Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan

2
1. Menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, usia gestasi bayi, tingkat dukungan, struktur karakteristik fisik payudara ibu. Tujuan : setelah dilakukan demostrasi tentang perawatan payudara diharapkan tingkat pengetahuan ibu bertambah. Kriteria hasil : mengungkapkan pemahaman tentang proses menyusui, mendemonstrasikan tehnik efektif dari menyusui, menunjukan kepuasan regimen menyusui satu sama lain, dengan bayi dipuaskan setelah menyusui. Intervensi : Mandiri : – Kaji pengetahuan dan pengalaman klien tentang menyusui sebelumnya. Tentukan system pendukung yang tersedia pada klien, dan sikap pasangan/keluarga. – Berikan informasi, verbal dan tertulis, mengenai fisiologis dan keuntungan menyusui, perawatan putting dan payudara, kenutuhan diet khusus, dan factor – factor yang memudahkan atau mengganggu keberhasilan menyusui. – Demostrasikan dan tinjauan ulang tehnik – tehnik menyusui. Perhatikan posisi bayi selama menyusui dan lama menyusui. – Kaji putting klien; anjurkan klien melihat putting setiap habis menyusui. – Anjurkan klien untuk mengeringkan putting dengan udara selama 20 – 30 menit setelah menyusui. – Instruksikan klien untuk menghindari pengunaan putting

description

uiguigiu

Transcript of Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan

Page 1: Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan

1. Menyusui berhubungan dengan tingkat pengetahuan, pengalaman sebelumnya, usia

gestasi bayi, tingkat dukungan, struktur karakteristik fisik payudara ibu.

Tujuan : setelah dilakukan demostrasi tentang perawatan payudara diharapkan tingkat

pengetahuan ibu bertambah.

Kriteria hasil : mengungkapkan pemahaman tentang proses menyusui,

mendemonstrasikan tehnik efektif dari menyusui, menunjukan kepuasan regimen

menyusui satu sama lain, dengan bayi dipuaskan setelah menyusui.

Intervensi :

Mandiri :

– Kaji pengetahuan dan pengalaman klien tentang menyusui sebelumnya.

Tentukan system pendukung yang tersedia pada klien, dan sikap pasangan/keluarga.

– Berikan informasi, verbal dan tertulis, mengenai fisiologis dan keuntungan menyusui,

perawatan putting dan payudara, kenutuhan diet khusus, dan factor – factor yang

memudahkan atau mengganggu keberhasilan menyusui.

– Demostrasikan dan tinjauan ulang tehnik – tehnik menyusui. Perhatikan posisi bayi

selama menyusui dan lama menyusui.

– Kaji putting klien; anjurkan klien melihat putting setiap habis menyusui.

– Anjurkan klien untuk mengeringkan putting dengan udara selama 20 – 30 menit setelah

menyusui.

– Instruksikan klien untuk menghindari pengunaan putting kecuali secara khusus

diindikasi.

– Berikan pelindung putting payudara khusus untuk klien menyusui dengan putting

masuk atau datar.

Kolaborasi :

– Rujuk klien pada kelompok pendukung; misal posyandu

– Identifikasi sumber – sumber yang tersedia dimasyarakat sesuai indikasi

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan ADL berhubungan dengan kelemahan fisik.

Tujuan :

Pemenuhan ADL terpenuhi.

Kriteria hasil :

Klien dapat memenuhi kebutuhannya (mandi, makan, dan minum).

Page 2: Menyusui Berhubungan Dengan Tingkat Pengetahuan

Rencana tindakan

– Kaji tingkat kemampuan pasien dalam memenuhi kebutuhannya.

– Bantu klien dalam memenuhi kebutuhannya.

– Dekatkan alat-alat yang dibutuhkan klien.

– Libatkan keluarga dalam memenuhi kebutuhannya.

Rasionalisasi

– Sebagai indikator untuk melanjutkan tindakan selanjutnya.

– Agar kebutuhan klien dapat terpenuhi.

– Agar klien mudah menjangkau kebutuhannya.

– Dengan adanya hubungan dan kerjasama dari keluarga klien terpenuhi