Mesin Jahit Pembangkit Listrik

17
OLEH : Putu Agastya Satryana (17752) PEMERINTAH KOTA DENPASAR DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA SMP NEGERI 1 DENPASAR JALAN SURAPATI NO 2,DENPASAR,BALI AGUSTUS 2012

description

Agastya S, Bidang Elektronika, Energi Terbarukan

Transcript of Mesin Jahit Pembangkit Listrik

OLEH :

Putu Agastya Satryana (17752)

PEMERINTAH KOTA DENPASAR

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA

SMP NEGERI 1 DENPASAR

JALAN SURAPATI NO 2,DENPASAR,BALI

AGUSTUS 2012

LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis

Prototype Kursi Belajar Pembangkit Listik Mandiri

(Tenaga Dinamo Sepeda)

OLEH :

Putu Agastya Satryana (17752)

Telah disahkan,

Denpasar, 31 Agustus 2012

Mengetahui, Pembimbing

Kepala SMP Negeri Denpasar

A.A.Gd AgungRimbyaTemaja,M.Ag Dra.Indrawati Abdullah,S.Pd,M.Pd

NIP.1958811231 198003 1 196 NIP.19590611 232 198004 1 197

KATA PENGANTAR

Puja dan puji syukur peneliti panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa,

Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga

kami mampu menyelesaikan karya tulis ilmiah ini.Dalam penyusunan karya tulis yang

berjudul Prototype Meja Belajar Mandiri Energi peneliti dibantu oleh banyak pihak.

Melalui kesempatan ini peneliti mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya

kepada:

1. Bapak Drs. A.A. Gede Agung Rimbya Temaja, M.Ag,selaku Kepala SMPN 1

Denpasar yang telah memberi kesempatan mengikuti Lomba Karya Tulis ini,

2. Dra.Indrawati Abdullah,S.Pd,M.Pd,

3. Orang tua yang selalu memberi dukungan,

4. Teman – teman yang turut mendukung,

5. Dan segenap pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu per satu yang telah

mendukung terselesaikannya karya tulis ilmiah ini.

Peneliti menyadari, bahwa tidak ada sesuatu apapun yang sempurna. Begitu pula

dengan karya tulis ilmiah ini, tentu masih ada hal – hal yang kurang dan masih jauh

dari sempurna. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran dari semua

pihak yang bersifat konstruktif, untuk kesempurnaan karya tulis ini.

Akhir kata, penulis berharap agar karya tulis ini bermanfaat bagi kita semua.

Denpasar, 19 Juli 2012

Peneliti

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan energi listrik cukup tinggi. Sementara di sisi lain PLN (Perusahaan

Listrik Negara) selaku penyedia listrik di Indonesia belum mampu mencukupi

secara keseluruhan. Contohnya masih banyak daerah-daerah yang mendapat

pasokan energi listrik dari PLN.

Di lain sisi penggunaan listrik di kota-kota besar tergolong boros energi listrik.

Bentuk-bentuk pemborosan energi listrik umumnya terjadi di rumah tangga.

Contohnya pemakaian lampu-lampu di ruangan yang berlebihan.

Sementara itu pemanfaatan listrik dari sumber-sumber alternatif yang ramah

lingkungan kini semakin banyak digunakan. Diantaranya sumber listrik tenaga

matahari, tenaga angin, tenaga air dan energi alternatif lainnya. Selain itu, sejak

dulu telah banyak digunakan dinamo untuk menyalakan lampu, diantaranya

digunakan pada sepeda. Belakangan juga dipakai dalam kendaraan bermotor.

Di sisi lain dalam kehidupan sehari-hari sering ditemukan penggunaan lampu

belajar di kalangan remaja tergolong boros. Itu disebabkan remaja tersebut saat

belajar tidak non stop belajar dalam rentang waktu yang agak lama. Terkadang

remaja berulang kali meninggalkan ruang belajarnya dalam waktu 2-5 menit,baru

kembali lagi belajar. Di saat ruang belajar ditinggalkan lampu belajar tetap

menyala.Kejadian itu terkadang dilakukan berulang-ulang dalam belajar. Hal ini

dapat dikatakan pemborosan energi listrik yang sia-sia.

