Metode ilmiah dan penelitian (1)

23
Metode Ilmiah dan Penelitian • Pengetahuan dan Ilmu • Sumber-sumber pengetahuan • Metode ilmiah • Metode Ilmiah dan Metode Penelitian • Bahasa Metode Penelitian

Transcript of Metode ilmiah dan penelitian (1)

Page 1: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Metode Ilmiah dan Penelitian

• Pengetahuan dan Ilmu • Sumber-sumber pengetahuan• Metode ilmiah• Metode Ilmiah dan Metode Penelitian• Bahasa Metode Penelitian

Page 2: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Pengetahuan dan ilmu

• Pengetahuan: segala sesuatu yang diketahui dan dianggap benar. (keberadaan Tuhan, amal yang baik akan dibalas dengan surga, api panas, kenaikan harga menyebabkan permintaan turun)

• Ilmu: pengetahuan yang sistematis yang diperoleh menurut metode tertentu yang dapat menerangkan suatu fenomena di alam nyata (empiris).(api panas, kenaikan harga menyebabkan permintaan turun, benda yang dipanaskan memuai)

Page 3: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Beberapa tipe kebenaran pengetahuan

1. Kebenaran metafisik (T1), yaitu kebenaran yang hakiki, mutlak, tidak perlu dibuktikan berdasarkan norma-norma eksternal, ia harus diterima begitu saja sebagai kepercayaan dasar (basic beliefs). Misal, kebenaran tentang keberadaan Allah, Tuhan Yang Maha Esa.

2. Kebenaran etika (T2), yaitu kebenaran yang sesuai dengan nilai atau standar moral atau profesional. Misal, membunuh orang adalah salah.

3. Kebenaran logika (T3), yaitu kebenaran yang secara logika atau matematis sesuai dengan kebenaran yang sudah ada sebelumnya. Misal, bila sakit berobat

4. Kebenaran empiris (T4), kebenaran yang cocok dengan alam empiris. Misal, sifat api panas.

Page 4: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Sumber-sumber Pengetahuan

• Penglaman Sendiri (experience)• Pengalaman Orang Lain (authority)• Berfikir Deduktif (deductive reasoning)• Berfikir Induktif (inductive reasoning)• Metode Ilmiah (scientific method)• Intuisi• Wahyu

Page 5: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Medode ilmiah

• Pada dasarnya metode ilmiah adalah cara mendapatkan pengetahuan ilmiah dengan menggabungkan berfikir deduktif dan induktif. Dimulai dengan berfikir deduktif untuk mendapatkan pertanyaan dan jawaban sementara, kemudian diikuti dengan berpikir induktif untuk menemukan bukti empiris.

• Metode ilmiah: deducto-hypotetico-verificative

Page 6: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Metoda Ilmiah

Page 7: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Metode IlmiahPERUMUSANMASALAH

KHASANAHPENGETAHUAN

ILMIAH

PENYUSUNANKERANGKABERPIKIR

PERUMUSANHIPOTESIS

PENGUJIANHIPOTESIS

DidukungData

TidakDidukung

Data

DeduksiKoherensi

InduksiKorespondensi

Page 8: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Langkah-langkah Metode Ilmiah

• Merumuskan masalah/ pertanyaan• Merumuskan hipotesis• Pengumpulan data• Analisis data• Pengujian hipotesis

Page 9: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Metode Ilmiah dan Metode Penelitian

• Pada dasarnya metode penelitian tidak lain aplikasi metode ilmiah dalam memecahkan masalah yang dapat didefenisikan sbb:

• “… systematic, controlled, empirical, and critical investigation of hyphothetical proposition about presumed relations among natural phenomena” (Kerlinger, 1973).

Page 10: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Aplikasi Metoda Ilmiah dalam Penelitian

RUMUSANMASALAH

KHASANAHILMU

APAKAHSUDAH TERJAWAB

PENYUSUNANKERANGKABERPIKIR

DICARI JAWABANNYA

RUMUSANHIPOTESIS

HASILBERPIKIR

PENGUJIANHIPOTESIS

RANCANGAN PENGUKURANPENGUJIAN

DIBAHASLAGI

MENAMBAHKHASANAH ILMU

DITERIMA DITOLAK

Page 11: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Kemasan Metoda Ilmiah dalam Penelitian

LATARBELAKANG

MENGAPABERTANYA

IDENTIFIKASIMASALAH

APA SAJA YANGDIPERTANYAKAN

PEMBATASANMASALAH

TERLALU LUAS!DIBATASI

TUJUAN/KEGUNAANUNTUKMENJAWAB

KERANGKAKONSEP

PENGERTIAN ILMIAHVARIABEL YG DITANYAKAN

RUMUSANMASALAH

PERTANYAANILIMIAH

POSISINYADI ANTARAPENELITIANSEJENIS

KERANGKABERPIKIR

ARGUMENTASIUNTUK MENJAWAB

HIPOTESIS

JAWABANILIMIAH

RANCANGANPENELITIAN

RANCANGANUNTUK MENGUJIHIPOTESIS

INSTRUMENEKSPERIMEN/UKUR

CARA EKSPERIMEN/ALAT UKUR

PENGUMPULANDATA

UJIHIPOTESIS

JUSTIFIKASIJAWABAN

ILMIAH

PEMBAHASAN KESIMPULAN/SARAN

Page 12: Metode ilmiah dan penelitian (1)

