Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase...

of 410 /410
Laporan Tahunan 2013 www.jasamarga.com Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Embed Size (px)

Transcript of Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase...

Page 1: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Laporan Tahunan

2013

www.jasamarga.com

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 2: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

2

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 3: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 1

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Jasa Marga adalah perusahaan yang bertumbuh dan akan terus bertumbuh (growing company). Dengan pengoperasian proyek-proyek baru dan penyelesaian konstruksi proyek-proyek baru di tahun 2013, Jasa Marga telah memiliki aset-aset yang akan mendukung pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Tahun 2013 sebagian proyek-proyek jalan tol baru telah dioperasikan yaitu, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara, serta proyek-proyek baru yang hampir selesai pengerjaan konstruksinya pada akhir tahun 2013 seperti Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2A Ruas Kedung Halang-Kedung Badak, Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 2 Ruas Ungaran-Bawen, Jalan Tol Gempol-Pandaan dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan.Proyek-proyek jalan tol tersebut merupakan proyek yang sangat potensial karena merupakan bagian dari interkoneksi kota-kota besar dan akan menjadi mesin pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Lebih dari Pertumbuhan yang ada saat ini, Pertumbuhan Jasa Marga akan diperkokoh dengan upaya mentransformasikan Perseroan yang pada tahun 2013 telah dimulai dengan penetapan Visi baru yaitu: Menjadi Perusahaan yang Terkemuka pada tahun 2022. Visi tersebut menjadi landasan bagi perusahaan untuk terus melakukan ekspansi. Dengan didukung kompetensi, kapasitas dan pengalaman, jalan tol baru yang dimiliki Jasa Marga akan terus bertambah. Pertumbuhan selama 5 tahun terakhir yang dicapai oleh Jasa Marga akan menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan dengan penambahan pengoperasian jalan-jalan tol baru serta dengan upaya penambahan konsesi-konsesi jalan tol baru yang potensial Jasa Marga Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Leading Up to the Next Growth).

Leading Up to the Next Growth

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 4: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Referensi Peraturan Bapepam-LK* No. X.K.6 * Sejak tahun 2013 Bapepam-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Pembahasan & Penjelasan Halaman

I. Umum1. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga

dibuat selain dalam Bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam Bahasa Indonesia.

2. Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

3. Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. ✓II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 54-57

1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang: 1. Pendapatan. 542. Laba bruto. 543. Laba (rugi). 544. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan

kepentingan non pengendali.54

5. Total laba (rugi) komprehensif. 546. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

dan kepentingan non pengendali.54

7. Laba (rugi) bersih per saham. 548. Jumlah aset. 549. Jumlah liabilitas. 5410. Jumlah ekuitas. 5411. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. 5412. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. 5413. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. 5414. Rasio lancar. 5415. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. 5416. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset. 5417. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis

industrinya.54

2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:

58-59

1. Jumlah saham beredar. 582. Kapitalisasi pasar. 583. Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan. 584. Volume perdagangan. 58

3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:

-

1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi. -2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham. -3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi. -4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. -

Page 5: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

3

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

-

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

-

III. Laporan Dewan Komisaris 74-79Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. 782. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. 783. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). -

IV. Laporan Direksi 82-87Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil

yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.84

2. Gambaran tentang prospek usaha. 863. Penerapan tata kelola perusahaan. 864. Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). -

V. Profil Perusahaan 12-49Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman

(website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.

10

2. Riwayat singkat perusahaan. 12-143. Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa

yang dihasilkan.15

4. Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

22

5. Visi dan Misi Perusahaan. 186. Profil Dewan Komisaris, meliputi: 80

1. Nama. 802. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama

kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

80, 190

3. Riwayat pendidikan. 804. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).199

5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).

193

7. Profil Direksi, meliputi: 881. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan. 882. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama

kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

88, 201

3. Riwayat pendidikan. 884. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).205

5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada).

193

8. Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.

-

9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.

32, 162-165

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 6: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

4

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

10. Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:

63-67

1. Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik.

63

2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik. 643. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang Saham yang masing-

masing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik.64

11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.

63

12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat.

34-43

13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada).

61

14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada). 61-6215. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada). 4916. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi

penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan.

49

17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

71

VI. Analisa dan Pembahasan Manajemen 90-143Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan Keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:

92-116

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industry Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya.2. Pendapatan.3. Profitabilitas.

2. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:

117-143

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset. 1172. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas. 1203. Ekuitas. 1224. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi)

komprehensif.124-131

5. Arus kas. 1313. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 1344. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 1345. Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut. 1356. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan

tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

136

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. 1368. Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan

pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

136

9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

136

Page 7: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

5

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

136

11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar.

137

12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

137

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 1381. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Realisasi

Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku.

2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.

14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:

141

1. Tanggal, nilai dan obyek transaksi.2. Nama pihak yang bertransaksi.3. Sifat Hubungan afiliasi (jika ada).4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.5. Pemenuhan ketentuan terkait.

15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).

141

16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada). 141VII. Tata Kelola Perusahaan 174-255

Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: 190-2001. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 1932. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan

Komisaris.197

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.

195

2. Direksi, mencakup antara lain: 201-2071. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. 2022. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta

hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan.206

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut.

205

4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.

186-187

5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada).

209-211

3. Komite Audit, mencakup antara lain: 202-2161. Nama. 2122. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan. 212, 2163. Riwayat pendidikan. 2164. Periode jabatan anggota Komite Audit. 212, 2165. Pengungkapan independensi Komite Audit. 2136. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite

Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut.214

7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.

215

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 8: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

6

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:

217-220

1. Nama. 2172. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 217, 2203. Riwayat pendidikan. 2204. Periode jabatan anggota komite. 217, 2205. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite. 2176. Uraian tugas dan tanggung jawab. 2177. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite

dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.218

8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. 2195. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. 222-223

1. Nama. 2232. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 2233. Riwayat pendidikan. 2234. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan. 2235. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku. 222-223

6. Uraian mengenai Unit Audit Internal. 224-2281. Nama. 2242. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan. 224, 2253. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada). 2254. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal. 2255. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam

piagam (charter) unit audit internal.226

6. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku. 2277. Uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh

perusahaan, paling kurang mengenai:227-228

1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya.

227-228

2. Review atas efektivitas sistem pengendalian interen. 2288. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: 229-237

1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan. 2302. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. 232-2343. Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan. 236

9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi:

238-246

1. Pokok perkara/gugatan.2. Status penyelesaian perkara/gugatan.3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada).

246

11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi: 247-2481. Pokok-pokok kode etik. 2472. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture). 2483. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya. 2484. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan

perusahaan.248

12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada).

249

Page 9: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 7

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:

249-253

1. Cara penyampaian laporan pelanggaran. 251-2532. Perlindungan bagi pelapor. 2533. Pihak yang mengelola pengaduan. 2504. Hasil dari penanganan pengaduan. 253

VIII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 256-2711. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan

biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan

dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain.

258-260

b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.

260-267

c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

267-269

d. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

269-271

2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) atau Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility Report).

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 275Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

X. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 272-2731. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

sedang menjabat.✓

2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.

272-273

3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.

-

4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.

-

Page 10: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

8

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Daftar Isi

1 Menuju Pertumbuhan Berikutnya Leading Up to the Next Growth

2 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. X.K.6

8 DAFTAR ISI10 IDENTITAS PERSEROAN12 PROFIL PERSEROAN12 Sekilas Jasa Marga12 Perjalanan Penting Jasa Marga14 Riwayat Singkat Jasa Marga15 Kegiatan Usaha

18 Visi & Misi dan Tata Nilai Perseroan22 Struktur Organisasi24 Pejabat Senior Jasa Marga32 Profil Sumber Daya Manusia34 Pemegang Saham Utama, Entitas

Anak dan Entitas Asosiasi35 Entitas Anak42 Entitas Asosiasi44 Wilayah Operasi dan Proyek-

proyek Jalan Tol Baru47 Alamat Kantor Cabang, Entitas

Anak dan Entitas Asosiasi49 Lembaga dan Profesi Penunjang50 TRANSFORMASI JASA MARGA54 IKHTISAR 201354 Ikhtisar Keuangan57 Ikhtisar Operasional58 Ikhtisar Saham60 Ikhtisar Obligasi61 Kronologis Pencatatan Saham dan

Emisi Obligasi Jasa Marga63 Komposisi Kepemilikan Saham

JSMR68 Peristiwa Penting 201371 Penghargaan yang Diterima

Perseroan74 LAPORAN MANAJEMEN74 Laporan Dewan Komisaris78 Penilaian Kinerja Direksi78 Pandangan atas Prospek Usaha yang

Disusun Direksi80 Profil Dewan Komisaris82 Laporan Direksi84 Analisa Kinerja Perseroan Tahun 201386 Prospek Usaha Perseroan ke Depan86 Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Secara Berkesinambungan86 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan88 Profil Direksi

90 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

91 Kegiatan Usaha Perseroan92 Tinjauan Operasi per Segmen

Usaha97 Segmen Usaha Pengoperasian

Jalan Tol111 Wawancara dengan Hasanudin-

Direktur Operasi114 Segmen Usaha Pengembangan

Usaha Non Tol117 Analisa Kinerja Keuangan

Komprehensif117 Aset120 Liabilitas122 Ekuitas123 Laporan Laba Rugi Konsolidasian124 Pendapatan Usaha128 Beban Usaha129 Laba Usaha130 Laba Tahun Berjalan130 Pendapatan Komprehensif Lain131 Laba Komprehensif Tahun Berjalan131 Rasio Profitabilitas131 Laporan Arus Kas Konsolidasian134 Kemampuan Membayar Utang dan

KolektIbilitas Piutang135 Struktur Modal135 Kebijakan Struktur Modal135 Belanja Modal136 Perbandingan Target 2013 dan

Realisasi 2013136 Target/Proyeksi yang Ingin Dicapai

Tahun 2014136 Ikatan Material untuk Investasi

Barang Modal136 Informasi Material setelah Tanggal

Laporan Akuntan136 Prospek Usaha, Kondisi Industri dan

Kondisi Ekonomi137 Pemasaran dan Pangsa Pasar137 Kebijakan Dividen dan Pembayaran

Dividen Tunai138 Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum141 Peningkatan/Penurunan Material dari

Pendapatan Bersih Terkait dengan Volume Penjualan atau Jasa Baru

141 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal

141 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

141 Perubahan Peraturan Perundang Undangan yang Berpengaruh Signifikat Terhadap Perseroan

141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berpengaruh Terhadap Perseroan

142 Wawancara dengan Reynaldi Hermansjah-Direktur Keuangan

144 PENGEMBANGAN PROYEK BARU154 Wawancara dengan Abdul Hadi

Hs.-Direktur Pengembangan Usaha158 PENGELOLAAN

HUMAN CAPITAL

159 Paradigma Baru Human Capital161 Perencanaan SDM dan Rekrutmen162 Pengembangan Kompetensi SDM166 Pengembangan Karir Karyawan167 Produktifitas Karyawan171 Pengelolaan Hubungan Karyawan

dengan Manajemen171 Program Paska Kerja172 Pengelolaan Tenaga Alih Daya172 Biaya Sumber Daya Manusia173 Wawancara dengan Muh Najib

Fauzan-Direktur SDM dan Umum174 TATA KELOLA PERUSAHAAN176 Komitmen Jasa Marga dalam

Penerapan GCG176 Tujuan Penerapan GCG Jasa Marga177 Dasar Hukum Penerapan GCG Jasa

Marga179 Hasil Penilaian Implementasi GCG182 Struktur, Kebijakan dan

Mekanisme Penerapan Tata Kelola Perusahaan

185 Rapat Umum Pemegang Saham190 Dewan Komisaris190 Komposisi Dewan Komisaris193 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

Komisaris193 Pengangkatan dan Pemberhentian

Dewan Komisaris193 Independensi Dewan Komisaris dan

Komisaris Independen193 Hubungan Afiliasi dan Kepengurusan

di Perusahaan Lain194 Rangkap Jabatan dan Benturan

Kepentingan

Page 11: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 9

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

74LaPOraN MaNaJeMeN

90 aNaLISa DaN PeMBaHaSaN MaNaJeMeN

174TaTa KeLOLa PerUSaHaaN

158 PeNGeLOLaaN HUMaN CaPITaL

256TaNGGUNGJawaB SOSIaLPerUSaHaaN

194 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)

195 Rapat Dewan Komisaris197 Prosedur, Dasar Penetapan dan

Besarnya Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

199 Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

200 Keputusan-keputusan Dewan Komisaris

200 Rekomendasi Dewan Komisaris200 Komite-komite di Bawah Dewan

Komisaris201 Direksi201 Komposisi Direksi Jasa Marga202 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi203 Independensi Direksi203 Rangkap Jabatan Direksi204 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

(Board Charter)205 Program Pelatihan dan

Pengembangan Kompetensi Direksi205 Rapat Direksi205 Keputusan-keputusan Direksi Tahun

2013206 Prosedur, Dasar Penetapan dan

Besarnya Remunerasi Anggota Direksi208 Hubungan Dewan Komisaris dan

Direksi209 Asesmen Dewan Komisaris dan

Direksi212 Komite-komite212 Komite Audit212 Komposisi Komite Audit212 Dasar Hukum Pembentukan Komite

Audit212 Kualifikasi Pendidikan dan

Pengalaman Kerja212 Tugas dan Tanggung Jawab Komite

Audit213 Independensi Komite Audit214 Rapat Komite Audit214 Remunerasi Komite Audit

215 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

216 Profil Komite Audit217 Komite Investasi dan Risiko Usaha217 Komposisi Komite Investasi dan

Risiko Usaha

217 Dasar Hukum Pembentukan Komite Investasi dan Risiko Usaha

217 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi dan Risiko Usaha

217 Independensi Komite Investasi dan Risiko Usaha

218 Rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha

218 Remunerasi Komite Investasi dan Risiko Usaha

219 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Investasi dan Risiko Usaha

220 Profil Komite Investasi dan Risiko Usaha

221 Komite Remunerasi dan Nominasi221 Komite Tata Kelola Perusahaan221 Sekretaris Dewan Komisaris222 Sekretaris Perusahaan223 Profil Corporate Secretary224 Unit Internal Audit224 Profil Head of Internal Audit225 Struktur dan Kedudukan Unit Internal

Audit225 Pengangkatan dan Pemberhentian

Head of Internal Audit225 Pengembangan Kompetensi Sumber

Daya Manusia Internal Audit dan Sertifikasi Profesi Audit

226 Pedoman Kerja Unit Internal Audit226 Kode Etik Auditor Internal226 Tugas dan Tanggung Jawab Unit

Internal Audit227 Pelaksanaan Kegiatan Unit Internal

Audit Tahun 2013227 Hasil Audit Unit Internal Audit227 Kegiatan Pendukung Audit Lainnya227 Evaluasi Kinerja Unit Internal Audit227 Sistem Pengendalian Internal228 Sosialisasi Pemahaman Kerangka SPIP228 Review atas Efektifitas Sistem

Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP)

229 Laporan Manajemen Risiko230 Kebijakan Manajemen Risiko230 Struktur Tata Kelola Manajemen

Risiko232 Risiko Perseroan dan Pengelolaannya234 Implementasi Program Kerja

Manajemen Risiko Tahun 2013237 Profil VP Manajemen Risiko

238 Perkara Penting yang Dihadapi246 Informasi tentang Sanksi

Administratif247 Kode Etik dan Budaya Perusahaan247 Kode Etik248 Budaya Perusahaan249 Program Kepemilikan Saham oleh

Karyawan dan/atau Manajemen249 Perlakuan yang Sama terhadap

Seluruh Pemegang Saham249 Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System)254 Pengadaan Barang dan Jasa255 Auditor Eksternal

256 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

257 Strategi dan Kebijakan258 Tanggung Jawab Lingkungan

Hidup260 Ketenagakerjaan dan Kesehatan &

Keselamatan Kerja267 Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan269 Tanggung Jawab kepada

Konsumen271 Akses terhadap Informasi dan Data

Perseroan

272 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013

274 DAFTAR ISTILAH275 LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Page 12: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

10

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

NAMA PERUSAHAANPT Jasa Marga (Persero) Tbk.Berkedudukan di Jakarta

ALAMAT KANTOR PUSATPlaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta 13550 IndonesiaTel.: 62-21 841 3526, 841 3630Fax.: 62-21 841 3540Email: jasmar@jasamarga.com, [email protected]: www.jasamarga.com

INFORMASI LALU LINTAS DAN PELAYANAN LAINNYAJMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center) 62-21 8088 0123

TANGGAL PENDIRIAN01 Maret 1978

DASAR HUKUM PENDIRIANPeraturan Pemerintah No. 04 tahun 1978

MODAL DASARRp 9,52 triliun

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHRp 3,4 triliun

KEPEMILIKANPemerintah Indonesia 70%Publik 30%

10

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 13: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 11

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KEGIATAN USAHA Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-20288.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol)

dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya.

Kegiatan Usaha Penunjang 1. Bidang pengembangan properti di wilayah yang

berdekatan dengan koridor jalan tol.2. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang

terkait dengan moda-moda/sarana transportasi, pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan koridor jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.

INFORMASI PENCATATAN DI BURSABursa: IDX, kode JSMR sejak 12 November 2007Bloomberg: JSMR IJReuters: JSMR.JK

IdentitasPerseroan

Page 14: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

12

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

12

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ProfilPerseroan

1978

2006

1984

2008

1986

20042003

1983

2007

• JasaMargadidirikan dengan bidang usaha pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol.

• Jagorawisebagaijalan tol pertama di Indonesia mulai beroperasi.

Pengoperasian Jalan Tol Semarang.

• PengoperasianJalanTolJakarta-Tangerang.

• PengoperasianJalanTolProf. Dr. Ir. Sedyatmo.

• PengoperasianJalan Tol Surabaya-Gempol.

• PengoperasianJalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa).

PengoperasianJalan TolCipularang(CikampekPurwakartaPadalarang).

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Bogor Outer Ring Road, PPJT Semarang-Solo, PPJT Gempol-Pasuruan, PPJT Gempol-Pandaan, PPJT JORR W2 Utara, PPJT Surabaya-Mojokerto dan 13 ruas jalan tol yang telah dioperasikan oleh Perseroan

Fungsi Otorisator dikembalikan kepada Pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum c.q. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

• PerubahanLogoJasa Marga yang Menggambarkan Modernisasi dan Transformasi Perseroan.

• JasaMargamenjadiperusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kunciran-Serpong.

Sekilas Jasa MargaPeRJalanan PentIng JaSa MaRga

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 15: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 13

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

1988

2011

1998

2013

1987

2009

1990 1991

2012

• Pemerintahmembukakesempatan pihak swasta berpartisipasi dalam mengusahakan jalan tol melalui sistem Build, Operate and Transfer (BOT) dengan Jasa Marga.

• JalanTolDalamKotamulaidioperasikan oleh Jasa Marga secara bertahap.

Pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pengoperasian Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi)

Pengoperasian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road

Pengoperasian Jalan Tol Palikanci (Palimanan-Kanci)

• PengoperasianJalanTol Bogor Outer Ring Road (Seksi 1 Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang).

• Implementasie-TollCard.

• PenandatangananPerjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Cengkareng-Kunciran.

• PengoperasianJalanTol Surabaya-Mojokerto (Seksi 1A Ruas Waru-Sepanjang) dan Jalan Tol Semarang-Solo (Seksi 1 Ruas Semarang-Ungaran).

• PenandatangananPerjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.

Implementasi e-Toll Pass.

• PengoperasianJalanTol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara (Ruas Kebon Jeruk-Ciledug).

13

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 16: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

14

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

RIWAYAT SINGKAT JASA MARGA

Untuk mendukung gerak pertumbuhan ekonomi, Indonesia membutuhkan jaringan jalan yang handal. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dalam pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol, serta ketentuan-ketentuan pengusahaannya (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 juncto Surat

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.06/1978 tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga tanggal 27 Februari 1978).

Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 01 Maret 1978, dengan nama, “PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah berdasarkan Akta No.187 tanggal 19 Mei 1981 dan nama Perseroan diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”, keduanya dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., pada saat itu Notaris di Jakarta.

Page 17: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 15

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya sebagai operator tetapi memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987 Perseroan adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi Jasa Marga. Sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Perseroan, Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air yang mulai dioperasikan sejak tahun 1978.

Pada akhir dasawarsa tahun 1980-an Pemerintah Indonesia mulai mengikutsertakan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT). Pada dasawarsa tahun 1990-an Perseroan lebih berperan sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta yang sebagian besar ternyata gagal mewujudkan proyeknya. Beberapa jalan tol yang diambil alih Perseroan antara lain adalah JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Cipularang.

Dengan terbitnya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menggantikan Undang Undang No. 13 tahun 1980 serta terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 yang mengatur lebih spesifik tentang jalan tol, terjadi perubahan mekanisme bisnis jalan tol diantaranya adalah dibentuknya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator industri jalan tol di Indonesia, serta penetapan tarif tol oleh Menteri Pekerjaan Umum dengan penyesuaian setiap dua tahun. Dengan demikian peran otorisator dikembalikan dari Perseroan kepada Pemerintah. Sebagai konsekuensinya, Perseroan menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai sebuah

perusahaan pengembang dan operator jalan tol yang akan mendapatkan ijin penyelenggaraan tol dari Pemerintah.

Pembangunan dan pengoperasian jalan tol sejak saat itu didasarkan kepada konsep investasi dimana Perseroan sebagai investor akan berinvestasi pada jalan-jalan tol yang mempunyai tingkat kelayakan pengembalian secara finansial sesuai dengan masa konsesi. Proses untuk mendapatkan konsesi jalan tol baru juga harus melalui pembentukan entitas bisnis usaha tersendiri. Melalui Anak Perusahaan yang dibentuk Perseroan dengan beberapa partner usaha, sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan memiliki tambahan sembilan ruas jalan tol baru dengan panjang 211 km dimana Perseroan mempunyai kepemilikan mayoritas lebih dari 51%.

KEGIATAN USAHA

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 September 2007 tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal dan klasifikasi saham, perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan perubahan nama Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporatama) Tbk. atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Keputusan mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar tersebut dinyatakan dalam Akta No. 27 tanggal 12 September 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W7-10487 HT.01.04-TH.2007 tanggal 21 September 2007.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan Anggaran Dasar terakhir telah diumumkan dalam Tambahan No. 27404 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Desember 2008 No. 100 dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 33 tanggal 05 April 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Wasito, SH., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-20228.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 21 April 2011, dan terakhir diubah sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 95 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat surat penerimaan pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-25313 tanggal 10 Juli 2012.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:1. Melakukan perencanaan teknis,

pelaksanaan konstruksi, pengoperasian

dan/atau pemeliharaan jalan tol.

2. Mengusahakan lahan di ruang milik

jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang

berbatasan dengan Rumijatol untuk

tempat istirahat dan pelayanan, berikut

dengan fasilitas-fasilitas dan usaha

lainnya.

Page 18: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

16

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

16

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Kegiatan usaha tersebut dilakukan Perseroan melalui proses merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.

Melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada tanggal 07 Juli 2006, 13 (tiga belas) ruas jalan tol Perseroan yang sudah beroperasi saat itu mempunyai masa konsesi selama 40 tahun berlaku efektif sejak 01 Januari 2005, dengan pengecualian PPJT JORR Seksi S yang pada tahun 2013, Jasa Marga telah ditunjuk sebagai operator sementara berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.80.1/KPTS/M/2013 tentang Pengoperasian Sementara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S).

Dalam perkembangannya, Perseroan terus melakukan upaya untuk menambah kepemilikan konsesi jalan tol baru. Sejak tahun 2006, Perseroan telah menandatangani 6 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road yang konsesinya dipegang oleh PT Marga Sarana Jabar, Jalan Tol Semarang-Solo oleh PT Trans Marga Jateng, Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Trans Marga Jatim Pasuruan, PPJT Gempol-Pandaan oleh PT Jasamarga Pandaan Tol, Jalan Tol JORR W2 Utara oleh PT Marga Lingkar Jakarta, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto oleh PT Marga Nujyasumo Agung.

Untuk mendukung ekspansi dan pengembangan Perseroan, pada tahun 2007, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) sejak Pemerintah melepas 30% sahamnya kepada masyarakat pada tanggal 12 November 2007.

Selain terus berupaya menambah jumlah konsesi jalan tol baru, Perseroan juga menambah porsi kepemilikan di anak perusahaan pemegang konsesi jalan tol. Tahun 2009, Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan saham dan menjadi pemegang saham mayoritas pada PT Marga Kunciran Cengkareng, pemegang konsesi Jalan Tol Cengkareng-Kunciran; PT Marga Trans Nusantara, pemegang konsesi Jalan Tol Kunciran-Serpong; dan PT Marga Nujyasumo Agung, pemegang konsesi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang mempunyai masa konsesi 35 tahun.

Tahun 2011, Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan saham hingga menjadi pemegang saham mayoritas dengan melakukan pembelian saham pemegang saham eksisting pada PT Marga Bumi Adhikaraya sebagai pemilik konsesi Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan masa konsesi 35 tahun. Selain itu, bersama konsorsium 4 (empat) BUMN, BUMD dan Pemerintah Daerah, Perseroan ditunjuk sebagai pemrakarsa proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali dengan masa konsesi 45 tahun. Sehingga sampai dengan akhir tahun 2013 Perseroan mempunyai tambahan 9 konsesi ruas jalan tol

Page 19: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 17

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 17

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

baru melalui Anak Perusahaan dimana Perseroan menjadi pemegang saham mayoritas.

Melalui 9 Cabang dan 10 Anak Perusahaan bidang usaha jalan tol, Perseroan adalah pemegang konsesi untuk 22 ruas jalan tol yang 18 ruas diantaranya sepanjang 560 km telah beroperasi, termasuk empat ruas baru yang dioperasikan secara bertahap yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 1 Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,8 km), Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 1 Ruas Semarang-Ungaran (10,8 km), Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A Ruas Waru-Sepanjang (2,3 km), Jalan Tol JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug (5,7 km) dan mengoperasikan secara penuh Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), sehingga sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan menguasai 73% pangsa pasar industri jalan tol dari segi panjang jalan (km) di Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan juga melakukan kegiatan usaha penunjang, yaitu:1. Bidang pengembangan properti di

wilayah yang berdekatan dengan

koridor jalan tol.

2. Bidang pengembangan jasa untuk

usaha-usaha yang terkait dengan

moda-moda/sarana transportasi,

pendistribusian material cair/padat/gas,

jaringan sarana informasi, teknologi

dan komunikasi, terkait dengan koridor

jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan untuk

layanan konstruksi, pemeliharaan dan

pengoperasian jalan tol.

Hal ini dilakukan untuk mensinergikan dan memaksimalkan pengembangan aset-aset yang dimiliki Perseroan. Kegiatan usaha penunjang diperkuat dengan mendirikan dua entitas anak perusahaan yaitu PT Sarana Marga Utama yang didirikan pada tahun 1988 dan diakuisisi sejak tahun 2010 bergerak dalam bidang jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan serta PT Jasamarga Properti yang didirikan pada tahun 2013 dan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa terkait properti. Pada kedua entitas tersebut, Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas.

Pendapatan utama Perseroan berasal dari transaksi kendaraan yang melewati jalan tol (pendapatan tol). Selain itu pendapatan Perseroan juga berasal dari pendapatan usaha non tol yang terdiri dari sewa lahan, pendapatan iklan, tempat peristirahatan dan jasa pengoperasian jalan tol pihak lain serta jasa pemeliharaan.

Selain terus berupaya menambah jumlah konsesi jalan tol baru, Perseroan juga menambah porsi kepemilikan di anak perusahaan pemegang konsesi jalan tol.

Page 20: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

18

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Visi, Misi & Tata Nilai Perseroan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

18

Memperhatikan pencapian kinerja perusahaan dalam kurun waktu 35 Tahun sejak Tahun 1978 hingga Tahun 2012, serta mencermati perubahan lingkungan eksternal Perseroan dan peluang bisnis baik di Jalan Tol dan diluar Jalan Tol, maka Perseroan memandang perlu untuk melakukan perumusan Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan untuk masa 5 dan 10 Tahun mendatang. Perumusan Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak yang tekait, yaitu antara lain: Komisaris, Direksi, dan Karyawan, serta memperhatikan kepentingan dari para Pemangku Kepentingan.

Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01 Maret 2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Tahapan Penyusunan Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan

1. Direksi melakukan evaluasi terhadap pencapain kinerja dan kekuatan internal Perseroan

2. Direksi melakukan evaluasi terhadap perubahan strategis lingkungan eksternal Perseroan dan mempertimbangkan peluang bisnis di masa akan datang

3. Direksi melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap harapan dan kebutuhan para pemangku kepentingan

4. Dengan mempertimbangkan Kekuatan Internal dan Peluang eksternal serta harapan para pemangku kepentingan, Direksi merumuskan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan

5. Visi, Misi dan Tata Nilai tersebut kemudian disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang kemudian ditetapkan dan disepakati bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi

6. Direksi menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala setiap tahun melakukan evaluasi terhadap pencapaian Visi dan Misi Perseroan.

PerUBaHaN STraTeGIS LINGKUNGaN eKSTerNaL

DaN PeLUaNG BISNIS

PeNCaPaIaN KINerJa DaN KeKUaTaN

INTerNaL PerUSaHaaN

KeBUTUHaN DaN HaraPaN Para

PeMaNGKU KePeNTINGaN

DIreKSI DaNDewaN KOMISarIS

VISI, MISI & TaTa NILaI

Bagan Proses Penyusunan Visi, Misi dan TaTa nilai Perusahaan

Page 21: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 19

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

19

Visi Tahun 2017Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia.

Visi Tahun 2022Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia.

Untuk memberikan Kejelasan arah (Clarity of Direction) dan tujuan bersama yang akan dicapai (Unifying Focal Point), dilakukan review kembali terhadap Visi Perseroan dengan melakukan evaluasi terhadap kekuatan Perseroan dan peluang bisnis dalam jangka panjang baik di Jalan Tol maupun usaha Lain. Visi Perseroan adalah :

Yang dimaksud Perusahaan Terkemuka adalah sebagai berikut:• Memilikikeuntunganfinansial (financial soundness) yang relatif tinggi di Industrinya dan memberikan

nilai investasi dalam jangka panjang (long-term investment value)• Menjadimarketleaderdiindustrinya• Selalumelakukaninovasisehinggamempunyaikualitasprodukdanlayananyangekselen,melalui

inovasi yang terus menerus• Memilikitanggungjawabsosialkepadamasyarakatdanlingkungan• MempunyaiManajemenPerusahaanyangberkualitas• MenjadipanutandalampengelolaanHumanCapitalbagiPerusahaanlaindanmenjadipilihanuntuk

berkarir bagi orang orang yang bertalenta

Dalam melakukan perumusan Misi Perseroan, dilakukan evaluasi kembali terhadap alasan keberadaan Perseroan (reason For Being), Tujuan Perseroan (Fundamental Purpose) serta mengkomunikasikan manfaat Perseroan (Value). Misi Perseroan adalah:

Misi1. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol.2. Menyediakan Jalan Tol yang efisien dan andal.3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa.

arti dari Misi Perseroan adalah bahwa Perseroan secara sadar memahami keberadaan Perseroan dalam kegiatan usahanya sebagai pengembangan dan pengoperasian jalan tol, mempunyai tugas untuk mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Selain itu, Perseroan juga memahami bahwa keberadaan Jalan Tol yang dikelola oleh Perseroan harus memberikan manfaat bagi pengguna jalan yang membutuhkan Jalan Tol yang efisien dan andal serta membutuhkan kelancaran distribusi barang dan jasa.

Visi dan Misi

Page 22: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

20

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk menjalankan Misi Perseroan dan mencapai Visi Perseroan, Jasa Marga telah menyusun Tata Nilai yang menjadi Pedoman Prinsip (Guiding Principles) dalam Berperilaku (Behaviour) dan Membuat Keputusan (Decision Making), maka dilakukan review terhadap Tata Nilai Perseroan. Tata Nilai tersebut dibangun atas dasar tata empat nilai pokok yang diakui dan dikembangkan bersama, yaitu: Jujur, Sigap, Mumpuni dan Respek. Secara rinci arti dan penjelasan maksud dari Tata Nilai Perseroan adalah sebagai berikut:

RESPEKJasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.

JSMR

JUJURJasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan kepentingan.

SIGAPJasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.

MUMPUNIJasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.

Tata Nilai

Page 23: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 21

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 24: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

22

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR ORGANISASI

Selain melakukan perubahan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan, pada tahun 2013 Perseroan juga melakukan pengembangan

struktur organisasi. Hal ini dianggap perlu dalam rangka mencapai Visi Misi serta rencana strategis bisnis Perseroan dan sesuai

dengan kebijakan strategis di bidang human capital yang berbasis pada kompetensi. Perseroan memerlukan organisasi yang

merupakan pengelompokan fungsi dengan pendekatan hard dan soft competence untuk menunjang efektifitas dan kinerja

organisasi.

Struktur Organisasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 41/KPTS/2013 tanggal 01 Maret 2013 adalah sebagai

berikut:

DIreKTUr UTaMa

aDItYaWaRMan

DIreKTUr PeNGeMBaNGaN USaHa

aBDUl HaDI Hs.

DIreKTUr SUMBer DaYa MaNUSIa DaN

UMUMMUH naJIB FaUZan

DIreKTUr OPeraSI

HaSanUDIn

INTerNaL aUDIT

DJOKO DWIJOnO

COrPOraTe SeCreTarY

DaVID WIJaYatnO

TOLL rOaD SUBSIDIarIeS

NON TOLL rOaD SUBSIDIarIeS

UNIT reST area BUSINeSS

DIVISI MaINTeNaNCe

aYU WIDYa KISWaRI

DIVISI OPeraTION MaNaGeMeNT

taRUlI M. HUtaPea

DIVISI HUMaN CaPITaL STraTeGY aND POLICY

UnggUl CaRIaWan

DIVISI HUMaN CaPITaL SerVICeS

SUtIRYa WIRIaS SaStRa

DIVISI GeNeraL aFFaIrS

BaMBang SanCOYO

UNIT JaSa MarGa DeVeLOPMeNT CeNTer

DIVISI reLaTeD BUSINeSS DeVeLOPMeNT

agUS SetIaWan

DIVISI HIGHwaY aND TraFFICe eNGINeerING

SOnHaDJI SURaHMan

DIVISI TOLL rOaD BUSINeSS DeVeLOPMeNT

DeDI KRISnaRIaWan S.

StRUKtUR ORganISaSI PeRSeROan

BraNCH OFFICeS

enKKY SaSOnO a. W.leOna ROeDHIanItaSaRI l.

Page 25: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 23

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Perseroan memiliki 4 direktorat dimana

setiap direktorat memiliki fungsi dan

ruang lingkup kerja masing-masing.

Direktorat operasi melalui Divisi Operation

Management melakukan pengelolaan

terhadap kegiatan operasional perusahaan,

seperti pengumpulan tol dan pelayanan

lalu lintas, sementara Divisi Maintenance

melakukan kegiatan pemeliharaan

jalan tol. Direktorat Pengembangan

Usaha melalui Divisi Toll Road Business

Development, Divisi Related Business

Development, Divisi Highway dan Traffic

Engineering melakukan pengelolaan

kegiatan investasi pembangunan jalan tol

baru dan pengembangan usaha lain serta

pemantauan dan pengendalian kinerja

Anak Perusahaan.

Sementara itu, Direktorat SDM dan

Umum melakukan pengelolaan dan

pengembangan sumber daya manusia

melalui Divisi Human Capital Strategy and

Policy, Divisi Human Capital Services, serta

pengelolaan kegiatan administrasi umum

melalui Divisi General Affairs. Direktorat

Keuangan melalui Divisi Corporate

Planning, Divisi Finance and Accounting

serta Unit Community Development

Program, melakukan perencanaan,

pengendalian serta pengelolaan keuangan

Perseroan.

DIreKTUr KeUaNGaN

ReYnalDI HeRManSJaH

DIVISI COrPOraTe PLaNNING

MOHaMMaD SOFYan

DIVISI FINaNCe aND aCCOUNTING

SYaCHRIanI atIM

UNIT COMMUNITYDeVeLOPMeNT PrOGraM

enKKY SaSOnO a. W.

DIVISI rISK aND QUaLITY MaNaGeMeNT

SatRIa ganeFantO

DIVISI LeGaL

tOlU ISMeD aRIeF

DIVISI INFOrMaTION TeCHNOLOGY

D. HaRI PRataMa

Selain unit-unit kerja di atas, Perseroan

juga memiliki beberapa unit kerja yang

langsung dikendalikan oleh Direktur

Utama yaitu Unit Internal Audit dan

Corporate Secretary. Sedangkan Divisi Risk

and Quality Management, Divisi Legal dan

Divisi Information Technology sebagai

pengelola risiko, teknologi dan hukum

korporasi serta Branch Offices, Toll Road

Subsidiaries, Non Toll Road Subsidiaries,

Unit Rest Area Business dan Unit Jasa

Marga Development Center berada di

bawah kendali Direksi Perseroan.

Page 26: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

24

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

24

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEJABAT SENIOR JASA MARGA

Kantor Pusat

DAVID WIJAYATNO Corporate SecretaryProfil dapat dilihat di Profil Corporate Secretary.

DJOKO DWIJONOHead of Internal AuditProfil dapat dilihat di Profil Head of Internal Audit.

SATRIA GANEFANTOVP Risk and Quality ManagementProfil dapat dilihat di ProfilVP Risk and Quality Management

TARULI M. HUTAPEAVP Operation ManagementMenjabat sebagai VP Operation Management sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol Divisi Manajemen Operasi (2007-2009) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Sistem Pengumpulan Tol Divisi Pengumpulan Tol (2001-2007).

AYU WIDYA KISWARIVP Maintenance Menjabat sebagai VP Maintenance sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Perhubungan dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Pengendalian Pemeliharaan Divisi Pemeliharaan (2009-2011) dan Kepala Sub Divisi Program, Persiapan dan Tata Laksana Pemeliharaan (2007-2009).

SONHADJI SURAHMANVP Highway and Traffic Engineering Menjabat sebagai VP Highway and Traffic Engineering sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Umum dari Universitas Diponegoro pada tahun 1984 dan S2 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 2002. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta (2009-2014) dan Direktur Teknik PT Marga Trans Nusantara (2008).

Page 27: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 25

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 25

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

DEDI KRISNARIAWAN SUNOTOVP Toll Road Business DevelopmentMenjabat sebagai VP Toll Road Business Development sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1988 dan S2 Master of Management Program dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2007. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Investasi Jalan Tol Divisi Pengembangan Usaha (2001-2006) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Investasi Divisi Pengembangan Investasi (1999-2001).

UNGGUL CARIAWANVP Human Capital Strategy and PolicyMenjabat sebagai VP Human Capital Strategy and Policy sejak 01 Oktober 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Perhubungan dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada tahun 1986 dan S2 Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Biro Manajemen Mutu dan Risiko (2010) dan Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Informasi Penanam Modal (2001).

MOHAMAD AGUS SETIAWANVP Related Business DevelopmentMenjabat sebagai VP Related Business Development sejak 08 Mei 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1996. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995 dan S2 Teknik Pengelolaan Jaringan Jalan Departemen Pekerjaan Umum dari Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 2009. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Perencanaan Investasi Usaha Lain Divisi Pengembangan Usaha Lain (2010-2012) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Investasi Jalan Tol Divisi Pengembangan Jalan Tol (2008-2010).

SUTIRYA WIRIAS SASTRAGM Human Capital ServicesMenjabat sebagai GM Human Capital Services sejak 01 Juli 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1981. Menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen Perekonomian dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Binda Lingkungan (2011-2013) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Jakarta-Cikampek (2007-2011).

BAMBANG SANCOYOGM General AffairsMenjabat sebagai GM General Affairs sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1982 dan S2 Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2005. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Biro Akuntansi (1999-2006) dan Kepala Bagian Dana Kerja Biro Keuangan (1997-1999).

MOHAMMAD SOFYANVP Corporate PlanningMenjabat sebagai VP Corporate Planning sejak 06 Maret 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi 10 November Surabaya pada tahun 1996, S2 Project Management dari Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan S2 Business & IT dari The University of Melbourne pada tahun 2007. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Program Kerja Perusahaan Biro Perencanaan Perusahaan (2010-2012) dan Kepala Bagian Analisa Pengembangan Teknologi Biro Teknologi Informasi Perusahaan (2008-2010).

Page 28: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

26

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

TOLU ISMED ARIEFVP LegalMenjabat sebagai VP Legal sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Hukum Perdata dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada tahun 1987. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Korporasi dan Perjanjian Biro Hukum (2001-2006) dan Kepala Sub Bagian Perancangan Peraturan, Inventarisasi dan Dokumentasi Biro Administrasi (1992-1994).

SYACHRIANI ATIMVP Finance and AccountingMenjabat sebagai VP Finance and Accounting sejak 01 Oktober 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari STIE YAI Jakarta pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Treasury Biro Keuangan dan Akuntansi (2007-2011) dan Kepala Bagian Keuangan Cabang Jakarta-Cikampek (2006-2007).

D. HARI PRATAMAVP Information TechnologyMenjabat sebagai VP Information Technology sejak 01 Mei 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1995 dan S2 Teknik Sipil dari Queensland University of Technology Australia pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Properti di Koridor Jalan Tol di Jawa Timur (2012-2013) dan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Lain (2010-2012).

ENKKY SASONO A. W.GM Jasa Marga Development CenterMenjabat sebagai GM Jasa Marga Development Center sejak 08 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1996 dan S2 Manajemen dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (2011) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Surabaya-Gempol (2007-2011).

HARDJONO SANTOSOGM Jagorawi BranchMenjabat sebagai GM Jagorawi Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Purbaleunyi (2006-2012) dan Kepala Cabang Palikanci (2002-2006).

Kantor CaBang

AGUS PURNOMOGM Cawang-Tomang-Cengkareng BranchMenjabat sebagai GM Cawang-Tomang-Cengkareng sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi 10 November Surabaya pada tahun 1987. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Surabaya-Gempol (2008-2014) dan Kepala Cabang Semarang (2006-2008).

Page 29: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 27

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SUPRATOWOGM Jakarta-Tangerang BranchMenjabat sebagai GM Jakarta-Tangerang Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Semarang (2009-2012) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban Merangkap Kepala Bagian Pemeliharaan Cabang Jagorawi (2007-2009).

YUDHI KRISYUNOROGM Jakarta-Cikampek BranchMenjabat sebagai GM Jakarta-Cikampek Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Struktur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985 dan S2 Teknik Sipil Transportasi dari Universitas Indonesia pada tahun 1998. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pimpinan Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini (2010-2012) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban Cabang Jagorawi (2009-2010).

RICKY DISTAWARDHANAGM Purbaleunyi BranchMenjabat sebagai GM Purbaleunyi Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya VP Maintenance (2012-2014) dan Kepala Cabang Jakarta-Tangerang (2009-2012).

ROY A. DARWISGM Palikanci BranchMenjabat sebagai GM Palikanci sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1993. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Sains & Teknologi Nasional pada tahun 1991 dan S2 SDM dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 2004. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Belmera Branch (2009-2014) dan Kepala Sub Divisi Manajemen Lalu Lintas Divisi Manajemen Operasi (2007-2009).

CHRISTANTIO PRIHAMBODOGM Surabaya-Gempol BranchMenjabat sebagai GM Surabaya-Gempol Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Purbaleunyi Branch (2012-2014) dan Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol Divisi Manajemen Operasi (2011-2012).

Page 30: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

28

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

RADDY R. LUKMANGM Belmera BranchMenjabat sebagai GM Belmera Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1996. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Deputy General Manager Toll Collection Management Cabang Jakarta-Cikampek (2012-2014) dan Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jakarta-Cikampek (2011-2012).

MULYONOPemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-GempolMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-Gempol sejak 02 Januari 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari ITN Malang pada tahun 1983. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jakarta-Cikampek (2007-2011) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan dan Ketertiban merangkap Kepala Bagian Pemeliharaan Cabang Jakarta-Tangerang (2006-2007).

SARI PURNAWARMANGM Semarang BranchMenjabat sebagai GM Semarang Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 2003. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jagorawi (2010-2012) dan Kepala Bagian Pengumpulan Tol Cabang Jakarta-Tangerang (2007-2010).

ProyeK

SILVERSTER ARYAN WIDODOPemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Usaha Teknologi Informasi & KomunikasiMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Usaha Teknologi Informasi & Komunikasi sejak 02 Januari 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Teknik PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2003-2007) dan Kepala Sub Divisi Administrasi Teknik Divisi Perencanaan Teknik (1997-2003).

BAMBANG EKOPemimpin Proyek Penataan dan Perluasan Kantor Pusat, Gerbang Tol Taman Mini Utama, Kantor Cabang Jagorawi dan Sekitarnya Menjabat sebagai GM Jasa Marga Development Center sejak 08 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1996 dan S2 Manajemen dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (2011) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Surabaya-Gempol (2007-2011).

ARI KRISTOPOPemimpin Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini UtamaMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini Utama sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Teknik PT Sarana Marga Utama (2012-2014) dan Kepala Divisi Manajemen Operasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2009-2011)

Page 31: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 29

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

LEONA ROEDHIANITASARI LEGAWATIKepala Unit Bisnis Tempat Istirahat dan PelayananMenjabat sebagai Kepala Unit Bisnis Tempat Istirahat dan Pelayanan sejak 01 Oktober 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Transportasi dari Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (2011-2012) dan Kepala Bagian Pengendalian Pelaksanaan II Proyek Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (2009-2011).

MUHAMMAD ZAHIR SIREGARDirektur Utama PT Marga Sarana JabarMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar sejak 02 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1986 dan S2 Manajemen dari STM PPM pada tahun 2003. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Palikanci (2006-2011) dan Kepala Cabang Belmera (2005-2006).

SEPTERIANTO SANAFDirektur Utama PT JalantolLingkarluar JakartaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Khatolik Parahyangan Bandung pada tahun 1986. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pengumpulan Tol (2003-2006) dan Kepala Divisi Manajemen Operasi (2006-2012).

entitas anaK dan asosiasi

DJADJAT SUDRADJATDirektur Utama PT Trans Marga JatengMenjabat sebagai Direktur Utama PT Trans Marga Jateng sejak November 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pembangunan (2006-2009) dan Direktur Utama PT Marga Nujyasumo Agung (2009-2011).

SLAMET SUDRADJATDirektur Utama PT Marga Nujyasumo AgungMenjabat sebagai Direktur Utama PT Nujyasumo Agung sejak tahun 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1983. Menyelesaikan pendidikan D3 Teknik Sipil dari Akademi Teknik Pekerjaan Umum pada tahun 1980 dan S2 Civil Engineering dari The University of New South Wales pada tahun 1991. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan (2006-2008) dan Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road (2005-2006).

A. TITO KARIMDirektur Utama PT Jasamarga Bali TolMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol sejak 02 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1984 dan S2 Manajemen SDM dari Ikopin Bandung pada tahun 2006. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (2010-2011), Direktur Operasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2007-2010).

Page 32: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

30

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

30

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

HENGKI HERWANTODirektur Utama PT Transmarga Jatim PasuruanMenjabat sebagai Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan sejak 28 Juni 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1982. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1981 dan S2 Administrasi Bisnis dari IPPM pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur PT Citra Margatama Surabaya (2005-2007) dan Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan (2008-2011).

SUBAKTI SYUKURDirektur Utama PT Marga Lingkar JakartaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986 Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986 dan S2 Manajemen dari Universitas Kristen Jakarta tahun 2010. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Cawang-Tomang-Cengkareng Branch (2008-2014) dan Kepala Cabang Surabaya-Gempol (2006-2008).

AGUS SUHARJANTODirektur Utama PT Marga Trans NusantaraMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Trans Nusantara sejak 01 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Konstruksi dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1986. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (2006-2010) dan Pemimpin Proyek Peningkatan Jalan Tol Jagorawi merangkap Pemimpin Proyek Ruas Padalarang By Pass (2004-2006).

SETIYONODirektur Utama PT Jasamarga Pandaan TolMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Tol sejak 01 Januari 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Keselamatan Lalu Lintas Divisi Manajemen Lalu Lintas (2001-2006) dan Kepala Bagian Teknik Cabang Jakarta-Tangerang (1998-2001).

Page 33: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 31

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 31

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

IRWAN NURHADIDirektur Utama PT Jasamarga PropertiMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Properti sejak 15 Januari 2013. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Struktural dari Universitas Indonesia pada tahun 1978, S1 Ekonomi Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1989, S2 Economic Science dari Universitas Indonesia pada tahun 1991, S2 Manajemen Pemasaran, UK pada tahun 1998, S3 Business Administration (Real Estate Finance Management), San Beda College Manila, Philipine pada tahun 2010. Sebelum bergabung di Jasa Marga adalah General Manager Properti dan Senior Manager Properti di PT Surya Semesta Internusa – Astra Group (1996-2008), serta Property Advisor di Agung Podomoro Group (2008-2012).

IWAN MOEDYARNODirektur Utama PT Ismawa TrimitraMenjabat sebagai Direktur Utama PT Ismawa Trimitra sejak 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985 dan S2 Bisnis di IIM-Pitsburg State University pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pengembangan Usaha Lain (2008-2010), saat ini juga menjabat sebagai Pemimpin Proyek Pengembangan Properti di Lahan Ex Workshop dan Kantor Cabang Jagorawi (2010-sekarang).

SAUT PARLINDUNGAN SIMATUPANGDirektur Utama PT Marga Kunciran-CengkarengMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Kunciran Cengkareng sejak 2008. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982 dan S2 Magister Manajemen Internasional STM PPM pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Pembangunan JORR E1, Sie.IV Ruas Jati Asih-Cikunir (2004-2008) dan Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Padalarang By Pass (2001-2004).

KRISTIANTODirektur Utama PT Sarana MargaUtamaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Marga Utama sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Dipenogoro pada tahun 1985 dan S2 Manajemen Bisnis dari STIE Nusantara pada tahun 1997. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2010-2012) dan Direktur PT Marga Mandala Sakti (2001-2010).

Page 34: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

32

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Profil Sumber Daya Manusia Jasa Marga

Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi

pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan

dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika

dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan

tahun 2009 yang mencapai 5.443 orang.

JUMlaH KaRYaWan tetaP 2009-2013 (orang)

KOMPOSISI KARYAWAN TETAP BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan 2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

S3 - - 1 0,0

S2 5 0,1 70 1,4

S1 510 10,0 500 10,3

Akademi 16 0,3 17 0,3

SMA 4.335 85,4 4.210 86,4

SMP 113 2,2 17 0,3

SD 96 1,9 60 1,2

Jumlah 5.075 100 4.875 100

2009

5.44

3

20112010 2012 2013

5.15

4

5.30

3

5.07

5

4.87

5

Komposisi karyawan Jasa Marga di tahun 2013 berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan dibandingkan tahun

2012. Hal ini menunjukkan keberhasilan Jasa Marga dalam proses rekrutmen dan pengembangan kompetensi akademis

karyawan.

Page 35: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 33

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KOMPOSISI KARYAWAN TETAP BERDASARKAN USIA

KEBIJAKAN DALAM KESEMPATAN KERJAKebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik penempatan karyawan maupun pengembangan karir karyawan dituangkan dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).Jasa Marga melaksanakan pengisian formasi dan pengembangan karir secara selektif dan terbuka tanpa

diskriminasi (gender ras suku agama), dengan memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan dengan memperhatikan prestasi kerja,

kemampuan dan kompetensi Karyawan.

BIAYA PENDIDIKAN DAN PELATIHANSelama tahun 2013, Perseroan mengeluarkan biaya sebesar Rp 18,7 miliar untuk pendidikan dan pelatihan karyawan.

Usia(Tahun)

2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

≤25 44 0,9 35 0,7

26-30 88 1,7 83 1,7

31-35 358 7,1 283 5,8

36-40 1.068 21,0 1.023 21,0

41-45 1.238 24,4 1.162 23,8

46-50 1.382 27,2 1.375 28,2

>51 897 17,7 914 18,7

Total 5.075 100 4,875 100

Jenis 2013 2012

Biaya Pendidikan dan Pelatihan 18.660.453.279 9.911.096.483

Page 36: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

34

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR KORPORASI JASA MARGA(Per 31 Desember 2013)

Pemegang Saham Utama, entitas anak & entitas asosiasi

NeGara rePUBLIKINDONeSIa

70%

eNTITaS aNaK(KePeMILIKaN>50%)

PT JalantolLingkarluar

Jakarta99%

PT CitraBhakti

MargatamaPersada(CBMP)34,83%

PT BukakaMargaUtama

20%

PT CitraGanesha

MargaNusantara

30%

PT JatimMargaUtama

26%

PT IsmawaTrimitra

25%

PT TransLingkar

Kita Jaya21,24%

PT Marga LingkarJakarta

65%

PT Marga Trans

Nusantara60%

PT MargaSaranaJabar55%

PT MargaNujyasumo

agung55%

PT Jasamarga Pandaan Tol

66,48%

PT TransMargaJateng

60%

PT TransmargaJatim

Pasuruan96,39%

PT SaranaMargaUtama

99%

PT MargaKunciran

Cengkareng76,07%

PT JasamargaBali Tol

55%

PT JasamargaProperti

99%

eNTITaS aSOSIaSI(KePeMILIKaN<50%)

PT JaSa MarGa (PerSerO) Tbk.

PUBLIK

30%

Page 37: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 35

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ENTITAS ANAK

No. Nama entitas Kepemilikan Saham (%) Bidang Usaha Status*

1. PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta (JLJ)

•JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Operator Jalan Tol Jakarta

Outer Ring Road

Beroperasi

2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) •JasaMarga:55,00%

•PTCMNPTbk:30,00%

•PTJasaSarana:15,00%

Operator Jalan Tol Bogor

Outer Ring Road

Beroperasi

3. PT Trans Marga Jateng (TMJ) •JasaMarga:60,00%

•PTSaranaPembangunan

Jawa Tengah: 40,00%

Operator Jalan Tol

Semarang-Solo

Beroperasi

4. PT Marga Nujyasumo Agung

(MNA)

•JasaMarga:55,00%

•MoeladiGrup:25,00%

•PTWijayaKarya:20,00%

Operator Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto

Beroperasi

5. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) •JasaMarga:55,00%

•PTAngkasaPuraI:8,00%

•PTPelindoIII:17,98%

•PTPengembangan-PariwisataBali:1,00%

•PTAdhiKarya:1,00%

•PTHutamaKarya:1,00%

•PemprovBali:8,01%

•PemkabBadung:8,01%

Operator Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa

Beroperasi

6. PT Marga Lingkar Jakarta

(MLJ)

•JasaMarga:65,00%

•PTJakartaMargaJaya:35,00%

Operator Jalan Tol JORR W2

Utara

Beroperasi

7. PT Transmarga Jatim

Pasuruan (TJP)

•JasaMarga:96,39%

•PTJatimMargaUtama:3,61%

Operator Jalan Tol Gempol-

Pasuruan

Belum Beroperasi

8. PT Jasamarga Pandaan Tol •JasaMarga:66,48%

•PerusdaPasuruan:17,77%

•PTMargabumiMatraraya:14,38%

•EntradaUtama:1,37%

Operator Jalan Tol Gempol-

Pandaan

Belum Beroperasi

9. PT Marga Trans Nusantara

(MTN)

•JasaMarga:60,00%

•PTAstratelNusantara:30,00%

•PTTransumataAryaSejahtera:10,00%

Operator Jalan Tol Kunciran-

Serpong

Belum Beroperasi

10. PT Marga Kunciran

Cengkareng (MKC)

•JasaMarga:76,07%

•CMSWIL:21,00%

•PTWijayaKarya:2,09%

•PTNindyaKarya:0,42%

•PTIstakaKarya:0,42%

Operator Jalan Tol

Cengkareng-Kunciran

Belum Beroperasi

11. PT Sarana Marga Utama

(SMU)

•JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Jasa Konstruksi,

Perdagangan, Persewaan

kendaraan

Beroperasi

12. PT Jasamarga Properti (JMP) •JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Pembangunan, Perdagangan

dan Jasa Terkait Properti

Belum Beroperasi

per 31 Desember 2013entItaS anaK JaSa MaRga

* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)

Page 38: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

36

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

TENTANG ENTITAS ANAK

1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) JLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk menyelenggarakan pengusahaan jalan tol,

melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang

jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang

berlaku dan menjalankan usaha di bidang lainnya yang

berkaitan dengan penyelenggaraan jalan tol dengan

memberdayakan potensi yang ada. Pendapatan utama

JLJ diperoleh dari jasa pengoperasian, pemeliharaan, dan

pengamanan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer

Ring Road/JORR) Jasa Marga, PT Translingkar Kita Jaya

untuk ruas Cinere-Jagorawi Seksi 1 dan PT Jasamarga Bali

Tol untuk ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 103,28

Pendapatan 234,50

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 896,35

Pendapatan 336,56

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:BambangSulistyo

•Komisaris:HeriPurnomo

•DirekturUtama:SepteriantoSanaf

•Direktur:AlbertMPSilaen

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:MaqdirIsmail

•Komisaris:ReynaldiHermansjah

•Komisaris:DiahWahjuSari

•DirekturUtama:MuhammadZahirSiregar

•DirekturKeuangan:AggiTjetje

•DirekturTeknik&Operasi:Ach.LukmanLetnantoro

2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) MSJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Bogor Outer

Ring Road, yang meliputi pendanaan, perencanaan

teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan

pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai

dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Jalan Tol Bogor Outer Ring

Road (BORR) Seksi 1 sepanjang 3,8 km diresmikan

pengoperasiannya oleh Menteri Pekerjaan Umum

Republik Indonesia tanggal 23 November 2009 dan sejak

tanggal tersebut telah memperoleh pendapatan dari

pengoperasian jalan tol.

JALANTOL LINGKARLUAR JAKARTAPENYELENGGARA JALAN TOL JORRKelompok Usaha Jasa Marga

PENYELENGGARA JALAN TOL BOGOR RING ROAD

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 39: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 37

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 37

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

3. PT Trans Marga Jateng (TMJ) TMJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Solo yang

meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha

lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol Semarang-Solo Seksi

1 sepanjang 10,8 km telah beroperasi sejak 12 November 2011 dan

pendapatan utamanya berasal dari jasa tol.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 3.407,47

Pendapatan 671,92

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:DanangAtmodjo

•Komisaris:Djuwarso

•Komisaris:Hasanudin

•DirekturUtama:DjadjatSudradjat

•DirekturKeuangan:Darmoko

•DirekturTeknik:AriNugroho

4. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) MNA merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan kegiatan usaha sebagai pelaksana dari

Jasa Marga, Qualitateque Menteri Pekerjaan Umum RI dalam

penyelenggaraan proyek yang meliputi pembangunan,

pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A sepanjang 2,3 km telah

beroperasi sejak 05 September 2011 dan pendapatan utamanya

berasal dari pengoperasian jalan tol.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 1.766,14

Pendapatan 237,95

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:BambangPramudjo

•Komisaris:MuhNajibFauzan

•Komisaris:AmienMoeladi

•DirekturUtama:SlametSudradjat

•DirekturKeuangan:SyafaruddinAR

•DirekturOperasi:EdwinCahyadi

•DirekturAdministrasi&Umum:KamilRusnandar

Page 40: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

38

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

5. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) JBT merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang meliputi

pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan

konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Jalan

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa serta usaha-usaha

lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan serta

perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol Nusa

Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km diresmikan

pengoperasiannya oleh Presiden RI Susilo Bambang

Yudhoyono pada tanggal 24 September 2013.

6. PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) MLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol JORR

W2 Utara, yang meliputi pendanaan, perencanaan

teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan

pemeliharaan jalan tol JORR W2 Utara serta usaha-

usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan

serta perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol

JORR W2 Utara diresmikan pengoperasiannya oleh

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada

tanggal 27 Desember 2013.

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:AbdulHadiHs.

•Komisaris:A.EdyHidayatNurjaman

•Komisaris:RobertDanielWaloni

•Komisaris:WayanBlayuSuarjaya

•DirekturUtama:A.TitoKarim

•DirekturKeuangan:RonnyHaryanto

•DirekturTeknik&Operasional:

Wiwin Kwintandi Soeprapto

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:Ma’munAmin

•Komisaris:AbdulHadiHs.

•DirekturUtama:SubektiSyukur

•DirekturKeuangan:YauwDiazMoreno

•DirekturTeknik:AgusAchmadi

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 2.172,60

Pendapatan 575,69

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 1.846,87

Pendapatan 564,54

HIGHWAY CORPORATION

PT. MARGA LINGKAR JAKARTA

Page 41: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 39

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

7. PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TJP) TJP merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pasuruan, yang

meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol Gempol-Pasuruan serta

usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan serta

perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan 31 Desember

2013, Jalan Tol Gempol-Pasuruan belum beroperasi karena masih

dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan. Diharapkan Jalan Tol

Gempol-Pasuruan dapat beroperasi pada tahun 2014.

8. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) JPT merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pandaan,

yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan

konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Gempol-

Pandaan serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan

dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Sampai

dengan 31 Desember 2013, Jalan Tol Gempol-Pandaan belum

beroperasi karena masih dalam tahap pembebasan lahan

dan konstruksi. Diharapkan Jalan Tol Gempol-Pandaan dapat

beroperasi pada tahun 2014.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 629,22

Pendapatan 499,56

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 801,58

Pendapatan 443,33

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:AgusPurnomo

•Komisaris:BambangKusbandono

•DirekturUtama:HengkiHerwanto

•DirekturKeuangan:Imron

•DirekturTeknik:-

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:Moh.Khusaini

•Komisaris:MoertomoBasoeki

•Komisaris:Firmansyah

•Komisaris:ToluIsmedArief

•DirekturUtama:Setiyono

•DirekturKeuangan&SDM:TriRiyaningsih

•DirekturTeknik&Operasional:Rahardjo

•DirekturAdministrasi&Umum:Nursyam

PANDAAN TOL

TRANSMARGA JATIM PASURUAN PENYELENGGARA JALAN TOL GEMPOL-PASURUANKelompok Usaha Jasa Marga

Page 42: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

40

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

9. PT Marga Trans Nusantara (MTN) MTN merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Kunciran-Serpong, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol serta

usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan

peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

Sampai dengan 31 Desember 2013, Jalan Tol Kunciran-

Serpong belum beroperasi karena masih dalam tahap

pembebasan lahan.

10.PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) MKC merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Kunciran-Cengkareng, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Kunciran-

Cengkareng serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan

ketentuan dan peraturan serta perundang-undangan

yang berlaku. Sampai dengan 31 Desember 2013,

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng belum beroperasi

karena masih dalam tahap pembebasan lahan

susunan Pengurus

•PresidenKomisaris:PaulusBambangW.E.S

•WakilPresidenKomisaris:

JB Eddy Bambang Susilotomo

•WakilPresidenKomisaris:IrawanSantoso

•PresidenDirektur:AgusSuharjanto

•Direktur:RachmatSoulisa

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:DediKrisnariawanSunoto

•Komisaris:Mohd.GhazalibinMahmood

•DirekturUtama:SautParlindunganSimatupang

•DirekturTeknik:HendroAtmodjo

•DirekturKeuangan:ZaidiB.Ibrahim

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 351,56

Pendapatan -

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 270,39

Pendapatan -

MARGA TRANS NUSANTARA PENYELENGGARA JALAN TOL KUNCIRAN-SERPONG

MARGA KUNCIRAN CENGKARENGPENYELENGGARA JALAN TOL KUNCIRAN-CENGKARENGKelompok Usaha Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 43: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 41

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 41

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

11.PT Sarana Marga Utama (SMU) SMU merupakan entitas anak Jasa Marga yang

bergerak dalam bidang usaha jasa konstruksi,

perdagangan, dan persewaan kendaraan.

12.PT Jasamarga Properti (JMP) JMP merupakan entitas anak Jasa Marga yang

bergerak dalam bidang jasa properti.

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:MuhNajibFauzan

•Komisaris:AriefWitjaksono

•DirekturUtama:Kristianto

•DirekturKeuangan&Umum:AdikSupriatno

•DirekturTeknik:DadangSumaryana

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:IbnuPurna

•Komisaris:AbdulHadiHs

•DirekturUtama:IrwanNurhadi

•DirekturPengembanganBisnisdanTeknik:IrwanHasan

•DirekturKeuangan:HarisPrayudi

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 178,02

Pendapatan 205,47

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 63,55

Pendapatan -

properti

properti

Page 44: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

42

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

ENTITAS ASOSIASI

TENTANG ENTITAS ASOSIASI

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) PT Trans Lingkar Kita Jaya didirikan untuk

pengusahaan ruas tol Cinere-Jagorawi. TLKJ didirikan

berdasarkan Akta No. 18 tanggal 19 Januari 2005

dibuat di hadapan Notaris Agus Madjid, SH. Akta ini

disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. C-03269.HT.01.01 tanggal 7 Pebruari 2006.

Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan di

dalam Akta No. 76 tanggal 29 November 2012 dibuat

di hadapan Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi

Warsito, SH. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-42662 tanggal 30

November 2012. TLKJ berdomisili di Jakarta.

Perseroan memiliki 131.688 saham dengan nilai

nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau

setara dengan Rp 131.688.000.000 (Rupiah penuh),

yang merupakan 21,24% kepemilikan.

2. PT Ismawa Trimitra (IT) IT didirikan untuk pengusahaan sewa gedung

perkantoran dan pengelolaan tempat istirahat di

jalan tol. IT didirikan berdasarkan Akta No. 69 tanggal

14 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah,

SH. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan

di dalam Akta No. 62 tanggal 23 Desember 2008

dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Akta

ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. AHU-31703.A.H.01.01 tanggal 10 Juli 2009.

IT berkedudukan di Jakarta. Perseroan memiliki

6.250.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh)

per saham atau setara dengan Rp 6.250.000.000 (Rupiah

penuh), yang merupakan 25% kepemilikan Perseroan pada

tanggal 30 September 2013.

3. PT Jatim Marga Utama (JMU) JMU merupakan perusahaan patungan antara Perseroan

dan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Perusahaan patungan

ini didirikan dengan maksud untuk meneruskan kelanjutan

proyek Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang telah terhenti

setelah Menkimpraswil mencabut izin konsesi yang diberikan

kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) melalui surat

Menkimpraswil No. 418/KPTS/M/2001 tanggal 18 Juli 2001.

Setelah Mahkamah Agung menolak pengajuan Peninjauan

Kembali dari Menkimpraswil pada 31 Maret 2005, maka hak

penyelenggaraan jalan tol dikembalikan kepada MNA. Sebagai

akibatnya, JMU tidak lagi terlibat dalam proyek jalan tol

tersebut.

4. PT Bukaka Marga Utama (BMU) Didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal 17 Februari 1997

dari Notaris Sri Rahayu Sedyono, SH. Penyertaan pada BMU

dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi. Perseroan memiliki 4,000 saham

dengan nilai nominal Rp 2.359.000 (Rupiah penuh) per saham

atau setara dengan Rp 9.436.000.000 (Rupiah penuh) yang

merupakan 20% kepemilikan. Pemegang saham mayoritas BMU

tidak dapat memberi kepastian atas pembangunan ruas jalan

tol yang telah disetujui sesuai dengan PKP. Perseroan mengakui

kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham pada BMU

sebagai beban tahun 2005 sebesar Rp 9.435.999.000 (Rupiah

penuh).

No. Nama Entitas Kepemilikan Saham

Jasa Marga (%)

Bidang Usaha Status*

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya 21,24 Operator Jalan Tol Beroperasi

2. PT Ismawa Trimitra 25,00 Sewa Gedung dan Pengelolaan Rest Area

Beroperasi

3. PT Jatim Marga Utama 26,00 Operator Jalan Tol Belum Beroperasi

4. PT Bukaka Marga Utama 20,00 Operator Jalan Tol Belum Beroperasi

5. PT Citra Bhakti Margatama Persada 34,83 Operator Jalan Tol Pengakhiran PKP

6. PT Citra Ganesha Marga Nusantara 30,00 Operator Jalan Tol Pengakhiran PKP

per 31 Desember 2013entItaS aSOSIaSI JaSa MaRga

* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)

Page 45: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 43

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

5. PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) CBMP merupakan entitas asosiasi Perseroan. Penyertaan

pada CBMP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan

proyek jalan tol JORR Seksi E2-E3-N (Cikunir-Cakung-Cilincing-

Tanjung Priok) untuk jangka waktu 33 tahun yang berakhir

pada tahun 2028. Perseroan memiliki 56.787.000 saham

dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham

atau setara dengan Rp 56.787.000.000 (Rupiah penuh) yang

merupakan 34,83% kepemilikan. Pembangunan jalan tol

oleh CBMP dibiayai dari fasilitas pinjaman sindikasi bank.

Krisis ekonomi telah menyebabkan ketidakpastian terhadap

kemampuan CBMP dalam menyelesaikan kewajibannya pada

saat jatuh tempo dan dalam merealisasikan fasilitas pinjaman

untuk pembiayaan jalan tol tahap konstruksi. Restrukturisasi

perbankan yang dilakukan terhadap sebagian dari kreditur

CBMP telah mengakibatkan penghentian pelaksanaan

pembangunan jalan tol. Adanya surat Perseroan kepada CBMP

No. AA.02.1009 tanggal 25 JuIi 2000 mengenai pengakhiran

PKP No. 96 tanggal 16 Desember 1995 mengakibatkan

penyertaan Perseroan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki

nilai ekonomis. Perseroan mengakui kerugian penurunan nilai

penyertaan saham pada CBMP pada tahun 2000 sebesar Rp

56.786.999.000 (Rupiah penuh).

6. PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) Penyertaan pada CGMN dilakukan sehubungan dengan

penyelenggaraan proyek Jalan Tol Cikampek-Padalarang.

Perseroan memiliki 5.310 saham dengan nilai nominal Rp

1.841.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan

Rp 9.775.710.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 30%

kepemilikan. Berdasarkan surat Perseroan kepada CGMN No.

AA.HK01.1273 tanggal 25 Juli 2001 mengenai pengakhiran

PKP No. 297 sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan

Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Republik

Indonesia (Menkimpraswil) No. 417, tanggal 18 Juli 2001

mengenai pencabutan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum

Republik Indonesia No. 321/KPTS/1994, tanggal 24 Oktober

1994 mengenai Pemberian Izin Kerjasama Penyelenggaraan

Jalan Tol Cikampek-Padalarang kepada Perseroan dalam

bentuk usaha patungan dengan CGMN mengakibatkan

penyertaan Perseroan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki

nilai ekonomis. Perseroan mengakui kerugian penurunan

nilai penyertaan saham pada CGMN sebagai beban tahun

2001 sebesar Rp 16.914.266.000 (Rupiah penuh).

Page 46: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

44

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

WILAYAH OPERASI DAN PROYEK-PROYEK BARU JALAN TOL BARU

Lokasi ruas-ruas jalan tol yang dioperasikan Perseroan di

seluruh Indonesia dapat dilihat pada peta sebagai berikut:

PETA LOKASI RUAS-RUAS JALAN TOL JASA MARGA

JABODETABEK & JAWA BARAT•Jagorawi:59,0Km•Jakarta-Tangerang:33Km•Ulujami-PondokAren:5,55Km•JakartaInnerRingRoad:23,55Km•ProfDr.Ir.Sedyatmo:14,3Km•Jakarta-Cikampek:83,0Km•JakartaOuterRingRoad:43Km•Cikampek-Padalarang:58,5Km•Padalarang-Cileunyi:64,4Km•Palikanci:26,3Km•BogorOuterRingRoad:11,0Km•Cengkareng-Kunciran:14,2Km•KunciranSerpong:11,2Km•JORRW2Utara:7,67Km

JAWA TENGAH•Semarang:24,75Km•Semarang-Solo:72,64Km

SUMATERA UTARA•Belmera:42,7Km

BALI•NusaDua-Ngurahrai-Benoa:10Km

JAWA TIMUR•Surabaya-Gempol:34,15Km•Surabaya-Mojokerto:36,3Km•Gempol-Pandaan:13,61Km

KETERANGAN:Ruas-ruas jalan tol Perseroan yang telah beroperasi secara penuh

Ruas-ruas jalan tol baru Perseroan, baik yang belum beroperasi maupun yang telah beroperasi secara bertahap, yaitu:1. BORR Seksi 1 (3,8 km), beroperasi sejak 23 November 2009; 2. Surabaya-Mojokerto Seksi 1A (2,3 km), beroperasi sejak 05 September

2011;3. Semarang-Solo Seksi 1 (10,8 km), beroperasi sejak 12 November 2011; 4. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), beroperasi sejak 24 September

2013; dan5. JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug (5,7 km), beroperasi sejak 27

Desember 2013.

JAVA

SUMATERA

KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

Page 47: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 45

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KONSESI-KONSESI YANG DIMILIKI PERSEROAN

Ruas-ruas jalan tol yang dimiliki Perseroan memiliki masa konsesi yang berkisar antara 35 sampai dengan 45 tahun.

Sebanyak 13 ruas jalan tol yang dioperasikan Perseroan mempunyai konsesi 40 tahun dimulai sejak tahun 2005 (kecuali

JORR Seksi S). Sehingga sampai dengan akhir tahun 2013, masa konsesi yang dimiliki oleh Perseroan masih panjang.

Sampai dengan akhir tahun 2013, status dan masa konsesi ruas-ruas jalan tol Perseroan adalah sebagai berikut:

taBel KOnSeSI RUaS-RUaS Jalan tOl JaSa MaRga

No. ruas Operator Panjang (Km)

Tahun Mulai

Konsesi

Masa Konsesi

Status

1. Jagorawi (Jakarta-Bogor-

Ciawi)

Cabang Jagorawi 59 2005 40 Beroperasi sejak 1978

2. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng

14 2005 40 Beroperasi sejak 1984

3. Jakarta Inner Ring Road

(JIRR)

Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng

24 2005 40 Beroperasi sejak 1987

4. Jakarta-Cikampek Cabang Jakarta-

Cikampek

83 2005 40 Beroperasi sejak 1988

5. Jakarta-Tangerang Cabang Jakarta-

Tangerang

33 2005 40 Beroperasi sejak 1984

6. Padaleunyi (Padalarang-

Cileunyi)

Cabang Purbaleunyi 64 2005 40 Beroperasi sejak 1990

7. Cipularang (Cikampek-

Purwakarta-Padalarang)

Cabang Purbaleunyi 59 2005 40 Beroperasi sejak 2003

8. Palikanci (Palimanan-

Kanci)

Cabang Palikanci 26 2005 40 Beroperasi sejak 1998

9. Semarang Cabang Semarang 25 2005 40 Beroperasi sejak 1983

10. Surabaya-Gempol Cabang Surabaya-

Gempol

49 2005 40 Beroperasi sejak 1986

11. Belmera (Belawan-

Medan-Tanjung Morawa)

Cabang Belmera 43 2005 40 Beroperasi sejak 1986

12. Jakarta Outer Ring Road

(JORR) *)

PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

43 2005 40 Beroperasi sejak 1991

13. Ulujami-Pondok Aren PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

6 2005 40 Beroperasi sejak 2001

14. Bogor Outer Ring Road

(BORR)

PT Marga Sarana Jabar 11 2009 45 Beroperasi sejak 2009

• Seksi1SentulSelatan-

Kedung Halang (3,8

km): beroperasi sejak 23

November 2009

• Seksi2AKedung

Halang-Kedung Badak:

pembebasan lahan dan

konstruksi

15. JORR W2 Utara PT Marga Lingkar

Jakarta

7,7 2005 40 Beroperasi sejak 2013 Seksi

Kebon Jeruk-Ciledug

Page 48: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

46

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Catatan: *) Tidak termasuk JORR Seksi S

16. Cengkareng-Kunciran PT Marga Kunciran

Cengkareng

14,2 -

(konstruksi

belum

dimulai)

35 Pembebasan lahan

17. Kunciran-Serpong PT Marga Trans

Nusantara

11,2 -

(konstruksi

belum

dimulai)

35 Pembebasan lahan

18. Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng 72,6 2010 45 Beroperasi sejak 2011

• TahapISeksi1

Semarang-Ungaran

(10,8 km): beroperasi

sejak 12 November 2011

• TahapISeksi2Ungaran-

Bawen: pembebasan

lahan dan konstruksi

19. Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo

Agung

36,3 2007 42 Beroperasi sejak 2011

• Seksi1AWaru-

Sepanjang: beroperasi

sejak 05 September

2011

• Seksi1B,2,3dan4

Sepanjang-Mojokerto:

pembebasan lahan dan

konstruksi

20. Gempol-Pasuruan PT Trans Marga Jatim

Pasuruan

34,1 2013 45 Pembebasan lahan

21. Gempol-Pandaan PT Jasamarga Pandaan

Tol

13,6 2012 35 Pembebasan lahan dan

konstruksi

22. Nusa Dua-Ngurah Rai-

Benoa

PT Jasamarga Bali Tol 10 2012 45 Beroperasi sejak Oktober

2013

No. ruas Operator Panjang (Km)

Tahun Mulai

Konsesi

Masa Konsesi

Status

Page 49: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 47

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ALAMAT KANTOR CABANG, ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI JASA MARGA

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. Cabang Jagorawi Jln. Raya Taman Mini Indonesia Indah

Jakarta 13560

Tel.: 62 21 841 3632, 840 0732

Fax.: 62 21 840 0055

e-mail: [email protected]

2. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Plaza Tol Cililitan

Jln. Cililitan Besar

Jakarta 13510

Tel.: 62 21 8088 7227

Fax.: 62 21 8088 7228

e-mail: [email protected]

3. Cabang Jakarta-Cikampek Jln. Teuku Umar, Sepanjang Jaya Rawa

Lumbu

Bekasi 17114

Tel.: 62 21 821 6515, 8243 0045/48

Fax.: 62 21 821 6507

e-mail: [email protected]

4. Cabang Jakarta-Tangerang Plaza Tol Tangerang

Jln. Raya Serpong

Tangerang, Banten 15001

Jawa Barat

Tel.: 62 21 5575 3904/6237

Fax.: 62 21 5575 4029

e-mail: [email protected]

5. Cabang Palikanci Jln. Jend. Sudirman No. 138

Ciperna, Cirebon 45171

Tel.: 62 231 489 800, 484 268

Fax.: 62 231 483 457

e-mail: [email protected]

6. Cabang Purbaleunyi Plaza Tol Pasteur

Jln. Dr. Djundjunan No. 257

Bandung 40164

Tel.: 62 22 200 0867/68

Fax.: 62 22 201 1433

e-mail: [email protected]

7. Cabang Semarang Plaza Tol Manyaran

Jln. Tol Semarang

Semarang 50147

Tel.: 62 24 760 6012/14

Fax.: 62 24 762 3940

e-mail: [email protected]

8. Cabang Surabaya-Gempol Plaza Tol Kota Satelit

Jln. Mayjen. Sungkono

Surabaya 60189

Tel.: 62 31 567 9401/2008

Fax.: 62 31 732 9941

e-mail: [email protected]

9. Cabang Belmera Jln. Simpang Tanjung No. 1A

Medan 20241

Tel.: 62 61 661 1701/2920

Fax.: 62 61 661 1055

e-mail: [email protected]

10. Unit Bisnis Rest Area Jalan Tol Purbaleunyi KM 88 Jalur B

Sukatani Purwakarta 41167

Tel.: 62 264 8280388

Fax.: 62 264 8260288

KantOR CaBang Dan UnIt BISnIS

Page 50: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

48

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

ENTITAS ANAK

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

Plaza Tol Jati Asih

Bekasi 17423

Tel.: 62 21 822 3232

Fax.: 62 21 820 5151

e-mail: [email protected]

2. PT Marga Sarana Jabar Plaza Tol Sentul Barat

Jalan Tol Lingkar Luar Bogor 16710

PO BOX 2012

Tel.: 62 251 837 1310 ,

833 3375

Fax.: 62 251 834 6232

3. PT Trans Marga Jateng Jln. Murbei No. 1

Sumur Boto Banyumanik

Semarang

Jawa Tengah

Tel.: 62 24 747 5735

Fax.: 62 24 747 5735

4. PT Marga Nujyasumo Agung Jln. Pagesangan Baru No. 9 Surabaya Tel.: 62 31 829 7696/32

Fax.: 62 31 827 5419

Kantor Jakarta:

Tel.: 62 21 798 0394/7640

Fax.: 62 21 799 4694, 798 0464

5. PT Jasamarga Bali Tol Ikat Plaza

Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505

Pemogan 80221

Denpasar

Bali

Tel.: 62 361 725326

Fax.: 62 361 725327

6. PT Marga Lingkar Jakarta Plaza Pondok Indah 3 Blok B No. 7

Jln. T. B. Simatupang

Jakarta

Tel.: 62 21 75900256

Fax.: 62 21 7660547

7. PT Transmarga Jatim

Pasuruan

Perumahan Pondok Mutiara Blok A7

Sidoarjo

Jawa Timur

Tel.: 62 31 8955707

Fax.: 62 31 8955707

8. PT Jasamarga Pandaan Tol Perum Pondok Mutiara Blok BK No. 12

Sidoarjo

Jawa Timur

Tel.: 62 31 8073542

Fax. : 62 31 8073542

9. PT Marga Kunciran

Cengkareng

Ruko Business Park Tangerang City No. A 19

Jln. Jend. Sudirman No. 1 Cikokol

Tangerang 15117

Tel.: 62 21 5578 2453

Fax.: 62 21 5578 2456

10. PT Marga Trans Nusantara Ruko Bidex Blok H. No. 7

Jln. Pahlawan Seribu, BSD City

Tangerang

Tel.: 62 21 5315 4680

Fax.: 62 21 5315 4681

11. PT Sarana Marga Utama Komplek Bina Marga No.2

RT 001/RW 05 Kel. Cipayung,

Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13840

Tel.: 62 21 844 4640

Fax.: 62 21 845 987 68

12. PT Jasamarga Properti Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah

Jln. Jasa Marga RT 008/002

Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati

Jakarta Timur

Tel.: 62 21 841 3632, 840 0732

Page 51: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 49

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ENTITAS ASOSIASI

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya Jln. Gas Alam Kp. Pedurenan RT/RW.06/07

Kel. Harjamukti, Kec. Cimanggis

Depok 16954

Tel.: 62 21 8775 7676

Fax.: 62 21 8775 0141

e-mail: [email protected]

2. PT Ismawa Trimitra Graha Iskandarsyah

Jln. Iskandarsyah Raya 66 C, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12160

Tel.: 62 21 7207 5858

Fax.: 62 21-7209 935

e-mail: [email protected]

3. PT Jatim Marga Utama Jln. Puncak Permai Utr II 15 Gadel,

Sukomanunggal

Surabaya 60188

Jawa Timur

Tel.: 62 31 7344 279

4. PT Bukaka Marga Utama Jln. Raya Pasar Minggu Kav. 17-A

Jakarta

Tel.: 62 21 7944 386

Fax.: 62 21-7944 376

Lembaga BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)PT Datindo Entrycom

Alamat Puri Datindo – Wisma SudirmanJln. Jend.Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220Tel.: 62 21 570 9009Fax.: 62 21 570 9026

Lembaga PERUSAHAAN PEMERINGKATPT Pemeringkat Efek Indonesia

Alamat Panin Tower Senayan City 17th FloorJln. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10720Tel.: 62 21 7278 2380Fax.: 62 21 7278 2370

Lembaga AKUNTAN PUBLIKAryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

(RSM AAJ Associates)

Alamat Plaza ABDA, Lantai 10Jln. Jend.Sudirman Kav. 59Jakarta 12190Tel.: 62 21 5140 1340Fax.: 62 21 5140 1350

Lembaga NOTARISIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.

Alamat Jln. Panglima Polim V 11

Melawai, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12160

Lembaga KONSULTAN HUKUMMelli Darsa & Co.

Alamat Menara Standard Chartered 19th Floor

Jln. Prof. Dr. Satrio No. 164,

Jakarta 12950

Page 52: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

50

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

transformasi Jasa Marga

Setelah 35 Tahun Perseroan berdiri,

Perseroan telah berhasil menjadi

pemimpin di industri jalan tol dengan

menguasasi 73% pangsa pasar jalan tol

beroperasi dan 83% pangsa pasar volume

lalu lintas transaksi di Indonesia.

Melihat potensi pertumbuhan ekonomi

di Indonesia yang diperkirakan terus

tumbuh sehingga berdampak pada

pertumbuhan masyarakat kelas menengah

dan pertumbuhan penjualan kendaraan

bermotor, serta melihat potensi bisnis

jalan tol yang masih relatif tinggi dengan

tRanSFORMaSI PeRSeROan UntUK MeMPeRKOKOH POSISI InDUStRY leaDeR DI Jalan tOl

masih banyaknya peluang pembangunan

jalan tol dan masih terus tumbuhnya

volume lalu lintas pada ruas ruas jalan

tol yang telah beroperasi serta posisi

keuangan yang kuat dan daya saing yang

tinggi untuk mendukung pertumbuhan

Perseroan, pada tahun 2013 ini

Perseroan melakukan transformasi untuk

memperkokoh posisi industry leader di

jalan tol dengan menetapkan Visi dan Misi

Perseroan untuk 2017 dan 2022.

2012Perseroan telah berhasil menjadi pemimpin di indutri jalan tol di Indonesia dengan menguasai 73% pangsa pasar jalan tol beroperasi dan 83% pangsa pasar volume lalu lintas transaksi

Misi 2013-20221. Mewujudkan Percepatan

Pembangunan Jalan Tol2. Menyediakan Jalan Tol yang Efisien

dan Andal3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi

Barang dan Jasa

2017Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia

2022Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia

Melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia, potensi bisnis jalan tol yang luas,

serta pencapaian Perseroan yang telah berhasil menjadi pemimpin industri jalan di Indonesia

maka ditetapkan Visi Perseroan pada 2013 dan 2017

Page 53: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 51

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Untuk mencapai Visi dan Misinya, Jasa Marga

mengembangkan strategi-strategi sebagai berikut:

PENGEMBANGAN BISNIS LAINMengembangkan usaha lain yang secara strategis memperkuat pengembangan dan pengoperasian Jalan Tol dan untuk

meningkatkan Pendapatan Usaha dengan memanfaatkan Sumber Daya Perusahaan

PENGEMBANGAN BISNIS JALAN TOLMenambah panjang jalan tol untuk meningkatkan Nilai

Perusahaan dan untuk tetap mempertahankan Pangsa Pasar paling sedikit 50% Panjang Jalan Tol

PENGOPERASIAN JALAN TOLMengoperasikan Jalan Tol yang Efisien, Aman dan Bermutu

Tinggi untuk meningkatkan kinerja Operasional dan memberikan pelayanan yang ekselen bagi Pengguna Jalan,

Masyarakat dan Pemerintah

PENGELOLAAN KEUANGAN

Pengendalian Keuangan untuk meningkatkan Nilai Perusahaan, mendukung

pertumbuhan Perusahaan dan mempertahankan

Financial Stability

ORGANISASI DAN SDMPeningkatan Kompetensi

dan Penyiapan kader pimpinan serta karyawan

bertalenta yang mendukung Transformasi Organisasi

untuk meningkatkan Produktivitas dan

pertumbuhan perusahaan

TEKNOLOGI INFORMASI DAN REKAYASA TEKNIKPeningkatan Kompetensi

dan Penyiapan kader pimpinan serta karyawan

bertalenta yang mendukung Transformasi Organisasi

untuk meningkatkan Produktivitas dan

pertumbuhan perusahaan

KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKOPengelolaan Risiko dan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang baik untuk meningkatkan kepercayaan

dan Nilai Perusahaan

OperationalExcellence

Growth

Business Diversification

FinancialSustainability Org. & Human

CapitalInnovation

GoodCorporate

Governance

VISI: Menjadi Perusahaan Pengembang Dan Operator Jalan Tol Terkemuka Di IndonesiaMISI: Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol, Menyediakan Jalan Tol Yang Efisien Dan Andal,

Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang Dan JasaTATA NILAI : Jujur, Sigap, Mumpuni, Respek

STRATEGI PERSEROAN

Mengoperasikan Jalan Tol sepanjang 738 Km pada tahun 2017 dengan Volume Lalu Lintas Transaksi 1,7 Miliar kendaraan

Page 54: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

52

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

52

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

STRATEGI BISNIS UTAMA

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JALAN TOLUntuk mempertahankan posisi Perseroan

sebagai market leader dalam industri jalan

tol, Perseroan terus melakukan usaha

penambahan panjang jalan tol yang ada

melalui pembangunan ruas-ruas jalan tol

baru yang terkoneksi dengan ruas-ruas

jalan tol yang beroperasi.

Dalam menambah panjang jalannya,

selain melalui tender, Perseroan juga

mendapatkan konsesi jalan tol melalui

akuisisi maupun secara unsolicited.

Perseroan dapat mengakuisisi ruas-ruas

baru yang potensial, yang pemegang

konsesinya memiliki hambatan untuk

membangun jalan tol tersebut, terutama

jalan tol yang terletak di kota-kota besar

yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan

sedapat mungkin terhubung dengan jalan

tol eksisting Perseroan/Anak Perusahaan.

Jalan tol yang konsesinya didapatkan

melalui akuisisi adalah Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto dan Jalan Tol Gempol-Pandaan.

Perseroan juga dapat mengusulkan kepada

Pemerintah pembangunan ruas tol baru

untuk dibangun (unsolicited) dimana ruas

tol tersebut tidak terdapat dalam Master

Plan jaringan jalan tol di Indonesia, namun

Perseroan menilai bahwa ruas jalan tol

tersebut layak untuk dibangun. Jalan Tol

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol

Bali Mandara) merupakan jalan tol yang

konsesinya diperoleh secara unsolicited.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS LAINSelain fokus pada pengembangan bisnis

jalan tol, dalam rangka memaksimalkan

aset, Perseroan melakukan pengembangan

bisnis lain yang terkait dengan

pengembangan dan pengoperasian jalan

tol melalui pengembangan bisnis pada

koridor jalan tol dan pengembangan

bisnis yang memanfaatkan kompetensi

Perseroan.

Hal ini dilakukan dengan mengkapitalisasi

lahan yang ada menjadi area komersil,

seperti properti atau jaringan fiber optic.

Kerja sama usaha non tol ini dilakukan

secara mandiri atau dikerjasamakan

dengan mitra.

STRATEGI OPERASIONALDari sisi operasional, pelayanan yang

diberikan Perseroan difokuskan dengan

tujuan untuk memberikan jasa layanan

tol yang modern dan berkualitas. Hal

tersebut dilakukan Perseroan melalui

peralihan dari sistem yang berbasis SDM

(human-based) menjadi berbasis teknologi

(technology-based). Modernisasi peralatan

layanan transaksi dilakukan Perseroan

dengan menerapkan e-Toll Card, Gardu Tol

Otomatis (GTO), dan e-Toll Pass.

Penerapan sistem transaksi elektronik

tersebut memberikan layanan transaksi

yang lebih cepat serta memberikan

kemudahan bagi pengguna jalan tol

dengan tidak diperlukannya uang tunai

dalam bertransaksi. Teknologi e-Toll Card

dan e-Toll Pass akan terus dikembangkan

sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga

untuk memberikan pelayanan yang

memudahkan pengguna jalan dalam

bertransaksi serta memperluas jumlah GTO

untuk transaksi dengan e-Toll Card dan

e-Toll Pass.

Dari sisi operasional, pelayanan yang diberikan Perseroan difokuskan untuk memberikan jasa layanan tol yang modern dan berkualitas.

Page 55: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 53

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 53

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Perseroan juga menerapkan sistem

informasi dan komunikasi pelayanan

lalu lintas terpadu dan efektif, dengan

mengintensifkan pemantauan kondisi lalu

lintas secara real time melalui kamera CCTV

(closed-circuit television), mempercepat

proses penyediaan informasi terkait kondisi

lalu lintas secara real time melalui rambu

elektronik VMS (Variable Message Sign)

dan Jasa Marga Traffic Information Center,

sehingga response time bagi petugas di

lapangan dan informasi yang disampaikan

kepada pengguna jalan tersedia dengan

cepat, akurat, dan real time.

Untuk menunjang strategi-strategi di

atas, Perseroan menjalankan berbagai

kebijakan yang terkait dengan pendanaan

dan manajemen organisasi sebagai fungsi

pendukung untuk menjalankan strategi

usaha.

STRATEGI BISNIS PENDUKUNG

STRATEGI KEUANGANDalam hal strategi pendanaan, Perseroan

berusaha untuk menyiapkan dan

mendukung pertumbuhan organic melalui

diversifikasi instrumen peminjaman. Selain

itu Perseroan juga melakukan persiapan

struktur keuangan untuk mendukung

pertumbuhan unorganic.

Sumber dana Perseroan berasal dari

arus kas internal (Pendapatan Tol) serta

sumber eksternal yang dicari dari sumber

yang paling efisien dari segi biaya

dan penarikannya pun sesuai dengan

kebutuhan. Sumber dana eksternal berasal

dari pasar modal, perbankan dan pasar

uang. Setelah jalan tol beroperasi, hutang

bank akan di-refinance dengan hutang

jangka panjang lainnya yaitu dengan

menerbitkan obligasi yang mempunyai

tenor lebih panjang.

STRATEGI ORGANISASI DAN SDMUntuk mendukung pertumbuhannya,

Perseroan melakukan pengembangan

organisasi dan menyiapkan kebutuhan

sumber daya manusia melakukan

rekrutmen karyawan baru dan melakukan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

karyawan.

Selain itu, untuk mendukung strategi

operasional, Perseroan melakukan

perbaikan sistem dan prosedur untuk

meningkatkan kinerja operasional

sekaligus melakukan efisiensi. Perseroan

juga melakukan pelatihan untuk

meningkatkan kualitas layanan dan

peningkatan produktivitas karyawan.

Strategi pengembangan organisasi

dilakukan dengan menjadikan Kantor

Pusat sebagai investment holding

company sementara Anak Perusahaan/

Kantor Cabang sebagai SBU (Strategic

Business Unit). Dengan strategi tersebut,

sebagian besar wewenang operasional

yang ada di Kantor Pusat didelegasikan

ke Kantor Cabang dan Anak Perusahaan

sehingga proses pengambilan keputusan

dapat menjadi lebih efisien dan efektif.

Untuk mendukung pengembangan

kompetensi karyawan, Perseroan

juga telah membentuk Jasa Marga

Development Center, unit yang fokus

dalam pengembangan kompetensi melalui

pendidikan dan pelatihan.

Sebagai upaya untuk mendorong

karyawan untuk terus berkarya,

Perseroan menerapkan sistem remunerasi

berdasarkan kompetensi yang dikaitkan

dengan kinerja serta standar yang berlaku

di industri (industry best practices).

STRATEGI INOVASIPerseroan terus berupaya melakukan

inovasi dalam memberikan pelayanan

kepada pengguna jalan tol. Rekayasa

teknik dan implementasi teknologi

informasi dalam kegiatan bisnis Perseroan

diharapkan mampu meningkatkan

efisiensi, produktivitas dan kinerja

Perseroan.

Strategi Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Perseroan berupaya untuk melakukan

pengelolaan risiko dan penerapan

tata kelola perusahaan yang baik

untuk meningkatkan kepercayaan

para pemangku kepentingan dan nilai

perusahaan.

Page 56: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

54

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

URaIan 2013 2012 2011 2010 2009

laBa RUgI KOMPReHenSIF KOnSOlIDaSI

Pendapatan Usaha 10.295 9.070 6.486 4.379 3.692

Beban Usaha (7.631) (6.095) (4.155) (2.390) (2.176)

Laba Usaha 2.663 2.975 2.330 1.988 1.516

Laba Sebelum Pajak 1.715 2.055 1.590 1.476 1.094

Beban Pajak (477) (519) (411) (292) (212)

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 1.336 1.602 1.196 1.193 993

Kepentingan Non Pengendali (98) (66) (17) (9) (15)

Total Laba (Rugi) Periode Berjalan 1.238 1.536 1.179 1.184 978

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 1.335 1.603 1.198 1.195 994

Kepentingan Non Pengendali (98) (66) (17) (9) (15)

Total Laba (Rugi) Komprehensif 1.237 1.536 1.180 1.186 980

Data SaHaM

Jumlah Saham yang Beredar (juta lembar)

6.800 6.800 6.775 6.775 6.775

Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh)

197 236 177 176 147

Dividen per Saham (Rupiah penuh) * 94,24 78,88 105,69 87,91

laPORan POSISI KeUangan KOnSOlIDaSI

Total Aset 28.366 24.754 20.916 18.952 16.174

Total Liabilitas 17.499 14.966 12.555 10.593 8.429

Total Ekuitas 10.867 9.788 8.361 8.359 7.183

Belanja Modal 4.931 1.832 2.304 1.181 1.605

Investasi pada Perusahaan Asosiasi 192 176 201 201 207

Modal Kerja Bersih -1.174 -2.130 -90,78 1.612 464

RaSIO KeUangan (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset 4,71 6,47 5,72 6,30 6,14

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas 12,30 16,37 14,31 14,28 13,82

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan

12,98 17,66 18,45 27,26 26,89

Rasio Lancar 76,15 67,95 97,78 165,04 115,64

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 161,03 152,90 150,00 126,71 117,34

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 61,69 60,46 60,03 55,89 52,11

RaSIO InDUStRI

Rasio Pendapatan Tol terhadap Panjang Jalan (Rp miliar/km)

10,40 10,24 8,89 8,11 6,84

Rasio Pendapatan Tol terhadap Jumlah Karyawan (Rp penuh/orang)

1.195.063 1.099.853 939.709 812.013 667.184

*) Akan ditentukan dalam RUPS tahun 2014

Ikhtisar 2013

IKHTISAR KEUANGAN

Page 57: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 55

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

2009

2009

2009

2009

2009

2009

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2010

2010

2010

2010

2010

2010

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2013

2013

2013

2013

2013

2013

3.69

21.

516

993

2.17

61.

094

147

6.48

62.

330

1.19

6

4.15

51.

590

177

4.37

91.

988

1.19

3

2.39

01.

476

176

9.07

0 10.2

95

2.97

5

2.66

3

1.60

2

1.33

6

6.09

5

7.63

1

2.05

5

1.71

5

236

197

PenDaPatan USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa PeRIODe BeRJalan Yang DaPat DIatRIBUSIKan KePaDa PeMIlIK entItaS InDUK 2009-2013(miliar rupiah)

BeBan USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa SeBelUM PaJaK 2009-2013(miliar rupiah)

laBa BeRSIH PeR SaHaM2009-2013(rupiah Penuh)

Page 58: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

56

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2009

16.1

74

20112010 2012 2013

20.9

16

18.9

52

24.7

54 28.3

66

aSet 2009-2013(miliar rupiah)

2009 20112010 2012 2013

7.18

3 8.36

1

8.35

9 9.78

8 10.8

67

eKUItaS 2009-2013(miliar rupiah)

2009 20112010 2012 2013

8.42

9

10.5

93

12.5

55

14.9

66

17.4

99

lIaBIlItaS 2009-2013(miliar rupiah)

Page 59: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 57

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

2009 20112010 2012 2013

0,92

1,09

0,96

1,20 1,26

VOlUMe lalU lIntaS tRanSaKSI 2009-2013(miliar transaksi kendaraan)

Keterangan 2013 2012 2011 2010 2009

Panjang Jalan Tol (km) 560 545 545 531 531

Volume Lalu Lintas Transaksi (miliar kendaraan) 1,26 1,20 1,09 0,96 0,92

Pemenuhan SPM Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi

Jumlah Pegawai Tetap (Orang) 4.875 5.075 5.154 5.303 5.443

Jumlah Petugas Pengumpulan Tol (Pultol) (Orang) 4.917 4.724 3.805 3.653 3.552

Volume Lalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata

(kendaraan)

3.447.999 3.291.413 2.991.176 2.621.618 2.510.913

Pendapatan Tol Harian Rata-rata (ribuan Rupiah) 15.961.458 15.292.473 13.269.123 11.797.550 9.949.269

PeRKeMBangan PanJang Jalan tOl Yang KOnSeSInYa DIMIlIKI OleH JaSa MaRga (2003-2013) (Dalam Km)

2003 20082005 20102004 20092006 2011 20122007 2013

517

517

517

517

517

517

531

531

545

545

560

IKHTISAR OPERASIONAL

Page 60: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

58

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

58

InFORMaSI HaRga & VOlUMe PeRDagangan SaHaM JSMR DI BURSa eFeK InDOneSIa PeR tRIWUlan 2007-2013

Catatan:*) Pada Triwulan 4 Tahun 2009, Perseroan melakukan Buyback sebesar 24.523.500 lembar saham dan pada Triwulan 2 Tahun 2012 Perseroan melakukan penjualan kembali saham buyback tersebut.

Tahun Kalender Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Perdagangan

(lembar)

Jumlah Saham Beredar (lembar)

Kapitalisasi Pasar

(Rp miliar)

(Rp penuh)

2007 TW IV 2.200 1.700 1.900 7.779.000 6.800.000.000 12.920

2008 TW I 2.025 1.220 1.400 844.500 6.800.000.000 9.520

TW II 1.450 1.150 1.160 2.034.500 6.800.000.000 7.888

TW III 1.380 830 1.010 667.500 6.800.000.000 6.868

TW IV 1.000 610 910 10.152.500 6.800.000.000 6.188

2009 TW I 1.060 830 900 11.740.000 6.800.000.000 6.120

TW II 1.740 900 1.550 1.768.000 6.800.000.000 10.540

TW III 1.920 1.540 1.870 6.375.000 6.800.000.000 12.716

TW IV*) 1.940 1.710 1.810 5.534.500 6.775.476.500 12.264

2010 TW I 1.900 1.660 1.790 12.074.000 6.775.476.500 12.128

TW II 2.200 1.750 2.025 7.123.000 6.775.476.500 13.720

TW III 3.375 2.000 3.200 8.456.500 6.775.476.500 21.682

TW IV 3.900 3.150 3.425 9.506.500 6.775.476.500 23.206

2011 TW I 3.575 2.925 3.400 10.509.500 6.775.476.500 23.037

TW II 3.650 3.250 3.625 16.022.000 6.775.476.500 24.561

TW III 4.275 3.400 3.975 6.335.500 6.775.476.500 26.933

TW IV 4.275 3.550 4.200 2.323.500 6.775.476.500 28.457

2012 TW I 5.150 4.125 5.150 17.973.000 6.775.476.500 34.894

TW II*) 5.700 4.875 5.400 8.058.500 6.800.000.000 36.720

TW III 6.000 5.300 5.850 10.731.500 6.800.000.000 39.780

TW IV 5.950 5.450 5.450 10.019.500 6.800.000.000 37.060

2013 TW I 5.950 5.100 5.950 17.130.000 6.800.000.000 40.460

TW II 6.950 5.700 6.050 16.095.500 6.800.000.000 41.140

TW III 6.000 5.300 5.200 11.699.000 6.800.000.000 35.360

TW IV 5.800 4.525 4.725 4.192.000 6.800.000.000 32.130

IKHTISAR SAHAM

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 61: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 59

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 59

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Indeks LQ45ISSIIndeks 30Indeks SMinfra18

Kompas 100 Indeks SRI-KEHATI

IndeksMNC36

MSCI Global Standard Indices

Indeks ASEAN Ex-changes

Indeks FTSE

VOlUMe Dan HaRga SaHaM JaSa MaRga (JSMR) taHUn 2012 Dan 2013

KOMPaRaSI tIngKat PengeMBalIan SaHaM JSMR VS IHSg 2007-2013

Sejak tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 12 November 2007 sampai dengan 31 Desember 2013, JSMR memberikan tingkat pengembalian sebesar 181,69%. Per 31 Desember 2013, JSMR juga tercatat dalam beberapa Indeks Lokal dan Indeks Internasional.

TW I TW ITW III TW IIITW II TW II

2012 2013

TW IV TW IV

7.000.00

6.500.00

6.000.00

5.500.00

5.000.00

4.500.00

4.000.000

20

40

60

80

100

120

140

Volume (juta saham)

Volume Harga

Rp

Indecs

-50

Dec

JSMR

Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia

Dec Dec Dec Dec Dec DecJun

2008 2009 2010 2011 2012 20132007

Jun Jun Jun Jun JunMar Mar Mar Mar Mar MarSep Sep Sep Sep Sep Sep

150

50

250

0

200

100

300

Sumber: Bloomberg

Return (%)

Page 62: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

60

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

IKHTISAR OBLIGASI

OBLIGASI BEREDAR JASA MARGA

OBlIgaSI BeReDaR JaSa MaRga taHUn 2012

Obligasi ** Jumlah(rp Juta)

Tingkat Bunga (%)

Tahun Jatuh Tempo

Peringkat

1. Jasa Marga XI (P) 1.000.000 12,30 2013 idAA

2. JORR I * 274.260 Rata-rata SBI 3 bulan

2013 -

3. JORR II (A) * 77.377 15,25 2016 -

4. JORR II (B) * 77.377 15,25 2018 -

5. JORR II (C) * 104.400 15,50 2021 -

6. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 13,50 2016 idAA

7. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10,25 2017 idAA

8. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 9,35 2020 idAA

9. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 Tanpa Bunga 2013 idAA

Obligasi ** Jumlah(rp Juta)

Tingkat Bunga (%)

Tahun Jatuh Tempo

Peringkat

1. JORR II (A) * 77.377 15,25 2016 -

2. JORR II (B) * 77.377 15,25 2018 -

3. JORR II (C) * 104.400 15,50 2021 -

4. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 13,50 2016 idAA

5. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10,25 2017 idAA

6. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 9,35 2020 idAA

7. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri A

700.000 8,4 2014 idAA

8. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri B

400.000 8,7 2016 idAA

9. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C

1.000.000 8,9 2018 idAA

Keterangan: * Tidak Dicatatkan **Seluruh Obligasi Jasa Marga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

OBlIgaSI BeReDaR JaSa MaRga taHUn 2013

Definisi PeringkatidAA merupakan peringkat yang menggambarkan obligor memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam pembayaran hutangnya relatif terhadap obligor Indonesia lainnya.

Page 63: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 61

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN EMISI OBLIGASI JASA MARGA

KROnOlOgIS PenCatatan SaHaM JaSa MaRga

Tanggal aksi Korporasi Komposisi Kepemilikan

Pemerintah republik Indonesia Publik Saham Pembelian Kembali (Buyback)

Saham Seri a

Saham Seri B % Saham Seri B % Saham Seri B %

Status Sebelum IPO 1 4,759,999,999 100 - - - -

12 November 2007 IPO di Bursa Efek Jakarta

1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 - -

13 Oktober 2008 - 12 Januari 2009

Pembelian Saham Kembali (Buyback)

1 4,759,999,999 70 2,015,476,500 29.6 24,523,500 0.4

05 April 2012 - 25 Juni 2012

Penjualan Kembali Saham Buyback

1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 (24,523,500) -

Status per 31 Desember 2013 1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 - -

KROnOlOgIS PenCatatan OBlIgaSI JaSa MaRga

Obligasi ** Jumlah(Rp Juta)

Tenor(Tahun)

Tanggal Penerbitan

(tgl-bln-thn)

Tanggal Jatuh Tempo

(tgl-bln-thn)

Peringkat Status

1. Jasa Marga I (A) 23.718 5 11-03-1983 11-03-1988 Lunas

2. Jasa Marga II/1 (B) 40.000 5 31-10-1983 31-10-1988 Lunas

3. Jasa Marga II/2 (C) 20.000 5 06-02-1984 06-02-1989 Lunas

4. Jasa Marga II/2 (D) 20.000 5 05-03-1984 05-03-1989 Lunas

5. Jasa Marga II/2 (E) 20.000 5 31-03-1984 31-03-1989 Lunas

6. Jasa Marga III/1 (F/1) 40.000 5 28-12-1984 28-12-1989 Lunas

7. Jasa Marga III/2 (F/2) 30.000 5 01-03-1985 01-03-1990 Lunas

8. Jasa Marga IV/1 (G/1) 40.000 5 27-12-1985 27-12-1990 Lunas

9. Jasa Marga IV/2 (G/2) 60.000 5 24-03-1986 24-03-1991 Lunas

10. Jasa Marga V/1 (H) 60.000 5 06-07-1987 06-07-1992 Lunas

11. Jasa Marga V/2 (I) 40.000 5 19-11-1987 19-11-1992 Lunas

12. Jasa Marga VI/1 (J) 75.000 8 20-6-1988 20-06-1996 Lunas

13. Jasa Marga VI/2 (K) 50.000 8 01-02-1989 01-02-1997 Lunas

14. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap I

40.000 12 31-07-1989 31-07-2001 Lunas

15. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap II

30.000 12 21-09-1989 21-09-2001 Lunas

16. Jasa Marga VII (L) 100.000 8 08-06-1990 08-06-1998 Lunas

17. Jasa Marga VIII (M) 150.000 8 27-03-2000 27-03-2008 Lunas

18. Jasa Marga IX (N) 400.000 5 12-04-2002 12-04-2007 Lunas

19. Jasa Marga X (O) 650.000 8 04-12-2002 04-12-2010 Lunas

20. Jasa Marga XI (P) 1.000.000 10 10-10-2003 10-10-2013 idAA Lunas

21. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 3 10-12-2010 10-12-2013 idAA Lunas

Keterangan: Seluruh saham dicatatakan di Bursa Efek Indonesia

Page 64: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

62

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

21. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 3 10-12-2010 10-12-2013 idAA Lunas

22. JORR I *) 274.260 10 19-11-2003 19-11-2013 - Lunas

23. JORR II (A) *) 77.377 10 05-01-2006 05-01-2016 - Belum Lunas

JORR II (B) *) 77.377 12 05-01-2006 05-01-2018 - Belum Lunas

JORR II (C) *) 104.400 15 05-01-2006 05-01-2021 - Belum Lunas

24. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 10 06-07-2006 06-07-2016 idAA Belum Lunas

25. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10 06-21-2007 06-21-2017 idAA Belum Lunas

26. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 10 10-12-2010 10-12-2020 idAA Belum Lunas

27. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri A

700.000 370 hari 27-09-2013 02-10-2014 idAA Belum Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri B

400.000 3 27-09-2013 27-09-2016 idAA Belum Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C

1.000.000 5 27-09-2013 27-09-2018 idAA Belum Lunas

Keterangan:* Tidak Dicatatkan** Semua Obligasi Jasa Marga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

Obligasi ** Jumlah(Rp Juta)

Tenor(Tahun)

Tanggal Penerbitan

(tgl-bln-thn)

Tanggal Jatuh Tempo

(tgl-bln-thn)

Peringkat Status

Page 65: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 63

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM JSMR

KOMPOSISI KePeMIlIKan SaHaM JSMR PeR 31 DeSeMBeR 2013

PEMEGANG SAHAM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAM

PeMegang SaHaM Yang MeMIlIKI 5% ataU leBIH SaHaM

Nama Status Pemilik Jumlah Saham Persentase (%)

Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia 4.760.000.000 70,000

Reksadana5,10%

Pemodal Asing13,29%

Pemerintah Indonesia70,00%

Institusi Indonesia9,61%

Perorangan Indonesia2,00%

per 31 Desember 2013

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMAPada tanggal 31 Desember 2013,Negara

Republik Indonesia sebagai Pemegang

Saham Utama memiliki satu lembar saham

Seri A Dwiwarna dan 4.760.000.000 lembar

Saham Biasa Seri B. Sebagai Pemegang

Saham Seri A Dwiwarna, Negara Republik

Indonesia memiliki hak-hak istimewa

dalam hal menambah atau mengurangi

modal dasar dan perubahan Anggaran

Dasar Perseroan, pengangkatan dan

pemberhentian anggota Direksi dan

Dewan Komisaris, penggabungan,

peleburan, pengembilalihan serta

pembubaran dan likuidasi Perseroan.

Page 66: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

64

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KARYAWAN

KePeMIlIKan SaHaM DeWan KOMISaRIS, DIReKSI Dan KaRYaWan

Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase (%)

Agoes Widjanarko Komisaris Utama 80.000 0,0012

Ibnu Purna Komisaris 10.500 0,0002

Akhmad Syakhroza Komisaris Tidak Ada 0

Joyo Winoto Komisaris Tidak Ada 0

Mayjen. (Purn). Samsoedin Komisaris Independen Tidak Ada 0

Irjen Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Komisaris Independen Tidak Ada 0

Adityawarman Direktur Utama 134.500 0,0020

Hasanudin Direktur Operasi 8.500 0,0001

Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 260.500 0,0038

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 360.000 0,0053

Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 107.500 0,0016

Total Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 961.500 0,0140

Kepemilikan Saham Karyawan 17.642.261 0,2595

Total Kepemilikan Saham Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 18.603.761 0,2736

SEPULUH PEMEGANG SAHAM PUBLIK DAN OBLIGASI TERBESAR

SePUlUH PeMegang SaHaM JSMR teRBeSaR ( KePeMIlIKan SaHaM KURang DaRI 5% )

No. Nama Jumlah Saham Persentase (%)

1. PT. JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (PERSERO)-JHT 148.751.000 2,19

2. BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND-2039844119

105.806.500 1,56

3. PT. JAMSOSTEK (PERSERO) - PROGRAM NON JHT 83.834.500 1,23

4. PT TASPEN (PERSERO) - THT 58.967.500 0,87

5. PT AIA FINL - UL EQUITY 53.844.500 0,79

6. JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - 2157804006

46.835.855 0,67

7. BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 37.492.500 0,55

8. REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00 31.450.500 0,46

9. BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD, SICAV-INDONESIA FD 30.399.500 0,45

10. RD BNP PARIBAS EKUITAS - 897634000 28.254.000 0,42

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

Page 67: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 65

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (a) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 64.256.977.177,50 83,04

2. PT Bank Bukopin 4.454.792.142,15 5,76

3. Bank DKI 3.319.366.427,74 4,29

4. PT Bank Panin Tbk 3.157.411.315,79 4,08

5. Arjuna Finance 431.548.517,06 0,56

6. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

265.904.628,31 0,34

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain3

202.881.838,48 0,26

8. PT Bank Windu Kentjana 201.204.507,31 0,26

9. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

10. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (B) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 64.256.977.177,50 83,04

2. PT Bank Bukopin 4.454.792.142,15 5,76

3. Bank DKI 3.319.366.427,74 4,29

4. PT Bank Panin Tbk 3.157.411.315,79 4,08

5. Arjuna Finance 431.548.517,06 0,56

6. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

265.904.628,31 0,34

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain3

202.881.838,48 0,26

8. PT Bank Windu Kentjana 201.204.507,31 0,26

9. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

10. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (C) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 85.675.969.570,00 82,07

2. PT Bank Bukopin 5.939.722.856,20 5,69

3. Bank DKI 4.425.821.903,65 4,24

4. PT Bank Panin Tbk 4.209.881.754,39 4,03

5. Bpk. Wiantono 1.230.410.599,54 1,18

6. Arjuna Finance 575.398.022,74 0,55

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

354.539.504,42 0,34

8. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

270.509.117,97 0,26

9. PT Bank Windu Kentjana 268.272.676,41 0,26

10. PT Bank Mega Tbk 252.267.460,45 0,24

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

Page 68: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

66

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XII (Q) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 207.000.000.000 20,70

2. PT Taspen (Persero) - THT 150.000.000.000 15,00

3. BCA- TREASURY DEPT 100.000.000.000 10,00

4. Dana Pensiun Pertamina 100.000.000.000 10,00

5. DP BNI 51.000.000.000 5,10

6. Dana Pensiun PLN 50.000.000.000 5,00

7. DP. Telkom 50.000.000.000 5,00

8. REKSA DANA DANAREKSA INVESTA FLEKSI VI 42.000.000.000 4,20

9. DANA PENSIUN BRI 30.000.000.000 3,00

10. Dana Pensiun Garuda Indonesia 19.000.000.000 1,90

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XIII (R) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Taspen (Persero) - THT 323.000.000.000 21,53

2. BCA- TREASURY DEPT 231.000.000.000 15,40

3. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)-DIVISI TREASURY

100.000.000.000 6,67

4. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 74.000.000.000 4,93

5. REKSA DANA BAHANA MAXIMA DINAMIS 2 66.000.000.000 4,40

6. DANA PENSIUN BRI 60.000.000.000 4,00

7. PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDO-NESIA

50.000.000.000 3,33

8. Dana Pensiun Pertamina 35.000.000.000 2,33

9. Dana Pensiun Garuda Indonesia 32.000.000.000 2,13

10. AAA OPTIMAL INCOME FUND 30.000.000.000 2,00

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XIV (JM-10) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 230.000.000.000 23,00

2. PERSERO ASURANSI KESEHATAN INDONESIA 100.000.000.000 10,00

3. BCA- TREASURY DEPT 90.000.000.000 9,00

4. PT. JASA RAHARJA (PERSERO) 80.000.000.000 8,00

5. PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA 58.000.000.000 5,80

6. PT ASURANSI ASTRA BUANA 35.000.000.000 3,50

7. REKSADANA OPTIMA PENDAPATAN ABADI 30.000.000.000 3,00

8. RDPT TRIM Performa Dinamis Terbatas 29.900.000.000 2,99

9. BNI TREASURY 25.000.000.000 2,50

10. REKSA DANA MANDIRI INVESTA INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL

25.000.000.000 2,50

Page 69: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 67

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI ateRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Mandiri 150.000.000.000 21,43

2. RD MANDIRI INVESTA PASAR UANG 115.000.000.000 16,43

3. REKSA DANA EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE 72.000.000.000 10,29

4. BDI Treasury ALM Family 60.000.000.000 8,57

5. REKSA DANA MANULIFE INDONESIA MONEY MARKET FUND 60.000.000.000 8,57

6. PT Bank DBS Indonesia - GFM 40.000.000.000 5,71

7. DPLK AVIVA INDONESIA FD A1 34.000.000.000 4,86

8. PT BANK RIAU KEPRI 32.000.000.000 4,57

9. Treasury bank bjb 25.000.000.000 3,57

10. Reksa Dana Schroder Dana Likuid A/C. 94474-4000 17.000.000.000 2,43

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI B teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. MANDIRI SEKURITAS 72.000.000.000 18,00

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 60.000.000.000 15,00

3. PT Bank DBS Indonesia - GFM 60.000.000.000 15,00

4. PT AIA FINANCIAL 50.000.000.000 12,50

5. DP. Jasa marga 30.000.000.000 7,50

6. DPLK Bank BNI 25.000.000.000 6,25

7. PT BANK RIAU KEPRI 20.000.000.000 5,00

8. YAYASAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI PT BRI 20.000.000.000 5,00

9. Treasury bank bjb 10.000.000.000 2,50

10. AJB Bumiputera 1912 Permata 10.000.000.000 2,50

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI C teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. MANDIRI SEKURITAS 200.000.000.000 20,00

2. PT. Jamsostek (Persero) - Program NON JHT 100.000.000.000 10,00

3. DPLK Bank BNI 70.000.000.000 7,00

4. PT. Bank Internasional Indonesia 50.000.000.000 5,00

5. Dana Pensiun Perkebunan 50.000.000.000 5,00

6. PT. Askrindo 50.000.000.000 5,00

7. PT. JASA RAHARJA (PERSERO) 50.000.000.000 5,00

8. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 50.000.000.000 5,00

9. PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE 50.000.000.000 5,00

10. DP BNI 30.000.000.000 3,00

Page 70: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

68

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

68

Sosialisasi Penerapan Whistleblowing System untuk Memperkuat GCG Dalam rangka implementasi roadmap GCG, dilakukan implementasi Whistleblowing System yang dimulai dengan sosialisasi penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) di seluruh unit kerja terkait, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. Penerapan Whistleblowing System ini diharapkan mampu menjadi sarana pengendalian dan penanganan masalah pelanggaran tata kelola perusahaan.

Pengoperasian E-toll pass di Gerbang Tol KapukMenteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman danDirekturUtamaBankMandiriZulkifliZainimeresmikanpengoperasianlajurkhusus pembayaran tol untuk pengguna e-Toll pass di Gerbang Tol Kapuk. Pada lajur khusus ini, pengguna e-Toll pass dapat membayar tol tanpa berhenti, dengan kecepatan kendaraan rata-rata 20 km/jam.

FEBRUARI

MARET

01

07

Family Gathering Jasa MargaJasa Marga mengadakan Family Gathering di Bumi Perkemahan Cibubur yang dihadiri oleh karyawan dan keluarga karyawan Jasa Marga. Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Jasa Marga ke-35 ini diharapkan dapat menyatukan karyawan dan manajemen sehingga dapat untuk sama-sama memajukan perusahaan.

MARET10

Pelatihan Petugas Operasional oleh Kopassus Dalam rangka meningkatkan motivasi serta pembinaan disiplin dan mental bagi para petugas operasional, Jasa Marga bekerjasama dengan Batalyon 23 Grup 2 Kopassus mengadakan Pelatihan Achievement Motivation Training di Markas Batalyon 23 Grup 2, Bogor.

APRIL14-20

Menteri PU Meninjau Progres Proyek Jalan Tol di Jawa TimurDalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melakukan kunjungan langsung ke proyek-proyek pembangunan jalan tol di Jawa Timur untuk melihat progres pembangunan jalan tol dan mendapatkan masukan secara langsung kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

FEBRUARI21

Peluncuran Visi, Misi dan Tata Nilai Baru dalam Acara Jasa Marga AwardDalam rangka transformasi Perusahaan dilakukan peluncuran Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan yang baru yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Jasa Marga Award. Jasa Marga Award merupakan ajang kompetisi rutin tahunan untuk memilih dan memberikan penghargaan bagi karyawan dan cabang yang memiliki kinerja terbaik.

MARET06

Peristiwa Penting

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 71: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 69

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

69

Penerbitan Obligasi untuk Refinancing dan Ekspansi Perseroan Dalam rangka refinancing obligasi yang jatuh tempo dan mendukung ekspansi Perseroan, Jasa Marga mengadakan Public Expose Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S dengan nilai Rp 2,1 triliun yang dibagi menjadi 3 seri dengan nilai, tingkat bunga dan waktu jatuh tempo yang berbeda.

SEPTEMBER02

Peresmian Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara)Jalan tol di atas laut di Bali sepanjang 12 km diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Jalan tol yang diberi nama Jalan Tol Bali Mandara ini merupakan 100% hasil karya anak bangsa dan resmi beroperasi untuk publik pada tanggal 01 Oktober 2013.

SEPTEMBER23

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanJasa Marga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2013 di Hotel Dharmawangsa.

APRIL29

Jasa Marga Raih Indonesia Service Quality Award 2013Dalam ajang Service Quality Award 2013 yang diselenggarakan Carre-Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre – CCSL) dan Majalah Service Excelence ini, Jasa Marga memperoleh Service Quality Gold Award 2013 untuk kategori Toll Road.

MEI28

Jasa Marga Raih The 1st Rangking of Indonesia The Best Public Companies Category TransportationJasa Marga memperoleh penghargaan dari ajang Wealth Added Creator Award 2013 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Stern Steward & Co. Jasa Marga berhasil menjadi The 1st Rangking of Indonesia The Best Public Companies Based On Wai dan 19th Rangking of Indonesia The Best Public Companies Based on Wai (overall) 2013 Category Transportation.

JUNI27

Kerjasama Pengendalian Gratifikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Dalam rangka meningkatkan kualitas GCG, Jasa Marga menandatangani MoU dengan KPK untuk membangun sistem pengendalian gratifikasi. KPK memberikan bantuan dalam bentuk assessment atas kesiapan Jasa Marga untuk menjalankan program pengendalian gratifikasi serta bimbingan teknis kepada Tim Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).

JULI11

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 72: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

70

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

70

Peristiwa Penting

Penandatanganan MoU Tol Atas Laut Jakarta-SurabayaBertempat di Plaza Sarinah diadakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Persiapan Rencana Kerjasama Pengusahaan Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya oleh 19 Direksi BUMN yang tergabung dalam Konsorsium Pembangunan Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya dimana Jasa Marga sebagai koordinator dari konsorsium tersebut.

OKTOBER03

Penyesuaian Tarif Tol 11 RuasSebagai wujud komitmen Pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif secara berkala bagi ruas-ruas tol yang sudah dinilai memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), 11 ruas jalan tol Jasa Marga mengalami penyesuaian tarif yang besarnyadisesuaikandenganlajuinflasi.

OKTOBER11

Jasa Marga Raih Penghargaan di Bidang Human Capital Jasa Marga menerima penghargaan sebagai Best CEO Commitment on Human Capital Management dan Best of Human Capital Initiative (Career Management) di ajang Indonesia Human Capital Study (IHCS) yang diadakan oleh Dunamis Human Capital bekerja sama dengan Majalah Business Review. IHCS dilaksanakan untuk mengukur keefektivitasan pengelolaan Human Capital yang diterapkan di berbagai perusahaan di Indonesia.

DESEMBER05

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan Kategori BUMN Infrastruktur dan Implementasi GCG Berdaya Saing Terbaik Di penghujung tahun 2013, Jasa Marga kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah BUMN 2013 pada dua kategori yaitu BUMN Infrastruktur Berdaya Saing Terbaik dan Implementasi GCG BUMN Terbuka Berdaya Saing Terbaik versi BUMN Track.

DESEMBER06

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Trusted CompaniesJasa Marga kembali menorehkan tinta emas di ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2013. Bertempat di Ballroom Hotel Intercontinental Jakarta, Jasa Marga berhasil meraih penghargaan Indonesia Trusted Company yang diikuti 776 perusahaan publik, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Lembaga Bisnis Syariah.

DESEMBER16

Pengoperasian Ruas Tol JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug Di akhir tahun 2013, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pengoperasian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug sepanjang 5,7 km.

DESEMBER27

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 73: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 71

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Leading up to the next growth 71

Jakarta, 26 Februari 2013Indonesia Quality &

Productivity Award

predikat Emerging Industry

Leader dari Indonesia Quality

& Productivity Management

Association (IQPMA).

Jakarta, 04 Maret 2013Penghargaan dari Komite

Olahraga Nasional Indonesia

atas kepedulian Jasa Marga

terhadap mantan atlet

berprestasi Indonesia.

Jakarta, 07 Maret 2013Contact Center Service

Excellence Award (CCSEA)

untuk Jasa Marga Traffic

Information Center (JMTIC)

dengan predikat Excellent

dalam Service Performance

untuk kategori Public

Service. Penghargaan ini

diberikan oleh Carre-Canter

for Customer Satisfaction &

Loyalty dan Majalah Service

Excellence.

Jakarta, 19 Mei 2013Penghargaan dari Kementerian

Negara BUMN atas pencapaian

kinerja dan terobosan yang

dilakukan Jasa Marga dalam

mempercepat pembangunan

Jalan Tol Bali Mandara.

Jakarta, 19 Mei 2013Kementerian Negara BUMN

memberikan penghargaan

kepada Jasa Marga atas

pencapaian kinerja dan

terobosan yang dilakukan

dalam Penggagas Proyek

Monorel.

Jakarta, 19 Mei 2013Penghargaan dari

Kementerian Negara

BUMN atas pencapaian

kinerja dan terobosan

yang dilakukan Jasa

Marga dalam Pelaksanaan

Program BUMN Peduli.

Jakarta, 28 Mei 2013Service Quality Gold Award

2013 untuk kategori Toll

Road dari Carre-Center for

Customer Satisfaction &

Loyalty (Carre – CCSL) dan

Majalah Service Excelence.

Jakarta, 27 Juni 2013Wealth Added Creator Award

Penghargaan Wealth Added

Creator Award dari Majalah

SWA dan Stern Steward & Co.

sebagai The 1st Rangking

of Indonesia The Best Public

Companies Based On Wai dan

19th Rangking of Indonesia

The Best Public Companies

Based on Wai (overall) 2013

Category Transportation.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Penghargaan yang Diterima Perseroan

Page 74: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

72

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jakarta, 02 Juli 2013Bisnis Indonesia Award

2013 (BIA 2013)

Kategori Sektor

Infrastruktur, Transportasi

dan Utilitas Terbaik dari

Harian Bisnis Indonesia.

Jakarta, 18 Juli 2013The 9th National Customer

Service Championship 2013

kategori Most Empowered

Team Leader, Most Improved

Frontliner serta Case Study

of The Year 2013 dari

Carre Centre for Customer

Satisfaction & Loyalty (Carre

CCSL).

Jakarta, 31 Juli 2013Sustainable and Responsible

Invesment Index (SRI) KEHATI

Appreciation 2013

dari Yayasan KEHATI.

Jakarta, 31 Juli 2013BUMN Marketing Award 2013

penghargaan Bronze kategori

tactical dan penghargaan Silver

kategori strategic.

Jakarta, 28 Agustus 2013MNC Bussiness Award

Kategori The Best

Emiten Transportation,

Communication, Electric,

Gas Services, Highway

Management Services

Industry.

Jakarta, September 2013Indonesia’sTop50Company

Excellent Achievement

diselenggarakan oleh Koran

Sindo.

Jakarta, 24 September 2013Anugerah Business Review

2013 sebagai The Best Potential

CEO of The Year 2013 kategori

Visionary, Peringkat III The Best

Operation Management of

The Year 2013, Peringkat III The

Best GCG Implementation of

The Year 2013, Peringkat III The

Best Corporation for Learning

Organization of The Year 2013

serta penghargaan sebagai The

Best Corporate of The Year 2013

Peringkat IV.

Jakarta, 30 Oktober 2013Best State-Owned Enterprises

2013 dalam acara The 5th

IICD Corporate Govenance

Conference and Award.

72

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Penghargaan yang Diterima Perseroan

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 75: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 73

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Jakarta, 30 Oktober 2013The 4th Infobank Award 2013

sebagai BUMN Kategori

Industri Non Keuangan

dengan Predikat Sangat

Bagus atas Kinerja Keuangan.

Jakarta, 06 Oktober 2013Global Performance Excellent

Award World Class Large

Service Organization dari Asia

Pacific Quality Organization.

Jakarta, 05 Desember 2013Indonesia Human Capital

Study (IHCS) sebagai Best CEO

Commitment on Human Capital

Management dan Best of

Human Capital Initiative (Career

Management) yang diadakan

oleh Dunami Human Capital

bekerja sama dengan Majalah

Business Review.

Jakarta, 06 Desember 2013Anugerah BUMN 2013

Peringkat III BUMN

Infrastruktur Berdaya Saing

Terbaik dan Peringkat III

GCG Terbaik kategori BUMN

Terbuka.

Jakarta, 16 Desember 2013Indonesia Good Corporate

Governance Award 2013

Indonesia Trusted Companies.

taBel SeRtIFIKaSI MUtU PengOPeRaSIan Jalan tOl JaSa MaRga

SERTIFIKASI MUTU PENGELOLAAN JALAN TOL

Seluruh Kantor Cabang Jasa

Marga telah mendapatkan

sertifikat mutu pengoperasian

jalan tol.

No. Cabang Sertifikasi ISO Sejak

(tgl-bln-thn)

Masa Validitas/Berlaku Sertifikat ISO 9001:2008

(tgl-bln-thn)

1. Jagorawi 10-01-2000 23-08-0211 s.d. 23-08-2014

2. Surabaya-Gempol 19-04-2001 19-04-2013 s.d. 19-04-2016

3. Palikanci 21-07-2004 21-07-2013 s.d. 21-07-2016

4. Belmera 12-10-2004 12-10-2013 s.d. 12-10-2016

5. Jakarta-Tangerang* 22-12-2004 22-12-2010 s.d. 22-12-2013

6. Semarang 06-01-2005 06-01-2011 s.d. 06-01-2014

7. Jakarta-Cikampek 04-02-2005 04-02-2011 s.d. 04-02-2014

8. Cawang-Tomang-Cengkareng 15-02-2005 15-02-2011 s.d. 15-02-2014

9. Purbaleunyi* 22-12-2005 22-12-2010 s.d. 22-12-2013* Proses resertifikasi sudah dilakukan, namum sertifikat belum dikeluarkan oleh SGS.

73

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 76: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

74

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

74

Transformasi Perusahaan untuk memperkokoh posisi Perusahaan sebagai Industry Leader dalam Bisnis Jalan Tol

laporan Dewan Komisaris

laporan Manajemen

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

74

Page 77: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 75

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,

Pertama-tama kami mengucapkan puji

syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

berkah dan rakhmat-Nya sehingga

tugas-tugas Dewan Komisaris sepanjang

tahun 2013 dapat dilalui dengan baik.

Seiring dengan berakhirnya tahun buku

2013 tersebut, bersama ini kami laporkan

pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan

pemberian saran/rekomendasi terhadap

pengelolaan Perseroan untuk tahun 2013.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa Jasa Marga pada tanggal 30

Januari 2012, susunan anggota Dewan

Komisaris tidak mengalami perubahan,

dengan komposisi yang terdiri dari 1 (satu)

orang anggota Komisaris sebagai Komisaris

Utama, 3 (tiga) orang anggota Komisaris,

dan 2 (dua) orang anggota Komisaris

Independen. Dalam rangka meningkatkan

efisiensi dan efektifitas fungsi pengawasan

dan pemberian nasehat, dilakukan

pembagian tugas masing-masing anggota

Komisaris sebagaimana diatur dalam Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

0031/II/2012 tanggal 20 Februari 2012.

Selain itu, Dewan Komisaris juga telah

menetapkan indikator kinerja kunci (key

performance indicator/KPI) berlandaskan

pada beberapa parameter sesuai dengan

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-

01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011

yang kemudian dijabarkan lebih lanjut

melalui Surat Keputusan Sekretaris Menteri

Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012

tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/

Parameter Penilaian dan Evaluasi atas

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) pada

BUMN. Sebagai gambaran dapat kami

sampaikan bahwa KPI Dewan Komisaris

agoes WidjanarkoKomisaris Utama

Agoes WidjanarkoKomisaris Utama

tahun 2013 terdiri dari 7 (tujuh) perspektif

dan 18 indikator kinerja. Langkah-langkah

ini dilakukan dengan tujuan agar selalu

tercipta peningkatan kinerja Dewan

Komisaris dalam mengemban pelaksanaan

tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan

Perseroan.

Berdasarkan hasil self assessment evaluasi

capaian KPI Dewan Komisaris tahun

2013 diperoleh skor KPI sebesar 93,78%,

lebih baik dibanding capaian tahun lalu

sebesar 91,08%. Selain itu, berdasarkan

hasil penilaian dari Konsultan Independen

terhadap pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 78: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

76

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Governance/GCG) di lingkungan

Dewan Komisaris, skor

capaian GCG juga mengalami

peningkatan, dari sebelumnya

94,60% pada tahun 2012

meningkat menjadi 95,01%

pada tahun 2013. Kinerja positif

ini tercapai berkat kerja sama

yang baik Dewan Komisaris dan

Direksi serta jajaran manajemen

sehingga berbagai rekomendasi

perbaikan sesuai hasil penilaian

tahun 2012 dapat dijalankan dan

pada saat bersamaan berbagai

capaian kinerja sebelumnya tetap

dapat dipertahankan.

Sepanjang tahun 2013,

pencapaian positif juga diraih

dalam bidang keuangan dan

pengembangan usaha. Hal ini

tercapai berkat kerjasama dan

kerja keras Direksi dan jajaran

manajemen di bawahnya serta

pengawasan yang efektif dan

intensif dari Dewan Komisaris.

Dalam bidang keuangan,

pendapatan tol dan non tol

berhasil meningkat dan dibarengi

dengan efisiensi usaha. Capaian Efisiensi

usaha perlu mendapatkan perhatian

tersendiri mengingat tekanan kenaikan

biaya yang meningkat dibanding tahun

lalu. Salah satunya adalah peningkatan

biaya Sumber Daya Manusia terkait

dengan kebijakan Pemerintah untuk

menghapuskan tenaga alih daya. Selain

itu, beban investasi juga meningkat

mengingat saat ini Perseroan sedang

dalam tahap ekspansi dimana 9

(sembilan) proyek konstruksi jalan tol

baru sedang dalam tahap pengerjaan.

Dengan berbagai kondisi ini, Perseroan

masih mampu mencatat Laba Bersih

tahun 2013 sebesar Rp1.336,32 miliar,

menurun bila dibandingkan tahun 2012

yang mencapai Rp1.602,09 miliar. Namun

capaian Laba Bersih tahun 2013 tersebut

15,72% lebih tinggi dari target tahun 2013.

Prospek keuangan Perseroan ke depan

juga akan semakin baik seiring dengan

diturunkannya beban bunga hutang

melalui program refinancing yang dibiayai

dengan penerbitan obligasi sebesar Rp2,1

triliun pada bulan September tahun 2013.

Capaian keuangan ini diimbangi dengan

kinerja pengembangan usaha yang pada

Usaha pengembangan yang dilakukan Perusahaan berdampak positif dengan terus bertumbuhnya Asset Perusahaan

tahun 2013 berhasil menyelesaikan dan

mengoperasikan 2 (dua) proyek jalan

tol baru. Pertama, Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km. Jalan

tol ini sangat penting untuk membantu

mengurangi kepadatan lalu lintas di Bali,

khususnya pada jalur sepanjang Nusa

Dua-Bandara Ngurah Rai-Tanjung Benoa.

Selain itu, jalan tol ini juga merupakan

salah satu infrastruktur pendukung yang

dipersiapkan oleh Pemerintah untuk

menyukseskan pelaksanaan konferensi

APEC di Bali. Kedua, Jalan Tol JORR W2

Utara Seksi 1-3 (Kebon Jeruk-Ciledug).

Saat ini, berkat kerja sama dan kerja keras

berbagai pihak, sebagian besar kendala

lahan pada Seksi 4 Ciledug-Ulujami

telah dapat diselesaikan. Diharapkan

pada paruh pertama tahun 2014, Seksi 4

Ciledug-Ulujami telah dapat diselesaikan

dan dioperasikan sehingga jaringan

JORR (Jakarta Outer Ring Road) dapat

sepenuhnya beroperasi. Ruas Jalan Tol

JORR W2 Utara sangat strategis karena

diperkirakan dapat mengurangi kemacetan

dan kepadatan lalu lintas Jalan Tol Dalam

Kota Jakarta secara signifikan, sehingga

akan meningkatkan kelancaran arus

Page 79: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 77

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

barang dan jasa serta manusia di wilayah

DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain kedua

tol tersebut, Dewan Komisaris senantiasa

mendorong agar penyelesaian proyek-

proyek jalan tol lainnya akan selesai sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan pada

tahun 2014, seperti Jalan Tol Gempol-

Pandaan (13,6 km), Jalan Tol Semarang

Solo Ruas Ungaran-Bawen (12,3 km), JORR

W2 Utara Seksi 4 Ciledug-Ulujami (2 km),

BORR Seksi 2A Kedung Halang-Kedung

Badak (1,95 km), dan Gempol-Pasuruan

Ruas Gempol-Rembang (13,9 km).