Saat belajar sebagian besar remaja duduk di kursi yang berhadapan dengan

meja belajar.Terkait hal itu peneliti tertarik mengkombinsasikan pemanfaatan

dinamo dengan meja mesin jahit sebagai meja belajar yang dapat menghasilkan

energi listrik sebagai sumber listrik lampu belajar.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut dapat dirumuskan rumusan masalahnya

adalah “Kombinasi prinsip kerja dinamo dan sistem putar pada meja mesin jahit

berpotensi menghasilan energi listrik sebagai sumber listrik lampu belajar.” Dari

rumusan masalah tersebut muncul pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1.2.1 Bagaimanakah bentuk dan pembuatan Prototype Meja Belajar Pembangkit

Listik Mandiri (kombinasi prinsip kerja dinamo dan sistem putar pada meja

mesin jahit sebagai sumber listrik lampu belajar)?

1.2.2 Bagaimanakah sistem kerja Prototype Meja Belajar Pembangkit Listik

Mandiri?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah maka tujuan penelitian ini adalah:

1.3.1 Untuk mengetahui bentuk dan pembuatan Prototype Meja Belajar Pembangkit

Listik Mandiri (kombinasi prinsip kerja dinamo dan sistem putar pada meja

mesin jahit sebagai sumber listrik lampu belajar).

1.3.2 Untuk mengetahui prinsip kerja Prototype Meja Belajar Pembangkit Listik

Mandiri.

1.4 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini:

1.4.1 Menciptakan alat penghasil sumber listrik mandiri saat belajar.

1.4.2 Mengembangkan energi alternatif yang ramah lingkungan.

1.5 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian ini adalah membuat prototype alat kombinasi prinsip

kerja dinamo dan sistem putar pada mesin jahit sebagai meja belajar yang dapat

menghasilkan listrik untuk lampu belajar serta sistem kerjanya.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Energi listrik

Listrik adalah aliran elektron-elektron dari atom ke atom pada sebuah

penghantar ( http://elektronikaindustri.com ). Adapun jenis-jenis listrik dapat dibagi

menjadi beberapa jenis yaitu: (1) Litrik statis yaitu kumpulan muatan listrik dalam

jumlah besar, yang statis (tidak mengalir), namun apabila terjadi pengosongan muatan

tersebut waktunya sangat singkat (Budi Jatmiko, tt). (2) Listrik dinamis adalah listrik

yang dapat bergerak atau mengalir (Nia Aniawati, tt).

Jenis-jenis pembangkitan listrik dapat dibagi menjadi enam pembangkit yaitu

(Yudhi Tira, tt) :

1.Pembangkit Listrik Tenaga Air

2.Pembangkit Listrik Tenaga Uap

3.Pembangkit Listrik Tenaga Surya

4.Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

5.Pembangkit Listrik Tenaga Angin

6.Pembangkit Listrik Tenaga Batu Bara

Pemanfaatan energi listrik selama ini banyak digunakan untuk kepentingan

rumah tangga, kantor dan sarana umum. Masing-masing penggunaan listrik itu dapat

dilihat pada tabel-tabel berikut (Yudhi Tira, tt) :

Tabel 2.1.1 Penggunaan Listrik di Rumah

Alat Fungsi

Lampu Penerangan

Oven, kompor listrik, microwave,

dispenser air

Pemanas, untuk memasak

TV dan radio Hiburan

Komputer Sarana belajar

Kipas angin dan AC Mendinginkan suhu ruangan

Sumber: Yudhi Tira ( tt)

