mesin perajang daun

download mesin perajang daun

of 22

Transcript of mesin perajang daun

owse Home Liputanku , Siswa SISWA SMK CIPTAKAN MESIN PERAJANG SAMPAH DAUN ORGANIK

SISWA SMK CIPTAKAN MESIN PERAJANG SAMPAH DAUN ORGANIK

Prihatin kondisi sampah daun, Siswa SMK di Gresik Jawa Timur, berhasil membuat mesin perajang sampah daun, yang kualitasnya tidak kalah dibandingkan dengan produk hasil pabrikan. Selain ramah lingkungan, teknologi tepat guna, karya Siswa tersebut, mampu menghancurkan sampah daun, se-ukuran dua mili meter, efektif untuk pembuatan produk pupuk kompos, sehingga mampu memberikan nilai ekonomis bagi warga (16/11/2011.) Mesin perajang sampah daun organik ini, digerakkan dengan motor berkekuatan hp 3500 RPM, menggunakan pisau stainles steel 1500 RPM, rangka plat 50x50x50, body plat eyzer 1,5 mm, dengan total kapasitas produksi 200 kilogram, per jam. Arga wicaksono, Siswa, mengatakan, pembuatan mesin ini berawal dari keprihatinanya, terhadap tumpukan sampah daun organik, yang tidak hanya mengotori lingkungan, juga tidak sedap dipandang mata. Inspirasi ini juga muncul setelah melihat cara kerja mesin penggiling kelapa di pasar, sehingga tekniknya hampir sama, ujar Arga. Setelah melakukan penelitian selama hampir satu bulan, angga wicaksono, bersama teman sekolah, dan guru pembimbing, akhirnya berhasil membuat mesin perajang daun, yang memiliki kapasitas 200 kilogram, per jam dan diberi nama ghilas, dari kata gerinda dan mesin las. Pihak sekolah mendukung dan memberikan kesempatan kepada Siswa yang kreatif, untuk meningkatkan kompetensi Siswa dalam membuat dan memahami kerja mesin. Target dari kegiatan Siswa ini, untuk menciptakan lulusan SMK yang terampil dan profesional, sehingga setelah tamat sekolah, mereka mampu menciptakan lapangan kerja, untuk dirinya sendiri dan warga di sekitar lingkungannya. wse Home Limbah , Liputanku , Siswa BAK SAMPAH DARI LIMBAH TUTUP BOTOL KARYA SISWA

Top of Form

Login

login

login

indonesian

Usernamehttp://w w w .gama 0

Password1 1Bottom of Form

home Hubungi Kami Layanan & Cara Pembelian Katalog Mesin Workshop sitemap Sorted by: | > | > |

Katalog Mesin

Main > Pengolah Myk Atsiri

Penyuling Fraksinasi Jenis: Distilasi Bertingkat Tipe: DTLR-07 Dimesi Mesin: (DxT) 76 x 160 cm Bahan Utama: Stainlees Steel 2 mm,304 Bahan Rangka: Pipa besi Kapasitas: 80-100 kg/jam Pemanas: LPG/Minyak tanah/Kayu Bakar Kelengkapan: Tungku. Pemisah minyak. Kompor minyak tanah.

Penyuling Super Heater Tipe: DTLR-06 Dimesi Mesin: (D x T) 76 x 160 cm Bahan Utama: Stainless steel 2 mm, 304 Bahan Rangka: Stainlees Steel Kapasitas: 80-100 kg nilam/proses Pemanas: LPG/Kayu/batubara/myk tnh Kelengkapan: Boiler Stainless Steel Sistem Pendingin tubular Pemisah Hasil Minyak Tungku pemabakar dari plat besi Kompor minyak tanah

Penyulingan Minyak Nilam/Cengkeh Jenis: Penyuling Minyak Atsiri Tipe: DTLR-05

Dimesi Mesin: (D x T) 76 x 160 cm Bahan Utama: Stainless steel 2 mm,304 Kapasitas: 80--100 kg nilam/batch Pemanas: LPG/Kayu/batubara/myk tnh Kelengkapan: Sistem Pendingin tubular Kelengkapan Pemisah Hasil Minyak. Kompor minyak tanah. Tungku.Top of Form