Permasalahan utama yang selama ini

dihadapi dalam penyelesaian jalan tol

baru adalah lambatnya pembebasan

lahan. Dengan melihat pada kompleksitas

permasalahan pembebasan lahan,

Dewan Komisaris selalu memberikan

masukan-masukan kepada Direksi serta

memfasilitasi koordinasi dengan instansi

terkait untuk membantu penyelesaian

masalah-masalah dalam pembebasan

lahan. Koordinasi dan komunikasi

yang harmonis antara para pemangku

kepentingan pembebasan lahan terbukti

menjadi kunci dalam mempercepat

pembebasan lahan. Langkah-langkah

ini akan dilanjutkan untuk menjaga

agar target Perseroan dalam menambah

panjang jalan tol dapat terpenuhi. Selain

itu, penyelesaian jalan-jalan tol baru sesuai

target juga merupakan salah bentuk

dukungan kepada Pemerintah dalam

hal pembangunan infrastruktur untuk

memperlancar arus barang dan jasa, serta

mendukung realisasi program MP3EI

Pemerintah.

Kebijakan Pemerintah yang giat

mendorong pembangunan infrastruktur

untuk pengembangan kawasan dan

pertumbuhan ekonomi tersebut, pada

satu sisi mencerminkan adanya prospek

positif bagi bisnis jalan tol. Namun pada

saat bersamaan juga berarti semakin

meningkatnya persaingan dalam bisnis

jalan tol. Oleh karena itu, Dewan Komisaris

senantiasa mendorong Direksi untuk

memperdalam dan meningkatkan kualitas

kajian proyek-proyek investasi sebagai

dasar dalam melakukan investasi sesuai

dengan kebijakan dan strategi investasi

yang telah digariskan Dewan Komisaris.

Perkembangan bisnis yang dinamis

juga menuntut Perseroan senantiasa

peka dalam menangkap peluang dan

sekaligus melakukan adaptasi terhadap

perubahan lingkungan bisnis. Sejalan

dengan hal tersebut, pada tahun 2013,

telah dilakukan review terhadap Rencana

Jangka Panjang Perseroan yang kemudian

hasilnya ditetapkan dalam Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun

2013-2017 dan menjadi pedoman dalam

penyusunan RKAP tahun 2014. RJPP 2013-

2017 dan RKAP 2014 tersebut kemudian

disosialisasikan kepada seluruh Kepala

Cabang, Unit Kerja, dan Direksi Anak-anak

Perusahaan Jasa Marga dimana Jasa Marga

sebagai pemegang saham mayoritas.

Selain penambahan panjang jalan

tol, Dewan Komisaris juga selalu

menempatkan aspek pemenuhan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) sebagai prioritas

utama. Ini merupakan tanggung jawab

Perseroan dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat pengguna jalan tol.

Dalam kerangka pemenuhan SPM ini,

Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa

berupaya agar SPM ruas-ruas jalan tol

yang dikelola Jasa Marga dapat memenuhi

standar yang telah ditetapkan BPJT dan

bahkan lebih tinggi. Sejalan dengan

langkah ini, maka telah dilakukan review

terhadap sistem pemenuhan SPM, yang

kemudian dibarengi dengan berbagai

upaya peningkatan kapasitas SDM

dalam rangka pemenuhan human capital

readiness dan berbagai upaya lainnya,

termasuk perbaikan sistem pemeliharaan

jalan tol.

Dalam hal operasi jalan tol untuk

meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat, Dewan Komisaris juga

mendorong agar pemanfaatan teknologi

informasi dalam system pembayaran

jalan tol dapat diperluas. Langkah

konkrit yang dilakukan adalah dengan

memperbanyak pemasangan GTO (Gardu

Tol Otomatis) untuk meningkatkan

penetrasi e-Toll Card dan penggunaan OBU

(On Board Unit). Dengan memperbanyak

GTO diharapkan akan meningkatkan

kelancaran transaksi dan mengurangi

kemacetan akibat antrian pada saat

melakukan transaksi pembayaran tol.

Langkah ini juga merupakan salah satu

upaya meningkatkan pendapatan tol.

Pemasangan GTO ini diharapkan terus

meningkat dan ditargetkan akan mencapai

80% pada akhir tahun 2015.

Dewan Komisaris juga memberikan

perhatian yang tinggi terhadap

pendapatan usaha lain (non tol). Potensi

pengembangan bisnis non tol, baik yang

bersifat mendukung pelayanan jalan

tol maupun yang berupa pemanfaatan/

optimalisasi nilai bisnis dari akses jalan tol,

sangat menjanjikan. Pendapatan usaha

lain ini dapat menjadi pengaman (buffer)

terhadap pendapatan ruas-ruas jalan

tol yang baru beroperasi yang biasanya

pada tahap-tahap awal masih mengalami

defisit karena traffic yang baru terbentuk.

Dalam perkembangannya, pendapatan

non tol pada tahun 2013 meningkat secara

signifikan bila dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya. Pendapatan non tol tahun

2013 mencapai Rp508,20 miliar, meningkat

hingga lebih dari 2 kali dibanding capaian

tahun 2012 sebesar Rp 143,47 miliar. Dalam

hal ini, Dewan Komisaris telah melakukan

review dan memberikan rekomendasi

terkait penajaman kebijakan dan strategi

investasi usaha lain, termasuk mengkaji

aspek legal dan administrasi. Pada tahun

2013, juga telah dibentuk Anak Perusahaan

di bidang properti serta menyarankan

Page 80: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

78

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

perlunya repositioning terhadap

bisnis inti Anak Perusahaan

non tol di bidang pemeliharaan

jalan tol. Langkah-langkah ini

akan kembali dipertajam dan

dilanjutkan pada tahun 2014 agar

pencapaian pendapatan usaha

lain tahun 2014 sesuai target yang

telah ditetapkan.

Pemegang Saham yang

terhormat, selain hal-hal yang

kami sampaikan di atas, pada

kesempatan ini kami juga

akan melaporkan mengenai

hasil pemenuhan pelaksanaan

kewajiban-kewajiban lain

dari Dewan Komisaris dalam

mengawasi dan memberikan

nasihat kepada Direksi yang

mencakup hal-hal sebagai berikut:

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSIMengacu pada Kontrak

Manajemen antara Direksi dengan

Dewan Komisaris Tahun 2013

dan melalui evaluasi dan kajian

atas Laporan-laporan Manajemen

Triwulan 1, 2, 3 dan 4 Tahun

2013, Dewan Komisaris dapat

melakukan penilaian atas kinerja

korporat dan kinerja individual

Direksi dalam bidangnya

masing-masing. Pada umumnya

capaian KPI masing-masing

Direksi telah melampaui target

dan mendapatkan penilaian

“baik“ atau “cukup memuaskan“.

Berdasarkan hasil penilaian

tersebut, Dewan Komisaris berpandangan

bahwa Direksi telah melakukan dengan

baik pengelolaan Perseroan pada tahun

2013.

Ke depan, Dewan Komisaris tetap meminta

agar Direksi senantiasa mencermati

perkembangan situasi ekonomi,

perubahan lingkungan bisnis, serta

persaingan usaha yang semakin ketat.

Permasalahan pengadaan lahan menjadi

perhatian utama agar penyelesaian

proyek-proyek jalan tol baru dapat tepat

waktu. Selain itu, Dewan Komisaris selalu

menekankan agar pemenuhan SPM

selalu memperhatikan tingkat kepuasan

pengguna jalan tol yang dicerminkan dari

hasil survey pelanggan. Hal ini karena

pemenuhan SPM bukan hanya sebatas

pemenuhan persyaratan kenaikan tarif,

namun lebih pada pemenuhan kepuasan

pengguna jalan tol sebagai wujud

penjabaran dari Visi, Misi, dan Tata Nilai

Perseroan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIPerkembangan yang cukup dinamis

dalam bisnis jalan tol dan persaingan

yang semakin ketat menuntut adanya

penajaman kebijakan dan strategi serta

perubahan-perubahan target jangka

panjang perusahaan. Hal tersebut telah

dilakukan dengan melakukan revisi

terhadap RJPP tahun 2010-2014 menjadi

RJPP tahun 2013-2017. Dalam RJPP 2013-

2017, dilakukan penajaman kebijakan,

strategi dan penyesuaian sasaran

jangka panjang Perseroan dengan tetap

mengedepankan pada pertumbuhan aset

yang dibarengi dengan pertumbuhan

ekuitas dan pendapatan. Dalam RJPP

tersebut, Jasa Marga ditargetkan untuk

mengoperasikan jalan tol sepanjang 747

km dengan pendapatan di atas Rp9,9

triliun, sehingga dapat meningkatkan laba

dan memberikan pelayanan prima bagi

para pengguna jalan tol.

Secara umum juga dapat kami laporkan

bahwa pengawasan terhadap realisasi

pencapaian sasaran-sasaran RKAP tahun

2013 dilakukan secara ketat sesuai dengan

Program Kerja Dewan Komisaris Tahun

2013. Pada Semester I Tahun Buku 2013

dilakukan review dan evaluasi, khususnya

terhadap realisasi Capex dan biaya

operasional Perseroan tahun 2013. Hasil

evaluasi yang berupa masukan-masukan

dan rekomendasi untuk mempertajam

pencapaian target sasaran usaha, dan

meningkatkan efektivitas serta efisiensi

usaha agar Laba Usaha dan Laba Bersih

Perseroan tercapai sesuai target. Masukan

dan rekomendasi atas review RKAP Tahun

2013 juga dipakai sebagai bahan masukan

Direksi dalam menetapkan strategi,

sasaran dan asumsi dalam menyiapkan

usulan RKAP Tahun 2014, sehingga usulan

dapat selesai pada waktunya, yaitu 60

hari sebelum berakhirnya tahun anggaran

berjalan. Usulan dimaksud telah dikaji

secara mendalam oleh Dewan Komisaris

dengan dibantu oleh Komite Audit dan

Komite Investasi dan Risiko Usaha. Setelah

melalui kajian dan pembahasan yang

mendalam akhirnya, RKAP Tahun 2014

ditetapkan pada awal bulan November

2013.

Page 81: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 79

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Sebagai upaya untuk mendorong

penyelesaian jalan-jalan tol baru dan

pemenuhan SPM pada ruas-ruas yang

telah beroperasi, Dewan Komisaris secara

rutin melakukan kunjungan ke Cabang

dan Proyek-proyek Jalan Tol Baru. Selain

itu, pembahasan dan evaluasi progres

penyelesaian proyek jalan tol baru telah

ditetapkan sebagai salah satu agenda

dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris-

Direksi yang dilaksanakan 1 (satu) kali

dalam sebulan. Langkah-langkah ini

dimaksudkan untuk meningkatkan

efektifitas pengawasan Dewan Komisaris

dan sekaligus mempercepat realisasi dan

tindak lanjut terhadap saran, masukan dan

rekomendasi Dewan Komisaris terhadap

berbagai permasalahan yang dihadapi

di lapangan. Hal ini dapat terlihat dari

beroperasinya 2 (dua) ruas tol baru pada

tahun 2013, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara)

di Bali, serta Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi

1, 2, dan 3 (Kebon Jeruk-Ciledug). Selain

melalui penyelesaian jalan-jalan tol baru,

Dewan Komisaris juga mendorong Direksi

untuk melakukan penambahan jalan tol

melalui melalui program akuisisi ruas-ruas

jalan tol baru, khususnya ruas-ruas tol yang

terhenti kelanjutannya namun mempunyai

tingkat kelayakan finansial memadai dan

berdampak strategis bagi pengembangan

kawasan.

PENUTUPSebagai akhir dari laporan Dewan

Komisaris tahun 2013, dapat kami

laporkan bahwa Dewan Komisaris telah

membantu dan mengarahkan Direksi

dalam mempersiapkan RUPS Tahunan

Tahun Buku 2012 sehingga RUPS

telah diselenggarakan dengan baik

sesuai dengan jadwal dan materi yang

direncanakan. Dalam RUPS tersebut juga

telah disetujui penunjukan Kantor Akuntan

Publik, yang pengadaannya dilakukan oleh

Dewan Komisris, untuk mengaudit tahun

buku 2013. Selain itu, untuk mendukung

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (GCG) khususnya di lingkungan

Dewan Komisaris, seluruh rekomendasi

dari hasil penilaian konsultan GCG tahun

2012 telah dipenuhi dan dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris, salah satunya dengan

melakukan revisi Buku Pedoman (Board

Manual) Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan

kami untuk menyampaikan ucapan

selamat dan terima kasih atas kerja sama

dan keberhasilan Direksi beserta seluruh

jajarannya dalam meningkatkan kinerja

Perseroan tahun buku 2013. Ucapan

terima kasih juga kami sampaikan kepada

seluruh pemangku kepentingan atas

dukungan dan kerja samanya selama

ini. Kami berharap pola kerja sama yang

telah terjalin dengan baik ini dapat terus

dipelihara dan ditingkatkan lagi demi

kepentingan Perseroan pada tahun-

tahun mendatang, dan tentunya terus

memberikan kontribusi positif bagi

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Akhir kata, bersama Direksi dan seluruh

jajaran PT Jasa Marga (Persero) Tbk., kami

senantiasa berkomitmen membangun

dan menjadikan Jasa Marga sebagai aset

nasional yang berkembang dengan baik di

masa kini dan yang akan datang.

Agoes WidjanarkoKomisaris Utama

Ibnu PurnaKomisaris

Mayjen. (Purn). SamsoedinKomisaris Independen

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron PrimantoKomisaris Independen

Akhmad SyakhrozaKomisaris

Joyo WinotoKomisaris

Page 82: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

80

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

• MenjabatsebagaiKomisarisUtamaberdasarkanKeputusanRUPSLuarBiasatanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilBidangKonstruksidiInstitutTeknologiSepuluh Nopember, Surabaya (1979) dan S2 bidang Infrastructure Planning di University Stuttgart, Jerman Barat (1987).

• SaatinijugamenjabatsebagaiSekretarisJenderalKementerianPekerjaanUmum (2008-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (2007-2012), Direktur Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum (2005-2008), Staf Ahli Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat (2003-2005) dan Direktur Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal Permukiman, Departemen Kimpraswil (2001-2003).

• Usiaper31Desember2013adalah59tahun.

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanKeputusanRUPSLuarBiasatanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1EkonomidiUniversitasAirlanggaSurabaya,dan meraih gelar S2 Master of Arts dari University of Flinders, Australia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiWakilSekretarisKabinet(2011-Sekarang).Sebelumnya selain menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara (2010) dan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan (2007-2010), juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (2007-2012).

• Usiaper31Desember2013adalah59tahun.

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegaraBUMN No. 33/MBU/2006 Tanggal 14 Maret 2006, masa jabatan Komisaris diperpanjang berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa 17 Maret 2011. Dan dipilih kembali sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1AkuntansidiFakultasEkonomiUniversitasIndonesia (1987), S2 bidang Accounting, Finance and Information System di Cleveland State University, Ohio, USA (1991), S3 bidang Organization Behavior and Management Accounting di Faculty of Business and Public Management Edith Cowan University, Perth, Australia (2002).

• SaatinijugamenjabatsebagaiTenagaAhliKeuanganSKKMigas,AnggotaBadan Supervisi Bank Indonesia (Maret 2010-sekarang), Staf Pengajar Tetap Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia pada Program S1, S2 dan S3 (1986-sekarang) dan Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2004-sekarang). Pernah menjabat sebagai Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas (2011-2013), Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2009-2011), Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi FEUI (2002-Juli 2009), Tenaga Ahli Badan Pemeriksa Keuangan RI (2005-2007) dan Penasehat Ekonomi & Investasi Gubernur Provinsi Lampung (2006). Sebelumnya pernah berkarir di Citibank Jakarta (1989-1990), Bimantara Group (1988-1989) dan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf (1986-1988).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.

ProfilDewan Komisaris

AGOES WIDJANARKOKomisaris Utama

IBNU PURNAKomisaris

AKHMAD SYAKHROZAKomisaris

Page 83: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 81

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

• MenjabatsebagaiKomisarissejaktanggal09Januari2008berdasarkan

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 09 Januari 2008.

• MeraihgelarPhD(BidangEkonomiPolitikSumberDayadanWilayah)dari

Department of Resource Development, Michigan State University, USA (1995).

• PernahmenjabatsebagaiKepalaBadanPertanahanNasionalRepublik

Indonesia (Juli 2005-Juni 2012). Sebelumnya menjabat Direktur Pangan,

Pertanian, dan Pengairan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Republik

Indonesia; Kepala Biro Pangan, Pertanian dan Pengairan Bappenas; dan

Kepala Biro Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Bappenas. Saat ini masih aktif

sebagai Direktur Senior Brighten Institute Bogor, dan sebagai Dosen di Institut

Pertanian Bogor.

• Usiaper31Desember2013adalah52tahun.JOYO WINOTOKomisaris

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegara

BUMN No. 33/MBU/2006 Tanggal 14 Maret 2006, masa jabatan Komisaris

diperpanjang berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa 17 Maret 2011. Dan

diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS

Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MeraihgelarsarjanadibidangAdministrasiNegaradanMagisterManajemen

dari Universitas Philipina (UPI).

• KariermiliterpentingsebelumnyapernahmenjabatsebagaiKoordinatorStaf

Ahli KASAD (1996), Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat

(1995), Komandan Pusat Kesenjataan Artileri AD (1993), Komandan Resort Militer

162 Kodam Udayana (1988), Komandan Pusat Pendidikan Artileri AD (1985),

Komandan Resimen dari ARMED 2 KOSTRAD (1983) dan Komandan Distrik

Militer, Komandan Batalion ARMED. Sebelumnya pernah juga menjadi Komisaris

PT Telekomindo Prima Bhakti (2000), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia (1997-1999) serta Widyaiswara Utama Lemhanas (1996).

• Usiaper31Desember2013adalah71tahun.

MAYJEN. (PURN). SAMSOEDIN Komisaris Independen

• DiangkatmenjadiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegara

BUMN No. RIS-292/D.VI.MBU/2007 tanggal 12 September 2007. Menjabat

kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS Luar

Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1diFakultasHukumUniversitasLampungdan

S2 Magister Hukum Universitas Lampung. juga merupakan lulusan Akademi

Kepolisian tahun 1973 dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1981,

Sekolah Staf & Pimpinan POLRI (Sespimpol) di Lembang Jawa Barat (1985-

1986), Sekolah Staf & Komando Gabungan ABRI (Seskogab) di Bandung, Jawa

Barat (1995-1996).

• adalahPurnawirawanPOLRIdenganjabatanterakhirsebagaiGubernur

Akademi Kepolisian di Semarang dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi.

juga pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung (2002) dan Kapoltabes

Medan (1996).

• Usiaper31Desember2013adalah64tahun.

IRJEN. POLISI (PURN.) MICHAEL DENDRON PRIMANTOKomisaris Independen

Page 84: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

82

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

82

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

82

Tahun 2013 Perseroan mengambil langkah strategis untuk melakukan transformasi dalam rangka memperkokoh posisi Perseroan dalam Jangka Panjang

laporan Manajemen

laporan Direksi

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 85: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 83

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,

Tahun 2013 adalah merupakan tonggak

yang penting dalam perjalanan Jasa

Marga kedepan untuk terus tumbuh dan

berkembang mempertahankan posisi

sebagai pemimpin di Industri Jalan Tol.

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah

kami menyampaikan Laporan

Tahunan 2013 yang menggambarkan

pencapaian kinerja Perseroan tahun

2013, serta berbagai upaya Manajemen

dalam melakukan transformasi

untuk meningkatkan daya saing dan

memperkokoh posisi Perseroan di Industri

Jalan Tol di masa-masa mendatang.

Sejak tahun 2004 hingga 2012 Jasa Marga

telah melalui dua peristiwa penting, yaitu

perubahan fungsi dan peran Perseroan

dari regulator menjadi operator serta

menjadi Perusahaan publik pada Tahun

2007. Peristiwa-peristiwa penting tersebut

telah membawa Perseroan menjadi kuat

secara finansial dan tetap berhasil menjadi

pemimpin di Industri Jalan Tol dengan

menguasasi 73% pangsa pasar Jalan Tol

Operasi dan ±80% pangsa pasar volume

lalu lintas transaksi jalan tol di Indonesia.

Melihat Potensi pertumbuhan ekonomi

Indonesia, potensi bisnis Jalan Tol dan

juga pencapaian kinerja Perseroan, pada

tahun 2013 Perseroan mengambil langkah

strategis untuk melakukan transformasi

dalam rangka memperkokoh posisi

Perseroan dalam Jangka Panjang. Langkah

adityawarmanDirektur Utama

strategis ini ditandai dengan penetapan

Visi dan Misi Perusahaan 2017 dan 2022.

Penetapan Visi dan Misi yang baru

tersebut merupakan bagian dari proses

Transformasi Perseroan untuk menjadi

perusahaan terkemuka dan menjadi

landasan bagi manajemen untuk

melakukan langkah-langkah strategis.

Untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan

pada tahun 2017 dan 2022, pada sisi

Pengembangan Usaha, Perseroan akan

terus menambah panjang Jalan Tol dan

terus meningkatkan kinerja pengoperasian

Jalan Tol, serta melakukan diversifikasi

usaha non tol yang mendukung

Pengembangan dan Pengoperasian Jalan

Tol. Selain itu. untuk mendukung strategi

pencapaian visi dan misi, juga dilakukan

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 86: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

84

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

transformasi dibidang organisasi

dan pengelolaan SDM serta

transformasi di bidang Teknologi

Informasi untuk meningkatkan

efisiensi dan produktifitas.

ANALISA KINERJA PERSEROAN

KebIjAKAn StrAtegISPerSeroAnDalam mencapai target Perseroan

pada tahun 2013 Kami melakukan

langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Peningkatan pelayanan tersebut

difokuskan pada modernisasi sistem

pengoperasian dan peningkatan

kapasitas Jalan. Modernisasi dilakukan

dengan terus menambah Gardu Tol

Otomatis (GTO) dan meningkatkan

akses informasi layanan lalu lintas yang

real time.

Dalam rangka meningkatkan

kenyamanan dalam berkendara, pada

tahun 2013, Perseroan menambah

kapasitas jalan pada ruas-ruas yang V/C

Ratio melebihi 0,8 jika dimungkinkan

dilakukan pelebaran dan menambah

gardu transaksi pada gerbang-gerbang

yang padat.

1. Pengembangan Usaha Jalan Tol

Pada Tahun 2013 Kami terus berusaha

untuk dapat menambah ruas-ruas

Jalan Tol beroperasi dengan terus

fokus pada pembangunan sembilan

ruas Jalan Tol baru yang dimiliki oleh

Perseroan. Pada saat yang bersamaan

Perseroan juga menjajaki penambahan

hak pengusahaan Jalan Tol baik melalui

tender, akuisisi dan unsolicited pada

ruas-ruas potensial.

2. Pengoperasian Jalan Tol

Pada Tahun 2013 disisi pengoperasian

Jalan Tol terus dilakukan peningkatan

pelayanan untuk memenuhi kebutuhan

layanan volume lalu lintas yang terus

meningkat.

Perusahaan telah berhasil mengoperasikan dua ruas Jalan Tol, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug sebagai bentuk komitmen kami untuk terus menambah panjang Jalan Tol beroperasi.

Page 87: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 85

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

3. Pengembangan Bisnis Non Tol

Pada Tahun 2013 Perseroan terus

meningkatkan Pendapatan dari

bisnis non tol yang terdiri dari

Jasa Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa

Pengoperasian Jalan Tol, Pengelolaan

tempat istirahat dan pelayanan, Sewa

Lahan untuk iklan dan Properti.

PencAPAIAn KInerjA PerSeroAn Target Perseroan untuk menambah

panjang Jalan Tol yang beroperasi pada

Tahun 2013 telah berhasil dicapai dengan

dioperasikannya dua ruas Jalan Tol, yaitu

Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali

Mandara) dan JORR W2 Utara Seksi Kebon

Jeruk-Ciledug sebagai bentuk komitmen

Perseroan untuk terus menambah panjang

Jalan Tol beroperasi dan mempertahankan

posisi Perseroan untuk terus menguasai

mayoritas pangsa pasar Jalan Tol di

Indonesia.

Dari aspek Pengoperasian Jalan Tol,

Pencapaian volume lalu lintas transaksi

pada ruas jalan tol yang dioperasikan

sebesar 1.258,52 juta transaksi yang

lebih tinggi 0,39 % dari target yang

telah ditetapkan dan tumbuh 4,76% jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan pelayanan pada

pemakai jalan diwujudkan dengan

melakukan modernisasi pengoperasian

dengan penambahan gardu tol otomatis

sebanyak 38 gardu tol. Usaha tersebut

berdampak positif terhadap penggunaan

E-toll card, hal ini tercermin dari

penggunaan e-toll card dari sebelumnya

9,37% dari total volume transaksi

meningkat menjadi 11,07% dari total

volume transaksi pada tahun 2013. Selain

itu modernisasi juga dilakukan dalam

rangka memberikan informasi lalu lintas

yang real time kepada pengguna jalan

dengan menambah papan pengumuman

elektronik informasi lalu lintas sebanyak 23

buah dan terus meningkatkan pelayanan

dari Traffic Information Center.

Untuk menjaga Potensi pertumbuhan

Jalan Tol yang pesat dan pencapaian

visi Perusahaan tahun 2017, Jasa Marga

juga melakukan transformasi organisasi

Perseroan dalam rangka menjembatani

dan mempersiapkan karyawan Perseroan

menjadi kader-kader pemimpin di masa

yang akan datang melalui pelatihan-

pelatihan yang dapat meningkatkan

kompetensi dan kepemimpinan.

KenDALA yAng DIhADAPI PerSeroAnPada tahun 2013 kendala terbesar yang

dihadapi Perseroan masih pada upaya

pembebasan lahan. Salah satu usaha yang

kami lakukan adalah dengan membentuk

tim percepatan pembebasan lahan secara

internal yang bertugas untuk berkoordinasi

dan membantu kerja Tim Pembebasan

Tanah yang dibentuk oleh Pemerintah

mengingat Proses Pembebasan Lahan

sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan

wewenang Pemerintah. Strategi-strategi

yang telah dilakukan terbukti efektif karena

pada tahun 2013 dari pemegang konsesi

jalan tol yang ada hanya Jasa Marga yang

berhasil menambah panjang Jalan Tol yang

beroperasi.

Dibidang ketenagakerjaan, perubahan

regulasi mengenai Kenaikan UMP dan

kebijakan alih daya turut mempengaruhi

pencapaian kinerja keuangan perusahaan,

menggingat Perusahaan banyak memiliki

tenaga alih daya yang berpenghasilan

setara dengan UMP. Untuk mengatasi

kendala ini kami terus menambah gardu

tol otomatis sebagai salah satu solusi untuk

mengefisienkan biaya Operasional.

Dalam rangka mengurangi kepadatan lalu

lintas dan meningkatkan kenyamanan

dalam berkendara, pada tahun 2013 kami

telah melakukan pelebaran lajur pada seksi

Cibinong-Sentul Selatan Ruas Jagorawi

dan seksi Pasteur-Kopo Ruas Padaleunyi.

Selain itu kami melakukan penambahan

gardu-gardu transaksi untuk mengurangi

kepadatan pada gerbang tol.

Pada Tahun 2013 Pengembangan Bisnis

Non Tol ditopang oleh Jasa Pemeliharaan

Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol,

Sewa lahan untuk Iklan dan Tempat

Istirahat dan Pelayanan. Pencapaian kinerja

Pengembangan Bisnis Non Tol pada

tahun ini cukup membanggakan, dimana

pencapaian Pendapatan Non-Tol sebesar

Rp508,20 miliar tumbuh 254,22% dari

tahun sebelumnya.

Keberhasilan Perseroan melebihi target

pencapaian volume lalu lintas transaksi

mengakibatkan pencapaian Pendapatan

Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi)

pada tahun 2013 sebesar Rp6.334,13

miliar melebihi target 4,91% dan

tumbuh 10,64% jika dibandingkan tahun

sebelumnya. Usaha-usaha kami dalam

mengembangkan Perusahaan dapat

terlihat dari penambahan aset Perseroan

sebesar 14,6% tumbuh dari Rp24.753,55

miliar menjadi Rp28.366,35 miliar. Laba

Bersih pada tahun 2013 tercapai sebesar

Rp1.336,32 miliar lebih rendah 16,59%

dari tahun sebelumnya, hal ini merupakan

konsekuensi atas beroperasinya ruas-ruas

Tol Baru di 2013 dimana beban operasional

sudah maksimal namun pendapatan

tol belum optimal serta penyesuaian

terhadap ketentuan Pemerintah berupa

penggunaan BBM non subsidi dan

kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)

yang cukup signifikan. Kami Optimis

pada tahun-tahun berikutnya kinerja

keuangan khususnya Laba Bersih semakin

membaik, hal ini tercermin dengan

dapat dipertahankannya rating obligasi

Perseroan id AAstable.

Page 88: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

86

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PROSPEK USAHA PERSEROAN KE DEPAN

Tahun 2014 hingga 2017

merupakan periode yang penting

bagi Perseroan. Pada periode

tersebut seluruh ruas jalan tol

baru yang direncanakan dapat

sepenuhnya beroperasi. Khusus

pada tahun 2014 kami akan

merencanakan pengoperasian

lima ruas tol tambahan, yaitu:

Bogor Ring Road seksi Kedung

Halang-Kedung Badak, Semarang-

Solo seksi Ungaran Bawen,

Gempol-Pandaan, Gempol-

Pasuruan seksi Gempol-Rembang

dan JORR W2 Utara Seksi Ciledug-

Ulujami.

Dengan beroperasinya ruas-ruas baru

tersebut serta upaya efisensi biaya

pengoperasian pada ruas-ruas yang

telah beroperasi, kami optimis kinerja

Perusahaan akan tumbuh signifikan

dimasa yang akan datang.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN SECARA BERKESINAMBUNGAN

Perseroan berkomitmen memastikan

aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan

secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-

prinsip Good Corporate Governance (GCG)

dan terus berupaya menyempurnakan

praktik-praktik GCG yang selama ini

telah diterapkan. Untuk mempekuat

implementasi GCG, Perseroan secara aktif

telah melakukan sosialisasi penerapan

Whistleblowing System, Komitmen Pakta

Integritas serta Program Pengendalian

Gratifikasi.

Upaya untuk selalu meningkatkan praktik-

praktik GCG tercermin dalam kemampuan

Perseroan mempertahankan hasil penilaian

Skor GCG Perseroan, dimana untuk tahun

2013 Perseroan berhasil meraih predikat

Sangat Baik dengan nilai 95,01%.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Program-program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (TJSP) diarahkan

untuk menunjang keberlanjutan bisnis

Perseroan, yang meliputi tanggung

Perseroan berkomitmen memastikan aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan terus berupaya menyempurnakan praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan.

Page 89: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 87

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

AdityawarmanDirektur Utama

HasanudinDirektur Operasi

Abdul Hadi Hs.Direktur Pengembangan Usaha

Reynaldi HermansjahDirektur Keuangan

Muh Najib FauzanDirektur Sumber Daya Manusia & Umum

jawab terhadap lingkungan antara lain

melakukan penghutanan dan penanaman

mangrove pada jalan tol-jalan tol yang

dioperasikan hal ini dilakukan sebagai

bagian dari kontribusi Perseroan terhadap

pengurangan dampak pemanasan global

serta menjaga keseimbangan ekosistem

lingkungan disekitar pengoperasian jalan

tol. Program TJSP terhadap lingkungan

ini juga dilakukan dengan melibatkan

berbagai institusi yang peduli terhadap

lingkungan.

Dibidang sosial kemasyarakatan Perseroan

mengupayakan kondisi yang kondusif

bagi kelangsungan usaha Perseroan

dengan didukung oleh masyarakat melalui

kegiatan-kegiatan bina lingkungan.

Program-program TJSP lainnya yang patut

dikemukakan adalah dukungan terhadap

peningkatan prestasi program olah raga

Nasional. Perseroan mendukung atlet

nasional untuk meraih prestasi diberbagai

event olahraga.

Selain itu sebagai kelanjutan program CSR

yang telah dilakukan sebelumnya yaitu

dalam rangka edukasi tertib berlalu lintas

di sekolah-sekolah, Perseroan membuat

MarkaPenyebrangan(ZonaSelamat

Sekolah) bagi sekolah Dasar.

PENUTUP

Dengan semangat kerja yang tinggi

serta disertai kebersamaan yang erat,

kami optimis Kinerja Perseroan dimasa

yang akan datang terus membaik sesuai

dengan tema kami pada tahun ini “Menuju

Pertumbuhan Berikutnya (Leading Up to the

Next Growth)”

Tak lupa kami menyampaikan terima

kasih kepada seluruh karyawan dan para

pemangku kepentingan lainnya sehingga

Jasa Marga dapat mencapai kinerja

yang baik selama tahun 2013. Semua

pencapaian tersebut merupakan hasil kerja

keras dan dedikasi para karyawan Jasa

Marga yang telah memberikan kontribusi

positif kepada Perseroan.

Direksi juga menyampaikan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada Pemegang Saham atas segala

dukungan yang diberikan, sehingga

pada tahun 2013 Perseroan dapat terus

melaksanakan berbagai pengembangan.

Penghargaan juga kami sampaikan kepada

Pemerintah, masyarakat, pengguna jalan

tol serta para mitra kerja dan pemangku

kepentingan lainnya atas kerja sama dan

dukungan yang telah diberikan kepada

Jasa Marga.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa

memberikan karuniaNya kepada kita

semua.

Page 90: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

88

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1983.MenjabatsebagaiDirektur

Utama berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiUniversitasDiponegorodanS2di

Magister Management Universitas Trisakti.

• SebelumnyapernahmenjabatsebagaiDirekturOperasiJasaMarga(2008-

2012), Komisaris PT Citra Waspphutowa (2006-2008), Komisaris Utama PT Citra

Margatama Surabaya (2002-2009), Direktur Operasi & Pengembangan Usaha PT

CMNP (2002-2007), Direktur Operasi PT CMNP (2000-2002), Komisaris PT CMNP

(1998-2000), Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (1997-2000), Kepala

Cabang Jagorawi (1993-1997).

• Usiaper31Desember2013adalah58tahun.ADITYAWARMANDirektur Utama

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1988.Menjabatsebagai

Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30

Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiInstitutTeknologiSepuluh

Nopember, Surabaya dan meraih gelar S2 Master Engineering bidang

Transportasi dari University of New South Wales, Sydney, Australia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTTransMargaJateng.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pemeliharaan

(2006-2012), Komisaris PT Marga Mandala Sakti (2008-2010), dan

Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Cipularang (2004-2005).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.HASANUDINDirektur Operasi

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1987.Menjabatsebagai

Direktur Pengembangan Usaha sejak tahun 2006. Menjabat kembali

sebagai Direktur Pengembangan Usaha berdasarkan Keputusan RUPS

Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiUniversitasTrisaktidanS2

Magister Manajemen di Universitas Indonesia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisUtamaPTJasaMargaBali

Tol, Komisaris PT Marga Lingkar Jakarta dan Komisaris PT Jasamarga

Properti. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta (2001-2005), Kepala Divisi Pengembangan Investasi

(1994-2001), Komisaris PT Bukaka Marga Utama (1995-2001) dan sebagai

Ketua Tim Penanaman Modal Jalan Tol (1994-2001). Selain itu juga

menjabat sebagai Ketua Bidang Pasar Regional dan Internasional DPP

Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) periode 2007- 2011

berdasarkan SK No. KP.01/DPP-HPJI/XI/07 tanggal 05 November 2007 dan

diangkat kembali menjadi Ketua Hubungan dan Pengembangan Pasar

Internasional DPP HPJI berdasarkan SK No. 01/KPTS/DPP-HPJI/II/2012

tanggal 20 Februari 2012 untuk periode 2011-2015.

• Usiaper31Desember2013adalah56tahun.

ABDUL HADI HS.Direktur Pengembangan

Usaha

ProfilDireksi

Page 91: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 89

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

• MenjabatsebagaiDirekturKeuangansejak2006.Menjabatkembalisebagai

Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 30 Januari 2012.

• MeraihgelarSarjanaTeknikElektrodariUniversitasTrisakti.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTMargaSaranaJabardanKomisaris

Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya. Memiliki pengalaman selama 15 tahun di

bidang investasi dan pasar modal di sektor keuangan. Karirnya dimulai tahun

1991 di Nomura Securities dan setelah itu menjabat pada posisi kunci di

beberapa Perusahaan Multinasional. Sebelum menjabat di Jasa Marga, adalah

Presiden Direktur di PT PNM Investment Management pada tahun 2003 sampai

2006. Saat ini memiliki lisensi manajer investasi dari Bapepam (No. KEP-38/PM-

PI/1993).

• Usiaper31Desember2013adalah46tahun.

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1990.MenjabatsebagaiDirektur

Sumber Daya Manusia dan Umum berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa

tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiInstitutTeknologiBandungdanS2

Magister Teknik Jalan Raya di Institut Teknologi Bandung.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTMargaNujyasumoAgung

(2009-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan

Perusahaan (2006-2012), Ketua Tim IPO Jasa Marga (2007).

• Usiaper31Desember2013adalah53tahun.

REYNALDI HERMANSJAHDirektur Keuangan

MUH NAJIB FAUZANDirektur Sumber Daya Manusia

& Umum

Page 92: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

90

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada tahun 2017, Jasa Marga akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 738 Km atau meningkat 31,62% dari total panjang jalan tol Perseroan saat ini

90

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 93: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

91

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pembahasan dalam Analisa dan

Pembahasan Manajemen ini dibuat

berdasarkan informasi yang diperoleh

dari Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Entitas

Anak untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar

& Saptoto dan memperoleh pendapat

wajar, dalam semua hal yang material,

posisi keuangan konsolidasian PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. dan Entitas Anaknya

tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja

keuangan dan arus kas konsolidasiannya

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) di Indonesia.

Kegiatan usaha Perseroan Bidang usaha Perseroan sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan No. 8 tanggal 08

Agustus tahun 2008, yang disempurnakan

dengan Anggaran Dasar Perseroan No.

33 tanggal 05 April 2011 yang tercantum

dalam Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU-20288.AH.01.02 Tahun 2011, Jasa

Marga sebagai perusahaan infrastruktur

penyedia jalan tol mempunyai kegiatan

usaha utama sebagai berikut:

1. Melakukan perencanaan teknis,

pelaksanaan konstruksi, pengoperasian

dan/atau pemeliharaan jalan tol.

2. Mengusahakan lahan di ruang milik

jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang

berbatasan dengan Rumijatol untuk

Panjang jalan tol di Indonesia dioperasikan oleh Jasa Marga

73%

Analisa & Pembahasan

Manajemen

Page 94: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

92

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

tempat istirahat dan pelayanan,

berikut dengan fasilitas-fasilitas

dan usaha lainnya.

Selain kegiatan utama, Perseroan

juga melakukan kegiatan usaha

penunjang, yaitu:

1. Bidang pengembangan

properti di wilayah yang

berdekatan dengan koridor

jalan tol.

2. Bidang pengembangan jasa

untuk usaha-usaha

yang terkait dengan moda-

moda/sarana transportasi,

pendistribusian material

cair/padat/gas, jaringan

sarana informasi, teknologi

dan komunikasi, terkait

dengan koridor jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan

untuk layanan konstruksi,

pemeliharaan dan

pengoperasian jalan tol.

Saat ini kegiatan utama Perseroan

ditopang oleh 9 (sembilan)

Cabang, 1(satu) Unit Bisnis dan 10

(sepuluh) Anak Perusahaan Jalan

Tol. Sedangkan kegiatan usaha

penunjang diperkuat dengan

mendirikan 2 (dua) entitas Anak

Perusahaan.

Selama tahun 2013,

perekonomian Indonesia masih

mengalami pertumbuhan. Hal ini

terlihat dari indikator-indikator

ekonomi yaitu Produk Domestik

Bruto (PDB) (atas dasar Harga

Berlaku) yang meningkat sebesar

5,78%. Di lain pihak inflasi

mencapai 8,38% (data BPS), dan

nilai tukar Rupiah terhadap Dolar

Amerika melemah pada kisaran

Rp 9.795 ke Rp 12.171 (data

Bloomberg). Namun demikian,

2 (dua) indikator terakhir

tersebut, tidak terlalu signifikan

berpengaruh bagi bisnis

Perseroan mengingat Perseroan

tidak mempunyai transaksi bisnis

dengan menggunakan mata uang asing,

dan kenaikan tarif jalan tol berdasarkan

inflasi.

Pertumbuhan ekonomi yang masih

tumbuh tersebut tercermin dari

peningkatan penjualan kendaraan

bermotor di Indonesia, khususnya mobil.

Pada tahun 2013, angka penjualan mobil

telah mencapai 1,30 juta kendaraan (data

Gaikindo), naik 10,18% dibandingkan

penjualan tahun 2012 sebesar 1,12 juta

kendaraan. Dengan meningkatnya angka

penjualan mobil tersebut secara tidak

langsung memberikan kontribusi terhadap

peningkatan volume lalu lintas transaksi

pada jalan-jalan tol yang dimiliki Perseroan.

Kebutuhan akan pengembangan jalan

tol masih sangat tinggi. Hingga tahun

2013, pembangunan jalan tol yang telah

beroperasi masih sangat sedikit dari

total kebutuhan pembangunan jalan

tol. Kebutuhan pembangunan jalan tol

merupakan salah satu program strategis

Pemerintah yang masuk dalam MP3EI,

dimana untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi dibutuhkan penguatan

konektivitas nasional yang salah satunya

percepatan pembangunan jalan tol.

Sampai dengan Desember 2013, Jasa

Marga telah memiliki 560 km jalan tol, atau

merupakan 73% dari keseluruhan total

panjang jalan tol di Indonesia. Selain itu,

hingga tahun 2017, Jasa Marga berencana

akan menambah ± 177 km jalan tol baru

sehingga total kepemilikan jalan tol

Perseroan pada tahun 2017 akan menjadi

738 km atau meningkat sebesar 31,62%

dari total panjang jalan tol Perseroan saat

ini. Dengan kondisi-kondisi tersebut di

atas, Jasa Marga merupakan leader dalam

industri jalan tol di Indonesia.

tinJauan oPerasiPer segMen usaha

Dasar PeneraPan segMen usaha Jasa MargaDalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, pendekatan segmen

usaha Jasa Marga dibagi berdasarkan sifat

usaha Perseroan, dimana sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan, Segmen Usaha

Perseroan dibagi menjadi:

i. segmen usaha Pengoperasian Jalan tol Sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) mengenai

Segmen Operasi, Segmen Usaha

Pengoperasian Jalan Tol Perseroan

dibagi menjadi 2 (dua) kelompok besar.

Kelompok pertama merupakan 6 (enam)

segmen dengan hasil usaha terbesar atau

segmen-segmen dengan hasil usaha

yang digabungkan sebesar 75% dari total

hasil usaha. Sedangkan kelompok kedua

adalah Segmen Lainnya yang bukan

merupakan bagian dari segmen pada

kelompok pertama, atau yang memenuhi

10% dari total hasil usaha.

Berikut adalah pembagian dari Segmen

Usaha Perseroan:

a. Segmen Utama

1. Cabang Jagorawi

2. Cabang Jakarta-Cikampek

3. Cabang Cawang-Tomang-

Cengkareng

4. Cabang Purbaleunyi

5. Pusat (JORR)

6. Cabang Jakarta-Tangerang

b. Segmen Lainnya

1. Cabang Surabaya-Gempol

2. Cabang Semarang

3. Cabang Belmera

4. Cabang Palikanci

5. Unit Bisnis

6. PT Marga Sarana Jabar

7. PT Marga Nujyasumo Agung

8. PT Trans Marga Jateng

9. PT Jasamarga Bali Tol

ii. segmen usaha non tol1. Pendapatan BBM SPBU

2. Sewa Lahan

3. Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak

Lain

4. Pendapatan Iklan

5. Lainnya

Informasi detail terkait informasi segmen

usaha dapat dilihat pada catatan 38

Laporan Keuangan Konsolidasian.

Page 95: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

93

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

RuAs-RuAs JAlAn Tol yAng mengAlAmi penyesuAiAn TARif TAhun 2013

Untuk tahun 2013, total volume lalu lintas

transaksi Perseroan mencapai 1,26 miliar

kendaraan, dengan 86,57% merupakan

kendaraan golongan I (sedan, pick up) dan

13,43% merupakan golongan kendaraan

komersial. Kontribusi terbesar pencapaian

volume lalu lintas Perseroan diperoleh

dari pengoperasian Ruas Jalan Tol Dalam

Kota Jakarta, dimana kontribusinya

mencapai 16,50% dari total transaksi

secara keseluruhan atau sebesar 207,64

juta kendaraan. Dengan pencapaian

volume lalu lintas tersebut, Pendapatan Tol

Perseroan mencapai Rp 5,83 triliun rupiah.

Kontribusi Pendapatan Tol terbesar berasal

dari Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,

dengan kontribusi Pendapatan Tol sebesar

16,77% atau Rp 976,57 miliar.

Meningkatnya Pendapatan Tol antara lain

disebabkan oleh adanya penyesuaian

tarif tol pada jalan tol milik Perseroan.

Ketentuan penyesuaian tarif telah

ditetapkan dalam Undang Undang

No. 38 tahun 2004 tentang Jalan Pasal

48 dan Peraturan Pemerintah No. 15

tahun 2005 Pasal 6 ayat (1) dan (2) yang

menyebutkan bahwa operator jalan tol

dapat menyesuaikan tarif setiap dua

tahun sekali berdasarkan laju inflasi.

Sampai saat ini implementasi kenaikan

tarif sesuai dengan jadwal yang diatur

dalam UU tersebut di atas. Pemerintah

telah menunjukkan konsistensinya dalam

memelihara iklim investasi jalan tol yang

kondusif. Penyesuaian tarif ini lebih

didasarkan untuk kepastian pengembalian

atas investasi yang dilakukan oleh investor.

Sesuai dengan Keputusan Menteri

Pekerjaan Umum No. 394/KPTS/M/2013

tanggal 04 Oktober 2013 dan Keputusan

Menteri Pekerjaan Umum No. 490/

KPTS/M/2013 tanggal 28 November

2013, penyesuaian tarif tol pada tahun

2013 terjadi pada 11 (sebelas) ruas milik

Perseroan, yaitu sebagai berikut:

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

Dasar KeputusanPenyesuaian Tarif

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi KepMen No 394/KPTS/M2013

3 Cawang-Tomang-Cengkareng Dalam Kota Jakarta/JIRR Cawang-Tomang-Cengkareng Kepmen No. 490/KPTS/M/2013

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi Kepmen No. 394/KPTS/M/2013Cipularang

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

6 Pusat (JORR)Jakarta Outer Ring Road (JORR)

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Kepmen No. 394/KPTS/M/2013Ulujami-Pondok Aren

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Semarang Semarang Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Belmera Belmera Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Palikanci Palikanci Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Untuk tahun 2013, total volume lalu lintas transaksi Perseroan mencapai 1,26 miliar kendaraan, naik 4,76% dari tahun sebelumnya

Page 96: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

94

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Berikut adalah hasil segmen usaha Perseroan untuk tahun 2012 dan 2013.

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksi

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksidalam juta kendaraan

Jagorawi

Jakarta-Cikampek

Prof Dr. Ir

Sedyatmo

Dalam Kota Jakarta

/JIRR

Padaleunyi

Cipularang

Jakarta-Tangerang

Jakarta Outer R

ing Road/JORR

Ulujami-Pondok Aren

Surabaya-Gempol

Semarang

Belmera

Palikanci

Bogor Outer R

ing Road/BORR

Surabaya-Mojokerto

Semarang-Solo

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

189,

92 198,

82

194,

8720

1,60

72,1

174

,58

54,9

8

5,34 5,86

107,

88

139,

9314

5,75

44,3

346

,62

75,5

181

,47

45,2

748

,61

21,6

823

,95

19,3

220

,09

11,2

412

,52

8,62 10

,61

4,96 6,

58

3,24

-

112,

81

57,7

6

205,

4020

7,64

dalam juta kendaraan

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

2012 2013

Jumlah Proporsi(%)

Jumlah Proporsi(%)

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi 189,92 15,81 198,82 15,80 8,90 4,69

2 Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek 194,87 16,22 201,60 16,02 6,72 3,45

3 Cawang-Tomang-Cengkareng

Prof Dr. Ir SedyatmoCawang-Tomang-Cengkareng

72,11 6,00 74,58 5,93 2,48 3,44

Dalam Kota Jakarta/JIRR 205,40 17,10 207,64 16,50 2,24 1,09

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi54,98 4,58 57,76 4,59 2,78 5,07

Cipularang 5,34 0,44 5,86 0,47 0,52 9,68

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang 107,88 8,98 112,81 8,96 4,93 4,57

6 Pusat (JORR)

Jakarta Outer Ring Road (JORR) PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta

139,93 11,65 145,75 11,58 5,82 4,16

Ulujami-Pondok Aren 44,33 3,69 46,62 3,70 2,29 5,18

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol 75,51 6,29 81,47 6,47 5,96 7,90

Semarang Semarang 45,27 3,77 48,61 3,86 3,33 7,36

Belmera Belmera 21,68 1,81 23,95 1,90 2,27 10,46

Palikanci Palikanci 19,32 1,61 20,09 1,60 0,77 3,99

Bogor Outer Ring Road/BORR

PT Marga Sarana Jabar 11,24 0,94 12,52 1,00 1,29 11,45

Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo Agung 8,62 0,72 10,61 0,84 1,99 23,13

Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng

4,96 0,41 6,58 0,52 1,62 32,69

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

PT JasamargaBali Tol - - 3,24 0,26 3,24 n/a

totaL 1.201,37 100,00 1.258,52 100,00 57,15 4,76

%

2012

2013

Page 97: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

95

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksi peR golongAndalam juta kendaraan

golongan ii

golongan iii

golongan iV

golongan V

golongan Vi

golongan i 1.040,73 1.089,49

101,84 106,27

34,55

35,85

14,86 15,41

9,39 10,04

1,46

-

2012

2013

Page 98: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

96

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

2012 2013

∆(Rp) ∆%Jumlah Proporsi(%)

Jumlah Proporsi(%)

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi 508,90 9,10 548,25 9,41 40,16 7,90

2 Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek 896,24 16,06 976,57 16,76 80,33 8,96

3 Cawang-Tomang-Cengkareng

Prof Dr. Ir SedyatmoCawang-Tomang-Cengkareng

388,78 6,97 423,16 7,26 34,38 8,84

Dalam Kota Jakarta/JIRR 674,79 12,09 686,80 11,79 12,01 1,78

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi269,47 4,83 276,29 4,74 6,82 2,53

Cipularang 655,38 11,74 741,09 12,72 85,71 13,08

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang 379,58 6,80 408,01 7,00 28,43 7,49

6 Pusat (JORR)

Jakarta Outer Ring Road (JORR)

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

1.100,17 19,71 946,37 16,24 (153,80) (13,,98)

Ulujami-Pondok Aren 115,58 2,07 131,85 2,26 16,27 14,08

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol 240,80 4,31 270,47 4,64 29,67 12,32

Semarang Semarang 97,18 1,74 104,77 1,80 7,59 7,81

Belmera Belmera 73,21 1,31 81,57 1,40 8,36 11,41

Palikanci Palikanci 100,54 1,80 107,49 1,84 6,95 6,91

Bogor Outer Ring Road/BORR

PT Marga Sarana Jabar 41,06 0,74 45,55 0,78 4,49 10,93

Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo Agung 13,42 0,24 17,55 0,30 4,14 30,85

Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng

27,46 0,49 36,49 0,63 9,03 32,88

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

PT JasamargaBali Tol - - 23,65 0,41 23,65 n/a

totaL 5.581,75 100,00 5.825,93 100,00 244,18 4,37

pencApAiAn pendApATAn Tol

pencApAiAn pendApATAn Toldalam miliar rupiah

Jagorawi

Jakarta-Cikampek

Prof Dr. Ir

Sedyatmo

Dalam Kota Jakarta

/JIRR

Padaleunyi

Cipularang

Jakarta-Tangerang

Jakarta Aouter R

ing Road/JORR

Ulujami-Pondok Aren

Surabaya-Gempol

Semarang

Belmera

Palikanci

Bogor Outer R

ing Road/BORR

Surabaya-Mojokerto

Semarang-Solo

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

508,

09 5

48,2

5

896,

24 976,

57

388,

7842

3,16

269,

47

655,

3874

1,09

379,

58

1.10

0,17

946

,37

115,

5813

1,85

240,

8027

0,47

97,1

8 1

04,7

7

73,2

181

,57

100,

5410

7,49

41,0

645

,55

13,4

2 1

7,55

27,4

6 3

6,49

23,

65

-

408

,01

276,

29

674,

7968

6,80

dalam miliar rupiah

2012

2013

Page 99: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

97

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

segMen usaha PengoPerasian JaLan toL

segMen utaMa

1. Cabang Jagorawi

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Jagorawi

tercatat sebesar 198,82 juta kendaraan, naik sebesar 4,69%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 189,92 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jagorawi terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

15,80%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 548,25 miliar,

naik sebesar 7,90% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 508,09

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jagorawi mencapai

9,41% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Jagorawi

mencapai sebesar Rp240,55 miliar atau meningkat sebesar 5,45%

dari tahun lalu.

Analisa Kinerja Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jagorawi tumbuh 7,90% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 4,69%

dan penyesuaian tarif tol pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu

lintas dan pertumbuhan jumlah kendaraan akibat perkembangan

wilayah di daerah Sentul dan Bogor. Selain itu juga oleh adanya

bangkitan volume lalu lintas akibat beroperasinya Jalan Tol Cinere-

Jagorawi yang terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi.

cabang Jagorawi

Ruas : Jagorawi

Panjang Jalan : 59 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1978

Jumlah Pegawai : 621 orang

Jumlah Gardu : 151

V/C Rasio : 0,53 - 1,43

Sistem Transaksi : Terbuka & Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bogorproporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

9,41%

90,59%

15,80%

84,20%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

198,

822012 2013

4,69% 7,90%18

9,92

548,

25

2012 2013

508,

09

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 100: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

98

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi

Cabang Jakarta-Cikampek tercatat sebesar 201,60 juta

kendaraan, naik sebesar 3,45% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

194,87 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jakarta-Cikampek terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 16,02%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 976,57 miliar, naik sebesar 8,96%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 896,24 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jakarta-Cikampek

mencapai 16,76% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Jakarta-Cikampek mencapai sebesar Rp291,66 miliar atau

meningkat sebesar 9,51% dari tahun lalu.

2. Cabang Jakarta-Cikampek

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

cabang Jakarta-cikampek

Ruas : Jakarta-Cikampek

Panjang Jalan : 83 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1988

Jumlah Pegawai : 750 orang

Jumlah Gardu : 159

V/C Rasio : 0,31-1,78

Sistem Transaksi : Terbuka & Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek

16,02%

83,98%

16,76%

83,24%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

201,

60

2012 2013

194,

87 3,45% 8,96%

976,

57

2012 2013

896,

24

Analisa Kinerja Cabang Jakarta-Cikampek Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jakarta-Cikampek tumbuh 8,96%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume

lalu lintas transaksi 3,45%. Peningkatan volume lalu lintas

transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu lintas dan

pertumbuhan jumlah kendaraan akibat perkembangan wilayah di

daerah Bekasi dan Karawang. 29

1,66

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 101: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

99

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Cabang Cawang-tomang-Cengkareng

Ruas : Prof Dr. Ir. Sedyatmo. Dalam kota Jakarta

Panjang Jalan : 38 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1984 & 1987

Jumlah Pegawai : 793 orang

Jumlah Gardu : 143

V/C Rasio : 0,39-1,43

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Tangerang

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng tercatat sebesar 282,22 juta kendaraan, naik

sebesar 1,70% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi

tahun 2012 sebesar 277,51 juta kendaraan. Tahun 2013, Kontribusi

Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng terhadap total Volume Lalu

Lintas Transaksi mencapai 22,43%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 1,11 triliun, naik sebesar 4,36% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 1,06 triliun. Kontribusi Pendapatan Tol dari

Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng mencapai 19,06% terhadap

total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng mencapai sebesar Rp771,79 miliar atau

turun sebesar 1,59% dari tahun lalu.

3. Cabang Cawang-tomang-Cengkareng

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

22,43%

77,57%

19,05%

80,95%

282,

22

2012 2013

277,

51

1,70%

2012

1,10

9,96

1,06

3,57

2013

4,36%

Analisa Kinerja Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng

Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng tumbuh

10,62% dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 1,70% dan penyesuaian tarif pada jalan tol Dalam

Kota pada Oktober dan November 2013. Peningkatan volume lalu

lintas transaksi disebabkan oleh oleh kebijakan pembatasan waktu

truk masuk tol sehingga memperlancar arus lalu lintas dalam kota,

adanya pemukiman baru di sekitar jalan tol Prof. Dr. Ir Sedyatmo

dan terintegrasinya jalan tol tersebut dengan JORR W1. Selain itu

diberlakukannya PUTTRA (Petugas Jemput Transaksi) dan contra

flow mulai 1 Mei 2012 turut menyumbang pencapaian kenaikan

volume lalu lintas transaksi.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 102: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

100

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Purbaleunyi tercatat sebesar 63,62 juta kendaraan, naik

sebesar 5,47% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 60,32 juta kendaraan. Tahun

2013, Kontribusi Cabang Purbaleunyi terhadap total

Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 5,05%. Sementara

itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 1,02 triliun, naik sebesar

10% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 924,85 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Purbaleunyi

mencapai 17,46% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Purbaleunyi mencapai sebesar Rp706,52 miliar atau

meningkat sebesar 5,31% dari tahun lalu.

4. Cabang Purbaleunyi

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Purbaleunyi

Ruas : Padaleunyi, Cipularang

Panjang Jalan : 123 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1990 & 2003

Jumlah Pegawai : 538 orang

Jumlah Gardu : 92

V/C Rasio : 0,12 - 0,98

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Padalarang, Cileunyi, Cikampek, Purwakarta

5,05%

94,95%

17,46%

82,54%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

2012 2013

63,6

2

60,3

2 5,47%

1.01

7,38

2012 2013

924,

85

10%

Analisa Kinerja Cabang Purbaleunyi Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Purbaleunyi tumbuh 10% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 5,47%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu

lintas dan pertumbuhan jumlah kendaraan dari Jakarta menuju

Bandung dan sekitarnya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 103: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

101

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Pusat (Ruas JORR)

tercatat sebesar 192,37 juta kendaraan, naik sebesar 4,40%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 184,26 juta kendaraan. Tahun 2013, Kontribusi Pusat

(JORR) terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

15,29%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp1,08 triliun,

turun sebesar 11,31% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp1,22

triliun. Kontribusi Pendapatan Tol dari Pusat (JORR) mencapai

18,51% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Pusat-Jakarta Outer

Ring Road (JORR) mencapai sebesar Rp504,10 miliar atau turun

sebesar 271,04% dari tahun lalu.

5. Pusat - Jakarta outer ring road (Jorr)

Analisa Kinerja Pusat - Jakarta Outer Ring Road (JORR)

Tahun 2013

Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi naik 4,40% dari tahun lalu.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan oleh adanya

pertumbuhan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta Jalan

Tol Jagorawi yang terintegerasi dengan JORR.

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Jalantol Lingkarluar Jakarta

Ruas : JORR, Ulujami- Pondok Ranji

Panjang Jalan : 49 km (+Ulujami)

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1991 & 2001

Jumlah Pegawai : 4.080

Jumlah Gardu : 159

V/C Rasio : 0,19 - 1,27

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bekasi

15,29%

84,71%

18,51%

81,49%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

192,

37

2012 2013

184,

26

4,40%

1.07

8,22

2012 2013

1.2

15,7

5

-11,31%

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 104: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

102

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Jakarta-Tangerang tercatat sebesar 112.81 juta

kendaraan, naik sebesar 4,57% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

107,88 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jakarta-Tangerang terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 8,96%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 408,01 miliar, naik sebesar 7,49%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 379,58 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jakarta-Tangerang

mencapai 7,00% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Jakarta-Tangerang mencapai sebesar Rp203,08 miliar

atau meningkat sebesar 10,29% dari tahun lalu.

6. Cabang Jakarta-tangerang

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Jakarta-tangerang

Ruas : Jakarta-Tangerang

Panjang Jalan : 33 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1984

Jumlah Pegawai : 480 orang

Jumlah Gardu : 78

V/C Rasio : 0,44 - 1,57

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Tangerang

8,96%

91,04%

7,00%

93,00%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

112,

81

2012 2013

107,

88

4,57%

408,

01

2012 2013

379,

58 7,49%

Analisa Kinerja Cabang Jakarta-Tangerang Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jakarta-Tangerang tumbuh 7,49% dari

tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas

transaksi 4,57% dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan oleh

pertumbuhan wilayah yang didorong peningkatan pembangunan

properti di kawasan Tangerang. Adanya pembatasan jam

operasi kendaraan besar yang melintasi jalan raya Serpong

mengakibatkan kendaraan besar mengambil jalur alternatif yaitu:

ruas Jalan Tol Dalam Kota, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, JORR W1, dan

Jakarta-Tangerang.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 105: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

103

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Cabang surabaya-gempol

Ruas : Surabaya-Gempol

Panjang Jalan : 49 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1986

Jumlah Pegawai : 519 orang

Jumlah Gardu : 87

V/C Rasio : 0,37 - 0,92

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Surabaya, Gempol

segMen Lainnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Surabaya-

Gempol tercatat sebesar 81,47 juta kendaraan, naik sebesar 7,90%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 75,51 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Surabaya-Gempol terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi

mencapai 6,47%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp

270,47 miliar, naik sebesar 12,32% dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp 240,80 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang

Surabaya-Gempol mencapai 4,64% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Surabaya-

Gempol mencapai sebesar Rp100,89 miliar atau meningkat

sebesar 23,32% dari tahun lalu.

1. Cabang surabaya-gempol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

6,47%

93,53%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

4,64%

95,36%

2012 2013

270,

47

240,

80 12,32%

81,4

7

2012 2013

75,5

1 7,90%

Analisa Kinerja Cabang Surabaya-Gempol Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Surabaya-Gempol tumbuh 12,32%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 7,90% dan penyesuaian tarif pada Oktober

2013. Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan

perkembangan wilayah disekitar jalan tol Surabaya-Gempol,

dan adanya arteri Porong sejak April 2012 yang berdampak

tumbuhnya lalu lintas ke arah Surabaya dan sebaliknya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 106: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

104

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Semarang tercatat sebesar 48,61 juta kendaraan, naik

sebesar 7,36% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 45,27 juta kendaraan.

Tahun 2013, kontribusi Cabang Semarang terhadap

total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 3,86%.

Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 104,77 miliar,

naik sebesar 7,81% dibandingkan tahun 2012 sebesar

Rp 97,18 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang

Semarang mencapai 1,80% terhadap total Pendapatan

Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Semarang mencapai sebesar Rp25,38 miliar atau

meningkat sebesar 12,46% dari tahun lalu.

2. Cabang semarang

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang semarang

Ruas : Semarang

Panjang Jalan : 25 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1983

Jumlah Pegawai : 212 orang

Jumlah Gardu : 30

V/C Rasio : 0,22 - 0,63

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Semarang3,86%

96,14%

1,80%

98,20%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

7,36%

48,6

1

2012 2013

45,

27

7,81%

104,

77

2012 2013

97,

18

Analisa Kinerja Cabang Semarang Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Semarang tumbuh 7,81% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 7,36%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh perkembangan wilayah

disekitar jalan tol Semarang. Selain itu, adanya perbaikan jalan

arteri (jalan Setiabudi dan Pudak Payung) dari bulan Juni sampai

dengan Agustus 2013 yang mengakibatkan kendaraan beralih ke

jalan tol

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 107: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

105

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Cabang Belmera Transaksi

tercatat sebesar 23,9 juta kendaraan, naik sebesar 10,46%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 21,68 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Belmera terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

1,90%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 81,57 miliar,

naik sebesar 11,41% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 73,21

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Belmera mencapai

1,40% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Belmera

mencapai sebesar Rp11,08 miliar atau turun sebesar 128,03% dari

tahun lalu.

Cabang Belmera

Ruas : Belmera

Panjang Jalan : 43 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1986

Jumlah Pegawai : 214 orang

Jumlah Gardu : 52

V/C Rasio : 0,15 - 0,41

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Belawan, Medan, Tanjung Morawa

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

3. Cabang Belmera

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

1,90%

98,10%

1,40%

98,60%

10,46%

23,

95

2012 2013

21,6

8 11,41%

81,5

7

2012 2013

73,2

1Analisa Kinerja Cabang Belmera Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Belmera tumbuh 11,41% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 10,46%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh adanya Kawasan Industri

Medan (KIM), beroperasinya bandara Kuala Namu sejak Juli 2013

dan tumbuhnya lalu lintas ke arah luar kota Medan menuju daerah

Tebing Tinggi dan sekitarnya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 108: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

106

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Palikanci tercatat sebesar 20,09 juta kendaraan, naik

sebesar 3,99% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 19,32 juta kendaraan. Tahun

2013, kontribusi Cabang Palikanci terhadap total Volume

Lalu Lintas Transaksi mencapai 1,60%. Sementara itu,

Pendapatan Tol mencapai Rp 107,49 miliar, naik sebesar

6,91% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 100,54

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Palikanci

mencapai 1,84% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Palikanci mencapai sebesar Rp25,76 miliar atau

meningkat sebesar 12,87% dari tahun lalu.

4. Cabang Palikanci

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Palikanci

Ruas : Palimanan - Kanci

Panjang Jalan : 26 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1998

Jumlah Pegawai : 166 orang

Jumlah Gardu : 22

V/C Rasio : 0,30 - 0,36

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Cirebon

1,60%

98,40%

1,84%

98,16%

20,0

9

2012 2013

19,

32 3,99%

107,

49

2012 2013

100,

54 6,91%

Analisa Kinerja Cabang Palikanci Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Palikanci tumbuh 6,91% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 3,99%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh perkembangan wilayah di

sekitar jalan tol Palikanci.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 109: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

107

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pt Marga sarana Jabar

Ruas : Bogor Outer Ring Road

Panjang Jalan : 4 km (seksi I)

Konsesi s.d tahun : 2054

Tahun beroperasi : 2009

Jumlah Pegawai : 116 orang

Jumlah Gardu : 12

V/C Rasio : 0,30-0,58

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Bogor

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas BORR tercatat

sebesar 12,52 juta kendaraan, naik sebesar 11,45% dibandingkan

dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar 11,24

juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi BORR terhadap total

Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 1%. Sementara itu,

Pendapatan Tol mencapai Rp 45,55 miliar, naik sebesar 10,93%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 41,06 miliar. Kontribusi

Pendapatan Tol dari BORR mencapai 0,78% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Marga Sarana

Jabar mencapai sebesar Rp2,81 miliar atau turun sebesar 64,94%

dari tahun lalu.

5. Pt Marga sarana Jabar

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

1%

99,01%

0,78%

99,22%

11,45%

12,5

2

2012 2013

11,

24 10,93%

45,

55

2012 2013

41,

06Analisa Kinerja PT Marga Sarana Jabar Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas BORR tumbuh 10,93% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi

11,45%. Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan

oleh perekonomian diwilayah Bogor khususnya Sentul mulai

berkembang dan warga mulai mengenal jalur akses lewat

ruas BORR sehingga traffic pada tahun 2013 lebih tinggi dari

tahun 2012.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 110: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

108

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas

Surabaya-Mojokerto tercatat sebesar 10,61 juta

kendaraan, naik sebesar 23,13% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

8,62 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi ruas

Surabaya-Mojokerto terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,84%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 17,55 miliar, naik sebesar 30,85%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 13,42 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto Seksi I mencapai 0,30% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Marga

Nujyasumo Agung mencapai sebesar Rp42,79 miliar atau

turun sebesar 20,96% dari tahun lalu.

6. Pt Marga nujyasumo agung

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Pt Marga nujyasumo agung

Ruas Surabaya - Mojokerto

Panjang Jalan : 2 km

Konsesi s.d tahun : 2049

Tahun beroperasi : 2011

Jumlah Pegawai : 126 orang

Jumlah Gardu : 21

V/C Rasio : 0,15-0,31

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Waru

0,30%

99,70%

0,84%

99,16%

17,5

5

2012 2013

13,

42

30,85%

10,6

1

2012 2013

8,6

2

23,13%

Analisa Kinerja PT Marga Nujyasumo Agung Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas Surabaya-Mojokerto Seksi IA tumbuh 30,85%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 23,13%. Peningkatan volume lalu lintas transaksi

disebabkan oleh peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah Jalan

Tol Seksi 1A Waru-Sepanjang

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 111: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

109

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pt trans Marga Jateng

Ruas : Semarang - Solo

Panjang Jalan : 11 km (seksi I)

Konsesi s.d tahun : 2055

Tahun beroperasi : 2011

Jumlah Pegawai : 96 orang

Jumlah Gardu : 22

V/C Rasio : 0,25-0,40

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Semarang

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas Semarang-

Ungaran tercatat sebesar 6,58 juta kendaraan, naik sebesar

32,69% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi

tahun 2012 sebesar 4,96 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi

ruas Semarang-Ungaran terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,52%. Sementara itu, Pendapatan Tol

mencapai Rp 36,49 miliar, naik sebesar 32,88% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 27,46 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol

dari Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I mencapai 0,63% terhadap

total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Trans Marga

Jateng mencapai sebesar Rp153,75 miliar atau turun sebesar

21,39% dari tahun lalu.

