Mesin Bubut CNC

download Mesin Bubut CNC

of 23

description

sadsad

Transcript of Mesin Bubut CNC

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    1/23

    1

    KATA PENGANTAR

    Terimakasih kepada tuhan yang maha esa yang telah membantu kami untuk

    menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Karena tanpa pertolongan tuhan

    yang maha esa kami tidak akan sanggup menyelesaikan makalah ini dengan baik.

    Makalah ini sengaja di buat oleh kami untuk muenambah pengetahuan pembaca

    mengenai mesin bubut CNC, bagian-bagian mesin bubut CNC, cara kerja mesin bubut CNC,

    nama-nama komponen mesin bubut CNC, fungsi komponen, dan berbagai pembahasan

    tentang mesin bubut CNC lainnya yang akan menambah wawasan pembaca mengenai mesin

    bubut CNC. Penyusun mengambil isi pokok pembahasan dalam makalah ini dari berbagaisumber. Tetapi yang pada dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu menambah

    pengetahuan pembaca mengenai mesin bubut CNC.

    Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah memberikan tugas

    kepada kami karena dengan tugas tersebut penyusun jadi lebih mengetahui mengenai mesin

    bubut CNC.

    Semoga makalah ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan kepada

    pembaca, meskipun makalah ini ada kelebihannya dan kekurangannya kami mohon kritik

    dan saranya agar kami bisa memperbaikiya.

    Terimakasih

    Penyusun

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    2/23

    2

    DAFTAR ISI

    HALAMAN

    KATA PENGANTAR ............................................................................................................ 1

    DAFTAR ISI ........................................................................................................................ 2

    BAB I

    PENDAHULUAN

    LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 4-5

    PERUMUSAN MASALAH .................................................................................................... 5

    TUJUAN ............................................................................................................................. 6

    PEMBATASAN MASALAH ................................................................................................... 6

    METODE PENULISAN ......................................................................................................... 6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    SEJARAH MESIN CNC ......................................................................................................... 7

    PENGERTIAN MESIN BUBUT CNC .................................................................................... 7-8

    PRINSIP KERJA MESIN CNC TU 2A....................................................................................... 9

    FUNGSI DAN BAGIAN MESIN CNC TU 2A .................................................................... 10-13

    PROGRAM MESIN CNC TU 2A ..................................................................................... 14-17

    PENENTUAN PARAMETER MESIN CNC TU 2A ................................................................... 17

    LANGKAH LANGKAH MENGHIDUPKAN MESIN CNC TU 2A ......................................... 18-19

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    3/23

    3

    MEMATIKAN MESIN CNC TU 2A .................................................................................. 19-20

    PENCENGKAMAN BENDA KERJA ................................................................................. 20-21

    PEMASANGAN PAHAT ..................................................................................................... 21

    BAB III

    PENUTUP

    KESIMPULAN ................................................................................................................... 22

    SARANSARAN ............................................................................................................... 22

    DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................... 23

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    4/23

    4

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1.Latar BelakangPerkembangan teknologi komputer saat ini telah mengalami kemajuan yang amat pesat.

    Dalam hal ini komputer telah diaplikasikan ke dalam alat-alat mesin perkakas di antaranya

    mesin bubut, mesin miling, mesin sekrap, mesin bor, dan lain-lain. Hasil perpaduan teknologi

    komputer dan teknologi mekanik inilah yang selanjutnya dinamakan CNC (Computer

    Numerically Controlled). Sistem pengoperasian CNC menggunakan program yang dikontrol

    langsung oleh computer dengan bahasa numerik. Secara umum konstruksi mesin perkakas

    CNC dan sistem kerjanya adalah sinkronisasi antara computer dan mekaniknya. Jika

    dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional yang setara dan sejenis, mesin perkakas

    CNC lebih unggul baik dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas, dan

    kapasitas produksi. Sehingga, di era modern seperti saat ini banyak industri-industri mulai

    meninggalkan mesin-mesin perkakas konvensional dan beralih menggunakan mesin-mesin

    perkakas CNC.

    Secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh

    computer dengan menggunakan bahasa numerik (perintah gerakan yang menggunakan

    angka dan huruf) sesuai setandart ISO. Sebagai contoh: apabila pada layar monitor mesin

    kita tulis M03 spindel utama mesin akan berputar dan apabila kita tulis M05, spindel utama

    mesin akan berhenti berputar. Mesin CNC tingkat dasar yang ada pada saat ini dibagi

    menjadi dua kelompok, yaitu mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan mesin

    bubut (lathe machine) dan mesin CNC three axis atau yang lebih dikenal dengan mesin frais

    (milling machine).

    Mesin bubut CNC secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua sebagai berikut:1. Mesin bubut CNC Training Unit (CNC TU).

    2. Mesin bubut CNC Production Unit (CNC PU).

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    5/23

    5

    Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yangmembedakan kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di lapangan. CNC TU

    dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan pengoperasian CNC yang

    dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem). Mesin CNC jenis Training Unit

    hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan ringan dengan bahan yang

    relatif lunak.

    Sedangkan mesin CNC PU dipergunakan untuk produksi massal. Mesin ini dilengkapidengan assesoris tambahan seperti sistem pembuka otomatis yang menerapkan

    prinsip kerja hidrolis, pembuangan tatal, dan sebagainya.

    Gerakan mesin bubut CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua gerakan yang berjalan

    sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari sistem ini adalah memungkinkan

    mesin untuk diperintah mengulang gerakan yang sama secara terus-menerus dengan tingkat

    ketelitian yang sama pula.

    1.2.Perumusan MasalahAdapun rumusan masalah yang harus diketahui pada Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)

    yaitu sebagai berikut:

    1. Pengertian mesin CNC.2. Prinsip kerja mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )3. Hasil kerja mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )4. Parameter - Parameter mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )5. Sistem pengoprasian mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut ).

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    6/23

    6

    1.3.TujuanAdapun tujuan dari pembuatan makalah mesin bubut CNC ini adalah sebagai berikut :

    a) Mengetahui pengertian mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )b) Mengetahui fungsi utama komponen mesin mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )c) Mengetahui pengoperasian mesin CNC Two Axis ( Mesin Bubut )

    1.4.Pembatasan masalahMengingat luasnya permasalahan yang ada, maka dalam pembahasan ini kami

    merasa perlu melakukan pembatasan masalah pada beberapa hal sebagai berikut :

    a) Pengenalan Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)b) Proses cara kerja Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)c) Hasil kerja Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)

    1.5 Metode penulisan

    Kami akan menyajikan penulisan laporan tugas mata kuliah proses produksi dalam

    tiga bab yang diuraikan secara singkat dan sistematis. Setiap bab akan saling bekaitan

    dimana bab yang berada pada bagian sebelumnya merupakan pedoman untuk bab-bab

    selanjutnya. Masing-masing bab sebagai pokok bahasan terbagi menjadi beberapa sub

    pokok pembahasan yang secara garis besar terdiri dari :

    BAB I : PENDAHULUAN

    Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan,

    pembatasan masalah, metode pengumpulan data, sistematika penulisan.

    BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

    Pada bab ini dibahas mengenai gambaran teori dasar tentang pengertian cara kerja mesin

    CNC, sistem pengoperasian mesin CNC.

    BAB III : PENUTUP

    Pada bab ini dibahas mengenai kesimpulan dan saran.

    Metode penulisan pada makalah ini berhubungan dengan pokok pembahasan pada mesin

    bubut. Sumber data yang di bahas dalam makalah ini di ambil dari internet.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    7/23

    7

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1. Sejarah Mesin Bubut CNC

    Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari 1952 yang

    dikembangkan oleh John Pearseon dari Institut Teknologi Massachusetts, atas nama

    Angkatan Udara Amerika Serikat. Semula proyek tersebut diperuntukkan untuk membuat

    benda kerja khusus yang rumit. Semula perangkat mesin CNC memerlukan biaya yang tinggi

    dan volume unit pengendali yang besar.

