Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase...

410
Laporan Tahunan 2013 www.jasamarga.com Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Transcript of Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase...

Page 1: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Laporan Tahunan

2013

www.jasamarga.com

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 2: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

2

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 3: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 1

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Jasa Marga adalah perusahaan yang bertumbuh dan akan terus bertumbuh (growing company). Dengan pengoperasian proyek-proyek baru dan penyelesaian konstruksi proyek-proyek baru di tahun 2013, Jasa Marga telah memiliki aset-aset yang akan mendukung pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Tahun 2013 sebagian proyek-proyek jalan tol baru telah dioperasikan yaitu, Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara, serta proyek-proyek baru yang hampir selesai pengerjaan konstruksinya pada akhir tahun 2013 seperti Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2A Ruas Kedung Halang-Kedung Badak, Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 2 Ruas Ungaran-Bawen, Jalan Tol Gempol-Pandaan dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan.Proyek-proyek jalan tol tersebut merupakan proyek yang sangat potensial karena merupakan bagian dari interkoneksi kota-kota besar dan akan menjadi mesin pertumbuhan Perseroan di masa yang akan datang. Lebih dari Pertumbuhan yang ada saat ini, Pertumbuhan Jasa Marga akan diperkokoh dengan upaya mentransformasikan Perseroan yang pada tahun 2013 telah dimulai dengan penetapan Visi baru yaitu: Menjadi Perusahaan yang Terkemuka pada tahun 2022. Visi tersebut menjadi landasan bagi perusahaan untuk terus melakukan ekspansi. Dengan didukung kompetensi, kapasitas dan pengalaman, jalan tol baru yang dimiliki Jasa Marga akan terus bertambah. Pertumbuhan selama 5 tahun terakhir yang dicapai oleh Jasa Marga akan menjadi pertumbuhan yang berkelanjutan dengan penambahan pengoperasian jalan-jalan tol baru serta dengan upaya penambahan konsesi-konsesi jalan tol baru yang potensial Jasa Marga Menuju Pertumbuhan Berikutnya (Leading Up to the Next Growth).

Leading Up to the Next Growth

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 4: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Referensi Peraturan Bapepam-LK* No. X.K.6 * Sejak tahun 2013 Bapepam-LK menjadi Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Pembahasan & Penjelasan Halaman

I. Umum1. Laporan Tahunan wajib disajikan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal Laporan Tahunan juga

dibuat selain dalam Bahasa Indonesia, baik dalam dokumen yang sama maupun terpisah, maka Laporan Tahunan dimaksud harus memuat informasi yang sama. Dalam hal terdapat perbedaan penafsiran akibat penerjemahan bahasa, maka yang digunakan sebagai acuan adalah Laporan Tahunan dalam Bahasa Indonesia.

2. Laporan Tahunan wajib dibuat sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. Gambar, grafik, tabel, dan diagram disajikan dengan mencantumkan judul dan/atau keterangan yang jelas.

3. Laporan Tahunan wajib dicetak pada kertas berwarna terang yang berkualitas baik, berukuran A4, dijilid, dan dimungkinkan untuk direproduksi dengan fotokopi.

4. Laporan Tahunan ditampilkan di website perusahaan. ✓II. Ikhtisar Data Keuangan Penting 54-57

1. Ikhtisar data keuangan penting disajikan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun, yang memuat paling kurang: 1. Pendapatan. 542. Laba bruto. 543. Laba (rugi). 544. Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan

kepentingan non pengendali.54

5. Total laba (rugi) komprehensif. 546. Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk

dan kepentingan non pengendali.54

7. Laba (rugi) bersih per saham. 548. Jumlah aset. 549. Jumlah liabilitas. 5410. Jumlah ekuitas. 5411. Rasio laba (rugi) terhadap jumlah aset. 5412. Rasio laba (rugi) terhadap ekuitas. 5413. Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan. 5414. Rasio lancar. 5415. Rasio liabilitas terhadap ekuitas. 5416. Rasio liabilitas terhadap jumlah aset. 5417. Informasi dan rasio keuangan lainnya yang relevan dengan perusahaan dan jenis

industrinya.54

2. Laporan Tahunan wajib memuat informasi mengenai saham yang diterbitkan untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir (jika ada), paling kurang meliputi:

58-59

1. Jumlah saham beredar. 582. Kapitalisasi pasar. 583. Harga saham tertinggi. terendah, dan penutupan. 584. Volume perdagangan. 58

3. Dalam hal terjadi aksi korporasi, seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai nominal saham, maka informasi harga saham sebagaimana dimaksud dalam angka (2), wajib ditambahkan penjelasan antara lain mengenai:

-

1. Tanggal pelaksanaan aksi korporasi. -2. Rasio stock split, reverse stock, dividen saham, saham bonus, dan penurunan nilai saham. -3. Jumlah saham beredar sebelum dan sesudah aksi korporasi. -4. Harga saham sebelum dan sesudah aksi korporasi. -

Page 5: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

3

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

4. Dalam hal perdagangan saham perusahaan dihentikan sementara (suspension) dalam tahun buku, maka Laporan Tahunan wajib memuat penjelasan mengenai alasan penghentian sementara tersebut.

-

5. Dalam hal penghentian sementara sebagaimana dimaksud dalam angka (4) masih berlangsung hingga tanggal penerbitan Laporan Tahunan, maka Emiten atau Perusahaan Publik wajib menjelaskan pula tindakan-tindakan yang dilakukan perusahaan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

-

III. Laporan Dewan Komisaris 74-79Laporan Dewan Komisaris paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan. 782. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi. 783. Perubahan komposisi Dewan Komisaris dan alasan perubahannya (jika ada). -

IV. Laporan Direksi 82-87Laporan Direksi paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil

yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendala-kendala yang dihadapi perusahaan.84

2. Gambaran tentang prospek usaha. 863. Penerapan tata kelola perusahaan. 864. Perubahan komposisi Direksi dan alasan perubahannya (jika ada). -

V. Profil Perusahaan 12-49Profil perusahaan paling kurang memuat hal-hal sebagai berikut:1. Nama, alamat, nomor telepon, nomor faksimile, alamat surat elektronik (email), dan laman

(website) perusahaan dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan, yang memungkinkan masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai perusahaan.

10

2. Riwayat singkat perusahaan. 12-143. Kegiatan usaha perusahaan menurut Anggaran Dasar terakhir, serta jenis produk dan/atau jasa

yang dihasilkan.15

4. Struktur organisasi perusahaan dalam bentuk bagan, paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah Direksi, disertai dengan nama dan jabatan.

22

5. Visi dan Misi Perusahaan. 186. Profil Dewan Komisaris, meliputi: 80

1. Nama. 802. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama

kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

80, 190

3. Riwayat pendidikan. 804. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Dewan Komisaris yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).199

5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris lainnya, serta pemegang saham (jika ada).

193

7. Profil Direksi, meliputi: 881. Nama dan uraian singkat tentang tugas dan fungsi yang dilaksanakan. 882. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan pertama

kali pada Emiten atau Perusahaan Publik, sebagaimana dicantumkan dalam berita acara keputusan RUPS.

88, 201

3. Riwayat pendidikan. 884. Penjelasan singkat mengenai jenis pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi

Direksi yang telah diikuti dalam tahun buku (jika ada).205

5. Pengungkapan hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya dan pemegang saham (jika ada).

193

8. Dalam hal terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terjadi setelah tahun buku berakhir sampai dengan batas waktu penyampaian Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) huruf a, maka susunan yang dicantumkan dalam Laporan Tahunan adalah susunan Dewan Komisaris dan/atau Direksi yang terakhir dan sebelumnya.

-

9. Jumlah karyawan dan deskripsi pengembangan kompetensinya dalam tahun buku misalnya, aspek pendidikan dan pelatihan karyawan yang telah dilakukan.

32, 162-165

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 6: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

4

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

10. Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari:

63-67

1. Pemegang Saham yang memiliki 5% (lima per seratus) atau lebih saham Emiten atau Perusahaan Publik.

63

2. Komisaris dan Direktur yang memiliki saham Emiten atau Perusahaan Publik. 643. Kelompok Pemegang Saham masyarakat, yaitu kelompok Pemegang Saham yang masing-

masing memiliki kurang dari 5% (lima per seratus) saham Emiten atau Perusahaan Publik.64

11. Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali Emiten atau Perusahaan Publik, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu, yang disajikan dalam bentuk skema atau diagram.

63

12. Nama entitas anak, perusahaan asosiasi, perusahaan ventura bersama dimana Emiten atau Perusahaan Publik memiliki pengendalian bersama entitas, beserta persentase kepemilikan saham, bidang usaha, dan status operasi perusahaan tersebut (jika ada). Untuk entitas anak, agar ditambahkan informasi mengenai alamat.

34-43

13. Kronologis pencatatan saham dan perubahan jumlah saham dari awal pencatatan hingga akhir tahun buku serta nama Bursa Efek dimana saham perusahaan dicatatkan (jika ada).

61

14. Kronologis pencatatan Efek lainnya dan peringkat Efek (jika ada). 61-6215. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat Efek (jika ada). 4916. Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjang pasar modal. Terhadap profesi

penunjang pasar modal yang memberikan jasa secara berkala kepada Emiten atau Perusahaan Publik, wajib diungkapkan informasi mengenai jasa yang diberikan, fee, dan periode penugasan yang telah dilakukan.

49

17. Penghargaan dan sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional dalam tahun buku terakhir (jika ada).

71

VI. Analisa dan Pembahasan Manajemen 90-143Laporan Tahunan wajib memuat uraian yang membahas dan menganalisis Laporan Keuangan dan informasi penting lainnya dengan penekanan pada perubahan material yang terjadi dalam tahun buku, yaitu paling kurang mencakup:

92-116

1. Tinjauan operasi per segmen operasi sesuai dengan jenis industry Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain mengenai:1. Produksi, yang meliputi proses, kapasitas, dan perkembangannya.2. Pendapatan.3. Profitabilitas.

2. Analisis kinerja keuangan komprehensif yang mencakup perbandingan kinerja keuangan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir, penjelasan tentang penyebab adanya perubahan dan dampak perubahan tersebut, antara lain mengenai:

117-143

1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset. 1172. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang, dan total liabilitas. 1203. Ekuitas. 1224. Pendapatan, beban, laba (rugi), pendapatan komprehensif lain dan total laba (rugi)

komprehensif.124-131

5. Arus kas. 1313. Kemampuan membayar utang dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 1344. Tingkat kolektibilitas piutang perusahaan dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan. 1345. Struktur permodalan dan kebijakan Manajemen atas struktur permodalan tersebut. 1356. Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal dengan penjelasan

tentang tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata uang yang menjadi denominasi, dan langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

136

7. Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan. 1368. Prospek usaha dari perusahaan dikaitkan dengan kondisi industri, ekonomi secara umum dan

pasar internasional serta dapat disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

136

9. Perbandingan antara target/proyeksi pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

136

Page 7: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

5

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

10. Target/proyeksi yang ingin dicapai perusahaan paling lama untuk satu tahun mendatang, mengenai pendapatan, laba (rugi), struktur modal, kebijakan dividen, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan.

136

11. Aspek pemasaran atas produk dan jasa perusahaan, antara lain: strategi pemasaran dan pangsa pasar.

137

12. Kebijakan dividen dan tanggal serta jumlah dividen per saham (kas dan/atau non kas) dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir.

137

13. Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum: 1381. Dalam hal selama tahun buku, Emiten memiliki kewajiban menyampaikan Laporan Realisasi

Penggunaan Dana, maka wajib diungkapkan realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum secara kumulatif sampai dengan akhir tahun buku.

2. Dalam hal terdapat perubahan penggunaan dana sebagaimana diatur dalam Peraturan Nomor X.K.4, maka Emiten wajib menjelaskan perubahan tersebut.

14. Informasi material, antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/modal, transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan, yang terjadi pada tahun buku (jika ada), yang antara lain memuat:

141

1. Tanggal, nilai dan obyek transaksi.2. Nama pihak yang bertransaksi.3. Sifat Hubungan afiliasi (jika ada).4. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi.5. Pemenuhan ketentuan terkait.

15. Perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada).

141

16. Perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap Laporan Keuangan (jika ada). 141VII. Tata Kelola Perusahaan 174-255

Tata kelola perusahaan memuat uraian singkat, yang paling kurang meliputi hal-hal sebagai berikut: 190-2001. Dewan Komisaris, mencakup antara lain:

1. Uraian pelaksanaan tugas Dewan Komisaris. 1932. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Dewan

Komisaris.197

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Dewan Komisaris, termasuk rapat gabungan dengan Direksi, dan tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris dalam rapat tersebut.

195

2. Direksi, mencakup antara lain: 201-2071. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi. 2022. Pengungkapan prosedur, dasar penetapan, dan besarnya remunerasi anggota Direksi, serta

hubungan antara Remunerasi dengan kinerja perusahaan.206

3. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Direksi, termasuk rapat gabungan dengan Dewan Komisaris, dan tingkat kehadiran anggota Direksi dalam rapat tersebut.

205

4. Keputusan RUPS tahun sebelumnya dan realisasinya pada tahun buku, serta alasan dalam hal terdapat keputusan yang belum direalisasikan.

186-187

5. Pengungkapan kebijakan perusahaan tentang penilaian terhadap kinerja anggota Direksi (jika ada).

209-211

3. Komite Audit, mencakup antara lain: 202-2161. Nama. 2122. Riwayat jabatan, pengalaman kerja, dan dasar hukum penunjukkan. 212, 2163. Riwayat pendidikan. 2164. Periode jabatan anggota Komite Audit. 212, 2165. Pengungkapan independensi Komite Audit. 2136. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat Komite

Audit dan tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapat tersebut.214

7. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit pada tahun buku sesuai dengan yang dicantumkan dalam piagam (charter) Komite Audit.

215

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 8: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

6

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

4. Komite lain yang dimiliki Emiten atau Perusahaan Publik dalam rangka mendukung fungsi dan tugas Direksi dan/atau Dewan Komisaris, seperti Komite Nominasi dan Remunerasi, yang mencakup antara lain:

217-220

1. Nama. 2172. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 217, 2203. Riwayat pendidikan. 2204. Periode jabatan anggota komite. 217, 2205. Pengungkapan kebijakan perusahaan mengenai independensi anggota komite. 2176. Uraian tugas dan tanggung jawab. 2177. Pengungkapan kebijakan perusahaan dan pelaksanaannya, tentang frekuensi rapat komite

dan tingkat kehadiran anggota komite dalam rapat tersebut.218

8. Uraian singkat pelaksanaan kegiatan komite pada tahun buku. 2195. Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan. 222-223

1. Nama. 2232. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukkan. 2233. Riwayat pendidikan. 2234. Periode jabatan Sekretaris Perusahaan. 2235. Uraian singkat pelaksanaan tugas Sekretaris Perusahaan pada tahun buku. 222-223

6. Uraian mengenai Unit Audit Internal. 224-2281. Nama. 2242. Riwayat jabatan, pengalaman kerja yang dimiliki, dan dasar hukum penunjukan. 224, 2253. Kualifikasi atau sertifikasi sebagai profesi Audit Internal (jika ada). 2254. Struktur dan kedudukan Unit Audit Internal. 2255. Tugas dan tanggung jawab unit audit internal sesuai dengan yang dicantumkan dalam

piagam (charter) unit audit internal.226

6. Uraian singkat pelaksanaan tugas Unit Audit Internal pada tahun buku. 2277. Uraian mengenai sistem pengendalian intern (internal control) yang diterapkan oleh

perusahaan, paling kurang mengenai:227-228

1. Pengendalian keuangan dan operasional, serta kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan lainnya.

227-228

2. Review atas efektivitas sistem pengendalian interen. 2288. Sistem manajemen risiko yang diterapkan oleh perusahaan, paling kurang mengenai: 229-237

1. Gambaran umum mengenai sistem manajemen risiko perusahaan. 2302. Jenis risiko dan cara pengelolaannya. 232-2343. Review atas efektivitas sistem manajemen risiko perusahaan. 236

9. Perkara penting yang dihadapi oleh Emiten atau Perusahaan Publik, entitas anak, anggota Dewan Komisaris dan Direksi anggota yang sedang menjabat, antara lain meliputi:

238-246

1. Pokok perkara/gugatan.2. Status penyelesaian perkara/gugatan.3. Pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan.

10. Informasi tentang sanksi administratif yang dikenakan kepada Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas pasar modal dan otoritas lainnya pada tahun buku terakhir (jika ada).

246

11. Informasi mengenai kode etik dan budaya perusahaan (jika ada) meliputi: 247-2481. Pokok-pokok kode etik. 2472. Pokok-pokok budaya perusahaan (corporate culture). 2483. Bentuk sosialisasi kode etik dan upaya penegakannya. 2484. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi Dewan Komisaris, Direksi, dan karyawan

perusahaan.248

12. Uraian mengenai program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan Emiten atau Perusahaan Publik, antara lain jumlah, jangka waktu, persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak, serta harga exercise (jika ada).

249

Page 9: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 7

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pembahasan & Penjelasan Halaman

13. Uraian mengenai sistem pelaporan pelanggaran (Whistleblowing System) di Emiten atau Perusahaan Publik yang dapat merugikan perusahaan maupun pemangku kepentingan (jika ada), antara lain meliputi:

249-253

1. Cara penyampaian laporan pelanggaran. 251-2532. Perlindungan bagi pelapor. 2533. Pihak yang mengelola pengaduan. 2504. Hasil dari penanganan pengaduan. 253

VIII. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 256-2711. Bahasan mengenai tanggung jawab sosial perusahaan meliputi kebijakan, jenis program, dan

biaya yang dikeluarkan, antara lain terkait aspek:a. Lingkungan hidup, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan

dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki, dan lain-lain.

258-260

b. Praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat perpindahan (turnover) karyawan, tingkat kecelakaan kerja, pelatihan, dan lain-lain.

260-267

c. Pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.

267-269

d. Tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

269-271

2. Emiten atau Perusahaan Publik dapat mengungkapkan informasi sebagaimana dimaksud dalam angka (1) pada Laporan Tahunan atau laporan tersendiri yang disampaikan bersamaan dengan Laporan Tahunan kepada Bapepam dan LK, seperti Laporan Keberlanjutan (Sustainability Report) atau Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility Report).

IX. Laporan Keuangan Tahunan yang Telah Diaudit 275Laporan Keuangan Tahunan yang dimuat dalam Laporan Tahunan wajib disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang telah diaudit oleh Akuntan. Laporan keuangan dimaksud wajib memuat pernyataan mengenai pertanggungjawaban atas Laporan Keuangan sebagaimana diatur pada Peraturan Nomor VIII.G.11 atau Peraturan Nomor X.E.1.

X. Tanda Tangan Dewan Komisaris dan Direksi 272-2731. Laporan Tahunan wajib ditandatangani oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang

sedang menjabat.✓

2. Tanda tangan sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dibubuhkan pada lembaran tersendiri dalam Laporan Tahunan dimana dalam lembaran dimaksud wajib mencantumkan pernyataan bahwa anggota Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan, sesuai dengan Formulir Nomor X.K.6-1 Lampiran Peraturan ini.

272-273

3. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan, maka yang bersangkutan wajib menyebutkan alasannya secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.

-

4. Dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani Laporan Tahunan dan tidak memberi alasan secara tertulis, maka anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang menandatangani Laporan Tahunan wajib menyatakan secara tertulis dalam surat tersendiri yang dilekatkan pada Laporan Tahunan.

-

Page 10: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

8

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Daftar Isi

1 Menuju Pertumbuhan Berikutnya Leading Up to the Next Growth

2 REFERENSI PERATURAN BAPEPAM-LK NO. X.K.6

8 DAFTAR ISI10 IDENTITAS PERSEROAN12 PROFIL PERSEROAN12 Sekilas Jasa Marga12 Perjalanan Penting Jasa Marga14 Riwayat Singkat Jasa Marga15 Kegiatan Usaha

18 Visi & Misi dan Tata Nilai Perseroan22 Struktur Organisasi24 Pejabat Senior Jasa Marga32 Profil Sumber Daya Manusia34 Pemegang Saham Utama, Entitas

Anak dan Entitas Asosiasi35 Entitas Anak42 Entitas Asosiasi44 Wilayah Operasi dan Proyek-

proyek Jalan Tol Baru47 Alamat Kantor Cabang, Entitas

Anak dan Entitas Asosiasi49 Lembaga dan Profesi Penunjang50 TRANSFORMASI JASA MARGA54 IKHTISAR 201354 Ikhtisar Keuangan57 Ikhtisar Operasional58 Ikhtisar Saham60 Ikhtisar Obligasi61 Kronologis Pencatatan Saham dan

Emisi Obligasi Jasa Marga63 Komposisi Kepemilikan Saham

JSMR68 Peristiwa Penting 201371 Penghargaan yang Diterima

Perseroan74 LAPORAN MANAJEMEN74 Laporan Dewan Komisaris78 Penilaian Kinerja Direksi78 Pandangan atas Prospek Usaha yang

Disusun Direksi80 Profil Dewan Komisaris82 Laporan Direksi84 Analisa Kinerja Perseroan Tahun 201386 Prospek Usaha Perseroan ke Depan86 Penerapan Tata Kelola Perusahaan

Secara Berkesinambungan86 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan88 Profil Direksi

90 ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

91 Kegiatan Usaha Perseroan92 Tinjauan Operasi per Segmen

Usaha97 Segmen Usaha Pengoperasian

Jalan Tol111 Wawancara dengan Hasanudin-

Direktur Operasi114 Segmen Usaha Pengembangan

Usaha Non Tol117 Analisa Kinerja Keuangan

Komprehensif117 Aset120 Liabilitas122 Ekuitas123 Laporan Laba Rugi Konsolidasian124 Pendapatan Usaha128 Beban Usaha129 Laba Usaha130 Laba Tahun Berjalan130 Pendapatan Komprehensif Lain131 Laba Komprehensif Tahun Berjalan131 Rasio Profitabilitas131 Laporan Arus Kas Konsolidasian134 Kemampuan Membayar Utang dan

KolektIbilitas Piutang135 Struktur Modal135 Kebijakan Struktur Modal135 Belanja Modal136 Perbandingan Target 2013 dan

Realisasi 2013136 Target/Proyeksi yang Ingin Dicapai

Tahun 2014136 Ikatan Material untuk Investasi

Barang Modal136 Informasi Material setelah Tanggal

Laporan Akuntan136 Prospek Usaha, Kondisi Industri dan

Kondisi Ekonomi137 Pemasaran dan Pangsa Pasar137 Kebijakan Dividen dan Pembayaran

Dividen Tunai138 Realisasi Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umum141 Peningkatan/Penurunan Material dari

Pendapatan Bersih Terkait dengan Volume Penjualan atau Jasa Baru

141 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi dan Restrukturisasi Utang/Modal

141 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak Afiliasi

141 Perubahan Peraturan Perundang Undangan yang Berpengaruh Signifikat Terhadap Perseroan

141 Perubahan Kebijakan Akuntansi yang Berpengaruh Terhadap Perseroan

142 Wawancara dengan Reynaldi Hermansjah-Direktur Keuangan

144 PENGEMBANGAN PROYEK BARU154 Wawancara dengan Abdul Hadi

Hs.-Direktur Pengembangan Usaha158 PENGELOLAAN

HUMAN CAPITAL

159 Paradigma Baru Human Capital161 Perencanaan SDM dan Rekrutmen162 Pengembangan Kompetensi SDM166 Pengembangan Karir Karyawan167 Produktifitas Karyawan171 Pengelolaan Hubungan Karyawan

dengan Manajemen171 Program Paska Kerja172 Pengelolaan Tenaga Alih Daya172 Biaya Sumber Daya Manusia173 Wawancara dengan Muh Najib

Fauzan-Direktur SDM dan Umum174 TATA KELOLA PERUSAHAAN176 Komitmen Jasa Marga dalam

Penerapan GCG176 Tujuan Penerapan GCG Jasa Marga177 Dasar Hukum Penerapan GCG Jasa

Marga179 Hasil Penilaian Implementasi GCG182 Struktur, Kebijakan dan

Mekanisme Penerapan Tata Kelola Perusahaan

185 Rapat Umum Pemegang Saham190 Dewan Komisaris190 Komposisi Dewan Komisaris193 Tugas dan Tanggung Jawab Dewan

Komisaris193 Pengangkatan dan Pemberhentian

Dewan Komisaris193 Independensi Dewan Komisaris dan

Komisaris Independen193 Hubungan Afiliasi dan Kepengurusan

di Perusahaan Lain194 Rangkap Jabatan dan Benturan

Kepentingan

Page 11: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 9

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

74LaPOraN MaNaJeMeN

90 aNaLISa DaN PeMBaHaSaN MaNaJeMeN

174TaTa KeLOLa PerUSaHaaN

158 PeNGeLOLaaN HUMaN CaPITaL

256TaNGGUNGJawaB SOSIaLPerUSaHaaN

194 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris (Board Charter)

195 Rapat Dewan Komisaris197 Prosedur, Dasar Penetapan dan

Besarnya Remunerasi Anggota Dewan Komisaris

199 Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi Dewan Komisaris

200 Keputusan-keputusan Dewan Komisaris

200 Rekomendasi Dewan Komisaris200 Komite-komite di Bawah Dewan

Komisaris201 Direksi201 Komposisi Direksi Jasa Marga202 Tugas dan Tanggung Jawab Direksi203 Independensi Direksi203 Rangkap Jabatan Direksi204 Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi

(Board Charter)205 Program Pelatihan dan

Pengembangan Kompetensi Direksi205 Rapat Direksi205 Keputusan-keputusan Direksi Tahun

2013206 Prosedur, Dasar Penetapan dan

Besarnya Remunerasi Anggota Direksi208 Hubungan Dewan Komisaris dan

Direksi209 Asesmen Dewan Komisaris dan

Direksi212 Komite-komite212 Komite Audit212 Komposisi Komite Audit212 Dasar Hukum Pembentukan Komite

Audit212 Kualifikasi Pendidikan dan

Pengalaman Kerja212 Tugas dan Tanggung Jawab Komite

Audit213 Independensi Komite Audit214 Rapat Komite Audit214 Remunerasi Komite Audit

215 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit

216 Profil Komite Audit217 Komite Investasi dan Risiko Usaha217 Komposisi Komite Investasi dan

Risiko Usaha

217 Dasar Hukum Pembentukan Komite Investasi dan Risiko Usaha

217 Tugas dan Tanggung Jawab Komite Investasi dan Risiko Usaha

217 Independensi Komite Investasi dan Risiko Usaha

218 Rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha

218 Remunerasi Komite Investasi dan Risiko Usaha

219 Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Investasi dan Risiko Usaha

220 Profil Komite Investasi dan Risiko Usaha

221 Komite Remunerasi dan Nominasi221 Komite Tata Kelola Perusahaan221 Sekretaris Dewan Komisaris222 Sekretaris Perusahaan223 Profil Corporate Secretary224 Unit Internal Audit224 Profil Head of Internal Audit225 Struktur dan Kedudukan Unit Internal

Audit225 Pengangkatan dan Pemberhentian

Head of Internal Audit225 Pengembangan Kompetensi Sumber

Daya Manusia Internal Audit dan Sertifikasi Profesi Audit

226 Pedoman Kerja Unit Internal Audit226 Kode Etik Auditor Internal226 Tugas dan Tanggung Jawab Unit

Internal Audit227 Pelaksanaan Kegiatan Unit Internal

Audit Tahun 2013227 Hasil Audit Unit Internal Audit227 Kegiatan Pendukung Audit Lainnya227 Evaluasi Kinerja Unit Internal Audit227 Sistem Pengendalian Internal228 Sosialisasi Pemahaman Kerangka SPIP228 Review atas Efektifitas Sistem

Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP)

229 Laporan Manajemen Risiko230 Kebijakan Manajemen Risiko230 Struktur Tata Kelola Manajemen

Risiko232 Risiko Perseroan dan Pengelolaannya234 Implementasi Program Kerja

Manajemen Risiko Tahun 2013237 Profil VP Manajemen Risiko

238 Perkara Penting yang Dihadapi246 Informasi tentang Sanksi

Administratif247 Kode Etik dan Budaya Perusahaan247 Kode Etik248 Budaya Perusahaan249 Program Kepemilikan Saham oleh

Karyawan dan/atau Manajemen249 Perlakuan yang Sama terhadap

Seluruh Pemegang Saham249 Sistem Pelaporan Pelanggaran

(Whistleblowing System)254 Pengadaan Barang dan Jasa255 Auditor Eksternal

256 TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

257 Strategi dan Kebijakan258 Tanggung Jawab Lingkungan

Hidup260 Ketenagakerjaan dan Kesehatan &

Keselamatan Kerja267 Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan269 Tanggung Jawab kepada

Konsumen271 Akses terhadap Informasi dan Data

Perseroan

272 TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN TAHUNAN 2013

274 DAFTAR ISTILAH275 LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

Page 12: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

10

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

NAMA PERUSAHAANPT Jasa Marga (Persero) Tbk.Berkedudukan di Jakarta

ALAMAT KANTOR PUSATPlaza Tol Taman Mini Indonesia IndahJakarta 13550 IndonesiaTel.: 62-21 841 3526, 841 3630Fax.: 62-21 841 3540Email: [email protected], [email protected]: www.jasamarga.com

INFORMASI LALU LINTAS DAN PELAYANAN LAINNYAJMTIC (Jasa Marga Traffic Information Center) 62-21 8088 0123

TANGGAL PENDIRIAN01 Maret 1978

DASAR HUKUM PENDIRIANPeraturan Pemerintah No. 04 tahun 1978

MODAL DASARRp 9,52 triliun

MODAL DITEMPATKAN DAN DISETOR PENUHRp 3,4 triliun

KEPEMILIKANPemerintah Indonesia 70%Publik 30%

10

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 13: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 11

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KEGIATAN USAHA Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang tercantum dalam Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-20288.AH.01.02.Tahun 2011 tentang Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

Kegiatan Usaha Utama1. Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol.2. Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol)

dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat istirahat dan pelayanan, berikut dengan fasilitas-fasilitas dan usaha lainnya.

Kegiatan Usaha Penunjang 1. Bidang pengembangan properti di wilayah yang

berdekatan dengan koridor jalan tol.2. Bidang pengembangan jasa untuk usaha-usaha yang

terkait dengan moda-moda/sarana transportasi, pendistribusian material cair/padat/gas, jaringan sarana informasi, teknologi dan komunikasi, terkait dengan koridor jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan untuk layanan konstruksi, pemeliharaan dan pengoperasian jalan tol.

INFORMASI PENCATATAN DI BURSABursa: IDX, kode JSMR sejak 12 November 2007Bloomberg: JSMR IJReuters: JSMR.JK

IdentitasPerseroan

Page 14: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

12

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

12

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ProfilPerseroan

1978

2006

1984

2008

1986

20042003

1983

2007

• JasaMargadidirikan dengan bidang usaha pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol.

• Jagorawisebagaijalan tol pertama di Indonesia mulai beroperasi.

Pengoperasian Jalan Tol Semarang.

• PengoperasianJalanTolJakarta-Tangerang.

• PengoperasianJalanTolProf. Dr. Ir. Sedyatmo.

• PengoperasianJalan Tol Surabaya-Gempol.

• PengoperasianJalan Tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa).

PengoperasianJalan TolCipularang(CikampekPurwakartaPadalarang).

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Bogor Outer Ring Road, PPJT Semarang-Solo, PPJT Gempol-Pasuruan, PPJT Gempol-Pandaan, PPJT JORR W2 Utara, PPJT Surabaya-Mojokerto dan 13 ruas jalan tol yang telah dioperasikan oleh Perseroan

Fungsi Otorisator dikembalikan kepada Pemerintah (Departemen Pekerjaan Umum c.q. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).

• PerubahanLogoJasa Marga yang Menggambarkan Modernisasi dan Transformasi Perseroan.

• JasaMargamenjadiperusahaan terbuka melalui Initial Public Offering (IPO) dan mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia.

Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Kunciran-Serpong.

Sekilas Jasa MargaPeRJalanan PentIng JaSa MaRga

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 15: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 13

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

1988

2011

1998

2013

1987

2009

1990 1991

2012

• Pemerintahmembukakesempatan pihak swasta berpartisipasi dalam mengusahakan jalan tol melalui sistem Build, Operate and Transfer (BOT) dengan Jasa Marga.

• JalanTolDalamKotamulaidioperasikan oleh Jasa Marga secara bertahap.

Pengoperasian Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Pengoperasian Jalan Tol Padaleunyi (Padalarang-Cileunyi)

Pengoperasian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road

Pengoperasian Jalan Tol Palikanci (Palimanan-Kanci)

• PengoperasianJalanTol Bogor Outer Ring Road (Seksi 1 Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang).

• Implementasie-TollCard.

• PenandatangananPerjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Cengkareng-Kunciran.

• PengoperasianJalanTol Surabaya-Mojokerto (Seksi 1A Ruas Waru-Sepanjang) dan Jalan Tol Semarang-Solo (Seksi 1 Ruas Semarang-Ungaran).

• PenandatangananPerjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.

Implementasi e-Toll Pass.

• PengoperasianJalanTol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara (Ruas Kebon Jeruk-Ciledug).

13

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 16: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

14

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

RIWAYAT SINGKAT JASA MARGA

Untuk mendukung gerak pertumbuhan ekonomi, Indonesia membutuhkan jaringan jalan yang handal. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia dalam pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol, serta ketentuan-ketentuan pengusahaannya (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 04 tahun 1978 juncto Surat

Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.06/1978 tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga tanggal 27 Februari 1978).

Perseroan didirikan berdasarkan Akta No. 1 tanggal 01 Maret 1978, dengan nama, “PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation)”, yang kemudian diubah berdasarkan Akta No.187 tanggal 19 Mei 1981 dan nama Perseroan diubah menjadi “PT Jasa Marga (Persero)”, keduanya dibuat dihadapan Kartini Muljadi, SH., pada saat itu Notaris di Jakarta.

Page 17: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 15

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Pada awal berdirinya, Perseroan berperan tidak hanya sebagai operator tetapi memikul tanggung jawab sebagai otoritas jalan tol di Indonesia. Hingga tahun 1987 Perseroan adalah satu-satunya penyelenggara jalan tol di Indonesia yang pengembangannya dibiayai Pemerintah dengan dana berasal dari pinjaman luar negeri serta penerbitan obligasi Jasa Marga. Sebagai jalan tol pertama di Indonesia yang dioperasikan oleh Perseroan, Jalan Tol Jagorawi (Jakarta-Bogor-Ciawi) merupakan tonggak sejarah bagi perkembangan industri jalan tol di Tanah Air yang mulai dioperasikan sejak tahun 1978.

Pada akhir dasawarsa tahun 1980-an Pemerintah Indonesia mulai mengikutsertakan pihak swasta untuk berpartisipasi dalam pembangunan jalan tol melalui mekanisme Build, Operate and Transfer (BOT). Pada dasawarsa tahun 1990-an Perseroan lebih berperan sebagai lembaga otoritas yang memfasilitasi investor-investor swasta yang sebagian besar ternyata gagal mewujudkan proyeknya. Beberapa jalan tol yang diambil alih Perseroan antara lain adalah JORR (Jakarta Outer Ring Road) dan Cipularang.

Dengan terbitnya Undang Undang No. 38 tahun 2004 tentang Jalan yang menggantikan Undang Undang No. 13 tahun 1980 serta terbitnya Peraturan Pemerintah No. 15 Tahun 2005 yang mengatur lebih spesifik tentang jalan tol, terjadi perubahan mekanisme bisnis jalan tol diantaranya adalah dibentuknya Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebagai regulator industri jalan tol di Indonesia, serta penetapan tarif tol oleh Menteri Pekerjaan Umum dengan penyesuaian setiap dua tahun. Dengan demikian peran otorisator dikembalikan dari Perseroan kepada Pemerintah. Sebagai konsekuensinya, Perseroan menjalankan fungsi sepenuhnya sebagai sebuah

perusahaan pengembang dan operator jalan tol yang akan mendapatkan ijin penyelenggaraan tol dari Pemerintah.

Pembangunan dan pengoperasian jalan tol sejak saat itu didasarkan kepada konsep investasi dimana Perseroan sebagai investor akan berinvestasi pada jalan-jalan tol yang mempunyai tingkat kelayakan pengembalian secara finansial sesuai dengan masa konsesi. Proses untuk mendapatkan konsesi jalan tol baru juga harus melalui pembentukan entitas bisnis usaha tersendiri. Melalui Anak Perusahaan yang dibentuk Perseroan dengan beberapa partner usaha, sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan memiliki tambahan sembilan ruas jalan tol baru dengan panjang 211 km dimana Perseroan mempunyai kepemilikan mayoritas lebih dari 51%.

KEGIATAN USAHA

Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 September 2007 tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal dan klasifikasi saham, perubahan status Perseroan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan perubahan nama Perseroan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporatama) Tbk. atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Keputusan mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar tersebut dinyatakan dalam Akta No. 27 tanggal 12 September 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W7-10487 HT.01.04-TH.2007 tanggal 21 September 2007.

Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan Anggaran Dasar terakhir telah diumumkan dalam Tambahan No. 27404 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Desember 2008 No. 100 dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 33 tanggal 05 April 2011 yang dibuat dihadapan Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Wasito, SH., Notaris di Jakarta sebagaimana telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya No. AHU-20228.AH.01.02 tahun 2011 tanggal 21 April 2011, dan terakhir diubah sebagaimana Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa No. 95 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat surat penerimaan pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia No. AHU-AH.01.10-25313 tanggal 10 Juli 2012.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perseroan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas.

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan melaksanakan kegiatan usaha utama sebagai berikut:1. Melakukan perencanaan teknis,

pelaksanaan konstruksi, pengoperasian

dan/atau pemeliharaan jalan tol.

2. Mengusahakan lahan di ruang milik

jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang

berbatasan dengan Rumijatol untuk

tempat istirahat dan pelayanan, berikut

dengan fasilitas-fasilitas dan usaha

lainnya.

Page 18: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

16

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

16

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Kegiatan usaha tersebut dilakukan Perseroan melalui proses merencanakan, membangun, mengoperasikan dan memelihara jalan tol serta sarana kelengkapannya agar jalan tol dapat berfungsi sebagai jalan bebas hambatan yang memberikan manfaat lebih tinggi daripada jalan umum bukan tol.

Melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) yang ditandatangani pada tanggal 07 Juli 2006, 13 (tiga belas) ruas jalan tol Perseroan yang sudah beroperasi saat itu mempunyai masa konsesi selama 40 tahun berlaku efektif sejak 01 Januari 2005, dengan pengecualian PPJT JORR Seksi S yang pada tahun 2013, Jasa Marga telah ditunjuk sebagai operator sementara berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.80.1/KPTS/M/2013 tentang Pengoperasian Sementara Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang-Jagorawi (JORR S).

Dalam perkembangannya, Perseroan terus melakukan upaya untuk menambah kepemilikan konsesi jalan tol baru. Sejak tahun 2006, Perseroan telah menandatangani 6 perjanjian pengusahaan jalan tol (PPJT) yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road yang konsesinya dipegang oleh PT Marga Sarana Jabar, Jalan Tol Semarang-Solo oleh PT Trans Marga Jateng, Jalan Tol Gempol-Pasuruan oleh PT Trans Marga Jatim Pasuruan, PPJT Gempol-Pandaan oleh PT Jasamarga Pandaan Tol, Jalan Tol JORR W2 Utara oleh PT Marga Lingkar Jakarta, dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto oleh PT Marga Nujyasumo Agung.

Untuk mendukung ekspansi dan pengembangan Perseroan, pada tahun 2007, Perseroan menjadi perusahaan terbuka dan tercatat di Bursa Efek Indonesia (dahulu Bursa Efek Jakarta) sejak Pemerintah melepas 30% sahamnya kepada masyarakat pada tanggal 12 November 2007.

Selain terus berupaya menambah jumlah konsesi jalan tol baru, Perseroan juga menambah porsi kepemilikan di anak perusahaan pemegang konsesi jalan tol. Tahun 2009, Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan saham dan menjadi pemegang saham mayoritas pada PT Marga Kunciran Cengkareng, pemegang konsesi Jalan Tol Cengkareng-Kunciran; PT Marga Trans Nusantara, pemegang konsesi Jalan Tol Kunciran-Serpong; dan PT Marga Nujyasumo Agung, pemegang konsesi Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang mempunyai masa konsesi 35 tahun.

Tahun 2011, Perseroan meningkatkan penyertaan kepemilikan saham hingga menjadi pemegang saham mayoritas dengan melakukan pembelian saham pemegang saham eksisting pada PT Marga Bumi Adhikaraya sebagai pemilik konsesi Jalan Tol Gempol-Pandaan dengan masa konsesi 35 tahun. Selain itu, bersama konsorsium 4 (empat) BUMN, BUMD dan Pemerintah Daerah, Perseroan ditunjuk sebagai pemrakarsa proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa di Bali dengan masa konsesi 45 tahun. Sehingga sampai dengan akhir tahun 2013 Perseroan mempunyai tambahan 9 konsesi ruas jalan tol

Page 19: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 17

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 17

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

baru melalui Anak Perusahaan dimana Perseroan menjadi pemegang saham mayoritas.

Melalui 9 Cabang dan 10 Anak Perusahaan bidang usaha jalan tol, Perseroan adalah pemegang konsesi untuk 22 ruas jalan tol yang 18 ruas diantaranya sepanjang 560 km telah beroperasi, termasuk empat ruas baru yang dioperasikan secara bertahap yaitu Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 1 Ruas Sentul Selatan-Kedung Halang (3,8 km), Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 1 Ruas Semarang-Ungaran (10,8 km), Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A Ruas Waru-Sepanjang (2,3 km), Jalan Tol JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug (5,7 km) dan mengoperasikan secara penuh Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), sehingga sampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan menguasai 73% pangsa pasar industri jalan tol dari segi panjang jalan (km) di Indonesia.

Berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan, Perseroan juga melakukan kegiatan usaha penunjang, yaitu:1. Bidang pengembangan properti di

wilayah yang berdekatan dengan

koridor jalan tol.

2. Bidang pengembangan jasa untuk

usaha-usaha yang terkait dengan

moda-moda/sarana transportasi,

pendistribusian material cair/padat/gas,

jaringan sarana informasi, teknologi

dan komunikasi, terkait dengan koridor

jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan untuk

layanan konstruksi, pemeliharaan dan

pengoperasian jalan tol.

Hal ini dilakukan untuk mensinergikan dan memaksimalkan pengembangan aset-aset yang dimiliki Perseroan. Kegiatan usaha penunjang diperkuat dengan mendirikan dua entitas anak perusahaan yaitu PT Sarana Marga Utama yang didirikan pada tahun 1988 dan diakuisisi sejak tahun 2010 bergerak dalam bidang jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan serta PT Jasamarga Properti yang didirikan pada tahun 2013 dan bergerak dalam bidang pembangunan, perdagangan dan jasa terkait properti. Pada kedua entitas tersebut, Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas.

Pendapatan utama Perseroan berasal dari transaksi kendaraan yang melewati jalan tol (pendapatan tol). Selain itu pendapatan Perseroan juga berasal dari pendapatan usaha non tol yang terdiri dari sewa lahan, pendapatan iklan, tempat peristirahatan dan jasa pengoperasian jalan tol pihak lain serta jasa pemeliharaan.

Selain terus berupaya menambah jumlah konsesi jalan tol baru, Perseroan juga menambah porsi kepemilikan di anak perusahaan pemegang konsesi jalan tol.

Page 20: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

18

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Visi, Misi & Tata Nilai Perseroan

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

18

Memperhatikan pencapian kinerja perusahaan dalam kurun waktu 35 Tahun sejak Tahun 1978 hingga Tahun 2012, serta mencermati perubahan lingkungan eksternal Perseroan dan peluang bisnis baik di Jalan Tol dan diluar Jalan Tol, maka Perseroan memandang perlu untuk melakukan perumusan Visi, Misi, dan Tata Nilai Perusahaan untuk masa 5 dan 10 Tahun mendatang. Perumusan Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan dilakukan dengan melibatkan seluruh pihak yang tekait, yaitu antara lain: Komisaris, Direksi, dan Karyawan, serta memperhatikan kepentingan dari para Pemangku Kepentingan.

Visi, Misi, dan Tata Nilai Perseroan ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi melalui Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01 Maret 2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Tahapan Penyusunan Visi, Misi, Tata Nilai Perusahaan

1. Direksi melakukan evaluasi terhadap pencapain kinerja dan kekuatan internal Perseroan

2. Direksi melakukan evaluasi terhadap perubahan strategis lingkungan eksternal Perseroan dan mempertimbangkan peluang bisnis di masa akan datang

3. Direksi melakukan evaluasi dan identifikasi terhadap harapan dan kebutuhan para pemangku kepentingan

4. Dengan mempertimbangkan Kekuatan Internal dan Peluang eksternal serta harapan para pemangku kepentingan, Direksi merumuskan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan

5. Visi, Misi dan Tata Nilai tersebut kemudian disampaikan dan dievaluasi oleh Dewan Komisaris yang kemudian ditetapkan dan disepakati bersama oleh Dewan Komisaris dan Direksi

6. Direksi menetapkan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan melalui Surat Keputusan Direksi.

Dewan Komisaris dan Direksi secara berkala setiap tahun melakukan evaluasi terhadap pencapaian Visi dan Misi Perseroan.

PerUBaHaN STraTeGIS LINGKUNGaN eKSTerNaL

DaN PeLUaNG BISNIS

PeNCaPaIaN KINerJa DaN KeKUaTaN

INTerNaL PerUSaHaaN

KeBUTUHaN DaN HaraPaN Para

PeMaNGKU KePeNTINGaN

DIreKSI DaNDewaN KOMISarIS

VISI, MISI & TaTa NILaI

Bagan Proses Penyusunan Visi, Misi dan TaTa nilai Perusahaan

Page 21: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 19

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

19

Visi Tahun 2017Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia.

Visi Tahun 2022Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia.

Untuk memberikan Kejelasan arah (Clarity of Direction) dan tujuan bersama yang akan dicapai (Unifying Focal Point), dilakukan review kembali terhadap Visi Perseroan dengan melakukan evaluasi terhadap kekuatan Perseroan dan peluang bisnis dalam jangka panjang baik di Jalan Tol maupun usaha Lain. Visi Perseroan adalah :

Yang dimaksud Perusahaan Terkemuka adalah sebagai berikut:• Memilikikeuntunganfinansial (financial soundness) yang relatif tinggi di Industrinya dan memberikan

nilai investasi dalam jangka panjang (long-term investment value)• Menjadimarketleaderdiindustrinya• Selalumelakukaninovasisehinggamempunyaikualitasprodukdanlayananyangekselen,melalui

inovasi yang terus menerus• Memilikitanggungjawabsosialkepadamasyarakatdanlingkungan• MempunyaiManajemenPerusahaanyangberkualitas• MenjadipanutandalampengelolaanHumanCapitalbagiPerusahaanlaindanmenjadipilihanuntuk

berkarir bagi orang orang yang bertalenta

Dalam melakukan perumusan Misi Perseroan, dilakukan evaluasi kembali terhadap alasan keberadaan Perseroan (reason For Being), Tujuan Perseroan (Fundamental Purpose) serta mengkomunikasikan manfaat Perseroan (Value). Misi Perseroan adalah:

Misi1. Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol.2. Menyediakan Jalan Tol yang efisien dan andal.3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang dan Jasa.

arti dari Misi Perseroan adalah bahwa Perseroan secara sadar memahami keberadaan Perseroan dalam kegiatan usahanya sebagai pengembangan dan pengoperasian jalan tol, mempunyai tugas untuk mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol untuk mendukung program pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan oleh Pemerintah. Selain itu, Perseroan juga memahami bahwa keberadaan Jalan Tol yang dikelola oleh Perseroan harus memberikan manfaat bagi pengguna jalan yang membutuhkan Jalan Tol yang efisien dan andal serta membutuhkan kelancaran distribusi barang dan jasa.

Visi dan Misi

Page 22: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

20

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk menjalankan Misi Perseroan dan mencapai Visi Perseroan, Jasa Marga telah menyusun Tata Nilai yang menjadi Pedoman Prinsip (Guiding Principles) dalam Berperilaku (Behaviour) dan Membuat Keputusan (Decision Making), maka dilakukan review terhadap Tata Nilai Perseroan. Tata Nilai tersebut dibangun atas dasar tata empat nilai pokok yang diakui dan dikembangkan bersama, yaitu: Jujur, Sigap, Mumpuni dan Respek. Secara rinci arti dan penjelasan maksud dari Tata Nilai Perseroan adalah sebagai berikut:

RESPEKJasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.

JSMR

JUJURJasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan kepentingan.

SIGAPJasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.

MUMPUNIJasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.

Tata Nilai

Page 23: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 21

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 24: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

22

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR ORGANISASI

Selain melakukan perubahan Visi, Misi dan Tata Nilai Perseroan, pada tahun 2013 Perseroan juga melakukan pengembangan

struktur organisasi. Hal ini dianggap perlu dalam rangka mencapai Visi Misi serta rencana strategis bisnis Perseroan dan sesuai

dengan kebijakan strategis di bidang human capital yang berbasis pada kompetensi. Perseroan memerlukan organisasi yang

merupakan pengelompokan fungsi dengan pendekatan hard dan soft competence untuk menunjang efektifitas dan kinerja

organisasi.

Struktur Organisasi Perseroan berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 41/KPTS/2013 tanggal 01 Maret 2013 adalah sebagai

berikut:

DIreKTUr UTaMa

aDItYaWaRMan

DIreKTUr PeNGeMBaNGaN USaHa

aBDUl HaDI Hs.

DIreKTUr SUMBer DaYa MaNUSIa DaN

UMUMMUH naJIB FaUZan

DIreKTUr OPeraSI

HaSanUDIn

INTerNaL aUDIT

DJOKO DWIJOnO

COrPOraTe SeCreTarY

DaVID WIJaYatnO

TOLL rOaD SUBSIDIarIeS

NON TOLL rOaD SUBSIDIarIeS

UNIT reST area BUSINeSS

DIVISI MaINTeNaNCe

aYU WIDYa KISWaRI

DIVISI OPeraTION MaNaGeMeNT

taRUlI M. HUtaPea

DIVISI HUMaN CaPITaL STraTeGY aND POLICY

UnggUl CaRIaWan

DIVISI HUMaN CaPITaL SerVICeS

SUtIRYa WIRIaS SaStRa

DIVISI GeNeraL aFFaIrS

BaMBang SanCOYO

UNIT JaSa MarGa DeVeLOPMeNT CeNTer

DIVISI reLaTeD BUSINeSS DeVeLOPMeNT

agUS SetIaWan

DIVISI HIGHwaY aND TraFFICe eNGINeerING

SOnHaDJI SURaHMan

DIVISI TOLL rOaD BUSINeSS DeVeLOPMeNT

DeDI KRISnaRIaWan S.

StRUKtUR ORganISaSI PeRSeROan

BraNCH OFFICeS

enKKY SaSOnO a. W.leOna ROeDHIanItaSaRI l.

Page 25: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 23

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Perseroan memiliki 4 direktorat dimana

setiap direktorat memiliki fungsi dan

ruang lingkup kerja masing-masing.

Direktorat operasi melalui Divisi Operation

Management melakukan pengelolaan

terhadap kegiatan operasional perusahaan,

seperti pengumpulan tol dan pelayanan

lalu lintas, sementara Divisi Maintenance

melakukan kegiatan pemeliharaan

jalan tol. Direktorat Pengembangan

Usaha melalui Divisi Toll Road Business

Development, Divisi Related Business

Development, Divisi Highway dan Traffic

Engineering melakukan pengelolaan

kegiatan investasi pembangunan jalan tol

baru dan pengembangan usaha lain serta

pemantauan dan pengendalian kinerja

Anak Perusahaan.

Sementara itu, Direktorat SDM dan

Umum melakukan pengelolaan dan

pengembangan sumber daya manusia

melalui Divisi Human Capital Strategy and

Policy, Divisi Human Capital Services, serta

pengelolaan kegiatan administrasi umum

melalui Divisi General Affairs. Direktorat

Keuangan melalui Divisi Corporate

Planning, Divisi Finance and Accounting

serta Unit Community Development

Program, melakukan perencanaan,

pengendalian serta pengelolaan keuangan

Perseroan.

DIreKTUr KeUaNGaN

ReYnalDI HeRManSJaH

DIVISI COrPOraTe PLaNNING

MOHaMMaD SOFYan

DIVISI FINaNCe aND aCCOUNTING

SYaCHRIanI atIM

UNIT COMMUNITYDeVeLOPMeNT PrOGraM

enKKY SaSOnO a. W.

DIVISI rISK aND QUaLITY MaNaGeMeNT

SatRIa ganeFantO

DIVISI LeGaL

tOlU ISMeD aRIeF

DIVISI INFOrMaTION TeCHNOLOGY

D. HaRI PRataMa

Selain unit-unit kerja di atas, Perseroan

juga memiliki beberapa unit kerja yang

langsung dikendalikan oleh Direktur

Utama yaitu Unit Internal Audit dan

Corporate Secretary. Sedangkan Divisi Risk

and Quality Management, Divisi Legal dan

Divisi Information Technology sebagai

pengelola risiko, teknologi dan hukum

korporasi serta Branch Offices, Toll Road

Subsidiaries, Non Toll Road Subsidiaries,

Unit Rest Area Business dan Unit Jasa

Marga Development Center berada di

bawah kendali Direksi Perseroan.

Page 26: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

24

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

24

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEJABAT SENIOR JASA MARGA

Kantor Pusat

DAVID WIJAYATNO Corporate SecretaryProfil dapat dilihat di Profil Corporate Secretary.

DJOKO DWIJONOHead of Internal AuditProfil dapat dilihat di Profil Head of Internal Audit.

SATRIA GANEFANTOVP Risk and Quality ManagementProfil dapat dilihat di ProfilVP Risk and Quality Management

TARULI M. HUTAPEAVP Operation ManagementMenjabat sebagai VP Operation Management sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol Divisi Manajemen Operasi (2007-2009) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Sistem Pengumpulan Tol Divisi Pengumpulan Tol (2001-2007).

AYU WIDYA KISWARIVP Maintenance Menjabat sebagai VP Maintenance sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Perhubungan dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Pengendalian Pemeliharaan Divisi Pemeliharaan (2009-2011) dan Kepala Sub Divisi Program, Persiapan dan Tata Laksana Pemeliharaan (2007-2009).

SONHADJI SURAHMANVP Highway and Traffic Engineering Menjabat sebagai VP Highway and Traffic Engineering sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Umum dari Universitas Diponegoro pada tahun 1984 dan S2 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 2002. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta (2009-2014) dan Direktur Teknik PT Marga Trans Nusantara (2008).

Page 27: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 25

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 25

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

DEDI KRISNARIAWAN SUNOTOVP Toll Road Business DevelopmentMenjabat sebagai VP Toll Road Business Development sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1988 dan S2 Master of Management Program dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2007. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Investasi Jalan Tol Divisi Pengembangan Usaha (2001-2006) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Investasi Divisi Pengembangan Investasi (1999-2001).

UNGGUL CARIAWANVP Human Capital Strategy and PolicyMenjabat sebagai VP Human Capital Strategy and Policy sejak 01 Oktober 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Perhubungan dari Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya pada tahun 1986 dan S2 Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Biro Manajemen Mutu dan Risiko (2010) dan Kepala Bagian Tata Usaha Pimpinan dan Informasi Penanam Modal (2001).

MOHAMAD AGUS SETIAWANVP Related Business DevelopmentMenjabat sebagai VP Related Business Development sejak 08 Mei 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1996. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1995 dan S2 Teknik Pengelolaan Jaringan Jalan Departemen Pekerjaan Umum dari Universitas Parahyangan Bandung pada tahun 2009. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Perencanaan Investasi Usaha Lain Divisi Pengembangan Usaha Lain (2010-2012) dan Kepala Sub Divisi Pengendalian Investasi Jalan Tol Divisi Pengembangan Jalan Tol (2008-2010).

SUTIRYA WIRIAS SASTRAGM Human Capital ServicesMenjabat sebagai GM Human Capital Services sejak 01 Juli 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1981. Menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen Perekonomian dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1999. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Binda Lingkungan (2011-2013) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Jakarta-Cikampek (2007-2011).

BAMBANG SANCOYOGM General AffairsMenjabat sebagai GM General Affairs sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta pada tahun 1982 dan S2 Magister Manajemen dari Universitas Pelita Harapan pada tahun 2005. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Biro Akuntansi (1999-2006) dan Kepala Bagian Dana Kerja Biro Keuangan (1997-1999).

MOHAMMAD SOFYANVP Corporate PlanningMenjabat sebagai VP Corporate Planning sejak 06 Maret 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi 10 November Surabaya pada tahun 1996, S2 Project Management dari Universitas Indonesia pada tahun 2003 dan S2 Business & IT dari The University of Melbourne pada tahun 2007. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Monitoring dan Evaluasi Program Kerja Perusahaan Biro Perencanaan Perusahaan (2010-2012) dan Kepala Bagian Analisa Pengembangan Teknologi Biro Teknologi Informasi Perusahaan (2008-2010).

Page 28: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

26

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

TOLU ISMED ARIEFVP LegalMenjabat sebagai VP Legal sejak 29 September 2006. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Hukum Perdata dari Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta pada tahun 1987. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Korporasi dan Perjanjian Biro Hukum (2001-2006) dan Kepala Sub Bagian Perancangan Peraturan, Inventarisasi dan Dokumentasi Biro Administrasi (1992-1994).

SYACHRIANI ATIMVP Finance and AccountingMenjabat sebagai VP Finance and Accounting sejak 01 Oktober 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Akuntansi dari STIE YAI Jakarta pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Treasury Biro Keuangan dan Akuntansi (2007-2011) dan Kepala Bagian Keuangan Cabang Jakarta-Cikampek (2006-2007).

D. HARI PRATAMAVP Information TechnologyMenjabat sebagai VP Information Technology sejak 01 Mei 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1997. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1995 dan S2 Teknik Sipil dari Queensland University of Technology Australia pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Properti di Koridor Jalan Tol di Jawa Timur (2012-2013) dan Kepala Divisi Pengembangan Usaha Lain (2010-2012).

ENKKY SASONO A. W.GM Jasa Marga Development CenterMenjabat sebagai GM Jasa Marga Development Center sejak 08 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1996 dan S2 Manajemen dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (2011) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Surabaya-Gempol (2007-2011).

HARDJONO SANTOSOGM Jagorawi BranchMenjabat sebagai GM Jagorawi Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Purbaleunyi (2006-2012) dan Kepala Cabang Palikanci (2002-2006).

Kantor CaBang

AGUS PURNOMOGM Cawang-Tomang-Cengkareng BranchMenjabat sebagai GM Cawang-Tomang-Cengkareng sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi 10 November Surabaya pada tahun 1987. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Surabaya-Gempol (2008-2014) dan Kepala Cabang Semarang (2006-2008).

Page 29: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 27

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SUPRATOWOGM Jakarta-Tangerang BranchMenjabat sebagai GM Jakarta-Tangerang Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Semarang (2009-2012) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban Merangkap Kepala Bagian Pemeliharaan Cabang Jagorawi (2007-2009).

YUDHI KRISYUNOROGM Jakarta-Cikampek BranchMenjabat sebagai GM Jakarta-Cikampek Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil Struktur dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985 dan S2 Teknik Sipil Transportasi dari Universitas Indonesia pada tahun 1998. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pimpinan Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini (2010-2012) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan Ketertiban Cabang Jagorawi (2009-2010).

RICKY DISTAWARDHANAGM Purbaleunyi BranchMenjabat sebagai GM Purbaleunyi Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1989. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1989. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya VP Maintenance (2012-2014) dan Kepala Cabang Jakarta-Tangerang (2009-2012).

ROY A. DARWISGM Palikanci BranchMenjabat sebagai GM Palikanci sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1993. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Sains & Teknologi Nasional pada tahun 1991 dan S2 SDM dari Universitas Krisnadwipayana pada tahun 2004. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Belmera Branch (2009-2014) dan Kepala Sub Divisi Manajemen Lalu Lintas Divisi Manajemen Operasi (2007-2009).

CHRISTANTIO PRIHAMBODOGM Surabaya-Gempol BranchMenjabat sebagai GM Surabaya-Gempol Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Purbaleunyi Branch (2012-2014) dan Kepala Sub Divisi Manajemen Pengumpulan Tol Divisi Manajemen Operasi (2011-2012).

Page 30: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

28

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

RADDY R. LUKMANGM Belmera BranchMenjabat sebagai GM Belmera Branch sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1996. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Deputy General Manager Toll Collection Management Cabang Jakarta-Cikampek (2012-2014) dan Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jakarta-Cikampek (2011-2012).

MULYONOPemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-GempolMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-Gempol sejak 02 Januari 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari ITN Malang pada tahun 1983. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jakarta-Cikampek (2007-2011) dan Kepala Bagian Pelayanan Lalu Lintas dan Keamanan dan Ketertiban merangkap Kepala Bagian Pemeliharaan Cabang Jakarta-Tangerang (2006-2007).

SARI PURNAWARMANGM Semarang BranchMenjabat sebagai GM Semarang Branch sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Diponegoro pada tahun 2003. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Bagian Manajemen Lalu Lintas Cabang Jagorawi (2010-2012) dan Kepala Bagian Pengumpulan Tol Cabang Jakarta-Tangerang (2007-2010).

ProyeK

SILVERSTER ARYAN WIDODOPemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Usaha Teknologi Informasi & KomunikasiMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Usaha Teknologi Informasi & Komunikasi sejak 02 Januari 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Teknik PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2003-2007) dan Kepala Sub Divisi Administrasi Teknik Divisi Perencanaan Teknik (1997-2003).

BAMBANG EKOPemimpin Proyek Penataan dan Perluasan Kantor Pusat, Gerbang Tol Taman Mini Utama, Kantor Cabang Jagorawi dan Sekitarnya Menjabat sebagai GM Jasa Marga Development Center sejak 08 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Administrasi Niaga dari STIA LAN Jakarta pada tahun 1996 dan S2 Manajemen dari STIE IPWI Jakarta pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Unit Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (2011) dan Kepala Bagian SDM dan Umum Cabang Surabaya-Gempol (2007-2011).

ARI KRISTOPOPemimpin Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini UtamaMenjabat sebagai Pemimpin Proyek Penambahan Lajur Jalan Tol Jagorawi dan Relokasi Gerbang Tol Taman Mini Utama sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Universitas Islam Indonesia Yogyakarta pada tahun 1994. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Teknik PT Sarana Marga Utama (2012-2014) dan Kepala Divisi Manajemen Operasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2009-2011)

Page 31: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 29

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

LEONA ROEDHIANITASARI LEGAWATIKepala Unit Bisnis Tempat Istirahat dan PelayananMenjabat sebagai Kepala Unit Bisnis Tempat Istirahat dan Pelayanan sejak 01 Oktober 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1995. Menyelesaikan pendidikan S1 Transportasi dari Universitas Pancasila Jakarta pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (2011-2012) dan Kepala Bagian Pengendalian Pelaksanaan II Proyek Bisnis Pengembangan Tempat Istirahat dan Pelayanan (2009-2011).

MUHAMMAD ZAHIR SIREGARDirektur Utama PT Marga Sarana JabarMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar sejak 02 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Sumatera Utara pada tahun 1986 dan S2 Manajemen dari STM PPM pada tahun 2003. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Cabang Palikanci (2006-2011) dan Kepala Cabang Belmera (2005-2006).

SEPTERIANTO SANAFDirektur Utama PT JalantolLingkarluar JakartaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jalantol Lingkarluar Jakarta sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Khatolik Parahyangan Bandung pada tahun 1986. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pengumpulan Tol (2003-2006) dan Kepala Divisi Manajemen Operasi (2006-2012).

entitas anaK dan asosiasi

DJADJAT SUDRADJATDirektur Utama PT Trans Marga JatengMenjabat sebagai Direktur Utama PT Trans Marga Jateng sejak November 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pembangunan (2006-2009) dan Direktur Utama PT Marga Nujyasumo Agung (2009-2011).

SLAMET SUDRADJATDirektur Utama PT Marga Nujyasumo AgungMenjabat sebagai Direktur Utama PT Nujyasumo Agung sejak tahun 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1983. Menyelesaikan pendidikan D3 Teknik Sipil dari Akademi Teknik Pekerjaan Umum pada tahun 1980 dan S2 Civil Engineering dari The University of New South Wales pada tahun 1991. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan (2006-2008) dan Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Bogor Ring Road (2005-2006).

A. TITO KARIMDirektur Utama PT Jasamarga Bali TolMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol sejak 02 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Sriwijaya pada tahun 1984 dan S2 Manajemen SDM dari Ikopin Bandung pada tahun 2006. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur Utama PT Marga Sarana Jabar (2010-2011), Direktur Operasi PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2007-2010).

Page 32: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

30

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

30

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

HENGKI HERWANTODirektur Utama PT Transmarga Jatim PasuruanMenjabat sebagai Direktur Utama PT Transmarga Jatim Pasuruan sejak 28 Juni 2010. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1982. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1981 dan S2 Administrasi Bisnis dari IPPM pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur PT Citra Margatama Surabaya (2005-2007) dan Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pasuruan (2008-2011).

SUBAKTI SYUKURDirektur Utama PT Marga Lingkar JakartaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Lingkar Jakarta sejak 20 Januari 2014. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986 Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1986 dan S2 Manajemen dari Universitas Kristen Jakarta tahun 2010. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya GM Cawang-Tomang-Cengkareng Branch (2008-2014) dan Kepala Cabang Surabaya-Gempol (2006-2008).

AGUS SUHARJANTODirektur Utama PT Marga Trans NusantaraMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Trans Nusantara sejak 01 Desember 2011. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Konstruksi dari Universitas Gajah Mada pada tahun 1986. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Persiapan dan Pembangunan Jalan Tol Semarang-Solo (2006-2010) dan Pemimpin Proyek Peningkatan Jalan Tol Jagorawi merangkap Pemimpin Proyek Ruas Padalarang By Pass (2004-2006).

SETIYONODirektur Utama PT Jasamarga Pandaan TolMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Pandaan Tol sejak 01 Januari 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1985. Menyelesaikan pendidikan S1 Sipil Transportasi dari Institut Teknologi Sepuluh November pada tahun 1985. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Sub Divisi Keselamatan Lalu Lintas Divisi Manajemen Lalu Lintas (2001-2006) dan Kepala Bagian Teknik Cabang Jakarta-Tangerang (1998-2001).

Page 33: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 31

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 31

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

IRWAN NURHADIDirektur Utama PT Jasamarga PropertiMenjabat sebagai Direktur Utama PT Jasamarga Properti sejak 15 Januari 2013. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Struktural dari Universitas Indonesia pada tahun 1978, S1 Ekonomi Manajemen Keuangan dari Universitas Indonesia pada tahun 1989, S2 Economic Science dari Universitas Indonesia pada tahun 1991, S2 Manajemen Pemasaran, UK pada tahun 1998, S3 Business Administration (Real Estate Finance Management), San Beda College Manila, Philipine pada tahun 2010. Sebelum bergabung di Jasa Marga adalah General Manager Properti dan Senior Manager Properti di PT Surya Semesta Internusa – Astra Group (1996-2008), serta Property Advisor di Agung Podomoro Group (2008-2012).

IWAN MOEDYARNODirektur Utama PT Ismawa TrimitraMenjabat sebagai Direktur Utama PT Ismawa Trimitra sejak 2013. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1986. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1985 dan S2 Bisnis di IIM-Pitsburg State University pada tahun 1993. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Kepala Divisi Pengembangan Usaha Lain (2008-2010), saat ini juga menjabat sebagai Pemimpin Proyek Pengembangan Properti di Lahan Ex Workshop dan Kantor Cabang Jagorawi (2010-sekarang).

SAUT PARLINDUNGAN SIMATUPANGDirektur Utama PT Marga Kunciran-CengkarengMenjabat sebagai Direktur Utama PT Marga Kunciran Cengkareng sejak 2008. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1984. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1982 dan S2 Magister Manajemen Internasional STM PPM pada tahun 2001. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Pemimpin Proyek Pembangunan JORR E1, Sie.IV Ruas Jati Asih-Cikunir (2004-2008) dan Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Padalarang By Pass (2001-2004).

KRISTIANTODirektur Utama PT Sarana MargaUtamaMenjabat sebagai Direktur Utama PT Sarana Marga Utama sejak 01 Juli 2012. Bergabung dengan Jasa Marga sejak tahun 1988. Menyelesaikan pendidikan S1 Teknik Sipil dari Universitas Dipenogoro pada tahun 1985 dan S2 Manajemen Bisnis dari STIE Nusantara pada tahun 1997. Sebelumnya menempati berbagai posisi kunci di Jasa Marga diantaranya Direktur PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (2010-2012) dan Direktur PT Marga Mandala Sakti (2001-2010).

Page 34: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

32

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Profil Sumber Daya Manusia Jasa Marga

Untuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi

pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan

dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika

dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan

tahun 2009 yang mencapai 5.443 orang.

JUMlaH KaRYaWan tetaP 2009-2013 (orang)

KOMPOSISI KARYAWAN TETAP BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKAN

Tingkat Pendidikan 2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

S3 - - 1 0,0

S2 5 0,1 70 1,4

S1 510 10,0 500 10,3

Akademi 16 0,3 17 0,3

SMA 4.335 85,4 4.210 86,4

SMP 113 2,2 17 0,3

SD 96 1,9 60 1,2

Jumlah 5.075 100 4.875 100

2009

5.44

3

20112010 2012 2013

5.15

4

5.30

3

5.07

5

4.87

5

Komposisi karyawan Jasa Marga di tahun 2013 berdasarkan tingkat pendidikan mengalami perubahan dibandingkan tahun

2012. Hal ini menunjukkan keberhasilan Jasa Marga dalam proses rekrutmen dan pengembangan kompetensi akademis

karyawan.

Page 35: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 33

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KOMPOSISI KARYAWAN TETAP BERDASARKAN USIA

KEBIJAKAN DALAM KESEMPATAN KERJAKebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik penempatan karyawan maupun pengembangan karir karyawan dituangkan dalam

Perjanjian Kerja Bersama (PKB).Jasa Marga melaksanakan pengisian formasi dan pengembangan karir secara selektif dan terbuka tanpa

diskriminasi (gender ras suku agama), dengan memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan dengan memperhatikan prestasi kerja,

kemampuan dan kompetensi Karyawan.

BIAYA PENDIDIKAN DAN PELATIHANSelama tahun 2013, Perseroan mengeluarkan biaya sebesar Rp 18,7 miliar untuk pendidikan dan pelatihan karyawan.

Usia(Tahun)

2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

≤25 44 0,9 35 0,7

26-30 88 1,7 83 1,7

31-35 358 7,1 283 5,8

36-40 1.068 21,0 1.023 21,0

41-45 1.238 24,4 1.162 23,8

46-50 1.382 27,2 1.375 28,2

>51 897 17,7 914 18,7

Total 5.075 100 4,875 100

Jenis 2013 2012

Biaya Pendidikan dan Pelatihan 18.660.453.279 9.911.096.483

Page 36: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

34

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

STRUKTUR KORPORASI JASA MARGA(Per 31 Desember 2013)

Pemegang Saham Utama, entitas anak & entitas asosiasi

NeGara rePUBLIKINDONeSIa

70%

eNTITaS aNaK(KePeMILIKaN>50%)

PT JalantolLingkarluar

Jakarta99%

PT CitraBhakti

MargatamaPersada(CBMP)34,83%

PT BukakaMargaUtama

20%

PT CitraGanesha

MargaNusantara

30%

PT JatimMargaUtama

26%

PT IsmawaTrimitra

25%

PT TransLingkar

Kita Jaya21,24%

PT Marga LingkarJakarta

65%

PT Marga Trans

Nusantara60%

PT MargaSaranaJabar55%

PT MargaNujyasumo

agung55%

PT Jasamarga Pandaan Tol

66,48%

PT TransMargaJateng

60%

PT TransmargaJatim

Pasuruan96,39%

PT SaranaMargaUtama

99%

PT MargaKunciran

Cengkareng76,07%

PT JasamargaBali Tol

55%

PT JasamargaProperti

99%

eNTITaS aSOSIaSI(KePeMILIKaN<50%)

PT JaSa MarGa (PerSerO) Tbk.

PUBLIK

30%

Page 37: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 35

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ENTITAS ANAK

No. Nama entitas Kepemilikan Saham (%) Bidang Usaha Status*

1. PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta (JLJ)

•JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Operator Jalan Tol Jakarta

Outer Ring Road

Beroperasi

2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) •JasaMarga:55,00%

•PTCMNPTbk:30,00%

•PTJasaSarana:15,00%

Operator Jalan Tol Bogor

Outer Ring Road

Beroperasi

3. PT Trans Marga Jateng (TMJ) •JasaMarga:60,00%

•PTSaranaPembangunan

Jawa Tengah: 40,00%

Operator Jalan Tol

Semarang-Solo

Beroperasi

4. PT Marga Nujyasumo Agung

(MNA)

•JasaMarga:55,00%

•MoeladiGrup:25,00%

•PTWijayaKarya:20,00%

Operator Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto

Beroperasi

5. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) •JasaMarga:55,00%

•PTAngkasaPuraI:8,00%

•PTPelindoIII:17,98%

•PTPengembangan-PariwisataBali:1,00%

•PTAdhiKarya:1,00%

•PTHutamaKarya:1,00%

•PemprovBali:8,01%

•PemkabBadung:8,01%

Operator Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa

Beroperasi

6. PT Marga Lingkar Jakarta

(MLJ)

•JasaMarga:65,00%

•PTJakartaMargaJaya:35,00%

Operator Jalan Tol JORR W2

Utara

Beroperasi

7. PT Transmarga Jatim

Pasuruan (TJP)

•JasaMarga:96,39%

•PTJatimMargaUtama:3,61%

Operator Jalan Tol Gempol-

Pasuruan

Belum Beroperasi

8. PT Jasamarga Pandaan Tol •JasaMarga:66,48%

•PerusdaPasuruan:17,77%

•PTMargabumiMatraraya:14,38%

•EntradaUtama:1,37%

Operator Jalan Tol Gempol-

Pandaan

Belum Beroperasi

9. PT Marga Trans Nusantara

(MTN)

•JasaMarga:60,00%

•PTAstratelNusantara:30,00%

•PTTransumataAryaSejahtera:10,00%

Operator Jalan Tol Kunciran-

Serpong

Belum Beroperasi

10. PT Marga Kunciran

Cengkareng (MKC)

•JasaMarga:76,07%

•CMSWIL:21,00%

•PTWijayaKarya:2,09%

•PTNindyaKarya:0,42%

•PTIstakaKarya:0,42%

Operator Jalan Tol

Cengkareng-Kunciran

Belum Beroperasi

11. PT Sarana Marga Utama

(SMU)

•JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Jasa Konstruksi,

Perdagangan, Persewaan

kendaraan

Beroperasi

12. PT Jasamarga Properti (JMP) •JasaMarga:99,00%

•InkopkarJasaMarga:1,00%

Pembangunan, Perdagangan

dan Jasa Terkait Properti

Belum Beroperasi

per 31 Desember 2013entItaS anaK JaSa MaRga

* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)

Page 38: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

36

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

TENTANG ENTITAS ANAK

1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) JLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk menyelenggarakan pengusahaan jalan tol,

melakukan investasi dan jasa penunjang di bidang

jalan tol lainnya berdasarkan ketentuan hukum yang

berlaku dan menjalankan usaha di bidang lainnya yang

berkaitan dengan penyelenggaraan jalan tol dengan

memberdayakan potensi yang ada. Pendapatan utama

JLJ diperoleh dari jasa pengoperasian, pemeliharaan, dan

pengamanan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (Jakarta Outer

Ring Road/JORR) Jasa Marga, PT Translingkar Kita Jaya

untuk ruas Cinere-Jagorawi Seksi 1 dan PT Jasamarga Bali

Tol untuk ruas Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 103,28

Pendapatan 234,50

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 896,35

Pendapatan 336,56

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:BambangSulistyo

•Komisaris:HeriPurnomo

•DirekturUtama:SepteriantoSanaf

•Direktur:AlbertMPSilaen

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:MaqdirIsmail

•Komisaris:ReynaldiHermansjah

•Komisaris:DiahWahjuSari

•DirekturUtama:MuhammadZahirSiregar

•DirekturKeuangan:AggiTjetje

•DirekturTeknik&Operasi:Ach.LukmanLetnantoro

2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) MSJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Bogor Outer

Ring Road, yang meliputi pendanaan, perencanaan

teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan

pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya sesuai

dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Jalan Tol Bogor Outer Ring

Road (BORR) Seksi 1 sepanjang 3,8 km diresmikan

pengoperasiannya oleh Menteri Pekerjaan Umum

Republik Indonesia tanggal 23 November 2009 dan sejak

tanggal tersebut telah memperoleh pendapatan dari

pengoperasian jalan tol.

JALANTOL LINGKARLUAR JAKARTAPENYELENGGARA JALAN TOL JORRKelompok Usaha Jasa Marga

PENYELENGGARA JALAN TOL BOGOR RING ROAD

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 39: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 37

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 37

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

3. PT Trans Marga Jateng (TMJ) TMJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan Pengusahaan Jalan Tol Semarang-Solo yang

meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha

lainnya sesuai dengan ketentuan-ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol Semarang-Solo Seksi

1 sepanjang 10,8 km telah beroperasi sejak 12 November 2011 dan

pendapatan utamanya berasal dari jasa tol.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 3.407,47

Pendapatan 671,92

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:DanangAtmodjo

•Komisaris:Djuwarso

•Komisaris:Hasanudin

•DirekturUtama:DjadjatSudradjat

•DirekturKeuangan:Darmoko

•DirekturTeknik:AriNugroho

4. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) MNA merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan kegiatan usaha sebagai pelaksana dari

Jasa Marga, Qualitateque Menteri Pekerjaan Umum RI dalam

penyelenggaraan proyek yang meliputi pembangunan,

pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Jalan Tol Surabaya-Mojokerto Seksi 1A sepanjang 2,3 km telah

beroperasi sejak 05 September 2011 dan pendapatan utamanya

berasal dari pengoperasian jalan tol.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 1.766,14

Pendapatan 237,95

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:BambangPramudjo

•Komisaris:MuhNajibFauzan

•Komisaris:AmienMoeladi

•DirekturUtama:SlametSudradjat

•DirekturKeuangan:SyafaruddinAR

•DirekturOperasi:EdwinCahyadi

•DirekturAdministrasi&Umum:KamilRusnandar

Page 40: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

38

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

5. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) JBT merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa, yang meliputi

pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan

konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Jalan

Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa serta usaha-usaha

lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan serta

perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol Nusa

Dua-Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km diresmikan

pengoperasiannya oleh Presiden RI Susilo Bambang

Yudhoyono pada tanggal 24 September 2013.

6. PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) MLJ merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan

untuk melaksanakan pengusahaan Jalan Tol JORR

W2 Utara, yang meliputi pendanaan, perencanaan

teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan

pemeliharaan jalan tol JORR W2 Utara serta usaha-

usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan

serta perundang-undangan yang berlaku. Jalan Tol

JORR W2 Utara diresmikan pengoperasiannya oleh

Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto pada

tanggal 27 Desember 2013.

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:AbdulHadiHs.

•Komisaris:A.EdyHidayatNurjaman

•Komisaris:RobertDanielWaloni

•Komisaris:WayanBlayuSuarjaya

•DirekturUtama:A.TitoKarim

•DirekturKeuangan:RonnyHaryanto

•DirekturTeknik&Operasional:

Wiwin Kwintandi Soeprapto

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:Ma’munAmin

•Komisaris:AbdulHadiHs.

•DirekturUtama:SubektiSyukur

•DirekturKeuangan:YauwDiazMoreno

•DirekturTeknik:AgusAchmadi

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 2.172,60

Pendapatan 575,69

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 1.846,87

Pendapatan 564,54

HIGHWAY CORPORATION

PT. MARGA LINGKAR JAKARTA

Page 41: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 39

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

7. PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TJP) TJP merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pasuruan, yang

meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol Gempol-Pasuruan serta

usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan peraturan serta

perundang-undangan yang berlaku. Sampai dengan 31 Desember

2013, Jalan Tol Gempol-Pasuruan belum beroperasi karena masih

dalam tahap konstruksi dan pembebasan lahan. Diharapkan Jalan Tol

Gempol-Pasuruan dapat beroperasi pada tahun 2014.

8. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) JPT merupakan entitas anak Jasa Marga yang didirikan untuk

melaksanakan pengusahaan Jalan Tol Gempol-Pandaan,

yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan

konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Gempol-

Pandaan serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan

dan peraturan serta perundang-undangan yang berlaku. Sampai

dengan 31 Desember 2013, Jalan Tol Gempol-Pandaan belum

beroperasi karena masih dalam tahap pembebasan lahan

dan konstruksi. Diharapkan Jalan Tol Gempol-Pandaan dapat

beroperasi pada tahun 2014.

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 629,22

Pendapatan 499,56

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 801,58

Pendapatan 443,33

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:AgusPurnomo

•Komisaris:BambangKusbandono

•DirekturUtama:HengkiHerwanto

•DirekturKeuangan:Imron

•DirekturTeknik:-

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:Moh.Khusaini

•Komisaris:MoertomoBasoeki

•Komisaris:Firmansyah

•Komisaris:ToluIsmedArief

•DirekturUtama:Setiyono

•DirekturKeuangan&SDM:TriRiyaningsih

•DirekturTeknik&Operasional:Rahardjo

•DirekturAdministrasi&Umum:Nursyam

PANDAAN TOL

TRANSMARGA JATIM PASURUAN PENYELENGGARA JALAN TOL GEMPOL-PASURUANKelompok Usaha Jasa Marga

Page 42: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

40

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

9. PT Marga Trans Nusantara (MTN) MTN merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Kunciran-Serpong, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol serta

usaha-usaha lainnya sesuai dengan ketentuan dan

peraturan serta perundang-undangan yang berlaku.

Sampai dengan 31 Desember 2013, Jalan Tol Kunciran-

Serpong belum beroperasi karena masih dalam tahap

pembebasan lahan.

10.PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) MKC merupakan entitas anak Jasa Marga yang

didirikan untuk melaksanakan pengusahaan Jalan

Tol Kunciran-Cengkareng, yang meliputi pendanaan,

perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi,

pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol Kunciran-

Cengkareng serta usaha-usaha lainnya sesuai dengan

ketentuan dan peraturan serta perundang-undangan

yang berlaku. Sampai dengan 31 Desember 2013,

Jalan Tol Kunciran-Cengkareng belum beroperasi

karena masih dalam tahap pembebasan lahan

susunan Pengurus

•PresidenKomisaris:PaulusBambangW.E.S

•WakilPresidenKomisaris:

JB Eddy Bambang Susilotomo

•WakilPresidenKomisaris:IrawanSantoso

•PresidenDirektur:AgusSuharjanto

•Direktur:RachmatSoulisa

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:DediKrisnariawanSunoto

•Komisaris:Mohd.GhazalibinMahmood

•DirekturUtama:SautParlindunganSimatupang

•DirekturTeknik:HendroAtmodjo

•DirekturKeuangan:ZaidiB.Ibrahim

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 351,56

Pendapatan -

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 270,39

Pendapatan -

MARGA TRANS NUSANTARA PENYELENGGARA JALAN TOL KUNCIRAN-SERPONG

MARGA KUNCIRAN CENGKARENGPENYELENGGARA JALAN TOL KUNCIRAN-CENGKARENGKelompok Usaha Jasa Marga

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 43: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 41

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 41

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

11.PT Sarana Marga Utama (SMU) SMU merupakan entitas anak Jasa Marga yang

bergerak dalam bidang usaha jasa konstruksi,

perdagangan, dan persewaan kendaraan.

12.PT Jasamarga Properti (JMP) JMP merupakan entitas anak Jasa Marga yang

bergerak dalam bidang jasa properti.

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:MuhNajibFauzan

•Komisaris:AriefWitjaksono

•DirekturUtama:Kristianto

•DirekturKeuangan&Umum:AdikSupriatno

•DirekturTeknik:DadangSumaryana

susunan Pengurus

•KomisarisUtama:IbnuPurna

•Komisaris:AbdulHadiHs

•DirekturUtama:IrwanNurhadi

•DirekturPengembanganBisnisdanTeknik:IrwanHasan

•DirekturKeuangan:HarisPrayudi

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 178,02

Pendapatan 205,47

ikhtisar Keuangan per 31 desember 2013(rp miliar)

Aset 63,55

Pendapatan -

properti

properti

Page 44: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

42

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

ENTITAS ASOSIASI

TENTANG ENTITAS ASOSIASI

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) PT Trans Lingkar Kita Jaya didirikan untuk

pengusahaan ruas tol Cinere-Jagorawi. TLKJ didirikan

berdasarkan Akta No. 18 tanggal 19 Januari 2005

dibuat di hadapan Notaris Agus Madjid, SH. Akta ini

disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. C-03269.HT.01.01 tanggal 7 Pebruari 2006.

Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan di

dalam Akta No. 76 tanggal 29 November 2012 dibuat

di hadapan Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi

Warsito, SH. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan

Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-42662 tanggal 30

November 2012. TLKJ berdomisili di Jakarta.

Perseroan memiliki 131.688 saham dengan nilai

nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau

setara dengan Rp 131.688.000.000 (Rupiah penuh),

yang merupakan 21,24% kepemilikan.

2. PT Ismawa Trimitra (IT) IT didirikan untuk pengusahaan sewa gedung

perkantoran dan pengelolaan tempat istirahat di

jalan tol. IT didirikan berdasarkan Akta No. 69 tanggal

14 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah,

SH. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan

di dalam Akta No. 62 tanggal 23 Desember 2008

dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Akta

ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan

No. AHU-31703.A.H.01.01 tanggal 10 Juli 2009.

IT berkedudukan di Jakarta. Perseroan memiliki

6.250.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh)

per saham atau setara dengan Rp 6.250.000.000 (Rupiah

penuh), yang merupakan 25% kepemilikan Perseroan pada

tanggal 30 September 2013.

3. PT Jatim Marga Utama (JMU) JMU merupakan perusahaan patungan antara Perseroan

dan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Perusahaan patungan

ini didirikan dengan maksud untuk meneruskan kelanjutan

proyek Jalan Tol Surabaya-Mojokerto yang telah terhenti

setelah Menkimpraswil mencabut izin konsesi yang diberikan

kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) melalui surat

Menkimpraswil No. 418/KPTS/M/2001 tanggal 18 Juli 2001.

Setelah Mahkamah Agung menolak pengajuan Peninjauan

Kembali dari Menkimpraswil pada 31 Maret 2005, maka hak

penyelenggaraan jalan tol dikembalikan kepada MNA. Sebagai

akibatnya, JMU tidak lagi terlibat dalam proyek jalan tol

tersebut.

4. PT Bukaka Marga Utama (BMU) Didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal 17 Februari 1997

dari Notaris Sri Rahayu Sedyono, SH. Penyertaan pada BMU

dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek

Jalan Tol Ciawi-Sukabumi. Perseroan memiliki 4,000 saham

dengan nilai nominal Rp 2.359.000 (Rupiah penuh) per saham

atau setara dengan Rp 9.436.000.000 (Rupiah penuh) yang

merupakan 20% kepemilikan. Pemegang saham mayoritas BMU

tidak dapat memberi kepastian atas pembangunan ruas jalan

tol yang telah disetujui sesuai dengan PKP. Perseroan mengakui

kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham pada BMU

sebagai beban tahun 2005 sebesar Rp 9.435.999.000 (Rupiah

penuh).

No. Nama Entitas Kepemilikan Saham

Jasa Marga (%)

Bidang Usaha Status*

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya 21,24 Operator Jalan Tol Beroperasi

2. PT Ismawa Trimitra 25,00 Sewa Gedung dan Pengelolaan Rest Area

Beroperasi

3. PT Jatim Marga Utama 26,00 Operator Jalan Tol Belum Beroperasi

4. PT Bukaka Marga Utama 20,00 Operator Jalan Tol Belum Beroperasi

5. PT Citra Bhakti Margatama Persada 34,83 Operator Jalan Tol Pengakhiran PKP

6. PT Citra Ganesha Marga Nusantara 30,00 Operator Jalan Tol Pengakhiran PKP

per 31 Desember 2013entItaS aSOSIaSI JaSa MaRga

* Status merupakan status pengoperasian jalan tol (untuk bidang usaha jalan tol) dan status jasa/usaha lain (untuk bidang usaha non-tol)

Page 45: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 43

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

5. PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) CBMP merupakan entitas asosiasi Perseroan. Penyertaan

pada CBMP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan

proyek jalan tol JORR Seksi E2-E3-N (Cikunir-Cakung-Cilincing-

Tanjung Priok) untuk jangka waktu 33 tahun yang berakhir

pada tahun 2028. Perseroan memiliki 56.787.000 saham

dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham

atau setara dengan Rp 56.787.000.000 (Rupiah penuh) yang

merupakan 34,83% kepemilikan. Pembangunan jalan tol

oleh CBMP dibiayai dari fasilitas pinjaman sindikasi bank.

Krisis ekonomi telah menyebabkan ketidakpastian terhadap

kemampuan CBMP dalam menyelesaikan kewajibannya pada

saat jatuh tempo dan dalam merealisasikan fasilitas pinjaman

untuk pembiayaan jalan tol tahap konstruksi. Restrukturisasi

perbankan yang dilakukan terhadap sebagian dari kreditur

CBMP telah mengakibatkan penghentian pelaksanaan

pembangunan jalan tol. Adanya surat Perseroan kepada CBMP

No. AA.02.1009 tanggal 25 JuIi 2000 mengenai pengakhiran

PKP No. 96 tanggal 16 Desember 1995 mengakibatkan

penyertaan Perseroan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki

nilai ekonomis. Perseroan mengakui kerugian penurunan nilai

penyertaan saham pada CBMP pada tahun 2000 sebesar Rp

56.786.999.000 (Rupiah penuh).

6. PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) Penyertaan pada CGMN dilakukan sehubungan dengan

penyelenggaraan proyek Jalan Tol Cikampek-Padalarang.

Perseroan memiliki 5.310 saham dengan nilai nominal Rp

1.841.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan

Rp 9.775.710.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 30%

kepemilikan. Berdasarkan surat Perseroan kepada CGMN No.

AA.HK01.1273 tanggal 25 Juli 2001 mengenai pengakhiran

PKP No. 297 sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan

Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Republik

Indonesia (Menkimpraswil) No. 417, tanggal 18 Juli 2001

mengenai pencabutan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum

Republik Indonesia No. 321/KPTS/1994, tanggal 24 Oktober

1994 mengenai Pemberian Izin Kerjasama Penyelenggaraan

Jalan Tol Cikampek-Padalarang kepada Perseroan dalam

bentuk usaha patungan dengan CGMN mengakibatkan

penyertaan Perseroan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki

nilai ekonomis. Perseroan mengakui kerugian penurunan

nilai penyertaan saham pada CGMN sebagai beban tahun

2001 sebesar Rp 16.914.266.000 (Rupiah penuh).

Page 46: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

44

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

WILAYAH OPERASI DAN PROYEK-PROYEK BARU JALAN TOL BARU

Lokasi ruas-ruas jalan tol yang dioperasikan Perseroan di

seluruh Indonesia dapat dilihat pada peta sebagai berikut:

PETA LOKASI RUAS-RUAS JALAN TOL JASA MARGA

JABODETABEK & JAWA BARAT•Jagorawi:59,0Km•Jakarta-Tangerang:33Km•Ulujami-PondokAren:5,55Km•JakartaInnerRingRoad:23,55Km•ProfDr.Ir.Sedyatmo:14,3Km•Jakarta-Cikampek:83,0Km•JakartaOuterRingRoad:43Km•Cikampek-Padalarang:58,5Km•Padalarang-Cileunyi:64,4Km•Palikanci:26,3Km•BogorOuterRingRoad:11,0Km•Cengkareng-Kunciran:14,2Km•KunciranSerpong:11,2Km•JORRW2Utara:7,67Km

JAWA TENGAH•Semarang:24,75Km•Semarang-Solo:72,64Km

SUMATERA UTARA•Belmera:42,7Km

BALI•NusaDua-Ngurahrai-Benoa:10Km

JAWA TIMUR•Surabaya-Gempol:34,15Km•Surabaya-Mojokerto:36,3Km•Gempol-Pandaan:13,61Km

KETERANGAN:Ruas-ruas jalan tol Perseroan yang telah beroperasi secara penuh

Ruas-ruas jalan tol baru Perseroan, baik yang belum beroperasi maupun yang telah beroperasi secara bertahap, yaitu:1. BORR Seksi 1 (3,8 km), beroperasi sejak 23 November 2009; 2. Surabaya-Mojokerto Seksi 1A (2,3 km), beroperasi sejak 05 September

2011;3. Semarang-Solo Seksi 1 (10,8 km), beroperasi sejak 12 November 2011; 4. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (10 km), beroperasi sejak 24 September

2013; dan5. JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug (5,7 km), beroperasi sejak 27

Desember 2013.

JAVA

SUMATERA

KALIMANTAN

SULAWESI

MALUKU

PAPUA

Page 47: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 45

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KONSESI-KONSESI YANG DIMILIKI PERSEROAN

Ruas-ruas jalan tol yang dimiliki Perseroan memiliki masa konsesi yang berkisar antara 35 sampai dengan 45 tahun.

Sebanyak 13 ruas jalan tol yang dioperasikan Perseroan mempunyai konsesi 40 tahun dimulai sejak tahun 2005 (kecuali

JORR Seksi S). Sehingga sampai dengan akhir tahun 2013, masa konsesi yang dimiliki oleh Perseroan masih panjang.

Sampai dengan akhir tahun 2013, status dan masa konsesi ruas-ruas jalan tol Perseroan adalah sebagai berikut:

taBel KOnSeSI RUaS-RUaS Jalan tOl JaSa MaRga

No. ruas Operator Panjang (Km)

Tahun Mulai

Konsesi

Masa Konsesi

Status

1. Jagorawi (Jakarta-Bogor-

Ciawi)

Cabang Jagorawi 59 2005 40 Beroperasi sejak 1978

2. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng

14 2005 40 Beroperasi sejak 1984

3. Jakarta Inner Ring Road

(JIRR)

Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng

24 2005 40 Beroperasi sejak 1987

4. Jakarta-Cikampek Cabang Jakarta-

Cikampek

83 2005 40 Beroperasi sejak 1988

5. Jakarta-Tangerang Cabang Jakarta-

Tangerang

33 2005 40 Beroperasi sejak 1984

6. Padaleunyi (Padalarang-

Cileunyi)

Cabang Purbaleunyi 64 2005 40 Beroperasi sejak 1990

7. Cipularang (Cikampek-

Purwakarta-Padalarang)

Cabang Purbaleunyi 59 2005 40 Beroperasi sejak 2003

8. Palikanci (Palimanan-

Kanci)

Cabang Palikanci 26 2005 40 Beroperasi sejak 1998

9. Semarang Cabang Semarang 25 2005 40 Beroperasi sejak 1983

10. Surabaya-Gempol Cabang Surabaya-

Gempol

49 2005 40 Beroperasi sejak 1986

11. Belmera (Belawan-

Medan-Tanjung Morawa)

Cabang Belmera 43 2005 40 Beroperasi sejak 1986

12. Jakarta Outer Ring Road

(JORR) *)

PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

43 2005 40 Beroperasi sejak 1991

13. Ulujami-Pondok Aren PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

6 2005 40 Beroperasi sejak 2001

14. Bogor Outer Ring Road

(BORR)

PT Marga Sarana Jabar 11 2009 45 Beroperasi sejak 2009

• Seksi1SentulSelatan-

Kedung Halang (3,8

km): beroperasi sejak 23

November 2009

• Seksi2AKedung

Halang-Kedung Badak:

pembebasan lahan dan

konstruksi

15. JORR W2 Utara PT Marga Lingkar

Jakarta

7,7 2005 40 Beroperasi sejak 2013 Seksi

Kebon Jeruk-Ciledug

Page 48: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

46

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Catatan: *) Tidak termasuk JORR Seksi S

16. Cengkareng-Kunciran PT Marga Kunciran

Cengkareng

14,2 -

(konstruksi

belum

dimulai)

35 Pembebasan lahan

17. Kunciran-Serpong PT Marga Trans

Nusantara

11,2 -

(konstruksi

belum

dimulai)

35 Pembebasan lahan

18. Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng 72,6 2010 45 Beroperasi sejak 2011

• TahapISeksi1

Semarang-Ungaran

(10,8 km): beroperasi

sejak 12 November 2011

• TahapISeksi2Ungaran-

Bawen: pembebasan

lahan dan konstruksi

19. Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo

Agung

36,3 2007 42 Beroperasi sejak 2011

• Seksi1AWaru-

Sepanjang: beroperasi

sejak 05 September

2011

• Seksi1B,2,3dan4

Sepanjang-Mojokerto:

pembebasan lahan dan

konstruksi

20. Gempol-Pasuruan PT Trans Marga Jatim

Pasuruan

34,1 2013 45 Pembebasan lahan

21. Gempol-Pandaan PT Jasamarga Pandaan

Tol

13,6 2012 35 Pembebasan lahan dan

konstruksi

22. Nusa Dua-Ngurah Rai-

Benoa

PT Jasamarga Bali Tol 10 2012 45 Beroperasi sejak Oktober

2013

No. ruas Operator Panjang (Km)

Tahun Mulai

Konsesi

Masa Konsesi

Status

Page 49: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 47

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ALAMAT KANTOR CABANG, ENTITAS ANAK DAN ENTITAS ASOSIASI JASA MARGA

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. Cabang Jagorawi Jln. Raya Taman Mini Indonesia Indah

Jakarta 13560

Tel.: 62 21 841 3632, 840 0732

Fax.: 62 21 840 0055

e-mail: [email protected]

2. Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Plaza Tol Cililitan

Jln. Cililitan Besar

Jakarta 13510

Tel.: 62 21 8088 7227

Fax.: 62 21 8088 7228

e-mail: [email protected]

3. Cabang Jakarta-Cikampek Jln. Teuku Umar, Sepanjang Jaya Rawa

Lumbu

Bekasi 17114

Tel.: 62 21 821 6515, 8243 0045/48

Fax.: 62 21 821 6507

e-mail: [email protected]

4. Cabang Jakarta-Tangerang Plaza Tol Tangerang

Jln. Raya Serpong

Tangerang, Banten 15001

Jawa Barat

Tel.: 62 21 5575 3904/6237

Fax.: 62 21 5575 4029

e-mail: [email protected]

5. Cabang Palikanci Jln. Jend. Sudirman No. 138

Ciperna, Cirebon 45171

Tel.: 62 231 489 800, 484 268

Fax.: 62 231 483 457

e-mail: [email protected]

6. Cabang Purbaleunyi Plaza Tol Pasteur

Jln. Dr. Djundjunan No. 257

Bandung 40164

Tel.: 62 22 200 0867/68

Fax.: 62 22 201 1433

e-mail: [email protected]

7. Cabang Semarang Plaza Tol Manyaran

Jln. Tol Semarang

Semarang 50147

Tel.: 62 24 760 6012/14

Fax.: 62 24 762 3940

e-mail: [email protected]

8. Cabang Surabaya-Gempol Plaza Tol Kota Satelit

Jln. Mayjen. Sungkono

Surabaya 60189

Tel.: 62 31 567 9401/2008

Fax.: 62 31 732 9941

e-mail: [email protected]

9. Cabang Belmera Jln. Simpang Tanjung No. 1A

Medan 20241

Tel.: 62 61 661 1701/2920

Fax.: 62 61 661 1055

e-mail: [email protected]

10. Unit Bisnis Rest Area Jalan Tol Purbaleunyi KM 88 Jalur B

Sukatani Purwakarta 41167

Tel.: 62 264 8280388

Fax.: 62 264 8260288

KantOR CaBang Dan UnIt BISnIS

Page 50: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

48

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

ENTITAS ANAK

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. PT Jalantol Lingkarluar

Jakarta

Plaza Tol Jati Asih

Bekasi 17423

Tel.: 62 21 822 3232

Fax.: 62 21 820 5151

e-mail: [email protected]

2. PT Marga Sarana Jabar Plaza Tol Sentul Barat

Jalan Tol Lingkar Luar Bogor 16710

PO BOX 2012

Tel.: 62 251 837 1310 ,

833 3375

Fax.: 62 251 834 6232

3. PT Trans Marga Jateng Jln. Murbei No. 1

Sumur Boto Banyumanik

Semarang

Jawa Tengah

Tel.: 62 24 747 5735

Fax.: 62 24 747 5735

4. PT Marga Nujyasumo Agung Jln. Pagesangan Baru No. 9 Surabaya Tel.: 62 31 829 7696/32

Fax.: 62 31 827 5419

Kantor Jakarta:

Tel.: 62 21 798 0394/7640

Fax.: 62 21 799 4694, 798 0464

5. PT Jasamarga Bali Tol Ikat Plaza

Jln. By Pass I Gusti Ngurah Rai No. 505

Pemogan 80221

Denpasar

Bali

Tel.: 62 361 725326

Fax.: 62 361 725327

6. PT Marga Lingkar Jakarta Plaza Pondok Indah 3 Blok B No. 7

Jln. T. B. Simatupang

Jakarta

Tel.: 62 21 75900256

Fax.: 62 21 7660547

7. PT Transmarga Jatim

Pasuruan

Perumahan Pondok Mutiara Blok A7

Sidoarjo

Jawa Timur

Tel.: 62 31 8955707

Fax.: 62 31 8955707

8. PT Jasamarga Pandaan Tol Perum Pondok Mutiara Blok BK No. 12

Sidoarjo

Jawa Timur

Tel.: 62 31 8073542

Fax. : 62 31 8073542

9. PT Marga Kunciran

Cengkareng

Ruko Business Park Tangerang City No. A 19

Jln. Jend. Sudirman No. 1 Cikokol

Tangerang 15117

Tel.: 62 21 5578 2453

Fax.: 62 21 5578 2456

10. PT Marga Trans Nusantara Ruko Bidex Blok H. No. 7

Jln. Pahlawan Seribu, BSD City

Tangerang

Tel.: 62 21 5315 4680

Fax.: 62 21 5315 4681

11. PT Sarana Marga Utama Komplek Bina Marga No.2

RT 001/RW 05 Kel. Cipayung,

Kec. Cipayung, Jakarta Timur 13840

Tel.: 62 21 844 4640

Fax.: 62 21 845 987 68

12. PT Jasamarga Properti Plaza Tol Taman Mini Indonesia Indah

Jln. Jasa Marga RT 008/002

Kel. Dukuh, Kec. Kramat Jati

Jakarta Timur

Tel.: 62 21 841 3632, 840 0732

Page 51: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 49

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

ENTITAS ASOSIASI

LEMBAGA DAN PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL

No. Kantor alamat Telepon/Fax/email

1. PT Trans Lingkar Kita Jaya Jln. Gas Alam Kp. Pedurenan RT/RW.06/07

Kel. Harjamukti, Kec. Cimanggis

Depok 16954

Tel.: 62 21 8775 7676

Fax.: 62 21 8775 0141

e-mail: [email protected]

2. PT Ismawa Trimitra Graha Iskandarsyah

Jln. Iskandarsyah Raya 66 C, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12160

Tel.: 62 21 7207 5858

Fax.: 62 21-7209 935

e-mail: [email protected]

3. PT Jatim Marga Utama Jln. Puncak Permai Utr II 15 Gadel,

Sukomanunggal

Surabaya 60188

Jawa Timur

Tel.: 62 31 7344 279

4. PT Bukaka Marga Utama Jln. Raya Pasar Minggu Kav. 17-A

Jakarta

Tel.: 62 21 7944 386

Fax.: 62 21-7944 376

Lembaga BIRO ADMINISTRASI EFEK (BAE)PT Datindo Entrycom

Alamat Puri Datindo – Wisma SudirmanJln. Jend.Sudirman Kav. 34-35Jakarta 10220Tel.: 62 21 570 9009Fax.: 62 21 570 9026

Lembaga PERUSAHAAN PEMERINGKATPT Pemeringkat Efek Indonesia

Alamat Panin Tower Senayan City 17th FloorJln. Asia Afrika Lot 19, Jakarta 10720Tel.: 62 21 7278 2380Fax.: 62 21 7278 2370

Lembaga AKUNTAN PUBLIKAryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto

(RSM AAJ Associates)

Alamat Plaza ABDA, Lantai 10Jln. Jend.Sudirman Kav. 59Jakarta 12190Tel.: 62 21 5140 1340Fax.: 62 21 5140 1350

Lembaga NOTARISIr. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH.

