MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

42
TEORI PERENCANAAN TEORI PERENCANAAN PROGRAM LATIHAN PROGRAM LATIHAN Oleh : Bayu Insanistyo

Transcript of MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Page 1: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

TEORI PERENCANAAN TEORI PERENCANAAN PROGRAM LATIHANPROGRAM LATIHAN

Oleh : Bayu Insanistyo

Page 2: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PROGRAM LATIHANPROGRAM LATIHAN

Suatu pedoman yang mengikat secara Suatu pedoman yang mengikat secara tertulis berisi cara-cara yang ditempuh tertulis berisi cara-cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan masa mendatang untuk mencapai tujuan masa mendatang yang telah ditetapkan yang telah ditetapkan (Marro, 1982, 191).(Marro, 1982, 191).

Program Latihan terdiri dari :Program Latihan terdiri dari :1.1. Jangka Panjang (5 – 12 tahun)Jangka Panjang (5 – 12 tahun)2.2. Jangka Menengah (2 – 4 tahun)Jangka Menengah (2 – 4 tahun)3.3. JangkaJangka Pendek (1 tahun kebawah)Pendek (1 tahun kebawah)

Page 3: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN PROGRAM LATIHANPROGRAM LATIHAN

1.1. Analisis MasalahAnalisis Masalah2.2. Merumuskan rencana latihanMerumuskan rencana latihan3.3. Penjabaran Rencana LatihanPenjabaran Rencana Latihan4.4. Pelaksanaan Rencana LatihanPelaksanaan Rencana Latihan5.5. Koreksi dan Revisi Rencana LatihanKoreksi dan Revisi Rencana Latihan6.6. Evaluasi Hasil Rencana LatihanEvaluasi Hasil Rencana Latihan

Page 4: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PROGRAM LATIHAN TAHUNANPROGRAM LATIHAN TAHUNAN Program latihan tahunan merupakan alat atau Program latihan tahunan merupakan alat atau

pegangan yang penting bagi pelatih untuk dijadikan pegangan yang penting bagi pelatih untuk dijadikan pedoman dalam merencanakan latihan selama satu pedoman dalam merencanakan latihan selama satu tahun atau untuk suatu jangka waktu yang lama.tahun atau untuk suatu jangka waktu yang lama.

Agar pedoman tersebut menjadi fungsional dan Agar pedoman tersebut menjadi fungsional dan bermanfaat bagi pembinaan atlet, maka bermanfaat bagi pembinaan atlet, maka perencanaan program latihan tahunan haruslah perencanaan program latihan tahunan haruslah didasarkan pada konsep periodisasi dan prinsip-didasarkan pada konsep periodisasi dan prinsip-prinsip latihan.prinsip latihan.

Tujuan dari program yang direncanakan dan Tujuan dari program yang direncanakan dan diorganisir secara baik adalah untuk meningkatkan diorganisir secara baik adalah untuk meningkatkan prestasi atlet secara maksimal.prestasi atlet secara maksimal.

Ini berarti bahwa atlet harus berlatih secara Ini berarti bahwa atlet harus berlatih secara kontinyu sekitar 10 – 11 bulan.kontinyu sekitar 10 – 11 bulan.

Page 5: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Pada bulan terakhir sedikit menurunkan volume Pada bulan terakhir sedikit menurunkan volume latihannya yaitu untuk regenerasi fisiologis – latihannya yaitu untuk regenerasi fisiologis – psikologis, sehingga badan akan terasa lebih segar psikologis, sehingga badan akan terasa lebih segar untuk usaha yang maksimal pada tahap selanjutnya.untuk usaha yang maksimal pada tahap selanjutnya.

Agar keterampilan kemampuan biomotorik dan Agar keterampilan kemampuan biomotorik dan aspek mental dapat berkembang, secara sistematis, aspek mental dapat berkembang, secara sistematis, metodis dan berencana maka seluruh program metodis dan berencana maka seluruh program harus direncakanan secara bertahap.harus direncakanan secara bertahap.

