MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk...

98
i MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN MENGGUNAKAN DAYA LISTRIK 1122 WATT SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Mesin Oleh ARDI PRABOWO NIM : 135214087 PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Transcript of MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk...

Page 1: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

i

MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN

MENGGUNAKAN DAYA LISTRIK 1122 WATT

SKRIPSI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Sarjana Teknik Mesin

Oleh

ARDI PRABOWO

NIM : 135214087

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

ii

THE CLOSED SYSTEM OF CLOTHES DRYER MACHINE USING

ELECTRICAL ENERGY 1122 WATT

FINAL PROJECT

As Partical Fulfillment Of The Requirement

To Obtain The Sarjana Teknik Degree In Mechanical Engineering

By

ARDI PRABOWO

NIM : 135214087

MECHANICAL ENGINEERING STUDY PROGRAM

MECHANICAL ENGINEERING DEPARTMENT

SCIENCE AND TECHNOLOGY FACULTY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

--E

MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN

TmNGGUNAKAN DAYA LTSTRTK ttzzWATT

Telah disetujui oleh :

Dosen Pembimbingwk. PK Purwadi, M.T.

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

MESII\ PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGANMENGGUNAKAN DAYA LISTRIK II22 WATT

Dipersiapkan dm disusun oleh :

ARDIPRABOWONIM: 135214087

Telah dipertahankan dihadapan Dewan Penguji Skripsi

Fakultas Sains dan Teknologi

Dekan,

,r,b/-,i Mungkasi, Ph.D.

i2017

Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dhanna

,ffi lv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

PERIIYATAAN KEASLIAN KARYA

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam Skripsi ini tidak terdapat karya

yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan

Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapatkarya atau pendapatyang

pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu

dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

i2017Yogyakarta,20 Ju

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN

AKADBMIS

Yang bertanda tangan di bawah

Dharma:

Nama : Ardi Prabowo

Nomor Mahasiswa : 135214087

ini, saya mahasiswa Universitas Sanata

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :

Mesin Pengering Pakaian Sistem Tertutup Dengan Menggunakan Energi Listrik

ll22WattBeserta perangkat yang diperlukan. Dengan demikian saya memberikan

kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan

dalam bentuk media yang lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk

kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti

kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Jantari2017

vl

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

vii

ABSTRAK

Dewasa ini kebutuhan akan mesin pengeringan pakaian yang praktis

sangat diperlukan untuk berbagai kalangan pada saat musim penghujan dan untuk

di daerah perkotaan yang padat akan penduduk, polusi udara yang kotor, debu,

asap pabrik dan keterbatasan ruang untuk mengeringkan pakaian. Tujuan dari

penelitian ini adalah : (a) Merakit mesin pengering pakaian yang ramah

lingkungan dengan mempergunakan mesin yang bekerja dengan siklus kompresi

uap berkapasitas 20 pakaian. (b) Mengetahui lama waktu pengeringan pakaian

untuk berbagai kondisi awal pakaian, (1) hasil peras tangan, (2) hasil peras mesin

cuci, dengan menvariasikan jumlah fan udara balik.

Penelitian dilakukan di Laboratorium Perpindahan Panas Teknik Mesin

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Mesin pengering pakaian bekerja dengan

siklus kompresi uap. Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor

dari mesin siklus kompresi uap, 2 kipas exhaust dengan daya 50 watt, 1 kipas

untuk kondensor dengan daya 60 watt, untuk mengsirkulasikan udara. komponen

utama mesin siklus kompresi uap adalah : kompresor, kondensor, pipa kapiler,

evaporator dan peralatan tambahan filter dengan fluida kerja R134a. kompresor

yang digunakan sebanyak 1 buah dengan daya kompresor berkisaran 1012 watt,

sedangkan untuk ukuran komponen lain menyesuaikan dengan ukuran kompresor.

Lemari pengering dirancang untuk kapasitas 20 pakaian, berukuran p x l x t :

120 cm x 60 cm x 130 cm, dengan sistem tertutup. Penelitian dilakukan dengan

menvariasikan kondisi awal basah pakaian : (a) perasan tangan, (b) peras mesin

cuci dan jumlah fan udara balik yang dipergunakan.

Mesin pengering pakaian sistem tertutup berhasil dibuat dan bekerja

dengan baik. Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan

menggunakan 2 fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 70 menit.

Untuk mengeringkan 20 pakaian hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 1

fan udara balik, mesin pengering memerlukan waktu 90 menit, dan untuk

mengeringkan 20 pakaian hasil peras tangan dengan menggunakan 2 fan udara

balik, mesin pengering memerlukan waktu 150 menit.

Kata Kunci : Mesin Pengering Pakaian, Sistem Tertutup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

viii

ABSTRACT

Nowdays, the need for a practice drying clothes machines are

indispensable for various people during the rainy season, busy people in town ,

dirty air pollution, dust, pollution from factories and limited space for drying

clothes. The purpose of this study are: (a) Assembling an eco-friendly clothes

dryer machine using a machine that works with vapor compression cycle for 20

clothes capacity. (B) Determine the length of time drying clothes for different

initial conditions clothes, (1) the results wring hands, (2) results wring washing

machine, with vary the amount of return air fan.

The study was conducted at the Laboratory of Heat Transfer Mechanical

Engineering Sanata Dharma University in Yogyakarta. Clothes dryer machine

works with the vapor compression cycle. The electrical energy is used to drive the

compressor of the vapor compression cycle engine, two exhaust fan with a power

of 50 watts, 1 fan for the condenser with a power of 60 watts, for circulating the

air. The main component of the vapor compression cycle engines are: compressor,

condenser, capillary tube, evaporator and ancillary equipment filter with a fluid

R134a. Compressors used as many as 1 piece, with power ranging compressor

1012 watts, while the size of the other components to adjust the size of the

compressor. Drying cabinets are designed for a capacity of 20 clothing, size p x l

x t: 120 cm x 60 cm x 130 cm, with a closed system. The study, conducted by to

vary, the initial conditions of wet clothes: (a) a squeeze of the hand, (b) squeeze

the washing machine and the amount of the return air fan is used.

Clothes dryers closed system, successfully created and worked well. To

dry 20 results wring clothes washing machine using two return air fan, drying

machine takes 70 minutes. To dry 20 results wring clothes washing machine by

using one return air fan, drying machine takes 90 minutes, and to dry the clothes

20 results wring hands with two return air fan, drying machine takes 150 minutes.

Keywords : Clothes Dryers, Closed System

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

LEMBAR PERNYATAANPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK

PERSETUJUANKEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di

Nama

bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

: Ardi Prabowo

Nomor Mahasiswa :135214087

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada PerpustakaanUniversitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul : MESINPENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN MENGGI.INAKANDAYA LISTRIK ll22 WATT beserta perangkat yang diperlukan (bila ada).

Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas SanataDharma hak untuk menyimpan, me-ngalihkan dalam bentuk media lain,mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, danmempublikasikannya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpaperlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetapmencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini yang saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta

Pada tanggal :26 Jamtari2017

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

ix

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur senantiasa kepada Tuhan Yang Maha Esa karena dengan

limpahan rahmat yang telah diberikan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan

Skripsi dengan baik dan tepat pada waktunya.

Skripsi ini merupakan salah satu syarat yang wajib terpenuhi bagi mahasiswa

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta untuk memperoleh gelar sarjana S-1.

Penulis menyadari bahwa penyelesaian Skripsi ini melibatkan banyak pihak.

Berkat bimbingan, nasihat, dan doa yang diberikan oleh berbagai pihak, penulis dapat

menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan

hati, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Sudi Mungkasi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas

Sanata Dharma Yogyakarta.

2. Ir. Petrus Kanisius Purwadi, M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta sekaligus sebagai Dosen Pembimbing

Skripsi.

3. Wibowo Kusbandono, S.T., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik.

4. Seluruh Dosen Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Sanata Dharma atas semua ilmu yang telah diberikan kepada penulis

selama perkuliahan.

5. Seluruh staf pengajar dan karyawan Program Studi Teknik Mesin Fakultas Sains

dan Teknologi yang telah membantu penulis selama perkuliahan hingga

selesainya penulisan Skripsi ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

6. Wicaksono dan Mardiana sebagai orangtua, Dewi Wulandari, Mega Adisti, dan

Dhini Febrasari selaku saudara yang selalu membantu baik secara doa, moril,

maupun materi selama penulis menempuh studi di Universitas Sanata Dharma.

7. Teman-teman Teknik Mesin Universitas Sanata Dharma yang selalu memberikan

saran dan masukan selama perkuliahan maupun pada saat penelitian.

B. Semua pihak yang tidak dapat

memberikan bantuan moril maupun

ini berjalan dengan lancar.

penulis sebutkan satu persatu yang telah

material sehingga proses penyelesaian Skripsi

Penulis menyadari bahwa Skripsi ini tidaklah sempurna, karena masih perlu

banyak perbaikan sehingga kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca

sangat diharapka demi penyempurnaan Skripsi ini di kemudian hari. Besar harapan

penulis Skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pembaca.

Yogyakarta,

Penulis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL .............................................................................. i

TITLE PAGE ............................................................................................. ii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................... v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................. vii

ABSTRAC ................................................................................................. viii

KATA PENGANTAR ............................................................................... ix

DAFTAR ISI .............................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................. xiv

DAFTAR TABEL ...................................................................................... xv

DAFTAR GRAFIK .................................................................................... ix

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ………………………………………………… 1

1.2 Rumusan Masalah………………………………………………. 2

1.3 Tujuan Penelitian……………………………………………….. 2

1.4 Batasan Masalah………………………………………………... 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xii

1.5 Manfaat Penelitian…………………………………………….... 3

BAB II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA……………….. 4

2.1 Dasar Teori…………………………………………………….... 4

2.1.1 Metode-metode dalam Pengeringan Pakaian…………….. 4

2.1.2 Dehumidifier……………………………………………… 7

2.1.3 Parameter Proses Pengerinngan (Dehumidifier)…………. 9

2.1.4 Psychometric Chart………………………………………. 11

2.1.5 Siklus Kompresi Uap……………………………………... 15

2.1.6 Komponen Utama pada Mesin Siklus Kompresi uap…….. 18

2.1.7 Prosres-proses yang terjadi pada saat Pengeringan………. 20

2.2 Tinjan Pustaka………………………………………………….. 21

BAB III METODE PENELITIAN………………………………………. 24

3.1 Alat dan Bahan Penelitian……………………………………… 24

3.2 Alat dan Bahan Pembuat Mesin Pengering Pakaian…………… 25

3.2.1 Alat……………………………………………………….. 25

3.2.2 Bahan…………………………………………………….. 27

3.2.3 Alat Bantu dalam Penelitian……………………………... 33

3.3 Tata Cara Penelitian……………………………………………. 34

3.3.1 Alur Pelaksanaan Penelitian……………………………… 34

3.3.3 Proses Pembuatan Mesin Pengering Pakaian…………….. 35

3.3.4 Proses Mengisikan Refrigerant…………………………… 37

3.3.4 Skematik Pengambilan Data……………………………… 39

3.3.5 Langkah-langkah Pengambilan Data……………………... 40

3.4 Cara Menganalisis dan Menampilkan Hasil……………………. 42

3.5 Cara Mendapatkan Kesimpulan………………………………… 43

BAB IV HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Penelitian …………………………………………... 44

4.2 Perhitungan …………………………………………………….. 48

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xiii

4.3 Pembahasan ……………………………………………………. 55

BAB V KESIMPULAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Kesimpulan ……………………………………………………. ….. 58

5.2 Saran …………………………………….................................... 58

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………............................ 60

LAMPIRAN………………………………………………………………….. 61

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengeringan pakaian menggunakan panas matahari…………… 5