Katalog Mesin Workshop sitemap Sorted by: | > | > |

Katalog Mesin

Main > Pengolah Myk Atsiri

Perajang Rumput/Nilam/Daun Tipe: PR 150B Dimesi Mesin: PxLxt 80x70x90 cm Penggerak/Power: Motor bensin 9 PK Bahan Utama: plat besi 1,5 mm Bahan Rangka: Besi siku Kapasitas: 150-250 kg/jam Kelengkapan: Unit pisau Blade saw Kelengkapan beton ezzer 12 mm Kelengkapan penyearah produk

Nur Arifin S.TP Company: CV. Gama Mesin Mandiri HP: [0274] - 7879768 Properties: 406 Informasi lebih lanjut tentang Mesin ini, Silahkan Hubungi bagian marketing kami: Bpk Nur Arifin, S.TP email : [email protected] Contact Person : HP 0817-9419-314 atau [0274]-7879768 Service dan Layanan Ditulis oleh Administrator Monday, 01 January 2007

: [Teknik-Kimia] Tanya: Buku Tentang Mesin Penyulingan To ningsih, Sebagai tambahan, memang banyak sekali buku-buku mengenai minyak atsiri, tapi terus terang masih membahas terlalu umum, Kalau kita mau mendesain peralatan, senagai seoranng teknik kimia kita perlu mengetahui kondisi operasi dan teknik ekstraksi dengan uap ini. Hal yang perlu dicari dalam menscale up alat penyulinga dari skala lab ke skala komersial adalam bilangan takberdimensi,seperti data : 1. tinggi tumpukan bahan dengan diameter sulingan 2. jumlah uap yang dialirkan dengan berat bahan yang disuling 3. distribusi uap. untuk pembuatan alat penyulingan atsiri sebaiknya buat desain yang sedehana, tetapi efektif dan efisien. Desain pembuat uap (kukus) /boiler sudah kita pelajari, data banyak dalam buku kern, tapi sebaiknya menggunakan bahan bakar yang banyak didapat disekitar lokasi penyulingan. Saya memeliki sulingan nilam dan cukup efisien. dan sudah membuat untuk orang lain 5 buah unit sulingan. Dan saya memliki rumus-rumus dan aturan yang sudah saya uji untuk mendesain peralatan penyulingan Untuk membuat alat di bengkel, sebagai orang teknik yang sarjana, kita harus lebih kritis, mereka membuat alat hanya berdasarkan pengalaman. Pengalaman pembuatan alat sangat perlu tapi secara filosofis teknis seharusnya kita (sarjana teknik kimia) lebih unggul dari tukang bengkel tesebut. Itu tip sementara dari saya, kalau ingin diskusi lebih mendetil dapat menghubungi saya di email ini. M Yudi wahyudi "Ferry (mantra-mantra-jingga)" wrote:Dear Ningsih, Gunakan buku : Ernest Guenther "Minyak Atsiri" Vol. 1 (terjemahan Ketaren). Ada baiknya kalau anda survey langsung ke lapangan utk melihat penyulingan minyak atsiri secara real. Atau kalau tidak mau repot2, tinggal cari bengkel yg biasa membuat alat penyulingan minyak atsiri lalu diskusikan dengan bengkelnya (kompilasikan dengan pengetahuan anda di bidang penyulingan minyak atsisi) dan beli jadi. Banyak tuh di intenet. Ini berlaku jika anda ingin meng-create bisnis minyak atsiri skala komersial. Langsung saja, anda ingin menyuling minyak atsiri apa dan dimana? Salam, -ferry--- ningsih wrote: > > > > > Dear Netter, Saya tertarik tentang mesin penyulingan seperti penyulingan minyak atsiri / minyak nilam. Namun saya kesulitan

Mesin Penyulingan Minyak Atsiri - NILAM

Maaf, Sudah Terjual

Harga: Rp. 85.000.000 nego Tanggal: 21/07/2011 Condition: Baru

Rating Iklan Data Pengiklan Hubungi dogadhoshop

dogadhoshopMember sejak: 29-12-2010 Lokasi: Jawa TimurDeskripsi

SPESIFIKASI MESIN PENYULINGAN MINYAK ATSIRI - NILAM: 1. Hasil Riset Hibah Bersaing didanai oleh Dikti Diknas - Jakarta (Surat Perjanjian Pelaksanaan Penelitan No: 338/SP2H/PP/DP2M/IV/2010) yang dilaksanakan FTIK Universitas Hang Tuah Surabaya dan bekerjasama dengan Bengkel Teknik Utomo - Batu. 2. Kapasitas reaktor untuk penyulingan daun nilam mencapai 150 kg dengan teknologi penyulingan uap kering, 3. Kemampuan pendinginan tertutup pada kondensor dengan teknologi cooling tower. 4. Lama proses penyulingan mencapai 4 hingga 6 jam yang tergantung pada kisaran randemen 2% hingga 3%, 5. Material Utama: Reaktor dan Kondensor dari Stainless Steel (SS - 304),

