mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR...

179
i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata 1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta Disusun oleh: ROBBI SETYA BUDI 141.03.1021 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND YOGYAKARTA 2020

Transcript of mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR...

Page 1: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

i

SKRIPSI

PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR

BERBANTUAN CAD, CAM, CNC

Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi

Jenjang Strata 1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Disusun oleh:

ROBBI SETYA BUDI

141.03.1021

JURUSAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2020

Page 2: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

ii

THESIS

MANUFACTURING PROCESSES OF MOTORCYCLE END

GRIP AIDS BY CAD, CAM, AND CNC

This compiled as partial fulfillment of the requirement for the attainment of

Undergraduate in S-1 mechanical engineering department Faculty of Technology

Industry Institute Science & Technology AKPRIND Yogyakarta

Written by:

ROBBI SETYA BUDI

141.03.1021

DEPARTMENT OF MECHANICAL ENGINEERING

FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY

INSTITUTE SCIENCE & TECHNOLOGY AKPRIND

YOGYAKARTA

2020

Page 3: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

iii

Page 4: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

iv

Page 5: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

v

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir/Skripsi dengan judul:

PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR

BERBANTUAN CAD, CAM, CNC

Dibuat untuk melengkapi sebagaian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada

program Strata-1, Program Studi Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri,

Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, sejauh yang saya ketahui bukan

merupakan tiruan atau duplikasi dari skripsi yang sudah dipublikasikan dan atau

pernah untuk mendapatkan gelar Sarjana Teknik di lingkungan Institut Sains &

Teknologi AKPRIND Yogyakarta maupun di perguruan tinggi manapun, kecuali

bagian sumber informasinya dicantumkan sebagai mestinya.

Yogyakarta, Januari 2020

Penyusun

Robbi Setya Budi

141.03.1021

Page 6: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penyusun ucapkan atas segala nikmat, hidayah dan

inayah yang Allah berikan kepada penyusun, sehingga penyusun dapat

menyelesaikan Skripsi dengan judul “Proses Manufaktur End Grip pada Sepeda

Motor Berbantuan CAD, CAM, CNC” ini dengan baik. Skripsi ini disusun sebagai

salah satu syarat wajib untuk memperoleh gelar Sarjana Teknik (ST) pada jurusan

Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND

Yogyakarta.

Penyusun juga mengucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak yang

telah membantu menyelesaikan Skripsi ini. Tanpa bantuan dan dukungan pihak-

pihak tersebut penyusun tidak dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik.

Penyusun sampaikan terimakasih kepada:

1. Allah SWT. yang telah memberikan nikmat kesehatan dan lainnya sehingga

penyusun dapat menyelesaikan Skripsi ini.

2. Orang tua serta keluarga besar yang telah sabar memberikan bimbingan dan

arahan sehingga bisa menyelesaikan amanah ini dengan baik.

3. Bapak Dr. Ir. Amir Hamzah, M.T., selaku Rektor Institut Sains & Teknologi

AKPRIND Yogyakarta.

4. Ibu Nidia Lestari, ST., M.Eng., selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin Institut

Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta, dan juga selaku dosen wali yang

selalu memberikan saran dan arahan kepada penyusun.

Page 7: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

vii

5. Bapak Ir. Joko Waluyo, M.T., selaku dosen pembimbing satu yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, motivasi dan saran dalam penyelesaian

skripsi ini.

6. Bapak Ir. Adi Purwanto, M.T., selaku dosen pembimbing dua yang selalu

memberikan bimbingan, arahan, dan saran dalam penyusunan skripsi ini.

Demikianlah Skripsi ini disusun, oleh karena keterbatasan ilmu yang

penyusun miliki, Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu kritik dan saran

penyusun harapkan dari pembaca untuk memperbaiki Skripsi ini. Besar harapan

penyusun supaya Skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat memberikan

acuan pustaka di perpustakaan Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta.

Atas perhatiannya penyusun ucapkan terima kasih.

Yogyakarta, Januari 2020

Penulis

Page 8: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

viii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................................ i

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iii

HALAMAN PENGUJI ....................................................................................... iv

HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ........................................ v

KATA PENGANTAR ........................................................................................ vi

DAFTAR ISI ...................................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR .......................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xii

ABSTRAK ......................................................................................................... xvi

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2. Rumusan Masalah .................................................................................. 2

1.3. Batasan Masalah .................................................................................... 3

1.4. Tujuan Perancangan ............................................................................... 3

1.5. Manfaat Penulisan Laporan ................................................................... 4

BAB II DASAR TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 5

2.2. Pengertian CAD/CAM ........................................................................... 8

2.3. Pengertian CNC ..................................................................................... 9

2.4. Dasar-dasar Pemerograman Mesin CNC .............................................. 12

2.5. Mesin Milling CNC............................................................................... 15

2.6. Prinsip Kerja Mesin Milling CNC TU-3A ............................................ 16

Page 9: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

ix

2.7. Bagian Utama Mesin Milling CNC TU-3A .......................................... 17

2.8. Kecepatan Potong Dan Putaran Mesin ................................................. 27

BAB III METODOLOGI PERANCANGAN

3.1. Sistematika Desain ................................................................................ 30

3.2. Desain dan Ukuran End Grip ................................................................ 30

3.3. Spesifikasi dan Ukuran End Grip ......................................................... 31

3.4. Menggambar Benda Kerja End Grip .................................................... 31

3.5. Perencanaan Manufaktur ...................................................................... 37

3.5.1. Bahan Benda Kerja ................................................................... 37

3.5.2. Mesin Milling CNC ................................................................... 39

3.5.3. Pahat/ Tools ............................................................................... 41

3.5.4. Cara Memasang Benda Kerja.................................................... 41

3.5.5. Manual Part Programing .......................................................... 42

3.6. Perencanaan Proses Permesinan ........................................................... 45

3.6.1. Pemilihan Mesin CNC .............................................................. 48

3.6.2. Seting Awal Mesin Milling ....................................................... 48

BAB IV SIMULASI DAN PEMBUATAN BRACKET HANDLEBAR

4.1. Sistematika Simulasi ............................................................................. 50

4.2. Transfer Data AutoCAD ke MasterCAM .............................................. 51

4.3. Pengaturan Mesin Milling CNC pada MasterCAM .............................. 53

4.4. Proses Simulasi pada MasterCAM ........................................................ 73

4.5. Pengambilan G-Kode ............................................................................ 74

4.6. Perhitungan Mesin Milling ................................................................... 75

Page 10: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

x

4.6.1. Perhitungan Waktu Pembuatan Lubang (Drill) End Grip ........ 75

4.6.2. Perhitungan Waktu Proses Milling (Roughing) Pembuatan-

End Grip .................................................................................... 77

4.6.3. Perhitungan Waktu Proses Milling (Finishing) Pembuatan-

End Grip .................................................................................... 80

4.7. Perencanaan Proses Permesinan ........................................................... 81

4.7.1. Bahan dan Peralatan .................................................................. 82

4.7.2. Menentukan Titik Nol Benda Kerja .......................................... 82

4.7.3. Transfer G-Kode Ke Mesin Milling CNC ................................. 83

4.7.4. Proses Pemesinan ...................................................................... 84

4.8. Pembahasan Tanpa Simulasi dan dengan Simulasi MasterCAM ......... 86

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan ........................................................................................... 82

5.2. Saran ..................................................................................................... 83

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 11: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Mesin bubut CNC ......................................................................... 10

Gambar 2.2. Mesin frais CNC ........................................................................... 12

Gambar 2.3. Pengukuran metode absolut .......................................................... 14

Gambar 2.4. Pengukuran metode incremental................................................... 15

Gambar 2.5. Sistem koordinat mesin CNC TU-3A ........................................... 16

Gambar 2.6. Skema pergerakan koordinat mesin CNC TU-3A ........................ 17

Gambar 2.7. Motor Utama ................................................................................. 17

Gambar 2.8. Skema mesin posisi horizontal ..................................................... 18

Gambar 2.9. Skema mesin posisi vertical.......................................................... 19

Gambar 2.10. Step motor ................................................................................... 20

Gambar 2.11. Ragum ......................................................................................... 21

Gambar 2.12. Bagian Pengendali ...................................................................... 21

Gambar 3.1. Diagram alir perancangan desain end grip variasi ....................... 30

Gambar 3.2. Spesifikasi ukuran end grip yang akan dirancang ........................ 31

Gambar 3.3. Tampilan monitor AutoCAD 2017 ................................................ 32

Gambar 3.4. Tampilan drawing units ................................................................ 32

Gambar 3.5. Pengaturan line ............................................................................. 33

Gambar 3.6. Pemilihan Plane gambar ............................................................... 34

Gambar 3.7. Membuat gambar kerja 2D ........................................................... 34

Gambar 3.8. Hasil tampilan conceptual visual style ......................................... 35

Gambar 3.9. Proses pembentukan end grip ....................................................... 36

Gambar 3.10. Proses presspull dimensi............................................................. 36

Page 12: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xii

Gambar 3.11. Hasil akhir end grip variasi......................................................... 37

Gambar 3.12. Aluminium alloy 6061 ................................................................ 38

Gambar 3.13. Mesin milling CNC 3A ............................................................... 39

Gambar 3.14. Pahat/ tools jenis HSS ................................................................. 41

Gambar 3.15. Pemasangan benda kerja pada mesin milling CNC 3A ............. 42

Gambar 3.16. Alur pemotongan milling ............................................................ 42

Gambar 3.17. Perencanaan Proses Pemesinan .................................................. 45

Gambar 3.18. Pembuatan lubang ....................................................................... 46

Gambar 3.19. Pemakanan permukaan datar pada bidang 2 ............................... 46

Gambar 3.20. Pemakanan permukaan datar pada bidang 3 ............................... 46

Gambar 3.21. Pemakanan melingkar pada bidang 3 ......................................... 47

Gambar 3.22. Pemakanan melingkar pada bidang 1 ......................................... 47

Gambar 3.23. Pemakanan busur pada bidang 1................................................. 47

Gambar 3.24. Pemakanan tirus pada kedua sisi bidang 2 ................................. 48

Gambar 4.1. Diagram alir pembuatan end grip variasi ..................................... 50

Gambar 4.2. Shortcut MasterCAM X4............................................................... 51

Gambar 4.3. Transfer file ke masterCAM ......................................................... 52

Gambar 4.4. Tampilan hasil transfer data.......................................................... 52

Gambar 4.5. Mengatur titik nol benda kerja ...................................................... 53

Gambar 4.6. Menentukan jenis mesin yang akan digunakan ............................ 54

Gambar 4.7. Tampilan hasil pemilihan mesin ................................................... 54

Gambar 4.8. Setting Tool Milling ...................................................................... 55

Gambar 4.9. Mengatur bentuk dan dimensi bounding box................................ 56

Page 13: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xiii

Gambar 4.10. Tampilan hasil pengaturan Stock Setup ...................................... 56

Gambar 4.11. Memilih Bagian Untuk Proses Drilling ...................................... 57

Gambar 4.12. Pemilihan Pahat Drill ................................................................. 58

Gambar 4.13. Tampilan hasil pengaturan cut parameters................................. 58

Gambar 4.14. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters ......................... 59

Gambar 4.15. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points ................................ 59

Gambar 4.16. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling ......................... 60

Gambar 4.17. Pemilihan Pahat Contour Milling .............................................. 61

Gambar 4.18. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter ................................ 61

Gambar 4.19. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters ........................ 62

Gambar 4.20. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points ................................ 63

Gambar 4.21. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling ......................... 64

Gambar 4.22. Pemilihan Pahat Contour Milling ............................................... 64

Gambar 4.23.Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter .................................. 65

Gambar 4.24. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters ........................ 66

Gambar 4.25. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points ................................ 67

Gambar 4.26. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling ......................... 68

Gambar 4.27. Pemilihan Pahat Contour Milling .............................................. 68

Gambar 4.28. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter ................................ 69

Gambar 4.29. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters ......................... 69

Gambar 4.30. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points ................................ 70

Gambar 4.31. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling ......................... 70

Gambar 4.32. Pemilihan Pahat Contour Milling .............................................. 71

Page 14: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xiv

Gambar 4.33. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter ................................. 71

Gambar 4.34. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters ......................... 72

Gambar 4.35. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points ................................ 73

Gambar 4.36. Tampilan simulasi pada masterCAM .......................................... 74

Gambar 4.37. Tampilan penyimpanan G-kode dari Mastercam ....................... 74

Gambar 4.38. Tampilan G-kode dari Mastercam .............................................. 75

Gambar 4.39. Proses permesinan milling CNC ................................................. 85

Gambar 4.40. Proses permesinan milling CNC ................................................. 86

Gambar 4.41. Hasil proses permesinan ............................................................. 86

Page 15: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Fungsi tombol .................................................................................... 22

Tabel 2.2. Fungsi kode G ................................................................................... 24

Tabel 2.3. Fungsi kode M ................................................................................... 25

Tabel 2.4. Fungsi kode alarm ............................................................................. 26

Tabel 2.5. Kecepatan potong permukaan, m/min (ft/min) ................................. 28

Tabel 3.1. Sistem penandaan/penamaan paduan aluminium .............................. 38

Tabel 3.2. Spesifikasi mesin milling CNC ......................................................... 40

Tabel 3.3. Manual part programming untuk proses pembuatan end grip

Variasi ................................................................................................ 42

Table 4.1. Kecepatan pemakanan (feeding) untuk HSS ..................................... 78

Page 16: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xvi

ABSTRAK

Perkembangan teknologi semakin pesat dibidang otomotif, khususnya

komponen sepeda motor, salah satunya adalah end grip. End grip merupakan

komponen tambahan pada stang sepeda motor yang berfungsi untuk memberikan

rasa aman dan nyaman saat berkendaraan. Pembuatan end grip dapat dilakukan

dengan cara manual/ konvensional. Pembuatan menggunakan mesin perkakas

konvensional masih memerlukan waktu setup yang lama. Jika dibandingkan dengan

mesin perkakas CNC yang lebih unggul dari segi ketelitian (accurate), ketepatan

(precision), fleksibilitas, dan kapasitas produksi. Tujuan dari perncangan ini adalah

mengetahui proses produksi pembuatan end grip menggunakan mesin CNC untuk

mengoptimalkan proses manufaktur dalam pembuatan end grip.

Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah ekperimental/

pengujian langsung yang meliputi proses desain CAD, proses simulasi CAM,

proses pemesinan dan finishing. Pada rancangan ini digunakan bahan alumunium

alloy 6061 dengan dimensi 160x35x30 mm. Pahat yang digunakan adalah jenis

HSS dengan diameter 16 mm untuk proses roughing, 12 mm untuk proses finishing

dan 7 mm untuk proses drilling, sedangkan mesin yang digunakan adalah mesin

milling CNC 3 axis.

Hasil pengujian proses pemesinan dalam pembuatan end grip ini diperoleh

kecepatan potong sebesar 120 meter/menit. Putaran mesin 3819 rpm. Kecepatan

pemakanan sebesar 954 mm/menit. Sedangkan waktu pengerjaan benda kerja

dalam pembuatan satu end grip dibutuhkan waktu pengerjaan sebesar 13,33 menit,

karna end grip yang dibuat adalah dua buah maka total waktu yang dibutuhkan

dalam proses pengerjaan sebesar 27,32 menit. Sedangkan berdasarkan hasil

pengujian real dalam pembuatan end grip variasi diperoleh waktu pengerjaan benda

kerja dalam pembuatan satu buah end grip dibutuhkan waktu pemesinan sebesar 25

menit, sehingga untuk menghasilkan dua buah produk maka total waktu yang

dibutuhkan untuk proses pemesinan sebesar 50 menit.

Kata kunci: Proses manufaktur, end grip, CAD, CAM, CNC.

HALAMAN MOTO

Page 17: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

xvii

“Pahlawan bukanlah orang yang berani meletakkan pedangnya ke

pundak lawan, tetapi pahlawan sebenarnya ialah orang yang sanggup

menguasai dirinya dikala ia sedang marah”

(Nabi Muhammad SAW)

“BELAJAR DARI MASSA LALU, HIDUP UNTUK

SEKARANG DAN BERENCANA UNTUK ESOK

HARI”

“Jangan mencari kawan yang membuat Anda merasa nyaman, tetapi

carilah kawan yang memaksa Anda terus berkembang.”

(Thomas J. Watson)

Page 18: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

End grip merupakan komponen tambahan pada stang sepeda motor. End

grip berfungsi untuk memberikan rasa aman dan nyaman saat berkendara.

Pembuatan end grip dapat dilakukan menggunakan dua cara, yaitu dengan

menggunakan mesin manual dan menggunakan mesin CNC. Pembuatan

menggunakan mesin perkakas manual masih memerlukan waktu setup yang lama.

Jika dibandingkan dengan mesin perkakas konvensional, mesin perkakas CNC

lebih unggul dari segi ketelitian (accurate), ketepatan (precision), fleksibilitas, dan

kapasitas produksi. Sehingga sekarang ini banyak industri-insdustri mulai

meninggalkan mesin perkakas konvensional dan beralih menggunakan mesin CNC.

CAD/CAM adalah software yang memiliki dua bagian utama yaitu desain

gambar CAD (Computer Aided Design) dan desain gambar CAM (Computer Aided

Manufakturing). Desain gambar CAD berisikan tentang gambar produk yang

meliputi ukuran dan bentuk geometri, sedangkan desain gambar CAM adalah

berupa desain tentang proses pemakanan, toolpath, setup mesin dan hal-hal lainnya

yang berkaitan dengan proses agar dihasilkan produk yang sesuai dengan desain

yang digambar pada proses CAD. Desain dari software CAD/CAM ini nantinya

akan diubah menjadi bahasa pemrograman (NC code), hal tersebut yang melatar

belakangi pemilihan judul mengenai pembuatan end grip.

Page 19: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

2

Salah satu cara untuk melakukan modifikasi end grip adalah dengan

menggunakan mesin CNC. Kelebihan dari mesin CNC ini adalah dapat

menyediakan basis untuk proses dan sistem manufaktur otomatis untuk produk

yang akan dibuat. Dengan penggunaan mesin CNC yang optimal dan diiringi

dengan perencanaan proses yang tepat, akan menghasilkan bentuk produk yang

direncanakan.

Dengan uraian diatas penulis bermaksud merencanakan proses pembuatan

end grip dengan variasi desain khusus yaitu ukuran lebih panjang untuk sepeda

motor dengan berbantuan software autoCAD untuk membuat desain gambar,

setelah itu baru membuat program NC dengan berbantuan software masterCAM dan

proses manufaktur end grip dengan mesin CNC.

1.2. Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas mengenai proses manufaktur end grip

variasi dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:

1. Bagaimana cara menggambar end grip variasi untuk sepeda motor

menggunakan perangkat lunak AutoCAD.

2. Bagaimana cara membuat G-kode pada program mesin CNC untuk

pembuatan benda kerja berupa end grip variasi untuk sepeda motor secara

manual part programming.

3. Bagaimana cara membuat G-kode pada program mesin CNC untuk

pembuatan benda kerja berupa end grip variasi untuk sepeda motor

menggunakan MasterCAM.

Page 20: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

3

4. Bagaimana cara proses produksi pembuatan benda kerja berupa end grip

variasi sepeda motor menggunakan mesin CNC.

1.3. Batasan Masalah

Mengingat banyaknya masalah yang tidak mungkin dibahas secara rinci dan

menyeluruh, dan agar tidak terjadi penyimpangan dari pokok permasalahan maka

perlu dibuat batasan masalah untuk perancangan ini. Batasan masalah adalah

sebagai berikut:

1. Pembuatan desain gambar end grip dengan menggunakan aplikasi

AutoCAD.

2. Penentuan G-kode yang tepat pada program permesinan CNC menggunakan

MasterCAM.

3. Benda kerja yang dibuat berupa prototype menggunakan bahan alumunium

6061.

4. Tidak membahas mengenai pemilihan bahan dan menghitung kekuatan

bahan.

5. Penerapan benda kerja hanya digunakan untuk sepeda motor matic.

1.4. Tujuan

Adapun tujuan dari perancangan ini adalah:

1. Mendesain end grip dengan menggunakan perangkat lunak berbantuan

software AutoCAD.

Page 21: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

4

2. Menentuan G-kode dan proses simulasi pada pembuatan end grip

menggunakan software MasterCAM.

3. Proses produksi pembuatan end grip menggunakan mesin CNC.

4. Menghasilkan prototype berupa end grip variasi yang sesuai dengan

kebutuhan sang modifikator.

1.5. Manfaat

Manfaat dari penulisan laporan perancangan ini antara lain meliputi:

1. Bagi Mahasiswa

Perancangan ini dapat digunakan sebagai bukti penerapan ilmu

pengetahuan yang didapat selama berada di bangku kuliah, serta dapat

menambah wawasan ilmu pengetahuan dalam bidang teknik terutama dalam

desain dan perancangan berbantuan komputer.

2. Bagi Akademis

Hasil perancangan ini dapat digunakan sebagai bahan referensi dan

sebagai bahan penelitian maupun perancangan selanjutnya.

3. Bagi Pembaca

Memberikan suatu informasi baru yang bermanfaat untuk

memperluas wawasan dan pengetahuan.

Page 22: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

5

BAB II

DASAR TEORI

2.1. Tinjauan Pustaka

Hartono dan Heryana, (2013), Jurusan Teknik Mesin STTNAS Yogyakarta,

dengan judul “Perancangan dan Pembuatan Cetakan Keramik dengan Metode

CAD/CAM/CNC pada Industri Keramik Kasongan “. Dengan tujuan merancang

cetakan keramik menggunakan software dan membuat cetakan keramik

menggunakan mesin CNC.

Prianto, pramono (2017) proses permesinan CNC dalam pembelajaran

simulasi CNC. Berdasarkan penelitian sebelumnya, simulasi dianggap sebagai

metode pembelajaran yang paling efektif dan efisien dalam belajar dan mempelajari

sistem yang kompleks dan dinamis contohnya dalam mempelajari proses

permesinan CNC. Pendekatan pembelajaran dengan menggunakan software

simulasi untuk mempelajari mesin CNC sangat tepat digunakan untuk lembaga

pendidikan yang memiliki anggaran pengadaan yang minim. Proses dimulai dari

mendesain sampai menghasilkan benda kerja dapat dilakukan menggunakan

software simulasi CNC yang tepat, baik software yang berdiri sendiri untuk

keseluruhan proses maupun kombinasi berbagai kombinasi software sehingga

proses permesinan CNC dapat dilakukan menggunakan perangkat komputer.

Ketersediaan bahan dan alat yang memadai, kesiapan pengajar, kesiapan

mahasiswa dan waktu yang disediakan sebagai syarat dari pelaksanaan

pembelajaran simulasi CNC telah terpenuhi sehingga proses pembelajaran untuk

Page 23: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

6

mempelajari mesin CNC dapat dilakukan melalui pendekatan pembelajaran

menggunakan software simulasi di Prodi Pendidikan Teknik Mekatronika FT UNY.

Proses pembelajaran simulasi CNC tersebut dimulai dari pembuatan desain benda

kerja menggunakan software CAD, kemudian dilanjutkan mengubah desain

menjadi kode kode numerik (NC kode). Kode numerik yang dihasilkan diuji

kebenarannya dalam suatu software simulasi CNC.

Saputro, dkk (2016) melakukan Studi implementasi CAD/CAM pada proses

milling CNC terhadap kekasaran permukaan dan tingkat kepresisian aluminium

606. Dari data dan analisa yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa

Nilai kekasaran permukaan dengan dan tanpa implementasi CAD/CAM pada setiap

proses pemotongan dari nilai kekasaran terendah ke tertinggi secara berurutan

adalah proses face milling, slot milling, profile milling, pocket milling kemudian

proses drill. Nilai rata-rata dimensi hasil pengukuran menunjukkan perbedaan

antara hasil implementasi CAD/CAM dengan tanpa implementasi CAD/CAM

dengan persentase perbedaan menurut panjang dan lebar secara berurutan adalah

0,037 %; 0,059 % untuk proses profile; 0,039 %; 0,061 % untuk proses pocket; dan

0,151 %; 0,317 % untuk proses drill. 3. Secara statistik penggunaan implementasi

CAD/CAM tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kekasaran

permukaan akan tetapi berpengaruh secara signifikan terhadap kepresisian dari

produk yang dihasilkan dengan tingkat keyakinan 95%.

Setyoadi, Latifah (2015) integrasi software cad-cam dalam sistem operasi

mesin bubut CNC. hasil artikel menunjukkan bahwa pemrograman pembuatan

benda kerja prses CNC bubut dapat dibuat melalui gambar pada software

Page 24: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

7

solidworks terlebih dahulu, selanjutnya untuk menghasilkan nc code data gambar

tersebut dilanjutkan mensimulasikan dan menerapkan toolpath dengan software

camworks yang sudah terintegrasi dengan solidworks, software ini dapat

menghitung koordinat pemakanan awal (roughing) maupun proses finishing.

selanjutnya dari software camworks dapat langsung ditransfer ke mesin CNC

menggunakan software mach3. data dari software camworks dapat dibaca melalui

software mach3 yang dapat digunakan sebagai simulator sebelum di eksekusi ke

mesin CNC. Ini menunjukan bahwa proses raughing (pemakanan awal) hingga

proses finishing dapat disimulasikan melalui software camworks. hasil artikel ini

juga dapat dimanfaatkan bagi proses pembelajaran mesin perkakas CNC bagi

lembaga pendidikan yang belum memiliki mesin perkakas CNC. selama ini peserta

didik cenderung mengalami kesulitan menguasai materi pembelajaran mesin

perkakas CNC. model pembuatan benda kerja berbasis software solidworks,

camworks, dan mach3 dapat dijadikan media pembelajaran yang sangat mendukung

dalam proses pembelajaran mata kuliah CNC. mahasiswa tidak harus langsung

melakukan pemrograman di depan mesin CNC melainkan cukup menggunakan

computer pada umumnya yang dapat diinstal software solidworks, software

camworks, dan software mach3. proses pembelajaran tidak memerlukan mesin

CNC sebanyak jumlah mahasiswa, melainkan cukup dengan komputer dengan

spesifikasi sedang.