Alamat Jln. Panglima Polim V 11

Melawai, Kebayoran Baru

Jakarta Selatan 12160

Lembaga KONSULTAN HUKUMMelli Darsa & Co.

Alamat Menara Standard Chartered 19th Floor

Jln. Prof. Dr. Satrio No. 164,

Jakarta 12950

Page 52: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

50

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

transformasi Jasa Marga

Setelah 35 Tahun Perseroan berdiri,

Perseroan telah berhasil menjadi

pemimpin di industri jalan tol dengan

menguasasi 73% pangsa pasar jalan tol

beroperasi dan 83% pangsa pasar volume

lalu lintas transaksi di Indonesia.

Melihat potensi pertumbuhan ekonomi

di Indonesia yang diperkirakan terus

tumbuh sehingga berdampak pada

pertumbuhan masyarakat kelas menengah

dan pertumbuhan penjualan kendaraan

bermotor, serta melihat potensi bisnis

jalan tol yang masih relatif tinggi dengan

tRanSFORMaSI PeRSeROan UntUK MeMPeRKOKOH POSISI InDUStRY leaDeR DI Jalan tOl

masih banyaknya peluang pembangunan

jalan tol dan masih terus tumbuhnya

volume lalu lintas pada ruas ruas jalan

tol yang telah beroperasi serta posisi

keuangan yang kuat dan daya saing yang

tinggi untuk mendukung pertumbuhan

Perseroan, pada tahun 2013 ini

Perseroan melakukan transformasi untuk

memperkokoh posisi industry leader di

jalan tol dengan menetapkan Visi dan Misi

Perseroan untuk 2017 dan 2022.

2012Perseroan telah berhasil menjadi pemimpin di indutri jalan tol di Indonesia dengan menguasai 73% pangsa pasar jalan tol beroperasi dan 83% pangsa pasar volume lalu lintas transaksi

Misi 2013-20221. Mewujudkan Percepatan

Pembangunan Jalan Tol2. Menyediakan Jalan Tol yang Efisien

dan Andal3. Meningkatkan Kelancaran Distribusi

Barang dan Jasa

2017Menjadi Perusahaan Pengembang dan Operator Jalan Tol Terkemuka di Indonesia

2022Menjadi Salah Satu Perusahaan Terkemuka di Indonesia

Melihat potensi pertumbuhan ekonomi Indonesia, potensi bisnis jalan tol yang luas,

serta pencapaian Perseroan yang telah berhasil menjadi pemimpin industri jalan di Indonesia

maka ditetapkan Visi Perseroan pada 2013 dan 2017

Page 53: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 51

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Untuk mencapai Visi dan Misinya, Jasa Marga

mengembangkan strategi-strategi sebagai berikut:

PENGEMBANGAN BISNIS LAINMengembangkan usaha lain yang secara strategis memperkuat pengembangan dan pengoperasian Jalan Tol dan untuk

meningkatkan Pendapatan Usaha dengan memanfaatkan Sumber Daya Perusahaan

PENGEMBANGAN BISNIS JALAN TOLMenambah panjang jalan tol untuk meningkatkan Nilai

Perusahaan dan untuk tetap mempertahankan Pangsa Pasar paling sedikit 50% Panjang Jalan Tol

PENGOPERASIAN JALAN TOLMengoperasikan Jalan Tol yang Efisien, Aman dan Bermutu

Tinggi untuk meningkatkan kinerja Operasional dan memberikan pelayanan yang ekselen bagi Pengguna Jalan,

Masyarakat dan Pemerintah

PENGELOLAAN KEUANGAN

Pengendalian Keuangan untuk meningkatkan Nilai Perusahaan, mendukung

pertumbuhan Perusahaan dan mempertahankan

Financial Stability

ORGANISASI DAN SDMPeningkatan Kompetensi

dan Penyiapan kader pimpinan serta karyawan

bertalenta yang mendukung Transformasi Organisasi

untuk meningkatkan Produktivitas dan

pertumbuhan perusahaan

TEKNOLOGI INFORMASI DAN REKAYASA TEKNIKPeningkatan Kompetensi

dan Penyiapan kader pimpinan serta karyawan

bertalenta yang mendukung Transformasi Organisasi

untuk meningkatkan Produktivitas dan

pertumbuhan perusahaan

KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RISIKOPengelolaan Risiko dan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang baik untuk meningkatkan kepercayaan

dan Nilai Perusahaan

OperationalExcellence

Growth

Business Diversification

FinancialSustainability Org. & Human

CapitalInnovation

GoodCorporate

Governance

VISI: Menjadi Perusahaan Pengembang Dan Operator Jalan Tol Terkemuka Di IndonesiaMISI: Mewujudkan Percepatan Pembangunan Jalan Tol, Menyediakan Jalan Tol Yang Efisien Dan Andal,

Meningkatkan Kelancaran Distribusi Barang Dan JasaTATA NILAI : Jujur, Sigap, Mumpuni, Respek

STRATEGI PERSEROAN

Mengoperasikan Jalan Tol sepanjang 738 Km pada tahun 2017 dengan Volume Lalu Lintas Transaksi 1,7 Miliar kendaraan

Page 54: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

52

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

52

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

STRATEGI BISNIS UTAMA

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS JALAN TOLUntuk mempertahankan posisi Perseroan

sebagai market leader dalam industri jalan

tol, Perseroan terus melakukan usaha

penambahan panjang jalan tol yang ada

melalui pembangunan ruas-ruas jalan tol

baru yang terkoneksi dengan ruas-ruas

jalan tol yang beroperasi.

Dalam menambah panjang jalannya,

selain melalui tender, Perseroan juga

mendapatkan konsesi jalan tol melalui

akuisisi maupun secara unsolicited.

Perseroan dapat mengakuisisi ruas-ruas

baru yang potensial, yang pemegang

konsesinya memiliki hambatan untuk

membangun jalan tol tersebut, terutama

jalan tol yang terletak di kota-kota besar

yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan

sedapat mungkin terhubung dengan jalan

tol eksisting Perseroan/Anak Perusahaan.

Jalan tol yang konsesinya didapatkan

melalui akuisisi adalah Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto dan Jalan Tol Gempol-Pandaan.

Perseroan juga dapat mengusulkan kepada

Pemerintah pembangunan ruas tol baru

untuk dibangun (unsolicited) dimana ruas

tol tersebut tidak terdapat dalam Master

Plan jaringan jalan tol di Indonesia, namun

Perseroan menilai bahwa ruas jalan tol

tersebut layak untuk dibangun. Jalan Tol

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol

Bali Mandara) merupakan jalan tol yang

konsesinya diperoleh secara unsolicited.

STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS LAINSelain fokus pada pengembangan bisnis

jalan tol, dalam rangka memaksimalkan

aset, Perseroan melakukan pengembangan

bisnis lain yang terkait dengan

pengembangan dan pengoperasian jalan

tol melalui pengembangan bisnis pada

koridor jalan tol dan pengembangan

bisnis yang memanfaatkan kompetensi

Perseroan.

Hal ini dilakukan dengan mengkapitalisasi

lahan yang ada menjadi area komersil,

seperti properti atau jaringan fiber optic.

Kerja sama usaha non tol ini dilakukan

secara mandiri atau dikerjasamakan

dengan mitra.

STRATEGI OPERASIONALDari sisi operasional, pelayanan yang

diberikan Perseroan difokuskan dengan

tujuan untuk memberikan jasa layanan

tol yang modern dan berkualitas. Hal

tersebut dilakukan Perseroan melalui

peralihan dari sistem yang berbasis SDM

(human-based) menjadi berbasis teknologi

(technology-based). Modernisasi peralatan

layanan transaksi dilakukan Perseroan

dengan menerapkan e-Toll Card, Gardu Tol

Otomatis (GTO), dan e-Toll Pass.

Penerapan sistem transaksi elektronik

tersebut memberikan layanan transaksi

yang lebih cepat serta memberikan

kemudahan bagi pengguna jalan tol

dengan tidak diperlukannya uang tunai

dalam bertransaksi. Teknologi e-Toll Card

dan e-Toll Pass akan terus dikembangkan

sebagai bagian dari komitmen Jasa Marga

untuk memberikan pelayanan yang

memudahkan pengguna jalan dalam

bertransaksi serta memperluas jumlah GTO

untuk transaksi dengan e-Toll Card dan

e-Toll Pass.

Dari sisi operasional, pelayanan yang diberikan Perseroan difokuskan untuk memberikan jasa layanan tol yang modern dan berkualitas.

Page 55: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 53

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 53

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Perseroan juga menerapkan sistem

informasi dan komunikasi pelayanan

lalu lintas terpadu dan efektif, dengan

mengintensifkan pemantauan kondisi lalu

lintas secara real time melalui kamera CCTV

(closed-circuit television), mempercepat

proses penyediaan informasi terkait kondisi

lalu lintas secara real time melalui rambu

elektronik VMS (Variable Message Sign)

dan Jasa Marga Traffic Information Center,

sehingga response time bagi petugas di

lapangan dan informasi yang disampaikan

kepada pengguna jalan tersedia dengan

cepat, akurat, dan real time.

Untuk menunjang strategi-strategi di

atas, Perseroan menjalankan berbagai

kebijakan yang terkait dengan pendanaan

dan manajemen organisasi sebagai fungsi

pendukung untuk menjalankan strategi

usaha.

STRATEGI BISNIS PENDUKUNG

STRATEGI KEUANGANDalam hal strategi pendanaan, Perseroan

berusaha untuk menyiapkan dan

mendukung pertumbuhan organic melalui

diversifikasi instrumen peminjaman. Selain

itu Perseroan juga melakukan persiapan

struktur keuangan untuk mendukung

pertumbuhan unorganic.

Sumber dana Perseroan berasal dari

arus kas internal (Pendapatan Tol) serta

sumber eksternal yang dicari dari sumber

yang paling efisien dari segi biaya

dan penarikannya pun sesuai dengan

kebutuhan. Sumber dana eksternal berasal

dari pasar modal, perbankan dan pasar

uang. Setelah jalan tol beroperasi, hutang

bank akan di-refinance dengan hutang

jangka panjang lainnya yaitu dengan

menerbitkan obligasi yang mempunyai

tenor lebih panjang.

STRATEGI ORGANISASI DAN SDMUntuk mendukung pertumbuhannya,

Perseroan melakukan pengembangan

organisasi dan menyiapkan kebutuhan

sumber daya manusia melakukan

rekrutmen karyawan baru dan melakukan

pelatihan untuk meningkatkan kompetensi

karyawan.

Selain itu, untuk mendukung strategi

operasional, Perseroan melakukan

perbaikan sistem dan prosedur untuk

meningkatkan kinerja operasional

sekaligus melakukan efisiensi. Perseroan

juga melakukan pelatihan untuk

meningkatkan kualitas layanan dan

peningkatan produktivitas karyawan.

Strategi pengembangan organisasi

dilakukan dengan menjadikan Kantor

Pusat sebagai investment holding

company sementara Anak Perusahaan/

Kantor Cabang sebagai SBU (Strategic

Business Unit). Dengan strategi tersebut,

sebagian besar wewenang operasional

yang ada di Kantor Pusat didelegasikan

ke Kantor Cabang dan Anak Perusahaan

sehingga proses pengambilan keputusan

dapat menjadi lebih efisien dan efektif.

Untuk mendukung pengembangan

kompetensi karyawan, Perseroan

juga telah membentuk Jasa Marga

Development Center, unit yang fokus

dalam pengembangan kompetensi melalui

pendidikan dan pelatihan.

Sebagai upaya untuk mendorong

karyawan untuk terus berkarya,

Perseroan menerapkan sistem remunerasi

berdasarkan kompetensi yang dikaitkan

dengan kinerja serta standar yang berlaku

di industri (industry best practices).

STRATEGI INOVASIPerseroan terus berupaya melakukan

inovasi dalam memberikan pelayanan

kepada pengguna jalan tol. Rekayasa

teknik dan implementasi teknologi

informasi dalam kegiatan bisnis Perseroan

diharapkan mampu meningkatkan

efisiensi, produktivitas dan kinerja

Perseroan.

Strategi Kepatuhan dan Manajemen Risiko

Perseroan berupaya untuk melakukan

pengelolaan risiko dan penerapan

tata kelola perusahaan yang baik

untuk meningkatkan kepercayaan

para pemangku kepentingan dan nilai

perusahaan.

Page 56: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

54

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

(dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

URaIan 2013 2012 2011 2010 2009

laBa RUgI KOMPReHenSIF KOnSOlIDaSI

Pendapatan Usaha 10.295 9.070 6.486 4.379 3.692

Beban Usaha (7.631) (6.095) (4.155) (2.390) (2.176)

Laba Usaha 2.663 2.975 2.330 1.988 1.516

Laba Sebelum Pajak 1.715 2.055 1.590 1.476 1.094

Beban Pajak (477) (519) (411) (292) (212)

Laba Periode Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 1.336 1.602 1.196 1.193 993

Kepentingan Non Pengendali (98) (66) (17) (9) (15)

Total Laba (Rugi) Periode Berjalan 1.238 1.536 1.179 1.184 978

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada:

Pemilik Entitas Induk 1.335 1.603 1.198 1.195 994

Kepentingan Non Pengendali (98) (66) (17) (9) (15)

Total Laba (Rugi) Komprehensif 1.237 1.536 1.180 1.186 980

Data SaHaM

Jumlah Saham yang Beredar (juta lembar)

6.800 6.800 6.775 6.775 6.775

Laba Bersih per Saham (Rupiah penuh)

197 236 177 176 147

Dividen per Saham (Rupiah penuh) * 94,24 78,88 105,69 87,91

laPORan POSISI KeUangan KOnSOlIDaSI

Total Aset 28.366 24.754 20.916 18.952 16.174

Total Liabilitas 17.499 14.966 12.555 10.593 8.429

Total Ekuitas 10.867 9.788 8.361 8.359 7.183

Belanja Modal 4.931 1.832 2.304 1.181 1.605

Investasi pada Perusahaan Asosiasi 192 176 201 201 207

Modal Kerja Bersih -1.174 -2.130 -90,78 1.612 464

RaSIO KeUangan (%)

Rasio Laba (Rugi) terhadap Aset 4,71 6,47 5,72 6,30 6,14

Rasio Laba (Rugi) terhadap Ekuitas 12,30 16,37 14,31 14,28 13,82

Rasio Laba (Rugi) terhadap Pendapatan

12,98 17,66 18,45 27,26 26,89

Rasio Lancar 76,15 67,95 97,78 165,04 115,64

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 161,03 152,90 150,00 126,71 117,34

Rasio Liabilitas terhadap Jumlah Aset 61,69 60,46 60,03 55,89 52,11

RaSIO InDUStRI

Rasio Pendapatan Tol terhadap Panjang Jalan (Rp miliar/km)

10,40 10,24 8,89 8,11 6,84

Rasio Pendapatan Tol terhadap Jumlah Karyawan (Rp penuh/orang)

1.195.063 1.099.853 939.709 812.013 667.184

*) Akan ditentukan dalam RUPS tahun 2014

Ikhtisar 2013

IKHTISAR KEUANGAN

Page 57: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 55

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

2009

2009

2009

2009

2009

2009

2011

2011

2011

2011

2011

2011

2010

2010

2010

2010

2010

2010

2012

2012

2012

2012

2012

2012

2013

2013

2013

2013

2013

2013

3.69

21.

516

993

2.17

61.

094

147

6.48

62.

330

1.19

6

4.15

51.

590

177

4.37

91.

988

1.19

3

2.39

01.

476

176

9.07

0 10.2

95

2.97

5

2.66

3

1.60

2

1.33

6

6.09

5

7.63

1

2.05

5

1.71

5

236

197

PenDaPatan USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa PeRIODe BeRJalan Yang DaPat DIatRIBUSIKan KePaDa PeMIlIK entItaS InDUK 2009-2013(miliar rupiah)

BeBan USaHa 2009-2013(miliar rupiah)

laBa SeBelUM PaJaK 2009-2013(miliar rupiah)

laBa BeRSIH PeR SaHaM2009-2013(rupiah Penuh)

Page 58: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

56

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2009

16.1

74

20112010 2012 2013

20.9

16

18.9

52

24.7

54 28.3

66

aSet 2009-2013(miliar rupiah)

2009 20112010 2012 2013

7.18

3 8.36

1

8.35

9 9.78

8 10.8

67

eKUItaS 2009-2013(miliar rupiah)

2009 20112010 2012 2013

8.42

9

10.5

93

12.5

55

14.9

66

17.4

99

lIaBIlItaS 2009-2013(miliar rupiah)

Page 59: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 57

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

2009 20112010 2012 2013

0,92

1,09

0,96

1,20 1,26

VOlUMe lalU lIntaS tRanSaKSI 2009-2013(miliar transaksi kendaraan)

Keterangan 2013 2012 2011 2010 2009

Panjang Jalan Tol (km) 560 545 545 531 531

Volume Lalu Lintas Transaksi (miliar kendaraan) 1,26 1,20 1,09 0,96 0,92

Pemenuhan SPM Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi Terpenuhi

Jumlah Pegawai Tetap (Orang) 4.875 5.075 5.154 5.303 5.443

Jumlah Petugas Pengumpulan Tol (Pultol) (Orang) 4.917 4.724 3.805 3.653 3.552

Volume Lalu Lintas Transaksi Harian Rata-rata

(kendaraan)

3.447.999 3.291.413 2.991.176 2.621.618 2.510.913

Pendapatan Tol Harian Rata-rata (ribuan Rupiah) 15.961.458 15.292.473 13.269.123 11.797.550 9.949.269

PeRKeMBangan PanJang Jalan tOl Yang KOnSeSInYa DIMIlIKI OleH JaSa MaRga (2003-2013) (Dalam Km)

2003 20082005 20102004 20092006 2011 20122007 2013

517

517

517

517

517

517

531

531

545

545

560

IKHTISAR OPERASIONAL

Page 60: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

58

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

58

InFORMaSI HaRga & VOlUMe PeRDagangan SaHaM JSMR DI BURSa eFeK InDOneSIa PeR tRIWUlan 2007-2013

Catatan:*) Pada Triwulan 4 Tahun 2009, Perseroan melakukan Buyback sebesar 24.523.500 lembar saham dan pada Triwulan 2 Tahun 2012 Perseroan melakukan penjualan kembali saham buyback tersebut.

Tahun Kalender Harga Tertinggi

Harga Terendah

Harga Penutupan

Volume Perdagangan

(lembar)

Jumlah Saham Beredar (lembar)

Kapitalisasi Pasar

(Rp miliar)

(Rp penuh)

2007 TW IV 2.200 1.700 1.900 7.779.000 6.800.000.000 12.920

2008 TW I 2.025 1.220 1.400 844.500 6.800.000.000 9.520

TW II 1.450 1.150 1.160 2.034.500 6.800.000.000 7.888

TW III 1.380 830 1.010 667.500 6.800.000.000 6.868

TW IV 1.000 610 910 10.152.500 6.800.000.000 6.188

2009 TW I 1.060 830 900 11.740.000 6.800.000.000 6.120

TW II 1.740 900 1.550 1.768.000 6.800.000.000 10.540

TW III 1.920 1.540 1.870 6.375.000 6.800.000.000 12.716

TW IV*) 1.940 1.710 1.810 5.534.500 6.775.476.500 12.264

2010 TW I 1.900 1.660 1.790 12.074.000 6.775.476.500 12.128

TW II 2.200 1.750 2.025 7.123.000 6.775.476.500 13.720

TW III 3.375 2.000 3.200 8.456.500 6.775.476.500 21.682

TW IV 3.900 3.150 3.425 9.506.500 6.775.476.500 23.206

2011 TW I 3.575 2.925 3.400 10.509.500 6.775.476.500 23.037

TW II 3.650 3.250 3.625 16.022.000 6.775.476.500 24.561

TW III 4.275 3.400 3.975 6.335.500 6.775.476.500 26.933

TW IV 4.275 3.550 4.200 2.323.500 6.775.476.500 28.457

2012 TW I 5.150 4.125 5.150 17.973.000 6.775.476.500 34.894

TW II*) 5.700 4.875 5.400 8.058.500 6.800.000.000 36.720

TW III 6.000 5.300 5.850 10.731.500 6.800.000.000 39.780

TW IV 5.950 5.450 5.450 10.019.500 6.800.000.000 37.060

2013 TW I 5.950 5.100 5.950 17.130.000 6.800.000.000 40.460

TW II 6.950 5.700 6.050 16.095.500 6.800.000.000 41.140

TW III 6.000 5.300 5.200 11.699.000 6.800.000.000 35.360

TW IV 5.800 4.525 4.725 4.192.000 6.800.000.000 32.130

IKHTISAR SAHAM

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 61: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 59

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 59

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Indeks LQ45ISSIIndeks 30Indeks SMinfra18

Kompas 100 Indeks SRI-KEHATI

IndeksMNC36

MSCI Global Standard Indices

Indeks ASEAN Ex-changes

Indeks FTSE

VOlUMe Dan HaRga SaHaM JaSa MaRga (JSMR) taHUn 2012 Dan 2013

KOMPaRaSI tIngKat PengeMBalIan SaHaM JSMR VS IHSg 2007-2013

Sejak tercatat di Bursa Efek Jakarta pada tanggal 12 November 2007 sampai dengan 31 Desember 2013, JSMR memberikan tingkat pengembalian sebesar 181,69%. Per 31 Desember 2013, JSMR juga tercatat dalam beberapa Indeks Lokal dan Indeks Internasional.

TW I TW ITW III TW IIITW II TW II

2012 2013

TW IV TW IV

7.000.00

6.500.00

6.000.00

5.500.00

5.000.00

4.500.00

4.000.000

20

40

60

80

100

120

140

Volume (juta saham)

Volume Harga

Rp

Indecs

-50

Dec

JSMR

Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia

Dec Dec Dec Dec Dec DecJun

2008 2009 2010 2011 2012 20132007

Jun Jun Jun Jun JunMar Mar Mar Mar Mar MarSep Sep Sep Sep Sep Sep

150

50

250

0

200

100

300

Sumber: Bloomberg

Return (%)

Page 62: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

60

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

IKHTISAR OBLIGASI

OBLIGASI BEREDAR JASA MARGA

OBlIgaSI BeReDaR JaSa MaRga taHUn 2012

Obligasi ** Jumlah(rp Juta)

Tingkat Bunga (%)

Tahun Jatuh Tempo

Peringkat

1. Jasa Marga XI (P) 1.000.000 12,30 2013 idAA

2. JORR I * 274.260 Rata-rata SBI 3 bulan

2013 -

3. JORR II (A) * 77.377 15,25 2016 -

4. JORR II (B) * 77.377 15,25 2018 -

5. JORR II (C) * 104.400 15,50 2021 -

6. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 13,50 2016 idAA

7. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10,25 2017 idAA

8. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 9,35 2020 idAA

9. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 Tanpa Bunga 2013 idAA

Obligasi ** Jumlah(rp Juta)

Tingkat Bunga (%)

Tahun Jatuh Tempo

Peringkat

1. JORR II (A) * 77.377 15,25 2016 -

2. JORR II (B) * 77.377 15,25 2018 -

3. JORR II (C) * 104.400 15,50 2021 -

4. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 13,50 2016 idAA

5. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10,25 2017 idAA

6. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 9,35 2020 idAA

7. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri A

700.000 8,4 2014 idAA

8. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri B

400.000 8,7 2016 idAA

9. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C

1.000.000 8,9 2018 idAA

Keterangan: * Tidak Dicatatkan **Seluruh Obligasi Jasa Marga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

OBlIgaSI BeReDaR JaSa MaRga taHUn 2013

Definisi PeringkatidAA merupakan peringkat yang menggambarkan obligor memiliki kapasitas yang sangat kuat untuk memenuhi komitmen finansial jangka panjang dalam pembayaran hutangnya relatif terhadap obligor Indonesia lainnya.

Page 63: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 61

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM DAN EMISI OBLIGASI JASA MARGA

KROnOlOgIS PenCatatan SaHaM JaSa MaRga

Tanggal aksi Korporasi Komposisi Kepemilikan

Pemerintah republik Indonesia Publik Saham Pembelian Kembali (Buyback)

Saham Seri a

Saham Seri B % Saham Seri B % Saham Seri B %

Status Sebelum IPO 1 4,759,999,999 100 - - - -

12 November 2007 IPO di Bursa Efek Jakarta

1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 - -

13 Oktober 2008 - 12 Januari 2009

Pembelian Saham Kembali (Buyback)

1 4,759,999,999 70 2,015,476,500 29.6 24,523,500 0.4

05 April 2012 - 25 Juni 2012

Penjualan Kembali Saham Buyback

1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 (24,523,500) -

Status per 31 Desember 2013 1 4,759,999,999 70 2,040,000,000 30 - -

KROnOlOgIS PenCatatan OBlIgaSI JaSa MaRga

Obligasi ** Jumlah(Rp Juta)

Tenor(Tahun)

Tanggal Penerbitan

(tgl-bln-thn)

Tanggal Jatuh Tempo

(tgl-bln-thn)

Peringkat Status

1. Jasa Marga I (A) 23.718 5 11-03-1983 11-03-1988 Lunas

2. Jasa Marga II/1 (B) 40.000 5 31-10-1983 31-10-1988 Lunas

3. Jasa Marga II/2 (C) 20.000 5 06-02-1984 06-02-1989 Lunas

4. Jasa Marga II/2 (D) 20.000 5 05-03-1984 05-03-1989 Lunas

5. Jasa Marga II/2 (E) 20.000 5 31-03-1984 31-03-1989 Lunas

6. Jasa Marga III/1 (F/1) 40.000 5 28-12-1984 28-12-1989 Lunas

7. Jasa Marga III/2 (F/2) 30.000 5 01-03-1985 01-03-1990 Lunas

8. Jasa Marga IV/1 (G/1) 40.000 5 27-12-1985 27-12-1990 Lunas

9. Jasa Marga IV/2 (G/2) 60.000 5 24-03-1986 24-03-1991 Lunas

10. Jasa Marga V/1 (H) 60.000 5 06-07-1987 06-07-1992 Lunas

11. Jasa Marga V/2 (I) 40.000 5 19-11-1987 19-11-1992 Lunas

12. Jasa Marga VI/1 (J) 75.000 8 20-6-1988 20-06-1996 Lunas

13. Jasa Marga VI/2 (K) 50.000 8 01-02-1989 01-02-1997 Lunas

14. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap I

40.000 12 31-07-1989 31-07-2001 Lunas

15. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap II

30.000 12 21-09-1989 21-09-2001 Lunas

16. Jasa Marga VII (L) 100.000 8 08-06-1990 08-06-1998 Lunas

17. Jasa Marga VIII (M) 150.000 8 27-03-2000 27-03-2008 Lunas

18. Jasa Marga IX (N) 400.000 5 12-04-2002 12-04-2007 Lunas

19. Jasa Marga X (O) 650.000 8 04-12-2002 04-12-2010 Lunas

20. Jasa Marga XI (P) 1.000.000 10 10-10-2003 10-10-2013 idAA Lunas

21. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 3 10-12-2010 10-12-2013 idAA Lunas

Keterangan: Seluruh saham dicatatakan di Bursa Efek Indonesia

Page 64: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

62

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

21. Jasa Marga I (JM-10) 500.000 3 10-12-2010 10-12-2013 idAA Lunas

22. JORR I *) 274.260 10 19-11-2003 19-11-2013 - Lunas

23. JORR II (A) *) 77.377 10 05-01-2006 05-01-2016 - Belum Lunas

JORR II (B) *) 77.377 12 05-01-2006 05-01-2018 - Belum Lunas

JORR II (C) *) 104.400 15 05-01-2006 05-01-2021 - Belum Lunas

24. Jasa Marga XII (Q) 1.000.000 10 06-07-2006 06-07-2016 idAA Belum Lunas

25. Jasa Marga XIII (R) 1.500.000 10 06-21-2007 06-21-2017 idAA Belum Lunas

26. Jasa Marga XIV (JM-10) 1.000.000 10 10-12-2010 10-12-2020 idAA Belum Lunas

27. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri A

700.000 370 hari 27-09-2013 02-10-2014 idAA Belum Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri B

400.000 3 27-09-2013 27-09-2016 idAA Belum Lunas

Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S-Seri C

1.000.000 5 27-09-2013 27-09-2018 idAA Belum Lunas

Keterangan:* Tidak Dicatatkan** Semua Obligasi Jasa Marga dicatatkan di Bursa Efek Indonesia

Obligasi ** Jumlah(Rp Juta)

Tenor(Tahun)

Tanggal Penerbitan

(tgl-bln-thn)

Tanggal Jatuh Tempo

(tgl-bln-thn)

Peringkat Status

Page 65: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 63

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

KOMPOSISI KEPEMILIKAN SAHAM JSMR

KOMPOSISI KePeMIlIKan SaHaM JSMR PeR 31 DeSeMBeR 2013

PEMEGANG SAHAM YANG MEMILIKI 5% ATAU LEBIH SAHAM

PeMegang SaHaM Yang MeMIlIKI 5% ataU leBIH SaHaM

Nama Status Pemilik Jumlah Saham Persentase (%)

Negara Republik Indonesia Negara Republik Indonesia 4.760.000.000 70,000

Reksadana5,10%

Pemodal Asing13,29%

Pemerintah Indonesia70,00%

Institusi Indonesia9,61%

Perorangan Indonesia2,00%

per 31 Desember 2013

INFORMASI PEMEGANG SAHAM UTAMAPada tanggal 31 Desember 2013,Negara

Republik Indonesia sebagai Pemegang

Saham Utama memiliki satu lembar saham

Seri A Dwiwarna dan 4.760.000.000 lembar

Saham Biasa Seri B. Sebagai Pemegang

Saham Seri A Dwiwarna, Negara Republik

Indonesia memiliki hak-hak istimewa

dalam hal menambah atau mengurangi

modal dasar dan perubahan Anggaran

Dasar Perseroan, pengangkatan dan

pemberhentian anggota Direksi dan

Dewan Komisaris, penggabungan,

peleburan, pengembilalihan serta

pembubaran dan likuidasi Perseroan.

Page 66: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

64

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KEPEMILIKAN SAHAM DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN KARYAWAN

KePeMIlIKan SaHaM DeWan KOMISaRIS, DIReKSI Dan KaRYaWan

Nama Jabatan Jumlah Saham Persentase (%)

Agoes Widjanarko Komisaris Utama 80.000 0,0012

Ibnu Purna Komisaris 10.500 0,0002

Akhmad Syakhroza Komisaris Tidak Ada 0

Joyo Winoto Komisaris Tidak Ada 0

Mayjen. (Purn). Samsoedin Komisaris Independen Tidak Ada 0

Irjen Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Komisaris Independen Tidak Ada 0

Adityawarman Direktur Utama 134.500 0,0020

Hasanudin Direktur Operasi 8.500 0,0001

Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 260.500 0,0038

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 360.000 0,0053

Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 107.500 0,0016

Total Kepemilikan Saham Dewan Komisaris dan Direksi 961.500 0,0140

Kepemilikan Saham Karyawan 17.642.261 0,2595

Total Kepemilikan Saham Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan 18.603.761 0,2736

SEPULUH PEMEGANG SAHAM PUBLIK DAN OBLIGASI TERBESAR

SePUlUH PeMegang SaHaM JSMR teRBeSaR ( KePeMIlIKan SaHaM KURang DaRI 5% )

No. Nama Jumlah Saham Persentase (%)

1. PT. JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA (PERSERO)-JHT 148.751.000 2,19

2. BNYM SA/NV AS CUST OF EMPLOYEES PROVIDENT FUND-2039844119

105.806.500 1,56

3. PT. JAMSOSTEK (PERSERO) - PROGRAM NON JHT 83.834.500 1,23

4. PT TASPEN (PERSERO) - THT 58.967.500 0,87

5. PT AIA FINL - UL EQUITY 53.844.500 0,79

6. JPMORGAN CHASE BANK NA RE NON-TREATY CLIENTS - 2157804006

46.835.855 0,67

7. BBH BOSTON S/A VANGRD EMG MKTS STK INFD 37.492.500 0,55

8. REKSA DANA PANIN DANA MAKSIMA 91033.40.00 31.450.500 0,46

9. BBH LUXEMBOURG S/A FIDELITY FD, SICAV-INDONESIA FD 30.399.500 0,45

10. RD BNP PARIBAS EKUITAS - 897634000 28.254.000 0,42

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

Page 67: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 65

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (a) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 64.256.977.177,50 83,04

2. PT Bank Bukopin 4.454.792.142,15 5,76

3. Bank DKI 3.319.366.427,74 4,29

4. PT Bank Panin Tbk 3.157.411.315,79 4,08

5. Arjuna Finance 431.548.517,06 0,56

6. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

265.904.628,31 0,34

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain3

202.881.838,48 0,26

8. PT Bank Windu Kentjana 201.204.507,31 0,26

9. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

10. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (B) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 64.256.977.177,50 83,04

2. PT Bank Bukopin 4.454.792.142,15 5,76

3. Bank DKI 3.319.366.427,74 4,29

4. PT Bank Panin Tbk 3.157.411.315,79 4,08

5. Arjuna Finance 431.548.517,06 0,56

6. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

265.904.628,31 0,34

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain3

202.881.838,48 0,26

8. PT Bank Windu Kentjana 201.204.507,31 0,26

9. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

10. PT Bank Mega Tbk 189.200.595,34 0,24

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JORR II (C) teRBeSaR

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Panin Tbk 85.675.969.570,00 82,07

2. PT Bank Bukopin 5.939.722.856,20 5,69

3. Bank DKI 4.425.821.903,65 4,24

4. PT Bank Panin Tbk 4.209.881.754,39 4,03

5. Bpk. Wiantono 1.230.410.599,54 1,18

6. Arjuna Finance 575.398.022,74 0,55

7. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

354.539.504,42 0,34

8. Depkeu RI cq. DJKN cq. Ditjen Kekayaan Negara Lain2

270.509.117,97 0,26

9. PT Bank Windu Kentjana 268.272.676,41 0,26

10. PT Bank Mega Tbk 252.267.460,45 0,24

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

per 31 Desember 2013

Page 68: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

66

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XII (Q) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 207.000.000.000 20,70

2. PT Taspen (Persero) - THT 150.000.000.000 15,00

3. BCA- TREASURY DEPT 100.000.000.000 10,00

4. Dana Pensiun Pertamina 100.000.000.000 10,00

5. DP BNI 51.000.000.000 5,10

6. Dana Pensiun PLN 50.000.000.000 5,00

7. DP. Telkom 50.000.000.000 5,00

8. REKSA DANA DANAREKSA INVESTA FLEKSI VI 42.000.000.000 4,20

9. DANA PENSIUN BRI 30.000.000.000 3,00

10. Dana Pensiun Garuda Indonesia 19.000.000.000 1,90

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XIII (R) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Taspen (Persero) - THT 323.000.000.000 21,53

2. BCA- TREASURY DEPT 231.000.000.000 15,40

3. PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO)-DIVISI TREASURY

100.000.000.000 6,67

4. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 74.000.000.000 4,93

5. REKSA DANA BAHANA MAXIMA DINAMIS 2 66.000.000.000 4,40

6. DANA PENSIUN BRI 60.000.000.000 4,00

7. PT (PERSERO) ASURANSI KESEHATAN INDO-NESIA

50.000.000.000 3,33

8. Dana Pensiun Pertamina 35.000.000.000 2,33

9. Dana Pensiun Garuda Indonesia 32.000.000.000 2,13

10. AAA OPTIMAL INCOME FUND 30.000.000.000 2,00

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI JaSa MaRga XIV (JM-10) teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. Jamsostek (Persero) - Program JHT. 230.000.000.000 23,00

2. PERSERO ASURANSI KESEHATAN INDONESIA 100.000.000.000 10,00

3. BCA- TREASURY DEPT 90.000.000.000 9,00

4. PT. JASA RAHARJA (PERSERO) 80.000.000.000 8,00

5. PT AJ BRINGIN JIWA SEJAHTERA 58.000.000.000 5,80

6. PT ASURANSI ASTRA BUANA 35.000.000.000 3,50

7. REKSADANA OPTIMA PENDAPATAN ABADI 30.000.000.000 3,00

8. RDPT TRIM Performa Dinamis Terbatas 29.900.000.000 2,99

9. BNI TREASURY 25.000.000.000 2,50

10. REKSA DANA MANDIRI INVESTA INVESTA DANA PENDAPATAN OPTIMAL

25.000.000.000 2,50

Page 69: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 67

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI ateRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT Bank Mandiri 150.000.000.000 21,43

2. RD MANDIRI INVESTA PASAR UANG 115.000.000.000 16,43

3. REKSA DANA EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE 72.000.000.000 10,29

4. BDI Treasury ALM Family 60.000.000.000 8,57

5. REKSA DANA MANULIFE INDONESIA MONEY MARKET FUND 60.000.000.000 8,57

6. PT Bank DBS Indonesia - GFM 40.000.000.000 5,71

7. DPLK AVIVA INDONESIA FD A1 34.000.000.000 4,86

8. PT BANK RIAU KEPRI 32.000.000.000 4,57

9. Treasury bank bjb 25.000.000.000 3,57

10. Reksa Dana Schroder Dana Likuid A/C. 94474-4000 17.000.000.000 2,43

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI B teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. MANDIRI SEKURITAS 72.000.000.000 18,00

2. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 60.000.000.000 15,00

3. PT Bank DBS Indonesia - GFM 60.000.000.000 15,00

4. PT AIA FINANCIAL 50.000.000.000 12,50

5. DP. Jasa marga 30.000.000.000 7,50

6. DPLK Bank BNI 25.000.000.000 6,25

7. PT BANK RIAU KEPRI 20.000.000.000 5,00

8. YAYASAN KESEJAHTERAAN PEGAWAI PT BRI 20.000.000.000 5,00

9. Treasury bank bjb 10.000.000.000 2,50

10. AJB Bumiputera 1912 Permata 10.000.000.000 2,50

SePUlUH PeMegang OBlIgaSI BeRKelanJUtan I JaSa MaRga taHaP I taHUn 2013 SeRI S-SeRI C teRBeSaR PeR 31 DeSeMBeR 2013

No. Nama Jumlah Efek Persentase (%)

1. PT. MANDIRI SEKURITAS 200.000.000.000 20,00

2. PT. Jamsostek (Persero) - Program NON JHT 100.000.000.000 10,00

3. DPLK Bank BNI 70.000.000.000 7,00

4. PT. Bank Internasional Indonesia 50.000.000.000 5,00

5. Dana Pensiun Perkebunan 50.000.000.000 5,00

6. PT. Askrindo 50.000.000.000 5,00

7. PT. JASA RAHARJA (PERSERO) 50.000.000.000 5,00

8. PT Bank CIMB Niaga Tbk. 50.000.000.000 5,00

9. PT INDONESIA INFRASTRUCTURE FINANCE 50.000.000.000 5,00

10. DP BNI 30.000.000.000 3,00

Page 70: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

68

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

68

Sosialisasi Penerapan Whistleblowing System untuk Memperkuat GCG Dalam rangka implementasi roadmap GCG, dilakukan implementasi Whistleblowing System yang dimulai dengan sosialisasi penerapan Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) di seluruh unit kerja terkait, baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Cabang. Penerapan Whistleblowing System ini diharapkan mampu menjadi sarana pengendalian dan penanganan masalah pelanggaran tata kelola perusahaan.

Pengoperasian E-toll pass di Gerbang Tol KapukMenteri BUMN Dahlan Iskan bersama Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman danDirekturUtamaBankMandiriZulkifliZainimeresmikanpengoperasianlajurkhusus pembayaran tol untuk pengguna e-Toll pass di Gerbang Tol Kapuk. Pada lajur khusus ini, pengguna e-Toll pass dapat membayar tol tanpa berhenti, dengan kecepatan kendaraan rata-rata 20 km/jam.

FEBRUARI

MARET

01

07

Family Gathering Jasa MargaJasa Marga mengadakan Family Gathering di Bumi Perkemahan Cibubur yang dihadiri oleh karyawan dan keluarga karyawan Jasa Marga. Kegiatan yang diadakan dalam rangka memperingati HUT Jasa Marga ke-35 ini diharapkan dapat menyatukan karyawan dan manajemen sehingga dapat untuk sama-sama memajukan perusahaan.

MARET10

Pelatihan Petugas Operasional oleh Kopassus Dalam rangka meningkatkan motivasi serta pembinaan disiplin dan mental bagi para petugas operasional, Jasa Marga bekerjasama dengan Batalyon 23 Grup 2 Kopassus mengadakan Pelatihan Achievement Motivation Training di Markas Batalyon 23 Grup 2, Bogor.

APRIL14-20

Menteri PU Meninjau Progres Proyek Jalan Tol di Jawa TimurDalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur jalan tol, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto melakukan kunjungan langsung ke proyek-proyek pembangunan jalan tol di Jawa Timur untuk melihat progres pembangunan jalan tol dan mendapatkan masukan secara langsung kendala-kendala yang dihadapi di lapangan.

FEBRUARI21

Peluncuran Visi, Misi dan Tata Nilai Baru dalam Acara Jasa Marga AwardDalam rangka transformasi Perusahaan dilakukan peluncuran Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan yang baru yang dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan Jasa Marga Award. Jasa Marga Award merupakan ajang kompetisi rutin tahunan untuk memilih dan memberikan penghargaan bagi karyawan dan cabang yang memiliki kinerja terbaik.

MARET06

Peristiwa Penting

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 71: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 69

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

69

Penerbitan Obligasi untuk Refinancing dan Ekspansi Perseroan Dalam rangka refinancing obligasi yang jatuh tempo dan mendukung ekspansi Perseroan, Jasa Marga mengadakan Public Expose Penerbitan Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S dengan nilai Rp 2,1 triliun yang dibagi menjadi 3 seri dengan nilai, tingkat bunga dan waktu jatuh tempo yang berbeda.

SEPTEMBER02

Peresmian Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara)Jalan tol di atas laut di Bali sepanjang 12 km diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono. Jalan tol yang diberi nama Jalan Tol Bali Mandara ini merupakan 100% hasil karya anak bangsa dan resmi beroperasi untuk publik pada tanggal 01 Oktober 2013.

SEPTEMBER23

Rapat Umum Pemegang Saham TahunanJasa Marga mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan 2013 di Hotel Dharmawangsa.

APRIL29

Jasa Marga Raih Indonesia Service Quality Award 2013Dalam ajang Service Quality Award 2013 yang diselenggarakan Carre-Center for Customer Satisfaction & Loyalty (Carre – CCSL) dan Majalah Service Excelence ini, Jasa Marga memperoleh Service Quality Gold Award 2013 untuk kategori Toll Road.

MEI28

Jasa Marga Raih The 1st Rangking of Indonesia The Best Public Companies Category TransportationJasa Marga memperoleh penghargaan dari ajang Wealth Added Creator Award 2013 yang diselenggarakan oleh Majalah SWA dan Stern Steward & Co. Jasa Marga berhasil menjadi The 1st Rangking of Indonesia The Best Public Companies Based On Wai dan 19th Rangking of Indonesia The Best Public Companies Based on Wai (overall) 2013 Category Transportation.

JUNI27

Kerjasama Pengendalian Gratifikasi dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)Dalam rangka meningkatkan kualitas GCG, Jasa Marga menandatangani MoU dengan KPK untuk membangun sistem pengendalian gratifikasi. KPK memberikan bantuan dalam bentuk assessment atas kesiapan Jasa Marga untuk menjalankan program pengendalian gratifikasi serta bimbingan teknis kepada Tim Program Pengendalian Gratifikasi (PPG).

JULI11

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 72: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

70

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

70

Peristiwa Penting

Penandatanganan MoU Tol Atas Laut Jakarta-SurabayaBertempat di Plaza Sarinah diadakan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) Persiapan Rencana Kerjasama Pengusahaan Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya oleh 19 Direksi BUMN yang tergabung dalam Konsorsium Pembangunan Jalan Tol Atas Laut Jakarta-Surabaya dimana Jasa Marga sebagai koordinator dari konsorsium tersebut.

OKTOBER03

Penyesuaian Tarif Tol 11 RuasSebagai wujud komitmen Pemerintah untuk melakukan penyesuaian tarif secara berkala bagi ruas-ruas tol yang sudah dinilai memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM), 11 ruas jalan tol Jasa Marga mengalami penyesuaian tarif yang besarnyadisesuaikandenganlajuinflasi.

OKTOBER11

Jasa Marga Raih Penghargaan di Bidang Human Capital Jasa Marga menerima penghargaan sebagai Best CEO Commitment on Human Capital Management dan Best of Human Capital Initiative (Career Management) di ajang Indonesia Human Capital Study (IHCS) yang diadakan oleh Dunamis Human Capital bekerja sama dengan Majalah Business Review. IHCS dilaksanakan untuk mengukur keefektivitasan pengelolaan Human Capital yang diterapkan di berbagai perusahaan di Indonesia.

DESEMBER05

Jasa Marga Raih Dua Penghargaan Kategori BUMN Infrastruktur dan Implementasi GCG Berdaya Saing Terbaik Di penghujung tahun 2013, Jasa Marga kembali menorehkan prestasi dengan meraih penghargaan Anugerah BUMN 2013 pada dua kategori yaitu BUMN Infrastruktur Berdaya Saing Terbaik dan Implementasi GCG BUMN Terbuka Berdaya Saing Terbaik versi BUMN Track.

DESEMBER06

Jasa Marga Raih Penghargaan Indonesia Trusted CompaniesJasa Marga kembali menorehkan tinta emas di ajang Indonesia Good Corporate Governance Award 2013. Bertempat di Ballroom Hotel Intercontinental Jakarta, Jasa Marga berhasil meraih penghargaan Indonesia Trusted Company yang diikuti 776 perusahaan publik, BUMN, BUMD, Perusahaan Swasta dan Lembaga Bisnis Syariah.

DESEMBER16

Pengoperasian Ruas Tol JORR W2 Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug Di akhir tahun 2013, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto didampingi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo meresmikan pengoperasian Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 (JORR W2) Utara Ruas Kebon Jeruk-Ciledug sepanjang 5,7 km.

DESEMBER27

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 73: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 71

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Leading up to the next growth 71

Jakarta, 26 Februari 2013Indonesia Quality &

Productivity Award

predikat Emerging Industry

Leader dari Indonesia Quality

& Productivity Management

Association (IQPMA).

Jakarta, 04 Maret 2013Penghargaan dari Komite

Olahraga Nasional Indonesia

atas kepedulian Jasa Marga

terhadap mantan atlet

berprestasi Indonesia.

Jakarta, 07 Maret 2013Contact Center Service

Excellence Award (CCSEA)

untuk Jasa Marga Traffic

Information Center (JMTIC)

dengan predikat Excellent

dalam Service Performance

untuk kategori Public

Service. Penghargaan ini

diberikan oleh Carre-Canter

for Customer Satisfaction &

Loyalty dan Majalah Service

Excellence.

Jakarta, 19 Mei 2013Penghargaan dari Kementerian

Negara BUMN atas pencapaian

kinerja dan terobosan yang

dilakukan Jasa Marga dalam

mempercepat pembangunan

Jalan Tol Bali Mandara.

Jakarta, 19 Mei 2013Kementerian Negara BUMN

memberikan penghargaan

kepada Jasa Marga atas

pencapaian kinerja dan

terobosan yang dilakukan

dalam Penggagas Proyek

Monorel.

Jakarta, 19 Mei 2013Penghargaan dari

Kementerian Negara

BUMN atas pencapaian

kinerja dan terobosan

yang dilakukan Jasa

Marga dalam Pelaksanaan

Program BUMN Peduli.

Jakarta, 28 Mei 2013Service Quality Gold Award

2013 untuk kategori Toll

Road dari Carre-Center for

Customer Satisfaction &

Loyalty (Carre – CCSL) dan

Majalah Service Excelence.

Jakarta, 27 Juni 2013Wealth Added Creator Award

Penghargaan Wealth Added

Creator Award dari Majalah

SWA dan Stern Steward & Co.

sebagai The 1st Rangking

of Indonesia The Best Public

Companies Based On Wai dan

19th Rangking of Indonesia

The Best Public Companies

Based on Wai (overall) 2013

Category Transportation.

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Penghargaan yang Diterima Perseroan

Page 74: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

72

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jakarta, 02 Juli 2013Bisnis Indonesia Award

2013 (BIA 2013)

Kategori Sektor

Infrastruktur, Transportasi

dan Utilitas Terbaik dari

Harian Bisnis Indonesia.

Jakarta, 18 Juli 2013The 9th National Customer

Service Championship 2013

kategori Most Empowered

Team Leader, Most Improved

Frontliner serta Case Study

of The Year 2013 dari

Carre Centre for Customer

Satisfaction & Loyalty (Carre

CCSL).

Jakarta, 31 Juli 2013Sustainable and Responsible

Invesment Index (SRI) KEHATI

Appreciation 2013

dari Yayasan KEHATI.

Jakarta, 31 Juli 2013BUMN Marketing Award 2013

penghargaan Bronze kategori

tactical dan penghargaan Silver

kategori strategic.

Jakarta, 28 Agustus 2013MNC Bussiness Award

Kategori The Best

Emiten Transportation,

Communication, Electric,

Gas Services, Highway

Management Services

Industry.

Jakarta, September 2013Indonesia’sTop50Company

Excellent Achievement

diselenggarakan oleh Koran

Sindo.

Jakarta, 24 September 2013Anugerah Business Review

2013 sebagai The Best Potential

CEO of The Year 2013 kategori

Visionary, Peringkat III The Best

Operation Management of

The Year 2013, Peringkat III The

Best GCG Implementation of

The Year 2013, Peringkat III The

Best Corporation for Learning

Organization of The Year 2013

serta penghargaan sebagai The

Best Corporate of The Year 2013

Peringkat IV.

Jakarta, 30 Oktober 2013Best State-Owned Enterprises

2013 dalam acara The 5th

IICD Corporate Govenance

Conference and Award.

72

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Penghargaan yang Diterima Perseroan

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 75: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 73

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Jakarta, 30 Oktober 2013The 4th Infobank Award 2013

sebagai BUMN Kategori

Industri Non Keuangan

dengan Predikat Sangat

Bagus atas Kinerja Keuangan.

Jakarta, 06 Oktober 2013Global Performance Excellent

Award World Class Large

Service Organization dari Asia

Pacific Quality Organization.

Jakarta, 05 Desember 2013Indonesia Human Capital

Study (IHCS) sebagai Best CEO

Commitment on Human Capital

Management dan Best of

Human Capital Initiative (Career

Management) yang diadakan

oleh Dunami Human Capital

bekerja sama dengan Majalah

Business Review.

Jakarta, 06 Desember 2013Anugerah BUMN 2013

Peringkat III BUMN

Infrastruktur Berdaya Saing

Terbaik dan Peringkat III

GCG Terbaik kategori BUMN

Terbuka.

Jakarta, 16 Desember 2013Indonesia Good Corporate

Governance Award 2013

Indonesia Trusted Companies.

taBel SeRtIFIKaSI MUtU PengOPeRaSIan Jalan tOl JaSa MaRga

SERTIFIKASI MUTU PENGELOLAAN JALAN TOL

Seluruh Kantor Cabang Jasa

Marga telah mendapatkan

sertifikat mutu pengoperasian

jalan tol.

No. Cabang Sertifikasi ISO Sejak

(tgl-bln-thn)

Masa Validitas/Berlaku Sertifikat ISO 9001:2008

(tgl-bln-thn)

1. Jagorawi 10-01-2000 23-08-0211 s.d. 23-08-2014

2. Surabaya-Gempol 19-04-2001 19-04-2013 s.d. 19-04-2016

3. Palikanci 21-07-2004 21-07-2013 s.d. 21-07-2016

4. Belmera 12-10-2004 12-10-2013 s.d. 12-10-2016

5. Jakarta-Tangerang* 22-12-2004 22-12-2010 s.d. 22-12-2013

6. Semarang 06-01-2005 06-01-2011 s.d. 06-01-2014

7. Jakarta-Cikampek 04-02-2005 04-02-2011 s.d. 04-02-2014

8. Cawang-Tomang-Cengkareng 15-02-2005 15-02-2011 s.d. 15-02-2014

9. Purbaleunyi* 22-12-2005 22-12-2010 s.d. 22-12-2013* Proses resertifikasi sudah dilakukan, namum sertifikat belum dikeluarkan oleh SGS.

73

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 76: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

74

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

74

Transformasi Perusahaan untuk memperkokoh posisi Perusahaan sebagai Industry Leader dalam Bisnis Jalan Tol

laporan Dewan Komisaris

laporan Manajemen

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

74

Page 77: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 75

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,

Pertama-tama kami mengucapkan puji

syukur ke hadirat Allah SWT atas segala

berkah dan rakhmat-Nya sehingga

tugas-tugas Dewan Komisaris sepanjang

tahun 2013 dapat dilalui dengan baik.

Seiring dengan berakhirnya tahun buku

2013 tersebut, bersama ini kami laporkan

pelaksanaan tugas-tugas pengawasan dan

pemberian saran/rekomendasi terhadap

pengelolaan Perseroan untuk tahun 2013.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa Jasa Marga pada tanggal 30

Januari 2012, susunan anggota Dewan

Komisaris tidak mengalami perubahan,

dengan komposisi yang terdiri dari 1 (satu)

orang anggota Komisaris sebagai Komisaris

Utama, 3 (tiga) orang anggota Komisaris,

dan 2 (dua) orang anggota Komisaris

Independen. Dalam rangka meningkatkan

efisiensi dan efektifitas fungsi pengawasan

dan pemberian nasehat, dilakukan

pembagian tugas masing-masing anggota

Komisaris sebagaimana diatur dalam Surat

Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

0031/II/2012 tanggal 20 Februari 2012.

Selain itu, Dewan Komisaris juga telah

menetapkan indikator kinerja kunci (key

performance indicator/KPI) berlandaskan

pada beberapa parameter sesuai dengan

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-

01/MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011

yang kemudian dijabarkan lebih lanjut

melalui Surat Keputusan Sekretaris Menteri

Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012

tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/

Parameter Penilaian dan Evaluasi atas

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (Good Corporate Governance) pada

BUMN. Sebagai gambaran dapat kami

sampaikan bahwa KPI Dewan Komisaris

agoes WidjanarkoKomisaris Utama

Agoes WidjanarkoKomisaris Utama

tahun 2013 terdiri dari 7 (tujuh) perspektif

dan 18 indikator kinerja. Langkah-langkah

ini dilakukan dengan tujuan agar selalu

tercipta peningkatan kinerja Dewan

Komisaris dalam mengemban pelaksanaan

tugas pengawasan dan pemberian

nasihat kepada Direksi dalam pengelolaan

Perseroan.

Berdasarkan hasil self assessment evaluasi

capaian KPI Dewan Komisaris tahun

2013 diperoleh skor KPI sebesar 93,78%,

lebih baik dibanding capaian tahun lalu

sebesar 91,08%. Selain itu, berdasarkan

hasil penilaian dari Konsultan Independen

terhadap pelaksanaan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 78: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

76

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Governance/GCG) di lingkungan

Dewan Komisaris, skor

capaian GCG juga mengalami

peningkatan, dari sebelumnya

94,60% pada tahun 2012

meningkat menjadi 95,01%

pada tahun 2013. Kinerja positif

ini tercapai berkat kerja sama

yang baik Dewan Komisaris dan

Direksi serta jajaran manajemen

sehingga berbagai rekomendasi

perbaikan sesuai hasil penilaian

tahun 2012 dapat dijalankan dan

pada saat bersamaan berbagai

capaian kinerja sebelumnya tetap

dapat dipertahankan.

Sepanjang tahun 2013,

pencapaian positif juga diraih

dalam bidang keuangan dan

pengembangan usaha. Hal ini

tercapai berkat kerjasama dan

kerja keras Direksi dan jajaran

manajemen di bawahnya serta

pengawasan yang efektif dan

intensif dari Dewan Komisaris.

Dalam bidang keuangan,

pendapatan tol dan non tol

berhasil meningkat dan dibarengi

dengan efisiensi usaha. Capaian Efisiensi

usaha perlu mendapatkan perhatian

tersendiri mengingat tekanan kenaikan

biaya yang meningkat dibanding tahun

lalu. Salah satunya adalah peningkatan

biaya Sumber Daya Manusia terkait

dengan kebijakan Pemerintah untuk

menghapuskan tenaga alih daya. Selain

itu, beban investasi juga meningkat

mengingat saat ini Perseroan sedang

dalam tahap ekspansi dimana 9

(sembilan) proyek konstruksi jalan tol

baru sedang dalam tahap pengerjaan.

Dengan berbagai kondisi ini, Perseroan

masih mampu mencatat Laba Bersih

tahun 2013 sebesar Rp1.336,32 miliar,

menurun bila dibandingkan tahun 2012

yang mencapai Rp1.602,09 miliar. Namun

capaian Laba Bersih tahun 2013 tersebut

15,72% lebih tinggi dari target tahun 2013.

Prospek keuangan Perseroan ke depan

juga akan semakin baik seiring dengan

diturunkannya beban bunga hutang

melalui program refinancing yang dibiayai

dengan penerbitan obligasi sebesar Rp2,1

triliun pada bulan September tahun 2013.

Capaian keuangan ini diimbangi dengan

kinerja pengembangan usaha yang pada

Usaha pengembangan yang dilakukan Perusahaan berdampak positif dengan terus bertumbuhnya Asset Perusahaan

tahun 2013 berhasil menyelesaikan dan

mengoperasikan 2 (dua) proyek jalan

tol baru. Pertama, Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa sepanjang 10 km. Jalan

tol ini sangat penting untuk membantu

mengurangi kepadatan lalu lintas di Bali,

khususnya pada jalur sepanjang Nusa

Dua-Bandara Ngurah Rai-Tanjung Benoa.

Selain itu, jalan tol ini juga merupakan

salah satu infrastruktur pendukung yang

dipersiapkan oleh Pemerintah untuk

menyukseskan pelaksanaan konferensi

APEC di Bali. Kedua, Jalan Tol JORR W2

Utara Seksi 1-3 (Kebon Jeruk-Ciledug).

Saat ini, berkat kerja sama dan kerja keras

berbagai pihak, sebagian besar kendala

lahan pada Seksi 4 Ciledug-Ulujami

telah dapat diselesaikan. Diharapkan

pada paruh pertama tahun 2014, Seksi 4

Ciledug-Ulujami telah dapat diselesaikan

dan dioperasikan sehingga jaringan

JORR (Jakarta Outer Ring Road) dapat

sepenuhnya beroperasi. Ruas Jalan Tol

JORR W2 Utara sangat strategis karena

diperkirakan dapat mengurangi kemacetan

dan kepadatan lalu lintas Jalan Tol Dalam

Kota Jakarta secara signifikan, sehingga

akan meningkatkan kelancaran arus

Page 79: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 77

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

barang dan jasa serta manusia di wilayah

DKI Jakarta dan sekitarnya. Selain kedua

tol tersebut, Dewan Komisaris senantiasa

mendorong agar penyelesaian proyek-

proyek jalan tol lainnya akan selesai sesuai

dengan jadwal yang telah ditetapkan pada

tahun 2014, seperti Jalan Tol Gempol-

Pandaan (13,6 km), Jalan Tol Semarang

Solo Ruas Ungaran-Bawen (12,3 km), JORR

W2 Utara Seksi 4 Ciledug-Ulujami (2 km),

BORR Seksi 2A Kedung Halang-Kedung

Badak (1,95 km), dan Gempol-Pasuruan

Ruas Gempol-Rembang (13,9 km).

Permasalahan utama yang selama ini

dihadapi dalam penyelesaian jalan tol

baru adalah lambatnya pembebasan

lahan. Dengan melihat pada kompleksitas

permasalahan pembebasan lahan,

Dewan Komisaris selalu memberikan

masukan-masukan kepada Direksi serta

memfasilitasi koordinasi dengan instansi

terkait untuk membantu penyelesaian

masalah-masalah dalam pembebasan

lahan. Koordinasi dan komunikasi

yang harmonis antara para pemangku

kepentingan pembebasan lahan terbukti

menjadi kunci dalam mempercepat

pembebasan lahan. Langkah-langkah

ini akan dilanjutkan untuk menjaga

agar target Perseroan dalam menambah

panjang jalan tol dapat terpenuhi. Selain

itu, penyelesaian jalan-jalan tol baru sesuai

target juga merupakan salah bentuk

dukungan kepada Pemerintah dalam

hal pembangunan infrastruktur untuk

memperlancar arus barang dan jasa, serta

mendukung realisasi program MP3EI

Pemerintah.

Kebijakan Pemerintah yang giat

mendorong pembangunan infrastruktur

untuk pengembangan kawasan dan

pertumbuhan ekonomi tersebut, pada

satu sisi mencerminkan adanya prospek

positif bagi bisnis jalan tol. Namun pada

saat bersamaan juga berarti semakin

meningkatnya persaingan dalam bisnis

jalan tol. Oleh karena itu, Dewan Komisaris

senantiasa mendorong Direksi untuk

memperdalam dan meningkatkan kualitas

kajian proyek-proyek investasi sebagai

dasar dalam melakukan investasi sesuai

dengan kebijakan dan strategi investasi

yang telah digariskan Dewan Komisaris.

Perkembangan bisnis yang dinamis

juga menuntut Perseroan senantiasa

peka dalam menangkap peluang dan

sekaligus melakukan adaptasi terhadap

perubahan lingkungan bisnis. Sejalan

dengan hal tersebut, pada tahun 2013,

telah dilakukan review terhadap Rencana

Jangka Panjang Perseroan yang kemudian

hasilnya ditetapkan dalam Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP) Tahun

2013-2017 dan menjadi pedoman dalam

penyusunan RKAP tahun 2014. RJPP 2013-

2017 dan RKAP 2014 tersebut kemudian

disosialisasikan kepada seluruh Kepala

Cabang, Unit Kerja, dan Direksi Anak-anak

Perusahaan Jasa Marga dimana Jasa Marga

sebagai pemegang saham mayoritas.

Selain penambahan panjang jalan

tol, Dewan Komisaris juga selalu

menempatkan aspek pemenuhan Standar

Pelayanan Minimal (SPM) sebagai prioritas

utama. Ini merupakan tanggung jawab

Perseroan dalam memberikan pelayanan

kepada masyarakat pengguna jalan tol.

Dalam kerangka pemenuhan SPM ini,

Dewan Komisaris dan Direksi senantiasa

berupaya agar SPM ruas-ruas jalan tol

yang dikelola Jasa Marga dapat memenuhi

standar yang telah ditetapkan BPJT dan

bahkan lebih tinggi. Sejalan dengan

langkah ini, maka telah dilakukan review

terhadap sistem pemenuhan SPM, yang

kemudian dibarengi dengan berbagai

upaya peningkatan kapasitas SDM

dalam rangka pemenuhan human capital

readiness dan berbagai upaya lainnya,

termasuk perbaikan sistem pemeliharaan

jalan tol.

Dalam hal operasi jalan tol untuk

meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat, Dewan Komisaris juga

mendorong agar pemanfaatan teknologi

informasi dalam system pembayaran

jalan tol dapat diperluas. Langkah

konkrit yang dilakukan adalah dengan

memperbanyak pemasangan GTO (Gardu

Tol Otomatis) untuk meningkatkan

penetrasi e-Toll Card dan penggunaan OBU

(On Board Unit). Dengan memperbanyak

GTO diharapkan akan meningkatkan

kelancaran transaksi dan mengurangi

kemacetan akibat antrian pada saat

melakukan transaksi pembayaran tol.

Langkah ini juga merupakan salah satu

upaya meningkatkan pendapatan tol.

Pemasangan GTO ini diharapkan terus

meningkat dan ditargetkan akan mencapai

80% pada akhir tahun 2015.

Dewan Komisaris juga memberikan

perhatian yang tinggi terhadap

pendapatan usaha lain (non tol). Potensi

pengembangan bisnis non tol, baik yang

bersifat mendukung pelayanan jalan

tol maupun yang berupa pemanfaatan/

optimalisasi nilai bisnis dari akses jalan tol,

sangat menjanjikan. Pendapatan usaha

lain ini dapat menjadi pengaman (buffer)

terhadap pendapatan ruas-ruas jalan

tol yang baru beroperasi yang biasanya

pada tahap-tahap awal masih mengalami

defisit karena traffic yang baru terbentuk.

Dalam perkembangannya, pendapatan

non tol pada tahun 2013 meningkat secara

signifikan bila dibandingkan tahun-tahun

sebelumnya. Pendapatan non tol tahun

2013 mencapai Rp508,20 miliar, meningkat

hingga lebih dari 2 kali dibanding capaian

tahun 2012 sebesar Rp 143,47 miliar. Dalam

hal ini, Dewan Komisaris telah melakukan

review dan memberikan rekomendasi

terkait penajaman kebijakan dan strategi

investasi usaha lain, termasuk mengkaji

aspek legal dan administrasi. Pada tahun

2013, juga telah dibentuk Anak Perusahaan

di bidang properti serta menyarankan

Page 80: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

78

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

perlunya repositioning terhadap

bisnis inti Anak Perusahaan

non tol di bidang pemeliharaan

jalan tol. Langkah-langkah ini

akan kembali dipertajam dan

dilanjutkan pada tahun 2014 agar

pencapaian pendapatan usaha

lain tahun 2014 sesuai target yang

telah ditetapkan.

Pemegang Saham yang

terhormat, selain hal-hal yang

kami sampaikan di atas, pada

kesempatan ini kami juga

akan melaporkan mengenai

hasil pemenuhan pelaksanaan

kewajiban-kewajiban lain

dari Dewan Komisaris dalam

mengawasi dan memberikan

nasihat kepada Direksi yang

mencakup hal-hal sebagai berikut:

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSIMengacu pada Kontrak

Manajemen antara Direksi dengan

Dewan Komisaris Tahun 2013

dan melalui evaluasi dan kajian

atas Laporan-laporan Manajemen

Triwulan 1, 2, 3 dan 4 Tahun

2013, Dewan Komisaris dapat

melakukan penilaian atas kinerja

korporat dan kinerja individual

Direksi dalam bidangnya

masing-masing. Pada umumnya

capaian KPI masing-masing

Direksi telah melampaui target

dan mendapatkan penilaian

“baik“ atau “cukup memuaskan“.

Berdasarkan hasil penilaian

tersebut, Dewan Komisaris berpandangan

bahwa Direksi telah melakukan dengan

baik pengelolaan Perseroan pada tahun

2013.

Ke depan, Dewan Komisaris tetap meminta

agar Direksi senantiasa mencermati

perkembangan situasi ekonomi,

perubahan lingkungan bisnis, serta

persaingan usaha yang semakin ketat.

Permasalahan pengadaan lahan menjadi

perhatian utama agar penyelesaian

proyek-proyek jalan tol baru dapat tepat

waktu. Selain itu, Dewan Komisaris selalu

menekankan agar pemenuhan SPM

selalu memperhatikan tingkat kepuasan

pengguna jalan tol yang dicerminkan dari

hasil survey pelanggan. Hal ini karena

pemenuhan SPM bukan hanya sebatas

pemenuhan persyaratan kenaikan tarif,

namun lebih pada pemenuhan kepuasan

pengguna jalan tol sebagai wujud

penjabaran dari Visi, Misi, dan Tata Nilai

Perseroan.

PANDANGAN ATAS PROSPEK USAHA YANG DISUSUN DIREKSIPerkembangan yang cukup dinamis

dalam bisnis jalan tol dan persaingan

yang semakin ketat menuntut adanya

penajaman kebijakan dan strategi serta

perubahan-perubahan target jangka

panjang perusahaan. Hal tersebut telah

dilakukan dengan melakukan revisi

terhadap RJPP tahun 2010-2014 menjadi

RJPP tahun 2013-2017. Dalam RJPP 2013-

2017, dilakukan penajaman kebijakan,

strategi dan penyesuaian sasaran

jangka panjang Perseroan dengan tetap

mengedepankan pada pertumbuhan aset

yang dibarengi dengan pertumbuhan

ekuitas dan pendapatan. Dalam RJPP

tersebut, Jasa Marga ditargetkan untuk

mengoperasikan jalan tol sepanjang 747

km dengan pendapatan di atas Rp9,9

triliun, sehingga dapat meningkatkan laba

dan memberikan pelayanan prima bagi

para pengguna jalan tol.

Secara umum juga dapat kami laporkan

bahwa pengawasan terhadap realisasi

pencapaian sasaran-sasaran RKAP tahun

2013 dilakukan secara ketat sesuai dengan

Program Kerja Dewan Komisaris Tahun

2013. Pada Semester I Tahun Buku 2013

dilakukan review dan evaluasi, khususnya

terhadap realisasi Capex dan biaya

operasional Perseroan tahun 2013. Hasil

evaluasi yang berupa masukan-masukan

dan rekomendasi untuk mempertajam

pencapaian target sasaran usaha, dan

meningkatkan efektivitas serta efisiensi

usaha agar Laba Usaha dan Laba Bersih

Perseroan tercapai sesuai target. Masukan

dan rekomendasi atas review RKAP Tahun

2013 juga dipakai sebagai bahan masukan

Direksi dalam menetapkan strategi,

sasaran dan asumsi dalam menyiapkan

usulan RKAP Tahun 2014, sehingga usulan

dapat selesai pada waktunya, yaitu 60

hari sebelum berakhirnya tahun anggaran

berjalan. Usulan dimaksud telah dikaji

secara mendalam oleh Dewan Komisaris

dengan dibantu oleh Komite Audit dan

Komite Investasi dan Risiko Usaha. Setelah

melalui kajian dan pembahasan yang

mendalam akhirnya, RKAP Tahun 2014

ditetapkan pada awal bulan November

2013.

Page 81: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 79

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Sebagai upaya untuk mendorong

penyelesaian jalan-jalan tol baru dan

pemenuhan SPM pada ruas-ruas yang

telah beroperasi, Dewan Komisaris secara

rutin melakukan kunjungan ke Cabang

dan Proyek-proyek Jalan Tol Baru. Selain

itu, pembahasan dan evaluasi progres

penyelesaian proyek jalan tol baru telah

ditetapkan sebagai salah satu agenda

dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris-

Direksi yang dilaksanakan 1 (satu) kali

dalam sebulan. Langkah-langkah ini

dimaksudkan untuk meningkatkan

efektifitas pengawasan Dewan Komisaris

dan sekaligus mempercepat realisasi dan

tindak lanjut terhadap saran, masukan dan

rekomendasi Dewan Komisaris terhadap

berbagai permasalahan yang dihadapi

di lapangan. Hal ini dapat terlihat dari

beroperasinya 2 (dua) ruas tol baru pada

tahun 2013, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa (Jalan Tol Bali Mandara)

di Bali, serta Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi

1, 2, dan 3 (Kebon Jeruk-Ciledug). Selain

melalui penyelesaian jalan-jalan tol baru,

Dewan Komisaris juga mendorong Direksi

untuk melakukan penambahan jalan tol

melalui melalui program akuisisi ruas-ruas

jalan tol baru, khususnya ruas-ruas tol yang

terhenti kelanjutannya namun mempunyai

tingkat kelayakan finansial memadai dan

berdampak strategis bagi pengembangan

kawasan.

PENUTUPSebagai akhir dari laporan Dewan

Komisaris tahun 2013, dapat kami

laporkan bahwa Dewan Komisaris telah

membantu dan mengarahkan Direksi

dalam mempersiapkan RUPS Tahunan

Tahun Buku 2012 sehingga RUPS

telah diselenggarakan dengan baik

sesuai dengan jadwal dan materi yang

direncanakan. Dalam RUPS tersebut juga

telah disetujui penunjukan Kantor Akuntan

Publik, yang pengadaannya dilakukan oleh

Dewan Komisris, untuk mengaudit tahun

buku 2013. Selain itu, untuk mendukung

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang

Baik (GCG) khususnya di lingkungan

Dewan Komisaris, seluruh rekomendasi

dari hasil penilaian konsultan GCG tahun

2012 telah dipenuhi dan dilaksanakan oleh

Dewan Komisaris, salah satunya dengan

melakukan revisi Buku Pedoman (Board

Manual) Dewan Komisaris dan Direksi.

Pada kesempatan yang baik ini, ijinkan

kami untuk menyampaikan ucapan

selamat dan terima kasih atas kerja sama

dan keberhasilan Direksi beserta seluruh

jajarannya dalam meningkatkan kinerja

Perseroan tahun buku 2013. Ucapan

terima kasih juga kami sampaikan kepada

seluruh pemangku kepentingan atas

dukungan dan kerja samanya selama

ini. Kami berharap pola kerja sama yang

telah terjalin dengan baik ini dapat terus

dipelihara dan ditingkatkan lagi demi

kepentingan Perseroan pada tahun-

tahun mendatang, dan tentunya terus

memberikan kontribusi positif bagi

masyarakat, bangsa dan negara Indonesia.

Akhir kata, bersama Direksi dan seluruh

jajaran PT Jasa Marga (Persero) Tbk., kami

senantiasa berkomitmen membangun

dan menjadikan Jasa Marga sebagai aset

nasional yang berkembang dengan baik di

masa kini dan yang akan datang.

Agoes WidjanarkoKomisaris Utama

Ibnu PurnaKomisaris

Mayjen. (Purn). SamsoedinKomisaris Independen

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron PrimantoKomisaris Independen

Akhmad SyakhrozaKomisaris

Joyo WinotoKomisaris

Page 82: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

80

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

• MenjabatsebagaiKomisarisUtamaberdasarkanKeputusanRUPSLuarBiasatanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilBidangKonstruksidiInstitutTeknologiSepuluh Nopember, Surabaya (1979) dan S2 bidang Infrastructure Planning di University Stuttgart, Jerman Barat (1987).

• SaatinijugamenjabatsebagaiSekretarisJenderalKementerianPekerjaanUmum (2008-sekarang). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Komisaris Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (2007-2012), Direktur Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum (2005-2008), Staf Ahli Menteri Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Bidang Sosial Budaya dan Peran Masyarakat (2003-2005) dan Direktur Pembiayaan Perumahan, Direktorat Jenderal Permukiman, Departemen Kimpraswil (2001-2003).

• Usiaper31Desember2013adalah59tahun.

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanKeputusanRUPSLuarBiasatanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1EkonomidiUniversitasAirlanggaSurabaya,dan meraih gelar S2 Master of Arts dari University of Flinders, Australia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiWakilSekretarisKabinet(2011-Sekarang).Sebelumnya selain menjabat sebagai Sekretaris Kementerian Sekretaris Negara (2010) dan Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Dukungan Kebijakan (2007-2010), juga menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kawasan Berikat Nusantara (2007-2012).

• Usiaper31Desember2013adalah59tahun.

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegaraBUMN No. 33/MBU/2006 Tanggal 14 Maret 2006, masa jabatan Komisaris diperpanjang berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa 17 Maret 2011. Dan dipilih kembali sebagai Komisaris berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1AkuntansidiFakultasEkonomiUniversitasIndonesia (1987), S2 bidang Accounting, Finance and Information System di Cleveland State University, Ohio, USA (1991), S3 bidang Organization Behavior and Management Accounting di Faculty of Business and Public Management Edith Cowan University, Perth, Australia (2002).

• SaatinijugamenjabatsebagaiTenagaAhliKeuanganSKKMigas,AnggotaBadan Supervisi Bank Indonesia (Maret 2010-sekarang), Staf Pengajar Tetap Fakultas Ekonomi Unversitas Indonesia pada Program S1, S2 dan S3 (1986-sekarang) dan Guru Besar Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (2004-sekarang). Pernah menjabat sebagai Deputi Pengendalian Keuangan SKK Migas (2011-2013), Staf Khusus Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2009-2011), Kepala Pusat Pengembangan Akuntansi FEUI (2002-Juli 2009), Tenaga Ahli Badan Pemeriksa Keuangan RI (2005-2007) dan Penasehat Ekonomi & Investasi Gubernur Provinsi Lampung (2006). Sebelumnya pernah berkarir di Citibank Jakarta (1989-1990), Bimantara Group (1988-1989) dan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf (1986-1988).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.

ProfilDewan Komisaris

AGOES WIDJANARKOKomisaris Utama

IBNU PURNAKomisaris

AKHMAD SYAKHROZAKomisaris

Page 83: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 81

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

• MenjabatsebagaiKomisarissejaktanggal09Januari2008berdasarkan

Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 09 Januari 2008.

• MeraihgelarPhD(BidangEkonomiPolitikSumberDayadanWilayah)dari

Department of Resource Development, Michigan State University, USA (1995).

• PernahmenjabatsebagaiKepalaBadanPertanahanNasionalRepublik

Indonesia (Juli 2005-Juni 2012). Sebelumnya menjabat Direktur Pangan,

Pertanian, dan Pengairan Badan Perencanaan Nasional (Bappenas) Republik

Indonesia; Kepala Biro Pangan, Pertanian dan Pengairan Bappenas; dan

Kepala Biro Kerjasama Ekonomi Luar Negeri Bappenas. Saat ini masih aktif

sebagai Direktur Senior Brighten Institute Bogor, dan sebagai Dosen di Institut

Pertanian Bogor.

• Usiaper31Desember2013adalah52tahun.JOYO WINOTOKomisaris

• MenjabatsebagaiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegara

BUMN No. 33/MBU/2006 Tanggal 14 Maret 2006, masa jabatan Komisaris

diperpanjang berdasarkan keputusan RUPS Luar Biasa 17 Maret 2011. Dan

diangkat kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS

Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MeraihgelarsarjanadibidangAdministrasiNegaradanMagisterManajemen

dari Universitas Philipina (UPI).

• KariermiliterpentingsebelumnyapernahmenjabatsebagaiKoordinatorStaf

Ahli KASAD (1996), Kepala Dinas Penelitian dan Pengembangan Angkatan Darat

(1995), Komandan Pusat Kesenjataan Artileri AD (1993), Komandan Resort Militer

162 Kodam Udayana (1988), Komandan Pusat Pendidikan Artileri AD (1985),

Komandan Resimen dari ARMED 2 KOSTRAD (1983) dan Komandan Distrik

Militer, Komandan Batalion ARMED. Sebelumnya pernah juga menjadi Komisaris

PT Telekomindo Prima Bhakti (2000), Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia (1997-1999) serta Widyaiswara Utama Lemhanas (1996).

• Usiaper31Desember2013adalah71tahun.

MAYJEN. (PURN). SAMSOEDIN Komisaris Independen

• DiangkatmenjadiKomisarisberdasarkanSuratKeputusanMenteriNegara

BUMN No. RIS-292/D.VI.MBU/2007 tanggal 12 September 2007. Menjabat

kembali sebagai Komisaris Independen berdasarkan Keputusan RUPS Luar

Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1diFakultasHukumUniversitasLampungdan

S2 Magister Hukum Universitas Lampung. juga merupakan lulusan Akademi

Kepolisian tahun 1973 dan Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1981,

Sekolah Staf & Pimpinan POLRI (Sespimpol) di Lembang Jawa Barat (1985-

1986), Sekolah Staf & Komando Gabungan ABRI (Seskogab) di Bandung, Jawa

Barat (1995-1996).

• adalahPurnawirawanPOLRIdenganjabatanterakhirsebagaiGubernur

Akademi Kepolisian di Semarang dengan pangkat Inspektur Jenderal Polisi.

juga pernah menjabat sebagai Kapolda Lampung (2002) dan Kapoltabes

Medan (1996).

• Usiaper31Desember2013adalah64tahun.

IRJEN. POLISI (PURN.) MICHAEL DENDRON PRIMANTOKomisaris Independen

Page 84: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

82

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

82

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

82

Tahun 2013 Perseroan mengambil langkah strategis untuk melakukan transformasi dalam rangka memperkokoh posisi Perseroan dalam Jangka Panjang

laporan Manajemen

laporan Direksi

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 85: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 83

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

PEMEGANG SAHAM YANG TERHORMAT,

Tahun 2013 adalah merupakan tonggak

yang penting dalam perjalanan Jasa

Marga kedepan untuk terus tumbuh dan

berkembang mempertahankan posisi

sebagai pemimpin di Industri Jalan Tol.

Dalam kesempatan ini, perkenankanlah

kami menyampaikan Laporan

Tahunan 2013 yang menggambarkan

pencapaian kinerja Perseroan tahun

2013, serta berbagai upaya Manajemen

dalam melakukan transformasi

untuk meningkatkan daya saing dan

memperkokoh posisi Perseroan di Industri

Jalan Tol di masa-masa mendatang.

Sejak tahun 2004 hingga 2012 Jasa Marga

telah melalui dua peristiwa penting, yaitu

perubahan fungsi dan peran Perseroan

dari regulator menjadi operator serta

menjadi Perusahaan publik pada Tahun

2007. Peristiwa-peristiwa penting tersebut

telah membawa Perseroan menjadi kuat

secara finansial dan tetap berhasil menjadi

pemimpin di Industri Jalan Tol dengan

menguasasi 73% pangsa pasar Jalan Tol

Operasi dan ±80% pangsa pasar volume

lalu lintas transaksi jalan tol di Indonesia.

Melihat Potensi pertumbuhan ekonomi

Indonesia, potensi bisnis Jalan Tol dan

juga pencapaian kinerja Perseroan, pada

tahun 2013 Perseroan mengambil langkah

strategis untuk melakukan transformasi

dalam rangka memperkokoh posisi

Perseroan dalam Jangka Panjang. Langkah

adityawarmanDirektur Utama

strategis ini ditandai dengan penetapan

Visi dan Misi Perusahaan 2017 dan 2022.

Penetapan Visi dan Misi yang baru

tersebut merupakan bagian dari proses

Transformasi Perseroan untuk menjadi

perusahaan terkemuka dan menjadi

landasan bagi manajemen untuk

melakukan langkah-langkah strategis.

Untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan

pada tahun 2017 dan 2022, pada sisi

Pengembangan Usaha, Perseroan akan

terus menambah panjang Jalan Tol dan

terus meningkatkan kinerja pengoperasian

Jalan Tol, serta melakukan diversifikasi

usaha non tol yang mendukung

Pengembangan dan Pengoperasian Jalan

Tol. Selain itu. untuk mendukung strategi

pencapaian visi dan misi, juga dilakukan

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 86: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

84

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

transformasi dibidang organisasi

dan pengelolaan SDM serta

transformasi di bidang Teknologi

Informasi untuk meningkatkan

efisiensi dan produktifitas.

ANALISA KINERJA PERSEROAN

KebIjAKAn StrAtegISPerSeroAnDalam mencapai target Perseroan

pada tahun 2013 Kami melakukan

langkah-langkah strategis

sebagai berikut:

Peningkatan pelayanan tersebut

difokuskan pada modernisasi sistem

pengoperasian dan peningkatan

kapasitas Jalan. Modernisasi dilakukan

dengan terus menambah Gardu Tol

Otomatis (GTO) dan meningkatkan

akses informasi layanan lalu lintas yang

real time.

Dalam rangka meningkatkan

kenyamanan dalam berkendara, pada

tahun 2013, Perseroan menambah

kapasitas jalan pada ruas-ruas yang V/C

Ratio melebihi 0,8 jika dimungkinkan

dilakukan pelebaran dan menambah

gardu transaksi pada gerbang-gerbang

yang padat.

1. Pengembangan Usaha Jalan Tol

Pada Tahun 2013 Kami terus berusaha

untuk dapat menambah ruas-ruas

Jalan Tol beroperasi dengan terus

fokus pada pembangunan sembilan

ruas Jalan Tol baru yang dimiliki oleh

Perseroan. Pada saat yang bersamaan

Perseroan juga menjajaki penambahan

hak pengusahaan Jalan Tol baik melalui

tender, akuisisi dan unsolicited pada

ruas-ruas potensial.

2. Pengoperasian Jalan Tol

Pada Tahun 2013 disisi pengoperasian

Jalan Tol terus dilakukan peningkatan

pelayanan untuk memenuhi kebutuhan

layanan volume lalu lintas yang terus

meningkat.

Perusahaan telah berhasil mengoperasikan dua ruas Jalan Tol, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug sebagai bentuk komitmen kami untuk terus menambah panjang Jalan Tol beroperasi.

Page 87: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 85

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

3. Pengembangan Bisnis Non Tol

Pada Tahun 2013 Perseroan terus

meningkatkan Pendapatan dari

bisnis non tol yang terdiri dari

Jasa Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa

Pengoperasian Jalan Tol, Pengelolaan

tempat istirahat dan pelayanan, Sewa

Lahan untuk iklan dan Properti.

PencAPAIAn KInerjA PerSeroAn Target Perseroan untuk menambah

panjang Jalan Tol yang beroperasi pada

Tahun 2013 telah berhasil dicapai dengan

dioperasikannya dua ruas Jalan Tol, yaitu

Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali

Mandara) dan JORR W2 Utara Seksi Kebon

Jeruk-Ciledug sebagai bentuk komitmen

Perseroan untuk terus menambah panjang

Jalan Tol beroperasi dan mempertahankan

posisi Perseroan untuk terus menguasai

mayoritas pangsa pasar Jalan Tol di

Indonesia.

Dari aspek Pengoperasian Jalan Tol,

Pencapaian volume lalu lintas transaksi

pada ruas jalan tol yang dioperasikan

sebesar 1.258,52 juta transaksi yang

lebih tinggi 0,39 % dari target yang

telah ditetapkan dan tumbuh 4,76% jika

dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Untuk meningkatkan pelayanan pada

pemakai jalan diwujudkan dengan

melakukan modernisasi pengoperasian

dengan penambahan gardu tol otomatis

sebanyak 38 gardu tol. Usaha tersebut

berdampak positif terhadap penggunaan

E-toll card, hal ini tercermin dari

penggunaan e-toll card dari sebelumnya

9,37% dari total volume transaksi

meningkat menjadi 11,07% dari total

volume transaksi pada tahun 2013. Selain

itu modernisasi juga dilakukan dalam

rangka memberikan informasi lalu lintas

yang real time kepada pengguna jalan

dengan menambah papan pengumuman

elektronik informasi lalu lintas sebanyak 23

buah dan terus meningkatkan pelayanan

dari Traffic Information Center.

Untuk menjaga Potensi pertumbuhan

Jalan Tol yang pesat dan pencapaian

visi Perusahaan tahun 2017, Jasa Marga

juga melakukan transformasi organisasi

Perseroan dalam rangka menjembatani

dan mempersiapkan karyawan Perseroan

menjadi kader-kader pemimpin di masa

yang akan datang melalui pelatihan-

pelatihan yang dapat meningkatkan

kompetensi dan kepemimpinan.

KenDALA yAng DIhADAPI PerSeroAnPada tahun 2013 kendala terbesar yang

dihadapi Perseroan masih pada upaya

pembebasan lahan. Salah satu usaha yang

kami lakukan adalah dengan membentuk

tim percepatan pembebasan lahan secara

internal yang bertugas untuk berkoordinasi

dan membantu kerja Tim Pembebasan

Tanah yang dibentuk oleh Pemerintah

mengingat Proses Pembebasan Lahan

sepenuhnya menjadi tanggung jawab dan

wewenang Pemerintah. Strategi-strategi

yang telah dilakukan terbukti efektif karena

pada tahun 2013 dari pemegang konsesi

jalan tol yang ada hanya Jasa Marga yang

berhasil menambah panjang Jalan Tol yang

beroperasi.

Dibidang ketenagakerjaan, perubahan

regulasi mengenai Kenaikan UMP dan

kebijakan alih daya turut mempengaruhi

pencapaian kinerja keuangan perusahaan,

menggingat Perusahaan banyak memiliki

tenaga alih daya yang berpenghasilan

setara dengan UMP. Untuk mengatasi

kendala ini kami terus menambah gardu

tol otomatis sebagai salah satu solusi untuk

mengefisienkan biaya Operasional.

Dalam rangka mengurangi kepadatan lalu

lintas dan meningkatkan kenyamanan

dalam berkendara, pada tahun 2013 kami

telah melakukan pelebaran lajur pada seksi

Cibinong-Sentul Selatan Ruas Jagorawi

dan seksi Pasteur-Kopo Ruas Padaleunyi.

Selain itu kami melakukan penambahan

gardu-gardu transaksi untuk mengurangi

kepadatan pada gerbang tol.

Pada Tahun 2013 Pengembangan Bisnis

Non Tol ditopang oleh Jasa Pemeliharaan

Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol,

Sewa lahan untuk Iklan dan Tempat

Istirahat dan Pelayanan. Pencapaian kinerja

Pengembangan Bisnis Non Tol pada

tahun ini cukup membanggakan, dimana

pencapaian Pendapatan Non-Tol sebesar

Rp508,20 miliar tumbuh 254,22% dari

tahun sebelumnya.

Keberhasilan Perseroan melebihi target

pencapaian volume lalu lintas transaksi

mengakibatkan pencapaian Pendapatan

Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi)

pada tahun 2013 sebesar Rp6.334,13

miliar melebihi target 4,91% dan

tumbuh 10,64% jika dibandingkan tahun

sebelumnya. Usaha-usaha kami dalam

mengembangkan Perusahaan dapat

terlihat dari penambahan aset Perseroan

sebesar 14,6% tumbuh dari Rp24.753,55

miliar menjadi Rp28.366,35 miliar. Laba

Bersih pada tahun 2013 tercapai sebesar

Rp1.336,32 miliar lebih rendah 16,59%

dari tahun sebelumnya, hal ini merupakan

konsekuensi atas beroperasinya ruas-ruas

Tol Baru di 2013 dimana beban operasional

sudah maksimal namun pendapatan

tol belum optimal serta penyesuaian

terhadap ketentuan Pemerintah berupa

penggunaan BBM non subsidi dan

kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP)

yang cukup signifikan. Kami Optimis

pada tahun-tahun berikutnya kinerja

keuangan khususnya Laba Bersih semakin

membaik, hal ini tercermin dengan

dapat dipertahankannya rating obligasi

Perseroan id AAstable.

Page 88: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

86

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PROSPEK USAHA PERSEROAN KE DEPAN

Tahun 2014 hingga 2017

merupakan periode yang penting

bagi Perseroan. Pada periode

tersebut seluruh ruas jalan tol

baru yang direncanakan dapat

sepenuhnya beroperasi. Khusus

pada tahun 2014 kami akan

merencanakan pengoperasian

lima ruas tol tambahan, yaitu:

Bogor Ring Road seksi Kedung

Halang-Kedung Badak, Semarang-

Solo seksi Ungaran Bawen,

Gempol-Pandaan, Gempol-

Pasuruan seksi Gempol-Rembang

dan JORR W2 Utara Seksi Ciledug-

Ulujami.

Dengan beroperasinya ruas-ruas baru

tersebut serta upaya efisensi biaya

pengoperasian pada ruas-ruas yang

telah beroperasi, kami optimis kinerja

Perusahaan akan tumbuh signifikan

dimasa yang akan datang.

PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN SECARA BERKESINAMBUNGAN

Perseroan berkomitmen memastikan

aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan

secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-

prinsip Good Corporate Governance (GCG)

dan terus berupaya menyempurnakan

praktik-praktik GCG yang selama ini

telah diterapkan. Untuk mempekuat

implementasi GCG, Perseroan secara aktif

telah melakukan sosialisasi penerapan

Whistleblowing System, Komitmen Pakta

Integritas serta Program Pengendalian

Gratifikasi.

Upaya untuk selalu meningkatkan praktik-

praktik GCG tercermin dalam kemampuan

Perseroan mempertahankan hasil penilaian

Skor GCG Perseroan, dimana untuk tahun

2013 Perseroan berhasil meraih predikat

Sangat Baik dengan nilai 95,01%.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Program-program Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan (TJSP) diarahkan

untuk menunjang keberlanjutan bisnis

Perseroan, yang meliputi tanggung

Perseroan berkomitmen memastikan aktivitas pengelolaan bisnis dilakukan secara hati-hati dan berdasarkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan terus berupaya menyempurnakan praktik-praktik GCG yang selama ini telah diterapkan.

Page 89: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 87

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

AdityawarmanDirektur Utama

HasanudinDirektur Operasi

Abdul Hadi Hs.Direktur Pengembangan Usaha

Reynaldi HermansjahDirektur Keuangan

Muh Najib FauzanDirektur Sumber Daya Manusia & Umum

jawab terhadap lingkungan antara lain

melakukan penghutanan dan penanaman

mangrove pada jalan tol-jalan tol yang

dioperasikan hal ini dilakukan sebagai

bagian dari kontribusi Perseroan terhadap

pengurangan dampak pemanasan global

serta menjaga keseimbangan ekosistem

lingkungan disekitar pengoperasian jalan

tol. Program TJSP terhadap lingkungan

ini juga dilakukan dengan melibatkan

berbagai institusi yang peduli terhadap

lingkungan.

Dibidang sosial kemasyarakatan Perseroan

mengupayakan kondisi yang kondusif

bagi kelangsungan usaha Perseroan

dengan didukung oleh masyarakat melalui

kegiatan-kegiatan bina lingkungan.

Program-program TJSP lainnya yang patut

dikemukakan adalah dukungan terhadap

peningkatan prestasi program olah raga

Nasional. Perseroan mendukung atlet

nasional untuk meraih prestasi diberbagai

event olahraga.

Selain itu sebagai kelanjutan program CSR

yang telah dilakukan sebelumnya yaitu

dalam rangka edukasi tertib berlalu lintas

di sekolah-sekolah, Perseroan membuat

MarkaPenyebrangan(ZonaSelamat

Sekolah) bagi sekolah Dasar.

PENUTUP

Dengan semangat kerja yang tinggi

serta disertai kebersamaan yang erat,

kami optimis Kinerja Perseroan dimasa

yang akan datang terus membaik sesuai

dengan tema kami pada tahun ini “Menuju

Pertumbuhan Berikutnya (Leading Up to the

Next Growth)”

Tak lupa kami menyampaikan terima

kasih kepada seluruh karyawan dan para

pemangku kepentingan lainnya sehingga

Jasa Marga dapat mencapai kinerja

yang baik selama tahun 2013. Semua

pencapaian tersebut merupakan hasil kerja

keras dan dedikasi para karyawan Jasa

Marga yang telah memberikan kontribusi

positif kepada Perseroan.

Direksi juga menyampaikan terima kasih

dan penghargaan yang setinggi-tingginya

kepada Pemegang Saham atas segala

dukungan yang diberikan, sehingga

pada tahun 2013 Perseroan dapat terus

melaksanakan berbagai pengembangan.

Penghargaan juga kami sampaikan kepada

Pemerintah, masyarakat, pengguna jalan

tol serta para mitra kerja dan pemangku

kepentingan lainnya atas kerja sama dan

dukungan yang telah diberikan kepada

Jasa Marga.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa

memberikan karuniaNya kepada kita

semua.

Page 90: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

88

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1983.MenjabatsebagaiDirektur

Utama berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiUniversitasDiponegorodanS2di

Magister Management Universitas Trisakti.

• SebelumnyapernahmenjabatsebagaiDirekturOperasiJasaMarga(2008-

2012), Komisaris PT Citra Waspphutowa (2006-2008), Komisaris Utama PT Citra

Margatama Surabaya (2002-2009), Direktur Operasi & Pengembangan Usaha PT

CMNP (2002-2007), Direktur Operasi PT CMNP (2000-2002), Komisaris PT CMNP

(1998-2000), Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (1997-2000), Kepala

Cabang Jagorawi (1993-1997).

• Usiaper31Desember2013adalah58tahun.ADITYAWARMANDirektur Utama

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1988.Menjabatsebagai

Direktur Operasi berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30

Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiInstitutTeknologiSepuluh

Nopember, Surabaya dan meraih gelar S2 Master Engineering bidang

Transportasi dari University of New South Wales, Sydney, Australia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTTransMargaJateng.