Gambar 2.2 Mesin pengeringan pakaian dengan gaya sentrifugal………….. 5

Gambar 2.3 Mesin Pengeringan Pakaian Menggunakan Gas LPG…………. 6

Gambar 2.4 Mesin Pengering Pakaian Menggunakan Elemen Pemanas……. 6

Gambar 2.5 Refrigerant Dehumidifier………………………………………. 8

Gambar 2.6 Desiccant Dehumidifier………………………………………… 9

Gambar 2.7 Hygrometer……………………………………………………... 10

Gambar 2.8 Psychometric Chart…………………………………………….. 12

Gambar 2.9 Skematik Psychometric chart…………………………………... 14

Gambar 2.10 Skematik Mesin Yang Bekerja Dengan Siklus Kompresi Uap... 15

Gambar 2.11 Diagram P-h Siklus Kompresi Uap……………………………. 16

Gambar 2.12 Diagram T-s Siklus Kompresi Uap……………………………. 16

Gambar 2.13 Proses-proses yang terjadi pada mesin pengering pakaian…….. 20

Gambar 3.1 Skematik mesin pengering pakaian……………………………… 24

Gambar 3.2 Pakaian (baju kaos)……………………………………………… 24

Gambar 3.3 Papan dan Triplek……………………………………………….. 27

Gambar 3. 4 Kompresor Rotari………………………………………………. 28

Gambar 3.5 Kondensor jenis Sirip……………………………………………. 28

Gambar 3.6 Pipa Kapiler……………………………………………………… 29

Gambar 3.7 Evaporator Sirip…………………………………………………. 29

Gambar 3.08 Filter……………………………………………………………. 30

Gambar 3.9 Refrigeran……………………………………………………….. 30

Gambar 3.10 Kipas Angin Partisi……………………………………………. 30

Gambar 3.11 Pressure Gauge………………………………………………… 31

Gambar 3.12 Termokopel dan Penampil Suhu Digital……………………….. 31

Gambar 3.13 Hygrometer…………………………………………………….. 32

Gambar 3.14 Stopwatch………………………………………………………. 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xv

Gambar 3.15 Anemometer……………………………………………………. 33

Gambar 3.16 Timbang Digital………………………………………………... 33

Gambar 3.17 Clamp meter…………………………………………………….. 33

Gambar 3.18 Skematik diagram alur penelitian………………………………. 34

Gambar 3.18 Pemasangan komponen………………………………………… 35

Gambar 3.19 Proses Pemotongan……………………………………………... 35

Gambar 3.20 Proses pemasangan pintu………………………………………... 36

Gambar 3.21 Proses Pengecatan……………………………………………….. 36

Gambar 3.22 Proses Pengisian Refrigeran……………………………………... 38

Gambar 3.23 Skematik Pengambilan Data…………………………………….. 39

Gambar 4.1 Diagram P-h siklus kompresi uap……………………………….. 49

Gambar 4.2 Suhu Kerja Eaporator (Tevap) dan Kondensor (Tkond)…………… 50

Gambar 4.3 Psychometric Chart menit ke 150 variasi peras mesin cuci

dengan 2 an ………………………………………………………. 52

Gambar 4.4 Berat pakaian saat pengeringan dilemari pengering…………….. 56

Gambar 4.5 Berat pakaian saat pengringan jemur matahari………………….. 56

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xvi

DFTAR TABEL

Tabel 3.1 Tabel Pengambilan Data…………………………………… …... 41

Tabel 3.2 Lanjutan Tabel Pengambilan Data…………………………. …... 42

Tabel 4.1 Data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 2 fan untuk 20

Pakaian………………………………………………………….. 44

Tabel 4.1 Lanjutan Data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 2 fan

untuk 20 pakaian………………………………………………… 45

Tabel 4.2 Data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 1 fan untuk 20

Pakaian………………………………………………………….. 45

Tabel 4.2 Lanjutan data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 1 fan

untuk 20 pakaian………………………………………..……….. 45

Tabel 4.3 Data untuk hasil rata-rata peras tangan 2 fan untuk 20

pakaian…………………………………………………………… 46

Tabel 4.3 Lanjutan data untuk hasil rata-rata peras tangan 2 fan

untuk 20 pakaian………………………………………………….. 46

Tabel 4.4 Data pengeringan 20 pakaian peras mesin cuci dengan jemur

Matahari………………………………………………………….. 47

Tabel 4.5 Data pengeringan 20 pakaian peras tangan dengan jemur

matahari……………………..…………………………………… 47

Tabel 4.6 Massa air yang menguap dari pakaian…………………………... 48

Tabel 4.7 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras mesin cuci

dengan 2 fan……………………………………………….......... 54

Tabel 4.8 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras mesin cuci

dengan 1 fan…………………….…………………………......... 54

Tabel 4.9 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras tangan

dengan 2 fan………………………………………... ………….. 54

Tabel 4.10 Contoh pengeringan 160 pakaian…………….………………… 57

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

xvii

ISTILAH PENTING

∆W Massa air yang berhasil diuapkan (kgair/kgudara)

WG Kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering (kg/kg)

WF Kelembaban spesifik setelah melewati kondensor (kg/kg)

Tdb Dry-bulb Temperature (ᴼC)

Twb Wet-bulb Temperature (ᴼC)

Tdp Dew-point Temperature (ᴼC)

W Specific Humidity (%)

RH Relative Humidity (%)

H Enthalpi (BTU)

SvP Volume Spesifik (m3/kgudara)

ṁair Kemampuan mesin pengering menguapkan massa air(kgair/jam)

M1 Massa air yang menguap dari pakaian (kg)

Tevap Temperatur udara setelah evaporator (ᴼC)

Tkomp Temperatur udara setelah kompresor (ᴼC)

Tkomp Temperatur udara setelah kondensor (ᴼC)

P1 Tekanan refrigeran pada evaporator (psi)

P2 Tekanan refrigerant pada kondensor (psi)

BPBA Berat pakaian basah awal (kg)

BPBS t Berat pakaian basah saat t (kg)

M1 Massa air yang menguap dari pakaian (kg)

BPK Berat pakaian kering (kg)

V Tegangan (volt)

I Arus (ampere)

ρ Massa jenis (kg/m3)

HP Horsepower (watts)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini cuaca di bumi semakin tidak menentu, dan dapat mengakibatkan

curah hujan yang tinggi untuk daerah tertentu. Untuk mengeringkan pakaian sangat

bergantung pada panas matahari dan cuaca yang cerah. Akibat tidak menentunya

cuaca yang cerah memaksa setiap orang menjemur pakaian mereka di dalam ruangan

yang tertutup dan lembab.

Pelaku-pelaku usaha dalam bidang bisnis laundry, berlomba-lomba

memberikan pelayanan yang baik dan cepat pada saat melakukan pelayanan di musim

penghujan. Permasalahan tersebut, membuat orang menciptakan mesin pengering

pakaian yang dapat bekerja di musim penghujan, hemat energi dan ramah

lingkungan. Pada saat ini sudah dikenal beberapa jenis mesin pengering pakaian,

pengeringan dengan memanfaatkan panas matahari, pengering menggunakan gas

LPG, mesin pengering dengan menggunakan listrik. Namun ada kekurangan dan

kelebihan sendiri untuk mesin pengering pakaian tersebut.

Kelebihan pengering dengan menggunakan panas matahari adalah ramah

lingkungan, dan panas matahari yang didapatkan gratis, dapat menjemur pakaian

dalam jumlah yang banyak tanpa batasan ruang, waktu yang dibutuhkan untuk

mengeringkan pakaian yang banyak sama dan aman. Sedangkan kekurangnnya

adalah tidak bisa mengeringkan pakaian pada saat hujan atau bergantung dengan

cuaca, lamanya pada saat proses pengeringan dan keterbatasan waktu.

Sedangkan kelebihan untuk pengeringan pakaian menggunakan gas LPG,

tidak terbatas oleh waktu, bisa dilakukan siang, sore, malam atau sepanjang waktu.

Pengeringn menggunakan gas LPG tergolong sangat cepat dibandingkan pengeringan

jenis lain. Adapun kekurangan pengeringan menggunakan gas LPG, pakaian yang

dikeringkan menjadi lebih cepat rusak karena suhu kerja tinggi, kurang aman, harga

alat yang mahal, pengoperasian yang masih manual dan bau gas yang rawan masuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

2

ke dalam ruang pengering pakaian. Hal ini pasti akan mengurangi kualitas hasil

cucian yang dikeringkan.

Adapun kelebihan mesin pengering pakaian menggunakan listrik adalah tidak

bergantung dengan cuaca, tidak terbatas oleh waktu bisa digunakan siang hari,

malam, atau sesuai waktu yang di inginkan. Pakaian yag dikeringkan tidak berbau

dan pada saat pemakaian tidak memiliki resiko yang tinggi. Kekurangan mesin

pengering pakaian menggunakan listrik adalah borosnya listrik yang digunakan,

dikarenakan besarnya daya yang digunakan oleh mesin.

Oleh karena latar belakang di atas penulis tertarik untuk melakukan penelitian

mesin pengering pakaian dengan energi listrik yang mempergunakan siklus kompresi

uap untuk mengetahui waktu pengeringan pakaian.

1.2 Rumusan Masalah

Dewasa ini diperlukan mesin pengering pakaian yang ramah lingkungan,

praktis, aman dan bisa digunakan oleh semua kalangan mulai dari pengusaha laundry,

masyarakat umum hingga ibu rumah tangga. Sebuah mesin yang dapat bekerja tanpa

melibatkan energi surya, agar ketika musim hujan tiba, mesin ini masih tetap dapat

bekerja, sekaligus berperan penting menggantikan proses pengeringan pakaian

dengan mempergunakan energi surya.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitin mesin pengering pakaian ini adalah :

a. Merakit mesin pengering pakaian yang ramah lingkungan dengan

mempergunakan mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap berkapasitas 20

pakaian.

b. Mengetahui lama waktu pengeringan pakaian untuk berbagai kondisi awal

pakaian, (1) hasil peras tangan, (2) hasil peras mesin cuci, dengan variasi jumlah

fan udara balik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

3

1.4 Batasan Masalah

Batasan-batasan yang diambil dalam penelitian ini :

a. Mesin pengering pakaian ini menggunakan mesin yang bekerja dengan

mempergunakan sikus kompresi uap.

b. Mesin pengering pakaian yang digunakan ini menggunakan sistem tertutup.

c. Mesin pengering pakain ini di peruntunkan untuk mengeringkan 20 pakaian.

d. Pakaian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pakaian jenis kaos.

e. Mesin pengering pakaian bekerja dengan menggunakan tenaga listrik.

f. Kompresor yang digunakan berdaya 1 HP dan refrigeran yang digunakan pada

jenis ini R134a.

g. Komponen lain seperti evaporator dan kondensor ukurannya menyesuaikan

dengan besarnya daya kompresor 1 HP, pipa kapiler terbuat dari tembaga dengan

diameter 0,032 inch dengan panjang 63 cm.

h. Untuk menghitung daya yang dipakai mesin pengering pakaian yaitu dengan

menambahkan daya dari ketiga fan dengan daya mesin siklus kompresi uap (V.I).

1.5 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

a. Menambah kasanah ilmu pengetahuan tentang mesin pengering pakaian sistem

tertutup dengan mempergunakan mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap

yang dapat ditempatkan diperpustakaan.

b. Dapat dipergunakan sebagai referensi bagi peneliti lain yang melakukan

penelitian tentang mesin pengering pakaian, dengan energi listrik.

c. Diperolehnya teknologi tepat guna, berupa mesin pengering pakaian dengan

energi listrik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

4

BAB II

DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Dasar Teori

2.1.1 Metode-Metode Dalam Pengringan Pakaian

Seiring berkembangnya jaman banyak orang berlomba-lomba membuat

trobosan baru dalam mengeringkan pakaian. Dewasa ini ada banyak metode-metode

pengeringan pakaian baik secara alami maupun pengeringan menggunakan mesin

pengering pakaian adapun pengeringan (a) menggunakan cahaya panas matahari, (b)

pengeringan pakaian dengan gaya sentrifugal, (c) pengeringan pakaian menggunakan

gas LPG, (d) mesin pengering pakaian menggunakan elemen pemanas, (e)

pengeringan pakaian dengan metode dehumidifikasi. Berikut ini penjelasan metode

pengering pakaian :

a. Pengeringan Pakaian Menggunakan Panas Matahari

Pengeringan pakaian menggunakan panas matahari ini sudah berlangsung sejak

lama dan masih digunakan hingga saat ini. Pada proses ini panas yang dihasilkan

matahari dapat menguapkan air yang berada pada pakain basah hingga pakaian

menjadi kering terbebas dari air. Kelebihan pengeringan pakaian menggunakan panas

matahari adalah ramah lingkungan, pengeringan pakaian gratis, pakaian dapat

dikeringkan dalam jumlah yang banyak dan waktu yang dibutuhkan sama dalam

mengeringkan pakaian dalam jumlah yang banyak. Adapun kekurangannya adalah

tidak dapat mengeringkan pakaian pada saat cuaca hujan dan lama proses

pengeringan pada saat cuaca mendung.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

5

Gambar 2.1 pengeringan pakaian menggunakan panas matahari.

b. Pengeringan Pakaian dengan Gaya Sentrifugal dan Heater Pemanas

Metode pengeringan ini adalah dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang

diberikan mesin untuk memisahkan air dari pakaian dan menggunakan panas dari

heater. Pakaian akan diputar dalam mesin pengering dengan kecepatan tertentu dari

motor listrik dan dengan bersamaan itu heater menciptakan udara panas yang

disirkulasikan di dalam drum dan membuat air yang berada di pakaian menguap.