6. Material Pendukung: Superheater, semi boiler, tungku api dengan batu tahan api, dan cooling tower menyesuaikan, 7. Alat Kontrol Utama: Tekanan, Temperatur, dan Safety Valve. 8. Uji coba pada variasi tekanan 0,3 hingga 1,0 kg/cm2 dengan hasil warna minyak nilam dari kuning terang hingga hitam dan masih dapat diterima dan dihargai layak di lokasi Dampit Malang, 9. Harga Rp. 85 juta nego ( Note: Harga tidak termasuk biaya pengiriman dan Infrastruktur). Contact Person: 1. Bagiyo Suwasono - Hp. 08123534191 2. Budtomo - Hp. 08123389164 FAKULTAS TEKNIK & ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS HANG TUAH (UHT) SURABAYA Fax. 031 - 5946261 Lokasi Alat: Desa Sumbersari Bumiaji Kota Batu Alamat Email: bagiyosuwasono@:stripped:Top of Form Bottom of Form

Catatan 1. Harap mengisikan semua data dengan benar 2. Komentar yang bernada rasis dan atau saran akan di delete dan email anda akan di blacklist

syahrullah - 16/12/2011

berapa harga mesin penyulingan minyak nilam sistem boiler kapasitas 300kg

AGRONILAM JABAR - 10/04/2011

ud. AGRONILAM JABAR "KAMI SIAP MELAYANI PEMBUATAN MESIN PENYULINGAN DAUN NILAM DI TEMPAT ANDA TINGGAL" DARI PLAT BESI ATAU STAINLESS STEEL"SISTEM KUKUS ATAU BOILER" email: [email protected] (KHUSUS REGIONAL SULSEL-SULTENG-SULBAR-

SULTRA-SULUT-GORONTALO) Hubungi : 085221224775-0857212928820817616556 d

BAK SAMPAH DARI LIMBAH TUTUP BOTOL KARYA SISWA

Sampah tak selamanya menjadi sumber penyakit dan berbagai persoalan lainnya. Di Gresik Jawa Timur, sejumlah siswa berhasil menciptakan bak sampah dari limbah tutup botol air mineral. Di samping unik dan ramah lingkungan, pembuatan bak sampah tersebut, tak memerlukan biaya sama sekali. Puluhan peserta lomba mendaur ulang sampah, tampak serius mengikuti ajang daur ulang sampah yang di gelar panitia Pameran Buku Islam (Islamic Book Fair 2011) di halaman Gedung Nasional Indonesia (GNI) kota Gresik (10/12/2011.) Peserta yang rata-rata siswa sekolah menengah atas tersebut, menunjukkan kebolehannya dalam mendaur ulang berbagai jenis sampah yang ada di sekitar lingkungannya. Berbagai karya pun muncul dalam ajang yang baru pertama kali di selenggarakan di kota gresik ini. Di antaranya, sandal dari limbah koran, lukisan kota mati dari limbah tissue serta berbagai kreatifitas lainnya. Saah satu yang menarik perhatian pengunjung adalah bak sampah yang terbuat dari tutup botol air mineral karya siswa SMA Negeri Driyorejo, Gresik. Tutup air mineral yang bagi kebanyakan orang, di anggap sebagai barang tak berguna, justru berhasil di manfaatkan untuk membuat bak sampah dengan cara merangkainya dengan kawat hingga terbentuk rangkaian memanjang yang mudah di tekuk. Untuk sebuah bak sampah, setidaknya di perlukan 220 tutup botol yang dirangkai menjadi dua bagian, yakni bagian bak dan bagian dasarnya. Uniknya lagi, tutup bak sampah ini, terbuat dari rangkaian sendok plastik berbentuk lingkaran.