Yoga Hadi Pradana, 2015, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi

Industri Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta, dengan judul “Penelitian

Proses Manufaktur Hitch Ball Berbasis CAD/CAM/CNC”. Dengan tujuan

Page 25: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

8

mengetahui waktu pembuatan dengan menggunakan cara perhitungan, mengetahui

waktu pembuatan dengan cara pemrograman dengan bantuan komputer eksternal,

dan mengetahui cara komputer atau manual yang lebih berpengaruh terhadap

efisiensi waktu pembuatan.

2.2. Pengertian CAD/ CAM

Computer Aided Design (CAD) digunakan untuk merancang dan

mengembangkan produk. CAD juga digunakan dalam perancangan berbagai alat

dan perlengkapan yang digunakan didalam komponen-komponen manufaktur.

CAD digunakan melalui proses teknik dari perancangan konseptual dan layout,

melalui rekayasa dan analisa komponen untuk mendefinisikan metode manufaktur.

Untuk aplikasi komputer digital dalam perancangan teknik dan produksi, CAD

menunjuk ke pemakaian komputer mengkonversikan satu ide awal produk menjadi

rancangan detail teknik.

Computer Aided Manufacturing (CAM) menunjukan ke pemakaian

komputer yang mengkonversikan rancangan teknik sampai produk akhir. Proses

produk juga memerlukan pengendalian dan koordinasi yang diperlukan untuk

proses fisik, peralatan, dan material. Dengan CAM, komputer membantu manajer,

insinyur teknik/manufakturing, dan pekerja produksi dengan tugas-tugas produksi

secara otomatis. Computer Aided Manufacturing (CAM) dengan sitem Computer

Aided Design (CAD) menghasilkan proses manufaktur yang lebih cepat dan lebih

efisien.

2.3. Pengertian CNC

Page 26: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

9

Computer Numerically Controlled (CNC), merupakan mesin perkakas yang

dilengkapi dengan sistem kontrol berbasis komputer yang mampu membaca

instruksi kode N dan G (G- kode) yang mengatur kerja sistem peralatan mesinnya,

yakni sebuah alat mekanik bertenaga mesin yang digunakan untuk membuat

komponen/benda kerja. Mesin perkakas CNC merupakan mesin perkakas yang

dilengkapi dengan berbagai alat potong yang dapat membuat benda kerja secara

presisi dan dapat melakukan interpolasi/sisipan yang diarahkan secara numerik

(berdasarkan angka). Parameter sistem operasi/sistem kerja CNC dapat diubah

melalui program perangkat lunak (software load program) yang sesuai.

Adanya mesin CNC berawal dari berkembangnya sistem Numerically

Controlled (NC) pada akhir tahun 1940an dan awal tahun 1950an yang dirancang

oleh John T. Parsons dengan bekerjasama dengan perusahaan Servomechanism

MIT. Adanya mesin CNC didahului oleh penemuan mesin N C yang mempunyai

ciri parameter sistem pengoperasiannya tidak dapat diubah. Sistem CNC pada

awalnya menggunakan jenis perangkat keras (hard ware) NC, dan komputer yang

digunakan sebagai alat penghitungan kompensasi dan terkadang sebagai alat untuk

mengedit.

Pada awalnya mesin CNC masih menggunakan kertas berlubang sebagai

media untuk mentransfer kode G dan M ke sistem kontrol. Setelah tahun 1950,

ditemukan metode baru mentransfer data dengan menggunakan kabel RS232,

floppy disks, dan terakhir oleh Komputer Jaringan Kabel (Computer Network

Cables) bahkan bisa dikendalikan melalui internet. Akhir-akhir ini mesin-mesin

CNC telah berkembang secara menakjubkan sehingga mengubah industri pabrik

Page 27: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

10

yang selama ini menggunakan tenaga manusia menjadi full otomasi.

Berkembangnya Mesin CNC, maka benda kerja yang rumit sekalipun dapat dibuat

secara mudah dalam jumlah yang banyak.

Telah kita ketahui bersama bahwa pembuatan komponen/suku cadang suatu

mesin yang presisi dengan mesin perkakas manual tidak mudah, meskipun

dilakukan oleh seorang operator mesin perkakas yang mahir sekalipun

penyelesaiannya memerlukan waktu lama. Bila ada permintaan konsumen untuk

membuat komponen berteknologi tinggi dalam jumlah banyak dengan waktu

singkat, dengan kualitas sama baiknya, tentu akan sulit dipenuhi bila menggunakan

perkakas manual. Apalagi bila bentuk benda kerja yang dipesan lebih rumit, tentu

akan semakin sulit diselesaikan dalam waktu singkat. Penyelesaian produk yang

lama secara ekonomis akan meningkatkan biaya produksinya, harga jual produk

akan menjadi semakin mahal, sehingga semakin sulit bersaing dengan produk

import.

Gambar 2.1. Mesin bubut CNC

(Sumber: Wirawan, 2008: 403)

Page 28: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

11

Tuntutan konsumen yang menghendaki kualitas benda kerja yang presisi,

berkualitas sama baiknya, dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak, akan

lebih mudah dikerjakan dengan mesin perkakas CNC (Computer Numerlcally

Controlled) yaitu mesin yang dapat berkerja melalui pemograman yang dilakukan dan

dikendalikan melalui komputer. Mesin CNC dapat bekerja secara otomatis atau

semi otomatis setelah diprogram terlebih dahulu melalui komputer yang ada.

Program yang dimaksud merupakan program membuat benda kerja yang

telah direncanakan atau dirancang sebelumnya. Sebelum benda kerja tersebut

dieksikusi atau dilaksanakan oleh mesin CNC, program tersebut sebaiknya dicek

berulang-ulang agar program yang telah dibuat benar-benar telah selesai dengan

bentuk seperti yang diinginkan, serta benar-benar dapat dikerjakan oleh mesin

CNC. Pengecekan tersebut dapat melalui layar monitor yang terdapat pada mesin

CNC atau melalui plotter yang dipasang pada tempat dudukan pahat/pisau frais.

Setelah program benar-benar telah berjalan seperti yang direncanakan, baru

kemudian dieksekusi oleh mesin CNC, selanjutnya mesin CNC akan

mengerjakannya secara otomatis.

Dari segi pemanfaatannya, mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi dua,

antara lain: (a) mesin CNC Training Unit (TU) , yaitu mesin yang digunakan untuk

keperluan pendidikan, pelatihan atau training. (b) mesin CNC Production Unit

(PU), yaitu mesin CNC yang digunakan untuk membuat benda kerja/komponen

yang dapat digunakan sebagai mana mestinya.

Page 29: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

12

Gambar 2.2. Mesin frais CNC

(Sumber: Wirawan, 2008: 404)

Dari segi jenisnya mesin perkakas CNC dapat dibagi menjadi tiga jenis,

antara lain: (a) mesin CNC 2A yaitu mesin CNC 2 aksis, karena gerak pahatnya

hanya pada arah dua sumbu koordinat (aksis) yaitu X, dan Z, atau dikenal dengan

mesin bubut CNC. (b) mesin CNC 3A, yaitu mesin CNC 3 aksis atau mesin yang

memiliki gerakan sumbu utama ke arah sumbu koordinat X, Y, dan Z, atau dikenal

dengan mesin frais CNC. (c) mesin CNC kombinasi (arbeitscentrum), yaitu mesin

CNC bubut dan frais yang dilengkapi dengan peralatan pengukuran sehingga dapat

melakukan pengontrolan kualitas benda kerja yang dihasilkan. Mesin CNC pada

umumnya berupa mesin CNC bubut dan mesin CNC frais.

2.4. Dasar-dasar Pemograman Mesin CNC

Ada beberapa langkah yang harus dilakukan seorang programmer sebelum

menggunakan mesin CNC, pertama mengenal beberapa sistem koordinat yang ada

pada mesin CNC, yaitu: (a) sistem koodinat kartesius, yang terdiri dari koordinat

mutlak (absolut) dan koordinat berantai/relatif (inkremental), dan (b) sistem

koordinat kutub (koordinat polar), yang terdiri dari koordinat mutlak (absolut) dan

Page 30: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

13

koordinat relatif/ berantai (inkremental). Selanjutnya menentukan sistem koordinat

yang akan digunakan dalam pemograman. Apakah program akan menggunakan

pemograman dengan metode absolut atau inkremental. Pada umumnya sistem

koordinat yang sering digunakan antara lain system koordinat kartesius, yaitu

koordinat mutlak (absolut) dan koordinat relatif/ berantai (inkremental). Langkah

kedua adalah memahami prinsip gerakan sumbu utama dalam mesin CNC.

a. Pemrograman Absolut

Pemrograman absolut adalah pemrograman yang dalam menentukan titik

koordinatnya selalu mengacu pada titik nol benda kerja. Kedudukan titik dalam

benda kerja selalu berawal dari titik nol sebagai acuan pengukurannya. Sebagai titik

referensi benda kerja letak titik nol sendiri ditentukan berdasarkan bentuk benda

kerja dan keefektifan program yang akan dibuat. Penentuan titik nol mengacu pada

titik nol benda kerja (TMB). Pada pemrograman benda kerja yang rumit, melalui

kode G tertentu titik nol benda kerja (TMB) bisa dipindah sesuai kebutuhan untuk

memudahkan pemrograman dan untuk menghindari kesalahan pengukuran.

Pemrograman absolut dikenal juga dengan sistem pemrograman mutlak, di

mana pergerakan alat potong mengacu pada titik nol benda kerja. Kelebihan dari

sistem ini bila terjadi kesalahan pemrograman hanya berdampak pada titik yang

bersangkutan, sehingga lebih mudah dalam melakukan koreksi. Berikut ini contoh

pengukuran dengan menggunakan metode absolut.

Page 31: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

14

Gambar 2.3. Pengukuran metode absolut

(Sumber: Wirawan, 2008: 406)

b. Pemrograman Relatif (Inkremental)

Pemrogramman inkremental adalah pemrogramman yang pengukuran

lintasannya selalu mengacu pada titik akhir dari suatu pengukuran. Titik akhir suatu

lintasan merupakan titik awal untuk pengukuran lintasan berikutnya atau penentuan

koordinatmya berdasarkan pada perubahan panjang pada sumbu X (ΔX) dan

perubahan panjang lintasan sumbu Y (ΔY). Titik nol benda kerja mengacu pada

titik nol sebagai titik referensi awal, letak titik nol benda kerja ditentukan

berdasarkan bentuk benda kerja dan keefektifan program yang akan dibuatnya.

Penentuan titik koordinat berikutnya mengacu pada titik akhir suatu lintasan.

Sistem pemrogramman inkremental dikenal juga dengan sistem

pemrogramman berantai atau relative koordinat. Penentuan pergerakan alat potong

dari titik satu ke titik berikutnya mengacu pada titik pemberhentian terakhir alat

potong. Penentuan titik setahap demi setahap. Kelemahan dari sistem

pemrogramman ini, bila terjadi kesalahan dalam penentuan titik koordinat,

Page 32: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

15

penyimpangannya akan semakin besar. Berikut ini contoh dari pengukuran

inkremental.

Gambar 2.4. Pengukuran metode inkremental

(Sumber: Wirawan, 2008: 407)

2.5. Mesin Milling CNC

Mesin Milling CNC secara garis besar dapat digolongkan menjadi dua,

yaitu:

a. Mesin Milling CNC Training Unit

b. Mesin Milling CNC Production Unit

Kedua mesin tersebut mempunyai prinsip kerja yang sama, akan tetapi yang

membedakan kedua tipe mesin tersebut adalah penggunaannya di lapangan. CNC

Milling Training Unit dipergunakan untuk pelatihan dasar pemrograman dan

pengoperasian CNC yang dilengkapi dengan EPS (External Programing Sistem).

Mesin CNC jenis Training Unit hanya mampu dipergunakan untuk pekerjaan-

pekerjaan ringan dengan bahan yang relatif lunak.

Sedangkan Mesin Milling CNC Production Unit dipergunakan untuk

produksi masal, sehingga mesin ini dilengkapi dengan aksesoris tambahan seperti

Page 33: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

16

sistem pembuka otomatis yang menerapkan prinsip kerja hidrolis, pembuangan

tatal, dan sebagainya.

Gerakan Mesin Milling CNC dikontrol oleh komputer, sehingga semua

gerakan yang berjalan sesuai dengan program yang diberikan, keuntungan dari

sistem ini adalah mesin memungkinkan untuk diperintah mengulang gerakan yang

sama secara terus menerus dengan tingkat ketelitian yang sama pula.

2.6. Prinsip Kerja Mesin Milling CNC TU-3A

Mesin Milling CNC TU-3A menggunakan sistem persumbuan dengan dasar

sistem koordinat Cartesius. Prinsip kerja mesin CNC TU-3A adalah meja bergerak

melintang dan horizontal sedangkan pisau / pahat berputar. Untuk arah gerak

persumbuan Mesin Milling CNC TU-3A tersebut diberi lambang pesumbuan

sebagai berikut:

a. Sumbu X untuk arah gerakan horizontal.

b. Sumbu Y untuk arah gerakan melintang.

c. Sumbu Z untuk arah gerakan vertikal.

Gambar 2.5. Sistem koordinat mesin CNC TU-3A

(Sumber: Widarto, 2008: 363)

Page 34: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

17

Gambar 2.6. Skema pergerakan koordinat mesin CNC TU-3A

(Sumber: Widarto, 2008: 363)

2.7. Bagian Utama Mesin Milling CNC TU-3A

a. Bagian Mekanik

1. Motor utama

Motor utama adalah motor penggerak cekam untuk memutar benda kerja.

Motor ini adalah jenis motor arus searah/ DC (Direct Current) dengan

kecepatan putaran yang variabel. Adapun data teknis motor utama adalah:

- Jenjang putaran 600 – 4000 rpm

- Power Input 500 Watt

- Power Output 300 Watt

Gambar 2.7. Motor Utama

(Sumber: Widarto, 2008: 364)

Page 35: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

18

2. Eretan

Eretan merupakan gerak persumbuan jalannya mesin. Pada mesin 3 axis,

mesin ini mempunyai dua fungsi gerakan kerja, yaitu gerakan kerja posisi

vertikal dan gerakan kerja pada posisi horizontal, adapun yang dimaksud

dengan gerakan kerja tersebut adalah:

a) Posisi horizontal

- Eretan memanjang sumbu Z (0-199,9 mm)

- Eretan melintang sumbu X (0-99.99 mm)

- Eretan vertikal sumbu Y (0-199.99 mm)

Gambar 2.8. Skema mesin posisi horizontal

(Sumber: Widarto, 2008: 364)

b) Posisi vertikal

- Eretan memanjang sumbu X (0-199,9 mm)

- Eretan melintang sumbu Y (0-99.99 mm)

- Eretan vertikal sumbu Z (0-199.99 mm)

Page 36: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

19

Gambar 2.9. Skema mesin posisi vertikal

(Sumber: Widarto, 2008: 364)

3. Step motor

Step motor berfungsi untuk menggerakkan eretan, yaitu gerakan sumbu

X dan gerakan sumbu Z. Tiap-tiap eretan memiliki step motor sendiri-

sendiri, adapun data teknis step motor adalah:

a) Jumlah putaran 72 langkah.

b) Momen putar 0.5 Nm.

c) Kecepatan gerakan:

- Gerakan cepat maksimum 700 mm/menit.

- Gerakan operasi manual 5-500 mm/menit.

- Gerakan operasi mesin CNC terprogram 2-499 mm/menit

Page 37: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

20

Gambar 2.10. Step motor

(Sumber: Widarto, 2008: 365)

4. Rumah alat potong

Rumah alat potong digunakan untuk menjepit tool holder (alat potong) pada

saat proses pengerjaan benda kerja. Sumber putaran rumah alat potong

dihasilkan dari motor utama, dengan kecepatan putaran 300-200 rpm. Pada

mesin jenis training unit rumah alat potong hanya memungkinkan

memegang satu alat, berbeda dengan jenis producrion unit yang dilengkapi

alat semacam revolver, sehingga memungkinkan untuk membawa lebih dari

satu tool holder.

5. Ragum

Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja pada saat proses

penyayatan. Ragum pada mesin ini dilengkapi dengan sebuah stopper.

Ragum bisa diganti sesuai kebutuhan. Ragum pada mesin ini dioperasikan

secara manual.

Page 38: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

21

Gambar 2.11. Ragum

(Sumber: Widarto, 2008: 366)

b. Bagian Pengendali/ Kontrol

Bagian pengendali/ kontrol merupakan bak kontrol mesin CNC yang

berisikan tombol-tombol dan saklar serta dilengkapi dengan monitor. Pada kotak

kontrol merupakan unsur layanan langsung yang berhubungan dengan operator.

Gambar berikut menunjukan secara visual dengan nama-nama bagian sebagai

berikut:

Gambar 2.12. Bagian Pengendali

(Sumber: Widarto, 2008: 367)

Page 39: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

22

Keterangan:

1. Saklar utama

2. Lampu kontrol saklar utama

3. Tombol emergency

4. Saklar operasi mesin

5. Saklar pengatur kecepatan sumbu utama

6. Amperemeter

7. Tombol untuk eretan melintang, memanjang

8. Tombol shift

9. Saklar pengatur feeding meja

10. Tombol pengatur posisi metric

11. Display pembaca gerakan

12. Lampu kontrol untuk pelayanan manual

13. Saklar option CNC atau manual

14. Tombol DEL

15. Tombol untuk memindah fungsi sumbu X, Y, Z

16. Tombol INP

17. Tombol M

Tabel 2.1. Fungsi tombol

Tombol Fungsi

Tombol ini berfungsi untuk memindahkan fungsi dari

fungsi CNC ke fungsi manual, atau sebaliknya. H/C

Page 40: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

23

Tombol Fungsi

Tombol ini berfungsi untuk menyimpan data pada

memori mesin.

Tombol ini berfungsi untuk menghapus satu karakter/kata

untuk diganti

Tombol ini berfungsi untuk memindah cursor kembali ke

nomor blok program sebelumnya.

Tombol inI berfungsi untuk memindah cursor menuju

nomor blok berikutnya.

Tombol untuk:

- Memasukkan data bernilai negatif, tombol ini ditekan

setelah memasukkan nilai/angka yang dikehendaki.

- Memasukkan data dengan karakter M.

Contoh: M99, M03, M05.

- Menguji kebenaran program, setelah program selesai

dibuat, tekan dan tahan tombol ini, secara otomatis

program yang telah dibuat akan dicek kebenarannya

oleh komputer.

Tombol ini berfungsi untuk memindahkan cursor

Kombinasi tombol untuk menyisipkan satu baris blok

program.

(Tekan tombol ~ diikuti tombol INP).

Kombinasi tombol untuk menghapus satu baris blok

program.

(Tekan tombol ~ diikuti tombol DEL).

Kombinasi tombol untuk:

NIP

DEL

REV

FWD

INP

DEL

REV

Page 41: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

24

Tombol Fungsi

- Menghapus alarm. (Tekan tombol REV diikuti tombol

INP)

- Kembali ke awal program.

Kombinasi tombol untuk mengeksekusi program agar

berhenti sementara.

(Tekan tombol INP diikuti tombol FWD).

Tombol kombinasi untuk mengeksekusi program secara

satu persatu dalam setiap blok program. Kombinasi ini

biasa digunakan sebagai salah satu cara pengecekan

kebenaran program.

(Tekan tombol 1 disusul tombol START)

Tombol ini dipergunakan untuk mengeksekusi program

secara keseluruhan.

Tombol kombinasi untuk menghapus program secara

keseluruhan dari memori mesin.

(Tekan tombol DEL diikuti INP)

(Sumber: Widarto, 2008: 371)

Tabel 2.2. Fungsi kode G

Kode G Fungsi

G 00 Gerak lurus cepat ( tidak boleh menyayat)

G 01 Gerak lurus penyayatan

G 02 Gerak melengkung searah jarum jam (CW)

G 03 Gerak melengkung berlawanan arah arum jam (CCW)

G 04 Gerak penyayatan (feed) berhenti sesaat

INP

FWD

INP

START

1,2,3

START

INP

DEL

Page 42: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

25

Kode G Fungsi

G 21 Baris blok sisipan yang dibuat dengan menekan tombol ~ dan INP

G 25 Memanggil program sub routine

G 27 Perintah meloncat ke nomor blok yang dituju

G 64 Mematikan arus step motor

G 65 Operasi disket (menyimpan atau memanggil program)

G 73 Siklus pengeboran dengan pemutusan tatal

G 81 Siklus pengeboran langsunG

G 82 Siklus pengeboran dengan berhenti sesaat

G 83 Siklus pengeboran dengan penarikan tatal

G 85 Siklus pereameran

G 89 Siklus pereameran sampai batas ukuran yang ditentukan

G 90 Program absolut

G 91 Program Incremental

G 92 Penetapan posisi pahat secara absolut

(Sumber: Widarto, 2008: 372)

Tabel 2.3. Fungsi kode M

Kode M Fungsi

M 00 Program berhenti

M 03 Spindel/sumbu utama berputar searah jarum jam (CW)

M 05 Putaran spindel berhenti

M 06 Perintah penggantian alat potong (tool)

M 17 Perintah kembali ke program utama

Page 43: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

26

Kode M Fungsi

M 30 Program berakhir

M 99 Penentuan parameter I dan K

(Sumber: Widarto, 2008: 372)

Tabel 2.4. Fungsi kode alarm

Kode Alarm Fungsi

AA 00 Kesalahan perintah pada fungsi G atau M

AA 01 Kesalahan perintah pada fungsi G02 dan G03

AA 02 Kesalahan pada nilai X

AA 03 Kesalahan pada niilai F

AA 04 Kesalahan pada nilai Z

AA 05 Kurang perintah M30

AA 06 Kurang perintah M03

AA 07 Tidak ada arti

AA 08 Pita habis pada penyipanan ke kaset

AA 09 Program tidak ditemukan pada disket

AA 10 Disket diprotek

AA 11 Salah memuat disket

AA 12 Salah pengecekan

AA 13 Salah satuan mm atau inch dalam pemuatan

AA 14 Salah posisi kepala frais

AA 15 Nilai Y salah

AA 16 Tidak ada nilai radius pisau frais

Page 44: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

27

Kode Alarm Fungsi

AA 17 Salah sub program

AA 18 Jalannya kompensasi radius pisau frais lebih dari Nol

(Sumber: Widarto, 2008: 372)

2.8. Kecepatan Potong dan Putaran Mesin

Kecepatan potong adalah suatu harga yang diperlukan dalam mentukan

kecepatan pada proses penyayatan atau pemotongan benda kerja. Harga kecepatan

potong tersebut ditentukan oleh jenis alat potong dadn jenis benda kerja yang

dipotong.

Adapun rumus dasar untuk mentukan kecepatan potong adalah: (Widarto,

2008: 373)

𝑉𝑠 =𝜋 . 𝑑 . 𝑛

1000 ........................................................................................... (2.1)

Keterangan:

Vs = kecepatan potong (m/menit)

d = diameter pisau (mm)

n = kecepatan putar spindle (rpm)

Jika harga kecepatan potong benda kerja diketahui maka jumlah putaran

sumbu utama dapat dihitung dengan ketentuan:

n =Vs . 1000

π . d ........................................................................................... (2.2)

Page 45: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

28

Dalam menentukan besarnya kecepatan potong dan putaran mesin, selain

dapat dihitung dengan persamaan 2.1., dapat juga ditentukan melalui pendekatan

bedasarkan tabel berikuit:

Tabel 2.5. Kecepatan potong permukaan, m/min (ft/min)

Material Total Material part

Baja

ringan

Besi

tuang

Alumunium

campuran

Kuningan

Cemented carbide 170 (300) 100 (225) 250 (900) 180 (450)

Baja kecepatan tinggi

(HSS) 28 (90) 18 (75) 120 (300) 75 (150)

(Sumber: David & Thomas, 1991: bab 7-7)

Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi harga kecepatan potong adalah

sebagai berikut:

1. Bahan benda kerja/ material

Semakin tinggi kekuatan bahan yang dipotong, maka harga kecepatan

potongnya semakin kecil.

2. Jenis alat potong

Semakin tinggi kekuatan alat potong, maka hargfa kecepatan potongnya

semakin besar.

3. Besarnya kecepatan penyayatan/ asutan

Semakin besar jarak asutan, maka kecepatan potongnya semakin kecil.

Page 46: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

29

4. Kedalaman penyayatan/ pemotongan

Semakin tebal penyayatan, maka harga kecepatan potongnya semakin kecil.

Page 47: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

30

BAB III

METODOLOGI PERANCANGAN

3.1. Sistematika Desain

Sistematika desain pembuatan end grip variasi sepeda motor berbantuan

CAD,CAM,CNC pada penulisan perancangan ini dapat dilihat pada diagram alir

sebagai berikut:

Gambar 3.1. Diagram alir perancangan desain end grip variasi.

3.2. Desain dan Ukuran End Grip

End grip variasi ini sebelumnya telah dikembangkan oleh beberapa

kalangan, baik dari home industry maupun pengembang produk industri besar. End

grip variasi ini telah banyak dipasarkan di bengkel part motor maupun bengkel-

Mulai

Desain End Grip Variasi

Spesifikasi Ukuran End Grip Variasi

Menggambar End Grip Variasi

Selesai

Page 48: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

31

bengkel aksesoris modifikasi. Mereka memanfaatkan end grip variasi untuk

memberikan rasa nyaman saat berkendara maupun hanya untuk memodifikasi dari

style motor. Ini merupakan wujud nyata pengembangan produk terhadap kebutuhan

konsumen terhadap penggunaan end grip variasi pada kendaraan bermotor mereka.

End grip variasi yang akan dirancang adalah sebuah end grip variasi yang akan

digunakan pada jenis kendaraan bermotor matic. Pembuatan desain mengacu pada

end grip yang sudah ada dipasaran. Dari data-data survei pada lapangan serta

mempelajari bentuk end grip yang sudah ada, rangcangan desain dan ukuran end

grip sebagai produk yang akan dibuat untuk diaplikasikan pada sepeda motor matic.