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Pemeliharaan

(2006-2012), Komisaris PT Marga Mandala Sakti (2008-2010), dan

Pemimpin Proyek Pembangunan Jalan Tol Cipularang (2004-2005).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.HASANUDINDirektur Operasi

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1987.Menjabatsebagai

Direktur Pengembangan Usaha sejak tahun 2006. Menjabat kembali

sebagai Direktur Pengembangan Usaha berdasarkan Keputusan RUPS

Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiUniversitasTrisaktidanS2

Magister Manajemen di Universitas Indonesia.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisUtamaPTJasaMargaBali

Tol, Komisaris PT Marga Lingkar Jakarta dan Komisaris PT Jasamarga

Properti. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta (2001-2005), Kepala Divisi Pengembangan Investasi

(1994-2001), Komisaris PT Bukaka Marga Utama (1995-2001) dan sebagai

Ketua Tim Penanaman Modal Jalan Tol (1994-2001). Selain itu juga

menjabat sebagai Ketua Bidang Pasar Regional dan Internasional DPP

Himpunan Pengembangan Jalan Indonesia (HPJI) periode 2007- 2011

berdasarkan SK No. KP.01/DPP-HPJI/XI/07 tanggal 05 November 2007 dan

diangkat kembali menjadi Ketua Hubungan dan Pengembangan Pasar

Internasional DPP HPJI berdasarkan SK No. 01/KPTS/DPP-HPJI/II/2012

tanggal 20 Februari 2012 untuk periode 2011-2015.

• Usiaper31Desember2013adalah56tahun.

ABDUL HADI HS.Direktur Pengembangan

Usaha

ProfilDireksi

Page 91: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 89

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

• MenjabatsebagaiDirekturKeuangansejak2006.Menjabatkembalisebagai

Direktur Keuangan berdasarkan Keputusan RUPSLB tanggal 30 Januari 2012.

• MeraihgelarSarjanaTeknikElektrodariUniversitasTrisakti.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTMargaSaranaJabardanKomisaris

Utama PT Trans Lingkar Kita Jaya. Memiliki pengalaman selama 15 tahun di

bidang investasi dan pasar modal di sektor keuangan. Karirnya dimulai tahun

1991 di Nomura Securities dan setelah itu menjabat pada posisi kunci di

beberapa Perusahaan Multinasional. Sebelum menjabat di Jasa Marga, adalah

Presiden Direktur di PT PNM Investment Management pada tahun 2003 sampai

2006. Saat ini memiliki lisensi manajer investasi dari Bapepam (No. KEP-38/PM-

PI/1993).

• Usiaper31Desember2013adalah46tahun.

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1990.MenjabatsebagaiDirektur

Sumber Daya Manusia dan Umum berdasarkan Keputusan RUPS Luar Biasa

tanggal 30 Januari 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildiInstitutTeknologiBandungdanS2

Magister Teknik Jalan Raya di Institut Teknologi Bandung.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKomisarisPTMargaNujyasumoAgung

(2009-sekarang). Sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Perencanaan

Perusahaan (2006-2012), Ketua Tim IPO Jasa Marga (2007).

• Usiaper31Desember2013adalah53tahun.

REYNALDI HERMANSJAHDirektur Keuangan

MUH NAJIB FAUZANDirektur Sumber Daya Manusia

& Umum

Page 92: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

90

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pada tahun 2017, Jasa Marga akan mengoperasikan jalan tol sepanjang 738 Km atau meningkat 31,62% dari total panjang jalan tol Perseroan saat ini

90

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 93: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

91

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pembahasan dalam Analisa dan

Pembahasan Manajemen ini dibuat

berdasarkan informasi yang diperoleh

dari Laporan Keuangan Konsolidasian

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Entitas

Anak untuk tahun-tahun yang berakhir

pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 yang telah diaudit oleh Kantor

Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar

& Saptoto dan memperoleh pendapat

wajar, dalam semua hal yang material,

posisi keuangan konsolidasian PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. dan Entitas Anaknya

tanggal 31 Desember 2013, serta kinerja

keuangan dan arus kas konsolidasiannya

untuk tahun yang berakhir pada tanggal

tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) di Indonesia.

Kegiatan usaha Perseroan Bidang usaha Perseroan sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan No. 8 tanggal 08

Agustus tahun 2008, yang disempurnakan

dengan Anggaran Dasar Perseroan No.

33 tanggal 05 April 2011 yang tercantum

dalam Keputusan Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.

AHU-20288.AH.01.02 Tahun 2011, Jasa

Marga sebagai perusahaan infrastruktur

penyedia jalan tol mempunyai kegiatan

usaha utama sebagai berikut:

1. Melakukan perencanaan teknis,

pelaksanaan konstruksi, pengoperasian

dan/atau pemeliharaan jalan tol.

2. Mengusahakan lahan di ruang milik

jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang

berbatasan dengan Rumijatol untuk

Panjang jalan tol di Indonesia dioperasikan oleh Jasa Marga

73%

Analisa & Pembahasan

Manajemen

Page 94: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

92

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

tempat istirahat dan pelayanan,

berikut dengan fasilitas-fasilitas

dan usaha lainnya.

Selain kegiatan utama, Perseroan

juga melakukan kegiatan usaha

penunjang, yaitu:

1. Bidang pengembangan

properti di wilayah yang

berdekatan dengan koridor

jalan tol.

2. Bidang pengembangan jasa

untuk usaha-usaha

yang terkait dengan moda-

moda/sarana transportasi,

pendistribusian material

cair/padat/gas, jaringan

sarana informasi, teknologi

dan komunikasi, terkait

dengan koridor jalan tol.

3. Bidang jasa dan perdagangan

untuk layanan konstruksi,

pemeliharaan dan

pengoperasian jalan tol.

Saat ini kegiatan utama Perseroan

ditopang oleh 9 (sembilan)

Cabang, 1(satu) Unit Bisnis dan 10

(sepuluh) Anak Perusahaan Jalan

Tol. Sedangkan kegiatan usaha

penunjang diperkuat dengan

mendirikan 2 (dua) entitas Anak

Perusahaan.

Selama tahun 2013,

perekonomian Indonesia masih

mengalami pertumbuhan. Hal ini

terlihat dari indikator-indikator

ekonomi yaitu Produk Domestik

Bruto (PDB) (atas dasar Harga

Berlaku) yang meningkat sebesar

5,78%. Di lain pihak inflasi

mencapai 8,38% (data BPS), dan

nilai tukar Rupiah terhadap Dolar

Amerika melemah pada kisaran

Rp 9.795 ke Rp 12.171 (data

Bloomberg). Namun demikian,

2 (dua) indikator terakhir

tersebut, tidak terlalu signifikan

berpengaruh bagi bisnis

Perseroan mengingat Perseroan

tidak mempunyai transaksi bisnis

dengan menggunakan mata uang asing,

dan kenaikan tarif jalan tol berdasarkan

inflasi.

Pertumbuhan ekonomi yang masih

tumbuh tersebut tercermin dari

peningkatan penjualan kendaraan

bermotor di Indonesia, khususnya mobil.

Pada tahun 2013, angka penjualan mobil

telah mencapai 1,30 juta kendaraan (data

Gaikindo), naik 10,18% dibandingkan

penjualan tahun 2012 sebesar 1,12 juta

kendaraan. Dengan meningkatnya angka

penjualan mobil tersebut secara tidak

langsung memberikan kontribusi terhadap

peningkatan volume lalu lintas transaksi

pada jalan-jalan tol yang dimiliki Perseroan.

Kebutuhan akan pengembangan jalan

tol masih sangat tinggi. Hingga tahun

2013, pembangunan jalan tol yang telah

beroperasi masih sangat sedikit dari

total kebutuhan pembangunan jalan

tol. Kebutuhan pembangunan jalan tol

merupakan salah satu program strategis

Pemerintah yang masuk dalam MP3EI,

dimana untuk mendukung pertumbuhan

ekonomi dibutuhkan penguatan

konektivitas nasional yang salah satunya

percepatan pembangunan jalan tol.

Sampai dengan Desember 2013, Jasa

Marga telah memiliki 560 km jalan tol, atau

merupakan 73% dari keseluruhan total

panjang jalan tol di Indonesia. Selain itu,

hingga tahun 2017, Jasa Marga berencana

akan menambah ± 177 km jalan tol baru

sehingga total kepemilikan jalan tol

Perseroan pada tahun 2017 akan menjadi

738 km atau meningkat sebesar 31,62%

dari total panjang jalan tol Perseroan saat

ini. Dengan kondisi-kondisi tersebut di

atas, Jasa Marga merupakan leader dalam

industri jalan tol di Indonesia.

tinJauan oPerasiPer segMen usaha

Dasar PeneraPan segMen usaha Jasa MargaDalam menjalankan kegiatan

operasionalnya, pendekatan segmen

usaha Jasa Marga dibagi berdasarkan sifat

usaha Perseroan, dimana sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan, Segmen Usaha

Perseroan dibagi menjadi:

i. segmen usaha Pengoperasian Jalan tol Sesuai PSAK 5 (Revisi 2009) mengenai

Segmen Operasi, Segmen Usaha

Pengoperasian Jalan Tol Perseroan

dibagi menjadi 2 (dua) kelompok besar.

Kelompok pertama merupakan 6 (enam)

segmen dengan hasil usaha terbesar atau

segmen-segmen dengan hasil usaha

yang digabungkan sebesar 75% dari total

hasil usaha. Sedangkan kelompok kedua

adalah Segmen Lainnya yang bukan

merupakan bagian dari segmen pada

kelompok pertama, atau yang memenuhi

10% dari total hasil usaha.

Berikut adalah pembagian dari Segmen

Usaha Perseroan:

a. Segmen Utama

1. Cabang Jagorawi

2. Cabang Jakarta-Cikampek

3. Cabang Cawang-Tomang-

Cengkareng

4. Cabang Purbaleunyi

5. Pusat (JORR)

6. Cabang Jakarta-Tangerang

b. Segmen Lainnya

1. Cabang Surabaya-Gempol

2. Cabang Semarang

3. Cabang Belmera

4. Cabang Palikanci

5. Unit Bisnis

6. PT Marga Sarana Jabar

7. PT Marga Nujyasumo Agung

8. PT Trans Marga Jateng

9. PT Jasamarga Bali Tol

ii. segmen usaha non tol1. Pendapatan BBM SPBU

2. Sewa Lahan

3. Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak

Lain

4. Pendapatan Iklan

5. Lainnya

Informasi detail terkait informasi segmen

usaha dapat dilihat pada catatan 38

Laporan Keuangan Konsolidasian.

Page 95: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

93

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

RuAs-RuAs JAlAn Tol yAng mengAlAmi penyesuAiAn TARif TAhun 2013

Untuk tahun 2013, total volume lalu lintas

transaksi Perseroan mencapai 1,26 miliar

kendaraan, dengan 86,57% merupakan

kendaraan golongan I (sedan, pick up) dan

13,43% merupakan golongan kendaraan

komersial. Kontribusi terbesar pencapaian

volume lalu lintas Perseroan diperoleh

dari pengoperasian Ruas Jalan Tol Dalam

Kota Jakarta, dimana kontribusinya

mencapai 16,50% dari total transaksi

secara keseluruhan atau sebesar 207,64

juta kendaraan. Dengan pencapaian

volume lalu lintas tersebut, Pendapatan Tol

Perseroan mencapai Rp 5,83 triliun rupiah.

Kontribusi Pendapatan Tol terbesar berasal

dari Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek,

dengan kontribusi Pendapatan Tol sebesar

16,77% atau Rp 976,57 miliar.

Meningkatnya Pendapatan Tol antara lain

disebabkan oleh adanya penyesuaian

tarif tol pada jalan tol milik Perseroan.

Ketentuan penyesuaian tarif telah

ditetapkan dalam Undang Undang

No. 38 tahun 2004 tentang Jalan Pasal

48 dan Peraturan Pemerintah No. 15

tahun 2005 Pasal 6 ayat (1) dan (2) yang

menyebutkan bahwa operator jalan tol

dapat menyesuaikan tarif setiap dua

tahun sekali berdasarkan laju inflasi.

Sampai saat ini implementasi kenaikan

tarif sesuai dengan jadwal yang diatur

dalam UU tersebut di atas. Pemerintah

telah menunjukkan konsistensinya dalam

memelihara iklim investasi jalan tol yang

kondusif. Penyesuaian tarif ini lebih

didasarkan untuk kepastian pengembalian

atas investasi yang dilakukan oleh investor.

Sesuai dengan Keputusan Menteri

Pekerjaan Umum No. 394/KPTS/M/2013

tanggal 04 Oktober 2013 dan Keputusan

Menteri Pekerjaan Umum No. 490/

KPTS/M/2013 tanggal 28 November

2013, penyesuaian tarif tol pada tahun

2013 terjadi pada 11 (sebelas) ruas milik

Perseroan, yaitu sebagai berikut:

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

Dasar KeputusanPenyesuaian Tarif

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi KepMen No 394/KPTS/M2013

3 Cawang-Tomang-Cengkareng Dalam Kota Jakarta/JIRR Cawang-Tomang-Cengkareng Kepmen No. 490/KPTS/M/2013

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi Kepmen No. 394/KPTS/M/2013Cipularang

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

6 Pusat (JORR)Jakarta Outer Ring Road (JORR)

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta Kepmen No. 394/KPTS/M/2013Ulujami-Pondok Aren

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Semarang Semarang Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Belmera Belmera Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Palikanci Palikanci Kepmen No. 394/KPTS/M/2013

Untuk tahun 2013, total volume lalu lintas transaksi Perseroan mencapai 1,26 miliar kendaraan, naik 4,76% dari tahun sebelumnya

Page 96: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

94

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Berikut adalah hasil segmen usaha Perseroan untuk tahun 2012 dan 2013.

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksi

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksidalam juta kendaraan

Jagorawi

Jakarta-Cikampek

Prof Dr. Ir

Sedyatmo

Dalam Kota Jakarta

/JIRR

Padaleunyi

Cipularang

Jakarta-Tangerang

Jakarta Outer R

ing Road/JORR

Ulujami-Pondok Aren

Surabaya-Gempol

Semarang

Belmera

Palikanci

Bogor Outer R

ing Road/BORR

Surabaya-Mojokerto

Semarang-Solo

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

189,

92 198,

82

194,

8720

1,60

72,1

174

,58

54,9

8

5,34 5,86

107,

88

139,

9314

5,75

44,3

346

,62

75,5

181

,47

45,2

748

,61

21,6

823

,95

19,3

220

,09

11,2

412

,52

8,62 10

,61

4,96 6,

58

3,24

-

112,

81

57,7

6

205,

4020

7,64

dalam juta kendaraan

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

2012 2013

Jumlah Proporsi(%)

Jumlah Proporsi(%)

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi 189,92 15,81 198,82 15,80 8,90 4,69

2 Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek 194,87 16,22 201,60 16,02 6,72 3,45

3 Cawang-Tomang-Cengkareng

Prof Dr. Ir SedyatmoCawang-Tomang-Cengkareng

72,11 6,00 74,58 5,93 2,48 3,44

Dalam Kota Jakarta/JIRR 205,40 17,10 207,64 16,50 2,24 1,09

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi54,98 4,58 57,76 4,59 2,78 5,07

Cipularang 5,34 0,44 5,86 0,47 0,52 9,68

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang 107,88 8,98 112,81 8,96 4,93 4,57

6 Pusat (JORR)

Jakarta Outer Ring Road (JORR) PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta

139,93 11,65 145,75 11,58 5,82 4,16

Ulujami-Pondok Aren 44,33 3,69 46,62 3,70 2,29 5,18

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol 75,51 6,29 81,47 6,47 5,96 7,90

Semarang Semarang 45,27 3,77 48,61 3,86 3,33 7,36

Belmera Belmera 21,68 1,81 23,95 1,90 2,27 10,46

Palikanci Palikanci 19,32 1,61 20,09 1,60 0,77 3,99

Bogor Outer Ring Road/BORR

PT Marga Sarana Jabar 11,24 0,94 12,52 1,00 1,29 11,45

Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo Agung 8,62 0,72 10,61 0,84 1,99 23,13

Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng

4,96 0,41 6,58 0,52 1,62 32,69

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

PT JasamargaBali Tol - - 3,24 0,26 3,24 n/a

totaL 1.201,37 100,00 1.258,52 100,00 57,15 4,76

%

2012

2013

Page 97: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

95

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

pencApAiAn Volume lAlu linTAs TRAnsAksi peR golongAndalam juta kendaraan

golongan ii

golongan iii

golongan iV

golongan V

golongan Vi

golongan i 1.040,73 1.089,49

101,84 106,27

34,55

35,85

14,86 15,41

9,39 10,04

1,46

-

2012

2013

Page 98: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

96

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

No Segmen Ruas Cabang/Anak Perusahaan

2012 2013

∆(Rp) ∆%Jumlah Proporsi(%)

Jumlah Proporsi(%)

1 Jagorawi Jagorawi Jagorawi 508,90 9,10 548,25 9,41 40,16 7,90

2 Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek Jakarta-Cikampek 896,24 16,06 976,57 16,76 80,33 8,96

3 Cawang-Tomang-Cengkareng

Prof Dr. Ir SedyatmoCawang-Tomang-Cengkareng

388,78 6,97 423,16 7,26 34,38 8,84

Dalam Kota Jakarta/JIRR 674,79 12,09 686,80 11,79 12,01 1,78

4 PurbaleunyiPadaleunyi

Purbaleunyi269,47 4,83 276,29 4,74 6,82 2,53

Cipularang 655,38 11,74 741,09 12,72 85,71 13,08

5 Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang Jakarta-Tangerang 379,58 6,80 408,01 7,00 28,43 7,49

6 Pusat (JORR)

Jakarta Outer Ring Road (JORR)

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

1.100,17 19,71 946,37 16,24 (153,80) (13,,98)

Ulujami-Pondok Aren 115,58 2,07 131,85 2,26 16,27 14,08

7 Segmen Lainnya

Surabaya-Gempol Surabaya-Gempol 240,80 4,31 270,47 4,64 29,67 12,32

Semarang Semarang 97,18 1,74 104,77 1,80 7,59 7,81

Belmera Belmera 73,21 1,31 81,57 1,40 8,36 11,41

Palikanci Palikanci 100,54 1,80 107,49 1,84 6,95 6,91

Bogor Outer Ring Road/BORR

PT Marga Sarana Jabar 41,06 0,74 45,55 0,78 4,49 10,93

Surabaya-Mojokerto PT Marga Nujyasumo Agung 13,42 0,24 17,55 0,30 4,14 30,85

Semarang-Solo PT Trans Marga Jateng

27,46 0,49 36,49 0,63 9,03 32,88

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

PT JasamargaBali Tol - - 23,65 0,41 23,65 n/a

totaL 5.581,75 100,00 5.825,93 100,00 244,18 4,37

pencApAiAn pendApATAn Tol

pencApAiAn pendApATAn Toldalam miliar rupiah

Jagorawi

Jakarta-Cikampek

Prof Dr. Ir

Sedyatmo

Dalam Kota Jakarta

/JIRR

Padaleunyi

Cipularang

Jakarta-Tangerang

Jakarta Aouter R

ing Road/JORR

Ulujami-Pondok Aren

Surabaya-Gempol

Semarang

Belmera

Palikanci

Bogor Outer R

ing Road/BORR

Surabaya-Mojokerto

Semarang-Solo

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

508,

09 5

48,2

5

896,

24 976,

57

388,

7842

3,16

269,

47

655,

3874

1,09

379,

58

1.10

0,17

946

,37

115,

5813

1,85

240,

8027

0,47

97,1

8 1

04,7

7

73,2

181

,57

100,

5410

7,49

41,0

645

,55

13,4

2 1

7,55

27,4

6 3

6,49

23,

65

-

408

,01

276,

29

674,

7968

6,80

dalam miliar rupiah

2012

2013

Page 99: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

97

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

segMen usaha PengoPerasian JaLan toL

segMen utaMa

1. Cabang Jagorawi

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Jagorawi

tercatat sebesar 198,82 juta kendaraan, naik sebesar 4,69%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 189,92 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jagorawi terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

15,80%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 548,25 miliar,

naik sebesar 7,90% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 508,09

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jagorawi mencapai

9,41% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Jagorawi

mencapai sebesar Rp240,55 miliar atau meningkat sebesar 5,45%

dari tahun lalu.

Analisa Kinerja Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jagorawi tumbuh 7,90% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 4,69%

dan penyesuaian tarif tol pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu

lintas dan pertumbuhan jumlah kendaraan akibat perkembangan

wilayah di daerah Sentul dan Bogor. Selain itu juga oleh adanya

bangkitan volume lalu lintas akibat beroperasinya Jalan Tol Cinere-

Jagorawi yang terkoneksi dengan jalan tol Jagorawi.

cabang Jagorawi

Ruas : Jagorawi

Panjang Jalan : 59 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1978

Jumlah Pegawai : 621 orang

Jumlah Gardu : 151

V/C Rasio : 0,53 - 1,43

Sistem Transaksi : Terbuka & Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bogorproporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

9,41%

90,59%

15,80%

84,20%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

198,

822012 2013

4,69% 7,90%18

9,92

548,

25

2012 2013

508,

09

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 100: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

98

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi

Cabang Jakarta-Cikampek tercatat sebesar 201,60 juta

kendaraan, naik sebesar 3,45% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

194,87 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jakarta-Cikampek terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 16,02%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 976,57 miliar, naik sebesar 8,96%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 896,24 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jakarta-Cikampek

mencapai 16,76% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Jakarta-Cikampek mencapai sebesar Rp291,66 miliar atau

meningkat sebesar 9,51% dari tahun lalu.

2. Cabang Jakarta-Cikampek

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

cabang Jakarta-cikampek

Ruas : Jakarta-Cikampek

Panjang Jalan : 83 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1988

Jumlah Pegawai : 750 orang

Jumlah Gardu : 159

V/C Rasio : 0,31-1,78

Sistem Transaksi : Terbuka & Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bekasi, Karawang, Cikampek

16,02%

83,98%

16,76%

83,24%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

201,

60

2012 2013

194,

87 3,45% 8,96%

976,

57

2012 2013

896,

24

Analisa Kinerja Cabang Jakarta-Cikampek Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jakarta-Cikampek tumbuh 8,96%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume

lalu lintas transaksi 3,45%. Peningkatan volume lalu lintas

transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu lintas dan

pertumbuhan jumlah kendaraan akibat perkembangan wilayah di

daerah Bekasi dan Karawang. 29

1,66

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 101: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

99

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Cabang Cawang-tomang-Cengkareng

Ruas : Prof Dr. Ir. Sedyatmo. Dalam kota Jakarta

Panjang Jalan : 38 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1984 & 1987

Jumlah Pegawai : 793 orang

Jumlah Gardu : 143

V/C Rasio : 0,39-1,43

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Tangerang

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng tercatat sebesar 282,22 juta kendaraan, naik

sebesar 1,70% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi

tahun 2012 sebesar 277,51 juta kendaraan. Tahun 2013, Kontribusi

Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng terhadap total Volume Lalu

Lintas Transaksi mencapai 22,43%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 1,11 triliun, naik sebesar 4,36% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 1,06 triliun. Kontribusi Pendapatan Tol dari

Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng mencapai 19,06% terhadap

total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng mencapai sebesar Rp771,79 miliar atau

turun sebesar 1,59% dari tahun lalu.

3. Cabang Cawang-tomang-Cengkareng

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

22,43%

77,57%

19,05%

80,95%

282,

22

2012 2013

277,

51

1,70%

2012

1,10

9,96

1,06

3,57

2013

4,36%

Analisa Kinerja Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng

Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng tumbuh

10,62% dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 1,70% dan penyesuaian tarif pada jalan tol Dalam

Kota pada Oktober dan November 2013. Peningkatan volume lalu

lintas transaksi disebabkan oleh oleh kebijakan pembatasan waktu

truk masuk tol sehingga memperlancar arus lalu lintas dalam kota,

adanya pemukiman baru di sekitar jalan tol Prof. Dr. Ir Sedyatmo

dan terintegrasinya jalan tol tersebut dengan JORR W1. Selain itu

diberlakukannya PUTTRA (Petugas Jemput Transaksi) dan contra

flow mulai 1 Mei 2012 turut menyumbang pencapaian kenaikan

volume lalu lintas transaksi.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 102: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

100

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Purbaleunyi tercatat sebesar 63,62 juta kendaraan, naik

sebesar 5,47% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 60,32 juta kendaraan. Tahun

2013, Kontribusi Cabang Purbaleunyi terhadap total

Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 5,05%. Sementara

itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 1,02 triliun, naik sebesar

10% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 924,85 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Purbaleunyi

mencapai 17,46% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Purbaleunyi mencapai sebesar Rp706,52 miliar atau

meningkat sebesar 5,31% dari tahun lalu.

4. Cabang Purbaleunyi

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Purbaleunyi

Ruas : Padaleunyi, Cipularang

Panjang Jalan : 123 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1990 & 2003

Jumlah Pegawai : 538 orang

Jumlah Gardu : 92

V/C Rasio : 0,12 - 0,98

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Padalarang, Cileunyi, Cikampek, Purwakarta

5,05%

94,95%

17,46%

82,54%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

2012 2013

63,6

2

60,3

2 5,47%

1.01

7,38

2012 2013

924,

85

10%

Analisa Kinerja Cabang Purbaleunyi Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Purbaleunyi tumbuh 10% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 5,47%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan aktivitas lalu

lintas dan pertumbuhan jumlah kendaraan dari Jakarta menuju

Bandung dan sekitarnya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 103: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

101

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Pusat (Ruas JORR)

tercatat sebesar 192,37 juta kendaraan, naik sebesar 4,40%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 184,26 juta kendaraan. Tahun 2013, Kontribusi Pusat

(JORR) terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

15,29%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp1,08 triliun,

turun sebesar 11,31% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp1,22

triliun. Kontribusi Pendapatan Tol dari Pusat (JORR) mencapai

18,51% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Pusat-Jakarta Outer

Ring Road (JORR) mencapai sebesar Rp504,10 miliar atau turun

sebesar 271,04% dari tahun lalu.

5. Pusat - Jakarta outer ring road (Jorr)

Analisa Kinerja Pusat - Jakarta Outer Ring Road (JORR)

Tahun 2013

Pertumbuhan volume lalu lintas transaksi naik 4,40% dari tahun lalu.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan oleh adanya

pertumbuhan lalu lintas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta Jalan

Tol Jagorawi yang terintegerasi dengan JORR.

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Jalantol Lingkarluar Jakarta

Ruas : JORR, Ulujami- Pondok Ranji

Panjang Jalan : 49 km (+Ulujami)

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1991 & 2001

Jumlah Pegawai : 4.080

Jumlah Gardu : 159

V/C Rasio : 0,19 - 1,27

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Bekasi

15,29%

84,71%

18,51%

81,49%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

192,

37

2012 2013

184,

26

4,40%

1.07

8,22

2012 2013

1.2

15,7

5

-11,31%

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 104: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

102

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Jakarta-Tangerang tercatat sebesar 112.81 juta

kendaraan, naik sebesar 4,57% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

107,88 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Jakarta-Tangerang terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 8,96%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 408,01 miliar, naik sebesar 7,49%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 379,58 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Jakarta-Tangerang

mencapai 7,00% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Jakarta-Tangerang mencapai sebesar Rp203,08 miliar

atau meningkat sebesar 10,29% dari tahun lalu.

6. Cabang Jakarta-tangerang

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Jakarta-tangerang

Ruas : Jakarta-Tangerang

Panjang Jalan : 33 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1984

Jumlah Pegawai : 480 orang

Jumlah Gardu : 78

V/C Rasio : 0,44 - 1,57

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Jakarta, Tangerang

8,96%

91,04%

7,00%

93,00%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

112,

81

2012 2013

107,

88

4,57%

408,

01

2012 2013

379,

58 7,49%

Analisa Kinerja Cabang Jakarta-Tangerang Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Jakarta-Tangerang tumbuh 7,49% dari

tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas

transaksi 4,57% dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013.

Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan oleh

pertumbuhan wilayah yang didorong peningkatan pembangunan

properti di kawasan Tangerang. Adanya pembatasan jam

operasi kendaraan besar yang melintasi jalan raya Serpong

mengakibatkan kendaraan besar mengambil jalur alternatif yaitu:

ruas Jalan Tol Dalam Kota, Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, JORR W1, dan

Jakarta-Tangerang.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 105: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

103

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Cabang surabaya-gempol

Ruas : Surabaya-Gempol

Panjang Jalan : 49 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1986

Jumlah Pegawai : 519 orang

Jumlah Gardu : 87

V/C Rasio : 0,37 - 0,92

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Surabaya, Gempol

segMen Lainnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang Surabaya-

Gempol tercatat sebesar 81,47 juta kendaraan, naik sebesar 7,90%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 75,51 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Surabaya-Gempol terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi

mencapai 6,47%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp

270,47 miliar, naik sebesar 12,32% dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp 240,80 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang

Surabaya-Gempol mencapai 4,64% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Surabaya-

Gempol mencapai sebesar Rp100,89 miliar atau meningkat

sebesar 23,32% dari tahun lalu.

1. Cabang surabaya-gempol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

6,47%

93,53%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

4,64%

95,36%

2012 2013

270,

47

240,

80 12,32%

81,4

7

2012 2013

75,5

1 7,90%

Analisa Kinerja Cabang Surabaya-Gempol Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Surabaya-Gempol tumbuh 12,32%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 7,90% dan penyesuaian tarif pada Oktober

2013. Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan

perkembangan wilayah disekitar jalan tol Surabaya-Gempol,

dan adanya arteri Porong sejak April 2012 yang berdampak

tumbuhnya lalu lintas ke arah Surabaya dan sebaliknya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 106: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

104

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Semarang tercatat sebesar 48,61 juta kendaraan, naik

sebesar 7,36% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 45,27 juta kendaraan.

Tahun 2013, kontribusi Cabang Semarang terhadap

total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 3,86%.

Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 104,77 miliar,

naik sebesar 7,81% dibandingkan tahun 2012 sebesar

Rp 97,18 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang

Semarang mencapai 1,80% terhadap total Pendapatan

Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Semarang mencapai sebesar Rp25,38 miliar atau

meningkat sebesar 12,46% dari tahun lalu.

2. Cabang semarang

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang semarang

Ruas : Semarang

Panjang Jalan : 25 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1983

Jumlah Pegawai : 212 orang

Jumlah Gardu : 30

V/C Rasio : 0,22 - 0,63

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Semarang3,86%

96,14%

1,80%

98,20%

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

7,36%

48,6

1

2012 2013

45,

27

7,81%

104,

77

2012 2013

97,

18

Analisa Kinerja Cabang Semarang Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Semarang tumbuh 7,81% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 7,36%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh perkembangan wilayah

disekitar jalan tol Semarang. Selain itu, adanya perbaikan jalan

arteri (jalan Setiabudi dan Pudak Payung) dari bulan Juni sampai

dengan Agustus 2013 yang mengakibatkan kendaraan beralih ke

jalan tol

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 107: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

105

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Cabang Belmera Transaksi

tercatat sebesar 23,9 juta kendaraan, naik sebesar 10,46%

dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012

sebesar 21,68 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi Cabang

Belmera terhadap total Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai

1,90%. Sementara itu, Pendapatan Tol mencapai Rp 81,57 miliar,

naik sebesar 11,41% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 73,21

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Belmera mencapai

1,40% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan Cabang Belmera

mencapai sebesar Rp11,08 miliar atau turun sebesar 128,03% dari

tahun lalu.

Cabang Belmera

Ruas : Belmera

Panjang Jalan : 43 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1986

Jumlah Pegawai : 214 orang

Jumlah Gardu : 52

V/C Rasio : 0,15 - 0,41

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Belawan, Medan, Tanjung Morawa

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

3. Cabang Belmera

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

1,90%

98,10%

1,40%

98,60%

10,46%

23,

95

2012 2013

21,6

8 11,41%

81,5

7

2012 2013

73,2

1Analisa Kinerja Cabang Belmera Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Belmera tumbuh 11,41% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 10,46%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh adanya Kawasan Industri

Medan (KIM), beroperasinya bandara Kuala Namu sejak Juli 2013

dan tumbuhnya lalu lintas ke arah luar kota Medan menuju daerah

Tebing Tinggi dan sekitarnya.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 108: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

106

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi Cabang

Palikanci tercatat sebesar 20,09 juta kendaraan, naik

sebesar 3,99% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas

Transaksi tahun 2012 sebesar 19,32 juta kendaraan. Tahun

2013, kontribusi Cabang Palikanci terhadap total Volume

Lalu Lintas Transaksi mencapai 1,60%. Sementara itu,

Pendapatan Tol mencapai Rp 107,49 miliar, naik sebesar

6,91% dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 100,54

miliar. Kontribusi Pendapatan Tol dari Cabang Palikanci

mencapai 1,84% terhadap total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Laba Sebelum Pajak Penghasilan Cabang

Palikanci mencapai sebesar Rp25,76 miliar atau

meningkat sebesar 12,87% dari tahun lalu.

4. Cabang Palikanci

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Cabang Palikanci

Ruas : Palimanan - Kanci

Panjang Jalan : 26 km

Konsesi s.d tahun : 2044

Tahun beroperasi : 1998

Jumlah Pegawai : 166 orang

Jumlah Gardu : 22

V/C Rasio : 0,30 - 0,36

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Cirebon

1,60%

98,40%

1,84%

98,16%

20,0

9

2012 2013

19,

32 3,99%

107,

49

2012 2013

100,

54 6,91%

Analisa Kinerja Cabang Palikanci Tahun 2013

Pendapatan Tol Cabang Palikanci tumbuh 6,91% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi 3,99%

dan penyesuaian tarif pada Oktober 2013. Peningkatan volume

lalu lintas transaksi disebabkan oleh perkembangan wilayah di

sekitar jalan tol Palikanci.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 109: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

107

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pt Marga sarana Jabar

Ruas : Bogor Outer Ring Road

Panjang Jalan : 4 km (seksi I)

Konsesi s.d tahun : 2054

Tahun beroperasi : 2009

Jumlah Pegawai : 116 orang

Jumlah Gardu : 12

V/C Rasio : 0,30-0,58

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Bogor

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas BORR tercatat

sebesar 12,52 juta kendaraan, naik sebesar 11,45% dibandingkan

dengan Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar 11,24

juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi BORR terhadap total

Volume Lalu Lintas Transaksi mencapai 1%. Sementara itu,

Pendapatan Tol mencapai Rp 45,55 miliar, naik sebesar 10,93%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 41,06 miliar. Kontribusi

Pendapatan Tol dari BORR mencapai 0,78% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Marga Sarana

Jabar mencapai sebesar Rp2,81 miliar atau turun sebesar 64,94%

dari tahun lalu.

5. Pt Marga sarana Jabar

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

1%

99,01%

0,78%

99,22%

11,45%

12,5

2

2012 2013

11,

24 10,93%

45,

55

2012 2013

41,

06Analisa Kinerja PT Marga Sarana Jabar Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas BORR tumbuh 10,93% dari tahun lalu

disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu lintas transaksi

11,45%. Peningkatan volume lalu lintas transaksi disebabkan

oleh perekonomian diwilayah Bogor khususnya Sentul mulai

berkembang dan warga mulai mengenal jalur akses lewat

ruas BORR sehingga traffic pada tahun 2013 lebih tinggi dari

tahun 2012.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 110: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

108

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas

Surabaya-Mojokerto tercatat sebesar 10,61 juta

kendaraan, naik sebesar 23,13% dibandingkan dengan

Volume Lalu Lintas Transaksi tahun 2012 sebesar

8,62 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi ruas

Surabaya-Mojokerto terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,84%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 17,55 miliar, naik sebesar 30,85%

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 13,42 miliar.

Kontribusi Pendapatan Tol dari Jalan Tol Surabaya-

Mojokerto Seksi I mencapai 0,30% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Marga

Nujyasumo Agung mencapai sebesar Rp42,79 miliar atau

turun sebesar 20,96% dari tahun lalu.

6. Pt Marga nujyasumo agung

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Pt Marga nujyasumo agung

Ruas Surabaya - Mojokerto

Panjang Jalan : 2 km

Konsesi s.d tahun : 2049

Tahun beroperasi : 2011

Jumlah Pegawai : 126 orang

Jumlah Gardu : 21

V/C Rasio : 0,15-0,31

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Waru

0,30%

99,70%

0,84%

99,16%

17,5

5

2012 2013

13,

42

30,85%

10,6

1

2012 2013

8,6

2

23,13%

Analisa Kinerja PT Marga Nujyasumo Agung Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas Surabaya-Mojokerto Seksi IA tumbuh 30,85%

dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan volume lalu

lintas transaksi 23,13%. Peningkatan volume lalu lintas transaksi

disebabkan oleh peningkatan kegiatan ekonomi di wilayah Jalan

Tol Seksi 1A Waru-Sepanjang

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 111: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

109

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pt trans Marga Jateng

Ruas : Semarang - Solo

Panjang Jalan : 11 km (seksi I)

Konsesi s.d tahun : 2055

Tahun beroperasi : 2011

Jumlah Pegawai : 96 orang

Jumlah Gardu : 22

V/C Rasio : 0,25-0,40

Sistem Transaksi : Tertutup

Lokasi Pengoperasian : Semarang

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas Semarang-

Ungaran tercatat sebesar 6,58 juta kendaraan, naik sebesar

32,69% dibandingkan dengan Volume Lalu Lintas Transaksi

tahun 2012 sebesar 4,96 juta kendaraan. Tahun 2013, kontribusi

ruas Semarang-Ungaran terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,52%. Sementara itu, Pendapatan Tol

mencapai Rp 36,49 miliar, naik sebesar 32,88% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 27,46 miliar. Kontribusi Pendapatan Tol

dari Jalan Tol Semarang-Solo Seksi I mencapai 0,63% terhadap

total Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT Trans Marga

Jateng mencapai sebesar Rp153,75 miliar atau turun sebesar

21,39% dari tahun lalu.

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

0,63%

99,37%

0,52%

99,48%

32,69%

6,58

2012 2013

4,96

32,88%

36,4

9

2012 2013

27,

46

7. Pt trans Marga Jateng

Analisa Kinerja PT Trans Marga Jateng Tahun 2013

Pendapatan Tol ruas Semarang Solo Seksi Semarang-Ungaran

tumbuh 32,88% dari tahun lalu disebabkan oleh pertumbuhan

volume lalu lintas transaksi 32,69%. Peningkatan volume lalu

lintas transaksi disebabkan oleh peningkatan kegiatan ekonomi di

wilayah Jalan Tol Semarang-Ungaran.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 112: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

110

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja tahun 2013Pada tahun 2013, Volume Lalu Lintas Transaksi ruas

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa tercatat sebesar 3,24 juta

kendaraan. Tahun 2013, kontribusi ruas ruas Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa terhadap total Volume Lalu Lintas

Transaksi mencapai 0,26%. Sementara itu, Pendapatan

Tol mencapai Rp 23,65 miliar yang merefleksikan

kontribusi Pendapatan Tol sebesar 0,41% terhadap total

Pendapatan Tol.

Profitabilitas

Tahun 2013 Rugi Sebelum Pajak Penghasilan PT

Jasamarga Bali Tol mencapai sebesar Rp20,08 miliar atau

turun sebesar 202,32% dari tahun lalu.

8. Pt Jasamarga Bali tol

Volume lalu lintas Transaksi pendapatan Tol

proporsi Volume lalu lintas Transaksi* proporsi pendapatan Tol*

Pt Jasamarga Bali tol

Ruas : Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa

Panjang Jalan : 10 km

Konsesi s.d tahun : 2057

Tahun beroperasi : 2013

Jumlah Pegawai : 33 orang

Jumlah Gardu : 20

V/C Rasio : 0,20-0,40

Sistem Transaksi : Terbuka

Lokasi Pengoperasian : Bali

3,24

2012

-

2013

-

23,6

5

2012 2013

0,41%

99,59%

0,26%

99,74%

Analisa Kinerja PT Jasamarga Bali Tol Tahun 2013

Jumlah Volume lalu-lintas Jalan Tol Bali Mandara pada hari

pertama pengoperasian mencapai 38.558 kendaraan. Hal ini

mendekati perkiraan dan target yang dipasang PT Jasamarga Bali

Tol (JBT) yaitu sebesar 39.000 kendaraan. Dengan pencapaian ini

akan mempengaruhi pendapatan tol sehingga Perseroan optimis

bahwa volume lalu lintas maupun pendapatan akan tercapai

dalam waktu dekat.

*Proporsi Terhadap Total Volume Lalu Lintas Transaksi dan Pendapatan Tol Jasa Marga

Page 113: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

111

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

tanya (t) BagaiMana KinerJa PengoPerasian JaLan toL Di tahun 2013?

Jawab (J) Pada tahun 2013, kami melayani volume lalu lintas transaksi sebesar 1,26 juta kendaraan yang meningkat sebesar 4,76% dari tahun lalu. Untuk melayani kebutuhan lalu lintas tersebut dan mengantisipasi kenaikan volume lalu lintas dalam jangka panjang, pada tahun 2013, Perseroan melakukan peningkatan pelayanan dengan terus menambah Gardu Tol Otomatis sebanyak 38 gardu tol sehingga secara total Perseroan memiliki 89 Gardu Tol Otomatis. Kami juga melakukan peningkatan kapasitas jalan melalui pelebaran pada Jalan Tol Padaleunyi ruas Pasteur-Kopo dan Jalan Tol Jagorawi ruas Cibinong-Sentul Selatan. Selain itu, juga dilakukan peningkatan akses layanan informasi melalui penambahan 24 VMS (Variable Message Sign) sehingga total VMS yang dimiliki Perseroan sebanyak 60 VMS.

t: aPa tantangan terBesar yang DihaDaPi PaDa BiDang PengoPerasian JaLan toL?

J: Tantangan terbesar yang dihadapi dalam mengoperasikan jalan tol adalah tingginya kepadatan lalu lintas pada ruas-ruas jalan tol Jakarta dan sekitarnya namun tidak dapat dilakukan peningkatan kapasitas jalan karena kendala ketidaktersediaan lahan untuk melakukan pelebaran jalan.

t: BagaiMana BaPaK Mengatasi tantangan terseBut?

J: Kami melakukan rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kelancaran seperti antara lain pemberlakuan contra flow pada jam jam sibuk.

t: BagaiMana ProsPeK KinerJa oPerasionaL Ke DePan?

J: Volume transaksi lalu lintas diproyeksikan akan terus tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi, yang tentunya membutuhkan peningkatan pelayanan lalu lintas. Oleh sebab itu, kami akan terus meningkatkan pelayanan dengan terus menambah gardu-gardu tol operasi dan meningkatkan kapasitas jalan dengan melakukan pelebaran.

Selain itu kami menyakini Pemerintah akan terus konsisten memenuhi ketentuan peraturan akan kepastian penyesuaian tarif tol setiap dua tahun. Hal ini merupakan hal yang positif bagi kepastian pertumbuhan pendapatan tol.

Dari sisi efisiensi biaya pengoperasian, Perseroan akan terus meningkatkan efisiensi secara berkelanjutan melalui upaya-upaya modernisasi pelayanan dan peralatan operasi, yang pada akhirnya diharapkan pengoperasian jalan tol akan sepenuhnya menggunakan teknologi dimana kebutuhan tenaga manusia akan semakin kecil.

WaWanCara Dengan hasanuDinDIREKTUR OPERASI

t

t

t

J

J

J

J

t

Page 114: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

melayani Tanpa Henti

layanan Lalu LintasInformasi kondisi lalu lintas secara real time selama 24 jam melalui call center memberikan kemudahan di perjalanan di setiap waktu

layanan TransaksiProses layanan kepada pemakai jalan termasuk kontrol atas pelaksanaan transaksi, proses pengamanan dan pengadministrasian tol serta proses pendukung lainnya

LAYANAN PATROLI

LAYANAN GARDU TRANSAKSI

LAYANANTEMPAT ISTIRAHAT

LAYANAN AMBULAN

LAYANAN DEREK

INFORMASILALU LINTASREAL TIME

24/7

112

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 115: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

layanan PemeliharaanKegiatan yang ditujukan untuk memelihara jalan tol agar tetap nyaman untuk dilalui kendaraan

E-TOLL CARD

GARDU TOLOTOMATIS

TRAFFIC INFORMATION

CENTER

PT.Jasamarga

@PTJASAMARGA

www.jasamargalive.comm.jasamargalive.com

TRAFFIC MONITORING

Menuju Pertumbuhan Berikutnya 113

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 116: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

114

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

segMen usaha PengeMBangan usaha non toL

Segmen Usaha Pengembangan

Usaha Non Tol merupakan

segmen usaha yang berasal dari

pemanfaatan aset Perseroan

baik yang tangible maupun

yang intangible. Hasil Segmen

Usaha Pengembangan Usaha

Non Tol pada Laporan Keuangan

Konsolidasian Tahun Buku 2013

disajikan sebagai Pendapatan

Usaha Lainnya, dimana pada

tahun tersebut Pendapatan Usaha

Lainnya mencapai Rp 508,20 miliar,

mengalami peningkatan sebesar 254,22%

dibandingkan dengan tahun 2012.

Komponen terbesar dalam Pendapatan

Usaha Lainnya pada tahun 2013 berasal

dari Lainnya sebesar Rp 225,94 miliar.

Peningkatan kinerja tahun 2013 pada

Segmen Usaha Pengembangan Usaha

Non Tol merupakan usaha Perseroan

untuk terus memanfaatkan segala

bentuk aset Perseroan baik yang

tangible maupun yang intangible agar

dapat menyokong Pendapatan utama

Perseroan, yaitu Pendapatan Tol. Untuk

saat ini, kontribusi Pendapatan Usaha

Lainnya telah mencapai 4,94% dari total

Pendapatan Usaha Perseroan. Dengan

pembentukan beberapa Anak Perusahaan

yang menjalankan bisnis non tol, Perseroan

akan terus memaksimalkan pemanfaatan

aset-aset untuk memberikan kontribusi

pada Pendapatan Usaha Perseroan. Berikut

adalah ulasan kinerja Segmen Usaha

Pengembangan Usaha Non Tol dalam tabel

dan grafik.

75,2

3

5,78

– 21,9

3 40,5

3

90,0

6

6,72

32,4

1

153,

07

225,

94

Sewa Lahan Jasa PengoperasianJalan Tol Pihak Lain

Pendapatan BBM SPBU Pendapatan Iklan Lainnya

2013

2012

No. Segmen 2012 2013 ∆ (Rp) ∆% % Terhadap Total JM

1 Pendapatan BBM SPBU - 153,07 153,07 n/a 1,49%

2 Sewa Lahan 75,23 90,06 14,83 19,72 0,87%

3 Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain 21,93 32,41 10,47 47,74 0,31%

4 Pendapatan Iklan 5,78 6,72 0,94 16,32 0,07%

5 Lainnya 40,53 225,94 185,41 457,47 2,19%

totaL 143,47 508,20 364,73 254,22 4,94%

dalam miliar rupiah

Page 117: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

115

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Sesuai dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Audited PT

Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013, Segmen Usaha

Pengembangan Usaha Non Tol Perseroan dibagi menjadi:

a. Pendapatan BBM sPBu Pendapatan BBM SPBU merupakan pendapatan yang

dihasilkan dari penerimaan BBM SPBU pada Unit Bisnis Tempat

Istirahat dan Pelayanan Km 88 Jalan Tol Purbaleunyi dan Km

226 Jalan Tol Palikanci. Kontribusi pendapatan BBM SPBU

sebesar 1,49% dari total Pendapatan Usaha

b. sewa Lahan Pada tahun 2013, Pendapatan Sewa Lahan meningkat sebesar

19,72% dari tahun 2012. Pendapatan dari Sewa Lahan pada

tahun ini mencapai Rp 90,06 miliar.

Kenaikan kinerja pada tahun 2013 disebabkan oleh

meningkatnya tarif sewa pada Tempat Istirahat (TI) yang di

kelola oleh Perseroan. Selain itu, pembukaan lahan-lahan

baru untuk disewakan kepada pihak luar turut meningkatkan

pencapaian kinerja pada tahun 2013.

0,87%

99,13%

2012 2013

75,2

3

90,0

6

1,49%

98,51%

90,0

6

0,31%

99,69%

2012 2013

32,4

1

21,9

3

0,07%

99,93%

2012 2013

6,72

5,78

b. Jasa Pengoperasian Jalan tol Pihak Lain Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain selama 2013 mencapai

Rp 32,41 miliar atau meningkat sebesar 47,74% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp 21,93 miliar.

c. Pendapatan iklan Pendapatan Iklan mengalami kenaikan 16,32% dari Rp

5,78 miliar di 2012 menjadi Rp 6,72 miliar di 2013. Hal ini

disebabkan karena meningkatnya peminat billboard di

sepanjang jalan tol.

153,

07

2012 2013

Page 118: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

116

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

e. Lainnya• PTSaranaMargaUtama Kinerja PT Sarana Marga Utama, sebagai Anak

Perusahaan Perseroan yang bergerak dalam

bidang pengusahaan jasa konstruksi dan

persewaan kendaraan, mengalami pencapaian

yang sangat baik, dengan mengalami peningkatan

kinerja sebesar 240,80% dibandingkan pencapaian

tahun 2012. Peningkatan kinerja ini dapat dilihat

dari pencapaian Laba Tahun Berjalan Rp9,39

miliar, jauh meningkat dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp2,76 miliar. Hal ini disebabkan oleh

adanya peningkatan realisasi kontrak dari bidang

SFO (Scrapping Filling Overlay) dan ada beberapa

kontrak baru dari bidang sipil.

• PTJasamargaProperti Sementara itu, PT Jasamarga Properti, yang

bergerak dalam bidang pembangunan,

perdagangan dan jasa terkait properti, dimana

Perusahaan ini baru berdiri pada awal tahun 2013

dan diharapkan pada tahun 2014 akan mulai

berkontribusi terhadap Pendapatan Perseroan.

2,19%

97,81%

2012 2013

225,

94

40,5

3

Page 119: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

117

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

anaLisa KinerJa Keuangan KoMPrehensif

Diskusi dan analisis terkait dengan tinjauan keuangan berikut

ini disajikan berdasarkan laporan keuangan konsolidasian untuk

tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2013 dan 2012.

Laporan keuangan konsolidasian telah diaudit oleh Aryanto, Amir,

Jusuf, Mawar Saptoto (RSM AAJ Associates) melalui Laporan Audit

No. R/042.AGA/sat.2/2014 tanggal 12 Februari 2014 dan telah

mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian.

LaPoran Posisi Keuangan KonsoLiDasianPosisi Keuangan Konsolidasian Perseroan di tahun 2013

menunjukkan kinerja yang meningkat. Tahun ini, aset Perseroan

tercatat sebesar Rp 28,36 triliun atau bertumbuh 14,60%

dibandingkan tahun 2012. Pertumbuhan ini disebabkan karena

adanya peningkatan aktivitas konstruksi pembangunan jalan

AseT (miliar rupiah)

Total Aset Perseroan adalah Rp 28,36 triliun, mengalami kenaikan

sebesar Rp 3,61 triliun atau 14,60% dibandingkan dengan tahun

2012. Kenaikan tersebut disebabkan oleh penambahan aset tidak

AseT lAncAR, AseT TidAk lAncAR dAn ToTAl AseT(miliar rupiah)

tol baru, seiring upaya Perseroan untuk terus melakukan

pengembangan usaha. Di sisi lain, kondisi tersebut menyebabkan

liabilitas Perseroan meningkat sebesar 16,93% dibandingkan

tahun sebelumnya karena terdapat penambahan pinjaman untuk

mendukung aktivitas konstruksi jalan tol baru. Sedangkan ekuitas

Perseroan meningkat 11,03% dari tahun lalu sebagai cerminan

bahwa Perseroan tetap berkomitmen menjaga perolehan laba

ditengah upaya ekspansi yang dilakukan.

asetAset perseroan terdiri dari Aset Lancar dan Aset Tidak Lancar,

perbandingan masing-masing komposisi aset adalah sebagai

berikut :

lancar sebesar 21,66% yaitu Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas

tol yang baru beroperasi.

Aset Lancar Total Aset

28.3

66,3

5

24.7

53,5

5

Aset Tidak Lancar

24.6

20,0

0

20.2

36,2

6

3.74

6,34

4.5

17,2

9

2012

2013

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Aset Lancar 4.517,29 18,25 3.746,34 13,21 (770,95) -17,07

Aset Tidak Lancar 20.236,26 81,75 24.620,00 86,79 4.383,74 21,66

Total Aset 24.753,55 100,00 28.366,35 100,00 3.612,79 14,60

Page 120: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

118

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

aset LancarSecara keseluruhan perolehan Aset Lancar Perseroan

turun 17,07%, dari sebesar Rp 4,51 triliun di tahun

2012 menjadi sebesar Rp 3,74 triliun di tahun 2013.

Penurunan tersebut disebabkan karena adanya

AseT lAncAR (miliar rupiah)

Kas dan setara kas Kas dan Setara Kas perseroan turun 18,32% dari tahun

sebelumnya sebesar Rp 4,30 triliun menjadi Rp 3,51 triliun

di tahun 2013. Penurunan ini disebabkan karena adanya

penambahan setoran modal ke entitas anak untuk

mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol baru yang

sedang dilakukan oleh Perseroan.

investasi Jangka PendekInvestasi jangka pendek sebesar Rp 6,63 miliar, menurun

sebesar 15,26% dari tahun 2012 yang mencapai Rp 7,82

miliar. Penurunan ini disebabkan adanya kerugian yang

belum direalisasi (unrealized loss) sebesar Rp 1.19 miliar

atas Efek tersedia untuk Dijual berupa Reksadana pada

Obligasi Seri II

penambahan setoran modal ke Entitas Anak dan pelunasan

utang bank.

Komposisi Aset Lancar tahun 2013 dibandingkan dengan tahun

2012 sebagai berikut:

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Kas dan Setara Kas 4.302,38 94,95 3.514,06 93,80 (788,32) (18,32)

Investasi Jangka Pendek 7,82 0,17 6,63 0,18 (1,19) (15,26)

Piutang Lain-lain-Lancar 50,27 1,41 177,20 4,73 126,93 252,51

Biaya Dibayar di Muka 155,53 3,43 47,36 1,26 (108,17) (69,55)

Pajak Dibayar di Muka 1,29 0,03 1,10 0,03 (0,19) (14,75)

total aset Lancar 4.517,29 100,00 3.746,34 100,00 (770,95) (17,07)

Piutang Lain-lain - LancarPiutang lain-lain merupakan pendapatan yang akan diterima dari

sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang iklan dan bunga

yang akan diterima dari deposito berjangka. Tahun 2013 Piutang

Lain-lain mencapai Rp 177,20 miliar atau meningkat 252,51% hal

ini disebabkan Perusahaan membiayai terlebih dahulu kenaikan

harga tanah dalam rangka pengusahaan Jalan Tol Lingkar

Luar Jakarta (JORR) Seksi W2 Utara, yang menjadi tanggungan

Pemerintah c.q Kementerian Pekerjaan Umum.

Biaya Dibayar di MukaBiaya Dibayar di Muka menurun 69,55% dari sebelumnya sebesar

Rp 155,53 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 47,36 miliar pada tahun

2013. Hal ini disebabkan penurunan pada Uang Muka Pekerjaan

(work advances) sebesar Rp 104,95 miliar.

Page 121: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

119

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

aset tidak LancarPada tahun 2013, Aset Tidak Lancar mencapai Rp 24,62 triliun

atau mengalami peningkatan sebesar 21,66% dari tahun 2012.

Peningkatan ini, terutama disebabkan karena pertumbuhan Aset

Tak Berwujud berupa Hak Pengusahaan Jalan Tol dengan total Rp

22,30 triliun.

AseT TidAk lAncAR (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) %Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Piutang Lain-lain - Tidak Lancar 13,82 0,07 19,75 0,08 5,93 42,87

Dana Ditetapkan Penggunaannya 165,04 0,82

459,32 1,87 294,27 178,30

Investasi pada Entitas Asosiasi 175,75 0,87 192,10 0,78 16,35 9,30

Aset Keuangan Lainnya 241,61 1,19 241,61 0,98 - -

Aset Tetap - Bersih 422,51 2,09 593,03 2,41 170,52 40,36

Aset Tak Berwujud

Hak Pengusahaan Jalan Tol - Bersih 18.547,71 91,66 22.300,27 90,58 3.752,57 20,23

Lainnya 362,10 1,79 641,12 2,60 279,02 77,06

Goodwill 41,85 0,21 41,85 0,17 - -

Aset Lain-lain 265,88 1,31 130,97 0,53 (134,91) (50,74)

total aset tidak Lancar 20.236,26 100,00 24.620,00 100,00 4.383,74 21,66

Dana Ditetapkan PenggunaannyaAdalah penyisihan dana untuk jaminan pelunasan Obligasi

dan bunga pinjaman bank. Pada tahun 2013, Dana Ditetapkan

Penggunaannya mencapai Rp 459,32 miliar atau naik 178,30% dari

tahun lalu. Kenaikan tersebut disebabkan adanya pembentukan

rekening khusus atas pendapatan dari pengoperasian JORR Seksi

S sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 80.1/

KPTS/M/ 2013 tanggal 25 Pebruari 2013 tentang Pengoperasian

Sementara Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi Pondok Pinang –

Jagorawi (JORR “S”). Pada tahun 2013 rekening khusus tersebut

adalah sebesar Rp 233,01 miliar.

investasi Pada entitas asosiasiSeiring perkembangan Perseroan, pada tahun 2013 Investasi

pada Entitas Asosiasi meningkat menjadi Rp 192,10 miliar atau

naik 9,30% dibandingkan tahun 2012. Perseroan melakukan

penambahan penyertaan saham pada entitas asosiasi yaitu

PT. Trans Lingkar Kita Jaya sebesar Rp 21,24 miliar dengan

penambahan tersebut kepemilikan Perseroan menjadi 21,24%.

aset tetapPerolehan Aset tetap Perseroan mencapai Rp 593,03 miliar di

tahun 2013 atau bertumbuh 40,36% dari sebelumnya Rp 422,51

miliar di tahun 2012. Kenaikan tersebut disebabkan karena adanya

penambahan Aset Tetap Pemilikan Langsung berupa Tanah,

Gedung Kantor dan Bangunan Lain, Peralatan Operasi dan Kantor,

serta Kendaraan Bermotor yang totalnya mencapai Rp 266,25

miliar, Aset Sewa Guna Usaha sebesar Rp 16,98 miliar dan Aset

Tetap Dalam Konstruksi sebesar Rp 89,30 miliar.

aset tak Berwujud – hak Pengusahaan Jalan tolAset Tak Berwujud mencapai Rp 22,30 triliun, meningkat sebesar

20,23% atau Rp 3,75 triliun dari tahun sebelumnya. Peningkatan

ini disebabkan karena adanya pengakuan Hak Pengusahaan Jalan

Tol untuk jalan tol yang baru beroperasi yaitu Tol Bali Mandara

(Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa) dan JORR W2 Utara Paket 1 – 3

(Kebon Jeruk – Ciledug).

Page 122: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

120

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

LiaBiLitasLiabilitas Perseroan pada akhir 2013 adalah sebesar Rp

17,49 triliun, naik sebesar Rp 2,53 triliun atau 16,93%

dibandingkan tahun 2012. Kenaikan ini disebabkan

oleh adanya penambahan pinjaman untuk mendukung

aktivitas konstruksi jalan tol baru, sehingga Liabilitas Jangka

Panjang meningkat dari Rp 8,31 triliun di tahun 2012 menjadi

Rp 12,57 triliun pada tahun 2013. Sedangkan Liabilitas Jangka

Pendek turun sebesar 26,00% dari tahun lalu karena adanya

pelunasan utang Obligasi dan utang Bank.

liAbiliTAs (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

+/- %Jumlah Kontribusi (%) Jumlah Kontribusi (%)

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 44,42 4.919,88 28,11 (1.728,28) (26,00)

Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 55,58 12.579,48 71,89 4.261,88 51,24

Total Liabilitas 14.965,77 100,00 17.499,37 100,00 2.533,60 16,93

liAbiliTAs JAngkA pendek dAn liAbiliTAs JAngkA pAnJAng(miliar rupiah)

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Total Liabilitas

12.5

79,4

8 17.4

99,3

7

14.9

65,7

7

8.31

7,60

6.64

8,16

4.91

9,88

2012

2013

Page 123: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

121

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

liAbiliTAs JAngkA pendek(miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%) Jumlah Kontribusi (%)

LIABILITAS JANGKA PENDEK

Utang Usaha 92,04 1,38 80,67 1,64 (11,37) (12,36)

Utang Kontraktor 1.325,01 19,93 1.153,45 23,44 (171,57) (12,95)

Utang Pajak 281,38 4,23 164,33 3,34 (117,05) (41,60)

Utang Lain-lain 36,38 0,55 66,27 1,35 29,88 82,13

Beban Aktual 437,32 6,58 464,68 9,44 27,36 6,26

Liabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun

Utang Bank 1.640,78 24,68 951,06 19,33 (689,72) (42,04)

Utang Obligasi 1.771,62 26,65 700,00 14,23 (1.071,62) (60,49)

Utang Bantuan Pemerintah 5,89 0,09 - - (5,89) (100,00)

Liabilitas Kerjasama Operasi 0,82 0,01 0,82 0,02 (0,00) (0,00)

Liabilitas Pembebasan Tanah 809,43 12,18 1.112,70 22,62 303,27 37,47

Utang Sewa Guna Usaha 18,47 0,28 19,78 0,40 1,30 7,06

Provisi Pelapisan Jalan Tol 229,03 3,44 206,14 4,19 (22,89) (9,99)

total Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 100,00 4.919,88 100,00 (1.728,28) (26,00)

Liabilitas Jangka PendekPada akhir 2013, Perseroan mencatat Liabilitas Jangka Pendek

sebesar Rp 4,91 triliun. Posisi tersebut lebih rendah 26,00% atau

lebih rendah Rp 1,72 triliun dari tahun sebelumnya yang mencapai

Rp 6,64 triliun. Penurunan ini terutama disebabkan karena adanya

pelunasan Obligasi Seri P, Seri JORR I dan Seri I JM-10 (Zero

Coupon) serta pelunasan Utang Bank yang telah jatuh tempo

pada tahun 2013. Total pelunasan Obligasi-obligasi tersebut

adalah sebesar Rp 1,77 triliun, sedangkan pelunasan Utang Bank

sebesar Rp 786,12 miliar.

Dari tabel diatas, Komposisi terbesar dari Liabilitas Jangka

Pendek adalah Utang Kontraktor yaitu sebesar 23,44% dari total

Liabilitas Jangka Pendek yang dimiliki Perseroan. Utang kontraktor

merupakan utang kepada kontraktor, konsultan dan rekanan

sehubungan dengan adanya pembangunan jalan, pelapisan

ulang, pengadaan fasilitas tol dan bangunan lain.

Sedangkan komposisi Liabilitas Pembebasan Tanah mencapai

22,62% dari total keseluruhan Liabilitas Jangka Pendek Perseroan.

Liabilitas ini merupakan Dana talangan pembelian tanah untuk

pembangunan ruas Jalan yang menggunakan dana talangan

Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol.

Liabilitas Jangka PanjangPada akhir 2013, Liabilitas Jangka panjang mengalami kenaikan

51,24% dari sebelumnya Rp 8,31 triliun di tahun 2012 menjadi

Rp 12,57 triliun di tahun 2013. Kenaikan ini terutama disebabkan

karena peningkatan pinjaman kepada pihak ketiga guna

mendukung kegiatan konstruksi jalan tol baru yang sedang

dilaksanakan Perseroan melalui entitas anak.

Komposisi dari Liabilitas Jangka panjang terdiri dari Pendapatan

Diterima Dimuka 0,56%, Liabilitas Pajak Tangguhan 4,15%,

Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Bagian Yang Jatuh

Tempo Dalam Satu Tahun 89,23%, Liabilitas Jangka Panjang

Lainnya 3,46%, dan Liabilitas Imbalan Kerja 2,59%.

Page 124: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

122

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendapatan Diterima Dimuka

mengalami peningkatan sebesar

24,35% dibandingkan tahun

sebelumnya, yang disebabkan

karena adanya kenaikan

pendapatan sewa iklan, lahan,

tempat istirahat dan pendapatan

lain yang diterima di ruang milik

jalan tol.

Pada tahun 2013 Utang Bank

mencapai Rp 5,32 triliun,

meningkat sebesar 74,65%

atau Rp 2,27 triliun dari tahun

sebelumnya sebesar Rp 3,04

triliun. Peningkatan tersebut

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

LIABILITAS JANGKA PANJANG

Pendapatan Diterima di Muka57,12 0,69 71,03 0,56 13,91 24,35

Liabilitas Pajak Tangguhan 466,57 5,61 522,67 4,15 56,10 12,02

Liabilitas Jangka Panjang - Setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun

Utang Bank 3.046,24 36,62 5.320,20 42,29 2.273,96 74,65

Utang Obligasi 3.749,45 45,08 5.144,38 40,89 1.394,93 37,20

Utang Bantuan Pemerintah - - - - - -

Liabilitas Kerjasama Operasi

21,39 0,26 21,39 0,17 0,00 0,00

Liabilitas Pembebasan Tanah

374,10 4,50 566,17 4,50 192,07 51,34

Utang Sewa Guna Usaha 27,36 0,33 47,13 0,37 19,77 72,26

Provisi Pelapisan Jalan Tol 95,77 1,15 124,95 0,99 29,18 30,47

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 202,45 2,43 435,47 3,46 233,01 115,09

Liabilitas Imbalan Kerja 277,16 3,33 326,11 2,59 48,95 17,66

total Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 100,00 12.579,48 100,00 4.261,88 51,24

liAbiliTAs JAngkA pAnJAng (miliar rupiah)

disebabkan adanya kenaikan Utang Bank

pada Entitas Anak sejalan dengan aktivitas

konstruksi jalan tol baru.

Sedangkan Utang Obligasi sebesar Rp

5,14 triliun mengalami peningkatan

sebesar 37,20% atau Rp 1,39 triliun dari

sebelumnya sebesar Rp 3,74 triliun

Kenaikan tersebut disebabkan karena

adanya penerbitan Obligasi Berkelanjutan

I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 sebesar

Rp 2,1 triliun yang digunakan untuk

refinancing, pengembangan usaha, dan

peningkatan kapasitas jalan.

ekuitasPerseroan mencatat Jumlah ekuitas tahun

2013 sebesar Rp 10,86 triliun. Kondisi

tersebut meningkat 11,03% atau sebesar

Rp 1,07 triliun dibandingkan tahun 2012

yang mencapai Rp 9,78 triliun. Peningkatan

ini disebabkan karena kemampuan

Perseroan untuk mencetak laba

komprehensif tahun berjalan sebesar Rp

1,23 triliun yang diimbangi dengan dividen

tunai sebesar Rp 640,83 miliar.

Komposisi Ekuitas terdiri dari Modal Saham

31,29%, Tambahan Modal Disetor 22,58%,

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi

Efek Tersedia Untuk Dijual 0,02%, Saldo

Laba 31,74% dan Kepentingan Non

Pengendali 14,37%.

Page 125: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

123

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

LaPoran LaBa rugi KoMPrehensif KonsoLiDasian

kineRJA keuAngAn 2012 dAn 2013(miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Pendapatan Usaha 9.070,22 10.294,67 1.224,45 13,50

Beban Usaha 6.094,98 7.631,49 1.536,51 25,21

Laba Usaha 2.975,24 2.663,18 (312,06) (10,49)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan 1.536,35 1.236,63 (299,72) (19,51)

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada : Pemilik Entitas Induk

1.602,62 1.335,12 (267,50) (16,69)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

EBITDA 3.876,79 3.685,22 (163,14) (4,21)

Laba Bersih per Saham 235,91 196,52 (39,39) (16,70)

Uraian

2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Modal Saham 3.400,00 34,74 3.400,00 31,29 - -

Tambahan Modal Disetor 2.453,89 25,07 2.453,89 22,58 - -

Keuntungan (Kerugian) Belum Direalisasi Efek Tersedia untuk Dijual

3,29 0,03 2,10 0,02 (1,19) (36,26)

Saldo Laba 2.753,97 28,14 3.449,45 31,74 695,48 25,25

Ditentukan Penggunaannya

Cadangan Wajib 100,00 1,02 125,00 1,15 25,00 25,00

Cadangan Umum 1.940,20 19,82 2.876,46 26,47 936,25 48,26

Belum Ditentukan Penggunaannya

713,76 7,29 447,99 4,12 (265,77) (37,24)

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk

8.611,15 87,98 9.305,43 85,63 694,29 8,06

Kepentingan Non Pengendali

1.176,64 12,02 1.561,55 14,37 384,91 32,71

total ekuitas 9.787,79 100,00 10.866,98 100,00 1.079,19 11,03

ekuiTAs (miliar rupiah)

Pada tahun 2013 Perseroan mencatat perolehan Laba

Komprehensif Tahun Berjalan sebesar Rp 1,23 triliun, turun 19,51%

atau Rp 299,72 miliar dibandingkan tahun 2012. Penurunan ini

disebabkan oleh meningkatnya Beban Usaha dari ruas tol yang

baru beroperasi dan aktivitas konstruksi jalan tol baru. Sedangkan

Pendapatan Tol dari ruas-ruas baru tersebut belum memberikan

kontribusi yang optimal.

Selain itu, penurunan Laba Komprehensif Tahun Berjalan juga

disebabkan oleh meningkatnya biaya-biaya akibat penyesuaian

terhadap ketentuan Pemerintah untuk menggunakan BBM Non

Subsidi dan pemenuhan ketentuan Upah Minimum Regional.

Page 126: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

124

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Pendapatan usahaSelama tahun 2013, Pendapatan Usaha Perseroan

mencapai Rp 10,29 triliun atau meningkat 13,50% dari

Pendapatan Usaha tahun 2012 sebesar Rp 9,07 triliun.

Peningkatan ini berasal dari ketiga segmen Pendapatan

yaitu Pendapatan Tol sebesar Rp 5,82 triliun atau naik 4,37%,

Pendapatan Konstruksi sebesar Rp 3,96 triliun atau naik 18,40%

dan Pendapatan Usaha Lainnya sebesar Rp 508,20 miliar atau

meningkat 254,22%.

2012 2013

3.87

6,79

1.60

2,62

2.97

5,24

Pendapatan Usaha Beban Usaha Laba Usaha

7.6

31,4

9

2.6

63,1

8 1.3

35,1

2

14.9

65,7

7 3

.685

,22

196

,52

6.09

4,98

10.

294,

67

9.07

0,22

Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk

EBITDA Laba Bersihper Saham

235,

91

pendApATAn usAhA (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan Tol 5.581,75 61,54 5.825,93 56,59 244,18 4,37

Pendapatan Konstruksi 3.345,00 36,88 3.960,54 38,47 615,54 18,40

Pendapatan Usaha Lainnya 143,47 1,58 508,20 4,94 364,73 254,22

total Pendapatan usaha 9.070,22 100,00 10.294,67 100,00 1.224,45 13,50

Pendapatan Tol Pendapatan Konstruksi PendapatanUsaha Lainnya

Total Pendapatan Usaha

3.9

60,5

4

10.

294,

67

9.07

0,22

508

,20

3.34

5,00

5.8

25,9

3

5.58

1,75

2012

2013

143,

47

Page 127: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

125

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendapatan tolPada tahun 2013 Pendapatan tol mencapai Rp 5,82 triliun atau

meningkat 4,37% dari tahun 2012 yang mencapai Rp 5,58 triliun.

Peningkatan tersebut disebabkan oleh kenaikan volume transaksi

lalu lintas sebesar 1.258,52 juta kendaraan atau meningkat 4,76%

dari tahun 2012, karena penambahan kapasitas pada beberapa

ruas jalan tol dan kenaikan tarif tol di sebelas (11) ruas jalan tol

milik Perseroan pada triwulan IV tahun 2013.

Berikut adalah pendapatan tol dari ruas jalan tol yang dikelola

melalui Cabang dan Entitas Anak.

pendApATAn Tol(miliar rupiah)

Dari tabel diatas, terlihat pertumbuhan diseluruh ruas tol

Perseroan. Kontribusi terbesar pendapatan tol berasal dari ruas

jalan tol Jakarta-Cikampek yang mencapai Rp 976,57 miliar

atau 16,76% dari total Pendapatan Tol secara keseluruhan,

sedangkan ruas-ruas yang berlokasi di Jakarta dan sekitarnya

masih penyumbang terbesar pendapatan yang diperoleh

Perusahaan. Tahun 2013 total pendapatan tol yang berasal

dari ruas-ruas jalan di Jakarta mencapai Rp 1,11 triliun dengan

komposisi sebesar 19,05% dari total keseluruhan pendapatan tol

pada tahun tersebut.

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

Kantor Cabang              Jakarta - Cikampek   896,24 16,06 976,57 16,76 80,33 8,96 Cikampek - Padalarang   655,38 11,74 741,09 12,72 85,71 13,08 JORR Seksi non S   665,48 11,92 710,63 12,20 45,15 6,78 Cawang - Tomang - Pluit   674,79 12,09 686,80 11,79 12,01 1,78 Jakarta - Bogor - Jagorawi   508,09 9,10 548,25 9,41 40,16 7,90 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo   388,78 6,97 423,16 7,26 34,38 8,84 Jakarta - Tangerang   379,58 6,80 408,01 7,00 28,43 7,49 Padalarang - Cileunyi   269,47 4,83 276,29 4,74 6,82 2,53 Surabaya - Gempol   240,80 4,31 270,47 4,64 29,67 12,32 JORR S   434,69 7,79 235,74 4,05 (198,95) (45,77)Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami 115,58 2,07 131,85 2,26 16,27 14,08 Palimanan - Kanci   100,54 1,80 107,49 1,84 6,95 6,91 Semarang Seksi A,B,C   97,18 1,74 104,77 1,80 7,59 7,81 Belawan - Medan - Tanjung Morawa 73,21 1,31 81,57 1,40 8,36 11,41

Sub Total   5.499,82 98,53 5.702,69 97,88 202,87 3,69                Entitas Anak              

Bogor Outer Ring Road   41,06 0,74 45,55 0,78 4,49 10,93 Semarang - Solo   27,46 0,49 36,49 0,63 9,03 32,88 Surabaya - Mojokerto   13,42 0,24 17,55 0,30 4,14 30,85 Nusa Dua-Benoa   - - 23,65 0,41 23,65 -

Sub Total   81,94 1,47 123,24 2,12 41,31 50,41

total   5.581,75 100,00 5.825,93 100,00 244,18 4,37

Page 128: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

126

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pendapatan KonstruksiPendapatan Konstruksi merupakan jasa kompensasi yang

diakui oleh Perseroan dan Grup dalam pembangunan

jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol.

Pendapatan konstruksi diakui sesuai dengan kontrak

biaya-plus.

Tahun 2013, Pendapatan Konstruksi meningkat 18,40% menjadi

Rp 3,96 triliun dengan jumlah Beban Konstruksi Rp 3,91 triliun

dan Marjin Konstruksi Rp 46,09 miliar atau naik 35,36% dari tahun

sebelumnya. Peningkatan ini disebabkan oleh beberapa aktivitas

konstruksi jalan tol baru seperti jalan tol Bogor Ring Road, Jalan

Tol Semarang-Solo, Jalan Tol Gempol-Pandaaan, Jalan Tol Gempol

Pasuruan dan Jalan Tol JORR W2 Utara.

pendApATAn konsTRuksi(miliar rupiah)

pendApATAn konsTRuksi dAn bebAn konsTRuksi (miliar rupiah)

Pendapatan Konstruksi Beban Konstruksi Marjin Konstruksi

(3.3

10,9

5)

34,0

5

46,

09

(3.9

14,4

5)

3.34

5,00

3.9

60,5

4

2012

2013

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi Jumlah Kontribusi

Pendapatan Konstruksi 3.345,00 100,00 3.960,54 100,00 615,54 18,40

Beban Konstruksi (3.310,95) (98,98) (3.914,45) (98,84) (603,50) 18,23

Marjin Konstruksi 34,05 1,02 46,09 1,16 12,04 35,36

Page 129: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

127

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendapatan usaha LainnyaPendapatan Usaha Lainnya merupakan pendapatan yang berasal

dari pemanfaatan aset Perseroan baik yang tangible maupun yang

intangible. Pada 2013, Pendapatan Usaha Lainnya mencapai Rp

508,20 miliar, meningkat signifikan sebesar 254,22% dibandingkan

tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan adanya

penerimaan pendapatan sebesar Rp 153,07 miliar dari BBM SPBU

pada unit bisnis Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) KM 88

purbaleunyi dan KM 226 Palikanci serta peningkatan Pendapatan

Lainnya dari Rp 40,53 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 225,94

miliar di tahun 2013 karena kenaikan penerimaan pendapatan

usaha Entitas Anak yaitu PT Sarana Marga Utama (SMU).

pendApATAn usAhA lAinnyA (miliar rupiah)

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi

(%) Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan BBM SPBU - - 153,07 30,12 153,07 -

Sewa Lahan 75,23 52,44 90,06 17,72 14,83 19,72

Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain 21,93 15,29 32,41 6,38 10,47 47,74

Pendapatan Iklan 5,78 4,03 6,72 1,32 0,94 16,32

Lainnya 40,53 28,25 225,94 44,46 185,41 457,47

total 143,47 100,00 508,20 100,00 364,73 254,22

Pendapatan BBM SPBU

153,

07

3,21

0.94

Lainnya

225

,94

3,87

6.79

40,5

3

Sewa Lahan

90,

06

75,2

3

Jasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain

21,9

3

-

32,

41

2012

2013

Pendapatan Iklan

5,78 6,7

2

Page 130: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

128

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban usahaTahun 2013, Beban Usaha Perseroan meningkat 25,21%,

dari Rp 6,09 triliun di tahun 2012, menjadi Rp 7,63 triliun

di tahun 2013. Kontribusi terbesar beban usaha berasal

dari Beban Konstruksi yang meningkat 18,23% dari Rp 3,31

triliun tahun 2012 menjadi Rp 3,91 triliun di tahun 2013 karena

bertambahnya aktivitas konstruksi jalan tol baru.

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Beban Pengumpulan Tol 705,62 11,58 872,70 11,44 167,08 23,68

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 276,51 4,54 481,74 6,31 205,23 74,22

Beban Pemeliharaan Jalan Tol 882,25 14,47 1.143,31 14,98 261,06 29,59

Beban Kerjasama Operasi 285,23 4,68 308,00 4,04 22,78 7,99

Beban Konstruksi 3.310,95 54,32 3.914,45 51,29 603,51 18,23

Beban Umum dan Administrasi 974,92 16,00 1.087,82 14,25 112,90 11,58

Penghasilan Lain-lain (400,17) (6,57) (254,73) (3,34) 145,44 (36,35)

Beban Lain-lain 59,69 0,98 78,20 1,02 18,50 30,99

total Beban usaha 6.094,98 100,00 7.631,49 100,00 1.536,51 25,21

bebAn usAhA(miliar rupiah)

Beban Pengumpulan Tol naik 23,68% dari tahun

sebelumnya karena regulasi pemerintah untuk

menggunakan BBM Non Subsidi pada kendaraan

operasional Perseroan serta peningkatan beban SDM

karena beroperasinya dua ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali

Mandara dan JORR W2 Utara Kebun Jeruk-Ciledug yang

turut berdampak pada meningkatnya beban penyusutan.

Selain itu peningkatan beban penyusutan juga

disebabkan adanya peningkatan kapasitas layanan jalan

tol melalui penambahan gardu transaksi dan pelebaran

jalan tol.

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol meningkat

74,22% atau naik 205,23 miliar dari tahun 2012

karena peningkatan pelayanan terhadap pemakai jalan yang

menggunakan Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP).

Beban Pemeliharaan Jalan Tol naik 29,59%, yang disebabkan

karena adanya perbaikan dan pemeliharaan aset tetap dan provisi

overlay sebagai dampak dari peningkatan kapasitas jalan pada

beberapa ruas tol dan peningkatan volume lalin sehingga potensi

kerusakan jalan menjadi lebih besar.

Beban Umum dan Administrasi naik 11,58% karena adanya

kenaikan beban Pajak Bumi dan Bangunan sebesar 21,09%,

Bahan Bakar, Listrik dan Air sebesar 10,04% serta kenaikan biaya

administrasi kantor sebesar 15,83% dari tahun sebelumnya.

705,

62

872

,70

882,

25 1.1

43,3

1

276,

51

285,

23

308

,00

(254

,73)

59,6

9

78,

20

481

,74

BebanPengumpulan

Tol

BebanPelayananPemakaiJalan Tol

BebanPemeliharaan

Jalan Tol

BebanKerjasama

Operasi

BebanKonstruksi

Beban Umumdan Administrasi

PenghasilanLain-lain

Beban Lain-lain

3.31

0,95 3

.914

,45

974,

92

1.0

87,8

2

(400

,17)

Page 131: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

129

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Uraian2012 2013

∆ (Rp) ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pendapatan Usaha 9.070,22 100,00 10.294,67 100,00 1.224,45 13,50

Beban Usaha 6.094,98 67,20 7.631,49 74,13 1.536,51 25,21

Laba Usaha 2.975,24 32,80 2.663,18 25,87 (312,06) (10,49)

lAbA usAhA (miliar rupiah)

Laba Usaha Perusahaan di tahun 2013 mencapai Rp 2,66 triliun.

Pencapaian tersebut lebih rendah dari tahun 2012 yang mencapai

Rp 2,97 Triliun yang disebabkan adanya peningkatan Beban Usaha

dan pengoperasian ruas-ruas jalan tol baru, dimana beban pada

ruas–ruas baru tersebut telah diperhitungkan secara maksimal

namun penerimaan Pendapatan Tol belum optimal karena volume

lalu lintas transaksi masih rendah.

Penghasilan (Beban) Lain-LainPenghasilan (Beban) Lain-Lain Perseroan pada tahun 2013

mencapai Rp 176,53 miliar atau menurun sebesar 48,15%

dibandingkan dengan tahun 2012. Terdiri dari Penghasilan Lain-

lain sebesar Rp 254,73 miliar, turun 36,35% dari tahun 2012 dan

Beban Lain-lain sebesar Rp 78,20 miliar, meningkat 30,99% dari

tahun 2012. Penurunan ini disebabkan karena adanya pencairan

surat berharga seperti deposito yang digunakan untuk tambahan

setoran modal Perseroan ke entitas anak.

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Penghasilan Lain-lain 400,17 254,73 (145,44) (36,35)

Beban Lain-lain (59,69) (78,20) (18,50) 30,99

Total Penghasilan (Beban) Lain-lain 340,48 176,53 (163,94) (48,15)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Usaha 2.975,24 2.663,18 (312,06) (10,49)

Biaya Keuangan (916,15) (944,22) (28,07) 3,06

Bagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi (3,83) (4,30) (0,47) 12,25

Laba sebelum Pajak 2.055,26 1.714,66 (340,60) (16,57)

penghAsilAn (bebAn) lAin-lAin(miliar rupiah)

Laba sebelum PajakPada tahun 2013, Laba Sebelum Pajak Perseroan mencapai Rp 1,71

triliun, turun sebesar Rp 340,60 miliar atau 16,57% dibandingkan

tahun sebelumnya yang mencapai Rp 2,05 triliun. Penurunan

ini disebabkan karena meningkatnya Biaya Keuangan yaitu

Bunga Pinjaman sebesar 3,06% atau Rp 28,07 miliar dari tahun

sebelumnya.

lAbA sebelum pAJAk (miliar rupiah)

Page 132: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

130

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Beban PajakBeban Pajak Perseroan di tahun 2013 turun sebesar 8,20%

dari Rp 519,45 miliar di tahun 2012 menjadi Rp 476,83 di

tahun 2013. Penurunan Beban Pajak Penghasilan dipengaruhi oleh

penurunan Laba sebelum Pajak.

Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Pajak Kini 470,64 100,00 421,42 100,00 (49,22) (10,46)

Pajak Tangguhan 48,81 10,37 55,42 13,15 6,61 13,53

total Beban Pajak Penghasilan 519,45 110,37 476,83 113,15 (42,62) (8,20)

bebAn pAJAk(miliar rupiah)

Laba tahun BerjalanLaba Tahun Berjalan Perseroan mencapai Rp 1,23 triliun,

apabila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012,

Laba Tahun Berjalan mengalami penurunan sebesar

19,40% yang disebabkan bertambahnya beban usaha

Perseroan karena meningkatnya aktivitas konstruksi,

beroperasinya dua ruas tol baru, pemenuhan regulasi

kebijakan kenaikan Upah Minimum Provinsi dan

penggunaan BBM Non Subsidi.

Laba Tahun Berjalan diatribusikan antara lain kepada Pemilik

Entitas Induk dan kepada Kepentingan Non Pengendali. Laba

Tahun Berjalan yang diatribusikan kepada Entitas Induk mencapai

Rp 1,33 triliun menurun sebesar 16,59% di dibandingkan

pencapaian tahun 2012. Sedangkan Laba (Rugi) Tahun Berjalan

yang diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali di 2013

mencapai Rp 98,50 miliar, mengalami penurunan sebesar 48,61%

dibandingkan tahun 2012.

lAbA TAhun beRJAlAn(miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk 1.602,09 1,336,32 (265,77) (16,59)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

total Laba tahun Berjalan 1.535,81 1.237,82 (297,99) (19,40)

Pendapatan Komprehensif LainPada tahun 2013 Pendapatan Komprehensif Lain

mengalami penurunan sebesar Rp 1,72 miliar atau

323,56% dibanding 2012 hal ini disebabkan adanya kerugian yang

belum direalisasi (unrealized loss) dari Efek Tersedia untuk Dijual.

pendApATAn kompRehensif lAin (miliar rupiah)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Direalisasikan dari efek Tersedia untuk Dijual 534,01 (1.193,84) (1.727,85) (323,56)

Total Pendapatan Komprehensif Lain 534,01 (1.193,84) (1.727,85) (323,56)

Page 133: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

131

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Laba Komprehensif tahun BerjalanLaba Komprehensif Tahun Berjalan mencapai Rp 1,23 triliun, menurun sebesar 19,51% dibandingkan dengan tahun 2012 yang

mencapai Rp 1,53 triliun.

lAbA kompRehensif TAhun beRJAlAn (miliar rupiah)

Uraian 2013 2012 +/- %

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan kepada

Pemilik Entitas Induk 1.602,62 1.335,12 (267,50) (16,69)

Kepentingan Non Pengendali (66,28) (98,50) (32,22) 48,61

total Laba Komprehensif tahun Berjalan 1.536,35 1.236,63 (299,72) (19,51)

Laba Komprehensif Tahun Berjalan yang Dapat diatribusikan

kepada Pemilik Entitas Induk mencapai Rp 1,33 triliun, mengalami

penurunan sebesar 16,69% dibandingkan tahun 2012. Sedangkan

Laba Komprehensif yang diatribusikan kepada Kepentingan Non

Pengendali mengalami kerugian sebesar Rp 98,50 miliar, kerugian

tersebut mencapai 48,61% dibandingkan tahun 2012.

rasio ProfitabilitasRasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan.

Uraian 2012 2013

Gross Profit Margin 32,80% 25,87%

Net Profit Margin 17,66% 12,98%

ROE (Return on Equity) 16,37% 12,30%

ROA (Return on Assets) 6,47% 4,71%

Margin EBITDA 67,71% 58,18%

RAsio pRofiTAbiliTAs

Laba Bersih Per sahamTahun 2013 Laba Bersih per Saham sebesar Rp 196,52,

menurun sebesar 16,70% dari tahun 2012 yang mencapai Rp

235,91. Penurunan ini disebabkan oleh penurunan pada Laba

Komprehensif Yang Dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas

Induk.

arus Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasiArus Kas Bersih dari Aktivitas Operasi 2013 mencapai Rp 2,08

triliun atau bertambah 7,98% dibanding tahun 2012. Peningkatan

ini antara lain disebabkan adanya peningkatan Pendapatan Tol

dan Pendapatan Usaha Lainnya.

LaPoran arus Kas KonsoLiDasian

lAbA beRsih peR sAhAm (RupiAh penuh)

Uraian 2012 2013 ∆ (Rp) ∆%

Laba Bersih per Saham 235,91 196,52 (39,39) (16,70)

arus Kas Bersih Digunakan untuk aktivitas investasiArus Kas Bersih untuk Aktivitas Investasi 2013 mencapai Rp 4,46

triliun atau meningkat sebesar 59,12% dari aktivitas investasi

tahun 2012. Peningkatan ini antara lain disebabkan karena adanya

perolehan Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol dari ruas tol baru yang

telah beroperasi.

Page 134: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

132

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa Marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

ARus kAs (miliar rupiah)

arus Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas PendanaanArus Kas yang diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 2013

mencapai Rp 1,58 triliun, naik dibandingkan dengan

tahun 2012 sebesar 12,58%. Kenaikan ini disebabkan

adanya penerbitan Obligasi berkelanjutan sebesar Rp 2,1 triliun

untuk refinancing dan setoran modal, serta penerimaan hutang

bank pada Entitas Anak sejalan dengan aktivitas kegiatan

kontruksinya.

Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Operasi 1.931,73 44,90 2.085,83 59,36 154,10 7,98

Arus Kas Neto Digunakan Untuk Aktivitas Investasi

(2.804,74) (65,19) (4.463,03) (127,00) (1.658,29) 59,12

Arus Kas Neto Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan

1.411,38 32,80 1.588,87 45,21 177,49 12,58

Saldo Kas dan Setara Kas Pada Akhirl Tahun 4.302,38 100,00 3.514,06 100,00 (788,32) (18,32)

informasi segmenSampai dengan akhir tahun 2013, Perseroan telah

mengoperasikan tujuh belas (17) ruas jalan tol. Empat (4)

ruas dioperasikan oleh Entitas Anak dan tiga belas (13)

ruas dikelola oleh sembilan Cabang.

Pendapatan Tol Jasa Marga dan Anak Perusahaan untuk tiap-tiap

segmen disajikan dalam tabel berikut ini:

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Kontribusi (%)

Jumlah Kontribusi (%)

1 Pusat (JORR) 1.238.544,00 13,66 1.848.589,00 17,96 610.045,00 49,26

2 Jagorawi 549.623,00 6,06 561.167,00 5,45 11.544,00 2,10

3 Jakarta - Cikampek 954.927,00 10,53 993.617,00 9,65 38.690,00 4,05

4 Purbaleunyi 963.334,00 10,62 1.029.467,00 10,00 66.133,00 6,87

5 Jakarta - Tangerang 418.618,00 4,62 416.038,00 4,04 (2.580,00) (0,62)

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 1.138.031,00 12,55 1.142.664,00 11,10 4.633,00 0,41

7 Segmen Lainnya 3.807.142,00 41,97 4.303.126,00 41,80 495.984,00 13,03

totaL 9.070.219,00 100,00 10.294.668,00 100,00 1.224.449,00 13,50

pendApATAn usAhA peR segmen usAhA (juta rupiah)

Arus Kas Neto dariAktivitas Operasi

Arus Kas Neto Digunakan untukAktivitas Investasi

Arus Kas Neto diperoleh dari

Aktivitas Pendanaan

3,21

0.94

Saldo Kas dan Setara Kas pada Akhir Tahun

2012

2013

2.08

5,83

1.93

1,73 (2

.820

,74)

(4.4

63,0

3)

1.58

8,87

1.41

1,38

3.51

4,064.

302,

38

Page 135: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

133

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

bebAn usAhA peR segmen usAhA (juta rupiah)

hAsil usAhA (lAbA (Rugi) sebelum pAJAk) peR segmen usAhA (juta rupiah)

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

1 Pusat (JORR) 840.312,00 13,06 1.682.831,00 21,55 842.519,00 100,26

2 Jagorawi 322.951,00 5,02 318.995,00 4,09 (3.956,00) (1,22)

3 Jakarta - Cikampek 682.865,00 10,61 702.594,00 9,00 19.729,00 2,89

4 Purbaleunyi 293.368,00 4,56 318.065,00 4,07 24.697,00 8,42

5 Jakarta - Tangerang 236.752,00 3,68 212.903,00 2,73 (23.849,00) (10,07)

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 353.490,00 5,49 372.585,00 4,77 19.095,00 5,40

7 Segmen Lainnya 3.705.720,00 57,58 4.200.051,00 53,79 494.331,00 13,34

totaL 6.435.460,00 100,00 7.808.024,00 100,00 1.372.566,00 21,33

No Uraian2012 2013

∆Rp ∆%Jumlah Proporsi (%)

Jumlah Proporsi (%)

1 Pusat (JORR) (149.337,00) (7,27) (554.097,00) (32,32) (404.760,00) 271,04

2 Jagorawi 228.126,00 11,10 240.551,00 14,03 12.425,00 5,45

3 Jakarta - Cikampek 266.323,00 12,96 291.662,00 17,01 25.339,00 9,51

4 Purbaleunyi 670.916,00 32,64 706.524,00 41,20 35.608,00 5,31

5 Jakarta - Tangerang 184.132,00 8,96 203.076,00 11,84 18.944,00 10,29

6 Cawang - Tomang - Cengkareng 784.220,00 38,16 771.786,00 45,01 (12.434,00) (1,59)

7 Segmen Lainnya 70.877,00 3,45 55.153,00 3,22 (15.724,00) (22,18)

totaL 2.055.256,00 100,00 1.714.656,00 100,00 (340.602,00) (16,57)

Page 136: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

134

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kemampuan Membayar utangKemampuan perseroan untuk membayar kewajiban

jangka pendek dipengaruhi oleh tingkat likuiditas

Perseroan.

KeMaMPuan MeMBayar utang Dan KoLeKtiBiLitas Piutang

tingkat LikuiditasKemampuan membayar Utang Jangka Pendek dicerminkan

dengan Rasio Likuiditas. Tingkat likuiditas dilihat dari Rasio Lancar

(Current Ratio) Rasio Kas (Cash Ratio).

Uraian 2012 2013

Kas dan Setara Kas 4.302,38 3.514,06

Aset Lancar 4.517,29 3.746,34

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 4.919,88

Rasio

Rasio Lancar 0,68 0,76

Rasio Kas 0,65 0,71

RAsio likuidiTAs

Dari rasio-rasio Tingkat likuiditas, terlihat bahwa tingkat

likuiditas perseroan semakin membaik, Rasio Lancar

meningkat dari 0,68 ditahun 2012 menjadi 0,76 di tahun

2013, sedangkan Rasio Kas naik dari 0,65 menjadi 0,71.

tingkat solvabiltasMenggambarkan kemampuan perusahaan dalam

membayar kewajiban jangka panjang. Pada posisi per

akhir 2013, rasio Utang terhadap Modal atau Debt

to Equity Ratio Perseroan mencapai 1,61 kali. Rasio tersebut

meningkat dibandingkan pada tahun 2012 yang mencapai 1,53

kali. Sementara EBITDA dibandingkan dengan Beban Bunga atau

Interest Coverage Ratio Perseroan pada tahun 2013 mencapai

3,90 kali. Hal tersebut menurun dibandingkan dengan 2012 yang

mencapai 4,23 kali. Dengan kondisi tersebut, Perseroan masih

berada dalam koridor Pembatasan Keuangan yang dipersyaratkan

oleh kreditur dan berada dalam kondisi keuangan yang kuat.

RAsio solVAbiliTAs

Uraian 2012 2013

Total Aset 24.753,55 28.366,35

Total Liabilitas 14.965,77 17.499,37

Ekuitas 9.787,79 10.866,98

EBITDA 3.876,79 3.685,22

Beban Bunga 916,15 944,22

Rasio

DER 1,53 1,61

Debt Ratio 0,60 0,62

ICR (Interest Coverage Ratio) 4,23 3,90

Page 137: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

135

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KoLeKtiBiLitas PiutangPerseroan tidak memiliki Piutang Usaha mengingat transaksi yang

dilakukan bersifat tunai atau kas. Sehingga tidak memungkinkan

untuk mengukur tingkat Kolektibilitas Piutang. Sedangkan

Piutang yang dimiliki adalah piutang karyawan dimana

kolektibilitas piutang dilaksanakan setiap bulan bersamaan

dengan pembayaran gaji.

struktur Modal Struktur Modal Perseroan per 31 Desember 2013 adalah sebagai

berikut :

(miliar Rupiah)

Uraian 2012 2013

Liabilitas Jangka Pendek 6.648,16 4.919,88

Liabilitas Jangka Panjang 8.317,60 12.579,48

Total Liabilitas 14.965,77 17.499,37

Total Ekuitas 9.787,79 10.866,98

Rasio Liabilitas Jangka Pendek terhadap Ekuitas 0,68 0,45

Rasio Liabilitas Jangka Panjang terhadap Ekuitas 0,85 1,16

Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas 1,53 1,61

sTRukTuR modAl

KeBiJaKan struKtur MoDaLPerseroan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap

risiko. Perseroan mengelola struktur modal dan membuat

penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi

dan karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten dengan

perusahaan lain dalam industri, Perseroan memonitor modal

dengan dasar rasio Liabilitas terhadap Ekuitas. Rasio ini dihitung

sebagai berikut: Total Liabilitas dibagi Ekuitas. Selama tahun

2013, Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas mencapai 1,61 kali, dengan

demikian Perseroan dapat mempertahankan rasio utang terhadap

modal sebesar maksimum 5:1 sesuai dengan yang dipersyaratkan

oleh kreditur.

BeLanJa MoDaLRealisasi belanja modal pada tahun 2013 mencapai Rp 4,93 triliun,

lebih kecil dari anggaran belanja modal sebesar Rp 5,93 triliun,

hal ini disebabkan adanya keterlambatan dalam proses Konstruksi

dan pembebasan Lahan serta penundaan pekerjaan.

Perseroan mengelompokkan belanja barang modal sebagai

berikut :

• Operasional,merupakanbelanjamodaluntukmodernisasi

peralatan tol, perbaikan sarana penunjang jalan tol,

pemeliharaan periodik jalan tol dan peningkatan kapasitas

jalan tol. Sampai dengan akhir tahun belanja modal untuk

Operasional mencapai Rp 1,20 triliun.

• PengembanganJalanTolBaruadalahbelanjamodaluntuk

pembangunan jalan tol pada entitas anak maupun setoran

modal ke anak perusahaan. Pada tahun 2013 belanja modal

untuk Pengembangan Jalan Tol Baru sebesar Rp 3,61 triliun.

• InvestasiUsahaLainadalahpengembanganusahauntukbisnis

non tol seperti pengembangan Tempat Istirahat & Pelayanan

(TIP), setoran modal ke PT Sarana Marga Utama dan PT Jasa

Marga Properti. Pada tahun 2013 belanja modal untuk Investasi

Usaha Lain mencapai Rp 58,24 miliar.

• InvestasiSaranaPendukungyaitubelanjamodaluntuk

Pembangunan dan Sarana Penunjang Gedung serta penerapan

Sistem Teknologi Informasi. Pada tahun 2013 Belanja Modal

untuk Investasi Sarana Pendukung mencapai Rp 58,58 miliar.

Page 138: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

136

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Uraian Target 2013 Realisasi 2013 ∆% Keterangan

Pendapatan Usaha (miliar rupiah) 6.037,45 6.334,13 104,91 tanpa pendapatan Konstruksi

Volume Lalu lintas (juta kendaraan) 1.253,65 1.258,52 100,39

peRbAndingAn TARgeT 2013 dAn ReAlisAsi 2013

Pada tahun 2013, Perseroan menargetkan Pendapatan

Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) sebesar

Rp 6,03 triliun dan Volume Lalu Lintas sebesar 1.253,65

juta kendaraan. Realisasi yang dicapai oleh Perseroan

melampaui target yang ditetapkan, yaitu Pendapatan

Tahun 2014, Perseroan menargetkan kenaikan Pendapatan Usaha (diluar Pendapatan Konstruksi) sebesar Rp 7,2 triliun dan

1,36 miliar kendaraan volume lalu lintas transaksi.

PerBanDingan target 2013 Dan reaLisasi 2013

Usaha mencapai Rp 6,33 triliun dan Volume Lalu lintas sebesar

1.258,52 juta kendaraan.

Pencapaian target ini karena beroperasinya ruas tol baru,

peningkatan Volume Lalu lintas dan Kenaikan tarif tol.

target/ProyeKsi yang ingin DiCaPai tahun DePan

TARgeT 2014

Uraian Target 2014 Keterangan

Pendapatan Usaha (miliar rupiah) 7.200 tanpa pendapatan Konstruksi

Volume Lalu Lintas (juta kendaraan) 1.360

iKatan MateriaL untuK investasi Barang MoDaLDi tahun 2013 Perseroan tidak melakukan ikatan yang

material atas investasi barang modal.

inforMasi MateriaL seteLah tanggaL LaPoran aKuntanTidak terdapat kejadian penting setelah tanggal Neraca

yang memerlukan penyesuaian dan pengungkapan

dalam laporan keuangan.

