Mesin Drilling

9
MESIN DRILLING Proses drilling (gurdi) adalah proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses drilling (gurdi) dimaksudkan sebagai suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang. Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada Mesin Gurdi, tetapi bisa dengan Mesin Bubut, Mesin Frais, atau Mesin Bor. Prinsip Kerja Mesin Drilling Mesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (f). a. Putaran mata bor ( n ) Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor. Gerakan ini sering disebut gerakan utama ( main motion ). Besarnya putaran spindel ini tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan diameter mata bor. Gerakan utama ini diukur dalam m/menit. b. Laju pemakanan ( f )

Transcript of Mesin Drilling

MESIN DRILLINGProses drilling (gurdi) adalah proses pemesinan yang paling sederhana di antara proses pemesinan yang lain. Biasanya di bengkel atau workshop proses ini dinamakan proses bor, walaupun istilah ini sebenarnya kurang tepat. Proses drilling (gurdi) dimaksudkan sebagai suatu proses pengerjaan pemotongan menggunakan mata bor (twist drill) untuk menghasilkan lubang yang bulat pada material logam maupun non logam yang masih pejal atau material yang sudah berlubang. Sedangkan proses bor (boring) adalah proses meluaskan/memperbesar lubang yang bisa dilakukan dengan batang bor (boring bar) yang tidak hanya dilakukan pada Mesin Gurdi, tetapi bisa dengan Mesin Bubut, Mesin Frais, atau Mesin Bor.Prinsip Kerja Mesin DrillingMesin bor mempunyai prinsip dasar gerakan yaitu gerakan berputar spindel utama (n) dan gerakan/laju pemakanan (f). a. Putaran mata bor ( n )Gerakan putaran mata bor ini merupakan gerakan berputarnya spindel mesin bor. Gerakan ini sering disebut gerakan utama ( main motion ). Besarnya putaran spindel ini tergantung oleh material benda kerja, material mata bor dan diameter mata bor. Gerakan utama ini diukur dalam m/menit.b. Laju pemakanan ( f )Laju pemakanan adalah gerakan turunnya mata bor menuju benda kerja tiap satuan waktu. Besarnya laju pemakanan ini mempengaruhi kualitas permukaan hasil lubang. Laju pemakanan diukur dalam mm/putaran.

Gambar 1. Prinsip kerja proses drilling ( gurdi )Bagian Bagian Mesin Drilling dan Fungsinya1. Base (Dudukan )Base ini merupakan penopang dari semua komponen mesin bor. Base terletak paling bawah menempel pada lantai, biasanya dibaut. Pemasangannya harus kuat karena akan mempengaruhi keakuratan pengeboran akibat dari getaran yang terjadi.2. Column (Tiang)Bagian dari mesin bor yang digunakan untuk menyangga bagian-bagian yang digunakan untuk proses pengeboran. Kolom berbentuk silinder yang mempunyai alur atau rel untuk jalur gerak vertikal dari meja kerja.3. Table (Meja)Bagian yang digunakan untuk meletakkan benda kerja yang akan di bor.4. Drill (Mata Bor)Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Adapun jenis jenis mata bor yang biasanya digunakan sebagai berikut :a. Bor spiralDigunakan untuk membuat luabang yang diameternya sama dengan mata bor

Gambar 2. Bor Spiralb. Mata bor untuk lubang yang dalam (Deep hole drill)Digunakan untuk membuat lubang yang relatif dalam.

Gambar 3 Mata bor untuk lubang yang dalamc. Mata bor skop (spade drill)Digunakan untuk material yang keras tetapi rapuh. Mata potong dapat diganti.

Gambar 4. Mata bor skop (spade drill)

d. Mata bor steliteDigunakan untuk membuat lubang pada material yang telah dikeraskan. Mata bornya mempunyai bentuk segitiga dan terbuat dari baja campuran yang tahan panas.

Gambar 5. Mata bor stelite

5. SpindleBagian yang menggerakkan chuck atau pencekam, yang memegang / mencekam mata bor.6. chuckBagian ini yang mencekam atau yang menggenggam mata bor7. Drill Feed HandleHandel untuk menurunkan atau menekankan spindle dan mata bor ke benda kerja ( memakankan)8. KelistrikanPenggerak utama dari mesin bor adalah motor listrik, untuk kelengkapanya mulai dari kabel power dan kabel penghubung , fuse / sekring, lampu indicator, saklar on / off dan saklar pengatur kecepatan.

Gambar 6. Bagian Bagian Mesin Drill Jenis Meja

Jenia Jenis Mesin Drilla. Mesin Drill portable atau TanganMesin Gurdi portable adalah Mesin Gurdi kecil yangterutama digunakan untuk operasi penggurdian yang tidak dapat dilakukan dengan mudah pada Mesin Gurdi biasa. Yang paling sederhana adalah penggurdi yang dioperasikan dengan tangan. Penggurdi ini mudah dijinjing, dilengkapi dengan motor listrik kecil, beroperasi pada kecepatan cukup tinggi, dan mampu menggurdi sampai diameter 12 mm.

Gambar 7. Mesin Bor Tangan

b. Mesin Drilling vertical Mesin drillinng vertical, mirip dengan penggurdi peka, mempunyai mekanisme hantaran daya untuk penggurdi putar dan dirancang untuk kerja yang lebih berat. Mesin drill semacam ini dapat dipakai untuk mengetap maupun menggurdi.

Gambar 8. Mesin drill Vertikalc. Mesin Turet Mesin Turet merupakan mesin drill yang mampu menggunakan bebrapa jenis mata bor yang sudah dipasang pada turet, Stasiunnya dapat disetel dengan berbagai perkakas.

Gambar 9. Mesin Drill Turetd. Mesin Gurdi radialMesin Gurdi radial dirancang untuk pekerjaan besar, untuk pekerjaan dengan benda kerja tidak memungkinkan berputar, dan untuk pekerjaan menggurdi beberapa lubang. Mesin ini, terdiri atas sebuah tiang vertical yang menyangga sebuah lengan yang membawa kepala gurdi. Lengannya dapat berputar berkeliling ke sembarang kedudukan di atas bangku kerja, dan kepala gurdi mempunyai penyetelan di sepanjang lengan ini

Gambar 10. Mesin Dril RadialJenis Jenis Mata BorPengerjaan yang bisa dilakukan Mesin Drilling1. DrillingProses yang digunakan untuk membuat suatu lubang pada benda kerja yang solid.2. Step drillProses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter bertingkat.3. ReamingReaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang yang sudah ada sebelumnya.4. BoringProses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu titik pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang yang halus.5. Counter BoreOperasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan pemotongan. Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk mengakomodasi kepala baut6. Countersink (bor benam)Khusus pembesaran miring berbentuk kerucut pada akhir lubang untuk mengakomodasi sekrup versink. Kerucut sudut 60 , 82 , 90 , 100 , 110 , 120 7. TappingTapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.

Gambar 11. Pengerjaan yang bisa dilakukan Mesin Drilling