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

0,63%

99,37%

0,52%

99,48%

32,69%

6,58

2012 2013

4,96

32,88%

36,4

9

2012 2013

27,

46

7. Pt trans Marga Jateng

Analisa Kinerja PT Trans Marga Jateng Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas Semarang Solo Seksi Semarang-Ungaran

tumbuh 32,88% dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan

volume lalu lintas transaksi 32,69%. Peningkatan volume lalu

lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan kegiatan ekonomi di

wilayah Jalan Tol Semarang-Ungaran.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 112: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

110

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa tercatat sebesar 3,24 juta

kendaraan. Tahun 2013, kontribusi ruas ruas Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,26%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 23,65 miliar yang merefleksikan

kontribusi Pendapatan Tol sebesar 0,41% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT

Jasamarga Bali Tol mencapai sebesar Rp20,08 miliar atau

turun sebesar 202,32% dari tahun lalu.

8. Pt Jasamarga Bali tol

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Pt Jasamarga Bali tol

Ruas : Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

Panjang Jalan : 10 km

Konsesi s.d tahun : 2057

Tahun beroperasi : 2013

Jumlah Pegawai : 33 orang

Jumlah Gardu : 20

V/C Rasio : 0,20-0,40

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Bali

3,24

2012

-

2013

-

23,6

5

2012 2013

0,41%

99,59%

0,26%

99,74%

Analisa Kinerja PT Jasamarga Bali Tol Tahun 2013

Jumlah Volume lalu-lintas Jalan Tol Bali Mandara pada hari

pertama pengoperasian mencapai 38.558 kendaraan. Hal ini

mendekati perkiraan dan target yang dipasang PT Jasamarga Bali

Tol (JBT) yaitu sebesar 39.000 kendaraan. Dengan pencapaian ini

akan mempengaruhi pendapatan tol sehingga Perseroan optimis

bahwa volume lalu lintas maupun pendapatan akan tercapai

dalam waktu dekat.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 113: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

111

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

tanya (t) BagaiMana KinerJa PengoPerasian JaLan toL Di tahun 2013?

Jawab (J) Pada tahun 2013, kami melayani volume lalu lintas transaksi sebesar 1,26 juta kendaraan yang meningkat sebesar 4,76% dari tahun lalu. Untuk melayani kebutuhan lalu lintas tersebut dan mengantisipasi kenaikan volume lalu lintas dalam jangka panjang, pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan pelayanan dengan terus menambah Gardu Tol Otomatis sebanyak 38 gardu tol sehingga secara total Perseroan memiliki 89 Gardu Tol Otomatis. Kami juga melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran pada Jalan Tol Padaleunyi ruas Pasteur-Kopo dan Jalan Tol Jagorawi ruas Cibinong-Sentul Selatan. Selain itu, juga dilakukan peningkatan akses layanan informasi melalui penambahan 24 VMS (Variable Message Sign) sehingga total VMS yang dimiliki Perseroan sebanyak 60 VMS.

t: aPa tantangan terBesar yang DihaDaPi PaDa BiDang PengoPerasian JaLan toL?

J: Tantangan terbesar yang dihadapi dalam mengoperasikan jalan tol adalah tingginya kepadatan lalu lintas pada ruas-ruas jalan tol Jakarta dan sekitarnya namun tidak dapat dilakukan peningkatan kapasitas jalan karena kendala ketidaktersediaan lahan untuk melakukan pelebaran jalan.

t: BagaiMana BaPaK Mengatasi tantangan terseBut?

J: Kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran seperti antara lain pemberlakuan contra flow pada jam jam sibuk.

t: BagaiMana ProsPeK KinerJa oPerasionaL Ke DePan?

J: Volume transaksi lalu lintas diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi, yang tentunya membutuhkan peningkatan pelayanan lalu lintas. Oleh sebab itu, kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan terus menambah gardu-gardu tol operasi dan meningkatkan kapasitas jalan dengan melakukan pelebaran.

Selain itu kami menyakini Pemerintah akan terus konsisten memenuhi ketentuan peraturan akan kepastian penyesuaian tarif tol setiap dua tahun. Hal ini merupakan hal yang positif bagi kepastian pertumbuhan pendapatan tol.

Dari sisi efisiensi biaya pengoperasian, Perseroan akan terus meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan melalui upaya-upaya modernisasi pelayanan dan peralatan operasi, yang pada akhirnya diharapkan pengoperasian jalan tol akan sepenuhnya menggunakan teknologi dimana kebutuhan tenaga manusia akan semakin kecil.

WaWanCara Dengan hasanuDinDIREKTUR OPERASI

t

t

t

J

J

J

J

t

Page 114: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

melayani Tanpa Henti

layanan Lalu LintasInformasi kondisi lalu lintas secara real time selama 24 jam melalui call center memberikan kemudahan di perjalanan di setiap waktu

layanan TransaksiProses layanan kepada pemakai jalan termasuk kontrol atas pelaksanaan transaksi, proses pengamanan dan pengadministrasian tol serta proses pendukung lainnya

LAYANAN PATROLI

LAYANAN GARDU TRANSAKSI

LAYANANTEMPAT ISTIRAHAT

LAYANAN AMBULAN

LAYANAN DEREK

INFORMASILALU LINTASREAL TIME

24/7

112

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 115: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

layanan PemeliharaanKegiatan yang ditujukan untuk memelihara jalan tol agar tetap nyaman untuk dilalui kendaraan

E-TOLL CARD

GARDU TOLOTOMATIS

TRAFFIC INFORMATION

CENTER

PT.Jasamarga

@PTJASAMARGA

www.jasamargalive.comm.jasamargalive.com

TRAFFIC MONITORING

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 113

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 116: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

114

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

segMen usaha PengeMBangan usaha non toL

Segmen Usaha Pengembangan

Usaha Non Tol merupakan

segmen usaha yang berasal dari

pemanfaatan aset Perseroan

baik yang tangible maupun

yang intangible. Hasil Segmen

Usaha Pengembangan Usaha

Non Tol pada Laporan Keuangan

Konsolidasian Tahun Buku 2013

disajikan sebagai Pendapatan

Usaha Lainnya, dimana pada

tahun tersebut Pendapatan Usaha

Lainnya mencapai Rp 508,20 miliar,

mengalami peningkatan sebesar 254,22%

dibandingkan dengan tahun 2012.

Komponen terbesar dalam Pendapatan

Usaha Lainnya pada tahun 2013 berasal

dari Lainnya sebesar Rp 225,94 miliar.

Peningkatan kinerja tahun 2013 pada

Segmen Usaha Pengembangan Usaha

Non Tol merupakan usaha Perseroan

untuk terus memanfaatkan segala

bentuk aset Perseroan baik yang

tangible maupun yang intangible agar

dapat menyokong Pendapatan utama

Perseroan, yaitu Pendapatan Tol. Untuk

saat ini, kontribusi Pendapatan Usaha

Lainnya telah mencapai 4,94% dari total

Pendapatan Usaha Perseroan. Dengan

pembentukan beberapa Anak Perusahaan

yang menjalankan bisnis non tol, Perseroan

akan terus memaksimalkan pemanfaatan

aset-aset untuk memberikan kontribusi

pada Pendapatan Usaha Perseroan. Berikut

adalah ulasan kinerja Segmen Usaha

Pengembangan Usaha Non Tol dalam tabel

dan grafik.

75,2

3

5,78

– 21,9

3 40,5

3

90,0

6

6,72

32,4

1

153,

07

225,

94

Sewa Lahan Jasa PengoperasianJalan Tol Pihak Lain

Pendapatan BBM SPBU Pendapatan Iklan Lainnya

2013

2012

No. Segmen 2012 2013 ∆ (Rp) ∆% % Terhadap Total JM

1 Pendapatan BBM SPBU - 153,07 153,07 n/a 1,49%

2 Sewa Lahan 75,23 90,06 14,83 19,72 0,87%

3 Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain 21,93 32,41 10,47 47,74 0,31%

4 Pendapatan Iklan 5,78 6,72 0,94 16,32 0,07%

5 Lainnya 40,53 225,94 185,41 457,47 2,19%

totaL 143,47 508,20 364,73 254,22 4,94%

dalam miliar rupiah

Page 117: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

115

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Audited PT

Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013, Segmen Usaha

Pengembangan Usaha Non Tol Perseroan dibagi menjadi:

a. Pendapatan BBM sPBu Pendapatan BBM SPBU merupakan pendapatan yang

dihasilkan dari penerimaan BBM SPBU pada Unit Bisnis Tempat

Istirahat dan Pelayanan Km 88 Jalan Tol Purbaleunyi dan Km

226 Jalan Tol Palikanci. Kontribusi pendapatan BBM SPBU

sebesar 1,49% dari total Pendapatan Usaha

b. sewa Lahan Pada tahun 2013, Pendapatan Sewa Lahan meningkat sebesar

19,72% dari tahun 2012. Pendapatan dari Sewa Lahan pada

tahun ini mencapai Rp 90,06 miliar.

Kenaikan kinerja pada tahun 2013 disebabkan oleh

meningkatnya tarif sewa pada Tempat Istirahat (TI) yang di

kelola oleh Perseroan. Selain itu, pembukaan lahan-lahan

baru untuk disewakan kepada pihak luar turut meningkatkan

pencapaian kinerja pada tahun 2013.

0,87%

99,13%

2012 2013

75,2

3

90,0

6

1,49%

98,51%

90,0

6

0,31%

99,69%

2012 2013

32,4

1

21,9

3

0,07%

99,93%

2012 2013

6,72

5,78

b. Jasa Pengoperasian Jalan tol Pihak Lain Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain selama 2013 mencapai

Rp 32,41 miliar atau meningkat sebesar 47,74% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 21,93 miliar.

c. Pendapatan iklan Pendapatan Iklan mengalami kenaikan 16,32% dari Rp

5,78 miliar di 2012 menjadi Rp 6,72 miliar di 2013. Hal ini

disebabkan karena meningkatnya peminat billboard di

sepanjang jalan tol.

153,

07

2012 2013

Page 118: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

116

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Lainnya• PTSaranaMargaUtama Kinerja PT Sarana Marga Utama, sebagai Anak

Perusahaan Perseroan yang bergerak dalam

bidang pengusahaan jasa konstruksi dan

persewaan kendaraan, mengalami pencapaian

yang sangat baik, dengan mengalami peningkatan

kinerja sebesar 240,80% dibandingkan pencapaian

tahun 2012. Peningkatan kinerja ini dapat dilihat

dari pencapaian Laba Tahun Berjalan Rp9,39

miliar, jauh meningkat dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp2,76 miliar. Hal ini disebabkan oleh

adanya peningkatan realisasi kontrak dari bidang

SFO (Scrapping Filling Overlay) dan ada beberapa

kontrak baru dari bidang sipil.

• PTJasamargaProperti Sementara itu, PT Jasamarga Properti, yang

bergerak dalam bidang pembangunan,

perdagangan dan jasa terkait properti, dimana

Perusahaan ini baru berdiri pada awal tahun 2013

dan diharapkan pada tahun 2014 akan mulai

berkontribusi terhadap Pendapatan Perseroan.

2,19%

97,81%

2012 2013

225,

94

40,5

3

Page 119: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

117

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

anaLisa KinerJa Keuangan KoMPrehensif

Diskusi dan analisis terkait dengan tinjauan keuangan berikut

ini disajikan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk

tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Laporan keuangan konsolidasian telah diaudit oleh Aryanto, Amir,

Jusuf, Mawar Saptoto (RSM AAJ Associates) melalui Laporan Audit

No. R/042.AGA/sat.2/2014 tanggal 12 Februari 2014 dan telah

mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

LaPoran Posisi Keuangan KonsoLiDasianPosisi Keuangan Konsolidasian Perseroan di tahun 2013

menunjukkan kinerja yang meningkat. Tahun ini, aset Perseroan

tercatat sebesar Rp 28,36 triliun atau bertumbuh 14,60%

dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan ini disebabkan karena

adanya peningkatan aktivitas konstruksi pembangunan jalan

AseT (miliar rupiah)

Total Aset Perseroan adalah Rp 28,36 triliun, mengalami kenaikan

sebesar Rp 3,61 triliun atau 14,60% dibandingkan dengan tahun

2012. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penambahan aset tidak

AseT lAncAR, AseT TidAk lAncAR dAn ToTAl AseT(miliar rupiah)

tol baru, seiring upaya Perseroan untuk terus melakukan

pengembangan usaha. Di sisi lain, kondisi tersebut menyebabkan

liabilitas Perseroan meningkat sebesar 16,93% dibandingkan

tahun sebelumnya karena terdapat penambahan pinjaman untuk

mendukung aktivitas konstruksi jalan tol baru. Sedangkan ekuitas

Perseroan meningkat 11,03% dari tahun lalu sebagai cerminan

bahwa Perseroan tetap berkomitmen menjaga perolehan laba

ditengah upaya ekspansi yang dilakukan.

asetAset perseroan terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar,

perbandingan masing-masing komposisi aset adalah sebagai

berikut :

lancar sebesar 21,66% yaitu Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas

tol yang baru beroperasi.

Aset Lancar Total Aset

28.3

66,3

5

24.7

53,5

5

Aset Tidak Lancar

24.6

20,0

0

20.2

36,2

6

3.74

6,34

4.5

17,2

9

2012

2013

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Aset Lancar 4.517,29 18,25 3.746,34 13,21 (770,95) -17,07

Aset Tidak Lancar 20.236,26 81,75 24.620,00 86,79 4.383,74 21,66

Total Aset 24.753,55 100,00 28.366,35 100,00 3.612,79 14,60

Page 120: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

118

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

aset LancarSecara keseluruhan perolehan Aset Lancar Perseroan

turun 17,07%, dari sebesar Rp 4,51 triliun di tahun

2012 menjadi sebesar Rp 3,74 triliun di tahun 2013.

Penurunan tersebut disebabkan karena adanya

AseT lAncAR (miliar rupiah)

Kas dan setara kas Kas dan Setara Kas perseroan turun 18,32% dari tahun

sebelumnya sebesar Rp 4,30 triliun menjadi Rp 3,51 triliun

di tahun 2013. Penurunan ini disebabkan karena adanya

penambahan setoran modal ke entitas anak untuk

mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol baru yang

sedang dilakukan oleh Perseroan.

investasi Jangka PendekInvestasi jangka pendek sebesar Rp 6,63 miliar, menurun

sebesar 15,26% dari tahun 2012 yang mencapai Rp 7,82

miliar. Penurunan ini disebabkan adanya kerugian yang

belum direalisasi (unrealized loss) sebesar Rp 1.19 miliar

atas Efek tersedia untuk Dijual berupa Reksadana pada

Obligasi Seri II

penambahan setoran modal ke Entitas Anak dan pelunasan

utang bank.

Komposisi Aset Lancar tahun 2013 dibandingkan dengan tahun

2012 sebagai berikut:

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Kas dan Setara Kas 4.302,38 94,95 3.514,06 93,80 (788,32) (18,32)

Investasi Jangka Pendek 7,82 0,17 6,63 0,18 (1,19) (15,26)

Piutang Lain-lain-Lancar 50,27 1,41 177,20 4,73 126,93 252,51

Biaya Dibayar di Muka 155,53 3,43 47,36 1,26 (108,17) (69,55)

Pajak Dibayar di Muka 1,29 0,03 1,10 0,03 (0,19) (14,75)

total aset Lancar 4.517,29 100,00 3.746,34 100,00 (770,95) (17,07)

Piutang Lain-lain - LancarPiutang lain-lain merupakan pendapatan yang akan diterima dari

sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang iklan dan bunga

yang akan diterima dari deposito berjangka. Tahun 2013 Piutang

Lain-lain mencapai Rp 177,20 miliar atau meningkat 252,51% hal

ini disebabkan Perusahaan membiayai terlebih dahulu kenaikan

harga tanah dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Lingkar

Luar Jakarta (JORR) Seksi W2 Utara, yang menjadi tanggungan

Pemerintah c.q Kementerian Pekerjaan Umum.

Biaya Dibayar di MukaBiaya Dibayar di Muka menurun 69,55% dari sebelumnya sebesar

Rp 155,53 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 47,36 miliar pada tahun

2013. Hal ini disebabkan penurunan pada Uang Muka Pekerjaan

(work advances) sebesar Rp 104,95 miliar.

Page 121: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

119

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

aset tidak LancarPada tahun 2013, Aset Tidak Lancar mencapai Rp 24,62 triliun

atau mengalami peningkatan sebesar 21,66% dari tahun 2012.

Peningkatan ini, terutama disebabkan karena pertumbuhan Aset

Tak Berwujud berupa Hak Pengusahaan Jalan Tol dengan total Rp

22,30 triliun.

AseT TidAk lAncAR (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Piutang Lain-lain - Tidak Lancar 13,82 0,07 19,75 0,08 5,93 42,87

Dana Ditetapkan Penggunaannya 165,04 0,82

459,32 1,87 294,27 178,30

Investasi pada Entitas Asosiasi 175,75 0,87 192,10 0,78 16,35 9,30

Aset Keuangan Lainnya 241,61 1,19 241,61 0,98 - -

Aset Tetap - Bersih 422,51 2,09 593,03 2,41 170,52 40,36

Aset Tak Berwujud

Hak Pengusahaan Jalan Tol - Bersih 18.547,71 91,66 22.300,27 90,58 3.752,57 20,23

Lainnya 362,10 1,79 641,12 2,60 279,02 77,06

Goodwill 41,85 0,21 41,85 0,17 - -

Aset Lain-lain 265,88 1,31 130,97 0,53 (134,91) (50,74)

total aset tidak Lancar 20.236,26 100,00 24.620,00 100,00 4.383,74 21,66

Dana Ditetapkan PenggunaannyaAdalah penyisihan dana untuk jaminan pelunasan Obligasi

dan bunga pinjaman bank. Pada tahun 2013, Dana Ditetapkan

Penggunaannya mencapai Rp 459,32 miliar atau naik 178,30% dari

tahun lalu. Kenaikan tersebut disebabkan adanya pembentukan

rekening khusus atas pendapatan dari pengoperasian JORR Seksi

S sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 80.1/

KPTS/M/ 2013 tanggal 25 Pebruari 2013 tentang Pengoperasian

Sementara Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi Pondok Pinang –

Jagorawi (JORR “S”). Pada tahun 2013 rekening khusus tersebut

adalah sebesar Rp 233,01 miliar.

investasi Pada entitas asosiasiSeiring perkembangan Perseroan, pada tahun 2013 Investasi

pada Entitas Asosiasi meningkat menjadi Rp 192,10 miliar atau

naik 9,30% dibandingkan tahun 2012. Perseroan melakukan

penambahan penyertaan saham pada entitas asosiasi yaitu

PT. Trans Lingkar Kita Jaya sebesar Rp 21,24 miliar dengan

penambahan tersebut kepemilikan Perseroan menjadi 21,24%.

aset tetapPerolehan Aset tetap Perseroan mencapai Rp 593,03 miliar di

tahun 2013 atau bertumbuh 40,36% dari sebelumnya Rp 422,51

miliar di tahun 2012. Kenaikan tersebut disebabkan karena adanya

penambahan Aset Tetap Pemilikan Langsung berupa Tanah,

Gedung Kantor dan Bangunan Lain, Peralatan Operasi dan Kantor,

serta Kendaraan Bermotor yang totalnya mencapai Rp 266,25

miliar, Aset Sewa Guna Usaha sebesar Rp 16,98 miliar dan Aset

Tetap Dalam Konstruksi sebesar Rp 89,30 miliar.

aset tak Berwujud – hak Pengusahaan Jalan tolAset Tak Berwujud mencapai Rp 22,30 triliun, meningkat sebesar

20,23% atau Rp 3,75 triliun dari tahun sebelumnya. Peningkatan

ini disebabkan karena adanya pengakuan Hak Pengusahaan Jalan

Tol untuk jalan tol yang baru beroperasi yaitu Tol Bali Mandara

(Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa) dan JORR W2 Utara Paket 1 – 3

(Kebon Jeruk – Ciledug).

Page 122: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

120

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

LiaBiLitasLiabilitas Perseroan pada akhir 2013 adalah sebesar Rp

17,49 triliun, naik sebesar Rp 2,53 triliun atau 16,93%

dibandingkan tahun 2012. Kenaikan ini disebabkan

oleh adanya penambahan pinjaman untuk mendukung

aktivitas konstruksi jalan tol baru, sehingga Liabilitas Jangka

Panjang meningkat dari Rp 8,31 triliun di tahun 2012 menjadi

Rp 12,57 triliun pada tahun 2013. Sedangkan Liabilitas Jangka

Pendek turun sebesar 26,00% dari tahun lalu karena adanya

pelunasan utang Obligasi dan utang Bank.

liAbiliTAs (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi (%) Jumlah Kontribusi (%)

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 44,42 4.919,88 28,11 (1.728,28) (26,00)

Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 55,58 12.579,48 71,89 4.261,88 51,24

Total Liabilitas 14.965,77 100,00 17.499,37 100,00 2.533,60 16,93

liAbiliTAs JAngkA pendek dAn liAbiliTAs JAngkA pAnJAng(miliar rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas

12.5

79,4

8 17.4

99,3

7

14.9

65,7

7

8.31

7,60

6.64

8,16

4.91

9,88

2012

2013

Page 123: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

121

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

liAbiliTAs JAngkA pendek(miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%) Jumlah Kontribusi (%)

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha 92,04 1,38 80,67 1,64 (11,37) (12,36)

Utang Kontraktor 1.325,01 19,93 1.153,45 23,44 (171,57) (12,95)

Utang Pajak 281,38 4,23 164,33 3,34 (117,05) (41,60)

Utang Lain-lain 36,38 0,55 66,27 1,35 29,88 82,13

Beban Aktual 437,32 6,58 464,68 9,44 27,36 6,26

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

Utang Bank 1.640,78 24,68 951,06 19,33 (689,72) (42,04)

Utang Obligasi 1.771,62 26,65 700,00 14,23 (1.071,62) (60,49)

Utang Bantuan Pemerintah 5,89 0,09 - - (5,89) (100,00)

Liabilitas Kerjasama Operasi 0,82 0,01 0,82 0,02 (0,00) (0,00)

Liabilitas Pembebasan Tanah 809,43 12,18 1.112,70 22,62 303,27 37,47

Utang Sewa Guna Usaha 18,47 0,28 19,78 0,40 1,30 7,06

Provisi Pelapisan Jalan Tol 229,03 3,44 206,14 4,19 (22,89) (9,99)

total Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 100,00 4.919,88 100,00 (1.728,28) (26,00)

Liabilitas Jangka PendekPada akhir 2013, Perseroan mencatat Liabilitas Jangka Pendek

sebesar Rp 4,91 triliun. Posisi tersebut lebih rendah 26,00% atau

lebih rendah Rp 1,72 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai

Rp 6,64 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya

pelunasan Obligasi Seri P, Seri JORR I dan Seri I JM-10 (Zero

Coupon) serta pelunasan Utang Bank yang telah jatuh tempo

pada tahun 2013. Total pelunasan Obligasi-obligasi tersebut

adalah sebesar Rp 1,77 triliun, sedangkan pelunasan Utang Bank

sebesar Rp 786,12 miliar.

Dari tabel diatas, Komposisi terbesar dari Liabilitas Jangka

Pendek adalah Utang Kontraktor yaitu sebesar 23,44% dari total

Liabilitas Jangka Pendek yang dimiliki Perseroan. Utang kontraktor

merupakan utang kepada kontraktor, konsultan dan rekanan

sehubungan dengan adanya pembangunan jalan, pelapisan

ulang, pengadaan fasilitas tol dan bangunan lain.

Sedangkan komposisi Liabilitas Pembebasan Tanah mencapai

22,62% dari total keseluruhan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan.

Liabilitas ini merupakan Dana talangan pembelian tanah untuk

pembangunan ruas Jalan yang menggunakan dana talangan

Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol.

Liabilitas Jangka PanjangPada akhir 2013, Liabilitas Jangka panjang mengalami kenaikan

51,24% dari sebelumnya Rp 8,31 triliun di tahun 2012 menjadi

Rp 12,57 triliun di tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan

karena peningkatan pinjaman kepada pihak ketiga guna

mendukung kegiatan konstruksi jalan tol baru yang sedang

dilaksanakan Perseroan melalui entitas anak.

Komposisi dari Liabilitas Jangka panjang terdiri dari Pendapatan

Diterima Dimuka 0,56%, Liabilitas Pajak Tangguhan 4,15%,

Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh

Tempo Dalam Satu Tahun 89,23%, Liabilitas Jangka Panjang

Lainnya 3,46%, dan Liabilitas Imbalan Kerja 2,59%.

Page 124: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

122

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendapatan Diterima Dimuka

mengalami peningkatan sebesar

24,35% dibandingkan tahun

sebelumnya, yang disebabkan

karena adanya kenaikan

pendapatan sewa iklan, lahan,

tempat istirahat dan pendapatan

lain yang diterima di ruang milik

jalan tol.

Pada tahun 2013 Utang Bank

mencapai Rp 5,32 triliun,

meningkat sebesar 74,65%

atau Rp 2,27 triliun dari tahun

sebelumnya sebesar Rp 3,04

triliun. Peningkatan tersebut

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Pendapatan Diterima di Muka57,12 0,69 71,03 0,56 13,91 24,35

Liabilitas Pajak Tangguhan 466,57 5,61 522,67 4,15 56,10 12,02

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Utang Bank 3.046,24 36,62 5.320,20 42,29 2.273,96 74,65

Utang Obligasi 3.749,45 45,08 5.144,38 40,89 1.394,93 37,20

Utang Bantuan Pemerintah - - - - - -

Liabilitas Kerjasama Operasi

21,39 0,26 21,39 0,17 0,00 0,00

Liabilitas Pembebasan Tanah

374,10 4,50 566,17 4,50 192,07 51,34

Utang Sewa Guna Usaha 27,36 0,33 47,13 0,37 19,77 72,26

Provisi Pelapisan Jalan Tol 95,77 1,15 124,95 0,99 29,18 30,47

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 202,45 2,43 435,47 3,46 233,01 115,09

Liabilitas Imbalan Kerja 277,16 3,33 326,11 2,59 48,95 17,66

total Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 100,00 12.579,48 100,00 4.261,88 51,24

liAbiliTAs JAngkA pAnJAng (miliar rupiah)

disebabkan adanya kenaikan Utang Bank

pada Entitas Anak sejalan dengan aktivitas

konstruksi jalan tol baru.

Sedangkan Utang Obligasi sebesar Rp

5,14 triliun mengalami peningkatan

sebesar 37,20% atau Rp 1,39 triliun dari

sebelumnya sebesar Rp 3,74 triliun

Kenaikan tersebut disebabkan karena

adanya penerbitan Obligasi Berkelanjutan

I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 sebesar

Rp 2,1 triliun yang digunakan untuk

refinancing, pengembangan usaha, dan

peningkatan kapasitas jalan.

ekuitasPerseroan mencatat Jumlah ekuitas tahun

2013 sebesar Rp 10,86 triliun. Kondisi

tersebut meningkat 11,03% atau sebesar

Rp 1,07 triliun dibandingkan tahun 2012

yang mencapai Rp 9,78 triliun. Peningkatan

ini disebabkan karena kemampuan

Perseroan untuk mencetak laba

komprehensif tahun berjalan sebesar Rp

1,23 triliun yang diimbangi dengan dividen

tunai sebesar Rp 640,83 miliar.

Komposisi Ekuitas terdiri dari Modal Saham

31,29%, Tambahan Modal Disetor 22,58%,

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi

Efek Tersedia Untuk Dijual 0,02%, Saldo

Laba 31,74% dan Kepentingan Non

Pengendali 14,37%.

Page 125: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

123

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

LaPoran LaBa rugi KoMPrehensif KonsoLiDasian

kineRJA keuAngAn 2012 dAn 2013(miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Pendapatan Usaha 9.070,22 10.294,67 1.224,45 13,50

Beban Usaha 6.094,98 7.631,49 1.536,51 25,21

Laba Usaha 2.975,24 2.663,18 (312,06) (10,49)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.536,35 1.236,63 (299,72) (19,51)

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk

1.602,62 1.335,12 (267,50) (16,69)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

EBITDA 3.876,79 3.685,22 (163,14) (4,21)

Laba Bersih per Saham 235,91 196,52 (39,39) (16,70)

Uraian

2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Modal Saham 3.400,00 34,74 3.400,00 31,29 - -

Tambahan Modal Disetor 2.453,89 25,07 2.453,89 22,58 - -

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Efek Tersedia untuk Dijual

3,29 0,03 2,10 0,02 (1,19) (36,26)

Saldo Laba 2.753,97 28,14 3.449,45 31,74 695,48 25,25

Ditentukan Penggunaannya

Cadangan Wajib 100,00 1,02 125,00 1,15 25,00 25,00

Cadangan Umum 1.940,20 19,82 2.876,46 26,47 936,25 48,26

Belum Ditentukan Penggunaannya

713,76 7,29 447,99 4,12 (265,77) (37,24)

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

8.611,15 87,98 9.305,43 85,63 694,29 8,06

Kepentingan Non Pengendali

1.176,64 12,02 1.561,55 14,37 384,91 32,71

total ekuitas 9.787,79 100,00 10.866,98 100,00 1.079,19 11,03

ekuiTAs (miliar rupiah)

Pada tahun 2013 Perseroan mencatat perolehan Laba

Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp 1,23 triliun, turun 19,51%

atau Rp 299,72 miliar dibandingkan tahun 2012. Penurunan ini

disebabkan oleh meningkatnya Beban Usaha dari ruas tol yang

baru beroperasi dan aktivitas konstruksi jalan tol baru. Sedangkan

Pendapatan Tol dari ruas-ruas baru tersebut belum memberikan

kontribusi yang optimal.

Selain itu, penurunan Laba Komprehensif Tahun Berjalan juga

disebabkan oleh meningkatnya biaya-biaya akibat penyesuaian

terhadap ketentuan Pemerintah untuk menggunakan BBM Non

Subsidi dan pemenuhan ketentuan Upah Minimum Regional.

Page 126: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

124

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Pendapatan usahaSelama tahun 2013, Pendapatan Usaha Perseroan

mencapai Rp 10,29 triliun atau meningkat 13,50% dari

Pendapatan Usaha tahun 2012 sebesar Rp 9,07 triliun.

Peningkatan ini berasal dari ketiga segmen Pendapatan

yaitu Pendapatan Tol sebesar Rp 5,82 triliun atau naik 4,37%,

Pendapatan Konstruksi sebesar Rp 3,96 triliun atau naik 18,40%

dan Pendapatan Usaha Lainnya sebesar Rp 508,20 miliar atau

meningkat 254,22%.

2012 2013

3.87

6,79

1.60

2,62

2.97

5,24

Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba Usaha

7.6

31,4

9

2.6

63,1

8 1.3

35,1

2

14.9

65,7

7 3

.685

,22

196

,52

6.09

4,98

10.

294,

67

9.07

0,22

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk

EBITDA Laba Bersihper Saham

235,

91

pendApATAn usAhA (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan Tol 5.581,75 61,54 5.825,93 56,59 244,18 4,37

Pendapatan Konstruksi 3.345,00 36,88 3.960,54 38,47 615,54 18,40

Pendapatan Usaha Lainnya 143,47 1,58 508,20 4,94 364,73 254,22

total Pendapatan usaha 9.070,22 100,00 10.294,67 100,00 1.224,45 13,50

Pendapatan Tol Pendapatan Konstruksi PendapatanUsaha Lainnya

Total Pendapatan Usaha

3.9

60,5

4

10.

294,

67

9.07

0,22

508

,20

3.34

5,00

5.8

25,9

3

5.58

1,75

2012

2013

143,

47

Page 127: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

125

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendapatan tolPada tahun 2013 Pendapatan tol mencapai Rp 5,82 triliun atau

meningkat 4,37% dari tahun 2012 yang mencapai Rp 5,58 triliun.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume transaksi

lalu lintas sebesar 1.258,52 juta kendaraan atau meningkat 4,76%

dari tahun 2012, karena penambahan kapasitas pada beberapa

ruas jalan tol dan kenaikan tarif tol di sebelas (11) ruas jalan tol

milik Perseroan pada triwulan IV tahun 2013.

Berikut adalah pendapatan tol dari ruas jalan tol yang dikelola

melalui Cabang dan Entitas Anak.

pendApATAn Tol(miliar rupiah)

Dari tabel diatas, terlihat pertumbuhan diseluruh ruas tol

Perseroan. Kontribusi terbesar pendapatan tol berasal dari ruas

jalan tol Jakarta-Cikampek yang mencapai Rp 976,57 miliar

atau 16,76% dari total Pendapatan Tol secara keseluruhan,

sedangkan ruas-ruas yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya

masih penyumbang terbesar pendapatan yang diperoleh

Perusahaan. Tahun 2013 total pendapatan tol yang berasal

dari ruas-ruas jalan di Jakarta mencapai Rp 1,11 triliun dengan

komposisi sebesar 19,05% dari total keseluruhan pendapatan tol

pada tahun tersebut.

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

Kantor Cabang              Jakarta - Cikampek   896,24 16,06 976,57 16,76 80,33 8,96 Cikampek - Padalarang   655,38 11,74 741,09 12,72 85,71 13,08 JORR Seksi non S   665,48 11,92 710,63 12,20 45,15 6,78 Cawang - Tomang - Pluit   674,79 12,09 686,80 11,79 12,01 1,78 Jakarta - Bogor - Jagorawi   508,09 9,10 548,25 9,41 40,16 7,90 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo   388,78 6,97 423,16 7,26 34,38 8,84 Jakarta - Tangerang   379,58 6,80 408,01 7,00 28,43 7,49 Padalarang - Cileunyi   269,47 4,83 276,29 4,74 6,82 2,53 Surabaya - Gempol   240,80 4,31 270,47 4,64 29,67 12,32 JORR S   434,69 7,79 235,74 4,05 (198,95) (45,77)Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami 115,58 2,07 131,85 2,26 16,27 14,08 Palimanan - Kanci   100,54 1,80 107,49 1,84 6,95 6,91 Semarang Seksi A,B,C   97,18 1,74 104,77 1,80 7,59 7,81 Belawan - Medan - Tanjung Morawa 73,21 1,31 81,57 1,40 8,36 11,41

Sub Total   5.499,82 98,53 5.702,69 97,88 202,87 3,69                Entitas Anak              

Bogor Outer Ring Road   41,06 0,74 45,55 0,78 4,49 10,93 Semarang - Solo   27,46 0,49 36,49 0,63 9,03 32,88 Surabaya - Mojokerto   13,42 0,24 17,55 0,30 4,14 30,85 Nusa Dua-Benoa   - - 23,65 0,41 23,65 -

Sub Total   81,94 1,47 123,24 2,12 41,31 50,41

total   5.581,75 100,00 5.825,93 100,00 244,18 4,37

Page 128: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

126

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendapatan KonstruksiPendapatan Konstruksi merupakan jasa kompensasi yang

diakui oleh Perseroan dan Grup dalam pembangunan

jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol.

Pendapatan konstruksi diakui sesuai dengan kontrak

biaya-plus.

Tahun 2013, Pendapatan Konstruksi meningkat 18,40% menjadi

Rp 3,96 triliun dengan jumlah Beban Konstruksi Rp 3,91 triliun

dan Marjin Konstruksi Rp 46,09 miliar atau naik 35,36% dari tahun

sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa aktivitas

konstruksi jalan tol baru seperti jalan tol Bogor Ring Road, Jalan

Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Gempol-Pandaaan, Jalan Tol Gempol

Pasuruan dan Jalan Tol JORR W2 Utara.

pendApATAn konsTRuksi(miliar rupiah)

pendApATAn konsTRuksi dAn bebAn konsTRuksi (miliar rupiah)

Pendapatan Konstruksi Beban Konstruksi Marjin Konstruksi

(3.3

10,9

5)

34,0

5

46,

09

(3.9

14,4

5)

3.34

5,00

3.9

60,5

4

2012

2013

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Pendapatan Konstruksi 3.345,00 100,00 3.960,54 100,00 615,54 18,40

Beban Konstruksi (3.310,95) (98,98) (3.914,45) (98,84) (603,50) 18,23

Marjin Konstruksi 34,05 1,02 46,09 1,16 12,04 35,36

Page 129: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

127

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendapatan usaha LainnyaPendapatan Usaha Lainnya merupakan pendapatan yang berasal

dari pemanfaatan aset Perseroan baik yang tangible maupun yang

intangible. Pada 2013, Pendapatan Usaha Lainnya mencapai Rp

508,20 miliar, meningkat signifikan sebesar 254,22% dibandingkan

tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya

penerimaan pendapatan sebesar Rp 153,07 miliar dari BBM SPBU

pada unit bisnis Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 88

purbaleunyi dan KM 226 Palikanci serta peningkatan Pendapatan

Lainnya dari Rp 40,53 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 225,94

miliar di tahun 2013 karena kenaikan penerimaan pendapatan

usaha Entitas Anak yaitu PT Sarana Marga Utama (SMU).

pendApATAn usAhA lAinnyA (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi

(%) Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan BBM SPBU - - 153,07 30,12 153,07 -

Sewa Lahan 75,23 52,44 90,06 17,72 14,83 19,72

Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain 21,93 15,29 32,41 6,38 10,47 47,74

Pendapatan Iklan 5,78 4,03 6,72 1,32 0,94 16,32

Lainnya 40,53 28,25 225,94 44,46 185,41 457,47

total 143,47 100,00 508,20 100,00 364,73 254,22

Pendapatan BBM SPBU

153,

07

3,21

0.94

Lainnya

225

,94

3,87

6.79

40,5

3

Sewa Lahan

90,

06

75,2

3

Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain

21,9

3

-

32,

41

2012

2013

Pendapatan Iklan

5,78 6,7

2

Page 130: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

128

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban usahaTahun 2013, Beban Usaha Perseroan meningkat 25,21%,

dari Rp 6,09 triliun di tahun 2012, menjadi Rp 7,63 triliun

di tahun 2013. Kontribusi terbesar beban usaha berasal

dari Beban Konstruksi yang meningkat 18,23% dari Rp 3,31

triliun tahun 2012 menjadi Rp 3,91 triliun di tahun 2013 karena

bertambahnya aktivitas konstruksi jalan tol baru.

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Beban Pengumpulan Tol 705,62 11,58 872,70 11,44 167,08 23,68

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 276,51 4,54 481,74 6,31 205,23 74,22

Beban Pemeliharaan Jalan Tol 882,25 14,47 1.143,31 14,98 261,06 29,59

Beban Kerjasama Operasi 285,23 4,68 308,00 4,04 22,78 7,99

Beban Konstruksi 3.310,95 54,32 3.914,45 51,29 603,51 18,23

Beban Umum dan Administrasi 974,92 16,00 1.087,82 14,25 112,90 11,58

Penghasilan Lain-lain (400,17) (6,57) (254,73) (3,34) 145,44 (36,35)

Beban Lain-lain 59,69 0,98 78,20 1,02 18,50 30,99

total Beban usaha 6.094,98 100,00 7.631,49 100,00 1.536,51 25,21

bebAn usAhA(miliar rupiah)

Beban Pengumpulan Tol naik 23,68% dari tahun

sebelumnya karena regulasi pemerintah untuk

menggunakan BBM Non Subsidi pada kendaraan

operasional Perseroan serta peningkatan beban SDM

karena beroperasinya dua ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali

Mandara dan JORR W2 Utara Kebun Jeruk-Ciledug yang

turut berdampak pada meningkatnya beban penyusutan.

Selain itu peningkatan beban penyusutan juga

disebabkan adanya peningkatan kapasitas layanan jalan

tol melalui penambahan gardu transaksi dan pelebaran

jalan tol.

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol meningkat

74,22% atau naik 205,23 miliar dari tahun 2012

karena peningkatan pelayanan terhadap pemakai jalan yang

menggunakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Beban Pemeliharaan Jalan Tol naik 29,59%, yang disebabkan

karena adanya perbaikan dan pemeliharaan aset tetap dan provisi

overlay sebagai dampak dari peningkatan kapasitas jalan pada

beberapa ruas tol dan peningkatan volume lalin sehingga potensi

kerusakan jalan menjadi lebih besar.

Beban Umum dan Administrasi naik 11,58% karena adanya

kenaikan beban Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 21,09%,

Bahan Bakar, Listrik dan Air sebesar 10,04% serta kenaikan biaya

administrasi kantor sebesar 15,83% dari tahun sebelumnya.

705,

62

872

,70

882,

25 1.1

43,3

1

276,

51

285,

23

308

,00

(254

,73)

59,6

9

78,

20

481

,74

BebanPengumpulan

Tol

BebanPelayananPemakaiJalan Tol

BebanPemeliharaan

Jalan Tol

BebanKerjasama

Operasi

BebanKonstruksi

Beban Umumdan Administrasi

PenghasilanLain-lain

Beban Lain-lain

3.31

0,95 3

.914

,45

974,

92

1.0

87,8

2

(400

,17)

Page 131: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

129

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan Usaha 9.070,22 100,00 10.294,67 100,00 1.224,45 13,50

Beban Usaha 6.094,98 67,20 7.631,49 74,13 1.536,51 25,21

Laba Usaha 2.975,24 32,80 2.663,18 25,87 (312,06) (10,49)

lAbA usAhA (miliar rupiah)

Laba Usaha Perusahaan di tahun 2013 mencapai Rp 2,66 triliun.

Pencapaian tersebut lebih rendah dari tahun 2012 yang mencapai

Rp 2,97 Triliun yang disebabkan adanya peningkatan Beban Usaha

dan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru, dimana beban pada

ruas–ruas baru tersebut telah diperhitungkan secara maksimal

namun penerimaan Pendapatan Tol belum optimal karena volume

lalu lintas transaksi masih rendah.

Penghasilan (Beban) Lain-LainPenghasilan (Beban) Lain-Lain Perseroan pada tahun 2013

mencapai Rp 176,53 miliar atau menurun sebesar 48,15%

dibandingkan dengan tahun 2012. Terdiri dari Penghasilan Lain-

lain sebesar Rp 254,73 miliar, turun 36,35% dari tahun 2012 dan

Beban Lain-lain sebesar Rp 78,20 miliar, meningkat 30,99% dari

tahun 2012. Penurunan ini disebabkan karena adanya pencairan

surat berharga seperti deposito yang digunakan untuk tambahan

setoran modal Perseroan ke entitas anak.

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Penghasilan Lain-lain 400,17 254,73 (145,44) (36,35)

Beban Lain-lain (59,69) (78,20) (18,50) 30,99

Total Penghasilan (Beban) Lain-lain 340,48 176,53 (163,94) (48,15)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Usaha 2.975,24 2.663,18 (312,06) (10,49)

Biaya Keuangan (916,15) (944,22) (28,07) 3,06

Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi (3,83) (4,30) (0,47) 12,25

Laba sebelum Pajak 2.055,26 1.714,66 (340,60) (16,57)

penghAsilAn (bebAn) lAin-lAin(miliar rupiah)

Laba sebelum PajakPada tahun 2013, Laba Sebelum Pajak Perseroan mencapai Rp 1,71

triliun, turun sebesar Rp 340,60 miliar atau 16,57% dibandingkan

tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,05 triliun. Penurunan

ini disebabkan karena meningkatnya Biaya Keuangan yaitu

Bunga Pinjaman sebesar 3,06% atau Rp 28,07 miliar dari tahun

sebelumnya.

lAbA sebelum pAJAk (miliar rupiah)

Page 132: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

130

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban PajakBeban Pajak Perseroan di tahun 2013 turun sebesar 8,20%

dari Rp 519,45 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 476,83 di

tahun 2013. Penurunan Beban Pajak Penghasilan dipengaruhi oleh

penurunan Laba sebelum Pajak.

Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pajak Kini 470,64 100,00 421,42 100,00 (49,22) (10,46)

Pajak Tangguhan 48,81 10,37 55,42 13,15 6,61 13,53

total Beban Pajak Penghasilan 519,45 110,37 476,83 113,15 (42,62) (8,20)

bebAn pAJAk(miliar rupiah)

Laba tahun BerjalanLaba Tahun Berjalan Perseroan mencapai Rp 1,23 triliun,

apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012,

Laba Tahun Berjalan mengalami penurunan sebesar

19,40% yang disebabkan bertambahnya beban usaha

Perseroan karena meningkatnya aktivitas konstruksi,

beroperasinya dua ruas tol baru, pemenuhan regulasi

kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi dan

penggunaan BBM Non Subsidi.

Laba Tahun Berjalan diatribusikan antara lain kepada Pemilik

Entitas Induk dan kepada Kepentingan Non Pengendali. Laba

Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada Entitas Induk mencapai

Rp 1,33 triliun menurun sebesar 16,59% di dibandingkan

pencapaian tahun 2012. Sedangkan Laba (Rugi) Tahun Berjalan

yang diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali di 2013

mencapai Rp 98,50 miliar, mengalami penurunan sebesar 48,61%

dibandingkan tahun 2012.

lAbA TAhun beRJAlAn(miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk 1.602,09 1,336,32 (265,77) (16,59)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

total Laba tahun Berjalan 1.535,81 1.237,82 (297,99) (19,40)

Pendapatan Komprehensif LainPada tahun 2013 Pendapatan Komprehensif Lain

mengalami penurunan sebesar Rp 1,72 miliar atau

323,56% dibanding 2012 hal ini disebabkan adanya kerugian yang

belum direalisasi (unrealized loss) dari Efek Tersedia untuk Dijual.

pendApATAn kompRehensif lAin (miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasikan dari efek Tersedia untuk Dijual 534,01 (1.193,84) (1.727,85) (323,56)

Total Pendapatan Komprehensif Lain 534,01 (1.193,84) (1.727,85) (323,56)

Page 133: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

131

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Laba Komprehensif tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan mencapai Rp 1,23 triliun, menurun sebesar 19,51% dibandingkan dengan tahun 2012 yang

mencapai Rp 1,53 triliun.

lAbA kompRehensif TAhun beRJAlAn (miliar rupiah)

Uraian 2013 2012 +/- %

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk 1.602,62 1.335,12 (267,50) (16,69)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

total Laba Komprehensif tahun Berjalan 1.536,35 1.236,63 (299,72) (19,51)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp 1,33 triliun, mengalami

penurunan sebesar 16,69% dibandingkan tahun 2012. Sedangkan

Laba Komprehensif yang diatribusikan kepada Kepentingan Non

Pengendali mengalami kerugian sebesar Rp 98,50 miliar, kerugian

tersebut mencapai 48,61% dibandingkan tahun 2012.

rasio ProfitabilitasRasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Uraian 2012 2013

Gross Profit Margin 32,80% 25,87%

Net Profit Margin 17,66% 12,98%

ROE (Return on Equity) 16,37% 12,30%

ROA (Return on Assets) 6,47% 4,71%

Margin EBITDA 67,71% 58,18%

RAsio pRofiTAbiliTAs

Laba Bersih Per sahamTahun 2013 Laba Bersih per Saham sebesar Rp 196,52,

menurun sebesar 16,70% dari tahun 2012 yang mencapai Rp

235,91. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada Laba

Komprehensif Yang Dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas

Induk.

arus Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasiArus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 2013 mencapai Rp 2,08

triliun atau bertambah 7,98% dibanding tahun 2012. Peningkatan

ini antara lain disebabkan adanya peningkatan Pendapatan Tol

dan Pendapatan Usaha Lainnya.

LaPoran arus Kas KonsoLiDasian

lAbA beRsih peR sAhAm (RupiAh penuh)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Bersih per Saham 235,91 196,52 (39,39) (16,70)

arus Kas Bersih Digunakan untuk aktivitas investasiArus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi 2013 mencapai Rp 4,46

triliun atau meningkat sebesar 59,12% dari aktivitas investasi

tahun 2012. Peningkatan ini antara lain disebabkan karena adanya

perolehan Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas tol baru yang

telah beroperasi.

Page 134: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

132

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

ARus kAs (miliar rupiah)

arus Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas PendanaanArus Kas yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2013

mencapai Rp 1,58 triliun, naik dibandingkan dengan

tahun 2012 sebesar 12,58%. Kenaikan ini disebabkan

adanya penerbitan Obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2,1 triliun

untuk refinancing dan setoran modal, serta penerimaan hutang

bank pada Entitas Anak sejalan dengan aktivitas kegiatan

kontruksinya.

Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.931,73 44,90 2.085,83 59,36 154,10 7,98

Arus Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(2.804,74) (65,19) (4.463,03) (127,00) (1.658,29) 59,12

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

1.411,38 32,80 1.588,87 45,21 177,49 12,58

Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhirl Tahun 4.302,38 100,00 3.514,06 100,00 (788,32) (18,32)

informasi segmenSampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan telah

mengoperasikan tujuh belas (17) ruas jalan tol. Empat (4)

ruas dioperasikan oleh Entitas Anak dan tiga belas (13)

ruas dikelola oleh sembilan Cabang.

Pendapatan Tol Jasa Marga dan Anak Perusahaan untuk tiap-tiap

segmen disajikan dalam tabel berikut ini:

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

1 Pusat (JORR) 1.238.544,00 13,66 1.848.589,00 17,96 610.045,00 49,26

2 Jagorawi 549.623,00 6,06 561.167,00 5,45 11.544,00 2,10

3 Jakarta - Cikampek 954.927,00 10,53 993.617,00 9,65 38.690,00 4,05

4 Purbaleunyi 963.334,00 10,62 1.029.467,00 10,00 66.133,00 6,87

5 Jakarta - Tangerang 418.618,00 4,62 416.038,00 4,04 (2.580,00) (0,62)

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 1.138.031,00 12,55 1.142.664,00 11,10 4.633,00 0,41

7 Segmen Lainnya 3.807.142,00 41,97 4.303.126,00 41,80 495.984,00 13,03

totaL 9.070.219,00 100,00 10.294.668,00 100,00 1.224.449,00 13,50

pendApATAn usAhA peR segmen usAhA (juta rupiah)

Arus Kas Neto dariAktivitas Operasi

Arus Kas Neto Digunakan untukAktivitas Investasi

Arus Kas Neto diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan

3,21

0.94

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun

2012

2013

2.08

5,83

1.93

1,73 (2

.820

,74)

(4.4

63,0

3)

1.58

8,87

1.41

1,38

3.51

4,064.

302,

38

Page 135: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

133

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

bebAn usAhA peR segmen usAhA (juta rupiah)

hAsil usAhA (lAbA (Rugi) sebelum pAJAk) peR segmen usAhA (juta rupiah)

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

1 Pusat (JORR) 840.312,00 13,06 1.682.831,00 21,55 842.519,00 100,26

2 Jagorawi 322.951,00 5,02 318.995,00 4,09 (3.956,00) (1,22)

3 Jakarta - Cikampek 682.865,00 10,61 702.594,00 9,00 19.729,00 2,89

4 Purbaleunyi 293.368,00 4,56 318.065,00 4,07 24.697,00 8,42

5 Jakarta - Tangerang 236.752,00 3,68 212.903,00 2,73 (23.849,00) (10,07)

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 353.490,00 5,49 372.585,00 4,77 19.095,00 5,40

7 Segmen Lainnya 3.705.720,00 57,58 4.200.051,00 53,79 494.331,00 13,34

totaL 6.435.460,00 100,00 7.808.024,00 100,00 1.372.566,00 21,33

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

1 Pusat (JORR) (149.337,00) (7,27) (554.097,00) (32,32) (404.760,00) 271,04

2 Jagorawi 228.126,00 11,10 240.551,00 14,03 12.425,00 5,45

3 Jakarta - Cikampek 266.323,00 12,96 291.662,00 17,01 25.339,00 9,51

4 Purbaleunyi 670.916,00 32,64 706.524,00 41,20 35.608,00 5,31

5 Jakarta - Tangerang 184.132,00 8,96 203.076,00 11,84 18.944,00 10,29

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 784.220,00 38,16 771.786,00 45,01 (12.434,00) (1,59)

7 Segmen Lainnya 70.877,00 3,45 55.153,00 3,22 (15.724,00) (22,18)

totaL 2.055.256,00 100,00 1.714.656,00 100,00 (340.602,00) (16,57)

Page 136: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

134

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kemampuan Membayar utangKemampuan perseroan untuk membayar kewajiban

jangka pendek dipengaruhi oleh tingkat likuiditas

Perseroan.

KeMaMPuan MeMBayar utang Dan KoLeKtiBiLitas Piutang

tingkat LikuiditasKemampuan membayar Utang Jangka Pendek dicerminkan

dengan Rasio Likuiditas. Tingkat likuiditas dilihat dari Rasio Lancar

(Current Ratio) Rasio Kas (Cash Ratio).

Uraian 2012 2013

Kas dan Setara Kas 4.302,38 3.514,06

Aset Lancar 4.517,29 3.746,34

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 4.919,88

Rasio

Rasio Lancar 0,68 0,76

Rasio Kas 0,65 0,71

RAsio likuidiTAs

Dari rasio-rasio Tingkat likuiditas, terlihat bahwa tingkat

likuiditas perseroan semakin membaik, Rasio Lancar

meningkat dari 0,68 ditahun 2012 menjadi 0,76 di tahun

2013, sedangkan Rasio Kas naik dari 0,65 menjadi 0,71.

tingkat solvabiltasMenggambarkan kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka panjang. Pada posisi per

akhir 2013, rasio Utang terhadap Modal atau Debt

to Equity Ratio Perseroan mencapai 1,61 kali. Rasio tersebut

meningkat dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai 1,53

kali. Sementara EBITDA dibandingkan dengan Beban Bunga atau

Interest Coverage Ratio Perseroan pada tahun 2013 mencapai

3,90 kali. Hal tersebut menurun dibandingkan dengan 2012 yang

mencapai 4,23 kali. Dengan kondisi tersebut, Perseroan masih

berada dalam koridor Pembatasan Keuangan yang dipersyaratkan

oleh kreditur dan berada dalam kondisi keuangan yang kuat.

RAsio solVAbiliTAs

Uraian 2012 2013

Total Aset 24.753,55 28.366,35

Total Liabilitas 14.965,77 17.499,37

Ekuitas 9.787,79 10.866,98

EBITDA 3.876,79 3.685,22

Beban Bunga 916,15 944,22

Rasio

DER 1,53 1,61

Debt Ratio 0,60 0,62

ICR (Interest Coverage Ratio) 4,23 3,90

Page 137: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

135

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KoLeKtiBiLitas PiutangPerseroan tidak memiliki Piutang Usaha mengingat transaksi yang

dilakukan bersifat tunai atau kas. Sehingga tidak memungkinkan

untuk mengukur tingkat Kolektibilitas Piutang. Sedangkan

Piutang yang dimiliki adalah piutang karyawan dimana

kolektibilitas piutang dilaksanakan setiap bulan bersamaan

dengan pembayaran gaji.

struktur Modal Struktur Modal Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai

berikut :

(miliar Rupiah)

Uraian 2012 2013

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 4.919,88

Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 12.579,48

Total Liabilitas 14.965,77 17.499,37

Total Ekuitas 9.787,79 10.866,98

Rasio Liabilitas Jangka Pendek terhadap Ekuitas 0,68 0,45

Rasio Liabilitas Jangka Panjang terhadap Ekuitas 0,85 1,16

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1,53 1,61

sTRukTuR modAl

KeBiJaKan struKtur MoDaLPerseroan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap

risiko. Perseroan mengelola struktur modal dan membuat

penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi

dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten dengan

perusahaan lain dalam industri, Perseroan memonitor modal

dengan dasar rasio Liabilitas terhadap Ekuitas. Rasio ini dihitung

sebagai berikut: Total Liabilitas dibagi Ekuitas. Selama tahun

2013, Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas mencapai 1,61 kali, dengan

demikian Perseroan dapat mempertahankan rasio utang terhadap

modal sebesar maksimum 5:1 sesuai dengan yang dipersyaratkan

oleh kreditur.

BeLanJa MoDaLRealisasi belanja modal pada tahun 2013 mencapai Rp 4,93 triliun,

lebih kecil dari anggaran belanja modal sebesar Rp 5,93 triliun,

hal ini disebabkan adanya keterlambatan dalam proses Konstruksi

dan pembebasan Lahan serta penundaan pekerjaan.

Perseroan mengelompokkan belanja barang modal sebagai

berikut :

• Operasional,merupakanbelanjamodaluntukmodernisasi

peralatan tol, perbaikan sarana penunjang jalan tol,

pemeliharaan periodik jalan tol dan peningkatan kapasitas

jalan tol. Sampai dengan akhir tahun belanja modal untuk

Operasional mencapai Rp 1,20 triliun.

• PengembanganJalanTolBaruadalahbelanjamodaluntuk

pembangunan jalan tol pada entitas anak maupun setoran

modal ke anak perusahaan. Pada tahun 2013 belanja modal

untuk Pengembangan Jalan Tol Baru sebesar Rp 3,61 triliun.

• InvestasiUsahaLainadalahpengembanganusahauntukbisnis

non tol seperti pengembangan Tempat Istirahat & Pelayanan

(TIP), setoran modal ke PT Sarana Marga Utama dan PT Jasa

Marga Properti. Pada tahun 2013 belanja modal untuk Investasi

Usaha Lain mencapai Rp 58,24 miliar.

• InvestasiSaranaPendukungyaitubelanjamodaluntuk

Pembangunan dan Sarana Penunjang Gedung serta penerapan

Sistem Teknologi Informasi. Pada tahun 2013 Belanja Modal

untuk Investasi Sarana Pendukung mencapai Rp 58,58 miliar.

Page 138: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

136

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Uraian Target 2013 Realisasi 2013 ∆% Keterangan

Pendapatan Usaha (miliar rupiah) 6.037,45 6.334,13 104,91 tanpa pendapatan Konstruksi

Volume Lalu lintas (juta kendaraan) 1.253,65 1.258,52 100,39

peRbAndingAn TARgeT 2013 dAn ReAlisAsi 2013

Pada tahun 2013, Perseroan menargetkan Pendapatan

Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) sebesar

Rp 6,03 triliun dan Volume Lalu Lintas sebesar 1.253,65

juta kendaraan. Realisasi yang dicapai oleh Perseroan

melampaui target yang ditetapkan, yaitu Pendapatan

Tahun 2014, Perseroan menargetkan kenaikan Pendapatan Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) sebesar Rp 7,2 triliun dan

1,36 miliar kendaraan volume lalu lintas transaksi.

PerBanDingan target 2013 Dan reaLisasi 2013

Usaha mencapai Rp 6,33 triliun dan Volume Lalu lintas sebesar

1.258,52 juta kendaraan.

Pencapaian target ini karena beroperasinya ruas tol baru,

peningkatan Volume Lalu lintas dan Kenaikan tarif tol.

target/ProyeKsi yang ingin DiCaPai tahun DePan

TARgeT 2014

Uraian Target 2014 Keterangan

Pendapatan Usaha (miliar rupiah) 7.200 tanpa pendapatan Konstruksi

Volume Lalu Lintas (juta kendaraan) 1.360

iKatan MateriaL untuK investasi Barang MoDaLDi tahun 2013 Perseroan tidak melakukan ikatan yang

material atas investasi barang modal.

inforMasi MateriaL seteLah tanggaL LaPoran aKuntanTidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Neraca

yang memerlukan penyesuaian dan pengungkapan

dalam laporan keuangan.

ProsPeK usaha, KonDisi inDustri Dan KonDisi eKonoMiBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)

perekonomian Indonesia pada tahun 2013 sampai

dengan triwulan III mengalami pertumbuhan sebesar

5,78% dari tahun 2012 dengan periode yang sama,

dengan tingkat inflasi 8,38% . Hal ini menunjukkan bahwa

perekonomian Indonesia masih relatif stabil. Bahkan

kondisi Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan IV tahun 2013

sebesar 104,72 meningkat dari triwulan sebelumnya, dan prospek

bisnis Triwulan I 2014 mencapai 103,93 yang berarti kondisi bisnis

diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang masih tumbuh tersebut tercermin

dari peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia,

khususnya mobil. Pada tahun 2013, angka penjualan mobil telah

mencapai 1,20 juta kendaraan (data Gaikindo), naik 10,18%

dibandingkan penjualan tahun 2012 sebesar 1,12 juta kendaraan.

Dengan meningkatnya angka penjualan mobil tersebut secara

tidak langsung memberikan kontribusi terhadap peningkatan

volume lalu lintas transaksi pada jalan-jalan tol yang dimiliki

Perseroan.

Pada tahun 2013 total panjang jalan tol yang dikelola Perseroan

sebesar 560 km dan pada tahun 2014 ditargetkan penambahan

panjang jalan tol menjadi 612,2 km dan pada tahun 2017 menjadi

738 km.

Page 139: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

137

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PeMasaran Dan Pangsa PasarUntuk tetap menempati posisi sebagai market leader dalam

pengoperasian jalan tol di Indonesia, Perseroan melakukan upaya-

upaya untuk meningkatkan panjang jalan tol yang dioperasikan

dengan membangun ruas-ruas tol baru yang memiliki kelayakan

dari segi finansial. Pengoperasian jalan tol baru yang diusahakan

oleh Perseroan harus terkoneksi dengan jalan tol yang telah

beroperasi untuk memberikan jaminan adanya volume lalu lintas

pada jalan-jalan tol baru. Semua jalan tol baru yang diusahakan

oleh Perseroan saat ini terkoneksi dengan jalan tol eksisting yang

telah beroperasi. Jalan Tol Bogor Ring Road terkoneksi dengan

Jalan Tol Jagorawi; Jalan Tol Semarang-Solo terkoneksi dengan

Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C; Jalan Tol Serpong-Kunciran

dan Kunciran-Cengkareng terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta-

Tangerang dan Sedyatmo (Bandara); Jalan Tol Gempol-Pasuruan

dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto terkoneksi dengan Jalan Tol

Surabaya-Gempol; dan Jalan Tol JORR W2 Utara terkoneksi dengan

Jalan Tol JORR yang saat ini juga telah beroperasi.

Sampai dengan saat ini Perseroan mengoperasikan 73% jalan tol

dari seluruh jalan tol yang beroperasi di Indonesia dengan total

panjang jalan tol 560 km. Jumlah ini akan terus bertambah seiring

dengan rencana pengoperasian lima ruas tol tambahan pada

tahun 2014, yaitu: Bogor Ring Road seksi Kedung Halang-Kedung

Badak, Semarang-Solo seksi Ungaran Bawen, Gempol-Pandaan,

Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang, JORR W2 Utara Seksi

Ciledug-Ulujami.

KeBiJaKan DiviDenKebijakan Perseroan adalah memberikan payout dividen minimal

20%, namun untuk hasil pencapaian tahun 2009 sampai dengan

tahun 2012 payout dividen Perseroan sebesar 60%, 60%, 40%, dan

40%. Perseroan merencanakan tingkat pembayaran dividen yang

dapat memberikan hasil atau return yang reguler kepada para

Pemegang Saham, namun tetap memungkinkan Perseroan untuk

memanfaatkan sebagian besar saldo laba untuk diinvestasikan

kembali dalam kegiatan usaha Perseroan. Besaran payout ratio

untuk Dividen diputuskan dalam mekanisme Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan berdasarkan usulan dari pengurus

Perseroan.

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

Laba Bersih 992,69 1.193,49 1.339,46 1.602,09 1.336,32

Jumlah Deviden 595,62 716,09 535,78 640,83 *

Rasio Dividen 60% 60% 40% 40% *

Waktu Pembayaran 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah Dibayar 595,62 716,09 535,78 640,83 *

Dividen per Saham 87,91 105,68 78,88 94,24 *

pembAyARAn diViden 2009-2013 (miliar rupiah)

Page 140: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

138

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

reaLisasi Penggunaan Dana hasiL PenaWaran uMuM

reaLisasi Pengunaan Dana iPoProceed Dana IPO bersih yang diterima Perseroan pada

tahun 2007 adalah sebesar Rp 3,36 triliun. Sampai

dengan akhir tahun 2013, Realisasi Penggunaan Dana

IPO telah mencapai Rp 1,94 triliun. Seiring dengan

ketersediaan lahan untuk konstruksi maka Dana IPO yang

telah dimanfaatkan adalah 57,63% dari total proceed

bersih IPO sebesar Rp 3,36 triliun. Penggunaan Dana IPO

tersebut terdiri dari Ekspansi, Refinancing dan Modal

Kerja.

Uraian 2012 2013

Jumlah hasil Penawaran umum 3.468,00 3.468,00

Biaya Penawaran umum 101,45 101,45

hasil Bersih 3.366,55 3.366,55

ekspansi 1.297,07 1.790,22

KONTRIBUSI MODAL ENTITAS ANAK

PT Marga Sarana Jabar, konstruksi Jalan Tol Bogor RIng Road 96,52 168,02

PT Trans Marga Jateng, konstruksi Jalan Tol Semarang-Solo 551,19 851,19

PT Trans Marga Jatim, konstruksi Jalan TOl Gempol - Pasuruan 99,50 200,10

PT Marga Kunciran Cengkareng, konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran 52,80 114,81

PT Marga Trans Nusantara, konstruksi Jalan Tol Kunciran - Serpong 387,06 62,10

PT Marga Nujyasumo Agung, konstruksi Jalan Tol Surabaya - Mojkerto 110,00 394,00

refinancing 150,00 150,00

Pembayaran Pelunasan Pokok Obligasi Seri M 150,00 150,00

Modal Kerja - -

total 1.447,07 1.940,22

sisa Dana hasil Penawaran umum 1.919,48 1.426,33

penggunAAn dAnA ipo peR 31 desembeR 2013(miliar rupiah)

Sampai dengan tahun 2013, Ekspansi Perseroan dalam bentuk

kontribusi modal Entitas Anak mencapai Rp 1,79 triliun yaitu

kontribusi modal ke PT Marga Sarana Jabar untuk ruas Jalan Tol

Bogor Outer Ring Road sebesar Rp 168,02 miliar, PT Trans Marga

Jateng untuk ruas Jalan Tol Semarang-Solo sebesar Rp 851,19

miliar, PT Trans Marga Jatim Rp 200,10 miliar, PT Marga Kunciran

Cengkareng untuk ruas Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sebesar

Rp 114,81 miliar, PT Marga Trans Nusantara untuk ruas Jalan

Tol Kunciran-Serpong sebesar Rp 62,10 miliar, dan PT Marga

Nujyasumo Agung untuk ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

sebesar Rp 394,00

Penggunaan Refinancing digunakan untuk melunasi Obligasi Jasa

Marga VIII Seri M Tahun 2000 sebesar Rp 150 miliar. Sementara

Pengunaan Dana untuk Modal Kerja belum ada.

Page 141: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

139

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Uraian 2013

Jumlah hasil Penawaran umum (obligasi) 1.385,03

Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap 1,000,00

Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga 385,03

Biaya Penawaran umum 5,62

hasil Bersih 1.379,41

ekspansi 78,36

Bidang Properti - Pengembangan Tempat Istirahat & Pelayanan 63,36

Bidang Teknologi Informasi & Komunikasi -

Bidang Engineering - Pemeliharaan Jalan Tol & Konstruksi Lainnya 15,00

refinancing 1.050,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun 2002 650,00

Percepatan Pelunasan Kredit Investasi PT BCA 400,00

Modal Kerja 29,41

total 1.157,77

sisa Dana hasil Penawaran umum 221,64

ReAlisAsi pengunAAn dAnA obligAsi Jm XiV seRi Jm-10 dengAn TingkAT suku bungA TeTAp dAn obligAsi Jm i seRi Jm-10 TAnpA bungA(miliar rupiah)

reaLisasi Pengunaan Dana oBLigasi

obligasi Jasa Marga Xiv seri JM-10 Dengan tingkat Bunga tetap dan obligasi Jasa Marga i seri JM-10 tanpa Bunga

Pada tahun 2010 Perseroan menerbitkan Obligasi Jasa Marga

XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 1 triliun

dan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga sebesar Rp

500 miliar. Sampai dengan akhir tahun 2013 dana Obligasi

tersebut telah dimanfaatkan sebesar 83,93% dari Hasil Bersih

Obligasi sebesar Rp 1,37 triliun. Pengunaan dana yang diperoleh

dari penawaran umum Obligasi digunakan untuk Ekspansi,

Refinancing dan Modal Kerja.

Di akhir tahun 2013 Ekspansi yang dilakukan adalah di bidang

Properti sebesar Rp 63,36 miliar untuk pengembangan Tempat

Istirahat & Pelayanan (TIP) dan Bidan Engineering sebesar Rp 15

miliar untuk Pemeliharaan Jalan Tol dan Konstruksi lainnya.

Pengunaan Refinancing untuk pelunasan Obligasi Seri O tahun

2002 Sebesar Rp 650 miliar dan pelunasan Kredit Investasi PT BCA,

Tbk sebesar Rp 400 miliar.

Sedangkan penggunaan Modal Kerja untuk Pelebaran Ruas

Jalan Tol Tomang – Tangerang sebesar Rp 5 miliar dan Perbaikan

Stabilitas Konstruksi Jalan Tol Cipularang sebesar Rp 24,41 miliar

Page 142: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

140

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

obligasi Berkelanjutan i Jasa Marga tahap i tahun 2013 seri s

Pada tahun 2013 Perseroan melakukan Penawaran Umum

Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap

I Tahun 2013 Seri S dengan jumlah pokok sebesar Rp 2,1

triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk Ekspansi,

Refinancing dan Modal Kerja. Sampai dengan akhir tahun

2013, dana Obligasi tersebut telah terealisasi 100%.

Perseroan melakukan Ekspansi melalui Penyertaan Modal

pada PT Marga Nujsumo Agung sebesar Rp 49,50 miliar,

PT Marga Lingkar Jakarta sebesar Rp 47,45 miliar dan

PT Margabumi Adhikaraya sebesar Rp 60,00 miliar.

Pengunaan Refinancing untuk pelunasan Obligasi Jasa Marga XI

Seri P Tahun 2003 sebesar Rp 1 triliun, pelunasan Obligasi Jasa

Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010 sebesar Rp 500 miliar

dan pelunasa Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2013 sebesar Rp

271,61 miliar.