Putaran tinggi tersebut menimbulkan gaya sentrifugal yang mengakibatkan uap air

terhempas keluar dari dalam mesin pengering, kemudian air yang terkumpul langsung

keluar melalui pipa output. Tetapi pengeringan dengan metode ini tidak membuat

pakaian siap disetrika pakaian perlu diangin-angninkan telebih dahulu sebelum siap

disetrika, tetapi proses ini membantu pengeringan pada saat cuaca mendung atau

cuaca hujan.

Gambar 2.2 Mesin pengeringan pakaian dengan gaya sentrifugal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

6

c. Mesin Pengeringan Pakaian Menggunakan Gas LPG

Pengeringan pakaian menggunakan gas LPG saat ini diketahui lebih cepat dalam

mengeringkan pakaian dibandingkan dengan proses yang lain. Prinsip kerja metode

pengerigan menggunakan gas LPG yaitu memanfaatkan panas yang dihasilkan dari

gas LPG panas yang dihasilkan akan disirkulasikan menggunakan blower atau kipas

untuk menguapkan air yang berada dipakaian dalam lemari pengering.

Gambar 2.3 Mesin Pengeringan Pakaian Menggunakan Gas LPG

d. Mesin Pengering Pakaian Menggunakan Elemen Pemanas

Secara umum proses pengeringan menggunakan elemen pemanas sama halnya

dengan pengeringan metode lain yaitu panas yang diharapkan untuk menguapkan air

yang berada pada pakaian proses pengeringan yang dilakukan pada metode ini adalah

dengan cara memasukan udara panas menggunakan kipas ke dalam ruang lemari

pengering sampai pakaian dalam lemari pengering menjadi kering seperti yang

diharapkan.

Gambar 2.4 Mesin Pengering Pakaian Menggunakan Elemen Pemanas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

7

e. Pengeringan Pakaian dengan Metode Dehumidifikasi

Mesin pengering pakaian ini bekerja dengan memanfaatkan proses

dehumidifikasi dan udara panas yang disirkulasikan ke lemari. Udara diturunkan

kelembabannya dan dipanaskan, kemudian disirkulasikan ke lemari. Akibat dari

udara kering dan bersuhu tinggi pada ruangan, menimbulkan air dalam pakaian

menguap. Selanjutnya udara lembab ini disirkulasikan kembali ke alat penurun

kelembaban. Mesin pengering dengan metode dehumidifikasi di sebut dengan

dehumidifier.

2.1.2 Dehumidifier

Dehumidifier adalah suatu alat untuk mengurangi kelembaban udara melalui

proses dehumidifikasi. Proses dehumidifikasi merupakan suatu proses penurunan

kadar air didalam udara menjadi udara kering. Dengan mengkondisikan udara

didalam ruangan menggunakan proses dehumidifikasi kelembaban udara didalam

ruangan dapat tercapai sesuai dengan tujuan.

Terdapat 2 metode dehumedifikasi dalam pengeringan udara. Pertama

menggunakan metode (a) Refrigerant Dehumidifier, kedua menggunakan (b)

Desiccant Dehumidifier. Adapun penjelasan dari metode-metode dehumidifikasi

adalah sebagai berikut:

a. Refrigerant Dehumidifier

Prinsip kerja refrigerant dehumidifier menggunakan sistem kompresi uap

dimana evaporator berfungsi untuk menyerap uap air yang terdapat didalam udara

sehingga udara menjadi kering, kemudian udara kering dilewatkan kondensor agar

temperatur udara menjadi tinggi setelah melewati kondensor. Evaporator mampu

menurunkan suhu udara sehingga terjadi kondensasi dimana uap air akan menetes

kebawah dan tertampung pada wadah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

8

Gambar 2.5 Refrigerant Dehumidifier

b. Desiccant Dehumidifier

Desiccant Dehumidifier prinsip kerjanya berbandiing terbalik dengan dengan

metode Refrigerant Dehumidifier. Dehumidifier ini menggunakan bahan penyerap

kelembaban berupa liquid atau solid, seperti silica gel atau batu zeloit. Prinsip kerja

desiccant dehumidifier yaitu melewatkan udara lembab kebagian proses pada disc.

Disc dibuat seperti sarang lebah dan berisi bahan pengering (silica gel atau batu

zeloit). Disc pada umumnya dibagi menjadi dua saluran udara yang dipisahkan oleh

pembatas. Pada desiccant dehumidifier disc diputar perlahan-lahan menggunakan

motor kecil selanjutnya uap air pada udara akan diserap oleh disc. Kemudian udara

meninggalkan rotor dengan temperatur yang tinggi dan kering. Bersama dengan

berputarnya disc pada bagian reaktivasi disirkulasikan udara panas dari hater.

Pemanasan pada bagian reaktivasi bertujuan meregenerasi disc bahan pengering.

Kemudiain air yang terserap oleh disc bagian reaktivasi terlepas karna proses

pemanasan dan heat exchanger bergantian menyerap uap air tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

9

Gambar 2.6 Desiccant Dehumidifier

2.1.3 Parameter Proses Pengeringan (Dehumidifier)

Untuk mendapatkan proses pengeringan atau dehumidifikasi ada beberapa

parameter yang harus dipenuhi, antara lain adalah (a) Kelembaban, (b) Suhu udara,

(c) Aliran udara, (d) Kelembaban spesifik (ratio kelembaban), berikut penjelasan dari

parameter diatas :

a. Kelembaban

udara menggambarkan kandungan uap air di udara yang dapat dinyatakan sebagai

kelembaban mutlak dan kelembaban relatif maupun defisit uap air. kelembaban relatif

membandingkan antara kandungan atau kandungan uap air aktual dengan keadaan

jenuhnya atau pada kapasitas udara menampung uap air. Kapasitas udara untuk

menampung uap air pada keadaan jenuh tergantung pada suhu udara defisit tekanan

uap air adalah selisih antara tekanan uap air jenuh dengan tekanan uap aktual.

Kelembaban udara dapat dinyatakan sebagai kelembaban udara mutlak dan

kelembaban relatif. Kelembaban mutlak adalah banyaknya air yang terkandung di

dalam 1 kg udara. Kelembaban relatif merupakan persentase perbandingan jumlah air

yang terkandung dalam 1 kg udara dengan jumlah air maksimal yang dapat

terkandung dalam 1 kg udara tersebut. Kelembaban relatif menentukan kemampuan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

10

udara pengering untuk menampung kadar air pakaian yang telah diuapkan. Semakin

rendah kelembaban relatif maka maka semakin banyak uap air yang dapat diserap.

Gambar 2.7 Hygrometer

Alat yang digunakan untuk mengetahui tingkat kelembaban pada umumnya

menggunakan hygrometer atau dengan menggunakan termometer bola basah dan

termometer bola kering. Prinsip kerja dari hygrometer yaitu dengan menggunakan

dua buah termometer. Termometer pertama dipergunakan untuk mengukur suhu

udara kering dan termometer kedua untuk mengukur suhu udara basah. Pada

termometer bola kering, tabung air raksa pada termometer dibiarkan kering sehingga

akan mengukur suhu udara aktual. Sedangkan pada termometer bola basah, tabung air

raksa diberi kain yang dibasahi agar suhu yang terukur adalah suhu saturasi atau titik

jenuh, yaitu suhu yang diperlukan agar uap air dapat berkondensasi

b. Suhu Udara

Suhu udara adalah suatu ukuran untuk tingkat panas suatu benda, suhu suatu

benda ialah keadaan yang menentukan kemampuan benda tersebut untuk mentransfer

panas atau menerima panas dari satu benda ke benda lain. Distribusi suhu didalam

atmosfer sangat bergantung terutama pada keadaan radiasi matahari. Oleh sebab itu

suhu udara selalu mengalami perubahan. Suhu udara dinyatakan panas jika suhu

udara pada tempat dan waktu tertentu melewati suhu dilingkungan sekitarnya dan

begitu sebaliknya untuk suhu udara dingin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

11

Suhu udara sangat mempengaruhi laju pengerinngan suatu benda baik itu pakaian.

Semakin besar perbedaan suhu udara pengering dan suhu pakaian maka laju

perpindahan kalor akan semakin besar dan proses penguapan air yang terjadi juga

meningkat. Agar pakaian yang dikeringkan tidak rusak maka suhu harus terus

dikontrol setiap waktu pengeringan berlangsung.

c. Kelembaban spesifik (rasio kelembaban)

Kelembaban spesifik atau rasio kelembaban W adalah berat atau massa air yang

terkandung dalam setiap kilogram udara kering, atau perbandingan antara massa uap

air dengan massa udara kering. Dalam sistem dehumidifier semakin besar

perbandingan kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengerig (WG) dengan

kelembaban spesifik setelah melewati kondensor (WF), maka semakin banyak masa

air yang akan diuapkan pada proses tersebut. Massa air yang berhasil diuapkan pada

proses pengeringan dengan menggunakan siklus kompresi uap dapat dihitung dengan

Persamaan (2.2) :

∆W = (WG – WF) (2.2)

pada Persamaan (2.2) :

∆W = Massa air yang berhasil diuapkan (kgair/kgudara)

WG = Kelembaban spesifik setelah keluar dari mesin pengering (kg/kg)

WF = Kelembaban spesifik setelah melewati kondensor (kg/kg)

2.1.4 Psychometric Chart

Psychometric chart merupakan tampilan secara grafikal thermodinamik udara

yaitu suhu, kelembaban, enthalpi, kandungan uap air dan volume spesifik. Dalam

Psychometric chart ini dapat langsung diketahui hubungan antara berbagai parameter

udara secara cepat dan presisi. Untuk mengetahui nilai dari property m-properti ( Tdb,

Twb, Tdp, W, RH, H, SpV ) bisa dilakukan apabila minimal dua buah parameter

tersebut sudah diketahui. Contoh gambar dari Psychometric chart dapat dilihat pada

Gambar 2.8 :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

12

Gam

bar

2.8

Psy

chom

etri

c C

hart

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

13

Dari parameter-parameter udara Psychometric chart : (a) Dry-bulb

Temperature (Tdb), (b) Wet-bulb Temperature (Twb), (c) Dew-point Temperature

(Tdp), (d) Specific Humidity (W), (e) Relative Humidity (%RH), (f) Enthalpy (H), (g)

Volume Spesifik (SpV). Berikut ini penjelasan dari parameter-parameter udara dalam

Psychometric chart chart yang digunakan sebagai acuan pada penelitian ini adalah

Psychometric chart yang disusun Carrier dengan mengacu pada kondisi atmosfir

normal.

a. Dry-bulb Temperature (Tdb)

Tdb adalah suhu udara ruang yang diperoleh dari pengukuran slink psikrometer

pada thermometer dengan bulb kering. Tdb diplotkan sebagai garis vertikal yang

berawal dari garis sumbu mendatar yang terletak di bagian bawah chart. Tdb ini

merupakan ukuran panas sensible, perubahan Tdb menunjukan adanya perubahan

panas sensible.

b. Wet-bulb Temperature (Twb)

Twb adalah suhu udara yang diperoleh melalui pengukuran menggunakn slink

slink psikrometer pada thermometer dengan bulb basah. Twb diplotkan sebagai garis

miring kebawah yang berawal dari garis saturasi yang terletak dibagian samping

kanan chart. Twb ini merupakan ukuran panas total (enthalpi), perubahan Twb

menunjukan adanya perubahan panas total.

c. Dew-point Temperature (Tdp)

Tdp adalah suhu dimana udara mulai menunjukan pengembunan ketika

didinginkan. Tdp ditandai sebagai titik sepanjang saturasi. Pada saat udara ruang

mengalami saturasi (jenuh) maka besarnya Tdp sama dengan Twb demikian pula Tdp.