Tabel 2.2.1 Penggunaan Energi Listrik di Kantor

Alat Fungsi

Lampu Penerangan

Eskalator dan elevator Naik dan turun lantai pada gedung

bertingkat

Telepon,faksimili Komunikasi

Komputer Sarana bekerja

Sumber: Yudhi Tira (tt)

Tabel 2.2.2 Penggunaan Energi Listrik pada Sarana Umum

Alat Fungsi

Lampu lalu lintas, lampu penerangan

jalan

Pengatur lalu lintas, penerangan jalan

Alat rontgen, alat USG Memeriksa kondisi kesahatan bagian

dalam tubuh

Bioskop Hiburan

Sumber: Yudhi Tira (tt)

BAB III

METODELOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Denpasar Provinsi Bali pada tanggal 25 Juni -

30 Agustus 2012.

3.2 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Eksperimen dilakukan

dengan membuat prototype meja belajar pembangkit listrik bertenaga dinamo yang

dipasangkan pada rangka bekas mesin jahit. Eksperimen dilakukan dengan cara uji

coba secara bertahap.

3.3 Tahapan Eksperimen

Adapun tahapan eksperimen yang dilakukan meliputi:

1.Memodifikasi mesin jahit bekas sebagai sumber energi kinetik.

2.Pemasangan dinamo pada mesin jahit bekas yang bertujuan menangkap dan

mengubah energi kinetik menjadi sumber energi listrik .

3.Memodifikasi dan mengadopsi sistem kerja mesin jahit dan digabunggkan dengan

dinamo .

4.Memodifikasi mesin jahit sebagai pemicu awal untuk membangkitkan energi listrik.

5. Menguji coba alat

3.4 Indikator penelitian

Dalam penelitian ini indikator yang digunakan adalah menyalanya lampu yang dihubungkan dengan sumber pembangkit energi listrik yaitu dinamo yang dipasangkan pada mesin jahit bekas

BAB IVHASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Pembuatan Prototype Meja Belajar Pembangkit Listik Mandiri (kombinasi prinsip kerja dinamo dan sistem putar pada meja mesin jahit sebagai sumber listrik lampu belajar)

Berdasarkan eksprimen yang dilakukan maka dapat dirancang sebuah prototype meja belajar pembangkit listrik tenaga kinetik dengan memanfaatkan dinamo mobil sebagai pembangkit untuk sumber listrik lampu belajar. Adapun cara pembuatan prototype tersebut adalah sebagai berikut:

Gambar 1. Prototype Meja Belajar Pembangkit Listrik Mandiri

Tahap I: Modifikasi Mesin Jahit

Mula-mula mesin jahit bekas dimodifikasi dengan melepas bagian mesin jahitnya. Disisakan bagian meja dan bagian pedal pemutar mesin jahit yang berada di bawah meja. Termasuk bagian roda di sisi samping.

Tahap II: Pemasangan Dinamo Mobil

Mesin jahit yang telah dimodifikasi kemudian dipasang dinamo mobil yang telah disiapkan. Dinamo mobil dipasang di atas meja bagian kiri. Dinamo mobil dipasang di atas lubang bekas bagian mesin jahit yang dicopot.

Kemudian tali karet dari roda mesin jahit dihubungkan ke dinamo mobil. Sehingga ketika pedal diinjak dikaki maka akan memutar roda mesin jahit, akhirnya memutar kumparan pada dinamo mobil.

Tahap III: Memasang Aki Motor

Tahap selanjutnya memasang aki motor di bagian bawah meja sebelah kiri. Tujuan pemasangan aki untuk menyimpan listrik yang dihasilkan dinamo mobil.

Tahap IV: Menghubungkan Dinamo Mobil dengan Aki Motor

Langkah selanjutnya adalah menghubungkan dinamo mobil dengan aki motor. Untuk menghubungkan dinamo mobil dengan aki motor menggunakan kabel listrik. Fungsinya untuk menghubungkan dinamo dengan kutub positif dan kutub negatif pada aki motor. Sehingga listrik yang dihasilkan dinamo dapat dihantarkan ke aki motor untuk disimpan.

