Mesin Pemotong Dan Quality Control Plastik

7/21/2019 Mesin Pemotong Dan Quality Control Plastik

1/25

Sensor 1C: MesinPemotong dan

Quality ControlPlastik


2/25

Tujuan

Menyusun sistem untuk memotong plastik (dari gulungan plastikdengan tebal 0,50 cm, dan lebar 120,0 cm) menjadi berukuran240,0 cm x 120,0 cm.

Melakukan uji kualitas pada plastik yang telah dipotong tersebutyang meliputi uji (ratanya) permukaan dan uji ketebalan.

Menumpuk 200 lembar plastik yang telah lolos uji kualitas.


3/25


4/25

Konsep Penyelesaian Masalah

Konsep pemecahan masalah dibagi ke dalam beberapa bagian,yaitu:

1. Pelurusan.

2. Pemotongan.

3. Pengukuran kontur dan ketebalan.

4. Penyortiran plastik lolos uji kualitas.

5. Pengemasan.


5/25

1. Pelurusan

Plastik yang digulung cenderung untuk mempertahankan bentukny

Kelengkungan pada plastik akan mengganggu proses pemotongapengukuran dimensi.

Plastik diratakan terlebih dahulu dengan roda penggiling yang ditepegas pada kedua sisinya agar plastik tidak selip. Gaya tekan pegadisesuaikan agar roda menjepit plastik tapi tidak mengubah atau mbentuk plastik.

Roda penggiling juga memiliki penghangat yang suhunya diatur serupa agar plastik menjadi lebih lentur tapi tidak rusak.


6/25

Roda hijau penggerak

dengan moberfungsi umenggerakmengatur k

Roda merapemanas.

Roda hitamyang terhubinductive seencoder.


7/25

Sensor kecepatan sudut menggunakan sensor induktif dan gir metal. adalah jumlah gerigi, r adalah jari-jari gir, j adalah jarak radial antaragerigi. Trigger intervaladalah waktu antar pemicuan sensor padakecepatan linear 240 cm/s. Sensor kapasitif akan bertemu gerigi tiap14.73 ms dengan kecepatan linear 240 cm/s. Jarak antara gerigi dan

sensor < 5mm. Frekuensi trigger adalah 67.89 Hz.


8/25

Sensor induktif yang digunakan adalah IFRM 06N13G1/L buatan Baumer.Berikut ini adalah spesifikasi sensor tersebut. Sensor tersebut dapatmendeteksi objek sampai 400 Hz, jauh diatas 67,89 Hz.


9/25

Sensor tersebut akan dihubungkan ke sebuah programmabletachometerTA200 buatan Baumer. Spesifikasinya adalah sebagaiberikut.


10/25

2. Pemotongan

Pemotongan plastik dilakukan ketika panjang plastik adalah 240 c

Pemotongan dilakukan dengan menggunakanrotary cutteryang sebuah pemotong berputar yang terdiri atas bilah pemotong dan dengan keliling 240 cm.

Plastik akan didorong masuk oleh roda yang hijau yang motorized.

Tiap satu putaran penuhrotary cutterakan menghasilkan lembaradengan panjang 240 cm.

Sensor LVDT akan mendeteksi keberadaan plastik.


11/25

http://www.iis-servo.com/images/rotary_cutter.gif


12/25


13/25

Sensor kapasitif yang digunakan adalah CFBM 20N1600 buatanBaumer. Spesifikasi sensor tersebut adalah sebagai berikut.


14/25

3. Pengukuran Kontur danKetebalan.

Kontur adalah garis yang mewakili bentukpermukaan suatu objek.(http://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gif ).

Kontur didapatkan dengan menggunakan LVDTpada permukaan atas plastik.

Ketebalan diukur dengan menggunakan dua LVDTyaitu pada permukaan atas dan bawah plastik.

LVDT pada bagian bawah akan mengukurpermukaan bawah plastik.
http://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gifhttp://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gifhttp://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gifhttp://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gifhttp://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gifhttp://www2.imse.ksu.edu/~zpei/ultrasonic_machining/wafergrinding/image/backgr11.gif


15/25

LVDT ditempatkan seperti gambar dibawah.

Ketebalan plastik adalah 0.5 cm.

Batas maksimum penyimpangan adalah 0.1 mm.

LVDT harus mampu mengukur dengan ketelitian 0.1 mm.

LVDT A akan mengukur kontur. LVDT A dan B akan mengukurketebalan.

Ketebalan didapatkan dengan menggunakan persamaandisamping.


16/25

Jarak antar LVDT adalah 50 cm, sesuaidengan soal. Jarak antara LVDT atasdan bawah adalah 3 cm. Denganketebalan plastik 0.5 cm, maka jarakLVDT ke plastik adalah 1.75 cm atau17.5 mm.


17/25


18/25

Sensor yang Digunakan

Sensor LVDT

Sensor kapasitif

Sensor LVDT


19/25

Sensor LVDT Sensor yang mendeteksi dengan sentuhan. Sentuhan sensor de

permukaan benda yang dideteksi akan menghasilkan sinyal listr

Masukan AC dari LVDT akan dikonversi ke dalam bentuk DC ya


20/25


21/25

Sensor Kapasitif

Merupakan sensor yang termasuk sensor proximity (sensor yangdapat mendeteksi material tanpa sentuhan.

Pelat pada sensor kapasitif merupakan bahan konduktif,sedangkan plastik merupakan bahan non-konduktif. Sehinggapada sistem ini digunakan sensor kapasitif yang dapat mendeteksimaterial non-konduktif.


22/25

Cara Kerja Sensor Kapasitif (non-konduktif)

Salah satu plat konduktif dari sensor kapasitif adalah yang ada

di dalam sensor, sedangkan plat yang satunya lagi merupakan per

mukaan alas tempat objek (plastik).

(sumber gambar: http://www.lionprecision.com/tech-library/technotes/cap-0020-sensor-theory.html)


23/25

Penempatan Sensor Kapasitif

Sumber: http://www.lionprecision.com/tech-library/appnotes/cap-0030-thickness-measurement.html


24/25

Sensor Kapasitif yang Digunaka

Precision Capacitive Position Sensor

Model 8810

Manufacture: MicroSense

Sumber: http://www.microsense.net/products-position-sensors-microsense-8800.htm


25/25

Spesifikasi Sensor Kapasitif

Dapat mendeteksi dari 5 micrometer sampai 2 millimeter dari targe

Dapat digunakan untuk mendeteksi target konduktif maupun nonkonduktif

Sangat stabil (disipasi panas sebesar 0 dari ujung sensor)

Ultra low noise design (desain dengan noise yang sangat rendah),bandwidth pengukuran besar untuk respon yang cepat

Mesin Pemotong Dan Quality Control Plastik

Documents

Transcript of Mesin Pemotong Dan Quality Control Plastik