Kenyataannya masih banyak pelatih yang kurang Kenyataannya masih banyak pelatih yang kurang mampu untuk mengorganisir dan merancang suatu mampu untuk mengorganisir dan merancang suatu program latihan dengan baik, akibatnya ialah program latihan dengan baik, akibatnya ialah 1. Atlet tidak bisa mencapai prestasi maksimal.1. Atlet tidak bisa mencapai prestasi maksimal.2. Prestaasi maksimal atlet dicapai sebelum atau 2. Prestaasi maksimal atlet dicapai sebelum atau

setelah pertandingan yang direncanakan.setelah pertandingan yang direncanakan.

Page 6: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Hal tersebut menggambarkan bahwa Hal tersebut menggambarkan bahwa pengetahuan dan pengalaman pelatih pengetahuan dan pengalaman pelatih kurang tepat dalam merencakanan kurang tepat dalam merencakanan suatu program latihan yang baik.suatu program latihan yang baik.

Dalam metodologi latihan masalah Dalam metodologi latihan masalah yang paling kompleks dan menantang yang paling kompleks dan menantang adalah bagaimana mencapai prestasi adalah bagaimana mencapai prestasi puncak pada tanggal dan waktu yang puncak pada tanggal dan waktu yang direncanakan.direncanakan.

Bila latihan yang diberikan terlalu Bila latihan yang diberikan terlalu berat sehingga kurang kesempatan berat sehingga kurang kesempatan untuk regenerasi maka prestasi puncak untuk regenerasi maka prestasi puncak bisa terjadi sebelum pertandingan bisa terjadi sebelum pertandingan yang penting. Dan sebaliknya bila yang penting. Dan sebaliknya bila terlalu ringan maka prestasi puncak terlalu ringan maka prestasi puncak akan tercapai setelah pertandingan.akan tercapai setelah pertandingan.

Page 7: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PERIODISASIPERIODISASI Proses membagi-bagi program latihan Proses membagi-bagi program latihan

tahunan kedalam beberapa tahap tahunan kedalam beberapa tahap latihan atau fases of training (musim-latihan atau fases of training (musim-musim latihan).musim latihan).

Program latihan tahunan dalam Program latihan tahunan dalam kebanyakan cabang olahraga pada kebanyakan cabang olahraga pada dasarnya dibagi dalam tiga tahap yaitu dasarnya dibagi dalam tiga tahap yaitu ::a. Tahap persiapana. Tahap persiapanb. Tahap pertandinganb. Tahap pertandinganc. Tahap transisi.c. Tahap transisi.

Page 8: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PEMBAGIAN WAKTU SELAMA 1 TAHUNPEMBAGIAN WAKTU SELAMA 1 TAHUN

Model 1 : Persiapan 4 bulan Pertandingan7 bulan Transisi 1 bulan.

Model 2 : Persiapan 3 bulan Pertandingan7 bulan Transisi 2 bulan

Model 3 :1. Persiapan 3 bulan2. Pertandingan6 bulan3. Transisi 2 bulan

Page 9: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PEMBAGIAN TAHAP LATIHANPEMBAGIAN TAHAP LATIHAN

TAHAP PERSIAPAN dibagi menjadi :a. Tahap Persiapan Umum (TPU)b. Tahap Persiapan Khusus (TPK)

TAHAP PERTANDINGAN dibagi menjadi :a. Tahap Pra-Pertandingan (TPP)b. Tahap Pertandingan Utama (TPUT)

Page 10: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

                                                             

PROGRAM LATIHAN TAHUNAN

   

                                                               

TAHAP-TAHAP LATIHA

N TAHAP PERSIAPAN TAHAP PERTANDINGAN TRANSISI

                                                               

                                                               

SUB - PHASE TPU TPK TPP TPUK TRANSISI

                                                               

                                                               

SIKLUS MAKRO                          

                                                               

                                                               

SIKLUS MIKRO                                                              

                                                               

TAHAP-TAHAP LATIHAN SERTA SIKULUS MAKRO DAN MIKRO

Page 11: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PENEKANAN LATIHAN PADA PENEKANAN LATIHAN PADA TIAP TAHAPTIAP TAHAP

Umumnya latihan pada tahap persiapan Umumnya latihan pada tahap persiapan menekankan pada latihan kondisi fisik menekankan pada latihan kondisi fisik serta keterampilan dasar.serta keterampilan dasar.

Karena belajar keterampilan (teknik Karena belajar keterampilan (teknik gerakan dan taktik) memerlukan waktu gerakan dan taktik) memerlukan waktu yang lama, sehingga pada setiap tahap yang lama, sehingga pada setiap tahap harus diterapkan metodologi latihan yang harus diterapkan metodologi latihan yang khusus, yang kemudian semakin rumit khusus, yang kemudian semakin rumit dan semakin kompleks pada tahap-tahap dan semakin kompleks pada tahap-tahap selanjutnya.selanjutnya.

Page 12: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Demikian juga pelatihan kondisi fisik, misalnya :Demikian juga pelatihan kondisi fisik, misalnya :Pada TPU, atlet diberikan latihan-latihan yang Pada TPU, atlet diberikan latihan-latihan yang meliputi komponen-komponen fisik dasar seperti meliputi komponen-komponen fisik dasar seperti daya tahan, kelentukan, dan kekuatan otot.daya tahan, kelentukan, dan kekuatan otot.Sedangkan pada TPK, komponen-komponen fisik Sedangkan pada TPK, komponen-komponen fisik tersebut ditingkatkan kualistasnya menjadi power, tersebut ditingkatkan kualistasnya menjadi power, kelincahan, daya tahan\, kecfepatan dan daya kelincahan, daya tahan\, kecfepatan dan daya tahan kecepatan (stamina).tahan kecepatan (stamina).

Pada tahap pertandingan pelatihan komponen fisik Pada tahap pertandingan pelatihan komponen fisik masih dipertahankan latihan teknik terutama pola-masih dipertahankan latihan teknik terutama pola-pola permainan, strategi dan taktik semakin pola permainan, strategi dan taktik semakin disempurnakan dan ditingkatkan intensitas dan disempurnakan dan ditingkatkan intensitas dan kualitasnya.kualitasnya.

Page 13: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PENGATURAN VOLUME DAN PENGATURAN VOLUME DAN INTENSITAS LATIHANINTENSITAS LATIHAN

Sebagai pedoman dalam merencakanan Sebagai pedoman dalam merencakanan volume dan intensitas latihan ialah :volume dan intensitas latihan ialah :

1.1. Pada tahap persiapan penekannanya pada Pada tahap persiapan penekannanya pada volume atau kuantitas latihan, sedangkan volume atau kuantitas latihan, sedangkan intensitas latihannya relatif masih rendah.intensitas latihannya relatif masih rendah.

2.2. Sebaliknya pada tahap selanjutnya yaitu Sebaliknya pada tahap selanjutnya yaitu tahap pra pertandinagan dan tahap tahap pra pertandinagan dan tahap pertadningan utama yang dominan ialah pertadningan utama yang dominan ialah intensitas latihannya, sedangkan volume intensitas latihannya, sedangkan volume latihannya semakin menurun.latihannya semakin menurun.

Page 14: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PROGRAM LATIHANPROGRAM LATIHAN Periodisasi LatihanPeriodisasi Latihan

Peri

odi s

atio

n

Preparation Phase Competition Phase

Main Competitions

GeneralPreparation

SpecificPreparation

Pre-CompetitionPhase Tr

ansi

t io n

Mai

n Co

mpe

t it i

o n

Spe c

ial P

rep .

Ph

a se

Unl

oadi

ng

Phas

e

Volume Intensity Athletic Shape

Page 15: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Intensitas – Volume – RecoveryIntensitas – Volume – RecoveryPada grafik program latihanPada grafik program latihan

Volume

Intensitas Recovery

PERSIAPAN UMUM

PERSIAPAN KHUSUS

KOMPETISI

Page 16: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

DATE JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUST SEPT OKT NOP DES

PER-                              

TANDINGAN                              

 PERSIAPAN PERTANDINGAN TRANSISI

PERIO

DISASI

TPU TPK

PRA

KOMPETISI UTAMA TRANSISI  KOMPETI

SI

DAYA TAHAN

   

Pengembangan Daya Daya Tahan Khusus

   

Daya TahanDaya Tahan

Umum(Renang, Lari)

KEKUATANKekuatan Kekuatan Daya Tahan Otot

Pemeliharaan Kekuatan UmumUmum Maksimal Power

                               

KECEPATAN Daya Tahan Daya Tahan Dasar-Dasar Kecepatan Kecepatan Khusus

   

  Aerobik An Aerobik    

                               

PERIODISASI PROGRAM LATIHAN PADA CABANG OLAHRAGA RENANG

Page 17: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PROGRAM LATIHAN PROGRAM LATIHAN BULANAN (Messo Cycle)BULANAN (Messo Cycle)

Bulan Januari : Bulan Januari : Daya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan aerobikDaya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan aerobik

Bulan Februari : Bulan Februari : Daya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan aerobik, Daya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan aerobik, Kekuatan maksimal, Pengembangan daya tahan Kekuatan maksimal, Pengembangan daya tahan khusus.khusus.

Bulan Maret : Bulan Maret : Pengembangan daya tahan khusus, kekuatan Pengembangan daya tahan khusus, kekuatan maksimal, Daya tahan aerobik.maksimal, Daya tahan aerobik.

Bulan April : Bulan April : Pengembangan daya tahan khusus, Kekuatan Pengembangan daya tahan khusus, Kekuatan maksimal, Daya tahan otot, Power, Daya tahan an maksimal, Daya tahan otot, Power, Daya tahan an aerobik.aerobik.

..

Page 18: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Bulan Mei : Bulan Mei : Daya tahan khusus, Daya tahan otot, Power, Daya tahan khusus, Daya tahan otot, Power, Kecepatan khusus.Kecepatan khusus.

Bulan Juni : Bulan Juni : Daya tahan khusus, Daya tahan otot, Power, Daya tahan khusus, Daya tahan otot, Power, Kecepatan khusus.Kecepatan khusus.

Bulan Juli : Bulan Juli : Daya tahan khusus, Pemeliharaan Power, Daya tahan khusus, Pemeliharaan Power, Pemeliharaan daya tahan otot, Pemeliharaan daya tahan otot, Pemeliharaan kecepatan khusus.Pemeliharaan kecepatan khusus.

Bulan Agustus : Pemeliharaan Bulan Agustus : Pemeliharaan Power, Daya tahan otot, Daya tahan khusus, Power, Daya tahan otot, Daya tahan khusus, Pemeliharaan kecepatanPemeliharaan kecepatan

Page 19: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Bulan September : Bulan September : Pemeliharaan Power, Daya tahan otot, Daya Pemeliharaan Power, Daya tahan otot, Daya tahan khusus, Pemeliharaan kecepatan.tahan khusus, Pemeliharaan kecepatan.

Bulan Oktober : Bulan Oktober : Pemeliharaan Power, Daya tahan otot, Daya Pemeliharaan Power, Daya tahan otot, Daya tahan khusus, Pemeliharaan kecepatan.tahan khusus, Pemeliharaan kecepatan.

Bulan Nopember : Bulan Nopember : Daya tahan umum, Kekuatan umum.Daya tahan umum, Kekuatan umum.

Bulan Desember : Bulan Desember : Daya tahan umum, Kekuatan umum dan Daya tahan umum, Kekuatan umum dan Rekreasi.Rekreasi.

Page 20: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PROGRAM LATIHAN PROGRAM LATIHAN MINGGUAN (Micro Cycle)MINGGUAN (Micro Cycle)

Bulan Januari : Bulan Januari : Daya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan Daya tahan, Kekuatan umum, Daya tahan

aerobik.aerobik.

Minggu IMinggu I : Kekuatan umum, Daya tahan : Kekuatan umum, Daya tahan umum.umum.Minggu IIMinggu II : Kekuatan umum, Daya tahan : Kekuatan umum, Daya tahan aerobik.aerobik.Minggu IIIMinggu III : Kekuatan umum, Daya tahan : Kekuatan umum, Daya tahan umum, Daya tahan aerobik.umum, Daya tahan aerobik.Minggu IVMinggu IV : Kekuatan umum, Daya tahan : Kekuatan umum, Daya tahan umum.umum.

Page 21: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PENJABARAN SASARAN PENJABARAN SASARAN BULAN JANUARI MINGGU IBULAN JANUARI MINGGU ISeninSenin : Kekuatan umum: Kekuatan umumSelasaSelasa : Daya tahan umum: Daya tahan umumRabuRabu : Kekuatan umum: Kekuatan umumKamisKamis: Daya tahan umum: Daya tahan umumJum’atJum’at : Kekuatan umum: Kekuatan umumSabtuSabtu : Daya tahan umum: Daya tahan umumMingguMinggu : Istirahat: Istirahat

Page 22: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

  SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU MINGGU

TINGGI           

SEDANG             

RENDAH             

ISTIRAHAT             

Page 23: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

LATIHAN HARIANLATIHAN HARIANSESI LATIHANSESI LATIHAN

Coordination / Technical

Speed, Speed Strength, Max Strength

Speed Endurance, Strength Endurance

Conditioning

General Endurance

Page 24: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PENJABARAN PROGRAM HARIAN (SESI PENJABARAN PROGRAM HARIAN (SESI LATIHAN)LATIHAN)

Hari Hari : Senin : Senin TujuanTujuan : Kekuatan umum: Kekuatan umumBagian IBagian I : Pemanasan: Pemanasan

Jogging 5 menit, Streaching statis dinamis.Jogging 5 menit, Streaching statis dinamis.Bagian IIBagian II : Latihan inti: Latihan inti

Latihan berbeban seluruh otot tubuh, bentuknya : Latihan berbeban seluruh otot tubuh, bentuknya : bench press, squat, shoulder press, leg curl, arm bench press, squat, shoulder press, leg curl, arm curl, leg curl, leg extention, back extention, vertical chest extention, back extention, vertical chest press, sit up, press, sit up, leg pull down.leg pull down.

IntensitasIntensitas : 70 % dari maksimal: 70 % dari maksimalSetSet : 3 set: 3 setRepetisiRepetisi : 10 kali: 10 kaliRecoveryRecovery : 2 menit: 2 menitIrama Irama : Lambat: Lambat

Bagian IIIBagian III : Pendinginan: Pendinginan Straching statis.Straching statis.

Page 25: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

INTENSITAS BEBAN LATIHANINTENSITAS BEBAN LATIHAN1 BULAN ADA 4 MINGGU1 BULAN ADA 4 MINGGU

Tinggi

Sedang

Rendah

Intensitas Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV

Page 26: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Minggu I, II dan III, perlu perhatian, Minggu I, II dan III, perlu perhatian, prinsip beban latihan overload dan prinsip beban latihan overload dan progress. Dengan meningkatkan progress. Dengan meningkatkan intensitas beban latihan.intensitas beban latihan.

Irama berat ringan agar diperhatiak Irama berat ringan agar diperhatiak oleh pelatih.oleh pelatih.

Setiap sasaran mingguan jangan Setiap sasaran mingguan jangan sampai menyimpang dari sasaran sampai menyimpang dari sasaran bulanan.bulanan.

Gambar di atas dijabarkan dalam Gambar di atas dijabarkan dalam siklus mingguan.siklus mingguan.

Page 27: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

DINAMIKA INTENSITAS DINAMIKA INTENSITAS SIKLUS MAKRO EMPAT SIKLUS MAKRO EMPAT

MINGGUMINGGU  SENIN SELASA RABU KAMIS JUM'AT SABTU MINGGU

TINGGI           

SEDANG             

RENDAH             

ISTIRAHAT             

Page 28: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Langkah I dan IILangkah I dan II

Page 29: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

SESI / UNIT LATIHANSESI / UNIT LATIHAN Dari sudut pandang metodologi latihan, sesi/ Dari sudut pandang metodologi latihan, sesi/

unit latihan adalah alat utama untuk unit latihan adalah alat utama untuk mengorganisir latihan;mengorganisir latihan;

Galam hal ini pelatih harus berbagi rasa dan Galam hal ini pelatih harus berbagi rasa dan pengalamannya dengan atlet tentang pengalamannya dengan atlet tentang peningkatan satu/beberapa faktor latihan;peningkatan satu/beberapa faktor latihan;

Berdasarkan tugas tsb di atas, jenis sesi/unit Berdasarkan tugas tsb di atas, jenis sesi/unit latihan dapat berbentuk belajar, latihan dapat berbentuk belajar, ulangan/repetisi, penyempurnaan dan ulangan/repetisi, penyempurnaan dan penilaian (assesment)penilaian (assesment)

Tugas utama dari sesi latihan ini adalah agar Tugas utama dari sesi latihan ini adalah agar atlet dapat menguasai keterampilan atau atlet dapat menguasai keterampilan atau manuver taktik baru, manuver taktik baru,

Page 30: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Sesi latihan seperti ini harus doorganisir Sesi latihan seperti ini harus doorganisir secara sederhana dengan urutan rangkaian secara sederhana dengan urutan rangkaian pengantar, pemanasan dan latihan inti untuk pengantar, pemanasan dan latihan inti untuk menguasai teknik dan taktik;menguasai teknik dan taktik;

Sebaliknya pelajaran mengulang Sebaliknya pelajaran mengulang menyangkut kelanjutan belajar, dimana atlet menyangkut kelanjutan belajar, dimana atlet berusaha me-ningkatkan keterampilan berusaha me-ningkatkan keterampilan dengan mengulang apa yang telah dipelajari,dengan mengulang apa yang telah dipelajari,

Pelajaran dalam sesi latihan yang tugasnya Pelajaran dalam sesi latihan yang tugasnya un-tuk penyempurnaan (perfection) un-tuk penyempurnaan (perfection) keterampilan hanya hany diperuntukan bagi keterampilan hanya hany diperuntukan bagi atlet yang telah mencapai tingkat atlet yang telah mencapai tingkat keterampilan tertentu keterampilan tertentu

Page 31: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

BENTUK PELAJARAN BENTUK PELAJARAN SESI LATIHANSESI LATIHAN

Pelajaran sesi latihan dapat diorganisasikan dalam Pelajaran sesi latihan dapat diorganisasikan dalam beberapa bentuk latihan untuk mengakomodasi beberapa bentuk latihan untuk mengakomodasi atlet secara individu atau kelompok;atlet secara individu atau kelompok;

Pelajaran kelompok diorganisasikan untuk beberapa Pelajaran kelompok diorganisasikan untuk beberapa atlet, tapi bukan olahraga, karena olahraga regupun atlet, tapi bukan olahraga, karena olahraga regupun dapat dilatih secara individu;dapat dilatih secara individu;

Namun pelajaran individu akan bermanfaat karena Namun pelajaran individu akan bermanfaat karena pelatih dapat menyelesaikn masalah kelemahan pelatih dapat menyelesaikn masalah kelemahan individu, baik secara fisik, teknik, taktik ataupun individu, baik secara fisik, teknik, taktik ataupun mental;mental;

Ada pula bentuk campuran, yang merupakan kombi-Ada pula bentuk campuran, yang merupakan kombi-nasi individu dan kelompok, dengan rangkaian nasi individu dan kelompok, dengan rangkaian mela-kukan pemanasan bersama dan diteruskan mela-kukan pemanasan bersama dan diteruskan dengan rencana individunya sendiri-sendiri. dengan rencana individunya sendiri-sendiri.

Page 32: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

LAMANYA SESI LATIHANLAMANYA SESI LATIHAN Lamanya satu sesi latihan berlangsung Lamanya satu sesi latihan berlangsung

selama 2 jam, namun bisa berlangsung selama 2 jam, namun bisa berlangsung sampai 4 sam-pai 5 jam;sampai 4 sam-pai 5 jam;

Dari sudut pandang lamanya latihan, ada Dari sudut pandang lamanya latihan, ada 1.1. sesi latihan pendek,sesi latihan pendek, lamanya 30-90 menit; lamanya 30-90 menit;2.2. sesi latihan sedang, sesi latihan sedang, lamanya 2 – 3 jam,lamanya 2 – 3 jam,3.3. Sesi latihan panjang, Sesi latihan panjang, lebih dari 3 jam;lebih dari 3 jam; Variasi tertinggi dari lamanya biasanya Variasi tertinggi dari lamanya biasanya

terda-pat pada cabor individu, sedang cabor terda-pat pada cabor individu, sedang cabor regu biasanya konsisten dengan waktu regu biasanya konsisten dengan waktu tersebut di atas;tersebut di atas;

Page 33: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Lamanya suatu sesi latihan Lamanya suatu sesi latihan tergantung pada tergantung pada tugas, tipe, jenis tugas, tipe, jenis kegiatan kegiatan dan dan tingkat persiapan atlet;tingkat persiapan atlet;

Sejauh menyangkut tipa latihan, Sejauh menyangkut tipa latihan, selama fase kompetisi, misalnya selama fase kompetisi, misalnya seorang sprinter memerlukan waktu seorang sprinter memerlukan waktu latihan selama 1 jam, sedang untuk latihan selama 1 jam, sedang untuk pelari marathon perlu latihan selama pelari marathon perlu latihan selama 3 jam;3 jam;

Bila ada 2 atau 3 sesi latihan dalam Bila ada 2 atau 3 sesi latihan dalam sehari, masing2 berlangsung dalam sehari, masing2 berlangsung dalam waktu singkat, tetapi jumlah seluruh waktu singkat, tetapi jumlah seluruh jam pelajaran lebih lama dari 2-3 jam jam pelajaran lebih lama dari 2-3 jam

Page 34: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

STRUKTUR PELAJARAN SESI LATIHANSTRUKTUR PELAJARAN SESI LATIHAN

Sesuai dengan metodologi dan fisio-Sesuai dengan metodologi dan fisio-psikologi, pelajaran satu sesi latihan dibagi psikologi, pelajaran satu sesi latihan dibagi dalam bagians yang lebih kecil, yang dalam bagians yang lebih kecil, yang memungkinkan mening-kat dan menurunnya memungkinkan mening-kat dan menurunnya volume dan intensitas latihan secara volume dan intensitas latihan secara progresif.progresif.

Struktur dasar pelajaran sesi latihan terdiri Struktur dasar pelajaran sesi latihan terdiri dari dari tiga tiga dan dan empat empat bagian: bagian:

1. Persiapan (warm-up), 1. pengantar;1. Persiapan (warm-up), 1. pengantar; 2. Bagian inti, 2. warm-up;2. Bagian inti, 2. warm-up; 3. Kesimpulan, 3. bagian inti.3. Kesimpulan, 3. bagian inti. 4. kesimpulan.4. kesimpulan.

Page 35: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

PENGANTARPENGANTAR Pelajaran sesi latihan atlet dikumpulkan bersa-Pelajaran sesi latihan atlet dikumpulkan bersa-

ma, diabsen dan diberi penjelasan yang ten-ma, diabsen dan diberi penjelasan yang ten-tang pelajaran yang telah direncanakan;tang pelajaran yang telah direncanakan;

Pelatih menjelaskan metode dan alat yang Pelatih menjelaskan metode dan alat yang akan digunakan;akan digunakan;

Pelatih juga harus memotivasi dan merang-Pelatih juga harus memotivasi dan merang-sang atlet un dapat mancapai sasaran yang sang atlet un dapat mancapai sasaran yang hendak dicapai;hendak dicapai;

Atlet diatur dalam kelompoks sesuai dengan Atlet diatur dalam kelompoks sesuai dengan tujuan khusus tiap atlet;tujuan khusus tiap atlet;

Lamanya pengantar 3-5 menit.Lamanya pengantar 3-5 menit.

Page 36: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

WARM - UPWARM - UP Pemanasan merupakan istilah yang diguna-kan Pemanasan merupakan istilah yang diguna-kan

sebagai bagian dari pelajaran sesi latihan, yang sebagai bagian dari pelajaran sesi latihan, yang dalam kenyataannya merupakan persia-pan dalam kenyataannya merupakan persia-pan fisiologis dan psikologis unyuk memba-ngun fisiologis dan psikologis unyuk memba-ngun kesiapan menghadapi latihan;kesiapan menghadapi latihan;

Warm-up ada dua tahap, yaitu tahap I pema-Warm-up ada dua tahap, yaitu tahap I pema-nasan umum (kardio-vaskuler) dan tahap II nasan umum (kardio-vaskuler) dan tahap II pemanasan khusus, pebyelasan dengan pemanasan khusus, pebyelasan dengan kegiatan utama yang telah direncanakan;kegiatan utama yang telah direncanakan;

Selanjutnya pemanasan menstimulasi Selanjutnya pemanasan menstimulasi sistem sistem syaraf pusat (SSP), syaraf pusat (SSP), yang mengkoordinasiyang mengkoordinasi sistem organismesistem organisme (Gandelsman dan Smirnof, (Gandelsman dan Smirnof, 1971), 1971), me-ngurangi waktu reaksinmotorik dan me-ngurangi waktu reaksinmotorik dan meningatkan koordinasi meningatkan koordinasi (Oxolin, 1971). (Oxolin, 1971).

Page 37: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

BAGIAN INTIBAGIAN INTISasaran dari sesi latihan harus dicapai Sasaran dari sesi latihan harus dicapai

dalam bagian ini;dalam bagian ini;Setelah pemanasan yang memadai, Setelah pemanasan yang memadai,

kita men-coba untuk belajar teknik kita men-coba untuk belajar teknik dasar dan manuver taktik, dasar dan manuver taktik, meningkatkan kemampuan biomotorik meningkatkan kemampuan biomotorik dan meningkatkan kualitas kemauan;dan meningkatkan kualitas kemauan;

Isi bagian inti ini tergantung pada Isi bagian inti ini tergantung pada banyak faktor, di antaranya adalah banyak faktor, di antaranya adalah taraf taraf latihan, jenis cabor, jenis taraf taraf latihan, jenis cabor, jenis kelamin, usia dan fase latihan kelamin, usia dan fase latihan memainkan peran yang dominan.memainkan peran yang dominan.

Page 38: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

KESIMPULANKESIMPULANSetelah melakukan pekerjaan yang Setelah melakukan pekerjaan yang

melelahkan dalam bagian inti, melelahkan dalam bagian inti, dianjurkan untuk menurun-kan kegiatan dianjurkan untuk menurun-kan kegiatan secara progresif untuk mencapai tingkat secara progresif untuk mencapai tingkat biologis dan psikologis semula;biologis dan psikologis semula;

Pada akhir bagian inti pelajaran, hampir Pada akhir bagian inti pelajaran, hampir semua atlet telah mencapai fungsi semua atlet telah mencapai fungsi tubuh mendekati maksimum dan tubuh mendekati maksimum dan pengembalian aktivitas secara progresif pengembalian aktivitas secara progresif

Page 39: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

LAMANYA TIAP BAGIANLAMANYA TIAP BAGIANRata-rata lamanya suatu sesi latihan adalah 2 Rata-rata lamanya suatu sesi latihan adalah 2

jam atau 120 menit, yang dalam keadaan ter-jam atau 120 menit, yang dalam keadaan ter-tentu akan digunakan sebagai satu poin tentu akan digunakan sebagai satu poin rujuk-an untuk lamanya tiap bagian;rujuk-an untuk lamanya tiap bagian;

Bagian dari suatu sesi latihan dalam bagian2-Bagian dari suatu sesi latihan dalam bagian2-nya maupun lama dari tiap bagian secara ter-nya maupun lama dari tiap bagian secara ter-pisah tergantung pada banyak faktor, di anta-pisah tergantung pada banyak faktor, di anta-ranya dengan mempertimbangkan umur, ranya dengan mempertimbangkan umur, jenis kelamin, taraf kinerja, pengalaman, jenis jenis kelamin, taraf kinerja, pengalaman, jenis dan karakteristik cabang olahraga dan fase dan karakteristik cabang olahraga dan fase latihan. latihan.

Page 40: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Akan tetapi sarams berikut ini perlu Akan tetapi sarams berikut ini perlu diperhatikan oleh pelatih sebagai suatu diperhatikan oleh pelatih sebagai suatu pedoman umumpedoman umum

Untuk suatu sesi latihan yang empat Untuk suatu sesi latihan yang empat bagian dengan pembangian waktu bagian dengan pembangian waktu sebagai berikut:sebagai berikut:

1.1. Pengantar 5 menit,Pengantar 5 menit,2.2. Persiapan/warm-up 30 menit,Persiapan/warm-up 30 menit,3.3. Bagian inti 75 menit,Bagian inti 75 menit,4.4. Kesimpulan 10 menit.Kesimpulan 10 menit.

Page 41: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt

Sedang untuk sesi yang Sedang untuk sesi yang terdiri dari tiga bagian :terdiri dari tiga bagian :

1.1. Persiapan 25-35 menit,Persiapan 25-35 menit,2.2. Bagian inti 75-85 menit,Bagian inti 75-85 menit,3.3. Kesimpulan 10 menit.Kesimpulan 10 menit.

Page 42: MENYUSUN PROGRAM LATIHAN.ppt