    Pada tahun 1973, mesin CNC masih sangat mahal sehingga masih sedikit perusahaan

    yang mempunyai keberanian dalam mempelopori investasi dalam teknologi ini. Dari tahun

    1975, produksi mesin CNC mulai berkembang pesat. Perkembangan ini dipacu oleh

    perkembangan mikroprosesor, sehingga volume unit pengendali dapat lebih ringkas.

    Dewasa ini penggunaan mesin CNC hampir terdapat di segala bidang. Dari bidang

    pendidikan dan riset yang mempergunakan alat-alat demikian dihasilkan berbagai hasil

    penelitian yang bermanfaat yang tidak terasa sudah banyak digunakan dalam kehidupan

    sehari-hari masyarakat banyak.

    2.2. Pengertian Mesin Bubut CNC

    Mesin CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled merupakan suatu mesin

    yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan

    kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO. Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih

    sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas

    yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok

    untuk produksi masal. Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi

    yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan

    operator selama mesin beroperasi.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    8/23

    8

    Dari segi jenisnya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis, antara lain:

    a) Mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 axis (Mesin Bubut), karena gerak pahatnya hanyapada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu koordinat X, dan koordinat Z, atau

    dikenal dengan mesin bubut CNC.

    b) Mesin CNC 3A (Mesin Milling) yaitu mesin CNC 3 axis atau mesin yang memilikigerakan sumbu utama kearah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenaldengan

    Mesin Milling CNC.

    c) Mesin CNC kombinasi, yaitu mesin CNC yang mampu mengerjakan pekerjaan bubutdan milling sekaligus, dapat pula dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga

    dapat melakukan pengontrolan kualitas pembubutan/pengoprasian pada benda kerja

    yang dihasilkan.

    Mesin CNC (Computer Numerically Controlled ) pada umumnya mesin CNC yang sering

    digunakan pada tingkat dasar adalah Mesin CNC Two Axis atau yang lebih dikenal dengan

    mesin bubut (lathe machine) dan mesin CNC three axis atau yang lebih dikenal dengan mesin

    milling (milling machine).

    Gambar 2.1. Gerakan Utama Mesin Bubut CNC

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    9/23

    9

    Komponen Utama Mesin Bubut Mesin bubut CNC pada dasarnya terdiri dari beberapa

    komponen utama antara lain.

    2.3. Prinsip kerja Mesin CNC Two Axis (Mesin Bubut)

    Gerakan Mesin Bubut CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua gerakan yang

    berjalan sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari sistem ini adalah

    memungkinkan mesin untuk diperintah mengulang gerakan yang sama secara terus menerus

    dengan tingkat ketelitian yang sama pula.

    a) Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC TU-2 Axis Mesin Bubut CNC TU-2A mempunyaiprinsip gerakan dasar seperti halnya Mesin Bubut konvensional yaitu gerakan

    ke arah melintang dan horizontal dengan sistem koordinat sumbu X dan Z.

    b) Prinsip kerja Mesin Bubut CNC TU-2A juga sama dengan Mesin Bubutkonvensional yaitu benda kerja yang dipasang pada cekam bergerak

    sedangkan alat potong diam. Untuk arah gerakan pada Mesin Bubut diberi

    lambang sebagai berikut :

    Sumbu X untuk arah gerakan melintang tegak lurus terhadap sumbuputar.

    Sumbu Z untuk arah gerakan memanjang yang sejajar sumbu putar.

    Untuk memperjelas fungsi sumbu-sumbu Mesin Bubut CNC TU-2A dapat dilihat pada gambar

    ilustrasi di bawah ini :

    Gambar 2.3. Mekanisme arah gerakan Mesin Bubut.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    10/23

    10

    2.4. Fungsi dan bagian bagian utama mesin bubut CNC

    Bagian utama mesin bubut CNC TU-2A

    Bagian utama mesin bubut CNC TU-2A ada 2, yaitu:

    a) Bagian Mekanikb) Bagian Kontrol/ Pengendali

    Dibawah ini akan dijelaskan bagian-bagian dari mesin bubut CNC TU-2A tersebut.