Sedangkan penggunaan Modal Kerja untuk Peningkatan Kapasitas

Jalan sebesar Rp 164,10 miliar.

Uraian 2013

Jumlah hasil Penawaran umum (obligasi) 2.100,00

Biaya Penawaran umum 7,33

hasil Bersih 2.092,67

ekspansi 156,95

Penyertaan Modal pada PT Marga Nujsumo Agung 49,50

Penyertaan Modal pada PT Marga Lingkar Jakarta 47,45

Penyertaan Modal pada PT Margabumi Adhikaraya 60,00

refinancing 1.771,62

Pelunasan Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003 1,000,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010 500,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 271,62

Modal Kerja 164,10

total 2.092,67

sisa Dana hasil Penawaran umum (0,00)

ReAlisAsi pengunAAn dAnA obligAsi beRkelAnJuTAn i JAsA mARgA TAhAp i TAhun 2013 seRi s(miliar rupiah)

Page 143: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

141

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PeningKatan/Penurunan MateriaL Dari PenDaPatan Bersih terKait Dengan voLuMe PenJuaLan atau Jasa BaruPeningkatan Pendapatan Bersih Perseroan disebabkan oleh

beroperasinya beberapa ruas tol baru di Entitas Anak yang telah

mulai menyumbangkan Pendapatan dan kenaikan tarif tol pada

triwulan IV tahun 2013. Selain itu, kenaikan volume lalu lintas

transaksi yang melalui jalan tol perseroan turut menjadi faktor

penyebab lainnya.

inforMasi MateriaL Mengenai investasi, eKsPansi, Divestasi, aKuisisi Dan restruKturisasi utang/MoDaLDi tahun 2013 Perseroan tidak memiliki Informasi Material

Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi dan Akuisisi.

inforMasi transaKsi MateriaL yang MenganDung Benturan KePentingan Dan/atau transaKsi Dengan PihaK afiLiasiDi Tahun 2013 Perseroan tidak memiliki Informasi Transaksi

Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau

Transasksi dengan Pihak Afiliasi.

PeruBahan Peraturan PerunDang unDangan yang BerPengaruh signifiKan terhaDaP PerseroanPada tahun 2013 terdapat beberapa Peraturan yang berpengaruh

signifikan terhadap Perseroan, antara lain :

1. Peraturan Menteri ESDM tentang Pengendalian Penggunaan

Bahan Bakar Minyak (BBM)

Dalam rangka menjaga besaran volume Bahan Bakar Minyak

sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara, maka pada tanggal 29 Mei 2012, Pemerintah

melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2012

tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak

mengatur setiap kendaraan bermotor yang dimiliki/dikuasai

oleh BUMN (kendaraan dinas) dilarang untuk menggunakan

jenis BBM tertentu berupa Bensin Ron 88/Premium yang

merupakan jenis BBM bersubsidi. Terbitnya peraturan

tersebut membuat Perseroan mengambil kebijakan untuk

mengimplementasikan pengunaan BBM Non Subsidi pada

kendaraan dinas di lingkungan Perseroan.

2. Upah Minimum Provinsi

Pada tahun 2013 terjadi kenaikan Upah Minimum Provinsi

pada beberapa Provinsi di Indonesia, salah satunya adalah DKI

Jakarta. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta

nomor 189 Tahun 2012 tentang Upah Minimum Provinsi

tahun 2013 yang berbunyi “Upah Minimum Provinsi (UMP)

Tahun 2013 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar

Rp2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah) per bulan”

maka Perseroan melakukan penyesuaian upah sesuai dengan

peraturan tersebut.

3. Alih Daya / Outsourcing

Diterbitkannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 19 tahun 2012 tentang

Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan

Kepada Perusahaan Lain yang diundangkan sejak tanggal 19

November 2012 menyebabkan adanya pembatasan terhadap

pekerjaan yang boleh dialihdayakan yaitu 1) usaha pelayanan

kebersihan (cleaning service); (2) usaha penyediaan makanan

bagi pekerja/buruh (catering); (3) usaha tenaga pengamanan

(security/satuan pengamanan); (4) usaha jasa penunjang di

pertambangan dan perminyakan; dan (5) usaha penyediaan

angkutan bagi pekerja/buruh. Hal tersebut membuat

Perseroan melakukan penyesuaian kebijakan alih daya yang

sesuai dengan strategi bisnis dan peraturan perundang-

undangan.

PeruBahan KeBiJaKan aKuntansi yang BerPengaruh terhaDaP PerseroanStandar akuntansi baru atau revisi atas standar akuntansi yang

wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang

dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah

PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrument Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 60 yang berlaku efektif 1 Januari 2013 memperkenalkan

pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai

instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan

secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan

terhadap posisi keuangan dan kinerja Perusahaan, dan

pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul

dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan

minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko

pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan

pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai

wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan

dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam

bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai

wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format

tabel kecuali terdapat lain yang sesuai.

Grup telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari

penyesuaian PSAK 60 tersebut, namun tidak material terhadap

laporan keuangan konsolidasian.

Page 144: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

142

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

WaWanCara Dengan reynaLDi herMansJahDIREKTUR KEUANGAN

tanya BagaiMana KinerJa Keuangan Perseroan tahun 2013?

Jawab Pada tahun 2013, Aset Perseroan mencapai Rp 28,36 triliun, naik 14,60% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan beroperasinya ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali Mandara dan JORR W2 ruas Kebun Jeruk-Ciledug. Pendapatan tol mencapai Rp 5,82 triliun, naik sebesar 4,37% yang disebabkan adanya kenaikan volume lalu lintas dan kenaikan tarif tol di triwulan IV sehingga marjin bersih Perseroan mencapai 12,98%. Untuk Rasio EBITDA dibandingkan dengan Beban Bunga mencapai 3,90 kali. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Perseroan masih berada dalam koridor Pembatasan Keuangan yang dipersyaratkan kreditur dan berada dalam kondisi keuangan yang kuat.

t: aPa tantangan yang DihaDaPi Perseroan ?

J: Tantangan utama yang dihadapi adalah dari sisi Keuangan yaitu bagaimana menjaga stabilitas Finansial dalam situasi Perseroan sedang melakukan ekspansi. Selain itu tantangan lain yang dihadapi adalah upaya untuk menjaga pencapaian Laba Bersih Perseroan ditengah upaya ekspansi dan kenaikan Beban Usaha akibat pemenuhan terhadap regulasi Pemerintah berupa kebijakan UMR dan penggunaan BBM Non Subsidi serta tenaga alih daya.

t: PaDa tahun-tahun aWaL BeroPerasi ruas-ruas Baru, aPaKah aDa Pengaruh yang signifiKan terhaDaP KinerJa Keuangan?

J: Jelas ada. Besarnya beban bunga pinjaman pada awal beroperasinya ruas baru belum dapat dicover oleh pendapatan Tol sehingga menyebabkan pertumbuhan Laba Bersih relatif landai. Ini merupakan hal yang umum terjadi pada sebuah perusahaan Jalan Tol yang sedang melakukan investasi yang signifikan, mengingat bahwa pada tahun awal-awal operasi pendapatan belum mencapai titik optimum, sedangkan beban usaha telah dibebankan secara penuh.

J

J

J

t

t

t

Page 145: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

143

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

t: BagaiMana strategi Perseroan MenghaDaPi tantangan terseBut ?

J: Perseroan melakukan upaya-upaya efisiensi dan rekayasa finansial dengan terus berupaya menurunkan Weighted Average Cost of Debt (WACD) dan berupaya mempertahankan rating Perseroan idd+ AA, hal ini terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan, yaitu :1. Melakukan percepatan pelunasan pokok hutang bank, dan2. Refinancing obligasi yang jatuh tempo dengan tingkat bunga yang jauh lebih rendah.

t: BagaiMana renCana PenDanaan untuK MenDuKung eKsPansi Perusahaan ?

Untuk mendukung ekpansi Perseroan kedepan, perseroan mempunyai kebijakan bahwa dalam tahap pembangunan kebutuhan pendanaan ditopang dari pinjaman perbankan, dan setelah beroperasi, sumber pendanaan ditopang oleh penerbitan Obligasi.

t: BagaiMana ProsPeK KinerJa Keuangan DaLaM JangKa PanJang ?

J: Prospek pertumbuhan pendapatan usaha akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan volume lalu lintas, baik pada ruas-ruas jalan tol yang telah beroperasi maupun pertumbuhan volume lalu lintas pada ruas-ruas jalan tol baru.

Dengan telah dioperasikannya ruas-ruas baru tersebut, pada tahap-tahap awal operasi akan menyebabkan pertumbuhan Laba Bersih yang realtif landai, namun akan cenderung lebih baik seiring dengan semakin meningkatnya pendapatan Tol pada ruas-ruas baru yang telah dioperasikan.

J

J

J

t

t

t

Page 146: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

144

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Terlepas dari kendala terlambatnya pembebasan lahan, pada Tahun ini Perseroan telah berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug.

144

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 147: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

145

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Saat ini, Perseroan melalui Anak Perusahaan, telah memiliki tambahan total 9 (sembilan) ruas konsesi jalan tol baru.

Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas pada seluruh Anak Perusahaan pemegang konsesi 9 (sembilan)

ruas jalan tol tersebut. Persentase kepemilikan Perseroan pada Anak Perusahaan pemegang konsesi ruas-ruas jalan

tol baru tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Pengembangan Proyek Baru

Persentase KePemiliKan Jasa marga Pada anaK Perusahaan (status 31 desember 2013)

No. Ruas Panjang Anak Perusahaan Kepemilikan Jasa Marga

(%)

1. Bogor Outer Ring Road 11 km PT Marga Sarana Jabar 55,0

2. Semarang-Solo 73 km PT Trans Marga Jateng 60,0

3. Surabaya-Mojokerto 36 km PT Marga Nujyasumo Agung 55,0

4. JORR W2 Utara 8 km PT Marga Lingkar Jakarta 65,0

5. Gempol-Pasuruan 34 km PT Trans Marga Jatim Pasuruan 96,4

6. Gempol-Pandaan 14 km PT Jasamarga Pandaan Tol 66,5

7. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa 10 km PT Jasamarga Bali Tol 55,0

8. Cengkareng-Kunciran 14 km PT Marga Kunciran Cengkareng 76,1

9. Kunciran-Serpong 11 km PT Marga Trans Nusantara 60,0

Total 211 km

Page 148: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

146

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja Pengembangan bisnis jalan Tol

Terlepas dari kendala terlambatnya pembebasan lahan, pada Tahun ini Perseroan telah

berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa

Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-

Ciledug.

Strategi Perseroan dalam memastikan tercapainya target pengoperasian ruas-ruas

tol baru fokus pada progres pembebasan lahan. Berbagai usaha telah dilakukan oleh

Manajemen seperti melakukan kordinasi dengan tim pemebebasan lahan, pendekatan

yang persuasif kepada warga yang terkena gusur, hingga membentuk Tim percepatan

pembebasan lahan demi tercapainya target pembebasan lahan yang telah dicanangkan

oleh Perseroan. Meskipun belum memberikan hasil secepat yang diharapkan, namun

usaha tersebut berdampak cukup positif bagi Perseroan, terbukti Jasa Marga menjadi

satu-satunya Pengembang dan Operator Jalan Tol yang berhasil menambah panjang

jalan tol beroperasi pada Tahun 2013.

Konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 2a Kd Halang - Kd Badak.

Page 149: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

147

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Sampai dengan akhir tahun 2013 jika dibandingkan pada 2012, kemajuan masing-masing proyek jalan tol

tersebut adalah sebagai berikut:

Jalan tol bogor outer ring road - Pt marga saranaJabar

Bogor Outer Ring Road Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Sentul-Kedung Halang 3,8 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 2A Kedung Halang-

KedungBadak

2 46,1 100,0 16,1 88,8

Seksi 2B KedungBadak-Yasmin 2,2 - -

Seksi 3 Yasmin-Darmaga 3 - -

Total 11

BORR menghubungkan Tol Jagorawi dengan Kota Bogor. Melihat perekonomian Kota Bogor yang tumbuh cukup

signifikan (data BPS Jabar: rata ± 5,5% selama 2007-2012) sehingga membutuhkan infrastruktur jalan untuk

memudahkan pergerakan barang dan jasa di kota tersebut. Melihat potensi tersebut Perseroan optimis BORR

akan mempunyai prospek yang bagus dimasa yang akan datang.

Rencana pengoperasian Tol Bogor Outer Ring Road dibagi menjadi empat seksi dimana Seksi 1 Sentul-Kedung

Halang sepanjang 3,8 km telah dioperasikan sejak akhir tahun 2009 dan Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak

sepanjang 1,95 km direncanakan akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 2B dan Seksi 3 sampai

dengan 31 Desember 2013 masih dalam proses sosialisasi awal pembebasan lahan.

Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2a Kd Halang-Kd Badak

Page 150: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

148

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol semarang-solo - Pt trans marga Jateng.

Semarang - Solo Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Semarang-Ungaran 11,3 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 2 Ungaran-Bawen 11,8 99,0 100,0 62,3 97,0

Seksi 3 Bawen-Solo 49,8 - 2,5 - -

Total 72,9

Jalan tol ini menghubungkan Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah dengan Kota Solo. Tol Semarang-Solo

merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan

dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang yang sudah dioperasikan oleh

Perseroan sejak tahun 1983, sehingga beroperasinya Jalan Tol Semarang-Solo akan meningkatkan volume kendaraan

pada Jalan Tol Semarang. Melihat posisi Semarang-Solo yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di

Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Semarang maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan

mengoperasikan ruas tersebut dalam waktu dekat.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo dibagi menjadi tiga seksi dimana Seksi 1 Semarang-Ungaran

sepanjang 10,8 km telah dioperasikan sejak tahun 2011 dan Seksi 2 Ungaran-Bawen sepanjang 12 km direncanakan

akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 3 Bawen-Solo sampai dengan 31 Desember 2013 masih dalam

tahap awal pembebasan lahan.

Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 1 Semarang-Ungaran

Page 151: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

149

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jalan tol surabaya-moJoKerto - Pt marga nuJyasumo agung

Surabaya - Mojokerto Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1A Waru-Sepanjang 2,3 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 1B Sepanjang-Western Ring Road 4,3 53,4 69,8 - 6,9

Seksi 2 Western Ring Road-Driyorejo 5,1 35,8 37,7 - -

Seksi 3 Driyorejo-Krian 6,1 50,9 54,8 - -

Seksi 4 Krian-Mojokerto 18,3 62,7 75,6 34,3 53,5

Total 36,3

Sama halnya dengan Tol Semarang-Solo, Ruas Tol Surabaya-Mojokerto juga merupakan jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang

merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan

Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Surabaya-Mojokerto yang cukup strategis dalam

mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Surabaya-Gempol maka Perseroan berupaya untuk dapat

menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dibagi menjadi lima seksi dimana Seksi 1A-1 Waru-Juanda sepanjang 2,0 km

telah dioperasikan sejak tahun 2011, Seksi Kriyan-Mojokerto sepanjang 18,5 km dalam tahap konstruksi dimana per 31 Desember 2013,

progres konstruksinya sudah mencapai 53,5% sedangkan Seksi Sepanjang-Krian masih dalam tahap pembebasan lahan.

Gerbang Tol Waru pada Seksi 1A Waru-Sepajanjang Proyek pembangunan Jalan Tol Seksi 4 Krian-Mojokerto

Page 152: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

150

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol Jorr W2 utara - Pt marga lingKar JaKarta

JORR W2 Utara Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah(%) Konstruksi(%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Kebon Jeruk-Ciledug 5,7 98,0 100,0 60,4 100,0

Seksi 2 Ciledug-Ulujami 2 84,0 98,0 9,9 47,3

Total 7,7

JORR W2 Utara merupakan missing link dari Tol Jakarta Outer Ring Road yang sebelumnya sudah lebih dahulu dioperasikan

oleh Perseroan. Keberadaan JORR W2 Utara sangat strategis dalam mengurangi kemacetan di dalam Kota Jakarta, karena

JORR W2 Utara merupakan penghubung Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Tangerang sehingga beban kemacetan di

Tol Dalam Kota Jakarta dapat berkurang dengan beroperasinya ruas ini.

Rencana pengoperasian Tol JORR W2 Utara dibagi menjadi dua tahap, yaitu Seksi 1 Kebun Jeruk-Ciledug sepanjang 5,7 km

telah beroperasi pada akhir tahun 2013 dan Seksi 2 Ciledug-Ulujami sepanjang 2,0 km yang direncakan akan beroperasi

pada tahun 2014.

Jalan tol gemPol-Pasuruan - Pt trans Jatim Pasuruan

Gempol-Pasuruan Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Gempol-Rembang 13,9 82,3 82,9 - 49,9

Seksi 2 Rembang-Pasuruan 8,1 - - - -

Seksi 3 Pasuruan-Grati 12,2 - - - -

Total 34,2

Ruas Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana

nantinya menghubungkan Kota Surabaya ke jalur penyebrangan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Ruas ini juga terkoneksi dengan

Jalan Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol

Gempol-Pasuruan akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Gempol-Pasuruan

yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Surabaya-

Gempol maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi tiga seksi yaitu Seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9

km akan beroperasi pada tahun 2014 sedangkan Seksi 2 Rembang-Pasuruan dan Seksi 3 Pasuruan-Grati masih dalam tahap

sosialisasi awal pembebasan lahan.

Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebon Jeruk-Ciledug

Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol Pasuruan Seksi Gempol-Rembang

Page 153: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

151

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jalan tol gemPol-Pandaan - Pt Jasamarga Pandaan tol

Gempol-Pandaan

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

13,6 99,0 99,0 17,1 83,5

Total 13,6

Ruas Tol Gempol-Pandaan merupakan tol bagian penghubung antara kota Surabaya dengan kota Malang. Karakter Tol Gempol-Pandaan

seperti Tol Jagorawi , hal ini disebabkan karena Kota Malang merupakan kota wisata bagi para warga Surabaya seperti halnya Puncak

pada kota Bogor. Beroperasinya Tol Gempol-Pandaan akan mengurangi beban kemacetan di Jalan Arteri terutama pada akhir pekan.

Perseroan berencana mengoperasikan Ruas Gempol-Pandaan pada Tahun 2014

ruas nusa dua-ngurah rai-benoa (bali mandara) - Pt Jasamarga bali tol.

Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

10 100,0 100,0 73,7 100,0

Total 10

Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) merupakan tol pertama yang ada di pulau Bali. Dengan tingkat kemacetan yang

sangat tinggi di kota Bali, Perseroan berharap beroperasinya Tol Bali Mandara dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang ada. Tol Bali

Mandara telah beroperasi pada tanggal 27 September tahun 2013 dimana pembangunannya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5

Tahun. Hal tersebut membuktikan bahwa Perseroan mampu membangun Jalan Tol secara cepat jika tidak ada kendala pembebasan

lahan seperti yang telah ditunjukan pada pembangunan Tol Bali Mandara.

Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan

Jalan Tol Bali Mandara

Page 154: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

152

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol Kunciran-cengKareng - Pt marga Kunciran cengKareng

Kunciran-Cengkareng

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

14,9 0,0 4,2 0,0 0,0

Total 14,9

Ruas Tol Kunciran-Cengkareng merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota

Jakarta. Ruas Tol Kunciran-Cengkareng berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota Jakarta yang sudah sangat padat.

Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Cengkareng masih dalam proses pembebasan lahan

Kunciran-serPong - Pt marga trans nusantara

Kunciran-Serpong

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

11,2 3,4 10,1 0,0 0,0

Total 11,2

Ruas Tol Kunciran-Serpong merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota

Jakarta. Bersama Ruas Tol Kunciran-Cengkareng, Ruas Tol Kunciran-Serpong berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota

Jakarta yang sudah sangat padat.

Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Serpong masih dalam proses pembebasan lahan. Meskipun progres pembebasan

lahannya belum optimal, namun dalam beberapa bulan terkahir dipenghujung 2013 mengalami peningkatan progres yang

cukup signifikan.

Pembayaran Uang Ganti Rugi Tanah pada Ruas Cengkareng-Kunciran

Pembayaran Uang Ganti Rugi Tanah pada Ruas Kunciran-Serpong

Page 155: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

153

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pengembangan bisnis non-TolDalam rangka meningkatkan penggunaan aset-aset yang telah dimiliki, Perseroan melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan

pendapatan usaha dan menunjang bisnis utama Perseroan.

Kinerja Pengembangan bisnis non-TolPada Tahun 2013 Pengembangan Bisnis Lain ditopang oleh Jasa Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol, Sewa lahan

untuk Iklan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan. Berbagai usaha dilakukan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Usaha Lain mulai

menambah titik iklan hingga investasi pada batching plan untuk memperkuat jasa pemeliharaan Jalan Tol. Strategi yang dilakukan oleh

Perseroan terbukti cukup efektif dalam meningkatkan Pendapatan Usaha Lain. Hal ini terbukti dalam lima tahun terakhir Pendapatan

Usaha Lain tumbuh ± 70,2%.

Pertumbuhan PendaPatan usaha lain

20132012201120102009

cagr: 70,2%

Untuk memaksimalkan potensi Lahan disekitar Jalan Tol, pada awal tahun 2013 Perseroan telah membentuk Anak Perusahaan yang

bergerak di bidang properti yang kedepannya fokus untuk mengembangkan wilayah disekitar Jalan Tol. Selain Itu pada tahun 2013 pula

Perseroan telah membentuk Unit Bisnis yang fokus pada pengembangan dan pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan yang dimiliki

oleh Perseroan.

ProsPeK Pengembangan bisnis non TolKedepan fokus Perseroan mayoritas masih pada strategi pengembangan dan pengoperasian Jalan Tol. Pengembangan Bisnis Non

Tol difokuskan untuk mendukung kedua strategi tersebut. Sehinngga kedepan Pengembangan Bisnis Non Tol difokuskan pada Jasa

Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol dan Properti.

500,00

(Dalam miliar Rupiah)

400,00

300,00

200,00

100,00

450,00

350,00

250,00

250,00

50,00

0,00

508,

20

143,

47

146,

31

72,4

8

60,5

2

Page 156: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

154

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanya sebagai awalan, bagaimana Kinerja Pengembangan bisnis jalan Tol Pada 2013?

jawab Pada Tahun 2013 Perseroan telah berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi

sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan

Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug. Selain mengoperasikan dua ruas tol baru

Perseroan saat ini sedang melakukan konstruksi pada tujuh ruas tol baru dimana 3 ruas

tol yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen, dan Gempol-

Pandaan telah memasuki tahap akhir konstruksi.

T: aPa Kendala Terbesar yang dihadaPi dalam Pembangunan ruas-ruas jalan Tol baru dan bagaimana baPaK dalam menghadaPi Kendala TersebuT?

j: Kendala terbesar dalam melakukan pengembangan bisnis Jalan Tol adalah

ketidakpastian waktu pembebasan lahan sehingga sulit memprediksi pengoperasian

Jalan Tol Baru secara tepat. Proses Pembebasan Lahan sepenuhnya menjadi tanggung

jawab dan wewenang Pemerintah, namun demikian Perseroan berupaya untuk

mendorong percepatan pembebasan Lahan dengan membentuk tim percepatan

pembebasan lahan yang bertugas untuk berkoordinasi dan membantu kerja Tim

Pembebasan Tanah. Hal ini terbukti cukup efektif mengingat Jasa Marga menjadi Badan

Usaha Jalan Tol dengan aktifitas konstruksi terbesar jika dibandingkan Badan Usaha

Jalan Tol lainnya.

wawancara dengan abdul hadi hs.-DIReKTUR PeNGeMBANGAN USAHA

j

j

T

T

Page 157: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

155

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

T: bagaimana Progres Pembangunan sembilan ruas ProyeK jalan Tol baru yang dimiliKi oleh Perseroan?

j: Kami menargetkan tahun depan akan mengoperasikan 6 Ruas Jalan Tol Baru yang

dimiliki oleh Perusahaan, yaitu: yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi

Ungaran-Bawen, Gempol-Pandaan, JORR W2 Utara Seksi Ciledug-Ulujami dan Gempol-

Pasuruan Seksi Gempol-Rembang, dan relokasi Porong-Gempol Seksi Kejapanan-Gempol.

Selebihnya ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada Tahun 2015 dan 2016.

T: seTelah sembilan ruas yang dimiliKi KedePannya aPa langKah yang aKan dilaKuKan oleh Perseroan?

j: Kami akan terus menambah Ruas Tol yang Perseroan miliki baik melalui akuisisi atau

tender terutama pada ruas-ruas yang terkoneksi dengan ruas tol eksisting Perseroan.

Selain hal tersebut Kami juga sudah memulai melakukan penjajakan atas kemungkinan

pembangunan Jalan Tol di luar pulau Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kami percaya dengan terus menambah kepemilkan hak konsesi Jalan Tol baru akan

menjadikan Perseroan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

T: bagaimana dengan Pengembangan bisnis non Tol?

j: Bisnis Non Tol pada tahun ini berkembang cukup signifikan yang ditopang melalui Jasa

PemeliharaanJalan dan Jembatan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol, Sewa lahan untuk

Iklan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan. Pendapatan Usaha Lainnya tahun 2013

berhasil tumbuh lebih dari 200% dari tahun 2012. Kedepan fokus utama pengembangan

bisnis non-tol pada tiga sektor, yaitu jasa pemeliharaan jalan tol, jasa pengoperasian

jalan tol, dan Properti.

j

j

j

T

T

T

Page 158: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Jasa marga Menuju Pertumbuhan BerikutnyaLeading Up to the Next Growth

bogor outer ring road (11 Km)

Jorr W2 utara (7,7 Km)

gempol-Pandaan (13,60 Km) gempol-Pasuruan (34,20Km)

surabaya-mojokerto (36,27Km)

2014

2014

20152016

2016

operasi: 3,8 KmProses pembangunan: 2 Km

operasi: 5,65 KmProses pembangunan: 2,05 Km

operasi: 0 KmProses pembangunan: 13,6 Km operasi: 0 Km

Proses pembangunan: 13,90 Km

operasi: 2,3 KmProses pembangunan: 18,5 Km

target operasi Penuh target operasi Penuh

target operasi Penuhtarget operasi Penuh

target operasi Penuh

156

PT jasa marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 159: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

cengkareng-Kunciran (14,20 Km) Kunciran-serpong (11,20 Km)

semarang-solo (72,64Km) nusa dua-ngurah rai-benoa/bali mandara (10 Km)

2016

2016

2013

2016

bali

denPasar

operasi: 0 KmProses pembangunan: 0 Km

operasi: 0 KmProses pembangunan: 0 Km

Status per 31 Desember 2013

operasi: .10,8 KmProses pembangunan: 12,3 Km

operasi: 10 KmProses pembangunan: 0 Km

target operasi Penuh target operasi Penuh

target operasi Penuhtarget operasi Penuh

PT jasa marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 160: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

158

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perseroan pada Tahun 2013 dicanangkan Transformasi Organisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia melalui pengembangan Sistem SDM yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan serta menciptakan kader pemimpin yang bertalenta.

158

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 161: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

159

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pengelolaan Human Capital

Transisi II Ultimate

Strengthening HR Foundation Building Performance Optimizing HR Capabilityfor Business Growth

2010-2013Jangka Pendek

2013-2017Jangka Menengah

2017-2022Jangka Panjang

Transisi I

TahaPan Pengembangan SiSTem human CaPiTal JaSa marga

Paradigma Baru Human CaPital

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi setiap Perusahaan. Untuk itu, kami sejak tahun 2013

telah mengubah paradigma dengan memandang SDM sebagai modal insani (human capital). Paradigma baru ini menempatkan SDM

sebagai subyek yang harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi modal untuk meningkatkan kinerja bisnis dalam jangka panjang

secara berkelanjutan.

Perubahan sistem manajemen SDM telah dimulai sejak 2010 dengan melakukan audit yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan

Rencana Strategis Sistem SDM 2010-2020 dengan tahapan pengembangan sebagaimana bagan berikut.

Page 162: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

160

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan melakukan perubahan sistem SDM dengan

pendekatan strategi sistem manajemen human capital

berbasis kompetensi (Competency Based Human

Resources Management), yaitu kompetensi sebagai dasar

dalam mengelola karyawan terintegrasi dengan proses

bisnis Perseroan agar menghasilkan kinerja dan kepuasan

kerja yang maksimal.

Selanjutnya sistem manajemen tersebut dibangun dengan

model 9 (Sembilan) Proses Strategis Sistem Human Capital yaitu

Desain Organisasi, Rekrutmen dan Seleksi Karyawan, Pelatihan

dan Pengembangan, Sistem Remunerasi, Manajemen Kinerja,

Manajemen Karir dan Talent, Hubungan Industrial dan Manajemen

Paska Kerja, yang Terintegrasi dan didukung dengan Sistem

Teknologi Informasi sebagaimana dapat dilihat pada bagan

berikut.

9 Proses Strategis Sistem HC JM:1. Disain Organisasi2. Rekrutmen & Seleksi Karyawan3. Pelatihan & Pengembangan4. Remunerasi5. Manajemen Kinerja6. Manajemen Karir7. Hubungan Industrial8. Manajemen Paska Kerja9. HC Administrasi & Services

KINERJA BISNIS

KEPUASAN DAN KETERIKATAN STAKEHOLDER

INFORMATION TECHNOLOGY

RENCANAN STRATEGIS

COM

PETE

NCE

VISI & MISI DISAIN ORGANISASI

Lingkungan Tenaga Kerja

ManajemenKInerja

Pelatihan dan Pengembangan

ManajemenPaska Kerja

HubunganIndustrial

ManajemenKarir

HC Admin &Services

Rekrutmen dan seleksi karyawan

Remunerasi

PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS & PERTUMBUHAN INDUSTRI JALAN TOL

VALUES & PARADIGMA

COM

MIT

MEN

T

COST

CON

GRU

ENCE

Sembilan ProSeS STraTegiS SiSTem human CaPiTal JaSa marga

restrukturisasi Organisasi PerserOanPada tahun 2013, untuk mendukung Transformasi Perseroan dan

memastikan pencapaian Visi Perseroan yang baru untuk menjadi

perusahaan terkemuka di Indonesia tahun 2022, Perseroan mulai

mewujudkan perubahan paradigma SDM sebagai modal insani

dengan restrukturisasi organisasi dan integrasi sistem manajemen

SDM dengan menerapkan praktik yang diakui secara global,

diantaranya penyelarasan sistem manajemen kinerja, manajemen

karir, manajemen remunerasi, manajemen pelatihan dan

pengembangan serta manajemen telenta.

Restrukturisasi organisasi diwujudkan dengan mengubah organisasi

Jasa Marga menjadi Operating Holding Company, yaitu Kantor

Pusat Jasa Marga menjadi induk (holding) yang mengelola 12 Anak

Perusahaan bisnis jalan tol dan bisnis usaha non tol, sekaligus 9 Unit

Cabang operasional yang mengelola 10 ruas jalan tol.

Penyempurnaan organisasi dilakukan secara bertahap khususnya

pada pembentukan Anak Perusahaan untuk mendukung

pengembangan bisnis Jalan Tol, dan pembentukan Anak

Perusahaan Bisnis Lain yang bergerak di bidang Properti dan Jasa

Pemeliharaan Jalan Tol, penambahan Unit Bisnis Pengelolaan

Tempat Istirahat untuk mendukung bisnis usaha non tol serta

perubahan unit JMDC sebagai unit mandiri.

Page 163: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

161

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Selain pembentukan Anak Perusahaan, penyempurnaan organisasi juga dilakukan pada pembenahan tanggung jawab jabatan,

penyelarasan standar kompetensi jabatan terhadap visi, misi, strategi, nilai-nilai dan proses bisnis Perseroan.

Organisasi Human CaPitalRestrukturisasi pengelola human capital diwujudkan dengan pembentukan 3 unit terpisah pada organisasi Human Capital yaitu unit

Human Capital Strategy and Policy, Human Capital Services serta Jasa Marga Development Center, dengan harapan masing-masing unit

dapat lebih fokus dalam melaksanakan sasaran dan tugasnya namun tetap bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan human capital

yang efektif.Human Capital Strategy and Policy terbentuk dengan sasaran sebagai pengarah, pembuat rencana dan pengendali dalam

pengembangan organisasi, pengelola sistem manajemen sumber daya manusia serta pengembangan sumber daya manusia.

Rencana dan pedoman yang dibuat oleh Human Capital Strategy and Policy tersebut kemudian diimplementasikan oleh unit Human

Capital Services yang mengelola manajemen karir, hubungan industri dan remunerasi dari Perseroan.

Jasa Marga Development Center (JMDC) merupakan unit organisasi strategis untuk menjalankan peran sebagai penyelenggara program

pengembangan karyawan Perseroan seperti yang telah ditetapkan oleh Human Capital Strategy and Policy.

PerenCanaan sdm dan rekrutmen

PerenCanaan sdm (manPOwer Planning)Dalam rangka perwujudan Visi dan Misi serta sasaran strategis jangka panjang, terkait dengan penggunaan sumber daya manusia

yang efektif dan efisien serta dalam koridor rasio efisiensi dan produktivitas yang diharapkan, maka ditetapkan perkiraan jumlah

karyawan maupun pekerja maksimum dalam jangka panjang dalam suatu dokumen yang disebut Manpower Planning. Untuk itu telah

dilakukan kajian Manpower Planning sebagai acuan dalam penyusunan Staffing Plan dan Rencana Rekrutmen.

Manpower Planning ini dalam penyusunannya mengacu kepada: (a) Visi, Misi dan RJPP Jasa Marga, (b) Kajian mengenai struktur

organisasi dan konsep Rencana Strategis Pengembangan Sistem SDM

SikluS ProSeS manPower Planning

Page 164: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

162

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rekrutmen sdmRekrutmen dan seleksi karyawan mengacu pada proyeksi

jumlah karyawan yang mempertimbangkan rencana

pengembangan Anak Perusahaan Jalan Tol dan Non Tol

serta rencana pensiun karyawan.

Seiring dengan dinamika Perseroan dan tugas yang

semakin berat dan kompleks membuat Jasa Marga

membutuhkan tenaga kerja yang baik dari sisi kualitas

maupun kuantitas.

Dalam melakukan proses rekrutmen, Perseroan bekerja

sama dengan konsultan independen. Proses pemilihan

konsultan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan

perusahaan tentang pengadaan barang dan jasa yang

menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate

governance (GCG). Proses rekrutmen dilakukan secara

ketat guna mendapatkan karyawan yang mempunyai

integritas dan kompetensi tinggi.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung

kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia. Perseroan

memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk

menjadi calon karyawan yang profesional tanpa membedakan

suku, agama, ras, golongan, gender atau kondisi fisik.

Sepanjang tahun 2013, Perseroan tidak melakukan rekrutmen

karyawan baru.

PengemBangan kOmPetensi sdm

mOdel kOmPetensi PengemBangan sdmSebagai wujud implementasikonsep Competency Based

Human Resources Management (CBHRM) maka pengembangan

SDM berdasarkan pada peningkatan kompetensi karyawan.

Untuk itu,Perseroan telah merumuskan model kompetensi

yang dilengkapi dengan Kamus Kompetensi yang merupakan

kombinasi hard skill dan soft skill yang harus dimiliki setiap

individu berdasar kebutuhan kompetensi setiap unit.

kamuS komPeTenSi

kompetensi kepemimpinan:Kompetensi yang berhubungan dengan akuntabilitas/tanggung jawab manajerial dan posisinya sebagai seorang leader. Kompetensi ini memampukan para pemimpin untuk dapat memberikan arahan yang tepat pada tim, dan menciptakan iklim dan budaya kerja yang kondusif, mampu mendorong dan memimpin proses perubahan, sehingga mendorong timnya bekerja dengan optimal.

kompetensi inti:Kompetensi yang diterjemahkan dari visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, dan harus tercermin pada seluruh karyawan di dalam organisasi.

kompetensi Jabatan:Kompetensi yang berhubungan dengan fungsi spesifik di dalam organisasi dan harus tercermin pada karyawan yang memegang jabatan dengan fungsi spesifik.

kompetensi teknis:Kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan teknis berkaitan dengan pekerjaan yang diemban, terdiri dari: generik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang wajib dimiliki oleh setiap jabatan struktural . spesifik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang menjadi persyaratan khusus sesuai fungsi jabatan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN

• Kepemimpinan Kelompok / Team Leadership• Ketegasan dalam pengambilan Keputusan / Decisiveness

KOMPETENSI TEKNIS(SPESIFIK)

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI JABATAN

KOMPETENSI TEKNIS (GENERIK)

• Dorongan Berprestasi / Achievement Orientation• Pembelajaran Berkelanjutan / Continuous Learning• Membangun Kemitraan / Building Partnership• Integritas/ Integrity

Orientasi Pelayan PelangganCustomer Service Orientation

BusinessAcumen

1. Pemikiran Analitis / Analytical Thinking2. Peduli terdahap Keteraturan dan Kualitas / Concern for Order3. Dampak dan Pengaruh / Impact & Influence4. Inisiatif Konseptual / Conceptual Thinking5. P emikiran Konseptual / Conceptual Thinking

1. IT / IT Skill2. Komunikasi / Communication Skill3. Pengetahuan Organisasi/ Organization Knowledge4. Berbahasa Inggris / English Profiency5. Kesadaran mengenai risiko / Risk of Awareness6. Kesadaran mengenai Sistem Keselamatan Kerja (K3)7. Kesadaran Mengenai Manajemen Mutu / Quality Management8. Kesadaran Standar Layanan / Service Standard9. Eksekusi Program Strategis / Strategic Program Execution

Page 165: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

163

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendidikan dan PelatiHan sdmDalam rangka mempersiapkan Human Capital Jasa Marga untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan melalui program

pendidikan formal.Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan tentang pengaturan BEASISWA Karyawan untuk memutakhirkan

ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis, sintesis dan inovasi karyawan.

Proses persiapan beasiswa telah dilaksanakan melalui benchmark ke beberapa universitas Luar Negeri seperti: University of

California Los Angeles, University of California Berkeley, Stanford University, London Business School, University of Cambridge,

University of Oxford sebagai tolok ukur Universitas terbaik di dunia.

Perusahaan juga telah melaksanakan Seleksi calon peserta beasiswa bagi para karyawan muda dengan usia maksimal 30 tahun

dan yang berpotensi menjadi kader pimpinan perusahaan untuk mengikuti Beasiswa Kader 2014-2015 yang secara khusus

dipersiapkan perusahaan sebagai salah satu program pengembangan Future Leader Jasa Marga.

STraTegi Dan kebiJakan Pokok PenDiDikan karYawan

FORMAL EDUCATION : BEASISWA S2/S3

2017 2020 2022

S2S2S2S1

KaryawanJasa Marga

Usia < 45 tahun ( Non Talent)

Usia < 35 tahun ( Talent)

strategi dan kebijakan

Usia > 35 tahun

Future Leader

• 2017 : Beasiswa Dalam Negeri & Short Course untuk 34-45 th• 2022 : Beasiwa Luar Negeri untuk < 35 th

NON FORMAL EDUCATION : SHORT COURSE

Next Leader

KaryawanJasa Marga

Page 166: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

164

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk mewujudkan Rencana Strategis perusahaan, maka Perseroan menyadari pentingnya Kader sebagai pemimpin

masa depan perusahaan. Perusahaan sejak tahun 2009 telah mempersiapkan “Future Leader Jasa Marga” denganProgram

Pengembangan Leadershipyang terdiri dari 5 tingkatan program.

Program Pengembangan leaDerShiP

CORPORATELeadership

Pemimpin Individu

Pemimpin Tim

Pemimpin unitkerja fungsional

Pemimpin Divisi/ Biro/ Cab/Proyek

Pemimpin Perusahaan

Anak Perusahaan BUMN

Fokus Pelatihan Program

Assistant Manager *)

Leadership

SetingkatManager

SetingkatAVP/DGM

SetingkatVP/GM/

Direktur Anak Perusahaan

SENIORLeadership

ADVANCELeadership

JUNIORLeadership

INDIVIDUAL

TEAM

LEVE

L FUNCTIONAL

BUSINESS

CORPORATE

26 th 32 th 40 th28 th 36 th 45 th

BASICLeadership

Personality

Trust & Team Work

HRD & Monitoring

Performance& Changes

Ethic & Communication

Pendidikan dan pelatihan karyawan dilaksanakanoleh Unit Jasa Marga Development Center sebagai learning center, dimana

selama tahun 2013, program pelatihan bagi karyawan fokus pada bidang:

• Jasa Marga Leadership Program yaitu pengembangan kompetensi kepemimpinan yang bertujuan untuk menyiapkan kader

pemimpin Jasa Marga dimasa depan (future leader) untuk seluruh lapisan karyawan.

• Pengembangan kompetensi teknis karyawan (jenis pelatihan, gunanya untuk apa)

• Achievement Motivation Training yaitu program peningkatan motivasi serta pembentukan etika dan budaya kerja bagi

karyawan operasional (seperti apa)

• Sertifikasi

Selama tahun 2013, telah dilakukan pelatihan yang bersifat pengembangan kompetensi dengan total 6.434 peserta pelatihan

sebagaimana disajikan dalam tabel sebagai berikut:

PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

Kelompok 2012 2013

Jumlah Peserta Jumlah Program

Jumlah Peserta Jumlah ProgramL P Total L P Total

Kader Kepemimpinan

325 123 448 40 156 79 235 11

Pengembangan Kompetensi

1.108 456 1.564 169 2.646 855 3.501 325

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan

1.902 437 2.339 112 1.959 582 2.541 74

Standar Profesi 40 14 54 22 109 42 151 29

3.375 1.030 4.405 343 4.870 1.558 6.428 439

Page 167: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

165

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jumlah PeSerTa PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

2012

PengembanganKompetensi1.56435,51%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan2.33953,10%

Standar Profesi541,23%

KaderKepemimpinan45010,17%

2013

StandarProfesi1512,35%

PengembanganKompetensi3.50154,46%

KaderKepemimpinan2353,66%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan2.54139,53%

Jumlah Program PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

2012

PengembanganKompetensi16949,27%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan11232,65%

StandarProfesi226,41%

KaderKepemimpinan4011,66%

2013

StandarProfesi296,61%

PengembanganKompetensi32574,03%

KaderKepemimpinan112,51%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan7416,86%

Selain melalui pelatihan eksternal, Perseroan juga melakukan upaya

lain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, Jasa Marga telah

membangun Enterprise Knowledge Management (EKM) sebagai

acuan dalam menyusun perencanaan, melakukan pengembangan

dan menerapkan Manajemen Pengetahuan Korporat di

Perseroan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan,

dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali,

diketahui, dan dipelajari oleh seluruh karyawan. EKM diharapkan

dapat meningkatkan daya saing Perseroan melalui dikelolanya

pengetahuan sebagai aset intelektual yang efektif, efisien dan

terintegrasi dengan seluruh elemen organisasi di Perseroan.

Page 168: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

166

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PengemBangan karir karyawan

Program pengembangan karyawan diantaranya

dilakukan melalui pelaksanaan mutasi (promosi dan

rotasi), dimana untuk tahun 2013 pengembangan

karyawan Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor

Proyek melalui kenaikan golongan sebanyak 34 orang,

dan promosi jabatan sebanyak 67 orang.

No. Pengembangan Karir Kantor Pusat

Kantor Cabang

Kantor Proyek

Jumlah

1. Kenaikan Golongan 11 23 - 34

2. Promosi Jabatan 18 48 1 67

kenaikan golongan Dan PromoSi karYawan JaSa marga Tahun 2013

Promosi dan mutasi jabatan diberikan kepada beberapa karyawan

untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki

kinerja baik sekaligus dalam rangka penyeleksian sumber daya

manusia yang tepat untuk ditempatkan di bidang tertentu.

Kenaikan golongan, promosi dan mutasi jabatan karyawan Jasa

Marga tahun 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 169: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

167

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PengHargaan kePada karyawanUntuk memberikan apresiasi terhadap karyawan yang

telah mengabdikan diri pada Perseroan, Perseroan

memberikan penghargaan kepada karyawan.

Terdapat dua jenis penghargaan yang diberikan, yakni

penghargaan bagi pensiunan dan penghargaan atas

kesetiaan pada Perseroan.

Pada tahun 2012, Perseroan memberikan Penghargaan

bagi 129 orang pensiunan dan Penghargaan Kesetiaan

kepada 1.125 orang karyawan yang telah melampaui

masa kerja 10, 15, 20, 25 dan 30 tahun yang diberikan

pada tanggal 01 Maret 2013. Penghargaan bagi

pensiunan dan Penghargaan Kesetiaan bagi karyawan

untuk tahun 2013 akan diberikan pada tanggal 01 Maret

2014, bertepatan dengan peringatan 36 tahun berdirinya

Jasa Marga.

Penghargaan keSeTiaan karYawan JaSa marga Tahun 2013

Masa Kerja Jumlah Penerima Penghargaan

10 Tahun 31

15 Tahun 288

20 Tahun 198

25 Tahun 450

30 Tahun 158

total 1.125

keBiJakan dalam kesemPatan kerJaKebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik penempatan

karyawan maupun pengembangan karir karyawan dituangkan

dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).Jasa Marga melaksanakan

pengisian formasi dan pengembangan karir secara selektif dan

terbuka tanpa diskriminasi (gender ras suku agama), dengan

memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan dengan

memperhatikan prestasi kerja, kemampuan dan kompetensi

Karyawan.

PrOduktifitas karyawan

Manajemen Jasa Marga berkomitmen untuk senantiasa mencapai

kinerja ekselen melalui penyediaan sumber daya manusia yang

handal. Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Jasa Marga

meningkatkan pendayagunaan dan mengendalikan jumlah

sumber daya manusia.

Pendayagunaan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan

meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, menyempurnakan

Sistem Manajemen Kinerja Karyawan serta meningkatkan motivasi

dengan memperbaiki Sistem Remunerasi.

Pengendalian jumlah Sumber Daya Manusia dilakukan melalui

kombinasi kebijakan penggunaan teknologi untuk otomatisasi

transaksi tol dan rekrutmen secara terbatas untuk memenuhi

kebutuhan posisi manajerial.

Page 170: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

168

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

JumlaH karyawanUntuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi

pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan

dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika

dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan

tahun 2009 yang mencapai 5.443 orang.

Rasio jumlah karyawan per km panjang jalan tol semakin membaik menjadi sebesar 8,80 yaitu karena adanya beberapa upaya

Perseroan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM serta adanya modernisasi sistem pembayaran transaksi elektronik

melalui implementasi transaksi elektronik dan e-Toll Card.

Status Jabatan 2012 2013

Jumlah(orang)

Proporsi(%)

Jumlah(orang)

Proporsi(%)

Operasional 3,471 68.4 3309 67.9

Non-Operasional 1,604 31.6 1566 32.1

Jumlah 5,075 100 4,875 100

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan status JaBatan

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2012 Dan 2013

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2012

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2013

Operasional 3,47168%

Non-Operasional

1,60432%

Operasional 3,30968%

Non-Operasional

1,56632%

Page 171: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

169

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

komPoSiSi karYawan berDaSarkan STaTuS kePegawaian Tahun 2012 Dan 2013

komPoSiSi karYawan berDaSarkan STaTuS kePegawaian Tahun 2012 Dan 2013

kOmPOsisi karyawan Berdasarkan status kePegawaian

Status Kepegawaian 2012 2013

Tenaga Kerja Tetap 5,075 4,875

Tenaga Kerja Tidak Tetap 2,939 32

Tenaga Kerja Tetap Tenaga Kerja Tidak Tetap

2012 2013

5.07

5

2.93

9

4.87

5

32

Perseroan menjamin hak-hak baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Adapun benefit antara karyawan tetap dan

tidak tetap adalah sebagai berikut:

hak-hak karYawan JaSa marga

Kebijakan Perseroan Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap

I. Pelayanan

1. Informasi √ √

2. Fasilitas Kesehatan √ √

3. Pendampingan Hukum √ √

4. Jamsostek √ √

II. Benefit

1. Bantuan Pendidikan √ -

2. Bonus/Insentif √ -

3. Ongkos Cuti √ -

4. Pinjaman Karyawan (perumahan, pendidikan

dan fasiiltas kendaraan)

√ -

5. Penghargaan √ √

6. Studi Banding di Dalam/Luar Negeri √ -

7. Pelatihan √ √

III. Lainnya & Pokok

1. THR √ √

2. Gaji √ √

3. Seragam Dinas √ √

Page 172: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

170

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2013, komposisi karyawan berdasarkan golongan didominasi oleh golongan VII yang

merupakan 58,3% dari total karyawan Perseroan.

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan gOlOngan

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan golongan Tahun 2012 Dan 2013

Keterangan:Golongan II Corporate Secretary, Head, Vice President, General Manager,

Pemimpin Proyek, Advisor.Golongan III Assistant Vice President, Senior Manager, Deputy General Manager,

Coordinator, Kepala Bagian, Senior SpecialistGolongan IV Manager, Specialist, President Director Secretary

Golongan V Assistant Manager, Kepala Gerbang Tol, Director Secretary, Bendahara II.Golongan VI Kepala Shift, Juru Tata Usaha, Tata Usaha Kantor Cabang, Sekretaris VP/GM,

Petugas Informasi dan Komunikasi.Golongan VII Pengumpul Tol, Pelayanan Lalu Lintas, Tata Usaha, Teknisi.Golongan VIII Messenger, Driver.

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan Jenis kelamin

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan JeniS kelamin Tahun 2012 Dan 2013

Jenis Kelamin 2012 2013

Pria 3.993 3.808

Wanita 1.082 1.059

Jumlah 5.075 4.875

Golongan 2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

II 83 1.6 70 1.4

III 148 2.9 143 2.9

IV 231 4.6 232 4.8

V 227 4.5 196 4.0

VI 1,277 25.2 1,308 26.8

VII 3,003 59.2 2,844 58.3

VIII 106 2.1 82 1.7

Jumlah 5,075 100 4,875 100

Page 173: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

171

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PengelOlaan HuBungan karyawan dengan manaJemen

Jasa Marga senantiasa berkomitmen untuk memelihara

hubungan industrial yang baik antara karyawan dan

manajemen serta menghormati hak dan kewajiban

karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Kebebasan organisasi diwujudkan dengan

penyaluran aspirasi karyawan yang baik dan sesuai

dengan etika. Kebebasan organisasi diwujudkan dengan

adanya Serikat Karyawan Jasa Marga yang didirikan pada

tahun 1999 dengan nama Serikat Karyawan Jasa Marga

(SKJM), dimana seluruh karyawan Jasa Marga merupakan

anggotanya.

Hubungan yang harmonis antara Manajemen dan Serikat

Karyawan yang didasarkan pada semangat kemitraan

selama ini mampu membangun suasana kerja yang

kondusif.

Pada tahun 2012, Perseroan dan SKJM telah melakukan

perundingan dengan pokok-pokok kesepakatan

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Rapat Bipartit

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2012-2014 tanggal 14

Juni 2012. PKB tersebut telah didaftarkan di Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Direktorat Jenderal

Pembinaan Hubungan Industri dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja Jakarta berdasarkan Keputusan Direktur

Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja No. Kep. 137/PHUSK.PKKAD/PKB/

VIII/2012 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Serikat Pekerja

Jasa Marga tanggal 14 Agustus 2012.

Hingga akhir Desember 2013, Manajemen telah berhasil

menyelesaikan dan memenuhi sebagian besar hal-hal

yang disepakati dalam PKB tersebut.

PrOgram Paska kerJa

Perseroan memiliki keyakinan bahwa kepastian akan

kesejahteraan paska kerja akan mempengaruhi loyalitas dan

produktifitas karyawan semasa kerja dalam mencapai tujuan

Perseroan. Untuk itu Perseroan telah memberikan fasilitas dan

perlindungan paska kerja berupa:

a. Program PensiunPerseroan menyelenggarakan Program Pensiun melalui

Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) yang diselenggarakan

oleh Dana Pensiun Jasa Marga, yang pendiriannya telah

mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor: KEP-370/KM.17/1997 tanggal 15 Juli 1997

dan diperbaharui dengan KEP-379/KM.6/2004 tanggal 14

September 2004.

Pada tahun 2013 telah dikeluarkan Keputusan Direksi PT

Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor: 117/KPTS/2013 tanggal 28

Agustus 2013 tentang Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga

dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat

Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor

: KEP-16/NB.1/2014 tanggal 16 Januari 2014.

Peserta PPMP adalah karyawan tetap Perseroan yang telah

bekerja di Perseroan sampai dengan tanggal 30 Juni 2012,

sedangkan terhadap karyawan yang bekerja di Perseroan

mulai 1 Juli 2012 diikutsertakan dalam Program Pensiun Iuran

Pasti (PPIP) yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga

Kuangan (DPLK), sebagaimana Perjanjian Kerja Bersama (PKB

2012-2014) pasal 41.

Iuran Coming Service atas program tersebut yang berlaku

sampai dengan bulan Desember 2013, masing-masing

dibebankan kepada karyawan sebesar 3% dari PhDP

dan 13.7% merupakan beban Perseroan, dan Iuran PSL

atas program tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan

Perseroan.

Page 174: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

172

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Program Purna karyaDalam rangka menunjang kelangsungan aktifitas

bagi karyawan Perseroan yang telah mengakhiri

masa bhaktinya di Perseroan, maka Perseroan

memberikan tunjangan berupa Uang Purna Karya

yang pengelolaannya bekerjasama dengan AJB

Bumiputera 1912 berdasarkan Perjanjian Kerjasama

sejak tahun 2007.

Iuran Coming Service atas program tersebut masing-

masing dibebankan kepada karyawan sebesar 2%

dari PhDA dan 4% merupakan beban Perseroan,

sedangkan Iuran PSL atas program tersebut

sepenuhnya menjadi tanggungan Perseroan.

Manfaat yang akan didapat dari Program tersebut

ketika Karyawan berhenti bekerja pada Usia Pensiun

Normal (56 tahun) adalah sebesar 24 x PhDA,

sedangkan terhadap karyawan yang berhenti bekerja

pada Usia Pensiun Dipercepat akan mendapatkan

Uang Purna Karya secara Proporsional, dan bagi yang

berhenti sebelum memasuki Usia Pensiun Dipercepat

akan mendapatkan uang Purna Karya sebesar Nilai

Tunai berdasarkan Perhitungan Aktuaria.

c. Program Jaminan Hari tua dari JamsostekSemua karyawan Perseroan diikutsertakan

dalam Program JHT dari PT Jamsostek (BPJS

Ketenagakerjaan), Iuran JHT sebesar 5.7% dari Upah

semula sepenuhnya merupakan Beban Perseroan

sampai dengan bulan Juni 2013, sedangkan sejak

Juli 2013 pembayaran Iuran JHT dimaksud, 2%

menjadi Beban Karyawan sebagaimana ketentuan

perundangan yang berlaku yang diratifikasi kedalam

Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor

: 58/KPTS/2013 tanggal 25 Maret 2013.

d. Jaminan Pemeliharaan kesehatanDisamping mendapatkan manfaat berupa Uang

tunai, Pensiunan juga mendapatkan fasilitas

Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi

Nomor: 141/KPTS/2012 jo surat Keputusan Direksi

Nomor 228/KPTS/2006.

PengelOlaan tenaga aliH daya

Dalam upaya meningkatkan kepatuhan (compliance) kepada

ketentuan perundangan bidang ketenagakerjaan terkait

pemenuhan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor 19 tahun 2012 tentang Syarat-Syarat penyerahan

sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain,

Perusahaan telah melakukan pengakhiran pola hubungan kerja

Tenaga Alih Daya. Selanjutnya eks Tenaga Alih Daya yang ada

dan memenuhi syarat direkrut oleh Anak Perusahaan yang

melaksanakan jasa pemborongan pekerjaan pengoperasian

jalan tol.

Biaya sumBer daya manusia

Selama tahun 2013, biaya Sumber Daya Manusia Jasa Marga

untuk penggajian sebesar Rp 580.974.203.831 meningkat

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 350.019.702.054.

Total realisasi investasi pendidikan dan pelatihan tahun 2013

yaitu Rp 18.660.453.279 lebih tinggi dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp 9.911.096.482. Hal ini menunjukkan komitmen Jasa

Marga terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan

demi terciptanya pemimpin Perseroan yang handal di masa

depan.

biaYa Sumber DaYa manuSia JaSa marga 2012 Dan 2013

Jenis 2013 2012

Biaya Penggajian 580.974.203.831 350.019.702.054

Biaya Pendidikan

dan Pelatihan

18.660.453.279 9.911.096.483

Page 175: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

173

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

wawanCara dengan muH naJiB fauzanDIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA

tanya Bagaimana kinerJa PengelOlaan sdm Pada taHun 2013?

Jawab Rasio jumlah karyawan tetap per km panjang jalan tol tahun 2013 sebesar 8,8 menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 9,3 yang dicapai melalui peningkatan efisiensi pengelolaan SDM serta modernisasi sistem pembayaran transaksi dengan mengimplementasikan transaksi elektronik. Pada tahun 2013, jumlah pegawai tetap 4.875, turun 3.94% dari tahun 2012.

Pada tahun 2013 dilakukan perubahan struktur organisasi sebagai upaya untuk mendukung Visi dan Misi Perseroan yang baru untuk memperkokoh posisi Perseroan dalam industri jalan tol melalui pengembangan jalan tol baru dan meningkatkan kinerja operasional. Selain itu juga dilakukan penyesuaian strategi dan sistem Human Capital sesuai dengan Rencana Strategis Human Capital yang lebih terarah dan sesuai dengan dinamika perubahan serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2017.

Manajemen juga melaksanakan pemenuhan formasi SDM baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Penyempurnaan Sistem Manajemen SDM dilakukan dengan melakukan restrukturisasi organisasi menjadi Operating Holding Company.

Untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan Human Capital Jasa Marga dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan, Perseroan menyelenggarakan pelatihan untuk dalam rangka pengembangan SDM berdasarkan model kompetensi beserta Kamus Kompetensi yang telah dirumuskan.

Dalam upaya meningkatkan kepatuhan (compliance) kepada ketentuan perundangan bidang ketenagakerjaan terkait pemenuhan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 19 tahun 2012 tentang Syarat-Syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain, Perusahaan telah melakukan pengakhiran pola hubungan kerja Tenaga Alih Daya. Selanjutnya eks Tenaga Alih Daya yang ada dan memenuhi syarat direkrut oleh Anak Perusahaan yang melaksanakan jasa pemborongan pekerjaan pengoperasian jalan tol.

Pengendalian jumlah Sumber Daya Manusia dilakukan melalui kombinasi kebijakan penggunaan teknologi untuk otomatisasi transaksi tol dan rekrutmen secara terbatas untuk memenuhi kebutuhan posisi manajerial.

t: aPa yang menJadi tantangan dan HamBatan yang diHadaPi dalam PengelOlaan sdm?

J: Tantangan dalam pengelolaan SDM adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan formasi jabatan dan peningkatan kompetensi untuk mendukung pertumbuhan Perseroan dan menggantikan karyawan yang telah pensiun. Selain itu tantangan yang dihadapi adalah upaya untuk meningkatkan sistem dan manajemen SDM untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan menghadapi masalah perubahan regulasi tenaga alih daya.

t: Bagaimana strategi mengHadaPi tantangan terseBut?

J: Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan SDM, Perseroan melakukan upaya peningkatan kompetensi dan merencanakan rekrutmen karyawan yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2014. Untuk mengantisipasi kebutuhan karyawan dalam jangka panjang dan mengantisipasi penggantian karyawan yang pensiun, Perseroan melakukan serangkaian pelatihan secara terstruktur untuk mempersiapkan kader pemimpin yang berkarakter dan bertalenta untuk menduduki posisi posisi strategis dalam jangka panjang.

Untuk masalah tenaga alih daya, Perseroan melakukan penyelesaian tenaga alih daya dengan melakukan rekstrukturisasi jasa pengoperasian melalui Anak Perusahaan, dimana tenaga alih daya diarahkan untuk menjadi pegawai pada Anak Perusahaan guna memenuhi ketentuan Pemerintah tentang tenaga alih daya.

t: Bagaimana strategi sdm dalam Jangka PanJang?

J: Perseroan melakukan perbaikan dalam sistem dan manajemen SDM dengan menerapkan 9 Pilar Pengelolaan SDM yang terintegrasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Perbaikan Sistem SDM akan dilakukan secara bertahap dengan target pada tahun 2014 akan diberlakukan Sistem Manajemen Kinerja dimana akan diterapkan sistem remunerasi dan pemberian jasa produksi dan insentif lainnya berdasarkan kinerja, sehingga akan mendorong karyawan lebih berprestasi.

J

J

J

J

t

t

t

t

Page 176: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

174

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan Good Corporate Governance Jasa Marga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan program pengendalian gratifikasi dan implementasi whistleblowing system.

174

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 177: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

175Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Tata Kelola Perusahaan

Jasa Marga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia telah bersama-sama menandatangani Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 11 Juli 2013, sebagai salah satu wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan GCG dan menjaga Perseroan tetap bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Page 178: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

176

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Komitmen Jasa marga dalam PeneraPan gCgSeluruh Insan Jasa Marga menuangkan komitmennya untuk

menerapkan prinsip-prinsip GCG di Perseroan dengan

penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan setiap awal

tahun.

Pakta Integritas juga ditandatangani bersama-sama dengan

penyedia barang/ jasa pada saat proses pengadaan barang/

jasa di lingkungan Perseroan.

tuJuan PeneraPan gCg Jasa marga

Untuk mewujudkan perusahaan yang berdaya saing tinggi

dan terus tumbuh berkembang, Jasa Marga telah dan terus

mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan

(Good Corporate Governance/GCG) yang mengacu pada

prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best

practice. Pelaksanaan GCG yang diimplementasikan Perseroan

didasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/

MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dengan perubahan

terakhirnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No.

PER-09/MBU/2012, yang menyebutkan bahwa “BUMN wajib

melaksanakan operasional perusahaan dengan berpegang

pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntanbilitas,

responsibilitas, independensi dan kewajaran”.

Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of

Corporate Governance) sebagaimana Keputusan Direksi

No. 174/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013 tujuan dan

manfaat penerapan GCG di Jasa Marga adalah sebagai

berikut:

Tujuan penerapan GCG bagi Jasa Marga

1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara

Organ Perseroan (Pemegang Saham Dewan Komisaris,

Direksi), karyawan, pelanggan, mitra kerja, serta

masyarakat dan lingkungan berjalan secara baik dan

kepentingan semua pihak terpenuhi .

2. Mendorong dan mendukung pengembangan Perseroan.

3. Mengelola sumber daya secara lebih

amanah.

4. Mengelola risiko secara lebih baik.

5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders.

6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan

Perseroan.

7. Memperbaiki budaya kerja Perseroan.

8. Meningkatkan citra Perseroan (image) menjadi semakin

baik.

Manfaat penerapan GCG bagi Jasa Marga

1. Meningkatkan daya saing Perseroan.

2. Meningkatkan nilai Perseroan.

3. Meningkatkan tingkat kepercayaan

stakeholders.

4. Meningkatkan citra Perseroan.

Page 179: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

177Menuju Pertumbuhan Berikutnya

dasar HuKum PeneraPan gCg Jasa marga

undang-undang

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi;

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;

d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;

e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2003 Tentang BUMN;

f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 2003;

g. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

h. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal;

i. Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas

Keputusan menteri Bumn

a. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-104/MBU/2002 Tentang Penilaian Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.

b. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-102/MBU/2002 Tentang Penyusunan RJPP;

c. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-101/MBU/2002 Tentang Penyusunan RKAP;

d. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara;

e. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-09A/MBU/2002 Tentang Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara Peraturan lainnya

a. Anggaran Dasar PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang telah diumumkan dalam Tambahan Nomor 27404 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Desember 2008 Nomor 100, kemudian diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 33 tanggal 5 April 2011 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya Nomor AHU-20288.AH.01.02. Tahun 2011 tertanggal 21 April 2011, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 95 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat surat penerimaan pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.0.10-25313 tanggal 10 Juli 2012.

b. Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: KEP-73/DKJM/VIII/2005 Tentang Panduan Bagi Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

c. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor: 41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

d. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 60/KPTS/2009 Tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

e. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 197/KPTS/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Rapat Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

f. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tercantum dalam Risalah RUPS

Peraturan Bapepam-lK

a. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan Bapepam-LK Nomor: IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama;

b. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan Bapepam-LK Nomor: IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;

c. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.7 Tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit;

d. Lampiran Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Peraturan Nomor: IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perubahan Publik;

e. Salinan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-134/BL/2006, Peraturan Nomor: X.K.6 Tentang kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-45/PM/2004, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.6 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;

g. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/PM/2004, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

h. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-40/PM/2003, Peraturan Bapepam Nomor: VIII.G.11 Tentang Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan;

i. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003, Peraturan Nomor: X.K.2 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala;

j. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003, Peraturan Nomor: X.K.4 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum;

k. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan Bapepam Nomor: VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan;

l. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor: X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segara Diumumkan Kepada Publik;

m. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.4 Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan;

n. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: IX.I.1 Tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham;

o. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: VIII.G.2 Tentang Laporan Tahunan.

Peraturan menteri Bumn

a. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-16/MBU/2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara;

b. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

c. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara

d. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-06/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara;

e. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

f. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara;

g. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-07/MBU/2010 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

h. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2008 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Usaha Milik Negara;

i. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2006 Tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.

Peraturan Pemerintah

a. Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara;

b. Peraturan Pemerintah Nomor: 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

c. Peraturan Pemerintah Nomor: 12 Tahun 1998 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero), jo Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 2001

Page 180: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

178

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Bagan roadmaP gCg Jasa marga

Program Persiapan

Penjabaran:1. Visi dan Misi2. RJPP

Dokumen:1. Sk Direksi No. 77/20052. Etika GCG3. Etika Usaha dan Etika Kerja4. Statement Corporate Intent5. Board Manual6. Laporan Kepatutan

2005Kick Off

penerapan GCG

Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang etikal dan bertanggung jawab

Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha secara efektif

Memenuhi ketentuan dan peraturan (mandatory maupun voluntary) dalam tata kelola perusahaan

GCGGood Corporate Governance

GGCGood Governed Company

Proses Value Creation

TOLA

K U

KUR

SASA

RAN

GGCGood Corporate Citizen

2006 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pakta IntegritasManajemen

Prosedur pengadaan barang/jasaPerusahaan

1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(GOCG)2. Pedoman

Perilaku (COC)3. Tata Nilai

Perusahaan4. Review

Manajemen Risiko

1. Komitmen Jasa Marga Bersih

2. Persiapan Infrastruktur Whistleblowing System

1. Go live infrastruktur Whistleblowing System

2. Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi

3. Review Visi, Misi Tata Nilai

4. Review Board Manual

1. Program BUMN Bersih

2. Penerapan ASEAN Scoreboard untuk Assessment GCG dan Laporan Tahunan

1. Review Pedoman GCG (COCG dan COC)

2. Kebijakan Gratifikasi, Benturan Kepentingan dan Whistle Blowing System

3. Penandatangan Pakta Integritas seluruh karyawan

4. Pernyataan Mulai Whistleblowing System

Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan

sosialisasi dan internalisasi gCg Selain penyempurnaan aturan, Perseroan juga melanjutkan

sosialisasi dan internalisasi GCG kepada segenap Insan Jasa

Marga untuk memastikan ketaatan terhadap praktik GCG.

Perseroan percaya, bahwa penerapan GCG tidak cukup

dilakukan hanya dengan mematuhi berbagai ketentuan yang

berlaku, namun harus ditunjukkan dalam praktik sehari-hari.

Perseroan meyakini, bahwa dengan melaksanakan GCG,

kepercayaan dari para stakeholder dapat terus dijaga dan

Perseroan pun bertekad menuju Good Corporate Citizen.

road maP gCg Jasa margaPerseroan menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk

Roadmap GCG yang dimulai pada tahun 2006. Roadmap

GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam

setiap aktivitas Perseroan. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah

terwujudnya Perseroan sebagai salah satu good corporate

citizen. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut,

Perseroan optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan

kinerja secara berkesinambungan. Pada saat ini posisi

penerapan GCG perusahaan menuju GCG Good Corporate

CItizen.

Page 181: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

179Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Hasil Penilaian imPlementasi gCg

Pada tahun 2013, berdasarkan hasil Self Assessment, Jasa Marga memperoleh peningkatan score GCG, yaitu menjadi 95,01 dengan

kategori “Sangat Baik”.

Hal ini membuktikan Jasa Marga secara konsisten terus menerapkan prinsip-prinsip GCG di Perseroan dan selalu berupaya untuk

melakukan inovasi-inovasi di bidang GCG.

Aspek Pengujian/Indikator/ParameterNilai

Maksimal

Capaian Tahun 2012 Capaian Tahun 2013Skor

CapaianTingkat

Pemenuhan %Skor

CapaianTingkat

Pemenuhan %(1) (2) (3) (4=3/2) (5) (6=5/2)

1 Komitmen Terhadap PenerapanTata Kelola Secara Berkelanjutan 7 6,924 98,91% 6,783 96,89%

2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,802 97,80% 8,839 98,22%

3 Dewan Komisaris 35 31,887 91,08% 32,823 93,78

4 Direksi 35 33,895 96,84% 33,567 95,91%

5 Pengungkapan Informasi danTransparansi 9 8,636 95,96% 8,709 96,76%

6 Aspek Lainnya 5 4,464 89,29% 4,286 85,71%

Total 100 94,598 94,60% 95,007 95,01

Peringkat Kualitas Penerapan good Corporate governance sangat Baik sangat Baik

Hasil self assessmenT Perseroan TaHun 2013

Assessment GCG sejak 2013 mengacu pada Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara berdasarkan pada ketentuan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Catatan:Pada tahun 2012 diberlakukan parameter penilaian baru yaitu SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

score GcG Hasil assesmen BerDasarKan PeraTuran menTeri Bumn

95,0

1

81,6

2

82,6

5

87,2

2

95,5

4

94,5

9

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Page 182: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

180

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

score GcG Hasil assesmen lemBaGa inDePenDen

IICG adalah lembaga independen yang didirikan oleh Masyarakat Transparansi Indonesia untuk mendorong praktik praktik GCG di dunia usaha.