Menurut Novan Noviansyah, salah seorang siswa pembuat bak sampah, ide awal menciptakan bak sampah dari tutup botol ini bermula saat mereka melihat banyak sampah tutup botol yang terbuang percuma, karena tidak pernah di manfaatkan. Selama ini, fokus daur ulang hanya pada botol air mineral saja, sedangkan tutupnya selalu di buang, ujar Novan. Dengan bahan utama tutup botol, para siswa yakin, bak sampah karyanya, akan bisa di manfaatkan dalam kurun waktu hingga 5 tahun. Di samping itu, pembuatan bak sampah ini, tidak memerlukan biaya sama sekali karena semua bahannya terbuat dari limbah yang bisa di dapat di tempat pembuangan akhir. Bak sampah dari tutup botol air mineral ini, selanjutnya bersaing dengan 15 karya siswa lainnya yang menjadi peserta lomba daur ulang sampah, untuk di nilai sebagai pemenang. Sementara itu, Panitia lomba sengaja menggelar kegiatan ini untuk menjaring aspirasi dan ide kreatif remaja dalam mengolah sampah. Apalagi, Gresik sebagai kota industri memiliki limbah sampah yang cukup tinggi sehingga perlu kreatifitas tersendiri dalam penanganannya. Kita ingin menggugah kesadaran masyarakat terutama kalangan generasi muda untuk peduli dengan lingkungan terutama pemanfaatan sampah hingga bisa menjadi uang, kata Hendra Ikhawan, salah seorang panitia. Browse Home Kerajinan , Miniatur , Souvenir SOUVENIR MINIATUR LEMARI YANG CANTIK

SOUVENIR MINIATUR LEMARI YANG CANTIK

Karangan, Klaten Jawa Tengah, mampu menyulap limbah kayu pabrik tak berguna menjadi

aneka miniatur lemari yang cantik. Di tangan merekalah, kayu-kayu yang mestinya dibuang atau dijadikan kayu bakar, disulap menjadi kerajinan unik bernilai jual tinggi. Harsito, salah seorang perajin mengaku, dari sekitar 10 keryawaannya mampu membuat sekitar 25 miniatur lemari dalam sehari. Sedang omset bersih sekitar 10 Juta Rupiah perbulan. Cara membuatnya tidak beda jauh dengan teknik membuat lemari pada umumnya. Limbah kayu dipotong sesuai ukuran, kemudian dirakit menjadi lemari mini. Agar tampil cantik, diamplas kemudian diberi vernis, cat pewarna, atau melamin. Sepintas memang mudah. Namun jangan salah, sebab membuat miniatur lemari butuh kesabaran, ketelitian, dan ketrampilan. Apalagi bentuknya yang kecil mungil, mengharuskan perajin berhatihati agar tidakk rusak. Seperti lemari ukuran besar, miniatur lemari juga beragam bentuk. Bahkan ada yang mengandalkan teknik lengkung gaya rumah warga Spanyol, banyak pula yang berbentuk biffet. Harganya bervariasi, mulai dari 25 Ribu hingga ratusan ribu Rupiah per unit, tergantung ukuran dan tingkat kesulitan pada proses pembuatan. Pemasarannya tak hanya lokal, namun sudah merambah pasar manca Negara seperti Perancis, Amerika dan Jepang. Browse Home Kerajinan , Souvenir SOUVENIR CANTIK DARI LIMBAH KACA

SOUVENIR CANTIK DARI LIMBAH KACA

Terinspirasi dari sampah kaca yang melimpah namun tidak dimamfaatkan, Supardi warga Desa Sidodadi, Kecamatan Tempurejo Jember Jawa Timur, memamfaatkan limbah kaca menjadi aneka sovenir dan hiasan rumah tangga yang artistik. Selain murah dan ramah lingkungan, kerajinan hasil karyanya banyak diminati pembeli. Sudah setahun lamanya, Supardi bergelut dengan limbah kaca. Di tangan bapak dua anak ini, limbah kaca disulap menjadi perabot rumah tangga ataupun souvenir menarik, mulai vas bunga berbagai ukuran, asbak serta hiasan dinding. Sebelumnya, usaha yang pernah di rintis bersama istrinya, fatimah ini pernah berjaya di Denpasar, pada tahun 1996 lalu. Namun usahanya terus merosot pasca bom Bali, hingga akhirnya dihantam krisis keuangan global. Pasalnya, pemasaran hasil kerajinannya banyak di ekspor ke eropa. Kondisi ini tak membuat mereka putus asa. Supardi kemudian memutuskan pulang kampung dan