3.3. Spesifikasi dan Ukuran End Grip

Gambar 3.2. Spesifikasi ukuran end grip yang akan dirancang.

3.4. Menggambar Benda Kerja End Grip

Benda kerja end grip yang dibuat dengan menggunakan Software AutoCAD

2017. Adapun langkah-langkah dalam pembuatan gambar kerja sebagai berikut:

Page 49: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

32

1. Buka software AutoCAD dengan cara klik dua kali pada Shortcut AutoCAD

2017 dilayar monitor, dan kemudian klik start drawing.

Gambar 3.3. Tampilan monitor AutoCAD 2017.

2. Kemudian ketik command: units sehingga akan keluar tampilan seperti pada

gambar. Kemudian atur konten unit satuan dimensi gambar yang akan

dibuat, disini dipilih satuan milimeter lalu klik ok.

Gambar 3.4. Tampilan drawing units.

Page 50: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

33

3. Setelah itu merencanakan dan mengatur tipe garis gambar yang akan

digunakan dalam menggambar dengan cara klik layers properties manager

pada tool setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar. Kemudian

untuk membuat line baru dapat dilakukan dengan cara klik new layer dan

setting tipe line sesuai kebutuhan.

Gambar 3.5. Pengaturan line.

Untuk mengaktifkan tipe line yang sudah dibuat dapat dilakukan dengan

cara klik dua kali pada icon yang ada pada layar hingga ditandai dengan

tanda centang.

4. Pilih pandangan untuk membuat gambar 2 dimensi dengan klik Top pada

tool view untuk membuat gambar dari pandangan depan.

Page 51: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

34

Gambar 3.6. Pemilihan Plane gambar.

5. Kemudian mulai gambar benda kerja pada layout sesuai ukuran gambar

yang sudah direncanakan dengan menggunakan line yang ada pada toolbar.

Gambar 3.7. Membuat gambar kerja 2D.

6. Atur view dari Top menjadi pandangan SW Isometric. Selanjutnya untuk

membuat gambar solid diawali dengan pembuatan box dengan cara; klik

Page 52: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

35

Box, klik pada layout dan ketik 35, 160, -30 enter. Selanjutnya ubah

tampilan visual styles dari 2D wireframe menjadi conceptual visual style

maka akan terlihat tampilan seperti gambar dibawah ini.

Gambar 3.8. Hasil tampilan conceptual visual style.

7. Selanjutnya untuk pembuatan bentuk dari end grip, dilakukan dengan

membuang/ menghilangkan bagian-bagian yang tidak diperlukan dengan

cara; Klik presspull + klik pada bagian surface yang akan di buang dan ketik

-30 enter.

Page 53: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

36

Gambar 3.9. Proses pembentukan end grip.

8. Tahap selanjutnya melakukan pengurangan dimensi pada desain end grip

dengan cara yang sama yaitu; klik presspull + klik pada bagian surface

berdiameter 30 mm, dan ketik -10 enter. Lalu klik presspull + klik bagian

surface pada badan end grip, dan ketik -20 enter.

Gambar 3.10. Proses presspull dimensi

Page 54: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

37

9. Selanjutnya Untuk melakukan finishing bisa dilakukan dengan fillet yaitu,

klik fillet edges ketik r enter, ketik 1 enter dan klik pada bagian yang akan

difillet. Dengan langkah-langkah ini sehingga desain end grip variasi selesai

dibuat.

Gambar 3.11. Hasil akhir end grip variasi.

3.5. Perencanaan Manufaktur

3.5.1. Bahan benda kerja.

Material yang digunakan untuk membuat end grip variasi adalah alumunium

alloy 6061 . Jenis material tersebut disesuaikan berdasarkan produk end grip variasi

yang ada dipasaran. Aluminium memiliki kombinasi sifat yang menarik (seperti:

kerapatan rendah, kuat, dan mudah difabrikasi) yang dapat dikembangkan dan

dimodifikasi melalui pemaduan dan pemrosesan.

Page 55: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

38

Gambar 3.12. Aluminium alloy 6061.

Pada aluminium diidentifikasi dengan sistem empat digit berdasarkan

elemen paduan utama. Untuk paduan tempa (wrought, yang mengalami perubahan

bentuk) digit pertama mengidentifikasi kelompok paduan dan digit kedua

menunjukkan modifikasi paduan asli yang diidentifikasi dengan dua digit terakhir.

Untuk paduan cor, sistem ini agak berbeda. Disini digit pertama mengidentifikasi

kelompok, dua digit berikutnya mengidentifikasi panduan dan digit terakhir yang

didahului titik desimal mengacu bentuk produk (misalnya, 0 untuk hasil cor dan 1

untuk ingot).

Tabel 3.1. Sistem penandaan/penamaan paduan alumunium.

Paduan Tempa Penandaan Paduan Cor penandaan

Aluminium(min.)

99.00%

1xx.x Aluminium(min.) 99.00% 1xx.x

Tembaga 2xx.x Tembaga 2xx.x

Mangan 3xx.x Silikon ditambah tembaga

dan magnesium

3xx.x

Silikon 4xx.x Silikon 4xx.x

Magnesium 5xx.x Magnesium 5xx.x

Magnesium dan

silicon

6xx.x Seng 6xx.x

Seng 7xx.x Timah putih 7xx.x

Lain-lain 8xx.x Lain-lain 8xx.x

(Sumber: R. E. Smallman dan R. J. Bishop, 2000: 347)

Page 56: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

39

3.5.2. Mesin milling CNC.

Pada proses permesinan/ penyayatan benda kerja dalam pembuatan end grip

variasi ini digunakan mesin milling CNC 3A. Mesin ini digunakan karena dalam

proses penyayatan benda kerja sangat efektif, dapat dilakukan dalam waktu yang

singkat serta produk yang dihasilkan memiliki tingkat ketelitian yang tinmggi.

Mesin milling CNC 3A merupakan mesin milling dengan tiga sumbu gerakan yaitu

sumbu X (gerak kearah horizontal), sumbu Y (gerakan melintang) dan sumbu Z

(gerakan vertical) yang system pengoperasiannya menggunakan program yang

dikontrol langsung oleh komputer. Mesin milling CNC 3A ini dapat dioperasikan

baik secara otomatis (lewat program yang dikendalikan komputer) maupun secara

manual.

Gambar 3.13. Mesin milling CNC 3A.

Adapun spesifikasi mesin milling CNC yang digunakan dalam proses

permesinan pembuatan end grip variasi dapat dilihat pada table 3.2.

Page 57: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

40

Tabel 3.2. Spesifikasi mesin milling CNC

Table size mm 700×260 850×320 1200×320 1000×500

T slot

(NO./width) mm 12-Mar 18-Mei

X/Y/Z axes

travel mm 400/250/280 500/300/360 650/360/360 750/450/500

Guideway type / Swallow tail shape hard guideway H shape hard

guideway

X/Y/Z axes ball

screw(dia./pitch) mm 32/6

Max. distance

from spindle

nose to

worktable

surface

mm 380 510 510 650

Distance from

spindle center to

column surface

mm 250 360 360 500

Spindle type / BT40

Spindle motor kW 2,2 3 or 4(opt.) 3 or 4(opt.) 7.5(servo)

Spindle speed rpm Standard: 100-6000; Optional:100-

8000(Taiwan integral spindle unit)

100-8000

(Taiwan

integral spindle

unit)

Tool clamp type / Dishing srping clamp& Pneumatic loosen

X/Y/Z axes

motor N.m 12(step),

6(servo)

16(step),

6(servo)

16(step),

6(servo) 15(servo)

Feeding speed mm/mi

n Jan-00

Rapid moving

speed m/min 4(step)/12(servo) 10(servo)

Positioning

precision mm ±0.01

Min. setting unit mm 0.01(step),0.001(servo)

Overall

size(HALF

closed cover) mm

1510×1200×20

10

1740×1420×22

10

1840×1520×22

40

N/A(only full

cover)

Overall

size(FULL

closed cover)

1760×1840×20

10

2060×2120×22

10

2350×2140×22

40

2600×2200×27

00

N.W.(HALF/FU

LL closed cover) Kg 1300/1500 2000/2200 2400/2600 5000(full

cover)

(Sumber: http://indotrading.comproductmesin-cnc-y25-p451545.aspx)

Page 58: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

41

3.5.3. Pahat/ Tools.

Dalam proses pemesinan, pahat merupakan perkakas terpenting dari mesin

milling yang fungsinya menyayat benda kerja hingga menjadi produk jadi dengan

bentuk dan ukuran serta mutu permukaan sesuai yang direncanakan. Adapun pahat/

tools yang dipilih dalam proses pemesinan menggunakan pahat jenis HSS dengan

diameter 7 mm untuk proses pembuatan lubang (drill), 16 mm untuk proses

roughing dan 12 mm untk proses finishing. jenis pahat ini dipilih karena sifat bahan

yang mampu menahan pada pelunakan yang tinggi, lebih keras dari benda kerja dan

mempunyai ketahanan yang tinggi untuk mengatasi retakan.

Gambar 3.14. Pahat/ tools jenis HSS.

3.5.4. Cara memasang benda kerja.

Pada proses pemesinan pembuatan end grip ini, dalam penempatan benda

kerja di atas meja mesin milling digunakan ragum dan klem sebagai media penjepit/

pencekam benda kerja untuk mempermudah proses pemesinan agar benda kerja

tidak lepas dan bergeser dari posisi mula-mula pada saat proses pemesinan

dilakukan.

Page 59: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

42

Gambar 3.15. Pemasangan benda kerja pada mesin milling CNC 3A

3.5.5. Manual part programming.

Dalam proses pemesinan end grip ini dapat dibuat manual program dengan

mesin milling CNC 3A sebagai berikut:

Gambar 3.16. Alur pemotongan milling

Tabel 3.3. Manual part programming untuk proses pembuatan end grip

variasi.

KODE PENJELASAN

N00 G92 X-1500 Y0 Z1500 Gerak lurus cepat tidak menyayat, Penetapan

posisi pahat secara absolut, Tool bergerak

kearah X-1500, Y0, Z1500.

N10 M03 Spindle berputar searah jarum jam.

Page 60: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

43

KODE PENJELASAN

N20 G00 X-1500 Y0 Z-20 Gerak lurus cepat tidak menyayat mendekati

benda kerja, Tool bergerak kearah X-1500,

Y0, Z-20.

N30 G01 X15 Y-5 Z-20 F1000 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X15, Y-5, Z-20, dengan kecepatan spindle

1000rpm.

N40 G03 X35 Y15 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X35, Y15, Z-20.

N50 G03 X15 Y35 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X15, Y35, Z-20.

N60 G03 X-5 Y15 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X-5,Y15, Z-20.

N70 G03 X15 Y-5 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X15, Y-5, Z-20.

N80 G01 X40 Y5 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X40, Y5, Z-20.

N90 G01 X155 Y5 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X155, Y5, Z-20.

N100 G01 X155 Y25 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X155, Y25, Z-20.

N110 GO1 X35 Y25 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X35, Y25, Z-20.

N120 G01 X35 Y15 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X35, Y15, Z-20.

N130 G01 X135 Y15 Z-20 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X135, Y15, Z-20.

N140 G03 X145 Y5 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X145, Y5, Z-20.

Page 61: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

44

KODE PENJELASAN

N150 G03 X155 Y15 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X155, Y15, Z-20.

N160 G03 X145 Y25 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X145, Y25, Z-20.

N170 G03 X135 Y15 Z-20 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X135, Y15, Z-20.

N180 G01 X135 Y15 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X135, Y15, Z-10.

N190 G01 X0 Y15 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X0, Y15, Z-10.

N200 G01 X0 Y25 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X0, Y25, Z-10.

N210 G01 X30 Y25 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X30, Y25, Z-10.

N220 G01 X30 Y5 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X30, Y5, Z-10.

N230 G01 X0 Y5 Z-10 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X0, Y5, Z-10.

N240 G01 X-20 Y0 Z-30 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X-20, Y0, Z-30.

N250 G01 X15 Y-5 Z-30 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X15, Y-5, Z-30.

N260 G01 X145 Y5 Z-30 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X145, Y5, Z-30.

N270 G03 X155 Y15 Z-30 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X155, Y15, Z-30.

N280 G03 X145 Y25 Z-30 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X145, Y25, Z-30.

Page 62: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

45

KODE PENJELASAN

N290 G01 X15 Y35 Z-30 Gerak lurus penyayatan, Tool bergerak kearah

X15, Y35, Z-30.

N300 G03 X-5 Y15 Z-30 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X-5, Y15, Z-30.

N310 G03 X15 Y-5 Z-30 Gerak melengkung berlawanan arah jarum

jam, Tool bergerak kearah X15, Y-5, Z-30.

N320 G00 X-1500 Y0 Z1500 Gerak lurus cepat menjauh benda kerja, Tool

bergerak kearah X-1500, Y0, Z1500.

N330 M05 Putaran spindle berhenti

N340 M30 Program berakhir

3.6. Perencanaan Proses Pemesinan.

Gambar 3.17. Perencanaan Proses Pemesinan.

1. Proses pemesinan 1, benda kerja di cekam 10 mm dari permukaan

menggunakan ragum :

a) Pembuatan lubang dengan diameter 7 mm dan kedalaman 30 mm.

Page 63: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

46

Gambar 3.18. Pembuatan lubang.

b) Proses pemakanan permukaan datar pada bidang 2 dengan kedalaman

pemakanan 20 mm.

Gambar 3.19. Pemakanan permukaan datar pada bidang 2.

c) Proses pemakanan permukaan datar pada bidang 3 dengan kedalaman

pemakanan 10mm.

Gambar 3.20. Pemakanan permukaan datar pada bidang 3.

Page 64: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

47

d) Proses pemakanan melingkar pada bidang 3 dengan diameter 30 mm

dan kedalaman 10 mm.

Gambar 3.21. Pemakanan melingkar pada bidang 3.

e) Proses pemakanan melingkar pada bidang 1 dengan diameter 10 mm

dan kedalaman pemakanan 20 mm.

Gambar 3.22. Pemakanan melingkar pada bidang 1.

f) Proses pemakanan busur pada bidang 1 dengan radius 5 mm dan

kedalaman 10 mm.

Gambar 3.23. Pemakanan busur pada bidang 1.

Page 65: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

48

2. Proses pemesinan 2, benda kerja di klem dan di ikat dengan baut pada meja

mesin milling CNC. Hal ini dilakukan untuk proses pemakanan tirus pada

kedua sisi bidang 2, dan pemakanan busur dengan radius 15 mm pada

bidang 3.

Gambar 3.24. Pemakanan tirus pada kedua sisi bidang 2.

3.6.1. Pemilihan Mesin CNC.

Mesin CNC yang saya gunakan disini adalah mesin milling CNC 3 Axis.

3.6.2. Seting Awal Mesin Milling CNC.

1) Tekan tombol “ON” pada mesin milling CNC 3 Axis.

2) Menentukan referensi point (titik nol mesin).

3) Pemasangan benda kerja dan penentuan dimensi benda kerja.

4) Seting tool yang akan digunakan dan seting titik nol benda kerja.

5) Memasukkan data G-kode atau transfer data dari masterCAM menggunakan

flasdisk.

6) Pengecekan work of set (titik nol benda kerja) dan tool yang akan digunakan

agar sesuai yang diinginkan.

7) Jalankan program test dan melihat simulasi pergerakan tool.

Page 66: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

49

8) Setelah selesai disimulasikan dan tidak terjadi kesalahan maka selanjutnya

eksekusi program.

Page 67: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

50

BAB IV

PROSES SIMULASI DAN PEMESINAN

4.1. Sistematika Simulasi.

Sistematika simulasi pembuatan end grip sepeda motor berbantuan

CAD,CAM,CNC pada penulisan perancangan ini dapat dilihat pada diagram alir

sebagai berikut:

Gambar 4.1. Diagram alir pembuatan end grip variasi.

Mulai

Transfer data dari CAD ke CAM

Pengaturan mesin milling CNC pada masterCAM

Proses simulasi masterCAM

Pengambilan/ Pemuatan G-Code ke

Mesin Perkakas

Proses machining dengan mesin milling CNC

Selesai

Page 68: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

51

4.2. Transfer Data AutoCAD ke MasterCAM

Langkah pertama dilakukan dengan transfer data ke MasterCAM, harus

memastikan bahwa file gambar CAD tersimpan dengan format file yang didukung

oleh MasterCAM. Dalam hal ini, program desain yang digunakan pada perancangan

menggunakan software AutoCAD sehingga data diexport ke dalam bentuk file IGS/

IGES. Adapun langkah transfer data dari CAD ke CAM pada perancangan ini,

sebagai berikut:

1. Membuka software MasterCAM X4.

Buka software mastercam pada komputer dengan cara; klik dua kali

Shortcut MasterCAM X4 dilayar monitor.

Gambar 4.2. Shortcut MasterCAM X4.

2. Transfer data.

Setelah mastercam terbuka, selanjutnya untuk lakukan transfer data dengan

pilih “file” > “open” > cari file (iges) yang akan disimulasikan, lalu > klik

“open”.

Page 69: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

52

Gambar 4.3. Transfer file ke masterCAM.

Setelah file terbuka, maka transfer data dari CAD ke CAM selesai, dan tahap

selanjutnya melakukan proses simulasi pembuatan end grip variasi.

Gambar 4.4. Tampilan hasil transfer data.

Page 70: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

53

4.3. Pengaturan mesin milling CNC pada masterCAM.

Hal utama yang tidak boleh terlewatkan dalam proses simulasi pemesinan

agar berjalan sesuai yang dikehendaki adalah dengan melakukan pengaturan

terlebih dahulu. Dalam hal ini meliputi; penentuan titik nol benda kerja, pemilihan

mesin, setting toolpath, setting stock setup dan hal-hal lainnya. Berikut tahapanya:

1. Menentukan titik nol benda kerja.

Mengatur titik nol benda kerja, dapat dilakukan dengan cara; klik “Xfrom” >

“Move To Origin” > pilih sudut kiri atas dari benda kerja.

Gambar 4.5. Mengatur titik nol benda kerja.

2. Menentukan jenis mesin yang digunakan.

Pada pembuatan end grip ini, mesin yang digunakan adalah mesin CNC

Milling 3 Axis. Tahapan pemilihan mesin ini dapat dilakukan dengan langkah;

klik “Machine Type” > “Mill” > “Manage list”, lalu terdapat beberapa

pilihan untuk jenis mesin yang akan digunakan. seperti pada gambar berikut:

Page 71: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

54

Gambar 4.6. Menentukan jenis mesin yang akan digunakan.

Selanjutnya klik “mill 3 – axis” > “add” > klik “Ok”, dan untuk mengaktifkan

mesin langsung dapat dilakukan denga klik “Machine Type” > “Mill 3 – axis.

Maka akan terlihat tampilan seperti berikut.

Gambar 4.7. Tampilan hasil pemilihan mesin.

3. Mengatur properties pada mesin milling CNC

Page 72: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

55

Klik pada “Properties” > pada kotak dialog yang muncul klik “Tool Setting”

> pada toolpath configuration centang “Assign Tool Numbers Sequentially”

> pada advanced option centang semua pilihan. Selanjutnya pilih material

yang akan digunakan dengan cara; klik “Select” pada menu Material, lalu

pada Source pilih “Mill-Library” setelah itu pilih bahan alumunium 6061.

Gambar 4.8. Setting Tool Milling.

Tentukan ukuran bahan benda kerja dengan cara klik pada kotak dialog

“Stock Setup” > klik “bounding box” dan isikan secara manual pada kolom

X,Y,Z > masukan nominal X = 160 mm pada Y = 35 mm dan Z = 30 mm >

Klik “centang”.

Page 73: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

56

Gambar 4.9. Mengatur bentuk dan dimensi bounding box.

Gambar 4.10. Tampilan hasil pengaturan Stock Setup.

4. Pengaturan toolpath.

Setelah selesai mengatur mesin maka selanjutnya adalah penentuan

Toolpaths. yang merupakan jalur dan arah pergerakan mata pahat. Pada

perencanaan proses dalam pembuatan program dibagi menjadi 2 (dua) proses,

yaitu:

Page 74: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

57

a) PROSES - 1.

Proses 1 (satu) merupakan langkah dimana pembuatan program yang

meliputi:

Pembuatan lubang/ drilling (Program 1).

1) Pilih menu “Toolpaths” > “Drill” > pada kotak dialog yang muncul pilih

“Drill point selection” > Centang pada “Wait” > pilih bagian benda kerja

yang akan dilakukan pekerjaan drill > Klik “Centang”.

Gambar 4.11. Memilih Bagian Untuk Proses Drilling.

2) Pada kotak dialog yang muncul Klik “Tool” > “Select Library Tool” cari

jenis pahat HSS drill dengan ukuran 7 mm > “Spindel Speed” diisi dengan

nominal 5456 rpm > Klik “Centang”.

Page 75: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

58

Gambar 4.12. Pemilihan Pahat Drilli.

3) klik cut parameters untuk menentukan kedalaman pengeboran (drill) yang

akan dilahkukan secara bertahap dengan jarak kedalaman perlangkahnya

yaitu 2 mm lalu klik “centang”.

Gambar 4.13. Tampilan hasil pengaturan cut parameters.

4) Klik “Linking Parameters” > isi nominal Clearance (tinggi tool posisi

bebas) 15mm, Retract (tinggi tool terhadap benda kerja) 20 mm, Top Of

Page 76: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

59

Stock (tinggi benda kerja) 00 mm, dan Depth (kedalaman pemakanan) -30

mm > Klik “Centang”.

Gambar 4.14. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters.

5) Setelah itu klik home/ref.points lalu ubah parameter pada kolom home

position menjadi (X 00, Y 00, Z 00) lalu klik “centang”.

Gambar 4.15. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points.

Page 77: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

60

Roughing (Program 2 sampai 6)

1) Pilih menu “Toolpaths” > “Contour” > pada kotak dialog yang muncul

pilih “Chaining” > Centang pada “Wait” > pilih bagian benda kerja yang

akan dilakukan pekerjaan contour milling > Klik “Centang”. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 2 sampai program 6.

Gambar 4.16. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling.

2) Pada kotak dialog yang muncul Klik “Tool” > “Select Library Tool” cari

jenis pahat HSS flat endmill dengan ukuran 16mm > “Spindel Speed” diisi

dengan nominal 2387 rpm> Klik “Centang”. Langkah ini dilahkukan

sama dari program 2 sampai program 6.

Page 78: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

61

Gambar 4.17. Pemilihan Pahat Contour Milling.

3) klik “Cut Parameter” > pilih “Depth Cuts” isi nominal “Max Rough Step”

dan “Finish Step” sebesar 1mm> Klik “Centang”.. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 2 sampai program 6.

Gambar 4.18. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter.

4) Klik “Linking Parameters” > isi nominal Clearance (tinggi pisau posisi

bebas), Retract (tinggi pahat waktu pergantian kode), Feed Plane (Tinggi

Page 79: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

62

pahat saat sebelum pemakanan), Top Of Stock (tinggi benda kerja), Depth

(kedalaman pemakanan) >Klik “Centang”. Langkah ini dilahkukan sama

dari program 2 sampai program 6, hanya saja dibedakan pada parameter

di setiap programnya :

a. Program 2 (Clearance 25mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock 0 mm, Depth -20 mm).

b. Program 3 (Clearance 25mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock 0 mm, Depth -10 mm).

c. Program 4 (Clearance 25 mm, Retract 15mm, Feed Plane -10 mm,

Top Of Stock 0 mm, Depth -20 mm).

d. Program 5 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock 0 mm, Depth -20 mm).

e. Program 6 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock -20 mm, Depth -30 mm).

Gambar 4.19. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters.

Page 80: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

63

5) Setelah itu klik home/ref.points lalu ubah parameter pada kolom home

position menjadi (X 00, Y 00, Z 00) lalu klik “centang”. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 2 sampai program 6.

Gambar 4.20. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points.

Finishing (Program 7-11)

1) Pilih menu “Toolpaths” > “Contour” > pada kotak dialog yang muncul

pilih “Chaining” > Centang pada “Wait” > pilih bagian benda kerja yang

akan dilakukan pekerjaan contour milling > Klik “Centang”. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 7 sampai program 11.

Page 81: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

64

Gambar 4.21. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling.

2) Pada kotak dialog yang muncul Klik “Tool” > “Select Library Tool” cari

jenis pahat HSS flat endmill dengan ukuran 12mm > “Spindel Speed” diisi

dengan nominal 3183 rpm> Klik “Centang”. Langkah ini dilahkukan

sama dari program 7 sampai program 11.

Gambar 4.22. Pemilihan Pahat Contour Milling.

Page 82: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

65

3) Klik “Cut Parameter” > pilih “Depth Cuts” isi nominal “Max Rough

Step” dan “Finish Step” sebesar 1 mm> Klik “Centang”. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 7 sampai program 11.

Gambar 4.23.Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter.

4) Klik “Linking Parameters” > isi nominal Clearance (tinggi pisau posisi

bebas), Retract (tinggi pahat waktu pergantian kode), Feed Plane (Tinggi

pahat saat sebelum pemakanan), Top Of Stock (tinggi benda kerja), Depth

(kedalaman pemakanan) >Klik “Centang”. Langkah ini dilahkukan sama

dari program 7 sampai program 11, hanya saja dibedakan pada parameter

di setiap programnya :

a. Program 7 (Clearance 25mm, Retract 15mm, Feed Plane 2mm, Top

Of Stock -20mm, Depth -20mm).

b. Program 8 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock -10 mm, Depth -10 mm).

Page 83: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

66

c. Program 9 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm, Top

Of Stock -10 mm, Depth -20 mm).

d. Program 10 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm,

Top Of Stock 0mm, Depth -20mm).

e. Program 11 (Clearance 25 mm, Retract 15 mm, Feed Plane 2 mm,

Top Of Stock -20mm, Depth -30 mm).