Jasa Marga untuk yang ke-5 kalinya mengikuti program riset

dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index

(CGPI) yang dilaksanakan pada tahun 2013 (untuk tahun

penilaian 2012) mengangkat Tema “GCG dalam Perspektif

Pengetahuan”. Program riset dan pemeringkatan tersebut

diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate

Governance (IICD), yang penilaiannya meliputi beberapa

tahapan sebagai berikut:

1. Self assessment

2. Kelengkapan dokumen

3. Penyusunan makalah

4. Observasi

Berdasarkan tahapan penilaian CGPI 2013 sebagaimana tersebut

di atas, Jasa Marga berhasil memperoleh peringkat “Perusahaan

Terpercaya” dengan peningkatan score menjadi 84,52.

memperkuat implementasi gCg Jasa margaDalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Jasa

Marga memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu mendorong

GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan melalui

penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-

prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan

tanggung jawab.

Jasa Marga telah melakukan berbagai inisiatif implementasi

GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu

oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola

perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).

Dalam rangka memperkuat implementasi GCG tahun 2013

Jasa Marga telah melakukan pencapaian program yang

meliputi:

1. Penguatan Komitmen implementasi gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah penandatanganan

Pakta Integritas oleh seluruh Insan Jasa Marga dan

penandatanganan Komitmen Jasa Marga Bersih oleh

Direktur Utama dan Serikat Karyawan Jasa Marga.

2. sosialisasi dan Pelatihan gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi GCG bagi

karyawan baru, pemberian materi GCG dalam Pelatihan

Manajemen Proyek Jalan Tol, dan sosialisasi GCG dalam

berbagai media Perseroan.

3. Pengelolaan gratifikasi dan Whistleblowing System.

• PengelolaanGratifikasi Kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemasangan

iklan untuk tidak menerima dan memberikan Gratifikasi

terkait Hari Raya di surat kabar nasional, serta

penyusunan dan pendistribusian surat edaran bagi

seluruh Insan Jasa Marga untuk tida memberikan

dan menerima gratifikasi, dengan pernyataan form

pelaporan bagi gratifikasi yang tidak terhindarkan baik

berupa barang cepat kadaluwarsa maupun bentuk

lainnya.

2008

81,6

2

82,6

5

83,4

1

83,6

5

84,5

2

2009 2010 2011 2012

Page 183: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

181Menuju Pertumbuhan Berikutnya

• WhistleblowingSystem Pengelolaan whistleblowing system sebagai media

pelaporan pelanggaran bekerja sama dengan pihak

eksternal yang berpengalaman.

4. Partisipasi aktif dalam berbagai perlombaan/award terkait dengan gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah keikutsertaan dalam ajang

Corporate Governance Perception Index (CGPI)

2011 dengan hasil pencapaian sebagai “Trusted Company”,

keikutsertaan dalam Anugerah BUMN 2012 dengan

hasil Peringkat III untuk kategori GCG BUMN Terbaik dan

keikutsertaan dalam The 4th Indonesian Institute Corporate

Directorship (IICD) dengan hasil Best Corporate Governance

Equitable Treatment for Shareholders.

5. Pengukuran implementasi gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan self-assessment

GCG tahun 2011 dan assessment GCG tahun 2012 oleh

konsultan independen yang terpilih berdasarkan proses

pengadaan barang/jasa.

6. Penerapan iso dan smK3 Dalam rangka melindungi karyawannya, Jasa Marga

menerapkan OHSAS 18000, sedangkan untuk menjaga mutu

kepada para pelanggan, Perseroan menerapkan ISO

9001:2008.

KomiTmen Bersama Jasa marGa BersiH

7. Pengukuran Kinerja Untuk menunjang strategi perusahaan dan meningkatkan

kinerja perusahaan, sejak tahun 2008 Perseroan menerapkan

Malcolm Baldrige sebelum akhirnya pada tahun 2012 beralih

ke KPKU yang merupakan mandatory dari Kementerian

Negara BUMN. KPKU merupakan alat ukur kinerja perusahaan

sebagaimana Surat Kementerian Negara BUMN No. S-153/S.

MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Pelaporan Kinerja

Berdasarkan Pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul

(KPKU) BUMN.

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) adalah suatu kriteria

yang komprehensif untuk mengukur kinerja BUMN sekaligus

sebagai pedoman guna meningkatkan kinerja BUMN

sehingga dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam

mewujudkan kemakmuran bangsa. Hasil asesmen KPKU BUMN

tahun 2012, Perseroan meraih total skor 537,25 atau di level

Good Performance, dimana proses di beberapa area masih

bervariasi, diperlukan penekanan pada deployment, integrasi,

kontinuitas dan learning.

8. Budaya inovasi Untuk membangun budaya inovasi, Perseroan menerapkan

perbaikan mutu berkelanjutan (Kelompok Perbaikan Mutu/

KPM dan Perbaikan Praktis/PP) sehingga budaya mutu secara

intensif dan terintegrasi dapat tercipta dimana setiap tahun

dilakukan penilaian dalam event Temu Karya mutu Jasa Marga.

Page 184: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

182

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

struKtur tata KelolaSesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007

Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ

Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang

Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.

• RapatUmumPemegangSaham(RUPS)adalah

Organ Perseroan yang mempunyai wewenang

yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam

Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar.

struKtur, KeBiJaKan dan meKanisme PeneraPan tata Kelola PerusaHaan

DireksiDewan

Komisaris

KomiteAudit

KomiteInvestasi dan Risiko Usaha

DivisiLegalInternal Audit

DivisiRisk and Quality

Management

RiskManagement

Corporate Secretary

ComplianceGCG

InvestorRelations

RUPS

sTruKTur TaTa Kelola PerusaHaan

• DireksiadalahOrganPerseroanyangberwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di

dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar.

• DewanKomisarisadalahOrganPerseroanyangbertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus

sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat

kepada Direksi.

Jasa Marga telah memiliki Struktur Tata Kelola yang lengkap

khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai berikut:

Page 185: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

183Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Organ Perseroan memainkan peran kunci dalam keberhasilan

pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar

Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-

masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan

tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan

Perseroan.

RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas,

tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan

Perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu

oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern, serta

satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat

membentuk komite, yang anggotanya seorang atau lebih adalah

anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertanggung

HierarKi KeBiJaKan GcG Perseroan

AnggaranDasar

Board Manual

Pedoman TataKelola Perusahaan

Pedoman Penanganan

Gratifikasi

Standar Operasional Prosedur

Kebijakan Lainnya

Pedoman Benturan

Kepentingan

Pedoman Perilaku

1. anggaran dasar Jasa marga.2. Board manual Jasa Marga yang

terakhir telah dimutakhirkan pada tahun 2013 yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN dan perubahan Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

3. Pedoman tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) ditetapkan sejak tahun 2005 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga, dengan perubahan terakhirnya, yaitu No. 194/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013.

4. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) ditetapkan sejak tahun 2005 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga, dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 195/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013.

5. Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 186/KPTS/2011.

6. Pedoman Penanganan gratifikasi berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 187/KPTS/2011.

7. Pedoman Whistleblowing system, sejak tahun 2011 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 9/KPTS/2013 tanggal 16 Januari 2013.

8. Pembentukan tim Pengelolaan Whistleblowing system, sejak tahun 2011 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 10/KPTS/2013 tanggal 16 Januari 2013.

jawab kepada Dewan Komisaris. Komite-komite yang telah

dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan adalah:

• KomiteAudit. Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu

Dewan Komisaris memenuhi tugas dan kewajibannya dalam

mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas

pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal, serta dalam

mengkaji dan memberikan persetujuan semua informasi dan

usulan yang disiapkan dan diajukan pihak lainnya seperti

Laporan Keuangan dan Non Keuangan, serta Laporan Tahunan

Perusahaan.

• KomiteInvestasidanRisikoUsaha. Komite yang dapat dibentuk oleh Dewan Komisaris

dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Komisaris untuk memantau secara berkala dan

merekomendasikan perbaikan terhadap manajemen risiko yang

dilaksanakan dan dikembangkan oleh Perseroan.

Page 186: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

184

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

mekanisme tata KelolaMekanisme Tata Kelola merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam

sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya

dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan

main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism

dapat diartikan sebagai aturan main,

prosedur dan hubungan yang jelas

antara pihak yang mengambil keputusan

dengan pihak yang melakukan kontrol

(pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Perseroan menyebut governance

mechanism dengan sebutan soft-structure

GCG. Soft-structure merupakan aspek

penting dalam implementasi GCG, karena

soft-structure GCG akan menjadi living

document bagi segenap jajaran dan

tingkatan organisasi di suatu perusahaan.

Mekanisme Tata Kelola yang dimiliki

Perseroan antara lain:

Code of Corporate governance (CoCg) COCG merupakan sekumpulan nilai dan praktik Perseroan yang menjadi suatu pedoman bagi Organ Perusahaan dan Manajemen dalam mengelola Perseroan yang di dalamnya memuat prinsip-prinsip GCG yang selaras dengan peraturan perundang-undangan, tujuan, Visi dan Misi serta nilai-nilai Perseroan.

Board manualBoard Manual merupakan kompilasi

dari praktik-praktik pengelolaan

perusahaan yang bersumber dari

regulasi (Undang Undang/Peraturan),

Anggaran Dasar dan best practices

yang disepakati bersama dalam

rangka implementasi GCG. Board

Manual digunakan oleh Organ-organ

Perseroan yang berfungsi melakukan

pengawasan dan pengelolaan

Perseroan, yakni Dewan Komisaris dan

Direksi.

Code of Conduct (COC)COC merupakan sistem nilai atau norma yang dianut oleh seluruh Insan Jasa Marga dalam melaksanakan tugasnya yang di dalamnya memuat etika bisnis dan perilaku seluruh Insan Jasa Marga dalam mencapai tujuan, Visi dan Misi Perseroan antara lain etika hubungan antara Perseroan dengan Karyawan, Pengguna Jalan Tol, Pemegang Saham, Pemasok, Kreditur/Investor, Pemerintah, Mitra Usaha, Pesaing, Media Massa, Masyarakat dan Lingkungannya.

Piagam Komite di bawah dewan KomisarisMemiliki peran sebagai panduan bagi

Komite Audit dan Komite Investasi

dan Risiko Usaha dalam pelaksanaan

tugas sebagai organ pendukung

Dewan Komisaris. Karakteristik

Piagam Komite ini bersifat fleksibel

dan dilakukan sesuai kebutuhan.

Piagam internal audit (internal audit Charter)Piagam Internal Audit memiliki

peran untuk meningkatkan fungsi

pengendalian yang terintegrasi di

lingkup Perseroan dan memastikan

kegiatan operasional telah

dijalankan dengan baik sesuai

dengan aturan main yang berlaku.

Pakta integritasPakta Integritas adalah

surat pernyataan yang

ditandatangani oleh Dewan

Komisaris, Direksi, dan

Karyawan Perseroan, yang

berisi ikrar untuk menerapkan

prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik dalam

menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya.

Pedoman Penanganan gratifikasiPedoman Penanganan

Gratifikasi merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga untuk memahami,

mencegah dan menanggulangi

Gratifikasi di Perseroan.

Pedoman Benturan KepentinganPedoman Benturan

Kepentingan merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga untuk memahami,

mencegah dan menanggulangi

Benturan Kepentingan di

Perseroan.

Pedoman sistem Pelaporan PelanggaranPedoman Sistem Pelaporan

Pelanggaran merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga dalam mencegah

dan mendeteksi potensi

pelanggaran di Perseroan.

Page 187: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

185Menuju Pertumbuhan Berikutnya

raPat umum Pemegang saHam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi tertinggi

dalam Perseroan, mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang

ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup

permintaan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran

Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota

Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang

pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

RUPS dalam Perseroan adalah:

• RapatUmumPemegangSahamTahunanyang

diselenggarakan setiap tahun buku selambat-lambatnya

6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

• RapatUmumPemegangSahamLuarBiasayaituRapatUmum

Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan

kebutuhan.

Sepanjang tahun 2013, Jasa Marga melaksanakan 1 (satu) kali

RUPS yaitu RUPS Tahunan, pada tanggal 29 April 2013 di Ballroom

The Dharmawangsa Jakarta, Jln. Brawijaya Raya No. 26, Kebayoran

Baru, Jakarta 12160.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah melalui proses

persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU No. 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82, dan 83 serta

Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-60/PM/1996 tentang

Rencana dan Pelaksanaan RUPS.

Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan & Luar

Biasa tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang

telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan iklan

Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2 (dua) surat

kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional dengan

detail sebagai berikut:

Proses PersiaPan PenyelenGGaraan ruPs TaHunan 2013

Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan

Pemberitahuan dan Ralat Pemberitahuan RUPS

Tahunan

Panggilan/Undangan RUPS Tahunan

Penyampaian dan Pengumuman Hasil

RUPS Tahunan

Surat ke Ketua Bapepam-LK No. BF.AK06.1739

21 Maret 2013.

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

28 Maret 2013 dan 11 April 2013

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

12 April 2013

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

01 Mei 2013

JumlaH saHam yanG HaDir PaDa ruPs TaHunan 2012 Jasa marGa

Jumlah Persentase (%)

5.725.102.411 84,193

RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, yang

salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan Direksi

serta Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham

Seri B dan/atau Kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran

sebesar 84,193% dari seluruh saham yang memiliki hak suara

dan telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS

juga dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit

Laporan Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan serta Laporan

Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku

2012.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan, RUPS (Rapat)

dipimpin oleh Komisaris Utama. Pemimpin Rapat memberikan

kesempatan kepada Pemegang Saham atau Kuasanya yang

hadir untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau

usulan pada setiap Agenda Rapat untuk kemudian dijawab

atau ditanggapi oleh Pemimpin Rapat atau yang ditunjuk oleh

Ketua Rapat. Setelah semua pertanyaan dijawab dan ditanggapi,

dilakukan pemungutan suara dan hanya Pemegang Saham atau

Kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan suara.

Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk

mengeluarkan satu suara. Perseroan telah menunjuk Notaris

Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. sebagai pihak

independen yang melakukan memvalidasi suara dan menyusun

Berita Acara Rapat.

Page 188: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

186

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 Mengenai Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/119.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.

-

2. Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/044.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Februari 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.

-

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2012.

Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2011 sebagai berikut:a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp

1.602.090.230.000,00 (satu triliun, enam ratus dua miliar, sembilan puluh juta, dua ratus tiga puluh ribu Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut:• Dividentunaisebesar40%atauRp640.836.092.000,00(enamratus

empat puluh miliar, delapan ratus tiga puluh enam juta, Sembilan puluh dua ribu Rupiah

• CadanganWajibsebesar1,56%atauRp25.000.000.000,00(duapuluh lima miliar Rupiah).

• CadanganLainnyasebesar58,44%atauRp936.254.138.000,00(sembilan ratus tiga puluh enam miliar, dua ratus lima puluh empat juta, seratus tiga puluh delapan ribu Rupiah) akan menambah saldo laba.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

c. Mulai tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan Laba Bersih tahun 2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perseroan.

Dividen tunai tahun buku 2012 dibagikan pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.

a. Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Perundang Undangan yang berlaku.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

aGenDa, KePuTusan, Hasil voTinG Dan TinDaK lanJuT KePuTusan ruPs TaHunan 2013

Page 189: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

187Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 Mengenai Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/119.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.

-

2. Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/044.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Februari 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.

-

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2012.

Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2011 sebagai berikut:a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp

1.602.090.230.000,00 (satu triliun, enam ratus dua miliar, sembilan puluh juta, dua ratus tiga puluh ribu Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut:• Dividentunaisebesar40%atauRp640.836.092.000,00(enamratus

empat puluh miliar, delapan ratus tiga puluh enam juta, Sembilan puluh dua ribu Rupiah

• CadanganWajibsebesar1,56%atauRp25.000.000.000,00(duapuluh lima miliar Rupiah).

• CadanganLainnyasebesar58,44%atauRp936.254.138.000,00(sembilan ratus tiga puluh enam miliar, dua ratus lima puluh empat juta, seratus tiga puluh delapan ribu Rupiah) akan menambah saldo laba.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

c. Mulai tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan Laba Bersih tahun 2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perseroan.

Dividen tunai tahun buku 2012 dibagikan pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.

a. Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Perundang Undangan yang berlaku.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

Setuju: 5.721.693.411 suara (99,94%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 3.409.000 suara (0,06%)

Setuju: 5.685.218.411 suara (99,30%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 39.884.000 suara (0,70%)

Setuju: 5.686.579.911 suara (99,33%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 38.447.500 suara (0,67%)

Setuju: 5.668.877.411 suara (99,02%)Tidak Setuju: 8.218.500 suara (0,14%)Abstain: 48.006.500 suara (0,84%)

Page 190: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

188

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2012, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2013.

a. Menetapkan Gaji Direktur Utama Perseroan Tahun 2013 sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta Rupiah) per bulan, sedangkan gaji Direktur dan Honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan sebagai berikut: • Direktur:90%gajiDirekturUtama;• KomisarisUtama:40%gajiDirekturUtama;• Komisaris:36%gajiDirekturUtama.

b. Menetapkan tantiem atas kinerja Perseroan Tahun Buku 2012 untuk Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp 16.748.000.000,00 (enam belas miliar, tujuh ratus empat puluh delapan juta Rupiah) yang dibagi untuk Direktur Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris masing-masing 100%, 90%, 40%, 36% dan dibagikan secara proporsional sesuai dengan masa bakti yang bersangkutan pada tahun 2012. Pajak Penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan sebagai biaya Perseroan.

c. Menetapkan Tunjangan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2013 sesuai Ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

Tantiem tahun buku 2012 dibayarkan pada tanggal 14 Mei 2013.

6. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga Tahun 2010.

Direksi telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga tahun 2010.

-

7. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN. a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN. b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29 Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN.

Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN sebagaiberikut: a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30

Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN.b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29

Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Implementasi Peraturan-peraturan Menteri Negara BUMN tersebut pada Perseroan.

8. Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga.

a. Kenaikan manfaat pensiun bagi peserta Dana Pensiun Jasa Marga sehingga manfaat pensiun terkecil yang diterima sebesar Rp 500.000,00 terhitung mulai 01 Juli 2013.

b. Penetapan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) tahun 2013 sebagai basis kenaikan PhDP akan dibekukan dan selanjutnya akan naik 5% per tahun, dalam rangka pengendalian kewajiban pendiri yang mulai berlaku bulan Juli 2013.

c. Pelaksanaan peningkatan manfaat pensiun dan penetapan PhDP seperti tertuang dalam Keputusan Agenda 8 poin a dan b dilakukan setelah penyesuaian/perubahan peraturan Dana Pensiun dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Jasa Marga dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Ketentuan Perundang Undangan yang berlaku.

Implementasi Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga sesuai Keputusan Direksi No. 117/KPTS/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

aGenDa, KePuTusan, Hasil voTinG Dan TinDaK lanJuT KePuTusan ruPs TaHunan 2013

Page 191: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

189Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2012, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2013.

a. Menetapkan Gaji Direktur Utama Perseroan Tahun 2013 sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta Rupiah) per bulan, sedangkan gaji Direktur dan Honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan sebagai berikut: • Direktur:90%gajiDirekturUtama;• KomisarisUtama:40%gajiDirekturUtama;• Komisaris:36%gajiDirekturUtama.

b. Menetapkan tantiem atas kinerja Perseroan Tahun Buku 2012 untuk Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp 16.748.000.000,00 (enam belas miliar, tujuh ratus empat puluh delapan juta Rupiah) yang dibagi untuk Direktur Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris masing-masing 100%, 90%, 40%, 36% dan dibagikan secara proporsional sesuai dengan masa bakti yang bersangkutan pada tahun 2012. Pajak Penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan sebagai biaya Perseroan.

c. Menetapkan Tunjangan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2013 sesuai Ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

Tantiem tahun buku 2012 dibayarkan pada tanggal 14 Mei 2013.

6. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga Tahun 2010.

Direksi telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga tahun 2010.

-

7. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN. a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN. b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29 Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN.

Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN sebagaiberikut: a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30

Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN.b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29

Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Implementasi Peraturan-peraturan Menteri Negara BUMN tersebut pada Perseroan.

8. Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga.

a. Kenaikan manfaat pensiun bagi peserta Dana Pensiun Jasa Marga sehingga manfaat pensiun terkecil yang diterima sebesar Rp 500.000,00 terhitung mulai 01 Juli 2013.

b. Penetapan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) tahun 2013 sebagai basis kenaikan PhDP akan dibekukan dan selanjutnya akan naik 5% per tahun, dalam rangka pengendalian kewajiban pendiri yang mulai berlaku bulan Juli 2013.

c. Pelaksanaan peningkatan manfaat pensiun dan penetapan PhDP seperti tertuang dalam Keputusan Agenda 8 poin a dan b dilakukan setelah penyesuaian/perubahan peraturan Dana Pensiun dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Jasa Marga dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Ketentuan Perundang Undangan yang berlaku.

Implementasi Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga sesuai Keputusan Direksi No. 117/KPTS/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

Setuju: 5.678.596.411 suara (99,19%)Tidak Setuju: 6.547.000 suara (0,11%)Abstain: 39.959.000 suara (0,70%)

Agenda Keenam merupakan laporan, maka tidak dilakukan pemungutan suara.

Setuju: 5.721.693.411 suara (99,94%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 3.409.000 suara (0,06%)

Setuju: 5.192.938.949 suara (90,70%)Tidak Setuju: 451.587.837 suara (7,89%)Abstain: 80.575.625 suara (1,41%)

Page 192: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

190

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

deWan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Jasa Marga melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite

Investasi dan Risiko Usaha.

KomPosisi deWan KomisarisSampai dengan 31 Desember 2013 komposisi Dewan Komisaris Jasa Marga berjumlah 6 (enam) orang, sebagai berikut:

TaBel KomPosisi Dewan Komisaris Jasa marGa

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Representasi Pemegang Saham

Agoes Widjanarko Komisaris Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Mayjen. (Purn.) Samsoedin Komisaris Independen Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Independen

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Komisaris Independen Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Independen

Ibnu Purna Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Akhmad Syakhroza Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Joyo Winoto Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

tugas dan tanggung JaWaB deWan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara

kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum

dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta

memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris

tidak turut serta dalam mengambil keputusan operasional.

Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris

termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris

Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan

kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris diangkat

dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas,

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS

merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas

pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG.

Bidang tugas anggota Dewan Komisaris dibagi dalam 6

(enam) bidang tugas yaitu:

1. Bidang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perseroan,

2. Bidang Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia,

3. Bidang Investasi,

4. Bidang Keuangan,

5. Bidang Teknis Jalan

6. Bidang Pelayanan Lalu Lintas Jalan.

Page 193: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

191Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Nama: Agoes Widjanarko

Jabatan: Komisaris Utama

Bidang Tugas: Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perseroan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dan mengkoordinasikan serta mengintegrasikan masukan dari kelima bidang tugas lainnya, dalam rangka penyiapan, penyusunan Visi dan Misi Perseroan, penyusunan kebijakan dan strategi Rencana Jangka Menengah dan atau Jangka Panjang Perusahaan, termasuk dalam penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan serta pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, persertujuan atas penghapusbukuan aktiva tetap, penyertaan modal dan mendirikan anak perusahaan/perusahaan patungan, membeli atau menjual surat berharga, kerja sama operasi dan investasi uang bersifat strategis yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun atau lebih dari 5-10 tahun dalam bentuk KSO, BOT, BOO dan BRT.

2. Memberikan arahan dan rekomendasi atas penetapan, evaluasi dan revisi Visi dan Misi Perseroan, Rencana Jangka Menengah dan atau Jangka Panjang Perusahaan, serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk persetujuan untuk melakukan tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam RKAP, serta persetujuan pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada perusahaan patungan dan atau anak perusahaan yang bernilai strategis.

3. Memimpin dan menjamin tercapainya efektivitas pengambilan keputusan, atas rapat-rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris – Direksi, serta Rapat Umum Pemegang Saham dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan Dewan Komisaris.

Nama: Akhmad Syakhroza

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka penyiapan penetapan dan penyesuaian struktur organisasi Perseroan secara keseluruhan di tingkat Pusat, Cabang, Anak Perusahaan dan penyiapan sistem dan prosedur tata laksana operasionalisasinya.

2. Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan pemenuhan kebutuhan penyediaan SDM yang profesional, produktif dan berkompetensi serta pengembangan selanjutnya.

3. Bersama Anggota Dewan Komisaris lainnya, memberikan masukan dan rekomendasi atas usulan calon Direksi Perseroan dan atas usulan calon Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan, kepada Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Dwiwarna, serta rekomendasi atas pengangkatan pejabat struktural inti (strategis) satu tingkat di bawah Direksi.

4. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas serta pemberdayaan SDM yang kompetitif dan proses bisnis yang berorientasi pada pelanggan/pengguna jalan tol.

Page 194: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

192

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama: Ibnu Purna

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Investasi

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka menetapkan kebijakan dan strategi investasi pembangunan jalan tol baru, mendapatkan konsesi jalan tol baru secara tender ataupun akuisisi jalan tol dan divestasi atau spin off Anak Perusahaan, serta dalam rangka pengembangan usaha non tol.

2. Melakukan pemantauan dan kajian serta memberikan masukan, saran dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas perencanaan teknis jalan, biaya investasi konstruksi peningkatan kapasitas jalan dan pembangunan jalan tol baru serta risiko usaha yang terkait, memberikan persetujuan atas usulan penyertaan/pelepasan modal pada perusahaan lain dan atau memberikan persetujuan untuk mengadakan kerja sama dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun atau 5-10 tahun dalam bentuk KSO, BOT, BOO BRT dan sebagainya.

Nama: Joyo Winoto

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Keuangan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahunan dan jangka panjang, melakukan kajian terhadap usulan pengalihan dan menjadikan jaminan utang aktiva tetap Perseroan yang nilainya sampai dengan Rp 500 miliar dalam satu (1) transaksi atau lebih dalam satu tahun, menerima/memberikan pinjaman jangka menengah/jangka panjang struktur keuangan yang mendukung pertumbuhan unorganic, pembahasan laporan Perseroan tahunan dan triwulanan.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka pengembangan, peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan, pengendalian pinjaman serta pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan dan transaksi keuangan.

Nama: Mayjen. (Purn.) Samsoedin

Jabatan: Komisaris Independen

Bidang Tugas: Teknis Jalan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka pengelolaan, pemeliharaan dan pengamanan ruas jalan tol untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum dan atau mencapai tingkat keandalan jalan tol yang tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan para pengguna jalan tol.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas perbaikan dan pemeliharaan jalan tol beserta fasilitas/rambu-rambunya, termasuk pengembangan sistem Performance Based Maintenance Contract, penerapan manajemen risiko serta modernisasi pengoperasionalisasian jalan tol.

Page 195: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

193Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Nama: Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Jabatan: Komisaris Independen

Bidang Tugas: Pelayanan Lalu Lintas Jalan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka kelancaran pelayanan transaksi yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pengendalian serta pengamanan pendapatan tol, pengelolaan dan memberikan pelayanan lalu lintas yang memenuhi standar keamanan, kecepatan tempuh serta peningkatan response time penanganan gangguan perjalanan.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya untuk pelayanan transaksi dan pelayanan lalu lintas jalan tol.

Pengangkatan dan Pemberhentian dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh

RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham

Seri A Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan dan pencalonan

tersebut mengikat bagi RUPS. Dewan Komisaris harus memenuhi

persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board

Manual.

independensi dewan Komisaris dan Komisaris independenSeluruh anggota Dewan Komisaris Jasa Marga bertindak

independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Selain

itu, Perseroan memiliki Komisaris Independen. Komisaris

Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan

saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau

hubungan lainnya dengan Jasa Marga yang dapat mempengaruhi

kemampuannya bertindak independen.

Jumlah Komisaris Independen Jasa Marga telah memenuhi

ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan No.

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain

Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana

setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen

sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan

Komisaris. Jasa Marga memiliki dua orang Komisaris Independen

atau 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan lainHubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau

anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2013 sebagai berikut:

HuBunGan afiliasi Dewan Komisaris, DireKsi Dan PemeGanG saHam uTama/PenGenDali

Nama

Hubungan Afiliasi dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Utama/ Pengendali

Agoe

s Wid

jana

rko

May

jen.

(Pur

n.) S

amso

edin

Irjen

. Pol

isi (

Purn

.) M

icha

el

Den

dron

Prim

anto

Ibnu

Pur

na

Akh

mad

Sya

khro

za

Joyo

Win

oto

Adity

awar

man

Has

anud

in

Abd

ul H

adi H

s.

Reyn

aldi

Her

man

sjah

Muh

Naj

ib F

auza

n

Kem

ente

rian

Neg

ara

BUM

N

Agoes Widjanarko   X X X X X X X X X X XMayjen. (Purn.) Samsoedin X   X X X X X X X X X XIrjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto X X   X X X X X X X X XIbnu Purna X X X   X X X X X X X XAkhmad Syakhroza X X X X   X X X X X X XJoyo Winoto X X X X X   X X X X X XAdityawarman X X X X X X   X X X X XHasanudin X X X X X X X   X X X XAbdul Hadi Hs. X X X X X X X X   X X XReynaldi Hermansjah X X X X X X X X X   X XMuh Najib Fauzan X X X X X X X X X X   XKementerian Negara BUMN X X X X X X X X X X X  

Keterangan: ✓ ada X tidak ada

Page 196: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

194

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan

Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan

keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan

semenda.

rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, anggota

Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai:

1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, dan badan usaha

milik swasta.

2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Pengurus partai politik dan atau calon/anggota legislatif.

4. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

Selama tahun 2013, tidak ada anggota Dewan Komisaris

yang merangkap jabatan sebagaimana disebutkan dalam

Anggaran Dasar Perseroan.

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap

Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat

Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham

Anggota Dewan Komisaris dan/atau keluarganya pada

Perseroan maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan

dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Pedoman dan tata tertib Kerja dewan Komisaris (Board Charter)Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi

tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan

Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan

Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk

mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan

tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-

prinsip GCG.

Penyusunan Board Manual merupakan salah satu wujud

komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good

Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam

rangka pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan

mencapai visi yang telah ditetapkan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan

Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)

Good Corporate Governance.

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga

sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

KePenGurusan Di PerusaHaan lain Dewan Komisaris Jasa marGa

Nama

Kepengurusan di Perusahaan Lain

Sebagai Dewan Komisaris

Sebagai Direksi

Sebagai Pemegang

SahamAgoes Widjanarko X X XMayjen. (Purn.) Samsoedin X X XIrjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto X X XIbnu Purna X X XAkhmad Syakhroza X X XJoyo Winoto X X X

Keterangan: ✓ ada X tidak ada

Page 197: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

195Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Bab I PendahuluanBab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang tercantum di dalam Board Manual.

Bab II dewan KomisarisBab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta sekretaris dewan komisaris.

Bab III direksiBab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.

Bab IV Kegiatan antar organ PerseroanBab ini memuat uraian tentang kegiatan yang dilakukan dalam rangka hubungan kerja dewan komisaris dan direksi mencakup tentang rapat gabungan dewan komisaris-direksi dan rapat umum pemegang saham.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris

tugas, KeWaJiBan, WeWenang dan HaK

KinerJa dan PelaPoran deWan Komisaris

Program Pengenalan dan PeningKatan KaPaBilitas

Komite-Komite deWan Komisaris

organisasi dan tata laKsana

KomPosisi deWan Komisaris

etiKa JaBatan

seKretaris deWan Komisaris

Fungsi PengaWasan deWan Komisaris

rapat dewan Komisaris Selama tahun 2013, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan

rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat

Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.

Dewan Komisaris telah memiliki Tata Tertib rapat Dewan Komisaris

berdasarkan Surat No. KEP-73/DKJM/VIII/2005 tanggal 19 Agustus

2005 tentang Panduan Bagi Dewan Komisaris poin (3) mengenai

Tata Tertib dan Kehadiran. Keputusan rapat Dewan Komisaris

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan

diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak.

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat

dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek

operasional, investasi, pengelolaan finansial dan SDM Jasa Marga.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal

Dewan Komisaris sebanyak 12 kali.

isi BoarD manual

Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang mengatur

sebagai berikut:

Page 198: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

196

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

reKaPiTulasi KeHaDiran anGGoTa Dewan Komisaris Dalam raPaT inTernal Dewan Komisaris TaHun 2013

Nama Jumlah Rapat yang Dihadiri

Persentase Kehadiran (%)

Agoes Widjanarko 12 100

Ibnu Purna 12 100

Akhmad Syakhroza 6 50

Joyo Winoto 2 16

Mayjen. (Purn.) Samsoedin 9 75

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto 12 100

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan

rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

rekapitulasi rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama

Direksi secara detail dapat dilihat pada Bagian hubungan

Dewan Komisaris bersama Direksi.

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris

Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan

baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. risalah rapat di

tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang

hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan

Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan

pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai

perbedaan pendapat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya Dewan

Komisaris dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris

Dewan Komisaris, Komite audit, Komite Investasi dan risiko

usaha. Pembahasan Mengenai Sekretaris Dewan Komisaris,

Komite audit dan Komite Investasi dan risiko usaha akan

dibahas dalam bagian tersendiri.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013 di antaranya

membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Bidang Pengembangan usaha a. Tindak lanjut kebijakan investasi jalan tol baru di luar

Jawa dan Jawa.

b. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.

c. Perkembangan proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-

Benoa.

d. Review capaian pengembangan usaha lain.

e. Evaluasi pencapaian target perolehan hak

pengusahaan jalan tol: Evaluasi pencapaian akuisisi

jalan tol baru tahun 2013.

f. Laporan progres penyelesaian proyek jalan tol baru

yang direncanakan dioperasikan tahun 2014.

g. Pengembangan moda mass public transportation

dengan memanfaatkan koridor jalan tol.

2. Bidang operasi a. Progres penanganan pengelolaan KTME.

b. Pembahasan mutu dan pelayanan lalu lintas jalan tol.

c. Evaluasi pencapaian jumlah ruas jalan tol yang

memenuhi indikator SPM (seluruh Cabang dan 4 Anak

Perusahaan), terutama ruas yang pada tahun 2013 akan

naik tarif.

Page 199: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

197Menuju Pertumbuhan Berikutnya

3. Bidang Keuangan a. Evaluasi capaian ROE dan Margin beban usaha.

b. Kajian evaluasi realisasi RKAP terhadap RJPP.

c. Pembahasan dan penetapan kebijakan dan strategi

penyusunan RKAP tahun 2014.

d. Pembahasan Laporan Prognosa RKAP

Tahun 2013 sampai akhir tahun 2013.

4. Bidang sumber daya manusia dan umum a. Evaluasi realisasi pemenuhan formasi jabatan.

b. Pengembangan karir human capital Jasa Marga:

pengisian formasi dan arahan kebijakan

pengembangan karir pegawai.

c. Mekanisme/posedur pengisian jabatan di Perseroan

dan Anak Perusahaan.

5. Bidang tata Kelola Perusahaan a. Laporan hasil perbaikan Board Manual bagi anggota

Dewan Komisaris.

b. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan GCG di lingkungan

Dewan Komisaris.

c. Laporan hasil pencapaian KPI Dewan Komisaris (self

assessment) tahun buku 2012.

d. Pembahasan Laporan Manajemen.

e. Review dan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan

Anak Perusahaan.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan Rapat

Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

Rekapitulasi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi

secara detail dapat dilihat pada Bagian Hubungan Dewan

Komisaris bersama Direksi.

Prosedur, dasar Penetapan dan Besarnya remunerasi anggota dewan KomisarisMerujuk pada Pasal 96 ayat (1) UU Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi

ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut

berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan

Komisaris.

Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya gaji

dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris

ditetapkan oleh RUPS. Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta

komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan

(selain gaji) mengacu pada peraturan Menteri Negara BUMN No.

Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

ProseDur PeneTaPan remunerasi anGGoTa Dewan Komisaris

dewan Komisaris ruPs

•Melakukankajianpenetapanremunerasi

•MengusulkanpadaRUPS

•Mempelajariusulanremunerasi

•Memberikanpersetujuanremunerasi

Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan tersebut dimana Remunerasi Dewan

Komisaris terdiri dari:

1. Gaji/Honorarium.

2. Tunjangan.

3. Fasilitas.

4. Tantiem/Insentif Kinerja.

5. Asuransi Purna Jabatan.

Page 200: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

198

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Dengan proporsi besaran Gaji sebagai berikut:

•KomisarisUtama:40%dariDirekturUtama.

•AnggotaKomisaris:36%dariDirekturUtama.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan

dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi

dan kemampuan keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi

dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan

dengan peraturan perundang undangan. Sedangkan

tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan

dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target,

sTruKTur remunerasi Dewan Komisaris

Struktur Remunerasi

1. Gaji (Ditetapkan oleh RUPS).2. Tunjangan

a. Tunjangan Hari Raya (THR).b. Tunjangan Komunikasi.c. Santunan Purna Jabatan.d. Tunjangan Pakaian.

3. Tunjangan Khusus Dewan Komisaris: Tunjangan Transportasi.4. Fasilitas:

a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di atas, yaitu Tunjangan Transportasi).

b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan.c. Fasilitas Perkumpulan Profesi.d. Fasilitas Bantuan Hukum.

5. Tantiem.

Nama/Jabatan Gaji Tunjangan Jumlah/ Bulan

Jumlah/ TahunBulanan Tahunan

Transportasi Komunikasi THR Tantiem

Agoes Widjanarko - Komisaris Utama

44.000.000 8.800.000 2.200.000 44.000.000 985.176.470 55.000.000 1.689.176.470

Ibnu Purna - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Akhmad Syakhroza - Komisaris

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Joyo Winoto - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Mayjen. (Purn.) Samsoedin - Komisaris Independen

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-

faktor lain yang relevan (merit system).

Penghasilan Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh

RUPS yang berlaku selama satu tahun.

struktur remunerasi dewan Komisaris Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/

MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN, struktur

remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

realisasi remunerasi deWan Komisaris taHun 2013 (dalam Rupiah)

Page 201: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

199Menuju Pertumbuhan Berikutnya

6. Agoes Widjanarko

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Business Executive Gathering Tahun 2013 antara Kementerian Negara BUMN dan BUMN:

• AspirasiPemegangSahamtentangPenyusunan Pengelolaan TI BUMN sesuai Peraturan Menteri BUMN Per-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013.

• SharingSessiontentangITSuccessStory oleh Direktur Utama BUMN.

a.n. Menteri Badan Usaha Milik Negara

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategi BUMN

Senin, 01 Juli 2013Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta

7. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Menjauhi Korupsi dengan Hati Nurani dan Akal Sehat.

Media Pekerja BUMN Jum’at, 01 November 2013Hotel Aston Primera, Bandung.

8. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

CEO Networking IDX (Indonesia Stock Exchange)

Selasa, 05 November 2013Bali Pecatu Indah, Pecatu Bali.

9. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Leading Transformation Hay Group Rabu-Kamis, 27-28 November 2013Shanghai.

10. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Prospek Ekonomi Indonesia 2014: Tantangan Ekonomi di Tengah Tahun Politik.

Komite Ekonomi Nasional

Selasa, 03 Desember 2013Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta

11. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Board Nomination and Election that Creates Real Value (The Public Launch of OECD Report on Board Nomination and Election in Asia).

Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

Rabu, 04 Desember 2013Four Seasons Hotel, Jakarta

12. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop 2 Hari Assessment Berdasarkan Keputusan Sekmen No. SK-16/S.MBU/2012

Media Pekerja BUMN Kamis-Jum’at, 19-20 Desember 2013. Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung

Program PelatiHan/PengemBangan KomPetensi deWan Komisaris Selama tahun 2013 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

PenGemBanGan KomPeTensi yanG DiiKuTi oleH anGGoTa Dewan Komisaris TaHun 2013

No. Anggota Dewan Komisaris Materi Seminar/Workshop Penyelenggara Tanggal & Tempat Pelaksanaan

1. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop Komisaris/Pengawas BUMN“Fungsi & Tanggung Jawab Komisaris/Pengawas dalam Mewujudkan BUMN Bersih Dan Unggul”.

BUMN EXECUTIVE CLUB Rabu, 16 Januari 2013Grand Mutiara, The Ritz-Carlton Jakarta

2. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Sosialisasi PER-19/MBU/2012 dan PER-21/MBU/2012.

Media Pekerja BUMN Jum’at-Sabtu, 22-23 Februari 2013Grand Inna Kuta, Bali

3. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Seminar on GSA-Governance Self Assessment and SOP Design.

Asia Anti Fraud Kamis-Jum’at, 07-08 Maret 2013Patra Vilias & Resort Bali

4. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop Eksekutif & Komisaris/Pengawas BUMN.

BUMN EXECUTIVE CLUB Rabu, 03 April 2013Mutiara Ballroom, he Ritz-Carlton Jakarta

5. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Seminar Memahami Tips dan Trick dalam Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Komisaris, Direksi BUMN Serta Anak Perusahaan BUMN.

Pusat Studi Investasi dan Keuangan

Sabtu, 29 Juni 2013Hotel Novotel Semarang

Page 202: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

200

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rekomendasi dewan Komisaris Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris

dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor

tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya.

Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya

dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian

rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi.

KePutusan-KePutusan deWan Komisaris taHun 2013Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Jasa Marga terus mendorong pelaksanaan

keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengeluarkan

berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain sebagai berikut:

Keputusan Dewan Komisaris Tahun 2013

Pengangkatan Kembali Pejabat Komite Audit Perseroan (Persero) Terbuka PT Jasa Marga.

Perpanjangan Penugasan Personalia Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Perubahan Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Revisi Penetapan Besaran Honorarium Rapat-rapat yang Diselenggarakan Komite-komite Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pembentukan Panitia Negosiasi Harga Jasa Akuntan Publik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

Pengangkatan Kembali Pejabat Komite Investasi dan Risiko Usaha Perseroan (Persero) Terbuka PT Jasa Marga.

Pengangkatan Tenaga Ahli Teknik untuk Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2013 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.

Revisi Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.

Revisi Perpanjangan Penugasan Personalia Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Perpanjangan dan Penambahan Personalia Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Baru.

Penetapan dan Pengangkatan Kepala Bidang Pemantauan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Sekretariat Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.

Persetujuan dan Pengesahan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013.

Persetujuan dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2017 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Penetapan dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.

Komite di Bawah dewan KomisarisKomite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah

organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan

bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu

Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat kepada Direksi. Komite pendukung Dewan

Komisaris Jasa Marga meliputi Komite Audit dan Komite

Investasi dan Risiko Usaha.

Penjelasan mengenai Komite Dewan Komisaris akan dibahas

tersendiri.

Page 203: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

201Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KomPosisi DireKsi Jasa marGa

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Adityawarman Direktur Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Hasanudin Direktur Operasi Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan

UsahaKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

direKsi

Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan

bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan

Perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi

bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi

kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan

perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), dimana dalam RUPS tersebut

harus dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan

keputusan RUPS tersebut disetujui oleh Pemegang Saham Seri A

Dwiwarna.

Persyaratan, Keanggotaan dan KomposisiSeluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan

formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat

umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,

sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.

Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan

4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi

diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-masing

anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali

sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila

mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal

dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan

keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit &

proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas,

kompetensi dan reputasi yang memadai.

Komposisi Direksi Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan

aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana

Perseroan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Direksi Perseroan terdiri dari lima (5) orang Direktur dengan

komposisi sebagai berikut:

Kemampuan dan Kepatutan direksi (Fit and Proper test)Semua anggota Direksi Jasa Marga memiliki integritas,

kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang

dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

masing.

Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi

diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/

MBU/2012 tanggal 21 Mei 2012. Pemegang Saham Dwiwarna

melaksanakan fit and proper test dengan menggunakan jasa

pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian

diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2013 adalah

sebagai berikut:

sTaTus uJi KemamPuan Dan KePaTuTan DireKsi Jasa marGa

Nama Lulus Fit And Proper Test

Adityawarman ✓

Hasanudin ✓

Abdul Hadi Hs. ✓

Reynaldi Hermansjah ✓

Muh Najib Fauzan ✓

Page 204: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

202

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

tugas dan tanggung Jawab direksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi

senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran

Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:

• MemimpindanmengurusPerseroansesuaidengan

maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha

meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan.

• Menguasai,memeliharadanmenguruskekayaan

Perseroan.

Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan

Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta

mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan

sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan

dalam RUPS. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Direksi

senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi

hasil pemerikaan auditor internal yang dilakukan oleh Satuan

Pengawasan Intern maupun auditor eksternal. Para anggota

Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Untuk lebih menyelaraskan dengan Visi dan Misi Perseroan,

berdasarkan Keputusan Direksi No. 60/KPTS/2009 tertanggal

30 Maret 2009, tugas dan wewenang masing-masing anggota

Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Adityawarman

Jabatan: Direktur Utama

Tugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan:a. Tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan.b. Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian fungsi Sekretaris Perusahaan, fungsi pengawasan

intern dan fungsi manajemen risiko.

Jabatan: Direktur Operasi

Tugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, meliputi:a. Pengoperasian jalan tol dalam rangka memberikan pelayanan terhadap pengguna jalan tol.b. Pengumpulan pendapatan jalan tol.c. Pemeliharaan dan peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya baik yang dilaksanakan

oleh Perseroan sendiri maupun bekerja sama dengan mitra usaha.d. Sistem pengamanan jalan tol.e. Manajemen risiko yang terkait dengan pengoperasian jalan tol serta pemeliharaan dan

peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya.

Nama: abdul Hadi Hs.Jabatan: Direktur Pengembangan UsahaTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan

Misi serta RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengembangan usaha meliputi:a. Pengelolaan kegiatan investasi pembangunan jalan tol baru yang dilakukan oleh Perseroan

sendiri, Anak Perusahaan dan/atau bekerja sama dengan mitra usaha.b. Pengelolaan kegiatan pengembangan usaha lain dengan memanfaatkan potensi sumber daya

Perseroan sendiri, Anak Perusahaan dan/atau bekerja sama dengan mitra usaha.c. Pemantauan dan pengendalian kinerja Anak Perusahaan.d. Pengelolaan dan pengembangan teknologi pembangunan jalan tol dan usaha lain.e. Manajemen risiko yang berkaitan dengan investasi pembangunan jalan tol baru dan investasi

usaha lain.

Nama Hasanudin

Page 205: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

203Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jabatan: Direktur KeuanganTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta RJPP,

dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang keuangan serta teknologi dan informasi Perseroan, meliputi:a. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RJPP.b. Pengendalian keuangan Perseroan.c. Pengelolaan portofolio investasi keuangan Perseroan.d. Pengelolaan teknologi informasi Perseroan.e. Manajemen risiko terkait dengan kebijakan-kebijakan di bidang keuangan.f. Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

Jabatan: Direktur Sumber Daya Manusia & UmumTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta

RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, aktivitas bidang umum dan hukum, meliputi:a. Pengembangan organisasi Perseroan dan manajemen.b. Pengembangan sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia.c. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia.d. Pengembangan dan pemeliharaan budaya perusahaan.e. Pengelolaan aktivitas logistik, pengamanan aset Perseroan dan aktivitas umum lainnya.f. Pengelolaan fungsi pelayanan hukum.g. Pengelolaan manajemen risiko yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan di bidang pengelolaan dan

pengembangan sumber daya manusia, bidang umum dan bidang hukum.h. Pengelolaan dan pengawasan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) di lingkungan Perusahaan.

Penambahan tugas dan wewenang Direktur Sumber Daya

Manusia dan Umum terkait pengelolaan dan pengawasan

penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan

Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi No. 199/KPTS/2011

tanggal 30 Desember 2011 tentang Perubahan Keputusan Direksi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No. 60/KPTS/2009 tentang Pembagian

Tugas dan Wewenang Direksi (sebagaimana penambahan huruf

h dalam Pasal 1 ayat (5) pada Keputusan Direksi PT Jasa Marga

(Persero) Tbk. No. 60/KPTS/2009 tentang Pembagian Tugas dan

Wewenang Direksi).

Dengan penambahan tugas dan wewenang tersebut, maka

Direksi Jasa Marga telah menunjuk seorang anggota Direksi yaitu

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum sebagai penanggung

jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (GCG) di lingkungan Perseroan. Hal tersebut merupakan

bentuk respon Perseroan atas pemberlakuan Keputusan Sekretaris

Kementerian Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06

Juni 2012 tentang indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) pada BUMN.

independensi direksiDireksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan

pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain

secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau

yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan

dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat

menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang

dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Sesuai

dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota Direksi serta

antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak

memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut

garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang

timbul karena perkawinan.

rangkap Jabatan direksiBerdasarkan Pasal 11 ayat (13) Anggaran Dasar Perseroan,

anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai:

1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan badan usaha

swasta dan jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

2. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada instansi/

lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Selama tahun 2013, Direksi Jasa Marga tidak ada yang merangkap

jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (13)

Anggaran Dasar Perseroan.

Nama: reynaldi Hermansjah

Nama: muh najib Fauzan

Page 206: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

204

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Pedoman dan tata tertib Kerja direksi (Board Charter)Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris

dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang

petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta

menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,

mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,

dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam

melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan

tugas direKsi

raPat direKsi

PersYaratan direKsi

WeWenang direKsi

CorPorate seCretarY

Program Pengenalan dan PeningKatan KaPaBilitas

KeWaJiBan direKsi

eValuasi KinerJa direKsi

Keanggotaan direKsi

HaK direKsi

sistem Pengendalian internal

etiKa JaBatan direKsi

Pengaturan dari Board Manual terkait Direksi terdapat dalam Bab III tentang Direksi yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Bab I PendahuluanBab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang tercantum di dalam Board Manual.

Bab II dewan KomisarisBab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta sekretaris dewan komisaris.

Bab III direksiBab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.

Bab IV Kegiatan antar organ PerseroanBab ini memuat uraian tentang kegiatan yang dilakukan dalam rangka hubungan kerja dewan komisaris dan direksi mencakup tentang rapat gabungan dewan komisaris-direksi dan rapat umum pemegang saham.

isi BoarD manual

Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar

kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan

Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)

Good Corporate Governance. Isi dari Board Manual sebagai

berikut:

Page 207: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

205Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PenGemBanGan KomPeTensi yanG DiiKuTi oleH anGGoTa DireKsi TaHun 2013

No. Anggota Direksi Materi Tanggal Pelaksanaan

1. Muh Najib Fauzan Seminar on GSA-Governance Self Assessment and SOP Design 07-08 Maret 2013

2. •Hasanudin•ReynaldiHermansjah•MuhNajibFauzan

Live One Day Seminar with Philip Kotler 18 Maret 2013

3. Muh Najib Fauzan Workshop Transforming Your Organization in the Digital Era: Planning, Strategy, and Building Digital Team

17 April 2013

4. •Adityawarman•Hasanudin•AbdulHadiHs.•ReynaldiHermansjah•MuhNajibFauzan

Sosialisasi Komunikasi dan Informasi pada Kondisi Kritis 20 September 2013

5. Adityawarman APEC CEO Summit Indonesia 2013 05-07 Oktober 20136. Muh Najib Fauzan Sarasehan Menjauhi Korupsi dengan Hati Nurani dan Akal Sehat 01 November 20137. Muh Najib Fauzan Hay Group International Conference 27-28 November 20138. Muh Najib Fauzan Workshop Assessment Berdasarkan Keputusan Sekretaris Menteri

Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/201219-20 Desember 2013

reKaPiTulasi KeHaDiran DireKsi Dalam raPaT DireKsi TaHun 2013

No. Nama Jabatan Jumlah Rapat yang Dihadiri

Persentase Kehadiran (%)

1. Adityawarman Direktur Utama 44 97%

2. Hasanudin Direktur Operasi 41 91%

3. Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 35 77%

4. Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 43 95%

5. Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 43 95%

Catatan:Ketidakhadiran Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Jasa Marga telah

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Risalah

Rapat Direksi. Risalah Rapat ditandangani oleh ketua rapat dan

didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri

rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion)

yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam Risalah Rapat

disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Agenda Rapat Direksi antara lain membahas tentang:

1. Bidang Pengembangan usaha a. Laporan progres 7 ruas jalan tol baru

b. Tindak lanjut kerja sama pengembangan monorail

c. PT SMU sebagai pengelola TIP km 29 A Jalan Tol Sedyatmo

d. Rencana akuisisi PT Ismawa

e. Penyelesaian tanah JORR W2 Utara

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi direksi Selama tahun 2013 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

2. Bidang operasi a. Izin Bukaan Tol Jakarta-Tangerang km 11 dan km 31

Sedyatmo

b. Pengadaan tanah untuk pelebaran Gerbang Tol Cengkareng

c. Kontrak Capex di JORR

3. Bidang Keuangan a. Laporan pembayaran dividen

4. Bidang sdm dan umum a. Laporan tindak lanjut RUPS

b. Penetapan harga konsultan hukum kasus Thamrin

Tanjung

c. Penetapan TOR Konsultan Hukum kasus Purbaleunyi

d. Penetapan konsultan kajian OS

e. Pengisian formasi GM Human Capital Services dan VP

Highway and Traffic Engineering

rapat direksiSelama tahun 2013, Direksi melaksanakan rapat internal Direksi sebanyak 45 kali.

Page 208: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

206

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

dewan direksi ruPs

ProseDur PeneTaPan remunerasi anGGoTa Dewan DireKsi

•Melakukankajianpenetapanremunerasi

•MengusulkanpadaRUPS

•Mempelajariusulanremunerasi

•Memberikanpersetujuanremunerasi

KePuTusan DireKsi TaHun 2013

Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pembentukan Tim Pengelolaan Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Standar Operasional Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Proyek di Lingkungan Perusahaan.

Standar prosedur Operasional Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahaan.

Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2013.

Pemberian Honorarium bagi Peserta Rapat yang Berasal dari Luar Perusahaan.

Pemberian Penghargaan Kesetiaan kepada Karyawan Periode Maret 2013 di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Identifikasi Jabatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Uraian Jabatan Fungsional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tipe A dan Tipe B.

Struktur Organisasi Unit Jasa Marga Development Center (JMDC).

Penyelenggaraan Beasiswa Karyawan.

Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Revisi Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

Keputusan-keputusan direksi tahun 2013Selama tahun 2013 anggota Direksi telah mengeluarkan

berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber

Prosedur, dasar Penetapan dan Besarnya remunerasi anggota direksiBerdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang Undang Perseroan

Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan

tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat

dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek

strategis. Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun

2012 berjumlah 184 keputusan.

Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No.

40 tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya

gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Direksi

ditetapkan oleh RUPS.

Page 209: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

207Menuju Pertumbuhan Berikutnya

sTruKTur remunerasi DireKsi

1. Gaji (ditetapkan oleh RUPS)2. Tunjangan a. Tunjangan Hari Raya (THR). b. Tunjangan Komunikasi. c. Santunan Purna Jabatan. d. Tunjangan Pakaian.

3. Tunjangan Khusus Direksi: a. Tunjangan Cuti Tahunan. b. Tunjangan Cuti Besar. c. Tunjangan Perumahan. d. Tunjangan Biaya Utilitas.

4. Fasilitas: a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di

atas, yaitu Tunjangan Transportasi). b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan. c. Fasilitas Perkumpulan Profesi. d. Fasilitas Bantuan Hukum.

5. Fasilitas Khusus Direksi: a. Fasilitas Rumah Jabatan. b. Fasilitas Club Membership/Corporate Member. c. Fasilitas Biaya Representasi.

6. Tantiem.

Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang

termasuk di dalam komponen penghasilan (selain gaji) mengacu

pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember

2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan

fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan

faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan

keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi dan faktor-faktor

lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan

perundang undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang

bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor

pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan

serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system).

Remunerasi Direksi Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan

tersebut dimana Remunerasi Direksi terdiri dari:

1. Gaji/Honorarium.

2. Tunjangan.

3. Fasilitas.

4. Tantiem/Insentif Kinerja.

struktur remunerasi direksi Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/

MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN, struktur

remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:

Penetapan Penghasilan Tahun 2013 dan Tantiem Tahun Buku 2012

bagi anggota Direksi berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

No. KEP-00102/VI/2012 tanggal 09 Juni 2012 tentang Penetapan

Penghasilan Tahun 2013 dan Tantiem Tahun Buku 2012 Bagi

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga

(Persero) Tbk. Berdasarkan penetapan tersebut, maka penghasilan

Direksi tahun buku 2013 adalah Gaji Direktur Utama sebesar Rp

110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) per bulan, sedangkan

gaji anggota Direksi lainnya masing-masing sebesar 90% dari gaji

Direktur Utama. Adapun tunjangan dan fasilitas Direksi dan Dewan

Komisaris mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27

Desember 2010.

Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk kinerja tahun

2011 ditetapkan sebesar Rp 16.748.000.000 (enam belas miliar

tujuh ratus empat puluh delapan juta rupiah) dan dibagi sesuai

dengan Komposisi Faktor Jabatan serta masa jabatan masing-

masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku

yang bersangkutan.

Page 210: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

208

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

remunerasi anGGoTa DireKsi TaHun 2013 (Dalam ruPiaH)

PerBanDinGan KlasifiKasi remunerasi DireKsi TaHun 2013 Dan 2012

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun

2013 2012

Di atas Rp 1 miliar 5 5

Diantara Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - -

Di bawah Rp 500 juta - -

HuBungan deWan Komisaris dan direKsiTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional

secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah

sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas

utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional

Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan

memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-

masing sesuai peraturan perundang undangan dan Anggaran

Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan

usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role

model bagi jajaran di bawahnya.

Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh

masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun

tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan

melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan

Perbandingan klasifikasi remunerasi Direksi tahun 2013 dan 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

realisasi remunerasi direksi tahun 2013Jenis remunerasi yang diterima oleh Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Nama & Jabatan Gaji/Tahun Tunjangan/Tahun Penerimaan Bersih/Tahun

Tj. PRumah Utilitas THR Tantiem

AdityawarmanDirektur Utama

1.200.000.000 252.000.000 75.600.000 245.020.000 1.765.398.248 3.619.013.248

Hasanudin Direktur Operasi

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 222.583.500 1.483.707.763 3.181.623.963

Abdul Hadi Hs.Direktur Pengembangan Usaha

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 194.940.971 1.606.652.941 3.252.288.912

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 219.095.000 1.483.707.763 3.134.902.763

Muh Najib Fauzan Direktur SDM & Umum

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 219.095.000 1.483.707.763 3.134.902.763

Perundang undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam

beberapa hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva,

pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan

direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan

persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara

Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board

Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan

Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain

tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, dan etika

Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata

cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu

persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan

operasional perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi

mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Penyelenggara

rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas

berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional,

peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan

Page 211: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

209Menuju Pertumbuhan Berikutnya

persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk

koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik

Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang

dituangkan dalam Risalah Rapat.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk

mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta

KeHaDiran Dewan Komisaris Dan DireKsi Dalam raPaT GaBunGan Dewan Komisaris Dan DireKsi TaHun 2013

Nama Jabatan Jumlah Kehadiran

Persentase Kehadiran (%)

Agoes Widjanarko Komisaris Utama 16 94

Ibnu Purna Komisaris 17 100

Akhmad Syakhroza Komisaris 12 70

Joyo Winoto Komisaris 2 11

Mayjen. (Purn). Samsoedin Komisaris Independen 14 82

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto Komisaris Independen 17 100

Adityawarman Direktur Utama 17 100

Hasanudin Direktur Operasi 16 94

Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 17 100

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 15 88

Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 13 76

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris atau Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses

pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang

memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan

suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat.

Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 17 kali.

assessment deWan Komisaris dan direKsi

Proses Pelaksanaan assessmentPemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan

assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Selain

itu, Dewan Komisaris juga menyusun pedoman self-assessment

kinerja Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan

Komisaris No. KEP-00177/XI/2012 tentang Penetapan Revisi Sistem

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Tahun 2012.

Kriteria Penilaian Kinerja

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai

berikut:

1. RUPS.

2. Pengawasan Keuangan.

3. Pengawasan Operasional.

4. Pengawasan Pengembangan.

5. SDM.

6. Pengawasan Kepatuhan.

7. Proses Internal Dewan Komisaris.

Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi

sesuai Anggaran Dasar.

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS

Tahunan 2012.

3. Pencapaian realisasi dari RKAP.

Hasil assessment gCg dewan Komisaris dan direksiPada tahun 2013, dilakukan self assessment implementasi

GCG untuk Direksi dan Dewan Komisaris dengan proses yang

dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang dikembangkan oleh

Kementerian Negara BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris

Kementerian Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06

Juni 2012. Dari hasil self assessment tersebut, Dewan Komisaris

memperoleh nilai 93,78% dan Direksi memperoleh nilai 95,91%.

Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar

meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/

pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang

dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-

faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas

Dewan Komisaris.

Page 212: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

210

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/

perusahaan patungan.

4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota

Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan

mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan

yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

5. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi

benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

6. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa

praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan

secara efektif dan berkelanjutan.

7. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan

Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan

Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang undangan.

8. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris

untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

9. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang

efektif.

Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-

aspek penilaian sebagai berikut:

1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran

serta melaksanakan program tersebut secara

berkelanjutan.

2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan

keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan

Perseroan.

3. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai

dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar.

4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi

Perseroan dan Stakeholders.

5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan

kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah

Direksi

6. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan

informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang

undangan yang berlaku dan penyampaian informasi

kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat

waktu.

7. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dan menghadiri

Rapat Dewan Direksi sesuai dengan ketentuan Perundang

undangan.

8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang

berkualitas dan efektif.

9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan

yang berkualitas dan efektif.

10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS

lainnya sesuai Peraturan Perundang undangan.

indikator Penilaian Kinerja direksi Kinerja Manajemen diukur berdasarkan Key Performance

Indicator berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengacu pada Surat

Kementerian Negara BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16

Januari 2013 perihal Penyampaian Pedoman Penentuan

KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul pada BUMN. Kinerja

Direksi diukur terhadap 5 (lima) perspektif dengan total

indikator sejumlah 18 (delapan belas) kinerja kunci sebagai

berikut:

Perspektif Key Performance Indicator

Keuangan dan Pasar

1. Return On Average Equity (ROE)

2. Net Profit Margin

3. Margin Beban Usaha

4. Pangsa Pasar Kilometer Panjang Ruas Jalan Tol

5. Pendapatan Non-Tol

Fokus Pelanggan

6. Pangsa Pasar Volume Lalu Lintas Transaksi *)

7. Indeks Kepuasan Pelanggan Tol

8. Pemenuhan SPM

efektivitas Produk dan Proses

9. Jumlah Perolehan Hak Pengusahaan Jalan Tol

10. Progres Pelaksanaan Proyek Jalan Tol

11. Transaction Time (Kecepatan Transaksi Rata-rata)

12. Kecepatan Tempuh Rata-rata di Jalan Tol dibandingkan Jalan Non-Tol

Fokus tenaga Kerja13. Human Capital Readiness - Pemenuhan Formasi Jabatan n

14. Human Capital Readiness - Pemenuhan Kompetensi

Kepemimpinan tatakelola dan Kemasyarakatan

15. KPKU Score

16. GCG Score

17. Implementasi IT

18. Program Corporate Social Responsibility

Page 213: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

211Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Ukuran kinerja Direksi tersebut disepakati dan ditandatangani

bersama oleh Direksi yang menjadi bagian dari Kontrak

Manajemen antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Pihak yang melakukan assessmentPada tahun 2013, kegiatan penilaian Direksi dilakukan oleh Dewan

Komisaris sedangkan penilaian Dewan Komisaris dilaksanakan

secara self assessment, dimana anggota Dewan Komisaris dinilai

oleh anggota Dewan Komisaris yang lain. Sementara itu, dalam

penyusunan KPI (Key Performance Indicator) Dewan Komisaris,

Perseroan dibantu oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi

universitas Indonesia (LMFE UI).

Untuk kegiatan assessment GCG pada tahun 2013, dilakukan self

assessment yang menindaklanjuti rekomendasi hasil assessment

GCG tahun 2012.

Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Page 214: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

212

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Komite-Komite

Komite auditKomite Audit Perseroan ditetapkan dengan Keputusan

Dewan Komisaris No. KEP-0007/I/2012 tanggal 16 Januari

2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat

Komite Audit Perseroan. Pemberhentian anggota Komite

Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir

masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan

Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi

kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam

menjalankan tugasnya.

Susunan anggota Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang

Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang

anggota Komite.

Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai

berikut:

KomPosisi KomiTe auDiT Jasa marGa

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto Ketua merangkap anggota – Komisaris Independen

Agita Widjajanto Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis

Rustam Wahjudi Anggota – Tenaga Ahli Aspek Administrasi dan Keuangan

dasar Hukum Pembentukan Komite auditKomite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan

peraturan/perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003

tentang Badan Usaha Milik Negara.

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/

BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No.

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

3. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004

tanggal 24 September 2004 Lampiran: Peraturan IX.I.5

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite

Audit.

4. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.

PER-05/MBU/2006 tanggal 20 Desember 2006 tentang

Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman KerjaKomite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan

dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung

pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Profil Anggota

Komite Audit dapat dilihat dalam Bagian Profil Komite Audit.

Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh

Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi,

keahlian dan integritas dan kemampuan bekerja sama.

Dewan Komisaris melakukan wawancara untuk menggali

lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya,

Dewan Komisaris melakukan rapat untuk menentukan calon

anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan dan

pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan melalui

Surat Keputusan Dewan Komisaris.

Seluruh Anggota Komite Audit Jasa Marga memiliki integritas,

kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.

tugas dan tanggung Jawab Komite auditSesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2006 tanggal 20

Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik

Negara, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan

Komisaris dalam memenuhi fungsi pengawasannya yaitu

agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan efektif dan efisien.

Dalam pelaksanaan tugas dan dalam pelaporannya, Komite

Audit bersifat mandiri dan bertanggung jawab langsung

kepada Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite

Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan

akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan

dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam

Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) yang

disahkan dalam keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

00.06/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 tentang Penetapan

Piagam Komite Audit PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab

Komite Audit adalah sebagai berikut:

Page 215: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

213Menuju Pertumbuhan Berikutnya

a. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas

sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas

eksternal auditor dan

internal auditor.

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang akan

dilakukan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) maupun auditor

eksternal.

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

d. Memastikan bahwa telah dipatuhi review yang

memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan

oleh perusahaan, termasuk laporan keuangan berkala,

proyeksi/prognosa keuangan dan lain lain informasi

keuangan yang disampaikan ke pemegang saham.

e. Memastikan bahwa telah dipatuhi prosedur review

yang memuaskan terhadap penyelenggaraan kegiatan-

kegiatan perusahaan sesuai dengan Standar Operating

Procedures yang berlaku.

f. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh

Direksi kepada Dewan Komisaris.

g. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-

tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris,

antara lain meliputi:

1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan seperti Laporan Keuangan, Rencana

Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,

Laporan Manajemen, dan informasi keuangan lainnya.

2. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap

peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal dan

peraturan perundang undangan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan Perseroan.

3. Melakukan penelahaan atas pemeriksaan oleh auditor internal

dan mengkaji kecukupan fungsi audit internal termasuk jumlah

auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah

dilaksanakan.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang

dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh

Direksi.

5. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.

6. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk di

dalamnya perencanaan audit dan jumlah auditornya.

independensi Komite auditKomite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua anggota

profesional lainnya yang berasal dari luar Perseroan serta mempunyai

latar belakang Keuangan dan Teknik sesuai dengan bidang industri

Perseroan. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Keputusan

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-29/PM/2004 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Dalam

Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara profesional dan

independen.

Anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan jumlah,

komposisi, kriteria, kompetensi, dan independensi sesuai dengan

ketentuan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004

tanggal 24 September 2004, Lampiran: Peraturan IX.I.5 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, serta

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2006 tanggal 20

Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara

dan No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ

Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha

Milik Negara, yaitu:

• KomiteAuditterdiridariseoranganggotaKomisari

Independen selaku Ketua Komite Audit dan dua orang

anggota yang berasal dari luar BUMN.

• SetiapanggotaKomiteAudittidakmempunyaihubungan

keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga, baik

menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan

anggota Komisaris dan/ atau anggota Direksi.

• SalahseoranganggotaKomiteAuditmemilikilatarbelakang

pendidikan akuntansi atau keuangan dan memahami

manajemen risiko, dan seorang anggota lainnya memahami

industri/ bisnis/teknis BUMN yang bersangkutan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bersifat mandiri serta

bekerja secara profesional dan independen.

inDePenDensi KomiTe auDiT

Aspek Independensi Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Agita Widjajanto Rustam Wahjudi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Jasa Marga, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Jasa Marga ✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit

✓ ✓ ✓

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah

✓ ✓ ✓

Page 216: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

214

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rapat Komite auditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu

pada Piagam Komite Audit.