merintis ulang usahanya. Al-hasil, perabot limbah kaca mendapat sambutan positif dari pasar lokal Jember. Membuat kerajinan limbah kaca tidaklah sulit, namun membutuhkan ketelatenan, serta sentuhan seni. Limbah kaca yang dibeli dari toko kaca maupun sampah keluarga ini dipotong kecil sesuai kebutuhan. Setelah melalui proses pemilihan warna yang serasi, potongan kaca ditempel dengan lem ke media yang ingin dibentuk, seperti gerabah vas bunga, tempat buah serta asbak. Sehari, Supardi bisa menghasilkan sedikitnya 3 hingga 5 buah kerajinan, yang dijualnya dengan harga berkisar 15 Ribu hingga 300 Ribu Rupiah, tergantung ukuran. Meski permintaan terus meningkat, namun karena keterbatasan modal, banyak pesanan yang tidak terlayani. persoalan klasik inilah yang menjadi kendala satu-satunya, ujar Supardi. Pesanan berasal dari sejumlah kota di Jawa Timur seperti Surabaya, Malang serta sejumlah kota di Bali. Browse Home Kerajinan , Lentera , Souvenir NUANSA KLASIK LENTERA GENTUR YANG MASIH MEMIKAT

NUANSA KLASIK LENTERA GENTUR YANG MASIH MEMIKAT

Lentera atau lampu tradisional yang mengandalkan cahaya api dan syarat dengan nilai tradisi memang secara artistik, memiliki keterkaitan tersendiri dengan mozaik umat islam. Sesuai namanya, lampu tradisional tersebut dibuat kampung Gentur, desa Jambu Dipa, Kecamatan Warung Kondang, Cianjur, Jawa Barat, sekitar 10 KM dari pusat kota Cianjur. Lentera Gentur, begitu orang menyebutnya, awalnya merupakan kebutuhan yang biasa diperlukan para santri dalam aktivitas belajar mengaji. Mereka selalu menggunakan lentera, untuk keperluan penerangan saat mengaji ilmu agama yang biasa mereka lakukan pada saat malam hari. Penggunaan lentera gentur itu terus di lakuka sampai kemudian masuk instalasi listrik ke pesantren-pesantren di Cianjur. Belakangan, lentera yang terbuat dari kuningan dan kaca berwarna tersebut dimodifikasi dan diciptakan dalam berbagai bentuk dan ukuran, serta sedikit sentuhan seni artistik. Tak heran, bila lampu nostalgia tersebut, dibuat secara turun temurun hingga menjadi salah satu souvenir khas kota Cianjur.

Proses pengerjaannya dilakukan secara sederhana. Mula-mula, potongan kaca dicat dengan cara disemprot. Setelah itu diberi rangka alumunium dan dipatri. Lampu hias yang dihasilkan bermacammacam sesuai dengan pesanan. Ada yang berbentuk bulat, ada juga yang berbentuk persegi. Untuk harganya bervariasi, mulai harga Dua Ratus Ribu Rupiah hingga Satu Juta Rupiah, tergantung bentuk dan kualitas seninya. Karena harganya yang mahal dan pembuatan lentera cukup ulet, menjadikan lentera Gentur hanya dibeli kelompok tertentu saja yang masih mencintai benda yang terbuat dari kuningan dan kaca ini. Untuk pembuatannya, tergantung bentuk dan besarnya lampu lentera. Rata-rata pembuatan lampu lentera Gentur, memakan waktu satu hingga empat hari. Para pengrajin, memasarkannya ke daerah wisata, seperti Bali dan tempat wisata lainnya di Indonesia serta tak jarang mendapat order dari Mancanegara.