Gambar 4.24. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters.

5) Setelah itu klik home/ref.points lalu ubah parameter pada kolom home

position menjadi (X 00, Y 00, Z 00) lalu klik “centang”. Langkah ini

dilahkukan sama dari program 7 sampai program 11.

Page 84: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

67

Gambar 4.25. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points.

b) PROSES 2.

Proses 2 (dua) merupakan langkah dimana pembuatan program yang

meliputi;

Roughing (Program 12)

1) Pilih menu “Toolpaths” > “Contour” > pada kotak dialog yang muncul

pilih “Chaining” > Centang pada “Wait” > pilih bagian benda kerja yang

akan dilakukan pekerjaan contour milling > Klik “Centang”.

Page 85: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

68

Gambar 4.26. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling.

2) Pada kotak dialog yang muncul Klik “Tool” > “Select Library Tool” cari

jenis pahat HSS flat endmill dengan ukuran 16mm > “Spindel Speed” diisi

dengan nominal 2387rpm> Klik “Centang”.

Gambar 4.27. Pemilihan Pahat Contour Milling.

3) klik “Cut Parameter” > pilih “Depth Cuts” isi nominal “Max Rough Step”

dan “Finish Step” sebesar 1mm> Klik “Centang”.

Page 86: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

69

Gambar 4.28. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter.

4) Klik “Linking Parameters” > isi nominal Clearance (tinggi pisau posisi

bebas) 85mm, Retract (tinggi pahat waktu pergantian kode) 50mm, Feed

Plane (Tinggi pahat saat sebelum pemakanan) 2mm, Top Of Stock (tinggi

benda kerja) -10mm, Depth (kedalaman pemakanan) -30mm,>Klik

“Centang”.

Gambar 4.29. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters.

Page 87: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

70

5) Setelah itu klik home/ref.points lalu ubah parameter pada kolom home

position menjadi (X 00, Y 00, Z 00) lalu klik “Centang”.

Gambar 4.30. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points.

Finishing (Program 13)

1) Pilih menu “Toolpaths” > “Contour” > pada kotak dialog yang muncul

pilih “Chaining” > Centang pada “Wait” > pilih bagian benda kerja yang

akan dilakukan pekerjaan contour milling > Klik “Centang”.

Gambar 4.31. Memilih Bagian Untuk Proses contour Milling.

Page 88: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

71

2) Pada kotak dialog yang muncul Klik “Tool” > “Select Library Tool” cari

jenis pahat HSS flat endmill dengan ukuran 16 mm > “Spindel Speed”

diisi dengan nominal 2250 rpm > Klik “Centang”.

Gambar 4.32. Pemilihan Pahat Contour Milling

3) klik “Cut Parameter” > pilih “Depth Cuts” isi nominal “Max Rough Step”

dan “Finish Step” sebesar 1 mm > Klik “Centang”.

Gambar 4.33. Tampilan hasil pengaturan Cut Parameter.

Page 89: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

72

4) Klik “Linking Parameters” > isi nominal Clearance (tinggi pisau posisi

bebas) 85mm, Retract (tinggi pahat waktu pergantian kode) 50mm, Feed

Plane (Tinggi pahat saat sebelum pemakanan) 2mm, Top Of Stock (tinggi

benda kerja) -10mm, Depth (kedalaman pemakanan) -30mm,>Klik

“Centang”.

Gambar 4.34. Tampilan hasil pengaturan Linking Parameters.

5) Setelah itu klik home/ref.points lalu ubah parameter pada kolom home

position menjadi (X 00, Y 00, Z 00) lalu klik “Centang”.

Page 90: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

73

Gambar 4.35. Tampilan hasil pengaturan home/ref.points.

Setelah semua parameter diatur maka langkah selanjutnya adalah melakukan

simulasi.

4.4. Proses simulasi pada masterCAM

Proses simulasi pada mastercam dilakukan guna melihat gerak penyayatan

benda kerja pada proses mengerjaan benda kerja dengan mesin CNC milling, selain

itu juga digunakan untuk melihat ada tidaknya kesalahan pada program. Pada

masterCAM, simulasi gerak penyayatan dapat dilakukan dengan cara; klik “verify

selection operations” maka akan muncul tampilan seperti berikut; Selanjutnya atur

kecepatan dan lakukan simulasi dengan klik “machine” maka secara otomatis

simulasi akan berjalan.

Page 91: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

74

Gambar 4.36. Tampilan simulasi pada masterCAM.

4.5. Pengambilan G-Kode

Pada masterCAM pengambilan G-kode dilakukan dengan cara klik “post

selected operations” maka akan keluar menu post processing selanjutnya pilih pada

kolom NC file dan klik “OK”. Dan akan muncul tampilan save as seperti gambar

di bawah ini.

Gambar 4.37. Tampilan penyimpanan G-kode dari mastercam.

Page 92: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

75

Berikutnya berinama pada file G-kode yang akan disimpan, dan atur tipe file dengan

format file.NC dan klik save unrtuk menyimpan file. Gambar berikut ini

menunjukkan tampilan G-kode pembuatan end grip pada masterCAM.

Gambar 4.38. Tampilan G-kode dari mastercam.

4.6. Perhitungan Mesin Milling

4.6.1. Perhitungan Waktu Proses Pembuatan Lubang (drill) End Grip.

Pada proses drilling ini, digunakan pahat jenis HSS dengan diameter (d) 7

mm, dan ketebalan benda yang akan dibuat lubang sebesar 30 mm.

berdasarkan data tersebut maka waktu pembuatan lubang dapat ditentukan

sebagai berikut:

a. Kecepatan potong (Vc)

Kecepatan potong ditentukan dengan mengambil nilai berdasarkan tabel

2.5, dengan mengetahui material yang digunakan adalah alumunium

Page 93: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

76

dengan jenis pahat Milling HSS, maka diperoleh kecepatan potong

sebesar 120 meter/menit.

b. Putaran mesin (n)

𝑛 =𝑉𝑐 . 1000

𝜋 . 𝑑

=120 . 1000

3,14 . 7

= 5456 𝑟𝑝𝑚

c. Kecepatan Pemakanan (f)

𝑓 = 𝑓. 𝑧. 𝑛

= 0.25 . 1 .5456

= 1364 mm/menit

d. Frekuensi Pemakanan (i)

𝑖 =𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛

=30

2

= 15 𝑚𝑚

e. Jarak Tempuh Alat Potong (L)

𝐿 = 𝑙 + 𝑥

= 30 + 20

= 50 mm

Page 94: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

77

f. Waktu Pengerjaan (T)

𝑇 =𝐿

𝑓 . 𝑖

=50

1364 . 15

= 0,54 menit

4.6.2. Perhitungan waktu proses milling (roughing) pembuatan End Grip.

a. Kecepatan potong (Vc)

Kecepatan potong (Vc) adalah kemampuan alat potong menyayat bahan

dengan aman menghasilkan tatal dalam satuan panjang/ waktu (m/menit

atau feet/menit). Mengingat besar kecepatan potong pada setiap bahan

material sudah baku maka kecepatan potong ditentukan berdasarkan

Tabel 2.5, dengan mengetahui material yang digunakan adalah

alumunium dengan jenis pahat Milling HSS, maka diperoleh kecepatan

potong sebesar 120 meter/menit.

b. Putaran mesin (n)

Putaran mesin merupakan parameter yang perlu diperhatikan dalam

proses penyayatan benda kerja, guna mendapatkan hasil penyayatan serta

efisiensi waktu pengerjaan yang optimal. Dengan mengetahui kecepatan

potong sebesar 120 m/menit, dan diameter tool yang digunakan

berdiameter 16 mm, maka putaran mesin (n) ditentukan dengan

persamaan berikut.

𝑛 =𝑉𝑐 . 1000

𝜋 . 𝑑

Page 95: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

78

=120 . 1000

3,14 . 16

= 2387 𝑟𝑝𝑚

c. Kecepatan Pemakanan (f)

Kecepatan pemakanan merupakan jarak tempuh gerak maju pisau/ benda

kerja dalam satuan millimeter permenit atau feet permenit. Pada gerak

putaran , kecepatan pemakanan, (f) adalah alat gerak maju alat potong

atau benda kerja dalam (n) putaran benda kerja atau pisau permenit.

Table 4.1. Kecepatan pemakanan (feeding) untuk HSS

Pisau Feed/tooth (mm)

Spiral (slab) mill (up to 30o helix angel of

tooth)

0,1 - 0,25

Spiral mill (30+00o helix angel) 0,05 - 0,2

Face mill and shell end mill 0,1 - 0,5

End mill 0,1 - 0,25

Saw 0,05 – 0,1

Slotting cutter 0,05 – 0,15

Form cutter 0,05 - 0,02

Page 96: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

79

Kecepatan pemakanan dinyatakan dalam satuan milimeter permenit

dimana dalam pemakaiannya perlu disesuaikan dengan jenis alat potong

yang digunakan. Kecepatan pemakanan untuk setiap jenis pisau dan

setiap jenis bahan sudah dibakukan, dengan demikian kecepatan

pemakanan ditentukan berdasarkan persamaan berikut:

𝑓 = 𝑓. 𝑧. 𝑛

= 0.25 . 1 .2387

= 596 mm/menit

d. Frekuensi Pemakanan (i)

Frekuensi pemakanan adalah jumlah pengulangan penyayatan mulai dari

penyayatan pertama hingga selesai. Frekuensi pemakanan tergantung

pada kemampuan mesin, jumlah bahan yang harus dibuang, sistem

penjepitan benda kerja dan tingkat finishing yang diminta, sehingga

frekuensi pemakanan ditentukan dengan persamaan berikut:

𝑖 =𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛

=30

1

= 30 𝑚𝑚

e. Jarak Tempuh Alat Potong (L)

Jarak tempuh adalah panjang benda kerja ditambah diameter pisau

ditambah kebebasan pisau. Untuk menentukan jarak tempuh alat potong

dihitung dengan persamaan berikut:

Page 97: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

80

𝐿 = 𝑙 + 𝑥

= 𝑙 + (2. 𝑥) + 𝑑

= 160 + (2 . 16) + 16

= 208 mm

f. Waktu Pengerjaan (T)

Berdasarkan perhitungan di atas, maka waktu yang butuhkan dalam

pengerjaan satu buah batang endgrip dapat ditentukan berdasarkan

persamaan beruikut:

𝑇 =𝐿

𝑓 . 𝑖

=208

596 . 30

= 10,46 menit

4.6.3. Perhitungan waktu proses milling (finishing) pembuatan End Grip.

a. Putaran mesin (n)

𝑛 =𝑉𝑐 . 1000

𝜋 . 𝑑

=120 . 1000

3,14 . 12

= 3183 𝑟𝑝𝑚

b. Kecepatan Pemakanan (f)

𝑓 = 𝑓. 𝑧. 𝑛

= 0.25 . 1 .3183

= 795 mm/menit

Page 98: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

81

c. Frekuensi Pemakanan (i)

𝑖 =𝑡𝑒𝑏𝑎𝑙 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

𝑘𝑒𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑛𝑎𝑛

=10

1

= 10 𝑚𝑚

d. Jarak Tempuh Alat Potong (L)

L = l + x

= l + (2 . x) + d

= 150 + (2 . 12) + 12

= 186 mm

e. Waktu Pengerjaan (T)

𝑇 =𝐿

𝑓 . 𝑖

=186

795 . 10

= 2,33 menit

Sehingga waktu pengerjaan yang dibutuhkan dalam pembuatan satu

buah end grip adalah T = T1+T2+T3 = 10,46 + 0,54 + 2,33 = 13,33 menit.

Karna endgrip yang dibuat adalah sebanyak dua buah maka total waktu yang

dibutuhkan dalam proses pengerjaan sebesar 27,32 menit.

4.7. Proses machining dengan Mesin Milling CNC

Mesin milling CNC yang digunakan adalah mesin milling CNC 3 axis.

Page 99: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

82

4.7.1. Bahan dan Peralatan

Bahan dan peralatan yang digunakan pada proses machining end grip ini

antara lain :

1. Benda Kerja

Benda kerja yang digunakan adalah Aluminium 6061 dengan ukuran

panjang : 160 mm, lebar: 35 mm dan ketebalan 30 mm.

2. Alat Ukur

Alat ukur yang digunakan antara lain adalah jangka sorong dan mistar.

3. Alat Potong

Pada proses machining ini menggunakan pahat milling CNC, Antara

lain :

a. Drill.

Diameter yang digunakan yaitu 7mm untuk proses pengeboran

pembuatan end grip.

b. Flat Endmill

Diameter yang digunkan yaitu 16mm (Roughing) dan 12mm

(finishing) untuk proses milling pembuatan end grip.

4.7.2. Menentukan Titik Nol Benda Kerja

Titik nol yang digunakan adalah titik nol yang beracuan pada benda

kerja (workpiece), yaitu pada sumbu X, Y dan Z. Berikut adalah langkah-

langkah dalam menentukan titik nol benda kerja:

1. Memastikan tool atau pahat (T1) terpasang dengan benar pada spindle.

2. Tekan Tombol “Setup” pada panel.

Page 100: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

83

3. Pada layar monitor pilih “T-Ofs atau Tool Offset” lalu tekan tombol

“Work” pada panel.

4. Untuk menggeser meja mesin milling pada sumbu X dan Y atau

ketinggian pahat pada sumbu Z dapat menggunakan handle dengan

mengaktifkan fungsi tombol MPG.

5. Atur titik nol pada koordinat program G54 pada sumbu X, Y dan Z

dengan cara menyentuhkan bagian pahat pada permukaan benda kerja,

setelah itu isikan pada parameter pada program G54 sebagai acuan titik

nol benda kerja.

6. Lakukan langkah seperti diatas untuk tool yang kedua atau T2 pada

sumbu X, Y dan Z.

4.7.3. Transfer G-kode ke Mesin Milling CNC

Program NC atau G-Code disimpan pada memori card atau flashdisk

sebagai media untuk mentransfer program yang dihasilkan dari software

MasterCam. Berikut adalah langkah-langkah dalam mentransfer G-Code

pada mesin milling CNC 3 axis

1. Tancapkan flashdisk pada socket yang ada pada mesin milling CNC

2. Tekan tombol “Monitor” pada panel.

3. Tekan tombol “Edit”.

4. Pilih menu “Erase” pada layar monitor.

5. Pilih “File Set” untuk mencari dimana letak program NC yang

disimpan pada perangkat memori.

Page 101: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

84

6. Setelah file program NC ditemukan, lalu tekan tombol “Input” pada

panel.

7. Selanjutnya pada menu dilayar pilih “Transfer A>B”, lalu tekan

tombol “Y” untuk mengkonfirmasi.

8. Lalu Tekan tombol “Monitor” > pada layar monitor pilih “Research”

> pilih program > pilih tombol “Input”.

9. Pilih tombol “Auto”.

10. Selanjutnya eksekusi program dengan menekan tombol “Cycle

Start”.

4.7.4. Proses Permesinan.

1. Proses Permesinan 1.

Benda kerja di cekam 10 mm dari permukaan menggunakan ragum, setelah

itu transfer data G-kode kemudian setting titik nol pada benda kerja dan

langkah selanjutnya adalah menjalankan program. Berikut ini adalah gambar

hasil proses pemesinan 1 pembuatan end grip pada sepeda motor

menggunakan mesin milling CNC.

Page 102: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

85

Gambar 4.39. Proses permesinan milling CNC.

2. Proses Permesinan 2

Setelah selesai melakukan proses pemesinan 1 maka benda kerja dilepas dari

ragum, setelah itu pasangkan benda kerja pada meja dengan diikat

menggunakan baut pada lubang end grip dan di klem pada ujung end grip.

Setelah selesai melakukan pemasangan benda kerja maka selanjutnya adalah

setting titik nol pada benda kerja, kemudian jalankan program permesinan 2.

Berikut ini adalah gambar hasil proses pemesinan 2 pembuatan end grip pada

sepeda motor menggunakan mesin milling CNC.

Page 103: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

86

Gambar 4.40. Proses permesinan milling CNC.

Gambar 4.41. Hasil proses permesinan.

4.8. Pembahasan tanpa simulasi dan dengan simulasi MasterCAM.

Penggunaan software masterCAM merupakan alat bantu agar tidak perlu

membuat program printah-perintah secara manual dalam perencanaan pemesinan

Page 104: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

87

CNC untuk pembuatan benda kerja, akan tetapi hanya perlu membuat gambar

melalui software yang kemudian dimasukkan dalam software masterCAM. Maka

secara langsung perintah-perintah program pembuatan benda kerja dapat dibuat di

dalam software masterCAM, sehingga hal ini dapat meringankan pekerjaan dalam

perencanaan proses pemesinan CNC.

Didalam software masterCAM ini gambar yang sudah dibuat akan diubah

dalam bentuk bahasa numerik (g-kode) yang dapat dimengerti oleh mesin CNC,

karena mesin CNC hanya bisa membaca bahasa numerik (kode huruf dan angka).

Setelah bahasa kode G untuk benda kerja diperoleh, program tersebut kemudian

akan di transfer ke mesin milling CNC.

Adapun kelebihan penggunaan masterCAM dalam proses simulasi

pemesinan diantaranya:

1. Dengan simulasi dapat mengetahui dan mengurangi kesalahan yang ada

dalam program yang dibuat sebelum di aplikasikan pada mesin CNC,

perintah-perintah tersebut dapat disimulasikan terlebih dahulu, sehingga

kesalahan bisa di periksa dan di perbaiki.

2. Hasil program kode G dari software ini dapat disimpan dalam media

penyimpanan dan dapat langsung digunakan pada mesin perkakas CNC

dengan melakukan penyesuaian (konversi) sesuai standar program mesin

CNC yang digunakan.

3. Hasil simulasi pembuatan benda kerja dapat dilihat dalam bentuk tampilan

tiga dimensi (3D).

Page 105: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

88

Page 106: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

89

BAB V

PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil perancangan dan proses manufaktur end grip variasi yang

telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa:

1. Untuk menghasilkan suatu produk end grip, tahap awal yang dilahkukan

mendesain end grip menggunakan software AutoCAD 2017 untuk

menentukan dimensi dan profil benda kerja.

2. Untuk penentuan G-kode dan proses simulasi menggunakan software

MasterCAM diperoleh hasil pengujian simulasi dan perhitungan teoritis

dalam pembuatan end grip variasi ini diperoleh kecepatan potong sebesar

120 meter/menit. Putaran mesin 3819 rpm. Kecepatan pemakanan sebesar

954 mm/menit. Sedang untuk waktu pengerjaan benda kerja dalam

pembuatan satu end grip dibutuhkan waktu pengerjaan sebesar 13,33 menit,

karna end grip yang dibuat adalah dua buah maka total waktu yang

dibutuhkan dalam proses pengerjaan sebesar 27,32 menit.

3. Dari proses produksi yang dilakukan dibutuhkan mesin milling CNC 3 axis,

pahat/tool jenis HSS dengan diameter 16 mm untuk proses roughing, 12 mm

untuk proses finishing dan 7 mm untuk proses drilling, dan juga alumunium

alloy 6061 dengan dimensi 160x35x30 mm. berdasarkan hasil pengujian

real dalam pembuatan end grip variasi diperoleh waktu pengerjaan benda

kerja dalam pembuatan satu buah end grip dibutuhkan waktu pemesinan

Page 107: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

90

sebesar 25 menit, sehingga untuk menghasilkan dua buah produk maka total

waktu yang dibutuhkan untuk proses pemesinan sebesar 50 menit.

4. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan diperoleh prototype end grip

variasi untuk sepeda motor sesuai yang direncanakan.

5.2. Saran

Perancangan end grip variasi dengan proses pemesianan ini merupakan

perancangan yang masih sederhana khususnya pada perencanaan proses pemesinan,

sehingga masih memerlukan banyak pengembangan lebih lanjut. Perencanaan

proses pemesinan ini dapat dikembangkan dengan menambahkan beberapa alat

bantu seperti jig dan fixture guna untuk mempermudah dalam proses pemasangan

dan setting awal benda kerja pada mesin milling CNC agar diperoleh hasil dan

waktu pengerjaan yang optimal.

Page 108: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

DAFTARA PUSTAKA

David G, Thomas M., 1991, Dasar-dasar Teknik dan Pemerograman CNC, New

York.

Hartono, Heryana., 2013, Perancangan Dan Pembuatan Cetakan Keramik Dengan

Metode CAD/CAM/CNC Pada Industri Keramik Kasongan, Jurusan Teknik

Mesin STTNAS Yogyakarta.

Prianto, Pramono, 2017, Proses Permesinan CNC Dalam Pembelajaran Simulasi

CNC, Universitas Negri Yogyakarta.

Setyoadi, Latifah, 2015, Integrasi Software CAD-CAM Dalam Sistem Operasi

Mesin Bubut CNC, Universitas PGRI Semarang.

Widarto., 2008, Teknik Pemesinan, Directorat Pembinaan Sekolah Menengah

Kejuruan, Jakarta.

Wirawan S., dkk., 2008 Teknik Produksi Mesin Industri Untuk SMK, Directorat

Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan, Jakarta.

Yoga Hadi Pradana., 2015, Penelitian Proses Manufaktur Hitch Ball Berbasis

CAD/CAM/CNC, Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri

Institut Sains & Teknologi Akprind Yogyakarta.

Page 109: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 110: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

%

O0001(T)

(DATE=DD-MM-YY - 09-01-20 TIME=HH:MM - 01:47)

(MCX FILE - E:\HAND GUARD.MCX)

(NC FILE - C:\MCAMX\MILL\NC\T.NC)

(MATERIAL - ALUMINUM MM - 2024)

( T1 | 10. CENTER DRILL | H1 )

( T2 | 7. DRILL | H2 )

( T4 | 16. FLAT ENDMILL | H4 | XY STOCK TO LEAVE - .35 | Z

STOCK TO LEAVE - .2 )

( T6 | 12. FLAT ENDMILL | H6 | XY STOCK TO LEAVE - -.5 | Z

STOCK TO LEAVE - 0. )

N100 G21

N102 G0 G17 G40 G49 G80 G90

N104 T1 M6

N106 G0 G90 G54 X0. Y0. A0. S1145 M3

N108 G43 H1 Z15.

N110 Z2.

N112 G1 Z-2. F114.5

N114 G0 Z15.

N116 M5

N118 G91 G28 Z0.

N120 A0.

N122 M01

N124 T2 M6

N126 G0 G90 G54 X0. Y0. A0. S1250 M3

N128 G43 H2 Z15.

N130 Z2.

N132 G1 Z-3. F200.

N134 G0 Z2.

N136 Z-1.

N138 G1 Z-5.

N140 G0 Z2.

N142 Z-3.

N144 G1 Z-7.

N146 G0 Z2.

N148 Z-5.

N150 G1 Z-9.

N152 G0 Z2.

N154 Z-7.

N156 G1 Z-11.

N158 G0 Z2.

N160 Z-9.

N162 G1 Z-13.

N164 G0 Z2.

N166 Z-11.

N168 G1 Z-15.

N170 G0 Z2.

N172 Z-13.

N174 G1 Z-17.

N176 G0 Z2.

Page 111: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N178 Z-15.

N180 G1 Z-19.

N182 G0 Z2.

N184 Z-17.

N186 G1 Z-21.

N188 G0 Z2.

N190 Z-19.

N192 G1 Z-23.

N194 G0 Z2.

N196 Z-21.

N198 G1 Z-25.

N200 G0 Z2.

N202 Z-23.

N204 G1 Z-27.

N206 G0 Z2.

N208 Z-25.

N210 G1 Z-29.

N212 G0 Z2.

N214 Z-27.

N216 G1 Z-31.

N218 G0 Z2.

N220 Z-29.

N222 G1 Z-33.

N224 G0 Z2.

N226 Z-31.

N228 G1 Z-34.103

N230 G0 Z15.

N232 M5

N234 G91 G28 Z0.

N236 A0.

N238 M01

N240 T4 M6

N242 G0 G90 G54 X24.65 Y-27. A0. S2250 M3

N244 G43 H4 Z25.

N246 Z2.

N248 G1 Z-.99 F500.

N250 Y-15. F1050.

N252 Y15.

N254 Y27.

N256 Z1.01 F5000.

N258 G0 Z15.

N260 X37.65 Y-27.

N262 Z2.

N264 G1 Z-.99 F500.

N266 Y-15. F1050.

N268 Y15.

N270 Y27.

N272 Z1.01 F5000.

N274 G0 Z15.

N276 X50.65 Y-27.

N278 Z2.

Page 112: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N280 G1 Z-.99 F500.

N282 Y-15. F1050.

N284 Y15.

N286 Y27.

N288 Z1.01 F5000.

N290 G0 Z15.

N292 X63.65 Y-27.

N294 Z2.

N296 G1 Z-.99 F500.

N298 Y-15. F1050.

N300 Y15.

N302 Y27.

N304 Z1.01 F5000.

N306 G0 Z15.

N308 X76.65 Y-27.

N310 Z2.

N312 G1 Z-.99 F500.

N314 Y-15. F1050.

N316 Y15.

N318 Y27.

N320 Z1.01 F5000.

N322 G0 Z15.

N324 X89.65 Y-27.

N326 Z2.

N328 G1 Z-.99 F500.

N330 Y-15. F1050.

N332 Y15.

N334 Y27.

N336 Z1.01 F5000.

N338 G0 Z15.

N340 X102.65 Y-27.

N342 Z2.

N344 G1 Z-.99 F500.

N346 Y-15. F1050.

N348 Y15.

N350 Y27.

N352 Z1.01 F5000.

N354 G0 Z15.

N356 X115.65 Y-27.

N358 Z2.

N360 G1 Z-.99 F500.

N362 Y-15. F1050.

N364 Y15.

N366 Y27.

N368 Z1.01 F5000.

N370 G0 Z15.

N372 X24.65 Y-27.

N374 Z1.01

N376 G1 Z-1.98 F500.

N378 Y-15. F1050.

N380 Y15.

Page 113: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N382 Y27.

N384 Z.02 F5000.

N386 G0 Z15.

N388 X37.65 Y-27.