Tahap V: Pemasangan Lampu

Setelah itu dilakukan pemasangan lampu di bagian kiri meja. Lampu dipasang dengan pipa yang menjulang dari bawah dekat aki ke atas. Di ujung pipa bagian atas dipasang lampu. Dari aki ke lampu dihubungkan dengan kabel listrik. Lampu yang digunakan adalah lampu ukuran 12 volt.

4.2. Prinsip Kerja Prototype Meja Belajar Pembangkit Listik Mandiri.

Prinsip kerja prototype meja belajar pembangkit listrik mandiri adalah, mula-mula seseorang sembari belajar kakinya menekan pedal pada mesin jahit. Jadi kaki bekerja seperti tukang jahit. Akibat kaki yang menginjak pedal di mesin jahit maka akan memutar roda di sisi kiri bawah mesin jahit.

Roda yang berputar ini terhubung dengan kumparan dalam dinamo. Karena kumparan dalam dinamo berputar maka dinamo menghasilkan listrik. Listrik yang dihasilkan ini kemudian dialirkan ke aki. Di aki motor listrik yang dihasilkan dinamo disimpan.

Listrik yang disimpan di aki motor ini kemudian dimanfaatkan sebagai sumber listrik lampu. Pemakaian aki motor ini agar listrik yang keluar dari aki dan dimanfaatkan oleh lampu bersifat stabil. Sebab bila langsung dari dinamo arus listriknya masih belum stabil. Bila arus listrik tidak stabil dapat merusak lampu. Sebaliknya bila arus listrik stabil maka lampu akan lebih awet.

Listrik dari aki motor yang mengalir ke lampu ini akan menyalakan lampu yang memiliki ukuran 6 volt.

BAB VKESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

5.1. Bentuk prototype Meja Belajar Pembangkit Listik Mandiri terdiri dari modifikasi mesin jahit bekas, dinami mobil, aki motor, lampu belajar yang dihubungkan menjadi satu kesatuan. Tahapan pembuatannya terdiri dari (1) Tahap I: Modifikasi Mesin Jahit; (2) Tahap II: Pemasangan Dinamo Mobil; (3) Tahap III: Memasang Aki Motor; (4) Tahap IV: Menghubungkan Dinamo Mobil dengan Aki Motor dan (5) Tahap V: Pemasangan Lampu.

5.2. Prinsip kerja prototype Meja Belajar Pembangkit Listik Mandiri adalah pedal mesin jahit digerakkan oleh kaki dengan cara menekan berulang-ulang. Tekanan ini memutar roda mesin jahit. Putaran roda mesin jahit ini memutar kumparan dalam dinami mobil. Hasil putaran kumparan ini menghasilkan listrik yang dialirkan ke aki motor untuk disimpan. Listrik yang disimpan dalam aki motor bersifat stabil, sehingga ketika dialirkan ke lampu akan menyalakan lampu dan awet.

5.2. Saran

Adapun saran yang peneliti rekomendasikan meliputi:

5.2.1. Perlu penyempurnaan alat dengan menambahkan puli pada roda dengan tujuan lebih meringankan tekanan kaki pada pedal mesin jahit. Sehingga memperingan kerja kaki yang menekan pedal mesin jahit.

5.2.2. Perlu penelitian lebih lanjut tentang besar dan kuatnya arus listrik yang dihasilkan.

CURICULLUM VITAE

Nama :Putu Agastya SatryanaTempat dan Tanggal Lahir:Denpasar,18 Agustus 1999Umur :12 tahunKelas :8P (Akselerasi)Alamat Rumah :Jalan Pulau Sula No 44Sekolah :SMP Negeri 1 DenpasarAlamat Sekolah :Jalan Surapati No 2 DenpasarNo Telpon :082144022532Prestasi :Juara 1 LKTI Tingkat Kota Denpasar

Denpasar,09April 2012

Peneliti