Tdp merupakan ukuran dari panas laten yang diberikan dari system, adanya perubahan

Tdp menunjukan adanya perubahan panas laten atau adanya perubahan kandungan uap

air di udara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

14

d. Specific Humidity (W)

Specific Humidity (W) adalah jumlah kandungan uap air di udara yang diukur

dalam satuan grains per pound udara. (7000 grains = 1 pound) dan diplotkan pada

garis sumbu vertikal yang ada dibagian samping kanan chart.

e. Relative Humidity (%RH)

RH merupakan perbandingan jumlah actual dan jumlah maksimal (saturasi) dari

uap air yang ada pada disuatu ruang atau lokasi tertentu. 100% RH berarti saturasi

dan diplortkan menurut garis saturasi.

f. Enthalpi (H)

Enthalpi adalah jumlah panas total dari campuran udara dan uap air diatas titik

nol. Dinyatakan dalam satuan BTU per pound udara. Harga enthalpi dapat diperoleh

sepanjang skala diatas garis saturasi.

g. Volume Spesifik (SpV)

Volume Spesifik (SpV) adalah volume udara campuran dengan satuan meter

kubik per kilogram udara kering, dapat juga dikatakan meter kubik udara kering atau

meter kubik campuran per kilogram udara kering.

Gambar 2.9 Skematik Psychometric chart

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

15

2.1.5 Siklus Kompresi Uap

Dari sekian banyak sistem-sistem refrigransi namun yang paling umum

digunakan adalah refrigransi dengan siklus kompresi uap.Terdapat beberapa jenis

refrigeran yang umum digunakan pada siklus kompresi uap, refrigeran yang umum

banyak digunakan adalah R-11, R-12, R-21, R-22, R-502, dan R-134a.Pada saat ini

refrigeran yang sering digunakan adalah R-134a dikarekan refrigeran jenis ini lebih

ramah lingkunan. Siklus kompresi uap tersusun atas beberapa proses, yaitu: (a) proses

kompresi, yang berlangsung di kompresor, (b) proses penurunan suhu dan

kondensasi, yang berlansung dikondensor, (c) proses penurunan tekanan berlangsung

di pipakapiler, dan (d) proses pendidihan yang berlangsung di evavporator. Pada

proses siklus kompresi uap dapat ditambah proses pendinginan lanjut dan pemanasan

lanjut. Berikut gambar yang menyajikan skematik mesin yang bekerja dengan siklus

kompresi uap.

Gambar 2.10 Skematik Mesin Yang Bekerja Dengan Siklus Kompresi Uap

Dalam siklus ini uap refrigeran bertekanan rendah akan dikompresi oleh

kompresor sehingga menjadi uap refrigeran bertekanan tinggi, dan kemudian uap

refrigeran bertekanan tinggi diembunkan menjadi cairan refrigeran bertekanan tinggi

dalam kondensor. Kemudian cairan refrigeran tekanan tinggi tersebut tekanannya

a

kompresor

Pipa

kapiler

b c

d

kondensor

evaporator

Qout

Qin

Win

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

16

diturunkan oleh pipa kapiler agar cairan refrigeran tekanan rendah tersebut dapat

menguap kembali dalam evaporator menjadi uap refrigeran tekanan rendah.

Gambar 2.11 Diagram P-h Siklus Kompresi Uap

Gambar 2.12 Diagram T-s Siklus Kompresi Uap

Qout

Qin

Win

Qin

Qout

Win

Pre

ssu

re

Enthalpy

Tem

per

atu

re

Entropi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

17

Di dalam siklus kompresi uap standar ini, refrigeran mengalami beberapa

proses yaitu:

a. Proses 1-2 merupakan proses kompresi kering

Proses ini dilakukan oleh kompresor, di mana refrigeran yang berupa gas

bertekanan rendah mengalami kompresi yang mengakibatkan refrigeran menjadi gas

bertekanan tinggi. Karena proses ini berlangsung secara isentropik (proses pada

entalpi (s) konstan), maka suhu yang keluar dari kompresor juga meningkat menjadi

gas panas lanjut.

b. Proses (2-2a) merupakan penurunan suhu (desuperheating)

Proses ini berlangsung sebelum memasuki kondensor. Refrigeran gas panas lanjut

yang bertemperatur tinggi diturunkan sampai titik gas jenuh. Proses (2-2a)

berlangsung pada tekanan yang konstan.

c. Proses (2a-3a) merupakan proses kondensasi

Pada proses ini terjadi perubahan fase dari gas jenuh menjadi cair jenuh.

Perubahan fase ini terjadi karena temperatur refrigeran lebih tinggi daripada suhu

udara lingkungan sekitar kondesnsor, maka terjadi pembuangan kalor ke udara

lingkungan sekitar kondensor. Proses (2a-3a) berlangsung pada tekanan dan suhu

yang konstan.

d. Proses (3a-3) merupakan proses pendinginan lanjut

Pada proses ini terjadi pelepasan kalor sehingga temperatur refrigeran yang keluar

dari kondensor menjadi lebih rendah dan berada pada fase cair. Hal ini membuat

refigeran lebih mudah mengalir dalam pipa kapiler.

e. Proses (3-4) merupakan proses penurunan tekanan secara drastis dan berlangsung

pada entalpi yang tetap

Proses in terjadi selama di dalam pipa kapiler. Pada proses ini refrigeran berubah

fase dari cair menjadi fase cair-gas. Akibat penurunan tekanan ini, temperatur

refrigeran juga mengalami penurunan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

18

f. Proses (4-1a) merupakan proses evaporasi atau penguapan

Pada proses ini terjadi perubahan fase dari cair gas menjadi gas jenuh. Perubahan

fase ini terjadi karena temperatur refrigeran lebih rendah daripada suhu udara

lingkungan sekitar evaporator, maka terjadi penyerapan kalor dari udara lingkungan

sekitar evaporator. Proses (4-1a) berlangsung pada tekanan yang tetap dan suhu

konstan.

g. Proses (1a-1) merupakan proses pemanasan lanjut

Proses ini yang terjadi karena penyerapan kalor terus menerus pada proses (4-1a),

maka refrigeran yang masuk ke kompresor berubah fase dari gas jenuh ke gas panas

lanjut. Kemudian mengakibatkan kenaikan tekanan dan temperatur refrigeran.Dengan

terjadinya proses pemanasan lanjut ini, menjadikan kompresor bekerja lebih ringan.

2.1.6 Komponen-komponen Utama pada Mesin Siklus Kompresi Uap

Pada umumnya mesin yang bekerja dengan siklus kompresi uap terdapat

beberapa komponen yang paling penting yang membantu proses kerja siklus

kompresi uap adapun komponen-komponennya: (a) kompresor yang berfungsi untuk

menaikan tekanan den mensirkulasi refrigeran, (b) kondensor yang berfungsi untuk

melepas panas ke udara luar, (c) pipa kapiler yang berfungsi untuk menurunkan

tekanan, (d) evaporator yang berfungsi untuk menyerap kalor yang berada diruangan

atau benda tertentu (e) filter yang berfungsi untuk menyaring kotoran yang berda

didalam cairan refrigeran. Berikut penjelasan mengenai komponen-komponen mesin

yang bekerja pada siklus kompresi uap:

a. Kompresor

Kompresor pada komponen ini berfungsi menaikan tekanan refrigeran dari

tekanan rendah ke tekanan tinggi. Cara kerja kompresor adalah menghisap sekaligus

memompa refrigerant sehingga terjadi sirkulasi refrigeran yang mengalir dari pipa-

pipa mesin pendingin. Umumnya kompresor yang digunakan pada mesin pendingin

adalah jenis hermetik. Konstruksi dari kompresor jenis ini menempatkan motor listrik

dengan komponen mekanik menjadi satu rumah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

19

b. Kondensor

Kondensor sistem kerja komponen ini yaitu merubah fase refrigeran dari gas

menjadi cair. Pada kondensor berlangsung dua proses utama yaitu penurunan suhu

refrigeran dari gas panas lanjut ke gas jenuh dan proses dari gas jenuh ke cair jenuh.

Proses pengembunan refrigeran dari gas jenuh ke cair jenuh berlangsung pada suhu

yang tetap. Kalor yang dilepaskan kondensor dibuang keluar melalui permukaan sirip

dan mengalir ke udara sekitar.

c. Pipa kapiler

Pipa kapiler adalah salah satu alat ekspansi, alat ekspansi ini mempunyai

kegunaan yaitu untuk menurunkan tekanan refrigerant, menurunkan suhu sampai

minus dan untuk mengatur aliran refrigeran ke evaporator. Cairan refrigeran yang

memasuki pipa kapiler dan mengalir sehingga tekanannya berkurang akibat dari

gesekan dan percepatan refrigerant. Diameter dan panjang pipa kapiler ditetapkan

berdasarkan kapasitas pendinginan.

d. Evaporator

Evaporator adalah tempat terjadinya refrigeran berubah fase refrigeran dari gas

menjadi cair. Pada saat proses memerlukan energi kalor, energi kalor diambil dari

lingkungan sekeliling evaporator. Proses penguapan refrigeran pada evaporator

belangsung pada suhu dan tekanan yang tetap.

e. Filter

Filter adalah alat penyaring kotoran yang melewati system pendinginm sehingga

tidak menyumbat pipa kapiler yang akan dilewati refrigeran. Filtr juga akan

menangkap uap air yang akan masuk kedalam sistem. Bentuk umum dari filter berupa

tabung kecil dengan diameter antara 12-15 mm dan dengan panjang kurang dari 14-

15 cm.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

20

2.1.7 Prosees-proses yang Terjadi pada saat Pengeringan

Proses-proses yang terjadi didalam mesin pengering pakaian dapat dilihat

pada Gambar 2.13. Udara dikondisikan melalui proses pendinginan dan penurunan

kelembaban (cooling and dehumidify) guna mendapatkan pengkondisian udara.

Proses cooling and dehumidify berlangsung dievaporator, kemudian udara

dikondisikan melalui proses pemanasan (heating) untuk mendapatkan suhu tinggi.

Proses pemanasan ini berlangsung dikondensor tetapi juga dibantu oleh panas dari

kompresor sebelum melewati kondensor. Selanjutnya udara akan disirkulasikaan

melalui pakaian untuk mendapatkan proses pendinginan evaporative (evaporative

cooling). Setelah itu udara yang masih meiliki temperature yang tinggi akan

disirkulasikan kembali langsung ke proses (cooling and dehumidify) untuk

mengkondisikan uap air yang terbawa oleh aliran udara.

Gambar 2.13 Proses-proses yang terjadi pada mesin pengering pakaian

Pada dasarnya fungsi evaporator berfungsi sebagai unit proses pendinginan

dan dehumidifikasi dan menghasilkan udara yang bersuhu dingin dan menghilangkan

kadar air dalam aliran udara pada saat proses pengeringan. Udara tersebut digunakan

Evap

ora

tor

Konden

sor

Kom

pre

sor

Pakaian

(cooling and dehumidify) (heating) (evaporative cooling)

Fan

Fan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

21

untuk proses pemanasan, sehingga terjadi kenaikan suhu udara dan penurunan

kelembaban udara didalam lemari pengering. Kemudian aliran udara tersebut

digunakan untuk proses pendinginan evaporative, sehingga terjadi kenaikan

kelembaban dan penurunan suhu dalam aliran udara.

Untuk menghitung kemampuan mesin pengering menguapkan massa air dapat

dihitung menggunakan Persamaan (2.3).

ṁair =

(2.3)

pada Persamaan (2.3) :

ṁair = kemampuan mesin pengering menguapkan massa air (kgair/jam)

ṁair1 = massa air yang menguap dari pakaian (kg)

Waktu pengeringan (jam)

2.1.8 Daftar Pustaka

Chao-Jung Liang, dalam dokumen paten USOO5l52077A yang dikeluarkan 6

Oktober 1992 berjudul “Clothes Drying Machine”, menggambarkan mesin pengering

pakaian dengan memanfaatkan siklus kompresi uap. Prinsip kerjanya udara

disirkulasikan dengan kipas (fan) melalui kondensor dan evaporator yang berada

didalam lemari pengering. Kondensor berfungsi sebagai pemanas udara yang akan

mengeringkan pakaian, sedangkan evaporator berfungsi untuk menyerap uap air dari

pakaian basah. Sistem yang digunakan adalah sistem tertutup, sehingga udara terus

berputar hingga pakaian dalam lemari kering dan siap untuk di setrika.