N390 Z1.01

N392 G1 Z-1.98 F500.

N394 Y-15. F1050.

N396 Y15.

N398 Y27.

N400 Z.02 F5000.

N402 G0 Z15.

N404 X50.65 Y-27.

N406 Z1.01

N408 G1 Z-1.98 F500.

N410 Y-15. F1050.

N412 Y15.

N414 Y27.

N416 Z.02 F5000.

N418 G0 Z15.

N420 X63.65 Y-27.

N422 Z1.01

N424 G1 Z-1.98 F500.

N426 Y-15. F1050.

N428 Y15.

N430 Y27.

N432 Z.02 F5000.

N434 G0 Z15.

N436 X76.65 Y-27.

N438 Z1.01

N440 G1 Z-1.98 F500.

N442 Y-15. F1050.

N444 Y15.

N446 Y27.

N448 Z.02 F5000.

N450 G0 Z15.

N452 X89.65 Y-27.

N454 Z1.01

N456 G1 Z-1.98 F500.

N458 Y-15. F1050.

N460 Y15.

N462 Y27.

N464 Z.02 F5000.

N466 G0 Z15.

N468 X102.65 Y-27.

N470 Z1.01

N472 G1 Z-1.98 F500.

N474 Y-15. F1050.

N476 Y15.

N478 Y27.

N480 Z.02 F5000.

N482 G0 Z15.

Page 114: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N484 X115.65 Y-27.

N486 Z1.01

N488 G1 Z-1.98 F500.

N490 Y-15. F1050.

N492 Y15.

N494 Y27.

N496 Z.02 F5000.

N498 G0 Z15.

N500 X24.65 Y-27.

N502 Z.02

N504 G1 Z-2.97 F500.

N506 Y-15. F1050.

N508 Y15.

N510 Y27.

N512 Z-.97 F5000.

N514 G0 Z15.

N516 X37.65 Y-27.

N518 Z.02

N520 G1 Z-2.97 F500.

N522 Y-15. F1050.

N524 Y15.

N526 Y27.

N528 Z-.97 F5000.

N530 G0 Z15.

N532 X50.65 Y-27.

N534 Z.02

N536 G1 Z-2.97 F500.

N538 Y-15. F1050.

N540 Y15.

N542 Y27.

N544 Z-.97 F5000.

N546 G0 Z15.

N548 X63.65 Y-27.

N550 Z.02

N552 G1 Z-2.97 F500.

N554 Y-15. F1050.

N556 Y15.

N558 Y27.

N560 Z-.97 F5000.

N562 G0 Z15.

N564 X76.65 Y-27.

N566 Z.02

N568 G1 Z-2.97 F500.

N570 Y-15. F1050.

N572 Y15.

N574 Y27.

N576 Z-.97 F5000.

N578 G0 Z15.

N580 X89.65 Y-27.

N582 Z.02

N584 G1 Z-2.97 F500.

Page 115: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N586 Y-15. F1050.

N588 Y15.

N590 Y27.

N592 Z-.97 F5000.

N594 G0 Z15.

N596 X102.65 Y-27.

N598 Z.02

N600 G1 Z-2.97 F500.

N602 Y-15. F1050.

N604 Y15.

N606 Y27.

N608 Z-.97 F5000.

N610 G0 Z15.

N612 X115.65 Y-27.

N614 Z.02

N616 G1 Z-2.97 F500.

N618 Y-15. F1050.

N620 Y15.

N622 Y27.

N624 Z-.97 F5000.

N626 G0 Z15.

N628 X24.65 Y-27.

N630 Z-.97

N632 G1 Z-3.96 F500.

N634 Y-15. F1050.

N636 Y15.

N638 Y27.

N640 Z-1.96 F5000.

N642 G0 Z15.

N644 X37.65 Y-27.

N646 Z-.97

N648 G1 Z-3.96 F500.

N650 Y-15. F1050.

N652 Y15.

N654 Y27.

N656 Z-1.96 F5000.

N658 G0 Z15.

N660 X50.65 Y-27.

N662 Z-.97

N664 G1 Z-3.96 F500.

N666 Y-15. F1050.

N668 Y15.

N670 Y27.

N672 Z-1.96 F5000.

N674 G0 Z15.

N676 X63.65 Y-27.

N678 Z-.97

N680 G1 Z-3.96 F500.

N682 Y-15. F1050.

N684 Y15.

N686 Y27.

Page 116: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N688 Z-1.96 F5000.

N690 G0 Z15.

N692 X76.65 Y-27.

N694 Z-.97

N696 G1 Z-3.96 F500.

N698 Y-15. F1050.

N700 Y15.

N702 Y27.

N704 Z-1.96 F5000.

N706 G0 Z15.

N708 X89.65 Y-27.

N710 Z-.97

N712 G1 Z-3.96 F500.

N714 Y-15. F1050.

N716 Y15.

N718 Y27.

N720 Z-1.96 F5000.

N722 G0 Z15.

N724 X102.65 Y-27.

N726 Z-.97

N728 G1 Z-3.96 F500.

N730 Y-15. F1050.

N732 Y15.

N734 Y27.

N736 Z-1.96 F5000.

N738 G0 Z15.

N740 X115.65 Y-27.

N742 Z-.97

N744 G1 Z-3.96 F500.

N746 Y-15. F1050.

N748 Y15.

N750 Y27.

N752 Z-1.96 F5000.

N754 G0 Z15.

N756 X24.65 Y-27.

N758 Z-1.96

N760 G1 Z-4.95 F500.

N762 Y-15. F1050.

N764 Y15.

N766 Y27.

N768 Z-2.95 F5000.

N770 G0 Z15.

N772 X37.65 Y-27.

N774 Z-1.96

N776 G1 Z-4.95 F500.

N778 Y-15. F1050.

N780 Y15.

N782 Y27.

N784 Z-2.95 F5000.

N786 G0 Z15.

N788 X50.65 Y-27.

Page 117: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N790 Z-1.96

N792 G1 Z-4.95 F500.

N794 Y-15. F1050.

N796 Y15.

N798 Y27.

N800 Z-2.95 F5000.

N802 G0 Z15.

N804 X63.65 Y-27.

N806 Z-1.96

N808 G1 Z-4.95 F500.

N810 Y-15. F1050.

N812 Y15.

N814 Y27.

N816 Z-2.95 F5000.

N818 G0 Z15.

N820 X76.65 Y-27.

N822 Z-1.96

N824 G1 Z-4.95 F500.

N826 Y-15. F1050.

N828 Y15.

N830 Y27.

N832 Z-2.95 F5000.

N834 G0 Z15.

N836 X89.65 Y-27.

N838 Z-1.96

N840 G1 Z-4.95 F500.

N842 Y-15. F1050.

N844 Y15.

N846 Y27.

N848 Z-2.95 F5000.

N850 G0 Z15.

N852 X102.65 Y-27.

N854 Z-1.96

N856 G1 Z-4.95 F500.

N858 Y-15. F1050.

N860 Y15.

N862 Y27.

N864 Z-2.95 F5000.

N866 G0 Z15.

N868 X115.65 Y-27.

N870 Z-1.96

N872 G1 Z-4.95 F500.

N874 Y-15. F1050.

N876 Y15.

N878 Y27.

N880 Z-2.95 F5000.

N882 G0 Z15.

N884 X24.65 Y-27.

N886 Z-2.95

N888 G1 Z-5.94 F500.

N890 Y-15. F1050.

Page 118: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N892 Y15.

N894 Y27.

N896 Z-3.94 F5000.

N898 G0 Z15.

N900 X37.65 Y-27.

N902 Z-2.95

N904 G1 Z-5.94 F500.

N906 Y-15. F1050.

N908 Y15.

N910 Y27.

N912 Z-3.94 F5000.

N914 G0 Z15.

N916 X50.65 Y-27.

N918 Z-2.95

N920 G1 Z-5.94 F500.

N922 Y-15. F1050.

N924 Y15.

N926 Y27.

N928 Z-3.94 F5000.

N930 G0 Z15.

N932 X63.65 Y-27.

N934 Z-2.95

N936 G1 Z-5.94 F500.

N938 Y-15. F1050.

N940 Y15.

N942 Y27.

N944 Z-3.94 F5000.

N946 G0 Z15.

N948 X76.65 Y-27.

N950 Z-2.95

N952 G1 Z-5.94 F500.

N954 Y-15. F1050.

N956 Y15.

N958 Y27.

N960 Z-3.94 F5000.

N962 G0 Z15.

N964 X89.65 Y-27.

N966 Z-2.95

N968 G1 Z-5.94 F500.

N970 Y-15. F1050.

N972 Y15.

N974 Y27.

N976 Z-3.94 F5000.

N978 G0 Z15.

N980 X102.65 Y-27.

N982 Z-2.95

N984 G1 Z-5.94 F500.

N986 Y-15. F1050.

N988 Y15.

N990 Y27.

N992 Z-3.94 F5000.

Page 119: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N994 G0 Z15.

N996 X115.65 Y-27.

N998 Z-2.95

N1000 G1 Z-5.94 F500.

N1002 Y-15. F1050.

N1004 Y15.

N1006 Y27.

N1008 Z-3.94 F5000.

N1010 G0 Z15.

N1012 X24.65 Y-27.

N1014 Z-3.94

N1016 G1 Z-6.93 F500.

N1018 Y-15. F1050.

N1020 Y15.

N1022 Y27.

N1024 Z-4.93 F5000.

N1026 G0 Z15.

N1028 X37.65 Y-27.

N1030 Z-3.94

N1032 G1 Z-6.93 F500.

N1034 Y-15. F1050.

N1036 Y15.

N1038 Y27.

N1040 Z-4.93 F5000.

N1042 G0 Z15.

N1044 X50.65 Y-27.

N1046 Z-3.94

N1048 G1 Z-6.93 F500.

N1050 Y-15. F1050.

N1052 Y15.

N1054 Y27.

N1056 Z-4.93 F5000.

N1058 G0 Z15.

N1060 X63.65 Y-27.

N1062 Z-3.94

N1064 G1 Z-6.93 F500.

N1066 Y-15. F1050.

N1068 Y15.

N1070 Y27.

N1072 Z-4.93 F5000.

N1074 G0 Z15.

N1076 X76.65 Y-27.

N1078 Z-3.94

N1080 G1 Z-6.93 F500.

N1082 Y-15. F1050.

N1084 Y15.

N1086 Y27.

N1088 Z-4.93 F5000.

N1090 G0 Z15.

N1092 X89.65 Y-27.

N1094 Z-3.94

Page 120: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1096 G1 Z-6.93 F500.

N1098 Y-15. F1050.

N1100 Y15.

N1102 Y27.

N1104 Z-4.93 F5000.

N1106 G0 Z15.

N1108 X102.65 Y-27.

N1110 Z-3.94

N1112 G1 Z-6.93 F500.

N1114 Y-15. F1050.

N1116 Y15.

N1118 Y27.

N1120 Z-4.93 F5000.

N1122 G0 Z15.

N1124 X115.65 Y-27.

N1126 Z-3.94

N1128 G1 Z-6.93 F500.

N1130 Y-15. F1050.

N1132 Y15.

N1134 Y27.

N1136 Z-4.93 F5000.

N1138 G0 Z15.

N1140 X24.65 Y-27.

N1142 Z-4.93

N1144 G1 Z-7.92 F500.

N1146 Y-15. F1050.

N1148 Y15.

N1150 Y27.

N1152 Z-5.92 F5000.

N1154 G0 Z15.

N1156 X37.65 Y-27.

N1158 Z-4.93

N1160 G1 Z-7.92 F500.

N1162 Y-15. F1050.

N1164 Y15.

N1166 Y27.

N1168 Z-5.92 F5000.

N1170 G0 Z15.

N1172 X50.65 Y-27.

N1174 Z-4.93

N1176 G1 Z-7.92 F500.

N1178 Y-15. F1050.

N1180 Y15.

N1182 Y27.

N1184 Z-5.92 F5000.

N1186 G0 Z15.

N1188 X63.65 Y-27.

N1190 Z-4.93

N1192 G1 Z-7.92 F500.

N1194 Y-15. F1050.

N1196 Y15.

Page 121: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1198 Y27.

N1200 Z-5.92 F5000.

N1202 G0 Z15.

N1204 X76.65 Y-27.

N1206 Z-4.93

N1208 G1 Z-7.92 F500.

N1210 Y-15. F1050.

N1212 Y15.

N1214 Y27.

N1216 Z-5.92 F5000.

N1218 G0 Z15.

N1220 X89.65 Y-27.

N1222 Z-4.93

N1224 G1 Z-7.92 F500.

N1226 Y-15. F1050.

N1228 Y15.

N1230 Y27.

N1232 Z-5.92 F5000.

N1234 G0 Z15.

N1236 X102.65 Y-27.

N1238 Z-4.93

N1240 G1 Z-7.92 F500.

N1242 Y-15. F1050.

N1244 Y15.

N1246 Y27.

N1248 Z-5.92 F5000.

N1250 G0 Z15.

N1252 X115.65 Y-27.

N1254 Z-4.93

N1256 G1 Z-7.92 F500.

N1258 Y-15. F1050.

N1260 Y15.

N1262 Y27.

N1264 Z-5.92 F5000.

N1266 G0 Z15.

N1268 X24.65 Y-27.

N1270 Z-5.92

N1272 G1 Z-8.91 F500.

N1274 Y-15. F1050.

N1276 Y15.

N1278 Y27.

N1280 Z-6.91 F5000.

N1282 G0 Z15.

N1284 X37.65 Y-27.

N1286 Z-5.92

N1288 G1 Z-8.91 F500.

N1290 Y-15. F1050.

N1292 Y15.

N1294 Y27.

N1296 Z-6.91 F5000.

N1298 G0 Z15.

Page 122: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1300 X50.65 Y-27.

N1302 Z-5.92

N1304 G1 Z-8.91 F500.

N1306 Y-15. F1050.

N1308 Y15.

N1310 Y27.

N1312 Z-6.91 F5000.

N1314 G0 Z15.

N1316 X63.65 Y-27.

N1318 Z-5.92

N1320 G1 Z-8.91 F500.

N1322 Y-15. F1050.

N1324 Y15.

N1326 Y27.

N1328 Z-6.91 F5000.

N1330 G0 Z15.

N1332 X76.65 Y-27.

N1334 Z-5.92

N1336 G1 Z-8.91 F500.

N1338 Y-15. F1050.

N1340 Y15.

N1342 Y27.

N1344 Z-6.91 F5000.

N1346 G0 Z15.

N1348 X89.65 Y-27.

N1350 Z-5.92

N1352 G1 Z-8.91 F500.

N1354 Y-15. F1050.

N1356 Y15.

N1358 Y27.

N1360 Z-6.91 F5000.

N1362 G0 Z15.

N1364 X102.65 Y-27.

N1366 Z-5.92

N1368 G1 Z-8.91 F500.

N1370 Y-15. F1050.

N1372 Y15.

N1374 Y27.

N1376 Z-6.91 F5000.

N1378 G0 Z15.

N1380 X115.65 Y-27.

N1382 Z-5.92

N1384 G1 Z-8.91 F500.

N1386 Y-15. F1050.

N1388 Y15.

N1390 Y27.

N1392 Z-6.91 F5000.

N1394 G0 Z15.

N1396 X24.65 Y-27.

N1398 Z-6.91

N1400 G1 Z-9.9 F500.

Page 123: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1402 Y-15. F1050.

N1404 Y15.

N1406 Y27.

N1408 Z-7.9 F5000.

N1410 G0 Z15.

N1412 X37.65 Y-27.

N1414 Z-6.91

N1416 G1 Z-9.9 F500.

N1418 Y-15. F1050.

N1420 Y15.

N1422 Y27.

N1424 Z-7.9 F5000.

N1426 G0 Z15.

N1428 X50.65 Y-27.

N1430 Z-6.91

N1432 G1 Z-9.9 F500.

N1434 Y-15. F1050.

N1436 Y15.

N1438 Y27.

N1440 Z-7.9 F5000.

N1442 G0 Z15.

N1444 X63.65 Y-27.

N1446 Z-6.91

N1448 G1 Z-9.9 F500.

N1450 Y-15. F1050.

N1452 Y15.

N1454 Y27.

N1456 Z-7.9 F5000.

N1458 G0 Z15.

N1460 X76.65 Y-27.

N1462 Z-6.91

N1464 G1 Z-9.9 F500.

N1466 Y-15. F1050.

N1468 Y15.

N1470 Y27.

N1472 Z-7.9 F5000.

N1474 G0 Z15.

N1476 X89.65 Y-27.

N1478 Z-6.91

N1480 G1 Z-9.9 F500.

N1482 Y-15. F1050.

N1484 Y15.

N1486 Y27.

N1488 Z-7.9 F5000.

N1490 G0 Z15.

N1492 X102.65 Y-27.

N1494 Z-6.91

N1496 G1 Z-9.9 F500.

N1498 Y-15. F1050.

N1500 Y15.

N1502 Y27.

Page 124: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1504 Z-7.9 F5000.

N1506 G0 Z15.

N1508 X115.65 Y-27.

N1510 Z-6.91

N1512 G1 Z-9.9 F500.

N1514 Y-15. F1050.

N1516 Y15.

N1518 Y27.

N1520 Z-7.9 F5000.

N1522 G0 Z15.

N1524 X24.65 Y-27.

N1526 Z-7.9

N1528 G1 Z-10.89 F500.

N1530 Y-15. F1050.

N1532 Y15.

N1534 Y27.

N1536 Z-8.89 F5000.

N1538 G0 Z15.

N1540 X37.65 Y-27.

N1542 Z-7.9

N1544 G1 Z-10.89 F500.

N1546 Y-15. F1050.

N1548 Y15.

N1550 Y27.

N1552 Z-8.89 F5000.

N1554 G0 Z15.

N1556 X50.65 Y-27.

N1558 Z-7.9

N1560 G1 Z-10.89 F500.

N1562 Y-15. F1050.

N1564 Y15.

N1566 Y27.

N1568 Z-8.89 F5000.

N1570 G0 Z15.

N1572 X63.65 Y-27.

N1574 Z-7.9

N1576 G1 Z-10.89 F500.

N1578 Y-15. F1050.

N1580 Y15.

N1582 Y27.

N1584 Z-8.89 F5000.

N1586 G0 Z15.

N1588 X76.65 Y-27.

N1590 Z-7.9

N1592 G1 Z-10.89 F500.

N1594 Y-15. F1050.

N1596 Y15.

N1598 Y27.

N1600 Z-8.89 F5000.

N1602 G0 Z15.

N1604 X89.65 Y-27.

Page 125: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1606 Z-7.9

N1608 G1 Z-10.89 F500.

N1610 Y-15. F1050.

N1612 Y15.

N1614 Y27.

N1616 Z-8.89 F5000.

N1618 G0 Z15.

N1620 X102.65 Y-27.

N1622 Z-7.9

N1624 G1 Z-10.89 F500.

N1626 Y-15. F1050.

N1628 Y15.

N1630 Y27.

N1632 Z-8.89 F5000.

N1634 G0 Z15.

N1636 X115.65 Y-27.

N1638 Z-7.9

N1640 G1 Z-10.89 F500.

N1642 Y-15. F1050.

N1644 Y15.

N1646 Y27.

N1648 Z-8.89 F5000.

N1650 G0 Z15.

N1652 X24.65 Y-27.

N1654 Z-8.89

N1656 G1 Z-11.88 F500.

N1658 Y-15. F1050.

N1660 Y15.

N1662 Y27.

N1664 Z-9.88 F5000.

N1666 G0 Z15.

N1668 X37.65 Y-27.

N1670 Z-8.89

N1672 G1 Z-11.88 F500.

N1674 Y-15. F1050.

N1676 Y15.

N1678 Y27.

N1680 Z-9.88 F5000.

N1682 G0 Z15.

N1684 X50.65 Y-27.

N1686 Z-8.89

N1688 G1 Z-11.88 F500.

N1690 Y-15. F1050.

N1692 Y15.

N1694 Y27.

N1696 Z-9.88 F5000.

N1698 G0 Z15.

N1700 X63.65 Y-27.

N1702 Z-8.89

N1704 G1 Z-11.88 F500.

N1706 Y-15. F1050.

Page 126: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1708 Y15.

N1710 Y27.

N1712 Z-9.88 F5000.

N1714 G0 Z15.

N1716 X76.65 Y-27.

N1718 Z-8.89

N1720 G1 Z-11.88 F500.

N1722 Y-15. F1050.

N1724 Y15.

N1726 Y27.

N1728 Z-9.88 F5000.

N1730 G0 Z15.

N1732 X89.65 Y-27.

N1734 Z-8.89

N1736 G1 Z-11.88 F500.

N1738 Y-15. F1050.

N1740 Y15.

N1742 Y27.

N1744 Z-9.88 F5000.

N1746 G0 Z15.

N1748 X102.65 Y-27.

N1750 Z-8.89

N1752 G1 Z-11.88 F500.

N1754 Y-15. F1050.

N1756 Y15.

N1758 Y27.

N1760 Z-9.88 F5000.

N1762 G0 Z15.

N1764 X115.65 Y-27.

N1766 Z-8.89

N1768 G1 Z-11.88 F500.

N1770 Y-15. F1050.

N1772 Y15.

N1774 Y27.

N1776 Z-9.88 F5000.

N1778 G0 Z15.

N1780 X24.65 Y-27.

N1782 Z-9.88

N1784 G1 Z-12.87 F500.

N1786 Y-15. F1050.

N1788 Y15.

N1790 Y27.

N1792 Z-10.87 F5000.

N1794 G0 Z15.

N1796 X37.65 Y-27.

N1798 Z-9.88

N1800 G1 Z-12.87 F500.

N1802 Y-15. F1050.

N1804 Y15.

N1806 Y27.

N1808 Z-10.87 F5000.

Page 127: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1810 G0 Z15.

N1812 X50.65 Y-27.

N1814 Z-9.88

N1816 G1 Z-12.87 F500.

N1818 Y-15. F1050.

N1820 Y15.

N1822 Y27.

N1824 Z-10.87 F5000.

N1826 G0 Z15.

N1828 X63.65 Y-27.

N1830 Z-9.88

N1832 G1 Z-12.87 F500.

N1834 Y-15. F1050.

N1836 Y15.

N1838 Y27.

N1840 Z-10.87 F5000.

N1842 G0 Z15.

N1844 X76.65 Y-27.

N1846 Z-9.88

N1848 G1 Z-12.87 F500.

N1850 Y-15. F1050.

N1852 Y15.

N1854 Y27.

N1856 Z-10.87 F5000.

N1858 G0 Z15.

N1860 X89.65 Y-27.

N1862 Z-9.88

N1864 G1 Z-12.87 F500.

N1866 Y-15. F1050.

N1868 Y15.

N1870 Y27.

N1872 Z-10.87 F5000.

N1874 G0 Z15.

N1876 X102.65 Y-27.

N1878 Z-9.88

N1880 G1 Z-12.87 F500.

N1882 Y-15. F1050.

N1884 Y15.

N1886 Y27.

N1888 Z-10.87 F5000.

N1890 G0 Z15.

N1892 X115.65 Y-27.

N1894 Z-9.88

N1896 G1 Z-12.87 F500.

N1898 Y-15. F1050.

N1900 Y15.

N1902 Y27.

N1904 Z-10.87 F5000.

N1906 G0 Z15.

N1908 X24.65 Y-27.

N1910 Z-10.87

Page 128: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N1912 G1 Z-13.86 F500.

N1914 Y-15. F1050.

N1916 Y15.

N1918 Y27.

N1920 Z-11.86 F5000.

N1922 G0 Z15.

N1924 X37.65 Y-27.

N1926 Z-10.87

N1928 G1 Z-13.86 F500.

N1930 Y-15. F1050.

N1932 Y15.

N1934 Y27.

N1936 Z-11.86 F5000.

N1938 G0 Z15.

N1940 X50.65 Y-27.

N1942 Z-10.87

N1944 G1 Z-13.86 F500.

N1946 Y-15. F1050.

N1948 Y15.

N1950 Y27.

N1952 Z-11.86 F5000.

N1954 G0 Z15.

N1956 X63.65 Y-27.

N1958 Z-10.87

N1960 G1 Z-13.86 F500.

N1962 Y-15. F1050.

N1964 Y15.

N1966 Y27.

N1968 Z-11.86 F5000.

N1970 G0 Z15.

N1972 X76.65 Y-27.

N1974 Z-10.87

N1976 G1 Z-13.86 F500.

N1978 Y-15. F1050.

N1980 Y15.

N1982 Y27.

N1984 Z-11.86 F5000.

N1986 G0 Z15.

N1988 X89.65 Y-27.

N1990 Z-10.87

N1992 G1 Z-13.86 F500.

N1994 Y-15. F1050.

N1996 Y15.

N1998 Y27.

N2000 Z-11.86 F5000.

N2002 G0 Z15.

N2004 X102.65 Y-27.

N2006 Z-10.87

N2008 G1 Z-13.86 F500.

N2010 Y-15. F1050.

N2012 Y15.

Page 129: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2014 Y27.

N2016 Z-11.86 F5000.

N2018 G0 Z15.

N2020 X115.65 Y-27.

N2022 Z-10.87

N2024 G1 Z-13.86 F500.

N2026 Y-15. F1050.

N2028 Y15.

N2030 Y27.

N2032 Z-11.86 F5000.

N2034 G0 Z15.

N2036 X24.65 Y-27.

N2038 Z-11.86

N2040 G1 Z-14.85 F500.

N2042 Y-15. F1050.

N2044 Y15.

N2046 Y27.

N2048 Z-12.85 F5000.

N2050 G0 Z15.

N2052 X37.65 Y-27.

N2054 Z-11.86

N2056 G1 Z-14.85 F500.

N2058 Y-15. F1050.

N2060 Y15.

N2062 Y27.

N2064 Z-12.85 F5000.

N2066 G0 Z15.

N2068 X50.65 Y-27.

N2070 Z-11.86

N2072 G1 Z-14.85 F500.

N2074 Y-15. F1050.

N2076 Y15.