SOUVENIR ETNIK KHAS BANYUWANGI YANG LARIS MANISBermula dari hobi, Sudarmi, ibu rumah tangga warga Jalan Kali Lo, Kelurahan Pengantigan, Kecamatan Kota Banyuwangi Jawa Timur, sukses dengan usaha kerajinan aneka souvenir etnik khas Banyuwangi. Bahkan pesanan souvenir, banyak berdatangan dari kota-kota wisata di tanah air. Usaha Sudarmi tersebut bermula dari hobi membuat boneka mini berbahan tanah liat dan lilin. Ibu dua orang anak tersebut, bahka termasuk dalam deretan pengusaha sukses di kabupaten yang terletak di ujung timur pulau jawa tersebut. Berkat ketekunannya, souvenir etnik seperti patung gandrung, replika barongsai dan beberapa miniatur etnik lainnya banyak di buru pembeli. Tak heran jika dalam waktu sepuluh tahun, usaha yang di rintisnya tersebut, mengalami kemajuan pesat dan menjadi salah satu rujukan bagi wisatawan. Menurut Sudarmi, selain melayani pesanan souvenir etnik untuk acara pemerintah, hasil karyanya juga banyak diminati warga yang akan melaksanakan pesta pernikahan, khitanan dan pesta ulang tahun. Tak heran jika dalam satu bulan, omset yang ia dapatkan dari penjualan aneka souvenir bisa mencapai Tiga Puluh hingga Lima Puluh Juta Rupiah. Proses pembuatan souvenir etnik ini pun tidaklah terlalu sulit. Bahkan pengerjaannya juga tidak membutuh tempat yang luas. Pertama bahan dari gipsum di buat layaknya adonan yang menyerupai vas bunga berukuran kecil. Setelah tempat lilin terbentuk, langkah selanjutnya adalah proses pewarnaan. Caranya, tempat lilin yang sudah terbentuk di celupkan ke dalam cat tembok. Selesai mewarnai dan cat sudah kering, barulah bahan untuk membuat lilin di cairkan dengan cara di panaskan di atas kompor. Selanjutnyanya cairan lilin tersebut di tuangkan ke dalam tempat lilin yang sudah

di siapkan. Setelah tempat di penuhi cairan lilin, langkah terakhi adalah, memasang sumbu lilin yang terbuat dari benang yang berukuran besar. Harga jual souvenir etnik Sudarmi berkisar antara Sepuluh Ribu hingga 30 Ribu Rupiah, tergantung besar kecilnya barang. Saat ini, souvenir yang banyak di buru pembeli adalah gantungan kunci penari gandrung yang menjadi maskot kota Banyuwagi. HIPERTENSI

PERMEN LIDAH BUAYA, OBAT DIABETES DAN HIPERTENSI

Lidah Buaya (aloe vera) termasuk jenis tanaman yang mudah di berkembangbiakkan termasuk di budidaya di lahan-lahan kritis. Karena itu, siswa SMP Semen Gresik di Jalan Awikoen kota Gresik Jawa Timur, sukses mengembangkan budidaya tanaman Lidah Buaya di kebun milik sekolah. Daun Lidah Buaya yang sudah berumur 4 bulan misalnya, di panen untuk di jadikan sebagai bahan utam aneka camilan seperti permen, sirup dan cendol. Untuk mengolahnya, mula-mula kulit daun Lidah Buaya di kupas, hingga terlihat bagian dasarnya yang berwarna putih bening. Setelah di cuci bersih, daun Lidah Buaya siap di olah menjadi aneka makanan. Untuk mengolah menjadi permen, daun Lidah Buaya di haluskan terlebih dahulu, untuk selanjutnya di rebus sekitar 10 hingga 15 menit. Selanjutnya, Lidah Buaya di tambahkan agaragar untuk mempermudah mencetak jadi permen. Setelah benar-benar matang, adonan Lidah Buaya di cetak sesuai bentuk yang di inginkan. Setelah di jemur di terik matahari, permen Lidah Buaya pun siap di sajikan.

Menurut para siswa, ide membuat permen Lidah Buaya, berawal dari penelitian dan uji coba pengolahan Lidah Buaya yang selama ini kurang di manfaatkan secara maksimal. Apalagi, tekstur daun Lidah Buaya, cukup lentur untuk di olah menjadi aneka

makanan. Uji coba kita butuh waktu setidaknya satu bulan, hingga bisa menjadi seperti ini, ujar Palupi Adilia Pratiwi, salah seorang siswa. Di samping terasa nikmat, para penikmat permen Lidah Buaya percaya, jika camilan buatan siswa ini mampu mengobati berbagai macam penyakit, termasuk diabetes dan hipertensi, karena mengandung berbagai nutrisi serta anti virus yang banyak di butuhkan tubuh. Menurut rencana, aneka camilan, sirup dan cendol tersebut akan di patenkan dan di produksi lebih banyak lagi untuk memenuhi permintaan pasar yang terus meningkat.

