Menyusun pertanyaan Wawancara

18
Menyusun Pertanyaaan

Transcript of Menyusun pertanyaan Wawancara

Page 1: Menyusun pertanyaan Wawancara

MenyusunPertanyaaan

Page 2: Menyusun pertanyaan Wawancara

Jenis-jenis pertanyaan dalam wawancara

Page 3: Menyusun pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Terbuka (Open Questions)

Memberikan pilihan bagi nara sumber untukmerespons secara terbuka dan bebas

Page 4: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh : Mengapa anda tidak mengembangkan pesantren untuk Narkoba?

Page 5: Menyusun pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Tertutup(Close Questions)

Jenis pertanyaan ini membatasi orang yang ditanyakarena hanya memungkinkan untuk memilih salah satudari dua pilihan, seperti ya atau tidak, benar atausalah, setuju atau tidak setuju.

Page 6: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh : Benar nih Ongkos Naik Haji bakal naik 30 persen minggu depan?

Page 7: Menyusun pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Leading (Leading questions)

Leading question biasanya digunakan untuknarasumber yang kerap menghindari memberikanjawaban langsung.

Page 8: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh: “Pengurus PSSI yang sekarang ini memang tidak kompeten danmewakili kepentingan tertentu kan Pak?”

Page 9: Menyusun pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Hipotetikal(Hypothetical questions)

Pertanyaan yang hipotetikal, akan memberikan andagambaran cara berpikir seseorang, rencana yang tersembunyi, prediksi atau persiapan antisipatif darinarasumber.

Page 10: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh: “Kalau reshuffle jilid dua ini tetap tak perform,apa konsekuensinyabuat Jokowi ke depan?"

Page 11: Menyusun pertanyaan Wawancara

Pertanyaan Probing (Probing questions)

Pertanyaan jenis ini akan membantu kita menggalilebih dalam informasi dan menyelami pemikiran. Jenispertanyaan seperti ini akan sangat cocok dalam polainterview yang bersifat cornering dan investigative.

Page 12: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh: “Apa yang anda maksud dengan membantu masyarakat kecil, jika an da menjadikan anak – anak mereka sebagai pekerja dibawah umur dan dengan gaji yang sangat minim?"

Page 13: Menyusun pertanyaan Wawancara

Prompting questionBertentangan dengan Probing Question, pertanyaanjenis ini bersifat simpatik , yang akan membantuinterviewer memformulasi jawaban dengan presisistinggi terkait dengan pertanyaan yang diajukan.

Page 14: Menyusun pertanyaan Wawancara

Contoh : “Dapatkah anda ceritakan, bagaimana awal mula kejadiannya, sampaiakhirnya anda berhasil menjadi pengusaha yang sukses?

Page 15: Menyusun pertanyaan Wawancara

Struktur Pertanyaan dalam Wawancara

Page 16: Menyusun pertanyaan Wawancara

Struktur Piramidaterbaik

Pewawancara memulai dengan pertanyaan-pertanyaan umum dan terbuka, lalu membatasirespons dengan mengajukan pertanyaanpertanyaanyang lebih mendetail dan tertutup

Page 17: Menyusun pertanyaan Wawancara

Struktur PiramidaPewawancara memulai dengan suatu cara khusus, kemudian menentukan hal-hal yang umum, danakhirnya mengarah pada kesimpulan yang sangatspesifik.

Page 18: Menyusun pertanyaan Wawancara

Struktur BelahKetupat

Pewawancara mulai menanyakan pertanyaan tertutupKemudian penanya memperluas topik denganmengajukan pertanyaan-pertanyaan terbuka danmembuka respons-respons yang lebih umum.