ProsPeK usaha, KonDisi inDustri Dan KonDisi eKonoMiBerdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS)

perekonomian Indonesia pada tahun 2013 sampai

dengan triwulan III mengalami pertumbuhan sebesar

5,78% dari tahun 2012 dengan periode yang sama,

dengan tingkat inflasi 8,38% . Hal ini menunjukkan bahwa

perekonomian Indonesia masih relatif stabil. Bahkan

kondisi Indeks Tendensi Bisnis (ITB) pada triwulan IV tahun 2013

sebesar 104,72 meningkat dari triwulan sebelumnya, dan prospek

bisnis Triwulan I 2014 mencapai 103,93 yang berarti kondisi bisnis

diperkirakan akan meningkat dibandingkan triwulan sebelumnya.

Pertumbuhan ekonomi yang masih tumbuh tersebut tercermin

dari peningkatan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia,

khususnya mobil. Pada tahun 2013, angka penjualan mobil telah

mencapai 1,20 juta kendaraan (data Gaikindo), naik 10,18%

dibandingkan penjualan tahun 2012 sebesar 1,12 juta kendaraan.

Dengan meningkatnya angka penjualan mobil tersebut secara

tidak langsung memberikan kontribusi terhadap peningkatan

volume lalu lintas transaksi pada jalan-jalan tol yang dimiliki

Perseroan.

Pada tahun 2013 total panjang jalan tol yang dikelola Perseroan

sebesar 560 km dan pada tahun 2014 ditargetkan penambahan

panjang jalan tol menjadi 612,2 km dan pada tahun 2017 menjadi

738 km.

Page 139: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

137

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PeMasaran Dan Pangsa PasarUntuk tetap menempati posisi sebagai market leader dalam

pengoperasian jalan tol di Indonesia, Perseroan melakukan upaya-

upaya untuk meningkatkan panjang jalan tol yang dioperasikan

dengan membangun ruas-ruas tol baru yang memiliki kelayakan

dari segi finansial. Pengoperasian jalan tol baru yang diusahakan

oleh Perseroan harus terkoneksi dengan jalan tol yang telah

beroperasi untuk memberikan jaminan adanya volume lalu lintas

pada jalan-jalan tol baru. Semua jalan tol baru yang diusahakan

oleh Perseroan saat ini terkoneksi dengan jalan tol eksisting yang

telah beroperasi. Jalan Tol Bogor Ring Road terkoneksi dengan

Jalan Tol Jagorawi; Jalan Tol Semarang-Solo terkoneksi dengan

Jalan Tol Semarang Seksi A, B, C; Jalan Tol Serpong-Kunciran

dan Kunciran-Cengkareng terkoneksi dengan Jalan Tol Jakarta-

Tangerang dan Sedyatmo (Bandara); Jalan Tol Gempol-Pasuruan

dan Jalan Tol Surabaya-Mojokerto terkoneksi dengan Jalan Tol

Surabaya-Gempol; dan Jalan Tol JORR W2 Utara terkoneksi dengan

Jalan Tol JORR yang saat ini juga telah beroperasi.

Sampai dengan saat ini Perseroan mengoperasikan 73% jalan tol

dari seluruh jalan tol yang beroperasi di Indonesia dengan total

panjang jalan tol 560 km. Jumlah ini akan terus bertambah seiring

dengan rencana pengoperasian lima ruas tol tambahan pada

tahun 2014, yaitu: Bogor Ring Road seksi Kedung Halang-Kedung

Badak, Semarang-Solo seksi Ungaran Bawen, Gempol-Pandaan,

Gempol-Pasuruan seksi Gempol-Rembang, JORR W2 Utara Seksi

Ciledug-Ulujami.

KeBiJaKan DiviDenKebijakan Perseroan adalah memberikan payout dividen minimal

20%, namun untuk hasil pencapaian tahun 2009 sampai dengan

tahun 2012 payout dividen Perseroan sebesar 60%, 60%, 40%, dan

40%. Perseroan merencanakan tingkat pembayaran dividen yang

dapat memberikan hasil atau return yang reguler kepada para

Pemegang Saham, namun tetap memungkinkan Perseroan untuk

memanfaatkan sebagian besar saldo laba untuk diinvestasikan

kembali dalam kegiatan usaha Perseroan. Besaran payout ratio

untuk Dividen diputuskan dalam mekanisme Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan berdasarkan usulan dari pengurus

Perseroan.

Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

Laba Bersih 992,69 1.193,49 1.339,46 1.602,09 1.336,32

Jumlah Deviden 595,62 716,09 535,78 640,83 *

Rasio Dividen 60% 60% 40% 40% *

Waktu Pembayaran 2010 2011 2012 2013 2014

Jumlah Dibayar 595,62 716,09 535,78 640,83 *

Dividen per Saham 87,91 105,68 78,88 94,24 *

pembAyARAn diViden 2009-2013 (miliar rupiah)

Page 140: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

138

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

reaLisasi Penggunaan Dana hasiL PenaWaran uMuM

reaLisasi Pengunaan Dana iPoProceed Dana IPO bersih yang diterima Perseroan pada

tahun 2007 adalah sebesar Rp 3,36 triliun. Sampai

dengan akhir tahun 2013, Realisasi Penggunaan Dana

IPO telah mencapai Rp 1,94 triliun. Seiring dengan

ketersediaan lahan untuk konstruksi maka Dana IPO yang

telah dimanfaatkan adalah 57,63% dari total proceed

bersih IPO sebesar Rp 3,36 triliun. Penggunaan Dana IPO

tersebut terdiri dari Ekspansi, Refinancing dan Modal

Kerja.

Uraian 2012 2013

Jumlah hasil Penawaran umum 3.468,00 3.468,00

Biaya Penawaran umum 101,45 101,45

hasil Bersih 3.366,55 3.366,55

ekspansi 1.297,07 1.790,22

KONTRIBUSI MODAL ENTITAS ANAK

PT Marga Sarana Jabar, konstruksi Jalan Tol Bogor RIng Road 96,52 168,02

PT Trans Marga Jateng, konstruksi Jalan Tol Semarang-Solo 551,19 851,19

PT Trans Marga Jatim, konstruksi Jalan TOl Gempol - Pasuruan 99,50 200,10

PT Marga Kunciran Cengkareng, konstruksi Jalan Tol Cengkareng - Kunciran 52,80 114,81

PT Marga Trans Nusantara, konstruksi Jalan Tol Kunciran - Serpong 387,06 62,10

PT Marga Nujyasumo Agung, konstruksi Jalan Tol Surabaya - Mojkerto 110,00 394,00

refinancing 150,00 150,00

Pembayaran Pelunasan Pokok Obligasi Seri M 150,00 150,00

Modal Kerja - -

total 1.447,07 1.940,22

sisa Dana hasil Penawaran umum 1.919,48 1.426,33

penggunAAn dAnA ipo peR 31 desembeR 2013(miliar rupiah)

Sampai dengan tahun 2013, Ekspansi Perseroan dalam bentuk

kontribusi modal Entitas Anak mencapai Rp 1,79 triliun yaitu

kontribusi modal ke PT Marga Sarana Jabar untuk ruas Jalan Tol

Bogor Outer Ring Road sebesar Rp 168,02 miliar, PT Trans Marga

Jateng untuk ruas Jalan Tol Semarang-Solo sebesar Rp 851,19

miliar, PT Trans Marga Jatim Rp 200,10 miliar, PT Marga Kunciran

Cengkareng untuk ruas Jalan Tol Cengkareng-Kunciran sebesar

Rp 114,81 miliar, PT Marga Trans Nusantara untuk ruas Jalan

Tol Kunciran-Serpong sebesar Rp 62,10 miliar, dan PT Marga

Nujyasumo Agung untuk ruas Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

sebesar Rp 394,00

Penggunaan Refinancing digunakan untuk melunasi Obligasi Jasa

Marga VIII Seri M Tahun 2000 sebesar Rp 150 miliar. Sementara

Pengunaan Dana untuk Modal Kerja belum ada.

Page 141: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

139

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Uraian 2013

Jumlah hasil Penawaran umum (obligasi) 1.385,03

Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Suku Bunga Tetap 1,000,00

Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga 385,03

Biaya Penawaran umum 5,62

hasil Bersih 1.379,41

ekspansi 78,36

Bidang Properti - Pengembangan Tempat Istirahat & Pelayanan 63,36

Bidang Teknologi Informasi & Komunikasi -

Bidang Engineering - Pemeliharaan Jalan Tol & Konstruksi Lainnya 15,00

refinancing 1.050,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun 2002 650,00

Percepatan Pelunasan Kredit Investasi PT BCA 400,00

Modal Kerja 29,41

total 1.157,77

sisa Dana hasil Penawaran umum 221,64

ReAlisAsi pengunAAn dAnA obligAsi Jm XiV seRi Jm-10 dengAn TingkAT suku bungA TeTAp dAn obligAsi Jm i seRi Jm-10 TAnpA bungA(miliar rupiah)

reaLisasi Pengunaan Dana oBLigasi

obligasi Jasa Marga Xiv seri JM-10 Dengan tingkat Bunga tetap dan obligasi Jasa Marga i seri JM-10 tanpa Bunga

Pada tahun 2010 Perseroan menerbitkan Obligasi Jasa Marga

XIV Seri JM-10 Dengan Tingkat Bunga Tetap sebesar Rp 1 triliun

dan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga sebesar Rp

500 miliar. Sampai dengan akhir tahun 2013 dana Obligasi

tersebut telah dimanfaatkan sebesar 83,93% dari Hasil Bersih

Obligasi sebesar Rp 1,37 triliun. Pengunaan dana yang diperoleh

dari penawaran umum Obligasi digunakan untuk Ekspansi,

Refinancing dan Modal Kerja.

Di akhir tahun 2013 Ekspansi yang dilakukan adalah di bidang

Properti sebesar Rp 63,36 miliar untuk pengembangan Tempat

Istirahat & Pelayanan (TIP) dan Bidan Engineering sebesar Rp 15

miliar untuk Pemeliharaan Jalan Tol dan Konstruksi lainnya.

Pengunaan Refinancing untuk pelunasan Obligasi Seri O tahun

2002 Sebesar Rp 650 miliar dan pelunasan Kredit Investasi PT BCA,

Tbk sebesar Rp 400 miliar.

Sedangkan penggunaan Modal Kerja untuk Pelebaran Ruas

Jalan Tol Tomang – Tangerang sebesar Rp 5 miliar dan Perbaikan

Stabilitas Konstruksi Jalan Tol Cipularang sebesar Rp 24,41 miliar

Page 142: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

140

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

obligasi Berkelanjutan i Jasa Marga tahap i tahun 2013 seri s

Pada tahun 2013 Perseroan melakukan Penawaran Umum

Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap

I Tahun 2013 Seri S dengan jumlah pokok sebesar Rp 2,1

triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk Ekspansi,

Refinancing dan Modal Kerja. Sampai dengan akhir tahun

2013, dana Obligasi tersebut telah terealisasi 100%.

Perseroan melakukan Ekspansi melalui Penyertaan Modal

pada PT Marga Nujsumo Agung sebesar Rp 49,50 miliar,

PT Marga Lingkar Jakarta sebesar Rp 47,45 miliar dan

PT Margabumi Adhikaraya sebesar Rp 60,00 miliar.

Pengunaan Refinancing untuk pelunasan Obligasi Jasa Marga XI

Seri P Tahun 2003 sebesar Rp 1 triliun, pelunasan Obligasi Jasa

Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010 sebesar Rp 500 miliar

dan pelunasa Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2013 sebesar Rp

271,61 miliar.

Sedangkan penggunaan Modal Kerja untuk Peningkatan Kapasitas

Jalan sebesar Rp 164,10 miliar.

Uraian 2013

Jumlah hasil Penawaran umum (obligasi) 2.100,00

Biaya Penawaran umum 7,33

hasil Bersih 2.092,67

ekspansi 156,95

Penyertaan Modal pada PT Marga Nujsumo Agung 49,50

Penyertaan Modal pada PT Marga Lingkar Jakarta 47,45

Penyertaan Modal pada PT Margabumi Adhikaraya 60,00

refinancing 1.771,62

Pelunasan Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003 1,000,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga Tahun 2010 500,00

Pelunasan Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 271,62

Modal Kerja 164,10

total 2.092,67

sisa Dana hasil Penawaran umum (0,00)

ReAlisAsi pengunAAn dAnA obligAsi beRkelAnJuTAn i JAsA mARgA TAhAp i TAhun 2013 seRi s(miliar rupiah)

Page 143: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

141

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PeningKatan/Penurunan MateriaL Dari PenDaPatan Bersih terKait Dengan voLuMe PenJuaLan atau Jasa BaruPeningkatan Pendapatan Bersih Perseroan disebabkan oleh

beroperasinya beberapa ruas tol baru di Entitas Anak yang telah

mulai menyumbangkan Pendapatan dan kenaikan tarif tol pada

triwulan IV tahun 2013. Selain itu, kenaikan volume lalu lintas

transaksi yang melalui jalan tol perseroan turut menjadi faktor

penyebab lainnya.

inforMasi MateriaL Mengenai investasi, eKsPansi, Divestasi, aKuisisi Dan restruKturisasi utang/MoDaLDi tahun 2013 Perseroan tidak memiliki Informasi Material

Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi dan Akuisisi.

inforMasi transaKsi MateriaL yang MenganDung Benturan KePentingan Dan/atau transaKsi Dengan PihaK afiLiasiDi Tahun 2013 Perseroan tidak memiliki Informasi Transaksi

Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau

Transasksi dengan Pihak Afiliasi.

PeruBahan Peraturan PerunDang unDangan yang BerPengaruh signifiKan terhaDaP PerseroanPada tahun 2013 terdapat beberapa Peraturan yang berpengaruh

signifikan terhadap Perseroan, antara lain :

1. Peraturan Menteri ESDM tentang Pengendalian Penggunaan

Bahan Bakar Minyak (BBM)

Dalam rangka menjaga besaran volume Bahan Bakar Minyak

sebagaimana ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan

Belanja Negara, maka pada tanggal 29 Mei 2012, Pemerintah

melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)

menerbitkan Peraturan Menteri ESDM No.12 Tahun 2012

tentang Pengendalian Penggunaan Bahan Bakar Minyak

mengatur setiap kendaraan bermotor yang dimiliki/dikuasai

oleh BUMN (kendaraan dinas) dilarang untuk menggunakan

jenis BBM tertentu berupa Bensin Ron 88/Premium yang

merupakan jenis BBM bersubsidi. Terbitnya peraturan

tersebut membuat Perseroan mengambil kebijakan untuk

mengimplementasikan pengunaan BBM Non Subsidi pada

kendaraan dinas di lingkungan Perseroan.

2. Upah Minimum Provinsi

Pada tahun 2013 terjadi kenaikan Upah Minimum Provinsi

pada beberapa Provinsi di Indonesia, salah satunya adalah DKI

Jakarta. Sesuai dengan Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta

nomor 189 Tahun 2012 tentang Upah Minimum Provinsi

tahun 2013 yang berbunyi “Upah Minimum Provinsi (UMP)

Tahun 2013 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sebesar

Rp2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah) per bulan”

maka Perseroan melakukan penyesuaian upah sesuai dengan

peraturan tersebut.

3. Alih Daya / Outsourcing

Diterbitkannya Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan

Transmigrasi (Permenakertrans) Nomor 19 tahun 2012 tentang

Syarat-syarat Penyerahan Sebagian Pelaksanaan Pekerjaan

Kepada Perusahaan Lain yang diundangkan sejak tanggal 19

November 2012 menyebabkan adanya pembatasan terhadap

pekerjaan yang boleh dialihdayakan yaitu 1) usaha pelayanan

kebersihan (cleaning service); (2) usaha penyediaan makanan

bagi pekerja/buruh (catering); (3) usaha tenaga pengamanan

(security/satuan pengamanan); (4) usaha jasa penunjang di

pertambangan dan perminyakan; dan (5) usaha penyediaan

angkutan bagi pekerja/buruh. Hal tersebut membuat

Perseroan melakukan penyesuaian kebijakan alih daya yang

sesuai dengan strategi bisnis dan peraturan perundang-

undangan.

PeruBahan KeBiJaKan aKuntansi yang BerPengaruh terhaDaP PerseroanStandar akuntansi baru atau revisi atas standar akuntansi yang

wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang

dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah

PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrument Keuangan: Pengungkapan”.

PSAK 60 yang berlaku efektif 1 Januari 2013 memperkenalkan

pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai

instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan

secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan

terhadap posisi keuangan dan kinerja Perusahaan, dan

pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul

dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan

minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko

pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan

pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai

wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan

dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam

bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai

wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format

tabel kecuali terdapat lain yang sesuai.

Grup telah mengevaluasi dampak yang ditimbulkan dari

penyesuaian PSAK 60 tersebut, namun tidak material terhadap

laporan keuangan konsolidasian.

Page 144: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

142

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

WaWanCara Dengan reynaLDi herMansJahDIREKTUR KEUANGAN

tanya BagaiMana KinerJa Keuangan Perseroan tahun 2013?

Jawab Pada tahun 2013, Aset Perseroan mencapai Rp 28,36 triliun, naik 14,60% dari tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan beroperasinya ruas tol baru yaitu Jalan Tol Bali Mandara dan JORR W2 ruas Kebun Jeruk-Ciledug. Pendapatan tol mencapai Rp 5,82 triliun, naik sebesar 4,37% yang disebabkan adanya kenaikan volume lalu lintas dan kenaikan tarif tol di triwulan IV sehingga marjin bersih Perseroan mencapai 12,98%. Untuk Rasio EBITDA dibandingkan dengan Beban Bunga mencapai 3,90 kali. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa Perseroan masih berada dalam koridor Pembatasan Keuangan yang dipersyaratkan kreditur dan berada dalam kondisi keuangan yang kuat.

t: aPa tantangan yang DihaDaPi Perseroan ?

J: Tantangan utama yang dihadapi adalah dari sisi Keuangan yaitu bagaimana menjaga stabilitas Finansial dalam situasi Perseroan sedang melakukan ekspansi. Selain itu tantangan lain yang dihadapi adalah upaya untuk menjaga pencapaian Laba Bersih Perseroan ditengah upaya ekspansi dan kenaikan Beban Usaha akibat pemenuhan terhadap regulasi Pemerintah berupa kebijakan UMR dan penggunaan BBM Non Subsidi serta tenaga alih daya.

t: PaDa tahun-tahun aWaL BeroPerasi ruas-ruas Baru, aPaKah aDa Pengaruh yang signifiKan terhaDaP KinerJa Keuangan?

J: Jelas ada. Besarnya beban bunga pinjaman pada awal beroperasinya ruas baru belum dapat dicover oleh pendapatan Tol sehingga menyebabkan pertumbuhan Laba Bersih relatif landai. Ini merupakan hal yang umum terjadi pada sebuah perusahaan Jalan Tol yang sedang melakukan investasi yang signifikan, mengingat bahwa pada tahun awal-awal operasi pendapatan belum mencapai titik optimum, sedangkan beban usaha telah dibebankan secara penuh.

J

J

J

t

t

t

Page 145: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

143

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

t: BagaiMana strategi Perseroan MenghaDaPi tantangan terseBut ?

J: Perseroan melakukan upaya-upaya efisiensi dan rekayasa finansial dengan terus berupaya menurunkan Weighted Average Cost of Debt (WACD) dan berupaya mempertahankan rating Perseroan idd+ AA, hal ini terlihat dari langkah-langkah yang dilakukan, yaitu :1. Melakukan percepatan pelunasan pokok hutang bank, dan2. Refinancing obligasi yang jatuh tempo dengan tingkat bunga yang jauh lebih rendah.

t: BagaiMana renCana PenDanaan untuK MenDuKung eKsPansi Perusahaan ?

Untuk mendukung ekpansi Perseroan kedepan, perseroan mempunyai kebijakan bahwa dalam tahap pembangunan kebutuhan pendanaan ditopang dari pinjaman perbankan, dan setelah beroperasi, sumber pendanaan ditopang oleh penerbitan Obligasi.

t: BagaiMana ProsPeK KinerJa Keuangan DaLaM JangKa PanJang ?

J: Prospek pertumbuhan pendapatan usaha akan terus meningkat seiring dengan pertumbuhan volume lalu lintas, baik pada ruas-ruas jalan tol yang telah beroperasi maupun pertumbuhan volume lalu lintas pada ruas-ruas jalan tol baru.

Dengan telah dioperasikannya ruas-ruas baru tersebut, pada tahap-tahap awal operasi akan menyebabkan pertumbuhan Laba Bersih yang realtif landai, namun akan cenderung lebih baik seiring dengan semakin meningkatnya pendapatan Tol pada ruas-ruas baru yang telah dioperasikan.

J

J

J

t

t

t

Page 146: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

144

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Terlepas dari kendala terlambatnya pembebasan lahan, pada Tahun ini Perseroan telah berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug.

144

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 147: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

145

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Saat ini, Perseroan melalui Anak Perusahaan, telah memiliki tambahan total 9 (sembilan) ruas konsesi jalan tol baru.

Perseroan merupakan pemegang saham mayoritas pada seluruh Anak Perusahaan pemegang konsesi 9 (sembilan)

ruas jalan tol tersebut. Persentase kepemilikan Perseroan pada Anak Perusahaan pemegang konsesi ruas-ruas jalan

tol baru tersebut dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Pengembangan Proyek Baru

Persentase KePemiliKan Jasa marga Pada anaK Perusahaan (status 31 desember 2013)

No. Ruas Panjang Anak Perusahaan Kepemilikan Jasa Marga

(%)

1. Bogor Outer Ring Road 11 km PT Marga Sarana Jabar 55,0

2. Semarang-Solo 73 km PT Trans Marga Jateng 60,0

3. Surabaya-Mojokerto 36 km PT Marga Nujyasumo Agung 55,0

4. JORR W2 Utara 8 km PT Marga Lingkar Jakarta 65,0

5. Gempol-Pasuruan 34 km PT Trans Marga Jatim Pasuruan 96,4

6. Gempol-Pandaan 14 km PT Jasamarga Pandaan Tol 66,5

7. Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa 10 km PT Jasamarga Bali Tol 55,0

8. Cengkareng-Kunciran 14 km PT Marga Kunciran Cengkareng 76,1

9. Kunciran-Serpong 11 km PT Marga Trans Nusantara 60,0

Total 211 km

Page 148: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

146

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kinerja Pengembangan bisnis jalan Tol

Terlepas dari kendala terlambatnya pembebasan lahan, pada Tahun ini Perseroan telah

berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa

Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-

Ciledug.

Strategi Perseroan dalam memastikan tercapainya target pengoperasian ruas-ruas

tol baru fokus pada progres pembebasan lahan. Berbagai usaha telah dilakukan oleh

Manajemen seperti melakukan kordinasi dengan tim pemebebasan lahan, pendekatan

yang persuasif kepada warga yang terkena gusur, hingga membentuk Tim percepatan

pembebasan lahan demi tercapainya target pembebasan lahan yang telah dicanangkan

oleh Perseroan. Meskipun belum memberikan hasil secepat yang diharapkan, namun

usaha tersebut berdampak cukup positif bagi Perseroan, terbukti Jasa Marga menjadi

satu-satunya Pengembang dan Operator Jalan Tol yang berhasil menambah panjang

jalan tol beroperasi pada Tahun 2013.

Konstruksi Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi 2a Kd Halang - Kd Badak.

Page 149: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

147

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Sampai dengan akhir tahun 2013 jika dibandingkan pada 2012, kemajuan masing-masing proyek jalan tol

tersebut adalah sebagai berikut:

Jalan tol bogor outer ring road - Pt marga saranaJabar

Bogor Outer Ring Road Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Sentul-Kedung Halang 3,8 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 2A Kedung Halang-

KedungBadak

2 46,1 100,0 16,1 88,8

Seksi 2B KedungBadak-Yasmin 2,2 - -

Seksi 3 Yasmin-Darmaga 3 - -

Total 11

BORR menghubungkan Tol Jagorawi dengan Kota Bogor. Melihat perekonomian Kota Bogor yang tumbuh cukup

signifikan (data BPS Jabar: rata ± 5,5% selama 2007-2012) sehingga membutuhkan infrastruktur jalan untuk

memudahkan pergerakan barang dan jasa di kota tersebut. Melihat potensi tersebut Perseroan optimis BORR

akan mempunyai prospek yang bagus dimasa yang akan datang.

Rencana pengoperasian Tol Bogor Outer Ring Road dibagi menjadi empat seksi dimana Seksi 1 Sentul-Kedung

Halang sepanjang 3,8 km telah dioperasikan sejak akhir tahun 2009 dan Seksi 2A Kedung Halang-Kedung Badak

sepanjang 1,95 km direncanakan akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 2B dan Seksi 3 sampai

dengan 31 Desember 2013 masih dalam proses sosialisasi awal pembebasan lahan.

Proyek pembangunan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi 2a Kd Halang-Kd Badak

Page 150: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

148

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol semarang-solo - Pt trans marga Jateng.

Semarang - Solo Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Semarang-Ungaran 11,3 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 2 Ungaran-Bawen 11,8 99,0 100,0 62,3 97,0

Seksi 3 Bawen-Solo 49,8 - 2,5 - -

Total 72,9

Jalan tol ini menghubungkan Kota Semarang sebagai ibu kota Jawa Tengah dengan Kota Solo. Tol Semarang-Solo

merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan

dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan Tol Semarang yang sudah dioperasikan oleh

Perseroan sejak tahun 1983, sehingga beroperasinya Jalan Tol Semarang-Solo akan meningkatkan volume kendaraan

pada Jalan Tol Semarang. Melihat posisi Semarang-Solo yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di

Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Semarang maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan

mengoperasikan ruas tersebut dalam waktu dekat.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Semarang-Solo dibagi menjadi tiga seksi dimana Seksi 1 Semarang-Ungaran

sepanjang 10,8 km telah dioperasikan sejak tahun 2011 dan Seksi 2 Ungaran-Bawen sepanjang 12 km direncanakan

akan beroperasi pada tahun 2014. Sementara itu, Seksi 3 Bawen-Solo sampai dengan 31 Desember 2013 masih dalam

tahap awal pembebasan lahan.

Jalan Tol Semarang-Solo Seksi 1 Semarang-Ungaran

Page 151: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

149

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jalan tol surabaya-moJoKerto - Pt marga nuJyasumo agung

Surabaya - Mojokerto Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1A Waru-Sepanjang 2,3 100,0 100,0 100,0 100,0

Seksi 1B Sepanjang-Western Ring Road 4,3 53,4 69,8 - 6,9

Seksi 2 Western Ring Road-Driyorejo 5,1 35,8 37,7 - -

Seksi 3 Driyorejo-Krian 6,1 50,9 54,8 - -

Seksi 4 Krian-Mojokerto 18,3 62,7 75,6 34,3 53,5

Total 36,3

Sama halnya dengan Tol Semarang-Solo, Ruas Tol Surabaya-Mojokerto juga merupakan jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang

merupakan jalur bisnis dimana nantinya menghubungkan dua kota besar Jakarta dan Surabaya. Ruas ini juga terkoneksi dengan Jalan

Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol Surabaya-Mojokerto

akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Surabaya-Mojokerto yang cukup strategis dalam

mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Surabaya-Gempol maka Perseroan berupaya untuk dapat

menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Surabaya-Mojokerto dibagi menjadi lima seksi dimana Seksi 1A-1 Waru-Juanda sepanjang 2,0 km

telah dioperasikan sejak tahun 2011, Seksi Kriyan-Mojokerto sepanjang 18,5 km dalam tahap konstruksi dimana per 31 Desember 2013,

progres konstruksinya sudah mencapai 53,5% sedangkan Seksi Sepanjang-Krian masih dalam tahap pembebasan lahan.

Gerbang Tol Waru pada Seksi 1A Waru-Sepajanjang Proyek pembangunan Jalan Tol Seksi 4 Krian-Mojokerto

Page 152: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

150

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol Jorr W2 utara - Pt marga lingKar JaKarta

JORR W2 Utara Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah(%) Konstruksi(%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Kebon Jeruk-Ciledug 5,7 98,0 100,0 60,4 100,0

Seksi 2 Ciledug-Ulujami 2 84,0 98,0 9,9 47,3

Total 7,7

JORR W2 Utara merupakan missing link dari Tol Jakarta Outer Ring Road yang sebelumnya sudah lebih dahulu dioperasikan

oleh Perseroan. Keberadaan JORR W2 Utara sangat strategis dalam mengurangi kemacetan di dalam Kota Jakarta, karena

JORR W2 Utara merupakan penghubung Jalan Tol Jakarta-Cikampek dan Jakarta-Tangerang sehingga beban kemacetan di

Tol Dalam Kota Jakarta dapat berkurang dengan beroperasinya ruas ini.

Rencana pengoperasian Tol JORR W2 Utara dibagi menjadi dua tahap, yaitu Seksi 1 Kebun Jeruk-Ciledug sepanjang 5,7 km

telah beroperasi pada akhir tahun 2013 dan Seksi 2 Ciledug-Ulujami sepanjang 2,0 km yang direncakan akan beroperasi

pada tahun 2014.

Jalan tol gemPol-Pasuruan - Pt trans Jatim Pasuruan

Gempol-Pasuruan Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

Seksi 1 Gempol-Rembang 13,9 82,3 82,9 - 49,9

Seksi 2 Rembang-Pasuruan 8,1 - - - -

Seksi 3 Pasuruan-Grati 12,2 - - - -

Total 34,2

Ruas Tol Gempol-Pasuruan merupakan bagian jaringan dari Jalan Tol Trans Jawa yang merupakan jalur bisnis dimana

nantinya menghubungkan Kota Surabaya ke jalur penyebrangan Pulau Jawa dan Pulau Bali. Ruas ini juga terkoneksi dengan

Jalan Tol Surabaya-Gempol yang sudah dioperasikan oleh Perseroan sejak tahun 1986, sehingga beroperasinya Jalan Tol

Gempol-Pasuruan akan meningkatkan volume kendaraan pada Jalan Tol Surabaya-Gempol. Melihat posisi Gempol-Pasuruan

yang cukup strategis dalam mendukung perekonomian di Indonesia dan berdampak positif pada Ruas Tol Surabaya-

Gempol maka Perseroan berupaya untuk dapat menyelesaikan dan mengoperasikan ruas tersebut.

Rencana pengoperasian Jalan Tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi tiga seksi yaitu Seksi Gempol-Rembang sepanjang 13,9

km akan beroperasi pada tahun 2014 sedangkan Seksi 2 Rembang-Pasuruan dan Seksi 3 Pasuruan-Grati masih dalam tahap

sosialisasi awal pembebasan lahan.

Jalan Tol JORR W2 Utara Seksi Kebon Jeruk-Ciledug

Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol Pasuruan Seksi Gempol-Rembang

Page 153: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

151

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jalan tol gemPol-Pandaan - Pt Jasamarga Pandaan tol

Gempol-Pandaan

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

13,6 99,0 99,0 17,1 83,5

Total 13,6

Ruas Tol Gempol-Pandaan merupakan tol bagian penghubung antara kota Surabaya dengan kota Malang. Karakter Tol Gempol-Pandaan

seperti Tol Jagorawi , hal ini disebabkan karena Kota Malang merupakan kota wisata bagi para warga Surabaya seperti halnya Puncak

pada kota Bogor. Beroperasinya Tol Gempol-Pandaan akan mengurangi beban kemacetan di Jalan Arteri terutama pada akhir pekan.

Perseroan berencana mengoperasikan Ruas Gempol-Pandaan pada Tahun 2014

ruas nusa dua-ngurah rai-benoa (bali mandara) - Pt Jasamarga bali tol.

Nusa Dua-

Ngurah Rai-Benoa

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

10 100,0 100,0 73,7 100,0

Total 10

Ruas Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) merupakan tol pertama yang ada di pulau Bali. Dengan tingkat kemacetan yang

sangat tinggi di kota Bali, Perseroan berharap beroperasinya Tol Bali Mandara dapat mengurangi kepadatan lalu lintas yang ada. Tol Bali

Mandara telah beroperasi pada tanggal 27 September tahun 2013 dimana pembangunannya membutuhkan waktu kurang lebih 1,5

Tahun. Hal tersebut membuktikan bahwa Perseroan mampu membangun Jalan Tol secara cepat jika tidak ada kendala pembebasan

lahan seperti yang telah ditunjukan pada pembangunan Tol Bali Mandara.

Proyek Pembangunan Jalan Tol Gempol-Pandaan

Jalan Tol Bali Mandara

Page 154: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

152

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jalan tol Kunciran-cengKareng - Pt marga Kunciran cengKareng

Kunciran-Cengkareng

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

14,9 0,0 4,2 0,0 0,0

Total 14,9

Ruas Tol Kunciran-Cengkareng merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota

Jakarta. Ruas Tol Kunciran-Cengkareng berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota Jakarta yang sudah sangat padat.

Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Cengkareng masih dalam proses pembebasan lahan

Kunciran-serPong - Pt marga trans nusantara

Kunciran-Serpong

Panjang Jalan

(Km)

Pengadaan Tanah (%) Konstruksi (%)

2012 2013 2012 2013

11,2 3,4 10,1 0,0 0,0

Total 11,2

Ruas Tol Kunciran-Serpong merupakan rangkaian dari Jakarta Outer Ring Road II yang berposisi di wilayah barat kota

Jakarta. Bersama Ruas Tol Kunciran-Cengkareng, Ruas Tol Kunciran-Serpong berfungsi mendistribusikan lalu lintas kota

Jakarta yang sudah sangat padat.

Sampai saat ini Ruas Tol Kunciran-Serpong masih dalam proses pembebasan lahan. Meskipun progres pembebasan

lahannya belum optimal, namun dalam beberapa bulan terkahir dipenghujung 2013 mengalami peningkatan progres yang

cukup signifikan.

Pembayaran Uang Ganti Rugi Tanah pada Ruas Cengkareng-Kunciran

Pembayaran Uang Ganti Rugi Tanah pada Ruas Kunciran-Serpong

Page 155: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

153

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pengembangan bisnis non-TolDalam rangka meningkatkan penggunaan aset-aset yang telah dimiliki, Perseroan melakukan diversifikasi usaha untuk meningkatkan

pendapatan usaha dan menunjang bisnis utama Perseroan.

Kinerja Pengembangan bisnis non-TolPada Tahun 2013 Pengembangan Bisnis Lain ditopang oleh Jasa Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol, Sewa lahan

untuk Iklan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan. Berbagai usaha dilakukan untuk dapat meningkatkan Pendapatan Usaha Lain mulai

menambah titik iklan hingga investasi pada batching plan untuk memperkuat jasa pemeliharaan Jalan Tol. Strategi yang dilakukan oleh

Perseroan terbukti cukup efektif dalam meningkatkan Pendapatan Usaha Lain. Hal ini terbukti dalam lima tahun terakhir Pendapatan

Usaha Lain tumbuh ± 70,2%.

Pertumbuhan PendaPatan usaha lain

20132012201120102009

cagr: 70,2%

Untuk memaksimalkan potensi Lahan disekitar Jalan Tol, pada awal tahun 2013 Perseroan telah membentuk Anak Perusahaan yang

bergerak di bidang properti yang kedepannya fokus untuk mengembangkan wilayah disekitar Jalan Tol. Selain Itu pada tahun 2013 pula

Perseroan telah membentuk Unit Bisnis yang fokus pada pengembangan dan pengelolaan Tempat Istirahat dan Pelayanan yang dimiliki

oleh Perseroan.

ProsPeK Pengembangan bisnis non TolKedepan fokus Perseroan mayoritas masih pada strategi pengembangan dan pengoperasian Jalan Tol. Pengembangan Bisnis Non

Tol difokuskan untuk mendukung kedua strategi tersebut. Sehinngga kedepan Pengembangan Bisnis Non Tol difokuskan pada Jasa

Pemeliharaan Jalan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol dan Properti.

500,00

(Dalam miliar Rupiah)

400,00

300,00

200,00

100,00

450,00

350,00

250,00

250,00

50,00

0,00

508,

20

143,

47

146,

31

72,4

8

60,5

2

Page 156: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

154

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tanya sebagai awalan, bagaimana Kinerja Pengembangan bisnis jalan Tol Pada 2013?

jawab Pada Tahun 2013 Perseroan telah berhasil menambah Jalan Tol yang Beroperasi

sebanyak dua ruas, yaitu Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa (Bali Mandara) dan Jalan

Tol JORR W2 Utara Seksi Kebun Jeruk-Ciledug. Selain mengoperasikan dua ruas tol baru

Perseroan saat ini sedang melakukan konstruksi pada tujuh ruas tol baru dimana 3 ruas

tol yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi Ungaran-Bawen, dan Gempol-

Pandaan telah memasuki tahap akhir konstruksi.

T: aPa Kendala Terbesar yang dihadaPi dalam Pembangunan ruas-ruas jalan Tol baru dan bagaimana baPaK dalam menghadaPi Kendala TersebuT?

j: Kendala terbesar dalam melakukan pengembangan bisnis Jalan Tol adalah

ketidakpastian waktu pembebasan lahan sehingga sulit memprediksi pengoperasian

Jalan Tol Baru secara tepat. Proses Pembebasan Lahan sepenuhnya menjadi tanggung

jawab dan wewenang Pemerintah, namun demikian Perseroan berupaya untuk

mendorong percepatan pembebasan Lahan dengan membentuk tim percepatan

pembebasan lahan yang bertugas untuk berkoordinasi dan membantu kerja Tim

Pembebasan Tanah. Hal ini terbukti cukup efektif mengingat Jasa Marga menjadi Badan

Usaha Jalan Tol dengan aktifitas konstruksi terbesar jika dibandingkan Badan Usaha

Jalan Tol lainnya.

wawancara dengan abdul hadi hs.-DIReKTUR PeNGeMBANGAN USAHA

j

j

T

T

Page 157: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

155

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

T: bagaimana Progres Pembangunan sembilan ruas ProyeK jalan Tol baru yang dimiliKi oleh Perseroan?

j: Kami menargetkan tahun depan akan mengoperasikan 6 Ruas Jalan Tol Baru yang

dimiliki oleh Perusahaan, yaitu: yaitu Bogor Ring Road Seksi 2a, Semarang-Solo seksi

Ungaran-Bawen, Gempol-Pandaan, JORR W2 Utara Seksi Ciledug-Ulujami dan Gempol-

Pasuruan Seksi Gempol-Rembang, dan relokasi Porong-Gempol Seksi Kejapanan-Gempol.

Selebihnya ditargetkan akan dioperasikan secara bertahap pada Tahun 2015 dan 2016.

T: seTelah sembilan ruas yang dimiliKi KedePannya aPa langKah yang aKan dilaKuKan oleh Perseroan?

j: Kami akan terus menambah Ruas Tol yang Perseroan miliki baik melalui akuisisi atau

tender terutama pada ruas-ruas yang terkoneksi dengan ruas tol eksisting Perseroan.

Selain hal tersebut Kami juga sudah memulai melakukan penjajakan atas kemungkinan

pembangunan Jalan Tol di luar pulau Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi.

Kami percaya dengan terus menambah kepemilkan hak konsesi Jalan Tol baru akan

menjadikan Perseroan terus tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan.

T: bagaimana dengan Pengembangan bisnis non Tol?

j: Bisnis Non Tol pada tahun ini berkembang cukup signifikan yang ditopang melalui Jasa

PemeliharaanJalan dan Jembatan Tol, Jasa Pengoperasian Jalan Tol, Sewa lahan untuk

Iklan dan Tempat Istirahat dan Pelayanan. Pendapatan Usaha Lainnya tahun 2013

berhasil tumbuh lebih dari 200% dari tahun 2012. Kedepan fokus utama pengembangan

bisnis non-tol pada tiga sektor, yaitu jasa pemeliharaan jalan tol, jasa pengoperasian

jalan tol, dan Properti.

j

j

j

T

T

T

Page 158: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Jasa marga Menuju Pertumbuhan BerikutnyaLeading Up to the Next Growth

bogor outer ring road (11 Km)

Jorr W2 utara (7,7 Km)

gempol-Pandaan (13,60 Km) gempol-Pasuruan (34,20Km)

surabaya-mojokerto (36,27Km)

2014

2014

20152016

2016

operasi: 3,8 KmProses pembangunan: 2 Km

operasi: 5,65 KmProses pembangunan: 2,05 Km

operasi: 0 KmProses pembangunan: 13,6 Km operasi: 0 Km

Proses pembangunan: 13,90 Km

operasi: 2,3 KmProses pembangunan: 18,5 Km

target operasi Penuh target operasi Penuh

target operasi Penuhtarget operasi Penuh

target operasi Penuh

156

PT jasa marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Page 159: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

cengkareng-Kunciran (14,20 Km) Kunciran-serpong (11,20 Km)

semarang-solo (72,64Km) nusa dua-ngurah rai-benoa/bali mandara (10 Km)

2016

2016

2013

2016

bali

denPasar

operasi: 0 KmProses pembangunan: 0 Km

operasi: 0 KmProses pembangunan: 0 Km

Status per 31 Desember 2013

operasi: .10,8 KmProses pembangunan: 12,3 Km

operasi: 10 KmProses pembangunan: 0 Km

target operasi Penuh target operasi Penuh

target operasi Penuhtarget operasi Penuh

PT jasa marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Page 160: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

158

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Perseroan pada Tahun 2013 dicanangkan Transformasi Organisasi dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia melalui pengembangan Sistem SDM yang terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas karyawan serta menciptakan kader pemimpin yang bertalenta.

158

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 161: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

159

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pengelolaan Human Capital

Transisi II Ultimate

Strengthening HR Foundation Building Performance Optimizing HR Capabilityfor Business Growth

2010-2013Jangka Pendek

2013-2017Jangka Menengah

2017-2022Jangka Panjang

Transisi I

TahaPan Pengembangan SiSTem human CaPiTal JaSa marga

Paradigma Baru Human CaPital

Sumber Daya Manusia (SDM) adalah salah satu aspek yang sangat penting bagi setiap Perusahaan. Untuk itu, kami sejak tahun 2013

telah mengubah paradigma dengan memandang SDM sebagai modal insani (human capital). Paradigma baru ini menempatkan SDM

sebagai subyek yang harus dikelola dengan baik agar mampu menjadi modal untuk meningkatkan kinerja bisnis dalam jangka panjang

secara berkelanjutan.

Perubahan sistem manajemen SDM telah dimulai sejak 2010 dengan melakukan audit yang kemudian dilanjutkan dengan penyusunan

Rencana Strategis Sistem SDM 2010-2020 dengan tahapan pengembangan sebagaimana bagan berikut.

Page 162: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

160

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Perseroan melakukan perubahan sistem SDM dengan

pendekatan strategi sistem manajemen human capital

berbasis kompetensi (Competency Based Human

Resources Management), yaitu kompetensi sebagai dasar

dalam mengelola karyawan terintegrasi dengan proses

bisnis Perseroan agar menghasilkan kinerja dan kepuasan

kerja yang maksimal.

Selanjutnya sistem manajemen tersebut dibangun dengan

model 9 (Sembilan) Proses Strategis Sistem Human Capital yaitu

Desain Organisasi, Rekrutmen dan Seleksi Karyawan, Pelatihan

dan Pengembangan, Sistem Remunerasi, Manajemen Kinerja,

Manajemen Karir dan Talent, Hubungan Industrial dan Manajemen

Paska Kerja, yang Terintegrasi dan didukung dengan Sistem

Teknologi Informasi sebagaimana dapat dilihat pada bagan

berikut.

9 Proses Strategis Sistem HC JM:1. Disain Organisasi2. Rekrutmen & Seleksi Karyawan3. Pelatihan & Pengembangan4. Remunerasi5. Manajemen Kinerja6. Manajemen Karir7. Hubungan Industrial8. Manajemen Paska Kerja9. HC Administrasi & Services

KINERJA BISNIS

KEPUASAN DAN KETERIKATAN STAKEHOLDER

INFORMATION TECHNOLOGY

RENCANAN STRATEGIS

COM

PETE

NCE

VISI & MISI DISAIN ORGANISASI

Lingkungan Tenaga Kerja

ManajemenKInerja

Pelatihan dan Pengembangan

ManajemenPaska Kerja

HubunganIndustrial

ManajemenKarir

HC Admin &Services

Rekrutmen dan seleksi karyawan

Remunerasi

PERUBAHAN LINGKUNGAN STRATEGIS & PERTUMBUHAN INDUSTRI JALAN TOL

VALUES & PARADIGMA

COM

MIT

MEN

T

COST

CON

GRU

ENCE

Sembilan ProSeS STraTegiS SiSTem human CaPiTal JaSa marga

restrukturisasi Organisasi PerserOanPada tahun 2013, untuk mendukung Transformasi Perseroan dan

memastikan pencapaian Visi Perseroan yang baru untuk menjadi

perusahaan terkemuka di Indonesia tahun 2022, Perseroan mulai

mewujudkan perubahan paradigma SDM sebagai modal insani

dengan restrukturisasi organisasi dan integrasi sistem manajemen

SDM dengan menerapkan praktik yang diakui secara global,

diantaranya penyelarasan sistem manajemen kinerja, manajemen

karir, manajemen remunerasi, manajemen pelatihan dan

pengembangan serta manajemen telenta.

Restrukturisasi organisasi diwujudkan dengan mengubah organisasi

Jasa Marga menjadi Operating Holding Company, yaitu Kantor

Pusat Jasa Marga menjadi induk (holding) yang mengelola 12 Anak

Perusahaan bisnis jalan tol dan bisnis usaha non tol, sekaligus 9 Unit

Cabang operasional yang mengelola 10 ruas jalan tol.

Penyempurnaan organisasi dilakukan secara bertahap khususnya

pada pembentukan Anak Perusahaan untuk mendukung

pengembangan bisnis Jalan Tol, dan pembentukan Anak

Perusahaan Bisnis Lain yang bergerak di bidang Properti dan Jasa

Pemeliharaan Jalan Tol, penambahan Unit Bisnis Pengelolaan

Tempat Istirahat untuk mendukung bisnis usaha non tol serta

perubahan unit JMDC sebagai unit mandiri.

Page 163: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

161

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Selain pembentukan Anak Perusahaan, penyempurnaan organisasi juga dilakukan pada pembenahan tanggung jawab jabatan,

penyelarasan standar kompetensi jabatan terhadap visi, misi, strategi, nilai-nilai dan proses bisnis Perseroan.

Organisasi Human CaPitalRestrukturisasi pengelola human capital diwujudkan dengan pembentukan 3 unit terpisah pada organisasi Human Capital yaitu unit

Human Capital Strategy and Policy, Human Capital Services serta Jasa Marga Development Center, dengan harapan masing-masing unit

dapat lebih fokus dalam melaksanakan sasaran dan tugasnya namun tetap bersinergi dalam mewujudkan pengelolaan human capital

yang efektif.Human Capital Strategy and Policy terbentuk dengan sasaran sebagai pengarah, pembuat rencana dan pengendali dalam

pengembangan organisasi, pengelola sistem manajemen sumber daya manusia serta pengembangan sumber daya manusia.

Rencana dan pedoman yang dibuat oleh Human Capital Strategy and Policy tersebut kemudian diimplementasikan oleh unit Human

Capital Services yang mengelola manajemen karir, hubungan industri dan remunerasi dari Perseroan.

Jasa Marga Development Center (JMDC) merupakan unit organisasi strategis untuk menjalankan peran sebagai penyelenggara program

pengembangan karyawan Perseroan seperti yang telah ditetapkan oleh Human Capital Strategy and Policy.

PerenCanaan sdm dan rekrutmen

PerenCanaan sdm (manPOwer Planning)Dalam rangka perwujudan Visi dan Misi serta sasaran strategis jangka panjang, terkait dengan penggunaan sumber daya manusia

yang efektif dan efisien serta dalam koridor rasio efisiensi dan produktivitas yang diharapkan, maka ditetapkan perkiraan jumlah

karyawan maupun pekerja maksimum dalam jangka panjang dalam suatu dokumen yang disebut Manpower Planning. Untuk itu telah

dilakukan kajian Manpower Planning sebagai acuan dalam penyusunan Staffing Plan dan Rencana Rekrutmen.

Manpower Planning ini dalam penyusunannya mengacu kepada: (a) Visi, Misi dan RJPP Jasa Marga, (b) Kajian mengenai struktur

organisasi dan konsep Rencana Strategis Pengembangan Sistem SDM

SikluS ProSeS manPower Planning

Page 164: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

162

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rekrutmen sdmRekrutmen dan seleksi karyawan mengacu pada proyeksi

jumlah karyawan yang mempertimbangkan rencana

pengembangan Anak Perusahaan Jalan Tol dan Non Tol

serta rencana pensiun karyawan.

Seiring dengan dinamika Perseroan dan tugas yang

semakin berat dan kompleks membuat Jasa Marga

membutuhkan tenaga kerja yang baik dari sisi kualitas

maupun kuantitas.

Dalam melakukan proses rekrutmen, Perseroan bekerja

sama dengan konsultan independen. Proses pemilihan

konsultan tersebut dilakukan sesuai dengan peraturan

perusahaan tentang pengadaan barang dan jasa yang

menjunjung tinggi prinsip-prinsip good corporate

governance (GCG). Proses rekrutmen dilakukan secara

ketat guna mendapatkan karyawan yang mempunyai

integritas dan kompetensi tinggi.

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk menjunjung

kesetaraan dalam menyeleksi sumber daya manusia. Perseroan

memberikan kesempatan yang sama kepada para pelamar untuk

menjadi calon karyawan yang profesional tanpa membedakan

suku, agama, ras, golongan, gender atau kondisi fisik.

Sepanjang tahun 2013, Perseroan tidak melakukan rekrutmen

karyawan baru.

PengemBangan kOmPetensi sdm

mOdel kOmPetensi PengemBangan sdmSebagai wujud implementasikonsep Competency Based

Human Resources Management (CBHRM) maka pengembangan

SDM berdasarkan pada peningkatan kompetensi karyawan.

Untuk itu,Perseroan telah merumuskan model kompetensi

yang dilengkapi dengan Kamus Kompetensi yang merupakan

kombinasi hard skill dan soft skill yang harus dimiliki setiap

individu berdasar kebutuhan kompetensi setiap unit.

kamuS komPeTenSi

kompetensi kepemimpinan:Kompetensi yang berhubungan dengan akuntabilitas/tanggung jawab manajerial dan posisinya sebagai seorang leader. Kompetensi ini memampukan para pemimpin untuk dapat memberikan arahan yang tepat pada tim, dan menciptakan iklim dan budaya kerja yang kondusif, mampu mendorong dan memimpin proses perubahan, sehingga mendorong timnya bekerja dengan optimal.

kompetensi inti:Kompetensi yang diterjemahkan dari visi, misi dan nilai-nilai perusahaan, dan harus tercermin pada seluruh karyawan di dalam organisasi.

kompetensi Jabatan:Kompetensi yang berhubungan dengan fungsi spesifik di dalam organisasi dan harus tercermin pada karyawan yang memegang jabatan dengan fungsi spesifik.

kompetensi teknis:Kompetensi yang berhubungan dengan kemampuan teknis berkaitan dengan pekerjaan yang diemban, terdiri dari: generik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang wajib dimiliki oleh setiap jabatan struktural . spesifik : Bagian dari Kompetensi Jabatan yang menjadi persyaratan khusus sesuai fungsi jabatan

KOMPETENSI KEPEMIMPINAN

• Kepemimpinan Kelompok / Team Leadership• Ketegasan dalam pengambilan Keputusan / Decisiveness

KOMPETENSI TEKNIS(SPESIFIK)

KOMPETENSI INTI

KOMPETENSI JABATAN

KOMPETENSI TEKNIS (GENERIK)

• Dorongan Berprestasi / Achievement Orientation• Pembelajaran Berkelanjutan / Continuous Learning• Membangun Kemitraan / Building Partnership• Integritas/ Integrity

Orientasi Pelayan PelangganCustomer Service Orientation

BusinessAcumen

1. Pemikiran Analitis / Analytical Thinking2. Peduli terdahap Keteraturan dan Kualitas / Concern for Order3. Dampak dan Pengaruh / Impact & Influence4. Inisiatif Konseptual / Conceptual Thinking5. P emikiran Konseptual / Conceptual Thinking

1. IT / IT Skill2. Komunikasi / Communication Skill3. Pengetahuan Organisasi/ Organization Knowledge4. Berbahasa Inggris / English Profiency5. Kesadaran mengenai risiko / Risk of Awareness6. Kesadaran mengenai Sistem Keselamatan Kerja (K3)7. Kesadaran Mengenai Manajemen Mutu / Quality Management8. Kesadaran Standar Layanan / Service Standard9. Eksekusi Program Strategis / Strategic Program Execution

Page 165: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

163

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pendidikan dan PelatiHan sdmDalam rangka mempersiapkan Human Capital Jasa Marga untuk menghadapi tantangan bisnis ke depan melalui program

pendidikan formal.Perusahaan telah mengeluarkan kebijakan tentang pengaturan BEASISWA Karyawan untuk memutakhirkan

ilmu pengetahuan dan meningkatkan kemampuan analisis, sintesis dan inovasi karyawan.

Proses persiapan beasiswa telah dilaksanakan melalui benchmark ke beberapa universitas Luar Negeri seperti: University of

California Los Angeles, University of California Berkeley, Stanford University, London Business School, University of Cambridge,

University of Oxford sebagai tolok ukur Universitas terbaik di dunia.

Perusahaan juga telah melaksanakan Seleksi calon peserta beasiswa bagi para karyawan muda dengan usia maksimal 30 tahun

dan yang berpotensi menjadi kader pimpinan perusahaan untuk mengikuti Beasiswa Kader 2014-2015 yang secara khusus

dipersiapkan perusahaan sebagai salah satu program pengembangan Future Leader Jasa Marga.

STraTegi Dan kebiJakan Pokok PenDiDikan karYawan

FORMAL EDUCATION : BEASISWA S2/S3

2017 2020 2022

S2S2S2S1

KaryawanJasa Marga

Usia < 45 tahun ( Non Talent)

Usia < 35 tahun ( Talent)

strategi dan kebijakan

Usia > 35 tahun

Future Leader

• 2017 : Beasiswa Dalam Negeri & Short Course untuk 34-45 th• 2022 : Beasiwa Luar Negeri untuk < 35 th

NON FORMAL EDUCATION : SHORT COURSE

Next Leader

KaryawanJasa Marga

Page 166: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

164

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Untuk mewujudkan Rencana Strategis perusahaan, maka Perseroan menyadari pentingnya Kader sebagai pemimpin

masa depan perusahaan. Perusahaan sejak tahun 2009 telah mempersiapkan “Future Leader Jasa Marga” denganProgram

Pengembangan Leadershipyang terdiri dari 5 tingkatan program.

Program Pengembangan leaDerShiP

CORPORATELeadership

Pemimpin Individu

Pemimpin Tim

Pemimpin unitkerja fungsional

Pemimpin Divisi/ Biro/ Cab/Proyek

Pemimpin Perusahaan

Anak Perusahaan BUMN

Fokus Pelatihan Program

Assistant Manager *)

Leadership

SetingkatManager

SetingkatAVP/DGM

SetingkatVP/GM/

Direktur Anak Perusahaan

SENIORLeadership

ADVANCELeadership

JUNIORLeadership

INDIVIDUAL

TEAM

LEVE

L FUNCTIONAL

BUSINESS

CORPORATE

26 th 32 th 40 th28 th 36 th 45 th

BASICLeadership

Personality

Trust & Team Work

HRD & Monitoring

Performance& Changes

Ethic & Communication

Pendidikan dan pelatihan karyawan dilaksanakanoleh Unit Jasa Marga Development Center sebagai learning center, dimana

selama tahun 2013, program pelatihan bagi karyawan fokus pada bidang:

• Jasa Marga Leadership Program yaitu pengembangan kompetensi kepemimpinan yang bertujuan untuk menyiapkan kader

pemimpin Jasa Marga dimasa depan (future leader) untuk seluruh lapisan karyawan.

• Pengembangan kompetensi teknis karyawan (jenis pelatihan, gunanya untuk apa)

• Achievement Motivation Training yaitu program peningkatan motivasi serta pembentukan etika dan budaya kerja bagi

karyawan operasional (seperti apa)

• Sertifikasi

Selama tahun 2013, telah dilakukan pelatihan yang bersifat pengembangan kompetensi dengan total 6.434 peserta pelatihan

sebagaimana disajikan dalam tabel sebagai berikut:

PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

Kelompok 2012 2013

Jumlah Peserta Jumlah Program

Jumlah Peserta Jumlah ProgramL P Total L P Total

Kader Kepemimpinan

325 123 448 40 156 79 235 11

Pengembangan Kompetensi

1.108 456 1.564 169 2.646 855 3.501 325

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan

1.902 437 2.339 112 1.959 582 2.541 74

Standar Profesi 40 14 54 22 109 42 151 29

3.375 1.030 4.405 343 4.870 1.558 6.428 439

Page 167: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

165

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jumlah PeSerTa PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

2012

PengembanganKompetensi1.56435,51%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan2.33953,10%

Standar Profesi541,23%

KaderKepemimpinan45010,17%

2013

StandarProfesi1512,35%

PengembanganKompetensi3.50154,46%

KaderKepemimpinan2353,66%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan2.54139,53%

Jumlah Program PelaTihan Yang DilakSanakan JaSa marga Tahun 2012 Dan 2013

2012

PengembanganKompetensi16949,27%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan11232,65%

StandarProfesi226,41%

KaderKepemimpinan4011,66%

2013

StandarProfesi296,61%

PengembanganKompetensi32574,03%

KaderKepemimpinan112,51%

Pembekalan Tata Nilai, Etika & Budaya Perusahaan7416,86%

Selain melalui pelatihan eksternal, Perseroan juga melakukan upaya

lain untuk meningkatkan kompetensi karyawan, Jasa Marga telah

membangun Enterprise Knowledge Management (EKM) sebagai

acuan dalam menyusun perencanaan, melakukan pengembangan

dan menerapkan Manajemen Pengetahuan Korporat di

Perseroan untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan,

dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali,

diketahui, dan dipelajari oleh seluruh karyawan. EKM diharapkan

dapat meningkatkan daya saing Perseroan melalui dikelolanya

pengetahuan sebagai aset intelektual yang efektif, efisien dan

terintegrasi dengan seluruh elemen organisasi di Perseroan.

Page 168: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

166

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PengemBangan karir karyawan

Program pengembangan karyawan diantaranya

dilakukan melalui pelaksanaan mutasi (promosi dan

rotasi), dimana untuk tahun 2013 pengembangan

karyawan Kantor Pusat, Kantor Cabang maupun Kantor

Proyek melalui kenaikan golongan sebanyak 34 orang,

dan promosi jabatan sebanyak 67 orang.

No. Pengembangan Karir Kantor Pusat

Kantor Cabang

Kantor Proyek

Jumlah

1. Kenaikan Golongan 11 23 - 34

2. Promosi Jabatan 18 48 1 67

kenaikan golongan Dan PromoSi karYawan JaSa marga Tahun 2013

Promosi dan mutasi jabatan diberikan kepada beberapa karyawan

untuk memberikan penghargaan kepada karyawan yang memiliki

kinerja baik sekaligus dalam rangka penyeleksian sumber daya

manusia yang tepat untuk ditempatkan di bidang tertentu.

Kenaikan golongan, promosi dan mutasi jabatan karyawan Jasa

Marga tahun 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Page 169: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

167

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PengHargaan kePada karyawanUntuk memberikan apresiasi terhadap karyawan yang

telah mengabdikan diri pada Perseroan, Perseroan

memberikan penghargaan kepada karyawan.

Terdapat dua jenis penghargaan yang diberikan, yakni

penghargaan bagi pensiunan dan penghargaan atas

kesetiaan pada Perseroan.

Pada tahun 2012, Perseroan memberikan Penghargaan

bagi 129 orang pensiunan dan Penghargaan Kesetiaan

kepada 1.125 orang karyawan yang telah melampaui

masa kerja 10, 15, 20, 25 dan 30 tahun yang diberikan

pada tanggal 01 Maret 2013. Penghargaan bagi

pensiunan dan Penghargaan Kesetiaan bagi karyawan

untuk tahun 2013 akan diberikan pada tanggal 01 Maret

2014, bertepatan dengan peringatan 36 tahun berdirinya

Jasa Marga.

Penghargaan keSeTiaan karYawan JaSa marga Tahun 2013

Masa Kerja Jumlah Penerima Penghargaan

10 Tahun 31

15 Tahun 288

20 Tahun 198

25 Tahun 450

30 Tahun 158

total 1.125

keBiJakan dalam kesemPatan kerJaKebijakan dalam hal kesempatan kerja, baik penempatan

karyawan maupun pengembangan karir karyawan dituangkan

dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB).Jasa Marga melaksanakan

pengisian formasi dan pengembangan karir secara selektif dan

terbuka tanpa diskriminasi (gender ras suku agama), dengan

memprioritaskan sumber dari dalam Perusahaan dengan

memperhatikan prestasi kerja, kemampuan dan kompetensi

Karyawan.

PrOduktifitas karyawan

Manajemen Jasa Marga berkomitmen untuk senantiasa mencapai

kinerja ekselen melalui penyediaan sumber daya manusia yang

handal. Untuk merealisasikan komitmen tersebut, Jasa Marga

meningkatkan pendayagunaan dan mengendalikan jumlah

sumber daya manusia.

Pendayagunaan Sumber Daya Manusia dilakukan dengan

meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, menyempurnakan

Sistem Manajemen Kinerja Karyawan serta meningkatkan motivasi

dengan memperbaiki Sistem Remunerasi.

Pengendalian jumlah Sumber Daya Manusia dilakukan melalui

kombinasi kebijakan penggunaan teknologi untuk otomatisasi

transaksi tol dan rekrutmen secara terbatas untuk memenuhi

kebutuhan posisi manajerial.

Page 170: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

168

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

JumlaH karyawanUntuk mendukung pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan, saat ini Perseroan berusaha mengoptimalisasi

pendayagunaan SDM yang ada. Jumlah karyawan tetap pada tahun 2013 mencapai 4.875 orang, turun 3,94% dibandingkan

dengan jumlah karyawan tetap pada tahun 2012 yang mencapai 5.075 orang. Jumlah ini juga semakin menurun jika

dibandingkan dengan jumlah karyawan tetap di tahun 2011 yang mencapai 5.154 orang, tahun 2010 yang mencapai 5.303 dan

tahun 2009 yang mencapai 5.443 orang.

Rasio jumlah karyawan per km panjang jalan tol semakin membaik menjadi sebesar 8,80 yaitu karena adanya beberapa upaya

Perseroan dalam meningkatkan efisiensi pengelolaan SDM serta adanya modernisasi sistem pembayaran transaksi elektronik

melalui implementasi transaksi elektronik dan e-Toll Card.

Status Jabatan 2012 2013

Jumlah(orang)

Proporsi(%)

Jumlah(orang)

Proporsi(%)

Operasional 3,471 68.4 3309 67.9

Non-Operasional 1,604 31.6 1566 32.1

Jumlah 5,075 100 4,875 100

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan status JaBatan

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2012 Dan 2013

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2012

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan STaTuS JabaTan Tahun 2013

Operasional 3,47168%

Non-Operasional

1,60432%

Operasional 3,30968%

Non-Operasional

1,56632%

Page 171: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

169

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

komPoSiSi karYawan berDaSarkan STaTuS kePegawaian Tahun 2012 Dan 2013

komPoSiSi karYawan berDaSarkan STaTuS kePegawaian Tahun 2012 Dan 2013

kOmPOsisi karyawan Berdasarkan status kePegawaian

Status Kepegawaian 2012 2013

Tenaga Kerja Tetap 5,075 4,875

Tenaga Kerja Tidak Tetap 2,939 32

Tenaga Kerja Tetap Tenaga Kerja Tidak Tetap

2012 2013

5.07

5

2.93

9

4.87

5

32

Perseroan menjamin hak-hak baik karyawan tetap maupun karyawan tidak tetap. Adapun benefit antara karyawan tetap dan

tidak tetap adalah sebagai berikut:

hak-hak karYawan JaSa marga

Kebijakan Perseroan Karyawan Tetap Karyawan Tidak Tetap

I. Pelayanan

1. Informasi √ √

2. Fasilitas Kesehatan √ √

3. Pendampingan Hukum √ √

4. Jamsostek √ √

II. Benefit

1. Bantuan Pendidikan √ -

2. Bonus/Insentif √ -

3. Ongkos Cuti √ -

4. Pinjaman Karyawan (perumahan, pendidikan

dan fasiiltas kendaraan)

√ -

5. Penghargaan √ √

6. Studi Banding di Dalam/Luar Negeri √ -

7. Pelatihan √ √

III. Lainnya & Pokok

1. THR √ √

2. Gaji √ √

3. Seragam Dinas √ √

Page 172: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

170

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Berdasarkan tabel di atas, pada tahun 2013, komposisi karyawan berdasarkan golongan didominasi oleh golongan VII yang

merupakan 58,3% dari total karyawan Perseroan.

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan gOlOngan

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan golongan Tahun 2012 Dan 2013

Keterangan:Golongan II Corporate Secretary, Head, Vice President, General Manager,

Pemimpin Proyek, Advisor.Golongan III Assistant Vice President, Senior Manager, Deputy General Manager,

Coordinator, Kepala Bagian, Senior SpecialistGolongan IV Manager, Specialist, President Director Secretary

Golongan V Assistant Manager, Kepala Gerbang Tol, Director Secretary, Bendahara II.Golongan VI Kepala Shift, Juru Tata Usaha, Tata Usaha Kantor Cabang, Sekretaris VP/GM,

Petugas Informasi dan Komunikasi.Golongan VII Pengumpul Tol, Pelayanan Lalu Lintas, Tata Usaha, Teknisi.Golongan VIII Messenger, Driver.

kOmPOsisi karyawan tetaP Berdasarkan Jenis kelamin

komPoSiSi karYawan TeTaP berDaSarkan JeniS kelamin Tahun 2012 Dan 2013

Jenis Kelamin 2012 2013

Pria 3.993 3.808

Wanita 1.082 1.059

Jumlah 5.075 4.875

Golongan 2012 2013

Jumlah (orang) Proporsi (%) Jumlah (orang) Proporsi (%)

II 83 1.6 70 1.4

III 148 2.9 143 2.9

IV 231 4.6 232 4.8

V 227 4.5 196 4.0

VI 1,277 25.2 1,308 26.8

VII 3,003 59.2 2,844 58.3

VIII 106 2.1 82 1.7

Jumlah 5,075 100 4,875 100

Page 173: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

171

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PengelOlaan HuBungan karyawan dengan manaJemen

Jasa Marga senantiasa berkomitmen untuk memelihara

hubungan industrial yang baik antara karyawan dan

manajemen serta menghormati hak dan kewajiban

karyawan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

yang berlaku. Kebebasan organisasi diwujudkan dengan

penyaluran aspirasi karyawan yang baik dan sesuai

dengan etika. Kebebasan organisasi diwujudkan dengan

adanya Serikat Karyawan Jasa Marga yang didirikan pada

tahun 1999 dengan nama Serikat Karyawan Jasa Marga

(SKJM), dimana seluruh karyawan Jasa Marga merupakan

anggotanya.

Hubungan yang harmonis antara Manajemen dan Serikat

Karyawan yang didasarkan pada semangat kemitraan

selama ini mampu membangun suasana kerja yang

kondusif.

Pada tahun 2012, Perseroan dan SKJM telah melakukan

perundingan dengan pokok-pokok kesepakatan

sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Rapat Bipartit

Perjanjian Kerja Bersama (PKB) 2012-2014 tanggal 14

Juni 2012. PKB tersebut telah didaftarkan di Kementerian

Tenaga Kerja dan Transmigrasi RI Direktorat Jenderal

Pembinaan Hubungan Industri dan Jaminan Sosial

Tenaga Kerja Jakarta berdasarkan Keputusan Direktur

Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan

Sosial Tenaga Kerja No. Kep. 137/PHUSK.PKKAD/PKB/

VIII/2012 tentang Pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama

antara PT Jasa Marga (Persero) Tbk. dan Serikat Pekerja

Jasa Marga tanggal 14 Agustus 2012.

Hingga akhir Desember 2013, Manajemen telah berhasil

menyelesaikan dan memenuhi sebagian besar hal-hal

yang disepakati dalam PKB tersebut.

PrOgram Paska kerJa

Perseroan memiliki keyakinan bahwa kepastian akan

kesejahteraan paska kerja akan mempengaruhi loyalitas dan

produktifitas karyawan semasa kerja dalam mencapai tujuan

Perseroan. Untuk itu Perseroan telah memberikan fasilitas dan

perlindungan paska kerja berupa:

a. Program PensiunPerseroan menyelenggarakan Program Pensiun melalui

Program Pensiun Manfaat Pasti (PPMP) yang diselenggarakan

oleh Dana Pensiun Jasa Marga, yang pendiriannya telah

mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik

Indonesia Nomor: KEP-370/KM.17/1997 tanggal 15 Juli 1997

dan diperbaharui dengan KEP-379/KM.6/2004 tanggal 14

September 2004.

Pada tahun 2013 telah dikeluarkan Keputusan Direksi PT

Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor: 117/KPTS/2013 tanggal 28

Agustus 2013 tentang Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga

dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan melalui Surat

Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Nomor

: KEP-16/NB.1/2014 tanggal 16 Januari 2014.

Peserta PPMP adalah karyawan tetap Perseroan yang telah

bekerja di Perseroan sampai dengan tanggal 30 Juni 2012,

sedangkan terhadap karyawan yang bekerja di Perseroan

mulai 1 Juli 2012 diikutsertakan dalam Program Pensiun Iuran

Pasti (PPIP) yang diselenggarakan oleh Dana Pensiun Lembaga

Kuangan (DPLK), sebagaimana Perjanjian Kerja Bersama (PKB

2012-2014) pasal 41.

Iuran Coming Service atas program tersebut yang berlaku

sampai dengan bulan Desember 2013, masing-masing

dibebankan kepada karyawan sebesar 3% dari PhDP

dan 13.7% merupakan beban Perseroan, dan Iuran PSL

atas program tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan

Perseroan.

Page 174: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

172

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Program Purna karyaDalam rangka menunjang kelangsungan aktifitas

bagi karyawan Perseroan yang telah mengakhiri

masa bhaktinya di Perseroan, maka Perseroan

memberikan tunjangan berupa Uang Purna Karya

yang pengelolaannya bekerjasama dengan AJB

Bumiputera 1912 berdasarkan Perjanjian Kerjasama

sejak tahun 2007.

Iuran Coming Service atas program tersebut masing-

masing dibebankan kepada karyawan sebesar 2%

dari PhDA dan 4% merupakan beban Perseroan,

sedangkan Iuran PSL atas program tersebut

sepenuhnya menjadi tanggungan Perseroan.

Manfaat yang akan didapat dari Program tersebut

ketika Karyawan berhenti bekerja pada Usia Pensiun

Normal (56 tahun) adalah sebesar 24 x PhDA,

sedangkan terhadap karyawan yang berhenti bekerja

pada Usia Pensiun Dipercepat akan mendapatkan

Uang Purna Karya secara Proporsional, dan bagi yang

berhenti sebelum memasuki Usia Pensiun Dipercepat

akan mendapatkan uang Purna Karya sebesar Nilai

Tunai berdasarkan Perhitungan Aktuaria.

c. Program Jaminan Hari tua dari JamsostekSemua karyawan Perseroan diikutsertakan

dalam Program JHT dari PT Jamsostek (BPJS

Ketenagakerjaan), Iuran JHT sebesar 5.7% dari Upah

semula sepenuhnya merupakan Beban Perseroan

sampai dengan bulan Juni 2013, sedangkan sejak

Juli 2013 pembayaran Iuran JHT dimaksud, 2%

menjadi Beban Karyawan sebagaimana ketentuan

perundangan yang berlaku yang diratifikasi kedalam

Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor

: 58/KPTS/2013 tanggal 25 Maret 2013.

d. Jaminan Pemeliharaan kesehatanDisamping mendapatkan manfaat berupa Uang

tunai, Pensiunan juga mendapatkan fasilitas

Kesehatan sesuai dengan ketentuan yang berlaku

sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Direksi

Nomor: 141/KPTS/2012 jo surat Keputusan Direksi

Nomor 228/KPTS/2006.

PengelOlaan tenaga aliH daya

Dalam upaya meningkatkan kepatuhan (compliance) kepada

ketentuan perundangan bidang ketenagakerjaan terkait

pemenuhan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Nomor 19 tahun 2012 tentang Syarat-Syarat penyerahan

sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain,

Perusahaan telah melakukan pengakhiran pola hubungan kerja

Tenaga Alih Daya. Selanjutnya eks Tenaga Alih Daya yang ada

dan memenuhi syarat direkrut oleh Anak Perusahaan yang

melaksanakan jasa pemborongan pekerjaan pengoperasian

jalan tol.

Biaya sumBer daya manusia

Selama tahun 2013, biaya Sumber Daya Manusia Jasa Marga

untuk penggajian sebesar Rp 580.974.203.831 meningkat

dibandingkan tahun 2012 sebesar Rp 350.019.702.054.

Total realisasi investasi pendidikan dan pelatihan tahun 2013

yaitu Rp 18.660.453.279 lebih tinggi dibandingkan tahun 2012

sebesar Rp 9.911.096.482. Hal ini menunjukkan komitmen Jasa

Marga terhadap pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan

demi terciptanya pemimpin Perseroan yang handal di masa

depan.

biaYa Sumber DaYa manuSia JaSa marga 2012 Dan 2013

Jenis 2013 2012

Biaya Penggajian 580.974.203.831 350.019.702.054

Biaya Pendidikan

dan Pelatihan

18.660.453.279 9.911.096.483

Page 175: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

173

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

wawanCara dengan muH naJiB fauzanDIREKTUR SUMBER DAYA MANUSIA

tanya Bagaimana kinerJa PengelOlaan sdm Pada taHun 2013?

Jawab Rasio jumlah karyawan tetap per km panjang jalan tol tahun 2013 sebesar 8,8 menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 9,3 yang dicapai melalui peningkatan efisiensi pengelolaan SDM serta modernisasi sistem pembayaran transaksi dengan mengimplementasikan transaksi elektronik. Pada tahun 2013, jumlah pegawai tetap 4.875, turun 3.94% dari tahun 2012.

Pada tahun 2013 dilakukan perubahan struktur organisasi sebagai upaya untuk mendukung Visi dan Misi Perseroan yang baru untuk memperkokoh posisi Perseroan dalam industri jalan tol melalui pengembangan jalan tol baru dan meningkatkan kinerja operasional. Selain itu juga dilakukan penyesuaian strategi dan sistem Human Capital sesuai dengan Rencana Strategis Human Capital yang lebih terarah dan sesuai dengan dinamika perubahan serta Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2017.

Manajemen juga melaksanakan pemenuhan formasi SDM baik secara kualitas maupun secara kuantitas. Penyempurnaan Sistem Manajemen SDM dilakukan dengan melakukan restrukturisasi organisasi menjadi Operating Holding Company.

Untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan Human Capital Jasa Marga dalam menghadapi tantangan bisnis ke depan, Perseroan menyelenggarakan pelatihan untuk dalam rangka pengembangan SDM berdasarkan model kompetensi beserta Kamus Kompetensi yang telah dirumuskan.

Dalam upaya meningkatkan kepatuhan (compliance) kepada ketentuan perundangan bidang ketenagakerjaan terkait pemenuhan Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 19 tahun 2012 tentang Syarat-Syarat penyerahan sebagian pelaksanaan pekerjaan kepada perusahaan lain, Perusahaan telah melakukan pengakhiran pola hubungan kerja Tenaga Alih Daya. Selanjutnya eks Tenaga Alih Daya yang ada dan memenuhi syarat direkrut oleh Anak Perusahaan yang melaksanakan jasa pemborongan pekerjaan pengoperasian jalan tol.

Pengendalian jumlah Sumber Daya Manusia dilakukan melalui kombinasi kebijakan penggunaan teknologi untuk otomatisasi transaksi tol dan rekrutmen secara terbatas untuk memenuhi kebutuhan posisi manajerial.

t: aPa yang menJadi tantangan dan HamBatan yang diHadaPi dalam PengelOlaan sdm?

J: Tantangan dalam pengelolaan SDM adalah upaya untuk memenuhi kebutuhan formasi jabatan dan peningkatan kompetensi untuk mendukung pertumbuhan Perseroan dan menggantikan karyawan yang telah pensiun. Selain itu tantangan yang dihadapi adalah upaya untuk meningkatkan sistem dan manajemen SDM untuk mendukung kebutuhan pertumbuhan Perseroan. Pada tahun 2013, Perseroan menghadapi masalah perubahan regulasi tenaga alih daya.

t: Bagaimana strategi mengHadaPi tantangan terseBut?

J: Dalam upaya untuk memenuhi tuntutan kebutuhan SDM, Perseroan melakukan upaya peningkatan kompetensi dan merencanakan rekrutmen karyawan yang pelaksanaannya dilakukan pada tahun 2014. Untuk mengantisipasi kebutuhan karyawan dalam jangka panjang dan mengantisipasi penggantian karyawan yang pensiun, Perseroan melakukan serangkaian pelatihan secara terstruktur untuk mempersiapkan kader pemimpin yang berkarakter dan bertalenta untuk menduduki posisi posisi strategis dalam jangka panjang.

Untuk masalah tenaga alih daya, Perseroan melakukan penyelesaian tenaga alih daya dengan melakukan rekstrukturisasi jasa pengoperasian melalui Anak Perusahaan, dimana tenaga alih daya diarahkan untuk menjadi pegawai pada Anak Perusahaan guna memenuhi ketentuan Pemerintah tentang tenaga alih daya.

t: Bagaimana strategi sdm dalam Jangka PanJang?

J: Perseroan melakukan perbaikan dalam sistem dan manajemen SDM dengan menerapkan 9 Pilar Pengelolaan SDM yang terintegrasi untuk meningkatkan kinerja organisasi. Perbaikan Sistem SDM akan dilakukan secara bertahap dengan target pada tahun 2014 akan diberlakukan Sistem Manajemen Kinerja dimana akan diterapkan sistem remunerasi dan pemberian jasa produksi dan insentif lainnya berdasarkan kinerja, sehingga akan mendorong karyawan lebih berprestasi.

J

J

J

J

t

t

t

t

Page 176: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

174

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Sebagai bentuk komitmen untuk terus meningkatkan Good Corporate Governance Jasa Marga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan program pengendalian gratifikasi dan implementasi whistleblowing system.

174

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 177: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

175Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Tata Kelola Perusahaan

Jasa Marga bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia telah bersama-sama menandatangani Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi pada tanggal 11 Juli 2013, sebagai salah satu wujud komitmen Perseroan untuk meningkatkan GCG dan menjaga Perseroan tetap bersih dan bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).

Page 178: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

176

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Komitmen Jasa marga dalam PeneraPan gCgSeluruh Insan Jasa Marga menuangkan komitmennya untuk

menerapkan prinsip-prinsip GCG di Perseroan dengan

penandatanganan Pakta Integritas yang dilakukan setiap awal

tahun.

Pakta Integritas juga ditandatangani bersama-sama dengan

penyedia barang/ jasa pada saat proses pengadaan barang/

jasa di lingkungan Perseroan.

tuJuan PeneraPan gCg Jasa marga

Untuk mewujudkan perusahaan yang berdaya saing tinggi

dan terus tumbuh berkembang, Jasa Marga telah dan terus

mengembangkan struktur dan sistem tata kelola perusahaan

(Good Corporate Governance/GCG) yang mengacu pada

prinsip-prinsip GCG sesuai ketentuan dan peraturan serta best

practice. Pelaksanaan GCG yang diimplementasikan Perseroan

didasarkan pada Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/

MBU/2011 tanggal 01 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik pada BUMN dengan perubahan

terakhirnya yaitu Peraturan Menteri Negara BUMN No.

PER-09/MBU/2012, yang menyebutkan bahwa “BUMN wajib

melaksanakan operasional perusahaan dengan berpegang

pada prinsip-prinsip GCG yaitu transparansi, akuntanbilitas,

responsibilitas, independensi dan kewajaran”.

Berdasarkan Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of

Corporate Governance) sebagaimana Keputusan Direksi

No. 174/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013 tujuan dan

manfaat penerapan GCG di Jasa Marga adalah sebagai

berikut:

Tujuan penerapan GCG bagi Jasa Marga

1. Mengendalikan dan mengarahkan hubungan antara

Organ Perseroan (Pemegang Saham Dewan Komisaris,

Direksi), karyawan, pelanggan, mitra kerja, serta

masyarakat dan lingkungan berjalan secara baik dan

kepentingan semua pihak terpenuhi .

2. Mendorong dan mendukung pengembangan Perseroan.

3. Mengelola sumber daya secara lebih

amanah.

4. Mengelola risiko secara lebih baik.

5. Meningkatkan pertanggungjawaban kepada stakeholders.

6. Mencegah terjadinya penyimpangan dalam pengelolaan

Perseroan.

7. Memperbaiki budaya kerja Perseroan.

8. Meningkatkan citra Perseroan (image) menjadi semakin

baik.

Manfaat penerapan GCG bagi Jasa Marga

1. Meningkatkan daya saing Perseroan.

2. Meningkatkan nilai Perseroan.

3. Meningkatkan tingkat kepercayaan

stakeholders.

4. Meningkatkan citra Perseroan.

Page 179: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

177Menuju Pertumbuhan Berikutnya

dasar HuKum PeneraPan gCg Jasa marga

undang-undang

a. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi;

b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik;

c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas;

d. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 38 Tahun 2004 Tentang Jalan;

e. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 19 Tahun 2003 Tentang BUMN;

f. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 15 Tahun 2002 Tentang Tindak Pidana Pencucian Uang sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 25 Tahun 2003;

g. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2001 Tentang Perubahan atas Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 31 Tahun 1999 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;

h. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 8 Tahun 1995 Tentang Pasar Modal;

i. Undang-Undang Nomor: 14 Tahun 1992 Tentang Lalu Lintas

Keputusan menteri Bumn

a. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-104/MBU/2002 Tentang Penilaian Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara.

b. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-102/MBU/2002 Tentang Penyusunan RJPP;

c. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-101/MBU/2002 Tentang Penyusunan RKAP;

d. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-100/MBU/2002 Tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Badan Usaha Milik Negara;

e. Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor: Kep-09A/MBU/2002 Tentang Penilaian Kelayakan dan Kepatutan Calon Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara Peraturan lainnya

a. Anggaran Dasar PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang telah diumumkan dalam Tambahan Nomor 27404 dari Berita Negara Republik Indonesia tanggal 12 Desember 2008 Nomor 100, kemudian diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 33 tanggal 5 April 2011 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta sebagaimana telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan keputusannya Nomor AHU-20288.AH.01.02. Tahun 2011 tertanggal 21 April 2011, dan terakhir diubah dengan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Nomor 95 tanggal 21 Juni 2012 yang dibuat dihadapan Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Notaris di Jakarta dan telah mendapat surat penerimaan pemberitahuan dari Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nomor AHU-AH.0.10-25313 tanggal 10 Juli 2012.

b. Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: KEP-73/DKJM/VIII/2005 Tentang Panduan Bagi Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

c. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk Nomor: 41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

d. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 60/KPTS/2009 Tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

e. Keputusan Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Nomor: 197/KPTS/2011 Tentang Pedoman Pelaksanaan Rapat Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

f. Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang tercantum dalam Risalah RUPS

Peraturan Bapepam-lK

a. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-413/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan Bapepam-LK Nomor: IX.E.2 Tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama;

b. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor: Kep-412/BL/2009 tanggal 25 Nopember 2009, Peraturan Bapepam-LK Nomor: IX.E.1 Tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu;

c. Keputusan Ketua Bapepam dan LK Nomor:Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November 2008, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.7 Tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Internal Audit;

d. Lampiran Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008, Peraturan Nomor: IX.J.1 tentang Pokok-pokok Anggaran Dasar Perseroan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perubahan Publik;

e. Salinan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor: Kep-134/BL/2006, Peraturan Nomor: X.K.6 Tentang kewajiban Penyampaian Laporan Tahunan Bagi Emiten atau Perusahaan Publik;

f. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-45/PM/2004, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.6 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten dan Perusahaan Publik;

g. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-29/PM/2004, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.5 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit;

h. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-40/PM/2003, Peraturan Bapepam Nomor: VIII.G.11 Tentang Tanggung Jawab Direksi Atas Laporan Keuangan;

i. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-36/PM/2003 tanggal 30 September 2003, Peraturan Nomor: X.K.2 Tentang Kewajiban Penyampaian Laporan Keuangan Berkala;

j. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003, Peraturan Nomor: X.K.4 Tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum;

k. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang Perubahan Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Perubahan Peraturan Bapepam Nomor: VIII.G.7 Tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan;

l. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-86/PM/1996 tanggal 24 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor: X.K.1 tentang Keterbukaan Informasi Yang Harus Segara Diumumkan Kepada Publik;

m. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-63/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Bapepam Nomor: IX.I.4 Tentang Pembentukan Sekretaris Perusahaan;

n. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-60/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: IX.I.1 Tentang Rencana dan Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham;

o. Keputusan Ketua Bapepam Nomor: Kep-38/PM/1996 tanggal 17 Januari 1996, Peraturan Nomor: VIII.G.2 Tentang Laporan Tahunan.

Peraturan menteri Bumn

a. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-16/MBU/2012 tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara;

b. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-12/MBU/2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

c. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-09/MBU/2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara

d. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-06/MBU/2012 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor PER-01/MBU/2012 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Anggota Direksi Badan Usaha Milik Negara;

e. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-03/MBU/2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan Badan Usaha Milik Negara.

f. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara;

g. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor : PER-07/MBU/2010 Tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara;

h. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2008 Tentang Pengadaan Barang dan Jasa di Badan Usaha Milik Negara;

i. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Nomor: PER-05/MBU/2006 Tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.

Peraturan Pemerintah

a. Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 2005 Tentang Pendirian, Pengawasan dan Pembubaran Badan Usaha Milik Negara;

b. Peraturan Pemerintah Nomor: 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol

c. Peraturan Pemerintah Nomor: 12 Tahun 1998 Tentang Perusahaan Perseroan (Persero), jo Peraturan Pemerintah Nomor: 45 Tahun 2001

Page 180: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

178

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Bagan roadmaP gCg Jasa marga

Program Persiapan

Penjabaran:1. Visi dan Misi2. RJPP

Dokumen:1. Sk Direksi No. 77/20052. Etika GCG3. Etika Usaha dan Etika Kerja4. Statement Corporate Intent5. Board Manual6. Laporan Kepatutan

2005Kick Off

penerapan GCG

Menjadi warga industri maupun masyarakat sosial yang etikal dan bertanggung jawab

Dapat mengendalikan operasi bisnis terutama aspek risiko usaha secara efektif

Memenuhi ketentuan dan peraturan (mandatory maupun voluntary) dalam tata kelola perusahaan

GCGGood Corporate Governance

GGCGood Governed Company

Proses Value Creation

TOLA

K U

KUR

SASA

RAN

GGCGood Corporate Citizen

2006 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pakta IntegritasManajemen

Prosedur pengadaan barang/jasaPerusahaan

1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan

(GOCG)2. Pedoman

Perilaku (COC)3. Tata Nilai

Perusahaan4. Review

Manajemen Risiko

1. Komitmen Jasa Marga Bersih

2. Persiapan Infrastruktur Whistleblowing System

1. Go live infrastruktur Whistleblowing System

2. Komitmen Program Pengendalian Gratifikasi

3. Review Visi, Misi Tata Nilai

4. Review Board Manual

1. Program BUMN Bersih

2. Penerapan ASEAN Scoreboard untuk Assessment GCG dan Laporan Tahunan

1. Review Pedoman GCG (COCG dan COC)

2. Kebijakan Gratifikasi, Benturan Kepentingan dan Whistle Blowing System

3. Penandatangan Pakta Integritas seluruh karyawan

4. Pernyataan Mulai Whistleblowing System

Penerapan GCG secara konsisten dan berkesinambungan

sosialisasi dan internalisasi gCg Selain penyempurnaan aturan, Perseroan juga melanjutkan

sosialisasi dan internalisasi GCG kepada segenap Insan Jasa

Marga untuk memastikan ketaatan terhadap praktik GCG.

Perseroan percaya, bahwa penerapan GCG tidak cukup

dilakukan hanya dengan mematuhi berbagai ketentuan yang

berlaku, namun harus ditunjukkan dalam praktik sehari-hari.

Perseroan meyakini, bahwa dengan melaksanakan GCG,

kepercayaan dari para stakeholder dapat terus dijaga dan

Perseroan pun bertekad menuju Good Corporate Citizen.

road maP gCg Jasa margaPerseroan menetapkan arah implementasi GCG dalam bentuk

Roadmap GCG yang dimulai pada tahun 2006. Roadmap

GCG diarahkan untuk menjadikan GCG sebagai acuan dalam

setiap aktivitas Perseroan. Sasaran akhir Roadmap GCG adalah

terwujudnya Perseroan sebagai salah satu good corporate

citizen. Diharapkan dengan dicapainya sasaran akhir tersebut,

Perseroan optimis dapat meningkatkan dan mempertahankan

kinerja secara berkesinambungan. Pada saat ini posisi

penerapan GCG perusahaan menuju GCG Good Corporate

CItizen.

Page 181: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

179Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Hasil Penilaian imPlementasi gCg

Pada tahun 2013, berdasarkan hasil Self Assessment, Jasa Marga memperoleh peningkatan score GCG, yaitu menjadi 95,01 dengan

kategori “Sangat Baik”.

Hal ini membuktikan Jasa Marga secara konsisten terus menerapkan prinsip-prinsip GCG di Perseroan dan selalu berupaya untuk

melakukan inovasi-inovasi di bidang GCG.

Aspek Pengujian/Indikator/ParameterNilai

Maksimal

Capaian Tahun 2012 Capaian Tahun 2013Skor

CapaianTingkat

Pemenuhan %Skor

CapaianTingkat

Pemenuhan %(1) (2) (3) (4=3/2) (5) (6=5/2)

1 Komitmen Terhadap PenerapanTata Kelola Secara Berkelanjutan 7 6,924 98,91% 6,783 96,89%

2 Pemegang Saham dan RUPS 9 8,802 97,80% 8,839 98,22%

3 Dewan Komisaris 35 31,887 91,08% 32,823 93,78

4 Direksi 35 33,895 96,84% 33,567 95,91%

5 Pengungkapan Informasi danTransparansi 9 8,636 95,96% 8,709 96,76%

6 Aspek Lainnya 5 4,464 89,29% 4,286 85,71%

Total 100 94,598 94,60% 95,007 95,01

Peringkat Kualitas Penerapan good Corporate governance sangat Baik sangat Baik

Hasil self assessmenT Perseroan TaHun 2013

Assessment GCG sejak 2013 mengacu pada Pedoman Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara berdasarkan pada ketentuan SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance) Pada Badan Usaha Milik Negara.

Catatan:Pada tahun 2012 diberlakukan parameter penilaian baru yaitu SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahan Yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

score GcG Hasil assesmen BerDasarKan PeraTuran menTeri Bumn

95,0

1

81,6

2

82,6

5

87,2

2

95,5

4

94,5

9

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Page 182: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

180

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

score GcG Hasil assesmen lemBaGa inDePenDen

IICG adalah lembaga independen yang didirikan oleh Masyarakat Transparansi Indonesia untuk mendorong praktik praktik GCG di dunia usaha.

Jasa Marga untuk yang ke-5 kalinya mengikuti program riset

dan pemeringkatan Corporate Governance Perception Index

(CGPI) yang dilaksanakan pada tahun 2013 (untuk tahun

penilaian 2012) mengangkat Tema “GCG dalam Perspektif

Pengetahuan”. Program riset dan pemeringkatan tersebut

diselenggarakan oleh The Indonesian Institute for Corporate

Governance (IICD), yang penilaiannya meliputi beberapa

tahapan sebagai berikut:

1. Self assessment

2. Kelengkapan dokumen

3. Penyusunan makalah

4. Observasi

Berdasarkan tahapan penilaian CGPI 2013 sebagaimana tersebut

di atas, Jasa Marga berhasil memperoleh peringkat “Perusahaan

Terpercaya” dengan peningkatan score menjadi 84,52.

memperkuat implementasi gCg Jasa margaDalam memaknai tata kelola perusahaan yang baik, Jasa

Marga memiliki prinsip-prinsip dasar yaitu mendorong

GCG sebagai bagian dari pengelolaan Perseroan melalui

penerapan suatu sistem yang mencerminkan prinsip-

prinsip keterbukaan informasi, akuntabilitas, kesetaraan dan

tanggung jawab.

Jasa Marga telah melakukan berbagai inisiatif implementasi

GCG, baik yang dilakukan secara mandiri maupun dibantu

oleh pihak independen dalam mencapai tata kelola

perusahaan yang berkelanjutan (sustainable governance).

Dalam rangka memperkuat implementasi GCG tahun 2013

Jasa Marga telah melakukan pencapaian program yang

meliputi:

1. Penguatan Komitmen implementasi gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah penandatanganan

Pakta Integritas oleh seluruh Insan Jasa Marga dan

penandatanganan Komitmen Jasa Marga Bersih oleh

Direktur Utama dan Serikat Karyawan Jasa Marga.

2. sosialisasi dan Pelatihan gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah sosialisasi GCG bagi

karyawan baru, pemberian materi GCG dalam Pelatihan

Manajemen Proyek Jalan Tol, dan sosialisasi GCG dalam

berbagai media Perseroan.

3. Pengelolaan gratifikasi dan Whistleblowing System.

• PengelolaanGratifikasi Kegiatan yang dilakukan adalah dengan pemasangan

iklan untuk tidak menerima dan memberikan Gratifikasi

terkait Hari Raya di surat kabar nasional, serta

penyusunan dan pendistribusian surat edaran bagi

seluruh Insan Jasa Marga untuk tida memberikan

dan menerima gratifikasi, dengan pernyataan form

pelaporan bagi gratifikasi yang tidak terhindarkan baik

berupa barang cepat kadaluwarsa maupun bentuk

lainnya.

2008

81,6

2

82,6

5

83,4

1

83,6

5

84,5

2

2009 2010 2011 2012

Page 183: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

181Menuju Pertumbuhan Berikutnya

• WhistleblowingSystem Pengelolaan whistleblowing system sebagai media

pelaporan pelanggaran bekerja sama dengan pihak

eksternal yang berpengalaman.

4. Partisipasi aktif dalam berbagai perlombaan/award terkait dengan gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah keikutsertaan dalam ajang

Corporate Governance Perception Index (CGPI)

2011 dengan hasil pencapaian sebagai “Trusted Company”,

keikutsertaan dalam Anugerah BUMN 2012 dengan

hasil Peringkat III untuk kategori GCG BUMN Terbaik dan

keikutsertaan dalam The 4th Indonesian Institute Corporate

Directorship (IICD) dengan hasil Best Corporate Governance

Equitable Treatment for Shareholders.

5. Pengukuran implementasi gCg. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan self-assessment

GCG tahun 2011 dan assessment GCG tahun 2012 oleh

konsultan independen yang terpilih berdasarkan proses

pengadaan barang/jasa.

6. Penerapan iso dan smK3 Dalam rangka melindungi karyawannya, Jasa Marga

menerapkan OHSAS 18000, sedangkan untuk menjaga mutu

kepada para pelanggan, Perseroan menerapkan ISO

9001:2008.

KomiTmen Bersama Jasa marGa BersiH

7. Pengukuran Kinerja Untuk menunjang strategi perusahaan dan meningkatkan

kinerja perusahaan, sejak tahun 2008 Perseroan menerapkan

Malcolm Baldrige sebelum akhirnya pada tahun 2012 beralih

ke KPKU yang merupakan mandatory dari Kementerian

Negara BUMN. KPKU merupakan alat ukur kinerja perusahaan

sebagaimana Surat Kementerian Negara BUMN No. S-153/S.

MBU/2012 tanggal 19 Juli 2012 tentang Pelaporan Kinerja

Berdasarkan Pendekatan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul

(KPKU) BUMN.

Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU) adalah suatu kriteria

yang komprehensif untuk mengukur kinerja BUMN sekaligus

sebagai pedoman guna meningkatkan kinerja BUMN

sehingga dapat memainkan peranan yang lebih besar dalam

mewujudkan kemakmuran bangsa. Hasil asesmen KPKU BUMN

tahun 2012, Perseroan meraih total skor 537,25 atau di level

Good Performance, dimana proses di beberapa area masih

bervariasi, diperlukan penekanan pada deployment, integrasi,

kontinuitas dan learning.

8. Budaya inovasi Untuk membangun budaya inovasi, Perseroan menerapkan

perbaikan mutu berkelanjutan (Kelompok Perbaikan Mutu/

KPM dan Perbaikan Praktis/PP) sehingga budaya mutu secara

intensif dan terintegrasi dapat tercipta dimana setiap tahun

dilakukan penilaian dalam event Temu Karya mutu Jasa Marga.

Page 184: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

182

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

struKtur tata KelolaSesuai dengan Undang Undang No. 40 tahun 2007

Bab I Mengenai Ketentuan Umum Pasal 1, Organ

Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang

Saham, Direksi dan Dewan Komisaris.

• RapatUmumPemegangSaham(RUPS)adalah

Organ Perseroan yang mempunyai wewenang

yang tidak diberikan kepada Direksi atau Dewan

Komisaris dalam batas yang ditentukan dalam

Undang Undang dan/atau Anggaran Dasar.

struKtur, KeBiJaKan dan meKanisme PeneraPan tata Kelola PerusaHaan

DireksiDewan

Komisaris

KomiteAudit

KomiteInvestasi dan Risiko Usaha

DivisiLegalInternal Audit

DivisiRisk and Quality

Management

RiskManagement

Corporate Secretary

ComplianceGCG

InvestorRelations

RUPS

sTruKTur TaTa Kelola PerusaHaan

• DireksiadalahOrganPerseroanyangberwenang

dan bertanggung jawab penuh atas pengurusan

Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai dengan

maksud dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di

dalam maupun di luar pengadilan sesuai dengan ketentuan

Anggaran Dasar.

• DewanKomisarisadalahOrganPerseroanyangbertugas

melakukan pengawasan secara umum dan/atau khusus

sesuai dengan Anggaran Dasar serta memberi nasihat

kepada Direksi.

Jasa Marga telah memiliki Struktur Tata Kelola yang lengkap

khususnya dalam penerapan prinsip-prinsip GCG, sebagai berikut:

Page 185: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

183Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Organ Perseroan memainkan peran kunci dalam keberhasilan

pelaksanaan GCG. Organ Perseroan menjalankan fungsinya

sesuai dengan ketentuan perundang-undangan, Anggaran Dasar

Perseroan dan ketentuan lainnya atas dasar prinsip bahwa masing-

masing organ mempunyai independensi dalam melaksanakan

tugas, fungsi dan tanggung jawabnya untuk kepentingan

Perseroan.

RUPS, Direksi dan Dewan Komisaris saling menghormati tugas,

tanggung jawab dan wewenang masing-masing sesuai Peraturan

Perundang-undangan dan Anggaran Dasar.

Dalam menjalankan tugas pengurusan perusahaan, Direksi dibantu

oleh Sekretaris Perusahaan dan Satuan Pengawasan Intern, serta

satuan kerja lain yang menjalankan fungsi kepengurusan Perseroan.

Dalam menjalankan tugas pengawasan, Dewan Komisaris dapat

membentuk komite, yang anggotanya seorang atau lebih adalah

anggota Dewan Komisaris. Komite-komite tersebut bertanggung

HierarKi KeBiJaKan GcG Perseroan

AnggaranDasar

Board Manual

Pedoman TataKelola Perusahaan

Pedoman Penanganan

Gratifikasi

Standar Operasional Prosedur

Kebijakan Lainnya

Pedoman Benturan

Kepentingan

Pedoman Perilaku

1. anggaran dasar Jasa marga.2. Board manual Jasa Marga yang

terakhir telah dimutakhirkan pada tahun 2013 yang disesuaikan dengan Peraturan Menteri Negara BUMN dan perubahan Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

3. Pedoman tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) ditetapkan sejak tahun 2005 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga, dengan perubahan terakhirnya, yaitu No. 194/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013.

4. Pedoman Perilaku (Code of Conduct) ditetapkan sejak tahun 2005 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga, dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 195/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013.