    1. Bagian Mekanik

    a) Motor UtamaMotor utama dalah motor penggerak cekam (chuck) untuk memutar benda kerja

    motor ini adalah motor jenis (DC) atau arus searah dengan kecepatan putar yang bervariasi.

    Klasifikasi dari motor adalah :

    Jenjang putaran 600-4000 putaran/menit Tenaga masukan 500 watt Tenaga pengeluaran 300 watt

    b) EretanAdalah gerakan persumbuan dengan jalannya mesin untuk mesi bubut CNC TU-2A

    dibedakan atas :

    Eretan memanjang (sumbu z) dengan jarak lintasan 32,760 mm Eretan meli ntang (sumbu x) dengan jarak lintasan 59,99 mm

    c) Step MotorMotor penggerak eretan pada tiap-tiap eretan. Mempunyai penggerak sumbu x dan

    sumbu z, jenis dan ukuran masing-masing step motor adalah sama. Identifikasi dari step

    motor adalah :

    Jumlah putaran 72 langkah Momen putar 0,5 Nm Kecepatan gerak :

    Gerak cepat max. 700 mm/menit

    Gerak pengoperasian manual 0-400 mm/menit

    Gerak pengoperasian CNC terprogram 2400 mm/menit

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    11/23

    11

    d) Rumah Alat PotongDigunakan untuk menjepit alat potong pada waktu proses pengerjaan benda kerja,

    adapun jenis alat yang digunakan disebut revolver. Revolver ini digunakan oleh step motor

    sehingga dapat berputar secara manual atau terprogram.

    e) Cekam (chuck)Digunakan untuuk menjepit benda kerja pada waktu proses penyayatan benda kerja

    berlangsung. Chuck ini dihubungkan langsung pada spindle utama dengan penggerak melalui

    sabuk, menggunakan transmisi sabuk karena unttuk faktor safety, maksudnya pada saat

    terjadi kerusakan pada mesin, sabuk (belt) akan dapat slip. Dengan demikian motor utama

    tidak terbakar, kalau menggunakan rantai pada saat terjadi kemacetan mesin, maka tidak

    bisa slip sehingga motor utama terbakar.

    f) TailstockAdalah alat bantu mesin yang digunakan untuk mengerjakan tugas proses kerja secara

    manual, misalnya : unutk mengebor dll. Disamping itu juga digunakan untuk menopang

    benda kerja yang panjang pada waktu proses pembubutan yang berfungsi mencegah

    terwujudnya lendutan (defleksi) dan agar benda kerja tetap centre.

    g) Meja mesinBerfungsi sebagai papan luncur gerakan dari eretan mesin, untuk itu kebersihan harus

    selalu dijaga, karena kerusakan dari permukaan meja mesin akan sangat mempengaruhi

    hasil benda kerja.

    2. Bagian Kontrol/Pengendali

    Merupakan bagian control mesin CNC yang berisikan tombol-tombol dan saklar yang

    dilengkapi dengan monitor. Bagian control merupakan unsur layanan yang terhubung

    langsung dengan operator.

    Keterangan :I. Saklar Utama

    Adalah pintu masuk aliran listrik ke control pengendali CNC. Cara kerja saklar utama

    adalah jika kunci saklar utama diputar ke posisi I, arus listrik masuk ke control CNC.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    12/23

    12

    II. Lampu Kontrol Saklar UtamaSebagai indikator mesin hidup atau mati.

    III. Saklar Penggerak Sumbu UtamaSaklar yang digunakan unutuk memutar sumbu utama yang dihubungkan dengan

    rumah alat potong. Saklar ini yang mengatur perputaran sumbu utama sesuai menu

    yang dijalankan yaitu perputaran manual dan CNC.