N2078 Y27.

N2080 Z-12.85 F5000.

N2082 G0 Z15.

N2084 X63.65 Y-27.

N2086 Z-11.86

N2088 G1 Z-14.85 F500.

N2090 Y-15. F1050.

N2092 Y15.

N2094 Y27.

N2096 Z-12.85 F5000.

N2098 G0 Z15.

N2100 X76.65 Y-27.

N2102 Z-11.86

N2104 G1 Z-14.85 F500.

N2106 Y-15. F1050.

N2108 Y15.

N2110 Y27.

N2112 Z-12.85 F5000.

N2114 G0 Z15.

Page 130: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2116 X89.65 Y-27.

N2118 Z-11.86

N2120 G1 Z-14.85 F500.

N2122 Y-15. F1050.

N2124 Y15.

N2126 Y27.

N2128 Z-12.85 F5000.

N2130 G0 Z15.

N2132 X102.65 Y-27.

N2134 Z-11.86

N2136 G1 Z-14.85 F500.

N2138 Y-15. F1050.

N2140 Y15.

N2142 Y27.

N2144 Z-12.85 F5000.

N2146 G0 Z15.

N2148 X115.65 Y-27.

N2150 Z-11.86

N2152 G1 Z-14.85 F500.

N2154 Y-15. F1050.

N2156 Y15.

N2158 Y27.

N2160 Z-12.85 F5000.

N2162 G0 Z15.

N2164 X24.65 Y-27.

N2166 Z-12.85

N2168 G1 Z-15.84 F500.

N2170 Y-15. F1050.

N2172 Y15.

N2174 Y27.

N2176 Z-13.84 F5000.

N2178 G0 Z15.

N2180 X37.65 Y-27.

N2182 Z-12.85

N2184 G1 Z-15.84 F500.

N2186 Y-15. F1050.

N2188 Y15.

N2190 Y27.

N2192 Z-13.84 F5000.

N2194 G0 Z15.

N2196 X50.65 Y-27.

N2198 Z-12.85

N2200 G1 Z-15.84 F500.

N2202 Y-15. F1050.

N2204 Y15.

N2206 Y27.

N2208 Z-13.84 F5000.

N2210 G0 Z15.

N2212 X63.65 Y-27.

N2214 Z-12.85

N2216 G1 Z-15.84 F500.

Page 131: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2218 Y-15. F1050.

N2220 Y15.

N2222 Y27.

N2224 Z-13.84 F5000.

N2226 G0 Z15.

N2228 X76.65 Y-27.

N2230 Z-12.85

N2232 G1 Z-15.84 F500.

N2234 Y-15. F1050.

N2236 Y15.

N2238 Y27.

N2240 Z-13.84 F5000.

N2242 G0 Z15.

N2244 X89.65 Y-27.

N2246 Z-12.85

N2248 G1 Z-15.84 F500.

N2250 Y-15. F1050.

N2252 Y15.

N2254 Y27.

N2256 Z-13.84 F5000.

N2258 G0 Z15.

N2260 X102.65 Y-27.

N2262 Z-12.85

N2264 G1 Z-15.84 F500.

N2266 Y-15. F1050.

N2268 Y15.

N2270 Y27.

N2272 Z-13.84 F5000.

N2274 G0 Z15.

N2276 X115.65 Y-27.

N2278 Z-12.85

N2280 G1 Z-15.84 F500.

N2282 Y-15. F1050.

N2284 Y15.

N2286 Y27.

N2288 Z-13.84 F5000.

N2290 G0 Z15.

N2292 X24.65 Y-27.

N2294 Z-13.84

N2296 G1 Z-16.83 F500.

N2298 Y-15. F1050.

N2300 Y15.

N2302 Y27.

N2304 Z-14.83 F5000.

N2306 G0 Z15.

N2308 X37.65 Y-27.

N2310 Z-13.84

N2312 G1 Z-16.83 F500.

N2314 Y-15. F1050.

N2316 Y15.

N2318 Y27.

Page 132: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2320 Z-14.83 F5000.

N2322 G0 Z15.

N2324 X50.65 Y-27.

N2326 Z-13.84

N2328 G1 Z-16.83 F500.

N2330 Y-15. F1050.

N2332 Y15.

N2334 Y27.

N2336 Z-14.83 F5000.

N2338 G0 Z15.

N2340 X63.65 Y-27.

N2342 Z-13.84

N2344 G1 Z-16.83 F500.

N2346 Y-15. F1050.

N2348 Y15.

N2350 Y27.

N2352 Z-14.83 F5000.

N2354 G0 Z15.

N2356 X76.65 Y-27.

N2358 Z-13.84

N2360 G1 Z-16.83 F500.

N2362 Y-15. F1050.

N2364 Y15.

N2366 Y27.

N2368 Z-14.83 F5000.

N2370 G0 Z15.

N2372 X89.65 Y-27.

N2374 Z-13.84

N2376 G1 Z-16.83 F500.

N2378 Y-15. F1050.

N2380 Y15.

N2382 Y27.

N2384 Z-14.83 F5000.

N2386 G0 Z15.

N2388 X102.65 Y-27.

N2390 Z-13.84

N2392 G1 Z-16.83 F500.

N2394 Y-15. F1050.

N2396 Y15.

N2398 Y27.

N2400 Z-14.83 F5000.

N2402 G0 Z15.

N2404 X115.65 Y-27.

N2406 Z-13.84

N2408 G1 Z-16.83 F500.

N2410 Y-15. F1050.

N2412 Y15.

N2414 Y27.

N2416 Z-14.83 F5000.

N2418 G0 Z15.

N2420 X24.65 Y-27.

Page 133: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2422 Z-14.83

N2424 G1 Z-17.82 F500.

N2426 Y-15. F1050.

N2428 Y15.

N2430 Y27.

N2432 Z-15.82 F5000.

N2434 G0 Z15.

N2436 X37.65 Y-27.

N2438 Z-14.83

N2440 G1 Z-17.82 F500.

N2442 Y-15. F1050.

N2444 Y15.

N2446 Y27.

N2448 Z-15.82 F5000.

N2450 G0 Z15.

N2452 X50.65 Y-27.

N2454 Z-14.83

N2456 G1 Z-17.82 F500.

N2458 Y-15. F1050.

N2460 Y15.

N2462 Y27.

N2464 Z-15.82 F5000.

N2466 G0 Z15.

N2468 X63.65 Y-27.

N2470 Z-14.83

N2472 G1 Z-17.82 F500.

N2474 Y-15. F1050.

N2476 Y15.

N2478 Y27.

N2480 Z-15.82 F5000.

N2482 G0 Z15.

N2484 X76.65 Y-27.

N2486 Z-14.83

N2488 G1 Z-17.82 F500.

N2490 Y-15. F1050.

N2492 Y15.

N2494 Y27.

N2496 Z-15.82 F5000.

N2498 G0 Z15.

N2500 X89.65 Y-27.

N2502 Z-14.83

N2504 G1 Z-17.82 F500.

N2506 Y-15. F1050.

N2508 Y15.

N2510 Y27.

N2512 Z-15.82 F5000.

N2514 G0 Z15.

N2516 X102.65 Y-27.

N2518 Z-14.83

N2520 G1 Z-17.82 F500.

N2522 Y-15. F1050.

Page 134: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2524 Y15.

N2526 Y27.

N2528 Z-15.82 F5000.

N2530 G0 Z15.

N2532 X115.65 Y-27.

N2534 Z-14.83

N2536 G1 Z-17.82 F500.

N2538 Y-15. F1050.

N2540 Y15.

N2542 Y27.

N2544 Z-15.82 F5000.

N2546 G0 Z15.

N2548 X24.65 Y-27.

N2550 Z-15.82

N2552 G1 Z-18.81 F500.

N2554 Y-15. F1050.

N2556 Y15.

N2558 Y27.

N2560 Z-16.81 F5000.

N2562 G0 Z15.

N2564 X37.65 Y-27.

N2566 Z-15.82

N2568 G1 Z-18.81 F500.

N2570 Y-15. F1050.

N2572 Y15.

N2574 Y27.

N2576 Z-16.81 F5000.

N2578 G0 Z15.

N2580 X50.65 Y-27.

N2582 Z-15.82

N2584 G1 Z-18.81 F500.

N2586 Y-15. F1050.

N2588 Y15.

N2590 Y27.

N2592 Z-16.81 F5000.

N2594 G0 Z15.

N2596 X63.65 Y-27.

N2598 Z-15.82

N2600 G1 Z-18.81 F500.

N2602 Y-15. F1050.

N2604 Y15.

N2606 Y27.

N2608 Z-16.81 F5000.

N2610 G0 Z15.

N2612 X76.65 Y-27.

N2614 Z-15.82

N2616 G1 Z-18.81 F500.

N2618 Y-15. F1050.

N2620 Y15.

N2622 Y27.

N2624 Z-16.81 F5000.

Page 135: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2626 G0 Z15.

N2628 X89.65 Y-27.

N2630 Z-15.82

N2632 G1 Z-18.81 F500.

N2634 Y-15. F1050.

N2636 Y15.

N2638 Y27.

N2640 Z-16.81 F5000.

N2642 G0 Z15.

N2644 X102.65 Y-27.

N2646 Z-15.82

N2648 G1 Z-18.81 F500.

N2650 Y-15. F1050.

N2652 Y15.

N2654 Y27.

N2656 Z-16.81 F5000.

N2658 G0 Z15.

N2660 X115.65 Y-27.

N2662 Z-15.82

N2664 G1 Z-18.81 F500.

N2666 Y-15. F1050.

N2668 Y15.

N2670 Y27.

N2672 Z-16.81 F5000.

N2674 G0 Z15.

N2676 X24.65 Y-27.

N2678 Z-16.81

N2680 G1 Z-19.8 F500.

N2682 Y-15. F1050.

N2684 Y15.

N2686 Y27.

N2688 Z-17.8 F5000.

N2690 G0 Z15.

N2692 X37.65 Y-27.

N2694 Z-16.81

N2696 G1 Z-19.8 F500.

N2698 Y-15. F1050.

N2700 Y15.

N2702 Y27.

N2704 Z-17.8 F5000.

N2706 G0 Z15.

N2708 X50.65 Y-27.

N2710 Z-16.81

N2712 G1 Z-19.8 F500.

N2714 Y-15. F1050.

N2716 Y15.

N2718 Y27.

N2720 Z-17.8 F5000.

N2722 G0 Z15.

N2724 X63.65 Y-27.

N2726 Z-16.81

Page 136: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2728 G1 Z-19.8 F500.

N2730 Y-15. F1050.

N2732 Y15.

N2734 Y27.

N2736 Z-17.8 F5000.

N2738 G0 Z15.

N2740 X76.65 Y-27.

N2742 Z-16.81

N2744 G1 Z-19.8 F500.

N2746 Y-15. F1050.

N2748 Y15.

N2750 Y27.

N2752 Z-17.8 F5000.

N2754 G0 Z15.

N2756 X89.65 Y-27.

N2758 Z-16.81

N2760 G1 Z-19.8 F500.

N2762 Y-15. F1050.

N2764 Y15.

N2766 Y27.

N2768 Z-17.8 F5000.

N2770 G0 Z15.

N2772 X102.65 Y-27.

N2774 Z-16.81

N2776 G1 Z-19.8 F500.

N2778 Y-15. F1050.

N2780 Y15.

N2782 Y27.

N2784 Z-17.8 F5000.

N2786 G0 Z15.

N2788 X115.65 Y-27.

N2790 Z-16.81

N2792 G1 Z-19.8 F500.

N2794 Y-15. F1050.

N2796 Y15.

N2798 Y27.

N2800 Z-17.8 F5000.

N2802 G0 Z25.

N2804 X-13. Y-27.

N2806 Z2.

N2808 G1 Z-.98 F500.

N2810 Y-15. F1050.

N2812 Y15.

N2814 Y27.

N2816 Z1.02 F5000.

N2818 G0 Z15.

N2820 X0. Y-27.

N2822 Z2.

N2824 G1 Z-.98 F500.

N2826 Y-15. F1050.

N2828 Y15.

Page 137: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2830 Y27.

N2832 Z1.02 F5000.

N2834 G0 Z15.

N2836 X13. Y-27.

N2838 Z2.

N2840 G1 Z-.98 F500.

N2842 Y-15. F1050.

N2844 Y15.

N2846 Y27.

N2848 Z1.02 F5000.

N2850 G0 Z15.

N2852 X-13. Y-27.

N2854 Z1.02

N2856 G1 Z-1.96 F500.

N2858 Y-15. F1050.

N2860 Y15.

N2862 Y27.

N2864 Z.04 F5000.

N2866 G0 Z15.

N2868 X0. Y-27.

N2870 Z1.02

N2872 G1 Z-1.96 F500.

N2874 Y-15. F1050.

N2876 Y15.

N2878 Y27.

N2880 Z.04 F5000.

N2882 G0 Z15.

N2884 X13. Y-27.

N2886 Z1.02

N2888 G1 Z-1.96 F500.

N2890 Y-15. F1050.

N2892 Y15.

N2894 Y27.

N2896 Z.04 F5000.

N2898 G0 Z15.

N2900 X-13. Y-27.

N2902 Z.04

N2904 G1 Z-2.94 F500.

N2906 Y-15. F1050.

N2908 Y15.

N2910 Y27.

N2912 Z-.94 F5000.

N2914 G0 Z15.

N2916 X0. Y-27.

N2918 Z.04

N2920 G1 Z-2.94 F500.

N2922 Y-15. F1050.

N2924 Y15.

N2926 Y27.

N2928 Z-.94 F5000.

N2930 G0 Z15.

Page 138: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N2932 X13. Y-27.

N2934 Z.04

N2936 G1 Z-2.94 F500.

N2938 Y-15. F1050.

N2940 Y15.

N2942 Y27.

N2944 Z-.94 F5000.

N2946 G0 Z15.

N2948 X-13. Y-27.

N2950 Z-.94

N2952 G1 Z-3.92 F500.

N2954 Y-15. F1050.

N2956 Y15.

N2958 Y27.

N2960 Z-1.92 F5000.

N2962 G0 Z15.

N2964 X0. Y-27.

N2966 Z-.94

N2968 G1 Z-3.92 F500.

N2970 Y-15. F1050.

N2972 Y15.

N2974 Y27.

N2976 Z-1.92 F5000.

N2978 G0 Z15.

N2980 X13. Y-27.

N2982 Z-.94

N2984 G1 Z-3.92 F500.

N2986 Y-15. F1050.

N2988 Y15.

N2990 Y27.

N2992 Z-1.92 F5000.

N2994 G0 Z15.

N2996 X-13. Y-27.

N2998 Z-1.92

N3000 G1 Z-4.9 F500.

N3002 Y-15. F1050.

N3004 Y15.

N3006 Y27.

N3008 Z-2.9 F5000.

N3010 G0 Z15.

N3012 X0. Y-27.

N3014 Z-1.92

N3016 G1 Z-4.9 F500.

N3018 Y-15. F1050.

N3020 Y15.

N3022 Y27.

N3024 Z-2.9 F5000.

N3026 G0 Z15.

N3028 X13. Y-27.

N3030 Z-1.92

N3032 G1 Z-4.9 F500.

Page 139: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3034 Y-15. F1050.

N3036 Y15.

N3038 Y27.

N3040 Z-2.9 F5000.

N3042 G0 Z15.

N3044 X-13. Y-27.

N3046 Z-2.9

N3048 G1 Z-5.88 F500.

N3050 Y-15. F1050.

N3052 Y15.

N3054 Y27.

N3056 Z-3.88 F5000.

N3058 G0 Z15.

N3060 X0. Y-27.

N3062 Z-2.9

N3064 G1 Z-5.88 F500.

N3066 Y-15. F1050.

N3068 Y15.

N3070 Y27.

N3072 Z-3.88 F5000.

N3074 G0 Z15.

N3076 X13. Y-27.

N3078 Z-2.9

N3080 G1 Z-5.88 F500.

N3082 Y-15. F1050.

N3084 Y15.

N3086 Y27.

N3088 Z-3.88 F5000.

N3090 G0 Z15.

N3092 X-13. Y-27.

N3094 Z-3.88

N3096 G1 Z-6.86 F500.

N3098 Y-15. F1050.

N3100 Y15.

N3102 Y27.

N3104 Z-4.86 F5000.

N3106 G0 Z15.

N3108 X0. Y-27.

N3110 Z-3.88

N3112 G1 Z-6.86 F500.

N3114 Y-15. F1050.

N3116 Y15.

N3118 Y27.

N3120 Z-4.86 F5000.

N3122 G0 Z15.

N3124 X13. Y-27.

N3126 Z-3.88

N3128 G1 Z-6.86 F500.

N3130 Y-15. F1050.

N3132 Y15.

N3134 Y27.

Page 140: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3136 Z-4.86 F5000.

N3138 G0 Z15.

N3140 X-13. Y-27.

N3142 Z-4.86

N3144 G1 Z-7.84 F500.

N3146 Y-15. F1050.

N3148 Y15.

N3150 Y27.

N3152 Z-5.84 F5000.

N3154 G0 Z15.

N3156 X0. Y-27.

N3158 Z-4.86

N3160 G1 Z-7.84 F500.

N3162 Y-15. F1050.

N3164 Y15.

N3166 Y27.

N3168 Z-5.84 F5000.

N3170 G0 Z15.

N3172 X13. Y-27.

N3174 Z-4.86

N3176 G1 Z-7.84 F500.

N3178 Y-15. F1050.

N3180 Y15.

N3182 Y27.

N3184 Z-5.84 F5000.

N3186 G0 Z15.

N3188 X-13. Y-27.

N3190 Z-5.84

N3192 G1 Z-8.82 F500.

N3194 Y-15. F1050.

N3196 Y15.

N3198 Y27.

N3200 Z-6.82 F5000.

N3202 G0 Z15.

N3204 X0. Y-27.

N3206 Z-5.84

N3208 G1 Z-8.82 F500.

N3210 Y-15. F1050.

N3212 Y15.

N3214 Y27.

N3216 Z-6.82 F5000.

N3218 G0 Z15.

N3220 X13. Y-27.

N3222 Z-5.84

N3224 G1 Z-8.82 F500.

N3226 Y-15. F1050.

N3228 Y15.

N3230 Y27.

N3232 Z-6.82 F5000.

N3234 G0 Z15.

N3236 X-13. Y-27.

Page 141: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3238 Z-6.82

N3240 G1 Z-9.8 F500.

N3242 Y-15. F1050.

N3244 Y15.

N3246 Y27.

N3248 Z-7.8 F5000.

N3250 G0 Z15.

N3252 X0. Y-27.

N3254 Z-6.82

N3256 G1 Z-9.8 F500.

N3258 Y-15. F1050.

N3260 Y15.

N3262 Y27.

N3264 Z-7.8 F5000.

N3266 G0 Z15.

N3268 X13. Y-27.

N3270 Z-6.82

N3272 G1 Z-9.8 F500.

N3274 Y-15. F1050.

N3276 Y15.

N3278 Y27.

N3280 Z-7.8 F5000.

N3282 G0 Z25.

N3284 X7.506 Y-38.99

N3286 Z-8.

N3288 G1 Z-10.98 F500.

N3290 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3292 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3294 X.895 Y-23.233 R5.999

N3296 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3298 X-23.25 Y0. R23.25

N3300 X0. Y23.25 R23.25

N3302 X1.788 Y23.181 R23.25

N3304 X23.25 Y0. R23.25

N3306 X.895 Y-23.233 R23.25

N3308 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3310 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3312 G1 X-4.485 Y-39.452

N3314 X7.506 Y-38.99

N3316 Z-11.96 F500.

N3318 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3320 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3322 X.895 Y-23.233 R5.999

N3324 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3326 X-23.25 Y0. R23.25

N3328 X0. Y23.25 R23.25

N3330 X1.788 Y23.181 R23.25

N3332 X23.25 Y0. R23.25

N3334 X.895 Y-23.233 R23.25

N3336 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3338 X-4.87 Y-29.459 R5.999

Page 142: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3340 G1 X-4.485 Y-39.452

N3342 X7.506 Y-38.99

N3344 Z-12.94 F500.

N3346 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3348 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3350 X.895 Y-23.233 R5.999

N3352 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3354 X-23.25 Y0. R23.25

N3356 X0. Y23.25 R23.25

N3358 X1.788 Y23.181 R23.25

N3360 X23.25 Y0. R23.25

N3362 X.895 Y-23.233 R23.25

N3364 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3366 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3368 G1 X-4.485 Y-39.452

N3370 X7.506 Y-38.99

N3372 Z-13.92 F500.

N3374 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3376 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3378 X.895 Y-23.233 R5.999

N3380 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3382 X-23.25 Y0. R23.25

N3384 X0. Y23.25 R23.25

N3386 X1.788 Y23.181 R23.25

N3388 X23.25 Y0. R23.25

N3390 X.895 Y-23.233 R23.25

N3392 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3394 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3396 G1 X-4.485 Y-39.452

N3398 X7.506 Y-38.99

N3400 Z-14.9 F500.

N3402 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3404 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3406 X.895 Y-23.233 R5.999

N3408 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3410 X-23.25 Y0. R23.25

N3412 X0. Y23.25 R23.25

N3414 X1.788 Y23.181 R23.25

N3416 X23.25 Y0. R23.25

N3418 X.895 Y-23.233 R23.25

N3420 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3422 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3424 G1 X-4.485 Y-39.452

N3426 X7.506 Y-38.99

N3428 Z-15.88 F500.

N3430 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3432 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3434 X.895 Y-23.233 R5.999

N3436 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3438 X-23.25 Y0. R23.25

N3440 X0. Y23.25 R23.25

Page 143: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3442 X1.788 Y23.181 R23.25

N3444 X23.25 Y0. R23.25

N3446 X.895 Y-23.233 R23.25

N3448 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3450 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3452 G1 X-4.485 Y-39.452

N3454 X7.506 Y-38.99

N3456 Z-16.86 F500.

N3458 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3460 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3462 X.895 Y-23.233 R5.999

N3464 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3466 X-23.25 Y0. R23.25

N3468 X0. Y23.25 R23.25

N3470 X1.788 Y23.181 R23.25

N3472 X23.25 Y0. R23.25

N3474 X.895 Y-23.233 R23.25

N3476 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3478 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3480 G1 X-4.485 Y-39.452

N3482 X7.506 Y-38.99

N3484 Z-17.84 F500.

N3486 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3488 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3490 X.895 Y-23.233 R5.999

N3492 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3494 X-23.25 Y0. R23.25

N3496 X0. Y23.25 R23.25

N3498 X1.788 Y23.181 R23.25

N3500 X23.25 Y0. R23.25

N3502 X.895 Y-23.233 R23.25

N3504 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3506 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3508 G1 X-4.485 Y-39.452

N3510 X7.506 Y-38.99

N3512 Z-18.82 F500.

N3514 X7.121 Y-28.997 F1050.

N3516 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3518 X.895 Y-23.233 R5.999

N3520 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3522 X-23.25 Y0. R23.25

N3524 X0. Y23.25 R23.25

N3526 X1.788 Y23.181 R23.25

N3528 X23.25 Y0. R23.25

N3530 X.895 Y-23.233 R23.25

N3532 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3534 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3536 G1 X-4.485 Y-39.452

N3538 X7.506 Y-38.99

N3540 Z-19.8 F500.

N3542 X7.121 Y-28.997 F1050.

Page 144: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3544 G3 X1.126 Y-23.229 R5.999

N3546 X.895 Y-23.233 R5.999

N3548 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N3550 X-23.25 Y0. R23.25

N3552 X0. Y23.25 R23.25

N3554 X1.788 Y23.181 R23.25

N3556 X23.25 Y0. R23.25

N3558 X.895 Y-23.233 R23.25

N3560 G3 X-4.873 Y-29.228 R5.999

N3562 X-4.87 Y-29.459 R5.999

N3564 G1 X-4.485 Y-39.452

N3566 Z-17.8 F5000.

N3568 G0 Z25.

N3570 X147.387 Y24.274

N3572 Z2.

N3574 G1 Z-.99 F500.

N3576 X140.049 Y17.481 F1050.

N3578 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3580 X139.723 Y9.002 R6.001

N3582 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3584 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3586 X130. Y-13.25 R13.25

N3588 X116.75 Y0. R13.25

N3590 X130. Y13.25 R13.25

N3592 X131.019 Y13.211 R13.25

N3594 X139.723 Y9.002 R13.25

N3596 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3598 X148.202 Y8.675 R6.

N3600 G1 X155.54 Y15.469

N3602 X147.387 Y24.274

N3604 Z-1.98 F500.

N3606 X140.049 Y17.481 F1050.

N3608 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3610 X139.723 Y9.002 R6.001

N3612 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3614 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3616 X130. Y-13.25 R13.25

N3618 X116.75 Y0. R13.25

N3620 X130. Y13.25 R13.25

N3622 X131.019 Y13.211 R13.25

N3624 X139.723 Y9.002 R13.25

N3626 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3628 X148.202 Y8.675 R6.

N3630 G1 X155.54 Y15.469

N3632 X147.387 Y24.274

N3634 Z-2.97 F500.

N3636 X140.049 Y17.481 F1050.

N3638 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3640 X139.723 Y9.002 R6.001

N3642 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3644 X131.019 Y-13.211 R13.25

Page 145: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3646 X130. Y-13.25 R13.25

N3648 X116.75 Y0. R13.25

N3650 X130. Y13.25 R13.25

N3652 X131.019 Y13.211 R13.25

N3654 X139.723 Y9.002 R13.25

N3656 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3658 X148.202 Y8.675 R6.

N3660 G1 X155.54 Y15.469

N3662 X147.387 Y24.274

N3664 Z-3.96 F500.

N3666 X140.049 Y17.481 F1050.

N3668 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3670 X139.723 Y9.002 R6.001

N3672 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3674 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3676 X130. Y-13.25 R13.25

N3678 X116.75 Y0. R13.25

N3680 X130. Y13.25 R13.25

N3682 X131.019 Y13.211 R13.25

N3684 X139.723 Y9.002 R13.25

N3686 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3688 X148.202 Y8.675 R6.

