Kutipan Pasal 72:

Sanksi Pclanggaran Undang-Undang Hak Cipta (UU No. 19Tahun 2002)yutsrponmlkihgedcbaYWUSRPOMKJIB

I. Bar.lng~iara dl'lll-{an sengaja dan ranpa hak mclakukan pt·rhUill.lI1 't'hag.lIll1.1n.;

dimaksod dalaruutsrpnmlkjihgfedcbaYUTSRPONMLKJIHGFEDBAPas ..L1~ avat (1) arau Pasal49 ,lY.U 1 dan .iv.u .2 dlplc.l.m., den

gan pidana pcnjar.i nU"lng-nnsing paling: "ingk.lt I s:itu hulan dan .uau dcnd.

paling sedikir Rp I.ODO.unO,O!) saru iura rupiah . atau rld.lI1.I pvnjara p.lhng 1.,111.1

- (rujuh) 'a hun danr'.uau dcnda paling banvak Rp 'i,(I()Ofl()O.OIK),IWI hm.iauhar

rupiah,

2. Barangsi.ipa dcngan "cJ1~aia menviarkan, mernamerkan, Inl"ll~~tl.lrk.H·. u.m men

jual kepada umurn su.uu Ciptaau atau b,lfflng has J pdangJ,.l.r,ltl l l.rk (Ipl.t -uu

Ilak Terkan scbag.umana dimaksud pada a\al I ,hp,dAIl.1 dl'l1g.11l pid: n.1 1''''1".1

p.lhng lama 5 (lima, rahun .1an/a,.lu dcnd .• paJlllg hanvak Rp IKI.IK~l.Om.()O IIIyxwvutsrponmlkjihgfedcbaYUTSRPONMKJIHGFEDCBA1.I

(;HUS jUl,l rupiah).olfbUTSRPNMJHGEA

MERENTANGSEJARAH

MENJADI GEREJA BAGI SESAMA

Penyusun:

Pdt. Supriatno

Pdt. Onesimus Dani

Pdt. Daryatno

fbol®

WMaJeJis Sinode Gereja Kristen Pasundan

JI. Dewi Saruka 119, Bandung

BPK Gunung Mulia

JI Kwitang 22·23, Jakarta

MERENTANG SEJARAH, MEMAKNAI KEMANDIRIAN

CopyrightzyxwvutsrponmlkjihgfedcbaZYXWVUTSRPONMLKJIHGFEDCBA© 2009 oleh Majelis Sinode Gereja Kristen Pasundan

Diterbitkan dalam kerja sama antara:

Majelis Sinode Gereja Kristen Pasundan

JI Dewi Sartika 119 Bandung

dan

PT BPK Gunung Mulia, JI. Kwitang 22-23, Jakarta 10420

E-mail: publishing@bpkgm.eom - http://www.bpkgm.com

Anggota IKAPI

Penyusun: Pdt. Supriatno, Pdt. Onesimus Dani, Pdt. Daryatno,

Penyuntlng: Eko Y.A. Fangohoy, Anton Sulistiyanto

Hak Cipta dilindungi oleh Undang-undang

Cetakan ke-l : 2009utsrponmlkjihgfedcbaTSPMKIGDA

Kata/og da/am terbitan (KDT)

Gereja Kristen Pasundan.

Merenlang sejarah, memaknai kemandirian I oleh Majelis Sinode Gereja Kristen Pasundan

- Cet. 1. - Jakarta: Gunung Mulia ; 2009.

xvi, 268 him. ; 21 em.

1. Hubungan Antar-Agama. 2. Perubahan Sosial dan Politik-IndonesiaI. Judul. .

261

ISBN 978-979-687-708-9utsrpnmlkjihgfedcbaYUTSRPONMLKJIHGFEDBA

DAFTAR lSI

Mandirilah, GerejakuzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWTSRPOMKJHGDCBA(Tania Prameswari) vii

Kata Pengantar Pokja Penerbitan Buku HUT ke-75 GKP xi

Samburan Majelis Sinode GKPxiii

Gereja Bagi Sesama (Yanky Karman) 1

2 Allah yang Turut Menderira (Darwin Darmawan) 15

3 Merajur Persaudaraan di Linrasan Zaman

(Weiman Boba)27

4 Gereja Kristen Pasundan dan Gerakan Pentakosta

(Andreas A. Yewangoe) 37

5 Pendidikan sebagai Pembebasan dan Pemanusiaan

(Wielsma DK Baramuli) 47

6 Gereja dan Etika Bisnis (Yahya Wijaya) 61

7 Gereja dan Kemiskinan (Wahyudi) 75

8 Gereja Kaum (Perempuan) Miskin

(Obertina Modesta Johanis) 99

9 Gereja di Tengah Era Informasi

(Djony Christianto Sabadjan) 119

10 Gereja dan Ornop (Rainy MP. Hutabarat) 127

11 Teologi Politik (Wahju S. Wibowo)139

VJ MERENTANG SE)ARAH, MEMAKNAI KEMANDIRIAN

12 Agama dan KekerasanzywvutsrponmlkjihgfedcbaYWTSRPOMKJHGDCBA(John A. Tita/ey) 157

13 Implementasi Hak Kebebasan Beragama (Rosidin) 171

14 Menyikapi Peraturan Daerah Bernuansa Agama

di Jawa Barat (Supriatno) 197

15 Membangun Kemitraan Antariman dalam

Kemajemukan Agama (Adang Djumhur Salikin) 219

16 Misi Dialogis dan Transformatif

(Ranto Gunawan Simamora) 229

17 Peran Ag,ama Melahirkan Perdamaian

(Benny Susetyo) 241

18 Menjalin Relasi Memperkokoh Silaturahmi

(Hasim Adnan) 251

Para Penulis dan Penyusun 263utsrpnmlkjihgfedcbaYUTSRPONMLKJIHGFEDBA

MANDIRILAH, GEREJAKU

Tania Prameswari

Untuk ukuran seorang manusia

75 tahun sebuah umur panjang yang telah dilewati

Untuk ukuran sebuah gereja

75 tahun adalah sebuah kedewasaan dalam eksistensi

Gereja Kristen Pasundan hadir di tengah dunia

untuk mewujudkan sebuah misi

Mengabarkan lnjil di negeri pertiwi ini

Hadir di tengah keberagaman tantangan

Tak membuat Gereja Kristen Pasundan lalu parah arang

Pahit dan manisnya kehidupan silih berganti dirasakan GKP

Hal-hal memilukan dan membahagiakan bagaikan goresan kuas

pada sebuah lukisan

Goresan-goresan yang lalu memunculkan gambaran kehidupan

Semakin diterpa maka semakin nyata

GKP menghadapi segala tantangan untuk menjadi lukisan indah

Indah bukan sekadar dipandang

Indah bukan sekadar dikagumi

Indah terlebih untuk menjadi arti

Berarti bukan saja untukku, untukmu, terlebih untuk-Nya

VII