    IV. Saklar Pengatur Kecepatan Sumbu UtamaSaklar ini berfungsi untk mengatur kecepatan putar alat potong pada sumbu utama.

    Saklar ini berfungsi pada layanan CNC atau manual. Kecepatan putaran sumbu

    utama berkisar antara 50-3000 rpm, sesuai tabel putaran pada mesin.

    V. Penunjuk Jumlah Putaran Sumbu UtamaUntuk menunjukkan jumlah putaran yang digunakan.

    VI. Saklar Pengatur AsutanSaklar ini berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan asutan dari eretan mesin.

    Saklar ini hanya dipergunakan pada pengoperasian mesinsecara manual. Kecepatan

    asutan untuk mesin CNC TU-2A berkisar antara 5-400 mm/menit.

    VII. Lampu Kontrol Layanan ManualSebagai indikator control untuk manual.

    VIII. Tombol Pelayanan ManualUntuk menggerakkan pahat searah sumbu x dan sumbu z

    IX. Tombol Gerakan CepatTombol yang digunakan untuk menggerakkan pahat secara cepat pada pelayanan

    manual.

    X. Sajian Menunjukkan JalannyaLayar yang menunjukkan nilai untuk pengkodean.

    XI. Tombol Pelayanan CNC atau ManualTombol yang digunakan untuk mengubah pelayanan yang digunakan dari manual ke

    CNC atau sebaliknya.

    XII. AmperemeterDigunakan sebagai penunjuk besarnya arus aktual yang dipakai dari motor utama.

    Fungsi utamanya adalah mencegah beban berlebih pada motor utama.

    XIII. Tombol Emergency

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    13/23

    13

    Tombol iini digunakan untuk memutus aliaran arus listrik yang masuk ke control

    mesin. Hal ini dilakukan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat

    kesalahan yang telah dibuat.

    XIV. Tombol HapusTombol yang digunakan untuk menghapus masukan kode yang salah.

    XV. Tombol Pemindah SajianTombol yang digunakan untuk memindahkan tempat sajian kode.

    XVI. Tombol MemoriTombol yang digunakan untuk menyimpan masukan pada memori mesin.

    XVII. Saklar Untuk Memilih Satuan Metric atau InchUntuk memilih satuan yang digunakan.

    Spesifikasi Mesin Perkakas CNC Untuk Mesin BubutMerk : EMCO (Austria)

    Jenis : Turning

    Model : TU-2A

    Spindle Utama :

    Putaran : 50-3500 rpm Daya : 300 watt Jumlah Pahat : 6 biji

    Kapasitas :

    Max. turning data : 36 mm Max. turning length : 40 mm Distamce between centre : 40 mm Swing overbed : -

    Gerak makan :

    Jarak sumbu x : 59.99 mm Jarak sumbu z : 327.60 mm Feed max. : 2-499 mm/menit, 2-199 mm/menit Ketelitian : 0,01 mm

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    14/23

    14

    2.5. Program Mesin CNC TU-2A

    Mesin bubut CNC TU-2A mempunyai gerakan dasar ke arah melintang dan horizontal

    dengan koordinat sumbu x dan sumbu z.

    Prinsip kerja mesin bubut CNC TU-2A :