Kanh Dinh, dalam dokumen paten US005343632A pada tanggal 6

September 1994 yang berjudul closed-loop draying proess and system

menggambarkan mesin pengering yang dirancang menggunakan sistem tertutup

dimana udara panas yang digunakan untuk mengeringkan pakaian digunakan

terus menerus untuk mengeringkan tanpa dibuang ke atmosfir sehingga

meningkatkan efisiensi kerja mesin pengering dan mencegah uap udara

terkontaminasi dengan udara luar, juga menghemat energi yang diperlukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

22

untuk memanaskan ruang pengering. Sebuah penukar panas dan kondensor

disediakan didalam mesin pengering untuk menghilangkan uap air dari udara

dan mentransfer udara dan didaur ulang kembali sebelum digunakan kembali ke

bahan yang akan dikeringkan.

Luke E Lentz, dalam dokumen paten US007458171B1 yang

dipublikasikan pada tanggal 2 Desember 2008 yang berjudul “Dehumidifier

clothes dryer apparatus” Meracang mesin pengering pakaian dehumidifier

dengan sistem udara tertutup. Sistem ini tidak memerlukan sumber udara dari luar,

juga tidak memerlukan saluran udara pembuangan ke udara bebas. Sistem kompresor

disediakan untuk proses kondensasi uap air dari ruang udara melewati pakaian,

kelembaban dikumpulkan didalam tangki untuk kemudian dibuang keluar mesin

pengering. Mesin pengering ini juga menggunakan koil pemanas untuk membantu

proses pengeringan, energi yang digunakan dalam proses ini relative lebih rendah

yang memungkinkan pengoprasian 110 volt.

PK Purwadi, Wibowo Kusbandono, pada saat melakukan seminar 7-8

Oktober 2015 tentang “Mesin Pengering Pakaian Energi Listrik Dengan

Mempergunakan Siklus Kompresi Uap”.Tujuan dari penelitian ini adalah membuat

mesin pengering pakaian dengan energy listrik dan mengetahui beberapa karakteristik

mesin pengering yang telah dibuat. Setelah melakukan penelitian yang telah

dilakukan, menghasilkan mesin pengering yang dapat bekerja dengan baik secara

terus menerus tanpa terjadi hambatan dan gangguan.Dengan mempergunakan mesin

pendingin suhu kerja evaporator dapat mengembunkan uap air dari udara yang

melewatinya dan kompresor mampu memberikan kenaikan suhu udara, demikian

juga kondensor.Sedangkan udara yang melewati evaporator, berasal dari lemari

pengering pakaian dan udara disirkuilasikan secara terus menerus oleh kipas angin

yang berada diantara kompresor dan kondensor.

Zakaria Fernando, Himsar Ambarita, dalam jurnal penelitian yang dikeluarkan

pada 1 juni 2014 yang berjudul “Rancang Bangun Kompresor Dan Pipa Kapiler

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

23

Untuk Mesin Pengering Pakaian Sistem Pompa Kalor Dengan Daya 1 PK, yang

bertujuan untuk menghasilkan suatu unit mesin pengering pakaian portable dengan

menggunakan AC rumah yang berorientasikan pada upaya efisiensi energy listrik.

Rancangan model fisik kompresor dan pipa kapiler pada unit mesin pengering

pakaian didasarkan pada hasil perhitungan teoritis dan pompa kalor yang digunakan

mesin yang beroprasi menggunakan siklus kompresi uap.Metode yang digunakan

untuk mencapai tujuan melalui perhitungan termodinamika.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

24

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Alat dan Bahan Penelitian

Alat yang digunakan pada penelitian ini adalah mesin pengering dengan

sistem tertutup dengan benda uji adalah pakaian (baju kaos). Gambar 3.1

menunjukkan skematik dari mesin pengering pakaian sistem tertutup yang digunakan

untuk penelitian. Ukuran lemari pengering p x l x t : 120 cm x 60 cm x 130 cm.

Gambar 3.1 Skematik mesin pengering pakaian

Keterangan Gambar 3.1 adalah berkut :

a. Evaporator

b. Kompresor

c. Kipas angina

d. Kondensor

e. Pakaian yang akan dikeringkan

f. Kipas angina balik

Evap

ora

tor

Kon

den

sor

Kompresor

Pipa kapiler

Udara balik

a

b

c

d

e

f

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

25

Gambar 3.2 Pakaian (baju kaos)

Gambar 3.2 menunjukan photo dari pakaian yang akan di keringkan.

Penelitian dilakukan dengan memvariasikan kondisi awal pakaian : (a) pakaian

diperas dengan tangan, (b) pakaian diperas menggunakan mesin cuci. mesin cuci

yang digunakan ber merek Samsung dengan kecepatan 1500 rpm dan pakaian diperas

selama 10 menit. Jumlah pakaian yang digunakan 20 baju kaos. Peneliti juga

memvariasikan banyaknya kipas angin balik yang di pergunakan (a) 1 kipas balik, (b)

2 kipas balik, 20 pakaian hasil peras mesin cuci.

3.2 Alat dan Bahan Pembuatan Mesin Pengering Pakaian

Diperlukan alat dan bahan sebagai berikut dalam proses pembuatan mesin

pengering pakaian sistem tertutup :

3.2.1 Alat

Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan mesin pengering

pakaian sistem tertutup adalah sebagai berikut :

a. Bor Listrik

Bor listrik digunakan untuk membuat lubang, pembuatan lubang digunakan untuk

pemasangan baut maupun pemasangan paku.

b. Mesin Gergaji Kayu

Gergaji kayu digunakan untuk memotong papan kayu dan memotong triplek yang

digunakan untuk membuat lemari mesin pengering dan membuat saluran udara balik

pada mesin pengering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

26

c. Obeng dan Kunci Pas

Obeng digunakan untuk memasang dan mengencangkan sekrup atau baut. Obeng

yang digunakan adalah obeng (-) dan obeng (+). Sedangkan kunci pas dan ring

digunakan untuk mengencangkan baut.

d. Meteran

Meteran digunakan untuk mengukur panjang suatu benda. Dalam proses

pembuatan lemari pengering meteran paling banyak digunakan untuk mengukur

kebutuhan panjang kayu, papan, maupun triplek.

e. Pisau cutter dan Cat

Pisau cutter digunakan untuk memotong suatu benda seperti memotong lakban.

Sedangkan cat digunakan untuk mengecat lemari pengering pakaian agar mengurangi

panas yang keluar dari lemari.

f. Lakban

Lakban digunakan untuk mentup dan celah-celah pada lemari pengering, agar

tidak terjadi kebocoran pada saat proses pengeringan.

g. Tang Kommbinasi

Tang kombinasi digunakan untuk memotong, menarik dan mengikat kawat agar

bagian tertentu pada mesin pengering tidak bergerak.

h. Tube cutter

Tube cutter merupakan alat pemotong pipa tembaga. Agar hasil dari pemotongan

pipa lebih baik dan mempermudah proses pengelasan.

i. Tube expander

Tube expander atau pelebar pipa digunakan untuk mengembangkan ujung pipa

tembaga agar antara pipa dapat tersambung dengan baik.

j. Gas Las Hi-Cook

Peralatan las digunakan untuk menyambung pipa kapiler dan sambungan pipa-

pipa tembaga komponen lainnya mesin pengering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

27

k. Bahan Las

Bahan las yang digunakan dalam proses penyambugan pipa kapiler yaitu

menggunakan kawat las kunigan, dan borak. Borak berfungsi untuk menyambung

antara tembaga dan besi, penggunaan borak sebagi tambahan pengelasan bertujuan

agar sambungan lebih merekat.

l. Metil

Metil adalah cairan yang berfungsi untuk membersihkan saluran-saluran pipa

kapiler. Dosois pemakaian yaitu sebanyak 1 tutup botol metil.

m. Pompa Vakum

Pompa vakum digunakan untuk mengosongkan gas-gas yang terjebak dalam

sistem mesin pengering pakaian, seperti udara dan uap air. Hal ini agar tidak

menganggu dan menyumbat refrigerant pada saat mesin pengering dijalankan. Karna

uap air yang berlebih pada sistem pendinginan dapat membeku dan menyumbat filter

ataupun menyumbat pipa kapiler.

3.2.2 Bahan

Bahan atau komponen yang digunakan dalam pembuatan mesin pengering

pakaian system tertutup antaralain, sebagai berikut:

a. Papan dan Multiplek

Papan digunakan untuk membuat bagian lemari untuk menggantung pakaian.

Sedangkan multiplek adalah triplek yang berlapis-lapis digunakan sebagai casing luar

untuk aliran udara yang disirkulasikan ulang setelah melewati lemari pengering.

Gambar 3.3 Papan dan Triplek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

28

b. Roda

Roda digunakan untuk mempermudah pada saat memindahkan mesin pengering

dari satu tempat ketempat lain pada saat akan digunakan.

c. Kawat dan Paku

Kawat digunakan untuk mengikat rangka bagian bawah mesin pengering guna

memperkuat sambugan. Paku berguna untuk menyambung papa maupun triplek pada

saat membuat lemari dan duct mesin pengering pakaian.

d. Kompresor

Kompresor merupakan unit yang berfungsi untuk menaikan tekanan refrigeran

dari tekanan rendah ke tekanan rendah ketekanan tinggi. Pada penelitian ini peneliti

menggunakan kompresor rotari merk Panasonic 2PS164D5AA02 dengan daya 1 HP

Gambar 3. 4 Kompresor Rotari

e. Kondensor

Kondensor merupakan komponen yang sistem kerja yaitu merubah fase refrigeran

dari gas menjadi zat cair. Untuk mengubah fase dari uap menjadi cair diperlukan suhu

lingkungan yang lebih rendah agar terjadi pelepasan kalor. Kondensor yang

digunakan yaitu jenis pipa U bersirip dengan diameter pipa 1 cm, panjam 33 cm,

lebar 22 cm, tinggi 33 cm, banyaknya sirip 132 lembar, jarak antara sirip 4 mm, 18

lintasan pipa, bahan pipa terbuat dari tembaga dan bahan dari sirip terbuat dari

almunium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

29

Gambar 3.5 Kondensor jenis Sirip

f. Pipa Kapiler

Pipa kapiler adalah suatu alat ekspansi, komponen ini berfungsi untuk

menurunkan tekanan refrigeran, dari tekanan tinggi ke tekanan rendah sebelum

masuk ke evaporator. Pipa kapiker yang digunakan berbahan tembaga dengan

diameter pipa 0,032 inch dan panjang pipa 63 cm.

Gambar 3.6 Pipa Kapiler

g. Evaporator

Evaporator adalah tempat terjadinya refrigeran berubah fase refrigeran dari gas

menjadi cair. Evaporator yang digunakan pada penelitian ini adalah evaporator sirip,

agar pada saat mesin melakukan proses pengerinag udara yang mengandung air dapat

diembunkan. Evaporator yang digunakan yaitu jenis pipa U bersirip dengan diameter

pipa 1 cm, panjang 28 cm, lebar 12 cm, tinggi 28 cm, banyaknya sirip 122 lembar,

jarak antara sirip 4 mm, 15 lintasan pipa, bahan pipa terbuat dari tembaga dan bahan

dari sirip terbuat dari almunium.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

30

Gambar 3.7 Evaporator Sirip

h. Filter

Filter adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring kotoran, agar tidak

terjadi penyumbatan dipipa kapiler, seperti kotoran akibat dari korosi, serbuk-serbuk

sisa pemotongan dan uap air yang berada didalam pipa kapiler. Filter yang digunakan

berdiameter 15 mm dan panjang 8 cm.

Gambar 3.8 Filter

i. Refrigeran

Refrigeran adalah jenis gas yang digunakan sebagai fluida pendingin. Refrigeran

berfungsi untuk menyerap dan melepas kalor dari lingkungan sekitar. Jenis refrigeran

yang digunakan dalam penelitian ini adalah R134a.

Gambar 3.9 Refrigeran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

31

j. Kipas

Kipas digunakan untuk mengsirkulasikan udara panas didalam sistem kerja mesin

pengering dan udara dari hasil dehumidifikasi. Kipas angin yang digunakan adalah

kipas angin partisi merek Krisbow APC20-2D dengan daya 25W.

Gambar 3.10 Kipas Angin Partisi

k. Pressure Gauge

Pressure Gauge digunakan untuk mengukur tekanan kerja refrigeran dalam

sistem pendinginan, pengukuran tekanan kerja diukur sitem kerja evaporator dan

kerja kompresor.

