Ira Kusuma Dewi,S.Si,M.T

Pokok Pembahasan

1. Geofisika

2. Pendahuluan Gravity

3. Sejarah Eksplorasi Gravity

Tujuan :

1. Menjelaskan Ilmu geofisika secara umum

2. Menjelaskan metode gravity secara umum

3. Menjelaskan sejarah dimulainya penggunaan metode gravity untuk proses

eksplorasi

1. Geofisika

GeofisikaGeo

Physic

Ilmu yang mempelajari sifat fisika Di bumi dan disekitar atmosfir

Munculnya Geofisika

Gilbert menemukan sifat bumi sebagai magnet yang besar dan tidak teratur

Adanya teori Newton tentang gravitasi

Publikasi De re metalicca pada tahun 1556 oleh Georgius Agricola Yang digunakan untuk proses pertambangan.

Tahun 1843

Ilmu geofisika diterapkan

Mengamati mineral

Von Wrede

tedolite magnetik digunakan oleh Lamont untuk mengukur medan magnet bumi dan menemukan

tubuh biji magnetik

1. Geofisika

1. Geofisika

Permintaan seluruh jenis logam di dunia digunakan untuk produk minyak bumi menyebabkan penggunaan beberapa teknik geofisika.Metode geofisika ini digunakan dalam alam pendeteksian danpemetaan cadangan dan struktur.

Proses pengolahan dan interpretasi data geofisika dimulaiSemenjak perang Dunia II karena ada perkembangan dalamperalatan dan aplikasi pada komputer digital.

Proses pengolahan dan interpretasi data geofisika dimulaiSemenjak perang Dunia II karena ada perkembangan dalamperalatan dan aplikasi pada komputer digital.

1. Geofisika

Cadangan mineral sebagian besar berada di bawah permukaan.Pendeteksian cadangan mineral bergantungan pada karakteristik Yang dimiliki mineral dari medium sekitar.

Metode geofisika juga digunakan untuk menentukan struktur yang Berhubungan oil and gas berdasarkan variasi dalam sifat elastik pada Batuan.

Perubahan lokal :Gravitasi,

magnetik dan radioaktif

Variasi konduktivitas listrik

Arus alami dalam bumi

Perbedaan potensial yang masuk ke dalam tanah

1. Geofisika

Perubahan lokal :Gravitasi, magnetik

dan radioaktif

Memberikan informasi mengenai sifat alami dari struktur di bawah

permukaan

Memungkinkan untuk menemukan tempat cadangan mineral

Teknik geofisika juga dapat mendeteksi diskontinuiitas, dimana dapat membedakan daerah yang satu dengan yang lain dalamBeberapa sifat.

1. Geofisika

Geofisika mencakup seluruh aspek fisika yang ada di bumi danatmosfer.

Ilmu pengetahuan mengenai bumi telah dikembangkan denganmengkombinasikan informasi dari seluruh aspek.

Penerapn geofisika sebagai kombinasi beberapa pendekatan dapat membantu menentukan lokasi yang akurat dari struktur dan cadangan.

1. Geofisika

Yang mempengaruhi metode dalam menentukan

lokasi cadangan

rata-rata evaporasi air dari danau

Komposisi kimia dalam batuan

pengukuran arus alami bumi

variasi potensial

1. Geofisika

Mineral,oil dan gas

gravity

Magnetik

Seismik

Kelistrikan

Metode Geofisika

Elektromagnetik

2. Gravity

MetodeGravity

Metode goefisika yang digunakan untuk mengukur variasi medan gravitasi bumi akibat adanya perbedaan densitas antar

batuan.

Secara praktek, metode gravitasi mempelajari perbedaan medan gravitasi

dari satu titik terhadap titik observasi lainnya.

2. Gravity

Suatu zona massa bawah permukaan bumi akan menyebabkan suatu gangguan pada medan gravitasi.

Gangguan pada medan gravitasi disebut anomali gravity.Secara prinsip, metode gravity digunakan karena

kemtuampuan dalam membedakan densitas dari suatu anomali terhadap densitas lingkungan sekitar.

Dari variasi densitas dapat mengetahui bentk struktur bawah permukaan suatu daerah.

Pengukuran dapat dilakukan di atas permukaan bumi maupun di bawah permukaan

2. Gravity

Gravityalat penyelidikan dalam eksplorasi

minyak bumi

Biaya operasional

besar

Biaya operasional gravity < biaya operasional seismik.Data gravity digunakan sebagai data pelengkap dalam

interpretasi seismik.Dalam eksplorasi mineral, metode gravity digunakan sebagai metode kedua setelah metode magnetik dan elektromagnetik

2. Gravity

Metode Gravity

Metode potensial

Metode Magnetik

Secara prinsip kedua metode berbeda. Koreksi dalam pembacaan data gravity lebih

komplek dibandigkan dengan metode magnetik.

Biaya operasional gravity lebih mahal dari biaya operasional metode magnetik.

3. Sejarah Eksplorasi Gravity

GalileoGalilei

1589Berat beban dari menara

miring Pissa dapat menentukan bagaimana

berat benda mempengaruhi kecepatan ketika benda

jatuh bebas.

Johann Kepler bekerja bekerja berdasarkan hukum pergerakan Planet.

Sir Isaac Newton menemukan Hukum Gravitasi Umum

3. Sejarah Eksplorasi Gravity

Piere Bouguer, 1745 menemukan hubungan dasar gravitasi Termasuk variasi gravitasi dengan ketinggian dan lintang, densitasbatuan dan gaya tarik horizontal akibat gunung

F.A. Vening Meinesz 1923, mengukur gravity dengan menggunakanpendulum yang diletakkan di atas papan pada dasar laut. Hasil pengukuran : adanya variasi gravitasi pada berbagai daerah Di laut , terutama pengaruh gravitasi yang besar di dekat palung Indonesia.

Desember 1922, dilakukan pengamatan mengenai kesetimbangan Torsi pada lapangan minyak Spindletop dan merupakan awal mulainya Proses eksplorasi geofisika untuk bidang perminyakan.

3. Sejarah Eksplorasi Gravity

Akhir tahun 1924, melakukan pengujian terhadap kubah garam(salt domes) Nash di negara Brazoria Texas dan membuktikan bahwa interpretasi gravity menjadi penemuan pertama hidrokarbongoefisika.

Pada tahun 1929, pendulum yang mudah dibawa mulai digunakan.Pada tahun 1932, alat gravitimeter stabil yang digunakan dalammetode gravity. Pada tahun 1940, tidak digunakan lagi alat kestimbangan torsi dan pendulum yang mudah dibawa.

3. Sejarah Eksplorasi Gravity

Lacpste (1934) menjelaskan tentang zero-length spring, namun Kemampuan kerja dari pemakaian alat gravitimeter LaCoste tidak Sampai pada tahun 1939. Pada tahun 1940, metode grafik dan grid pada pemisahan Anomali dikembangkan dan hasil anomali dari bentuk yang sederhana dapat dihitung.Tenaga komputasi dapat dibuat oleh komputer digital sejak tahun1960 sehingga dapat meningkatkan kemampuan interpretasi.