    - Benda kerja yang terpasang pada chuck berputar sedang alat potong diam

    - Sumbu x untuk arah gerakan melintang tegak lurus sumbu putar

    - Sumbu z untuk arah gerakan horizontal yang sejajar sumbu putar

    Perintah-Perintah Pemrograman

    1. Fungsi G, format blok

    G 00 : Gerakan cepat

    {N/ G 00 / x / z}

    G 01 : Interpolasi lurus

    {N/ G 01 / x / z / F}

    G 02 : Interpolasi melingkar/arah ke kanan

    {N/ G 02 / x / z / F}

    G 03 : Interpolasi melingkar/arah ke kiri

    {N/ G 03 / x / z / F}

    G 04 : Waktu tinggal diam

    {N/ G 04 / x }

    G 21 : Blok kosong

    {N/ G 21}

    G 24 : Pemrograman radius

    {N/ G 24}

    G 25 : Pemanggilan sub program

    {N/ G 25 / L}

    G 27 : Perintah melompat

    {N/ G 27 / L}

    G 33 : Pemotongan ulir

    {N/ G 33 / z/ k}

    G 64 : Motor asutan tak berarus

    {N/ G 64}

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    15/23

    15

    G 65 : Pelayanan kaset

    {N/ G 65}

    G 66 : Pelayanan RS 232

    {N/ G 66}

    G 73 : Siklus pemboran dengan pemutusan tatal

    {N/ G 73 / z / F}

    G 78 : Siklus penguliran

    {N/ G 78 / x / z/ k}

    G 81 : Siklus pemboran

    {N/ G 81 / z/ F}

    G 82 : Siklus pemboran dengan tinggal diam

    {N/ G 82 / z/ F}

    G 83 : Siklus pemboran dengan penarikan

    {N/ G 83 / z/ F}

    G 84 : Siklus pembubutan memanjang

    {N/ G 84 / x / z/ F/H}

    G 85 : Siklus pereameran

    {N/ G 85 / z/ F}

    G 86 : Siklus pengeluaran

    {N/ G 86 / x / z/ F/ H}

    G 88 : Siklus pembubutan melintang

    {N/ G 88 / x / z/ F/ H}

    G 89 : Siklus pereameran dengan tinggal diam

    {N/ G 89 / z/ F}

    G 90 : Pemrograman harga absolute

    {N/ G 90}

    G 91 : Pemrograman harga incremental

    {N/ G 91}

    G 92 : Pencatatan penetapan

    {N/ G 92 / x / z}

    G 94 : Asutaan dalam mm/min.

    {N/ G 94}

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    16/23

    16

    G 95 : Asutan dalam mm/rev.

    {N/ G 95}

    2. Fungsi M, format blok

    M 00 : Berhenti terprogram

    {N/ M 00}

    M 03 : Sumbu utama searah jarum jam

    {N/ M 03}

    M 05 : Sumbu utama berhenti

    {N/ M 05}

    M 06 : Perhitungan panjang pahat

    {N/ M 06/ x / z/ T}

    M 17 : Akhir sub program

    {N/ M 17}

    M 30 : Akhir program

    {N/ M 30}

    M 98 : Kompensasi kelonggaran secara otomatis

    {N/ M 98/ x / z}

    M 99 : Parameter lingkaran

    {N/ M 99/ i./ k}

    3. Tanda-Tanda Alarm

    A 00 : Salah perintah G, M

    A 01 : Salah radius (M 99)

    A 02 : Salah harga x

    A 03 : Salah harga F

    A 04 : Salah harga z

    A 05 : Kurang perintan M 30

    A 06 : Jumlah putaran sumbu utama terlalu tinggi

    A 08 : Akhir pita pada perekaman

    A 09 : Pemrograman tidak ditemukan

    A 10 : Pemrograman kaset

    A 11 : Salah memuat

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    17/23

    17

    A 12 : Salah pengecekan

    A 13 : Pengalihan inchi/mm dengan memori penuh

    A 14 : Salah satuan jalan pada program terbaca

    A 15 : Salah harga H

    A 17 : Salah sub program

    Tombol Pendukung

    REV : Kursor kembali ke nomor blok diagram sebelumnya

    FWD : Kursor menuju ke nomor blok diagram berikutnya

    () : Memasukkan data negatif

    Metode Pemrograman ada 2, yaitu :

    a. Metode Incremental

    Suatu metode pemrograman dimana titik referensinya selalu berubah, yaitu titik aktif yang

    dituju menjadi titik referensi baru untuk koordinat selanjutnya.

    b. Metode Absolut

    Suatu metode dimana titik referensinya tetap, yaitu suatu titik dijadikan referensi untuk

    semua koordinat.

