METODE BERTEOLOGIDISUSUSN OLEH : KELOMPOK 1

STT Bethel Indonesia

METODE BERTEOLOGI

Berbicara mengenai metode Teologi berarti berkaitan dengan pembicaraan tentang sesuatu yang normatif ( atau tidak ) di dalam Teologia. Dimana dalam kaum injili menerima alkitab sebagai patokan normatif yang memegang wewenang tertinggi bagi iman dan kehidupan sedangkan kaum liberal dan kalagan Neo – ortodok : memegang simbol – simbol atau mitos - mitos dari alkitab adalah patokan normatif bagi teologia kristen karena simbol – simbol bagi kaum mereka merupakan ekspresi dari pengalaman kehadiran Allah yang tidak dapat diterangkan

Teologi Liberalisme Teolog Neo – ortodoks

Berpegang pada keyakinan bahwa

teolog adalah bagian dari lingkungan

budaya ( dimana teolog merupakan

bagian dari budaya itu sendiri ) serta

teolog harus memberi tempat bagi nilai

– nilai budaya tertentu dalam teologia.

Lebih cenderung menghubungkan

berita Alkitab dengan dunia modern

secara dialektis

METODE BERTEOLOGI DARI BEBERAPA TEOLOG

Metode Charles Hodge : Menurut Hodge setiap ilmu ada unsur yaitu fakta

– fakta dan pikiran. Maksudnya mempelajari suatu ilmu bukanlah sekedar menghimpun pengetahuan atau menyusun fakta – fakta saja.

Hodge membandingkan antara alam dengan alkitab, menurut dia alam mengandung fakta – fakta yang bisa diamati oleh ahli biologi dan ahli fisika, demikian pula alkitab mengandung kebenaran – kebenaran yang dapat dikumpulkan, disususun, dan diperlihatkan relasi internalnya satu dengan yang lain oleh ahli teologi.

Metode Teologia Karl Barth

Menurut dia Allah berada diluar jangkuan rasio manusia.

Iman sebagai bagian dari subyektifitas manusai yang membawanya keluar dari jangkuan rasio manusia.

Sejarah manusia pada umumnya tidak dapat menampung wahyu Alllah.

Teologia hanya dapat diperoleh secara langsung melalui wahyu khusus dalam Yesus Kristus

Teologia yang benar hanya berasal dari wahyu Allah yang diturunkan pada manusia.

Metode Teologia Thomas F. Torrance Di dalam ilmu Teologia dia memaparkan bahwa yang

diyakinin sebagai sains bukanlah epistemologi yang berdiri sendiri, melainkan suatu epistimologi terbuka.

Metode Teologia Paul Tillich Metode yang terkenal dari paul dengan sebutan “

KORELASI “ yang dimaksud adalah pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh manusia moderen yang dihubungkan sedemikian rupa dengan jawaban dari tradisi iman kristen.

Paul berpendapat bahwa pengetahuan tentang Allah hanya dapat dipergunakan melalui kata - kata simbolik.

LANGKAH – LANGKAH BERTEOLOGI

1. koleksi bahan Alkitab 2. penyatuan bahan Alkitab. 3. analisis makna ajaran Alkitab 4. pemeriksaan perawatan sejarah 5. identifikasi esensi dari ajaran 6. penyuluhan dari sumber luar Alkitab 7. kontemporer ekspresi doktri 8. pengembangan motif penafsiran pusat 9. stratifikasi dari topik.