Metamorfosis Kupu-kupu

11
Metamorfosis Kupu-kupu Created by: A. MARYAM MOGANA

description

menjelaskan tahap-tahap metamorfosis sempurna

Transcript of Metamorfosis Kupu-kupu

Page 1: Metamorfosis Kupu-kupu

Metamorfosis Kupu-kupu

Created by: A. MARYAM MOGANA

Page 2: Metamorfosis Kupu-kupu

• Metamorfosis adalah suatu proses perkembangan biologi pada hewan yang melibatkan perubahan penampilan fisik dan/atau struktur setelah kelahiran atau penetasan. Perubahan fisik itu terjadi akibat pertumbuhan sel dan differensiasi sel yang secara radikal berbeda.

• Metamorfosis sempurna, yaitu metamorfosis yang mempunyai 4 tahap pertumbuhan. Tahapan tersebut, yaitu telur, larva, pupa dan dewasa.Metamorfosis tidak sempurna, yaitu metamorfosis yang mengalami 3 tahap pertumbuhan, yaitu telur, nimfa dan dewasa

Page 3: Metamorfosis Kupu-kupu

Metamorfosis Sempurna pada Kupu-kupu

Page 4: Metamorfosis Kupu-kupu

Telur

Telur akan menetas antara 3 – 5 hari, larva akan berjalan ke pinggir daun tumbuhan inang dan memulai memakannya. Sebagian larva mengkonsumsi cangkang telur yang kosong sebagai makanan pertamanya

Page 5: Metamorfosis Kupu-kupu

Larva (Ulat)

• Kulit luar dari larva tidak meregang mengikuti pertumbuhannya, tetapi ketika menjadi sangat ketat, larva akan berganti kulit.

• Jumlah pergantian kulit selama hidup larva umumnya 4 – 6 kali, dan periode antara pergantian kulit (molting) disebut instar.

• Larva kupu-kupu bervariasi dalam bentuk, tetapi pada sebagian besar berbentuk silindris, dan terkadang mempunyai rambut, duri, tuberkel atau filamen.

• Ketika larva mencapai pertumbuhan maksimal, larva akan berhenti makan, berjalan mencari tempat berlindung terdekat, melekatkan diri pada ranting atau daun dengan anyaman benang. Larva telah memasuki fase prepupa dan melepaskan kulit terakhir kali untuk membentuk pupa.

Page 6: Metamorfosis Kupu-kupu

Kepompong (pupa)

Fase pupa kalau dilihat dari luar seperti periode istirahat, padahal di dalam pupa terjadi proses pembentukan serangga yang sempurna.

Pupa pada umumnya keras, halus dan berupa suatu struktur tanpa anggota tubuh.

Biasanya pupa berwarna hijau, coklat atau warna sesuai dengan sekitarnya. (berkamuflase) . Pembentukan kupu-kupu di dalam pupa biasanya berlangsung selama

7 – 20 hari tergantung spesiesnya

Page 7: Metamorfosis Kupu-kupu

Kupu-kupu

Setelah keluar dari pupa, kupu-kupu akan merangkak ke atas sehingga sayapnya yang lemah, kusut dan agak basah dapat menggantung ke bawah dan mengembang secara normal. Segera setelah sayap mengering,mengembang dan kuat, sayap akan membuka dan menutup beberapa kali dan percobaan terbang.

Page 8: Metamorfosis Kupu-kupu

Biarkan Kupu-kupu Keluar dari Kepompongnya Sendiri

• Suatu ketika, seorang anak laki-laki saat berjalan melewati hutan, dia melihat sebuah kepompong kecil yang setengah rusak. Anak kecil biasanya dekat dengan alam, ia melihat kepompong itu dan mulai menangis melihat penderitaan kupu-kupu yang sedang berjuang untuk keluar dari kepompong. Dia memutuskan untuk membantu kupu-kupu itu.

• Dia mengambil pisau lipat dari saku bajunya, membukanya, dan dengan perlahan mendorong kepompong itu kebelakang. Namun ketika dia menyadari bahwa upayanya tidak berhasil dan sang kupu-kupu masih terus berjuang untuk dapat keluar, lalu dia memotong memanjang searah garis kepompong itu.

• Segera saja kepompong itu terbuka dan kupu-kupu itu berhasil keluar. Anak laki-laki itu sangat bahagia. Tetapi apa yang dia lihat kemudian … bahwa setelah kupu-kupu itu berusaha terbang selama bebera detik, ia terjatuh dan mati. Anak itu tidak dapat memahami apa yang terjadi, kesalahan apa yang telah ia lakukan.

Page 9: Metamorfosis Kupu-kupu

• Dia berpikir bahwa saya telah menolong kupu-kupu, bahwa saya menjauhkannya dari perjuangan keras dan telah memberinya kebebasan. Tetapi mengapa ia tidak terbang? Dia seharusnya bahagia. Dia seharusnya menjalani hidupnya dengan lebih utuh. Apa yang terjadi. Sasaat kemudian, ayahnya datang menghampiri dan menanyakan apa yang telah terjadi.

• Lalu sang ayah menjelaskan bahwa saat kupu-kupu berada dalam kepompong, kedua sayapnya penuh dengan cairan. Ketika ia berjuang untuk keluar dari kepompong itu, perjuangannya ini mendorong semua cairan keluar sehingga memungkinkannya terbang. Engkau seharusnya membiarkan kupu-kupu itu untuk berjuang dan keluar dari kepompong dengan caranya sendiri.

• Ya begitulah sebuah pelajaran berharga yang bisa kita petik bersama. Kadangkala kita selalu ingin membantu secara penuh anak, saudara, atau teman atau sebaliknya kita berharap untuk dibantu secara penuh dalam meraih sesuatu. Namun bantuan secara penuh seringkali tidak membuat kematangan diri seseorang, yang pada akhirnya tidak mampu berevolusi secara natural dan akhirnya memetik kegagalan.

Page 10: Metamorfosis Kupu-kupu

Hal yang paling menarik dari proses metamorfosis kupu-kupu adalah perubahan yang terjadi sejak dari telur, ulat, kepompong, dan akhirnya menjadi kupu-kupu. Perubahan yang terjadi setiap fasenya tidak pernah sama. Seperti halnya dalam kehidupan kita, ada satu hal yang pasti: PERUBAHAN.

Jika ulat yang menjijikan bisa merubah diri menjadi kupu-kupu yang cantik, maka manusia juga bisa melakukan transformasi diri untuk menjadi yang lebih baik. Sebagai mahluk mulia, manusia perlu belajar ber-metamorfosa. belajar dari ulat menjadi kupu-kupu, belajar dari berudu menjadi katak...belajar untuk menjadi yang lebih baik dalam kehidupan.

“untuk menjadi lebih baik, maka manusia harus berubah. Berubah untuk menjadi yang lebih baik. Jika kesempurnaan dianggap sebagai kemustahilan, maka mendekati kesempurnaan adalah hasil dari upaya yang terbaik”.

Page 11: Metamorfosis Kupu-kupu

Terima Kasih