    2.6. Penentuan Parameter Permesinan

    Kecepatan Pemotongan (Vs)

    Harga yang diperlukan dalam penentuan kecepatan pada proses pemotongan benda kerja

    dapat dirumuskan:

    V = . d . n

    1000

    dimana ;

    d = diameter akhir benda kerja (mm)

    n = putaran spindle (rpm)

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    18/23

    18

    2.7. Langkah- langkah Menghidupkan Mesin Bubut CNC

    Sebelum menghidupkan mesin, pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin CNC.

    a) Pompa Oli hidrolik (yang berada di sebelah kanan eretan) dipompa 3 kali,sampai di eretan keluar pelumas.

    b) Hidupkan mesin dengan cara memposisikan kunci power supply dan saklarutama pada posisi ON

    Gambar. 2.7. Gambar Pompa Oli Hidrlik Gambar

    c) Menghidupkan control CNC /Monitor dengan cara menekan tombol NC ON,kemudian tunggu sebentar sampai proses booting selesai dan muncul

    tampilan di layar seperti gambar di bawah.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    19/23

    19

    Gambar. Tombol Monitor Mesin CNC

    d) Mengaktifkan Referensi Mesin, Untuk mengaktifkan referensi mesin, makaditekan tombol referensi, kemudian tekan tombol gerakan pahat ke arah +Z

    sampai referensi ditemukan (lihat posisi kecepatan gerak makan (feed rate),

    jangan pada posisi nol) . Setelah itu tekan tombol +X sampai referensi

    ditemukan.

    e) Spindle dihidupkan dengan menekan tombol spindel start, maka di layar akantampil rpm putaran spindel, dan spindel mesin berputar.

    2.8. Mematikan Mesin Bubut CNC Dengan Sistem Control Sinumerik 802S/C

    Prosedur mematikan mesin (Shut down) mesin bubut CNC lebih sederhana dari pada

    cara menghidupkan. Akan tetapi proses mematikan ini hanya dilakukan kalau proses

    pembelajaran sudah selesai, dan jangan menghidupkan dan mematikan berkali-kali pada

    satu pertemuan pelajaran.

    Langkah-langkah mematikan adalah sebagai berikut :

    a) Pada area Jog jauhkan pahat dari cekam atau benda kerja (hal ini dilakukanagar tangan kita tidak tergores pahat ketika membersihkan mesin)

    b) Tekan tombol NC OFF pada inverter (warna merah)c) Matikan saklar utama (ke arah OFF)

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    20/23

    20

    Catatan :

    Sebelum mesin CNC siap dioperasikan, mesin CNC harus dihidupkan dengan langkah-langkah

    tertentu. Langkah- langkah untuk menghidupkan mesin bubut CNC adalah sebagai berikut :

    1) Pastikan bahwa arus listrik sudah terhubung ke mesin frais CNC

    2) Lakukan pelumasan melalui pompa hidrolik

    3) Hidupkan saklar utama

    4) Tombol inverter diposisikan ON atau NC ON

    5) Aktifkan referensi mesin frais CNC dengan menekan tombol Jog, reference point,

    tekan tombol +Z sampai referensi tercapai, kemudian tekan tombol +X sampai

    referensi tercapai

    6) Tekan tombol spindle start right

    7) Tekan tombol spindle stop

    2.9. Pencekaman Benda Kerja di Mesin Bubut CNC

    Setelah mesin dihidupkan dan mengaktifkan referensi mesin, maka sebelum mesin

    digunakan untuk melakukan seting pahat. Sebelum melakukan seting pahat harus dipahami

    dahulu prinsip pencekaman benda kerja dan pemasangan benda kerja, serta pemahaman

    tentang alat potong (pahat) yang digunakan pada mesin bubut CNC pada umumnya.

    Alat pencekam benda kerja adalah seperti berikut:

    Gambar 4.7 Alat pencekam/ pemegang benda kerja proses bubut

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    21/23

    21

    Pemilihan cara pencekaman tersebut di atas, sangat menentukan hasil proses bubut.