5. Pedoman Benturan Kepentingan (Conflict of Interest) berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 186/KPTS/2011.

6. Pedoman Penanganan gratifikasi berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 187/KPTS/2011.

7. Pedoman Whistleblowing system, sejak tahun 2011 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 9/KPTS/2013 tanggal 16 Januari 2013.

8. Pembentukan tim Pengelolaan Whistleblowing system, sejak tahun 2011 berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga dengan perubahan terakhirnya yaitu No. 10/KPTS/2013 tanggal 16 Januari 2013.

jawab kepada Dewan Komisaris. Komite-komite yang telah

dibentuk oleh Dewan Komisaris Perseroan adalah:

• KomiteAudit. Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk membantu

Dewan Komisaris memenuhi tugas dan kewajibannya dalam

mengkaji efektivitas sistem pengendalian internal, efektivitas

pelaksanaan tugas auditor eksternal dan internal, serta dalam

mengkaji dan memberikan persetujuan semua informasi dan

usulan yang disiapkan dan diajukan pihak lainnya seperti

Laporan Keuangan dan Non Keuangan, serta Laporan Tahunan

Perusahaan.

• KomiteInvestasidanRisikoUsaha. Komite yang dapat dibentuk oleh Dewan Komisaris

dalam rangka membantu pelaksanaan tugas dan fungsi

Dewan Komisaris untuk memantau secara berkala dan

merekomendasikan perbaikan terhadap manajemen risiko yang

dilaksanakan dan dikembangkan oleh Perseroan.

Page 186: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

184

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

mekanisme tata KelolaMekanisme Tata Kelola merupakan mekanisme implementasi GCG yang tercermin dalam

sistem yang kuat. Hal ini menjadi penting, karena implementasi GCG tidak cukup hanya

dengan mengandalkan pilar governance structure, melainkan dibutuhkan adanya aturan

main yang jelas dalam bentuk mekanisme. Governance mechanism

dapat diartikan sebagai aturan main,

prosedur dan hubungan yang jelas

antara pihak yang mengambil keputusan

dengan pihak yang melakukan kontrol

(pengawasan) terhadap keputusan tersebut.

Perseroan menyebut governance

mechanism dengan sebutan soft-structure

GCG. Soft-structure merupakan aspek

penting dalam implementasi GCG, karena

soft-structure GCG akan menjadi living

document bagi segenap jajaran dan

tingkatan organisasi di suatu perusahaan.

Mekanisme Tata Kelola yang dimiliki

Perseroan antara lain:

Code of Corporate governance (CoCg) COCG merupakan sekumpulan nilai dan praktik Perseroan yang menjadi suatu pedoman bagi Organ Perusahaan dan Manajemen dalam mengelola Perseroan yang di dalamnya memuat prinsip-prinsip GCG yang selaras dengan peraturan perundang-undangan, tujuan, Visi dan Misi serta nilai-nilai Perseroan.

Board manualBoard Manual merupakan kompilasi

dari praktik-praktik pengelolaan

perusahaan yang bersumber dari

regulasi (Undang Undang/Peraturan),

Anggaran Dasar dan best practices

yang disepakati bersama dalam

rangka implementasi GCG. Board

Manual digunakan oleh Organ-organ

Perseroan yang berfungsi melakukan

pengawasan dan pengelolaan

Perseroan, yakni Dewan Komisaris dan

Direksi.

Code of Conduct (COC)COC merupakan sistem nilai atau norma yang dianut oleh seluruh Insan Jasa Marga dalam melaksanakan tugasnya yang di dalamnya memuat etika bisnis dan perilaku seluruh Insan Jasa Marga dalam mencapai tujuan, Visi dan Misi Perseroan antara lain etika hubungan antara Perseroan dengan Karyawan, Pengguna Jalan Tol, Pemegang Saham, Pemasok, Kreditur/Investor, Pemerintah, Mitra Usaha, Pesaing, Media Massa, Masyarakat dan Lingkungannya.

Piagam Komite di bawah dewan KomisarisMemiliki peran sebagai panduan bagi

Komite Audit dan Komite Investasi

dan Risiko Usaha dalam pelaksanaan

tugas sebagai organ pendukung

Dewan Komisaris. Karakteristik

Piagam Komite ini bersifat fleksibel

dan dilakukan sesuai kebutuhan.

Piagam internal audit (internal audit Charter)Piagam Internal Audit memiliki

peran untuk meningkatkan fungsi

pengendalian yang terintegrasi di

lingkup Perseroan dan memastikan

kegiatan operasional telah

dijalankan dengan baik sesuai

dengan aturan main yang berlaku.

Pakta integritasPakta Integritas adalah

surat pernyataan yang

ditandatangani oleh Dewan

Komisaris, Direksi, dan

Karyawan Perseroan, yang

berisi ikrar untuk menerapkan

prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik dalam

menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya.

Pedoman Penanganan gratifikasiPedoman Penanganan

Gratifikasi merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga untuk memahami,

mencegah dan menanggulangi

Gratifikasi di Perseroan.

Pedoman Benturan KepentinganPedoman Benturan

Kepentingan merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga untuk memahami,

mencegah dan menanggulangi

Benturan Kepentingan di

Perseroan.

Pedoman sistem Pelaporan PelanggaranPedoman Sistem Pelaporan

Pelanggaran merupakan

pedoman bagi Insan Jasa

Marga dalam mencegah

dan mendeteksi potensi

pelanggaran di Perseroan.

Page 187: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

185Menuju Pertumbuhan Berikutnya

raPat umum Pemegang saHam

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai instansi tertinggi

dalam Perseroan, mempunyai wewenang yang tidak diberikan

kepada Dewan Komisaris atau Direksi dalam batas yang

ditentukan dalam Anggaran Dasar dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Wewenang tersebut mencakup

permintaan pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi

terkait dengan pengelolaan Perseroan, mengubah Anggaran

Dasar, mengangkat dan memberhentikan Direktur dan anggota

Dewan Komisaris, memutuskan pembagian tugas dan wewenang

pengurusan di antara Direktur dan lain-lain.

RUPS dalam Perseroan adalah:

• RapatUmumPemegangSahamTahunanyang

diselenggarakan setiap tahun buku selambat-lambatnya

6 (enam) bulan setelah tahun buku Perseroan ditutup.

• RapatUmumPemegangSahamLuarBiasayaituRapatUmum

Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu berdasarkan

kebutuhan.

Sepanjang tahun 2013, Jasa Marga melaksanakan 1 (satu) kali

RUPS yaitu RUPS Tahunan, pada tanggal 29 April 2013 di Ballroom

The Dharmawangsa Jakarta, Jln. Brawijaya Raya No. 26, Kebayoran

Baru, Jakarta 12160.

Penyelenggaraan RUPS Tahunan tersebut telah melalui proses

persiapan dan penyelenggaraan sesuai dengan UU No. 40 tahun

2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 81, 82, dan 83 serta

Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-60/PM/1996 tentang

Rencana dan Pelaksanaan RUPS.

Proses rencana dan pelaksanaan RUPS Tahunan & Luar

Biasa tersebut telah tertuang dalam surat Perseroan yang

telah disampaikan ke Bapepam-LK serta pemasangan iklan

Pemberitahuan dan Panggilan masing-masing pada 2 (dua) surat

kabar berbahasa Indonesia yang berperedaran Nasional dengan

detail sebagai berikut:

Proses PersiaPan PenyelenGGaraan ruPs TaHunan 2013

Penyampaian Rencana dan Agenda RUPS Tahunan

Pemberitahuan dan Ralat Pemberitahuan RUPS

Tahunan

Panggilan/Undangan RUPS Tahunan

Penyampaian dan Pengumuman Hasil

RUPS Tahunan

Surat ke Ketua Bapepam-LK No. BF.AK06.1739

21 Maret 2013.

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

28 Maret 2013 dan 11 April 2013

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

12 April 2013

Iklan di Surat Kabar Bisnis Indonesia dan Investor Daily

01 Mei 2013

JumlaH saHam yanG HaDir PaDa ruPs TaHunan 2012 Jasa marGa

Jumlah Persentase (%)

5.725.102.411 84,193

RUPS Tahunan dihadiri oleh anggota Dewan Komisaris, yang

salah satu anggotanya adalah Ketua Komite Audit) dan Direksi

serta Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan Pemegang Saham

Seri B dan/atau Kuasanya yang sah dengan kuorum kehadiran

sebesar 84,193% dari seluruh saham yang memiliki hak suara

dan telah memenuhi ketentuan Anggaran Dasar Perseroan. RUPS

juga dihadiri oleh Kantor Akuntan Publik yang telah mengaudit

Laporan Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan serta Laporan

Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan tahun buku

2012.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Perseroan, RUPS (Rapat)

dipimpin oleh Komisaris Utama. Pemimpin Rapat memberikan

kesempatan kepada Pemegang Saham atau Kuasanya yang

hadir untuk mengajukan pertanyaan/tanggapan dan/atau

usulan pada setiap Agenda Rapat untuk kemudian dijawab

atau ditanggapi oleh Pemimpin Rapat atau yang ditunjuk oleh

Ketua Rapat. Setelah semua pertanyaan dijawab dan ditanggapi,

dilakukan pemungutan suara dan hanya Pemegang Saham atau

Kuasanya yang sah yang berhak untuk mengeluarkan suara.

Setiap satu saham memberikan hak kepada pemegangnya untuk

mengeluarkan satu suara. Perseroan telah menunjuk Notaris

Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. sebagai pihak

independen yang melakukan memvalidasi suara dan menyusun

Berita Acara Rapat.

Page 188: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

186

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 Mengenai Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/119.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.

-

2. Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/044.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Februari 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.

-

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2012.

Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2011 sebagai berikut:a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp

1.602.090.230.000,00 (satu triliun, enam ratus dua miliar, sembilan puluh juta, dua ratus tiga puluh ribu Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut:• Dividentunaisebesar40%atauRp640.836.092.000,00(enamratus

empat puluh miliar, delapan ratus tiga puluh enam juta, Sembilan puluh dua ribu Rupiah

• CadanganWajibsebesar1,56%atauRp25.000.000.000,00(duapuluh lima miliar Rupiah).

• CadanganLainnyasebesar58,44%atauRp936.254.138.000,00(sembilan ratus tiga puluh enam miliar, dua ratus lima puluh empat juta, seratus tiga puluh delapan ribu Rupiah) akan menambah saldo laba.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

c. Mulai tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan Laba Bersih tahun 2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perseroan.

Dividen tunai tahun buku 2012 dibagikan pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.

a. Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Perundang Undangan yang berlaku.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

aGenDa, KePuTusan, Hasil voTinG Dan TinDaK lanJuT KePuTusan ruPs TaHunan 2013

Page 189: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

187Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan Tahun Buku 2012 Mengenai Kegiatan Perseroan dan Pelaksanaan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta Pengesahan Laporan Keuangan Perseroan yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris serta mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku 2012 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/119.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Maret 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material, serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan dalam Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin dalam buku-buku Perseroan.

-

2. Pengesahan Laporan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan untuk Tahun Buku 2012.

Mengesahkan Laporan Tahunan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2012 termasuk Laporan Keuangan PKBL yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagaimana dimuat dalam laporannya No. R/044.AGA/sat.1/2013 tanggal 15 Februari 2013 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material serta memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan PKBL Tahun Buku 2012, sepanjang tindakan tersebut bukan merupakan tindakan pidana dan tercermin di dalam laporan tersebut.

-

3. Penetapan Penggunaan Laba Bersih Tahun Buku 2012.

Penggunaan Laba Bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2011 sebagai berikut:a. Menetapkan Penggunaan Laba Bersih Perseroan sebesar Rp

1.602.090.230.000,00 (satu triliun, enam ratus dua miliar, sembilan puluh juta, dua ratus tiga puluh ribu Rupiah) dengan komposisi sebagai berikut:• Dividentunaisebesar40%atauRp640.836.092.000,00(enamratus

empat puluh miliar, delapan ratus tiga puluh enam juta, Sembilan puluh dua ribu Rupiah

• CadanganWajibsebesar1,56%atauRp25.000.000.000,00(duapuluh lima miliar Rupiah).

• CadanganLainnyasebesar58,44%atauRp936.254.138.000,00(sembilan ratus tiga puluh enam miliar, dua ratus lima puluh empat juta, seratus tiga puluh delapan ribu Rupiah) akan menambah saldo laba.

b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk mengatur lebih lanjut mengenai pelaksanaan pembagian dividen sesuai dengan ketentuan Peraturan Perundang Undangan yang berlaku termasuk melakukan pembulatan ke atas pembayaran dividen per saham.

c. Mulai tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan Laba Bersih tahun 2012 untuk sumber dana PKBL, tetapi Perseroan akan membentuk cadangan biaya tahun 2013 untuk program tanggung jawab sosial perusahaan yang besarnya sesuai kebutuhan dan kemampuan Perseroan.

Dividen tunai tahun buku 2012 dibagikan pada tanggal 18 Juni 2013 berdasarkan Keputusan Direksi No. 78/KPTS/2013 tanggal 01 Mei 2013.

4. Penunjukan Akuntan Publik untuk Mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Tahun Buku 2013.

a. Menetapkan kembali Kantor Akuntan Publik (KAP) Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) untuk mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

b. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan Kantor Akuntan Publik Pengganti dalam hal Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) tidak dapat melanjutkan atau melaksanakan tugasnya karena sebab apapun berdasarkan Ketentuan dan Perundang Undangan yang berlaku.

KAP Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto (RSM AAJ Associates) sebagai Akuntan Publik Perseroan mengaudit Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013 dan Laporan Keuangan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

Setuju: 5.721.693.411 suara (99,94%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 3.409.000 suara (0,06%)

Setuju: 5.685.218.411 suara (99,30%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 39.884.000 suara (0,70%)

Setuju: 5.686.579.911 suara (99,33%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 38.447.500 suara (0,67%)

Setuju: 5.668.877.411 suara (99,02%)Tidak Setuju: 8.218.500 suara (0,14%)Abstain: 48.006.500 suara (0,84%)

Page 190: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

188

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

5. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2012, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2013.

a. Menetapkan Gaji Direktur Utama Perseroan Tahun 2013 sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta Rupiah) per bulan, sedangkan gaji Direktur dan Honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan sebagai berikut: • Direktur:90%gajiDirekturUtama;• KomisarisUtama:40%gajiDirekturUtama;• Komisaris:36%gajiDirekturUtama.

b. Menetapkan tantiem atas kinerja Perseroan Tahun Buku 2012 untuk Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp 16.748.000.000,00 (enam belas miliar, tujuh ratus empat puluh delapan juta Rupiah) yang dibagi untuk Direktur Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris masing-masing 100%, 90%, 40%, 36% dan dibagikan secara proporsional sesuai dengan masa bakti yang bersangkutan pada tahun 2012. Pajak Penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan sebagai biaya Perseroan.

c. Menetapkan Tunjangan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2013 sesuai Ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

Tantiem tahun buku 2012 dibayarkan pada tanggal 14 Mei 2013.

6. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga Tahun 2010.

Direksi telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga tahun 2010.

-

7. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN. a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN. b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29 Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN.

Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN sebagaiberikut: a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30

Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN.b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29

Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Implementasi Peraturan-peraturan Menteri Negara BUMN tersebut pada Perseroan.

8. Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga.

a. Kenaikan manfaat pensiun bagi peserta Dana Pensiun Jasa Marga sehingga manfaat pensiun terkecil yang diterima sebesar Rp 500.000,00 terhitung mulai 01 Juli 2013.

b. Penetapan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) tahun 2013 sebagai basis kenaikan PhDP akan dibekukan dan selanjutnya akan naik 5% per tahun, dalam rangka pengendalian kewajiban pendiri yang mulai berlaku bulan Juli 2013.

c. Pelaksanaan peningkatan manfaat pensiun dan penetapan PhDP seperti tertuang dalam Keputusan Agenda 8 poin a dan b dilakukan setelah penyesuaian/perubahan peraturan Dana Pensiun dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Jasa Marga dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Ketentuan Perundang Undangan yang berlaku.

Implementasi Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga sesuai Keputusan Direksi No. 117/KPTS/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

aGenDa, KePuTusan, Hasil voTinG Dan TinDaK lanJuT KePuTusan ruPs TaHunan 2013

Page 191: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

189Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Penetapan Tantiem Tahun Buku 2012, Gaji, Honorarium dan Tunjangan serta Fasilitas Lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris Tahun 2013.

a. Menetapkan Gaji Direktur Utama Perseroan Tahun 2013 sebesar Rp 110.000.000,00 (seratus sepuluh juta Rupiah) per bulan, sedangkan gaji Direktur dan Honorarium Dewan Komisaris mengikuti ketentuan sebagai berikut: • Direktur:90%gajiDirekturUtama;• KomisarisUtama:40%gajiDirekturUtama;• Komisaris:36%gajiDirekturUtama.

b. Menetapkan tantiem atas kinerja Perseroan Tahun Buku 2012 untuk Direksi dan Dewan Komisaris sebesar Rp 16.748.000.000,00 (enam belas miliar, tujuh ratus empat puluh delapan juta Rupiah) yang dibagi untuk Direktur Utama, Anggota Direksi, Komisaris Utama, Anggota Dewan Komisaris masing-masing 100%, 90%, 40%, 36% dan dibagikan secara proporsional sesuai dengan masa bakti yang bersangkutan pada tahun 2012. Pajak Penghasilan atas tantiem dibebankan kepada penerima dan tidak boleh dibebankan sebagai biaya Perseroan.

c. Menetapkan Tunjangan dan Fasilitas Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan Tahun 2013 sesuai Ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

Tantiem tahun buku 2012 dibayarkan pada tanggal 14 Mei 2013.

6. Laporan Direksi Mengenai Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham (IPO) Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga Tahun 2010.

Direksi telah menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Saham Tahun 2007 dan Obligasi Jasa Marga tahun 2010.

-

7. Pengukuhan Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN. a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN. b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29 Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN. c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/ Dewan Pengawas BUMN.

Pemberlakuan Peraturan Menteri Negara BUMN sebagaiberikut: a. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/MBU/2011 tanggal 30

Desember 2011 tentang Pedoman Pendayagunaan Aktiva Tetap BUMN.b. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 tanggal 29

Maret 2012 tentang Pedoman Pengangkatan Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris Anak Perusahaan BUMN.

c. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas BUMN.

Implementasi Peraturan-peraturan Menteri Negara BUMN tersebut pada Perseroan.

8. Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga.

a. Kenaikan manfaat pensiun bagi peserta Dana Pensiun Jasa Marga sehingga manfaat pensiun terkecil yang diterima sebesar Rp 500.000,00 terhitung mulai 01 Juli 2013.

b. Penetapan Penghasilan Dasar Pensiun (PhDP) tahun 2013 sebagai basis kenaikan PhDP akan dibekukan dan selanjutnya akan naik 5% per tahun, dalam rangka pengendalian kewajiban pendiri yang mulai berlaku bulan Juli 2013.

c. Pelaksanaan peningkatan manfaat pensiun dan penetapan PhDP seperti tertuang dalam Keputusan Agenda 8 poin a dan b dilakukan setelah penyesuaian/perubahan peraturan Dana Pensiun dan telah disahkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

d. Memberikan wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melaksanakan perubahan Peraturan Dana Pensiun dari Dana Pensiun Jasa Marga dalam rangka perubahan Peraturan Dana Pensiun tersebut dan hal-hal lain yang disyaratkan menurut Ketentuan Perundang Undangan yang berlaku.

Implementasi Perubahan Peraturan Dana Pensiun Jasa Marga sesuai Keputusan Direksi No. 117/KPTS/2013 tanggal 28 Agustus 2013.

Agenda Hasil Rapat Voting Tindak Lanjut

Setuju: 5.678.596.411 suara (99,19%)Tidak Setuju: 6.547.000 suara (0,11%)Abstain: 39.959.000 suara (0,70%)

Agenda Keenam merupakan laporan, maka tidak dilakukan pemungutan suara.

Setuju: 5.721.693.411 suara (99,94%)Tidak Setuju: 0 suara (0,00%)Abstain: 3.409.000 suara (0,06%)

Setuju: 5.192.938.949 suara (90,70%)Tidak Setuju: 451.587.837 suara (7,89%)Abstain: 80.575.625 suara (1,41%)

Page 192: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

190

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

deWan Komisaris

Dewan Komisaris merupakan Organ Perusahaan yang bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Direksi serta memastikan bahwa Jasa Marga melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan atau

jenjang organisasi. Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu oleh Komite Audit dan Komite

Investasi dan Risiko Usaha.

KomPosisi deWan KomisarisSampai dengan 31 Desember 2013 komposisi Dewan Komisaris Jasa Marga berjumlah 6 (enam) orang, sebagai berikut:

TaBel KomPosisi Dewan Komisaris Jasa marGa

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Representasi Pemegang Saham

Agoes Widjanarko Komisaris Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Mayjen. (Purn.) Samsoedin Komisaris Independen Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Independen

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Komisaris Independen Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Independen

Ibnu Purna Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Akhmad Syakhroza Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

Joyo Winoto Komisaris Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Negara Republik Indonesia

tugas dan tanggung JaWaB deWan KomisarisDewan Komisaris merupakan organ Perseroan yang secara

kolektif bertugas melakukan pengawasan secara umum

dan atau khusus sesuai dengan Anggaran Dasar serta

memberikan nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris

tidak turut serta dalam mengambil keputusan operasional.

Kedudukan masing-masing anggota Dewan Komisaris

termasuk Komisaris Utama adalah setara. Tugas Komisaris

Utama sebagai primus inter pares adalah mengkoordinasikan

kegiatan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris diangkat

dan diberhentikan oleh RUPS. Dalam melaksanakan tugas,

Dewan Komisaris bertanggung jawab kepada RUPS.

Pertanggungjawaban Dewan Komisaris kepada RUPS

merupakan perwujudan akuntabilitas pengawasan atas

pengelolaan perusahaan dalam rangka pelaksanaan prinsip-

prinsip GCG.

Bidang tugas anggota Dewan Komisaris dibagi dalam 6

(enam) bidang tugas yaitu:

1. Bidang Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perseroan,

2. Bidang Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya

Manusia,

3. Bidang Investasi,

4. Bidang Keuangan,

5. Bidang Teknis Jalan

6. Bidang Pelayanan Lalu Lintas Jalan.

Page 193: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

191Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Nama: Agoes Widjanarko

Jabatan: Komisaris Utama

Bidang Tugas: Kebijakan dan Strategi Pengembangan Perseroan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dan mengkoordinasikan serta mengintegrasikan masukan dari kelima bidang tugas lainnya, dalam rangka penyiapan, penyusunan Visi dan Misi Perseroan, penyusunan kebijakan dan strategi Rencana Jangka Menengah dan atau Jangka Panjang Perusahaan, termasuk dalam penyiapan dan penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan Tahunan serta pengawasan terhadap pelaksanaan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham, persertujuan atas penghapusbukuan aktiva tetap, penyertaan modal dan mendirikan anak perusahaan/perusahaan patungan, membeli atau menjual surat berharga, kerja sama operasi dan investasi uang bersifat strategis yang berlaku untuk jangka waktu lebih dari 3 tahun atau lebih dari 5-10 tahun dalam bentuk KSO, BOT, BOO dan BRT.

2. Memberikan arahan dan rekomendasi atas penetapan, evaluasi dan revisi Visi dan Misi Perseroan, Rencana Jangka Menengah dan atau Jangka Panjang Perusahaan, serta Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan, termasuk persetujuan untuk melakukan tindakan-tindakan yang belum ditetapkan dalam RKAP, serta persetujuan pengusulan wakil Perseroan untuk menjadi calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada perusahaan patungan dan atau anak perusahaan yang bernilai strategis.

3. Memimpin dan menjamin tercapainya efektivitas pengambilan keputusan, atas rapat-rapat Dewan Komisaris, rapat gabungan Dewan Komisaris – Direksi, serta Rapat Umum Pemegang Saham dan penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance di lingkungan Dewan Komisaris.

Nama: Akhmad Syakhroza

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Organisasi dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka penyiapan penetapan dan penyesuaian struktur organisasi Perseroan secara keseluruhan di tingkat Pusat, Cabang, Anak Perusahaan dan penyiapan sistem dan prosedur tata laksana operasionalisasinya.

2. Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan pemenuhan kebutuhan penyediaan SDM yang profesional, produktif dan berkompetensi serta pengembangan selanjutnya.

3. Bersama Anggota Dewan Komisaris lainnya, memberikan masukan dan rekomendasi atas usulan calon Direksi Perseroan dan atas usulan calon Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan, kepada Menteri Negara BUMN selaku Pemegang Saham Dwiwarna, serta rekomendasi atas pengangkatan pejabat struktural inti (strategis) satu tingkat di bawah Direksi.

4. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas serta pemberdayaan SDM yang kompetitif dan proses bisnis yang berorientasi pada pelanggan/pengguna jalan tol.

Page 194: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

192

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Nama: Ibnu Purna

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Investasi

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka menetapkan kebijakan dan strategi investasi pembangunan jalan tol baru, mendapatkan konsesi jalan tol baru secara tender ataupun akuisisi jalan tol dan divestasi atau spin off Anak Perusahaan, serta dalam rangka pengembangan usaha non tol.

2. Melakukan pemantauan dan kajian serta memberikan masukan, saran dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas perencanaan teknis jalan, biaya investasi konstruksi peningkatan kapasitas jalan dan pembangunan jalan tol baru serta risiko usaha yang terkait, memberikan persetujuan atas usulan penyertaan/pelepasan modal pada perusahaan lain dan atau memberikan persetujuan untuk mengadakan kerja sama dengan jangka waktu lebih dari 3 tahun atau 5-10 tahun dalam bentuk KSO, BOT, BOO BRT dan sebagainya.

Nama: Joyo Winoto

Jabatan: Komisaris

Bidang Tugas: Keuangan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka penyusunan rencana kerja dan anggaran perusahaan tahunan dan jangka panjang, melakukan kajian terhadap usulan pengalihan dan menjadikan jaminan utang aktiva tetap Perseroan yang nilainya sampai dengan Rp 500 miliar dalam satu (1) transaksi atau lebih dalam satu tahun, menerima/memberikan pinjaman jangka menengah/jangka panjang struktur keuangan yang mendukung pertumbuhan unorganic, pembahasan laporan Perseroan tahunan dan triwulanan.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka pengembangan, peningkatan efisiensi dan efektivitas pengelolaan administrasi keuangan, pengendalian pinjaman serta pemanfaatan teknologi informasi dalam penyusunan laporan keuangan dan transaksi keuangan.

Nama: Mayjen. (Purn.) Samsoedin

Jabatan: Komisaris Independen

Bidang Tugas: Teknis Jalan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka pengelolaan, pemeliharaan dan pengamanan ruas jalan tol untuk memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang ditetapkan Menteri Pekerjaan Umum dan atau mencapai tingkat keandalan jalan tol yang tinggi, sesuai dengan harapan dan kebutuhan para pengguna jalan tol.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas perbaikan dan pemeliharaan jalan tol beserta fasilitas/rambu-rambunya, termasuk pengembangan sistem Performance Based Maintenance Contract, penerapan manajemen risiko serta modernisasi pengoperasionalisasian jalan tol.

Page 195: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

193Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Nama: Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Jabatan: Komisaris Independen

Bidang Tugas: Pelayanan Lalu Lintas Jalan

Uraian Tugas: 1. Memberikan masukan, arahan, rekomendasi dalam rangka kelancaran pelayanan transaksi yang memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dan pengendalian serta pengamanan pendapatan tol, pengelolaan dan memberikan pelayanan lalu lintas yang memenuhi standar keamanan, kecepatan tempuh serta peningkatan response time penanganan gangguan perjalanan.

2. Memberikan masukan dan rekomendasi dalam rangka peningkatan efisiensi dan efektivitas penggunaan sumber daya untuk pelayanan transaksi dan pelayanan lalu lintas jalan tol.

Pengangkatan dan Pemberhentian dewan KomisarisAnggota Dewan Komisaris diangkat dan diberhentikan oleh

RUPS dari calon-calon yang diusulkan oleh Pemegang Saham

Seri A Dwiwarna setelah melalui proses pencalonan sesuai

dengan peraturan perundang-undangan dan pencalonan

tersebut mengikat bagi RUPS. Dewan Komisaris harus memenuhi

persyaratan umum dan khusus yang ditetapkan dalam Board

Manual.

independensi dewan Komisaris dan Komisaris independenSeluruh anggota Dewan Komisaris Jasa Marga bertindak

independen dan bebas intervensi dari pihak manapun. Selain

itu, Perseroan memiliki Komisaris Independen. Komisaris

Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang tidak

memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan

saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan

Komisaris lainnya dan/atau dengan Pemegang Saham atau

hubungan lainnya dengan Jasa Marga yang dapat mempengaruhi

kemampuannya bertindak independen.

Jumlah Komisaris Independen Jasa Marga telah memenuhi

ketentuan sesuai dengan Keputusan Direksi PT Bursa Efek

Indonesia No. Kep-305/BEJ/07-2004 tentang Peraturan No.

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain

Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, dimana

setiap perusahaan publik harus memiliki Komisaris Independen

sekurang-kurangnya 30% dari jumlah seluruh anggota Dewan

Komisaris. Jasa Marga memiliki dua orang Komisaris Independen

atau 33% dari jumlah seluruh anggota Dewan Komisaris.

Hubungan Keluarga dan Kepengurusan di Perusahaan lainHubungan keluarga dan kepengurusan perusahaan lain anggota Dewan Komisaris dengan sesama anggota Dewan Komisaris dan/atau

anggota Direksi serta Pemegang Saham selama periode tahun 2013 sebagai berikut:

HuBunGan afiliasi Dewan Komisaris, DireKsi Dan PemeGanG saHam uTama/PenGenDali

Nama

Hubungan Afiliasi dengan

Dewan Komisaris Direksi Pemegang Saham Utama/ Pengendali

Agoe

s Wid

jana

rko

May

jen.

(Pur

n.) S

amso

edin

Irjen

. Pol

isi (

Purn

.) M

icha

el

Den

dron

Prim

anto

Ibnu

Pur

na

Akh

mad

Sya

khro

za

Joyo

Win

oto

Adity

awar

man

Has

anud

in

Abd

ul H

adi H

s.

Reyn

aldi

Her

man

sjah

Muh

Naj

ib F

auza

n

Kem

ente

rian

Neg

ara

BUM

N

Agoes Widjanarko   X X X X X X X X X X XMayjen. (Purn.) Samsoedin X   X X X X X X X X X XIrjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto X X   X X X X X X X X XIbnu Purna X X X   X X X X X X X XAkhmad Syakhroza X X X X   X X X X X X XJoyo Winoto X X X X X   X X X X X XAdityawarman X X X X X X   X X X X XHasanudin X X X X X X X   X X X XAbdul Hadi Hs. X X X X X X X X   X X XReynaldi Hermansjah X X X X X X X X X   X XMuh Najib Fauzan X X X X X X X X X X   XKementerian Negara BUMN X X X X X X X X X X X  

Keterangan: ✓ ada X tidak ada

Page 196: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

194

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan

Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan

keluarga sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut

garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan

semenda.

rangkap Jabatan dan Benturan Kepentingan Berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, anggota

Dewan Komisaris dilarang merangkap jabatan sebagai:

1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD, dan badan usaha

milik swasta.

2. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

3. Pengurus partai politik dan atau calon/anggota legislatif.

4. Jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

Selama tahun 2013, tidak ada anggota Dewan Komisaris

yang merangkap jabatan sebagaimana disebutkan dalam

Anggaran Dasar Perseroan.

Untuk meminimalisir terjadinya benturan kepentingan, setiap

Anggota Dewan Komisaris juga diwajibkan untuk membuat

Daftar Khusus, yang berisikan keterangan kepemilikan saham

Anggota Dewan Komisaris dan/atau keluarganya pada

Perseroan maupun perusahaan lain. Daftar Khusus disimpan

dan diadministrasikan oleh Sekretaris Dewan Komisaris.

Pedoman dan tata tertib Kerja dewan Komisaris (Board Charter)Dewan Komisaris berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan

Komisaris dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi

tentang petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan

Direksi serta menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur,

sistematis, mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan

konsisten, dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan

Direksi dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk

mencapai Visi dan Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan

tercapai standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-

prinsip GCG.

Penyusunan Board Manual merupakan salah satu wujud

komitmen Perseroan dalam mengimplementasikan Good

Corporate Governance (GCG) secara konsisten dalam

rangka pengelolaan Perseroan untuk menjalankan misi dan

mencapai visi yang telah ditetapkan.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan

Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)

Good Corporate Governance.

Antar anggota Dewan Komisaris dan antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Direksi tidak ada hubungan keluarga

sedarah sampai dengan derajat ketiga, baik menurut garis lurus maupun garis ke samping atau hubungan semenda.

KePenGurusan Di PerusaHaan lain Dewan Komisaris Jasa marGa

Nama

Kepengurusan di Perusahaan Lain

Sebagai Dewan Komisaris

Sebagai Direksi

Sebagai Pemegang

SahamAgoes Widjanarko X X XMayjen. (Purn.) Samsoedin X X XIrjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto X X XIbnu Purna X X XAkhmad Syakhroza X X XJoyo Winoto X X X

Keterangan: ✓ ada X tidak ada

Page 197: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

195Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Bab I PendahuluanBab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang tercantum di dalam Board Manual.

Bab II dewan KomisarisBab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta sekretaris dewan komisaris.

Bab III direksiBab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.

Bab IV Kegiatan antar organ PerseroanBab ini memuat uraian tentang kegiatan yang dilakukan dalam rangka hubungan kerja dewan komisaris dan direksi mencakup tentang rapat gabungan dewan komisaris-direksi dan rapat umum pemegang saham.

Berdasarkan keputusan Dewan Komisaris

tugas, KeWaJiBan, WeWenang dan HaK

KinerJa dan PelaPoran deWan Komisaris

Program Pengenalan dan PeningKatan KaPaBilitas

Komite-Komite deWan Komisaris

organisasi dan tata laKsana

KomPosisi deWan Komisaris

etiKa JaBatan

seKretaris deWan Komisaris

Fungsi PengaWasan deWan Komisaris

rapat dewan Komisaris Selama tahun 2013, Dewan Komisaris secara berkala mengadakan

rapat, baik rapat internal Dewan Komisaris maupun rapat

Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi.

Dewan Komisaris telah memiliki Tata Tertib rapat Dewan Komisaris

berdasarkan Surat No. KEP-73/DKJM/VIII/2005 tanggal 19 Agustus

2005 tentang Panduan Bagi Dewan Komisaris poin (3) mengenai

Tata Tertib dan Kehadiran. Keputusan rapat Dewan Komisaris

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal

keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka keputusan

diambil berdasarkan pemungutan suara setuju terbanyak.

Rapat Dewan Komisaris terdiri dari rapat internal dan rapat

dengan mengundang Direksi untuk membahas berbagai aspek

operasional, investasi, pengelolaan finansial dan SDM Jasa Marga.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris melaksanakan rapat internal

Dewan Komisaris sebanyak 12 kali.

isi BoarD manual

Pengaturan dari Board Manual terkait Dewan Komisaris terdapat dalam Bab II tentang Dewan Komisaris yang mengatur

sebagai berikut:

Page 198: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

196

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

reKaPiTulasi KeHaDiran anGGoTa Dewan Komisaris Dalam raPaT inTernal Dewan Komisaris TaHun 2013

Nama Jumlah Rapat yang Dihadiri

Persentase Kehadiran (%)

Agoes Widjanarko 12 100

Ibnu Purna 12 100

Akhmad Syakhroza 6 50

Joyo Winoto 2 16

Mayjen. (Purn.) Samsoedin 9 75

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto 12 100

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan

rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

rekapitulasi rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama

Direksi secara detail dapat dilihat pada Bagian hubungan

Dewan Komisaris bersama Direksi.

Keputusan yang diambil dalam rapat Dewan Komisaris

Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan

baik dalam risalah rapat Dewan Komisaris. risalah rapat di

tandatangani oleh pimpinan rapat dan seluruh peserta yang

hadir serta didistribusikan kepada semua anggota Dewan

Komisaris yang menghadiri rapat maupun tidak. Perbedaan

pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam rapat akan

dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan mengenai

perbedaan pendapat.

Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugasnya Dewan

Komisaris dibantu organ pendukung meliputi Sekretaris

Dewan Komisaris, Komite audit, Komite Investasi dan risiko

usaha. Pembahasan Mengenai Sekretaris Dewan Komisaris,

Komite audit dan Komite Investasi dan risiko usaha akan

dibahas dalam bagian tersendiri.

Agenda Rapat Dewan Komisaris Tahun 2013 di antaranya

membahas hal-hal sebagai berikut:

1. Bidang Pengembangan usaha a. Tindak lanjut kebijakan investasi jalan tol baru di luar

Jawa dan Jawa.

b. Evaluasi progres pembangunan jalan tol baru.

c. Perkembangan proyek Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-

Benoa.

d. Review capaian pengembangan usaha lain.

e. Evaluasi pencapaian target perolehan hak

pengusahaan jalan tol: Evaluasi pencapaian akuisisi

jalan tol baru tahun 2013.

f. Laporan progres penyelesaian proyek jalan tol baru

yang direncanakan dioperasikan tahun 2014.

g. Pengembangan moda mass public transportation

dengan memanfaatkan koridor jalan tol.

2. Bidang operasi a. Progres penanganan pengelolaan KTME.

b. Pembahasan mutu dan pelayanan lalu lintas jalan tol.

c. Evaluasi pencapaian jumlah ruas jalan tol yang

memenuhi indikator SPM (seluruh Cabang dan 4 Anak

Perusahaan), terutama ruas yang pada tahun 2013 akan

naik tarif.

Page 199: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

197Menuju Pertumbuhan Berikutnya

3. Bidang Keuangan a. Evaluasi capaian ROE dan Margin beban usaha.

b. Kajian evaluasi realisasi RKAP terhadap RJPP.

c. Pembahasan dan penetapan kebijakan dan strategi

penyusunan RKAP tahun 2014.

d. Pembahasan Laporan Prognosa RKAP

Tahun 2013 sampai akhir tahun 2013.

4. Bidang sumber daya manusia dan umum a. Evaluasi realisasi pemenuhan formasi jabatan.

b. Pengembangan karir human capital Jasa Marga:

pengisian formasi dan arahan kebijakan

pengembangan karir pegawai.

c. Mekanisme/posedur pengisian jabatan di Perseroan

dan Anak Perusahaan.

5. Bidang tata Kelola Perusahaan a. Laporan hasil perbaikan Board Manual bagi anggota

Dewan Komisaris.

b. Evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan GCG di lingkungan

Dewan Komisaris.

c. Laporan hasil pencapaian KPI Dewan Komisaris (self

assessment) tahun buku 2012.

d. Pembahasan Laporan Manajemen.

e. Review dan pengawasan terhadap kebijakan pengelolaan

Anak Perusahaan.

Selain rapat internal, Dewan Komisaris juga mengadakan Rapat

Gabungan Dewan Komisaris bersama dengan Direksi.

Rekapitulasi Rapat Gabungan Dewan Komisaris bersama Direksi

secara detail dapat dilihat pada Bagian Hubungan Dewan

Komisaris bersama Direksi.

Prosedur, dasar Penetapan dan Besarnya remunerasi anggota dewan KomisarisMerujuk pada Pasal 96 ayat (1) UU Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan tunjangan Direksi

ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Kewenangan tersebut

berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat dilimpahkan kepada Dewan

Komisaris.

Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No. 40

tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya gaji

dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Dewan Komisaris

ditetapkan oleh RUPS. Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta

komponen lain yang termasuk di dalam komponen penghasilan

(selain gaji) mengacu pada peraturan Menteri Negara BUMN No.

Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember 2010.

ProseDur PeneTaPan remunerasi anGGoTa Dewan Komisaris

dewan Komisaris ruPs

•Melakukankajianpenetapanremunerasi

•MengusulkanpadaRUPS

•Mempelajariusulanremunerasi

•Memberikanpersetujuanremunerasi

Remunerasi Dewan Komisaris Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan tersebut dimana Remunerasi Dewan

Komisaris terdiri dari:

1. Gaji/Honorarium.

2. Tunjangan.

3. Fasilitas.

4. Tantiem/Insentif Kinerja.

5. Asuransi Purna Jabatan.

Page 200: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

198

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Dengan proporsi besaran Gaji sebagai berikut:

•KomisarisUtama:40%dariDirekturUtama.

•AnggotaKomisaris:36%dariDirekturUtama.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan

dan fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan

mempertimbangkan faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi

dan kemampuan keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi

dan faktor-faktor lain yang relevan serta tidak bertentangan

dengan peraturan perundang undangan. Sedangkan

tunjangan dan tantiem yang bersifat variabel dilakukan

dengan mempertimbangkan faktor pencapaian target,

sTruKTur remunerasi Dewan Komisaris

Struktur Remunerasi

1. Gaji (Ditetapkan oleh RUPS).2. Tunjangan

a. Tunjangan Hari Raya (THR).b. Tunjangan Komunikasi.c. Santunan Purna Jabatan.d. Tunjangan Pakaian.

3. Tunjangan Khusus Dewan Komisaris: Tunjangan Transportasi.4. Fasilitas:

a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di atas, yaitu Tunjangan Transportasi).

b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan.c. Fasilitas Perkumpulan Profesi.d. Fasilitas Bantuan Hukum.

5. Tantiem.

Nama/Jabatan Gaji Tunjangan Jumlah/ Bulan

Jumlah/ TahunBulanan Tahunan

Transportasi Komunikasi THR Tantiem

Agoes Widjanarko - Komisaris Utama

44.000.000 8.800.000 2.200.000 44.000.000 985.176.470 55.000.000 1.689.176.470

Ibnu Purna - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Akhmad Syakhroza - Komisaris

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Joyo Winoto - Komisaris 39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Mayjen. (Purn.) Samsoedin - Komisaris Independen

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

39.600.000 7.920.000 1.980.000 39.600.000 886.658.823 49.500.000 1.520.258.823

tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan serta faktor-

faktor lain yang relevan (merit system).

Penghasilan Dewan Komisaris Perseroan ditetapkan oleh

RUPS yang berlaku selama satu tahun.

struktur remunerasi dewan Komisaris Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/

MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN, struktur

remunerasi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

realisasi remunerasi deWan Komisaris taHun 2013 (dalam Rupiah)

Page 201: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

199Menuju Pertumbuhan Berikutnya

6. Agoes Widjanarko

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Business Executive Gathering Tahun 2013 antara Kementerian Negara BUMN dan BUMN:

• AspirasiPemegangSahamtentangPenyusunan Pengelolaan TI BUMN sesuai Peraturan Menteri BUMN Per-02/MBU/2013 tanggal 18 Februari 2013.

• SharingSessiontentangITSuccessStory oleh Direktur Utama BUMN.

a.n. Menteri Badan Usaha Milik Negara

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategi BUMN

Senin, 01 Juli 2013Birawa Assembly Hall, Hotel Bidakara, Jakarta

7. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Menjauhi Korupsi dengan Hati Nurani dan Akal Sehat.

Media Pekerja BUMN Jum’at, 01 November 2013Hotel Aston Primera, Bandung.

8. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

CEO Networking IDX (Indonesia Stock Exchange)

Selasa, 05 November 2013Bali Pecatu Indah, Pecatu Bali.

9. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Leading Transformation Hay Group Rabu-Kamis, 27-28 November 2013Shanghai.

10. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Prospek Ekonomi Indonesia 2014: Tantangan Ekonomi di Tengah Tahun Politik.

Komite Ekonomi Nasional

Selasa, 03 Desember 2013Golden Ballroom, Hotel Sultan, Jakarta

11. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Board Nomination and Election that Creates Real Value (The Public Launch of OECD Report on Board Nomination and Election in Asia).

Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)

Rabu, 04 Desember 2013Four Seasons Hotel, Jakarta

12. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop 2 Hari Assessment Berdasarkan Keputusan Sekmen No. SK-16/S.MBU/2012

Media Pekerja BUMN Kamis-Jum’at, 19-20 Desember 2013. Hotel Grand Royal Panghegar, Bandung

Program PelatiHan/PengemBangan KomPetensi deWan Komisaris Selama tahun 2013 anggota Dewan Komisaris telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

PenGemBanGan KomPeTensi yanG DiiKuTi oleH anGGoTa Dewan Komisaris TaHun 2013

No. Anggota Dewan Komisaris Materi Seminar/Workshop Penyelenggara Tanggal & Tempat Pelaksanaan

1. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop Komisaris/Pengawas BUMN“Fungsi & Tanggung Jawab Komisaris/Pengawas dalam Mewujudkan BUMN Bersih Dan Unggul”.

BUMN EXECUTIVE CLUB Rabu, 16 Januari 2013Grand Mutiara, The Ritz-Carlton Jakarta

2. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Sosialisasi PER-19/MBU/2012 dan PER-21/MBU/2012.

Media Pekerja BUMN Jum’at-Sabtu, 22-23 Februari 2013Grand Inna Kuta, Bali

3. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Seminar on GSA-Governance Self Assessment and SOP Design.

Asia Anti Fraud Kamis-Jum’at, 07-08 Maret 2013Patra Vilias & Resort Bali

4. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Workshop Eksekutif & Komisaris/Pengawas BUMN.

BUMN EXECUTIVE CLUB Rabu, 03 April 2013Mutiara Ballroom, he Ritz-Carlton Jakarta

5. Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Seminar Memahami Tips dan Trick dalam Penyusunan Laporan Keuangan Bagi Komisaris, Direksi BUMN Serta Anak Perusahaan BUMN.

Pusat Studi Investasi dan Keuangan

Sabtu, 29 Juni 2013Hotel Novotel Semarang

Page 202: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

200

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rekomendasi dewan Komisaris Seluruh keputusan hasil Rapat Gabungan Dewan Komisaris

dan Direksi yang tertuang dalam Notulen Rapat dimonitor

tindak lanjut penyelesaiannya pada setiap Rapat berikutnya.

Dewan Komisaris menjalankan tugas dan fungsinya

dalam pemberian nasihat, antara lain melalui pemberian

rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi.

KePutusan-KePutusan deWan Komisaris taHun 2013Sebagai bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris Jasa Marga terus mendorong pelaksanaan

keputusan pengawasan dan penasehatan yang semakin efektif. Selama tahun 2013, Dewan Komisaris telah mengeluarkan

berbagai keputusan yang bersifat pengawasan antara lain sebagai berikut:

Keputusan Dewan Komisaris Tahun 2013

Pengangkatan Kembali Pejabat Komite Audit Perseroan (Persero) Terbuka PT Jasa Marga.

Perpanjangan Penugasan Personalia Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Perubahan Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Revisi Penetapan Besaran Honorarium Rapat-rapat yang Diselenggarakan Komite-komite Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pembentukan Panitia Negosiasi Harga Jasa Akuntan Publik PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk Tahun Buku 2013.

Pengangkatan Kembali Pejabat Komite Investasi dan Risiko Usaha Perseroan (Persero) Terbuka PT Jasa Marga.

Pengangkatan Tenaga Ahli Teknik untuk Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS Tahunan Tahun Buku 2012 dan RUPS Luar Biasa Tahun 2013 PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.

Revisi Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham dan Penunjukan Anggota Dewan Komisaris untuk Memimpin RUPS PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tanggal 29 April 2013.

Revisi Perpanjangan Penugasan Personalia Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Perpanjangan dan Penambahan Personalia Tim Percepatan Pembangunan Jalan Tol Baru.

Penetapan dan Pengangkatan Kepala Bidang Pemantauan Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di Sekretariat Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.

Persetujuan dan Pengesahan Revisi Rencana Kerja dan Anggaran Perseroan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013.

Persetujuan dan Pengesahan Rencana Jangka Panjang Perusahaan 2013-2017 PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Penetapan dan Pengangkatan Sekretaris Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga Tbk.

Komite di Bawah dewan KomisarisKomite-komite di bawah Dewan Komisaris adalah

organ pendukung Dewan Komisaris yang bertugas dan

bertanggung jawab secara kolektif untuk membantu

Dewan Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan dan

pemberian nasihat kepada Direksi. Komite pendukung Dewan

Komisaris Jasa Marga meliputi Komite Audit dan Komite

Investasi dan Risiko Usaha.

Penjelasan mengenai Komite Dewan Komisaris akan dibahas

tersendiri.

Page 203: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

201Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KomPosisi DireKsi Jasa marGa

Nama Jabatan Dasar Pengangkatan

Adityawarman Direktur Utama Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Hasanudin Direktur Operasi Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan

UsahaKeputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum Keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 30 Januari 2012

direKsi

Direksi merupakan organ perseroan yang bertugas dan

bertanggung jawab secara kolektif untuk melakukan pengelolaan

Perseroan serta melaksanakan GCG pada seluruh tingkatan

atau jenjang organisasi. Dalam melaksanakan tugasnya, Direksi

bertanggung jawab kepada RUPS. Pertanggungjawaban Direksi

kepada RUPS merupakan perwujudan akuntabilitas pengelolaan

perusahaan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG.

Para anggota Direksi diangkat dan diberhentikan oleh Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS), dimana dalam RUPS tersebut

harus dihadiri oleh Pemegang Saham Seri A Dwiwarna dan

keputusan RUPS tersebut disetujui oleh Pemegang Saham Seri A

Dwiwarna.

Persyaratan, Keanggotaan dan KomposisiSeluruh anggota Direksi Perseroan telah memenuhi persyaratan

formal dan material yang berlaku. Persyaratan formal bersifat

umum, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,

sedangkan persyaratan material bersifat khusus, yang disesuaikan

dengan kebutuhan dan sifat bisnis Perseroan.

Direksi terdiri dari 5 (lima) orang, yaitu 1 (satu) Direktur Utama dan

4 (empat) Direktur. Seluruh Direksi berdomisili di Indonesia. Direksi

diangkat oleh RUPS, dengan periode jabatan masing-masing

anggota selama 5 (lima) tahun dan dapat diangkat kembali

sesuai keputusan RUPS. Jabatan anggota Direksi berakhir apabila

mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan, meninggal

dunia, diberhentikan oleh Dewan Komisaris atau berdasarkan

keputusan RUPS. Pengangkatan Direksi telah melalui proses fit &

proper test sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku

dan ketentuan GCG. Seluruh anggota Direksi memiliki integritas,

kompetensi dan reputasi yang memadai.

Komposisi Direksi Perseroan ditetapkan untuk dapat menjalankan

aktivitas manajemen sesuai dengan Visi dan Misi serta rencana

Perseroan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

Direksi Perseroan terdiri dari lima (5) orang Direktur dengan

komposisi sebagai berikut:

Kemampuan dan Kepatutan direksi (Fit and Proper test)Semua anggota Direksi Jasa Marga memiliki integritas,

kompetensi, reputasi dan pengalaman serta keahlian yang

dibutuhkan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-

masing.

Mekanisme penjaringan atau nominasi calon anggota Direksi

diatur dalam Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-06/

MBU/2012 tanggal 21 Mei 2012. Pemegang Saham Dwiwarna

melaksanakan fit and proper test dengan menggunakan jasa

pihak independen. Hasil dari pihak independen ini kemudian

diajukan kepada RUPS untuk dilakukan proses selanjutnya.

Berdasarkan peraturan tersebut, tabel status uji kemampuan dan kepatutan Direksi yang menjabat pada tahun 2013 adalah

sebagai berikut:

sTaTus uJi KemamPuan Dan KePaTuTan DireKsi Jasa marGa

Nama Lulus Fit And Proper Test

Adityawarman ✓

Hasanudin ✓

Abdul Hadi Hs. ✓

Reynaldi Hermansjah ✓

Muh Najib Fauzan ✓

Page 204: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

202

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

tugas dan tanggung Jawab direksiDalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi

senantiasa berpegang dan berpedoman pada Anggaran

Dasar maupun ketentuan internal dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku. Tugas pokok Direksi adalah:

• MemimpindanmengurusPerseroansesuaidengan

maksud dan tujuan Perseroan dan senantiasa berusaha

meningkatkan efisiensi dan efektifitas Perseroan.

• Menguasai,memeliharadanmenguruskekayaan

Perseroan.

Direksi menjalankan tugas pelaksanaan pengurusan

Perseroan untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta

mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar pengadilan

sebagai amanat dari Pemegang Saham yang ditetapkan

dalam RUPS. Direksi mempertanggungjawabkan pelaksanaan

tugasnya kepada pemegang saham melalui RUPS. Direksi

senantiasa menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi

hasil pemerikaan auditor internal yang dilakukan oleh Satuan

Pengawasan Intern maupun auditor eksternal. Para anggota

Direksi diangkat dan diberhentikan oleh RUPS.

Untuk lebih menyelaraskan dengan Visi dan Misi Perseroan,

berdasarkan Keputusan Direksi No. 60/KPTS/2009 tertanggal

30 Maret 2009, tugas dan wewenang masing-masing anggota

Direksi adalah sebagai berikut:

Nama Adityawarman

Jabatan: Direktur Utama

Tugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan:a. Tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta Rencana

Jangka Panjang Perusahaan (RJPP), dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan.b. Terlaksananya pengelolaan dan pengendalian fungsi Sekretaris Perusahaan, fungsi pengawasan

intern dan fungsi manajemen risiko.

Jabatan: Direktur Operasi

Tugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, meliputi:a. Pengoperasian jalan tol dalam rangka memberikan pelayanan terhadap pengguna jalan tol.b. Pengumpulan pendapatan jalan tol.c. Pemeliharaan dan peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya baik yang dilaksanakan

oleh Perseroan sendiri maupun bekerja sama dengan mitra usaha.d. Sistem pengamanan jalan tol.e. Manajemen risiko yang terkait dengan pengoperasian jalan tol serta pemeliharaan dan

peningkatan jalan tol beserta seluruh kelengkapannya.

Nama: abdul Hadi Hs.Jabatan: Direktur Pengembangan UsahaTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan

Misi serta RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengembangan usaha meliputi:a. Pengelolaan kegiatan investasi pembangunan jalan tol baru yang dilakukan oleh Perseroan

sendiri, Anak Perusahaan dan/atau bekerja sama dengan mitra usaha.b. Pengelolaan kegiatan pengembangan usaha lain dengan memanfaatkan potensi sumber daya

Perseroan sendiri, Anak Perusahaan dan/atau bekerja sama dengan mitra usaha.c. Pemantauan dan pengendalian kinerja Anak Perusahaan.d. Pengelolaan dan pengembangan teknologi pembangunan jalan tol dan usaha lain.e. Manajemen risiko yang berkaitan dengan investasi pembangunan jalan tol baru dan investasi

usaha lain.

Nama Hasanudin

Page 205: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

203Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Jabatan: Direktur KeuanganTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta RJPP,

dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang keuangan serta teknologi dan informasi Perseroan, meliputi:a. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan RJPP.b. Pengendalian keuangan Perseroan.c. Pengelolaan portofolio investasi keuangan Perseroan.d. Pengelolaan teknologi informasi Perseroan.e. Manajemen risiko terkait dengan kebijakan-kebijakan di bidang keuangan.f. Pengelolaan Program Kemitraan dan Program Bina Lingkungan (PKBL).

Jabatan: Direktur Sumber Daya Manusia & UmumTugas dan Wewenang: Memimpin dan memastikan tercapainya sasaran Perseroan berdasarkan maksud dan tujuan, Visi dan Misi serta

RJPP, dan bertanggung jawab atas jalannya Perseroan dalam bidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia, aktivitas bidang umum dan hukum, meliputi:a. Pengembangan organisasi Perseroan dan manajemen.b. Pengembangan sistem dan prosedur pengelolaan sumber daya manusia.c. Pengembangan kompetensi sumber daya manusia.d. Pengembangan dan pemeliharaan budaya perusahaan.e. Pengelolaan aktivitas logistik, pengamanan aset Perseroan dan aktivitas umum lainnya.f. Pengelolaan fungsi pelayanan hukum.g. Pengelolaan manajemen risiko yang berkaitan dengan kebijakan-kebijakan di bidang pengelolaan dan

pengembangan sumber daya manusia, bidang umum dan bidang hukum.h. Pengelolaan dan pengawasan penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate

Governance) di lingkungan Perusahaan.

Penambahan tugas dan wewenang Direktur Sumber Daya

Manusia dan Umum terkait pengelolaan dan pengawasan

penerapan prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan

Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi No. 199/KPTS/2011

tanggal 30 Desember 2011 tentang Perubahan Keputusan Direksi

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No. 60/KPTS/2009 tentang Pembagian

Tugas dan Wewenang Direksi (sebagaimana penambahan huruf

h dalam Pasal 1 ayat (5) pada Keputusan Direksi PT Jasa Marga

(Persero) Tbk. No. 60/KPTS/2009 tentang Pembagian Tugas dan

Wewenang Direksi).

Dengan penambahan tugas dan wewenang tersebut, maka

Direksi Jasa Marga telah menunjuk seorang anggota Direksi yaitu

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum sebagai penanggung

jawab dalam penerapan dan pemantauan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (GCG) di lingkungan Perseroan. Hal tersebut merupakan

bentuk respon Perseroan atas pemberlakuan Keputusan Sekretaris

Kementerian Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06

Juni 2012 tentang indikator/parameter penilaian dan evaluasi atas

penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good Corporate

Governance) pada BUMN.

independensi direksiDireksi ditetapkan untuk menjalankan segala tindakan

pengurusan Perseroan atau hubungan dengan pihak lain

secara independen tanpa campur tangan pihak-pihak lain atau

yang bertentangan dengan peraturan perundang undangan

dan Anggaran Dasar Perseroan yang secara material dapat

menganggu keobjektifan dan kemandirian tugas Direksi yang

dijalankan semata-mata untuk kepentingan Perseroan. Sesuai

dengan Anggaran Dasar Perseroan, antar anggota Direksi serta

antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris tidak

memiliki hubungan keluarga sampai derajat ketiga baik menurut

garis lurus maupun garis kesamping termasuk hubungan yang

timbul karena perkawinan.

rangkap Jabatan direksiBerdasarkan Pasal 11 ayat (13) Anggaran Dasar Perseroan,

anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai:

1. Anggota Direksi pada BUMN, BUMD dan badan usaha

swasta dan jabatan lain yang dapat menimbulkan benturan

kepentingan.

2. Jabatan struktural dan fungsional lainnya pada instansi/

lembaga Pemerintah Pusat dan Daerah.

3. Jabatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Selama tahun 2013, Direksi Jasa Marga tidak ada yang merangkap

jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11 ayat (13)

Anggaran Dasar Perseroan.

Nama: reynaldi Hermansjah

Nama: muh najib Fauzan

Page 206: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

204

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Pedoman dan tata tertib Kerja direksi (Board Charter)Direksi berpedoman pada Pedoman Kerja Dewan Komisaris

dan Direksi (Board Manual). Board Manual berisi tentang

petunjuk tata laksana kerja Dewan Komisaris dan Direksi serta

menjelaskan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,

mudah dipahami dan dapat dijalankan dengan konsisten,

dapat menjadi acuan bagi Dewan Komisaris dan Direksi dalam

melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan

tugas direKsi

raPat direKsi

PersYaratan direKsi

WeWenang direKsi

CorPorate seCretarY

Program Pengenalan dan PeningKatan KaPaBilitas

KeWaJiBan direKsi

eValuasi KinerJa direKsi

Keanggotaan direKsi

HaK direKsi

sistem Pengendalian internal

etiKa JaBatan direKsi

Pengaturan dari Board Manual terkait Direksi terdapat dalam Bab III tentang Direksi yang mengatur hal-hal sebagai berikut:

Bab I PendahuluanBab ini memuat tentang latar belakang, maksud dan tujuan serta pengertian dari hal-hal yang tercantum di dalam Board Manual.

Bab II dewan KomisarisBab ini memuat uraian tentang Dewan Komisaris, mencakup tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, komite serta sekretaris dewan komisaris.

Bab III direksiBab ini memuat uraian tentang Direksi mencakup, tugas, kewajiban, wewenang, hak, persyaratan, keanggotaan, program pengenalan, etika jabatan, rapat, evaluasi kinerja, hubungan dewan komisaris dengan direksi, sekretaris perusahaan dan sistem pengendalian internal.

Bab IV Kegiatan antar organ PerseroanBab ini memuat uraian tentang kegiatan yang dilakukan dalam rangka hubungan kerja dewan komisaris dan direksi mencakup tentang rapat gabungan dewan komisaris-direksi dan rapat umum pemegang saham.

isi BoarD manual

Misi Perseroan, sehingga diharapkan akan tercapai standar

kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG.

Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum

korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan

ketentuan perundang-undangan yang berlaku, arahan

Pemegang Saham serta praktik-praktik terbaik (best practices)

Good Corporate Governance. Isi dari Board Manual sebagai

berikut:

Page 207: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

205Menuju Pertumbuhan Berikutnya

PenGemBanGan KomPeTensi yanG DiiKuTi oleH anGGoTa DireKsi TaHun 2013

No. Anggota Direksi Materi Tanggal Pelaksanaan

1. Muh Najib Fauzan Seminar on GSA-Governance Self Assessment and SOP Design 07-08 Maret 2013

2. •Hasanudin•ReynaldiHermansjah•MuhNajibFauzan

Live One Day Seminar with Philip Kotler 18 Maret 2013

3. Muh Najib Fauzan Workshop Transforming Your Organization in the Digital Era: Planning, Strategy, and Building Digital Team

17 April 2013

4. •Adityawarman•Hasanudin•AbdulHadiHs.•ReynaldiHermansjah•MuhNajibFauzan

Sosialisasi Komunikasi dan Informasi pada Kondisi Kritis 20 September 2013

5. Adityawarman APEC CEO Summit Indonesia 2013 05-07 Oktober 20136. Muh Najib Fauzan Sarasehan Menjauhi Korupsi dengan Hati Nurani dan Akal Sehat 01 November 20137. Muh Najib Fauzan Hay Group International Conference 27-28 November 20138. Muh Najib Fauzan Workshop Assessment Berdasarkan Keputusan Sekretaris Menteri

Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/201219-20 Desember 2013

reKaPiTulasi KeHaDiran DireKsi Dalam raPaT DireKsi TaHun 2013

No. Nama Jabatan Jumlah Rapat yang Dihadiri

Persentase Kehadiran (%)

1. Adityawarman Direktur Utama 44 97%

2. Hasanudin Direktur Operasi 41 91%

3. Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 35 77%

4. Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 43 95%

5. Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 43 95%

Catatan:Ketidakhadiran Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

Keputusan yang diambil dalam rapat Direksi Jasa Marga telah

dicatat dan didokumentasikan dengan baik dalam Risalah

Rapat Direksi. Risalah Rapat ditandangani oleh ketua rapat dan

didistribusikan kepada semua anggota Direksi yang menghadiri

rapat maupun tidak. Perbedaan pendapat (disenting opinion)

yang terjadi dalam rapat telah dicantumkan dalam Risalah Rapat

disertai alasan mengenai perbedaan pendapat.

Agenda Rapat Direksi antara lain membahas tentang:

1. Bidang Pengembangan usaha a. Laporan progres 7 ruas jalan tol baru

b. Tindak lanjut kerja sama pengembangan monorail

c. PT SMU sebagai pengelola TIP km 29 A Jalan Tol Sedyatmo

d. Rencana akuisisi PT Ismawa

e. Penyelesaian tanah JORR W2 Utara

Program Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi direksi Selama tahun 2013 anggota Direksi telah mengikuti kegiatan pelatihan dan seminar sebagai berikut:

2. Bidang operasi a. Izin Bukaan Tol Jakarta-Tangerang km 11 dan km 31

Sedyatmo

b. Pengadaan tanah untuk pelebaran Gerbang Tol Cengkareng

c. Kontrak Capex di JORR

3. Bidang Keuangan a. Laporan pembayaran dividen

4. Bidang sdm dan umum a. Laporan tindak lanjut RUPS

b. Penetapan harga konsultan hukum kasus Thamrin

Tanjung

c. Penetapan TOR Konsultan Hukum kasus Purbaleunyi

d. Penetapan konsultan kajian OS

e. Pengisian formasi GM Human Capital Services dan VP

Highway and Traffic Engineering

rapat direksiSelama tahun 2013, Direksi melaksanakan rapat internal Direksi sebanyak 45 kali.

Page 208: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

206

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

dewan direksi ruPs

ProseDur PeneTaPan remunerasi anGGoTa Dewan DireKsi

•Melakukankajianpenetapanremunerasi

•MengusulkanpadaRUPS

•Mempelajariusulanremunerasi

•Memberikanpersetujuanremunerasi

KePuTusan DireKsi TaHun 2013

Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pembentukan Tim Pengelolaan Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Standar Operasional Prosedur Pengendalian Pelaksanaan Proyek di Lingkungan Perusahaan.

Standar prosedur Operasional Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahaan.

Tunjangan Hari Raya Keagamaan Tahun 2013.

Pemberian Honorarium bagi Peserta Rapat yang Berasal dari Luar Perusahaan.

Pemberian Penghargaan Kesetiaan kepada Karyawan Periode Maret 2013 di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Identifikasi Jabatan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Uraian Jabatan Fungsional PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Kantor Cabang Tipe A dan Tipe B.

Struktur Organisasi Unit Jasa Marga Development Center (JMDC).

Penyelenggaraan Beasiswa Karyawan.

Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Revisi Pedoman Tata Kelola Perusahaan (Code of Corporate Governance) dan Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

Keputusan-keputusan direksi tahun 2013Selama tahun 2013 anggota Direksi telah mengeluarkan

berbagai keputusan baik di bidang pengelolaan sumber

Prosedur, dasar Penetapan dan Besarnya remunerasi anggota direksiBerdasarkan Pasal 96 ayat (1) Undang Undang Perseroan

Terbatas No. 40 tahun 2007 yang mengatur besarnya gaji dan

tunjangan Direksi ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS.

Kewenangan tersebut berdasarkan Pasal 96 ayat (2) dapat

dilimpahkan kepada Dewan Komisaris.

daya manusia, keuangan, operasional bisnis, maupun aspek

strategis. Keputusan Direksi yang dihasilkan sepanjang tahun

2012 berjumlah 184 keputusan.

Sedangkan berdasarkan Pasal 113 UU Perseroan Terbatas No.

40 tahun 2007, diatur bahwa ketentuan mengenai besarnya

gaji dan honorarium serta tunjangan bagi anggota Direksi

ditetapkan oleh RUPS.

Page 209: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

207Menuju Pertumbuhan Berikutnya

sTruKTur remunerasi DireKsi

1. Gaji (ditetapkan oleh RUPS)2. Tunjangan a. Tunjangan Hari Raya (THR). b. Tunjangan Komunikasi. c. Santunan Purna Jabatan. d. Tunjangan Pakaian.

3. Tunjangan Khusus Direksi: a. Tunjangan Cuti Tahunan. b. Tunjangan Cuti Besar. c. Tunjangan Perumahan. d. Tunjangan Biaya Utilitas.

4. Fasilitas: a. Fasilitas Kendaraan (apabila tidak diberikan maka dapat diganti dengan Tunjangan Khusus Dewan Komisaris sebagaimana angka 3 di

atas, yaitu Tunjangan Transportasi). b. Fasilitas/Asuransi Kesehatan/Fasilitas penggantian biaya pengobatan. c. Fasilitas Perkumpulan Profesi. d. Fasilitas Bantuan Hukum.

5. Fasilitas Khusus Direksi: a. Fasilitas Rumah Jabatan. b. Fasilitas Club Membership/Corporate Member. c. Fasilitas Biaya Representasi.

6. Tantiem.

Bentuk Tunjangan dan Fasilitas, serta komponen lain yang

termasuk di dalam komponen penghasilan (selain gaji) mengacu

pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri

Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27 Desember

2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas BUMN.

Penetapan penghasilan berupa gaji/honorarium, tunjangan dan

fasilitas yang bersifat tetap dilakukan dengan mempertimbangkan

faktor pendapatan, aktiva, serta kondisi dan kemampuan

keuangan Perseroan, serta tingkat inflasi dan faktor-faktor

lain yang relevan serta tidak bertentangan dengan peraturan

perundang undangan. Sedangkan tunjangan dan tantiem yang

bersifat variabel dilakukan dengan mempertimbangkan faktor

pencapaian target, tingkat kesehatan dan kemampuan keuangan

serta faktor-faktor lain yang relevan (merit system).

Remunerasi Direksi Perseroan saat ini telah mengikuti peraturan

tersebut dimana Remunerasi Direksi terdiri dari:

1. Gaji/Honorarium.

2. Tunjangan.

3. Fasilitas.

4. Tantiem/Insentif Kinerja.

struktur remunerasi direksi Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-07/

MBU/2010 tentang Pedoman Penetapan Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas pada BUMN, struktur

remunerasi Direksi adalah sebagai berikut:

Penetapan Penghasilan Tahun 2013 dan Tantiem Tahun Buku 2012

bagi anggota Direksi berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

No. KEP-00102/VI/2012 tanggal 09 Juni 2012 tentang Penetapan

Penghasilan Tahun 2013 dan Tantiem Tahun Buku 2012 Bagi

Anggota Direksi dan Anggota Dewan Komisaris PT Jasa Marga

(Persero) Tbk. Berdasarkan penetapan tersebut, maka penghasilan

Direksi tahun buku 2013 adalah Gaji Direktur Utama sebesar Rp

110.000.000 (seratus sepuluh juta rupiah) per bulan, sedangkan

gaji anggota Direksi lainnya masing-masing sebesar 90% dari gaji

Direktur Utama. Adapun tunjangan dan fasilitas Direksi dan Dewan

Komisaris mengacu pada ketentuan sebagaimana tertuang dalam

Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-07/MBU/2010 tanggal 27

Desember 2010.

Tantiem bagi Direksi dan Dewan Komisaris untuk kinerja tahun

2011 ditetapkan sebesar Rp 16.748.000.000 (enam belas miliar

tujuh ratus empat puluh delapan juta rupiah) dan dibagi sesuai

dengan Komposisi Faktor Jabatan serta masa jabatan masing-

masing anggota Direksi dan Dewan Komisaris pada tahun buku

yang bersangkutan.

Page 210: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

208

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

remunerasi anGGoTa DireKsi TaHun 2013 (Dalam ruPiaH)

PerBanDinGan KlasifiKasi remunerasi DireKsi TaHun 2013 Dan 2012

Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 Tahun

2013 2012

Di atas Rp 1 miliar 5 5

Diantara Rp 500 juta s.d. Rp 1 miliar - -

Di bawah Rp 500 juta - -

HuBungan deWan Komisaris dan direKsiTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi

sebagai dua organ perusahaan yang menjalankan operasional

secara harian berbeda. Tugas utama Dewan Komisaris adalah

sebagai pengawas dan pemberian nasihat, sedangkan tugas

utama Direksi adalah menjalankan pengelolaan operasional

Perseroan.

Dewan Komisaris dan Direksi saling menghormati dan

memahami tugas, tanggung jawab dan wewenang masing-

masing sesuai peraturan perundang undangan dan Anggaran

Dasar. Dewan Komisaris dan Direksi harus berkoordinasi dan

bekerja sama untuk mencapai tujuan dan kesinambungan

usaha perusahaan dalam jangka panjang dan menjadi role

model bagi jajaran di bawahnya.

Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh

masing-masing Anggota Dewan Komisaris dan Direksi, namun

tidak mempunyai kekuatan hukum sebelum diputuskan

melalui mekanisme yang sah sesuai dengan Peraturan

Perbandingan klasifikasi remunerasi Direksi tahun 2013 dan 2012 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

realisasi remunerasi direksi tahun 2013Jenis remunerasi yang diterima oleh Direksi pada tahun 2013 adalah sebagai berikut:

Nama & Jabatan Gaji/Tahun Tunjangan/Tahun Penerimaan Bersih/Tahun

Tj. PRumah Utilitas THR Tantiem

AdityawarmanDirektur Utama

1.200.000.000 252.000.000 75.600.000 245.020.000 1.765.398.248 3.619.013.248

Hasanudin Direktur Operasi

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 222.583.500 1.483.707.763 3.181.623.963

Abdul Hadi Hs.Direktur Pengembangan Usaha

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 194.940.971 1.606.652.941 3.252.288.912

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 219.095.000 1.483.707.763 3.134.902.763

Muh Najib Fauzan Direktur SDM & Umum

1.080.000.000 252.000.000 75.600.000 219.095.000 1.483.707.763 3.134.902.763

Perundang undangan dan Anggaran Dasar Perseroan. Dalam

beberapa hal tertentu yang strategis menyangkut aktiva,

pinjaman, ekuitas, struktur organisasi serta penetapan

direksi dan komisaris Anak Perusahaan, Direksi memerlukan

persetujuan Dewan Komisaris secara formal.

Seluruh tata cara, pedoman kerja dan hubungan antara

Dewan Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam Board

Manual. Pedoman ini mengikat setiap anggota Dewan

Komisaris dan Direksi dan mencantumkan antara lain

tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, dan etika

Dewan Komisaris dan Direksi, serta pengaturan rapat dan tata

cara hubungan kerja antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Untuk menyatukan pandangan dan memutuskan suatu

persoalan penting menyangkut kelangsungan usaha dan

operasional perusahaan, Dewan Komisaris dan Direksi

mengagendakan pertemuan berkala dalam forum Rapat

Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi. Penyelenggara

rapat berkala ini adalah Dewan Komisaris guna membahas

berbagai agenda menyangkut rencana kerja, operasional,

peluang usaha, serta isu-isu strategis yang memerlukan

Page 211: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

209Menuju Pertumbuhan Berikutnya

persetujuan Dewan Komisaris. Rapat ini adalah sebagai bentuk

koordinasi dalam rangka membahas laporan-laporan periodik

Direksi dan memberikan tanggapan, catatan dan nasihat yang

dituangkan dalam Risalah Rapat.

Keputusan rapat dibuat berdasarkan azas musyawarah untuk

mufakat atau diambil berdasarkan suara terbanyak serta

KeHaDiran Dewan Komisaris Dan DireKsi Dalam raPaT GaBunGan Dewan Komisaris Dan DireKsi TaHun 2013

Nama Jabatan Jumlah Kehadiran

Persentase Kehadiran (%)

Agoes Widjanarko Komisaris Utama 16 94

Ibnu Purna Komisaris 17 100

Akhmad Syakhroza Komisaris 12 70

Joyo Winoto Komisaris 2 11

Mayjen. (Purn). Samsoedin Komisaris Independen 14 82

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto Komisaris Independen 17 100

Adityawarman Direktur Utama 17 100

Hasanudin Direktur Operasi 16 94

Abdul Hadi Hs. Direktur Pengembangan Usaha 17 100

Reynaldi Hermansjah Direktur Keuangan 15 88

Muh Najib Fauzan Direktur SDM dan Umum 13 76

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Dewan Komisaris atau Direksi pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat penting yang tidak dapat diwakili.

mengikat untuk dilaksanakan tindak lanjutnya. Pada proses

pengambilan suara, jika ada anggota Dewan Komisaris yang

memiliki benturan kepentingan, tidak boleh ikut memberikan

suara dan keterangan mengenai hal ini dicatat pada Risalah Rapat.

Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris telah menyelenggarakan

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak 17 kali.

assessment deWan Komisaris dan direKsi

Proses Pelaksanaan assessmentPemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan

assessment terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi. Selain

itu, Dewan Komisaris juga menyusun pedoman self-assessment

kinerja Dewan Komisaris melalui Surat Keputusan Dewan

Komisaris No. KEP-00177/XI/2012 tentang Penetapan Revisi Sistem

Penilaian Kinerja Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Tahun 2012.

Kriteria Penilaian Kinerja

Kriteria penilaian kinerja Dewan Komisaris dapat dirinci sebagai

berikut:

1. RUPS.

2. Pengawasan Keuangan.

3. Pengawasan Operasional.

4. Pengawasan Pengembangan.

5. SDM.

6. Pengawasan Kepatuhan.

7. Proses Internal Dewan Komisaris.

Kriteria penilaian kinerja Direksi mencakup:

1. Pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi

sesuai Anggaran Dasar.

2. Pelaksanaan hasil keputusan RUPS

Tahunan 2012.

3. Pencapaian realisasi dari RKAP.

Hasil assessment gCg dewan Komisaris dan direksiPada tahun 2013, dilakukan self assessment implementasi

GCG untuk Direksi dan Dewan Komisaris dengan proses yang

dilaksanakan sesuai kerangka acuan yang dikembangkan oleh

Kementerian Negara BUMN berdasarkan Keputusan Sekretaris

Kementerian Negara BUMN No. SK-16/S.MBU/2012 tanggal 06

Juni 2012. Dari hasil self assessment tersebut, Dewan Komisaris

memperoleh nilai 93,78% dan Direksi memperoleh nilai 95,91%.

Adapun assessment GCG Dewan Komisaris secara garis besar

meliputi aspek-aspek penilaian sebagai berikut:

1. Dewan Komisaris melaksanakan program pelatihan/

pembelajaran secara berkelanjutan.

2. Dewan Komisaris melakukan pembagian tugas, wewenang

dan tanggung jawab secara jelas serta menetapkan faktor-

faktor yang dibutuhkan untuk mendukung pelaksanaan tugas

Dewan Komisaris.

Page 212: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

210

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

3. Dewan Komisaris melakukan pengawasan terhadap

pelaksanaan kebijakan pengelolaan Anak Perusahaan/

perusahaan patungan.

4. Dewan Komisaris berperan dalam pencalonan anggota

Direksi, menilai kinerja Direksi (individu dan kolegial) dan

mengusulkan tantiem/insentif kinerja sesuai ketentuan

yang berlaku dan mempertimbangkan kinerja Direksi.

5. Dewan Komisaris melakukan tindakan terhadap potensi

benturan kepentingan yang menyangkut dirinya.

6. Dewan Komisaris memantau dan memastikan bahwa

praktik Tata Kelola Perusahaan yang Baik telah diterapkan

secara efektif dan berkelanjutan.

7. Dewan Komisaris menyelenggarakan Rapat Dewan

Komisaris yang efektif dan menghadiri Rapat Dewan

Komisaris sesuai dengan ketentuan perundang undangan.

8. Dewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris

untuk mendukung tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

9. Dewan Komisaris memiliki Komite Dewan Komisaris yang

efektif.

Assessment GCG Direksi secara garis besar meliputi aspek-

aspek penilaian sebagai berikut:

1. Direksi memiliki pengenalan dan pelatihan/pembelajaran

serta melaksanakan program tersebut secara

berkelanjutan.

2. Direksi melaksanakan pengendalian operasional dan

keuangan terhadap implementasi rencana dan kebijakan

Perseroan.

3. Direksi melaksanakan pengurusan Perseroan sesuai

dengan peraturan perundang undangan yang berlaku dan

Anggaran Dasar.

4. Direksi melakukan hubungan yang bernilai tambah bagi

Perseroan dan Stakeholders.

5. Direksi memonitor dan mengelola potensi benturan

kepentingan anggota Direksi dan manajemen di bawah

Direksi

6. Direksi memastikan Perseroan melaksanakan keterbukaan

informasi dan komunikasi sesuai Peraturan Perundang

undangan yang berlaku dan penyampaian informasi

kepada Dewan Komisaris dan Pemegang Saham tepat

waktu.

7. Direksi menyelenggarakan Rapat Direksi dan menghadiri

Rapat Dewan Direksi sesuai dengan ketentuan Perundang

undangan.

8. Direksi wajib menyelenggarakan pengawasan intern yang

berkualitas dan efektif.

9. Direksi menyelenggarakan fungsi Sekretaris Perusahaan

yang berkualitas dan efektif.

10. Direksi menyelenggarakan RUPS Tahunan dan RUPS

lainnya sesuai Peraturan Perundang undangan.

indikator Penilaian Kinerja direksi Kinerja Manajemen diukur berdasarkan Key Performance

Indicator berbasis Kriteria Penilaian Kinerja Unggul (KPKU

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang mengacu pada Surat

Kementerian Negara BUMN No. S-08/S.MBU/2013 tanggal 16

Januari 2013 perihal Penyampaian Pedoman Penentuan

KPI dan Kriteria Penilaian Kinerja Unggul pada BUMN. Kinerja

Direksi diukur terhadap 5 (lima) perspektif dengan total

indikator sejumlah 18 (delapan belas) kinerja kunci sebagai

berikut:

Perspektif Key Performance Indicator

Keuangan dan Pasar

1. Return On Average Equity (ROE)

2. Net Profit Margin

3. Margin Beban Usaha

4. Pangsa Pasar Kilometer Panjang Ruas Jalan Tol

5. Pendapatan Non-Tol

Fokus Pelanggan

6. Pangsa Pasar Volume Lalu Lintas Transaksi *)

7. Indeks Kepuasan Pelanggan Tol

8. Pemenuhan SPM

efektivitas Produk dan Proses

9. Jumlah Perolehan Hak Pengusahaan Jalan Tol

10. Progres Pelaksanaan Proyek Jalan Tol

11. Transaction Time (Kecepatan Transaksi Rata-rata)

12. Kecepatan Tempuh Rata-rata di Jalan Tol dibandingkan Jalan Non-Tol

Fokus tenaga Kerja13. Human Capital Readiness - Pemenuhan Formasi Jabatan n

14. Human Capital Readiness - Pemenuhan Kompetensi

Kepemimpinan tatakelola dan Kemasyarakatan

15. KPKU Score

16. GCG Score

17. Implementasi IT

18. Program Corporate Social Responsibility

Page 213: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

211Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Ukuran kinerja Direksi tersebut disepakati dan ditandatangani

bersama oleh Direksi yang menjadi bagian dari Kontrak

Manajemen antara Dewan Komisaris dan Direksi.

Pihak yang melakukan assessmentPada tahun 2013, kegiatan penilaian Direksi dilakukan oleh Dewan

Komisaris sedangkan penilaian Dewan Komisaris dilaksanakan

secara self assessment, dimana anggota Dewan Komisaris dinilai

oleh anggota Dewan Komisaris yang lain. Sementara itu, dalam

penyusunan KPI (Key Performance Indicator) Dewan Komisaris,

Perseroan dibantu oleh Lembaga Manajemen Fakultas Ekonomi

universitas Indonesia (LMFE UI).

Untuk kegiatan assessment GCG pada tahun 2013, dilakukan self

assessment yang menindaklanjuti rekomendasi hasil assessment

GCG tahun 2012.

Direksi PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Page 214: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

212

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Komite-Komite

Komite auditKomite Audit Perseroan ditetapkan dengan Keputusan

Dewan Komisaris No. KEP-0007/I/2012 tanggal 16 Januari

2012 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Pejabat

Komite Audit Perseroan. Pemberhentian anggota Komite

Audit dapat dilakukan apabila yang bersangkutan berakhir

masa jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan

Dewan Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi

kinerja yang telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam

menjalankan tugasnya.

Susunan anggota Komite Audit terdiri dari 1 (satu) orang

Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2 (dua) orang

anggota Komite.

Susunan keanggotaan Komite Audit Perseroan adalah sebagai

berikut:

KomPosisi KomiTe auDiT Jasa marGa

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto Ketua merangkap anggota – Komisaris Independen

Agita Widjajanto Anggota – Tenaga Ahli Aspek Teknis

Rustam Wahjudi Anggota – Tenaga Ahli Aspek Administrasi dan Keuangan

dasar Hukum Pembentukan Komite auditKomite Audit Perseroan dibentuk berdasarkan peraturan

peraturan/perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003

tentang Badan Usaha Milik Negara.

2. Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta No. Kep-305/

BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2004 tentang Peraturan No.

I-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas

Selain Saham Yang Diterbitkan Oleh Perusahaan Tercatat.

3. Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004

tanggal 24 September 2004 Lampiran: Peraturan IX.I.5

tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite

Audit.

4. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007

tentang Perseroan Terbatas.

5. Peraturan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.

PER-05/MBU/2006 tanggal 20 Desember 2006 tentang

Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara.

Kualifikasi Pendidikan dan Pengalaman KerjaKomite Audit Perseroan memiliki kualifikasi pendidikan

dan pengalaman kerja yang memadai dalam mendukung

pelaksanaan tugas sebagai Komite Audit. Profil Anggota

Komite Audit dapat dilihat dalam Bagian Profil Komite Audit.

Proses rekrutmen Anggota Komite Audit dilakukan oleh

Dewan Komisaris dengan mempertimbangkan kompetensi,

keahlian dan integritas dan kemampuan bekerja sama.

Dewan Komisaris melakukan wawancara untuk menggali

lebih dalam calon anggota Komite Audit. Selanjutnya,

Dewan Komisaris melakukan rapat untuk menentukan calon

anggota Komite Audit terpilih. Selanjutnya, penetapan dan

pengangkatan calon anggota Komite Audit dilakukan melalui

Surat Keputusan Dewan Komisaris.

Seluruh Anggota Komite Audit Jasa Marga memiliki integritas,

kompetensi dan reputasi keuangan yang baik.

tugas dan tanggung Jawab Komite auditSesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri Negara

Badan Usaha Milik Negara No. PER-05/MBU/2006 tanggal 20

Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik

Negara, fungsi utama Komite Audit adalah membantu Dewan

Komisaris dalam memenuhi fungsi pengawasannya yaitu

agar pengelolaan Perseroan dapat berjalan efektif dan efisien.

Dalam pelaksanaan tugas dan dalam pelaporannya, Komite

Audit bersifat mandiri dan bertanggung jawab langsung

kepada Dewan Komisaris.

Dalam melaksanakan tugas, Komite Audit bertanggung jawab

kepada Dewan Komisaris. Pertanggungjawaban Komite

Audit kepada Dewan Komisaris merupakan perwujudan

akuntabilitas pengawasan atas pengelolaan perusahaan

dalam rangka pelaksanaan prinsip-prinsip GCG.

Tugas dan tanggung jawab Komite Audit tertuang dalam

Piagam Komite Audit (Committee Audit Charter) yang

disahkan dalam keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

00.06/I/2008 tanggal 22 Januari 2008 tentang Penetapan

Piagam Komite Audit PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab

Komite Audit adalah sebagai berikut:

Page 215: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

213Menuju Pertumbuhan Berikutnya

a. Membantu Dewan Komisaris untuk memastikan efektivitas

sistem pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas

eksternal auditor dan

internal auditor.

b. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang akan

dilakukan oleh Satuan Pengawas Intern (SPI) maupun auditor

eksternal.

c. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan

sistem pengendalian manajemen serta pelaksanaannya.

d. Memastikan bahwa telah dipatuhi review yang

memuaskan terhadap informasi yang dikeluarkan

oleh perusahaan, termasuk laporan keuangan berkala,

proyeksi/prognosa keuangan dan lain lain informasi

keuangan yang disampaikan ke pemegang saham.

e. Memastikan bahwa telah dipatuhi prosedur review

yang memuaskan terhadap penyelenggaraan kegiatan-

kegiatan perusahaan sesuai dengan Standar Operating

Procedures yang berlaku.

f. Memberikan pendapat kepada Dewan Komisaris

terhadap laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh

Direksi kepada Dewan Komisaris.

g. Melakukan identifikasi hal-hal yang memerlukan

perhatian Dewan Komisaris, dan melaksanakan tugas-

tugas lain yang berkaitan dengan tugas Dewan Komisaris,

antara lain meliputi:

1. Melakukan penelahaan atas informasi keuangan yang akan

dikeluarkan Perseroan seperti Laporan Keuangan, Rencana

Jangka Panjang, Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan,

Laporan Manajemen, dan informasi keuangan lainnya.

2. Melakukan penelahaan atas ketaatan Perseroan terhadap

peraturan perundang undangan di bidang Pasar Modal dan

peraturan perundang undangan lainnya yang berhubungan

dengan kegiatan Perseroan.

3. Melakukan penelahaan atas pemeriksaan oleh auditor internal

dan mengkaji kecukupan fungsi audit internal termasuk jumlah

auditor, rencana kerja tahunan dan penugasan yang telah

dilaksanakan.

4. Melaporkan kepada Dewan Komisaris berbagai risiko yang

dihadapi Perseroan dan pelaksanaan manajemen risiko oleh

Direksi.

5. Melakukan penelahaan dan melaporkan kepada Dewan

Komisaris atas pengaduan yang berkaitan dengan Perseroan.

6. Mengkaji kecukupan pelaksanaan audit eksternal termasuk di

dalamnya perencanaan audit dan jumlah auditornya.

independensi Komite auditKomite Audit diketuai oleh Komisaris Independen dan dua anggota

profesional lainnya yang berasal dari luar Perseroan serta mempunyai

latar belakang Keuangan dan Teknik sesuai dengan bidang industri

Perseroan. Hal tersebut telah memenuhi ketentuan dalam Keputusan

Ketua Badan Pengawas Pasar Modal No. Kep-29/PM/2004 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Dalam

Pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bekerja secara profesional dan

independen.

Anggota Komite Audit telah memenuhi persyaratan jumlah,

komposisi, kriteria, kompetensi, dan independensi sesuai dengan

ketentuan dalam Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-29/PM/2004

tanggal 24 September 2004, Lampiran: Peraturan IX.I.5 tentang

Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Komite Audit, serta

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2006 tanggal 20

Desember 2006 tentang Komite Audit bagi Badan Usaha Milik Negara

dan No. PER-12/MBU/2012 tanggal 24 Agustus 2012 tentang Organ

Pendukung Dewan Komisaris/Dewan Pengawas Badan Usaha

Milik Negara, yaitu:

• KomiteAuditterdiridariseoranganggotaKomisari

Independen selaku Ketua Komite Audit dan dua orang

anggota yang berasal dari luar BUMN.

• SetiapanggotaKomiteAudittidakmempunyaihubungan

keluarga sedarah dan semenda sampai derajat ketiga, baik

menurut garis lurus maupun garis ke samping dengan

anggota Komisaris dan/ atau anggota Direksi.

• SalahseoranganggotaKomiteAuditmemilikilatarbelakang

pendidikan akuntansi atau keuangan dan memahami

manajemen risiko, dan seorang anggota lainnya memahami

industri/ bisnis/teknis BUMN yang bersangkutan.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite Audit bersifat mandiri serta

bekerja secara profesional dan independen.

inDePenDensi KomiTe auDiT

Aspek Independensi Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto

Agita Widjajanto Rustam Wahjudi

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Jasa Marga, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Jasa Marga ✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit

✓ ✓ ✓

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah

✓ ✓ ✓

Page 216: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

214

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rapat Komite auditKomite Audit mengadakan rapat secara berkala mengacu

pada Piagam Komite Audit.

Pertemuan dengan auditor eksternal dilakukan minimal

sebulan sekali pada saat jadwal pemeriksaan audit. Dalam

pelaksanaan rapat Komite Audit dapat mengundang

KeHaDiran anGGoTa KomiTe auDiT Dalam raPaT KomiTe auDiT Dan KeGiaTan-KeGiaTan KomiTe auDiT TaHun 2013

Rapat/Kegiatan Jml (kali) Michael Dendron Primanto

Ketua Komite

Agita WidjajantoAnggota

Rustam WahjudiAnggota

Kehadiran Kehadiran Kehadiran

Kali % Kali % Kali %

Rapat Internal Komite Audit 23 23 100 20 87 23 100

Rapat dengan SPI 7 7 100 6 86 7 100

Rapat Tim Negosiasi/Pengadaan KAP 4 4 100 3 75 4 100

Rapat dengan Direksi/Manajemen 14 14 100 12 86 14 100

Rapat Internal Dewan Komisaris 12 12 100 12 100 12 100

Rapat/Pembahasan dengan KAP 3 3 100 2 67 3 100

Rapat dengan Unit PKBL 1 1 100 0 0 1 100

Kunjungan dan Rapat Dewan Komisaris di Cabang

8 8 100 8 100 8 100

Kunjungan Kerja ke Anak Perusahaan 7 7 100 7 100 7 100

Manajemen Perseroan melalui Satuan Audit Internal untuk

memberikan informasi yang diperlukan.

Kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dalam Rapat

Komite Audit dan kegiatan-kegiatan yang dilaksakan Komite

Audit selama tahun 2013 adalah sebagai berikut:

remunerasi Komite auditBerdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-12/

MBU/2012 tanggal 26 Juli 2012 tentang Organ Dewan Komisaris/

Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara, Anggota

Komite Audit yang bukan anggota Dewan Komisaris memperoleh

remunerasi yang terdiri dari honorarium sebesar Rp9.000.000

per bulan.

Catatan:Ketidakhadiran Anggota Komite Audit pada rapat disebabkan yang bersangkutan sedang melakukan tugas di luar kota atau menghadiri acara/rapat kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Audit Jasa

Marga telah dicatat dan didokumentasikan dengan baik

dalam risalah rapat Komite Audit. Risalah Rapat ditandangani

oleh ketua rapat dan didistribusikan kepada semua anggota

Komite Audit yang menghadiri rapat maupun tidak.

Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam

rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan

mengenai perbedaan pendapat.

Page 217: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

215Menuju Pertumbuhan Berikutnya

laPoran PelaKsanaan Kegiatan Komite audit

Jakarta, Februari 2014

Komite Audit

irjen. Polisi (Purn.) michael dendron PrimantoKetua

auditor indePenden dan indePendensi auditorAudit Umum atas Laporan Keuangan PT Jasa Marga (Persero)

Tbk. Tahun Buku 2013 dilakukan oleh Auditor Independen yang

sama dengan audit atas Laporan Keuangan Tahun Buku 2012,

yaitu Kantor Akuntan Publik Aryanto (KAP) Amir Yusuf, Mawar dan

Saptoto (AAJ).

Audit oleh KAP AAJ pada tahun buku 2012 merupakan audit

yang pertama kali. Dengan demikian, maka sebagaimana yang

diatur pada pasal 4 Undang-Undang Republik Indonesia No. 5

tahun 2011 tentang Akuntan Publik, khususnya terkait dengan

Pembatasan Pemberian Jasa Audit oleh Akuntan Publik dan/

atau KAP atas informasi keuangan historis suatu klien untuk

beberapa tahun buku yang berturut-turut, KAP AAJ masih dapat

ditunjuk kembali untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan

Tahun Buku 2013. Penunjukan kembali KAP AAJ dimaksud telah

dilakukan melalui proses Penunjukan Langsung dengan Negosiasi

Harga, dan telah disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) Tahunan pada tanggal 29 April 2013.

Komite Audit telah melakukan pembahasan dengan Saptoto,

Signing Partner KAP AAJ, yang bertanggung jawab untuk

memberikan pendapat atas kewajaran penyajian Laporan

Keuangan Konsolidasian dan Catatan Atas Laporan Keuangan

Konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

(SAK) di Indonesia, serta pendapat mereka mengenai efektivitas

pengendalian internal atas pelaporan keuangan, kualitas dan

akseptabilitas standar akuntansi keuangan yang diterapkan

oleh Perseroan. Penelaahan dan pembahasan yang dilakukan

oleh Komite Audit juga mencakup semua hal yang menurut

standar auditing, Peraturan OJK dan peraturan lainnya mengenai

komunikasi dengan Komite Audit, harus didiskusikan dengan

Komite Audit. Selain itu, Komite Audit juga telah mendiskusikan

mengenai Independensi KAP terhadap Manajemen Perseroan

dan terhadap Perseroan sendiri. Selama tahun buku 2013 tidak

terdapat penugasan non audit kepada KAP AAJ dan Komite Audit

telah menerima surat dari KAP AAJ yang memberikan penjelasan

mengenai independensi mereka.

Penugasan audit lainnYa• KomiteAudittelahmenelaahLaporanManajemendan

Laporan KAP AAJ mengenai efektivitas pengendalian internal

atas pelaporan keuangan Perseroan dan Evaluasi Kinerja

Perseroan. Komite Audit juga telah membahas dengan

Manajemen dan KAP kelemahan-kelemahan penting yang

ditemukan dalam proses evaluasi dan proses audit, serta

rencana Manajemen untuk memperbaiki kelemahan-

kelemahan pengendalian internal atas pelaporan keuangan

dan kinerja Perseroan tersebut.

• KomiteAudittelahmembahasdenganInternalAudit

Perseroan dan KAP AAJ mengenai seluruh lingkup dan rencana

audit mereka. Komite Audit juga telah mengadakan rapat-

rapat dengan Internal Auditor dan KAP AAJ tanpa kehadiran

Manajemen untuk membahas hasil audit dan hasil evaluasi

KAP terhadap pengendalian internal serta kualitas pelaporan

keuangan secara keseluruhan.

Komite Audit juga telah menelaah dan membahas Laporan

Kengan Konsolidasian dan Catatan Atas Lapoiran Keuangan

Konsolidasian dengan Manajemen Perseroan. Pembahasan

dimaksud mencakup kualitas dan akseptabilitas standar akuntansi

keuangan yang diterapkan Perseroan, kelayakan accounting

judgement dan kecukupan pengungkapannya dalam laporan

keuangan konsolidasian.

Manajemen telah menginformasikan kepada Komite Audit bahwa

Laporan Keuangan Konsolidasian dimaksud di atas:

1. merupakan tanggung jawab Manajemen dan telah disajikan

secara objektif dengan penuh integritas; dan

2. telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan

yang berlaku di Indonesia.

Berdasarkan hasil pembahasan-pembahasan tersebut di atas,

maka Laporan Keuangan Konsolidasian dan Catatan Atas Laporan

Konsolidasian tahun buku 2013, yang merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari Annual Report 2013 serta evaluasi terhadap

efektivitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan

perusahaan, layak dan dapat disertakan dalam Annual Report

2013 Jasa Marga untuk mendapatkan persetujuan RUPS Tahunan

tahun buku 2013.

Page 218: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

216

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Irjen. Polisi (Purn.) Michael Dendron Primanto, Ketua

Menjadi Ketua Komite Audit Jasa Marga sejak Januari 2010. Saat ini juga menjabat sebagai

Komisaris Independen Jasa Marga. Profil dapat dilihat di bagian Profil Dewan Komisaris.

Rustam Wahjudi, Anggota

• BergabungdenganKomiteAuditJasaMargasejaktahun2011.

• MeraihgelarSarjanaAkuntansi(S1)dariInstitutIlmuKeuanganDepartemenKeuanganpada

tahun 1981.

• MulaiberkarirdiBPKP(BadanPengawasanKeuangandanPembangunan)padatahun1975.

Beberapa jabatan penting di BPKP yang pernah dijabat sebelumnya diantaranya adalah

Direktur Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II pada BPKP Pusat (2008-

2010), Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Riau (2005-2008), Kepala Bagian Tata Usaha pada

Kantor Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur (2004-2005), Kepala Sub Direktorat Pengawasan

Produksi dan SDA pada BPKP Pusat (2002-2004), Kepala Sub Direktorat Pengawasan

Perminyakan pada BPKP Pusat (2000-2002), Kepala Bidang Pengawasan BUMN/BUMD pada

Perwakilan BPKP NAD (1998-2000), Kepala Seksi Pengawasan Agraris pada Perwakilan BPKP

Jawa Timur (1995-1997) dan Kepala Seksi Perencanaan, Analisa dan Evaluasi pada Perwakilan

BPKP Provinsi Maluku (1990-1995).

• Usiaper31Desember2013adalah61tahun.

Agita Widjajanto, Anggota

• BergabungdenganKomiteAuditJasaMargasejaktahun2011.

• MeraihgelarInsinyurTeknikSipildariInstitutTeknologiBandungpadatahun1995dangelar

Master dalam Bidang Teknik Terowongan dari International Institute for Infrastructures,

Hydraulic and Environmental Engineering (IHE) Delft, Netherlands pada tahun 2001.

• SaatinijugamenjabatsebagaiKepalaBidangPengembanganPolaInvestasi,Pusat

Pembinaan Sumber Daya Investasi, Badan Pembinaan Konstruksi, Kementerian Pekerjaan

Umum. Sebelumnya pernah menjadi Kepala Sub Bidang Pengendalian Investasi, Bidang

Investasi, Sekretariat BPJT, Departemen Pekerjaan Umum (2005-2011). Sejak 2005 aktif dalam

berbagai kepanitiaan tender, kelompok kerja, proyek, task force, dan lain-lain di Kementerian

Pekerjaan Umum diantaranya Badan Pembinaan Konstruksi BPJT dan Direktorat Jenderal

Bina Marga, baik sebagai anggota, counterpart, maupun sebagai narasumber. Menerima

beberapa penghargaan diantaranya Satya Lancana Karya Satya X Tahun dari Pemerintah

(2008) dan Singapore Cooperation Programme Training Awards (SCPTA) pada Lee Kuan Yew

School of Public Policy and Civil Service College International, Singapore (2006).

• Usiaper31Desember2013adalah42tahun.