7 TIPS KECANTIKAN WARISAN LELUHUR YANG SERING DI ANGGAP REMEH

Banyak tips kecantikan yang di wariskan oleh nenek moyang kita. Warisan-warisan tersebut memiliki rahasia perawatan tubuh dan kulit yang cukup baik meski kadang kita menganggap remeh. Berikut ini adalah tips kecantikan tradisionil dari para leluhur : 1. Lidah buaya untuk rambut Ektrak lidah buaya akan melindungi rambut dan membuatnya berkilau. Tuangkan setengah cangkir ektrak lidah buaya pada rambut basah,. Kemudian pijat kulit kepala. 2. Selalu memakai pelembab dan tersenyum Selalu gunakan pelembab sebelum mengaplikasikan kosmetik atau keluar rumah. Hal lainnya, seorang bahagia adalah orang yang cantik, maka sering-seringlah tersenyum. 3. Cuci muka Setelah bepergian dan banyak minum air putih Cuci muka setelah bepergian dengan air hangat agar pori-pori kulit menjadi terbuka. Perbanyak pula minum air putih untuk menjaga kelembapan kulit 4. Parfum dan kosmetik yang baik Tak perlu membeli parfum mahal dan mewah agar aroma tubuh selalu segar. Parfum dengan aroma unik dan terjangkau bisa diperoleh Pilihlah jenis kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit. Jangan lupa mengoleskannya pada pergelangan tangan dan leher sebelum meninggalkan rumah. 5. Memakai topi dan tabir surya Sinar matahari dapat merusak kulit wajah. Jika berada di bawah terpaan sinar matahari dalam waktu cukup lama kulit akan hitam. Gunakan topi dan tabir surya agar kesehatan kulit terjaga. 6. Perhatikan penampilan pakaian Selalu perhatikan penampilan saat keluar rumah, jangan berpakaian asal-asalan. Jangan memakai

kaos terlalu longgar atau yang terlalu ketat. Perhatikan pula keserasian warna pakaian dengan warna kulit agar terlihat anggun. 7. Rajin berolahraga dan tidur dengan cukup Berolah raga dan tidur dengan cukup sangat penting, bukan hanya untuk perawatan kulit, tetapi untuk kesehatan secara keseluruhan. Kurang tidur dapat menyebabkan pengkerutan di bawah mata. Browse Home Kesehatan , Lidah Buaya ANEKA OBAT TRADISIONAL UNTUK BALITA

ANEKA OBAT TRADISIONAL UNTUK BALITA

Kesehatan tubuh Anak usia di bawah 5 tahun atau Balita, rentan dengan berbagai macam penyakit. Kedepan, para ibu tak perlu khawatir karena ternyata beberapa jenis bumbu dapur bisa menjadi obat tradisional bagi Balita. Berikut sejumlah obat dan bumbu dapur yang bisa di gunakan untuk pengobatan anak: a. Bawang Merah 1. Untuk menurunkan demam Parut bawang merah secukupnya, balurkan ditubuh bayi/anak. 2. Untuk borok, 3 siung bawang merah dan 2 jari rimpang kunyit dicuci,diparut, lalu dicampur dengan 2 sendok minyak kelapa baru. Hangatkan diatas api kecil sambil diaduk. Setelah dingin, oleskan pada bagian tubuh yang sakit sebanyak 2 kali sehari. 3. Untuk masuk angin, 8 siung bawang merah, dicuci, tumbuk halus, campurdengan air kapur sirih secukupnya. Balurkan di punggung, leher, perut dan kaki. b. Jahe - Untuk menghilangkan masuk angin, perut kembung dan kolik pada anak. 1/4 sendok teh bubuk jahe kering dilarutkan dalam 1/2 cangkir air panas. Berikan 1-2 kali per hari sesuai umurnya. c. Kunyit (kunir) - Untuk diare, 1/2 jari kunyit dan 3 lembar daun jambu biji muda segar dihaluskan, campur dengan 1/2 cangkir air, lalu diperas. Setelah disaring, diminumkan pada anak . - Untuk kulit berjamur atau bercak putih jamur/ruam popok karena pemakaian diapers. parut kunyit lalu oleskan.

d. Daun jambu Biji (jambu klutuk, jambu batu) - Untuk diare, 3 lembar daun jambu biji muda dan segar dicuci bersih, tumbuk halus, beri 1/2 cangkir air matang hangat, diperas dan diambil airnya.Beri garam secukupnya sebelum diminumkan pada anak.Air perasan diberikan pada anak sekehendaknya. e. Belimbing wuluh (belimbing asam, belimbing buluk) - Untuk obat batuk anak. Caranya, kukus (dalam panci kecil tertutup selama beberapa jam) satu genggam (sekitar 11-12 gram) bunga belimbing wuluh segar, 5 butiradas, 1 sendok makan gula batu dan 1/2 gelas air. Saring dan minumkan 2-3 kali per hari dengan dosis sesuai usia anak. f. Mengkudu (pace) - Berkhasiat untuk meringankan perut kembung pada bayi. Caranya, panaskan daun mengkudu diatas api beberapa saat, lalu olesi minyak kelapa segar / yang baru. Tempelkan pada perut anak sewaktu hangat. Bisa diulang beberapa kali g. Kemiri - Berkhasiat untuk menyuburkan rambut bayi. Caranya, minyak kemiri dioleskan pada kepala bayi/anak sambil dipijat perlahan setiap malam. Pagi hari rambut disampo dan dibilas dengan air hangat hingga bersih. Minyak kemiri ini, lebih baik yang sudah jadi. h. Air Kelapa Muda - Berkhasiat untuk obat muntaber Caranya, air kelapa muda banyak mengandung mineral kalium, yang banyak keluar ketika anak muntaber. Dosisnya tak ada takarannya, sekendak anak. i. Brotowali (Putrawali, andawali) - Berkhasiat untuk menyembuhkan luka-luka dan gatal-gatal akibat kudis (scabies). Caranya, 2-3 jari batang brotowali dipotong kecil-kecil, rebus dengan 6 gelas air. Setelah mendidih, biarkan selama 1/2 jam. Saring air dan gunakan untuk mengobati luka serta gatal-gatal. j. Jeruk Nipis - Berkhasiat untuk mencairkan dahak dan obat batuk anak. Caranya, campur 1 sdm air perasan jeruk nipis, 3 sdm madu murni, 5 sdm air matang, lalu ditim 30 menit. Takaran minum : - bayi antara usia 6-1 tahun : 2 kali 1/2 sdt ; - anak 1-3 tahun : 2 kali 1 sdt ; - anak 4-5 tahun : 2 kali 1 1/2 sdt. Cara lain,Potong 1 buah jeruk nipis, peras airnya, taruh dalam gelas /cangkir. Tambahkan kecap manis, aduk. Takaran minum untuk anak, 3 kali 1 sdt per hari. k. Kentang - Berkhasiat untuk obat bisul.

Caranya, parut kentang dan peras. Oleskan sari air parutan kentang segar dioleskan pada bisul 34 kali per hari, dapat pula untuk ruam kulit yang disebabkan biang keringat atau keringat buntet (miliaria), karena sifat kentang yang mendinginkan. l. Lidah buaya - Berkhasiat untuk mengobati luka bakar pada bayi dan anak. Caranya dengan mengoleskan daging daun lidah buaya pada seluruh permukaan kulit yang menderita luka bakar. m. Daun pepaya. - Berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan, menyembuhkan penyakit malaria, panas, beriberi dan kejang perut. Caranya, daun pepaya muda ditumbuk, diperas, saring, lalu minum airnya. n. Temulawak (koneng gede) - Berkhasiat untuk menambah nafsu makan. Caranya, 150 gram temulawan 50 gram kunyit segar dikupas, iris tipis,rendam dalam 500 cc madu kapuk dalam toples tertutup selama 2 minggu.Setelah 2 minggu ramuan siap untuk digunakan.Aturan minum 1 sendok makan madu temulawak dilarutkan dalam 1/2 cangkir air hangat, diminum pagi dan sore. o. Kencur - Berkhasiat untuk meringankan batuk pada anak. Caranya, 5 gram kencur segar dicuci bersih, parut, lalu tambahkan 2 sdm air putih matang dan diaduk. Setelah disaring, tambahkan 1 sdm madu murni. Berikan 2-3 kali sehari.