metode baca tulis Al-Quran (Al Barqy)

17
METODE AL - BARQY

Transcript of metode baca tulis Al-Quran (Al Barqy)

METODE AL - BARQY

TUGAS METODE PENGENALAN PBTA AUD

JURUSAN PG-PAUDFIP-UNP

2013

Oleh Kelompok 7 :Syukrina Wiladatika (1100780)

Akmillah Ilhami (1100781)Rahmani Dyana Fitri (1100782)

Nur Ramadani (1100783)Gusmeta (1100784)

RIWATAT METODE• Ditemukan oleh dosen Fakultas Adab IAIN Sunan Ampel

Surabaya, Muhajir Sulton pada tahun 1965Perjalanan metode al Barqy:• 1973 ALBARQY mulai disusun dalam bentuk stensilan dan

mulai dikembangkan ke masyarakat untuk menampung keluhan-keluhan dan problematika pembacaan Al Qur’an.

• 1977 ALBARQY Mulai diakui eksistensinya• 1983 Buku ALBARQY mulai dicetak dalam bentuk

memanjang seperti polio.• 1984 -1989 ALBARQY mengalami kefakuman, dengan

terjadinya tragedi Tanjung Priuk.

RIWATAT METODE

• Akhir tahun 1989 Perintisan praktek ALBARQY kepada anak SMP dan SMA sebanyak 208 anak. Dengan 6 ustad dan 1 cadangan.

• 1991 Mulai negosiasi dengan beberapa instansi dan melakukan pameran.

• 1994 Mulai mengadakan tutor ALBARQY• 1995 Berkolaborasi dengan Yayasan-yayasan di

Jakarta.

TARGET AKHIR METODE

• Anak mampu mengenal huruf-huruf dan tidak mudah lupa dengan huruf-huruf yang telah dikenalkan dan dipelajarinya karena metodenya yang mempermudah dan mempercepat anak dalam belajar membaca. Anak akan mudah mengingat kembali tanpa bantuan dari guru.

• Membantu program pemerintah dalam hal pemberantasan buta aksara Al Qur’an dan membantu umat islam agar lebih cepat mampu membaca al-Qur'an. Sebagai upaya strategis demi terwujudnya generasi Islami yang cerdas, beriman dan bermartabat.

TARGET AKHIR METODE

• Menumbuhkan generasi dengan kemampuan membaca, menulis, menerjemahkan, memahami dan mengamalkan kandungan Alquran.

• Mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, mengerti dan memahami serta mengamalkan kandungan Alquran.

KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN

• Anak mampu mengikuti bacaan guru sampai hafal, kemudian mampu mengenal huruf yang dipilih secara acak dan membacanya.

• Aampu menebalkan tulisan yang berupa titik-titik.• Mampu mengenal bacaan-bacaan panjang (mad), sukun dan

syaddah.• Mampu mengenal huruf asli (tanpa harokat)• Mampu mengenal bacaan yang tidak dibaca ( tidak mendapat

harokat) dalam al Qur’an)• Mampu mengenal bacaan yang Masykil• Mampu mengenal huruf yang bersambung ( dia awal, tengah

atau di akhir)• Mampu mengenal tanda-tanda baca (waqaf)

SISTEM PEMBELAJARANMETODE AL - BARQY

Bentuk Kegiatan

Kecerdasan

Individual Klasikal

IntrapersonalInterpersonal

METODE PEMBELAJARAN

AL - BARQY

Menggunakan sistem 8 jam, artinya hanya dengan 8 jam murid

dapat membaca dan menulis huruf al Qur’an

Menggunakan SAS (Struktur Analitik Sintetik) yang

memudahkan murid belajar al Qur’an

Bukunya dilengkapi teknik imla’ yang praktis dan teknik menulis

khat, dilengkapi buku latihan menulis huruf al Qur’an

Sangat cepat jika dipakai klasikal, bahkan missal

Tidak membosankan, karena ada teknik-teknik yang akurat dan

menarik

Matematis,Linguistik

Interpersonal

Linguistik,Spasial

Matematis

Musikal, Kinestetik

LANGKAH METODE AL- BARQY

1. Fase analitik, yaitu guru memberikan contoh bacaan yang berupa kata-kata lembaga dan santri mengikutinya sampai hafal, dilanjutkan dengan pemenggalan kata lembaga dan terakhir evaluasi yaitu dengan cara guru menunjuk huruf secara acak dan santri membacanya

2. Fase sintetik, yaitu satu huruf (suku) digabung dengan yang lain, hingga berupa suatu bacaan, misal : ج� ر� د�           اmenjadi : جا ر�

�          أ3. Fase penulisan, yaitu santri menebali tulisan yang berupa titik-

titik4. Fase pengenalan bunyi a-i-u, yaitu pengenalan terhadap tanda

baca fathah, kashroh, dan dhommah ( ا ا (ا

LANGKAH METODE AL- BARQY

5. Fase pemindahan, yaitu pengenalan terhadap bacaan atau bunyi Arab yang sulit, maka didekatkan pada bunyi-bunyi Indonesia yang berdekatan, misal: ذ   dengan pendekatan د�

س� dengan pendekatan ش�6. Fase pengenalan mad, yaitu mengenalkan santri pada bacan-

bacaan panjang7. Fase pengenalan tanda sukun, yaitu mengenalkan santri

pada bacaan-bacaan yang bersukun8. Fase pengenalan tanda syaddah, yaitu mengenalkan santri

pada bacaan-bacaan yang bersyaddah (berbunyi dobel)

LANGKAH METODE AL- BARQY

9. Fase pengenalan huruf asli, yaitu mengenalkan santri pada huruf asli (tanpa harokat), seperti; Alif اBa’ ب   Ta’ ت

10. Fase pengenalan huruf yang tidak dibaca, yaitu mengenalkan santri pada huruf yang tidak mendapat tanda saksi (harokat) atau tidak dibaca, misal: والضحى

11. Fase pengenalan bacaan yang masykil, yaitu mengenalkan santri pada huruf yang biasa dijumpai di Al Qur’an, misal: نذيرمبينانا dibaca pendek

12. Fase pengenalan menyambung, yaitu mengenalkan santri pada huruf-huruf yang disambung di awal, di tengah, dan di akhir

13. Fase pengenalan tanda waqof, yaitu mengenalkan santri pada tanda-tanda baca seperti yang sering ditemui di Al Qur’an

KELEBIHANMETODE AL - BARQY

• Bagi guru (guru mempunyai keahlian tambahan sehingga dapat mengajar dengan lebih baik, bisa menambah penghasilan di waktu luang dengan keahlian yang dipelajari),

• Bagi Murid (Murid merasa cepat belajar sehingga tidak merasa bosan dan menambah kepercayaan dirinya karena sudah bisa belajar dan mengusainya dalam waktu singkat, hanya satu level sehingga biayanya lebih murah),

• Bagi Sekolah (sekolah menjadi lebih terkenal karena murid-muridnya mempunyai kemampuan untuk menguasai pelajaran lebih cepat dibandingkan dengan sekolah lain).

• Menggunakan sistem 8 Jam, artinya hanya dengan waktu 8 jam murid dapat membaca dan menulis huruf Al-Qur’an.

KELEBIHAN METODE AL - BARQY

• Praktis untuk segala umur.• Menggunakan metode yang aktual yaitu SAS (Struktur Analitik Sintetik)

yang memudahkan murid belajar Al-Qur’an.• Memperhatikan pendekatan, sistematika dan teknik dalam pembelajaran.• Cepat dapat membaca huruf sambung.• Bukunya dilengkapi teknik imlak yang praktis dan teknik menulis khat,

serta dilengkapi dengan buku latihan menulis Al BARQI (LKS),• Tidak membosankan karena ada teknik-teknik yang akurat dan menarik

seperti: menyanyi, permainan dan lain-lain.• Sangat cepat jika dipakai klasikal, bahkan massal.• Memasukan aspek psikologis dan kemampuan filosofis peserta didik.

KELEMAHAN METODE AL – BARQY

• Anak tidak mengenal huruf hijaiyah dengan lengkap

• Huruf hijaiyah diajarkan pada akhir pembelajaran.

• Anak usia dini ,harus mengembangkan metode dengan permainan-permainan.

• Masih terdapat dua kecerdasan yang belum diakomodir yakni kecerdasan kinestetik dan naturalis.

DAFTAR PUSTAKA

• http://darussalam-community.blogspot.com/• http://engkizarquran.wordpress.com/2011/1

1/05/konsep-pengajaran-dan-pembelajaran-membaca-al-quran-dalam-pendidikan-islam/

• http://tata-cintamuslim.blogspot.com/2009/05/metode-al-barqy.html

• http://4l-b4rq1.blogspot.com/p/sejarah-al-barqi.html

• http://al-barqy.com/berita-134-metode-al-barqy.html

• http://studyofislamiccenter.blogspot.com/2009/11/metode-pengajaran-baca-tulis-al-quran1.html

• http://agussusanto479.blogspot.com/2012/11/metode-metode-pengajaran-al-quran.html

• http://al-barqy.com/berita-140-al-barqy-metode-cepat-belajar-baca-quran.html

Sekian dan Terima

Kasih