N3690 G1 X155.54 Y15.469

N3692 X147.387 Y24.274

N3694 Z-4.95 F500.

N3696 X140.049 Y17.481 F1050.

N3698 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3700 X139.723 Y9.002 R6.001

N3702 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3704 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3706 X130. Y-13.25 R13.25

N3708 X116.75 Y0. R13.25

N3710 X130. Y13.25 R13.25

N3712 X131.019 Y13.211 R13.25

N3714 X139.723 Y9.002 R13.25

N3716 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3718 X148.202 Y8.675 R6.

N3720 G1 X155.54 Y15.469

N3722 X147.387 Y24.274

N3724 Z-5.94 F500.

N3726 X140.049 Y17.481 F1050.

N3728 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3730 X139.723 Y9.002 R6.001

N3732 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3734 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3736 X130. Y-13.25 R13.25

N3738 X116.75 Y0. R13.25

N3740 X130. Y13.25 R13.25

N3742 X131.019 Y13.211 R13.25

N3744 X139.723 Y9.002 R13.25

N3746 G3 X144.126 Y7.078 R6.

Page 146: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3748 X148.202 Y8.675 R6.

N3750 G1 X155.54 Y15.469

N3752 X147.387 Y24.274

N3754 Z-6.93 F500.

N3756 X140.049 Y17.481 F1050.

N3758 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3760 X139.723 Y9.002 R6.001

N3762 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3764 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3766 X130. Y-13.25 R13.25

N3768 X116.75 Y0. R13.25

N3770 X130. Y13.25 R13.25

N3772 X131.019 Y13.211 R13.25

N3774 X139.723 Y9.002 R13.25

N3776 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3778 X148.202 Y8.675 R6.

N3780 G1 X155.54 Y15.469

N3782 X147.387 Y24.274

N3784 Z-7.92 F500.

N3786 X140.049 Y17.481 F1050.

N3788 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3790 X139.723 Y9.002 R6.001

N3792 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3794 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3796 X130. Y-13.25 R13.25

N3798 X116.75 Y0. R13.25

N3800 X130. Y13.25 R13.25

N3802 X131.019 Y13.211 R13.25

N3804 X139.723 Y9.002 R13.25

N3806 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3808 X148.202 Y8.675 R6.

N3810 G1 X155.54 Y15.469

N3812 X147.387 Y24.274

N3814 Z-8.91 F500.

N3816 X140.049 Y17.481 F1050.

N3818 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3820 X139.723 Y9.002 R6.001

N3822 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3824 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3826 X130. Y-13.25 R13.25

N3828 X116.75 Y0. R13.25

N3830 X130. Y13.25 R13.25

N3832 X131.019 Y13.211 R13.25

N3834 X139.723 Y9.002 R13.25

N3836 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3838 X148.202 Y8.675 R6.

N3840 G1 X155.54 Y15.469

N3842 X147.387 Y24.274

N3844 Z-9.9 F500.

N3846 X140.049 Y17.481 F1050.

N3848 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

Page 147: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3850 X139.723 Y9.002 R6.001

N3852 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3854 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3856 X130. Y-13.25 R13.25

N3858 X116.75 Y0. R13.25

N3860 X130. Y13.25 R13.25

N3862 X131.019 Y13.211 R13.25

N3864 X139.723 Y9.002 R13.25

N3866 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3868 X148.202 Y8.675 R6.

N3870 G1 X155.54 Y15.469

N3872 X147.387 Y24.274

N3874 Z-10.89 F500.

N3876 X140.049 Y17.481 F1050.

N3878 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3880 X139.723 Y9.002 R6.001

N3882 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3884 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3886 X130. Y-13.25 R13.25

N3888 X116.75 Y0. R13.25

N3890 X130. Y13.25 R13.25

N3892 X131.019 Y13.211 R13.25

N3894 X139.723 Y9.002 R13.25

N3896 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3898 X148.202 Y8.675 R6.

N3900 G1 X155.54 Y15.469

N3902 X147.387 Y24.274

N3904 Z-11.88 F500.

N3906 X140.049 Y17.481 F1050.

N3908 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3910 X139.723 Y9.002 R6.001

N3912 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3914 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3916 X130. Y-13.25 R13.25

N3918 X116.75 Y0. R13.25

N3920 X130. Y13.25 R13.25

N3922 X131.019 Y13.211 R13.25

N3924 X139.723 Y9.002 R13.25

N3926 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3928 X148.202 Y8.675 R6.

N3930 G1 X155.54 Y15.469

N3932 X147.387 Y24.274

N3934 Z-12.87 F500.

N3936 X140.049 Y17.481 F1050.

N3938 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3940 X139.723 Y9.002 R6.001

N3942 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3944 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3946 X130. Y-13.25 R13.25

N3948 X116.75 Y0. R13.25

N3950 X130. Y13.25 R13.25

Page 148: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N3952 X131.019 Y13.211 R13.25

N3954 X139.723 Y9.002 R13.25

N3956 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3958 X148.202 Y8.675 R6.

N3960 G1 X155.54 Y15.469

N3962 X147.387 Y24.274

N3964 Z-13.86 F500.

N3966 X140.049 Y17.481 F1050.

N3968 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N3970 X139.723 Y9.002 R6.001

N3972 G2 X143.25 Y0. R13.25

N3974 X131.019 Y-13.211 R13.25

N3976 X130. Y-13.25 R13.25

N3978 X116.75 Y0. R13.25

N3980 X130. Y13.25 R13.25

N3982 X131.019 Y13.211 R13.25

N3984 X139.723 Y9.002 R13.25

N3986 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N3988 X148.202 Y8.675 R6.

N3990 G1 X155.54 Y15.469

N3992 X147.387 Y24.274

N3994 Z-14.85 F500.

N3996 X140.049 Y17.481 F1050.

N3998 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4000 X139.723 Y9.002 R6.001

N4002 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4004 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4006 X130. Y-13.25 R13.25

N4008 X116.75 Y0. R13.25

N4010 X130. Y13.25 R13.25

N4012 X131.019 Y13.211 R13.25

N4014 X139.723 Y9.002 R13.25

N4016 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4018 X148.202 Y8.675 R6.

N4020 G1 X155.54 Y15.469

N4022 X147.387 Y24.274

N4024 Z-15.84 F500.

N4026 X140.049 Y17.481 F1050.

N4028 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4030 X139.723 Y9.002 R6.001

N4032 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4034 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4036 X130. Y-13.25 R13.25

N4038 X116.75 Y0. R13.25

N4040 X130. Y13.25 R13.25

N4042 X131.019 Y13.211 R13.25

N4044 X139.723 Y9.002 R13.25

N4046 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4048 X148.202 Y8.675 R6.

N4050 G1 X155.54 Y15.469

N4052 X147.387 Y24.274

Page 149: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4054 Z-16.83 F500.

N4056 X140.049 Y17.481 F1050.

N4058 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4060 X139.723 Y9.002 R6.001

N4062 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4064 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4066 X130. Y-13.25 R13.25

N4068 X116.75 Y0. R13.25

N4070 X130. Y13.25 R13.25

N4072 X131.019 Y13.211 R13.25

N4074 X139.723 Y9.002 R13.25

N4076 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4078 X148.202 Y8.675 R6.

N4080 G1 X155.54 Y15.469

N4082 X147.387 Y24.274

N4084 Z-17.82 F500.

N4086 X140.049 Y17.481 F1050.

N4088 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4090 X139.723 Y9.002 R6.001

N4092 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4094 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4096 X130. Y-13.25 R13.25

N4098 X116.75 Y0. R13.25

N4100 X130. Y13.25 R13.25

N4102 X131.019 Y13.211 R13.25

N4104 X139.723 Y9.002 R13.25

N4106 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4108 X148.202 Y8.675 R6.

N4110 G1 X155.54 Y15.469

N4112 X147.387 Y24.274

N4114 Z-18.81 F500.

N4116 X140.049 Y17.481 F1050.

N4118 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4120 X139.723 Y9.002 R6.001

N4122 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4124 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4126 X130. Y-13.25 R13.25

N4128 X116.75 Y0. R13.25

N4130 X130. Y13.25 R13.25

N4132 X131.019 Y13.211 R13.25

N4134 X139.723 Y9.002 R13.25

N4136 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4138 X148.202 Y8.675 R6.

N4140 G1 X155.54 Y15.469

N4142 X147.387 Y24.274

N4144 Z-19.8 F500.

N4146 X140.049 Y17.481 F1050.

N4148 G3 X138.125 Y13.078 R6.001

N4150 X139.723 Y9.002 R6.001

N4152 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4154 X131.019 Y-13.211 R13.25

Page 150: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4156 X130. Y-13.25 R13.25

N4158 X116.75 Y0. R13.25

N4160 X130. Y13.25 R13.25

N4162 X131.019 Y13.211 R13.25

N4164 X139.723 Y9.002 R13.25

N4166 G3 X144.126 Y7.078 R6.

N4168 X148.202 Y8.675 R6.

N4170 G1 X155.54 Y15.469

N4172 Z-17.8 F5000.

N4174 G0 Z25.

N4176 X100.395 Y31.621

N4178 Z-18.

N4180 G1 Z-21. F500.

N4182 X99.626 Y21.651 F1050.

N4184 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4186 X105.146 Y15.207 R6.

N4188 G1 X109.135 Y14.899

N4190 X131.019 Y13.211

N4192 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4194 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4196 G1 X109.135 Y-14.899

N4198 X105.146 Y-15.207

N4200 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4202 X99.626 Y-21.651 R6.

N4204 G1 X100.395 Y-31.621

N4206 Z-19. F5000.

N4208 G0 Z15.

N4210 Y31.621

N4212 Z-19.

N4214 G1 Z-22. F500.

N4216 X99.626 Y21.651 F1050.

N4218 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4220 X105.146 Y15.207 R6.

N4222 G1 X109.135 Y14.899

N4224 X131.019 Y13.211

N4226 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4228 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4230 G1 X109.135 Y-14.899

N4232 X105.146 Y-15.207

N4234 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4236 X99.626 Y-21.651 R6.

N4238 G1 X100.395 Y-31.621

N4240 Z-20. F5000.

N4242 G0 Z15.

N4244 Y31.621

N4246 Z-20.

N4248 G1 Z-23. F500.

N4250 X99.626 Y21.651 F1050.

N4252 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4254 X105.146 Y15.207 R6.

N4256 G1 X109.135 Y14.899

Page 151: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4258 X131.019 Y13.211

N4260 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4262 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4264 G1 X109.135 Y-14.899

N4266 X105.146 Y-15.207

N4268 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4270 X99.626 Y-21.651 R6.

N4272 G1 X100.395 Y-31.621

N4274 Z-21. F5000.

N4276 G0 Z15.

N4278 Y31.621

N4280 Z-21.

N4282 G1 Z-24. F500.

N4284 X99.626 Y21.651 F1050.

N4286 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4288 X105.146 Y15.207 R6.

N4290 G1 X109.135 Y14.899

N4292 X131.019 Y13.211

N4294 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4296 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4298 G1 X109.135 Y-14.899

N4300 X105.146 Y-15.207

N4302 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4304 X99.626 Y-21.651 R6.

N4306 G1 X100.395 Y-31.621

N4308 Z-22. F5000.

N4310 G0 Z15.

N4312 Y31.621

N4314 Z-22.

N4316 G1 Z-25. F500.

N4318 X99.626 Y21.651 F1050.

N4320 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4322 X105.146 Y15.207 R6.

N4324 G1 X109.135 Y14.899

N4326 X131.019 Y13.211

N4328 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4330 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4332 G1 X109.135 Y-14.899

N4334 X105.146 Y-15.207

N4336 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4338 X99.626 Y-21.651 R6.

N4340 G1 X100.395 Y-31.621

N4342 Z-23. F5000.

N4344 G0 Z15.

N4346 Y31.621

N4348 Z-23.

N4350 G1 Z-26. F500.

N4352 X99.626 Y21.651 F1050.

N4354 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4356 X105.146 Y15.207 R6.

N4358 G1 X109.135 Y14.899

Page 152: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4360 X131.019 Y13.211

N4362 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4364 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4366 G1 X109.135 Y-14.899

N4368 X105.146 Y-15.207

N4370 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4372 X99.626 Y-21.651 R6.

N4374 G1 X100.395 Y-31.621

N4376 Z-24. F5000.

N4378 G0 Z15.

N4380 Y31.621

N4382 Z-24.

N4384 G1 Z-27. F500.

N4386 X99.626 Y21.651 F1050.

N4388 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4390 X105.146 Y15.207 R6.

N4392 G1 X109.135 Y14.899

N4394 X131.019 Y13.211

N4396 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4398 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4400 G1 X109.135 Y-14.899

N4402 X105.146 Y-15.207

N4404 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4406 X99.626 Y-21.651 R6.

N4408 G1 X100.395 Y-31.621

N4410 Z-25. F5000.

N4412 G0 Z15.

N4414 Y31.621

N4416 Z-25.

N4418 G1 Z-28. F500.

N4420 X99.626 Y21.651 F1050.

N4422 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4424 X105.146 Y15.207 R6.

N4426 G1 X109.135 Y14.899

N4428 X131.019 Y13.211

N4430 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4432 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4434 G1 X109.135 Y-14.899

N4436 X105.146 Y-15.207

N4438 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4440 X99.626 Y-21.651 R6.

N4442 G1 X100.395 Y-31.621

N4444 Z-26. F5000.

N4446 G0 Z15.

N4448 Y31.621

N4450 Z-26.

N4452 G1 Z-29. F500.

N4454 X99.626 Y21.651 F1050.

N4456 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4458 X105.146 Y15.207 R6.

N4460 G1 X109.135 Y14.899

Page 153: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4462 X131.019 Y13.211

N4464 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4466 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4468 G1 X109.135 Y-14.899

N4470 X105.146 Y-15.207

N4472 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4474 X99.626 Y-21.651 R6.

N4476 G1 X100.395 Y-31.621

N4478 Z-27. F5000.

N4480 G0 Z15.

N4482 Y31.621

N4484 Z-27.

N4486 G1 Z-30. F500.

N4488 X99.626 Y21.651 F1050.

N4490 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4492 X105.146 Y15.207 R6.

N4494 G1 X109.135 Y14.899

N4496 X131.019 Y13.211

N4498 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4500 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4502 G1 X109.135 Y-14.899

N4504 X105.146 Y-15.207

N4506 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4508 X99.626 Y-21.651 R6.

N4510 G1 X100.395 Y-31.621

N4512 Z-28. F5000.

N4514 G0 Z15.

N4516 Y31.621

N4518 Z-28.

N4520 G1 Z-31. F500.

N4522 X99.626 Y21.651 F1050.

N4524 G3 X99.608 Y21.189 R6.

N4526 X105.146 Y15.207 R6.

N4528 G1 X109.135 Y14.899

N4530 X131.019 Y13.211

N4532 G2 X143.25 Y0. R13.25

N4534 X131.019 Y-13.211 R13.25

N4536 G1 X109.135 Y-14.899

N4538 X105.146 Y-15.207

N4540 G3 X99.608 Y-21.189 R6.

N4542 X99.626 Y-21.651 R6.

N4544 G1 X100.395 Y-31.621

N4546 Z-29. F5000.

N4548 G0 Z25.

N4550 M5

N4552 G91 G28 Z0.

N4554 A0.

N4556 M01

N4558 T6 M6

N4560 G0 G90 G54 X21.5 Y-27. A0. S2650 M3

N4562 G43 H6 Z25.

Page 154: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4564 Z-18.

N4566 G1 Z-20. F500.

N4568 Y-15. F650.

N4570 Y15.

N4572 Y27.

N4574 Z-18. F5000.

N4576 G0 Z15.

N4578 X31.2 Y-27.

N4580 Z-18.

N4582 G1 Z-20. F500.

N4584 Y-15. F650.

N4586 Y15.

N4588 Y27.

N4590 Z-18. F5000.

N4592 G0 Z15.

N4594 X40.9 Y-27.

N4596 Z-18.

N4598 G1 Z-20. F500.

N4600 Y-15. F650.

N4602 Y15.

N4604 Y27.

N4606 Z-18. F5000.

N4608 G0 Z15.

N4610 X50.6 Y-27.

N4612 Z-18.

N4614 G1 Z-20. F500.

N4616 Y-15. F650.

N4618 Y15.

N4620 Y27.

N4622 Z-18. F5000.

N4624 G0 Z15.

N4626 X60.3 Y-27.

N4628 Z-18.

N4630 G1 Z-20. F500.

N4632 Y-15. F650.

N4634 Y15.

N4636 Y27.

N4638 Z-18. F5000.

N4640 G0 Z15.

N4642 X70. Y-27.

N4644 Z-18.

N4646 G1 Z-20. F500.

N4648 Y-15. F650.

N4650 Y15.

N4652 Y27.

N4654 Z-18. F5000.

N4656 G0 Z15.

N4658 X79.7 Y-27.

N4660 Z-18.

N4662 G1 Z-20. F500.

N4664 Y-15. F650.

Page 155: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4666 Y15.

N4668 Y27.

N4670 Z-18. F5000.

N4672 G0 Z15.

N4674 X89.4 Y-27.

N4676 Z-18.

N4678 G1 Z-20. F500.

N4680 Y-15. F650.

N4682 Y15.

N4684 Y27.

N4686 Z-18. F5000.

N4688 G0 Z15.

N4690 X99.1 Y-27.

N4692 Z-18.

N4694 G1 Z-20. F500.

N4696 Y-15. F650.

N4698 Y15.

N4700 Y27.

N4702 Z-18. F5000.

N4704 G0 Z15.

N4706 X108.8 Y-27.

N4708 Z-18.

N4710 G1 Z-20. F500.

N4712 Y-15. F650.

N4714 Y15.

N4716 Y27.

N4718 Z-18. F5000.

N4720 G0 Z15.

N4722 X118.5 Y-27.

N4724 Z-18.

N4726 G1 Z-20. F500.

N4728 Y-15. F650.

N4730 Y15.

N4732 Y27.

N4734 Z-18. F5000.

N4736 G0 Z25.

N4738 X-9.65 Y-27.

N4740 Z-8.

N4742 G1 Z-10. F500.

N4744 Y-15. F650.

N4746 Y15.

N4748 Y27.

N4750 Z-8. F5000.

N4752 G0 Z15.

N4754 X.35 Y-27.

N4756 Z-8.

N4758 G1 Z-10. F500.

N4760 Y-15. F650.

N4762 Y15.

N4764 Y27.

N4766 Z-8. F5000.

Page 156: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4768 G0 Z15.

N4770 X10.35 Y-27.

N4772 Z-8.

N4774 G1 Z-10. F500.

N4776 Y-15. F650.

N4778 Y15.

N4780 Y27.

N4782 Z-8. F5000.

N4784 G0 Z25.

N4786 X5.767 Y-32.812

N4788 Z-8.

N4790 G1 Z-12. F500.

N4792 X5.479 Y-25.318 F650.

N4794 G3 X.982 Y-20.991 R4.5

N4796 X.809 Y-20.994 R4.5

N4798 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N4800 X-21.01 Y0. R21.01

N4802 X0. Y21.01 R21.01

N4804 X1.616 Y20.948 R21.01

N4806 X21.01 Y0. R21.01

N4808 X.809 Y-20.994 R21.01

N4810 G3 X-3.518 Y-25.491 R4.5

N4812 X-3.515 Y-25.664 R4.5

N4814 G1 X-3.226 Y-33.159

N4816 X5.767 Y-32.812

N4818 Z-14. F500.

N4820 X5.479 Y-25.318 F650.

N4822 G3 X.982 Y-20.991 R4.5

N4824 X.809 Y-20.994 R4.5

N4826 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N4828 X-21.01 Y0. R21.01

N4830 X0. Y21.01 R21.01

N4832 X1.616 Y20.948 R21.01

N4834 X21.01 Y0. R21.01

N4836 X.809 Y-20.994 R21.01

N4838 G3 X-3.518 Y-25.491 R4.5

N4840 X-3.515 Y-25.664 R4.5

N4842 G1 X-3.226 Y-33.159

N4844 X5.767 Y-32.812

N4846 Z-16. F500.

N4848 X5.479 Y-25.318 F650.

N4850 G3 X.982 Y-20.991 R4.5

N4852 X.809 Y-20.994 R4.5

N4854 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N4856 X-21.01 Y0. R21.01

N4858 X0. Y21.01 R21.01

N4860 X1.616 Y20.948 R21.01

N4862 X21.01 Y0. R21.01

N4864 X.809 Y-20.994 R21.01

N4866 G3 X-3.518 Y-25.491 R4.5

N4868 X-3.515 Y-25.664 R4.5

Page 157: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4870 G1 X-3.226 Y-33.159

N4872 X5.767 Y-32.812

N4874 Z-18. F500.

N4876 X5.479 Y-25.318 F650.

N4878 G3 X.982 Y-20.991 R4.5

N4880 X.809 Y-20.994 R4.5

N4882 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N4884 X-21.01 Y0. R21.01

N4886 X0. Y21.01 R21.01

N4888 X1.616 Y20.948 R21.01

N4890 X21.01 Y0. R21.01

N4892 X.809 Y-20.994 R21.01

N4894 G3 X-3.518 Y-25.491 R4.5

N4896 X-3.515 Y-25.664 R4.5

N4898 G1 X-3.226 Y-33.159

N4900 X5.767 Y-32.812

N4902 Z-20. F500.

N4904 X5.479 Y-25.318 F650.

N4906 G3 X.982 Y-20.991 R4.5

N4908 X.809 Y-20.994 R4.5

N4910 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N4912 X-21.01 Y0. R21.01

N4914 X0. Y21.01 R21.01

N4916 X1.616 Y20.948 R21.01

N4918 X21.01 Y0. R21.01

N4920 X.809 Y-20.994 R21.01

N4922 G3 X-3.518 Y-25.491 R4.5

N4924 X-3.515 Y-25.664 R4.5

N4926 G1 X-3.226 Y-33.159

N4928 Z-18. F5000.

N4930 G0 Z25.

N4932 X143.828 Y18.934

N4934 Z2.

N4936 G1 Z-2. F500.

N4938 X138.324 Y13.839 F650.

N4940 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N4942 X138.079 Y7.48 R4.5

N4944 G2 X141.01 Y0. R11.01

N4946 X130.847 Y-10.977 R11.01

N4948 X130. Y-11.01 R11.01

N4950 X118.99 Y0. R11.01

N4952 X130. Y11.01 R11.01

N4954 X130.847 Y10.977 R11.01

N4956 X138.079 Y7.48 R11.01

N4958 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N4960 X144.438 Y7.235 R4.5

N4962 G1 X149.942 Y12.33

N4964 X143.828 Y18.934

N4966 Z-4. F500.

N4968 X138.324 Y13.839 F650.

N4970 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

Page 158: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N4972 X138.079 Y7.48 R4.5

N4974 G2 X141.01 Y0. R11.01

N4976 X130.847 Y-10.977 R11.01

N4978 X130. Y-11.01 R11.01

N4980 X118.99 Y0. R11.01

N4982 X130. Y11.01 R11.01

N4984 X130.847 Y10.977 R11.01

N4986 X138.079 Y7.48 R11.01

N4988 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N4990 X144.438 Y7.235 R4.5

N4992 G1 X149.942 Y12.33

N4994 X143.828 Y18.934

N4996 Z-6. F500.

N4998 X138.324 Y13.839 F650.

N5000 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5002 X138.079 Y7.48 R4.5

N5004 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5006 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5008 X130. Y-11.01 R11.01

N5010 X118.99 Y0. R11.01

N5012 X130. Y11.01 R11.01

N5014 X130.847 Y10.977 R11.01

N5016 X138.079 Y7.48 R11.01

N5018 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5020 X144.438 Y7.235 R4.5

N5022 G1 X149.942 Y12.33

N5024 X143.828 Y18.934

N5026 Z-8. F500.

N5028 X138.324 Y13.839 F650.

N5030 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5032 X138.079 Y7.48 R4.5

N5034 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5036 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5038 X130. Y-11.01 R11.01

N5040 X118.99 Y0. R11.01

N5042 X130. Y11.01 R11.01

N5044 X130.847 Y10.977 R11.01

N5046 X138.079 Y7.48 R11.01

N5048 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5050 X144.438 Y7.235 R4.5

N5052 G1 X149.942 Y12.33

N5054 X143.828 Y18.934

N5056 Z-10. F500.

N5058 X138.324 Y13.839 F650.

N5060 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5062 X138.079 Y7.48 R4.5

N5064 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5066 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5068 X130. Y-11.01 R11.01

N5070 X118.99 Y0. R11.01

N5072 X130. Y11.01 R11.01

Page 159: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5074 X130.847 Y10.977 R11.01

N5076 X138.079 Y7.48 R11.01

N5078 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5080 X144.438 Y7.235 R4.5

N5082 G1 X149.942 Y12.33

N5084 X143.828 Y18.934

N5086 Z-12. F500.

N5088 X138.324 Y13.839 F650.

N5090 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5092 X138.079 Y7.48 R4.5

N5094 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5096 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5098 X130. Y-11.01 R11.01

N5100 X118.99 Y0. R11.01

N5102 X130. Y11.01 R11.01

N5104 X130.847 Y10.977 R11.01

N5106 X138.079 Y7.48 R11.01

N5108 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5110 X144.438 Y7.235 R4.5

N5112 G1 X149.942 Y12.33

N5114 X143.828 Y18.934

N5116 Z-14. F500.

N5118 X138.324 Y13.839 F650.

N5120 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5122 X138.079 Y7.48 R4.5

N5124 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5126 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5128 X130. Y-11.01 R11.01

N5130 X118.99 Y0. R11.01

N5132 X130. Y11.01 R11.01

N5134 X130.847 Y10.977 R11.01

N5136 X138.079 Y7.48 R11.01

N5138 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5140 X144.438 Y7.235 R4.5

N5142 G1 X149.942 Y12.33

N5144 X143.828 Y18.934

N5146 Z-16. F500.

N5148 X138.324 Y13.839 F650.