Profil Komite audit

Page 219: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

217Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite inVestasi dan risiKo usaHaKomite Invetasi dan Risiko Usaha Perseroan ditetapkan dengan

Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-00030/I/2012 tanggal 20

Februari 2012. Pemberhentian Komite Investasi dan Risiko Usaha

dapat dilakukan apabila apabila yang bersangkutan berakhir masa

jabatan keanggotaannya dan berdasarkan keputusan Dewan

Komisaris, diberhentikan karena tidak memenuhi kinerja yang

telah ditetapkan dan/atau tidak kompeten dalam menjalankan

tugasnya.

Susunan anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha terdiri dari

1 (satu) orang Ketua Komite merangkap sebagai anggota dan 2

(dua) orang anggota Komite.

Susunan keanggotaan Komite Investasi dan Risiko Usaha

Perseroan adalah sebagai berikut:

KomPosisi KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Jasa marGa

Ibnu Purna Ketua

Nasikhin Ahsanto Anggota

Eduard T. Pauner Anggota

Seluruh Anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik.

dasar Hukum Pembentukan Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha Perseroan dibentuk berdasarkan

peraturan-peraturan/perundangan sebagai berikut:

1. Undang Undang Republik Indonesia No. 19 tahun 2003 tentang

Badan Usaha Milik Negara.

2. Undang Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas.

3. Keputusan Dewan Komisaris PT Jasa Marga (Persero) Tbk. No.

Kep-OO94/VIII/2010 tentang Penetapan Pembentukan Komite

Investasi dan Risiko Usaha Perusahaan Perseroan PT Jasa Marga

(Persero) Tbk.

tugas dan tanggung Jawab Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris dan membantu Dewan Komisaris dalam

pelaksanaan tugasnya agar pengelolaan Perseroan dapat

berlangsung dengan efisien dan efektif melalui sistem dan

pelaksanaan pengawasan yang kompeten dan independen.

Berdasarkan Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha, tugas dan

tanggung jawab Komite Investasi dan Risiko Usaha adalah:

1. Melakukan evaluasi atas perencanaan investasi jangka panjang

dan jangka pendek yang tersebut dalam RJPP dan RKAP

Perseroan dan menyampaikan hasil evaluasinya kepada Dewan

Komisaris sebagai masukan dalam membahas penyusunan dan

atau review RJPP, serta dalam membahas usulan RKAP Tahunan

yang diajukan oleh Direksi.

2. Melakukan evaluasi atas pelaksanaan investasi, kebijakan

dan strategi investasi dan manajemen risiko yang ada

dan memberikan masukan dalam rangka mereview dan

menetapkan kebijakan dan strategi investasi dan risiko usaha

yang baru.

3. Menyiapkan bahan, informasi, materi, analisis dan kajian

terkait dengan pelaksanaan investasi dan manajemen risiko,

dalam rangka menekan dan atau menghindarkan Perseroan

dari terjadinya cost overrun dan meningkatkan efisiensi dan

efektivitas di bidang investasi jalan tol dan non tol.

4. Masukan dan kajian tentang kelayakan investasi jalan tol dan

non tol serta risikonya, terkait dengan ketepatan proyeksi

volume trafik, pembebasan lahan, rekayasa pembiayaannya

dan ketepatan penggunaan teknologi dan inovasinya serta

value engineering.

5. Menyusun program kerja tahunan Komite Investasi dan Risiko

Usaha untuk mendapatkan persetujuan Dewan Komisaris dan

membuat laporan periodik untuk disampaikan dan di evaluasi

oleh Dewan Komisaris.

6. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Dewan Komisaris.

7. Dalam melaksanakan tugas Komite Investasi dan Risiko Usaha

melapor dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.

independensi Komite investasi dan risiko usaha Komite Investasi dan Risiko Usaha menjalankan tugas dan

tanggung jawabnya secara independen dan profesional sesuai

dengan peraturan perundang undangan. Komite Investasi

dan Risiko Usaha diketuai oleh salah seorang Komisaris dan

anggotanya terdiri dari profesional dengan latar belakang sesuai

dengan bidang industri Perseroan.

Independensi anggota Komite Investasi dan Risiko Usaha

tercermin dalam tabel dengan aspek sebagai berikut:

Page 220: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

218

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

rapat Komite investasi dan risiko usahaKomite Investasi dan Risiko Usaha melakukan rapat koordinasi

secara bekala. Dalam pelaksanaan rapat Komite Investasi

dan Risiko Usaha dapat mengundang Manajemen Perseroan

untuk memberikan informasi yang diperlukan.

Keputusan Rapat Komite Investasi dan Risiko Usaha

diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam

hal keputusan musyawarah mufakat tidak tercapai maka

keputusan diambil berdasarkan pemungutan suara setuju

inDePenDensi anGGoTa KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa

Aspek Independensi Ibnu Purna Nasikhin Ahsanto Eduard T. Pauner

Tidak memiliki hubungan keuangan dengan Dewan Komisaris dan Direksi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepengurusan di Jasa Marga, anak perusahaan maupun perusahaan afiliasi

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan kepemilikan saham di Jasa Marga

✓ ✓ ✓

Tidak memiliki hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/atau sesama anggota Komite Audit

✓ ✓ ✓

Tidak menjabat sebagai pengurus partai politik, pejabat pemerintah daerah

✓ ✓ ✓

terbanyak. Apabila suara setuju dan tidak setuju berimbang

maka usulan dianggap ditolak.

Selama tahun 2013, Komite Investasi dan Risiko Usaha (KIRU)

telah menyelenggarakan rapat berupa Rapat Internal KIRU,

Rapat KIRU dengan Dewan Komisaris, Rapat KIRU dengan

Manajemen terkait Jasa Marga, Peninjauan Lapangan dan

Rapat KIRU dengan pihak eksternal dengan total rapat

sebanyak 62 kali. Tingkat kehadiran anggota Komite Investasi

dan Risiko Usaha adalah sebagai berikut:

KeHaDiran anGGoTa KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Dalam raPaT KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa Dan KeGiaTan-KeGiaTan KomiTe invesTasi Dan risiKo usaHa TaHun 2013

Nama Kehadiran dalam Rapat(kali)

Persentase(%)

Ibnu Purna 35 56

Nasikhin Ahsanto 0 0

Eduard T. Pauner 38 61

Catatan:• EduardT.PaunermenjabatsebagaiKomiteInvestasidanRisikoUsahasejak01Maret2013danmulairapattanggal14Maret2013.• NasikhinAhsantomenjabatsebagaianggotaKomiteInvestasidanRisikoUsahasejak01Februari2014.• KetidakhadiranAnggotaKomiteAuditpadarapatdisebabkanyangbersangkutansedangmelakukantugasdiluarkotaataumenghadiriacara/rapat

kedinasan penting yang tidak dapat diwakilkan.

Keputusan yang diambil dalam rapat Komite Investasi dan

Risiko Usaha Jasa Marga telah dicatat dan didokumentasikan

dengan baik dalam risalah rapat Komite Investasi dan Risiko

Usaha. Risalah rapat di tandangani oleh ketua rapat dan

didistribusikan kepada semua anggota Komite Investasi

dan Risiko Usaha yang menghadiri rapat maupun tidak.

Perbedaan pendapat (disenting opinion) yang terjadi dalam

rapat akan dicantumkan dalam risalah rapat disertai alasan

mengenai perbedaan pendapat.

remunerasi Komite investasi dan risiko usahaAnggota Komite Investasi dan Risiko Usaha yang bukan

anggota Dewan Komisaris memperoleh remunerasi yang

terdiri dari honorarium sebesar Rp9.000.000 per bulan.

Page 221: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

219Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Dalam melaksanakan tugas pemantauannya, Komite Investasi

dan Resiko Usaha (KIRU) menyusun program kerja secara tahunan

yang dijabarkan berdasarkan tugas pokok KIRU yang tercantum di

dalam Piagam Komite Investasi dan Risiko Usaha.

Selama tahun 2013, KIRU melaksanakan berbagai program dan

kegiatan seperti analisis dan kajian terkait dengan pelaksanaan

investasi dan manajemen risiko; review terhadap kajian kelayakan

investasi; evaluasi pelaksanaan, kebijakan, dan strategi investasi;

pemantauan kebijakan dan pelaksanaan pengelolaan risiko;

evaluasi sistem dan model pengelolaan risiko; serta penugasan

lain dari Dewan Komisaris.

Berdasarkan hasil pelaksanaan program dan kegiatan sepanjang

tahun 2013 tersebut, KIRU memberikan saran-saran perbaikan

di bidang investasi, pemenuhan standar mutu pelayanan dan

pengelolaan risiko. Pokok-pokok saran perbaikan tersebut

diantaranya adalah sebagai berikut:

Di bidang investasi tol, KIRU memberikan rekomendasi terkait

percepatan penyelesaian ruas-ruas jalan tol baru, salah satunya

dengan meningkatkan intensitas dan efektifitas koordinasi serta

komunikasi dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat

pembebasan lahan. Dalam hal investasi non tol, KIRU memberikan

saran terkait kebijakan dan strategi investasi usaha lain, termasuk

diantaranya mengenai metode lelang beauty contest, re-focusing

pada bisnis inti, review perjanjian dengan mitra, serta optimalisasi

pemanfaatan lahan kelola.

Di bidang pemenuhan standar mutu pelayanan, KIRU

memberikan rekomendasi terkait penyempurnaan aspek-

aspek dalam Pedoman Pengukuran Standar Pelayanan

Minimal, diantaranya penanganan jalan berlubang, mekanisme

pengawasan terhadap pelaksanaan SOP Pemenuhan SPM dan

mekanisme pelaporan; dan perbaikan sistem pemeliharaan jalan

tol dan penanganan kondisi jalan.

Di bidang pengelolaan risiko, KIRU memberikan rekomendasi

terkait penyempurnaan daftar risiko korporat tahun 2014 dalam

hal risiko-risiko yang berpengaruh terhadap pencapaian sasaran

strategis Perseroan; penyempurnaan sistem pemantauan dan

pengendalian Direksi terhadap pencapaian sasaran strategis

Perseroan berbasis manajemen risiko untuk membentuk sistem

peringatan dini terhadap kejadian risiko dan penanganan risiko;

serta perbaikan praktik dan proses pengelolaan risiko agar

kualitas dan kedalaman penilaian risiko dapat ditingkatkan.

laPoran PelaKsanaan tugas Komite inVestasi dan risiKo usaHa

Jakarta, Februari 2014

Komite Investasi dan Risiko Usaha

ibnu Purna Ketua

Page 222: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

220

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Ibnu Purna, Ketua

Menjadi Ketua Komite Investasi dan Risiko Usaha Jasa Marga sejak Februari 2012. Saat ini

juga menjabat sebagai Anggota Dewan Komisaris Jasa Marga. Profil dapat dilihat di bagian

Profil Dewan Komisaris.

Nasikhin Ahsanto, Anggota

• BergabungdenganKomiteInvestasidanRisikoUsahaJasaMargasejaktahun2014.

• MeraihgelarS1AkuntansidariUniversitasGadjahMadapadatahun2003.

• Sejaktahun2001,aktifberperandalamberbagaistudidankajiandidaerah-daerahdi

Indonesia yang diselenggarakan berbagai instansi, diantaranya BPJT (Badan Pengatur

Jalan Tol), Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Intelijen & Keamanan Mabes Polri,

Kementerian Perhubungan, Kementerian Negara Perumahan Rakyat, Bank Indonesia,

beberapa Pemerintah Daerah, PT Pelindo, Kementerian ESDM (Energi dan Sumber Daya

Mineral), dan lain-lain.

• Usiaper31Desember2013adalah35tahun.

Eduard T. Pauner, Anggota

• BergabungdenganKomiteInvestasidanRisikoUsahaJasaMargasejak01Maret2013.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilpadatahun1977dariInstitutTeknologi

Bandung dan S2 Teknik Manajemen Proyek pada tahun 2002 dari Universitas Indonesia.

• SaatinijugamerupakanStafPengajarManajemenRisikoProgramPascaSarjana

Universitas Parahyangan Bandung dan Program Pasca Sarjana ITS (2012-sekarang).

Merupakan pemegang lisensi Certified Risk Management Professional dari Lembaga

Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko. Sebelumnya Beliau pernah menjabat sebagai

Direktur Sistem Jaringan Prasarana Dit.Jen. Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum

(2003-2005), Anggota Komite Risiko PT Hutama Karya (Persero) (2006-2010), Anggota

Komite Audit PT Brantas Abipraya (Persero) (2008-2012), Komite Pemantau Manajemen

Risiko PT Brantas Abipraya (Persero) (2012).

• Usiaper31Desember2013adalah60tahun.

Profil Komite investasi dan risiko usaha

Page 223: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

221Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite remunerasi dan nominasiSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Remunerasi dan

Nominasi. Namun Perseroan memiliki sistem dan prosedur dalam

penetapan remunerasi yang akan diberlakukan di Perseroan

dengan mengacu kepada peraturan yang berlaku, yaitu Peraturan

Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No. PER-02/MBU/2009

tanggal 27 April 2009 tentang Pedoman Penghasilan Direksi,

Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara.

Kajian mengenai remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

dilakukan oleh DIvisi Human Capital Services yang hasilnya dibahas

dalam Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi untuk

kemudian disepakati dan diusulkan dalam RUPS.

Agar sistem remunerasi Perseroan dapat mengikuti praktik terbaik

dalam sistem remunerasi dalam industrinya, Perseroan juga

menggunakan konsultan independen.

Dalam nominasi calon Direksi, Dewan Komisaris mengusulkan

kepada Pemegang Saham Seri A Dwiwarna pejabat satu level di

bawah Direksi berdasarkan hasil assessment, kinerja dan integritas

untuk mengikuti fit and proper test yang diselenggarakan oleh

Pemegang Saham seri A Dwiwarna. Pemegang Saham Seri A

Dwiwarna, sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan mengusulkan

calon-calon Direksi untuk mendapat persetujuan RUPS.

Sedangkan untuk pemilihan Pengurus Anak Perusahaan dalam

hal prosedur pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris

anak perusahaan Direksi mengacu pada Peraturan Menteri

Negara BUMN No. PER-03/MBU/2012 dengan prinsip dasar yang

berlandaskan pada prinsip-prinsip good corporate governance

yaitu profesionalisme, transparansi, kemandirian, akuntabilitas,

pertanggungjawaban dan kewajaran.

Komite tata Kelola PerusaHaanSaat ini Perseroan belum memiliki Komite Tata Kelola Perusahaan.

Namun demikian, Dewan Komisaris secara aktif melakukan

pengawasan terhadap implementasi GCG di Perseroan. Selain itu,

secara berkala Perseroan melakukan assessment yang dilakukan

oleh pihak independen untuk memastikan bahwa penerapan

tata kelola perusahaan telah dilakukan dengan baik sesuai aturan

yang berlaku.

seKretaris deWan KomisarisDewan Komisaris memiliki Sekretaris Dewan Komisaris untuk

mendukung pelaksanaan tugas kesekretariatan Dewan Komisaris.

Berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. KEP-

00020/I/2012 tanggal 10 Februari 2012 tentang Pengisian Personil

Struktur Organisasi Sekretariat Dewan Komisaris PT Jasa Marga

(Persero) Tbk., telah ditetapkan sebagai berikut:

1. Sekretaris Dewan Komisaris untuk masa jabatan 5 (lima)

tahun.

2. Staf Bidang Penyelenggaraan Rapat Dewan Komisaris.

3. Staf bidang Kerumahtangaan Sekretariat Dewan Komisaris,

Juru Tata Usaha Dokumentasi dan Kearsipan.

Tugas Sekretaris Dewan Komisaris adalah untuk membantu

Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi pengawasan

Dewan Komisaris. Secara rinci fungsi Sekretaris Dewan Komisaris

antara lain:

1. Menyusun program/agenda tahunan/triwulanan kegiatan

Dewan Komisaris sesuai keputusan rapat Dewan Komisaris.

2. Menyusun mekanisme pelaksanaan kegiatan kesekretariatan

agar kegiatan Dewan Komisaris berjalan lancar.

3. Menyelenggarakan kegiatan administrasi kesekretariatan di

lingkungan Dewan Komisaris.

4. Menyelenggarakan Rapat Dewan Komisaris dan rapat/

pertemuan antara Dewan Komisaris dengan Pemegang

Saham, Direksi maupun pihak-pihak terkait lainnya.

5. Menyediakan data/informasi yang diperlukan oleh Dewan

Komisaris dan Komite-komite dalam Dewan Komisaris.

Page 224: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

222

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

seKretaris PerusaHaan

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) memiliki

peranan penting untuk memastikan aspek keterbukaan

dari Perusahaan. Dalam struktur organisasi Perusahaan,

Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab secara langsung

kepada Direktur Utama. Tugas dan tanggung jawab pokok

Sekretaris Perusahaan meliputi komunikasi internal dan

eksternal, hubungan investor dan kesekretariatan pimpinan

perusahaan. Keberadaan Sekretaris Perusahaan sesuai dengan

Peraturan Bapepam-LK No. IX.I.4 tentang Pembentukan

Sekretaris Perusahaan yang pada dasarnya adalah dalam

rangka meningkatkan pelayanan kepada investor bagi

perusahaan publik.

struktur organisasi Corporate secretaryBerdasarkan Keputusan Direksi Nomor 41/KPTS/2013 tanggal

01 Maret 2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga

(Persero) Tbk., Unit Corporate Secretary terdiri atas beberapa

bagian sebagai berikut:

1. Corporate Compliance.

2. Investor Relations.

3. Corporate Communication.

4. Corporate Relations.

Tugas Sekretaris Perusahaan adalah:

• Mengelolainformasiyangberkaitandenganlingkungan

bisnis dan menjalin hubungan baik antara Perseroan

dengan para pihak lembaga penunjang industri pasar

modal dan regulator pasar modal.

• MemastikanPerseroanmenjalankanprinsipGCGserta

mematuhi ketentuan peraturan perundangan yang

berlaku.

TaBel KomPosisi Dewan Komisaris Jasa marGa

• MenyelenggarakankegiatanRUPSPerseroan.

• MenyelenggarakankegiatankomunikasiantaraDireksi

/ Manajemen dengan stakeholders dalam rangka

membangun citra Perseroan.

• Menyelenggarakankegiatankesekretariatanpengurus

Perseroan serta memfasilitasi hubungan Perseroan/

pimpinan dengan para stakeholders.

Pelaksanaan tugas sekretaris PerusahaanBeberapa kegiatan yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan

sepanjang tahun 2013 adalah sebagai berikut:

1. Penyelenggaraan RUPS Tahunan sebanyak 1 kali.

2. Penyelenggaraan kegiatan terkait

investor relations:

a. Public Expose sebanyak 1 kali.

b. Site Visit sebanyak 4 kali.

c. Non Deal Roadshow sebanyak 1 kali.

d. Investor Conference sebanyak

4 kali.

3. Penyelenggaraan kegiatan terkait

komunikasi perusahaan meliputi:

a. Konferensi Pers sebanyak 10 kali.

b. Press Release sebanyak 21 kali.

c. Media Visit sebanyak 2 kali.

d. Advertorial sebanyak 18 kali.

e. Talkshow televisi dan radio sebanyak 4 kali.

f. Iklan display sebanyak 33 kali.

4. Penyelenggaraan kegiatan terkait

stakeholders meliputi:

a. Temu Pelanggan Jalan Tol.

b. Survey persepsi stakeholder.

c. Komunikasi dan koordinasi dengan Kementerian

Negara BUMN, Kementerian Keuangan, Bapepam-LK,

dan Pemerintah Daerah.

sTruKTur orGanisasi corPoraTe secreTary

CorporateCompliance

Investor Relations

Corporate Communication

Corporate Relations

Corporate Secretary

Page 225: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

223Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Penyelenggaraan kegiatan rapat-rapat Direksi serta Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

6. Penyelenggaraan kegiatan GCG: Self-assessment GCG.

7. Pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi kebijakan Direksi dan kegiatan internal korporat.

riwayat Jabatan sekretaris PerusahaanAdapun riwayat jabatan singkat David Wijayatno di Perseroan dalam 10 tahun terakhir adalah sebagai berikut:

riwayaT JaBaTan sinGKaT seKreTaris PerusaHaan

No. Nama Jabatan Satuan Kerja Terhitung Mulai Tanggal

1. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan 03-09-2012

2. Pimpinan Proyek Bisnis Pengembangan Properti JORR 2, BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

Proyek Bisnis Pengembangan Properti Koridor Jakarta Outer Ring Road, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

03-05-2010

3. Staf Utama Bidang Pengembangan Jalan Tol Divisi Pengembangan Jalan Tol 15-08-2008

4. Staf Utama Bidang Manajemen Operasi Divisi Manajemen Operasi 12-05-2008

5. Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng 29-09-2006

6. Kepala Cabang Semarang Cabang Semarang 30-06-2006

7. Kepala Bagian Pelayanan dan Pemeliharaan Cabang Padaleunyi-Citarum

Cabang Padaleunyi-Citarum 04-12-2002

Profil Corporate secretary

David Wijayatno

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1988.MenjabatsebagaiCorporateSecretary

berdasarkan Surat Keputusan No. 102/AA.P-6a/2012 tanggal 03 September 2012.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipilS1TeknikSipilTransportasidariUniversitas

Gadjah Mada Yogyakarta pada tahun 1986.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaPemimpinProyek

Bisnis Pengembangan Properti JORR 2, BORR, Semarang-Solo dan Surabaya-Mojokerto

(2010-2012) dan Kepala Cabang Cawang-Tomang-Cengkareng (2006-2008)

• Usiaper31Desember2013adalah54tahun.

Page 226: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

224

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

unit internal audit

Fungsi Audit Internal di Jasa Marga dijalankan oleh Unit

Internal Audit (IA). Di dalam melaksanakan perannya, Unit

Internal Audit selalu diposisikan sebagai mitra strategis yang

dapat dipercaya oleh manajemen, bekerja secara profesional,

obyektif, dan independen.

Unit Internal Audit membantu Direktur Utama dalam

melaksanakan audit internal Perseroan dalam menilai sistem

pengendalian internal, pengelolaan risiko, dan proses tata

kelola perusahaan serta memberikan saran perbaikan.

Sistem Pengendalian Internal yang diterapkan oleh Perseroan

merupakan proses yang integral pada tindakan dan kegiatan

yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan

seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan memadai

atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan

yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan,

pengamanan aset Perseroan dan ketaatan terhadap peraturan

perundang-undangan.

Djoko Dwijono

• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1986.MenjabatsebagaiHeadofInternalAudit

sejak tahun 2008 berdasarkan Keputusan Direksi No. 054/AA.P-6a/2008 tanggal 15 Agustus

2008.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildariInstitutTeknologiBandungpadatahun1986

dan S2 Engineering dari University of Melbourne Australia pada tahun 1994.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaKepalaDivisi

Pengembangan Usaha Lain (2006-2008), serta Kepala Divisi Perencanaan Perusahaan, Sistem

Informasi dan Pengembangan Teknologi (1999-2006).

• Usiaper31Desember2013adalah54tahun.

Profil Head of internal audit

Kualifikasi unit internal auditDJumlah Personil Internal Audit pada akhir tahun 2013

berjumlah 17 orang dengan 7 orang diantaranya memiliki

kualifikasi Qualified Internal Auditor (QIA).

Unit Internal Audit Jumlah

Head of Internal Audit 1

Auditor 10

Sekretariat 6

Total 17

Page 227: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

225Menuju Pertumbuhan Berikutnya

struktur dan Kedudukan unit internal auditSebagaimana diatur dalam Peraturan Bapepam bahwa Internal

Audit merupakan Unit yang Independen terhadap unit-unit yang

lain dan secara langsung bertanggung jawab kepada Direktur

Utama.

HEAD OF INTERNAL AUDIT

GROUP OFAUDITORS DEPARTEMEN

PROGRAM PLANNINGAND CONTROLLING

DEPARTEMENINTERNAL MANAGEMENT

SEKSIINTERNAL ADMINISTRATION

SEKSIPROGRAM CONTROLLING

SEKSIAUDIT RESULTS

sTruKTur orGanisasi inTernal auDiT

Organisasi Internal Audit ditetapkan dalam Keputusan Direksi No.

41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi PT Jasa Marga (Persero)

Tbk.

Pengangkatan dan Pemberhentian internal auditInternal Audit dipimpin oleh seorang Head of Internal Audit yang

diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan

Dewan Komisaris. Head of Internal Audit dibantu oleh AVP

Program Planning & Controlling dan AVP Internal Management

serta Group of Auditors.

Pengembangan Kompetensi sumber daya manusia internal audit dan sertifikasi Profesi audit Perseroan senantiasa melakukan program peningkatan

kompetensi personil Internal Audit dengan melakukan program

pengembangan kompetensi auditor secara sistematis dan

berjenjang. Secara umum kebijakan pengembangan kompetensi

pada tahun 2013 ditempuh dengan 2 (dua) cara, yaitu:

1. Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal

2. Pengembangan kompetensi secara internal.

Pengembangan kompetensi pada lembaga eksternal dilakukan

melalui formal dalam bentuk kursus atau seminar/lokakarya yang

berkaitan dengan masalah audit baik yang dilaksanakan oleh

Perseroan maupun Lembaga pendidikan eksternal lainnya.

PelaTiHan auDiT selama TaHun 2013

Nama Pelatihan Penyelenggara Jumlah Peserta

Pelatihan Sertifikasi QIA YPIA 4 orang

Seminar & Musyawarah FK SPI FK SPI BUMN 6 orang

Seminar Nasional Internal Audit YPIA/PAII 11 orang

Pelatihan Penulisan Laporan Internal Audit yang Efektif YPIA 11 orang

Seminar Penundaan Transaksi Bisnis Media BUMN 2 orang

Workshop Audit Anti Korupsi BUMN Track 2 orang

Workshop Gratifikasi KPK 2 orang

Simposium Nasional Penerapan COSO 2013 dan ERM BPK 2 orang

Page 228: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

226

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pedoman Kerja internal auditDalam melaksanakan tugasnya, Unit Internal Audit

berpedoman pada Piagam Audit Internal dan Manual

Audit Internal, Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) dan

menggunakan pendekatan Risk-Based Audit Planning

(Perencanaan Audit Berbasis Risiko).

Piagam Audit Internal dan Manual Audit Internal ditetapkan

berdasarkan Keputusan Direksi No. 59/KPTS/2013 tanggal

28 Maret 2013. Selain sebagai pedoman kerja, Piagam

Audit Internal dan Manual Audit Internal juga berperan

dalam penguatan peran dan tanggung jawab serta dasar

keberadaan dan pelaksanaan tugas-tugas pengawasan bagi

Internal Audit. Oleh karena itu, Piagam Audit Internal dan

Manual Audit Internal juga disebarluaskan agar diketahui

oleh seluruh karyawan dan pihak lain yang terkait sehingga

terjalin saling pengertian dan kerja sama yang baik dalam

mewujudkan Visi, Misi, dan Tujuan Perseroan. Piagam Audit

Internal dan Manual Audit Internal telah dimiliki sejak 1

Maret 2003 dan pada tanggal 28 Mei 2009 dan tanggal 28

Maret 2013, telah dilakukan revisi sesuai dengan peraturan

Bapepam-LK yang berlaku. Secara berkala, Piagam Audit

Internal dan Manual Audit Internal dikaji ulang dan

disempurnakan sesuai dengan perkembangan peraturan

yang berlaku.

Secara garis besar Piagam Audit Internal dan Manual Audit

Internal memuat:

1. Definisi Audit Internal.

2. Struktur dan Kedudukan Internal Audit.

3. Peran dan Fungsi Internal Audit.

4. Wewenang Internal Audit.

5. Kode Etik Auditor Internal Audit.

6. Persyaratan Auditor Internal Audit.

7. Pertanggungjawaban Internal Audit.

8. Larangan Perangkapan Tugas.

Kode etik auditor internalDalam pelaksanaan fungsi dan tugasnya, selain mematuhi

Code of Conduct Perseroan yang berlaku secara umum,

Internal Audit juga memiliki Kode Etik Auditor yang tercantum

di dalam Internal Audit Charter, yaitu:

1. Auditor Internal harus menunjukkan kejujuran,

objektivitas, dan kesungguhan dalam melaksanakan tugas

dan memenuhi tanggung jawab profesinya.

2. Auditor Internal harus menunjukkan loyalitas terhadap

organisasinya atau terhadap pihak yang dilayani.

3. Auditor Internal tidak boleh secara sadar terlibat dalam

tindakan atau kegiatan yang dapat mendiskreditkan

profesi audit internal atau mendiskreditkan organisasinya.

4. Auditor Internal harus menahan diri dari kegiatan-

kegiatan yang dapat menimbulkan konflik dengan

kepentingan organisasinya atau kegiatan-kegiatan

yang dapat menimbulkan prasangka, yang meragukan

kemampuannya untuk dapat melaksanakan tugas dan

memenuhi tanggung jawab profesinya secara obyektif.

5. Auditor internal tidak boleh menerima sesuatu dalam

bentuk apapun dari karyawan, klien, pelanggan, pemasok

ataupun mitra bisnis organisasinya yang dapat atau patut

diduga dapat mempengaruhi pertimbangan profesinya.

6. Auditor Internal hanya melakukan jasa-jasa yang

dapat diselesaikan dengan menggunakan kompetensi

profesional yang dimilikinya.

7. Auditor Internal harus mengusahakan berbagai upaya

agar senantiasa memenuhi Standar Profesi Internal Audit.

8. Auditor Internal harus bersikap hati-hati dan bijaksana

dalam menggunakan informasi yang diperoleh dalam

pelaksanakan tugasnya.

9. Kecuali disyaratkan dalam ketentuan peraturan

perundang-undangan, anggaran dasar dan/atau peraturan

Perseroan, Auditor Internal harus merahasiakan informasi

yang diperoleh sewaktu melaksanakan tugasnya.

10. Dalam melaksanakan tugasnya, Auditor Internal harus

mengungkapkan semua fakta-fakta penting yang

diketahuinya.

11. Auditor Internal harus senantiasa meningkatkan

kompetensi serta efektifitasnya dan kualitas pelaksanaan

tugasnya.

tugas dan tanggung Jawab internal auditInternal Audit berperan memastikan dan memberikan

konsultansi yang independen dan obyektif bagi manajemen

sehingga dapat mendorong penciptaan nilai tambah dan

memperbaiki operasional bisnis Jasa Marga.

Tugas dan tanggung jawab Internal Audit sesuai Internal

Audit Charter meliputi:

1. Menyusun dan melaksanakan Program Kerja Audit

Tahunan.

2. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan Sistem

Pengendalian Internal Perusahaan (SPIP) dan Manajemen

Risiko sesuai dengan kebijakan Perseroan.

3. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan

efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,

sumber daya manusia, teknologi informasi dan kegiatan

lainnya.

4. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang obyektif

tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat

manajemen.

5. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan

tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris.

6. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan

audit internal yang dilakukannya.

7. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Page 229: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

227Menuju Pertumbuhan Berikutnya

8. Melakukan Manajemen Audit Internal di Anak Perusahaan

sebagai penugasan khusus dari Direktur Utama, dalam rangka

melakukan bimbingan (guidance), pengawasan (supervision),

pembelajaran (learning) dan konsultasi (consulting) dalam

mempersiapkan dan melaksanakan Audit Internal di Anak

Perusahaan.

Pelaksanaan Kegiatan unit internal audit tahun 20131. Audit Rutin/Audit Operasional

Sesuai dengan Program Kerja Audit Tahunan (PKAT) tahun

2013 yang ditetapkan oleh Direktur Utama, selama tahun 2013

Internal Audit telah melaksanakan pemeriksaan 22 Obyek

Audit.

Audit tersebut dilakukan pada Unit Kerja Kantor Pusat,

Kantor Cabang dan Proyek Pembangunan/Peningkatan Jalan

Tol. Monitoring tindak lanjut atas Rekomendasi Hasil Audit

dilakukan melalui mekanisme rutin setiap Triwulan.

2. Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu

Pelaksanaan Audit Khusus/Audit dengan Tujuan Tertentu

dilakukan berdasarkan PKAT dan adanya permintaan dari

Manajemen untuk melakukan pemeriksaan/review terhadap

permasalahan tertentu yang dipandang perlu oleh Manajemen

untuk dilakukan evaluasi.

Pada 2013 Internal Audit telah melaksanakan 2 (dua) Audit

dengan Tujuan Tertentu yaitu Audit terhadap Pengadaan

Barang/Jasa dan Audit mengenai penerapan Outsourcing.

3. Audit pada Anak Perusahaan

Pelaksanaan Audit pada Anak Perusahaan dilakukan atas

permintaan dari Anak Perusahaan yang sebelumnya telah

ditetapkan dalam Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

Anak Perusahaan. Pelaksanaan Audit untuk Anak Perusahaan

dilakukan dengan membentuk Tim Audit Gabungan antara

para pemegang saham.

Untuk tahun 2013, Unit Internal Audit telah membentuk Tim Audit

yang melakukan Audit terhadap 2 (dua) Entitas Anak berdasarkan

Permintaan dari Anak Perusahaan.

Hasil audit unit internal auditAudit dilaksanakan untuk mengevaluasi efektivitas pelaksanaan

Sistem Pengendalian Internal Perusahaan, Manajemen Risiko, dan

proses Tata Kelola Perusahaan serta melakukan penilaian efisiensi

dan efektivitas atas seluruh aktivitas Perseroan (bidang keuangan,

operasional, sumber daya manusia, teknologi informasi dan

kegiatan lainnya).

Laporan hasil audit yang dilaksanakan oleh Internal Audit

disampaikan kepada Direktur Utama yang selanjutnya

rekomendasi dari hasil audit tersebut diperhatikan dan menjadi

referensi dalam pelaksanaan tindak lanjutnya. Laporan hasil

audit pada saat yang bersamaan juga disampaikan kepada

Komite Audit.

Kegiatan Pendukung audit lainnyaSelain kegiatan audit rutin, Internal Audit telah meningkatkan

manajemen audit dengan menggunakan aplikasi komputer (Audit

Management System/AMS). Semua kegiatan audit mulai dari PKAT,

Penjadwalan/Penugasan Tim Audit, Pelaksanaan di lapangan (field

work), Pelaporan Audit dan Monitoring Tindak Lanjut hasil audit

di-manage dengan Audit Management System/AMS.

evaluasi Kinerja unit internal auditKinerja Internal Audit diukur dan dinilai dari pencapaian Key

Performance Indicators (KPI). Terdapat 13 Indikator yang dapat

diukur serta dinilai secara tahunan dan merupakan bentuk

kontrak manajemen antara Head of Internal Audit dengan Direksi.

Indikator yang memiliki bobot yang besar di dalam KPI adalah:

• EfiensibiayaPelaksanaanAudit

• PermintaanAuditdariManajemen

• Ketepatanwaktupembuatanlaporanakhir

• PelaksanaanRekomendasiyangditindaklanjuti

• KetepatanwaktupenyelesaianRiskBaseInternalAudit

Planning

• PelaksanaanRencanaAudit

• PencapaianProgramKerjaUnit

Untuk dapat memastikan bahwa pelaksanaan rekomendasi

telah ditindak lanjuti, telah diatur dengan mekanisme kontrol

melalui suatu Instruksi Direksi tentang Kewajiban Auditee untuk

melaporkan tindak lanjut atas rekomendasi Internal Audit pada

setiap akhir triwulan kepada Direktur Utama.

sistem Pengendalian internal

Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh Jasa

Marga mengacu pada Peraturan Menteri Negara Badan Usaha

Milik Negara No. PER-01/MBU/2011 Tentang Penerapan Tata

Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) Pada

BadanUsaha Milik Negara Pasal 26.

Melalui Keputusan Direksi No. 174/KPTS/2013 tentang Good

Corporate Governance (GCG), ditetapkan pelaksanaan Sistem

Pengendalian Internal di Perusahaan (SPIP) yang mengacu

dan mengadopsi konsep Sistem Pengendalian Internal COSO

(Committee of Sponsoring Organization of Treadway Commision)

Kerangka pengendalian internal yang terintegrasi menurut COSO

mempunyai 3 (tiga) kategori objectives dan 5 (lima) komponen

Pengendalian Internal.

Page 230: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

228

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Tiga kategori objectives dimaksud adalah:

1. Sasaran Operasional

Hal ini terkait dengan efektifitas dan efisiensi kegiatan

operasional perusahaan, termasuk dialamnya sesuai

kinerja operasional dan finansial serta pengamanan aset

Perseroan.

2. Sasaran Pelaporan

Hal yang terkait dengan keandalan laporan keuangan

perusahaan, termasuk didalamnya laporan internal

maupun eksternal, baik laporan finansial maupun non

finansial.

3. Sasaran Kepatuhan

Hal yang terkait dengan kepatuhan terhadap aturan-

aturan dan perundang-undangan yang berlaku.

Lima komponen yang diperlukan untuk Sistem Pengendalian

Internal yang efektif adalah:

1. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

2. Penilaian Risiko (Risk Assessment)

3. Kegiatan Pengendalian (Control Activites)

4. Informasi dan Komunikasi

(Information & Communication)

5. Pemantauan Pengendalian Intern (Monitoring)

sosialisasi Pemahaman Kerangka sPiPSejalan dengan kerangka Pengendalian Internal yang

telah dimiliki oleh Perseroan, Unit Internal Audit juga terus

melakukan sosialisasi tentang pemahaman prinsip-prinsip

Pengendalian Internal berbasis COSO tersebut kepada Unit

Kerja di lingkungan Perseroan di seluruh level Jabatan melalui

program pelatihan dan workshop yang dilakukan bersama

Jasa Marga Development Centre (JMDC).

KeGiaTan sosialisasi sisTem PenGenDalian inTernal PerusaHaan (sPiP) TaHun 2013

Unit Kerja Level Jabatan

Jumlah Peserta

Kantor Pusat II, III, IV 92

Bemera V-VII 50

Jagorawi V-VII 40

Surabaya Gempol V-VII 48

Divisi Operation Management V 22

Tujuan Sosialisasi SPIP dan rencana ke depannya antara lain

adalah:

• Kesamaanpemahamanmengenaitujuan(objective)

dan komponen dalam Sistem Pengendalian Internal

Perusahaan.

• PerseroandapatlebihmemastikanbahwaSPIPtelah

dipahami dan dilaksanakan oleh semua Insan Jasa Marga.

review atas efektifitas sistem Pengendalian internal Perusahaan (sPiP)Dari Laporan-laporan Hasil Audit yang kemudian

dikelompokkan sesuai dengan kategori sasaran (objectives)

dan komponen dalam SPIP (kerangka COSO), dilakukan

analisis secara periodik tahunan sehingga dengan demikian

dapat dilakukan peningkatan (improvement) untuk

komponen-komponen yang memerlukannya.

Analisis Hasil Audit tersebut juga dilakukan untuk mengukur

keefektifan dari pencapaian sasaran SPIP (operasional

Perseroan, keakurasian/keandalan laporan-laporan Perseroan,

serta kepatuhan terhadap aturan perundangan yang berlaku).

Page 231: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

229Menuju Pertumbuhan Berikutnya

laPoran manaJemen risiKo

Mengingat bisnis jalan tol merupakan investasi besar dengan

pengembalian jangka panjang dan memiliki ketidakpastian tinggi

selama masa pembangunan serta pengoperasiannya, maka

penerapan manajemen risiko menjadi semakin penting bagi gerak

langkah Jasa Marga dalam menjalankan usahanya.

Dalam menjalankan kegiatan usaha, Perseroan menyadari bahwa

risiko merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam setiap

kegiatan operasionalnya dan dapat mempengaruhi hasil usaha

dan kinerja Perseroan. Pengelolaan manajemen risiko dilakukan

dengan pendekatan yang sistimatis, terstruktur dan terintegrasi

untuk mengantisipasi suatu ketidakpastian atau kerugian yang

mungkin terjadi dalam pengelolaan Perseroan yang meliputi 2

(dua) bidang utama, yaitu bidang pengembangan (operasional,

investasi) dan bidang pendukung (keuangan, SDM, IT) serta

bidang lainnya, sesuai dengan bidang dalam RJPP 2013-2017

Dengan Visi dan Misi untuk menjadi pemimpin dalam industri

jalan tol, Jasa Marga mengadopsi teknologi dan sistem

manajemen modern untuk senantiasa meningkatkan daya saing

Perseroan.

Perjalanan Pengelolaan risiko Jasa marga Sejak tahun 2007, Jasa Marga telah menerapkan Sistem

Manajemen Risiko yang berbasis pada standar AS/NZS 4360:1999

sebagaimana ditetapkan dalam Keputusan Direksi No. 139/

KPTS/2007 tentang Manual Pengelolaan Risiko. Selanjutnya,

dengan terbitnya ISO 31000:2009 pada tanggal 31 Oktober 2009,

Jasa Marga melakukan tinjauan manajemen untuk mengubah

pedoman penerapan manajemen risiko dengan standar baru

yang berorientasi pada Enterprise Risk Management (ERM).

Skema perjalanan Jasa Marga dalam memulai menerapkan

manajemen risiko dapat dilihat pada Roadmap Pengembangan

Sistem Manajemen Risiko sebagai berikut:

roaDmaP PenGemBanGan sisTem manaJemen risiKo Jasa marGa

sasaran rJPP

HasilRisk MaturityLevel

11 Prinsip -

Prinsip ISO 31000:2009

Semua keputusan

strategis mempertimbang

kanhasil analisa

risiko

Perusahaanterhindar dari

Risiko Kerugian1. Sosialisasi dan Workshop

Manajemen Risiko2. Pelatihan Manajemen Risiko

untuk Para VP/ GM dan Tim EPRP3.Manajemen Risiko terintegrasi

dalam Perencanaan Strategis (RJPP/ RKAP)

4. Risk Base Audit5. Pengembangan Risk Maturity

Model6. Desain Penerapan sistem

Data base Manajemen risiko yang sistimatis dan terstruktur dengan aplikasi secara online

7. Desain Penyusunan Profil Risiko Perusahaan terintegrasi.

8. Penyusunan Risk Appetite dan Tolerance

9. Monitoring Tindak lindung dan Evaluasi kejadian Risiko

1. Sosialisasi dan Workshop Manajemen Risiko

2. Pelatihan Manajemen Risiko untuk BOD/ BOC

3. Penyusunan RPR RKAP 2015 dan Lap. Tindak Lindung 2014 secara on line

4. Draft Pedoman Perencanaan Strategis (RJPP/ RKAP) berbasis Manajemen Risiko

5. Integrasi Sasaran Manajemen Risiko dengan KPI

6. Pengukuran Risk Maturity 7. Uji Coba Laporan Perusahaan

teritegrasi dengan Manajemen Risiko

1. Review dan pengembangan sistem manajemen risiko

2. Manajemen Risiko terintegrasi :•RJPP•RKAP•Keputusanstrategislainnya•LaporanKinerjaPerusahaan

3. Terbentuknya perilaku sadar risiko

4. Pengukuran Risk Maturity

PERSIAPANINTEGRASI DENGAN PROSES LAINNYA

PROSES MANAJEMEN TRANSFORMASI

ROAD MAP 2007 - 2011

2012-2013

PersiaPan integrasi

INTEGRASI DENGAN PERENCANAN STRATEGIS

RISK CULTURE

2014-2015

2016 - 2017

GAP

Page 232: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

230

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

KeBiJaKan manaJemen risiKoPenerapan ISO 31000 : 2009 di Jasa Marga dilaksanakan

berdasarkan Keputusan Direksi Jasa Marga No. 129.2/

KPTS/2010 tentang Kebijakan Manajemen Risiko dan Manual

Manajemen Risiko di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero)

Tbk. Dalam hal ini, Direksi menetapkan Kebijakan Manajemen

Risiko sebagai acuan dalam mencapai Sasaran Jangka

Panjang Perusahaan. Di samping itu, Direksi juga menetapkan

Manual Manajemen Risiko sebagai wujud komitmen untuk

penerapan manajemen risiko di seluruh organisasi secara

luas dan terintegrasi, dalam rangka menunjang kepastian

pencapaian Sasaran Jangka Panjang Perusahaan, serta

memberikan kerangka penerapan manajemen risiko secara

sistematis dan terukur sesuai persyaratan internasional.

Ditandatanganinya Kebijakan Manajemen Risiko oleh

semua Direksi menunjukkan komitmen, kesungguhan dan

kepedulian Direksi terhadap pentingnya manajemen risiko

dalam keberlangsungan hidup dan mengamankan sasaran

Perseroan.

Tujuan dari penerapan manajemen risiko di Jasa Marga

adalah:

1. Meningkatkan kesadaran terhadap adanya dampak dari

aktifitas dan tindakan bisnis maupun pengaruh faktor

eksternal yang mengandung risiko.

2. Menurunkan potensi frekuensi kejadian-kejadian

berbahaya yang mungkin terjadi.

3. Meminimalkan potensi kerugian sebagai dampak yang

ditimbulkan oleh kejadian-kejadian tersebut.

struktur tata Kelola manajemen risikoPerseroan sadar bahwa manajemen risiko harus diterapkan di

semua lini. Oleh karena ini dibuat suatu Struktur Tata Kelola

Manajemen Risiko, dimana semua orang mempunyai peranan

dalam membangun, mengelola dan memastikan penerapan

manajemen risiko.

Tata Kelola Manajemen Risiko di Jasa Marga adalah sebagai

berikut:

1. Dewan Komisaris.

2. Direksi.

3. Komite Investasi dan Risiko Usaha.

4. Komite Manajemen Risiko, yang diketuai oleh Direktur

Keuangan.

5. Divisi Risk & Quality Management sebagai fasilitator

6. Tim Evaluasi Pengelolaan Risiko Perusahaan (Tim EPRP).

7. Risk Owner (Kepala Biro/Satuan/Divisi/Cabang/Unit).

8. Risk Officer (sebagai fasilitator dalam pelaksanaan

assessment).

9. Risk Assessor (yang melakukan assessment di setiap unit

kerja).

Page 233: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

231Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Komite Investasi dan Risiko Usaha (KIRU) diketuai oleh Komisaris dengan anggota profesional.*

Komite Manajemen Risiko (KMR) diketuai oleh Direktur Keuangan dengan sekretaris VP Divisi Risk and Quality Management dan anggota VP Corporate Planning, VP Toll Road Business Development, VP Related Business

Development, VP Operation Management, serta VP Finance and Accounting.

sTruKTur TaTa Kelola manaJemen risiKo Jasa marGa

INTERNALAUDIT

PROYEK

RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER RISK OFFICER

RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR RISK ASSESOR

DIVISI CABANG BIROANAK PERUSAHAAN DIVISI RISK &

QUALITY MANAGEMENT TIM EPRP

DEWANKOMISARIS

KOMITE INVESTASI DAN RISIKO USAHA

KOMITE MANAJEMEN RISIKO

DIREKSI

CORPORATESECRETARY

*Profil Ketua dan anggota KIRU dapat dilihat pada bagian Komite Investasi dan Risiko Usaha*Profil Ketua dan anggota KMR dapat dilihat pada bagian Profil Direksi dan Pejabat Senior Jasa Marga

Kerangka Kerja Manajemen Risiko di Jasa Marga merupakan pengembangan dari prinsip-prinsip manajemen risiko yang memberikan

dasar dan penataan organisasi yang mencakup seluruh kegiatan pada semua tingkatan perusahaan.

Mandat & Komitmen

Monitoring & Peninjauan Ulang

Persiapan Manajemen Risiko

Perbaikan SecaraBerkelanjutan

Perencanaan Kerangka Kerja Manajemen Risiko:1. Pemahaman organisasi dan konteksnya2. Kebijakan Manajemen Risiko3. Integrasi ke dalam proses bisnis perusahaan4. Penanggung Risiko5. Sumber Daya6. Pembuatan Mekanisme Pelaporan dan Komunikasi

sKema KeranGKa KerJa manaJemen risiKo Jasa marGa

Page 234: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

232

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Kerangka Kerja Manajemen Risiko mendorong terlaksananya

Pengelolaan Risiko secara efektif dengan menggunakan

penerapan proses Manajemen Risiko pada berbagai tingkatan

organisasi dan dalam konteks spesifik Perusahaan. Kerangka

Kerja Manajemen Risiko pada dasarnya merupakan suatu

sistem manajemen dengan struktur sistem yang membentuk

siklus Plan, Do, Check, Action (PDCA), sehingga memudahkan

integrasi sistem Manajemen Risiko pada sistem manajemen

Perseroan yang lainnya.

Untuk mendukung efektifitas penerapan manajemen risiko,

Jasa Marga telah menyusun beberapa prosedur antara lain:

a) Prosedur Pengelolaan Risiko (PK/PR/01-BMMR).

b) Prosedur Penyusunan RPR dan (PPR PK/PR/02-BMMR).

c) Prosedur Monitoring Pelaksanaan Tindak Lindung

(PK/PR/03-BMMR).

d) Prosedur Penyusunan Profil Risiko Perusahaan

(PK/PR/04-BMMR).

e) Prosedur Dokumentasi dan Pelaporan (PK/PR/05-BMMR).

f ) Prosedur Evaluasi Kejadian Risiko (PK/PR/06-BMMR).

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG PenGemBanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko waktu penyelesaian pengadaan tanah melebihi rencana.

1. Koordinasi dengan instasi terkait antara lain: Bina Marga, BPJT, BPN, TPT, P2T, Pemda.2. Konsinyasi pembayaran di pengadilan.3. Membuat Legal Drafting untuk meminimalisir potensi klaim.

2. Risiko waktu penyelesaian konstruksi melebihi rencana.

1. Penyerahan lahan sebelum bebas 100 %.2. Memproses penerbitan Surat Ijin Mulai Kerja (SMIK) dari BPJT.3. Pembentukan tim panel ahli untuk permasalahan kondisi khusus.

risiKo Perseroan dan PengelolaannYaSejalan dengan komitmen Direksi Jasa Marga, untuk

mengimplementasikan manajemen risiko secara efektif dan

efisien maka pada setiap jenjang organisasi Perseroan yaitu

korporat dan unit bisnis harus menerapkan manajemen

risiko dengan memperhatikan prioritas dan manfaat tiap

program kerja/proyek bagi kelangsungan Perseroan.

Diharapkan dengan adanya RKAP berbasis risiko, maka

program-program yang dikerjakan pada tahun 2013

memberikan kontribusi bermakna kepada pencapaian

target dan keberlangsungan Perseroan.

Jasa Marga membagi tingkat risiko menjadi 3 (tiga) tingkatan,

yaitu tinggi, moderat, dan rendah. Identifikasi risiko untuk

tahun 2013 dilakukan sesuai dengan hasil review Rencana

Janga Panjang Perusahaan (RJPP) 2013-2017, yang dibagi

menjadi 4 (empat) bidang.

Berikut merupakan penjelasan dari masing-masing risiko

yang telah diidentifikasi oleh Perseroan dan telah disusun

berdasarkan bobot dari masing-masing risiko.

a. risiko Bidang PengembanganSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 Bidang Pengembangan, teridentifikasi beberapa

risiko yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian

sasaran. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko

yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Page 235: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

233Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG PenGemBanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko waktu penyelesaian pengadaan tanah melebihi rencana.

1. Koordinasi dengan instasi terkait antara lain: Bina Marga, BPJT, BPN, TPT, P2T, Pemda.2. Konsinyasi pembayaran di pengadilan.3. Membuat Legal Drafting untuk meminimalisir potensi klaim.

2. Risiko waktu penyelesaian konstruksi melebihi rencana.

1. Penyerahan lahan sebelum bebas 100 %.2. Memproses penerbitan Surat Ijin Mulai Kerja (SMIK) dari BPJT.3. Pembentukan tim panel ahli untuk permasalahan kondisi khusus.

B. risiko Bidang operasionalSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 bidang Operasional, teridentifikasi beberapa risiko

yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian sasaran. Di

antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko yang perlu

mendapat perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG oPerasional

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko kinerja peralatan untuk pengendalian pendapatan tol kurang optimal, yaitu peralatan tol untuk mengukur akurasi pendapatan tol di gerbang tol kurang optimal.

1. Pemasangan Optical Beam Sensor (OBS) pada gardu tol.2. Pengimplementasian Kartu Tanda Masuk Elektronik (KTME).

2. Risiko kerusakan jalan dan jembatan tidak teridentifikasi secara detail, yaitu kerusakan konstruksi jalan dan jembatan.

Penelitian jalan dan jembatan pada seluruh ruas jalan tol secara rutin setiap 2 (dua) tahun dan inspeksi internal secara rutin per tahun.

3. Risiko stabilitas tanah rendah/area potensi longsor, yaitu settlement/struktur tanah pada badan jalan/sekitarnya tidak stabil dan berpotensi terjadinya kerusakan badan jalan/longsor di lokasi ruas Jalan Tol Cipularang.

1. Perkuatan lereng dengan bored pile pada ruas Jalan Tol Cipularang.

2. Untuk timbunan yang tidak terlalu tinggi digunakan retaining wall, untuk yang di daerah sesar digunakan bored pile.

3. Pengamatan setiap periodik dengan menggunakan alat bantu instrument lereng (Inclinometer, patok geser dll).

4. Risiko kemacetan jalan tol, yaitu kemacetan kendaraan pengguna jalan tol.

1. Penambahan lajur Cikarang-Cikampek.2. Penambahan lajur Tanjung Perak-Dupak dan Waru-Porong.3. Penambahan lajur ruas Pasteur-Kopo Jalur B (KM 127+500 – KM

136+000).4. Penambahan lajur ruas Kopo-Buah Batu Jalur B (KM 136+000 – KM

143+000).5. Penambahan lajur ruas Cibinong-Sentul Selatan Jalur A (KM 27+500 –

KM 37+000) dan Jalur B (KM 27+500 – KM 37+000).

5. Risiko kenaikan tarif tol terlambat, yaitu keterlambatan jatuh tempo kenaikan tarif tol.

1. Memenuhi standar pelayanan minimal, sebelum audit BPJT.2. Menggunakan konsultan independen untuk menilai kecukupan

pemenuhan SPM sebelum dilakukan penilaian oleh BPJT.

C. risiko Bidang KeuanganSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 bidang keuangan, teridentifikasi beberapa risiko yang

berpotensi dapat mengganggu pencapaian sasaran. Diantara

risiko yang telah diidentifikasi, risiko yang perlu mendapat

perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG KeuanGan

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko kekurangan kas untuk operasi, yaitu ketersediaan kas untuk keperluan dengan jumlah 1 (satu) bulan ke depan tidak terpenuhi.

1. Melakukan monitoring terhadap proses transfer otomatis Hasil Pengumpulan Tol (HPT) setiap hari dari rekening Cabang ke Rekening Kantor Pusat

2. Memonitor kebijakan pelaksanaan Penggunaan Dana Operasi (PDO) Cabang dan batas waktu maksimum transaksi pembayaran 14 hari kerja sejak dokumen pembayaran diterima dengan lengkap dan benar.

3. Mengendalikan pembayaran Dana Kerja Lain (DKL) cabang dengan batas waktu maksimum 2 (dua) hari sebelum jatuh tempo.

2. Risiko terlambatnya penyediaan dana investasi, yaitu ketersediaan dana untuk keperluan pengembangan usaha sesuai RKAP terlambat terpenuhi.

1. Melakukan Perjanjian Kredit (Standby Loan) dengan Bank dengan jumlah plafon yang cukup dan dapat ditarik setiap saat.

2. Melakukan koordinasi dengan Unit terkait mengenai jadwal pembayaran rencana kebutuhan dana investasi.

3. Risiko hilangnya pokok penempatan dana, yaitu kehilangan pokok simpanan deposito.

1. Melakukan analisa kesehatan bank.2. Melakukan penempatan dana berdasarkan analisa Bank Maksimum

Penempatan Deposito (BMPD) dan Batas Portofolio Penempatan (BPP) secara berkesinambungan.

Page 236: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

234

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

d. risiko Bidang sdm dan lainnyaSetelah dilakukan identifikasi risiko terhadap sasaran-sasaran

RKAP 2013 Bidang SDM dan Lainnya, teridentifikasi beberapa

imPlementasi Program KerJa manaJemen risiKo taHun 2013

1. integrasi manajemen risiko ke dalam Keseluruhan Proses Bisnis Perseroana. Penyusunan rJPP 2013-2017 Bebasis manajemen

risiko Program penyusunan RJPP 2013-2017 merupakan

program review atas RJPP 2010-2014. Hal ini seiring

dengan penggantian Visi dan Misi Perseroan. Dalam

penyusunan RJPP 2013-2017, Jasa Marga melakukan

penyusunan RJPP 2013-2017 berbasis Manajemen

Risiko, dilakukan tahapan sebagai berikut:

i. Penyusunan Risk Appetite dan Risk Tolerance RJPP

2013-2017.

ii. Asesmen risiko RJPP 2013-2017.

iii. Penyusunan tindak lindung risiko RJPP 2013-2017.

b. Penyusunan Profil risiko tahun 2013 Program penyusunan Profil Risiko tahun 2013 adalah

penyesuaian Rencana Pengelolaan Risiko setelah

penetapan RKAP 2013, dimana sebelumnya telah disusun

Rencana Pengelolaan Risiko sebelum ditetapkan RKAP

2013 di Triwulan IV tahun 2012. Proses penyusunan profil

risiko ini sesuai dengan Prosedur Penyusunan Profil Risiko

Perusahaan nomor PK/PR/04-BMMR.

c. Penyusunan rencana Pengelolaan risiko Program Menindaklanjuti prosedur penyusunan Rencana

Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan Pengelolaan

Risiko (PPR) No.PK/PR/02-BMMR, maka setiap unit kerja/

risiko yang berpotensi dapat mengganggu pencapaian

sasaran. Di antara risiko yang telah diidentifikasi, maka risiko

yang perlu mendapat perhatian antara lain:

Profil risiKo Perseroan TaHun 2013 BiDanG sDm

No. Risiko Tindak Lindung

1. Risiko jumlah karyawan melebihi target rasio, yaitu risiko jumlah karyawan tidak mencapai target rasio yang telah ditetapkan: rasio jumlah karyawan (Panjang Jalan : Karyawan) sebesar 1 : 9; rasio produktifitas (pendapatan Perseroan : karyawan) sebesar 940 juta; rasio jumlah tenaga kerja (panjang jalan : tenaga kerja) sebesar 1 : 12,7.

1. Mengusulkan dan menyusun skema kompensasi pensiun dini yang menarik.

2. Evaluasi beban kerja dan pola kerja.

2. Risiko pembayaran hak-hak karyawan berhenti tidak sesuai waktu, jumlah dan waktu, yaitu tidak terpenuhinya sistem pelayanan dan pembayaran hak-hak karyawan yang berakhir hubungan kerja dengan Perseroan.

1. Membuat format laporan untuk analisis.2. Diusulkan penyempurnaan aplikasi payroll.

3. Risiko tidak terpenuhinya kebutuhan formasi jabatan, yaitu risiko pemenuhan kebutuhan SDM terutama jabatan struktural masih belum terpenuhi.

1. Melakukan asesmen karyawan secara berkala dan komferhensif.

2. Menyusun sistem manajemen karir.

bisnis setelah program RKAP-nya disetujui oleh Direksi

maka untuk program yang bernilai diatas Rp 5 Milyar

sebelum dilaksanakan unit kerja/bisnis harus membuat

RPR program terlebih dahulu.

d. Penyusunan rKaP 2014 Berbasis manajemen risiko Program ini merupakan program rutin tahunan seiring

penyusunan RKAP tahunan sesuai dengan prosedur

penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) dan

Perubahan Pengelolaan Risiko (PPR) No.PK/PR/02-BMMR.

Dalam penyusunan RKAP 2014 berbasis manajemen risiko

dilakukan tahapan sebagai berikut:

i. Sosialisasi dan workshop penyusunan Risk Register

RKAP 2014.

ii. Penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko RKAP 2014.

iii. Penyusunan Rekomendasi dalam rangka penetapan

RKAP 2014.

iv. Penyusunan Profil Risiko RKAP Tahun 2014.

Dalam penyusunan RKAP 2014 berbasis manajemen

risiko, Anak Perusahaan diwajibkan untuk melakukan

penyusunan Rencana Pengelolaan Risiko dan melaporkan.

Hal ini dalam rangka memastikan bahwa risiko kegiatan

operasional bisnis di tahun 2014 telah teridentifikasi dan

telah disusun rencana tindak lindungnya.

e. Pelaksanaan dan monitoring tindak lindung risiko tahun 2013 Rencana pengelolaan risiko yang telah ditetapkan dalam

Profil Risiko Perseroan tahun 2013, selanjutnya sesuai

dengan prosedur monitoring pelaksanaan tindak lindung

No. PK/PR/03-BMMR maka setiap unit kerja/bisnis harus

Page 237: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

235Menuju Pertumbuhan Berikutnya

melaksanakan tindak lindung dan melakukan monitoring

pelaksanaan tindak lindungnya serta kondisi status risikonya.

Hal ini agar risiko yang telah teridentifikasi dalam Profil Risiko

Perseroan dapat dimonitor dan diminimalisir

i. Pelaksanaan tindak lindung.

1) Unit Kerja/Bisnis melaksanakan tindak lindung dari

Rencana Pengelolaan Risiko (RPR) dan Perubahan

Pengelolaan Risiko (PPR) RJP, RKAP dan KPI yang telah

disahkan oleh Direksi.

2) Apabila terdapat perubahan program RJP/RKAP, maka

setiap Unit Kerja/Bisnis melakukan asesmen ulang dan

menyusun Perubahan Pengelolaan Risiko.

ii. Monitoring Pengelolaan Risiko.

1) Pelaksanaan monitoring meliputi:

a) Pemantauan berkelanjutan oleh para risk owner yang

dilaksanakan sehari-hari.

b) Pengawasan oleh atasan (pimpinan unit kerja/bisnis)

yang dilaksanakan secara berkala.

c) Pengawasan melalui audit internal maupun eksternal

yang dilaksanakan secara periodik.

d) Investigasi atas kejadian peristiwa yang berkaitan

dengan Pengelolaan Risiko.

2) Setiap bulan Juli dan Januari, Kepala Unit Kerja/Bisnis

harus melaporkan progress hasil pelaksanaan tindak

lindung ke Direksi melalui Biro Manajemen Mutu dan

Risiko.

iii. Divisi Risk and Quality Management melaksanakan evaluasi

atas efektivitas pelaksanaan Pengelolaan Risiko dan

mendokumentasikannya.

60

70

80

90

100

110

2. sosialisasi, sharing, Pelatihan dan sertifikasi manajemen risiko

Dalam rangka meningkatkan kompetensi pengelolaan

Manajemen risiko, Jasa Marga melakukan sosialisasi ke setiap

unit kerja, melakukan seminar dan sharing Manajemen risiko.

a. Pelatihan dan sertifikasi Corporate risk governance Jasa Marga juga telah melaksanakan pelatihan dan seminar

serta seritifikasi Manajemen Risiko bagi para karyawan

tingkat manajemen dan staf, baik yang diselenggarakan

melalui Internal Perusahaan maupun Eksternal Perusahaan

bekerjasama dengan para profesional di bidang risiko

misalnya Centre Risk Management Studies (CRMS).

PelaKsanaan PelaTiHan, seminar Dan serTifiKasi manaJemen risiKo TaHun 2013

No. Jenis Pelatihan/Seminar Peserta

1. Pelatihan dan sertifikasi Corporate Risk Governance. Peserta pelatihan sebanyak 22 orang.

Kepala Divisi/Biro dan Tim Evaluasi Pengelolaan Risiko Perusahaan (EPRP)

2. Workshop Risk Officer dan Risk Assessor (Risk Based Budgeting) sebanyak 41 orang

Unit Kantor Cabang, Kantor Pusat, dan Proyek.

b. studi Banding manajemen risiko Jasa Marga melakukan studi banding terhadap

perkembangan sistem manajemen risiko dengan ikut

dalam kegiatan roundtable manajemen risiko yang

diselenggarakan oleh Centre Risk Management Studies

(CRMS) setiap 6 (enam) bulan sekali. Roundtable Risk

Management merupakan suatu ajang tukar pengalaman

dan tukar pikiran antara praktisi dan profesional di

bidang Manajemen Risiko di Indonesia, terutama untuk

saling mengasah kemahiran dan pengetahuan mereka

dalam bagaimana mengelola risiko melalui paparan dari

narasumber dan diskusi antar/dengan peserta.

Beberapa roundtable yang diikuti pada tahun 2013

1. Manajemen Risiko dan Penciptaan Nilai bagi Perusahaan

(Mengembangkan Budaya Sadar Risiko Pada Perusahaan) di

United Tractor

2. Enterprise Risk Management and its integration di

PT Askes

3. Pembuatan aplikasi manajemen risiko Berbasis Web Rencana Pengelolaan Risiko dibuat oleh masing-masing Unit

Kerja, Cabang dan Anak Perusahaan, yang dikirim ke Divisi

Risk and Quality Management untuk dilakukan evaluasi

sebagai bahan penyusunan Profil Risiko Perseroan. Tujuan dari

realisasi PelaKsanaan TinDaK linDunG

2008 2009 2010 2011 2012 2013

Realisasi 100 94 92 88 89 88

Target 100 70 85 85 80 80

% R

ealis

asi

Page 238: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

236

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

pembuatan aplikasi manajemen risiko adalah sebagai

media yang dipergunakan untuk mendukung kegiatan

administratif pengelolaan risiko (penyusunan RPR,

monitoring dan lain-lain) sehingga proses pengelolaan

risiko menjadi lebih efisien serta mempunyai data base

dan pelaporan pengelolaan risiko yang lebih mudah dan

cepat yang dapat diakses dimana saja dan kapan saja.

4. Pengukuran efektifitas implementasi manajemen risiko

Untuk memastikan bahwa Manajemen Risiko efektif

dan menunjang kinerja organisasi, maka Jasa Marga

telah melakukan Pengukuran Tingkat Kematangan (Risk

Maturity) dalam Pengelolaan Risiko oleh konsultan

independen. Program ini merupakan pengukuran

efektifitas implementasi manajemen risiko, dalam rangka

memberikan arah perbaikan terhadap sistem manajemen

risiko yang sedang dilaksanakan di Jasa Marga, dengan

tujuan sebagai berikut:

• Mendapatkandataatasgapdangambaran

sejauhmana implementasi manajemen risiko di Jasa

Marga.

• MendapatkanRekomendasi(StrengthdanOpportunity

for Improvement (OFI)) dan sekaligus mendapatkan

arah dan saran perbaikan dalam rangka implementasi

manajemen risiko ke depan.

Jasa Marga melakukan program pengukuran efektifitas

implementasi manajemen risiko setiap 2 (dua) tahun sekali

dengan harapan dalam selang pengukuran perbaikan atas

pengukuran efektifitas implementasi manajemen risiko

dapat ditindaklanjuti secara berkesinambungan.

Berbeda dengan tahun 2011, model yang digunakan

untuk melakukan pengukuran terhadap tingkat maturitas

manajemen risiko pada tahun 2013, memiliki 5 (lima)

tingkat yang menggambarkan kompetensi perusahaan

dalam menerapkan manajemen risiko dan 6 Atribut

Pengukuran.

AWAL (INITIAL)LEVEL 1

KOMPETEN (CAPABLE)LEVEL 3

PEMULA (BEGINNER)LEVEL 2

MAHIR (PROFICIENT)LEVEL 4

PEMIMPIN (LEADER)LEVEL 5

tingKatan

atriBut

KePemimPinan (leadersHiP)

PrinsiP manaJemen risiKo (risK mangement PrinCiPles)

aPliKasi (aPPliCation)

Proses (ProCess)

Pengalaman (aPPliCation)

BudaYa (Culture)

Pencapaian Positif Hasil Pengukuran Tingkat Kematangan

Risiko (Risk Maturity) Jasa Marga tahun 2013:

1. Dalam lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk sudah

terdapat beberapa Pemahaman / Kesadaran terhadap

risiko.

2. Proses manajemen risiko PT Jasa Marga (Persero) Tbk

masih belum konsisten, belum terdapat pembelajaran

dari pengalaman, dan masih menggunakan

Pendekatan yang umum.

3. PT Jasa Marga (Persero) Tbk Memiliki pengalaman

Manajemen Risiko yang cukup memadai.

4. Aplikasi manajemen risiko PT Jasa Marga (Persero)

Tbk masih belum konsisten digunakan dan hanya

mencakup bisnis atau proyek utama saja, manajemen

risiko masih didorong oleh proses, dan dilaksanakan

dengan sumber daya yang tidak mencukupi.

5. Gaya kepemimpinan dari seorang pemimpin di PT

Jasa Marga (Persero) Tbk sudah dijadikan sebagai

role model untuk mengaplikasikan manajemen risiko

secara konsisten di seluruh organisasi.

6. Telah ada peningkatan pemahaman terhadap

prinsip manajemen risiko dan sebagian kecil prinsip

manajemen risiko telah mulai diterapkan.

moDel PenGuKuran maTuriTas manaJemen risiKo

Page 239: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

237Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Hasil PenGuKuran TinGKaT KemaTanGan risiKo (risK maTuriTy) Jasa marGa BerDasarKan aTriBuT

Karakter Nilai Maturity Level

Budaya 3,20 Kompeten Level 3

Proses 3,00 Kompeten Level 3

Pengalaman 3,00 Kompeten Level 3

Aplikasi 3,00 Kompeten Level 3

Kepemimpinan 3,00 Kompeten Level 3

Prinsip 3,50 Kompeten Level 3

Tingkat Maturitas 3,12 Kompeten Level 3

Profil VP risk and Quality management

satria ganefanto• BergabungdenganJasaMargasejaktahun1993.MenjabatsebagaiVPRiskandQualityManagement

berdasarkan Surat Keputusan No. 017/AA.P-6a/2013 tanggal 08 Februari 2013.

• MenyelesaikanpendidikanS1TeknikSipildariUniversitasKhatolikParahyanganBandungpadatahun

1988 dan S2 Teknik Sipil dari Universitas Indonesia pada tahun 2006.

• SebelumnyamenempatiberbagaiposisikuncidiJasaMargadiantaranyaKepalaBagianPelaksanaan

Pemeliharaan Cabang Jagorawi (2010-2011) dan Kepala Bagian Pengendalian Pelaksanaan dan

Pengendalian Mutu Proyek Pembangunan Jalan Tol Porong-Gempol (2009-2010).

• Usiaper31Desember2013adalah50tahun.

Page 240: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

238

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

PerKara Penting Yang diHadaPi

Perkara Penting adalah permasalahan hukum yang dihadapi

Jasa Marga selama periode tahun laporan dan telah diajukan

melalui proses hukum baik melalui jalur Pengadilan ataupun

Arbitrase. Sementara Nilai Gugatan merupakan nilai tuntutan

ganti rugi yang diajukan kepada Perseroan sebagai pihak

tergugat atau nilai tuntutan ganti rugi yang diajukan oleh

Perseroan sebagai pihak penggugat, baik kerugian materiil

maupun imateriil.

Sebagai perusahaan pioneer di bidang jalan tol, Jasa Marga

terlibat dalam berbagai kasus hukum, yang memposisikan

Jasa Marga baik sebagai Penggugat, Tergugat, ataupun

sebagai Turut Tergugat. Selama tahun 2013, keseluruhan

perkara penting yang dihadapi Jasa Marga merupakan

perkara perdata. Berdasarkan jenis pokok perkara yang

dihadapi, perkara penting Jasa Marga dapat dikelompokkan

menjadi Perkara Tanah, Perkara Korporasi, Perkara Hubungan

Industrial, dan Perkara Lain-Lain.

Atas perkara-perkara hukum di bawah ini, Jasa Marga

berpendapat bahwa hasil dari kelanjutan pemeriksaan

atau keputusan pengadilan tersebut tidak akan membawa

dampak material bagi Perseroan atau entitas anak Perseroan.

Berdasarkan estimasi Manajemen untuk menyelesaikan

perkara-perkara tersebut maka Jasa Marga menganggarkan

dana untuk penyelesaian perkara sebesar Rp 7.140.168.600,-

pada RKAP tahun 2013.

Perkara penting yang dihadapi Perseroan antara lain adalah

sebagai berikut:

PerKara TanaH

KASUS RAHMAN ISA

Perkara No.: 558/Pdt/2012/PT. Bdg

Lembaga: Pengadilan Tinggi Bandung

Para Pihak: Pembanding dahulu Penggugat: Rahman Isa

Terbanding I dahulu Tergugat I:Terbanding II dahulu Tergugat II:Terbanding III dahulu Tergugat III:Terbanding IV dahulu Tergugat IV:Terbanding V dahulu Tergugat V:Terbanding VI dahulu Tergugat VI:Terbanding VII dahulu Tergugat VII:Terbanding VIII dahulu Tergugat VIII:Terbanding IX dahulu Tergugat IX:Terbanding X dahulu Tergugat X:Terbanding XI dahulu Tergugat XI:Terbanding XII dahulu Tergugat XII:

Jasa MargaDirektorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan UmumRoekiyonoAffandieH. AepWalikota BekasiKepala Kantor Pertanahan BekasiCamat Bekasi SelatanCamat pondok GedeLurah Jakamulya Kecamatan Bekasi SelatanLurah JatibeningPT Pelangi Buana Utama

Nilai Gugatan: Rp 23.100.000.000,00 (dua puluh tiga miliar seratus juta rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 30.130 m2 terletak di Jalan Tol Jakarta-Cikampek km 9 (dari arah Gerbang Tol Jatibening).

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 13 Desember 2012. Inti putusannya adalah permohonan Banding Rahman Isa tidak dapat diterima (Inkracht per tanggal 16 Juli 2013).

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 241: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

239Menuju Pertumbuhan Berikutnya

KASUS ACINTYA ANGGITA DEWIPerkara No.: 1116 K/ Pdt/ 2011Lembaga: Mahkamah AgungPara Pihak: Penggugat: Acintya Anggita Dewi

Tergugat I: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan UmumTergugat II: Jasa MargaTergugat III: Badan Pertanahan Nasional (BPN) Jakarta SelatanTergugat IV: Walikota Jakarta SelatanTergugat V: Hidayat Nur UtomoTergugat VI: Tjoeng Andi AnthonyTergugat VII: Poltak Hasudungan Malauw

Nilai Gugatan: Rp 90.625.600.000,00 (sembilan puluh miliar enam ratus dua puluh lima juta enam ratus ribu rupiah).Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan lahan seluas 11.300 m² di Jalan Tol JORR Ruas W2 Selatan.Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 01 Februari 2012 dengan putusan Menolak permohonan

Kasasi dari Acintya Anggita Devi.Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS ONIH BINTI RIDIPerkara No.: 205/Pdt.G/2012/Jkt.SelLembaga: Mahkamah AgungPara Pihak: Penggugat: Urip bin Nasar dan Onih binti Ridi

Tergugat: Jasa MargaNilai Gugatan: Rp 13.892.624.000,00 (tiga belas miliar delapan ratus sembilan puluh dua juta enam ratus dua puluh empat

ribu rupiah).Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 9.164 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.Status Perkara: Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan tanggal 15 Juli 2013, inti putusannya adalah

Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. Hingga saat ini, Penggugat sedang melakukan Banding.Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan Kontra Memori Banding ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada tanggal 18

Oktober 2013.Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS SRI SUPARTINI

Perkara No.: 490 PK.Pdt/2007

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Penggugat: Sri Supartini Cs.

Tergugat I: Panitia Pembebasan Tanah (P2T) Kabupaten Tangerang

Tergugat II: Departemen Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil)

Tergugat III: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Rp 20.140.000.000,00 (dua puluh miliar seratus empat puluh juta rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 65.600 m2 di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.

Status Perkara: Perkara pada tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 03 Juli 2008. Inti putusannya adalah permohonan PK Jasa Marga tidak dikabulkan.

Upaya Manajemen: Hingga saat ini Jasa Marga masih berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum untuk mengajukan gugatan perlawanan.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 242: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

240

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KASUS AMSIR BIN SINAN

Perkara No.: 29PK/PDT/2011

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Penggugat: M. Amsir Bin Sinan Cs.

Tergugat I: Jasa Marga

Tergugat II: Direktorat Jenderal Bina Marga, Departemen Pekerjaan Umum

Tergugat III: Kepala Desa Pondok Ranji

Tergugat IV: Sekretaris Desa Pondok Ranji

Tergugat V: Camat Ciputat

Tergugat VI: Badan Pertanahan Nasional (BPN) Tangerang

Tergugat VII: Kantor Pajak Tangerang

Tergugat VIII: Bupati Tangerang

Tergugat IX: PT Jaya Realestate

Tergugat X: PT Sinar Hidayat Utama

Tergugat XI: Tuan Insan Hartiwo

Nilai Gugatan: Rp 25.020.000.000,00 (dua puluh lima miliar dua puluh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan lahan seluas 14.380 m2 yang terletak di Jalan Tol JORR Ruas Ulujami-Pondok Aren.

Status Perkara: Perkara di tingkat Peninjauan Kembali (PK) telah diputus tanggal 17 Mei 2013. Inti putusannya adalah Permohonan PK Amsir Cs ditolak.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh

KASUS DIMYATI

Perkara No.: No. 605/PDT/2012/PT.Bdg

Lembaga: Pengadilan Tinggi Bandung

Para Pihak: Pembanding semula Penggugat: Dimyati Bin Syairih

Terbanding I semula Tergugat: Affandie

Terbanding II semula Turut Tergugat I: Roekiyono

Terbanding III semula Turut Tergugat II: Pemerintah RI Cq. Menteri Pekerjaan Umum Cq. Direktur Jenderal Binamarga Cq. Pelaksana Proyek Pengadaan Tanah Proyek Jalan Tol JORR Cikunir Seksi I

Terbanding IV semula Turut Tergugat III: Pemerintah RI Cq. Menteri Dalam Negeri Cq. Gubernur Provinsi Jawa Barat Cq. Walikota Bekasi

Nilai Gugatan: Rp 27.074.800.000,00 (dua puluh tujuh miliar tujuh puluh empat juta delapan ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait kepemilikan tanah seluas 21.080 m2 yang digunakan untuk Simpang Susun Cikunir Jalan Tol JORR Ruas E1.

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 28 Januari 2013. Inti putusannya adalah permohonan Banding Dimyati tidak dapat diterima.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

Page 243: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

241Menuju Pertumbuhan Berikutnya

SABAR HUTAURUK

Perkara No.: 66/Pdt.G/2013/PN.Bgr

Lembaga: Pengadilan Negeri Bogor

Para Pihak: Penggugat: Sabar Hutauruk

Tergugat I: Acintya Anggita Devi

Tergugat II: Jasa Marga

Tergugat III: Bina Marga

Tergugat IV: P2T Jakarta Selatan

Tergugat V: Hidayat Nur Utomo

Tergugat VI: Tjoeng Andy Anthony

Tergugat VII: Bidang Poltak Hasudungan Malauw

Tergugat VIII: H. Abdullah Jufri

Turut Tergugat I: Kantor Pertanahan Jakarta Selatan

Turut Tergugat II: John Leonard Waworuntu

Nilai Gugatan: Rp 87.096.300.000,00 (delapan puluh tujuh miliar sembilan puluh enam juta tiga ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Sabar Hutauruk mengklaim belum menerima uang pembayaran atas ganti rugi tanah milik Achmad Prapto sebagaimana yang telah dijanjikan Achmad Prapto kepada Sabar Hutauruk.

Status Perkara: Sedang dalam proses di Pengadilan Negeri Bogor.

Upaya Manajemen: Melakukan koordinasi, mengumpulkan dokumen/bukti yang diperlukan serta menunjuk konsultan untuk menangani perkara.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak berpengaruh.

KASUS MUSTAFA RAHMAN

Perkara No.: 1173 K/PDT/2012

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Tergugat I Departemen Pemukiman dan Pengembangan Wilayah (Departemen Pekerjaan Umum)

Tergugat II: Walikota Jakarta Timur

Tergugat III: Jasa Marga

Penggugat: Mustafa Rahman

Nilai Gugatan: Rp 17.775.000.000,00 (tujuh belas miliar tujuh ratus tujuh puluh lima juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 6.670 m2 yang terkena Jalan Tol JORR E1.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 21 Oktober 2013. Inti putusannya adalah permohonan Kasasi dari Jasa Marga, Menteri Pekerjaan Umum dan Walikota Jakarta Timur ditolak.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan upaya hukum Peninjauan Kembali terhadap putusan dimaksud tanggal 12 Desember 2013.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh.

Page 244: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

242

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

KASUS BENUA CHANDRA

Perkara No.: No. 704 K/Pdt/2007

Lembaga: Mahkamah Agung RI

Para Pihak: Penggugat Benua Chandra

Tergugat I: Jasa Marga

Tergugat II: Direktorat Jenderal Bina Marga

Tergugat III: Direktorat Pembinaan Jalan Kota

Tergugat IV: Gubernur Provinsi Sumatera Utara

Tergugat V: Kepala Dinas Jalan dan Jembatan

Tergugat VI: Ketua Badan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Utara

Tergugat VII: Direktur PT Perkebunan Nusantara II

Tergugat VIII: Kepala Kantor Wilayah Nadam Pertanahan Nasional Propinsi Sumatera Utara

Tergugat IX Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Deli Serdang

Tergugat X Direktur PT Kawasan Industri Medan

Tergugat XI Bupati Kabupaten Deli Serdang

Tergugat XII Camat Kecamatan Percut Sei Tuan

Tergugat XIII Kepala Desa Saentis

Tergugat XIV Tansri Chandra

Tergugat XV Nazaruddin

Tergugat XVI Liberti Manurung

Nilai Gugatan: Rp 12.882.400.000,00 (dua belas miliar delapan ratus delapan puluh dua juta empat ratus ribu rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan terkait dengan kepemilikan tanah seluas 3.603 m2 yang terkena Kantor dan Gerbang Tol Mabar pada Jalan Tol Belmera.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 26 September 2007. Inti putusannya adalah menolak permohonan Kasasi Jasa Marga.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah mengajukan Peninjauan Kembali ke MA melalui PN Lubuk Pakam, dan sampai dengan saat ini masih dalam proses pemeriksaan di MA.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan:

Tidak Berpengaruh.

Page 245: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

243Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kasus KorPorasi

KASUS TIRTOBUMI II

Perkara No.: 180/PDT/2013/PT.DKI

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: PT Tirtobumi

Tergugat: Jasa Marga

Turut Tergugat: Menteri Pekerjaan Umum

Nilai Gugatan: Rp 1.247.567.000.000,00 (satu triliun dua ratus empat puluh tujuh miliar lima ratus enam puluh tujuh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum Tirtobumi kepada Jasa Marga dengan dasar Jasa Marga tidak melaksanakan Putusan BANI.

Status Perkara: Perkara di tingkat Banding telah diputus tanggal 15 Juli 2013. Inti putusannya mengabulkan permohonan banding Jasa Marga dan Menteri Pekerjaan Umum.

Upaya Manajemen: Hingga saat ini Jasa Marga belum menerima salinan resmi pernyataan kasasi dari Penggugat. Walau demikian Jasa Marga tetap memonitor kelanjutan perkara pada proses beracara pengadilan selanjutnya.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

KASUS PELEBARAN JALAN TOL RUAS CIKAMPEK-CIBITUNG (BTS 1)

Perkara No.: 240 K/Pdt/2011

Lembaga: Mahkamah Agung

Para Pihak: Dalam konpensi:

Pemohon Kasasi I: Jasa Marga

Termohon Kasasi I: PT Bangun Tjipta Sarana (BTS)

Dalam gugatan rekonpensi:

Pemohon Kasasi II: PT Bangun Tjipta Sarana (BTS)

Termohon Kasasi II: Jasa Marga

Nilai Gugatan: a. Nilai tuntutan Jasa Marga Rp 583.053.000.000,00 (lima ratus delapan puluh tiga miliar lima puluh tiga juta rupiah).

b. Nilai tuntutan BTS (dalam rekonpensi) Rp 4.827.233.000.000,00 (empat triliun delapan ratus dua puluh tujuh miliar dua ratus tiga puluh tiga juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Jasa Marga atas BTS terkait Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cikampek-Cibitung No. 109 tanggal 16 Oktober 2002.

Status Perkara: Perkara di tingkat Kasasi telah diputus tanggal 24 Juli 2012. Inti putusannya adalah permohonan Kasasi Jasa Marga dan BTS tidak dikabulkan.

Upaya Manajemen: Jasa Marga telah melakukan upaya hukum Peninjauan Kembali pada tanggal 09 Oktober 2013.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 246: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

244

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Kasus HuBunGan inDusTrial

KASUS PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL BANDUNG

Perkara No.: 116/G/2013/PHI/PN.Bdg

Lembaga: Pengadilan Hubungan Industrial Bandung

Para Pihak: Penggugat 1: Cecep Cahyadi, A.Md

Penggugat 2: Teuku Fadil, BE

Penggugat 3: Iwan Hitapermana

Penggugat 4: Nursamsu

Penggugat 5: Tommy Afief Noor

Penggugat 6: Dasep Mahmudin

Penggugat 7: Diki Syarif Bachtiar

Penggugat 8: Iif Faidullah

Penggugat 9: Ina Mardiah

Penggugat 10: Arif Rakhman Hakim

Penggugat 11: Eko Sukmana Purabaya

Penggugat 12: A. A. Riswanto

Penggugat 13: Deden Gumilar

Penggugat 14: Agus Setiawan

Tergugat: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Tuntutan gaji dan tunjangan hari raya sebesar Rp 503.011.056,00 (lima ratus tiga juta sebelas ribu lima puluh enam rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan mantan karyawan Cabang Purbaleunyi di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Status Perkara: Sedang dalam proses di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Upaya Manajemen: Memonitor proses di Pengadilan Hubungan Industrial Bandung.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 247: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

245Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kasus lain-lain

KASUS KECELAKAAN GERBANG TOL DUKUH 2

Perkara No.: 132/Pdt.G/ 2012/PN.Jkt Tim

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: Budiyanto Sutanto

Tergugat: Jasa Marga

Nilai Gugatan: Rp 10.450.218.000,00 (sepuluh miliar empat ratus lima puluh juta dua ratus delapan belas ribu rupiah)

Pokok Perkara: Gugatan Budiyanto Sutanto dilatarbelakangi kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Gerbang Tol Dukuh 2 pada tanggal 09 Juni 2011 yang mengakibatkan petugas pengumpul tol (Zakaria) meninggal dunia akibat tertabrak mobil Budiyanto Sutanto. Budiyanto Suyanto telah dinyatakan bersalah berdasarkan putusan pidana No. 1444/Pid.B/2011/PN.Jkt.Tim tanggal 06 Desember 2011.

Status Perkara: Perkara telah diputus tanggal 13 Juni 2013. Inti putusannya adalah gugatan Budiyanto Suyanto ditolak.

Upaya Manajemen: Saat ini Jasa Marga masih melakukan proses Banding di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

KASUS THAMRIN TANJUNG

Perkara No.: 51/Pdt.G/2013/PN.Jkt.Tim

Lembaga: Pengadilan Negeri Jakarta Timur

Para Pihak: Penggugat: Ir. Thamrin Tanjung

Tergugat I: PT Hutama Karya (HK)

Tergugat II: Jasa Marga

Tergugat III: Pemerintah RI Cq. Menteri Pekerjaan Umum

Turut Tergugat: Kejaksaan Agung RI

Nilai Gugatan: Rp 472.830.000.000,- (empat ratus tujuh puluh dua miliar delapan ratus tiga puluh juta rupiah).

Pokok Perkara: Gugatan Perbuatan Melawan Hukum yang diajukan Thamrin Tanjung kepada HK, Jasa Marga, Menteri Pekerjaan Umum dan Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat terkait eksekusi Jalan Tol JORR S berdasarkan Putusan No. 720 K/Pid/2001.

Status Perkara: Perkara telah diputus tanggal 30 September 2013. Inti putusannya adalah gugatan Thamrin Tanjung tidak dapat diterima. Atas putusan tersebut Penggugat tidak mengajukan banding.

Upaya Manajemen: Dikarenakan putusan hakim telah berkekuatan hukum tetap, tidak diperlukan lagi upaya penyelesaian.

Pengaruh Perkara terhadap Perseroan: Tidak berpengaruh.

Page 248: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

246

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Perkara di anak PerusahaanSepanjang tahun 2013, tidak ada perkara hukum yang dihadapi oleh Anak Perusahaan

maupun terkait dengan Dewan Komisaris dan Direksi Anak Perusahaan.

PerKara Di anaK PerusaHaan Per 31 DesemBer 2013

No. Nama Anak Perusahaan Ada/Tidak ada Perkara

Nilai Gugatan

1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta(Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road)

Tidak Ada Tidak Ada

2. PT Marga Lingkar Jakarta(Jalan Tol JORR W2 Utara)

Tidak Ada Tidak Ada

3. PT Marga Sarana Jabar(Jalan Tol Bogor Outer Ring Road)

Tidak Ada Tidak Ada

4. PT Marga Kunciran Cengkareng(Jalan Tol Cengkareng-Kunciran)

Tidak Ada Tidak Ada

5. PT Marga Trans Nusantara(Jalan Tol Kunciran-Serpong)

Tidak Ada Tidak Ada

6. PT Marga Trans Jateng(Jalan Tol Semarang-Solo)

Tidak Ada Tidak Ada

7. PT Marga Nujyasumo Agung(Jalan Tol Surabaya-Mojokerto)

Tidak Ada Tidak Ada

8. PT Trans Marga Jatim Pasuruan(Jalan Tol Gempol-Pasuruan)

Tidak Ada Tidak Ada

9. PT Jasamarga Bali Tol(Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa)

Tidak Ada Tidak Ada

10. PT Marga Bumi Adhika Raya(Jalan Tol Gempol-Pandaan)

Tidak Ada Tidak Ada

11. PT Sarana Marga Utama Tidak Ada Tidak Ada

Perkara yang dihadapi anggota dewan Komisaris dan direksiSelama tahun 2013, tidak ada perkara yang dihadapi oleh Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang sedang menjabat.

inFormasi tentang sanKsi adminsitratiF

Selama tahun 2013 tidak terdapat sanksi administratif yang dikenakan oleh Otoritas Pasar Modal atau otoritas lainnya kepada

Jasa Marga, anggota Dewan Komisaris maupun Direksi.

Page 249: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

247Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kode etiK dan BudaYa PerusaHaan

Etika dan budaya merupakan landasan

penerapan GCG di Jasa Marga, mengingat

bahwa organisasi tidak lain adalah terdiri

dari orang-orang di dalamnya. Dalam

mengelola GCG, maka penerapan GCG

tidak dapat dipisahkan dari menjalankan

bisnis yang beretika dan membentuk

kesadaran Perseroan dan karyawan yang

memiliki kepekaan tanggung jawab sosial

kepada masyarakat agar tidak terjadi

benturan kepentingan dan benturan

kepada peraturan perundangan yang ada.

Kode etiKDalam pengembangan GCG, Jasa Marga

telah merumuskan berbagai kebijakan

yang menyangkut etika perusahaan. Jasa

Marga mengupayakan penerapan standar

etika terbaik dalam menjalankan segenap

aktivitas bisnisnya sesuai dengan Visi,

Misi, dan budaya yang dimiliki melalui

implementasi Etika Usaha dan Etika Kerja.

Perseroan menyadari sepenuhnya bahwa

hubungan yang baik dengan pemangku

kepentingan dan peningkatan nilai

Pemegang Saham dalam jangka panjang

hanya dapat dicapai melalui integritas

bisnis dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan

sebagaimana tercantum dalam Etika Usaha

dan Etika Kerja.

Pedoman PerilaKu

Perseroan telah mempunyai standar kode

etik atau yang lebih dikenal dengan Pedoman

Perilaku sejak tahun 2010. Pedoman Perilaku

tersebut disusun untuk melaksanakan

pengelolaan perusahaan yang baik dan benar

sehingga diperlukan suatu pedoman yang

bertujuan untuk membentuk dan mengatur

kesesuaian tingkah laku sehingga mencapai

penerapan GCG yang konsisten sebagai

budaya Perseroan yang memaksimalkan

penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik sehingga tercapainya

Visi dan Misi Perseroan.

Dengan semangat perubahan, telah

dilakukan revisi terhadap buku Pedoman

Perilaku (Code of Conduct) Jasa Marga yang merupakan bagian dari implementasi GCG

yang diharapkan dapat menjadi landasan dalam melaksanakan tugas bagi seluruh jajaran

Manajemen dan Insan Jasa Marga, melalui Keputusan Direksi No. 175/KPTS/2013 tanggal 17

Desember 2013 tentang Pedoman Perilaku (Code of Conduct).

Pedoman Perilaku (Code of Conduct) merupakan acuan bagi seluruh Insan Perseroan mulai

dari Dewan Komisaris, Direksi dan seluruh Karyawan dalam bekerja dan berinteraksi dengan

segenap stakeholders Perseroan. Dengan nilai-nilai pokok Perseroan dan melaksanakan Pedoman

Perilaku Perseroan secara konsisten seluruh Insan Jasa Marga, dimanapun ia berada dan bekerja

senantiasa mendukung terlaksananya Tata Kelola Perusahaan yang Baik yang pada akhirnya akan

meningkatkan citra perusahaan (corporate image) bagi seluruh stakeholders-nya.

PoKoK-PoKoK Kode etiK

Pedoman perilaku Perseroan mengatur kebijakan nilai-nilai etis yang dinyatakan secara eksplisit

sebagai suatu standar perilaku yang harus dipedomani oleh seluruh Insan Jasa Marga.

Prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang diterapkan dalam Pedoman Perilaku

(Code of Conduct) adalah:

Pedoman PerilaKu (CODE OF CONDUCT)Berdasarkan Keputusan Direksi No. 175/KPTS/2013 tanggal 17 Desember 2013 tentang

Pedoman Perilaku (Code of Conduct)

PrinsiP gCgtransparansi, akuntabilitas, Bertanggung jawab, Kemandirian dan Kewajaran

etiKa Bisnis1. Kepatuhan terhadap Peraturan Perundang

undangan2. Penanganan gratifikasi3. Kepedulian terhadap Kesehatan dan

Keselamatan Kerja4. Pemberian Kesempatan yang sama kepada

Karyawan untuk mendapatkan Pekerjaan, Promosi dan Pemberhentian Kerja

5. standar etika dalam Berhubungan dengan stakeholders:a. Hubungan dengan Insan Jasa Margab. Hubungan dengan Pemerintahc. Hubungan dengan Pemegang Sahamd. Hubungan dengan Pengguna Jalan Tol

dan Pelanggan Lainnyae. Hubungan dengan Mitra Usahaf. Hubungan dengan Pesaingg. Hubungan dengan Kreditur/Investorh. Hubungan dengan Pemasok/Kontraktori. Hubungan dengan Masyarakat dan

Lingkungan Sekitarj. Hubungan dengan Media Massak. Hubungan dengan Anak Perusahaan

6. standar etika Jajaran manajemen dan Karyawana. Perilaku Sebagai Atasan terhadap

Bawahanb. Perilaku Sebagai Bawahan terhadap

Atasanc. Perilaku Sebagai Rekan Kerja

7. Hak atas Kekayaan intelektual (intellectual Property rights)

etiKa/tuntutan PerilaKu insan Jasa marga

1. Komitmen insan Jasa marga2. menjaga nama Baik

Perseroan3. menjaga Hubungan Baik

antar insan Jasa marga4. menjaga Kerahasiaan

Perusahaan5. menjaga dan menggunakan

aset Perseroan6. menjaga Keselamatan,

Kesehatan dan lingkungan Kerja

7. Perilaku asusila, narkotika, obat terlarang, Perjudian dan merokok

8. melakukan Pencatatan data Perusahaan dan Penyusunan laporan

9. menghindari terjadinya Konflik Kepentingan Pribadi (insider trading)

10. Penanganan gratifikasi11. tidak memanfaatkan Posisi

untuk Kepentingan Pribadi (Benturan Kepentingan)

12. aktivitas Politik

Setiap Insan Jasa Marga telah menandatangani pakta integritas sebagai bentuk komitmen

penerapan GCG dalam operasional Perseroan. Adapun persentase penandatanganan

komitmen code of conduct oleh Insan Jasa Marga adalah sebanyak 100%.

Page 250: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

248

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian BudaYa PerusaHaan

Pernyataan mengenai Budaya Perusahaan (Corporate Culture) yang dimiliki Perseroan Penerapan tata kelola perusahaan yang baik akan berhasil

dilaksanakan apabila disokong oleh budaya perusahaan

yang kuat. Pendekatan internalisasi budaya dilakukan melalui

intervensi pada ketiga aspek yaitu kepemimpinan, sistem

dan karyawan. Dengan pendekatan tersebut, budaya Jasa

Marga selain tertulis dalam kebijakan dan prosedur, juga

menjadi suatu disiplin (soft skills) yang dipraktikkan oleh

Dewan Komisaris, Direksi dan karyawan dalam pelaksanaan

pekerjaan sehari-hari.

Perseroan telah menetapkan budaya perusahaan yang

lebih dikenal dengan sebutan Tata Nilai Perusahaan.

Untuk menyesuaikan dengan arah pertumbuhan dan

pengembangan jangka panjang perusahaan dimana potensi

bisnis jalan tol untuk masa yang akan datang masih besar,

serta untuk mencapai Visi dan Misi Perseroan maka Tata Nilai

Perseroan pada tahun 2013 diubah menjadi: Jujur, Sigap,

Mumpuni, dan Respek. Empat Nilai inilah yang menjadi

landasan dalam interaksi Insan Jasa Marga dengan para

stakeholders.

Tata Nilai ini telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi

dengan Keputusan Direksi No. 50/KPTS/2013 tanggal 01

Maret 2013 tentang Visi, Misi dan Tata Nilai Perusahaan.

Pokok-pokok Budaya PerusahaanBudaya perusahaan yang menjadi landasan dalam interaksi

Insan Jasa Marga dengan para stakeholders, yang lebih dikenal

dengan Tata Nilai Perseroan dapat dijabarkan sebagai berikut:

J JuJurJasa Marga dalam menjalankan kegiatan usahanya selalu JUJUR, adil, transparan dan bebas dari benturan kepentingan.

s sigaPJasa Marga SIGAP melayani pelanggan dan pemangku kepentingan lainnya dengan bertindak peduli dan proaktif serta tetap mengedepankan kehati-hatian.

m mumPuniJasa Marga MUMPUNI dalam bekerja atas dasar kompetensi, konsisten dan inovatif.

r resPeKJasa Marga RESPEK terhadap pemangku kepentingan dalam bersinergi mencapai prestasi.

sosialisasi tata niliai Budaya Perusahaan Tata Nilai tersebut secara terus menerus disosialisasikan epada segenap Insan Jasa Marga (Dewan Komisaris, Direksi, Karyawan

Perseroan, Karyawan yang ditugaskan di anak perusahaan dan instansi lainnya serta personil lainnya yang secara langsung

bekerja untuk dan atas nama Perseroan).Penyebaran dan sosialisasi tata nilai ini dilakukan melalui situs internal dan eksternal

Perseroan, penayangan slide tata nilai di setiap kegiatan pelatihan ataupun rapat, pemasangan baner di tempat-tempat

strategis di Perseroan.

sosialisasi dan upaya Penegakan Pedoman PerilakuPedoman Perilaku diungkapkan dan/atau disebarkan kepada semua Insan Jasa Marga melalui berbagai media yang dimiliki

Perseroan, termasuk melalui teknologi informasi yang dapat diakses oleh semua pegawai dengan mudah setiap saat. Secara

periodik, kepada segenap Insan Jasa Marga disampaikan melalui media Memo dan/atau Surat Edaran dari Direksi tentang

pelaksanaan etika bisnis.

Pada tahun 2013, upaya penegakan Pedoman Perilaku dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya:

1. Membuat pernyataan kepatuhan dan Pakta Integritas seluruh Insan Jasa Marga.

2. Menginformasikan setiap langkah-langkah strategis Perseroan maupun hasil kinerja Perseroan secara akurat dan tepat

waktu serta menyediakan media informasi Perseroan yang mudah diakses oleh seluruh Pemangku Kepentingan.

3. Senantiasa memenuhi (comply) terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam menjalankan proses bisnis

Perseroan.

4. Menjalankan usaha secara prudent dan pengelolaan risiko bisnis yang baik melalui analisis risiko yang tersistem.

5. Menolak secara tegas, dengan tata krama yang baik, segala intervensi yang merugikan Perseroan.

6. Memperlakukan para Pemangku Kepentingan secara adil dan setara yang tercermin dalam setiap aktivitas bisnis Perseroan.

