Metabolisme & PengendaliannyaPertemuan Ke-4 Oleh: Cicik Wijayanti (103654205) Click to edit Master Nur hayati(103654224) subtitle style

#

Masuknya Sakarida Lain dalam glikolisisMaltosa + H2O 2 D-Glukosa Lactosa + H2O D-galaktosa + Dglukosa Sukrosa + H2O D-fruktosa + Dglukosa Bakteri melakukan metabolisme sukrosa melalui kerja sukrosa fosforilase (fosforolisis) : Sukrosa + Pi = = = = = D-glukosa-1 fofat + Dfruktosa

#

Masuknya Sakarida Lain dalam glikolisisMaltosa dihidrolisis dengan bantuan enzim heksokinase menjadi glukosa. Manosa dihidrolisis dengan bantuan enzim heksokinase menjadi manosa 6 pospat dengan bantuan enzim isomerase menjadi G1P

#

Masuknya Sakarida Lain dalam glikolisis

#

Masuknya Sakarida Lain dalam glikolisis

#

Pencernaan Pati dan GlikogenDi mulut, pati dan glikogen oleh amilase memecah ikatan (1,4), kemudian amilase yang berasal dari pangkreas mengubah amilase maltosa, glukosa tetapi tidak memutus (1,6) untuk amilopektin /glikogen.

#

Pencernaan amilopektin/glikogen oleh amilase dan (1,6) glukosidase

Enzim yang bekerja : amilase 1,6 glukosidase maltase

Enzim memotong amilopektin dari ujung yang tidak mereduksi menjadi glukosa / maltosa

#

Glikogenolisis (Katabolisme glikogen tubuh)

lintasan metabolisme yang digunakan oleh tubuh, selain glukoneogenosis, untuk menjaga keseimbangan kadar glukosa di dalam plasma darah untuk menghindari simtoma hipoglisemia. Pada glikogenolisis, glikogen digradasi berturut-turut dengan 3 enzim, glikogen fosforilase, glukosidase, fosfoglukomutase, menjadi glukosa. Hormon yang berperan pada lintasan ini adalah glucagon dan adrenalin.

#

Glikogenolisis (Katabolisme glikogen tubuh)

Simpanan utama glikogen pada vertebrata adalah pada otot dan hati. Glikogen (glikogen fosforilase) ikatan (1,4) glukosa 1 fosfat Pada tanaman, pati (starch fosforilase) Glukosa 1 fosfat Glukosa 1 fosfat berasal dari ujung bukan pereduksi dari polimer glukosa.#

Glikogenolisis (Katabolisme glikogen tubuh)

#

Glikogenolisis (Katabolisme glikogen tubuh)Reaksi : Glykogen + Pi === sisa glykogen + glukosa 1 fosfat atau:

Glukosa (1,4) glukosa (1,4) (1,4) glukosa+ Pi -D-glukosa 1 P + Glukosa (1,4) (1,4) glukosa#

Perbedaan antara Posforolisis & PosforilasiPosforolisis: pemecahan & masuk Posforilasi : pembentukan, dimasukkan.

#

3 pendorong reaksi glikolisis yaitu reaksi yang dikatalis oleh :1. 2. 3.

Heksokinase Fosfofruktokinase (PFK) Piruvat kinase

#

Glikolisis dan berbagai reaksi lain dalam sitoplasma menghasilkan NADH dan FADH2, harus dioksidasi kembali oleh rantai transpor elektron. Mitokondria tidak permeabel untuk senyawasenyawa ini harus ada mekanisme lain yang membawa elektron ke dalam mitokondria, sedangkan NADH, FADH tetap sitoplsma. transfer ekwivalen pereduksi (H+ dan e) antara sitoplasma dan mitokondria ada 2 macam (Mathews, gb 15.11)

#

NADH terdapat di sitoplasma sedangkan rantai ATP terdapat di mitokondria. Pada proses glikolisis juga dihasilkan 2 NADH, NHDH termasuk molekul yang besar, maka ia mengikuti SISTEM ULANG -ALIK

#

Sistem Ulang-Alik1. 2.