MASALAH

HIPOTESIS

PENGUJIANHIPOTESIS

KESIMPULAN

PENYUSUNANKERANGKABERPIKIR

METODOLOGI PENELITIAN

PENGAJUAN MASALAH- Latar belakang masalah- Identifikasi masalah- Pembatasan masalah- Perumusan masalah- Tujuan penelitian (secara umum)- Kegunaan penelitian

PENYUSUNAN KERANGKA TEORITISDAN PENGAJUAN HIPOTESIS- Pengkajian teori yang dipergunakan- Pembahasan penelitian yang relevan- Penyusunan kerangka berfikir dalam pengajuan hipotesis (dengan menyatakan postulat, asumsi dan prinsip sekiranya ada)- Perumusan hipotesis

METODOLOGI PENELITIAN- Tujuan penelitian (secara operasional)- Tempat/ waktu penelitian- Metode penelitian- Teknik pengambilan contoh- Teknik pengumpulan data- Teknis analisis data

HASIL PENELITIAN- Variabel yang diteliti- Teknik analisis- Kesimpulan analisis data- Penafsiran kesimpulan analisis data- Kesimpulan pengujian hipotesis

RINGKASAN DAN KESIMPULAN- Deskripsi singkat mengenai masalah hipotesis metodologi dan hasil penelitian- Kesimpulan penelitian yang merupakan sintesis dari seluruh aspek tersebut di atas- Pembahasan hasil penelitian dengan membandingkan terhadap penelitian lain dan pengetahuan ilmiah yang relevan- Pengkajian implikasi penelitian- Pengajuan saran

Metode Ilmiah Penelitian Ilmiah

Format Metoda Penelitian

Page 13: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Dua Pendekatan Metode Penelitian

• Penelitian ilmiah (scientific research)• Penelitian naturalistik (naturalistic

research)

Page 14: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Perbedaan penelitian saintifik dengan naturalistikAsumsi Questions Kuantitatif Kualitatif

Asumsi ontologis

What is the nature of reality?

Reality is objective and singular, apart from the researcher

Reality is subjective and multiple as seen by participant in a study

Asumsi epistemologis

What is the relationship of the researcher to that researched?

Reality is independent from that being researched

Researcher interact with that being researched

Asumsi aksiologis

What is the role of values?

Value-free and unbiased Value-bound and biased

Asumsi rhetoris

What is the language of research?

Formal; based on set definitions; impersonal voice; use of accepted quantitative words

Informal; evolving; decisions; personal voice; accepted qualitative words

Asumsi metodologis

What is the process of the research?

Deductive process; cause and effect; static design categories isolated before study; context-free; genaralization leading to prediction, explanation, and understanding; accurate and reliable through validity and reliability

Inductive process; mutual simultaneous shaping of factors; emerging design categories identified during research process; context bound; patterns, theories developed for understanding; accurate and reliable through verification.

Page 15: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Ciri-ciri Penelitian Yang Baik

• Mempunyai tujuan yang jelas (purposiveness))

• Taat azas: hati-hati, konsisten (rigor)• Bisa diuji: hipotesis bisa diuji dengan

menggunakan statistikyang dugunakan (testability)

• Bisa diulangi kembali (replicability)

Page 16: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Ciri-ciri Penelitian Yang Baik

• Tepat dan bisa dipercaya (precision and (confidence)

• Kesimpulan yang diambil berdasarkan informasi yang diperoleh (objective)

• Kesimpulan penelitian dapat diberlakukan untuk seluruh populasi (generalizability)

• Sederhana dalam menjelaskan pemecahan masalah atau menjawab pertanyaan penelitian

Page 17: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Konsep-konsep Dasar Penelitian

• Konsep• Konstruk• Variabel• Masalah• Hipotesis• Teori

Page 18: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Konsep

• Abstraksi dari sekelompok objek, kejadian, ide, atau simbol yang mempunyai ciri yang sama yang diungkapkan dengan satu nama yang sama. Dosen, pendapatan, rumah, adalah contoh konsep. Sebagian besar kata menggambarkan konsep

Page 19: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Konstruk• Pada dasarnya konstruk hampir sama dengan

konsep, tapi pada tingkat abstraksi yang lebih tinggi yang biasanya khusus dikembangkan oleh bidang ilmu tertentu. Jadi konstruk dapat diartikan sebagai abstraksi dari sekelompok reference dengan ciri yang sama pada tingkat yang lebih tinggi. Inteligensi, demokrasi, dan warna mungkin lebih cocok disebut konstruk ketimbang konsep.

Page 20: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Variabel

• Atribut yang dimiliki suatu konsep atau konstruk yang mempunyai nilai yang berbeda-beda dapat disebut variabel.

• Kelas sosial, sex, tingkat kecerdasan, gaya kepemimpinan adalah contoh-contoh variabel.

Page 21: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Masalah• Masalah adalah pertanyaan tentang

hubugan antara dua atau lebih variabel yang menjelaskan suatu fenomena.

Hubungan antara vriabel ini dapat berupa:

-korelasi -perbedaan -pengaruh

Page 22: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Hipotesis

• Jawaban sementara mengenai hubngan antara dua atau lebih variabel (masalah)

Page 23: Metode ilmiah dan penelitian (1)

Teori

• Formulasi/ pernyataan yang dirancang untuk menjelaskan dan meramalkan kejadian yang bisa diamati. Pernyataan teori pada dasarnya hampir sama dengan kaidah dan hukum, tapi tidak sekuat kaidah dan hukum