7. Senantiasa menginformasikan kepada Pemangku Kepentingan mengenai komitmen dan konsistensi Jasa Marga dalam

menerapkan Tata Kelola Perusahaan yang Baik melalui berbagai sarana komunikasi.

Page 251: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

249Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Program KePemiliKan saHam oleH KarYaWan dan/atau manaJemen

Sesuai RUPSLB pada tanggal 12 September 2007, pemegang

saham menyetujui rencana Program Penjatahan Saham Karyawan

(Employee Stock Allocation – ESA), mengacu pada peraturan

BAPEPAM No. IX.A.7 yang memberikan kesempatan bagi

karyawan, manajemen dan pihak-pihak tertentu yang ditetapkan

dalam Surat Keputusan yang diterbitkan Perseroan, untuk memiliki

maksimum 10% dari saham yang ditawarkan kepada publik (atau

sebanyak 204.000.000 lembar dengan harga Rp 1.700).

Tujuan utama program ini adalah agar karyawan memiliki

sense of belonging yang dapat memacu produktifitas kerja,

sehingga berdampak pada kinerja korporasi secara keseluruhan

dan bermuara pada peningkatan nilai perusahaan yang dapat

dinikmati oleh para stakeholder.

Program ESA terdiri dari:

1. Saham Bonus

Komisaris (selain Komisaris Independen), Direksi dan seluruh

karyawan tetap Jasa Marga yang memenuhi kriteria tertentu

menerima Saham Bonus pada saat Penawaran Umum Perdana

sebesar ekuivalen dengan satu bulan gaji bulan Juni 2007. Jasa

Marga mengantisipasi untuk memberikan sekitar 11.862.000

saham di dalam skema Saham Bonus yang diberikan kepada

Komisaris non Independen, Direksi dan karyawan masing-

masing sebesar 1,7% dan 98,3%. Saham Bonus tersebut tidak

dapat dijual maupun dipindahtangankan selama tiga tahun

(periode lock up).

2. Saham Jatah Pasti

Selain pemberian Saham Bonus, peserta diberikan kesempatan

untuk membeli Saham Jatah Pasti pada saat Penawaran Umum

Perdana. Jumlah Saham Jatah Pasti adalah sekitar 192.138.000

saham. Untuk pemesanan Saham Jatah Pasti dilakukan

penjatahan secara proporsional berdasarkan gaji bulanan

karyawan dan dilakukan beberapa pembatasan tertentu.

Untuk kepemilikan saham oleh anggota Direksi dan anggota

Komisaris dapat dilihat pada bagian Profil Perseroan.

PerlaKuan Yang sama terHadaP seluruH Pemegang saHam

Jasa Marga menjamin adanya perlakuan yang sama terhadap

seluruh pemegang saham, termasuk pemegang saham

minoritas dan asing. Jasa Marga juga memberikan perlakuan

yang adil terhadap saham-saham yang berada dalam satu kelas,

melarang praktek-praktek insider trading dan self-dealing, dan

mengharuskan Dewan Komisaris untuk melakukan keterbukaan

jika menemukan transaksi yang mengandung benturan

kepentingan (conflict of interest). Di samping itu Jasa Marga

mengakui hak-hak stakeholders, seperti ditentukan dalam

Undang Undang, dan mendorong kerja sama yang aktif antara

Perseroan dengan para stakeholders tersebut.

Dalam pelaksanaan assessment GCG tahun 2013 yang dilakukan

oleh pihak independen, dalam Bab Pemegang Saham dan RUPS,

Perseroan memperoleh nilai sebesar 8,84 atau 98,22%.

sistem PelaPoran Pelanggaran (WhiSTLEBLOWiNG SySTEm)

Sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System) adalah

sistem yang mengelola pengaduan/penyingkapan mengenai

perilaku melawan hukum, perbuatan tidak etis/tidak semestinya

secara rahasia, anonim dan mandiri yang digunakan untuk

mengoptimalkan peran serta Insan Jasa Marga dan pihak lainnya

dalam mengungkapkan pelanggaran yang terjadi di lingkungan

Perseroan.

Sebagai bagian dari komitmen Perseroan untuk terus

menyempurnakan implementasi GCG, pelanggaran terhadap

implementasi GCG dan Code of Conduct harus dihindari

oleh segenap Insan Jasa Marga. Terkait dengan hal tersebut,

Perseroan telah memiliki Whistleblowing System sebagai media

penyampaian pelaporan pelanggaran terhadap implementasi

GCG dan Code of Conduct Perseroan.

Perseroan telah menyediakan sarana whistleblowing system JASA

MARGA AMANAH yang dapat digunakan oleh seluruh Insan Jasa

Marga maupun pihak eksternal sejak tanggal 16 Januari 2013.

Pengelolaan whistleblowing system Perseroan dilakukan

dengan berpedoman pada Keputusan Direksi No. 09/KPTS/2013

tanggal 13 Januari 2013 tentang Whistleblowing System PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. dan Keputusan Direksi No. 10/KPTS/2013

tanggal 13 Januari 2013 tentang Pembentukan Tim Pengelolaan

Whistleblowing System PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Setiap laporan yang masuk akan dipelajari, diklasifikasikan dan

ditindaklanjuti melalui penyelidikan mendalam berdasarkan

fakta-fakta yang diperoleh. Keputusan terhadap terbukti/

tidaknya pelaporan tersebut akan dibuat dan diambil berdasarkan

pertimbangan akibat tindakan, derajat kesengajaan dan motif

tindakan.

Sanksi yang dijatuhkan dapat berupa teguran lisan, surat

peringatan (I, II, III), hingga pemutusan hubungan kerja (PHK).

Perseroan tidak akan mentolerir setiap pelanggaran terkait

dengan integritas.

Page 252: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

250

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengelola sistem Pelaporan Pelanggaran (Whistleblowing System)Sistem Pelaporan Pelanggaran atau Whistleblowing System (WBS) merupakan suatu mekanisme pelaporan terhadap

pelanggaran yang dilakukan secara rahasia yang dilakukan oleh karyawan atau pimpinan Perseroan. Pelaporan ditujukan

melalui suatu mekanisme baku dan dikelola secara profesional oleh TIm Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran yang dibantu

oleh Pengelola Administrasi Sistem Pelaporan Pelanggaran yaitu PT Deloitte Konsultan Indonesia yang terpilih melalui proses

pengadaan barang/jasa di Perseroan.

Keanggotaan dari Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran adalah sebagai berikut:

KeanGGoTaan Tim PenGelolaan PelaPoran PelanGGaran

No. Susunan Anggota Kedudukan dalam Tim

1. Head of Internal Audit Ketua Merangkap Anggota

2. Corporate Secretary Sekretaris Merangkap Anggota

3. VP Legal Anggota

4. GM Human Capital Services Anggota

5. VP Risk & Quality Management Anggota

landasan Penyusunan sistem Pelaporan Pelanggaran1. Keinginan Perseroan untuk terus menegakkan prinsip-

prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik di seluruh

lingkungan Perseroan, khususnya yang berkaitan dengan

integritas dan transparansi.

2. Sebagai komitmen Perseroan untuk menyediakan media

bagi penegakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan

yang Baik, sehingga menciptakan situasi kerja yang bersih

dan bertanggung jawab.

3. Sebagai salah satu alat yang ampuh dalam mencegah dan

mendeteksi potensi terjadinya pelanggaran di Perseroan.

maksud, tujuan dan manfaat sistem Pelaporan PelanggaranMaksud, Tujuan dan Manfaat penerapan Sistem Pelaporan

Pelanggaran (Whistleblowing System/WBS) di Perseroan

adalah:

1. Tersedianya cara penyampaian informasi penting dan

kritis bagi Perusahaan kepada pihak yang harus segera

menanganinya secara aman.

2. Tersedianya mekanisme deteksi dini (early warning

system).

3. Tersedianya kesempatan untuk menangani masalah

pelanggaran secara internal terlebih dahulu, sebelum

meluas menjadi masalah pelanggaran yang bersifat

publik.

4. Timbulnya keengganan untuk melakukan pelanggaran

(pengawasan oleh semua pihak).

sosialisasi sistem Pelaporan PelanggaranSosialisasi Sistem Pelaporan Pelanggaran (WBS) di internal

Perseroan disampaikan melalui berbagai media seperti

buletin internal, poster, sosialisasi etika maupun presentasi

langsung kepada unit kerja terkait. Untuk eksternal, sosialisasi

dilakukan melalui website Perseroan dan pengiriman surat

edaran/memo.

Pada bulan Januari 2013, dilakukan sosialisasi Whistleblowing

System Tim Pengelolaan Whistleblowing System untuk

seluruh unit kerja Kantor Pusat dan Cabang.

Page 253: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

251Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Timeline sisTem PelaPoran PelanGGaran

PenandatanganPerjanjian

Kerjasama dengan Deloitte Presentasi

ke Direksi

SK DIREKSI195/KPTS/2011Kick Off

Sosialisasi

1. Kebijakan2. Jenis SPP3. Mekanisme Pelaporan4. Pembentukan Tim Go Live

Whistleblowing System

16/01/2013 s.d11/02/2013

16/01/201319/06/201204/05/201215/12/201114/12/2011

Penandatangan peryataan mulai oleh Komisaris Utama dan

Direktur Utama

ruang lingkup PelaporanRuang Lingkup Pelaporan yang akan ditindaklanjuti oleh Whistleblowing System adalah tindakan yang dapat merugikan Perseroan,

yang meliputi hal-hal sebagai berikut:

1. Penyimpangan dari peraturan dan perundangan yang berlaku

2. Penyalahgunaan jabatan untuk kepentingan lain di luar Perseroan

3. Pemerasan

4. Perbuatan curang

5. Benturan Kepentingan

6. Gratifikasi

sarana PelaporanPelapor menyampaikan laporan dalam bentuk surat dengan disertai dokumen pendukung yang diperlukan. Laporan ini ditujukan

kepada Tim Pengelolaan Pelaporan Pelanggaran dan disampaikan melalui salah satu diantara cara berikut:

Khusus untuk Pelaporan melalui sarana telepon dan sms, maka waktu Pelaporan secara live adalah pukul 07.00 WIB s.d. 21.000 WIB.

Pelaporan yang masuk di luar waktu tersebut, akan dialihkan ke voice mail.

+62 21 23 50 7022

0811 1255 550

+62 21 2350 7023

http://jasamarga.tipoffs.asia

[email protected]

P.O Box 2332, JKP 10023

@

sarana PelaPoran PelanGGaran

Page 254: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

252

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

mekanisme Penerimaan PelaporanMekanisme penerimaan pelaporan pelanggaran dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

meKanisme Penerimaan PelaPoran PelanGGaran

Analis Deloitte menanyakan hal-hal yang

relevan kepada Pelapor

Analis Deloitte akan memberikan

nomor referensi yang unik kepada

Pelapor

Deloitte investigator

mereview call log, membuat

laporan penyingkapan

dan rekomendasitindak lanjut

Laporan dimuat dalam e-Room dan

sebuah email Pemberitahuan akan dikirim ke semua anggota Tim Pengelolaan WBS Jasa Marga

Deloitte contact centre memberikan tanggapan apabila pelapor menanyakan status tindakan atas laporannya

SARANA PELAPORAN

Tim Pengelolaan WBS akan

menindaklanjuti dan

memberikan tanggapan atas kasus tersebut

kepada Deloitte

Deloitte contact centre memberikan tanggapan

kepada Pelapor berdasarkan

nomor referensi

@

Bagan alur Proses sistem Pelaporan PelanggaranJika dokumen dan bukti-bukti yang disampaikan lengkap,

Tim Pelaporan Pelanggaran melakukan pemilahan data dan

memutuskan apakah kasus tersebut dapat dilanjutkan ke

tingkat penyelidikan. Jika keputusannya adalah cukup bukti,

maka laporan tersebut akan ditingkatkan statusnya ke tahap

penyelidikan.

Laporan yang tidak terbukti akan dikembalikan kepada

pelapor. Namun apabila terbukti, Tim Pelaporan Pelanggaran

akan melaporkan hasil temuannya tersebut kepada Direksi.

Laporan yang berkaitan dengan jajaran manajemen di bawah

Direksi disampaikan dalam bentuk surat dan ditujukan

kepada Direktur Utama, sedangkan laporan-laporan yang

berkaitan dengan Direksi akan ditujukan kepada Dewan

Komisaris.

Page 255: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

253Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pelapor Pelapor

Tim WBS

Catatan:1. Pelapor pelanggaran akan selalu

mendapatkan feedback dan status atas laporan yang diberikan

2. Alur Pelaporan Jika yang dilaporkan

karyawan dan Dewan Komisaris, laporan ditujukan kepada Tim WBS

Jika yang dilaporkan anggota Tim WBS, laporan ditujukan kepada Direksi

Jika yang dilaporkan Direksi, laporan ditujukan kepada Dewan Komisaris

dilaporkanke Direksi

dilaporkanke Komisaris

Internal Khusus

LaporanHasil

Investigasi

berkas ditutup

Putusan Direksi/

Komisaris

Tanggapan/feedback

Memenuhi Kriteria

diteruskan ke fungsi terkait

Penindakan sesuai dengan sistem & prosedur

yang berlaku

Internal Investigasi (SPI)

Memenuhi Lanjutan

Telaah Awal oleh Tim WBS

alur Proses sisTem PelaPoran PelanGGaran

Perlindungan terhadap PelaporPerseroan menyediakan fasilitas saluran pelaporan (telepon,

surat, email) yang independen, bebas, dan rahasia bagi pelapor,

agar terlaksana proses pelaporan yang aman. Selain itu, WBS

juga menjaga kerahasiaan identitas pelapor dengan tujuan

memberikan perlindungan kepada pelapor dan anggota keluarga

atas tindakan balasan dari terlapor atau organisasi. Informasi

pelaksanaan tindak lanjut laporan akan disampaikan secara

rahasia kepada pelapor yang identitasnya lengkap.

implementasi WBs di tahun 2013Selama tahun 2013, pelaporan pelanggaran yang masuk adalah

sebanyak 24 laporan dan laporan yang telah ditindaklanjuti

sampai dengan proses akhir sebanyak 15 laporan.

Page 256: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

254

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Pengadaan Barang dan Jasa

Kebijakan Perseroan dalam menerapkan Pengadaan Barang dan Jasa tertuang dalam Keputusan Direksi No. 15/ KPTS/2009 tanggal 20 Januari 2009 tentang Standar Prosedur Operasional Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Perusahan. Kebijakan ini mengatur pengguna barang dan jasa , pengelola pengadaan barang dan jasa, pengelola kontrak pengadaan barang dan jasa, pengelola penyedia barang dan jasa, pengelola material, tim pengadaan, dan pejabat berwenang serta penyedia barang dan jasa sesuai dengan tugas, fungsi, hak dan kewajiban serta peran para pihak dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Tujuan Pengadaan Barang danJasa adalah untuk memperoleh barang dan jasa yang diperlukan Perseroan dengan mempertimbangkan kualitas dan delivery time dari sumber yang tepat dengan total biaya terendah dan dilakukan melalui strategi, perencanaan, proses dan pengendalian pengadaan yang efektif dan efisien serta sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Untuk mencapai sasaran utama Pengelolaan Rantai Pasokan yaitu menjamin terlaksananya kegiatan usaha serta penciptaan nilai tambah (value creation) dan peningkatan daya saing Perseroan, Perseroan mempunyai kebijakan manajemen sebagai berikut:a. Pengelolaan Pengadaan Barang dan Jasab. Pengelolaan kontrak Pengadaan Barang dan Jasac. Pengelolaan Penyedia Barang dan Jasa

etika Perseroan dalam Penyedian Barang dan JasaPerseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa berdasarkan prinsip- prinsip kompetitif, transparan, adil, wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain:• Penentuanpenyediabarangdanjasa

harus didasarkan pada mutu produk, layanan purna jual, garansi, prestasi dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan Perseroan.

• Menghormatihakdankewajibansesuai dengan perjanjian perikatan dan ketentuan perundang-undangan.

• Menjalinkomunikasiyangterbukaselama proses pelaksanaan pengadaa hingga terpenuhinya hak dan kewajiban para pihak.

• Melakukanevaluasiataspenyediabarang dan jasa serta memberikan tindakan tegas kepada penyedia barang dan jasa yang berperilaku tidak etis.

Penerapan e-ProcurementUntuk mencegah timbulnya praktik KKN, selain perlu perbaikan sistem dan prosedur pengadaan barang dan jasa agar lebih transparan dan akuntabel, perlu pula dicari alternatif lain yang memenuhi prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG), terutama prinsip keterbukaan (transparency) serta prinsip keadilan (fairness).

Di dalam lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Kementerian Negara BUMN telah merilis Peraturan Menteri Negara BUMN No. Per-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, secara eksplisit menjelaskan Tata Kelola Teknologi Informasi. Dengan adanya peratuan tersebut, BUMN diwajibkan untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) atau Tata Kelola Perusahaan yang Baik dalam aspek bisnis dan pengelolaan perusahaan pada semua jajaran perusahaan dengan dukungan IT.

Sebagai wujud komitmen penerapan GCG dan Pakta integritas, Jasa Marga terus konsisten hinga saat ini untuk mengelola proses pengadaan dan kemitraan dengan

menggunakan sistem e-Tendering melalui aplikasi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE)/e-Procurement yang meminimalkan kontak fisik antara pemasok/mitra dengan panitia karena keseluruhan proses tender dan negoisasi telah berbasis komputer sehingga berlangsung adil dan transparan.

Beberapa manfaat yang telah diperoleh antara lain kecepatan proses tender, penetapan calon peserta tender secara elektronik sesuai persyaratan yang ditentukan, pemilihan pemenang secara electronik dan manfaat lainnya terkait dengan kualitas proses yang semakin baik, kewajaran harga, keadilan, tranparansi dan mencegah terjadinya intervensi.

e-Procurement adalah proses pengadaan barang/jasa yang pelaksanaannya dilakukan secara elektronik yang berbasis web/internet dengan memanfaatkan fasilitas teknologi komunikasi dan informasi yang meliputi pelelangan umum secara elektronik yang diselenggarakan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE).

Sesuai Keputusan Direksi No. 149/KPTS/DIR/2013 tanggal 30 Agustus 2013, melalui Divisi General Affairs dibuat LPSE dengan bantuan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Pengadaan secara elektronik (e-Procurement) bagi Perseroan tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga meningkatkan efisiensi dengan harga dan biaya transaksi lebih murah, dan siklus pengadaan yang lebih pendek. Dengan demikian menghindari proses korupsi, serta meningkatkan produktivitas kerja.

Pakta integritas mitra KerjaPerseroan mewajibkan vendor dan mitra kerja untuk menandatangani Pakta Integritas dalam kaitannya dengan pengadaan barang dan jasa.

Pakta integritas insan Jasa margaDalam setiap Pengadaan Barang dan Jasa Perseron juga mewajibkan insan Jasa Marga untuk menandatangani pakta integritas sebagai bentuk tidak adanya benturan kepentingan dan transparansi dalam proses pengadaan barang dan jasa.

Page 257: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

255Menuju Pertumbuhan Berikutnya

auditor eKsternal

Fungsi pengawasan independen terhadap aspek keuangan Perseroan dilakukan dengan melaksanakan audit eksternal yang dilakukan

oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). KAP HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan telah melakukan audit laporan keuangan Perseroan sebanyak 3

(tiga) periode tahun buku berturut-turut (2009-2011). Tahun 2012 adalah periode pertama bagi KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar &

Saptoto melakukan audit laporan keuangan Perseroan.

auDiTor eKsTernal Perseroan 2009-2012

Tahun Kantor Akuntan Publik Kontrak (Rp) Partner Pelaksana

2009 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 858.000.000 Drs. Hartono, Ak., CPA

2010 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 660.557.500 Drs. Hartono, Ak., CPA

2011 HLB Hadori Sugiarto Adi & Rekan 1.065.000.000 Drs. Hartono, Ak., CPA

2012 RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 1.622.500.000 Saptoto Agustomo

2013 RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto 1.245.750.000 Saptoto Agustomo

audit laporan Keuangan tahun Buku 2013Dalam pelaksanaan audit Laporan

Keuangan Perseroan dan Anak Perusahaan,

Perseroan telah menunjuk Kantor Akuntan

Publik (KAP) yang terdaftar di Bapepam-LK

yaitu KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar

& Saptoto. Penunjukan KAP tersebut telah

diputuskan dalam RUPS pada tanggal

29 April 2013 berdasarkan rekomendasi

Dewan Komisaris Perseroan. Lingkup Audit

yang dilakukan KAP RSM Aryanto, Amir

Jusuf, Mawar & Saptoto mencakup audit

Laporan Keuangan Konsolidasi Perseroan

tahun buku 2013 dan Laporan Keuangan

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan

untuk Tahun Buku 2013.

Proses Penunjukan auditor eksternalProses penunjukan Auditor Eksternal

dilakukan melalui mekanisme sebagai

berikut:

1. Komite Audit melakukan evaluasi

terhadap Kantor Akuntan Publik.

2. Komite Audit melaporkan Pengadaan

Jasa Kantor Akuntan Publik Tahun Buku

2013 kepada Dewan Komisaris.

3. Dewan Komisaris menyampaikan

kepada Direksi melalui surat Dewan

Komisaris kepada Direksi No. DK-0066/

IV/2013 tanggal 19 April 2013 perihal

Penetapan Kantor Akuntan Publik

Dalam Rangka Audit Umum PT Jasa

Marga (Persero) Tbk. Tahun Buku 2013

4. Dewan Komisaris mengusulkan kepada RUPS untuk menyetujui penunjukan Kantor

Akuntan Publik.

Total biaya yang dikeluarkan untuk audit Laporan Keuangan Konsolidasi tahun

2013 adalah sebesar Rp 1.245.750.000,- (satu miliar dua ratus empat puluh lima juta

tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) termasuk PPN dan belum termasuk Out of Pocket

Expenses (OPE). KAP RSM Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto yang ditunjuk telah

menyelesaikan tugasnya secara independen sesuai standar profesional akuntan publik

dan perjanjian kerja serta ruang lingkup audit yang telah ditetapkan. Jangka waktu

pelaksanaan audit terhitung sejak ditandatangani Kontrak oleh Para Pihak sampai

dengan tanggal 31 Maret 2014.

Penanggung JawabSaptoto Agustomo

Partner PelaksanaLeknor Joni

Endang Pramuwati

Ketua timRini Nurzianah

Quality assurance service

Dedy Sukrisnadi

tax specialistFelix T. Purba

independent Partner Amir Abadi Jusuf

it specialist Billy Eduardo

auditor dan Compliance auditorDewi Novita Sari, Rahmat, Andre Wahyudi, Ricky Edbert, Edi Riyanto

Bernando Barusela, Ary Y Putra, Putri Retno, Andreas Manurung, Rizki Lukman

sTruKTur Tim auDiTor eKsTernal Jasa marGa TaHun 2013

Page 258: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

256

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Strategi dan kebijakan Perseroan dalam menjalankan aktivitas berkelanjutan sedapat mungkin memberikan dampak positif serta mengurangi dampak negatif yang mungkin terjadi pada aspek-aspek ekonomi, sosial dan lingkungan yang merupakan faktor utama dalam menunjang keberlanjutan bisnis Perseroan

256

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Page 259: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

257

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Strategi dan KebijakanSebagai suatu institusi bisnis yang

memiliki core business dalam

membangun dan mengelola jalan

tol, aktivitas Perseroan tidak terlepas

dari pengelolaan bisnis yang

mempertimbangkan aspek ekonomi,

sosial dan lingkungan yang merupakan

faktor utama dalam menunjang

keberlanjutan bisnis Perseroan. Oleh

kerena itu strategi dan kebijakan

Perseroan dalam menjalankan aktivitas

yang berkelanjutan sedapat mungkin

memberikan dampak positif serta

mengurangi dampak negatif yang

mungkin terjadi pada aspek-aspek

tersebut.

Selain itu landasan penerapan aktivitas

tanggung jawab sosial juga mengacu

kepada beberapa regulasi yang berlaku

antara lain Pasal 3 ayat (1) Peraturan

Pemerintah Republik Indonesia No. 47

tahun 2012 tentang Tanggung Jawab

Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas,

sebagai dasar pelaksanaan Undang

Undang No. 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas ditegaskan bahwa

“Tanggung jawab sosial dan lingkungan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2

menjadi kewajiban bagi Perseroan yang

menjalankan kegiatan usahanya di bidang

dan/atau berkaitan dengan sumber daya

alam berdasarkan Undang Undang”.

Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan

Page 260: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

258

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Secara spesifik, Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia, No. 47 tahun 2012 tersebut menjadi dasar

bagi Jasa Marga dalam melaksanakan aspek tanggung

jawab sosial dan lingkungan atau yang dalam tataran

global disebut sebagai Corporate Social Responsibility

(“CSR”).

Menyadari hal tersebut, Perseroan berupaya untuk tetap

menjaga eksistensi bisnis dengan berlandaskan Triple

Bottom Line; People, Planet and Profit sebagai landasan

aktivitas dalam menjaga keberlanjutan dari bisnis yang

dijalankan.

Secara keseluruhan, kegiatan tanggung jawab sosial dan

lingkungan yang dilaksanakan sepanjang tahun 2013, mencakup

program pelestarian lingkungan hidup, program di bidang

ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja, program

pengembangan sosial dan kemasyarakatan yang meliputi

program kemitraan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat,

pembangunan sarana dan prasarana untuk masyarakat, program

bantuan bencana alam dan bantuan masyarakat, dan program

yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen.

Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang

dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan, baik

lingkungan yang berada di area Kantor Pusat maupun

area operasional. Untuk itu Perseroan secara proaktif

membina budaya tanggung jawab lingkungan tidak saja

terhadap karyawan tetapi juga meliputi masyarakat pada

umumnya. Hal ini dilakukan dalam rangka mengurangi

dampak lingkungan dari kegiatan Perseroan dalam

mengembangkan, membangun dan mengelola jalan

tol, selain untuk mendukung program-program nasional

yang terkait dengan lingkungan hidup. Upaya untuk

meningkatkan dampak positif dan mengurangi dampak

negatif dari aktivitas bisnis ini terus menjadi fokus

perbaikan utama Perseroan.

KebijakanKomitmen Perseroan untuk bertanggung jawab terhadap

lingkungan dilaksanakan melalui berbagai program

dan kebijakan. Melalui Surat Edaran Direksi No. 18/

SE/2010 tentang penghematan energi dan pelestarian

lingkungan, Jasa Marga berupaya menerapkan

peningkatan kualitas lingkungan hidup melalui

kebijakan-kebijakan berikut ini:

Tanggung Jawab LingKungan Hidup1. Penghematan energi melalui penggunaan teknologi baru

yang dapat mengurangi penggunaan energi di lingkungan

Perseroan.

2. Penggunaan produk-produk yang mengacu kepada eco

product (produksi yang ramah lingkungan).

3. Inventarisasi jumlah pohon dalam setiap kegiatan proyek yang

akan ditanam kembali.

4. Penanaman pohon sebagai akibat dari penebangan pohon

yang harus dilakukan.

Sebagai bentuk komitmen manajemen terhadap perlindungan

lingkungan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan dan

meningkatkan nilai Perusahaan, pada tahun 2013 Manajemen

menandatangani pernyataan mulai penerapan sistem manajemen

lingkungan di lingkungan Perseroan, dan membuat pedoman

sistem manajemen lingkungan yang disahkan dalam keputusan

Direksi No. 165/KPTS/2013 yang bertujuan mencegah terjadinya

pencemaran dan/atau kerusakan lingkungan di sekitar usaha

Perseroan, menjaga kerbersihan dan kelestarian fungsi lingkungan

serta pemenuhan terhadap peraturan perundang-undangan,

Peraturan Pemerintah, Keputusan Menteri dan Peraturan Daerah

di bidang lingkungan hidup.

pernyaTaan mulai penerapan sisTem manaJemen lingkungan

Page 261: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

259

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Kegiatan yang dilakukanDalam pengelolaan jalan tol, Jasa Marga tetap mengkaji aspek

fisik-kimia, sosio-ekonomi, sosial-budaya, dan kesehatan

masyarakat. Upaya ini diimplementasikan Perseroan dengan

menerapkan AMDAL terhadap proyek jalan tol dimulai dari

pemilihan material yang sedapat mungkin dapat didaur ulang

hingga upaya untuk mengurangi dampak peningkatan polusi

udara yang timbul akibat produk layanan.

Jasa Marga terus berupaya melakukan berbagai program terkait

pelestarian lingkungan hidup dan terus melakukan pengembangan

sistem untuk mendukung kegiatan tersebut. Seluruh upaya

pelestarian lingkungan yang dilakukan membuat Jasa Marga

meraih penghargaan dari Sri Kehati untuk kategori Sustainable and

Responsible Investment Index (SRI) KEHATI Appreciation.

Aktivitas lain dari tanggung jawab terhadap lingkungan ini antara lain:

1. Pemakaian energi sinar matahari (solar cell) khususnya untuk

penerangan jalan. Lebih dari 2.500 titik telah menggunakan

sollar cell sebagai penerangan jalan umum.

2. Pengendalian polusi, efek gas rumah kaca serta emisi udara

berbahaya lainnya.

3. Penghutanan jalan tol sebagai satu upaya mitigasi perubahan

dampak lingkungan. Sebanyak 58.573 pohon telah ditanam

pada tahun 2013.

4. Pembersihan sampah-sampah di sepanjang koridor jalan tol.

Upaya pengelolaan sampah di jalan tol sebagaimana Surat

Edaran Direktur Operasi nomor : 18/SE-DIR/2011 tanggal

30 November 2011 dalam rangka menjaga kebersihan

dilingkungan di sepanjang ruas jalan tol yang mencakup

pengelolaan sampah akibat buangan di sekitar batas Ruang

Milik Jalan Tol, pengelolaan sampah Rest Area / Tempat

Istrahat, dan pengelolaan sampah di lajur jalan tol / gerbang tol

/ kantor gerbang tol / kantor cabang / kantor anak perusahaan

5. Penanaman 10.000 pohon mangrove di sekitar Jalan Tol

Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa Bali sebagai bentuk tanggung

jawab kepada lingkungan dan untuk menjaga kelestarian di

lingkungan sekitar jalan tol serta bukti nyata bahwa Perseroan

mengedepankan pembangunan berbasis eco friendly.

6. Menyusun Roadmap Lingkungan Jasa Marga (2013-2017).

Berbagai kegiatan tersebut merupakan wujud nyata kontribusi

Jasa Marga dalam upaya menjaga kelestarian alam, yang

memberikan dampak positif bagi lingkungan hidup dan

Pengoperasian jalan yang selaras dengan budaya masyarakat setempat.

Page 262: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

260

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

mengatasi pemanasan bumi (global warming) dan

perubahan iklim (climate change), dengan harapan

menjadi inspirasi kepada masyarakat dan terutama

karyawan untuk lebih sadar akan pentingnya lingkungan

hidup yang bersih dan sehat.

dampak Keuangan dari KegiatanGuna mengoptimalkan pelaksanaan program

dan kegiatan pengelolaan lingkungan, Perseroan

secara khusus telah mengalokasikan biaya

pengelolaanlingkungan. Pada tahun 2013, Perseroan

telah mengeluarkan dana untuk pengelolaan lingkungan

sebesar Rp 2,55 miliar.

Sertifikasi di bidang LingkunganSesuai dengan Visi Perseroan tahun 2017, untuk menjadi

perusahaan pengembang dan operator jalan tol

terkemuka di Indonesia, Perseroan harus memperhatikan

juga pengendalian lingkungan, untuk itu Perseroan

menargetkan melakukan sertifikasi lingkungan pada tahun

2015.

KeTenagaKerJaan dan KeSeHaTan & KeSeLamaTan KerJa

Tanggung jawab sosial perusahaan dari sisi

ketenagakerjaan serta kesehatan dan keselamatan

kerja merupakan perhatian utama. Perseroan meyakini

bahwa karyawan sebagai aset utama adalah pelanggan

pertama yang harus mendapatkan pelayanan terbaik dalam

pemenuhan hak-haknya agar dapat berkontribusi dengan

optimal dan menjaga eksistensi suatu perusahaan. Oleh

sebab itu, Perseroan memberikan perhatian dan komitmen

yang tinggi untuk meningkatkan profesionalisme karyawan

serta kompensasi dan benefit yang baik.

KeTenagaKerJaan

KebijakanSebagai perusahaan jasa, Perseroan menyadari bahwa

sumber daya manusia yang handal adalah kekuatan

utama untuk dapat terus menjalankan roda bisnis.

Jasa Marga memandang pekerja sebagai mitra dalam

upaya meningkatkan kinerja Perseroan (partner in profit),

mitra dalam melaksanakan tugas operasional (partner in

responsibility) dan mitra dalam meningkatkan produktivitas

(partner in production).

Undang Undang No.13 tentang Ketenagakerjaan menjadi acuan

seluruh kebijakan ketenagakerjaan Perseroan untuk memastikan

kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan

meminimalkan terjadinya pelanggaran terhadap hak asasi

manusia dalam hubungan kerja.

Optimalisasi pelaksanaan pengelolaan sumber daya manusia ini

diterapkan oleh Perseroan dengan mengupayakan kebijakan-

kebijakan sebagai berikut:

1. Melaksanakan kepatuhan terhadap perundang undangan

ketenagakerjaan.

2. Menjunjung tinggi hak-hak asasi pekerja.

3. Memberikan program peningkatan dan pelatihan kompetensi.

4. Menjunjungan kesetaraan gender dan jenjang karir.

Pelaksanaan kepatuhan terhadap perundang-undangan

ketenagakerjaan.

1. Pengelolaan Hubungan Karyawan dengan Manajemen

Hubungan antara karyawan dengan Manajemen Perseroan

telah terbina dengan baik. SKJM yang beranggotakan 99,92%

karyawan Jasa Marga merupakan organisasi yang berhak

mewakili karyawan dalam berhubungan dengan Manajemen

dan telah terlibat secara aktif dalam perundingan PKB dengan

Manajemen.

2. Rekrutmen SDM

Rekrutmen SDM Jasa Marga dilakukan melalui rekrutmen

internal dan eksternal. Rekrutmen internal dilakukan dengan

mengoptimalkan sumber daya yang telah dimiliki agar tercapai

efisiensi biaya pergantian karyawan dan didapatkan kandidat

terbaik sesuai keperluan serta secara bersamaan memfasilitasi

pengembangan karir bagi karyawan yang ada. Rekrutmen

eksternal difokuskan pada perekrutan karyawan untuk mengisi

kekosongan posisi di Jasa Marga.

3. Pengembangan Kompetensi

Penguatan kompetensi SDM dilakukan dengan pelatihan dan

pendidikan untuk pengembangan kompetensi soft skill dan

hard skill, baik yang terkait langsung maupun tidak langsung

terhadap strategi bisnis dan operasional. Program peningkatan

dan pelatihan kompetensi bagi karyawan saat ini dikelola

melalui pembentukan JMDC.

4. Remunerasi Karyawan

Jasa Marga memahami bahwa kompensasi dan benefit

yang diberikan Perseroan berimbas pada kondusivitas

kinerja serta perputaran dari karyawan. Oleh karena itu Jasa

Marga memberikan paket remunerasi yang kompetitif bagi

karyawannya yang terdiri dari gaji bulanan, berbagai tunjangan

dan fasilitas antara lain manfaat pensiun dan kesehatan sesuai

peraturan yang berlaku dan secara berkala dievaluasi agar

pergerakan gaji karyawan sesuai dengan harga pasar.

Page 263: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

261

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

5. Program Pensiun

Jasa Marga memiliki dua program pensiun, yaitu (i) Program

Pensiun Iuran Pasti (“PPIP”) yang berlaku bagi karyawan tetap

yang bekerja sebelum 1 Juli 2012; dan (ii) Program Pensiun

Manfaat Pasti (“PPMP”) yang ditujukan bagi karyawan tetap

yang direkrut setelah 1 Juli 2012

6. Penghargaan karyawan

Secara rutin, Jasa Marga memberikan apresiasi kepada

karyawan yang berprestasi dalam mendukung kegiatan

operasional Perseroan, karyawan yang memiliki loyalitas

tinggi terhadap Perseroan. Pemberian penghargaan ini untuk

memotivasi karyawan agar memberikan kontribusi yang lebih

baik di periode mendatang.

7. Tingkat perpindahan (turnover) karyawan

Tingkat perpindahan karyawan yang keluar dari Perseroan

dengan berbagai sebab antara lain pengunduran diri secara

sukarela, meninggal dunia, dan pensiun normal.

8. Kesetaraan gender dan kesempatan kerja

Jasa Marga tidak memiliki kebijakan internal terkait

ketenagakerjaan yang membedakan penerapannya

berdasarkan gender. Seluruh peraturan yang berlaku

diterapkan secara konsisten dan setara kepada seluruh

karyawan tanpa membedakan gender. Demikian pula dengan

kesempatan kerja yang ditawarkan berlaku bagi seluruh

karyawan.

Kegiatan yang dilakukan1. Pemberian imbal jasa pekerjaan yang sesuai.

Jasa Marga memahami bahwa kompensasi dan benefit yang

diberikan Perseroan berimbas pada kondusivitas kinerja

serta perputaran dari karyawan. Oleh karena itu, Perseroan

mengupayakan imbal jasa terbaik melebihi ketentuan

perundang undangan (UMR), sesuai kemampuan Perseroan

dan tanpa memberatkan jam kerja karyawan. Nilai persentase

imbal jasa terendah yang dikeluarkan oleh Perseroan lebih

tinggi dari UMR yang ditentukan oleh Pemerintah setempat.

2. Pemberian kebebasan dalam berkumpul dan berserikat.

Perseroan mendukung terbentuknya beberapa perkumpulan

seperti LKS Bipartit, Jasmapala dan komunitas lainnya.

3. Penyelenggaraan program pendidikan dan pelatihan melalui

Jasa Marga Development Center (JMDC).

Sepanjang tahun 2013, JMDC telah memfasilitasi pendidikan

dan pelatihan dengan total jam pelaksanaan rata-rata 15,07

hari pelatihan tiap tahun menurut kategori operasional dan

non operasional dengan total peserta 6.428 orang. Rata-rata

jam pelatihan yang difasilitasi adalah 3,06 hari/orang.

4. Penyelenggaraan pelatihan keterampilan kepada karyawan

yang memasuki Masa Persiapan Pensiun (MPP) dan pesangon

untuk pensiunan.

5. Pemberian imbal jasa maupun promosi karyawan yang

berkompeten tanpa membedakan gender maupun SARA.

6. Survey kepuasan pekerja.

Perseroan secara rutin melakukan survey kepuasan pekerja

agar dapat menerima feedback langsung dari pekerja.

Melalui survey ini diharapkan setiap pekerja Jasa Marga

dapat menyampaikan pandangan mengenai berbagai

aspek yang menentukan level kepuasan pekerja serta dapat

menyampaikan saran dan masukan kepada Manajemen Jasa

Marga terkait hal yang dapat meningkatkan tingkat kepuasan

dan produktivitas Jasa Marga. Pada tahun 2013 hasil ERI adalah

1,97 dengan tingkat Engaged sebesar 48%. Skor tahun 2013

lebih baik dibandingkan tahun 2011 (skor ERI 1,40).

Lingkungan KerjaLingkungan dan iklim kerja yang kondusif mendukung

peningkatan kinerja dan produktivitas karyawan Perseroan. Untuk itu,

Perseroan berkomitmen untuk selalu menciptakan lingkungan dalam

bentuk suasana kerja yang aman, nyaman dan mampu meningkatkan

kualitas kerja karyawan. Perseroan memastikan implementasi Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang diakui

secara nasional dan internasional. SMK3 bertujuan melindungi

karyawan, pelanggan, aset, mitra kerja dan lingkungan dari potensi

bahaya yang mungkin terjadi. Perseroan telah membentuk Panitia

Pembina keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) di lingkungan

Perseroan. Sampai dengan saat ini Kantor Cabang, Kantor Pusat

dan satu Anak Perusahaan sudah membentuk P2K3, Susunan

pengurus P2K3 berasal dari unit yang bervariasi dan keterlibatan

wakil dari pekerja.

peningkatan KesejahteraanAspek kesejahteraan karyawan menjadi perhatian Jasa Marga

agar karyawan dapat merasa aman dan nyaman dalam bekerja,

sehingga hal tersebut memotivasi tiap individu untuk terus

meningkatkan prestasi dan produktivitas kerja. Jasa Marga

memberikan program kesejahteraan yang sudah memenuhi

standar Upah Minimum Provinsi (UMP) bagi seluruh karyawan

tetap. Program kesejahteraan meliputi jaminan sosial tenaga kerja

(Jamsostek), fasilitas kesehatan, program pensiun, tunjangan

pajak, tunjangan Hari Raya Keagamaan, tunjangan cuti, jaminan

asuransi kecelakaan dari kumpulan (khusus petugas operasional),

santunan kematian, seragam dinas, fasilitas pinjaman, uang

pendidikan anak, uang muka rumah, uang renovasi rumah, uang

muka kendaraan, mobil dinas, pelatihan dan pengembangan,

pencegahan polusi kerja (khusus petugas pengumpul tol), jasa

produksi (sesuai kinerja Perseroan), serta fasilitas olahraga,

kesenian, keagamaan dan rekreasi.

Jasa Marga memiliki komitmen tinggi untuk senantiasa

memberikan perlakuan yang adil dan setara bagi seluruh

karyawannya. Perseroan memberikan kesempatan yang sama bagi

setiap karyawan untuk mengembangkan diri dan menunjukkan

potensi terbaiknya bagi Jasa Marga.

Page 264: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

262

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Sebagai bentuk komitmen Jasa Marga dalam

peningkatan kesejahteraan karyawan, pada tahun 2012,

Perseroan telah melakukan revisi pengaturan terkait

penggajian baik untuk karyawan tetap maupun karyawan

tidak tetap melalui Keputusan Direksi No. 104/KPTS/2012

tentang Perubahan Peraturan Penggajian Karyawan Tetap

Berdasarkan Sistem Manajemen Kinerja tanggal 29 Juni

2012 dan Keputusan Direksi No. 105/KPTS/2012 tentang

Peraturan Penggajian Karyawan Tidak Tetap tanggal 29

Juni 2012.

Tingkat Turnover KaryawanUntuk menjaga tingkat turnover karyawan, Perseroan

memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh

kayawan dalam mengembangkan karir serta paket

remunerasi yang kompetitif dalam bentuk manfaat

dan fasilitas yang diterima oleh karyawan. Sejauh ini

tingkat turnover karyawan Jasa Marga sangat kecil yang

tercermin dari jumlah karyawan yang mengundurkan diri

dari Perseroan.

Turnover karyawan 2009-2013

2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Karyawan Mengundurkan Diri 1 1 2 1 2

Jumlah Karyawan 5.436 5.303 5.154 5.075 4.875

Persentase (%) 0,02 0,02 0,04 0,02 0,04

dampak Keuangan dari Kegiatan KetenagakerjaanPerseroan secara berkesinambungan melakukan praktik

ketenagakerjaan layak untuk terus menjaga karyawan

sebagai aset utama. Dalam upaya untuk melaksanakan

praktik ketenagakerjaan ini sepanjang tahun 2013, total

biaya yang telah dikeluarkan Perseroan adalah Rp 964,12

miliar.

KeSeHaTan dan KeSeLamaTan KerJa

KebijakanSistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

bertujuan melindungi karyawan, pelanggan, aset, mitra

kerja dan lingkungan dari potensi bahaya yang mungkin

terjadi. Sejak tahun 2011 pengelolaan K3 difokuskan

untuk mencapai tingkat zero accident. Program ini

diselenggarakan berdasarkan peraturan ketenagakerjaan

dan aturan K3 Dinas Tenaga Kerja setempat serta

dievaluasi dan dinilai setiap tahun. Komitmen Jasa Marga

untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan di

lingkungan kerja diwujudkan dalam kebijakan Perseroan

yang diatur dalam Keputusan Direksi No. 162/KPTS/2010

tanggal 30 September 2010 tentang Manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Serta

Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek

Konstruksi dan Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 tanggal 03

Agustus 2010 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012 tentang

Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja yang mewajibkan Perseroan untuk menerapkan Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), maka pada

tahun 2013 Perseroan mereview kebijakan dan manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang sudah ada,

dan akan diterapkan pada tahun 2014.

dasar pelaksanaan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan KerjaDasar pelaksanaan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (SMK3) di lingkungan Perseroan mengacu pada

peraturan-peraturan sebagai berikut:

a. Undang Undang No. 01 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja.

b. Undang Undang No. 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan:

• Pasal86,bahwapekerja/buruhmempunyaihakuntuk

memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan

kerja.

• Pasal87,bahwasetiapperusahaanwajibmenerapkan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang

terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

c. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012

tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja.

d. OHSAS 18001: 2007.

e. Keputusan Direksi No. 129/KPTS/2010 tanggal 22 Juli 2010

tentang Kebijakan Mutu dan K3, Manual Manajemen Mutu

dan Pedoman Perbaikan Berkelanjutan di Lingkungan PT Jasa

Marga (Persero) Tbk.

f. Keputusan Direksi No. 162/KPTS/2010 tentang Manual Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) serta

Pedoman Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perusahaan Proyek

Konstruksi di Lingkungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

g. Surat Edaran Direksi No. 20/SE-DIR/2010 perihal Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3).

h. Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-01/MBU/2011

tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (GCG)

pada BUMN:

Page 265: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

263

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

• Pasal36,Direksiwajibmemastikanbahwaasetdanlokasi

usaha serta fasilitas BUMN lainnya, memenuhi peraturan

perundang undangan berkenaan dengan kesehatan dan

keselamatan kerja serta pelestarian lingkungan.

pelaksanaan Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sesuai dengan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) antara Perseroan

dengan Serikat Karyawan Jasa Marga tahun 2012-2014, disepakati

Perseroan menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang

terintegrasi dengan sistem manajemen Perseroan yang sudah

ada. Penyelenggaraan kegiatan keselamatan dan kesehatan

kerja dilakukan melalui berbagai program dan kegiatan yang

meliputi upaya pencegahan (preventif ), pengobatan (kuratif ),

mempertahankan kesehatan (promotif ) serta pemulihan

kesehatan (rehabilitatif ).

Kegiatan yang dilakukanBerbagai kegiatan yang dilakukan terkait dengan program K3

selama tahun 2013 antara lain adalah:

1. pembentukan organisasi panitia pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (p2K3) di lingkungan kerja.

P2K3 adalah badan pembantu di tempat kerja yang merupakan

wadah kerja sama antara pengusaha dan karyawan untuk

mengembangkan kerja sama, saling pengertian dan partisipasi

efektif dalam penerapan keselamatan dan kesehatan kerja.

Pembentukan organisasi P2K3 merupakan amanat dalam

Undang Undang No. 01 tahun 1970 dimana P2K3 bertugas

memberikan pertimbangan dan dapat membantu pelaksanaan

usaha pencegahan kecelakaan kerja dan sakit penyakit akibat

kerja dalam Perseroan serta dapat memberikan penerangan

efektif pada para pekerja.

Pemeriksaan kesehatan masyarakat sekitar jalan tol, salah satu Program Bina Lingkungan Jasa Marga.

Page 266: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

264

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

2. peningkatan Kompetensi personil K3. Untuk menjamin terciptanya lingkungan kerja yang aman, perlu didukung oleh personil yang memahami mengenai

keselamatan dan kesehatan kerja. Jasa Marga berkomitmen memiliki Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja di dalam unit

kerjanya. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah tenaga teknis berkeahlian khusus dari luar Departemen Tenaga

Kerja untuk mengawasi ditaatinya Undang Undang Keselamatan Kerja. Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja memiliki

kewenangan untuk memasuki tempat kerja sesuai dengan keputusan penunjukkan, meminta keterangan dan atau informasi

mengenai pelaksanaan syarat-syarat keselamatan dan kesehatan kerja di tempat kerja dengan keputusan penunjukannya,

memonitor, memeriksa, menguji, menganalisa, mengevaluasi dan memberikan persyaratan serta pembinaan keselamatan

dan kesehatan kerja. Guna memenuhi ketentuan tersebut maka pada tahun 2013 Perseroan telah melakukan pelatihan

Ahli Muda K3 Umum, Ahli K3 Konstruksi dan Safety Officer Pelaksanaan pelatihan Ahli K3 Umum (13 orang) dan Ahli K3

konstruksi (14 orang) dan Safety Officer (27 orang) pada Unit Kantor Pusat, Cabang dan Anak Perusahaan.

Jumlah karyawan pada perseroan yang memiliki kompeTensi k3 di kanTor pusaT, cabang, proyek dan anak perusahaan

No. Keterangan Kantor Pusat dan Cabang Proyek dan Anak Perusahaan1. Ahli K3 Umum 30 42. Ahli K3 Konstruksi 21 103. Safety Officer 52 14. Hiperkes 1

TOTAL 104 15

No. Unit/ Cabang/ Anak Perusahaan

Ahli K3 Umum Ahli K3 Konstruksi

Safety officer Hiperkes

1 Kantor pusat √ √ √ √2 Jagorawi √ √ √ x3 Cawang – Tomang – Cengkareng √ √ √ x4 Jakarta – Cikampek √ X √ x5 Jakarta – Tangerang √ √ √ x6 Purbaleunyi √ √ x x7 Semarang √ x x x8 Palikanci √ √ x x9 Surabaya – Gempol x x √ x10 Belmera x √ x x11 PT Jalantol Lingkarluar Jakarta √ √ √ x

Keterangan:√ : adax : belum ada

persebaran karyawan dengan kompeTensi k3:

organisasi p2k3 perseroan

anggota1. Seluruh VP

2. Kepala Cabang3. Pimpro

KetuaDirektur Utama

SekretarisVP Divisi Risk & Quality

Management

Page 267: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

265

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

3. Sosialisasi peraturan terkait keselamatan dan kesehatan kerja.

Peraturan-peraturan tersebut mewajibkan penggunaan

sabuk keselamatan dan helm keselamatan, penyediaan Alat

Pelindung Diri (APD) di kendaraan dinas, penggunaan APD di

jalan tol, peraturan keselamatan di gerbang tol, pemasangan

rambu dan stiker K3, safety induction hingga briefing K3

sebelum memulai kegiatan operasional keseharian.

4. Sertifikasi OHSaS 18001 : 2007 dan Sertifikasi SmK3. Dalam rangka implementasi SMK3 di Perseroan sesuai dengan

Peraturan Pemerintah RI No. 50 tahun 2012, perlu dibuktikan

dengan melakukan pemantauan dan evaluasi kinerja yaitu

dengan melakukan audit. Sampai saat ini Audit Sistem

Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) yang

telah dilaksanakan di 9 Cabang, 1 (satu) Anak Perusahaan.

Diantara Anak Perusahaan Jasa Marga, baru PT Jalantol

Lingkarluar Jakarta (JLJ) yang melaksanakan Audit SMK3

berdasarkan Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per-05/

MEN/1996 dan memperoleh bendera emas.

Penerapan SMK 3 pada konstruksi pembangunan jalan tol baru.

Sementara itu, hasil Audit OHSAS 18001:2007 yang dilakukan

oleh PT SGS menunjukkan bahwa temuan/Corrective Action

Request (CAR) di Cabang yang paling banyak muncul adalah

pada bidang P2K3/MR, diantaranya mengenai tugas dan

tanggung jawab P2K3 yang belum sepenuhnya dilaksanakan,

kompetensi anggota P2K3 belum memadai dan kurangnya

komunikasi mengenai K3 kepada karyawan dan mitra kerja.

Bersama konsultan dari PT SUCOFINDO telah dilakukan

Diagnostic Assesment Keselamatan dan Kesehatan Kerja

terhadap beberapa Cabang serta Kantor Pusat untuk

mengukur sejauh mana implementasi sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja telah dilakukan. Hasil

yang dicapai rata-rata adalah 70% dari minimal target yang

harus dipenuhi yaitu 85% sebagai penerapan memuaskan

berdasarkan ketentuan penilaian hasil audit SMK3 yang

tertuang dalam Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012.

5. monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan K3a. Evaluasi Kasus Kecelakaan Kerja di Cabang Cawang-

Tomang-Cengkareng, Jakarta-Cikampek dan Purbaleunyi.

Page 268: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

266

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Evaluasi Pelaksanaan K3 cabang-cabang selama

tahun 2013

c. Inspeksi Risiko K3 ke Jasamarga Bali Tol.

d. Mengumpulkan dan mengevaluasi data

kecelakaan kerja dari semua cabang

6. diagnostic assessment dan audit SmK3 dan OHSaS 18001:2007

Dengan adanya Peraturan Pemerintah No. 50

tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang mewajibkan

Perseroan untuk menerapkan Sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) maka

pada tahun 2013 Perseroan mereview kebijakan

dan manual Sistem Manajemen Keselamatan dan

Kesehatan Kerja yang sudah ada, dan akan diterapkan

pada tahun 2014. Untuk itu Jasa Marga melakukan

kegiatan Diagnostic Assessmet sebelum melakukan

review kebijakan dan manual sistem Manajemen

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), hal ini

bertujuan untuk melihat gap implementasi K3 yang

ada di Jasa Marga agar dapat segera diperbaiki

sehingga target penerapan dan sertifikasi SMK3 pada

tahun 2014 dapat tercapai.

7. menambah bekal mengembangkan manajemen lingkungan

Perseroan dengan mengikut sertakan karyawan ke

pelatihan pemahaman dan implementasi sistem

manajemen lingkungan dan audit & asesmen

lingkungan jalan raya dan tol.

8. Sarana dan keselamatan kerja Untuk menjamin keselamatan dan kesehatan

karyawan dalam bekerja, Perseroan melengkapi para

karyawan operasional dengan Alat Pelindung Diri

(APD) berupa Rompi K3, Ear Plug, Respirator, Kaca

Mata, Topi K3, Sepatu Safety, Sarung Tangan, Helm, Jas

Hujan dan Body Harnes sesuai tabel berikut:

kelengkapan unTuk keselamaTan dan kesehaTan kerJa karyawan

Bidang Operasional Rompi K3

Ear Plug

Respirator Kaca Mata

Topi K3

Sepatu Safety

Sarung Tangan

Helm Jas Hujan

Body Harnes

Pengumpulan Tol v v v

Petugas Yan lalin v v v v v v v v

Rescue v v v v v v v v

Ambulans v v v v v v v

Petugas Inspeksi v v v v v v v v v v

9. program kesehatana. pencegahan (preventif ),

• Vaksinasiuntukkepentinganpencegahanpenyakitbagi

anak kandung karyawan dapat dilakukan vaksinasi dasar

• UjiKesehatanBerkala(UKB)setiap1tahunsekalidalam

rangka menditeksi dini suatu penyakit karyawan

• PemberianGiziKerjakepadakaryawanyangterkenarotasi

kerja shift berupa Susu untuk meningkatkan daya tahan

tubuh karyawan

• PenyemprotandanPengasapanjentik-jentiknyamukuntuk

mencegah penyebaran demam berdarah

• Perseroanmemberikankesempatankepadakaryawan&

keluarga karyawan untuk mengikuti program Keluarga

Berencana.

• Perseroanmelakukanpemeriksaanpapsmear1(satu)

tahun sekali untuk menditeksi dini penyakit kanker mulut

rahim terhadap karyawan dan atau istri karyawan

b. pengobatan (kuratif ),

• PenggantianBiayasebesar80%untukbiayaRawatjalan

dapat dilakukan oleh karyawan dan keluarga karyawan ke

dokter, atau bidan berpraktek di rumah sakit, klinik, atau

tempat praktek lainnya

• Karyawan&KelKaryawanyangmenjalanirawatinapdi

rumah sakit dapat langsung ke rumah sakit dengan kelas

perawatan I untuk Gol 1 s.d V dan untuk kelas perawatan II

untuk Gol VI s.d VIII.

• PemeriksaanKehamilandanBantuanPersalinandalam

1 kali proses kehamilan yang ditanggung perusahaan

sebanyak-banyaknya 9 kali.

• PerusahaanmemberikanPenunjangDiagnostikberupaUSG

sebanyak-banyaknya 2 kali kecuali ada kelainan kandungan

atas rekomendasi dokter spesialis

• PemeliharaandanpengobatanperawatanPerawatanGigi

penggantian biayanya sebesar 80%

c. mempertahankan kesehatan (promotif )

• perusahaanmengadakanceramah-ceramahyangberkaitan

Page 269: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

267

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

kesehatan secara periodik (Ceramah kesehatan dilakukan

secara rutin setiap 3 bulan sekali oleh kantor pusat dan kantor

cabang), dalam rangka membudayakan cara hidup sehat

• perusahaanmemberikankesempatanuntukmelakukan

kegiatan olah raga (dilakukan Senam Kesehatan Jasmani

(SKJ) setiap hari jumát dan kegiatan olah raga lainnya)

untuk meningkatkan stamina dan kesehatan para karyawan

d. pemulihan kesehatan (rehabilitatif ).

• Pembuatandanpemasangangigipalsuatasindikasimedis

hanya berlaku bagi karyawan yang memiliki masa kerja

minimal 3 tahun, maksimal dalam 1 tahun 3 (tiga) gigi palsu.

• Pemeriksaanmatadanpembeliankacamatabagikaryawan

atas rekomendasi dokter, diberikan hanya kepada karyawan

yang memiliki masa kerja sekurang-kurangnya 3 tahun

hanya untuk 1 x dalam 2 tahun.

• Alatbantudiberikankepadakaryawanyangmemilikimasa

kerja sekurang-kurangnya 3 tahun dan diberikan dalam

jangka waktu 3 tahun sekali.

Tingkat kecelakaan kerjaSemua bentuk kepatuhan pelaksanaan K3 Perseroan ditujukan

untuk meminimalisasi situasi yang dapat memicu kecelakaan

kerja. Namun demikian, Jasa Marga menyadari bahwa kecelakaan

dipengaruhi oleh banyak faktor dan bukan hal yang mudah untuk

mengeliminasi kecelakaan (zero fatality).

Di Tempat Kerja Hubungan Kerja Jumlah

Tahun LR LB MD LR LB MD

2012 5 2 1 3 5 0 16

2013 1 2 1 3 3 0 10

Keterangan : Luka Ringan (LR); Luka Berat (LB); Meninggal Dunia (MD)Catatan : Korban kecelakaan termasuk petugas Outsourcing (Pul Tol, satpam, hansip, driver, THL dan lainnya)

pencapaian bidang K3Piagam Penghargaan zero accident K3 untuk Cabang Palikanci dan

Surabaya-Gempol yang diperoleh dari Disnaker tingkat Kabupaten

Cirebon dan Propinsi Jawa Timur.

Sertifikasi bidang Kesehatan dan Keselamatan KerjaSejalan dengan salah satu misi Perseroan untuk melaksakan

kegiatan usaha berdasarkan kepada penerapan kaidah-kaidah

Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang benar dan konsisten.

Wujud perhatian Perseroan ini terealisasi dengan didapatkannya

sertifikasi standarisasi internasional OHSAS 18001 : 2007

Occupational Health & Safety Assessment Series yang terintegrasi

dengan ISO 9001 untuk semua cabang dimulai dari tahun 2010

sampai dengan sekarang.

dampak Keuangan dari Kegiatan Kesehatan dan Keselamatan KerjaPerseroan secara berkesinambungan melakukan praktik K3

untuk terus menjaga karyawan sebagai aset utama. Upaya untuk

melaksanakan praktik K3 ini, sepanjang tahun 2013, total investasi

yang telah dikeluarkan Perseroan adalah Rp 59,89 miliar.

pengembangan SOSiaL dan KemaSyaraKaTan

Sebagai operator jalan tol dan Badan Usaha Milik Negara,

kontribusi Jasa Marga kepada masyarakat diantaranya

dilaksanakan melalui Unit Community Development Program.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) diatur dalam

Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/MBU/2007 tanggal 27

April 2007 tentang Program Kemitraan BUMN dengan Usaha Kecil

dan Program Bina Lingkungan, serta Peraturan Menteri Negara

BUMN No. PER-08/MBU/2013 tangal 10 September 2013.

Tujuan pelaksanaan program ini adalah membangun hubungan

harmonis dengan masyarakat, sekaligus memberi kontribusi

nyata untuk lingkungan masyarakat yang sejahtera. Dengan

mempertimbangkan keselarasan dengan potensi lingkungan

masyarakat dimana program dilaksanakan, pelaksanaan program

mengacu pada Keputusan Direksi No. 230/KPTS/2007 tentang

Program Kemitraan dengan Usaha Kecil dan Program Bina

Lingkungan.

Penghargaan zero accident.

Page 270: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

268

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

Jenis programSepanjang tahun 2013 Jasa Marga melakukan berbagai

kegiatan Program Kemitraan dan Program Bina

Lingkungan. Program Kemitraan meliputi monitoring

dana pinjaman bergulir yang telah disalurkan pada

tahun-tahun sebelumnya. Program Bina Lingkungan

meliputi pemberian bantuan kesehatan, bantuan

pendidikan, penyediaan sarana dan prasarana,

pelestarian alam, sarana ibadah serta bantuan bencana

alam dan program sosial kemasyarakatan dalam

pengentasan kemiskinan.

program KemitraanProgram Kemitraan merupakan program untuk

meningkatkan kemampuan usaha kecil agar menjadi

tangguh dan mandiri melalui pemanfaatan dana

dari bagian laba BUMN. Program Kemitraan dimulai

sejak tahun 1992 yang dilaksanakan oleh Unit

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) yang

bertanggung jawab kepada Direksi melalui Direktur

Keuangan.

Kegiatan Program Kemitraan yaitu:

• Pinjamanmodalkerjayangdiperuntukkanbagi

masyarakat sekitar operasional perusahaan dengan

ketentuan sebagai berikut :

1. Memiliki kekayaan maksimal Rp. 200 juta diluar

tanah dan bangunan;

2. Memiliki omset setinggi-tingginya sebesar Rp 1

miliar setahunnya.

• PembinaanUsahayaituberupapelatihandan

pameran bagi mitra binaan dengan kategori lancar.

Tujuan dari pelaksanaan Program Kemitraan adalah

mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi dan

terciptanya pemerataan pembangunan melalui perluasan

lapangan kerja serta kesempatan berusaha sehingga

pengusaha kecil menjadi tangguh dan mandiri. Dengan

berkembangnya pengusaha kecil yang dibina oleh

Perseroan diharapkan dapat memberikan efek berupa

peningkatan taraf hidup masyarakat serta mendorong

tumbuhnya kemitraan antara Perseroan dengan usaha

kecil yang berada di lingkungan operasional Perseroan.

program bina LingkunganProgram Bina Lingkungan adalah program

pemberdayaan kondisi sosial masyarakat oleh BUMN

melalui pemanfaatan dana dari BUMN yang ditetapkan

dan dilaksanakan oleh BUMN Pembina di wilayah

operasional perusahaan.

Sesuai dengan Surat Kementerian Negara BUMN Deputi Bidang

Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis BUMN No. S-92/

D5.MBU/2013, April tahun 2013, Perseroan tidak mengalokasikan

Laba Bersih dan tidak menyalurkan Pinjaman Kemitraan baru.

Sumber dana baik Program Kemitraan maupun Program Bina

Lingkungan menggunakan saldo dana yang ada.

dampak Keuangan dari KegiatanSejak pertama kali Program PKBL dilaksanakan tahun 1992,

sampai dengan tahun 2013, Jasa Marga secara akumulasi telah

menyalurkan pinjaman modal kerja sebesar Rp 301.463.908.173,-

dengan jumlah Mitra Binaan sebanyak 22.004 Mitra Binaan. Dana

Pembinaan Usaha berupa Pelatihan dan Pameran sejak tahun

1992 sampai dengan 2013 secara akumulasi adalah sebesar

Rp 41.630.238.707.

Dana yang disalurkan untuk pembinaan usaha (pelatihan dan

pameran) untuk tahun 2013 adalah sebesar Rp 1.031.784.062

yang terdiri dari dana pelatihan dan promosi yaitu untuk

pembayaran saldo pelatihan di tahun 2012 dan pameran di

Triwulan 1 2013.

Berdasarkan Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER-05/

MBU/2013 tanggal 01 Mei 2013 dan PER-08/MBU/2013 tanggal

10 September 2013, Program Bina Lingkungan digunakan untuk

tujuan yang memberikan manfaat kepada masyarakat di wilayah

operasional Perseroan. Bentuk kegiatan Program Bina Lingkungan

Jasa Marga difokuskan pada beberapa aspek, antara lain:

1. Bantuan korban bencana alam.

2. Bantuan pendidikan dan/atau pelatihan.

3. Bantuan peningkatan kesehatan.

4. Bantuan pengembangan prasarana dan/atau sarana umum.

5. Bantuan sarana ibadah.

6. Bantuan pelestarian alam.

7. Bantuan sosial kemasyarakatan dalam rangka pengentasan

kemiskinan.

Tahun 2013, Program Bina lingkungan yang disalurkan adalah

sebesar Rp 14.706.106.711,- dengan uraian sebagai berikut:

1. Bantuan Korban Bencana Alam sebesar Rp 422.815.000,-

berupa bantuan sembako, perahu karet, genset dan peralatan

sekolah untuk korban banjir di lingkungan Kantor Pusat,

daerah Kampung Melayu, Cabang Jakarta-Cikampek, Jakarta-

Tangerang dan Purbaleunyi.

2. Bantuan Pendidikan dan/atau Pelatihan sebesar

Rp 4.405.062.513,- berupa pengadaan peralatan sekolah,

bola kaki, futsal, basket, komputer, tas sekolah pemberian,

perbaikan sarana dan prasarana belajar, serta gerakan

Direksi mengajar di SMAN 1 Kuta Selatan Badung Bali,

SMA Plus Negeri XVII Palembang, SMA Negeri 1 Boyolangu

Tulungagung, SMA Negeri I Semarang dan SMA di Medan

dengan memberikan bantuan berupa peralatan band, wireless,

handycam, Laptop dan TV LCD.

Page 271: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

269

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

3. Bantuan Peningkatan Kesehatan sebesar Rp 1.357.877.712,-

berupa pengobatan gratis, sunatan masal bagi anak yang tidak

mampu yang pelaksanaannya pada saat libur sekolah serta

pemberian ta’jil di gerbang yang pelaksanaannya diadakan

serempak di seluruh Cabang.

4. Bantuan Pengembangan Prasarana dan Sarana Umum sebesar

Rp 5.134.354.632,- berupa pembuatan marka zona selamat

sekolah yang dilaksanakan oleh seluruh cabang dan Anak

Perusahaan PT Jalantol Lingkarluar Jakarta; pengaspalan jalan

dan perbaikan saluran yang dilakukan di Kecamatan Gunung

Putri dan Kelurahan Kampung Rambutan; Pembuatan alat

Tempat Pembuangan Sampah yang bekerja sama dengan

Universitas Diponegoro; pembuatan sumber air bersih dan

perbaikan jalan yang terletak di Desa Cihanjuang Rahayu

Kecamatan Parongpong Bandung Barat; serta pembuatan

gudang kompos dan bak sampah, MCK dan sumur bor jalan

lingkar; pembangunan jembatan, penataan lingkungan RW,

peninggian jalan, pembuatan talud dan pos kamling serta

pembuatan jalan sisi.

5. Bantuan Sarana Ibadah sebesar Rp 1.589.096.354,- berupa

perbaikan sarana ibadah dan sumbangan peralatan sarana

ibadah serta pengadaan marmer untuk lantai, dinding dan

tangga untuk Mesjid Cisadane Bogor.

6. Bantuan Pelestarian Alam sebesar Rp 1.396.075.000,- berupa

penanaman pohon buah produksi yang dilaksanakan di

seluruh cabang serta pembibitan dan penanaman mangrove

yang dilaksanakan di Tanjung Benoa Bali.

7. Program Bantuan Sosial Kemasyarakatan dalam Rangka

Pengentasan Kemiskinan sebesar Rp 400.825.500,- berupa

pembagian sembako yang dilaksanakan di wilayah operasional

Cabang Jagorawi, Cawang-Tomang-Cengkareng dan Belmera

berupa pembagian sembako.

Tanggung Jawab Kepada KOnSumen

Jasa Marga memiliki komitmen yang tinggi untuk memenuhi

tanggung jawab kepada konsumen atau pelanggan. Bagi Jasa

Marga, pelanggan dalam hal ini pemakai jalan tol merupakan

partner dalam mengembangkan usaha di masa depan. Karena itu

Jasa Marga menempatkan kepuasan pelanggan sebagai bentuk

pelayanan yang fundamental dan penting.

Jasa Marga berkomitmen untuk mengimplementasikan program-

program kepuasan pelanggan dengan mengkampanyekan

pentingnya pelayanan prima atau Service Excellence dengan

prioritas utama pada aspek keselamatan pekerja, area kerja,

perlengkapan dan lingkungan.

Realisasi komitmen ini dilakukan dengan langkah-langkah

strategis sebagai berikut:

1. Meningkatkan kecepatan waktu transaksi guna mengurangi

antrian di gerbang-gerbang tol.

2. Memperlancar lalu lintas melalui peningkatan kapasitas

layanan dan pemberian informasi lalu lintas yang real time

dalam rangka mengurangi gangguan perjalanan.

3. Meningkatkan kualitas konstruksi jalan, jembatan dan

bangunan pelengkap operasional.

KebijakanSebagai wujud tanggung jawab penerapan GCG kepada

pelanggan dan masyarakat dan sejalan dengan misi kami untuk

memberikan layanan yang ancar aman dan nyaman, kami terus

menjaga komunikasi dengan para pelanggan. Kami menyadari

komunikasi yang lancar dan proaktif berperan penting bagi

kelangsungan bisnis Perseroan di samping memastikan kualitas

yang sesuai dengan standar.

Industri jalan tol di Indonesia mempunyai Standar Pelayanan

Minimum (SPM) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum No. 392/PRT/M/2005 tanggal 31 Agustus 2005

tentang Standar Pelayanan Minimal yang harus dicapai Badan

Usaha Jalan Tol dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

pengguna jalan tol.

Untuk memenuhi peraturan ini dan komitmen kami kepada

pengguna jalan tol Direks Perseroan membuat Surat Edaran

No. 17/SE-DIR/2006 tanggal 29 Juli 2006 tentang Pedoman

Pengukuran Pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Jalan

Tol dan Kebijakan Direksi No. 111/KPTS/2011 tanggal 24 Juni 2011

tentang Pedoman Pelayanan Ekselen di Lingkungan PT Jasa Marga

(Persero) Tbk.

Jenis programBeberapa cara telah dilakukan dan disempurnakan pada tahun

2013, tidak lain untuk memberikan kenyamanan dan jaminan

perlindungan konsumen melalui jalan tol yang lancar aman dan

nyaman.

Sebagaimana telah disebutkan di atas, Standar Pelayanan

Minimum (SPM) yang ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri

Pekerjaan Umum No. 392/PRT/M/2005 tanggal 31 Agustus 2005

tentang Standar Pelayanan Minimal yang harus dicapai Badan

Usaha Jalan Tol dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada

pengguna jalan tol.

Salah satu poin penting dalam evaluasi SPM BPJT adalah indikator

marka jalan, penerangan jalan umum wilayah perkotaan, serta

pagar rumija yang merupakan jenis-jenis informasi yang menjadi

persyaratan produk layanan jalan tol. Evaluasi dan penilaian

Page 272: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

270

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Human Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

SPM BPJT menunjukkan hasil bahwa jalan tol Perseroan telah memenuhi standar penyediaan informasi produk layanan yang

mendukung keamanan bagi pelanggan. Peningkatan kualitas dari produk layanan ini terus ditingkatkan dengan target

melebihi standar peraturan yang berlaku (beyond the standard).

Dalam rangka senantiasa meningkatkan pelayanan kepada para pengguna jalan tol sebagai pelanggan Perseroan, selain juga

untuk pemenuhan SPM, Perseroan selama tahun 2013 diantaranya melakukan hal-hal sebagai berikut:

sTraTegi pelayanan dan aplikasi di Jalan Tol

Strategi Pelayanan Aplikasi

Meningkatkan kecepatan waktu transaksi guna mengurangi antrian di gerbang-gerbang tol.

1. Penerapan Hijau – Hijau – Hijau pada gerbang tol padat.2. Penerapan Petugas Jemput Transaksi (PUTTRA) pada gerbang tol yang padat.3. e-Toll Card.4. e-Toll Pass.

Memperlancar lalu lintas melalui peningkatan kapasitas layanan dan pemberian informasi lalu lintas yang real time dalam rangka mengurangi gangguan perjalanan.

1. Penerapan sistem contra flow.2. Penyediaan sarana teknologi operasional (CCTV, VMS, RTMS, Fiber Optic).3. Diversifikasi penyampaian informasi (Jasa Marga Traffic Information Center).4. Implementasi teknologi komunikasi (aplikasi mobile, live streaming CCTV,

website, twitter.

Meningkatkan kualitas konstruksi jalan, jembatan dan bangunan pelengkap operasional serta meningkatkan kapasitas jalan tol.

1. Pemasangan PJU tenaga surya.2. Optimalisasi penggunaan lahan untuk peningkatan kapasitas gerbang tol.3. Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan periodik jalan tol (scrapping filling

overlay).4. Penambahan lajur.

perlindungan terhadap konsumenSebagai sarana penyediaan informasi produk layanan yang mendukung keamanan bagi pelanggan, Jasa Marga memiliki pusat

informasi, yakni Jasa Marga Traffic Information Center (JMTIC) yang merupakan media komunikasi bagi para pemakai jalan

tol. JMTIC akan mencatat dan menindaklanjuti pertanyaan dan keluhan pemakai jalan. Akses JMTIC dapat dijangkau melalui

beberapa jalur komunikasi, yaitu:

•CallcenterJMTIC021-80880123.

•Websitewww.jasamargalive.com.

•Aplikasimobilemelaluim.jasamargalive.com.

Tindak lanJuT pengaduan konsumen

Customer ServicesOfficer

Minta BantuanBeri InformasiSaran

Saran

Keluhan/Pengaduan Minta Informasi

CCTV, LAN TV, RTMS

Pelanggan(Pengguna Jalan)

ManagementRepresentative

Page 273: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

271

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

dampak Keuangan dari KegiatanNilai biaya yang dikeluarkan untuk kegiatan yang berhubungan

dengan tanggung jawab kepada konsumen selama tahun 2013

adalah sebesar Rp 37,71 miliar.

aKSeS TerHadap infOrmaSi dan daTa perSerOan

Dalam rangka untuk memberikan kemudahan bagi pada

pemangku kepentingan (stakeholder), Perseroan senantiasa

melakukan pembaharuan (updating) sarana dan prasarana

penunjang penyampaian informasi. Selain itu, Perseroan juga

terus berupaya memperkuat platform teknologi informasi untuk

menjaga dan meningkatkan kehandalan dalam penyediaan

informasi secara terintegrasi, tepat waktu dan tepat sasaran

melalui website www.jasamarga.com.

Sebagai bentuk kepatuhan terhadap keterbukaan informasi, Jasa

Marga juga senantiasa melakukan pelaporan terhadap informasi

dan fakta material kepada otoritas pasar modal baik melalui surat

kepada Bapepam-LK maupun secara electronik reporting kepada

Bursa Efek Indonesia. Jasa Marga juga secara aktif melakukan

publikasi dari setiap aksi korporasi yang dilakukan melalui press

release dua bahasa, Indonesia dan Inggris, dan publikasi tersebut

dapat diunduh melalui website Jasa Marga.

Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Perusahaan,

masyarakat umum dan investor dapat menghubungi Corporate

Secretary (David Wijayatno), Investor Relations Department (Rudi

Kurniadi), Tel. (62-21) 8413630,8413526, Fax. (62-21) 8413540,

Email: [email protected], [email protected]

Peningkatan kemampuan petugas operasional melalui pelatihan simulasi penanganan kendaraan besar yang mengalami gangguan.

Page 274: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. tahun 2013 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh

atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2014

Tanggung Jawab manajemen atas Laporan Tahunan 2013

surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

deWan Komisaris

agoes WidJanarKoKomisaris Utama

iBnu PurnaKomisaris

aKHmad sYaKHrozaKomisaris

JoYo WinotoKomisaris

maYJen. (Purn.) samsoedin

Komisaris Independen

irJen. Polisi (Purn.) miCHael dendron Primanto Komisaris Independen

Page 275: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Menuju Pertumbuhan Berikutnya

Pt Jasa marga (Persero) tbk. Laporan Tahunan 2013

surat Pernyataan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

direKsi

aditYaWarmanDirektur Utama

HasanudinDirektur Operasi

aBdul Hadi Hs.Direktur Pengembangan Usaha

reYnaldi HermansJaHDirektur Keuangan

muH naJiB FauzanDirektur Sumber Daya Manusia

& Umum

Page 276: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

274

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

Identitas Perseroan

Profil Perseroan

Transformasi Jasa Marga

Ikhtisar 2013

Laporan Manajemen

Analisa dan Pembahasan Manajemen

Pengembangan Proyek Baru

Pengelolaan Capital

Tata Kelola Perusahaan

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

Tanggung Jawab Manajemen Atas Laporan Tahunan 2013

Daftar Istilah

Laporan Keuangan Konsolidasian

DaftarIstilah

Istilah/Singkatan Keterangan

JmtiCJasa Marga Traffic Information Center.

Layanan call center Jasa Marga yang memberikan informasi mengenai kondisi jalan tol

Jasa Marga kepada pemakai jalan serta media untuk menerima saran/keluhan dari pemakai

jalan.

gtoGardu Tol Otomatis.

Gardu tol dengan proses pelayanan transaksi secara swalayan dengan menggunakan

peralatan tol.

e-toll CardKartu yang digunakan untuk transaksi pembayaran tol secara elektronik.

e-toll PassSistem transaksi tanpa henti pada GTO, dengan menggunakan e-Toll Card yang dipasang

pada OBU.

oBuOn Board Unit.

Alat penunjang transaksi tanpa henti yang terpasang di kendaraan yang berfungsi sebagai

alat komunikasi antara transceiver dan kartu pembayaran elektronik (e-Toll Card).

KtmeKartu Tanda Masuk Elektronik.

Tanda bukti masuk jalan tol pada sistem tertutup yang dalam pengoperasiannya

menggunakan chip, berfungsi untuk menyimpan identitas kendaraan berupa golongan

kendaraan dan asal gerbang yang dilakukan secara elektronik oleh peralatan tol.

VmsVariable Message Sign.

Papan rambu elektronik yang menampilkan informasi mengenai kondisi lalu lintas jalan tol.

sPmStandar Pelayanan Minimal.

Ukuran yang harus dicapai dalam pelaksanaan penyelenggaraan jalan tol.

rtmsRemote Traffic Microwave Sensor.

Sensor yang dipasang di jalan tol untuk mendeteksi kecepatan kendaraan yang melewati

jalan tol.

sFoScrapping Filling Overlay.

Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan untuk menjaga aspal jalan tol tetap pada kondisi

baik.

V/C ratioVolume/Capacity Ratio.

Rasio yang digunakan untuk mengukur kepadatan kendaraan di jalan tol.

PJuPenerangan Jalan Umum.

Lampu yang dipasang pada sisi jalan tol untuk menerangi jalan tol.

Page 277: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Leading Up to The Next Growth 275

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Laporan Tahunan 2013

laporan Keuangan

Konsolidasian

Page 278: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

d1/February 17, 2014 Paraf/Sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2013 dan 2012 December 31, 2013 and 2012

Page 279: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

d1/February 17, 2014 Paraf/Sign: Paraf/Sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2013 and 2012

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 Consolidated Statements of Financial Position Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 3 Consolidated Statements of Comprehensive Income Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 4 Consolidated Statements of Changes in Equity Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 6 Notes to the Consolidated Financial Statements

Page 280: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka
user
Text Box
12
user
Text Box
12
Page 281: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka
Page 282: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka
Page 283: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/February 19, 2014 1 paraf/sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OFFINANCIAL POSITION

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari/January 201231 Desember/

Catatan/ 2013 2012* December 2011Notes Rp Rp Rp

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan Setara Kas 2.d, 2.e, 2.p, 2.s, 3 3,514,061,335 4,302,382,487 3,764,008,591 Cash and Cash EquivalentsInvestasi Jangka Pendek 2.d, 2.s, 4 6,627,910 7,821,744 38,787,728 Short Term InvestmentsPiutang Lain-lain - Lancar 2.d, 2.s, 5 177,197,911 50,267,652 70,431,914 Other Receivables - CurrentBiaya Dibayar di Muka 2.g, 6 47,356,940 155,529,466 101,985,146 Prepaid ExpensesPajak Dibayar di Muka 2.q, 7.a 1,100,643 1,291,131 3,965,464 Prepaid Taxes

Total Aset Lancar 3,746,344,739 4,517,292,480 3,979,178,843 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETSPiutang Lain-lain - Tidak Lancar 2.d, 2.s, 5 19,750,666 13,824,674 17,561,679 Other Receivables - Non CurrentDana Ditetapkan Penggunaannya 2.d, 2.s, 8 459,315,101 165,044,677 45,200,244 Appropriated FundsInvestasi pada Entitas Asosiasi 2.d, 2.j, 9 192,095,078 175,745,092 200,921,819 Investment in AssociatesAset Keuangan Lainnya 2.d, 10 241,607,444 241,607,444 114,797,944 Other Financial AssetsAset Tetap - Bersih 2.h, 11 593,028,346 422,506,867 397,098,595 Property and Equipment - NetAset Takberwujud Intangible Assets

Hak Pengusahaan Jalan Tol - Bersih 2.k, 12 22,300,271,393 18,547,705,598 15,571,088,046 Toll Road Concession Rights - NetLainnya 12 641,118,538 362,097,252 213,190,107 Others

Goodwill 2.t, 13 41,848,567 41,848,567 41,848,567 GoodwillAset Lain-lain 14 130,965,456 265,878,790 335,004,723 Other Assets

Total Aset Tidak Lancar 24,620,000,589 20,236,258,961 16,936,711,724 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 28,366,345,328 24,753,551,441 20,915,890,567 TOTAL ASSETS

*) Direklasifikasi, lihat catatan 52/Reclassified, see note 52

Page 284: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/February 19, 2014 2 paraf/sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari/January 201231 Desember/

Catatan/ 2013 2012* December 2011Notes Rp Rp Rp

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITES AND EQUITYLIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Usaha 2.d, 2.s, 15 80.668.899 92.043.627 136.141.780 Accounts PayableUtang Kontraktor 2.d, 2.s, 16 1.153.448.281 1.325.014.167 608.921.041 Contractors PayableUtang Pajak 2.q, 7.b 164.329.238 281.375.171 84.534.137 Taxes PayableUtang Lain-lain 2.d, 2.s, 17 66.267.404 36.384.038 42.632.202 Other PayablesBeban Akrual 2.s, 18 464.678.613 437.317.112 480.072.443 Accrued ExpensesLiabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of

Jatuh Tempo dalam Satu Tahun Long - Term LiabilitiesUtang Bank 2.d, 2.s, 19 951.057.511 1.640.778.297 1.631.876.383 Bank LoansUtang Obligasi 2.d, 2.m, 20 700.000.000 1.771.616.920 -- Bonds PayableUtang Bantuan Pemerintah 2.d, 2.s, 21 -- 5.886.734 14.442.902 Loan from GovernmentLiabilitas Kerjasama Operasi 2.d, 22 820.300 820.300 820.302 Joint Operation LiabilitiesLiabilitas Pembebasan Tanah 2.d, 2.s, 23 1.112.701.093 809.430.952 867.271.758 Land Acquisition LiabilitiesUtang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.i, 24 19.776.022 18.471.092 12.121.937 Capital Lease PayableProvisi Pelapisan Jalan Tol 2.l, 25 206.136.188 229.025.982 190.666.107 Provision for Overlay

Total Liabilitas Jangka Pendek 4.919.883.549 6.648.164.392 4.069.500.992 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Pendapatan Diterima di Muka 26 71.028.456 57.119.855 49.295.196 Unearned RevenuesLiabilitas Pajak Tangguhan 2.q, 7.c 522.668.019 466.565.928 422.310.725 Deferred Tax LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang - Setelah

Dikurangi Bagian yang Jatuh Long Term Liabilities - Net ofTempo Dalam Satu Tahun Current Portion

Utang Bank 2.d, 2.s, 19 5.320.197.953 3.046.235.536 1.550.702.483 Bank LoansUtang Obligasi 2.d, 2.m, 20 5.144.375.988 3.749.446.582 5.516.485.411 Bonds PayableUtang Bantuan Pemerintah 2.d, 2.s, 21 -- -- 5.886.734 Loans from GovernmentLiabilitas Kerjasama Operasi 2.d, 22 21.385.913 21.385.913 23.983.532 Joint Operation LiabilitiesLiabilitas Pembebasan Tanah 2.d, 2.s, 23 566.171.896 374.102.952 307.928.457 Land Acquisition LiabilitiesUtang Sewa Pembiayaan 2.d, 2.i, 24 47.125.235 27.356.411 54.642.148 Capital Lease PayableProvisi Pelapisan Jalan Tol 2.l, 25 124.954.213 95.773.316 108.852.653 Provision for Overlay

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 45.i, 46.a 435.465.081 202.454.407 202.454.407 Other Long Term LiabilitiesLiabilitas Imbalan Kerja 2.r, 27 326.108.985 277.160.581 243.338.174 Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 12.579.481.739 8.317.601.481 8.485.879.920 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 17.499.365.288 14.965.765.873 12.555.380.912 Total Liabilities *) Direklasifikasi, lihat catatan 52/Reclassified, see note 52

Page 285: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/February 19, 2014 3 paraf/sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1 Januari/January 201231 Desember/

Catatan/ 2013 2012* December 2011Notes Rp Rp Rp

EKUITAS EQUITYEkuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to

kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent EntityModal Saham Share CapitalModal Dasar 19.040.000.000 Authorized of 19,040,000,000 saham - nilai nominal Rp 500 shares -par value of Rp. 500(Rupiah penuh) per saham, (full Rupiah) per share, issuedModal ditempatkan dan disetor and fully paid up capital of6.800.000.000 saham terdiri dari 6,800,000,000 shares 1 Saham Seri A Dwiwarna comprising 1 Series A Dwiwama dan 6.799.999.999 saham share and 6,799,999,999Seri B 28 3,400,000,000 3,400,000,000 3,400,000,000 shares series B

Tambahan Modal Disetor 29 2,453,890,100 2,453,890,100 2,335,525,034 Additional Paid in CapitalKeuntungan yang Belum Direalisasi Unrealized Gain on

dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 4 2,098,260 3,292,095 2,758,079 Securities Available for SaleSaldo Laba Retained Earnings

Ditentukan Penggunaannya AppropriatedCadangan Wajib 125,000,000 100,000,000 75,000,000 Mandatory ReservesCadangan Umum 2,876,455,967 1,940,201,829 1,188,313,887 General Reserves

Belum Ditentukan Penggunaannya 447,989,854 713,763,337 451,135,075 Unappropriated

Modal Saham Diperoleh Kembali 2.x, 30 -- -- (12,261,750) Treasury Stocks

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable to kepada Pemilik Entitas Induk 9,305,434,181 8,611,147,361 7,440,470,325 Owners of the Parent Entity

Kepentingan Non Pengendali 2.u, 31 1,561,545,859 1,176,638,207 920,039,330 Non-Controlling Interests

Total Ekuitas 10,866,980,040 9,787,785,568 8,360,509,655 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND EKUITAS 28,366,345,328 24,753,551,441 20,915,890,567 EQUITY

*) Direklasifikasi, lihat catatan 52/Reclassified, see note 52

Page 286: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/February 19, 2014 4 paraf/sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 2012Notes Rp Rp

PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES

Pendapatan Tol 2.o, 32 5,825,932,269 5,581,752,793 Toll RevenuesPendapatan Konstruksi 2.o, 33 3,960,538,543 3,344,997,734 Construction RevenuesPendapatan Usaha Lainnya 2.o, 34 508,196,823 143,468,547 Others Operating Revenues

Total Pendapatan Usaha 10,294,667,635 9,070,219,074 Total Operating Revenues

Penghasilan Lain-lain 2.o, 35 254,728,826 400,171,550 Others IncomeBeban Pengumpulan Tol 2.o, 36 (872,702,807) (705,621,185) Toll Collection ExpensesBeban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 2.o, 37 (481,739,923) (276,506,441) Toll Road Service ExpensesBeban Pemeliharaan Jalan Tol 2.o, 38 (1,143,307,645) (882,245,033) Toll Road Maintenance ExpensesBeban Kerjasama Operasi 2.o, 39 (308,000,582) (285,225,065) Joint Operations ExpensesBeban Konstruksi 2.o, 33 (3,914,452,489) (3,310,946,174) Constructions ExpensesBeban Umum dan Administrasi 2.o, 40 (1,087,820,721) (974,916,052) General and Administrative ExpensesBeban Lain-lain 2.o, 41 (78,195,152) (59,694,757) Other Expenses

(7,631,490,493) (6,094,983,157)

LABA USAHA 2,663,177,142 2,975,235,917 OPERATING INCOME

Biaya Keuangan 42 (944,219,190) (916,145,910) Finance ChargesBagian Laba (Rugi) Bersih Entitas Asosiasi (4,302,810) (3,833,305) Net Income (Loss) of Associates

(948,522,000) (919,979,215)

LABA SEBELUM PAJAK 1,714,655,142 2,055,256,702 INCOME BEFORE TAXESBeban Pajak 2.q, 7.c (476,834,608) (519,444,502) Tax Expenses

LABA TAHUN BERJALAN 1,237,820,534 1,535,812,200 INCOME OF THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Keuntungan (Kerugian) yang Belum Unrealized Gain (Loss) on Direalisasi dari Efek Tersedia untuk Dijual 2.d, 4 (1,193,835) 534,016 Securities Available for Sale

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOMETAHUN BERJALAN 1,236,626,699 1,536,346,216 FOR THE YEAR

Laba Tahun Berjalan yang Dapat Income for the Year Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 1,336,316,735 1,602,090,230 Owner of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali (98,496,201) (66,278,030) Non Controlling Interest

1,237,820,534 1,535,812,200

Total Laba Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income

yang Dapat Diatribusikan kepada: For the Year Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 1,335,122,900 1,602,624,246 Owner of the Parent EntityKepentingan Non Pengendali (98,496,201) (66,278,030) Non Controlling Interest

1,236,626,699 1,536,346,216

Laba Per Saham (Rupiah penuh) 2.w, 48 196.52 235.91 Earnings Per Share (full Rupiah)

Page 287: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka
Page 288: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements d1/February 19, 2014 6 paraf/sign:

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN INTERIM Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWSFor the Years Ended

December 31, 2013 and 2012 (In Thousand Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Catatan/ 2013 2012 Notes Rp Rp

ARUS KAS DARI AKTIVITASI CASH FLOWS FROM OPERATING OPERASI ACTIVITIES

Penerimaan Pendapatan Tol 5,825,932,269 5,581,752,793 Receipts from Toll Revenues Penerimaan Pendapatan Lainnya 508,196,823 143,468,546 Receipts from Other Revenues Pembayaran Kepada Pemasok dan Pihak (1,440,831,502) (943,874,799) Payments to Vendors and Third Parties Pembayaran Kepada Karyawan (1,196,198,582) (1,085,623,357) Payments to Employees Pembayaran Beban Kerjasama Operasi (308,000,582) (409,422,821) Payments of Under Joint Operation Pembayaran Pajak (585,900,300) (498,558,602) Payments of Taxes Pembayaran Bunga Pinjaman (717,366,596) (856,013,532) Payment Interest of Bond Payable and

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by 2,085,831,530 1,931,728,228 Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES

Pencairan (Penempatan) Investasi Jangka Proceeds from (Placement to) Short Pendek - Bersih -- 30,259,823 Investment - Net

-- 187,502,064 Proceeds from Long Term Invesment - Penerimaan Bunga 213,210,523 198,528,688 Receipts from Interest Income PeroIehan Aset Tetap Selain Jalan Tol (274,539,837) (297,740,299) Other Then Toll Road Expenditure Pembayaran Biaya Pelapisan Ulang (331,075,672) (290,132,389) Overlay Charges Expenditure Perolehan Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol (4,070,621,864) (2,633,154,329) Addition of Toll Road Concession Rights

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in Aktivitas Investasi (4,463,026,850) (2,804,736,442) Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM FINANCING PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan Utang Bank 2,072,459,612 1,641,983,174 Proceeds from Bank Loans Pelunasan Utang Bank (786,123,299) (59,446,222) Payment of Bank Loans Penerbitan Utang Obligasi 2,100,000,000 -- Bonds Issued Pelunasan Utang Obligasi (1,771,616,920) -- Payment of Bond Payable Pencairan (Penempatan) Dana Ditetapkan Increase (Decrease) of Appropriated

Penggunaannya - Bersih (294,270,425) (119,844,473) Fund - Net Pembayaran Utang Bantuan Pemerintah (5,886,734) (8,556,168) Payment of Loan from Government Pembayaran Dividen dan PKBL (640,836,088) (562,574,203) Payments of Dividend and PKBL Penerimaan Bantuan Pembebasan Tanah 101,104,402 66,174,505 Proceeds from Land Acquisition Loans Penjualan dari Saham Treasuri -- 130,768,590 Sales from Treasury Stocks Setoran Modal Hak Minoritas Pada Paid in Capital on Minority Interest at

Anak Perusahaan 814,043,620 322,876,907 Subsidiary Companies

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flow Provided by Aktivitas Pendanaan 1,588,874,168 1,411,382,110 Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NETO NET INCREASE (DECREASE) IN KAS DAN SETARA KAS (788,321,152) 538,373,896 CASH AND CASH EQUIVALENTS

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AWAL TAHUN 4,302,382,487 3,764,008,591 BEGINNING OF THE YEAR

SALDO KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTS AT AKHIR TAHUN 3,514,061,335 4,302,382,487 END OF THE YEAR

Kas dan Setara Kas Terdiri dari : 3 Cash and Cash Equivalents Consist of:

Kas 47,626,488 77,831,752 Cash on Hand Bank 363,149,238 267,318,660 Cash in Banks Deposito Berjangka 3,103,285,609 3,957,232,075 Time Deposits

Total 3,514,061,335 4,302,382,487 Total

Tambahan informasi aktivitas investasi yang tidak Supplemental cash flows information of

mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 51 non cash investing activities is presented in Note 51

Penjualan (Penambahan) Investasi Jangka Panjang

Aktivitas Operasi

Page 289: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 7 Paraf:

1. Umum 1. General 1.a. Pendirian Perusahaan 1.a. The Company’s Establishment

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, selanjutnya disebut Perusahaan, dibentuk berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 4 Tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia mengenai pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) di bidang pengelolaan, pemeliharaan dan pengadaan jaringan jalan tol, serta ketentuan-ketentuan pengusahaannya (Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4 Tahun 1978 juncto Surat Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 90/KMK.06/1978 tentang Penetapan Modal Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga, tanggal 27 Pebruari 1978).

PT Jasa Marga (Persero) Tbk, here in after referred to as "the Company", was established under the framework of Government Regulation No. 4 of 1978 regarding the State Capital Investment for the establishment of a State-Owned Company (Persero) in the area o f management , main tenance and deve lopment o f to l l roads and the deta i led management regulations (State Gazette No. 4 of 1978 in conjunction with the Decree of the Ministry of F i nance o f t he Rep ub l i c o f I ndo nes ia N o . 90/KMK.06/1978 regarding the Determination of the Share Capital of PT Jasa Marga (Persero) dated February 27, 1978).

Perusahaan didirikan berdasarkan Akta No. 1, tanggal 1 Maret 1978 dari Notaris Kartini Mulyadi, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. Y.A.5/130/1, tanggal 22 Pebruari 1982 dan didaftarkan di Kantor Pengadilan Negeri Jakarta No. 766 dan No. 767, tanggal 2 Maret 1982 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 73, tanggal 10 September 1982, tambahan No. 1138.

The Company was established based on the Deed of Notary Kartini Mulyadi, SH, No. 1 dated March 1, 1978 and was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in the Decree No. Y.A.5/130/1 dated February 22, 1982, filed in Jakarta High Court No. 766 and 767 on March 2, 1982 and was published in the State Gazette No. 73, dated September 10, 1982, adddition No. 1138.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali mengalami perubahan dan terakhir berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 12 September 2007, tentang perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham, termasuk peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, perubahan nilai nominal dan klasifikasi saham, perubahan status Perusahaan dari perusahaan tertutup menjadi perusahaan terbuka, dan perubahan nama Perusahaan menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation) Tbk atau PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Keputusan mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar tersebut dinyatakan dalam Akta No. 27, tanggal 12 September 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH. Akta tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W7-10487 HT.01.04-TH.2007, tanggal 21 September 2007.

The Company's articles of association has been amended several times and the last based on the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders dated September 12, 2007, regarding the changes of the Company's articles of association regarding to Initial Public Offering, including the increase of authorized capital, issued and fully paid capital, changes of par value end the classification of share, changes of the Company's status from private company become public company, and changes name of the Company become State-Owned Company (Persero) PT Jasa Marga (Indonesia Highway Corporation) Tbk or PT Jasa Marga (Persero) Tbk. The decision of the changes of the Company’s articles of association is put forth into the Deed No. 27, dated September 12, 2007 from Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito SH. These amendments have been approved by the Decree of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. W7-10487 HT.01.04-TH.2007, dated September 21, 2007.

Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar, maksud dan tujuan Perusahaan adalah turut serta melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program Pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya pembangunan di bidang pengusahaan jalan tol dengan sarana penunjangnya dengan menerapkan prinsip-prinsip perusahaan terbatas.

According to Article 3 of the Company's Articles of Association, the aim and purpose of the Company's activities are to engage in performing and assisting the Government's programs and policies in economy sector and generally in national development, specially in development of toll roads and all their supporting facilities with comply to the principles of limited liability company.

Page 290: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 8 Paraf:

Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perusahaan melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

For achieving these purposes, the Company performs the following activities:

(i) Melakukan perencanaan teknis, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan/atau pemeliharaan jalan tol;

(i) To perform technical planning, construction, operate and/or maintenance of toll road;

(ii) Mengusahakan lahan di ruang milik jalan tol (Rumijatol) dan lahan yang berbatasan dengan Rumijatol untuk tempat istirahat dan pelayanan berikut dengan fasilitas-fasilitasnya dan usaha lainnya, baik diusahakan sendiri maupun bekerja sama dengan pihak lain; dan

(ii) To organize the land in toll road area (Rumijatol) and the land aside on Rumijatol using for rest area and service including facilities and other business operated either separately or in cooperation with other parties; and

(iii) Menjalankan kegiatan dan usaha lain dalam rangka pemanfaatan dan pengembangan sumber daya yang dimiliki Perusahaan, baik secara langsung maupun melalui penyertaan, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan.

(iii) To perform other activity and business in order to utilize and develop the Company's resources, either directly or through investment, subject to laws and regulations.

Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1978.

The Company commenced its commercial operations since 1978.

Perusahaan menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan UU No. 38 tahun 2004 tentang Jalan dan PP No. 15 tahun 2005 tentang Jalan Tol: Wewenang penyelenggaraan jalan tol berada pada Pemerintah. Sebagian wewenang Pemerintah dalam penyelenggaraan jalan tol dilaksanakan oleh Badan Pengatur Jalan Tol. Pengusahaan jalan tol dilakukan oleh badan usaha milik negara dan/atau badan usaha milik daerah dan/atau badan usaha milik swasta. Pengusahaan jalan tol yang diberikan oleh Pemerintah kepada badan usaha dilakukan melalui pelelangan secara transparan dan terbuka.

The Company run their operations based on Law no. 38 of 2004 about the Road and PP. 15 of 2005 about Toll Road “Toll road management authority on the government”.Half of government authority in the administration of toll roads implemented by the Toll Road Regulatory Agency. Toll road concession implemented by state-owned enterprises and / or regional owned enterprises and / or private companies. Concession granted by the Government to the business entity through a transparent and open auctions.

Selama periode laporan yang disajikan (per 31 Desember 2013), ekspansi yang dilakukan oleh Perusahaan adalah dibentuknya Entitas Anak baru yang bergerak dalam bidang properti, yaitu PT Jasamarga Properti (JMP), dengan bidang usaha pembangunan, penjualan dan jasa properti. PT Jasamarga Properti didirikan berdasarkan Akta No. 02 tanggal 15 Januari 2013 dari Notaris Windalina, SH, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-02309.AH.01.01.Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013. Penyertaan pada JMP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan usaha di bidang pembangunan, penjualan dan jasa properti. Perusahaan memiliki 24.750 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 24.750.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 99% kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013.