Pertemuan dengan auditor eksternal dilakukan minimal

sebulan sekali pada saat jadwal pemeriksaan audit. Dalam

pelaksanaan rapat Komite Audit dapat mengundang

KeHaDiran anGGoTa KomiTe auDiT Dalam raPaT KomiTe auDiT Dan KeGiaTan-KeGiaTan KomiTe auDiT TaHun 2013

Rapat/Kegiatan Jml (kali) Michael Dendron Primanto

Ketua Komite

Agita WidjajantoAnggota

Rustam WahjudiAnggota

Kehadiran Kehadiran Kehadiran

Kali % Kali % Kali %

Rapat Internal Komite Audit 23 23 100 20 87 23 100

Rapat dengan SPI 7 7 100 6 86 7 100

Rapat Tim Negosiasi/Pengadaan KAP 4 4 100 3 75 4 100

Rapat dengan Direksi/Manajemen 14 14 100 12 86 14 100

Rapat Internal Dewan Komisaris 12 12 100 12 100 12 100

Rapat/Pembahasan dengan KAP 3 3 100 2 67 3 100

Rapat dengan Unit PKBL 1 1 100 0 0 1 100

Kunjungan dan Rapat Dewan Komisaris di Cabang

8 8 100 8 100 8 100

Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan 7 7 100 7 100 7 100

Manajemen Perseroan melalui Satuan Audit Internal untuk

memberikan informasi yang diperlukan.

Kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dalam Rapat

Komite Audit dan kegiatan-kegiatan yang dilaksakan Komite

Audit selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

remunerasi Komite auditBerdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/

MBU/2012 tanggal 26 Juli 2012 tentang Organ Dewan Komisaris/

Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara, Anggota

Komite Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris memperoleh

remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp9.000.000

per bulan.

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Komite Audit pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Jasa

Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik

dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah Rapat ditandangani

oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota

Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak.

Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam

rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan

mengenai perbedaan pendapat.

Page 217: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

215Menuju Pertumbuhan Berikutnya

laPoran PelaKsanaan Kegiatan Komite audit

Jakarta, Februari 2014

Komite Audit

irjen. Polisi (Purn.) michael dendron PrimantoKetua

auditor indePenden dan indePendensi auditorAudit Umum atas Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero)

Tbk. Tahun Buku 2013 dilakukan oleh Auditor Independen yang

sama dengan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2012,

yaitu Kantor Akuntan Publik Aryanto (KAP) Amir Yusuf, Mawar dan

Saptoto (AAJ).

Audit oleh KAP AAJ pada tahun buku 2012 merupakan audit

yang pertama kali. Dengan demikian, maka sebagaimana yang

diatur pada pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia No. 5

tahun 2011 tentang Akuntan Publik, khususnya terkait dengan

Pembatasan Pemberian Jasa Audit oleh Akuntan Publik dan/

atau KAP atas informasi keuangan historis suatu klien untuk

beberapa tahun buku yang berturut-turut, KAP AAJ masih dapat

ditunjuk kembali untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan

Tahun Buku 2013. Penunjukan kembali KAP AAJ dimaksud telah

dilakukan melalui proses Penunjukan Langsung dengan Negosiasi

Harga, dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan pada tanggal 29 April 2013.

Komite Audit telah melakukan pembahasan dengan Saptoto,

Signing Partner KAP AAJ, yang bertanggung jawab untuk

memberikan pendapat atas kewajaran penyajian Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) di Indonesia, serta pendapat mereka mengenai efektivitas

pengendalian internal atas pelaporan keuangan, kualitas dan

akseptabilitas standar akuntansi keuangan yang diterapkan

oleh Perseroan. Penelaahan dan pembahasan yang dilakukan

oleh Komite Audit juga mencakup semua hal yang menurut

standar auditing, Peraturan OJK dan peraturan lainnya mengenai

komunikasi dengan Komite Audit, harus didiskusikan dengan

Komite Audit. Selain itu, Komite Audit juga telah mendiskusikan

mengenai Independensi KAP terhadap Manajemen Perseroan

dan terhadap Perseroan sendiri. Selama tahun buku 2013 tidak

terdapat penugasan non audit kepada KAP AAJ dan Komite Audit

telah menerima surat dari KAP AAJ yang memberikan penjelasan

mengenai independensi mereka.

Penugasan audit lainnYa• KomiteAudittelahmenelaahLaporanManajemendan

Laporan KAP AAJ mengenai efektivitas pengendalian internal

atas pelaporan keuangan Perseroan dan Evaluasi Kinerja

Perseroan. Komite Audit juga telah membahas dengan

Manajemen dan KAP kelemahan-kelemahan penting yang

ditemukan dalam proses evaluasi dan proses audit, serta

rencana Manajemen untuk memperbaiki kelemahan-

kelemahan pengendalian internal atas pelaporan keuangan

dan kinerja Perseroan tersebut.

• KomiteAudittelahmembahasdenganInternalAudit

Perseroan dan KAP AAJ mengenai seluruh lingkup dan rencana

audit mereka. Komite Audit juga telah mengadakan rapat-

rapat dengan Internal Auditor dan KAP AAJ tanpa kehadiran

Manajemen untuk membahas hasil audit dan hasil evaluasi

KAP terhadap pengendalian internal serta kualitas pelaporan

keuangan secara keseluruhan.

Komite Audit juga telah menelaah dan membahas Laporan

Kengan Konsolidasian dan Catatan Atas Lapoiran Keuangan

Konsolidasian dengan Manajemen Perseroan. Pembahasan

dimaksud mencakup kualitas dan akseptabilitas standar akuntansi

keuangan yang diterapkan Perseroan, kelayakan accounting

judgement dan kecukupan pengungkapannya dalam laporan

keuangan konsolidasian.

Manajemen telah menginformasikan kepada Komite Audit bahwa

Laporan Keuangan Konsolidasian dimaksud di atas:

1. merupakan tanggung jawab Manajemen dan telah disajikan

secara objektif dengan penuh integritas; dan

2. telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan hasil pembahasan-pembahasan tersebut di atas,

maka Laporan Keuangan Konsolidasian dan Catatan Atas Laporan

Konsolidasian tahun buku 2013, yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Annual Report 2013 serta evaluasi terhadap

efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan

perusahaan, layak dan dapat disertakan dalam Annual Report

2013 Jasa Marga untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan

tahun buku 2013.

Page 218: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

216

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto, Ketua

Menjadi Ketua Komite Audit Jasa Marga sejak Januari 2010. Saat ini juga menjabat sebagai

Komisaris Independen Jasa Marga. Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Rustam Wahjudi, Anggota

• BergabungdenganKomiteAuditJasaMargasejaktahun2011.

• MeraihgelarSarjanaAkuntansi(S1)dariInstitutIlmuKeuanganDepartemenKeuanganpada

tahun 1981.

• MulaiberkarirdiBPKP(BadanPengawasanKeuangandanPembangunan)padatahun1975.

Beberapa jabatan penting di BPKP yang pernah dijabat sebelumnya diantaranya adalah

Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II pada BPKP Pusat (2008-

2010), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha pada

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur (2004-2005), Kepala Sub Direktorat Pengawasan

Produksi dan SDA pada BPKP Pusat (2002-2004), Kepala Sub Direktorat Pengawasan

Perminyakan pada BPKP Pusat (2000-2002), Kepala Bidang Pengawasan BUMN/BUMD pada

Perwakilan BPKP NAD (1998-2000), Kepala Seksi Pengawasan Agraris pada Perwakilan BPKP

Jawa Timur (1995-1997) dan Kepala Seksi Perencanaan, Analisa dan Evaluasi pada Perwakilan

BPKP Provinsi Maluku (1990-1995).

• Usiaper31Desember2013adalah61tahun.

Agita Widjajanto, Anggota

• BergabungdenganKomiteAuditJasaMargasejaktahun2011.

• MeraihgelarInsinyurTeknikSipildariInstitutTeknologiBandungpadatahun1995dangelar

Master dalam Bidang Teknik Terowongan dari International Institute for Infrastructures,

Hydraulic and Environmental Engineering (IHE) Delft, Netherlands pada tahun 2001.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKepalaBidangPengembanganPolaInvestasi,Pusat

Pembinaan Sumber Daya Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan

Umum. Sebelumnya pernah menjadi Kepala Sub Bidang Pengendalian Investasi, Bidang

Investasi, Sekretariat BPJT, Departemen Pekerjaan Umum (2005-2011). Sejak 2005 aktif dalam

berbagai kepanitiaan tender, kelompok kerja, proyek, task force, dan lain-lain di Kementerian

Pekerjaan Umum diantaranya Badan Pembinaan Konstruksi BPJT dan Direktorat Jenderal

Bina Marga, baik sebagai anggota, counterpart, maupun sebagai narasumber. Menerima

beberapa penghargaan diantaranya Satya Lancana Karya Satya X Tahun dari Pemerintah

(2008) dan Singapore Cooperation Programme Training Awards (SCPTA) pada Lee Kuan Yew

School of Public Policy and Civil Service College International, Singapore (2006).

• Usiaper31Desember2013adalah42tahun.

Profil Komite audit

Page 219: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

217Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite inVestasi dan risiKo usaHaKomite Invetasi dan Risiko Usaha Perseroan ditetapkan dengan

Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-00030/I/2012 tanggal 20

Februari 2012. Pemberhentian Komite Investasi dan Risiko Usaha

dapat dilakukan apabila apabila yang bersangkutan berakhir masa

jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang

telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan

tugasnya.

Susunan anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha terdiri dari

1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2

(dua) orang anggota Komite.

Susunan keanggotaan Komite Investasi dan Risiko Usaha

Perseroan adalah sebagai berikut:

KomPosisi KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Jasa marGa

Ibnu Purna Ketua

Nasikhin Ahsanto Anggota

Eduard T. Pauner Anggota

Seluruh Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik.

dasar Hukum Pembentukan Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha Perseroan dibentuk berdasarkan

peraturan-peraturan/perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003 tentang

Badan Usaha Milik Negara.

2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

3. Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No.

Kep-OO94/VIII/2010 tentang Penetapan Pembentukan Komite

Investasi dan Risiko Usaha Perusahaan Perseroan PT Jasa Marga

(Persero) Tbk.

tugas dan tanggung Jawab Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris dan membantu Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tugasnya agar pengelolaan Perseroan dapat

berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan

pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen.

Berdasarkan Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha, tugas dan

tanggung jawab Komite Investasi dan Risiko Usaha adalah:

1. Melakukan evaluasi atas perencanaan investasi jangka panjang

dan jangka pendek yang tersebut dalam RJPP dan RKAP

Perseroan dan menyampaikan hasil evaluasinya kepada Dewan

Komisaris sebagai masukan dalam membahas penyusunan dan

atau review RJPP, serta dalam membahas usulan RKAP Tahunan

yang diajukan oleh Direksi.

2. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan investasi, kebijakan

dan strategi investasi dan manajemen risiko yang ada

dan memberikan masukan dalam rangka mereview dan

menetapkan kebijakan dan strategi investasi dan risiko usaha

yang baru.

3. Menyiapkan bahan, informasi, materi, analisis dan kajian

terkait dengan pelaksanaan investasi dan manajemen risiko,

dalam rangka menekan dan atau menghindarkan Perseroan

dari terjadinya cost overrun dan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas di bidang investasi jalan tol dan non tol.

4. Masukan dan kajian tentang kelayakan investasi jalan tol dan

non tol serta risikonya, terkait dengan ketepatan proyeksi

volume trafik, pembebasan lahan, rekayasa pembiayaannya

dan ketepatan penggunaan teknologi dan inovasinya serta

value engineering.

5. Menyusun program kerja tahunan Komite Investasi dan Risiko

Usaha untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan

membuat laporan periodik untuk disampaikan dan di evaluasi

oleh Dewan Komisaris.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.

7. Dalam melaksanakan tugas Komite Investasi dan Risiko Usaha

melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

independensi Komite investasi dan risiko usaha Komite Investasi dan Risiko Usaha menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya secara independen dan profesional sesuai

dengan peraturan perundang undangan. Komite Investasi

dan Risiko Usaha diketuai oleh salah seorang Komisaris dan

anggotanya terdiri dari profesional dengan latar belakang sesuai

dengan bidang industri Perseroan.

Independensi anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha

tercermin dalam tabel dengan aspek sebagai berikut:

Page 220: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

218

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rapat Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha melakukan rapat koordinasi

secara bekala. Dalam pelaksanaan rapat Komite Investasi

dan Risiko Usaha dapat mengundang Manajemen Perseroan

untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Keputusan Rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam

hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka

keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju

inDePenDensi anGGoTa KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa

Aspek Independensi Ibnu Purna Nasikhin Ahsanto Eduard T. Pauner

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Jasa Marga, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Jasa Marga

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit

✓ ✓ ✓

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah

✓ ✓ ✓

terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang

maka usulan dianggap ditolak.

Selama tahun 2013, Komite Investasi dan Risiko Usaha (KIRU)

telah menyelenggarakan rapat berupa Rapat Internal KIRU,

Rapat KIRU dengan Dewan Komisaris, Rapat KIRU dengan

Manajemen terkait Jasa Marga, Peninjauan Lapangan dan

Rapat KIRU dengan pihak eksternal dengan total rapat

sebanyak 62 kali. Tingkat kehadiran anggota Komite Investasi

dan Risiko Usaha adalah sebagai berikut:

KeHaDiran anGGoTa KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Dalam raPaT KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Dan KeGiaTan-KeGiaTan KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa TaHun 2013

Nama Kehadiran dalam Rapat(kali)

Persentase(%)

Ibnu Purna 35 56

Nasikhin Ahsanto 0 0

Eduard T. Pauner 38 61

Catatan:• EduardT.PaunermenjabatsebagaiKomiteInvestasidanRisikoUsahasejak01Maret2013danmulairapattanggal14Maret2013.• NasikhinAhsantomenjabatsebagaianggotaKomiteInvestasidanRisikoUsahasejak01Februari2014.• KetidakhadiranAnggotaKomiteAuditpadarapatdisebabkanyangbersangkutansedangmelakukantugasdiluarkotaataumenghadiriacara/rapat

kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Investasi dan

Risiko Usaha Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan

dengan baik dalam risalah rapat Komite Investasi dan Risiko

Usaha. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan

didistribusikan kepada semua anggota Komite Investasi

dan Risiko Usaha yang menghadiri rapat maupun tidak.

Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam

rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan

mengenai perbedaan pendapat.

remunerasi Komite investasi dan risiko usahaAnggota Komite Investasi dan Risiko Usaha yang bukan

anggota Dewan Komisaris memperoleh remunerasi yang

terdiri dari honorarium sebesar Rp9.000.000 per bulan.

Page 221: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

219Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Dalam melaksanakan tugas pemantauannya, Komite Investasi

dan Resiko Usaha (KIRU) menyusun program kerja secara tahunan

yang dijabarkan berdasarkan tugas pokok KIRU yang tercantum di

dalam Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha.

Selama tahun 2013, KIRU melaksanakan berbagai program dan

kegiatan seperti analisis dan kajian terkait dengan pelaksanaan

investasi dan manajemen risiko; review terhadap kajian kelayakan

investasi; evaluasi pelaksanaan, kebijakan, dan strategi investasi;

pemantauan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan risiko;

evaluasi sistem dan model pengelolaan risiko; serta penugasan

lain dari Dewan Komisaris.

Berdasarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sepanjang

tahun 2013 tersebut, KIRU memberikan saran-saran perbaikan

di bidang investasi, pemenuhan standar mutu pelayanan dan

pengelolaan risiko. Pokok-pokok saran perbaikan tersebut

diantaranya adalah sebagai berikut:

Di bidang investasi tol, KIRU memberikan rekomendasi terkait

percepatan penyelesaian ruas-ruas jalan tol baru, salah satunya

dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas koordinasi serta

komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat

pembebasan lahan. Dalam hal investasi non tol, KIRU memberikan

saran terkait kebijakan dan strategi investasi usaha lain, termasuk

diantaranya mengenai metode lelang beauty contest, re-focusing

pada bisnis inti, review perjanjian dengan mitra, serta optimalisasi

pemanfaatan lahan kelola.

Di bidang pemenuhan standar mutu pelayanan, KIRU

memberikan rekomendasi terkait penyempurnaan aspek-

aspek dalam Pedoman Pengukuran Standar Pelayanan

Minimal, diantaranya penanganan jalan berlubang, mekanisme

pengawasan terhadap pelaksanaan SOP Pemenuhan SPM dan

mekanisme pelaporan; dan perbaikan sistem pemeliharaan jalan

tol dan penanganan kondisi jalan.

Di bidang pengelolaan risiko, KIRU memberikan rekomendasi

terkait penyempurnaan daftar risiko korporat tahun 2014 dalam

hal risiko-risiko yang berpengaruh terhadap pencapaian sasaran

strategis Perseroan; penyempurnaan sistem pemantauan dan

pengendalian Direksi terhadap pencapaian sasaran strategis

Perseroan berbasis manajemen risiko untuk membentuk sistem

peringatan dini terhadap kejadian risiko dan penanganan risiko;

serta perbaikan praktik dan proses pengelolaan risiko agar

kualitas dan kedalaman penilaian risiko dapat ditingkatkan.

laPoran PelaKsanaan tugas Komite inVestasi dan risiKo usaHa

Jakarta, Februari 2014

Komite Investasi dan Risiko Usaha

ibnu Purna Ketua

Page 222: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

220

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Ibnu Purna, Ketua

Menjadi Ketua Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga sejak Februari 2012. Saat ini

juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Jasa Marga. Profil dapat dilihat di bagian

Profil Dewan Komisaris.

Nasikhin Ahsanto, Anggota

• BergabungdenganKomiteInvestasidanRisikoUsahaJasaMargasejaktahun2014.

• MeraihgelarS1AkuntansidariUniversitasGadjahMadapadatahun2003.

• Sejaktahun2001,aktifberperandalamberbagaistudidankajiandidaerah-daerahdi

Indonesia yang diselenggarakan berbagai instansi, diantaranya BPJT (Badan Pengatur

Jalan Tol), Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Intelijen & Keamanan Mabes Polri,

Kementerian Perhubungan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Bank Indonesia,

beberapa Pemerintah Daerah, PT Pelindo, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya

Mineral), dan lain-lain.

• Usiaper31Desember2013adalah35tahun.

Eduard T. Pauner, Anggota

• BergabungdenganKomiteInvestasidanRisikoUsahaJasaMargasejak01Maret2013.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilpadatahun1977dariInstitutTeknologi

Bandung dan S2 Teknik Manajemen Proyek pada tahun 2002 dari Universitas Indonesia.

• SaatinijugamerupakanStafPengajarManajemenRisikoProgramPascaSarjana

Universitas Parahyangan Bandung dan Program Pasca Sarjana ITS (2012-sekarang).

Merupakan pemegang lisensi Certified Risk Management Professional dari Lembaga

Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai

Direktur Sistem Jaringan Prasarana Dit.Jen. Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum

(2003-2005), Anggota Komite Risiko PT Hutama Karya (Persero) (2006-2010), Anggota

Komite Audit PT Brantas Abipraya (Persero) (2008-2012), Komite Pemantau Manajemen

Risiko PT Brantas Abipraya (Persero) (2012).

• Usiaper31Desember2013adalah60tahun.

Profil Komite investasi dan risiko usaha

Page 223: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

221Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite remunerasi dan nominasiSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Remunerasi dan

Nominasi. Namun Perseroan memiliki sistem dan prosedur dalam

penetapan remunerasi yang akan diberlakukan di Perseroan

dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/2009

tanggal 27 April 2009 tentang Pedoman Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Kajian mengenai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

dilakukan oleh DIvisi Human Capital Services yang hasilnya dibahas

dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk

kemudian disepakati dan diusulkan dalam RUPS.

Agar sistem remunerasi Perseroan dapat mengikuti praktik terbaik

dalam sistem remunerasi dalam industrinya, Perseroan juga

menggunakan konsultan independen.

Dalam nominasi calon Direksi, Dewan Komisaris mengusulkan

kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna pejabat satu level di

bawah Direksi berdasarkan hasil assessment, kinerja dan integritas

untuk mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan oleh

Pemegang Saham seri A Dwiwarna. Pemegang Saham Seri A

Dwiwarna, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan mengusulkan

calon-calon Direksi untuk mendapat persetujuan RUPS.

Sedangkan untuk pemilihan Pengurus Anak Perusahaan dalam

hal prosedur pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

anak perusahaan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 dengan prinsip dasar yang

berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance

yaitu profesionalisme, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,

pertanggungjawaban dan kewajaran.

Komite tata Kelola PerusaHaanSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Tata Kelola Perusahaan.

Namun demikian, Dewan Komisaris secara aktif melakukan

pengawasan terhadap implementasi GCG di Perseroan. Selain itu,

secara berkala Perseroan melakukan assessment yang dilakukan

oleh pihak independen untuk memastikan bahwa penerapan

tata kelola perusahaan telah dilakukan dengan baik sesuai aturan

yang berlaku.

seKretaris deWan KomisarisDewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk

mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

00020/I/2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Pengisian Personil

Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga

(Persero) Tbk., telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Sekretaris Dewan Komisaris untuk masa jabatan 5 (lima)

tahun.

2. Staf Bidang Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris.

3. Staf bidang Kerumahtangaan Sekretariat Dewan Komisaris,

Juru Tata Usaha Dokumentasi dan Kearsipan.

Tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah untuk membantu

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan

Dewan Komisaris. Secara rinci fungsi Sekretaris Dewan Komisaris

antara lain:

1. Menyusun program/agenda tahunan/triwulanan kegiatan

Dewan Komisaris sesuai keputusan rapat Dewan Komisaris.

2. Menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan kesekretariatan

agar kegiatan Dewan Komisaris berjalan lancar.

3. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di

lingkungan Dewan Komisaris.

4. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/

pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang

Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya.

5. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris dan Komite-komite dalam Dewan Komisaris.

Page 224: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

222

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

seKretaris PerusaHaan

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) memiliki

peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan

dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi Perusahaan,

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung

kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab pokok

Sekretaris Perusahaan meliputi komunikasi internal dan

eksternal, hubungan investor dan kesekretariatan pimpinan

perusahaan. Keberadaan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan

Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan

Sekretaris Perusahaan yang pada dasarnya adalah dalam

rangka meningkatkan pelayanan kepada investor bagi

perusahaan publik.

struktur organisasi Corporate secretaryBerdasarkan Keputusan Direksi Nomor 41/KPTS/2013 tanggal

01 Maret 2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga

(Persero) Tbk., Unit Corporate Secretary terdiri atas beberapa

bagian sebagai berikut:

1. Corporate Compliance.

2. Investor Relations.

3. Corporate Communication.

4. Corporate Relations.

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:

• Mengelolainformasiyangberkaitandenganlingkungan

bisnis dan menjalin hubungan baik antara Perseroan

dengan para pihak lembaga penunjang industri pasar

modal dan regulator pasar modal.

• MemastikanPerseroanmenjalankanprinsipGCGserta

mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang

berlaku.

TaBel KomPosisi Dewan Komisaris Jasa marGa

• MenyelenggarakankegiatanRUPSPerseroan.

• MenyelenggarakankegiatankomunikasiantaraDireksi

/ Manajemen dengan stakeholders dalam rangka

membangun citra Perseroan.

• Menyelenggarakankegiatankesekretariatanpengurus

Perseroan serta memfasilitasi hubungan Perseroan/

pimpinan dengan para stakeholders.

Pelaksanaan tugas sekretaris PerusahaanBeberapa kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan

sepanjang tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan RUPS Tahunan sebanyak 1 kali.

2. Penyelenggaraan kegiatan terkait

investor relations:

a. Public Expose sebanyak 1 kali.

b. Site Visit sebanyak 4 kali.

c. Non Deal Roadshow sebanyak 1 kali.

d. Investor Conference sebanyak

4 kali.

3. Penyelenggaraan kegiatan terkait

komunikasi perusahaan meliputi:

a. Konferensi Pers sebanyak 10 kali.

b. Press Release sebanyak 21 kali.

c. Media Visit sebanyak 2 kali.

d. Advertorial sebanyak 18 kali.

e. Talkshow televisi dan radio sebanyak 4 kali.

f. Iklan display sebanyak 33 kali.

4. Penyelenggaraan kegiatan terkait

stakeholders meliputi:

a. Temu Pelanggan Jalan Tol.

b. Survey persepsi stakeholder.

c. Komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian

Negara BUMN, Kementerian Keuangan, Bapepam-LK,

dan Pemerintah Daerah.

sTruKTur orGanisasi corPoraTe secreTary

CorporateCompliance

Investor Relations

Corporate Communication

Corporate Relations

Corporate Secretary

Page 225: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

223Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Penyelenggaraan kegiatan rapat-rapat Direksi serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Penyelenggaraan kegiatan GCG: Self-assessment GCG.

7. Pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi kebijakan Direksi dan kegiatan internal korporat.

riwayat Jabatan sekretaris PerusahaanAdapun riwayat jabatan singkat David Wijayatno di Perseroan dalam 10 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

riwayaT JaBaTan sinGKaT seKreTaris PerusaHaan

No. Nama Jabatan Satuan Kerja Terhitung Mulai Tanggal

1. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan 03-09-2012

2. Pimpinan Proyek Bisnis Pengembangan Properti JORR 2, BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

Proyek Bisnis Pengembangan Properti Koridor Jakarta Outer Ring Road, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

03-05-2010

3. Staf Utama Bidang Pengembangan Jalan Tol Divisi Pengembangan Jalan Tol 15-08-2008

4. Staf Utama Bidang Manajemen Operasi Divisi Manajemen Operasi 12-05-2008

5. Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng 29-09-2006

6. Kepala Cabang Semarang Cabang Semarang 30-06-2006

7. Kepala Bagian Pelayanan dan Pemeliharaan Cabang Padaleunyi-Citarum

Cabang Padaleunyi-Citarum 04-12-2002

Profil Corporate secretary

David Wijayatno

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1988.MenjabatsebagaiCorporateSecretary

berdasarkan Surat Keputusan No. 102/AA.P-6a/2012 tanggal 03 September 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilS1TeknikSipilTransportasidariUniversitas

Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1986.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaPemimpinProyek

Bisnis Pengembangan Properti JORR 2, BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

(2010-2012) dan Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (2006-2008)

• Usiaper31Desember2013adalah54tahun.

Page 226: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

224

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

unit internal audit

Fungsi Audit Internal di Jasa Marga dijalankan oleh Unit

Internal Audit (IA). Di dalam melaksanakan perannya, Unit

Internal Audit selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang

dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional,

obyektif, dan independen.

Unit Internal Audit membantu Direktur Utama dalam

melaksanakan audit internal Perseroan dalam menilai sistem

pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan proses tata

kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan.

Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perseroan

merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan

yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan

seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan memadai

atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan

yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan aset Perseroan dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Djoko Dwijono

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1986.MenjabatsebagaiHeadofInternalAudit

sejak tahun 2008 berdasarkan Keputusan Direksi No. 054/AA.P-6a/2008 tanggal 15 Agustus

2008.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildariInstitutTeknologiBandungpadatahun1986

dan S2 Engineering dari University of Melbourne Australia pada tahun 1994.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaKepalaDivisi

Pengembangan Usaha Lain (2006-2008), serta Kepala Divisi Perencanaan Perusahaan, Sistem

Informasi dan Pengembangan Teknologi (1999-2006).

• Usiaper31Desember2013adalah54tahun.

Profil Head of internal audit

Kualifikasi unit internal auditDJumlah Personil Internal Audit pada akhir tahun 2013

berjumlah 17 orang dengan 7 orang diantaranya memiliki

kualifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).

Unit Internal Audit Jumlah

Head of Internal Audit 1

Auditor 10

Sekretariat 6

Total 17

Page 227: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

225Menuju Pertumbuhan Berikutnya

struktur dan Kedudukan unit internal auditSebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam bahwa Internal

Audit merupakan Unit yang Independen terhadap unit-unit yang

lain dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktur

Utama.

HEAD OF INTERNAL AUDIT

GROUP OFAUDITORS DEPARTEMEN

PROGRAM PLANNINGAND CONTROLLING

DEPARTEMENINTERNAL MANAGEMENT

SEKSIINTERNAL ADMINISTRATION

SEKSIPROGRAM CONTROLLING

SEKSIAUDIT RESULTS

sTruKTur orGanisasi inTernal auDiT

Organisasi Internal Audit ditetapkan dalam Keputusan Direksi No.

41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero)

Tbk.

Pengangkatan dan Pemberhentian internal auditInternal Audit dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit yang

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan

Dewan Komisaris. Head of Internal Audit dibantu oleh AVP

Program Planning & Controlling dan AVP Internal Management

serta Group of Auditors.

Pengembangan Kompetensi sumber daya manusia internal audit dan sertifikasi Profesi audit Perseroan senantiasa melakukan program peningkatan

kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan program

pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan

berjenjang. Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi

pada tahun 2013 ditempuh dengan 2 (dua) cara, yaitu:

1. Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal

2. Pengembangan kompetensi secara internal.

Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan

melalui formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya yang

berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan oleh

Perseroan maupun Lembaga pendidikan eksternal lainnya.

PelaTiHan auDiT selama TaHun 2013

Nama Pelatihan Penyelenggara Jumlah Peserta

Pelatihan Sertifikasi QIA YPIA 4 orang

Seminar & Musyawarah FK SPI FK SPI BUMN 6 orang

Seminar Nasional Internal Audit YPIA/PAII 11 orang

Pelatihan Penulisan Laporan Internal Audit yang Efektif YPIA 11 orang

Seminar Penundaan Transaksi Bisnis Media BUMN 2 orang

Workshop Audit Anti Korupsi BUMN Track 2 orang

Workshop Gratifikasi KPK 2 orang

Simposium Nasional Penerapan COSO 2013 dan ERM BPK 2 orang

Page 228: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

226

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pedoman Kerja internal auditDalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit

berpedoman pada Piagam Audit Internal dan Manual

Audit Internal, Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan

menggunakan pendekatan Risk-Based Audit Planning

(Perencanaan Audit Berbasis Risiko).

Piagam Audit Internal dan Manual Audit Internal ditetapkan

berdasarkan Keputusan Direksi No. 59/KPTS/2013 tanggal

28 Maret 2013. Selain sebagai pedoman kerja, Piagam

Audit Internal dan Manual Audit Internal juga berperan

dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar

keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi

Internal Audit. Oleh karena itu, Piagam Audit Internal dan

Manual Audit Internal juga disebarluaskan agar diketahui

oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga

terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam

mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan. Piagam Audit

Internal dan Manual Audit Internal telah dimiliki sejak 1

Maret 2003 dan pada tanggal 28 Mei 2009 dan tanggal 28

Maret 2013, telah dilakukan revisi sesuai dengan peraturan

Bapepam-LK yang berlaku. Secara berkala, Piagam Audit

Internal dan Manual Audit Internal dikaji ulang dan

disempurnakan sesuai dengan perkembangan peraturan

yang berlaku.

Secara garis besar Piagam Audit Internal dan Manual Audit

Internal memuat:

1. Definisi Audit Internal.

2. Struktur dan Kedudukan Internal Audit.

3. Peran dan Fungsi Internal Audit.

4. Wewenang Internal Audit.

5. Kode Etik Auditor Internal Audit.

6. Persyaratan Auditor Internal Audit.

7. Pertanggungjawaban Internal Audit.

8. Larangan Perangkapan Tugas.

Kode etik auditor internalDalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi

Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum,

Internal Audit juga memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum

di dalam Internal Audit Charter, yaitu:

1. Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran,

objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas

dan memenuhi tanggung jawab profesinya.

2. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap

organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani.

3. Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam

tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan

profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.

4. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-

kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan

kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan

yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan

kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan

memenuhi tanggung jawab profesinya secara obyektif.

5. Auditor internal tidak boleh menerima sesuatu dalam

bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok

ataupun mitra bisnis organisasinya yang dapat atau patut

diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesinya.

6. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang

dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi

profesional yang dimilikinya.

7. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya

agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Internal Audit.

8. Auditor Internal harus bersikap hati-hati dan bijaksana

dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam

pelaksanakan tugasnya.

9. Kecuali disyaratkan dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan, anggaran dasar dan/atau peraturan

Perseroan, Auditor Internal harus merahasiakan informasi

yang diperoleh sewaktu melaksanakan tugasnya.

10. Dalam melaksanakan tugasnya, Auditor Internal harus

mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang

diketahuinya.

11. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan

kompetensi serta efektifitasnya dan kualitas pelaksanaan

tugasnya.

tugas dan tanggung Jawab internal auditInternal Audit berperan memastikan dan memberikan

konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen

sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan

memperbaiki operasional bisnis Jasa Marga.

Tugas dan tanggung jawab Internal Audit sesuai Internal

Audit Charter meliputi:

1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit

Tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Sistem

Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan Manajemen

Risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan

lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya.

7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Page 229: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

227Menuju Pertumbuhan Berikutnya

8. Melakukan Manajemen Audit Internal di Anak Perusahaan

sebagai penugasan khusus dari Direktur Utama, dalam rangka

melakukan bimbingan (guidance), pengawasan (supervision),

pembelajaran (learning) dan konsultasi (consulting) dalam

mempersiapkan dan melaksanakan Audit Internal di Anak

Perusahaan.

Pelaksanaan Kegiatan unit internal audit tahun 20131. Audit Rutin/Audit Operasional

Sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun

2013 yang ditetapkan oleh Direktur Utama, selama tahun 2013

Internal Audit telah melaksanakan pemeriksaan 22 Obyek

Audit.

Audit tersebut dilakukan pada Unit Kerja Kantor Pusat,

Kantor Cabang dan Proyek Pembangunan/Peningkatan Jalan

Tol. Monitoring tindak lanjut atas Rekomendasi Hasil Audit

dilakukan melalui mekanisme rutin setiap Triwulan.

2. Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu

Pelaksanaan Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu

dilakukan berdasarkan PKAT dan adanya permintaan dari

Manajemen untuk melakukan pemeriksaan/review terhadap

permasalahan tertentu yang dipandang perlu oleh Manajemen

untuk dilakukan evaluasi.

Pada 2013 Internal Audit telah melaksanakan 2 (dua) Audit

dengan Tujuan Tertentu yaitu Audit terhadap Pengadaan

Barang/Jasa dan Audit mengenai penerapan Outsourcing.

3. Audit pada Anak Perusahaan

Pelaksanaan Audit pada Anak Perusahaan dilakukan atas

permintaan dari Anak Perusahaan yang sebelumnya telah

ditetapkan dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Anak Perusahaan. Pelaksanaan Audit untuk Anak Perusahaan

dilakukan dengan membentuk Tim Audit Gabungan antara

para pemegang saham.

Untuk tahun 2013, Unit Internal Audit telah membentuk Tim Audit

yang melakukan Audit terhadap 2 (dua) Entitas Anak berdasarkan

Permintaan dari Anak Perusahaan.

Hasil audit unit internal auditAudit dilaksanakan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, Manajemen Risiko, dan

proses Tata Kelola Perusahaan serta melakukan penilaian efisiensi

dan efektivitas atas seluruh aktivitas Perseroan (bidang keuangan,

operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan

kegiatan lainnya).

Laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit

disampaikan kepada Direktur Utama yang selanjutnya

rekomendasi dari hasil audit tersebut diperhatikan dan menjadi

referensi dalam pelaksanaan tindak lanjutnya. Laporan hasil

audit pada saat yang bersamaan juga disampaikan kepada

Komite Audit.

Kegiatan Pendukung audit lainnyaSelain kegiatan audit rutin, Internal Audit telah meningkatkan

manajemen audit dengan menggunakan aplikasi komputer (Audit

Management System/AMS). Semua kegiatan audit mulai dari PKAT,

Penjadwalan/Penugasan Tim Audit, Pelaksanaan di lapangan (field

work), Pelaporan Audit dan Monitoring Tindak Lanjut hasil audit

di-manage dengan Audit Management System/AMS.

evaluasi Kinerja unit internal auditKinerja Internal Audit diukur dan dinilai dari pencapaian Key

Performance Indicators (KPI). Terdapat 13 Indikator yang dapat

diukur serta dinilai secara tahunan dan merupakan bentuk

kontrak manajemen antara Head of Internal Audit dengan Direksi.

Indikator yang memiliki bobot yang besar di dalam KPI adalah:

• EfiensibiayaPelaksanaanAudit

• PermintaanAuditdariManajemen

• Ketepatanwaktupembuatanlaporanakhir

• PelaksanaanRekomendasiyangditindaklanjuti

• KetepatanwaktupenyelesaianRiskBaseInternalAudit

Planning

• PelaksanaanRencanaAudit

• PencapaianProgramKerjaUnit

Untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan rekomendasi

telah ditindak lanjuti, telah diatur dengan mekanisme kontrol

melalui suatu Instruksi Direksi tentang Kewajiban Auditee untuk

melaporkan tindak lanjut atas rekomendasi Internal Audit pada

setiap akhir triwulan kepada Direktur Utama.

sistem Pengendalian internal

Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh Jasa

Marga mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada

BadanUsaha Milik Negara Pasal 26.

Melalui Keputusan Direksi No. 174/KPTS/2013 tentang Good

Corporate Governance (GCG), ditetapkan pelaksanaan Sistem

Pengendalian Internal di Perusahaan (SPIP) yang mengacu

dan mengadopsi konsep Sistem Pengendalian Internal COSO

(Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commision)

Kerangka pengendalian internal yang terintegrasi menurut COSO

mempunyai 3 (tiga) kategori objectives dan 5 (lima) komponen

Pengendalian Internal.

Page 230: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

228

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tiga kategori objectives dimaksud adalah:

1. Sasaran Operasional

Hal ini terkait dengan efektifitas dan efisiensi kegiatan

operasional perusahaan, termasuk dialamnya sesuai

kinerja operasional dan finansial serta pengamanan aset

Perseroan.

2. Sasaran Pelaporan

Hal yang terkait dengan keandalan laporan keuangan

perusahaan, termasuk didalamnya laporan internal

maupun eksternal, baik laporan finansial maupun non

finansial.

3. Sasaran Kepatuhan

Hal yang terkait dengan kepatuhan terhadap aturan-

aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Lima komponen yang diperlukan untuk Sistem Pengendalian

Internal yang efektif adalah:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

3. Kegiatan Pengendalian (Control Activites)

4. Informasi dan Komunikasi

(Information & Communication)

5. Pemantauan Pengendalian Intern (Monitoring)

sosialisasi Pemahaman Kerangka sPiPSejalan dengan kerangka Pengendalian Internal yang

telah dimiliki oleh Perseroan, Unit Internal Audit juga terus

melakukan sosialisasi tentang pemahaman prinsip-prinsip

Pengendalian Internal berbasis COSO tersebut kepada Unit

Kerja di lingkungan Perseroan di seluruh level Jabatan melalui

program pelatihan dan workshop yang dilakukan bersama

Jasa Marga Development Centre (JMDC).

KeGiaTan sosialisasi sisTem PenGenDalian inTernal PerusaHaan (sPiP) TaHun 2013

Unit Kerja Level Jabatan

Jumlah Peserta

Kantor Pusat II, III, IV 92

Bemera V-VII 50

Jagorawi V-VII 40

Surabaya Gempol V-VII 48

Divisi Operation Management V 22

Tujuan Sosialisasi SPIP dan rencana ke depannya antara lain

adalah:

• Kesamaanpemahamanmengenaitujuan(objective)

dan komponen dalam Sistem Pengendalian Internal

Perusahaan.

• PerseroandapatlebihmemastikanbahwaSPIPtelah

dipahami dan dilaksanakan oleh semua Insan Jasa Marga.

review atas efektifitas sistem Pengendalian internal Perusahaan (sPiP)Dari Laporan-laporan Hasil Audit yang kemudian

dikelompokkan sesuai dengan kategori sasaran (objectives)

dan komponen dalam SPIP (kerangka COSO), dilakukan

analisis secara periodik tahunan sehingga dengan demikian

dapat dilakukan peningkatan (improvement) untuk

komponen-komponen yang memerlukannya.

Analisis Hasil Audit tersebut juga dilakukan untuk mengukur

keefektifan dari pencapaian sasaran SPIP (operasional

Perseroan, keakurasian/keandalan laporan-laporan Perseroan,

serta kepatuhan terhadap aturan perundangan yang berlaku).

Page 231: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

229Menuju Pertumbuhan Berikutnya

laPoran manaJemen risiKo

Mengingat bisnis jalan tol merupakan investasi besar dengan

pengembalian jangka panjang dan memiliki ketidakpastian tinggi

selama masa pembangunan serta pengoperasiannya, maka

penerapan manajemen risiko menjadi semakin penting bagi gerak

langkah Jasa Marga dalam menjalankan usahanya.

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menyadari bahwa

risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap

kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi hasil usaha

dan kinerja Perseroan. Pengelolaan manajemen risiko dilakukan

dengan pendekatan yang sistimatis, terstruktur dan terintegrasi

untuk mengantisipasi suatu ketidakpastian atau kerugian yang

mungkin terjadi dalam pengelolaan Perseroan yang meliputi 2

(dua) bidang utama, yaitu bidang pengembangan (operasional,

investasi) dan bidang pendukung (keuangan, SDM, IT) serta

bidang lainnya, sesuai dengan bidang dalam RJPP 2013-2017

Dengan Visi dan Misi untuk menjadi pemimpin dalam industri

jalan tol, Jasa Marga mengadopsi teknologi dan sistem

manajemen modern untuk senantiasa meningkatkan daya saing

Perseroan.

Perjalanan Pengelolaan risiko Jasa marga Sejak tahun 2007, Jasa Marga telah menerapkan Sistem

Manajemen Risiko yang berbasis pada standar AS/NZS 4360:1999

sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 139/

KPTS/2007 tentang Manual Pengelolaan Risiko. Selanjutnya,

dengan terbitnya ISO 31000:2009 pada tanggal 31 Oktober 2009,

Jasa Marga melakukan tinjauan manajemen untuk mengubah

pedoman penerapan manajemen risiko dengan standar baru

yang berorientasi pada Enterprise Risk Management (ERM).

Skema perjalanan Jasa Marga dalam memulai menerapkan

manajemen risiko dapat dilihat pada Roadmap Pengembangan

Sistem Manajemen Risiko sebagai berikut:

roaDmaP PenGemBanGan sisTem manaJemen risiKo Jasa marGa

sasaran rJPP

HasilRisk MaturityLevel

11 Prinsip -

Prinsip ISO 31000:2009

Semua keputusan

strategis mempertimbang

kanhasil analisa

risiko

Perusahaanterhindar dari

Risiko Kerugian1. Sosialisasi dan Workshop

Manajemen Risiko2. Pelatihan Manajemen Risiko

untuk Para VP/ GM dan Tim EPRP3.Manajemen Risiko terintegrasi

dalam Perencanaan Strategis (RJPP/ RKAP)

4. Risk Base Audit5. Pengembangan Risk Maturity

Model6. Desain Penerapan sistem

Data base Manajemen risiko yang sistimatis dan terstruktur dengan aplikasi secara online

7. Desain Penyusunan Profil Risiko Perusahaan terintegrasi.

8. Penyusunan Risk Appetite dan Tolerance

9. Monitoring Tindak lindung dan Evaluasi kejadian Risiko

1. Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko

2. Pelatihan Manajemen Risiko untuk BOD/ BOC

3. Penyusunan RPR RKAP 2015 dan Lap. Tindak Lindung 2014 secara on line

4. Draft Pedoman Perencanaan Strategis (RJPP/ RKAP) berbasis Manajemen Risiko

5. Integrasi Sasaran Manajemen Risiko dengan KPI

6. Pengukuran Risk Maturity 7. Uji Coba Laporan Perusahaan

teritegrasi dengan Manajemen Risiko

1. Review dan pengembangan sistem manajemen risiko

2. Manajemen Risiko terintegrasi :•RJPP•RKAP•Keputusanstrategislainnya•LaporanKinerjaPerusahaan

3. Terbentuknya perilaku sadar risiko

4. Pengukuran Risk Maturity

PERSIAPANINTEGRASI DENGAN PROSES LAINNYA

PROSES MANAJEMEN TRANSFORMASI

ROAD MAP 2007 - 2011

2012-2013

PersiaPan integrasi

INTEGRASI DENGAN PERENCANAN STRATEGIS

RISK CULTURE

2014-2015

2016 - 2017

GAP

Page 232: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

230

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

KeBiJaKan manaJemen risiKoPenerapan ISO 31000 : 2009 di Jasa Marga dilaksanakan

berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 129.2/

KPTS/2010 tentang Kebijakan Manajemen Risiko dan Manual

Manajemen Risiko di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero)

Tbk. Dalam hal ini, Direksi menetapkan Kebijakan Manajemen

Risiko sebagai acuan dalam mencapai Sasaran Jangka

Panjang Perusahaan. Di samping itu, Direksi juga menetapkan

Manual Manajemen Risiko sebagai wujud komitmen untuk

penerapan manajemen risiko di seluruh organisasi secara

luas dan terintegrasi, dalam rangka menunjang kepastian

pencapaian Sasaran Jangka Panjang Perusahaan, serta

memberikan kerangka penerapan manajemen risiko secara

sistematis dan terukur sesuai persyaratan internasional.

Ditandatanganinya Kebijakan Manajemen Risiko oleh

semua Direksi menunjukkan komitmen, kesungguhan dan

kepedulian Direksi terhadap pentingnya manajemen risiko

dalam keberlangsungan hidup dan mengamankan sasaran

Perseroan.

Tujuan dari penerapan manajemen risiko di Jasa Marga

adalah:

1. Meningkatkan kesadaran terhadap adanya dampak dari

aktifitas dan tindakan bisnis maupun pengaruh faktor

eksternal yang mengandung risiko.

2. Menurunkan potensi frekuensi kejadian-kejadian

berbahaya yang mungkin terjadi.

3. Meminimalkan potensi kerugian sebagai dampak yang

ditimbulkan oleh kejadian-kejadian tersebut.

struktur tata Kelola manajemen risikoPerseroan sadar bahwa manajemen risiko harus diterapkan di

semua lini. Oleh karena ini dibuat suatu Struktur Tata Kelola

Manajemen Risiko, dimana semua orang mempunyai peranan

dalam membangun, mengelola dan memastikan penerapan

manajemen risiko.

Tata Kelola Manajemen Risiko di Jasa Marga adalah sebagai

berikut:

1. Dewan Komisaris.

2. Direksi.

3. Komite Investasi dan Risiko Usaha.

4. Komite Manajemen Risiko, yang diketuai oleh Direktur

Keuangan.

5. Divisi Risk & Quality Management sebagai fasilitator

6. Tim Evaluasi Pengelolaan Risiko Perusahaan (Tim EPRP).

7. Risk Owner (Kepala Biro/Satuan/Divisi/Cabang/Unit).

8. Risk Officer (sebagai fasilitator dalam pelaksanaan

assessment).

9. Risk Assessor (yang melakukan assessment di setiap unit

kerja).

Page 233: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

231Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite Investasi dan Risiko Usaha (KIRU) diketuai oleh Komisaris dengan anggota profesional.*

Komite Manajemen Risiko (KMR) diketuai oleh Direktur Keuangan dengan sekretaris VP Divisi Risk and Quality Management dan anggota VP Corporate Planning, VP Toll Road Business Development, VP Related Business

Development, VP Operation Management, serta VP Finance and Accounting.

sTruKTur TaTa Kelola manaJemen risiKo Jasa marGa

INTERNALAUDIT

PROYEK

RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER

RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR

DIVISI CABANG BIROANAK PERUSAHAAN DIVISI RISK &

QUALITY MANAGEMENT TIM EPRP

DEWANKOMISARIS

KOMITE INVESTASI DAN RISIKO USAHA

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

DIREKSI

CORPORATESECRETARY

*Profil Ketua dan anggota KIRU dapat dilihat pada bagian Komite Investasi dan Risiko Usaha*Profil Ketua dan anggota KMR dapat dilihat pada bagian Profil Direksi dan Pejabat Senior Jasa Marga

Kerangka Kerja Manajemen Risiko di Jasa Marga merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip manajemen risiko yang memberikan

dasar dan penataan organisasi yang mencakup seluruh kegiatan pada semua tingkatan perusahaan.

Mandat & Komitmen

Monitoring & Peninjauan Ulang

Persiapan Manajemen Risiko

Perbaikan SecaraBerkelanjutan

Perencanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko:1. Pemahaman organisasi dan konteksnya2. Kebijakan Manajemen Risiko3. Integrasi ke dalam proses bisnis perusahaan4. Penanggung Risiko5. Sumber Daya6. Pembuatan Mekanisme Pelaporan dan Komunikasi

sKema KeranGKa KerJa manaJemen risiKo Jasa marGa

Page 234: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

232

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Kerangka Kerja Manajemen Risiko mendorong terlaksananya

Pengelolaan Risiko secara efektif dengan menggunakan

penerapan proses Manajemen Risiko pada berbagai tingkatan

organisasi dan dalam konteks spesifik Perusahaan. Kerangka

Kerja Manajemen Risiko pada dasarnya merupakan suatu

sistem manajemen dengan struktur sistem yang membentuk

siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA), sehingga memudahkan

integrasi sistem Manajemen Risiko pada sistem manajemen

Perseroan yang lainnya.

Untuk mendukung efektifitas penerapan manajemen risiko,

Jasa Marga telah menyusun beberapa prosedur antara lain:

a) Prosedur Pengelolaan Risiko (PK/PR/01-BMMR).

b) Prosedur Penyusunan RPR dan (PPR PK/PR/02-BMMR).

c) Prosedur Monitoring Pelaksanaan Tindak Lindung

(PK/PR/03-BMMR).

d) Prosedur Penyusunan Profil Risiko Perusahaan

(PK/PR/04-BMMR).

e) Prosedur Dokumentasi dan Pelaporan (PK/PR/05-BMMR).

f ) Prosedur Evaluasi Kejadian Risiko (PK/PR/06-BMMR).

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG PenGemBanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko waktu penyelesaian pengadaan tanah melebihi rencana.

1. Koordinasi dengan instasi terkait antara lain: Bina Marga, BPJT, BPN, TPT, P2T, Pemda.2. Konsinyasi pembayaran di pengadilan.3. Membuat Legal Drafting untuk meminimalisir potensi klaim.

2. Risiko waktu penyelesaian konstruksi melebihi rencana.

1. Penyerahan lahan sebelum bebas 100 %.2. Memproses penerbitan Surat Ijin Mulai Kerja (SMIK) dari BPJT.3. Pembentukan tim panel ahli untuk permasalahan kondisi khusus.

risiKo Perseroan dan PengelolaannYaSejalan dengan komitmen Direksi Jasa Marga, untuk

mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan

efisien maka pada setiap jenjang organisasi Perseroan yaitu

korporat dan unit bisnis harus menerapkan manajemen

risiko dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap

program kerja/proyek bagi kelangsungan Perseroan.

Diharapkan dengan adanya RKAP berbasis risiko, maka

program-program yang dikerjakan pada tahun 2013

memberikan kontribusi bermakna kepada pencapaian

target dan keberlangsungan Perseroan.

Jasa Marga membagi tingkat risiko menjadi 3 (tiga) tingkatan,

yaitu tinggi, moderat, dan rendah. Identifikasi risiko untuk

tahun 2013 dilakukan sesuai dengan hasil review Rencana

Janga Panjang Perusahaan (RJPP) 2013-2017, yang dibagi

menjadi 4 (empat) bidang.

Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing risiko

yang telah diidentifikasi oleh Perseroan dan telah disusun

berdasarkan bobot dari masing-masing risiko.

a. risiko Bidang PengembanganSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 Bidang Pengembangan, teridentifikasi beberapa

risiko yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian

sasaran. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko

yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Page 235: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

233Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG PenGemBanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko waktu penyelesaian pengadaan tanah melebihi rencana.

1. Koordinasi dengan instasi terkait antara lain: Bina Marga, BPJT, BPN, TPT, P2T, Pemda.2. Konsinyasi pembayaran di pengadilan.3. Membuat Legal Drafting untuk meminimalisir potensi klaim.

2. Risiko waktu penyelesaian konstruksi melebihi rencana.

1. Penyerahan lahan sebelum bebas 100 %.2. Memproses penerbitan Surat Ijin Mulai Kerja (SMIK) dari BPJT.3. Pembentukan tim panel ahli untuk permasalahan kondisi khusus.

B. risiko Bidang operasionalSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 bidang Operasional, teridentifikasi beberapa risiko

yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian sasaran. Di

antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu

mendapat perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG oPerasional

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko kinerja peralatan untuk pengendalian pendapatan tol kurang optimal, yaitu peralatan tol untuk mengukur akurasi pendapatan tol di gerbang tol kurang optimal.

1. Pemasangan Optical Beam Sensor (OBS) pada gardu tol.2. Pengimplementasian Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME).

2. Risiko kerusakan jalan dan jembatan tidak teridentifikasi secara detail, yaitu kerusakan konstruksi jalan dan jembatan.

Penelitian jalan dan jembatan pada seluruh ruas jalan tol secara rutin setiap 2 (dua) tahun dan inspeksi internal secara rutin per tahun.

3. Risiko stabilitas tanah rendah/area potensi longsor, yaitu settlement/struktur tanah pada badan jalan/sekitarnya tidak stabil dan berpotensi terjadinya kerusakan badan jalan/longsor di lokasi ruas Jalan Tol Cipularang.

1. Perkuatan lereng dengan bored pile pada ruas Jalan Tol Cipularang.

2. Untuk timbunan yang tidak terlalu tinggi digunakan retaining wall, untuk yang di daerah sesar digunakan bored pile.

3. Pengamatan setiap periodik dengan menggunakan alat bantu instrument lereng (Inclinometer, patok geser dll).

4. Risiko kemacetan jalan tol, yaitu kemacetan kendaraan pengguna jalan tol.

1. Penambahan lajur Cikarang-Cikampek.2. Penambahan lajur Tanjung Perak-Dupak dan Waru-Porong.3. Penambahan lajur ruas Pasteur-Kopo Jalur B (KM 127+500 – KM

136+000).4. Penambahan lajur ruas Kopo-Buah Batu Jalur B (KM 136+000 – KM

143+000).5. Penambahan lajur ruas Cibinong-Sentul Selatan Jalur A (KM 27+500 –

KM 37+000) dan Jalur B (KM 27+500 – KM 37+000).

5. Risiko kenaikan tarif tol terlambat, yaitu keterlambatan jatuh tempo kenaikan tarif tol.

1. Memenuhi standar pelayanan minimal, sebelum audit BPJT.2. Menggunakan konsultan independen untuk menilai kecukupan

pemenuhan SPM sebelum dilakukan penilaian oleh BPJT.

C. risiko Bidang KeuanganSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 bidang keuangan, teridentifikasi beberapa risiko yang

berpotensi dapat mengganggu pencapaian sasaran. Diantara

risiko yang telah diidentifikasi, risiko yang perlu mendapat

perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG KeuanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko kekurangan kas untuk operasi, yaitu ketersediaan kas untuk keperluan dengan jumlah 1 (satu) bulan ke depan tidak terpenuhi.

1. Melakukan monitoring terhadap proses transfer otomatis Hasil Pengumpulan Tol (HPT) setiap hari dari rekening Cabang ke Rekening Kantor Pusat

2. Memonitor kebijakan pelaksanaan Penggunaan Dana Operasi (PDO) Cabang dan batas waktu maksimum transaksi pembayaran 14 hari kerja sejak dokumen pembayaran diterima dengan lengkap dan benar.

3. Mengendalikan pembayaran Dana Kerja Lain (DKL) cabang dengan batas waktu maksimum 2 (dua) hari sebelum jatuh tempo.

2. Risiko terlambatnya penyediaan dana investasi, yaitu ketersediaan dana untuk keperluan pengembangan usaha sesuai RKAP terlambat terpenuhi.

1. Melakukan Perjanjian Kredit (Standby Loan) dengan Bank dengan jumlah plafon yang cukup dan dapat ditarik setiap saat.

2. Melakukan koordinasi dengan Unit terkait mengenai jadwal pembayaran rencana kebutuhan dana investasi.

3. Risiko hilangnya pokok penempatan dana, yaitu kehilangan pokok simpanan deposito.

1. Melakukan analisa kesehatan bank.2. Melakukan penempatan dana berdasarkan analisa Bank Maksimum

Penempatan Deposito (BMPD) dan Batas Portofolio Penempatan (BPP) secara berkesinambungan.

Page 236: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

234

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

d. risiko Bidang sdm dan lainnyaSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 Bidang SDM dan Lainnya, teridentifikasi beberapa

imPlementasi Program KerJa manaJemen risiKo taHun 2013

1. integrasi manajemen risiko ke dalam Keseluruhan Proses Bisnis Perseroana. Penyusunan rJPP 2013-2017 Bebasis manajemen

risiko Program penyusunan RJPP 2013-2017 merupakan

program review atas RJPP 2010-2014. Hal ini seiring

dengan penggantian Visi dan Misi Perseroan. Dalam

penyusunan RJPP 2013-2017, Jasa Marga melakukan

penyusunan RJPP 2013-2017 berbasis Manajemen

Risiko, dilakukan tahapan sebagai berikut:

i. Penyusunan Risk Appetite dan Risk Tolerance RJPP

2013-2017.

ii. Asesmen risiko RJPP 2013-2017.

iii. Penyusunan tindak lindung risiko RJPP 2013-2017.

b. Penyusunan Profil risiko tahun 2013 Program penyusunan Profil Risiko tahun 2013 adalah

penyesuaian Rencana Pengelolaan Risiko setelah

penetapan RKAP 2013, dimana sebelumnya telah disusun

Rencana Pengelolaan Risiko sebelum ditetapkan RKAP

2013 di Triwulan IV tahun 2012. Proses penyusunan profil

risiko ini sesuai dengan Prosedur Penyusunan Profil Risiko

Perusahaan nomor PK/PR/04-BMMR.

c. Penyusunan rencana Pengelolaan risiko Program Menindaklanjuti prosedur penyusunan Rencana

Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan Pengelolaan

Risiko (PPR) No.PK/PR/02-BMMR, maka setiap unit kerja/

risiko yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian

sasaran. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko

yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG sDm

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko jumlah karyawan melebihi target rasio, yaitu risiko jumlah karyawan tidak mencapai target rasio yang telah ditetapkan: rasio jumlah karyawan (Panjang Jalan : Karyawan) sebesar 1 : 9; rasio produktifitas (pendapatan Perseroan : karyawan) sebesar 940 juta; rasio jumlah tenaga kerja (panjang jalan : tenaga kerja) sebesar 1 : 12,7.

1. Mengusulkan dan menyusun skema kompensasi pensiun dini yang menarik.

2. Evaluasi beban kerja dan pola kerja.

2. Risiko pembayaran hak-hak karyawan berhenti tidak sesuai waktu, jumlah dan waktu, yaitu tidak terpenuhinya sistem pelayanan dan pembayaran hak-hak karyawan yang berakhir hubungan kerja dengan Perseroan.

1. Membuat format laporan untuk analisis.2. Diusulkan penyempurnaan aplikasi payroll.

3. Risiko tidak terpenuhinya kebutuhan formasi jabatan, yaitu risiko pemenuhan kebutuhan SDM terutama jabatan struktural masih belum terpenuhi.

1. Melakukan asesmen karyawan secara berkala dan komferhensif.

2. Menyusun sistem manajemen karir.

bisnis setelah program RKAP-nya disetujui oleh Direksi

maka untuk program yang bernilai diatas Rp 5 Milyar

sebelum dilaksanakan unit kerja/bisnis harus membuat

RPR program terlebih dahulu.

d. Penyusunan rKaP 2014 Berbasis manajemen risiko Program ini merupakan program rutin tahunan seiring

penyusunan RKAP tahunan sesuai dengan prosedur

penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) dan

Perubahan Pengelolaan Risiko (PPR) No.PK/PR/02-BMMR.

Dalam penyusunan RKAP 2014 berbasis manajemen risiko

dilakukan tahapan sebagai berikut:

i. Sosialisasi dan workshop penyusunan Risk Register

RKAP 2014.

ii. Penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko RKAP 2014.

iii. Penyusunan Rekomendasi dalam rangka penetapan

RKAP 2014.

iv. Penyusunan Profil Risiko RKAP Tahun 2014.

Dalam penyusunan RKAP 2014 berbasis manajemen

risiko, Anak Perusahaan diwajibkan untuk melakukan

penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko dan melaporkan.

Hal ini dalam rangka memastikan bahwa risiko kegiatan

operasional bisnis di tahun 2014 telah teridentifikasi dan

telah disusun rencana tindak lindungnya.

e. Pelaksanaan dan monitoring tindak lindung risiko tahun 2013 Rencana pengelolaan risiko yang telah ditetapkan dalam

Profil Risiko Perseroan tahun 2013, selanjutnya sesuai

dengan prosedur monitoring pelaksanaan tindak lindung

No. PK/PR/03-BMMR maka setiap unit kerja/bisnis harus

Page 237: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

235Menuju Pertumbuhan Berikutnya

melaksanakan tindak lindung dan melakukan monitoring

pelaksanaan tindak lindungnya serta kondisi status risikonya.

Hal ini agar risiko yang telah teridentifikasi dalam Profil Risiko

Perseroan dapat dimonitor dan diminimalisir

i. Pelaksanaan tindak lindung.

1) Unit Kerja/Bisnis melaksanakan tindak lindung dari

Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan

Pengelolaan Risiko (PPR) RJP, RKAP dan KPI yang telah

disahkan oleh Direksi.

2) Apabila terdapat perubahan program RJP/RKAP, maka

setiap Unit Kerja/Bisnis melakukan asesmen ulang dan

menyusun Perubahan Pengelolaan Risiko.

ii. Monitoring Pengelolaan Risiko.

1) Pelaksanaan monitoring meliputi:

a) Pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang

dilaksanakan sehari-hari.

b) Pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja/bisnis)

yang dilaksanakan secara berkala.

c) Pengawasan melalui audit internal maupun eksternal

yang dilaksanakan secara periodik.

d) Investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan

dengan Pengelolaan Risiko.

2) Setiap bulan Juli dan Januari, Kepala Unit Kerja/Bisnis

harus melaporkan progress hasil pelaksanaan tindak

lindung ke Direksi melalui Biro Manajemen Mutu dan

Risiko.

iii. Divisi Risk and Quality Management melaksanakan evaluasi

atas efektivitas pelaksanaan Pengelolaan Risiko dan

mendokumentasikannya.

60

70

80

90

100

110

2. sosialisasi, sharing, Pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko

Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelolaan

Manajemen risiko, Jasa Marga melakukan sosialisasi ke setiap

unit kerja, melakukan seminar dan sharing Manajemen risiko.

a. Pelatihan dan sertifikasi Corporate risk governance Jasa Marga juga telah melaksanakan pelatihan dan seminar

serta seritifikasi Manajemen Risiko bagi para karyawan

tingkat manajemen dan staf, baik yang diselenggarakan

melalui Internal Perusahaan maupun Eksternal Perusahaan

bekerjasama dengan para profesional di bidang risiko

misalnya Centre Risk Management Studies (CRMS).

PelaKsanaan PelaTiHan, seminar Dan serTifiKasi manaJemen risiKo TaHun 2013

No. Jenis Pelatihan/Seminar Peserta

1. Pelatihan dan sertifikasi Corporate Risk Governance. Peserta pelatihan sebanyak 22 orang.

Kepala Divisi/Biro dan Tim Evaluasi Pengelolaan Risiko Perusahaan (EPRP)

2. Workshop Risk Officer dan Risk Assessor (Risk Based Budgeting) sebanyak 41 orang

Unit Kantor Cabang, Kantor Pusat, dan Proyek.

b. studi Banding manajemen risiko Jasa Marga melakukan studi banding terhadap

perkembangan sistem manajemen risiko dengan ikut

dalam kegiatan roundtable manajemen risiko yang

diselenggarakan oleh Centre Risk Management Studies

(CRMS) setiap 6 (enam) bulan sekali. Roundtable Risk

Management merupakan suatu ajang tukar pengalaman

dan tukar pikiran antara praktisi dan profesional di

bidang Manajemen Risiko di Indonesia, terutama untuk

saling mengasah kemahiran dan pengetahuan mereka

dalam bagaimana mengelola risiko melalui paparan dari

narasumber dan diskusi antar/dengan peserta.

Beberapa roundtable yang diikuti pada tahun 2013

1. Manajemen Risiko dan Penciptaan Nilai bagi Perusahaan

(Mengembangkan Budaya Sadar Risiko Pada Perusahaan) di

United Tractor

2. Enterprise Risk Management and its integration di

PT Askes

3. Pembuatan aplikasi manajemen risiko Berbasis Web Rencana Pengelolaan Risiko dibuat oleh masing-masing Unit

Kerja, Cabang dan Anak Perusahaan, yang dikirim ke Divisi

Risk and Quality Management untuk dilakukan evaluasi

sebagai bahan penyusunan Profil Risiko Perseroan. Tujuan dari

realisasi PelaKsanaan TinDaK linDunG

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Realisasi 100 94 92 88 89 88

Target 100 70 85 85 80 80

% R

ealis

asi

Page 238: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

236

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

pembuatan aplikasi manajemen risiko adalah sebagai

media yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan

administratif pengelolaan risiko (penyusunan RPR,

monitoring dan lain-lain) sehingga proses pengelolaan

risiko menjadi lebih efisien serta mempunyai data base

dan pelaporan pengelolaan risiko yang lebih mudah dan

cepat yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

4. Pengukuran efektifitas implementasi manajemen risiko

Untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko efektif

dan menunjang kinerja organisasi, maka Jasa Marga

telah melakukan Pengukuran Tingkat Kematangan (Risk

Maturity) dalam Pengelolaan Risiko oleh konsultan

independen. Program ini merupakan pengukuran

efektifitas implementasi manajemen risiko, dalam rangka

memberikan arah perbaikan terhadap sistem manajemen

risiko yang sedang dilaksanakan di Jasa Marga, dengan

tujuan sebagai berikut:

• Mendapatkandataatasgapdangambaran

sejauhmana implementasi manajemen risiko di Jasa

Marga.

• MendapatkanRekomendasi(StrengthdanOpportunity

for Improvement (OFI)) dan sekaligus mendapatkan

arah dan saran perbaikan dalam rangka implementasi

manajemen risiko ke depan.

Jasa Marga melakukan program pengukuran efektifitas

implementasi manajemen risiko setiap 2 (dua) tahun sekali

dengan harapan dalam selang pengukuran perbaikan atas

pengukuran efektifitas implementasi manajemen risiko

dapat ditindaklanjuti secara berkesinambungan.

Berbeda dengan tahun 2011, model yang digunakan

untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat maturitas

manajemen risiko pada tahun 2013, memiliki 5 (lima)

tingkat yang menggambarkan kompetensi perusahaan

dalam menerapkan manajemen risiko dan 6 Atribut

Pengukuran.

AWAL (INITIAL)LEVEL 1

KOMPETEN (CAPABLE)LEVEL 3

PEMULA (BEGINNER)LEVEL 2

MAHIR (PROFICIENT)LEVEL 4

PEMIMPIN (LEADER)LEVEL 5

tingKatan

atriBut

KePemimPinan (leadersHiP)

PrinsiP manaJemen risiKo (risK mangement PrinCiPles)

aPliKasi (aPPliCation)

Proses (ProCess)

Pengalaman (aPPliCation)

BudaYa (Culture)

Pencapaian Positif Hasil Pengukuran Tingkat Kematangan

Risiko (Risk Maturity) Jasa Marga tahun 2013:

1. Dalam lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah

terdapat beberapa Pemahaman / Kesadaran terhadap

risiko.

2. Proses manajemen risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk

masih belum konsisten, belum terdapat pembelajaran

dari pengalaman, dan masih menggunakan

Pendekatan yang umum.

3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Memiliki pengalaman

Manajemen Risiko yang cukup memadai.

4. Aplikasi manajemen risiko PT Jasa Marga (Persero)

Tbk masih belum konsisten digunakan dan hanya

mencakup bisnis atau proyek utama saja, manajemen

risiko masih didorong oleh proses, dan dilaksanakan

dengan sumber daya yang tidak mencukupi.

5. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin di PT

Jasa Marga (Persero) Tbk sudah dijadikan sebagai

role model untuk mengaplikasikan manajemen risiko

secara konsisten di seluruh organisasi.

6. Telah ada peningkatan pemahaman terhadap

prinsip manajemen risiko dan sebagian kecil prinsip

manajemen risiko telah mulai diterapkan.

moDel PenGuKuran maTuriTas manaJemen risiKo

Page 239: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

237Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Hasil PenGuKuran TinGKaT KemaTanGan risiKo (risK maTuriTy) Jasa marGa BerDasarKan aTriBuT

Karakter Nilai Maturity Level

Budaya 3,20 Kompeten Level 3

Proses 3,00 Kompeten Level 3

Pengalaman 3,00 Kompeten Level 3

Aplikasi 3,00 Kompeten Level 3

Kepemimpinan 3,00 Kompeten Level 3

Prinsip 3,50 Kompeten Level 3

Tingkat Maturitas 3,12 Kompeten Level 3

Profil VP risk and Quality management

satria ganefanto• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1993.MenjabatsebagaiVPRiskandQualityManagement

berdasarkan Surat Keputusan No. 017/AA.P-6a/2013 tanggal 08 Februari 2013.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildariUniversitasKhatolikParahyanganBandungpadatahun

1988 dan S2 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 2006.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaKepalaBagianPelaksanaan

Pemeliharaan Cabang Jagorawi (2010-2011) dan Kepala Bagian Pengendalian Pelaksanaan dan

Pengendalian Mutu Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-Gempol (2009-2010).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.