Gambar 3.11 Pressure Gauge

3.2.3 Alat Bantu dalam Penelitian

Dalam proses pengambilan data diperlukan alat bantu untuk melakukan

penelitian berikut alat-alat penelitian yang dipakai :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

32

a. Termokopel dan Penampil Suhu Digital

Termokopel berfungsi untuk mengetahui perbedaaan suhu yang terjadi pada saat

mesin pengering melakukan kerja. Cara kerjanya adalah dengan meletakan atau

menggantung bagian ujung dari termokopel pada tempat yang ingin diukur suhunya.

Maka suhu akan tampil pada layar penampil suhu digital. Sebelum digunakan

termokopel dikalibrasi terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai yang lebih akurat.

Gambar 3.12 Termokopel dan Penampil Suhu Digital

b. Hygrometer

Hygrometer digunakan untuk mengukur kelembaban dan suhu pada saat

pengujian berlangsung. Dalam penelitian ini hygrometer yang digunakan bukan yang

digital.

Gambar 3.13 Hygrometer

c. Stopwatch

Stopwatch digunakan untuk mengukur lama waktu dalam melakukan pengujian

mesin pengering. Lama waktu yang dibutuhkan dalam setiap pengambilan data

adalah setiap 20 menit sampai pakaian mencapai titik kering.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

33

Gambar 3.14 Stopwatch

d. Timbangan Digital

Timbangan digital digunakan untuk mengukur berat pakaian setiap 20 menit pada

saat pengujian.

Gambar 3.16 Timbang Digital

e. Clamp meter

Clamp meter digunakan untuk mengukur arus listrik dari mesin pengering pada

saat penelitian sedang berlangsung.

Gambar 3.17 clamp meter

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

34

3.3 Tatacara Penelitian

3.3.1 Alur Pelaksanaan Penelitian

Alur pelaksanaan penelitian mesin pengerinng pakaian tersaji dalam gambar

3.16 sebagai berikut :

Gambar 3.18 Skematik diagram alur penelitian

Uji coba

Mulai

Perancangan mesin pengering pakaian

Persiapan bahan dan alat

Proses pembuatan mesin pengering pakaian dan pembuatan lemari

pengering

Pemvakuman dan pengisian refrigran R134a

Pada mesin dengan siklus kompresi uap

Pengambilan data

Pengolahan, analisis data,

pembahasan kesimpulan dan saran

Tidak baik

Selesai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

35

3.3.2 Proses Pembuatan Mesin Pengering Pakaian

Langkah-langkah yang dilakukan pada saat pembuatan mesin pengering

pakaian adalah sebagai berikut:

a. Merancang skematik mesin pengering pakaian sistem tertutup.

b. Membuat lemari mesin pengering sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

c. Meranccang duct (saluran) untuk saluran udara, agar udara dapat dikembalikan

kembali kedalam mesin pengering pakaian.

d. Merangkai duct (saluran) disambungkan dengan lemari pengering dan lemari

mesin komprsei uap untuk disambung menjadi satu.

e. Pemasangan komponen-komponen mesin siklus kompresi uap yang terdiri dari :

kompresor, kondensor, pipa kapiler, filter, dan evaporator.

f. Pemasangan kipas pada komponen siklus kompresi uap.

g. Pemasangan pipa kapiler, pipa tembaga dan pengelasan sambungan atara pipa

tembaga.

h. Pemasangan pressure gage

Gambar 3.18 Pemasangan komponen

i. Proses pemotongan papan triplek dengan ukuran tertentu.

Gambar 3.19 Proses Pemotongan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

36

j. Proses pemakuan dan pembautan pada ceasing mesin pengering.

k. Proses pemasangan lakban guna mengurangi kebocoran pada lemari pengering.

l. Proses pemasangan kipas partisi didalam duct (saluran).

m. Pemasangan pintu pada lemari pengering dan pada duct .

Gambar 3.20 proses pemasangan pintu

n. Pemasangan kelistrikan dan perkabelan mesin siklus kompresi uap.

o. Pemasangan kelistrikan kipas pada duct.

p. Proses pengecatan duct mesin pengering.

Gambar 3.21 Proses Pengecatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

37

3.3.3 Proses mengisikan Refrigeran

Sebelum melakukan pengisian refrigeran ada beberapa proses yang perlu

dilakukan antaralain (a) proses pemetilan, (b) proses pemvakuman dan (c) proses

pengisian refrigeran R134a adapun penjelasannya sebagai berikut :

a. Proses pemetilan

Proses pemetilan adalah pemberian metil pada pipa kapiler yang telah dipasang

pada evaporator dengan cara yaitu :

1. Hidupkan kompresor dan buka tutup pentil tersebut.

2. Kemudian tuang metil kira-kira 1 tutup botol metil.

3. Kemudian berikan 1 tutup botol metil tersebut pada ujung pipa kapiler, kemudian

dihisap oleh pipa kapiler tersebut.

4. Matikan kompresor dan las ujung pipa kapiler pada lubang keluar pada filter.

b. Proses pemvakuman

Proses pemvakuman merupakan proses menghilangkan udara, uap air dan kotoran

(korosi), yang terjebak dalam mesin siklus kompresi uap. Berikut langkah-langkah

pemvakuman yang dilakukan :

1. Perisapkan pressure gauge dengan 1 selang (low pressure), yang dipasang pada

pentil yang sudah dipasang dopnya dan 1 selang (high pressure) yang dipasang

pada tabung refrigeran.

2. Pada saat pemvakuman, kran manifold diposisikan terbuka dan kran tabung

refrigeran diposisikan tertutup.

3. Hidupkan kompresor, maka secara otomatis yang terjebak dalam siklus akan

keluar melalui potongan pipa kapiler yang telah dilas dengan lubang keluar filter.

4. Pastikan udara yang terjebak telah habis. Untuk memastikannya dengan cara

menyalakan korek api dan ditaruh didepan ujung potongan pipa kapiler.

5. Pada jarum pressure gauge menunjuk ke angka 0 psi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

38

6. Kemudian untuk mengecek kebocoran sambungan pada pipa dengan air busa

sabun. Apabila terdapat gelembung-gelembung udara maka sambungan tersebut

masih terjadi kebocoran.

7. Setelah diketahui tidak terdapat kebocoran, langkah selanjutnya adalah dengan

mengelas ujung potongan pipa kapiler tersebut.

c. Proses Pengisian Refrigeran R134a

Untuk melakukan pengisisan refrigeran pada mesin dengan siklus kompresi uap,

tersapat beberapa langkah, seperti berikut:

1. Pasanglah salah satu selang pressure gauge berwarna biru (low pressure) pada

katup pengisisan katup tengah pressure gauge, dan ujung selang satunya

disabungkan ke tabung refrigeran R134a.

Gambar 3.22 Proses Pengisian Refrigeran

2. Hidupkan kompresor dan buka keran pada tabung refrigeran secara perlahan-

lahan. Setelah tekanan pada pressure gauge berada pada tekanan yang diinginkan

maka tutup keran pada tabung refrigeran.

3. Setelah selesai melakukan pengisian lepaskan selang pressure gauge dan cek

lubang katub, sambungan pipa-pipa dengan busa sabun untuk mengetahui

kebocoran yang terjadi.

Katup pengisian refrigeran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

39

3.3.4 Skematik Pengambilan Data

Dalam mempermudah pemahaman sistem kerja mesin pengering pakaian

sistem tertutup alur dan sistem kerja ditampilkan dalam skematik mesin pengering

pada Gambar dibawah ini:

Gambar 3.23 Skematik Pengambilan Data

a. T1 (Tevap)

Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara kering setelah melewati

evaporator setelah terjadinya evaporasi.

b. T2 (Tkomp)

Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara setelah melewati

kompresor.

c. T3 (Tkond)

Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara setelah melewati

kondensor.

Evap

ora

tor

Kon

den

sor

Kompresor

Pipa kapiler

Udara balik

a

b c

d

e

f

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

40

d. RH1

Hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembaban basah dan kering udara

didalam lemari pengering.

e. T4

Termokopel ini berfungsi untuk mengukur suhu udara setelah melewati lemari

pengering.

f. RH2

Hygrometer berfungsi untuk mengukur kelembaban basah dan kering udara

sebelum melalui evaporator.

g. P1

Pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan kerja evaporato pada saat

mesin pengering melakukan kerja.

h. P2

Pressure gauge berfungsi untuk mengukur tekanan kerja kondensor pada saat

mesin pengering melakukan kerja.

3.3.5 Langkah-langkah Pengambilan Data

Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengambil data pada saat penelitian

dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Penelitian dilakukan didalam Lab Perpindahan Kalor. Perubahan suhu sekitar dan

kelembaban diabaikan, karna mesin pengering pakaian menggunakan siklus

tertutup.

2. Mengkalibrasi termokopel, hygrometer, dan timbangan digital sebelum

digunakan.

3. Meletakan alat bantu penelitian pada tempat yang sudah ditetapkan.

4. Menyalakan mesin pengering pengering pakaian.

5. Mencatat berat kosong hanger, kemudian catat dan timbang berat pakaian kering

pakaian sebelum dibasahi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

41

6. Tutup semua pintu lemari pengering dan hidupkan mesin pengering sampai 30

menit, guna mesin pengering mencapai suhu kerja yang kostan.

7. Basahai pakaian telah ditimbang dan peras pakaian sampai air tidak menetes lagi.

Kemudian timbang berat pakaian basah awal.

8. Basahi pakaian yang telah ditimbang dan peras pakaian menggunakan mesin cuci.

Kemudian timbang berat awal pakaian basah.

9. Catat tekanan pada P1 dan P2 kemudian tutup kembali.

10. Atur stopwatch dari 0 dan ukur waktu sampai 20 menit.

11. Data yang perlu dicatat setiap 20 menit adalah :

BPBA : Berat pakaian basah awal (kg)

BPBS t : Berat pakaian basah saat t (kg)

T1 : Temperatur udara setelah melewati evaporator (ᴼC)

T2 : Temperatur udara setelah melewati kompresor (ᴼC)

T3 : Temperatur udara setelah melewati kondensor (ᴼC)

RH1 : Kelembaban udara basah dan kering lemari pengering (%)

T4 : Temperatur uadara setelah melewatilemari pengering (ᴼC)

RH2 : Kelembaban udara basah dan kering sebelum masuk evaporator (%)

P1 : Tekanan refrigeran pada evaporator (psi)

P2 : Tekanan refrigerant pada kondensor (psi)

12. Hasil dari data yang diperoleh dijumlahkan dengan hasil dari kalibrasi alat bantu.

Table 3.1 Tabel yang digunakan untuk mengambil data.

No

Waktu Berat

pakaian

kering

Berat

pakaia

n basah

awal

Berat

pakaia

n basah

saat (t)

Perbedaan

berat

Tekanan kerja

mesin

kompesi uap

Suhu udara

ruang

pengering

pakaian t

Pevap Pkond Tdb Twb

(menit) (kg) (kg) (kg) (kg) (psig) (pisg) (°C) (°C)

1

2

3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

42

Table 3.2 Lanjutan tabel yang digunakan untuk mengambil data.

No

Waktu Suhu udara setelah melewati

Suhu udara

melewati

lemari

pengering

Suhu udara

masuk

evaporator I

t Tevap Tkomp Tkond Tdb Twb

(menit) (°C) (°C) (°C) T(°C) (°C) (°C) (A)

1

2

3

3.4 Cara Menganalisis Hasil Data dan Menampilkan Hasil Data

Cara yang digunakan untuk menganalisis dan menampilkan data yaitu sebagai

berikut :

a. Data yang diperoleh dari hasil penelitian akan dimasukan pada Tabel 3.1 dan

menghitung rata-rata dari setiap 3 kali percobaan.

b. Setelah diperoleh rata-rata, kemudian menghitung massa air yang menguap dari

pakaian M1 dari tiap variasi massa air yang menguap dari pakaian M1 dapat

dihitung menggunakan Persamaan 3.1.