    Pemilihan alat pencekam yang tepat akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kualitas

    geometris yang dituntut oleh gambar kerja. Misalnya apabila memilih cekam rahang tiga

    untuk mencekam benda kerja silindris yang relatif panjang, hendaknya digunakan juga

    senter jalan yang dipasang pada kepala lepas, agar benda kerja tidak tertekan.

    2.10. Pemasangan Pahat

    Pemasangan pahat dilakukan dengan cara menjepit pahat pada rumah pahat (tool

    post). Usahakan bagian pahat yang menonjol tidak terlalu panjang, supaya tidak terjadi

    getaran pada pahat ketika proses pemotongan dilakukan. Posisi ujung pahat harus pada

    sumbu kerja mesin bubut, atau pada sumbu benda kerja yang dikerjakan. Posisi ujung pahat

    yang terlalu rendah tidak direkomendasi, karena menyebabkan benda kerja terangkat, dan

    proses pemotongan tidak efektif .

    Pahat sisipan yang diproduksi oleh pembuat pahat memiliki kode warna tertentu

    sesuai dengan bahan benda kerja yang akan dikerjakan dan kondisi pemotongan. Kode

    warna biru berarti untuk mengerjakan baja, kode warna kuning adalah pahat untuk

    mengerjakan baja tahan karat, dan kode warna merah untuk pengerjaan besi tuang.

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    22/23

    22

    BAB III

    PENUTUP

    3.1. Kesimpulan

    a) Mesin CNC ini mampu membuat ulang benda kerja dengan bentuk gambaryang sama.

    b) Kemampuan kerja mesin lebih teliti, akurat, waktu pengerjaannya lebih cepat,dan hasilnya lebih bagus atau lebih halus di bandingkan mesin perkakas biasa.

    c) Mesin CNC dapat digunakan untuk berbagai bentuk pengerjaan danbermacam-macam kontur sesuai dengan kebutuhan.

    d) Kemampuan kerja Mesin CNC dapat memproduksi benda kerja secara terusmenerus dengan hasil yang baik, sehingga dapat meningkatkan produktifitas

    pengerjaan.

    3.2. SaranSaran

    a) Setiap penyelesaian pemograman sebaiknya harus di cek ulang agarpekerjaan yang di hasil sesuai dengan keinginan.

    b) Pengoprasian mesin bubut CNC harus di simulasikan terlebih dahulu agartidak terjadi kesalahan dan pekerjaan tidak berulang-ulang.

    c) Melakukan pengecekan pada setingan titik nol, pencekraman benda kerja,dan settingan pahat agar tidak terjadi kesalahan

  • 5/23/2018 Mesin Bubut CNC

    23/23

    23

    Daftar pustaka

    http://bimbim-uye.blogspot.com/2013/01/kp-mesin-bubut-cnc.html http://igoy26.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.html http://muhammaderwanrizal.blogspot.com/2012/09/mesin-cnc.html http://www.docstoc.com/docs/13275289/Bekerja-Dengan-Mesin-Bubut-CNC

    http://bimbim-uye.blogspot.com/2013/01/kp-mesin-bubut-cnc.htmlhttp://igoy26.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://muhammaderwanrizal.blogspot.com/2012/09/mesin-cnc.htmlhttp://www.docstoc.com/docs/13275289/Bekerja-Dengan-Mesin-Bubut-CNChttp://www.docstoc.com/docs/13275289/Bekerja-Dengan-Mesin-Bubut-CNChttp://www.docstoc.com/docs/13275289/Bekerja-Dengan-Mesin-Bubut-CNChttp://muhammaderwanrizal.blogspot.com/2012/09/mesin-cnc.htmlhttp://igoy26.blogspot.com/2011/06/normal-0-false-false-false-en-us-x-none.htmlhttp://bimbim-uye.blogspot.com/2013/01/kp-mesin-bubut-cnc.html