Page 240: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

238

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PerKara Penting Yang diHadaPi

Perkara Penting adalah permasalahan hukum yang dihadapi

Jasa Marga selama periode tahun laporan dan telah diajukan

melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan ataupun

Arbitrase. Sementara Nilai Gugatan merupakan nilai tuntutan

ganti rugi yang diajukan kepada Perseroan sebagai pihak

tergugat atau nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh

Perseroan sebagai pihak penggugat, baik kerugian materiil

maupun imateriil.

Sebagai perusahaan pioneer di bidang jalan tol, Jasa Marga

terlibat dalam berbagai kasus hukum, yang memposisikan

Jasa Marga baik sebagai Penggugat, Tergugat, ataupun

sebagai Turut Tergugat. Selama tahun 2013, keseluruhan

perkara penting yang dihadapi Jasa Marga merupakan

perkara perdata. Berdasarkan jenis pokok perkara yang

dihadapi, perkara penting Jasa Marga dapat dikelompokkan

menjadi Perkara Tanah, Perkara Korporasi, Perkara Hubungan

Industrial, dan Perkara Lain-Lain.

Atas perkara-perkara hukum di bawah ini, Jasa Marga

berpendapat bahwa hasil dari kelanjutan pemeriksaan

atau keputusan pengadilan tersebut tidak akan membawa

dampak material bagi Perseroan atau entitas anak Perseroan.

Berdasarkan estimasi Manajemen untuk menyelesaikan

perkara-perkara tersebut maka Jasa Marga menganggarkan

dana untuk penyelesaian perkara sebesar Rp 7.140.168.600,-

pada RKAP tahun 2013.

Perkara penting yang dihadapi Perseroan antara lain adalah

sebagai berikut:

PerKara TanaH

KASUS RAHMAN ISA

Perkara No.: 558/Pdt/2012/PT. Bdg

Lembaga: Pengadilan Tinggi Bandung

Para Pihak: Pembanding dahulu Penggugat: Rahman Isa

Terbanding I dahulu Tergugat I:Terbanding II dahulu Tergugat II:Terbanding III dahulu Tergugat III:Terbanding IV dahulu Tergugat IV:Terbanding V dahulu Tergugat V:Terbanding VI dahulu Tergugat VI:Terbanding VII dahulu Tergugat VII:Terbanding VIII dahulu Tergugat VIII:Terbanding IX dahulu Tergugat IX:Terbanding X dahulu Tergugat X:Terbanding XI dahulu Tergugat XI:Terbanding XII dahulu Tergugat XII:

Jasa MargaDirektorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan UmumRoekiyonoAffandieH. AepWalikota BekasiKepala Kantor Pertanahan BekasiCamat Bekasi SelatanCamat pondok GedeLurah Jakamulya Kecamatan Bekasi SelatanLurah JatibeningPT Pelangi Buana Utama

Nilai Gugatan: Rp 23.100.000.000,00 (dua puluh tiga miliar seratus juta rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 30.130 m2 terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 9 (dari arah Gerbang Tol Jatibening).

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 13 Desember 2012. Inti putusannya adalah permohonan Banding Rahman Isa tidak dapat diterima (Inkracht per tanggal 16 Juli 2013).

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 241: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

239Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KASUS ACINTYA ANGGITA DEWIPerkara No.: 1116 K/ Pdt/ 2011Lembaga: Mahkamah AgungPara Pihak: Penggugat: Acintya Anggita Dewi

Tergugat I: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan UmumTergugat II: Jasa MargaTergugat III: Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta SelatanTergugat IV: Walikota Jakarta SelatanTergugat V: Hidayat Nur UtomoTergugat VI: Tjoeng Andi AnthonyTergugat VII: Poltak Hasudungan Malauw

Nilai Gugatan: Rp 90.625.600.000,00 (sembilan puluh miliar enam ratus dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan lahan seluas 11.300 m² di Jalan Tol JORR Ruas W2 Selatan.Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 01 Februari 2012 dengan putusan Menolak permohonan

Kasasi dari Acintya Anggita Devi.Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS ONIH BINTI RIDIPerkara No.: 205/Pdt.G/2012/Jkt.SelLembaga: Mahkamah AgungPara Pihak: Penggugat: Urip bin Nasar dan Onih binti Ridi

Tergugat: Jasa MargaNilai Gugatan: Rp 13.892.624.000,00 (tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus dua puluh empat

ribu rupiah).Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 9.164 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.Status Perkara: Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 15 Juli 2013, inti putusannya adalah

Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Hingga saat ini, Penggugat sedang melakukan Banding.Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 18

Oktober 2013.Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS SRI SUPARTINI

Perkara No.: 490 PK.Pdt/2007

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Penggugat: Sri Supartini Cs.

Tergugat I: Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Tangerang

Tergugat II: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil)

Tergugat III: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Rp 20.140.000.000,00 (dua puluh miliar seratus empat puluh juta rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 65.600 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.

Status Perkara: Perkara pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 03 Juli 2008. Inti putusannya adalah permohonan PK Jasa Marga tidak dikabulkan.

Upaya Manajemen: Hingga saat ini Jasa Marga masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengajukan gugatan perlawanan.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 242: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

240

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KASUS AMSIR BIN SINAN

Perkara No.: 29PK/PDT/2011

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Penggugat: M. Amsir Bin Sinan Cs.

Tergugat I: Jasa Marga

Tergugat II: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum

Tergugat III: Kepala Desa Pondok Ranji

Tergugat IV: Sekretaris Desa Pondok Ranji

Tergugat V: Camat Ciputat

Tergugat VI: Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangerang

Tergugat VII: Kantor Pajak Tangerang

Tergugat VIII: Bupati Tangerang

Tergugat IX: PT Jaya Realestate

Tergugat X: PT Sinar Hidayat Utama

Tergugat XI: Tuan Insan Hartiwo

Nilai Gugatan: Rp 25.020.000.000,00 (dua puluh lima miliar dua puluh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan lahan seluas 14.380 m2 yang terletak di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.

Status Perkara: Perkara di tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 17 Mei 2013. Inti putusannya adalah Permohonan PK Amsir Cs ditolak.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh

KASUS DIMYATI

Perkara No.: No. 605/PDT/2012/PT.Bdg

Lembaga: Pengadilan Tinggi Bandung

Para Pihak: Pembanding semula Penggugat: Dimyati Bin Syairih

Terbanding I semula Tergugat: Affandie

Terbanding II semula Turut Tergugat I: Roekiyono

Terbanding III semula Turut Tergugat II: Pemerintah RI Cq. Menteri Pekerjaan Umum Cq. Direktur Jenderal Binamarga Cq. Pelaksana Proyek Pengadaan Tanah Proyek Jalan Tol JORR Cikunir Seksi I

Terbanding IV semula Turut Tergugat III: Pemerintah RI Cq. Menteri Dalam Negeri Cq. Gubernur Provinsi Jawa Barat Cq. Walikota Bekasi

Nilai Gugatan: Rp 27.074.800.000,00 (dua puluh tujuh miliar tujuh puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 21.080 m2 yang digunakan untuk Simpang Susun Cikunir Jalan Tol JORR Ruas E1.

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 28 Januari 2013. Inti putusannya adalah permohonan Banding Dimyati tidak dapat diterima.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 243: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

241Menuju Pertumbuhan Berikutnya

SABAR HUTAURUK

Perkara No.: 66/Pdt.G/2013/PN.Bgr

Lembaga: Pengadilan Negeri Bogor

Para Pihak: Penggugat: Sabar Hutauruk

Tergugat I: Acintya Anggita Devi

Tergugat II: Jasa Marga

Tergugat III: Bina Marga

Tergugat IV: P2T Jakarta Selatan

Tergugat V: Hidayat Nur Utomo

Tergugat VI: Tjoeng Andy Anthony

Tergugat VII: Bidang Poltak Hasudungan Malauw

Tergugat VIII: H. Abdullah Jufri

Turut Tergugat I: Kantor Pertanahan Jakarta Selatan

Turut Tergugat II: John Leonard Waworuntu

Nilai Gugatan: Rp 87.096.300.000,00 (delapan puluh tujuh miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Sabar Hutauruk mengklaim belum menerima uang pembayaran atas ganti rugi tanah milik Achmad Prapto sebagaimana yang telah dijanjikan Achmad Prapto kepada Sabar Hutauruk.

Status Perkara: Sedang dalam proses di Pengadilan Negeri Bogor.

Upaya Manajemen: Melakukan koordinasi, mengumpulkan dokumen/bukti yang diperlukan serta menunjuk konsultan untuk menangani perkara.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS MUSTAFA RAHMAN

Perkara No.: 1173 K/PDT/2012

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Tergugat I Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah (Departemen Pekerjaan Umum)

Tergugat II: Walikota Jakarta Timur

Tergugat III: Jasa Marga

Penggugat: Mustafa Rahman

Nilai Gugatan: Rp 17.775.000.000,00 (tujuh belas miliar tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 6.670 m2 yang terkena Jalan Tol JORR E1.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 21 Oktober 2013. Inti putusannya adalah permohonan Kasasi dari Jasa Marga, Menteri Pekerjaan Umum dan Walikota Jakarta Timur ditolak.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali terhadap putusan dimaksud tanggal 12 Desember 2013.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh.

Page 244: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

242

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KASUS BENUA CHANDRA

Perkara No.: No. 704 K/Pdt/2007

Lembaga: Mahkamah Agung RI

Para Pihak: Penggugat Benua Chandra

Tergugat I: Jasa Marga

Tergugat II: Direktorat Jenderal Bina Marga

Tergugat III: Direktorat Pembinaan Jalan Kota

Tergugat IV: Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Tergugat V: Kepala Dinas Jalan dan Jembatan

Tergugat VI: Ketua Badan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tergugat VII: Direktur PT Perkebunan Nusantara II

Tergugat VIII: Kepala Kantor Wilayah Nadam Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara

Tergugat IX Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang

Tergugat X Direktur PT Kawasan Industri Medan

Tergugat XI Bupati Kabupaten Deli Serdang

Tergugat XII Camat Kecamatan Percut Sei Tuan

Tergugat XIII Kepala Desa Saentis

Tergugat XIV Tansri Chandra

Tergugat XV Nazaruddin

Tergugat XVI Liberti Manurung

Nilai Gugatan: Rp 12.882.400.000,00 (dua belas miliar delapan ratus delapan puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 3.603 m2 yang terkena Kantor dan Gerbang Tol Mabar pada Jalan Tol Belmera.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 26 September 2007. Inti putusannya adalah menolak permohonan Kasasi Jasa Marga.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan Peninjauan Kembali ke MA melalui PN Lubuk Pakam, dan sampai dengan saat ini masih dalam proses pemeriksaan di MA.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh.

Page 245: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

243Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kasus KorPorasi

KASUS TIRTOBUMI II

Perkara No.: 180/PDT/2013/PT.DKI

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: PT Tirtobumi

Tergugat: Jasa Marga

Turut Tergugat: Menteri Pekerjaan Umum

Nilai Gugatan: Rp 1.247.567.000.000,00 (satu triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar lima ratus enam puluh tujuh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Tirtobumi kepada Jasa Marga dengan dasar Jasa Marga tidak melaksanakan Putusan BANI.

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 15 Juli 2013. Inti putusannya mengabulkan permohonan banding Jasa Marga dan Menteri Pekerjaan Umum.

Upaya Manajemen: Hingga saat ini Jasa Marga belum menerima salinan resmi pernyataan kasasi dari Penggugat. Walau demikian Jasa Marga tetap memonitor kelanjutan perkara pada proses beracara pengadilan selanjutnya.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

KASUS PELEBARAN JALAN TOL RUAS CIKAMPEK-CIBITUNG (BTS 1)

Perkara No.: 240 K/Pdt/2011

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Dalam konpensi:

Pemohon Kasasi I: Jasa Marga

Termohon Kasasi I: PT Bangun Tjipta Sarana (BTS)

Dalam gugatan rekonpensi:

Pemohon Kasasi II: PT Bangun Tjipta Sarana (BTS)

Termohon Kasasi II: Jasa Marga

Nilai Gugatan: a. Nilai tuntutan Jasa Marga Rp 583.053.000.000,00 (lima ratus delapan puluh tiga miliar lima puluh tiga juta rupiah).

b. Nilai tuntutan BTS (dalam rekonpensi) Rp 4.827.233.000.000,00 (empat triliun delapan ratus dua puluh tujuh miliar dua ratus tiga puluh tiga juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Jasa Marga atas BTS terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cikampek-Cibitung No. 109 tanggal 16 Oktober 2002.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 24 Juli 2012. Inti putusannya adalah permohonan Kasasi Jasa Marga dan BTS tidak dikabulkan.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tanggal 09 Oktober 2013.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 246: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

244

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kasus HuBunGan inDusTrial

KASUS PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL BANDUNG

Perkara No.: 116/G/2013/PHI/PN.Bdg

Lembaga: Pengadilan Hubungan Industrial Bandung

Para Pihak: Penggugat 1: Cecep Cahyadi, A.Md

Penggugat 2: Teuku Fadil, BE

Penggugat 3: Iwan Hitapermana

Penggugat 4: Nursamsu

Penggugat 5: Tommy Afief Noor

Penggugat 6: Dasep Mahmudin

Penggugat 7: Diki Syarif Bachtiar

Penggugat 8: Iif Faidullah

Penggugat 9: Ina Mardiah

Penggugat 10: Arif Rakhman Hakim

Penggugat 11: Eko Sukmana Purabaya

Penggugat 12: A. A. Riswanto

Penggugat 13: Deden Gumilar

Penggugat 14: Agus Setiawan

Tergugat: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Tuntutan gaji dan tunjangan hari raya sebesar Rp 503.011.056,00 (lima ratus tiga juta sebelas ribu lima puluh enam rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan mantan karyawan Cabang Purbaleunyi di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Status Perkara: Sedang dalam proses di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Upaya Manajemen: Memonitor proses di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 247: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

245Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kasus lain-lain

KASUS KECELAKAAN GERBANG TOL DUKUH 2

Perkara No.: 132/Pdt.G/ 2012/PN.Jkt Tim

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: Budiyanto Sutanto

Tergugat: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Rp 10.450.218.000,00 (sepuluh miliar empat ratus lima puluh juta dua ratus delapan belas ribu rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan Budiyanto Sutanto dilatarbelakangi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Gerbang Tol Dukuh 2 pada tanggal 09 Juni 2011 yang mengakibatkan petugas pengumpul tol (Zakaria) meninggal dunia akibat tertabrak mobil Budiyanto Sutanto. Budiyanto Suyanto telah dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pidana No. 1444/Pid.B/2011/PN.Jkt.Tim tanggal 06 Desember 2011.

Status Perkara: Perkara telah diputus tanggal 13 Juni 2013. Inti putusannya adalah gugatan Budiyanto Suyanto ditolak.

Upaya Manajemen: Saat ini Jasa Marga masih melakukan proses Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

KASUS THAMRIN TANJUNG

Perkara No.: 51/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Tim

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: Ir. Thamrin Tanjung

Tergugat I: PT Hutama Karya (HK)

Tergugat II: Jasa Marga

Tergugat III: Pemerintah RI Cq. Menteri Pekerjaan Umum

Turut Tergugat: Kejaksaan Agung RI

Nilai Gugatan: Rp 472.830.000.000,- (empat ratus tujuh puluh dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan Thamrin Tanjung kepada HK, Jasa Marga, Menteri Pekerjaan Umum dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat terkait eksekusi Jalan Tol JORR S berdasarkan Putusan No. 720 K/Pid/2001.

Status Perkara: Perkara telah diputus tanggal 30 September 2013. Inti putusannya adalah gugatan Thamrin Tanjung tidak dapat diterima. Atas putusan tersebut Penggugat tidak mengajukan banding.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 248: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

246

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Perkara di anak PerusahaanSepanjang tahun 2013, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Anak Perusahaan

maupun terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan.

PerKara Di anaK PerusaHaan Per 31 DesemBer 2013

No. Nama Anak Perusahaan Ada/Tidak ada Perkara

Nilai Gugatan

1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta(Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road)

Tidak Ada Tidak Ada

2. PT Marga Lingkar Jakarta(Jalan Tol JORR W2 Utara)

Tidak Ada Tidak Ada

3. PT Marga Sarana Jabar(Jalan Tol Bogor Outer Ring Road)

Tidak Ada Tidak Ada

4. PT Marga Kunciran Cengkareng(Jalan Tol Cengkareng-Kunciran)

Tidak Ada Tidak Ada

5. PT Marga Trans Nusantara(Jalan Tol Kunciran-Serpong)

Tidak Ada Tidak Ada

6. PT Marga Trans Jateng(Jalan Tol Semarang-Solo)

Tidak Ada Tidak Ada

7. PT Marga Nujyasumo Agung(Jalan Tol Surabaya-Mojokerto)

Tidak Ada Tidak Ada

8. PT Trans Marga Jatim Pasuruan(Jalan Tol Gempol-Pasuruan)

Tidak Ada Tidak Ada

9. PT Jasamarga Bali Tol(Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa)

Tidak Ada Tidak Ada

10. PT Marga Bumi Adhika Raya(Jalan Tol Gempol-Pandaan)

Tidak Ada Tidak Ada

11. PT Sarana Marga Utama Tidak Ada Tidak Ada

Perkara yang dihadapi anggota dewan Komisaris dan direksiSelama tahun 2013, tidak ada perkara yang dihadapi oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

inFormasi tentang sanKsi adminsitratiF

Selama tahun 2013 tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh Otoritas Pasar Modal atau otoritas lainnya kepada

Jasa Marga, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

Page 249: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

247Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kode etiK dan BudaYa PerusaHaan

Etika dan budaya merupakan landasan

penerapan GCG di Jasa Marga, mengingat

bahwa organisasi tidak lain adalah terdiri

dari orang-orang di dalamnya. Dalam

mengelola GCG, maka penerapan GCG

tidak dapat dipisahkan dari menjalankan

bisnis yang beretika dan membentuk

kesadaran Perseroan dan karyawan yang

memiliki kepekaan tanggung jawab sosial

kepada masyarakat agar tidak terjadi

benturan kepentingan dan benturan

kepada peraturan perundangan yang ada.

Kode etiKDalam pengembangan GCG, Jasa Marga

telah merumuskan berbagai kebijakan

yang menyangkut etika perusahaan. Jasa

Marga mengupayakan penerapan standar

etika terbaik dalam menjalankan segenap

aktivitas bisnisnya sesuai dengan Visi,

Misi, dan budaya yang dimiliki melalui

implementasi Etika Usaha dan Etika Kerja.

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa

hubungan yang baik dengan pemangku

kepentingan dan peningkatan nilai

Pemegang Saham dalam jangka panjang

hanya dapat dicapai melalui integritas

bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan

sebagaimana tercantum dalam Etika Usaha

dan Etika Kerja.

Pedoman PerilaKu

Perseroan telah mempunyai standar kode

etik atau yang lebih dikenal dengan Pedoman

Perilaku sejak tahun 2010. Pedoman Perilaku

tersebut disusun untuk melaksanakan

pengelolaan perusahaan yang baik dan benar

sehingga diperlukan suatu pedoman yang

bertujuan untuk membentuk dan mengatur

kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai

penerapan GCG yang konsisten sebagai

budaya Perseroan yang memaksimalkan

penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik sehingga tercapainya

Visi dan Misi Perseroan.

Dengan semangat perubahan, telah

dilakukan revisi terhadap buku Pedoman

Perilaku (Code of Conduct) Jasa Marga yang merupakan bagian dari implementasi GCG

yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam melaksanakan tugas bagi seluruh jajaran

Manajemen dan Insan Jasa Marga, melalui Keputusan Direksi No. 175/KPTS/2013 tanggal 17

Desember 2013 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh Insan Perseroan mulai

dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan

segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman

Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh Insan Jasa Marga, dimanapun ia berada dan bekerja

senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang pada akhirnya akan

meningkatkan citra perusahaan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya.

PoKoK-PoKoK Kode etiK

Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit

sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Jasa Marga.

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan dalam Pedoman Perilaku

(Code of Conduct) adalah:

Pedoman PerilaKu (CODE OF CONDUCT)Berdasarkan Keputusan Direksi No. 175/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013 tentang

Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

PrinsiP gCgtransparansi, akuntabilitas, Bertanggung jawab, Kemandirian dan Kewajaran

etiKa Bisnis1. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang

undangan2. Penanganan gratifikasi3. Kepedulian terhadap Kesehatan dan

Keselamatan Kerja4. Pemberian Kesempatan yang sama kepada

Karyawan untuk mendapatkan Pekerjaan, Promosi dan Pemberhentian Kerja

5. standar etika dalam Berhubungan dengan stakeholders:a. Hubungan dengan Insan Jasa Margab. Hubungan dengan Pemerintahc. Hubungan dengan Pemegang Sahamd. Hubungan dengan Pengguna Jalan Tol

dan Pelanggan Lainnyae. Hubungan dengan Mitra Usahaf. Hubungan dengan Pesaingg. Hubungan dengan Kreditur/Investorh. Hubungan dengan Pemasok/Kontraktori. Hubungan dengan Masyarakat dan

Lingkungan Sekitarj. Hubungan dengan Media Massak. Hubungan dengan Anak Perusahaan

6. standar etika Jajaran manajemen dan Karyawana. Perilaku Sebagai Atasan terhadap

Bawahanb. Perilaku Sebagai Bawahan terhadap

Atasanc. Perilaku Sebagai Rekan Kerja

7. Hak atas Kekayaan intelektual (intellectual Property rights)

etiKa/tuntutan PerilaKu insan Jasa marga

1. Komitmen insan Jasa marga2. menjaga nama Baik

Perseroan3. menjaga Hubungan Baik

antar insan Jasa marga4. menjaga Kerahasiaan

Perusahaan5. menjaga dan menggunakan

aset Perseroan6. menjaga Keselamatan,

Kesehatan dan lingkungan Kerja

7. Perilaku asusila, narkotika, obat terlarang, Perjudian dan merokok

8. melakukan Pencatatan data Perusahaan dan Penyusunan laporan

9. menghindari terjadinya Konflik Kepentingan Pribadi (insider trading)

10. Penanganan gratifikasi11. tidak memanfaatkan Posisi

untuk Kepentingan Pribadi (Benturan Kepentingan)

12. aktivitas Politik

Setiap Insan Jasa Marga telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen

penerapan GCG dalam operasional Perseroan. Adapun persentase penandatanganan

komitmen code of conduct oleh Insan Jasa Marga adalah sebanyak 100%.

Page 250: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

248

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian BudaYa PerusaHaan

Pernyataan mengenai Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yang dimiliki Perseroan Penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan berhasil

dilaksanakan apabila disokong oleh budaya perusahaan

yang kuat. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui

intervensi pada ketiga aspek yaitu kepemimpinan, sistem

dan karyawan. Dengan pendekatan tersebut, budaya Jasa

Marga selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur, juga

menjadi suatu disiplin (soft skills) yang dipraktikkan oleh

Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan

pekerjaan sehari-hari.

Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang

lebih dikenal dengan sebutan Tata Nilai Perusahaan.

Untuk menyesuaikan dengan arah pertumbuhan dan

pengembangan jangka panjang perusahaan dimana potensi

bisnis jalan tol untuk masa yang akan datang masih besar,

serta untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan maka Tata Nilai

Perseroan pada tahun 2013 diubah menjadi: Jujur, Sigap,

Mumpuni, dan Respek. Empat Nilai inilah yang menjadi

landasan dalam interaksi Insan Jasa Marga dengan para

stakeholders.

Tata Nilai ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi

dengan Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01

Maret 2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Pokok-pokok Budaya PerusahaanBudaya perusahaan yang menjadi landasan dalam interaksi

Insan Jasa Marga dengan para stakeholders, yang lebih dikenal

dengan Tata Nilai Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:

J JuJurJasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan kepentingan.

s sigaPJasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.

m mumPuniJasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.

r resPeKJasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.

sosialisasi tata niliai Budaya Perusahaan Tata Nilai tersebut secara terus menerus disosialisasikan epada segenap Insan Jasa Marga (Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan

Perseroan, Karyawan yang ditugaskan di anak perusahaan dan instansi lainnya serta personil lainnya yang secara langsung

bekerja untuk dan atas nama Perseroan).Penyebaran dan sosialisasi tata nilai ini dilakukan melalui situs internal dan eksternal

Perseroan, penayangan slide tata nilai di setiap kegiatan pelatihan ataupun rapat, pemasangan baner di tempat-tempat

strategis di Perseroan.

sosialisasi dan upaya Penegakan Pedoman PerilakuPedoman Perilaku diungkapkan dan/atau disebarkan kepada semua Insan Jasa Marga melalui berbagai media yang dimiliki

Perseroan, termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara

periodik, kepada segenap Insan Jasa Marga disampaikan melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang

pelaksanaan etika bisnis.

Pada tahun 2013, upaya penegakan Pedoman Perilaku dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Membuat pernyataan kepatuhan dan Pakta Integritas seluruh Insan Jasa Marga.

2. Menginformasikan setiap langkah-langkah strategis Perseroan maupun hasil kinerja Perseroan secara akurat dan tepat

waktu serta menyediakan media informasi Perseroan yang mudah diakses oleh seluruh Pemangku Kepentingan.

3. Senantiasa memenuhi (comply) terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan proses bisnis

Perseroan.

4. Menjalankan usaha secara prudent dan pengelolaan risiko bisnis yang baik melalui analisis risiko yang tersistem.

5. Menolak secara tegas, dengan tata krama yang baik, segala intervensi yang merugikan Perseroan.

6. Memperlakukan para Pemangku Kepentingan secara adil dan setara yang tercermin dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan.

7. Senantiasa menginformasikan kepada Pemangku Kepentingan mengenai komitmen dan konsistensi Jasa Marga dalam

menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui berbagai sarana komunikasi.

Page 251: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

249Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Program KePemiliKan saHam oleH KarYaWan dan/atau manaJemen

Sesuai RUPSLB pada tanggal 12 September 2007, pemegang

saham menyetujui rencana Program Penjatahan Saham Karyawan

(Employee Stock Allocation – ESA), mengacu pada peraturan

BAPEPAM No. IX.A.7 yang memberikan kesempatan bagi

karyawan, manajemen dan pihak-pihak tertentu yang ditetapkan

dalam Surat Keputusan yang diterbitkan Perseroan, untuk memiliki

maksimum 10% dari saham yang ditawarkan kepada publik (atau

sebanyak 204.000.000 lembar dengan harga Rp 1.700).

Tujuan utama program ini adalah agar karyawan memiliki

sense of belonging yang dapat memacu produktifitas kerja,

sehingga berdampak pada kinerja korporasi secara keseluruhan

dan bermuara pada peningkatan nilai perusahaan yang dapat

dinikmati oleh para stakeholder.

Program ESA terdiri dari:

1. Saham Bonus

Komisaris (selain Komisaris Independen), Direksi dan seluruh

karyawan tetap Jasa Marga yang memenuhi kriteria tertentu

menerima Saham Bonus pada saat Penawaran Umum Perdana

sebesar ekuivalen dengan satu bulan gaji bulan Juni 2007. Jasa

Marga mengantisipasi untuk memberikan sekitar 11.862.000

saham di dalam skema Saham Bonus yang diberikan kepada

Komisaris non Independen, Direksi dan karyawan masing-

masing sebesar 1,7% dan 98,3%. Saham Bonus tersebut tidak

dapat dijual maupun dipindahtangankan selama tiga tahun

(periode lock up).

2. Saham Jatah Pasti

Selain pemberian Saham Bonus, peserta diberikan kesempatan

untuk membeli Saham Jatah Pasti pada saat Penawaran Umum

Perdana. Jumlah Saham Jatah Pasti adalah sekitar 192.138.000

saham. Untuk pemesanan Saham Jatah Pasti dilakukan

penjatahan secara proporsional berdasarkan gaji bulanan

karyawan dan dilakukan beberapa pembatasan tertentu.

Untuk kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan anggota

Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perseroan.

PerlaKuan Yang sama terHadaP seluruH Pemegang saHam

Jasa Marga menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap

seluruh pemegang saham, termasuk pemegang saham

minoritas dan asing. Jasa Marga juga memberikan perlakuan

yang adil terhadap saham-saham yang berada dalam satu kelas,

melarang praktek-praktek insider trading dan self-dealing, dan

mengharuskan Dewan Komisaris untuk melakukan keterbukaan

jika menemukan transaksi yang mengandung benturan

kepentingan (conflict of interest). Di samping itu Jasa Marga

mengakui hak-hak stakeholders, seperti ditentukan dalam

Undang Undang, dan mendorong kerja sama yang aktif antara

Perseroan dengan para stakeholders tersebut.

Dalam pelaksanaan assessment GCG tahun 2013 yang dilakukan

oleh pihak independen, dalam Bab Pemegang Saham dan RUPS,

Perseroan memperoleh nilai sebesar 8,84 atau 98,22%.

sistem PelaPoran Pelanggaran (WhiSTLEBLOWiNG SySTEm)

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah

sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai

perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya

secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk

mengoptimalkan peran serta Insan Jasa Marga dan pihak lainnya

dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan

Perseroan.

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus

menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap

implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari

oleh segenap Insan Jasa Marga. Terkait dengan hal tersebut,

Perseroan telah memiliki Whistleblowing System sebagai media

penyampaian pelaporan pelanggaran terhadap implementasi

GCG dan Code of Conduct Perseroan.

Perseroan telah menyediakan sarana whistleblowing system JASA

MARGA AMANAH yang dapat digunakan oleh seluruh Insan Jasa

Marga maupun pihak eksternal sejak tanggal 16 Januari 2013.

Pengelolaan whistleblowing system Perseroan dilakukan

dengan berpedoman pada Keputusan Direksi No. 09/KPTS/2013

tanggal 13 Januari 2013 tentang Whistleblowing System PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. dan Keputusan Direksi No. 10/KPTS/2013

tanggal 13 Januari 2013 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan

Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan

ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan

fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/

tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan

pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif

tindakan.

Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat

peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Perseroan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait

dengan integritas.

Page 252: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

250

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengelola sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap

pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan. Pelaporan ditujukan

melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional oleh TIm Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran yang dibantu

oleh Pengelola Administrasi Sistem Pelaporan Pelanggaran yaitu PT Deloitte Konsultan Indonesia yang terpilih melalui proses

pengadaan barang/jasa di Perseroan.

Keanggotaan dari Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran adalah sebagai berikut:

KeanGGoTaan Tim PenGelolaan PelaPoran PelanGGaran

No. Susunan Anggota Kedudukan dalam Tim

1. Head of Internal Audit Ketua Merangkap Anggota

2. Corporate Secretary Sekretaris Merangkap Anggota

3. VP Legal Anggota

4. GM Human Capital Services Anggota

5. VP Risk & Quality Management Anggota

landasan Penyusunan sistem Pelaporan Pelanggaran1. Keinginan Perseroan untuk terus menegakkan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh

lingkungan Perseroan, khususnya yang berkaitan dengan

integritas dan transparansi.

2. Sebagai komitmen Perseroan untuk menyediakan media

bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang Baik, sehingga menciptakan situasi kerja yang bersih

dan bertanggung jawab.

3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah dan

mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perseroan.

maksud, tujuan dan manfaat sistem Pelaporan PelanggaranMaksud, Tujuan dan Manfaat penerapan Sistem Pelaporan

Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) di Perseroan

adalah:

1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan

kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang harus segera

menanganinya secara aman.

2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning

system).

3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah

pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum

meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat

publik.

4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran

(pengawasan oleh semua pihak).

sosialisasi sistem Pelaporan PelanggaranSosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) di internal

Perseroan disampaikan melalui berbagai media seperti

buletin internal, poster, sosialisasi etika maupun presentasi

langsung kepada unit kerja terkait. Untuk eksternal, sosialisasi

dilakukan melalui website Perseroan dan pengiriman surat

edaran/memo.

Pada bulan Januari 2013, dilakukan sosialisasi Whistleblowing

System Tim Pengelolaan Whistleblowing System untuk

seluruh unit kerja Kantor Pusat dan Cabang.

Page 253: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

251Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Timeline sisTem PelaPoran PelanGGaran

PenandatanganPerjanjian

Kerjasama dengan Deloitte Presentasi

ke Direksi

SK DIREKSI195/KPTS/2011Kick Off

Sosialisasi

1. Kebijakan2. Jenis SPP3. Mekanisme Pelaporan4. Pembentukan Tim Go Live

Whistleblowing System

16/01/2013 s.d11/02/2013

16/01/201319/06/201204/05/201215/12/201114/12/2011

Penandatangan peryataan mulai oleh Komisaris Utama dan

Direktur Utama

ruang lingkup PelaporanRuang Lingkup Pelaporan yang akan ditindaklanjuti oleh Whistleblowing System adalah tindakan yang dapat merugikan Perseroan,

yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku

2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar Perseroan

3. Pemerasan

4. Perbuatan curang

5. Benturan Kepentingan

6. Gratifikasi

sarana PelaporanPelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Laporan ini ditujukan

kepada Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran dan disampaikan melalui salah satu diantara cara berikut:

Khusus untuk Pelaporan melalui sarana telepon dan sms, maka waktu Pelaporan secara live adalah pukul 07.00 WIB s.d. 21.000 WIB.

Pelaporan yang masuk di luar waktu tersebut, akan dialihkan ke voice mail.

+62 21 23 50 7022

0811 1255 550

+62 21 2350 7023

http://jasamarga.tipoffs.asia

[email protected]

P.O Box 2332, JKP 10023

@

sarana PelaPoran PelanGGaran

Page 254: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

252

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

mekanisme Penerimaan PelaporanMekanisme penerimaan pelaporan pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

meKanisme Penerimaan PelaPoran PelanGGaran

Analis Deloitte menanyakan hal-hal yang

relevan kepada Pelapor

Analis Deloitte akan memberikan

nomor referensi yang unik kepada

Pelapor

Deloitte investigator

mereview call log, membuat

laporan penyingkapan

dan rekomendasitindak lanjut

Laporan dimuat dalam e-Room dan

sebuah email Pemberitahuan akan dikirim ke semua anggota Tim Pengelolaan WBS Jasa Marga

Deloitte contact centre memberikan tanggapan apabila pelapor menanyakan status tindakan atas laporannya

SARANA PELAPORAN

Tim Pengelolaan WBS akan

menindaklanjuti dan

memberikan tanggapan atas kasus tersebut

kepada Deloitte

Deloitte contact centre memberikan tanggapan

kepada Pelapor berdasarkan

nomor referensi

@

Bagan alur Proses sistem Pelaporan PelanggaranJika dokumen dan bukti-bukti yang disampaikan lengkap,

Tim Pelaporan Pelanggaran melakukan pemilahan data dan

memutuskan apakah kasus tersebut dapat dilanjutkan ke

tingkat penyelidikan. Jika keputusannya adalah cukup bukti,

maka laporan tersebut akan ditingkatkan statusnya ke tahap

penyelidikan.

Laporan yang tidak terbukti akan dikembalikan kepada

pelapor. Namun apabila terbukti, Tim Pelaporan Pelanggaran

akan melaporkan hasil temuannya tersebut kepada Direksi.

Laporan yang berkaitan dengan jajaran manajemen di bawah

Direksi disampaikan dalam bentuk surat dan ditujukan

kepada Direktur Utama, sedangkan laporan-laporan yang

berkaitan dengan Direksi akan ditujukan kepada Dewan

Komisaris.

Page 255: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

253Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pelapor Pelapor

Tim WBS

Catatan:1. Pelapor pelanggaran akan selalu

mendapatkan feedback dan status atas laporan yang diberikan

2. Alur Pelaporan Jika yang dilaporkan

karyawan dan Dewan Komisaris, laporan ditujukan kepada Tim WBS

Jika yang dilaporkan anggota Tim WBS, laporan ditujukan kepada Direksi

Jika yang dilaporkan Direksi, laporan ditujukan kepada Dewan Komisaris

dilaporkanke Direksi

dilaporkanke Komisaris

Internal Khusus

LaporanHasil

Investigasi

berkas ditutup

Putusan Direksi/

Komisaris

Tanggapan/feedback

Memenuhi Kriteria

diteruskan ke fungsi terkait

Penindakan sesuai dengan sistem & prosedur

yang berlaku

Internal Investigasi (SPI)

Memenuhi Lanjutan

Telaah Awal oleh Tim WBS

alur Proses sisTem PelaPoran PelanGGaran

Perlindungan terhadap PelaporPerseroan menyediakan fasilitas saluran pelaporan (telepon,

surat, email) yang independen, bebas, dan rahasia bagi pelapor,

agar terlaksana proses pelaporan yang aman. Selain itu, WBS

juga menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan tujuan

memberikan perlindungan kepada pelapor dan anggota keluarga

atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi. Informasi

pelaksanaan tindak lanjut laporan akan disampaikan secara

rahasia kepada pelapor yang identitasnya lengkap.

implementasi WBs di tahun 2013Selama tahun 2013, pelaporan pelanggaran yang masuk adalah

sebanyak 24 laporan dan laporan yang telah ditindaklanjuti

sampai dengan proses akhir sebanyak 15 laporan.

Page 256: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

254

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengadaan Barang dan Jasa

Kebijakan Perseroan dalam menerapkan Pengadaan Barang dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi No. 15/ KPTS/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Standar Prosedur Operasional Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahan. Kebijakan ini mengatur pengguna barang dan jasa , pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola kontrak pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia barang dan jasa, pengelola material, tim pengadaan, dan pejabat berwenang serta penyedia barang dan jasa sesuai dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta peran para pihak dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Tujuan Pengadaan Barang danJasa adalah untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan Perseroan dengan mempertimbangkan kualitas dan delivery time dari sumber yang tepat dengan total biaya terendah dan dilakukan melalui strategi, perencanaan, proses dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha serta penciptaan nilai tambah (value creation) dan peningkatan daya saing Perseroan, Perseroan mempunyai kebijakan manajemen sebagai berikut:a. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasab. Pengelolaan kontrak Pengadaan Barang dan Jasac. Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa

etika Perseroan dalam Penyedian Barang dan JasaPerseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan prinsip- prinsip kompetitif, transparan, adil, wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain:• Penentuanpenyediabarangdanjasa

harus didasarkan pada mutu produk, layanan purna jual, garansi, prestasi dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan Perseroan.

• Menghormatihakdankewajibansesuai dengan perjanjian perikatan dan ketentuan perundang-undangan.

• Menjalinkomunikasiyangterbukaselama proses pelaksanaan pengadaa hingga terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak.

• Melakukanevaluasiataspenyediabarang dan jasa serta memberikan tindakan tegas kepada penyedia barang dan jasa yang berperilaku tidak etis.

Penerapan e-ProcurementUntuk mencegah timbulnya praktik KKN, selain perlu perbaikan sistem dan prosedur pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan dan akuntabel, perlu pula dicari alternatif lain yang memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), terutama prinsip keterbukaan (transparency) serta prinsip keadilan (fairness).

Di dalam lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Negara BUMN telah merilis Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, secara eksplisit menjelaskan Tata Kelola Teknologi Informasi. Dengan adanya peratuan tersebut, BUMN diwajibkan untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan pada semua jajaran perusahaan dengan dukungan IT.

Sebagai wujud komitmen penerapan GCG dan Pakta integritas, Jasa Marga terus konsisten hinga saat ini untuk mengelola proses pengadaan dan kemitraan dengan

menggunakan sistem e-Tendering melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)/e-Procurement yang meminimalkan kontak fisik antara pemasok/mitra dengan panitia karena keseluruhan proses tender dan negoisasi telah berbasis komputer sehingga berlangsung adil dan transparan.

Beberapa manfaat yang telah diperoleh antara lain kecepatan proses tender, penetapan calon peserta tender secara elektronik sesuai persyaratan yang ditentukan, pemilihan pemenang secara electronik dan manfaat lainnya terkait dengan kualitas proses yang semakin baik, kewajaran harga, keadilan, tranparansi dan mencegah terjadinya intervensi.

e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Sesuai Keputusan Direksi No. 149/KPTS/DIR/2013 tanggal 30 Agustus 2013, melalui Divisi General Affairs dibuat LPSE dengan bantuan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Pengadaan secara elektronik (e-Procurement) bagi Perseroan tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dengan harga dan biaya transaksi lebih murah, dan siklus pengadaan yang lebih pendek. Dengan demikian menghindari proses korupsi, serta meningkatkan produktivitas kerja.

Pakta integritas mitra KerjaPerseroan mewajibkan vendor dan mitra kerja untuk menandatangani Pakta Integritas dalam kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa.

Pakta integritas insan Jasa margaDalam setiap Pengadaan Barang dan Jasa Perseron juga mewajibkan insan Jasa Marga untuk menandatangani pakta integritas sebagai bentuk tidak adanya benturan kepentingan dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Page 257: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

255Menuju Pertumbuhan Berikutnya

auditor eKsternal

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan telah melakukan audit laporan keuangan Perseroan sebanyak 3

(tiga) periode tahun buku berturut-turut (2009-2011). Tahun 2012 adalah periode pertama bagi KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

Saptoto melakukan audit laporan keuangan Perseroan.

auDiTor eKsTernal Perseroan 2009-2012

Tahun Kantor Akuntan Publik Kontrak (Rp) Partner Pelaksana

2009 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 858.000.000 Drs. Hartono, Ak., CPA

2010 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 660.557.500 Drs. Hartono, Ak., CPA

2011 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 1.065.000.000 Drs. Hartono, Ak., CPA

2012 RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 1.622.500.000 Saptoto Agustomo

2013 RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 1.245.750.000 Saptoto Agustomo

audit laporan Keuangan tahun Buku 2013Dalam pelaksanaan audit Laporan

Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan,

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam-LK

yaitu KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar

& Saptoto. Penunjukan KAP tersebut telah

diputuskan dalam RUPS pada tanggal

29 April 2013 berdasarkan rekomendasi

Dewan Komisaris Perseroan. Lingkup Audit

yang dilakukan KAP RSM Aryanto, Amir

Jusuf, Mawar & Saptoto mencakup audit

Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan

tahun buku 2013 dan Laporan Keuangan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

untuk Tahun Buku 2013.

Proses Penunjukan auditor eksternalProses penunjukan Auditor Eksternal

dilakukan melalui mekanisme sebagai

berikut:

1. Komite Audit melakukan evaluasi

terhadap Kantor Akuntan Publik.

2. Komite Audit melaporkan Pengadaan

Jasa Kantor Akuntan Publik Tahun Buku

2013 kepada Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris menyampaikan

kepada Direksi melalui surat Dewan

Komisaris kepada Direksi No. DK-0066/

IV/2013 tanggal 19 April 2013 perihal

Penetapan Kantor Akuntan Publik

Dalam Rangka Audit Umum PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013

4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS untuk menyetujui penunjukan Kantor

Akuntan Publik.

Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun

2013 adalah sebesar Rp 1.245.750.000,- (satu miliar dua ratus empat puluh lima juta

tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) termasuk PPN dan belum termasuk Out of Pocket

Expenses (OPE). KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang ditunjuk telah

menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik

dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Jangka waktu

pelaksanaan audit terhitung sejak ditandatangani Kontrak oleh Para Pihak sampai

dengan tanggal 31 Maret 2014.

Penanggung JawabSaptoto Agustomo

Partner PelaksanaLeknor Joni

Endang Pramuwati

Ketua timRini Nurzianah

Quality assurance service

Dedy Sukrisnadi

tax specialistFelix T. Purba

independent Partner Amir Abadi Jusuf

it specialist Billy Eduardo

auditor dan Compliance auditorDewi Novita Sari, Rahmat, Andre Wahyudi, Ricky Edbert, Edi Riyanto

Bernando Barusela, Ary Y Putra, Putri Retno, Andreas Manurung, Rizki Lukman

sTruKTur Tim auDiTor eKsTernal Jasa marGa TaHun 2013

Page 258: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

256

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Strategi dan kebijakan Perseroan dalam menjalankan aktivitas berkelanjutan sedapat mungkin memberikan dampak positif serta mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi pada aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang merupakan faktor utama dalam menunjang keberlanjutan bisnis Perseroan

256

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 259: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

257

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Strategi dan KebijakanSebagai suatu institusi bisnis yang

memiliki core business dalam

membangun dan mengelola jalan

tol, aktivitas Perseroan tidak terlepas

dari pengelolaan bisnis yang

mempertimbangkan aspek ekonomi,

sosial dan lingkungan yang merupakan

faktor utama dalam menunjang

keberlanjutan bisnis Perseroan. Oleh

kerena itu strategi dan kebijakan

Perseroan dalam menjalankan aktivitas

yang berkelanjutan sedapat mungkin

memberikan dampak positif serta

mengurangi dampak negatif yang

mungkin terjadi pada aspek-aspek

tersebut.

Selain itu landasan penerapan aktivitas

tanggung jawab sosial juga mengacu

kepada beberapa regulasi yang berlaku

antara lain Pasal 3 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 47

tahun 2012 tentang Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas,

sebagai dasar pelaksanaan Undang

Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas ditegaskan bahwa

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

menjadi kewajiban bagi Perseroan yang

menjalankan kegiatan usahanya di bidang

dan/atau berkaitan dengan sumber daya

alam berdasarkan Undang Undang”.

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Page 260: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

258

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Secara spesifik, Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia, No. 47 tahun 2012 tersebut menjadi dasar

bagi Jasa Marga dalam melaksanakan aspek tanggung

jawab sosial dan lingkungan atau yang dalam tataran

global disebut sebagai Corporate Social Responsibility

(“CSR”).

Menyadari hal tersebut, Perseroan berupaya untuk tetap

menjaga eksistensi bisnis dengan berlandaskan Triple

Bottom Line; People, Planet and Profit sebagai landasan

aktivitas dalam menjaga keberlanjutan dari bisnis yang

dijalankan.

Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan

lingkungan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2013, mencakup

program pelestarian lingkungan hidup, program di bidang

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, program

pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang meliputi

program kemitraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,

pembangunan sarana dan prasarana untuk masyarakat, program

bantuan bencana alam dan bantuan masyarakat, dan program

yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang

dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan, baik

lingkungan yang berada di area Kantor Pusat maupun

area operasional. Untuk itu Perseroan secara proaktif

membina budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja

terhadap karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada

umumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi

dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan dalam

mengembangkan, membangun dan mengelola jalan

tol, selain untuk mendukung program-program nasional

yang terkait dengan lingkungan hidup. Upaya untuk

meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak

negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus

perbaikan utama Perseroan.

KebijakanKomitmen Perseroan untuk bertanggung jawab terhadap

lingkungan dilaksanakan melalui berbagai program

dan kebijakan. Melalui Surat Edaran Direksi No. 18/

SE/2010 tentang penghematan energi dan pelestarian

lingkungan, Jasa Marga berupaya menerapkan

peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui

kebijakan-kebijakan berikut ini:

Tanggung Jawab LingKungan Hidup1. Penghematan energi melalui penggunaan teknologi baru

yang dapat mengurangi penggunaan energi di lingkungan

Perseroan.

2. Penggunaan produk-produk yang mengacu kepada eco

product (produksi yang ramah lingkungan).

3. Inventarisasi jumlah pohon dalam setiap kegiatan proyek yang

akan ditanam kembali.

4. Penanaman pohon sebagai akibat dari penebangan pohon

yang harus dilakukan.

Sebagai bentuk komitmen manajemen terhadap perlindungan

lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan

meningkatkan nilai Perusahaan, pada tahun 2013 Manajemen

menandatangani pernyataan mulai penerapan sistem manajemen

lingkungan di lingkungan Perseroan, dan membuat pedoman

sistem manajemen lingkungan yang disahkan dalam keputusan

Direksi No. 165/KPTS/2013 yang bertujuan mencegah terjadinya

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan di sekitar usaha

Perseroan, menjaga kerbersihan dan kelestarian fungsi lingkungan

serta pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan,

Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri dan Peraturan Daerah

di bidang lingkungan hidup.

pernyaTaan mulai penerapan sisTem manaJemen lingkungan

Page 261: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

259

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kegiatan yang dilakukanDalam pengelolaan jalan tol, Jasa Marga tetap mengkaji aspek

fisik-kimia, sosio-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan

masyarakat. Upaya ini diimplementasikan Perseroan dengan

menerapkan AMDAL terhadap proyek jalan tol dimulai dari

pemilihan material yang sedapat mungkin dapat didaur ulang

hingga upaya untuk mengurangi dampak peningkatan polusi

udara yang timbul akibat produk layanan.

Jasa Marga terus berupaya melakukan berbagai program terkait

pelestarian lingkungan hidup dan terus melakukan pengembangan

sistem untuk mendukung kegiatan tersebut. Seluruh upaya

pelestarian lingkungan yang dilakukan membuat Jasa Marga

meraih penghargaan dari Sri Kehati untuk kategori Sustainable and

Responsible Investment Index (SRI) KEHATI Appreciation.

Aktivitas lain dari tanggung jawab terhadap lingkungan ini antara lain:

1. Pemakaian energi sinar matahari (solar cell) khususnya untuk

penerangan jalan. Lebih dari 2.500 titik telah menggunakan

sollar cell sebagai penerangan jalan umum.

2. Pengendalian polusi, efek gas rumah kaca serta emisi udara

berbahaya lainnya.

3. Penghutanan jalan tol sebagai satu upaya mitigasi perubahan

dampak lingkungan. Sebanyak 58.573 pohon telah ditanam

pada tahun 2013.

4. Pembersihan sampah-sampah di sepanjang koridor jalan tol.

Upaya pengelolaan sampah di jalan tol sebagaimana Surat

Edaran Direktur Operasi nomor : 18/SE-DIR/2011 tanggal

30 November 2011 dalam rangka menjaga kebersihan

dilingkungan di sepanjang ruas jalan tol yang mencakup

pengelolaan sampah akibat buangan di sekitar batas Ruang

Milik Jalan Tol, pengelolaan sampah Rest Area / Tempat

Istrahat, dan pengelolaan sampah di lajur jalan tol / gerbang tol

/ kantor gerbang tol / kantor cabang / kantor anak perusahaan

5. Penanaman 10.000 pohon mangrove di sekitar Jalan Tol

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali sebagai bentuk tanggung

jawab kepada lingkungan dan untuk menjaga kelestarian di

lingkungan sekitar jalan tol serta bukti nyata bahwa Perseroan

mengedepankan pembangunan berbasis eco friendly.

6. Menyusun Roadmap Lingkungan Jasa Marga (2013-2017).

Berbagai kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi

Jasa Marga dalam upaya menjaga kelestarian alam, yang

memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup dan

Pengoperasian jalan yang selaras dengan budaya masyarakat setempat.

Page 262: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

260

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

mengatasi pemanasan bumi (global warming) dan

perubahan iklim (climate change), dengan harapan

menjadi inspirasi kepada masyarakat dan terutama

karyawan untuk lebih sadar akan pentingnya lingkungan

hidup yang bersih dan sehat.

dampak Keuangan dari KegiatanGuna mengoptimalkan pelaksanaan program

dan kegiatan pengelolaan lingkungan, Perseroan

secara khusus telah mengalokasikan biaya

pengelolaanlingkungan. Pada tahun 2013, Perseroan

telah mengeluarkan dana untuk pengelolaan lingkungan

sebesar Rp 2,55 miliar.

Sertifikasi di bidang LingkunganSesuai dengan Visi Perseroan tahun 2017, untuk menjadi

perusahaan pengembang dan operator jalan tol

terkemuka di Indonesia, Perseroan harus memperhatikan

juga pengendalian lingkungan, untuk itu Perseroan

menargetkan melakukan sertifikasi lingkungan pada tahun

2015.

KeTenagaKerJaan dan KeSeHaTan & KeSeLamaTan KerJa

Tanggung jawab sosial perusahaan dari sisi

ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan

kerja merupakan perhatian utama. Perseroan meyakini

bahwa karyawan sebagai aset utama adalah pelanggan

pertama yang harus mendapatkan pelayanan terbaik dalam

pemenuhan hak-haknya agar dapat berkontribusi dengan

optimal dan menjaga eksistensi suatu perusahaan. Oleh

sebab itu, Perseroan memberikan perhatian dan komitmen

yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme karyawan

serta kompensasi dan benefit yang baik.

KeTenagaKerJaan

KebijakanSebagai perusahaan jasa, Perseroan menyadari bahwa

sumber daya manusia yang handal adalah kekuatan

utama untuk dapat terus menjalankan roda bisnis.

Jasa Marga memandang pekerja sebagai mitra dalam

upaya meningkatkan kinerja Perseroan (partner in profit),

mitra dalam melaksanakan tugas operasional (partner in

responsibility) dan mitra dalam meningkatkan produktivitas

(partner in production).

Undang Undang No.13 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan

seluruh kebijakan ketenagakerjaan Perseroan untuk memastikan

kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan

meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi

manusia dalam hubungan kerja.

Optimalisasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia ini

diterapkan oleh Perseroan dengan mengupayakan kebijakan-

kebijakan sebagai berikut:

1. Melaksanakan kepatuhan terhadap perundang undangan

ketenagakerjaan.

2. Menjunjung tinggi hak-hak asasi pekerja.

3. Memberikan program peningkatan dan pelatihan kompetensi.

4. Menjunjungan kesetaraan gender dan jenjang karir.

Pelaksanaan kepatuhan terhadap perundang-undangan

ketenagakerjaan.

1. Pengelolaan Hubungan Karyawan dengan Manajemen

Hubungan antara karyawan dengan Manajemen Perseroan

telah terbina dengan baik. SKJM yang beranggotakan 99,92%

karyawan Jasa Marga merupakan organisasi yang berhak

mewakili karyawan dalam berhubungan dengan Manajemen

dan telah terlibat secara aktif dalam perundingan PKB dengan

Manajemen.

2. Rekrutmen SDM

Rekrutmen SDM Jasa Marga dilakukan melalui rekrutmen

internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan dengan

mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki agar tercapai

efisiensi biaya pergantian karyawan dan didapatkan kandidat

terbaik sesuai keperluan serta secara bersamaan memfasilitasi

pengembangan karir bagi karyawan yang ada. Rekrutmen

eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan untuk mengisi

kekosongan posisi di Jasa Marga.

3. Pengembangan Kompetensi

Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan

pendidikan untuk pengembangan kompetensi soft skill dan

hard skill, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung

terhadap strategi bisnis dan operasional. Program peningkatan

dan pelatihan kompetensi bagi karyawan saat ini dikelola

melalui pembentukan JMDC.

4. Remunerasi Karyawan

Jasa Marga memahami bahwa kompensasi dan benefit

yang diberikan Perseroan berimbas pada kondusivitas

kinerja serta perputaran dari karyawan. Oleh karena itu Jasa

Marga memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi

karyawannya yang terdiri dari gaji bulanan, berbagai tunjangan

dan fasilitas antara lain manfaat pensiun dan kesehatan sesuai

peraturan yang berlaku dan secara berkala dievaluasi agar

pergerakan gaji karyawan sesuai dengan harga pasar.

Page 263: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

261

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Program Pensiun

Jasa Marga memiliki dua program pensiun, yaitu (i) Program

Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”) yang berlaku bagi karyawan tetap

yang bekerja sebelum 1 Juli 2012; dan (ii) Program Pensiun

Manfaat Pasti (“PPMP”) yang ditujukan bagi karyawan tetap

yang direkrut setelah 1 Juli 2012

6. Penghargaan karyawan

Secara rutin, Jasa Marga memberikan apresiasi kepada

karyawan yang berprestasi dalam mendukung kegiatan

operasional Perseroan, karyawan yang memiliki loyalitas

tinggi terhadap Perseroan. Pemberian penghargaan ini untuk

memotivasi karyawan agar memberikan kontribusi yang lebih

baik di periode mendatang.

7. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan

Tingkat perpindahan karyawan yang keluar dari Perseroan

dengan berbagai sebab antara lain pengunduran diri secara

sukarela, meninggal dunia, dan pensiun normal.

8. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja

Jasa Marga tidak memiliki kebijakan internal terkait

ketenagakerjaan yang membedakan penerapannya

berdasarkan gender. Seluruh peraturan yang berlaku

diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh

karyawan tanpa membedakan gender. Demikian pula dengan

kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh

karyawan.

Kegiatan yang dilakukan1. Pemberian imbal jasa pekerjaan yang sesuai.

Jasa Marga memahami bahwa kompensasi dan benefit yang

diberikan Perseroan berimbas pada kondusivitas kinerja

serta perputaran dari karyawan. Oleh karena itu, Perseroan

mengupayakan imbal jasa terbaik melebihi ketentuan

perundang undangan (UMR), sesuai kemampuan Perseroan

dan tanpa memberatkan jam kerja karyawan. Nilai persentase

imbal jasa terendah yang dikeluarkan oleh Perseroan lebih

tinggi dari UMR yang ditentukan oleh Pemerintah setempat.

2. Pemberian kebebasan dalam berkumpul dan berserikat.

Perseroan mendukung terbentuknya beberapa perkumpulan

seperti LKS Bipartit, Jasmapala dan komunitas lainnya.

3. Penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan melalui

Jasa Marga Development Center (JMDC).

Sepanjang tahun 2013, JMDC telah memfasilitasi pendidikan

dan pelatihan dengan total jam pelaksanaan rata-rata 15,07

hari pelatihan tiap tahun menurut kategori operasional dan

non operasional dengan total peserta 6.428 orang. Rata-rata

jam pelatihan yang difasilitasi adalah 3,06 hari/orang.

4. Penyelenggaraan pelatihan keterampilan kepada karyawan

yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan pesangon

untuk pensiunan.

5. Pemberian imbal jasa maupun promosi karyawan yang

berkompeten tanpa membedakan gender maupun SARA.

6. Survey kepuasan pekerja.

Perseroan secara rutin melakukan survey kepuasan pekerja

agar dapat menerima feedback langsung dari pekerja.

Melalui survey ini diharapkan setiap pekerja Jasa Marga

dapat menyampaikan pandangan mengenai berbagai

aspek yang menentukan level kepuasan pekerja serta dapat

menyampaikan saran dan masukan kepada Manajemen Jasa

Marga terkait hal yang dapat meningkatkan tingkat kepuasan

dan produktivitas Jasa Marga. Pada tahun 2013 hasil ERI adalah

1,97 dengan tingkat Engaged sebesar 48%. Skor tahun 2013

lebih baik dibandingkan tahun 2011 (skor ERI 1,40).

Lingkungan KerjaLingkungan dan iklim kerja yang kondusif mendukung

peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan Perseroan. Untuk itu,

Perseroan berkomitmen untuk selalu menciptakan lingkungan dalam

bentuk suasana kerja yang aman, nyaman dan mampu meningkatkan

kualitas kerja karyawan. Perseroan memastikan implementasi Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diakui

secara nasional dan internasional. SMK3 bertujuan melindungi

karyawan, pelanggan, aset, mitra kerja dan lingkungan dari potensi

bahaya yang mungkin terjadi. Perseroan telah membentuk Panitia

Pembina keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di lingkungan

Perseroan. Sampai dengan saat ini Kantor Cabang, Kantor Pusat

dan satu Anak Perusahaan sudah membentuk P2K3, Susunan

pengurus P2K3 berasal dari unit yang bervariasi dan keterlibatan

wakil dari pekerja.

peningkatan KesejahteraanAspek kesejahteraan karyawan menjadi perhatian Jasa Marga

agar karyawan dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja,

sehingga hal tersebut memotivasi tiap individu untuk terus

meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja. Jasa Marga

memberikan program kesejahteraan yang sudah memenuhi

standar Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi seluruh karyawan

tetap. Program kesejahteraan meliputi jaminan sosial tenaga kerja

(Jamsostek), fasilitas kesehatan, program pensiun, tunjangan

pajak, tunjangan Hari Raya Keagamaan, tunjangan cuti, jaminan

asuransi kecelakaan dari kumpulan (khusus petugas operasional),

santunan kematian, seragam dinas, fasilitas pinjaman, uang

pendidikan anak, uang muka rumah, uang renovasi rumah, uang

muka kendaraan, mobil dinas, pelatihan dan pengembangan,

pencegahan polusi kerja (khusus petugas pengumpul tol), jasa

produksi (sesuai kinerja Perseroan), serta fasilitas olahraga,

kesenian, keagamaan dan rekreasi.

Jasa Marga memiliki komitmen tinggi untuk senantiasa

memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh

karyawannya. Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi

setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan menunjukkan

potensi terbaiknya bagi Jasa Marga.

Page 264: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

262

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam

peningkatan kesejahteraan karyawan, pada tahun 2012,

Perseroan telah melakukan revisi pengaturan terkait

penggajian baik untuk karyawan tetap maupun karyawan

tidak tetap melalui Keputusan Direksi No. 104/KPTS/2012

tentang Perubahan Peraturan Penggajian Karyawan Tetap

Berdasarkan Sistem Manajemen Kinerja tanggal 29 Juni

2012 dan Keputusan Direksi No. 105/KPTS/2012 tentang

Peraturan Penggajian Karyawan Tidak Tetap tanggal 29

Juni 2012.

Tingkat Turnover KaryawanUntuk menjaga tingkat turnover karyawan, Perseroan

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

kayawan dalam mengembangkan karir serta paket

remunerasi yang kompetitif dalam bentuk manfaat

dan fasilitas yang diterima oleh karyawan. Sejauh ini

tingkat turnover karyawan Jasa Marga sangat kecil yang

tercermin dari jumlah karyawan yang mengundurkan diri

dari Perseroan.

Turnover karyawan 2009-2013

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Karyawan Mengundurkan Diri 1 1 2 1 2

Jumlah Karyawan 5.436 5.303 5.154 5.075 4.875

Persentase (%) 0,02 0,02 0,04 0,02 0,04

dampak Keuangan dari Kegiatan KetenagakerjaanPerseroan secara berkesinambungan melakukan praktik

ketenagakerjaan layak untuk terus menjaga karyawan

sebagai aset utama. Dalam upaya untuk melaksanakan

praktik ketenagakerjaan ini sepanjang tahun 2013, total

biaya yang telah dikeluarkan Perseroan adalah Rp 964,12

miliar.

KeSeHaTan dan KeSeLamaTan KerJa

KebijakanSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

bertujuan melindungi karyawan, pelanggan, aset, mitra

kerja dan lingkungan dari potensi bahaya yang mungkin

terjadi. Sejak tahun 2011 pengelolaan K3 difokuskan

untuk mencapai tingkat zero accident. Program ini

diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan

dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta

dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Komitmen Jasa Marga

untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di

lingkungan kerja diwujudkan dalam kebijakan Perseroan

yang diatur dalam Keputusan Direksi No. 162/KPTS/2010

tanggal 30 September 2010 tentang Manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Serta

Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek

Konstruksi dan Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 tanggal 03

Agustus 2010 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja yang mewajibkan Perseroan untuk menerapkan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka pada

tahun 2013 Perseroan mereview kebijakan dan manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sudah ada,

dan akan diterapkan pada tahun 2014.

dasar pelaksanaan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaDasar pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Perseroan mengacu pada

peraturan-peraturan sebagai berikut:

a. Undang Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

b. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:

• Pasal86,bahwapekerja/buruhmempunyaihakuntuk

memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan

kerja.

• Pasal87,bahwasetiapperusahaanwajibmenerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang

terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012

tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja.

d. OHSAS 18001: 2007.

e. Keputusan Direksi No. 129/KPTS/2010 tanggal 22 Juli 2010

tentang Kebijakan Mutu dan K3, Manual Manajemen Mutu

dan Pedoman Perbaikan Berkelanjutan di Lingkungan PT Jasa

Marga (Persero) Tbk.

f. Keputusan Direksi No. 162/KPTS/2010 tentang Manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta

Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek

Konstruksi di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

g. Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 perihal Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3).

h. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

pada BUMN:

Page 265: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

263

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

• Pasal36,Direksiwajibmemastikanbahwaasetdanlokasi

usaha serta fasilitas BUMN lainnya, memenuhi peraturan

perundang undangan berkenaan dengan kesehatan dan

keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan.

pelaksanaan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan

dengan Serikat Karyawan Jasa Marga tahun 2012-2014, disepakati

Perseroan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang

terintegrasi dengan sistem manajemen Perseroan yang sudah

ada. Penyelenggaraan kegiatan keselamatan dan kesehatan

kerja dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang

meliputi upaya pencegahan (preventif ), pengobatan (kuratif ),

mempertahankan kesehatan (promotif ) serta pemulihan

kesehatan (rehabilitatif ).

Kegiatan yang dilakukanBerbagai kegiatan yang dilakukan terkait dengan program K3

selama tahun 2013 antara lain adalah:

1. pembentukan organisasi panitia pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (p2K3) di lingkungan kerja.

P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan

wadah kerja sama antara pengusaha dan karyawan untuk

mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi

efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Pembentukan organisasi P2K3 merupakan amanat dalam

Undang Undang No. 01 tahun 1970 dimana P2K3 bertugas

memberikan pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan

usaha pencegahan kecelakaan kerja dan sakit penyakit akibat

kerja dalam Perseroan serta dapat memberikan penerangan

efektif pada para pekerja.

Pemeriksaan kesehatan masyarakat sekitar jalan tol, salah satu Program Bina Lingkungan Jasa Marga.

Page 266: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

264

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2. peningkatan Kompetensi personil K3. Untuk menjamin terciptanya lingkungan kerja yang aman, perlu didukung oleh personil yang memahami mengenai

keselamatan dan kesehatan kerja. Jasa Marga berkomitmen memiliki Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dalam unit

kerjanya. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga

Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang Keselamatan Kerja. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki

kewenangan untuk memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukkan, meminta keterangan dan atau informasi

mengenai pelaksanaan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan keputusan penunjukannya,

memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan keselamatan

dan kesehatan kerja. Guna memenuhi ketentuan tersebut maka pada tahun 2013 Perseroan telah melakukan pelatihan

Ahli Muda K3 Umum, Ahli K3 Konstruksi dan Safety Officer Pelaksanaan pelatihan Ahli K3 Umum (13 orang) dan Ahli K3

konstruksi (14 orang) dan Safety Officer (27 orang) pada Unit Kantor Pusat, Cabang dan Anak Perusahaan.

Jumlah karyawan pada perseroan yang memiliki kompeTensi k3 di kanTor pusaT, cabang, proyek dan anak perusahaan

No. Keterangan Kantor Pusat dan Cabang Proyek dan Anak Perusahaan1. Ahli K3 Umum 30 42. Ahli K3 Konstruksi 21 103. Safety Officer 52 14. Hiperkes 1

TOTAL 104 15

No. Unit/ Cabang/ Anak Perusahaan

Ahli K3 Umum Ahli K3 Konstruksi

Safety officer Hiperkes

1 Kantor pusat √ √ √ √2 Jagorawi √ √ √ x3 Cawang – Tomang – Cengkareng √ √ √ x4 Jakarta – Cikampek √ X √ x5 Jakarta – Tangerang √ √ √ x6 Purbaleunyi √ √ x x7 Semarang √ x x x8 Palikanci √ √ x x9 Surabaya – Gempol x x √ x10 Belmera x √ x x11 PT Jalantol Lingkarluar Jakarta √ √ √ x

Keterangan:√ : adax : belum ada

persebaran karyawan dengan kompeTensi k3:

organisasi p2k3 perseroan

anggota1. Seluruh VP

2. Kepala Cabang3. Pimpro

KetuaDirektur Utama

SekretarisVP Divisi Risk & Quality

Management

Page 267: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

265

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

3. Sosialisasi peraturan terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

Peraturan-peraturan tersebut mewajibkan penggunaan

sabuk keselamatan dan helm keselamatan, penyediaan Alat

Pelindung Diri (APD) di kendaraan dinas, penggunaan APD di

jalan tol, peraturan keselamatan di gerbang tol, pemasangan

rambu dan stiker K3, safety induction hingga briefing K3

sebelum memulai kegiatan operasional keseharian.

4. Sertifikasi OHSaS 18001 : 2007 dan Sertifikasi SmK3. Dalam rangka implementasi SMK3 di Perseroan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012, perlu dibuktikan

dengan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja yaitu

dengan melakukan audit. Sampai saat ini Audit Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang

telah dilaksanakan di 9 Cabang, 1 (satu) Anak Perusahaan.

Diantara Anak Perusahaan Jasa Marga, baru PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta (JLJ) yang melaksanakan Audit SMK3

berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/

MEN/1996 dan memperoleh bendera emas.

Penerapan SMK 3 pada konstruksi pembangunan jalan tol baru.

Sementara itu, hasil Audit OHSAS 18001:2007 yang dilakukan

oleh PT SGS menunjukkan bahwa temuan/Corrective Action

Request (CAR) di Cabang yang paling banyak muncul adalah

pada bidang P2K3/MR, diantaranya mengenai tugas dan

tanggung jawab P2K3 yang belum sepenuhnya dilaksanakan,

kompetensi anggota P2K3 belum memadai dan kurangnya

komunikasi mengenai K3 kepada karyawan dan mitra kerja.

Bersama konsultan dari PT SUCOFINDO telah dilakukan

Diagnostic Assesment Keselamatan dan Kesehatan Kerja

terhadap beberapa Cabang serta Kantor Pusat untuk

mengukur sejauh mana implementasi sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja telah dilakukan. Hasil

yang dicapai rata-rata adalah 70% dari minimal target yang

harus dipenuhi yaitu 85% sebagai penerapan memuaskan

berdasarkan ketentuan penilaian hasil audit SMK3 yang

tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012.

5. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan K3a. Evaluasi Kasus Kecelakaan Kerja di Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng, Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi.

Page 268: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

266

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Evaluasi Pelaksanaan K3 cabang-cabang selama

tahun 2013

c. Inspeksi Ri