M1 = BPBA-BPK…… (3.1)

pada Persamaan (3.1) :

M1 = massa air yang menguap dari pakaian (kg)

BPBA = berat pakaian basah awal (kg)

BPK = berat pakaian kering (kg)

c. Selanjutnya menghitung kemampuan mesin menguapkan massa air (M) dengan

menggunakan persamaan (2.4). kemampuan mesin pengering menguapkan massa

air (M) adalah laju massa aliran udara (ṁudara) dikalikan dengan massa air yang

berhasil diuapkan (∆W) dikalikan dengan 3600 menit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

43

d. Kemudian mencari suhu kerja kondensor dan suhu kerja evaporator dengan

menggunakan P-h diagram. Sebelum menggunakan P-h diagram tekanan

refrigeran pada evaporator (P1) dan kondensor (P2) harus dikonversi terlebih

dahulu dari psi ke MPa.

e. Setelah mencari suhu kerja kondensor dan evaporator mengguakan P-h diagaram

maka dapat digunakan untuk mencari kelembaban spesifik setelah melewati

kondensor (WF) dan kelembaban spesifik setelah keluar dari lemari pengering

atau sebelum masuk ke evaporator (WG) menggunakan psychometric chart .

f. Setelah diketahui kelembaban spesifik setelah meleawati kondensor (WF) dan

kelembaban spesifik setelah keluar dari lemari pengering atau sebelum masuk ke

evaporator (WG), kemudian menghitung massa air yang berasil diuapkan (∆W)

adalah kelembaban spesifik setelah melewati kondensor (WF) dikurangi

kelembaban spesifik setelah keluar dari lemari pengering atau sebelum masuk ke

evaporator (WG). Massa air yang berhasil diuapkan (∆W) dapat dihitung

menggunakan persamaan (2.2).

g. Untuk memudahkan pembahasan, dari perhitungan hasil-hasil penelitian, maka

digambarkan pada grafik.

3.5 Cara Mendapatkan Kesimpulan

Dari analisis yang dilakukan akan didapatkan suatu kesimpulan. Kesimpulan

adalah hasil dari analisis penelitian dan kesimpulan harus menjawab tujuan dari

penelitian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

44

BAB IV

HASIL PENELITIAN, PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Data Hasil Penelitian

Data yang dicatat dari hasil penelitian mesin pengering pakaian sistem

tertutup dengan variasi kondisi awal pakaian hasil pemerasan menggunakan mesin

cuci dan hasil pemerasan tangan, dan variasi fan jumlah fan 1 dan jumlah fan 2 dan

dengan perbandingan menjemur mennggunakan matahri meliputi : berat pakaian

kering (BPK), berat pakaian basah awal (BPBA), berat pakaian basah saat (t)

(BPBSt), tekanan evaporator (P1), tekanan kondensor (P2), suhu udara kering setelah

melewati evaporator (Tevap), suhu udara kering setelah melewati kompresor (Tkomp),

suhu udara kering setelah melewati kondensor (Tkond), kelembaban udara kering dan

udara basah didalam lemari pengering (Tdb) dan (Twb), suhu udara setelah keluar dari

mesin pengering (T1), kelembaban udara kering dan basah sebelum masuk evaporator

(Tdb) dan (Twb), arus listrik masuk mesin pengeringan (I). Pengujian dilakukan

sebanyak 3 kali untuk setiap variasi yang dibuat, kemudian menghitung hasil rata-

ratanya. Hasil rata-rata dari pengambilan data ditampilkan pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1 Data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 2 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Berat

pakaian

kering

Berat

pakaian

basah

awal

Berat

pakaian

basah

saat (t)

Perbedaan

berat

Tekanan

kerja mesin

kompresi uap

Suhu udara

ruang

pengering

pakaian t Pevap Pkond Tdb Twb

(kg) (kg) (kg) (kg) (kg) (psig) (pisg) (°C) (°C)

1 0 3,705 5,172 5,145 0,027 73,2 444,7 34,8 28,5

2 20 3,705 5,172 4,477 0,695 73,2 444,7 41,3 33

3 40 3,705 5,172 4,006 1,166 73,2 444,7 45,8 33,5

4 60 3,705 5,172 3,713 1,459 73,2 444,7 48,4 33,5

5 70 3,705 5,172 3,644 1,528 73,2 444,7 49,3 33

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

45

Tabel 4.1 Lanjutan data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 2 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Suhu udara setelah melewati Suhu

udara

melewati

lemari

pengering

Suhu udara

masuk

evaporator I

t evaporator kompresor kondensor

Tevap Tkomp Tkond Tdb Twb

(menit) (°C) (°C) (°C) T(°C) (°C) (°C) (A)

1 0 19,7 31,6 66,1 36,8 28 28 4,6

2 20 27,5 38,8 78,3 46,5 34 34,5 4,6

3 40 27 39,6 80,2 50,3 34 34,5 4,6

4 60 24,3 40,3 79,7 53,1 33,5 34 4,6

5 70 22,9 39,6 78,2 52,5 33 33 4,6

Tabel 4.2 Data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 1 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Berat

pakaian

kering

Berat

pakaian

basah

awal

Berat

pakaian

basah

saat (t)

Perbedaan

berat

Tekanan

kerja mesin

kompresi uap

Suhu udara

ruang

pengering

pakaian t

Pevap Pkond Tdb Twb

(menit) (kg) (kg) (kg) (kg) (psig) (pisg) (°C) (°C)

1 0 3,704 5,172 5,199 0,027 73,2 444,7 31,3 27,5

2 20 3,704 5,172 4,628 0,544 73,2 444,7 39,7 31,5

3 40 3,704 5,172 4,199 0,973 73,2 444,7 41,6 32,5

4 60 3,704 5,172 3,934 1,238 73,2 444,7 45,2 33

5 80 3,704 5,172 3,739 1,433 73,2 444,7 48,9 33

6 90 3,704 5,172 3,642 1,53 73,2 444,7 48,3 31,5

Tabel 4.2 Lanjutan data untuk hasil rata-rata peras mesin cuci 1 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Suhu udara setelah melewati Suhu

udara

melewati

lemari

pengering

Suhu udara

masuk

evaporator I

t evaporator kompresor kondensor

Tevap Tkomp Tkond Tdb Twb

(menit) (°C) (°C) (°C) T(°C) (°C) (°C) (A)

1 0 26,2 28,9 41,7 30,3 26,5 27,5 4,6

2 20 22,5 34,6 76,6 42,8 31,5 31,5 4,6

3 40 21,2 35,5 73 45,7 32 32,5 4,6

4 60 24,5 39,2 80,4 55,2 34 33 4,6

5 80 24,5 40,4 80 56,6 34 33 4,6

6 90 22,7 38,6 78,4 55,7 33 31,5 4,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

46

Tabel 4.3 Data untuk hasil rata-rata peras tangan 2 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Berat

pakaian

kering

Berat

pakaian

basah

awal

Berat

pakaian

basah

saat (t)

Perbedaan

berat

Tekanan

kerja mesin

kompresi uap

Suhu udara

ruang

pengering

pakaian (t)

Pevap Pkond Tdb Twb

(menit) (kg) (kg) (kg) (kg) (psig) (pisg) (°C) (°C)

1 0 3,659 8,386 8,386 0 73,2 444,7 37,4 28,5

2 20 3,659 8,386 7,165 1,221 73,2 444,7 44,1 33,5

3 40 3,659 8,386 6,212 2,174 73,2 444,7 43,7 34

4 60 3,659 8,386 5,48 2,906 73,2 444,7 42,6 34,5

5 80 3,659 8,386 4,681 3,705 73,2 444,7 48 35,5

6 100 3,659 8,386 4,118 4,268 73,2 444,7 51,1 34,5

7 120 3,659 8,386 3,819 4,567 73,2 444,7 50,2 34

8 140 3,659 8,386 3,667 4,719 73,2 444,7 54,9 34

9 150 3,659 8,386 3,639 4,747 73,2 444,7 48,1 33,5

Tabel 4.3 Lanjutan data untuk hasil rata-rata peras tangan 2 fan untuk 20 pakaian

No

Waktu Suhu udara setelah melewati Suhu

udara

melewati

lemari

pengering

Suhu udara

masuk

evaporator I

t evaporator kompresor kondensor

Tevap Tkomp Tkond Tdb Twb

(menit) (°C) (°C) (°C) T(°C) (°C) (°C) (A)

1 0 21,2 32,2 58,6 36,1 28 28,5 4,6

2 20 28,7 38,6 71,3 44,3 34 35 4,6

3 40 27,2 40 75,1 46,4 35 36 4,6

4 60 29 40,3 73,7 49,7 35 36 4,6

5 80 29,3 39,9 75,6 47,7 35 36 4,6

6 100 28,3 40,2 81,7 49,8 34,5 35 4,6

7 120 27,7 40,8 78,4 53,4 34 34,5 4,6

8 140 26,7 40,6 79,6 53,9 34 34,5 4,6

9 150 25,2 39,2 77,9 53 32,5 33 4,6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

47

Tabel 4.4 Data pengeringan 20 pakaian peras mesin cuci dengan jemur matahari

Waktu Berat pakaian (kg)

Suhu Udara Area

Penjemuran

Pakaian

(menit)

Berat

pakaian

kering

Berat

pakaian

basah awal

Berat pakaian

basah saat (t)

Perbedaan

berat

Tdb

(⁰C)

Twb

(⁰C)

0 3,715 5,235 5,235 0 32,6 24,5

20 3,715 5,235 4,32 0,915 33,5 22,5

40 3,715 5,235 3,88 1,355 34,6 22,5

60 3,715 5,235 3,878 1,357 35,3 26,5

80 3,715 5,235 3,655 1,58 35 27

100 3,715 5,235 3,61 1,625 34,2 27,5

Tabel 4.5 Data pengeringan 20 pakaian peras tangani dengan jemur matahari

Waktu Berat pakaian (kg) Suhu Udara Area

Penjemuran Pakaian

(menit)

Berat

pakaian

kering

Berat

pakaian

basah awal

Berat pakaian

basah saat (t)

Perbedaan

berat

Tdb

(⁰C)

Twb

(⁰C)

0 3,7 8,295 8,295 0 30,6 31

20 3,7 8,295 7,45 0,845 31,7 30

40 3,7 8,295 6,695 1,6 32,6 31

60 3,7 8,295 6,155 2,14 31,3 28,5

80 3,7 8,295 5,83 2,465 31,1 31,5

100 3,7 8,295 5,4 2,895 33,4 31,5

120 3,7 8,295 4,87 3,425 32,9 30,5

140 3,7 8,295 4,52 3,775 35,5 32,5

160 3,7 8,295 4,16 4,135 35,7 31,5

180 3,7 8,295 3,905 4,39 34,5 33,5

200 3,7 8,295 3,76 4,535 34,8 31,5

220 3,7 8,295 3,665 4,63 35,7 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

48

4.2 Perhitungan

a. Menghitung massa air yang menguap dari pakaian (ṁair1)

Massa air yang menguap dari pakaian (ṁair1) dapat dihitung menggunakan

Persamaan (3.1). Sebagai contoh untuk mencari massa air yang menguap dari pakaian

(ṁair1) untuk 20 pakaian peras peras tangan menggunakan 2 fan pada menit ke 150

adalah sebagai berikut:

BPBStBPBAmair 1 ṁair1

kg639,3386,8

airkg747,4

Tabel 4.6 Massa air yang menguap dari pakaian

No

variasi Berat Pakaian

Basah Awal

(BPBA)

Berat Pakaian

Basah Saat (t)

(BPK)

Masa air yang

menguap dari

pakaian (ṁair1) pemerasan 20

pakaian fan

(kg) (kg) (kg)

1 peras mesin cuci 2 5,172 3,644 1,528

2 peras mesin cuci 1 5,172 3,642 1,530

3 peras tangan 2 8,386 3,639 4,747

b. Kemampuan mesin pengering untuk menguapkan massa air (ṁair)

Kemampuan mesin pengering menguapkan massa air dapat dihitung

menggunakan Persamaan (2.3). Sebagai contoh perhitungan kemampuan mesin

pengering menguapkan massa air untuk 20 pakaian variasi peras tangan

menggunakan 2 fan adalah sebagai berikut :

npengeringawaktu

mm air

1

)(5,2

)(747,4

jam

kg

jamkg /89,1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

49

c. Mencari suhu kerja evaporator (Tevap) dan suhu kerja kondensor (Tkond)

Untuk mencari suhu kerja (Tevap) evaporator dan (Tkond) kondensor dapat

menggunakan diagram P-h. Dengan mengetahui tekanan refrigerant yang melalui

evaporator dan kondensor maka dapat diketahui suhu kerja evaporator dan suhu kerja

kondensor.

00689,07,142,731 psiP

MPa63,0

00689,07,147,4442 psiP

MPa2,3

Dari diagram P-h yang telah digambarkan pada Gambar 4.1, untuk tekanan

evaporator 0,63 MPa menghasilkan suhu kerja evaporator (Tevap) = 22 ᴼC dan untuk

tekanan kondensor 3,2 MPa menghasilkan suhu kerja kondensor (Tkond) = 90 ᴼC.