N5150 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5152 X138.079 Y7.48 R4.5

N5154 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5156 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5158 X130. Y-11.01 R11.01

N5160 X118.99 Y0. R11.01

N5162 X130. Y11.01 R11.01

N5164 X130.847 Y10.977 R11.01

N5166 X138.079 Y7.48 R11.01

N5168 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5170 X144.438 Y7.235 R4.5

N5172 G1 X149.942 Y12.33

N5174 X143.828 Y18.934

Page 160: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5176 Z-18. F500.

N5178 X138.324 Y13.839 F650.

N5180 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5182 X138.079 Y7.48 R4.5

N5184 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5186 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5188 X130. Y-11.01 R11.01

N5190 X118.99 Y0. R11.01

N5192 X130. Y11.01 R11.01

N5194 X130.847 Y10.977 R11.01

N5196 X138.079 Y7.48 R11.01

N5198 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5200 X144.438 Y7.235 R4.5

N5202 G1 X149.942 Y12.33

N5204 X143.828 Y18.934

N5206 Z-20. F500.

N5208 X138.324 Y13.839 F650.

N5210 G3 X136.881 Y10.537 R4.5

N5212 X138.079 Y7.48 R4.5

N5214 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5216 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5218 X130. Y-11.01 R11.01

N5220 X118.99 Y0. R11.01

N5222 X130. Y11.01 R11.01

N5224 X130.847 Y10.977 R11.01

N5226 X138.079 Y7.48 R11.01

N5228 G3 X141.381 Y6.037 R4.5

N5230 X144.438 Y7.235 R4.5

N5232 G1 X149.942 Y12.33

N5234 Z-18. F5000.

N5236 G0 Z25.

N5238 X102.408 Y25.207

N5240 Z-18.

N5242 G1 Z-21.833 F500.

N5244 X101.831 Y17.729 F650.

N5246 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5248 X105.971 Y12.897 R4.499

N5250 G1 X108.962 Y12.666

N5252 X130.847 Y10.977

N5254 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5256 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5258 G1 X108.962 Y-12.666

N5260 X105.971 Y-12.897

N5262 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5264 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5266 G1 X102.408 Y-25.207

N5268 Z-19.833 F5000.

N5270 G0 Z15.

N5272 Y25.207

N5274 Z-19.833

N5276 G1 Z-23.667 F500.

Page 161: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5278 X101.831 Y17.729 F650.

N5280 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5282 X105.971 Y12.897 R4.499

N5284 G1 X108.962 Y12.666

N5286 X130.847 Y10.977

N5288 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5290 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5292 G1 X108.962 Y-12.666

N5294 X105.971 Y-12.897

N5296 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5298 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5300 G1 X102.408 Y-25.207

N5302 Z-21.667 F5000.

N5304 G0 Z15.

N5306 Y25.207

N5308 Z-21.667

N5310 G1 Z-25.5 F500.

N5312 X101.831 Y17.729 F650.

N5314 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5316 X105.971 Y12.897 R4.499

N5318 G1 X108.962 Y12.666

N5320 X130.847 Y10.977

N5322 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5324 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5326 G1 X108.962 Y-12.666

N5328 X105.971 Y-12.897

N5330 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5332 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5334 G1 X102.408 Y-25.207

N5336 Z-23.5 F5000.

N5338 G0 Z15.

N5340 Y25.207

N5342 Z-23.5

N5344 G1 Z-27.333 F500.

N5346 X101.831 Y17.729 F650.

N5348 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5350 X105.971 Y12.897 R4.499

N5352 G1 X108.962 Y12.666

N5354 X130.847 Y10.977

N5356 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5358 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5360 G1 X108.962 Y-12.666

N5362 X105.971 Y-12.897

N5364 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5366 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5368 G1 X102.408 Y-25.207

N5370 Z-25.333 F5000.

N5372 G0 Z15.

N5374 Y25.207

N5376 Z-25.333

N5378 G1 Z-29.167 F500.

Page 162: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5380 X101.831 Y17.729 F650.

N5382 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5384 X105.971 Y12.897 R4.499

N5386 G1 X108.962 Y12.666

N5388 X130.847 Y10.977

N5390 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5392 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5394 G1 X108.962 Y-12.666

N5396 X105.971 Y-12.897

N5398 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5400 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5402 G1 X102.408 Y-25.207

N5404 Z-27.167 F5000.

N5406 G0 Z15.

N5408 Y25.207

N5410 Z-27.167

N5412 G1 Z-31. F500.

N5414 X101.831 Y17.729 F650.

N5416 G3 X101.818 Y17.383 R4.499

N5418 X105.971 Y12.897 R4.499

N5420 G1 X108.962 Y12.666

N5422 X130.847 Y10.977

N5424 G2 X141.01 Y0. R11.01

N5426 X130.847 Y-10.977 R11.01

N5428 G1 X108.962 Y-12.666

N5430 X105.971 Y-12.897

N5432 G3 X101.818 Y-17.383 R4.499

N5434 X101.831 Y-17.729 R4.499

N5436 G1 X102.408 Y-25.207

N5438 Z-29. F5000.

N5440 G0 Z25.

N5442 M5

N5444 G91 G28 Z0.

N5446 A0.

N5448 M01

N5450 T4 M6

N5452 G0 G90 G54 X116.348 Y-30.39 A0. S2250 M3

N5454 G43 H4 Z85.

N5456 Z-8.

N5458 G1 Z-10.995 F500.

N5460 X115.578 Y-20.42 F850.

N5462 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5464 X109.135 Y-14.899 R6.

N5466 G1 X1.788 Y-23.181

N5468 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5470 X-23.25 Y0. R23.25

N5472 X0. Y23.25 R23.25

N5474 X1.788 Y23.181 R23.25

N5476 G1 X109.135 Y14.899

N5478 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5480 X115.578 Y20.42 R6.

Page 163: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5482 G1 X116.348 Y30.39

N5484 Z-8.995 F5000.

N5486 G0 Z50.

N5488 Y-30.39

N5490 Z-8.995

N5492 G1 Z-11.99 F500.

N5494 X115.578 Y-20.42 F850.

N5496 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5498 X109.135 Y-14.899 R6.

N5500 G1 X1.788 Y-23.181

N5502 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5504 X-23.25 Y0. R23.25

N5506 X0. Y23.25 R23.25

N5508 X1.788 Y23.181 R23.25

N5510 G1 X109.135 Y14.899

N5512 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5514 X115.578 Y20.42 R6.

N5516 G1 X116.348 Y30.39

N5518 Z-9.99 F5000.

N5520 G0 Z50.

N5522 Y-30.39

N5524 Z-9.99

N5526 G1 Z-12.986 F500.

N5528 X115.578 Y-20.42 F850.

N5530 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5532 X109.135 Y-14.899 R6.

N5534 G1 X1.788 Y-23.181

N5536 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5538 X-23.25 Y0. R23.25

N5540 X0. Y23.25 R23.25

N5542 X1.788 Y23.181 R23.25

N5544 G1 X109.135 Y14.899

N5546 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5548 X115.578 Y20.42 R6.

N5550 G1 X116.348 Y30.39

N5552 Z-10.986 F5000.

N5554 G0 Z50.

N5556 Y-30.39

N5558 Z-10.986

N5560 G1 Z-13.981 F500.

N5562 X115.578 Y-20.42 F850.

N5564 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5566 X109.135 Y-14.899 R6.

N5568 G1 X1.788 Y-23.181

N5570 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5572 X-23.25 Y0. R23.25

N5574 X0. Y23.25 R23.25

N5576 X1.788 Y23.181 R23.25

N5578 G1 X109.135 Y14.899

N5580 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5582 X115.578 Y20.42 R6.

Page 164: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5584 G1 X116.348 Y30.39

N5586 Z-11.981 F5000.

N5588 G0 Z50.

N5590 Y-30.39

N5592 Z-11.981

N5594 G1 Z-14.976 F500.

N5596 X115.578 Y-20.42 F850.

N5598 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5600 X109.135 Y-14.899 R6.

N5602 G1 X1.788 Y-23.181

N5604 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5606 X-23.25 Y0. R23.25

N5608 X0. Y23.25 R23.25

N5610 X1.788 Y23.181 R23.25

N5612 G1 X109.135 Y14.899

N5614 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5616 X115.578 Y20.42 R6.

N5618 G1 X116.348 Y30.39

N5620 Z-12.976 F5000.

N5622 G0 Z50.

N5624 Y-30.39

N5626 Z-12.976

N5628 G1 Z-15.971 F500.

N5630 X115.578 Y-20.42 F850.

N5632 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5634 X109.135 Y-14.899 R6.

N5636 G1 X1.788 Y-23.181

N5638 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5640 X-23.25 Y0. R23.25

N5642 X0. Y23.25 R23.25

N5644 X1.788 Y23.181 R23.25

N5646 G1 X109.135 Y14.899

N5648 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5650 X115.578 Y20.42 R6.

N5652 G1 X116.348 Y30.39

N5654 Z-13.971 F5000.

N5656 G0 Z50.

N5658 Y-30.39

N5660 Z-13.971

N5662 G1 Z-16.967 F500.

N5664 X115.578 Y-20.42 F850.

N5666 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5668 X109.135 Y-14.899 R6.

N5670 G1 X1.788 Y-23.181

N5672 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5674 X-23.25 Y0. R23.25

N5676 X0. Y23.25 R23.25

N5678 X1.788 Y23.181 R23.25

N5680 G1 X109.135 Y14.899

N5682 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5684 X115.578 Y20.42 R6.

Page 165: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5686 G1 X116.348 Y30.39

N5688 Z-14.967 F5000.

N5690 G0 Z50.

N5692 Y-30.39

N5694 Z-14.967

N5696 G1 Z-17.962 F500.

N5698 X115.578 Y-20.42 F850.

N5700 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5702 X109.135 Y-14.899 R6.

N5704 G1 X1.788 Y-23.181

N5706 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5708 X-23.25 Y0. R23.25

N5710 X0. Y23.25 R23.25

N5712 X1.788 Y23.181 R23.25

N5714 G1 X109.135 Y14.899

N5716 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5718 X115.578 Y20.42 R6.

N5720 G1 X116.348 Y30.39

N5722 Z-15.962 F5000.

N5724 G0 Z50.

N5726 Y-30.39

N5728 Z-15.962

N5730 G1 Z-18.957 F500.

N5732 X115.578 Y-20.42 F850.

N5734 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5736 X109.135 Y-14.899 R6.

N5738 G1 X1.788 Y-23.181

N5740 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5742 X-23.25 Y0. R23.25

N5744 X0. Y23.25 R23.25

N5746 X1.788 Y23.181 R23.25

N5748 G1 X109.135 Y14.899

N5750 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5752 X115.578 Y20.42 R6.

N5754 G1 X116.348 Y30.39

N5756 Z-16.957 F5000.

N5758 G0 Z50.

N5760 Y-30.39

N5762 Z-16.957

N5764 G1 Z-19.952 F500.

N5766 X115.578 Y-20.42 F850.

N5768 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5770 X109.135 Y-14.899 R6.

N5772 G1 X1.788 Y-23.181

N5774 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5776 X-23.25 Y0. R23.25

N5778 X0. Y23.25 R23.25

N5780 X1.788 Y23.181 R23.25

N5782 G1 X109.135 Y14.899

N5784 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5786 X115.578 Y20.42 R6.

Page 166: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5788 G1 X116.348 Y30.39

N5790 Z-17.952 F5000.

N5792 G0 Z50.

N5794 Y-30.39

N5796 Z-17.952

N5798 G1 Z-20.948 F500.

N5800 X115.578 Y-20.42 F850.

N5802 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5804 X109.135 Y-14.899 R6.

N5806 G1 X1.788 Y-23.181

N5808 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5810 X-23.25 Y0. R23.25

N5812 X0. Y23.25 R23.25

N5814 X1.788 Y23.181 R23.25

N5816 G1 X109.135 Y14.899

N5818 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5820 X115.578 Y20.42 R6.

N5822 G1 X116.348 Y30.39

N5824 Z-18.948 F5000.

N5826 G0 Z50.

N5828 Y-30.39

N5830 Z-18.948

N5832 G1 Z-21.943 F500.

N5834 X115.578 Y-20.42 F850.

N5836 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5838 X109.135 Y-14.899 R6.

N5840 G1 X1.788 Y-23.181

N5842 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5844 X-23.25 Y0. R23.25

N5846 X0. Y23.25 R23.25

N5848 X1.788 Y23.181 R23.25

N5850 G1 X109.135 Y14.899

N5852 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5854 X115.578 Y20.42 R6.

N5856 G1 X116.348 Y30.39

N5858 Z-19.943 F5000.

N5860 G0 Z50.

N5862 Y-30.39

N5864 Z-19.943

N5866 G1 Z-22.938 F500.

N5868 X115.578 Y-20.42 F850.

N5870 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5872 X109.135 Y-14.899 R6.

N5874 G1 X1.788 Y-23.181

N5876 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5878 X-23.25 Y0. R23.25

N5880 X0. Y23.25 R23.25

N5882 X1.788 Y23.181 R23.25

N5884 G1 X109.135 Y14.899

N5886 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5888 X115.578 Y20.42 R6.

Page 167: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5890 G1 X116.348 Y30.39

N5892 Z-20.938 F5000.

N5894 G0 Z50.

N5896 Y-30.39

N5898 Z-20.938

N5900 G1 Z-23.933 F500.

N5902 X115.578 Y-20.42 F850.

N5904 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5906 X109.135 Y-14.899 R6.

N5908 G1 X1.788 Y-23.181

N5910 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5912 X-23.25 Y0. R23.25

N5914 X0. Y23.25 R23.25

N5916 X1.788 Y23.181 R23.25

N5918 G1 X109.135 Y14.899

N5920 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5922 X115.578 Y20.42 R6.

N5924 G1 X116.348 Y30.39

N5926 Z-21.933 F5000.

N5928 G0 Z50.

N5930 Y-30.39

N5932 Z-21.933

N5934 G1 Z-24.929 F500.

N5936 X115.578 Y-20.42 F850.

N5938 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5940 X109.135 Y-14.899 R6.

N5942 G1 X1.788 Y-23.181

N5944 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5946 X-23.25 Y0. R23.25

N5948 X0. Y23.25 R23.25

N5950 X1.788 Y23.181 R23.25

N5952 G1 X109.135 Y14.899

N5954 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5956 X115.578 Y20.42 R6.

N5958 G1 X116.348 Y30.39

N5960 Z-22.929 F5000.

N5962 G0 Z50.

N5964 Y-30.39

N5966 Z-22.929

N5968 G1 Z-25.924 F500.

N5970 X115.578 Y-20.42 F850.

N5972 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N5974 X109.135 Y-14.899 R6.

N5976 G1 X1.788 Y-23.181

N5978 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N5980 X-23.25 Y0. R23.25

N5982 X0. Y23.25 R23.25

N5984 X1.788 Y23.181 R23.25

N5986 G1 X109.135 Y14.899

N5988 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N5990 X115.578 Y20.42 R6.

Page 168: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N5992 G1 X116.348 Y30.39

N5994 Z-23.924 F5000.

N5996 G0 Z50.

N5998 Y-30.39

N6000 Z-23.924

N6002 G1 Z-26.919 F500.

N6004 X115.578 Y-20.42 F850.

N6006 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N6008 X109.135 Y-14.899 R6.

N6010 G1 X1.788 Y-23.181

N6012 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N6014 X-23.25 Y0. R23.25

N6016 X0. Y23.25 R23.25

N6018 X1.788 Y23.181 R23.25

N6020 G1 X109.135 Y14.899

N6022 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N6024 X115.578 Y20.42 R6.

N6026 G1 X116.348 Y30.39

N6028 Z-24.919 F5000.

N6030 G0 Z50.

N6032 Y-30.39

N6034 Z-24.919

N6036 G1 Z-27.914 F500.

N6038 X115.578 Y-20.42 F850.

N6040 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N6042 X109.135 Y-14.899 R6.

N6044 G1 X1.788 Y-23.181

N6046 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N6048 X-23.25 Y0. R23.25

N6050 X0. Y23.25 R23.25

N6052 X1.788 Y23.181 R23.25

N6054 G1 X109.135 Y14.899

N6056 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N6058 X115.578 Y20.42 R6.

N6060 G1 X116.348 Y30.39

N6062 Z-25.914 F5000.

N6064 G0 Z50.

N6066 Y-30.39

N6068 Z-25.914

N6070 G1 Z-28.91 F500.

N6072 X115.578 Y-20.42 F850.

N6074 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N6076 X109.135 Y-14.899 R6.

N6078 G1 X1.788 Y-23.181

N6080 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N6082 X-23.25 Y0. R23.25

N6084 X0. Y23.25 R23.25

N6086 X1.788 Y23.181 R23.25

N6088 G1 X109.135 Y14.899

N6090 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N6092 X115.578 Y20.42 R6.

Page 169: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N6094 G1 X116.348 Y30.39

N6096 Z-26.91 F5000.

N6098 G0 Z50.

N6100 Y-30.39

N6102 Z-26.91

N6104 G1 Z-29.905 F500.

N6106 X115.578 Y-20.42 F850.

N6108 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N6110 X109.135 Y-14.899 R6.

N6112 G1 X1.788 Y-23.181

N6114 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N6116 X-23.25 Y0. R23.25

N6118 X0. Y23.25 R23.25

N6120 X1.788 Y23.181 R23.25

N6122 G1 X109.135 Y14.899

N6124 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N6126 X115.578 Y20.42 R6.

N6128 G1 X116.348 Y30.39

N6130 Z-27.905 F5000.

N6132 G0 Z50.

N6134 Y-30.39

N6136 Z-27.905

N6138 G1 Z-30.9 F500.

N6140 X115.578 Y-20.42 F850.

N6142 G3 X109.596 Y-14.881 R6.

N6144 X109.135 Y-14.899 R6.

N6146 G1 X1.788 Y-23.181

N6148 G2 X0. Y-23.25 R23.25

N6150 X-23.25 Y0. R23.25

N6152 X0. Y23.25 R23.25

N6154 X1.788 Y23.181 R23.25

N6156 G1 X109.135 Y14.899

N6158 G3 X109.596 Y14.881 R6.

N6160 X115.578 Y20.42 R6.

N6162 G1 X116.348 Y30.39

N6164 Z-28.9 F5000.

N6166 G0 Z85.

N6168 M5

N6170 G91 G28 Z0.

N6172 A0.

N6174 M01

N6176 T6 M6

N6178 G0 G90 G54 X110.613 Y-21.064 A0. S2650 M3

N6180 G43 H6 Z85.

N6182 Z-8.

N6184 G1 Z-11.905 F500.

N6186 X110.036 Y-13.586 F650.

N6188 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6190 X108.962 Y-12.666 R1.

N6192 G1 X1.616 Y-20.948

N6194 G2 X0. Y-21.01 R21.01

Page 170: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N6196 X-21.01 Y0. R21.01

N6198 X0. Y21.01 R21.01

N6200 X1.616 Y20.948 R21.01

N6202 G1 X108.962 Y12.666

N6204 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6206 X110.036 Y13.586 R1.

N6208 G1 X110.613 Y21.064

N6210 Z-9.905 F5000.

N6212 G0 Z50.

N6214 Y-21.064

N6216 Z-9.905

N6218 G1 Z-13.809 F500.

N6220 X110.036 Y-13.586 F650.

N6222 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6224 X108.962 Y-12.666 R1.

N6226 G1 X1.616 Y-20.948

N6228 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6230 X-21.01 Y0. R21.01

N6232 X0. Y21.01 R21.01

N6234 X1.616 Y20.948 R21.01

N6236 G1 X108.962 Y12.666

N6238 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6240 X110.036 Y13.586 R1.

N6242 G1 X110.613 Y21.064

N6244 Z-11.809 F5000.

N6246 G0 Z50.

N6248 Y-21.064

N6250 Z-11.809

N6252 G1 Z-15.714 F500.

N6254 X110.036 Y-13.586 F650.

N6256 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6258 X108.962 Y-12.666 R1.

N6260 G1 X1.616 Y-20.948

N6262 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6264 X-21.01 Y0. R21.01

N6266 X0. Y21.01 R21.01

N6268 X1.616 Y20.948 R21.01

N6270 G1 X108.962 Y12.666

N6272 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6274 X110.036 Y13.586 R1.

N6276 G1 X110.613 Y21.064

N6278 Z-13.714 F5000.

N6280 G0 Z50.

N6282 Y-21.064

N6284 Z-13.714

N6286 G1 Z-17.618 F500.

N6288 X110.036 Y-13.586 F650.

N6290 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6292 X108.962 Y-12.666 R1.

N6294 G1 X1.616 Y-20.948

N6296 G2 X0. Y-21.01 R21.01

Page 171: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N6298 X-21.01 Y0. R21.01

N6300 X0. Y21.01 R21.01

N6302 X1.616 Y20.948 R21.01

N6304 G1 X108.962 Y12.666

N6306 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6308 X110.036 Y13.586 R1.

N6310 G1 X110.613 Y21.064

N6312 Z-15.618 F5000.

N6314 G0 Z50.

N6316 Y-21.064

N6318 Z-15.618

N6320 G1 Z-19.523 F500.

N6322 X110.036 Y-13.586 F650.

N6324 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6326 X108.962 Y-12.666 R1.

N6328 G1 X1.616 Y-20.948

N6330 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6332 X-21.01 Y0. R21.01

N6334 X0. Y21.01 R21.01

N6336 X1.616 Y20.948 R21.01

N6338 G1 X108.962 Y12.666

N6340 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6342 X110.036 Y13.586 R1.

N6344 G1 X110.613 Y21.064

N6346 Z-17.523 F5000.

N6348 G0 Z50.

N6350 Y-21.064

N6352 Z-17.523

N6354 G1 Z-21.427 F500.

N6356 X110.036 Y-13.586 F650.

N6358 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6360 X108.962 Y-12.666 R1.

N6362 G1 X1.616 Y-20.948

N6364 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6366 X-21.01 Y0. R21.01

N6368 X0. Y21.01 R21.01

N6370 X1.616 Y20.948 R21.01

N6372 G1 X108.962 Y12.666

N6374 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6376 X110.036 Y13.586 R1.

N6378 G1 X110.613 Y21.064

N6380 Z-19.427 F5000.

N6382 G0 Z50.

N6384 Y-21.064

N6386 Z-19.427

N6388 G1 Z-23.332 F500.

N6390 X110.036 Y-13.586 F650.

N6392 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6394 X108.962 Y-12.666 R1.

N6396 G1 X1.616 Y-20.948

N6398 G2 X0. Y-21.01 R21.01

Page 172: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N6400 X-21.01 Y0. R21.01

N6402 X0. Y21.01 R21.01

N6404 X1.616 Y20.948 R21.01

N6406 G1 X108.962 Y12.666

N6408 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6410 X110.036 Y13.586 R1.

N6412 G1 X110.613 Y21.064

N6414 Z-21.332 F5000.

N6416 G0 Z50.

N6418 Y-21.064

N6420 Z-21.332

N6422 G1 Z-25.236 F500.

N6424 X110.036 Y-13.586 F650.

N6426 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6428 X108.962 Y-12.666 R1.

N6430 G1 X1.616 Y-20.948

N6432 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6434 X-21.01 Y0. R21.01

N6436 X0. Y21.01 R21.01

N6438 X1.616 Y20.948 R21.01

N6440 G1 X108.962 Y12.666

N6442 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6444 X110.036 Y13.586 R1.

N6446 G1 X110.613 Y21.064

N6448 Z-23.236 F5000.

N6450 G0 Z50.

N6452 Y-21.064

N6454 Z-23.236

N6456 G1 Z-27.141 F500.

N6458 X110.036 Y-13.586 F650.

N6460 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6462 X108.962 Y-12.666 R1.

N6464 G1 X1.616 Y-20.948

N6466 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6468 X-21.01 Y0. R21.01

N6470 X0. Y21.01 R21.01

N6472 X1.616 Y20.948 R21.01

N6474 G1 X108.962 Y12.666

N6476 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6478 X110.036 Y13.586 R1.

N6480 G1 X110.613 Y21.064

N6482 Z-25.141 F5000.

N6484 G0 Z50.

N6486 Y-21.064

N6488 Z-25.141

N6490 G1 Z-29.045 F500.

N6492 X110.036 Y-13.586 F650.

N6494 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6496 X108.962 Y-12.666 R1.

N6498 G1 X1.616 Y-20.948

N6500 G2 X0. Y-21.01 R21.01

Page 173: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata

N6502 X-21.01 Y0. R21.01

N6504 X0. Y21.01 R21.01

N6506 X1.616 Y20.948 R21.01

N6508 G1 X108.962 Y12.666

N6510 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6512 X110.036 Y13.586 R1.

N6514 G1 X110.613 Y21.064

N6516 Z-27.045 F5000.

N6518 G0 Z50.

N6520 Y-21.064

N6522 Z-27.045

N6524 G1 Z-30.95 F500.

N6526 X110.036 Y-13.586 F650.

N6528 G3 X109.039 Y-12.663 R1.

N6530 X108.962 Y-12.666 R1.

N6532 G1 X1.616 Y-20.948

N6534 G2 X0. Y-21.01 R21.01

N6536 X-21.01 Y0. R21.01

N6538 X0. Y21.01 R21.01

N6540 X1.616 Y20.948 R21.01

N6542 G1 X108.962 Y12.666

N6544 G3 X109.039 Y12.663 R1.

N6546 X110.036 Y13.586 R1.

N6548 G1 X110.613 Y21.064

N6550 Z-28.95 F5000.

N6552 G0 Z85.

N6554 M5

N6556 G91 G28 Z0.

N6558 G28 X0. Y0. A0.

N6560 M30

%

Page 174: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 175: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 176: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 177: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 178: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata
Page 179: mesin.akprind.ac.id · 2020. 2. 14. · i SKRIPSI PROSES MANUFAKTUR END GRIP PADA SEPEDA MOTOR BERBANTUAN CAD, CAM, CNC Disusun untuk memenuhi syarat menyelesaikan studi Jenjang Strata