Sistem ulang-alik gliserolpospat Sistem ulang-alik malat aspartat

#

1. Sistem ulang-alik gliserolpospat

1. Sistem ulang alik pada otak dan otot insekta untuk terbang (perubahan NADH sitoplasma FADH2 mitokondria): pada glikolisis hasil metabolit DHAP G3P masuk ke mitokondria, dioksidasi oleh FAD dalam mitokondria. Hasil 2 ATP

#

Pada tempat-tempat tertentu, NADH~ ATP tergantung dimana tempatnya mengikuti sistem ulang alik, ini terjadin pada otak dan otot insekta. Yang terjadi di otak siklus ulang alik glisero phosphat

#

Sistem ulang alik pada glisero phosphate menghasilkan 2 ATP 4 ATP karena FADH Setiap hormon punya reseptor, reseptor adalah protein.

#

2. Sistem ulang-alik malat aspartat

2. Sistem ulang alik pada hati, ginjal dan jantung: malat aspartat(perubahan NADH sitoplasma menjadi NADH mitokondria): NADH sitoplasma dipindah ke oksaloasetat sitoplasma malat sitoplasma masuk mitokondria, aspartat & ketoglutat keluar mitokondria. Hasil 3 ATP#

Sistem ulang alik malate aspartadSel darah merah meskipun tidak terdapat mitokondria, namun tetap 2 NADH ~ Masuk ke rantai respirasi 6 ATP. NADH Pyruvat Laktat

Pada saat NADH NAD+ terjadi perubahan langsung NAD+ NADH kemudian langsung masuk ke rantai respirasi

#

The Fate Of Pyruvate

#

Pada kondisi anaerob : apabila oksigen tidak cukup tersedia, ada gangguan pada proses oksidasi dalam mitokondria. Reduksi piruvat menjadi laktat 2 piruvat + 2NADH + 2H+ ===== 2 laktat + 2 NAD+ Enzim: laktat dehidrokinase Glukosa + 2 ADP +2 PI 2 laktat + 2 ATP + 2H2 O (G -123, 5 kJ/mol) =#

Laktat yang terbentuk berdifusi keluar sel dan ke jaringan limfa untuk disintesis kembali menjadi glukosa. Efisiensienergi yang digunakan dalam glikolisis secara anaerob (glikolisis anaerob) : (2x30,5= 61,0)/ (123,5 +61,0)= 61,0/ 184,5 = 33%.

#

SIKLUS CORI

Sumber : http://id.wikipedia.org/w/index.php? title=Berkas:Cori_Cycle.SVG&filetimestamp=201103160545

#

Siklus Cori

Pada otot : glukosa 2 pyruvat 2 laktat laktat ditransfer ke hati melalui darah. Pada hati : 2 laktat 2 pyruvat glukosa hati merupakan pusat metabolisme.

#

Pada kondisi aerob:2 NADH + 2H+ + O2 2 NADH+ + 2H2 O Oksidasi piruvat melalui penerima elektron NAD+ sebagai berikut: 2 piruvat + 2koA + 2NAD+ 2 asetil koA + 2CO2 + 2 NADH + 2H+ enzim: piruvat dehidrogenase 6 ATP melalui fosforilasi oksidatif /NADH Asetil koA siklus Kreb (= siklus asam sitrat) CO2 + H2 ini terjadi di mitokondria.

#

Pada fermentasi alkohol anerobik: Piruvat + H2 O asetaldehid + CO2Enzim: alkohol dehidrogenase Asetaldehid + NADH + H+ atanol + NAD+ Enzim: alkohol dehidrogenase NADH diperoleh dari reaksi glikolisis Reaksi total fermentasi adalah: Glukosa +2 PI + 2 ADP 2 etanol +2 CO2 + 2 ATP + 2 H2 O

#

#

SEKIAN TERIMA KASIH

#