Gambar 4.1 Diagram P-h Siklus Kompresi Uap

Qout

Win

Qin

P2

P1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

50

Gam

bar

4.2

Suhu K

erja

Eap

ora

tor

(Tev

ap)

dan

Konden

sor

(Tk

on

d).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

51

d. Kelembaban spesifik udara setelah kondensor (wF) dan kelembaban spesifik udara

sebelum masuk evaporator (wG).

Kelembaban spesifik udara setelah keluar kondensor (wF) dan kelembaban spesifik

udara setelah keluar dari ruang pengering (wG) dapat dicari menggunakan

psychometric chart. Kelembaban spesifik setelah kondensor (wF) dapat diketahui

melalui garis kelembaban spesifik pada titik f atau suhu udara setelah melewati

evaporator dan pada kelembaban relative 100%. Kemudian kelembaban spesifik

setelah keluar dari lemari pengering dapat diketahui melalui nilai W pada kondisi

udara masuk evaporator (Tdb) dan (Twb). Sebagai contoh pada menit ke 150 untuk

menentukan kelembaban spesifik udara setelah kondensor (wF) dan kelembaban

spesifik udara setelah keluar dari ruang pengering (wG).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

52

Gam

bar

4.3

Psy

chom

etri

c C

har

t m

enit

ke

150 v

aria

si p

eras

tan

ga

den

gan

men

ggun

akan

2 F

an

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

53

e. Menghitung massa air yang berhasil diuapkan (∆W)

Massa air yang berhasil diuapkan (∆W) dapat dihitung menggunakan Persamaan

(2.2). Sebagai contoh perhitungan massa air yang berhasil diuapkan untuk 20 pakaian

variasi peras tangan dengan menggunakan 2 fan pada menit ke 150 adalah sebagai

berikut :

wdwfW

020,0033,0

udaraair kgkg /013,0

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

54

Tabel 4.7 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras mesin cuci dengan 2 fan

No waktu

(menit)

WG

(kg/kg)

WF

(kg/kg)

∆w

(kgair)/(kgudara) ṁair1

(kg)

ṁair

(kg/jam)

1 0 0.025 0.015 0.01 0 0

2 20 0.035 0.023 0.012 0.668 2.01

3 40 0.035 0.022 0.013 1.139 1.71

4 60 0.0345 0.0195 0.015 1.432 1.43

5 70 0.033 0.018 0.015 1.501 1.29

Tabel 4.8 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras mesin cuci dengan 1 fan

No waktu

(menit)

WG

(kg/kg)

WF

(kg/kg)

∆w

(kgair)/(kgudara) ṁair1

(kg)

ṁair

(kg/jam)

1 0 0.0235 0.0225 0.001 0 0

2 20 0.03 0.0175 0.0125 0.571 1.71

3 40 0.035 0.016 0.019 1 1.50

4 60 0.0324 0.0198 0.0126 1.265 1.27

5 80 0.0324 0.0198 0.0126 1.46 1.10

6 90 0.029 0.0178 0.0112 1.557 1.04

Tabel 4.9 Data hasil perhitungan untuk 20 pakaian peras tangan dengan 2 fan

No waktu

(menit)

WG

(kg/kg)

WF

(kg/kg)

∆w

(kgair)/(kgudara) ṁair1

(kg)

ṁair

(kg/jam)

1 0 0.025 0.0159 0.0091 0 0

2 20 0.0384 0.0258 0.0126 1.221 3.66

3 40 0.0384 0.023 0.0154 2.174 3.26

4 60 0.0384 0.026 0.0124 2.906 2.91

5 80 0.0384 0.0262 0.0122 3.705 2.78

6 100 0.0368 0.0247 0.0121 4.268 2.56

7 120 0.036 0.0238 0.0122 4.567 2.28

8 140 0.036 0.022 0.014 4.719 2.02

9 150 0.033 0.02 0.013 4.747 1.90

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

55

4.3 Pembahasan

Dari Tabel 4.1 – 4.9 dan Gambar 4.4 dapat disimpulkan bahwa waktu yang

diperlukan untuk mengeringkan pakaian bergantung pada kondisi awal atau perlakuan

awal pakaian basah, diperas tangan atau diperas menggunakan mesin cuci. Semakin

basah kondisi awal pakaian maka akan semakin lama proses pengeringan pakaian

berlangsung. Proses pengeringan pakaian akan dihentikan ketika berat pakaian yang

dikeringkan melewati berat awal pakaian kering sebelum dibasahi. Dari data yang

diambil menujukan bahwa berat pakaian setelah proses pengeringan terakhir dapat

lebih ringan dibandingkan dengan berat awal pakaian sebelum dibasahi, hal ini

dikarnakan kelembaban udara didalam lemari pengering pakaian lebih rendah

dibandingkan kelembaban udara diluar lemari pengering yang lebih tinggi. Waktu

tercepat yang diperlukan untuk mengeringkan pakaian diperoleh jika kondisi awal

pakaian diperas dengan menggunakan mesin cuci. Waktu yang diperlukan untuk

megeringkan 20 pakaian peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan hanya

memerlukan waktu 70 menit dengan massaa air yang menguap dari pakaian adalah

1,501 kg, lebih cepat 80 menit dibandingkan pengeringan 20 pakaian dengan peras

tangan. Waktu yang diperlukan untuk mengeringkan 20 pakaian peras tangan dengan

menggunakan 2 fan memerlukan waktu 150 menit dengan massa air yang menguap

dari pakaian adalah 4,747 kg. Sedangkan mengeringkan 20 pakaian peras mesin cuci

dengan menggunakan 1 fan memakan waktu lebih lama 20 menit dibandingkan

dengan menggunakan 2 fan. Waktu yang diperlukan untuk mengeringkan 20 pakaian

peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan memerlukan waktu 90 menit dengan

massa air yang menguap adalah 1,557 kg.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

56

Gambar 4.4 Berat pakaian saat pengeringan di lemari pengering.

Gambar 4.5 Berat pakaian saat pengeringan jemur matahari.

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180

Ber

at

pak

aia

n a

wal

pad

a s

aat

t (k

g)

Waktu (t), menit

20 pakaian peras tangan 2 fan20 pakaian peras mesin cuci 2 fan20 pakaian peras mesin cuci 1 fan

0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

0 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 220 240

Ber

at

pak

aia

n a

wa

l p

ad

a s

aat

t (k

g)

Waktu (t), menit

20 pakaian peras tangan 20 pakaian peras mesin cuci

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

57

Gambar 4.4 menyajikan proses pengeringan pakaian selama 70 menit, 90 menit

dan 150 menit yang menggambarkan hubungan antara berat pakaian basah saat (t)

dengan waktu (t), untuk proses pengeringan 20 pakaian peras tangan dengan 2 fan, 20

pakaian peras mesin cuci 1 fan, dan 20 pakaian peras mesin cuci 2 fan. Pengujian

pengeringan dilakukan selama 70 menit, 90 menit, dan 150 menit, karna berat

pakaian yang dikeringkan telah mencapai berat awal pakaian sebelum dibasahi.

Gambar 4.4 dapat dipergunakan untuk membatu menentukan waktu proses

pengeringan pakaian. Untuk mendapatkan kecepatan pengeringan yang tinggi, berat

pakaian basah awal dapat dibuat seminimal mungkin.

Jika mesin pengering dipergunakan untuk menyelesaikan pengeringan 160

pakaian, maka waktu yang diperlukan untuk masing-masing kondisi awal pakaian,

disajikan pada Tabel 4.10

Tabel 4.10 Contoh pengeringan 160 pakaian

No jumlah pakaian

(per pengeringan)

waktu pengeringan

(menit)

proses yang dibutuhkan

(dikalikan)

total waktu

(menit)

1 20 peras mesin cuci

(2 fan) 70 8 560

2 20 peras mesin cuci

(1 fan) 90 8 720

3 20 peras tangan

(2 fan) 150 8 1200

Mesin pengering pakaian ini lebih efektif dipergunakan untuk mengeringkan

20 pakaian peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan bila dibandingkan dengan

dipergunakan untuk mengeringkan 20 pakaian peras tangan dengan menggunakan 2

fan, maupun mengeringkan 20 pakaian peras mesin cuci dengan menggunakan 1 fan.

Selain untuk menghemat waktu juga menghemat listrik yang dipakai pada saat

melakukan proses pengeringan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

58

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang diperoleh setelah melakukan penelitian ini adalah

sebagai berkut :

a. Mesin pengering pakaian sistem tertutup berhasil dibuat dan bekerja dengan baik,

dengan kondisi awal suhu di dalam lemari pengering yaitu suhu udara bola kering

sekitar 55,1 ᴼC dan suhu udara bola basah sekitar 30 ᴼC.

b. Waktu yang diperlukan untuk mengeringkan 20 pakaian dengan kondisi awal

hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 2 fan udara balik mesin pengering

memerlukan waktu 70 menit, untuk mengeringkan 20 pakaian dengan kondisi

awal hasil peras mesin cuci dengan menggunakan 1 fan udara balik mesin

pengering memerlukan waktu 90 menit, dan untuk mengeringkan 20 pakaian

dengann kondisi awal hasil peras tangan dengan menggunakan 2 fan udara balik

mesin pengering memerlukan waktu 150 menit.

5.2 Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan terhadap mesin pengering pakaian

sistem tertutup, dapat diberikan beberapa saran :

a. Untuk mendapatkan proses pengeringan yang lebih cepat diperlukan penambahan

fan di dalam lemari pengerig pakaian, agar udara panas dapat bersirkulasi dengan

baik di dalam lemari pengering.

b. Dari data yang didapat bahwa udara yang keluar dari lemari mesin pengering

masih memiliki suhu yang cukup tinggi, udara panas tersebut dapat dimanfaatkan

untuk pengeringan pakaian lainnya.

c. Perlunya ada perubahan pada bentuk, ukuran lemari dan dutch yang digunakan

agar lemari pengering dapat menampung lebih banyak pakaian yang akan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

59

keringkan, dan jarak antara pakaian basaha agar dapat diatur dan memiliki space

yang lebih renggang.

d. Pada panelitian selanjutnya akan lebih baik apabila kecepatan aliran udara pada

duct ditingkatkan karna akan mempercepat proses perpindahan uap air dari dalam

lemari pakaian ke proses kondensasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

60

DAFTAR PUSTAKA

Anonim,2012,What Type Of Dehumidifier Do Ineed? Desiccant or Refrigerant,

http://dehumidifer-rental.co.uk/2012/12/14/what-type-ofdehumidifier-do-i-

need-desiccant-or-refrigerant/

Harriman L., 1989, The Dehumidification Handbook (Edisi 2, Editor Harriman III,

L., G.)

http://webdh.munters.com/Webdh/BrochureUploads/Munters%20DH%20han

dbook.pdf

Hasibuar R, 2005, Proses Pengeringan,

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1359/1/tkimia-rosdanelli2.pdf

Ir. PK Purwadi, M.T., Wibowo Kusbandono, S.T, M.T, Mesin Pengering Baju Energi

Listrik dengan Daya 800 Watt.

Meda C., 1983,Drier, In Particular A Clothes-Drying Cabinet,

http://patentimages.storage.googleapis.com/pdfs/a22d266f747a07e2e735/EP0

094356A1.pdf

Maruca R E.,2007,Low Temperature Clothes Dryer,

http://patentimages.storage.googleapis.com/pdfs/US7377052.pdf

Priowirjanto G., 2003, Dasar-dasar Tata Udara,

http://psbtik.smkn1cms.net/elektro/teknik_pendingin_dan_tata_udara/dasar_d

asar_tata_udara.pdf

Yuriandi K.,2008, Sistem Pengkondisian Udara,

http://docs.google.com/document/d/1toIuPwFkuJE059XL10DiewrbgTm5qGb

I0S#J2oJvkk/export?format=pdf&id=1toIuPwFkuJE059XL10DiewrbgTm5q

GbaI0S3J2oJvkk&token=AC4w5VjgTRn6Tsjo1hrCTEeq9PIKEIv0kw%3A1

420718390144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

61

Lampiran

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

62

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

63

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

64

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

65

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

66

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

67

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

69

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

70

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

71

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

72

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

73

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

74

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

75

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

76

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

77

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

78

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

79

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: MESIN PENGERING PAKAIAN SISTEM TERTUTUP DENGAN … · Energi listrik yang digunakan untuk menggerakan kompresor ... 1 kipas untuk kondensor dengan ... Gambar 2.2 Mesin pengeringan

80

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI