Menyusui:

Modal dalam Parenting

Menyusui:

Modal dalam Parenting

Selain pemenuhan kebutuhan nutrisi bayi, pemberian ASI memiliki manfaat bagi perkembangan psikologis

anak dan orangtuanya.

Manfaat #1: Pemberian ASI menumbuhkan orangtua yang

sensitif dan responsif.

Menyusui melatih orangtua membaca dan membedakan tanda-

tanda dari bayi.

Orangtua akan bereaksi dengan cepat dan tepat pada kebutuhan anak.

Menyusu memberikan kenyamanan emosional untuk bayi dan ibu.

Manfaat #2: Menyusui meningkatkan kehangatan hubungan

orangtua dan anak.

Anak akan menerima banyak sentuhan sebagai stimulasi sensoris.

Sentuhan memenuhi kebutuhan emosi anak dan orangtua.

Menyusui memberikan waktu yang lebih banyak dalam proses pengasuhan.

Manfaat #3: Meningkatkan kemampuan komunikasi dan kognisi anak.

Nutrisi ASI merangsang perkembangan otak.

Stimulasi sensoris dan verbal yang lebih baik.

Interaksi yang lebih sering dan berkualitas.

Orangtua menjadi lebih banyak mendengar.

Anak menjadi sehat, aktif, dan nyaman bereksplorasi.

Manfaat #4: Menumbuhkan kemampuan self-regulation anak.

Self-regulation memiliki efek jangka panjang karena berhubungan dengan self -motivation dan self-discipline.

Disusui di kala lapar membuat anak percaya pada tubuhnya.

Anak dapat mengenali, memahami, dan memberikan respon yang tepat terhadap reaksi tubuhnya.

Bagaimana cara mendapatkan manfaat psikologis ini?

Menjadikan menyentuh dan memeluk bagian penting dari menyusui.

Kontak mata dan berkomunikasi dengan anak.

Berganti posisi menyusui.

Perhatian yang diberikan tidak terpecah.

Disapih dengan cinta.

Bila ASI diberikan tanpa lewat payudara, usahakan diberikan seperti menyusui.

Ibu harus tetap menyusui sesering mungkin.