During the reporting period presented (as of December 31, 2013), the expansion carried out by the Company's expansion was the establishment of new subsidiaries engaged in property, ie PT Jasamarga Property (JMP), with field of business of property development, sales and services. PT Jasamarga Properti established based on the Deed. 02 dated January 15, 2013 of Notary Windalina, SH, and has been approved by the Minister of Law and Human Rights through its letter No.AHU-02309.AH.01.01.year of 2013 dated January 23, 2013. Inclusion in JMP relates to the business in the areas of property development, sales and services. The Company has 24,750 shares with a par value of Rp 1,000,000 (full amount) per share or equivalent to Rp 24,750,000,000 (full amount), which is 99% ownership of the Company on December 31, 2013.

Perusahaan berdomisili di Jakarta dan pada saat ini mengoperasikan 25 ruas jalan tol yang dikelola oleh 9 kantor cabang dan Entitas Anak dengan rincian sebagai berikut:

The Company is domiciled in Jakarta and is currently operating 25 toll roads managed by its 9 branch offices and the Company’s Subsidiaries with details are as follows:

Page 291: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 9 Paraf:

Ruas Jalan Tol/ Toll Road Sections Kantor Cabang/ Branch Offices Jagorawi Jakarta - Bogor- Ciawi Jakarta - Tangerang Jakarta - Tangerang Cawang - Tomang – Cengkareng Cawang - Tomang - Pluit dan/ and Prof. Dr. Ir. Soediyatmo Surabaya - Gempol Surabaya - Gempol Jakarta - Cikampek Jakarta - Cikampek Purbaleunyi Cikampek - Padalarang dan/ and Padalarang - Cileunyi Semarang Semarang Seksi/Section A B C Belmera Belawan - Medan - Tanjung Morawa Palikanci Palimanan - Kanci

Entitas Anak/ Subsidiaries PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) Jakarta Outer Ring Road (JORR) Section E1, E2, E3, W2 dan/ and JORR Section S dan/ and Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Bogor Outer Ring Road PT Trans Marga Jateng (TMJ) Semarang - Solo PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) Kunciran - Batu Ceper - Cengkareng *) PT Marga Trans Nusantara (MTN) Kunciran - Serpong *) PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Surabaya - Mojokerto PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) Gempol - Pasuruan *) PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) Gempol - Pandaan *) PT Jasamarga Bali Tol (JBT) Nusa Dua - Benoa PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) JORR W2 Utara (Ulujami - Kebon Jeruk) *)

*) Belum Beroperasi/ Not Yet Operated

Selain itu, Perusahaan juga melakukan usaha lain melalui Cabang dan Entitas Anak sebagai berikut:

In addition, the Company also manage other business activities through its branch and Subsidiaries, are as follows:

Kantor Cabang/ Branch Offices Jenis Usaha/ Nature of Business

Unit Rest Area and Business Pengelolaan rest area di jalan tol dan SPBU / Management of the rest area on the highway and gas station

Entitas Anak/ Subsidiaries Jenis Usaha/ Nature of Business

PT Sarana Marga Utama (SMU) Jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan/ Construction, trade and rental vehicles

PT Jasamarga Properti (JMP) Pembangunan, penjualan dan jasa properti/ Development, sales and services in property

1.b. Entitas Anak 1.b. Subsidiaries

1.b.1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) 1.b.1. PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) PT Jalantol Lingkarluar Jakarta didirikan berdasarkan Akta No. 113, tanggal 22 Desember 2000 dari Notaris Agus Madjid, SH, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C1598.HT.01.01-Th 2001, tanggal 6 Maret 2001. Anggaran Dasar JLJ telah mengalami beberapa kali perubahan dengan perubahan terakhir berdasarkan Akta No. 28 tanggal 16 Desember 2013, dari Notaris Amriyati A. Supriyadi, SH, M.Kn, dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia dengan surat keputusan No. AHU-00222.AH.01.02 Tahun 2013, tanggal 3 Januari 2014.

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta was established based on the Deed of Notary Agus Madjid, SH, No. 113 dated December 22, 2000. This Deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C1598.HT.01.01-Th 2001 dated March 6, 2001. JLJ’s article association has changed several times with the most recent change of the last JLJ's article association is based on the Deed No. 28 dated December 16, 2013 of Notary Amriyati A. Supriyadi, SH., M.Kn. This Deed has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia AHU-00222.AH.01.02 Year 2013 dated January 3, 2014.

JLJ berdomisili di Jakarta. JLJ mulai beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Oktober 2001.

JLJ is domiciled in Jakarta. JLJ started its operation since October 1, 2001.

Page 292: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 10 Paraf:

Perusahaan memiliki 27.348.750 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 27.348.750.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 99% kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 27,348,750 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 27,348,750,000 (full Rupiah), representing 99% ownership as of December 31, 2013.

1.b.2. PT Marqa Sarana Jabar (MSJ) 1.b.2. PT Marga Sarana Jabar (MSJ)

PT Marga Sarana Jabar merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan dan PT Jasa Sarana dalam pengusahaan ruas jalan tol Bogor Outer Ring Road. MSJ didirikan berdasarkan Akta No. 10 tanggal 11 Mei 2007 dari Notaris Iwan Ridwan, SH, dengan modal dasar sebesar Rp 475.000.000.000 (Rupiah penuh), modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp 118.750.000.000 (Rupiah penuh) dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. W8-01909 HT.01.01.TH.2007, tanggal 6 Juli 2007 serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 82, tanggal 12 Oktober 2007.

PT Marga Sarana Jabar is a joint venture company between the Company and PT Jasa Sarana for development of Bogor Outer Ring Road. MSJ was established based on the Deed No. 10 dated May 11, 2007 of Notary lwan Ridwan, SH, with authorized capital amounting to Rp 475,000,000,000 (full Rupiah), issued and paid in capital amounting to Rp 118,750,000,000 (full Rupiah) and has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decree No. W8-01909 HT.01.01.TH.2007 dated July 6, 2007 and announced in State Gazette No. 82 dated October 12, 2007.  

Anggaran Dasar MSJ telah beberapa kali mengalami perubahan, dimana terakhir diubah berdasarkan Akta No. 16 tanggal 27 November 2013 yang dibuat dihadapan Notaris Nitra Reza, SH, M.Kn., di Jakarta, sehubungan dengan peningkatan modal disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut masih dalam proses pengesahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

MSJ’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 16 dated November 27, 2013 from Notary Nitra Reza, SH, M.Kn., in Jakarta, in accordance with the increase of paid share capital. The amendment is in the process of authorization from the Ministry of of Law and Human Rights.

MSJ berdomisili di Bogor. MSJ mulai beroperasi secara komersial sejak 23 Nopember 2009.

MSJ is domiciled in Bogor. MSJ started its operation since November 23, 2009.

Perusahaan memiliki 15.632.650 saham dengan nilai nominal Rp 10.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 156.326.500.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 55% kepemilikan dan tambahan modal disetor sebesar Rp 22.000.000.000 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 15,632,650 shares with par value of Rp 10,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 156,326,500,000 (full Rupiah), representing 55% ownership and addition of share capital amounting to Rp 22,000,000,000 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

1.b.3. PT Trans Marqa Jatenq (TMJ) 1.b.3. PT Trans Marqa Jatenq (TMJ) PT Trans Marga Jateng merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah dalam pengusahaan pembangunan ruas jalan tol Semarang - Solo. TMJ didirikan berdasarkan Akta No. 27 tanggal 7 Juli 2007 dari Notaris Prof. DR. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, yang kemudian diubah dengan Akta No. 84 dari Notaris yang sama dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan No. C-03976 HT.01.01TH.2007, tanggal 22 Nopember 2007.

PT Trans Marga Jateng is a joint venture company between the Company and PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah for development of Semarang - Solo toll road. TMJ was established based on the Deed No. 27 dated July 7, 2007 of Notary Prof. DR. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, and amended with the Deed No. 84 from the same Notary which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-03976 HT.01.01‐TH.2007, dated November 22, 2007.

TMJ berdomisili di Semarang. TMJ mulai beroperasi secara komersial sejak 17 Nopember 2011.

TMJ is domiciled in Semarang.  TMJ started its operation since November 17, 2011.  

Page 293: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 11 Paraf:

Perusahaan memiliki 63.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 10.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 630.000.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 60% dan tambahan modal disetor sebesar Rp 255.000.000.000 (Rupiah Penuh) pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 63,000,000 shares with par value of Rp 10,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 630,000,000,000 (full Rupiah), representing 60% ownership and addition of share capital amounting to Rp 255,000,000,000 (Full Rupiah) as of December 31, 2013.

1.b.4. PT Marga Trans Nusantara (MTN) 1.b.4. PT Marga Trans Nusantara (MTN)

PT Marga Trans Nusantara didirikan berdasarkan Akta No. 8, tanggal 14 Mei 2008 dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH. Penyertaan pada MTN dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Kunciran - Serpong, berdasarkan Akta perjanjian antara calon pendiri PT Marga Trans Nusantara No. 1 tanggal 11 Pebruari 2008 yang dikeluarkan Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-37791.AH.01.01. Tahun 2008, tanggal 2 Juli 2008, dan telah diumumkan dalam Berita Negara No.10 tanggal 3 Pebruari 2009.

PT Marga Trans Nusantara was established based on the Deed No. 8, dated May 14, 2008 of Notary Suzy Anggraini Muharam, SH. The investment in MTN relates to the construction of the Kunciran - Serpong toll road project, based on the Deed of Agreement between the founders of PT Marga Trans Nusantara No. 1 dated February 11, 2008 of Notary Suzy Anggraini Muharam, SH. The article of association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-37791.AH.01.01. Year 2008, dated July 2, 2008, and has been announced in the State Gazette No. 10 dated February 3, 2009.

Anggaran Dasar MTN telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir pada tanggal 12 September 2013, dengan Akta No. 30 dari Notaris Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn., mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan anggaran dasar tersebut masih dalam proses pengesahan di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

MTN’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 30 dated September 12, 2013 by Notary Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, M.Kn., regarding to the increase of issued and paid share capital. The amendment is in the process of authorization from the Minister of of Law and Human Rights.

MTN berdomisili di Tangerang. MTN belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

MTN is domiciled in Tangerang. MTN has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 62.100 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 62.100.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 60% kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 62.100 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 62,100,000,000 (full Rupiah), representing 60% ownership as of December 31, 2013.

1.b.5. PT Marga Nujyasumo Aqunq (MNA) 1.b.5. PT Marga Nujyasumo Aqunq (MNA) PT Marga Nujyasumo Agung didirikan berdasarkan Akta No. 121, tanggal 19 Agustus 1994 dari Notaris Sutjipto, SH, juncto Akta No. 177, tanggal 26 Pebruari 1998 dari Notaris Rachmat Santoso, SH. Penyertaan pada MNA dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan proyek jalan tol Surabaya - Mojokerto.

PT Marga Nujyasumo Agung was established based on the Deed No. 121, dated August 19, 1994 of Notary Sutjipto, SH, in conjunction with the Deed No.  177, dated February 26, 1998 of Notary Rachmat Santoso, SH. The investment in MNA was made in relation to the construction and operation of the Surabaya - Mojokerto toll road project.  

Anggaran Dasar MNA telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Pernyataan Keputusan di Luar Rapat Umum Pemegang Saham No. 09 tanggal 18 Juli 2012 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum

MNA’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed of Decision Statement beyond General Shareholders’ Meeting No 09 dated July 18, 2012, regarding to increase of issued and paid share capital. The amendment has received approval

Page 294: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 12 Paraf:

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-50085.AH.01.02 Tahun 2012 tanggal 25 September 2012.

from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU--50085.AH.01.02 Year 2012 dated September 25, 2012.

MNA berdomisili di Surabaya. MNA mulai beroperasi secara komersial sejak 5 September 2011.

MNA is  domiciled in Surabaya.  MNA started its operation since September 5, 2011.

Perusahaan memiliki 473.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 473.000.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 55% kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 473,000,000 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 473,000,000,000 (full Rupiah), representing 55% ownership as of December 31, 2013.

1.b.6. PT Marga Linqkar Jakarta (MLJ) 1.b.6. PT Marga Linqkar Jakarta (MLJ) PT Marga Lingkar Jakarta didirikan berdasarkan Akta No. 26 tanggal 24 Agustus 2009 dari Notaris Edi Priyono, SH dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-98-HT.03.02-Th 2002. Penyertaan pada MLJ dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan proyek Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi W2 Utara.

PT Marga Lingkar Jakarta was established based on the Deed No. 26, dated August 24, 2009 of Notary Edi Priyono, SH which has been approved by Minister of Justice of the Republic of Indonesia No.C-98-HT.03.02-Th 2002. The investment in MLJ relates to the construction and operation of the Jakarta Toll Outer Ring Road Section W2 North.  

Anggaran Dasar MLJ telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Tatyana Indrati Hasjim, S.H. No.13 tanggal 19 Desember 2013 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya Nomor: AHU-0005942.AH.01.09. Tahun 2014 tanggal 23 Januari 2014.

MLJ’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 13 dated September 19, 2013 by Notary Tatyana Indrati Hasjim, S.H regarding to the increase of issued and paid share capital. The amendment has received approval from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-0005942.AH.01.09. Year 2014 dated January 23, 2014.

MLJ berdomisili di Jakarta. MLJ belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

MLJ is domiciled in Jakarta. MLJ has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 267.167.550 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 267.167.550.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 65% kepemilikan dan tambahan modal disetor sebesar Rp 96.980.000.000 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 267,167,550 shares with par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 267,167,550,000 (full Rupiah), representing 65% ownership and additional of share capital amounting to Rp  96,980,000,000 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

1.b.7. PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) 1.b.7. PT Transmarqa Jatim Pasuruan (TJP) PT Transmarga Jatim Pasuruan didirikan berdasarkan Akta No. 57 tanggal 28 Juni 2010 dari Notaris Retno Suharti, SH dan telah mendapat pengesahan dari Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU.AH.01.10.15244-Th. 2008, tanggal 20 Juni 2008.

PT Transmarga Jatim Pasuruan was established based on the Deed No.  57 dated June 28, 2010 of Notary Retno Suharti, SH which has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU.AH.01.10.15244-Th.  2008, dated June 20, 2008.

Anggaran Dasar TJP telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta Notaris Dra. EC. Inggriati Djojoseputro, SH, No.10 tanggal 15 April 2013 mengenai peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor. Perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak

TJP’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 10 dated April 15, 2013 by Notary Dra. EC. Inggriati Djojoseputro, SH regarding to the increase of issued and paid share capital. The amendment has received approval from the Minister of

Page 295: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 13 Paraf:

Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya No. AHU-22281.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 26 April 2013.

of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-22281.AH.01.02. Year 2013 dated April 26, 2013.

Penyertaan pada TJP dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan proyek Jalan Tol Gempol - Pasuruan.

The investment in TJP relates to the construction and operation of the Gempol - Pasuruan toll.  

TJP berdomisili di Sidoarjo. TJP belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

TJP is domiciled in Sidoarjo. TJP has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 20.010.000 saham dengan nilai nominal Rp 10.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 200.010.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 96,39% kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 20,010,000 shares with par value of Rp 10,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 200,010,000,000 (full Rupiah), representing 96.39% ownership as of December 31, 2013.

1.b.8. PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) 1.b.8. PT Marqa Kunciran Cengkarenq (MKC) PT Marga Kunciran Cengkareng didirikan berdasarkan Akta No. 7 tanggal 14 Mei 2008 dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-04634.AH.01.01-Th. 2009 tanggal 12 Pebruari 2009. Penyertaan pada MKC dilakukan sehubungan dengan pelaksanaan proyek jalan tol Kunciran- Cengkareng.

PT Marga Kunciran Cengkareng was established based on the Deed No. 7 dated May 14, 2008 by Notary Suzy Anggraini Muharam, SH, which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-04634.AH.01.01-Th. 2009 dated February 12, 2009. The investment in MTN was made in relation of the Kunciran-Cengkareng toll road.  

Anggaran Dasar MKC telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan Akta No. 02 Tanggal 4 April 2013 dari Notaris Efemia Surjawati Salim, SH, M.Hum yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui Surat Keputusan No. AHU-35521.AHA.01.02. Tahun 2013 tanggal 2 Juli 2013 tentang persetujuan perubahan anggaran dasar perseroan.

MKC’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 02 dated April 4, 2013 by Notary Efemia Surjawati Salim, SH, M.Hum. The amendment has received approval from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-35521.AHA.01.02.Year 2013 dated July 2, 2013.

MKC berdomisili di Tangerang. MKC belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

MKC is domiciled in Tangerang. MKC has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 10.933.867 saham dengan nilai nominal Rp 9.100 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 99.498,189.700 (Rupiah penuh) yang merupakan 76,10% kepemilikan dan tambahan modal disetor sebesar Rp 15.311.296.000 pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 10,933,867 shares at par value of Rp 9,100 (full Rupiah) per share amounting to Rp 99,498,189,700 (full Rupiah), representing 76.10% ownership and addition of share capital amounting to Rp  15.311.296.000 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

1.b.9. PT Sarana Marga Utama (SMU) 1.b.9. PT Sarana Marga Utama (SMU) PT Sarana Marga Utama, perusahaan semula bernama PT Rezekibhakti Saranasejahtera, yang didirikan berdasarkan Akta No. 41 tanggal 26 Agustus 1988 dari Notaris Abdul Latif, SH, dan telah mendapatkan pengesahan dari Departemen Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan No. C2.137.HT.01.01-Th. 1989 tanggal 10 Pebruari 1989. Perubahaan anggaran dasar yang terakhir berdasarkan Akta No. 8 Tanggal 10 April 2013 dari Notaris Bagus Nugraha Kusuma Wardhana, SH,

PT Sarana Marga Utama, was originally known as PT Rezekibhakti Saranasejahtera established based on Deed No. 41 dated August 26, 1988 by Notary Abdul Latif SH, which has been approved by the Ministry of Justice of the  Republic  of  Indonesia No. C2.137.HT.01.01-Th. 1989, dated February 10, 1989. The most recent amendmend of the article of association was based on the Deed No. 8 dated April 10, 2013 by Notary Bagus Nugraha Kusuma Wardhana, SH, regarding to the increase of

Page 296: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 14 Paraf:

tentang peningkatan modal dasar dan modal disetor. Perubahaan ini telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10.10-26179 tanggal 27 Juni 2013.

authorized, issued and paid share capital. The amendment has received approval from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No.  AHU-AH.01.10.10-26179 dated June 27, 2013.

Penyertaan pada SMU dilakukan sehubungan dengan bidang usaha jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan.

The investment in SMU was made in relation to the construction, trade and rental vehicles.

SMU berdomisili di Jakarta. SMU mulai beroperasi secara komersial sejak 10 Pebruari 1989.

SMU is  domiciled in Jakarta.  SMU started its operation since February 10, 1989.

Perusahaan memiliki 62.747 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 62.747.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 99% kepemilikan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 62,747 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share amounting to Rp 62,747,000,000 (full Rupiah), representing 99% ownership as of December 31, 2013.

1.b.10. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) (dahulu PT Margabumi Adhikaraya (MAR)

1.b.10. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) (Previously PT Margabumi Adhikaraya (MAR)

PT Margabumi Adhikaraya (MAR) didirikan berdasarkan Akta No. 142, tanggal 25 September 1996 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH.

PT Margabumi Adhikaraya (MAR) was established based on the Deed No. 142, dated September 25, 1996 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH.

Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan akta nomor 04 tanggal 20 Juni 2013 dari Dra. EC. Inggriati Djojoseputro, SH, notaris di Surabaya, mengenai perubahan Susunan Dewan Komisaris dan perubahan nama Perseroan Terbatas "PT Margabumi Adhikaraya" menjadi Perseroan Terbatas "PT Jasamarga Pandaan Tol". Akta perubahan ini sudah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai dengan surat keputusan Nomor: AHU-46221.AH.01.02. Tahun 2013 tanggal 3 September 2013.

JPT’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 04 dated June 20, 2013 by Notary Dra. EC. Inggriati Djojoseputro SH, a notary in Surabaya regarding to the change of composition of board of Commissioners and change of the Company’s name Perseroan Terbatas "PT Margabumi Adhikaraya" into Perseroan Terbatas "PT Jasamarga Pandaan Tol".The amendment has received approval from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-46221.AH.01.02.Year 2013 dated September 3, 2013.

JPT berdomisili di Surabaya. JPT belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

JPT is domiciled in Surabaya. JPT has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 205.850.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 205.850.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 66,48% kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 205,850,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 205,850,000,000 (full Rupiah) representing 66.48% ownership as of December 31, 2013.

1.b.11. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) 1.b.11. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) PT Jasamarga Bali Tol didirikan berdasarkan Akta No. 2 tanggal 22 Agustus 2011 dari Notaris Paulina S.S. Endah Putri, SH, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No.C-372.HT.03.01-Th. 2006, tanggal 4 September 2006. Anggaran dasar Perseroan telah mengalami perubahan dan terakhir akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang

PT Jasamarga Bali Tol was established based on the Deed No. 2, dated August 22, 2011 by Notary Paulina S.S. Endah Putri, SH, which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. C-372.HT.03.01-Th. 2006, dated September 4, 2006. JBT’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on Notarial Deed of Extraordinary General

Page 297: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 15 Paraf:

Saham Luar Biasa No. 1 tanggal 17 Oktober 2012 oleh Notaris Paulina S.S. Endah Putri, SH, notaris di Depok. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. AHU-62682.AH.01.02-Tahun 2012 tanggal 6 Desember 2012.

Shareholders’ Meeting No. 1 dated October 17, 2012 by Notary Paulina S.S. Endah Putri, SH, notary inDepok. The amendment has received approval from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-62682.AH.01.02-Year 2012 dated December 6, 2012.

Penyertaan pada JBT dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Nusa Dua - Benoa.

The investment in JBT relates to the operation of the Nusa Dua – Benoa toll road.

JBT berdomisili di Bali. JBT mulai beroperasi secara komersial tanggal 01 Oktober 2013.

JBT is domiciled in Bali. JBT started its operation since October 01, 2013.

Perusahaan memiliki 409.993 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 409.993.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 55% kepemilikan Perusahaan dan tambahan modal disetor sebesar Rp 2.551.744.970 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 409,993 shares at par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 409,993,000,000 (full Rupiah) representing 55% ownership and additional paid in capital amounting to Rp 2,551,744,970 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

1.b.12. PT Jasamarga Properti (JMP) 1.b.12. PT Jasamarga Properti (JMP)

PT Jasamarga Properti didirikan berdasarkan Akta No. 02 tanggal 15 Januari 2013 dari Notaris Windalina, SH, dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia melalui surat keputusan No. AHU-02309.AH.01.01. Tahun 2013 tanggal 23 Januari 2013. Akta pendirian Perusahaan telah mengalami perubahan dan yang terakhir dengan Akta Notaris Windalina, SH, di Jakarta, No. 25 tanggal 28 Maret 2013. Perubahan Akta ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan Nomor. AHU-0044014.AH.01.09. Tahun 2013 tanggal 14 Mei 2013.

PT Jasamarga Properti was established based on the Deed No. 02, dated January 15, 2013 by Notary Windalina, SH, which has been approved by Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-02309.AH.01.01. Year 2013, dated January 23, 2013.JMP’s article of association has been amended several times, with the most recent change of the article was based on the Deed No. 25 dated March 28, 2013 by Notary Notaris Windalina SH, notary in Jakarta. Theamendment has received approval from the Minister of of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia based on Letter No. AHU-0044014.AH.01.09. Year 2013 dated May 14, 2013.

Penyertaan pada JMP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan usaha di bidang pembangunan, penjualan dan jasa properti.

The investment in JMP relates to the development, sales and services in property.

JMP berdomisili di Jakarta. JMP belum beroperasi secara komersial hingga 31 Desember 2013.

JMP is domiciled in Jakarta. JMP has not started its operation until December 31, 2013.

Perusahaan memiliki 24.750 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 24.750.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 99% kepemilikan Perusahaan dan tambahan modal disetor sebesar Rp 38.610.000.000 (Rupiah penuh) pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 24,750 shares at par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 24,750,000,000 (full Rupiah) representing 99% ownership and additional paid in capital amounting to Rp 38,610,000,000 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

Jumlah aset dan pendapatan usaha Entitas Anak sebelum jurnal eliminasi adalah sebagai berikut:

Total assets and revenues of the Subsidiaries before elimination journal are as follows:

Page 298: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 16 Paraf:

2013 2012 2013 2012Perusahaan/ Company Rp Rp Rp Rp

PT Trans Marga Jateng (TMJ) 3,407,470,487 2,682,556,359 671,919,441 846,523,781PT Jasamarga Bali Tol (JBT) 2,172,599,696 1,659,510,652 575,693,464 1,250,870,221PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) 1,846,870,401 1,237,391,546 564,542,637 539,499,885PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) 1,766,141,082 1,564,140,921 237,954,936 316,771,494PT Marga Sarana Jabar (MSJ) 896,352,182 548,357,000 336,559,364 133,197,912PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) 801,575,563 405,636,162 443,326,091 98,153,049PT Trans Marga Jatim Pasuruan (TMJP) 629,222,947 208,613,652 499,556,649 --PT Marga Trans Nusantara (MTN) 351,564,379 132,097,736 -- --PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) 270,393,300 126,828,694 -- --PT Sarana Marga Utama (SMU) 178,020,265 78,227,545 205,466,019 35,017,116PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) 103,281,607 67,676,199 234,499,728 170,471,250PT Jasamarga Properti (JMP) 63,548,090 -- -- --

Total Aset/Assets Total Pendapatan/Revenues

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

1.c. Dewan Direksi, Komisaris, Komite Audit dan

Karyawan 1.c. Board of Directors, Commissioners, Audit

Committee and Employees Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa PT Jasa Marga Persero Tbk No. 80 tanggal 30 Juni 2012, susunan Direksi dan Komisaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:

Based on the Company’s Extraordinary Minutes of Meeting of Shareholders No. 80 dated June 30, 2012, the composition of the Company’s Board of Directors and Commissioners as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Direksi/Directors

Direktur Utama Ir. Adityawarman President Director

Direktur Operasi Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc Operation Director

Direktur Keuangan Ir. Reynaldi Hermansjah Finance Director

Direktur Pengembangan Usaha Ir. Abdul Hadi H.S, MM Business Development Director

Direktur Sumber Daya Manusia dan Umum Ir. Muh. Najib Fauzan, Msc Human Capital Affairs Development Director

Komisaris/ Commissioners

Komisaris Utama Ir. Agoes Widjanarko, MIP President Commissioner

Komisaris Ibnu Purna Muchtar, S.E, MA Commissioner

Komisaris Dr. Joyo Winoto Commissioner

Komisaris Prof. Dr. Akhmad Syakhroza Commissioner

Komisaris (Komisaris Independen) Mayjen. (Purn) Samsoedin Commissioner (Independent Commissioner)

Komisaris (Komisaris Independen) Irjen Polisi (Purn) Drs. Michael Dendron Primanto, SH, MH

Commissioner (Independent Commissioner)

Berdasarkan Keputusan Komisaris No.KEP-0010/I/2013, tanggal 15 Pebruari 2013, susunan Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

Based on the Decision of the Commissioners No.KEP0010/I/2013, date February 15, 2013, the composition of the Company's Audit Committee as of December 31, 2013 are as follows:

Komite Audit/ Audit Committee

Ketua Merangkap Anggota Irjen Polisi (Purn) Drs. Michael Dendron Primanto, SH, MH. Chairman and Member

Anggota Ir. Agita Widjajanto, MSc. Member

Anggota Drs. Rustam Wahyudi, Ak. Member

Page 299: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 17 Paraf:

Berdasarkan Keputusan Komisaris No.KEP-0007/I/2012, tanggal 16 Januari 2012, susunan Komite Audit Perusahaan pada 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

Based on the Decision of the Commissioners No.KEP-0007/I/2012, date January 16, 2012, the composition of the Company's Audit Committee as of December 31, 2012 are as follows:

Komite Audit/ Audit Committee

Ketua Merangkap Anggota Irjen Polisi (Purn) Drs. Michael Dendron Primanto, SH, MH. Chairman and Member

Anggota Ir. Bambang Widijanto Suwignjo, MSc. Member

Anggota Drs. Nugroho Widjajanto, Ak. Member

Anggota Setyo Puji Hartono, SE Member

Pembentukan Unit Audit Internal Perusahaan berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 41/KPTS/2013 tentang Struktur Organisasi Perusahaan. Ketua unit audit internal per 31 Desember 2013 adalah Djoko Dwijono.

Establishment of the company Internal Audit Unit was based on Directors Decree No. 41/KPTS/2013 about the Organizational Structure of the Company. Chairman of the internal audit unit by December 31, 2013 is Djoko Dwijono.

Penerapan sistem pengendalian internal yang dilakukan oleh Perusahaan mengacu pada Peraturan Meneg BUMN No. PER-01/MBU/2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara Pasal 26. Unit audit internal merupakan bagian dari sistem pengendalian intern Perusahaan yang didalam pelaksanaan tugas auditnya menggunakan kerangka sistem pengendalian intern COSO (Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission).

Implementation of internal control systems made by the Company refers to the State Enterprises Minister Regulation No. PER-01/MBU/2011 on the Implementation of Good Corporate Governance (GCG) at the State-owned Enterprise of Art 26. Internal audit unit is part of the Company's system of internal control in the execution of audit assignments using the COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission) framework for internal control system.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 102/AA.P-6a/2012, tanggal 31 Agustus 2012, Sekretaris Perusahaan pada 31 Desember 2013 dan 2012 adalah Ir. David Wijayatno.

Based on in Decision of the Director No. 102/AA.P-6a/2012 dated August 31 2012, the corporate secretary as of December 31, 2013 and 2012 is Ir. David Wijayatno.

Jumlah karyawan tetap Perusahaan dan Entitas Anak pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebanyak 4.875 dan 5.075 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2013 and 2012 the Company and Subsidiaries had total permanent employees of 4,875 and 5,075 person, respectively (unaudited).

1.d. Penawaran Umum Obligasi Perusahaan 1.d. Public Bond Offering

Perusahaan telah menerbitkan obligasi dengan total nilai sebesar Rp 9.523.978.000.000 (Rupiah penuh). Jumlah utang obligasi yang belum dilunasi atau belum jatuh tempo adalah sebesar Rp 5.859.154.384.000 (Rupiah penuh) dan sisanya telah dilunasi, dengan rincian sebagai berikut:

The Company has issued bonds with total amount of Rp 9,523,978,000,000 (full Rupiah). The total amount of bonds that have not been paid or not yet reached their maturity date amounting to Rp 5,859,154,384,000 (full Rupiah) and the balance has been paid, with details of bonds are as follows:

Page 300: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 18 Paraf:

Total Tanggal Tanggal (Rp Juta)/ Tenor Penerbitan/ Jatuh Par value (Tahun/ Issuance Tempo/

No. Obligasi/ Bonds (Rp Million) Years) Date Maturity Date Status

1. Jasa Marga I(A) 23,718 5 3/11/1983 3/11/1988 Lunas/ Paid

2. Jasa Marga II/1 (B) 40,000 5 31/10/1983 31/10/1988 Lunas/ Paid

3. Jasa Marga II/2 (C) 20,000 5 6/2/1984 6/2/1989 Lunas/ Paid

4. Jasa Marga II/2 (D) 20,000 5 5/3/1984 5/3/1989 Lunas/ Paid

5. Jasa Marga II/2 (E) 20,000 5 31/3/1984 31/3/1989 Lunas/ Paid

6. Jasa Marga III/1 (F/1) 40,000 5 28/12/1984 28/12/1989 Lunas/ Paid

7. Jasa Marga III/2 (F/2) 30,000 5 1/3/1985 1/3/1990 Lunas/ Paid

8. Jasa Marga IV/1 (G/1) 40,000 5 27/12/1985 27/12/1990 Lunas/ Paid

9. Jasa Marga IV/2 (G/2) 60,000 5 24/3/1986 24/3/1991 Lunas/ Paid

10. Jasa Marga V/1 (H) 60,000 5 6/7/1987 6/7/1992 Lunas/ Paid

11. Jasa Marga V/2 (I) 40,000 5 19/11/1987 19/11/1992 Lunas/ Paid

12. Jasa Marga VI/1 (J) 75,000 8 20/6/1988 20/6/1996 Lunas/ Paid

13. Jasa Marga VI/2 (K) 50,000 8 1/2/1989 1/2/1997 Lunas/ Paid

14. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap I /Fixed Income Index Bonds Phase I 40,000 12 31/7/1989 31/7/2001 Lunas/ Paid

15. Obligasi Indeks Pendapatan Tahap II /Fixed Income Index Bonds Phase II 30,000 12 21/9/1989 21/9/2001 Lunas/ Paid

16. Jasa Marga VII (L) 100,000 8 8/6/1990 8/6/1998 Lunas/ Paid

17. Jasa Marga VIII (M) 150,000 8 27/3/2000 27/3/2008 Lunas/ Paid

18. Jasa Marga IX (N) 400,000 5 12/4/2002 12/4/2007 Lunas/ Paid

19. Jasa Marga X (O) 650,000 8 4/12/2002 4/12/2010 Lunas/ Paid

20. Jasa Marga XI (P) 1,000,000 10 10/10/2003 10/10/2013 Lunas/ Paid

21. Obligasi JORR I 274,260 10 19/11/2003 19/11/2013 Lunas/ Paid

22. Obligasi JORR II(A) 78,300 10 5/1/2006 5/1/2016 Belum Lunas/ Not Yet Paid *)Obligasi JORR II (B) 78,300 12 5/1/2006 5/1/2018 Belum Lunas/ Not Yet Paid **)Obligasi JORR II (C) 104,400 15 5/1/2006 5/1/2021 Belum Lunas/ Not Yet Paid

23. Jasa Marga XII (0) 1,000,000 10 6/7/2006 6/7/2016 Belum Lunas/ Not Yet Paid24. Jasa Marga XIII (R) 1,500,000 10 21/6/2007 21/6/2017 Belum Lunas/ Not Yet Paid25. Jasa Marga XIV (JM — 10) 1,000,000 10 12/10/2010 12/10/2020 Belum Lunas/ Not Yet Paid26. Jasa Marga I (JM — 10) 500,000 3 12/10/2010 12/10/2013 Lunas/ Paid

27 Jasa Marga Seri / Series S A 700,000 1 12/27/2013 10/2/2014 Belum Lunas/ Not Yet PaidJasa Marga Seri / Series S B 400,000 3 12/27/2013 9/27/2016 Belum Lunas/ Not Yet PaidJasa Marga Seri / Series S C 1,000,000 5 12/27/2013 9/27/2018 Belum Lunas/ Not Yet Paid

*) Dilunasi pada tanggal 24 Nopember 2008 sebesar/ Paid on November 24, 2008, amounted to Rp 923

**) Dilunasi pada tanggal 24 Nopember 2008 sebesar/ Paid on November 24, 2008, amounted to Rp 923

1.e. Penawaran Umum Perusahaan 1.e. The Company Initial Public Offering Pada tanggal 1 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sekarang bernama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), melalui Surat No. S-5526/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 2.040.000.000 saham atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) setiap saham yang berasal dari saham dalam simpanan (portepel) Perusahaan kepada masyarakat dengan harga penawaran sebesar Rp 1.700 (Rupiah penuh) per saham melalui pasar modal dan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia (BEI).

On November 1, 2007 the Company received the effective statement from the Capital Market and Financial Institutions Supervisory Board (Bapepam-LK), now named Indonesia Financial Services Authority (OJK), through the Letter No.S-5526/BL/2007 to perform the initial public offering amounting to 2,040,000,000 Series B shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) each share from the Company porteple shares to the public at the offering price amounting to Rp 1,700 (full Rupiah) each share through capital market and listed in Indonesia Stock Excange (IDX).

Page 301: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 19 Paraf:

Dalam kurun waktu sejak penawaran umum perdana sampai dengan tahun pelaporan terakhir Perusahaan melakukan aksi korporasi sebagai berikut:

In the period since its initial public offering until the last reporting period the Company has made the following corporate actions:

1. Pembelian kembali saham Perusahaan pada 24 Oktober 2008 sampai dengan 12 Januari 2009 dilakukan mengingat kondisi pasar saham saat itu berpotensi krisis dimana Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menurun cukup signifikan sehingga memberikan peluang pada Perusahaan untuk membeli kembali sahamnya dengan memperhatikan kemampuan Perusahaan dan ketentuan yang berlaku. Perusahaan dalam hal ini dibantu oleh PT Bahana Securities sebagai Perusahaan Wakil Perantara Perdagangan Efek. Dana yang dikeluarkan Perusahaan untuk membeli kembali 24.523.500 lembar saham (Treasury Stock) sejumlah Rp 21.837.595.326 (Rupiah penuh).

1. Buy back of Company shares on October 24, 2008 until January 12, 2009 was done considering the condition of the stock market potentially crisis where the Composite Stock Price Index (CSPI) Indonesia Stock Exchange (IDX) significantly decreased thus providing an opportunity to the Company to buy back its shares with respect the ability of the Company and applicable regulations. The company in this case aided by PT Bahana Securities as Corporate Broker Securities Trading. Funds issued by the Company to buy back 24,523,500 shares (Treasury Stock) amounting to Rp 21,837,595,326 (full amount).

2. Sesuai dengan Poin 4D Peraturan Bapepam dan LK No. KEP-105/BL/2010, Peraturan XI.B2 perihal Pembelian Kembali Saham yang dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik, maka treasury stock tersebut telah memasuki periode wajib menjual (sudah dikuasai Perusahaan selama 3 tahun) dan wajib untuk dijual kembali. Perusahaan dalam penjualan kembali saham Treasury dibantu oleh PT Danareksa Sekuritas. Masa penjualan berlangsung dari 5 April 2012 sampai dengan 25 Juni 2012.

2. Based on 4D points Bapepam-LK Regulation No. KEP-105/BL/2010, XI.B2 Regulations regarding Buy Back Shares issued by the Issuer or Public Company, then the treasury stock has entered a period required to sell (already held by the Company for 3 years) and mandatory for resale. The Company in the resale of treasury shares aided by PT Danareksa Securities. Sales period runs from Apri 5, 2012 until June 25, 2012.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan

2. Summary of Significant AccountingPolicies

2.a. Pernyataan Kepatuhan 2.a. Statement of Compliance

Laporan keuangan konsolidasian ini disusun dan disajikan sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) di Indonesia yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan sesuai dengan Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal-Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 Lampiran Surat Keputusan No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

The consolidated financial statements have beenprepared and presented in conformity with IndonesianStatements of Financial Accounting Standards (PSAK)established by the Indonesian Institute of Accountants,and Regulation of Capital Market Supervisory Board-Financial Institution No. VIII.G.7 attachment No.KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding theGuidelines of Financial Statements Presentations andDisclosures for Issuers or Public Companies.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan

Keuangan Konsolidasian 2.b. Basis of Measurement and Preparation of the

Consolidated Financial Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali beberapa akun tertentu disusun berdasarkan pengukuran lain sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Laporan keuangan konsolidasian disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas.

The basis used in preparing the consolidated financial statements is historical cost, except for certain accounts which are measured based on another basis described in the related accounting policies for those accounts. The consolidated financial statements are prepared under the accrual basis of accounting except for the statement of cash flows.

Page 302: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 20 Paraf:

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statement cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into the operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional dan penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah Rupiah (Rp).

The reporting and functional currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the Indonesian Rupiah (Rp).

Standar Akuntansi Baru New Accounting Standards Standar akuntansi baru atau penyesuaian atas standar akuntansi yang wajib diterapkan untuk pertama kalinya untuk tahun buku yang dimulai 1 Januari 2013, yang relevan terhadap Perusahaan adalah penyesuaian atas PSAK 60 (Revisi 2010) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan". Perusahaan telah rnengevaluasi dampak yang ditimbulkan dan penyesuaian PSAK 60 tersebut tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

New accounting standard or improvement on accounting standard which is relevant to the Company and mandatory for the first time for the financial period beginning 1 January 2013 is the improvement on PSAK 60 (Revised 2010) “Financial Instrument: Disclosures”. The Company has evaluated the impact of the improvement on PSAK 60 to be immaterial to the consolidated financial statements.

Sementara itu, Revisi atas PSAK 38, “Kombinasi Bisnis pada Entitas Sepengendali”, PSAK 60, “Instrumen Keuangan: Penyajian”, dan pencabutan atas PSAK 51, “Akuntansi Kuasi-Reorganisasi” yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2013 tidak relevan, serta tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memiliki dampak terhadap jumlah yang dilaporkan untuk tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

Meanwhile, the revisions to PSAK 38, “Business Combinations on Entities under Common Control”, PSAK 60 “Financial Instrument: Disclosure”, and withdrawal of PSAK 51, “Quasi Reorganizations” with an effective date of 1 January 2013 did not result in changes to the Company's accounting policies and had no effect on the amounts reported for the current period or prior financial years.

2.c. Prinsip-prinsip Konsolidasian 2.c. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak yang dikendalikan secara langsung ataupun tidak langsung oleh Entitas Induk. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal di mana pengendalian efektif beralih kepada Entitas Induk dan tidak lagi dikonsolidasikan sejak tanggal Entitas Induk tidak memiliki pengendalian efektif.

The consolidated financial statements incorporate financial statements of the Parent Entity and Subsidiaries, direct and indirectly owned by the Parent Entity. Subsidiaries are fully consolidated from the date of effective control are achieved by the Parent Entity and will be no longer consolidated from the date of the Parent Entity has cease effective controls.

Pengendalian dianggap ada apabila Entitas Induk memiliki baik secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak, lebih dari setengah kekuasaan suara pada suatu entitas, kecuali kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Suatu pengendalian juga ada apabila Entitas Induk memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara jika terdapat:

Control is presumed to exist when the Parent Entity owns, directly or indirectly through Subsidiaries, more than half of the voting power of an entity unless, except that, such ownership does not constitute control. Control also exists when the parent owns half or less of the voting power of an entity when there is:

1. Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai perjanjian dengan investor lainnya;

1. Power over more than half of the voting rights byvirtue of an agreement with other investors;

2. Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

2. Power to govern the financial and operating policiesof the entity under a statute or an agreement;

3. Kekuasaan untuk menunjuk atau memberhentikan

sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

3. Power to appoint or remove the majority of themembers of the board of directors or equivalentgoverning body and control of the entity is by thatboard or body; or

Page 303: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 21 Paraf:

4. Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ tersebut.

4. Power to cast the majority of votes at meetings ofthe board of directors or equivalent governing bodyand control of the entity is by that board or body.

Laporan keuangan konsolidasian harus disusun dengan basis yang sama yaitu; kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi, peristiwa dan keadaan yang sama. Kebijakan tersebut telah diterapkan secara konsisten oleh Entitas Anak, kecuali dinyatakan secara khusus.

The consolidated financial statements are prepared using uniform basis, i.e.: similar accounting policy for similar transactions, events and circumstances. The policy has been applied consistently by Subsidiaries, unless otherwise stated.

Dalam menyusun laporan keuangan konsolidasian, laporan keuangan Entitas Induk dan Entitas Anak digabungkan secara baris per baris yakni dengan menjumlahkan satu persatu unsur-unsur sejenis dari aset, liabilitas, ekuitas, pendapatan dan beban. Seluruh saldo akun dan transaksi yang material antara Perusahaan dengan Entitas Anak telah dieliminasi.

In preparing the consolidated financial statements, the financial statements of the Parent Company and Subsidiaries are combined on a line by line basis by adding together similar elements of assets, liabilities, equity, income and expenses. All balances and material transactions between the Parent Company and the Subsidiaries have been eliminated.

Akun "Kepentingan Non-Pengendali" pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan hak pemegang saham non pengendali pada Entitas Anak tersebut. Kepentingan non pengendali atas laba (rugi) bersih Entitas Anak pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian disajikan sebagai “Laba/Rugi Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non Pengendali”.

The account of “Non Controlling Interests” in consolidated financial statement is represents interest of the minority shareholders in the Subsidiaries. Non controlling interest in net income (loss) of Subsidiaries in the consolidated statement of comprehensive income is presented as “Current Year Profit/Loss Attributable to Non Controlling Interest”.

Rugi Entitas Anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada kepentingan non pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non pengendali mempunyai saldo defisit.

Losses of non-wholly owned Subsidiary are attributed to the non controlling interest even if the non controlling interest results in deficit balance.

2.d. Instrumen Keuangan 2.d. Financial Instruments

PSAK 60 yang berlaku efektif 1 Januari 2013 memperkenalkan pengungkapan baru untuk meningkatkan informasi mengenai instrumen keuangan. PSAK ini mewajibkan pengungkapan secara luas mengenai signifikansi pengaruh instrumen keuangan terhadap posisi keuangan dan kinerja Perusahaan, dan pengungkapan kuantitatif dan kualitatif atas risiko yang timbul dari instrumen keuangan, serta menentukan pengungkapan minimum mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan terkait dengan pengukuran nilai wajar menggunakan tiga tingkat hirarki nilai wajar dimana mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam mengukur nilai wajar dan memberikan arahan dalam bentuk pengungkapan kuantitatif mengenai pengukuran nilai wajar dan mewajibkan informasi yang diungkapkan dalam format tabel kecuali terdapat lain yang lebih sesuai.

PSAK 60 which effectively applied on January 1, 2013 introduces new disclosures to improve the information about financial instruments. It requires extensive disclosures about the significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance, and quantitative and qualitative disclosures on the nature and extent of risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk, as well as sensitivity analysis to market risk. It also requires disclosures relating to fair value measurements using a three-level fair value hierarchy that reflects the significance of the inputs used in measuring fair values and provides more direction in the form of quantitative disclosures about fair value measurements and requires information to be disclosed in a tabular format unless another format is more appropriate.

Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Financial Assets Financial assets are classified into 4 categories, i.e., (i)financial assets at fair value through profit or loss, (ii)loans and receivables, (iii) held-to-maturity financialassets and (iv) available-for-sale financial assets. The

Page 304: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 22 Paraf:

serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

classification depends on the purpose for which thefinancial assets were acquired. Managementdetermines the classification of its financial assets atinitial recognition.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit or

loss Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at fair value through profit or lossare financial assets which are held for trading.Financial asset is classified as held for trading if it isacquired principally for the purpose of selling orrepurchasing it in the near term and for which thereis evidence of recent actual pattern of short termprofit taking. Derivatives are also categorized asheld for trading unless they are designated andeffective as hedging instruments.

Grup tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

The Group has no financial asset classified asfinancial assets at fair value through profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are non-derivative financialassets with fixed or determinable payments that arenot quoted in an active market. Loan andreceivables are initially recognized at fair value plustransaction cost and subsequently measured atamortized cost using the effective interest ratemethod.

Grup mempunyai kas dan setara kas, piutang lain-lain dan dana ditetapkan penggunaannya yang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

The Group has cash and cash equivalents, otherreceivables and appropriated funds, are classifiedas loans and receivables.

(iii) Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo (iii) Held to maturity financial asset

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah investasi non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain:

Held-to-maturity financial assets are nonderivativefinancial assets with fixed or determinable paymentsand fixed maturities that management has thepositive intention and ability to hold to maturity,other than:

a) Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

a) Those that are designated as at fair valuethrough profit or loss upon initial recognition;

b) Investasi yang ditetapkan dalam kelompok

tersedia untuk dijual; dan b) Those that are designated as available for sale;

and c) Investasi yang memenuhi definisi pinjaman

yang diberikan dan piutang. c) Those that meet definition of loans and

receivable. Pada saat pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

These are initially recognized at fair value includingtransaction costs and subsequently measured atamortized cost, using the effective interest ratemethod.

Page 305: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 23 Paraf:

Grup tidak mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo.

The Group has no financial assets classified asinvestments held to maturity.

(iv) Aset keuangan tersedia untuk dijual (iv) Available for sales financial assets

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Available-for-sale financial assets are non derivativefinancial assets that are intended to be held forindefinite period of time, which might be sold inresponse to needs for liquidity or changes in interestrates, exchange rates or that are not classified asloans and receivables, held-to-maturity investmentsor financial assets at fair value through profit or loss.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas konsolidasian kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya. Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

Available-for-sale financial assets are initiallyrecognized at fair value, plus transaction costs andmeasured subsequently at fair value with gains andlosses being recognized in the consolidatedstatement of changes in equity, except forimpairment losses and foreign exchanges gains andlosses, until the financial assets is derecognized. Ifan available-for-sale financial asset is determined tobe impaired, the cumulative gain or loss previouslyrecognized in the equity section will be recognizedin the consolidated statements of income.

Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi konsolidasian.

While, interest income is calculated using theeffective interest method, and foreign currency gainor losses on monetary assets classified asavailable-for-sale is recognized in the consolidatedstatements of income.

Grup mempunyai aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai aset keuangan tersedia untuk dijual yaitu investasi jangka pendek dan investasi pada saham yang tidak tersedia nilai wajarnya dengan kepemilikan kurang dari 20% dan aset keuangan lainnya yang dicatat pada biaya perolehannya.

The Group has financial assets classified as ofavailable for sale which are, short term investmentand investment in shares with ownership interest ofless than 20% that do not have readily determinableits fair values and intended for long-terminvestments are stated at cost (the cost method).

Penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan

Provision for impairment loss of financial assets

Grup menentukan secara individual jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan. Jika terdapat bukti objektif penurunan nilai secara individual, maka perhitungan penurunan nilai dengan menggunakan metode discounted cash flow dan/atau nilai wajar jaminan.

The Group assessed individually if there is objectiveevidence of impairment to the financial assets. Ifthere is objective evidence of individual impairment,the impairment calculation is made using discountedcash flow method and/or the fair value of collateral.

Untuk aset keuangan yang tidak terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai, maka Group membentuk penyisihan kerugian penurunan nilai secara kolektif. Perhitungan secara kolektif dilakukan dengan persentase tertentu. Setiap

For financial assets that have no any objectiveevidence of impairment, the Group will provide aprovision for impairment loss collectively. Thecollective impairment is calculated by a certainpercentage. Every year the Group will review the

Page 306: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 24 Paraf:

tahun Group akan mengkaji basis persentase tersebut sampai dengan diperoleh data historis yang memadai.

basis of such percentage until the Companyobtained adequate historical data.

Dampak atas penurunan nilai yang terjadi sebelum penerapan dibebankan pada tahun berjalan karena pemisahan atas dampak tersebut tidak dapat dilakukan oleh Perusahaan dan tidak praktis.

The effect on the impairment occured before theapplication is charged to the current year, since theseparation of such impact can not be done by theCompany and is not practical.

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities Liabilitas keuangan dikelompokkan kedalam kategori (i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities are classified into (i) financialliabilities are measured at fair value through profit orloss, (ii) financial liabilities are measured atamortized cost.

a. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

a. Financial liabilities are measured at fair value through profit or loss

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

The fair value of financial liabilities measured atfair value through profit and loss is financialliabilities that are designated for trading. Financialliabilities are classified as trading if acquiredprimarily for the purpose of sale or repurchase inthe near future and there is evidence of thecurrent short-term profit taking pattern.Derivatives are classified as trading liabilitiesunless specified and effective as hedginginstruments.

Grup tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

The Group has no financial liabilities at fair valuethrough profit or loss.

b. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi b. Financial liabilities are measured at amortized

cost. Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that not classified as financial liabilities measured at fair value through profit or loss are classified in this category and are measured at amortized cost by using effective interest method.

Liabilitas keuangan diakui awalnya pada nilai wajar ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dalam hal liabilitas keuangan selain derivatif.

Financial liabilities are recognized initially at fairvalue plus transaction costs that are directlyattributable to financial liabilities other thanderivatives.

Setelah pengakuan awal, utang bank dan utang pembiayaan/liabilitas lancar lainnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan atau kerugian diakui pada laba rugi komprehensif ketika liabilitas dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

After initial recognition, bank debt and debtfinancing/other current liabilities are measured atamortized cost using the effective interestmethod. Gains or losses are recognized in profitor loss when the liabilities are derecognized, andthrough the amortization process.

Grup memiliki utang usaha, utang kontraktor, utang lain-lain, utang bank, utang obligasi, utang bantuan pemerintah, utang kerjasama

The Group has account payables, contractorpayables, other payables, bank loans, bondpayables, loans from government, liabilities under

Page 307: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 25 Paraf:

operasi, utang pembebasan tanah dan utang sewa pembiayaan yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

joint operation agreements, land acquisitionliabilities and finance lease liabilities thatclassified as financial liabilities are measured atamortized cost.

Instrumen Ekuitas Equity Instrument Instrumen ekuitas merupakan setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset suatu entitas setelah dikurangi dengan seluruh liabilitas.

Equity instrument is any contract that evidences aresidual interest in the assets of an entity afterdeducting all liabilities.

Biaya transaksi yang timbul dari transaksi ekuitas dicatat sebagai pengurang ekuitas (setelah dikurangi manfaat pajak penghasilan terkait), sepanjang biaya tersebut merupakan biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan ekuitas, namun diabaikan jika tidak dapat diatribusikan secara langsung.

Transaction costs arising from equity transactionsare recorded as a deduction from equity (net ofrelated income tax benefit), provided that suchcosts are additional costs that are directlyattributable to the equity, but ignored if it is notdirectly attributable.

Metode saham diperoleh kembali dicatat menggunakan metode biaya (cost method) sebesar nilai perolehan, disajikan sebagai pengurang akun Modal Saham.

Treasury share methods recorded the costmethod amounted at cost, are presented as adeduction from Capital Stock account.

Estimasi nilai wajar Fair Value Estimate Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada laporan posisi keuangan.

The fair value of financial instruments traded inactive markets is determined based on prevailingmarket value at each reporting date.

Investasi pada efek ekuitas yang nilai wajarnya tidak tersedia dicatat sebesar biaya perolehan.

Investments in equity securities with unavailablefair value are recorded at cost.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan lain yang tidak diperdagangkan di pasar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu.

The fair value for other financial instruments nottraded in the market is determined using certainvaluation techniques.

Aset keuangan dan liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, disajikan sebesar nilai tercatat yang nilainya mendekati nilai wajar pada akhir tahun buku pelaporan.

Financial assets and financial liabilities aremeasured at amortized cost, which are stated atcarrying value is close to fair value at end of yearend reporting.

Saling Hapus Instrumen Keuangan Offsetting of Financial Instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus buku dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus buku atas jumlah yang telah diakui tersebut dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset andits net amount presented in the consolidatedstatement of financial position only if it has a legallyenforceable right to set off the recognized amount;and intends either to settle on a net basis or torealize the assets and settle liabilities simultaneously.

Penghentian Pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir atau ketika

Derecognition of a financial asset when thecontractual rights to the cash flows from the financialasset expire or when the financial asset has been

Page 308: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 26 Paraf:

aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Grup akan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kontrol yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan).

transferred and substantially all the risks and rewardsof ownership have been transferred (if, substantiallyall the risks and rewards are not transferred, then theGroup will conduct an evaluation to ensure ongoinginvolvement of the controls which are still not preventderecognition).

Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Jika liabilitas keuangan yang ada digantikan dengan liabilitas lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau persyaratan dari liabilitas yang ada telah dimodifikasi secara substansial, pertukaran atau modifikasi tersebut diperlakukan sebagai penghentian pengakuan liabilitas awal dan pengakuan atas liabilitas baru, dan selisih antara masing-masing nilai tercatat liabilitas keuangan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif.

Financial liabilities are derecognized when the liabilityspecified in the contract is discharged or canceled orexpire. If an existing financial liability is replaced byanother liability from the same lender on substantiallydifferent terms, or the terms of an existing liability are substantially modified, such an exchange ormodification is treated as a derecognition of originalliabilities and the recognition of a new liability, and the difference between the carrying amount ofeach financial liabilities are recognized in thestatement of comprehensive income.

2.e. Kas dan Setara Kas 2.e. Cash and Cash Equivalents

Setara kas meliputi deposito jangka pendek yang jangka waktunya sama dengan atau kurang dari 3 (tiga) bulan sejak tanggal penempatannya dan tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash equivalents consist of short-term deposits with maturities equal to 3 (three) months or less from the date of placement and are not pledged as collateral and unrestricted.

2.f. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan 2.f. Impairment of Non Financial Assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Grup mereviu nilai tercatat aset non keuangan untuk menentukan ada tidaknya indikasi penurunan nilai aset. Dalam menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mungkin mengalami penurunan nilai, entitas harus mempertimbangkan informasi dari sumber eksternal maupun informasi dari sumber internal untuk menentukan adanya indikasi tersebut. Jika terdapat indikasi penurunan nilai aset, jumlah yang terpulihkan dari aset tersebut diestimasi untuk menentukan besarnya jumlah penurunan nilai aset, jika ada. Jika estimasi jumlah terpulihkan tidak dapat dilakukan secara individual, Grup melakukan estimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dimana aset tersebut berada.

At each statement of financial position date, the Group reviews the carrying amounts of their nonfinancial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. In assesing whether there is any indication that an assets may be impaired, an entity shall consider from external and internal sources of information. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss, if any. Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimate the recoverable amount of the cash-generating unit to which the asset belongs.

Jika suatu jumlah terpulihkan dari suatu aset atau unit penghasil kas ditaksir lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset tersebut atau unit penghasil kasnya harus diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Rugi penurunan nilai aset segera diakui sebagai beban pada laporan laba rugi komprehensif, kecuali aset tersebut dicatat dengan metode revaluasi, maka rugi penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi dan diakui sebagai rugi pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

If the recoverable amount of the asset or cash-generating unit is estimated to be less than its carrying amount, the carrying amount of the asset or cash-generating unit is reduced to its recoverable amount. An impairment loss is recognized immediately in statements of comprehensive income, unless the relevant asset is carried at revaluation model, in which case the impairment loss is treated as a revaluation decrease and is recognized as loss in the consolidated statements of comprehensive income.

Page 309: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 27 Paraf:

Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam tahun sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Dalam hal ini, jumlah tercatat aset dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun sebelumnya.

A previously recognized impairment loss for an assetother than goodwill is reversed only if there has been achange in the assumptions used to determine theasset’s recoverable amount since the last impairmentloss was recognized. If that is the case, the carryingamount of the asset is increased to its recoverableamount. The reversal is limited so that the carryingamount of the asset does not exceed its recoverableamount, nor exceeds the carrying amount that wouldhave been determined, net of depreciation, had noimpairment loss been recognized for the asset in prioryear.

Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Setelah pembalikan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di tahun mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Reversal of an impairment loss is recognized in theconsolidated statements of comprehensive income.After such a reversal, the depreciation charge on thesaid asset is adjusted in future years to allocate theasset’s revised carrying amount, less any residualvalue, on a systematic basis over its remaining usefullife.

2.g. Biaya Dibayar di Muka 2.g. Prepaid Expense

Biaya dibayar di muka dibebankan dalam laporan laba rugi sesuai masa manfaatnya.

Prepaid expenses are charged to the statements ofincome in accordance with the beneficial periods.

2.h. Aset Tetap 2.h. Property and Equipment

Aset tetap pada awalnya dinyatakan sebesar harga perolehan. Setelah pengakuan awal, dipertanggung-jawabkan dengan menggunakan model biaya dan dinyatakan sebesar harga perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan penyisihan penurunan nilai. Hak atas tanah tidak disusutkan dan disajikan sebesar biaya perolehan.

Property and equipment, after initial recognition, are measured based on cost method and stated at cost less accumulated depreciation and provision for impairment. Land rights are not depreciated and are stated at cost.

Aset tetap disusutkan dengan menggunakan metode garis lurus (straight line method) untuk mengalokasikan harga perolehan hingga mencapai nilai residu sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Property and equipment are depreciated using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/ Years

Gedung Kantor dan Bangunan Lain 20 Office and Other Buildings Peralatan Operasional dan Kantor 3-5 Operational and Office Equipment Kendaraan Bermotor 3-5 Vehicles

Tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dan tidak disusutkan.

Land is stated at cost and not depreciated.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan dibebankan ke dalam Iaporan laba rugi pada saat terjadinya, sedangkan pemugaran dan penambahan dalam jumlah material dikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidak digunakan lagi atau yang dilepas, biaya perolehan serta akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari aset tetap yang bersangkutan dan keuntungan atau kerugian yang timbul dilaporkan di dalam laporan Iaba rugi tahun yang bersangkutan.

The cost of maintenance and repairs is charged to the statements of income as incurred, significant renewals and betterment are capitalized. When assets are retired or otherwise disposed of, carrying value and the related accumulated depreciation are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in the statements of income for the years.

Page 310: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 28 Paraf:

Aset tetap dalam penyelesaian disajikan sebagai bagian dalam aset tetap dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan pembangunan aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam penyelesaian. Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

Construction in progress are presented as part of property and equipment and stated at cost. All costs, including borrowing costs, incurred in connection with the construction of assets are capitalized as part of the cost of fixed assets in progress. The accumulated cost will be reclassified to the appropriate fixed asset account when the asset is completed or ready for use and depreciated since the operation.

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

An item of fixed assets is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in the statements of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Pada akhir pelaporan/tahun buku, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset, nilai residu, metode penyusutan dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of reporting year end, the Group periodically reviews the useful lives of the assets, asset’s residual value, depreciation method and the remaining usage expectation based on technical specification.

2.i. Sewa Pembiayaan 2.i. Capital Lease Apabila dalam suatu kontrak sewa porsi yang signifikan atas risiko dan manfaat kepemilikan aset tetap berada ditangan lessor, maka sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi. Pembayaran sewa operasi dibebankan ke laporan laba rugi komprehensif konsolidasian atas dasar garis lurus yang masa manfaatnya adalah 5 tahun.

Leases in which a significant portion of the risks and rewards of ownership are retained by the lessor are classified as operating leases. Payments made under operating leases are charged to the consolidated statements of comprehensive income on a straight-line basis with useful life for 5 years.

Sewa aset tetap dimana Grup memiliki secara substansi seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa pembiayaan dikapitalisasi pada awal masa sewa sebesar nilai yang lebih rendah antara nilai wajar aset sewaan dan nilai kini pembayaran sewa minimum.

Leases of property and equipment where the Group has substantially all the risks and rewards of ownership are classified as finance leases. Finance leases are capitalized at the leases’ commencement at the lower of the fair value of the leased property and the present value of the minimum lease payments.

Setiap pembayaran sewa dialokasikan antara bagian yang merupakan pelunasan liabilitas dan bagian yang merupakan biaya keuangan sedemikian rupa sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang konstan atas saldo pembiayaan. Unsur bunga dalam biaya keuangan dibebankan di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian selama masa sewa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas setiap tahun. Aset tetap yang diperoleh melalui sewa pembiayaan disusutkan dengan metode yang sama dengan metode penyusutan aset tetap yang dimiliki sendiri. Jika tidak terdapat kepastian yang memadai bahwa Grup akan mendapatkan kepemilikan atas aset pada akhir masa sewa, aset tersebut disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset dan masa sewa.

Each lease payment is allocated between the liabilities and finance charges so as to achieve a constant rate of interest on the outstanding balance. The interest elements of the finance charges is charged to the consolidated statement of comprehensive income over the lease period so as to produce a constant periodic rate of interest on the remaining balance of the liability for each year. Property and equipment acquired under finance leases are depreciated similarly to owned assets. If there is no reasonable certainty that the Group will hold the ownership by the end of the lease term, the asset is depreciated over the shorter of the useful life of the asset and the lease term.

Page 311: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 29 Paraf:

Grup memiliki peralatan tol yang pembangunannya didanai oleh pihak ketiga, selanjutnya pihak ketiga menyewakan peralatan tol tersebut kepada Perusahaan yang dapat dikategorikan sebagai sewa pembiayaan.

The Group has toll equipment which its construction was funded by third party, and then third party lease such toll equipment to the Group and this can be classified as a finance lease.

2.j. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.j. Investments in Associates

Entitas asosiasi adalah suatu perusahaan dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan, namun tidak mempunyai pengendalian atau pengendalian bersama, melalui partisipasi dalam pengambilan keputusan atas kebijakan finansial dan operasional investi.

An associate is an entity over which the Group have a significant influence, but does not have control or joint control, through participation in decision-making over financial and operating policies investee.

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas, yaitu pada awalnya investasi dicatat sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas aset bersih entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan, dikurangi dengan penurunan nilai yang ditentukan untuk setiap investasi secara individu.

Investments in associates are accounted for using the equity method, the investment is initially recorded at cost and subsequently adjusted for changes in the Group’s ownership on net assets of the entity after the acquisition of the associate, less any impairment in value is determined for each investment individually.

Bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi yang melebihi nilai tercatat dari investasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, secara substansi, membentuk investasi neto Grup dalam entitas asosiasi) maka Grup akan menghentikan pengakuan bagian atas ruginya lebih lanjut.

If Groups share of losses of Subsidiaries and associates exceed of the carrying amount of the investment (which includes all long-term interest, in substance, form part of the Group’s net investment in associates) the Group will discontinue recognising its shares of further losses.

Grup akan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang mengindikasikan bahwa investasi pada entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ada indikasi tersebut, jumlah penurunan nilai dihitung berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dengan nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi, dan mengakuinya sebagai kerugian dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

The Group will determine at each reporting date whether there is objective evidence which indicates that investments in associates maybe impaired. In case there is any indication, the impairment amount is calculated based on the difference between the recoverable amount to the carrying value of investments in associates, and recognized as a loss in the consolidated statements of comprehensive income

2.k. Aset Takberwujud 2.k. Intangible Assets

Aset hak konsesi merupakan hak Grup untuk membebankan pengguna jasa publik berdasarkan perjanjian jasa konsesi. Aset hak konsesi dicatat pada nilai wajar dari imbalan yang diterima atau akan diterima atas jasa kontrak konstruksi yang diberikan ditambah dengan margin konstruksi yang telah ditentukan oleh manajemen. Aset hak konsesi ini diamortisasi selama masa hak konsesi dengan menggunakan metode garis lurus sebagai berikut:

Concession assets are the Group’s rights to charge users of public services based on concession services arrangements. Concession assets are recorded at fair value of benefit that received or to be received for construction services rendered. These concession assets are intangible assets which are amortized over the concession period using the straight-line method as follows:

Ruas Jalan Tol Tahun/ Years Toll Roads

Jakarta – Bogor – Ciawi 40 Jakarta – Bogor – CiawiJakarta – Tangerang 40 Jakarta – TangerangSurabaya – Gempol 40 Surabaya – GempolJakarta – Cikampek 40 Jakarta – CikampekPadalarang – Cileunyi 40 Padalarang – CileunyiProf. Dr. Ir. Sedyatmo 40 Prof. Dr. Ir. SedyatmoCawang – Tomang – Pluit 40 Cawang – Tomang – Pluit

Page 312: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 30 Paraf:

Ruas Jalan Tol Tahun/ Years Toll Roads

Belawan – Medan – Tanjung Morawa 40 Belawan – Medan – Tanjung MorawaSemarang Seksi A, B dan C 40 Semarang Section A, B and CPondok Aren – Bintaro Viaduct – Ulujami 40 Pondok Aren – Bintaro Viaduct – UlujamiPalimanan – Kanci 40 Palimanan – KanciJakarta Outer Ring Road (JORR) Section E1, E2, E3 40 Jakarta Outer Ring Road (JORR) Section E1, E2, E3

dan W2 and W2 Cikampek – Padalarang 40 Cikampek – PadalarangJORR Seksi S * 15 JORR Section S *

*) lihat Catatan 45.i *) see Note 45.i Biaya Konstruksi Construction Cost Biaya konstruksi merupakan seluruh biaya konstruksi pembangunan jalan tol atau peningkatan kapasitas jalan tol yang meliputi pengadaan tanah, studi kelayakan dan biaya-biaya lain yang berhubungan langsung dengan pembangunan jalan tol, termasuk biaya pembangunan jalan akses ke jalan tol, jalan alternatif dan fasilitas jalan umum yang disyaratkan, ditambah biaya pinjaman lain yang secara langsung digunakan untuk mendanai proses pembangunan aset tersebut. Biaya pinjaman dikapitalisasi sampai dengan saat proses pembangunan tersebut selesai dan dioperasikan.

Construction Cost comprehend all the amount of toll road construction costs or toll road escalation consisting of land acquisition cost, feasibility study cost and other costs that are directly related to toll road construction, including construction costs for access roads, alternative roads and required public road facilities, interest and other borrowing costs, either directly or indirectly used for financing the development of assets. These borrowing costs are capitalized until the construction accomplished and operated.

Grup mencatat pendapatan dan biaya konstruksi bersamaan dengan pengakuan aset takberwujud pada tahap konstruksi.

The Group accounted for construction revenue and construction cost at the same time recognition of intangible asset during construction phase.

Aset Takberwujud Lainnya Other Intangible Assets Biaya-biaya Pra-Konstruksi yakni biaya-biaya yang terkait dengan perolehan tanah yang disiapkan untuk konstruksi jalan tol dicatat sebagai aset takberwujud lainnya dan nilai buku perangkat lunak.

Pre-Construction costs which are costs associated with the acquisition of land prepared for construction of toll roads are recorded as part of other intangible asset and book value of software.

Aset Kerjasama Operasi Joint Operation Assets Dengan diterapkannya ISAK 16: “Perjanjian Konsesi Jasa” sejak 1 Januari 2012, maka seluruh aset kerjasama operasi telah direklasifikasi menjadi aset takberwujud.

Since the Group adopted ISAK 16: “Concession Services Arrangements” which effective on January 1, 2012 all joint operation assets has been reclassified into intangible assets.

Sebelumnya, di dalam aset hak pengusahaan jalan tol, terdapat jalan tol yang pembangunannya didanai oleh investor (tanpa kuasa penyelenggaraan). Sebelum berlakunya Undang-undang Jalan No.38 Tahun 2004 pengganti Undang-undang Jalan No.13 Tahun 1980, Perusahaan diberi wewenang untuk bekerja sama dengan investor dalam penyelenggaraan jalan tol dengan persetujuan Pemerintah yang meliputi kerjasama operasi tanpa kuasa penyelenggaraan dan kerjasama operasi dengan kuasa penyelenggaraan.

Previously the toll road concession rights assets include toll road developments which are funded by investors (without operating rights). Prior to Law No.38 of 2004 regarding Roads, which superseded the Road Law No.13 of 1980, the Company was given an authority to enter into joint operations with investors for the toll road operations, with the approval from Government, including joint operation agreements with and without operation rights.

Jalan tol yang pembangunannya didanai oleh investor tanpa kuasa penyelenggaraan dengan pola bagi pendapatan atau bagi hasil tol untuk masa tertentu, dan pengoperasiannya dikendalikan oleh Perusahaan, dicatat oleh Perusahaan sebagai jalan tol kerjasama

The construction of toll road is funded by investors without operation rights under revenue or profit sharing scheme for certain period of time, and the operation is controlled by the Company, is recorded by the Company as joint operation toll road and the Company

Page 313: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 31 Paraf:

operasi dan mengakui liabilitas (jangka panjang) kerjasama operasi pada saat jalan tol selesai dibangun dan diserahkan oleh investor untuk dioperasikan.

recognized joint operation liabilities (long term) when the construction is completed and transferred by the investor to be operated.

Jalan tol kerjasama operasi disusutkan selama masa hak pengusahaan jalan tol pada saat aset selesai dibangun dan diserahkan oleh investor untuk dioperasikan Perusahaan dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

Joint operation toll roads are depreciated over their respective concession periods using the straight line method, commencing from the time the asset has been completely built and transferred from the investor to be operated by the Company.

Sehubungan dengan pelaksanaan Undang-undang Jalan No.38 Tahun 2004, Perusahaan telah memperoleh hak pengusahaan jalan tol (hak konsesi) untuk 13 ruas jalan tol yang diusahakannya menurut Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada 7 Juli 2006 selama 40 tahun yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2044. Penerimaan hak pengusahaan jalan tol tersebut berdampak pada perubahan taksiran masa manfaat aset tetap khususnya pada kelompok aset Jalan dan Jembatan dan perubahan klasifikasi aset Jalan dan Jembatan yang sebelumnya dikelompokkan sebagai Aset Pemilikan Langsung dan Jalan Tol Kerjasama Operasi menjadi kelompok Aset Hak Pengusahaan Jalan Tol.

In connection with the implementation of the Law No.38 of 2004 regarding Roads, the Company received concession rights for 13 toll road sections that were operated or under construction by the Company based on separate Toll Road Concession Agreements, each dated July 7, 2006, for a period of 40 years from January 1, 2005 to December 31, 2044. The Company's receipt of these concession rights resulted in an extension of estimated useful life of roads and bridges assets and the need for reclassification of the roads and bridges assets from Direct Ownership Assets and Joint Operation Toll Roads categories into Concession Rights Assets category.

Sebelum diterimanya hak pengusahaan jalan tol pada tanggal 1 Januari 2005, aset jalan tol yang terdiri dari aset Jalan dan Jembatan dan aset Jalan Tol Kerjasama Operasi disusutkan selama masa manfaat ekonomi diestimasi sejak perolehan aset. Setelah diterimanya hak pengusahaan jalan tol pada tanggal 1 Januari 2005, taksiran masa manfaat aset Jalan dan Jembatan dan Jalan Tol Kerjasama Operasi diperpanjang menjadi selama masa hak pengusahaan jalan tol yang diterima dan disusutkan setiap tahunnya sebesar nilai buku aset Jalan dan Jembatan pada 1 Januari 2005 dibagi dengan masa hak pengusahaan jalan tol.

Prior to the accepted of these concession rights on January 1, 2005, the toll road assets consisting of roads and bridges and joint operation toll roads were depreciated over their estimated economic useful life. Since January 1, 2005, their estimated economic useful life of roads and bridges and joint operation toll roads have been extended through the end of the concession period and the assets are depreciated annually based on their book value as of January 1, 2005 divided by the concession period.

Aset takberwujud dihentikan pengakuannya jika dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari penggunaannya atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang muncul dari penghentian pengakuan aset takberwujud ditentukan sebagai selisih antara hasil neto pelepasan (jika ada) dan jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika aset tersebut dihentikan pengakuannya. Keuntungan tidak diakui sebagai pendapatan.

An intangible asset shall be derecognised on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. The gain or loss arising from the derecognition of an intangible asset shall be determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the asset. It shall be recognised in profit or loss when the asset is derecognised. Gain shall not be recognized as revenue.

2.l. Provisi Pelapisan Jalan Tol 2.l. Provision for Overlay

Dalam pengoperasian jalan tol, Grup mempunyai kewajiban untuk menjaga standar kwalitas jalan tol sesuai dengan SPM (Standar Pelayanan Minimum) yang ditetapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum, yaitu dengan melakukan pelapisan ulang jalan tol

In operating toll roads, the Group is obliged to maintain the quality in accordance with the Minimum Service Standards that have been established by the Ministry of Public Works that is by perfoming overlay regularly. The cost of this overlay will periodically be provision

Page 314: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 32 Paraf:

secara berkala akan diprovisi berdasarkan estimasi seiring dengan penggunaan jalan tol oleh pelanggan. Provisi diukur dengan nilai kini atas estimasi manajemen terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan liabilitas kini pada tanggal pelaporan.

based on estimation with the utilization of toll road by customers. This provision is measured using the present value of management‘s estimate of expenditures required to settle present obligation at the reporting date.

2.m. Utang Obligasi dan Biaya Emisi Obligasi 2.m. Bonds Payable and Bond Issuance Costs

Utang obligasi disajikan sebesar nilai nominal setelah memperhitungkan amortisasi premium atau diskonto. Biaya emisi obligasi merupakan biaya transaksi yang dikurangkan langsung dari hasil emisi dalam menentukan hasil emisi bersih obligasi. Selisih antara hasil emisi bersih dengan nilai nominal merupakan diskonto atau premium dan diamortisasi selama jangka waktu obligasi yang bersangkutan.

Bonds payable are presented at par value net of amortized premium or discount. Bond issuance costs represent transaction costs which are directly deducted from issuance proceeds to reflect the net proceeds of the bonds. The difference between net bond proceeds and the par value of the bonds represents a discount or premium which will be amortized over the outstanding period of the bond.

2.n. Biaya Emisi Saham 2.n. Stock Issuance Costs

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang dalam akun Tambahan Modal Disetor.

Stock issuance costs are presented as deduction to the Additional Paid in Capital.

2.o. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.o. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan Konstruksi Construction Revenues Grup mengakui aset takberwujud atas jasa konstruksi dan peningkatan kemampuan dimana Grup menerima hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk menerima kas karena jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik menggunakan jasa. Pada fase konstruksi, Grup mencatat aset takberwujud dan mengakui pendapatan dan biaya konstruksi sesuai dengan basis kontrak biaya-plus.

The Group recognizes intangible assets of construction services and increased capacity in which the Group receives the rights (license) to charge users of public services. A right to charge users of public services is not an unconditional right to receive cash because the amounts depend on the extent of public using the service. In the construction period, the Group recorded intangible assets and recognize revenues and costs of construction by using cost-plus contract basis.

Pendapatan Tol Toll Revenues Pendapatan tol dari hasil pengoperasian jalan tol dicatat pada saat penjualan karcis tol dan/atau jasa telah diberikan. Pendapatan tol dari hasil kerjasama pengoperasian jalan tol dengan investor dengan kuasa penyelenggaraan diakui pada saat penjualan karcis tol setelah dikurangi bagian investor tersebut. Pembayaran kepada investor tanpa kuasa penyelenggaraan dicatat sebagai angsuran liabilitas kerjasama operasi. Selisih antara jumlah pembayaran ini dengan angsuran liabilitas kerjasama operasi dicatat sebagai beban atau penghasilan kerjasama operasi.

Revenue from toll road operations is recognized when toll tickets are sold and/or services are rendered. Revenue from profit sharing arrangement between the recognized when toll tickets are sold, net of investor's share. Payments to investors without operating rights are recorded as a mandatory installment under joint operation. The excess of total payment over mandatory installment under joint operation is recorded as joint operation expense or revenue.

Pendapatan Usaha Lainnya Other Operating Revenues Pendapatan sewa iklan, lahan dan tempat peristirahatan serta pendapatan jasa pengoperasian diakui sesuai periode yang sudah berjalan dalam tahun yang bersangkutan. Pendapatan diterima di muka untuk periode yang belum berjalan diakui sebagai pendapatan diterima di muka dan disajikan di laporan posisi keuangan sebagai liabilitas.

Revenues from advertisement, space and rest area rental and income from toll road operating service are recognized when earned. Advances received not yet earned are recognized as unearned revenue and are presented in the statements of financial position as a liability.

Page 315: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 33 Paraf:

Pendapatan Lainnya Other Income Pendapatan dividen dari aset keuangan lainnya diakui pada saat pembagian dividen diumumkan. Pendapatan lainnya diakui atas dasar akrual.

Dividend income from other financial asset is recognized when the dividend distribution has been declared. Other income is recognized based on accrual basis.

Beban Expenses Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized when incurred (accrual

basis).

Beban Konstruksi Construction Cost Beban konstruksi diakui sejak kegiatan konstruksi dimulai sampai dengan proses pembangunan aset selesai dan siap untuk digunakan.

Construction cost are recognized during construction stage up to construction activity was finished and asset ready to use.

2.p. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing 2.p. Transactions and Balances in Foreign Currencies

Grup menyelenggarakan pembukuannya Dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dalam mata uang Rupiah dengan kurs Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut sebagai berikut:

The Group maintains its accounting records inIndonesian Rupiah. Transactions involving foreigncurrencies are recorded at the rate of exchangeprevailing at the time of the transactions. On eachbalance sheet date, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translated toRupiah using the Bank of Indonesia average rate ofexchange at such date, as follows:

2013 2012Rp Rp

Dolar Amerika Serikat 12,189 9,670 United States Dollar

Keuntungan atau kerugian yang timbul sebagai akibat dari penjabaran aset dan liabilitas dalam mata uang asing dicatat sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

Any resulting gains or losses on the translation of foreign currency assets and liabilities are credited or charged to operations of the current year in the statement of income.

2.q. Pajak Penghasilan 2.q. Income Tax

Seluruh perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode liabilitas (liability method). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini.

All temporary differences between the tax base of assets and liabilities and their carrying value for financial reporting purposes are recognized as deferred income tax using the liability method. Deferred income tax is calculated using currently enacted tax rates.

Saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan apabila besar kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal mendatang akan memadai untuk dikompensasi, koreksi terhadap kewajiban perpajakan diakui saat surat ketetapan pajak diterima atau jika Perusahaan mengajukan keberatan dan banding maka pada saat keputusan atas keberatan dan banding tersebut telah ditetapkan.

Deferred tax assets relating to the carry forward of unused tax losses are recognized to the extent that if is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses can be utilized. Amendments to taxation obligations are recognized when tax assessment letters are received or, if objected to or appealed against, when the results of the objection or appeal are determined.

Pajak penghasilan kini dihitung dari laba kena pajak, yaitu laba yang telah disesuaikan dengan peraturan pajak yang berlaku.

Current income tax is calculated from taxable income which is net income adjusted under the current tax regulations.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus jika terdapat hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini dan liabilitas pajak kini dan aset dan liabilitas pajak tangguhan yang terkait dengan pajak penghasilan

Deferred tax assets and liability mutually write-off is a right that can be enforced by law to do another write-off current tax asset and current tax liability and tax deferred assets and liability related to income taxes that applied by the same taxation authority, both on the

Page 316: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 34 Paraf:

yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk menyelesaikan saldo-saldo tersebut secara neto.

same entity's taxable or different entity's and there is an intention to settle the outstanding net balance.

2.r. Imbalan Kerja 2.r. Employee Benefits

Perusahaan The Company

Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan menerapkan PSAK 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. Revisi SAK ini antara lain membolehkan entitas untuk menerapkan metode sistematis atas pengakuan yang lebih cepat dari keuntungan/kerugian aktuarial yang timbul dari imbalan pasti, antara lain pengakuan langsung keuntungan/kerugian yang terjadi pada periode berjalan ke dalam pendapatan komprehensif lain. Karena Perusahaan memilih tetap menggunakan metode pengakuan keuntungan/kerugian dengan menggunakan metode koridor seperti diuraikan di bawah ini. Dengan Demikian penerapan awal PSAK 24 (Revisi 2010) ini tidak berdampak signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan selain tambahan pengungkapan.

Effective Januari 1, 2012, the Company follows PSAK 24 (Revised 2010), “Employee Benefits”. The revised SAK permit an entity to adopt any systematic method that results in faster recognition of actuarial gains and losses, which among others is immediate recognition of actuarial gains and losses in the period in which they occur recognized in other comprehensive income. The Company choose to continue to use the corridor approach in recognized the actuarial gains and losses as futher described below. Therefore intial adoption of PSAK 24 (Revised 2010) did not give significant impact to the Company’s consolidated financial statements aside from additional disclosure.

Program Pensiun Pension Program Nilai kini liabilitas pasca kerja tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Asumsi yang digunakan untuk menentukan biaya (penghasilan) pensiun neto mencakup tingkat diskonto. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

The present value of post employment benefit depends on several factors which are determined by actuarial basis based on several assumptions. Assumptions used to determine pension costs (benefits) covered discount rate. The changes of assumption might affect carrying value of post employment benefit.

Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasi dalam mata uang imbalan yang akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

The Company determines the appropriate discount rate at the end reporting period, by considering the discount rate of government’s bond which denominated in currency of benefit and of that will be paid and have a similar terms with the terms of the related liabilities.

Perusahaan menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti untuk pegawai tetap yang dikelola oleh Dana Pensiun Jasa Marga (DPJM). Manfaat pensiun yang akan dibayar dihitung berdasarkan penghasilan dasar pensiun dan masa kerja pegawai.

The Company provides a defined benefit pension plan covering all permanent employees which is managed by the Jasa Marga Pension Fund (DPJM). Pension benefit to be paid are determined based on basic pension income and the period of the employment.

DPJM telah mendapat persetujuan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia No.KEP- 370/KM.17/1997, tanggal 15 Juli 1997 dan diperbaharui dengan Surat Keputusan No.KEP--379/KM.6/2004, tanggal 14 September 2004.

The DPJM has been approved by the Decree of the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No.KEP-370/KM.17/1997, dated July 15, 1997 and amended by the Decree No.KEP-379/KM.6/2004, dated September 14, 2004.

Jumlah iuran karyawan untuk program pensiun sebesar 3% dari gaji pokok dan sisa pendanaan sebesar 7,48% menjadi beban Perusahaan.

The employees contribute 3% of their basic salaries to the plan and the remaining funding of 7.48% is contributed by the Company.

Page 317: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 35 Paraf:

Program Purna Karya Post Retirement Benefit Program Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 163/KPTS/2003, tanggal 23 September 2003, Perusahaan akan memberikan tunjangan purna karya berupa pembayaran sekaligus sebanyak 24 kali penghasilan terakhir (diluar lembur dan tunjangan pajak) kepada karyawan yang berhenti bekerja karena pensiun, meninggal, atau cacat. Bagi karyawan yang memasuki usia pensiun dipersyaratkan memiliki masa kerja minimal 25 tahun. Surat keputusan ini berlaku efektif sejak 1 Januari 2003.

Based on the Company’s Directors Decree No. 163/KPTS/2003, dated September 23, 2003, the Company provides retirement benefit which is equal to 24 times the monthly salary (excluding overtime and tax allowance) for employees who cease work due to retirement, death, or disability. Employees who have reached retirement age are required to have a minimum working period of 25 years to obtain this benefit. This decree was effective on January 1, 2003.

Jumlah iuran premi coming service setiap bulan adalah sebesar 6% dari Penghasilan Dasar Asuransi (PhDA) dengan proporsi Perusahaan dan karyawan masing-masing sebesar 4% dan 2% dari PhDA.

The amount premium contribution coming service each month is 6% from insurance basic income with representing by the Company and employee proportion 4% and 2% from insurance basic income, respectively.

Perusahaan mengadakan kontrak kerjasama pengelolaan program Purna Karya karyawan dengan AJB Bumiputera 1912, melalui Perjanjian No. 34/Kontrak-DIR/2007 dan No. 441/AJB/JM/ PKS/12/07, tanggal 19 Desember 2007. Program Purna Karya dalam kontrak ini akan memberikan manfaat dalam bentuk uang purna karya secara sekaligus (lumpsum) kepada karyawan tetap yang berhenti bekerja.

The Company entered into cooperation agreement to manage employee Post Retirement with AJB Bumiputera 1912, through agreement No. 34/Kontrak-DIR/2007 and No. 441/AJB/JM/PKS/12/07, dated December 19, 2007. The post retirement in this contract will give a benefit in post retirement cash in lump sum to the resign permanent employee.

Program Kesehatan Pensiunan Pension Healthcare Program Berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 165/KPTS/2003, tanggal 23 September 2003, tentang Penyempurnaan Kedua Keputusan Direksi No. 61/KPTS/2001 tentang Pengelolaan Pemeliharaan Kesehatan Pensiunan dan Keluarga, yang bertujuan untuk tetap menjaga agar pensiunan dan keluarga pensiunan dapat melakukan pola hidup sehat dan memiliki produktivitas yang tinggi, keluarga pensiunan yang mendapat bantuan pengobatan dari Perusahaan dibatasi dengan jumlah anak sebanyak-banyaknya 3 orang dan telah terdaftar di Perusahaan.

Based on the Directors’ Decree No. 165/KPTS/2003, dated September 23, 2003 regarding The Second Improvement of the Directors’ Decrees No. 61/KPTS/2001 regarding The Management of Health Maintenance for the Pensioner and Family, which its objective is to allow the pensionary and their family to have a healthy life and high productivity, the pensionary family that are eligible to receive medical assistance from the Company are limited to 3 children that are registered with the Company.

Perusahaan menghitung liabilitas imbalan pasca kerja dengan metode projected unit credit, sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004). Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai liabilitas dan beban pada saat terjadi.

Based on PSAK 24 (Revised 2004), the Company has calculated the liability for other employee benefits using the projected unit credit method. Current service cost is recognized as an expense in the current year. Past service cost, actuarial adjustments and the effect of changes in actuarial assumptions for active employees are recognized in statements of income over the estimated average remaining working period of those employees. Employee benefits for terminations are recognized as liabilities and expenses when these occur.

Entitas Anak Subsidiaries

Program Pensiun Pension Program PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) menyelenggarakan program pensiun iuran pasti untuk semua karyawan tetapnya. Program pensiun didanai

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) provides a defined contribution pension program covering all permanent employees. The pension program is entirely

Page 318: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 36 Paraf:

seluruhnya oleh JLJ. Kontribusi yang diberikan JLJ dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan.

funded by JLJ. The contribution borne by JLJ is charged to the statement of income in the current period.

Program Imbalan Kerja Lainnya Other Employee Benefit Program JLJ, SMU, TMJ dan MNA (Entitas Anak) membukukan liabilitas program imbalan kerja sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003. Sesuai dengan PSAK 24 (Revisi 2004), liabilitas atas masa kerja lalu diestimasi dengan menggunakan metode projected unit credit. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Entitas Anak sehubungan dengan estimasi liabilitas tersebut.

JLJ, SMU, TMJ and MNA (Subsidiaries) recognized other employee benefit liabilities conducted in accordance with Labor Law No.13 Year 2003. Based on PSAK 24 (Revised 2004), employee benefit liabilities are estimated using the projected unit credit method. No funding is provided by Subsidiaries relation with estimation of employee benefits.

Biaya jasa kini diakui sebagai beban pada tahun berjalan. Biaya jasa lalu sebagai dampak perubahan asumsi aktuaria bagi karyawan aktif diakui dalam laporan laba rugi selama sisa masa kerja rata-rata karyawan tersebut. Imbalan kerja atas pemutusan hubungan kerja diakui sebagai liabilitas dan beban pada saat terjadi.

Current service cost is recognized as an expense in the current year. Past service cost as effect of changes in actuarial assumptions for active employees are recognized in statements of income over the estimated average remaining working period of those employees. Employee benefits for terminations are recognized as liabilities when these expenses occur.

2.s. Transaksi dengan Pihak Berelasi 2.s. Transactions with Related Parties

Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor).

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity).

1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

1) A person or a close member of that person's family is related to the reporting entity if that:

a. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

a. has control or joint control over the reporting entity;

b. Memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

b. has significant influence over the reporting entity; or

c. Personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

c. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi salah satu hal berikut: 2) An entity is related to a reporting entity if any of

the following conditions applies: a. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota

dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

a. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

b. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

b. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

c. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

c. Both entities are joint ventures of the same third party;

d. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

d. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

e. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas

e. The entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself

Page 319: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 37 Paraf:

pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

f. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang dildentifikasikan dalam huruf a; atau

f. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

g. Orang yang diidentifikasikan dalam huruf (1) (a) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas.

g. A person identified in (1)(a) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

Entitas Berelasi dengan Pemerintah dapat diklasifikasikan sebagai berikut adalah: Entitas yang dikendallikan secara signifikan oleh Kementerian Keuangan atau Pemerintah Daerah yang merupakan Pemegang Saham Entitas. Pemerintah RI yang diwakili oleh Kementerian BUMN sebagai kuasa pemegang saham.

Related Parties with Government classified as follows: Entities which significantly controlled by the Finance Ministry or Local Government that representing as the shareholders of the entity. The Government of Indonesia, represented by the SOE’e Ministry as shareholder’s representative.

2.t. Goodwill 2.t. Goodwill Goodwill merupakan selisih lebih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar bagian Perusahaan, atas aset bersih entitas anak atau perusahaan asosiasi pada tanggal akuisisi.

Goodwill represents the excess of the cost of an acquisition over the fair value of the Company’s share of the net assets of the acquired subsidiary or associate at the date of acquisition.

Efektif tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak lagi diamortisasi, tetapi menjadi subjek dari uji penurunan nilai (lihat Catatan 2.d). Selisih lebih bagian pengakuisisi atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi yang diakuisisi atas harga perolehan akuisisi pada tanggal transaksi diakui sebagai laba rugi.

Effective January 1, 2011, goodwill is no longer amortized, but is subject to impairment test (see Note 2.d). The excess of the acquirer’s interest in the fair value of identifiable assets and liabilities acquired over the cost of acquisition at the date of the exchange transaction is recognized in profit or loss.

2.u. Kepentingan Non Pengendali 2.u. Non Controlling Interest

Bagian kepemilikan dari pemegang saham nonpengendali atas ekuitas dari Entitas Anak disajikan sebagai ”Kepentingan Non-Pengendali” dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Apabila akumulasi kerugian yang dibebankan kepada Kepentingan Non-Pengendali melebihi bagian pemegang saham non-pengendali dalam ekuitas Entitas Anak, kelebihan dari kerugian tersebut akan dibebankan kepada pemegang saham mayoritas dan tidak dicatat sebagai aset, kecuali apabila pemegang saham nonpengendali mempunyai liabilitas yang mempunyai kemampuan untuk menanggung kerugian tersebut. Keuntungan yang diperoleh Entitas Anak setelahnya harus dialokasikan terlebih dahulu kepada pemegang saham mayoritas sampai dengan sama dengan kerugian kepentingan non-pengendali yang ditanggung oleh pemegang saham mayoritas.

The interest of minority shareholders in the equity of Subsidiaries is presented as “Non Controlling Interest” in the consolidated statement of financial position. When cumulative loss attributable to Non Controlling interest exceeds the Non Controlling interest in the equity of Subsidiaries, the excess of losses will be borne by the majority shareholders and is not recorded as an asset, unless the minority shareholders have a binding obligation and able to cover the losses. Profit generated by the Subsidiaries in subsequent period shall be first allocated to the majority shareholders until being equal to the losses of the non controlling interests previuosly absorbed by the majority shareholders.

2.v. Segmen Operasi 2.v. Operating Segments

Perusahaan menerapkan PSAK 5 (Revisi 2009): Segmen Operasi. Standar mengharuskan entitas untuk mengungkapkan informasi yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi

The Company adopted PSAK 5 (Revised 2009): Operating Segments. Standard requires an entity to disclose information which enables users of financial statements to evaluate the nature and financial effects

Page 320: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 38 Paraf:

sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis. Standar juga menyempurnakan definisi segmen operasi dan prosedur yang digunakan untuk mengidentifikasi dan melaporkan segmen operasi. Standar mengharuskan “pendekatan manajemen” dalam menyajikan informasi segmen menggunakan dasar yang sama seperti halnya pelaporan internal. Hal ini tidak menyebabkan tambahan penyajian segmen yang dilaporkan. Perusahaan mengoperasikan dan menjalankan bisnis melalui beberapa segmen operasi. Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang konsisten dengan pelaporan internal yang disampaikan kepada pengambil keputusan operasional.

of business activity. Standard also refines the definition of operating segments and the procedures used to identify and report operating segments. Standard requires that "management approach" in the present segment information using the same base as well as internal reporting. This does not cause additional presentation of the reported segment. The Company operates and conducts business through a single segment with managing the existing network infrastructure. The segment reported operating in a manner consistent with internal reporting provided to operational decision-makers.

Pembuat keputusan operasional adalah Dewan Direksi dan Kepala Divisi. Dewan Direksi dan Kepala Divisi menelaah pelaporan internal Perusahaan untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan laporan ini.

Operational decision have made by the Board of Directors and Head of Divisions. Board of Directors and Head of Divisions review of the Company’s internal reporting to assess performance and allocate resources. Management determines the operating segments based on this report.

Pelaporan informasi segmen usaha disajikan untuk menunjukkan hasil usaha per wilayah yang berasal dari pendapatan tol.

Reporting of business segment information is disclosed to show the results of operations per region derived from toll revenue.

2.w. Laba Per Saham 2.w. Earnings Per Share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan.

Earning per share is computed by dividing net income attributable to owner of the parent entity by weighted average shares outstanding during the year.

Laba bersih per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode pelaporan, yang disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif.

Diluted earnings per share is calculated by dividing profit for the period with the weighted average number of ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.

2.x. Modal Saham Diperoleh Kembali 2.x. Treasury Stock

Saham diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan nilai perolehannya sebagai "Modal Saham yang Diperoleh Kembali" dan disajikan sebagai pengurang ekuitas pemegang saham. Harga pokok dari penjualan saham yang diperoleh kembali dicatat dengan menggunakan metode rata-rata tertimbang. Selisih antara harga perolehan kembali dan harga jual kembali saham dicatat sebagai "Tambahan Modal Disetor".

Treasury stock is accounted for using the acquisition as the "Treasury Stock" and presented as a deduction from shareholders' equity. Costs of sale of repurchased shares are accounted for using the weighted average method. Difference between the reacquisition price and the resale price of shares is recorded as "Additional Paid in Capital".

Page 321: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 39 Paraf:

3. Kas dan Setara Kas 3. Cash and Cash Equivalents

2013 2012

Rp Rp

Kas Cash on Hand

Kas 46,716,488 77,176,549 Cash

Kas Proyek 910,000 655,203 Cash for Project

Total Kas 47,626,488 77,831,752 Cash on Hand

Bank Cash in Banks

Rupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 44) 262,848,231 212,335,353 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Third Parties:

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 77,633,787 44,076,237 Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Permata Tbk 5,050,851 1,588,109 PT Bank Permata Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 4,697,296 3,289,524 Jawa Tengah

PT Bank DBS Indonesia 3,867,514 -- PT Bank DBS Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 2,915,177 307,052 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Sumatera Utara 2,804,065 2,278,162 Sumatera Utara

PT Bank Bukopin Tbk 1,593,015 2,432,853 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 368,300 1,015 PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

PT Bank Jabar Banten Syariah 289,194 288,196 PT Bank Jabar Banten Syariah

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk 124,039 57,275 Jawa Timur Tbk

PT Bank DKI 17,080 -- PT Bank DKI

PT Bank Syariah Mandiri 16,901 16,984 PT Bank Syariah Mandiri

PT Bank OCBC NISP Tbk 976 1,645 PT Bank OCBC NISP Tbk

362,226,426 266,672,405

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

Pihak Berelasi (Catatan 44) 922,812 646,255 Related Parties (Note 44)922,812 646,255

Total Bank 363,149,238 267,318,660 Cash in Banks

Total Kas dan Bank 410,775,726 345,150,412 Total Cash on Hand and in Banks

Page 322: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 40 Paraf:

2013 2012

Rp Rp

Deposito Berjangka Time DepositsRupiah Rupiah

Pihak Berelasi (Catatan 44) 2,036,802,514 2,086,636,000 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Third Parties:PT Bank Bukopin Tbk 315,600,000 541,365,616 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 256,090,000 625,790,000 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Permata Tbk 99,989,326 75,500,000 PT Bank Permata TbkPT Bank Muamalat Indonesia Tbk 91,593,000 67,353,459 PT Bank Muamalat Indonesia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah 71,700,000 250,550,000 Jawa TengahPT Bank CIMB Niaga Tbk 64,000,000 72,000,000 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Pembangunan Daerah Bali 35,050,000 20,000,000 PT Bank Pembangunan Daerah BaliPT Bank Bukopin Syariah 32,000,000 -- PT Bank Bukopin SyariahPT Bank Tabungan Pensiunan Nasional 27,000,000 45,000,000 PT Bank Tabungan Pensiunan NasionalPT Bank Panin Syariah 15,000,000 -- PT Bank Panin SyariahPT Bank Sinar Harapan Bali 10,000,000 -- PT Bank Sinar Harapan BaliPT Bank Syariah Mega Indonesia 9,000,000 92,000,000 PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Jatim Syariah 8,000,000 3,000,000 PT Bank Jatim SyariahPT Bank Mutiara Tbk 3,500,000 2,500,000 PT Bank Mutiara TbkPT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 3,012,268 -- PT Bank Himpunan Saudara 1906 TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk 3,000,000 18,000,000 Jawa Timur TbkPT Bank Panin Tbk 2,000,000 -- PT Bank Panin TbkPT Bank UOB Buana Indonesia Tbk 2,000,000 -- PT Bank UOB Buana Indonesia TbkPT Bank International Indonesia Syariah 2,000,000 -- PT Bank International Indonesia SyariahPT Bank DBS 1,830,377 -- PT Bank DBSPT Bank Pembangunan Daerah DKI 710,224 46,900,000 PT Bank Pembangunan Daerah DKI

3,089,877,709 3,946,595,075

Dolar Amerika Serikat United States DollarPihak Berelasi (Catatan 44) 13,407,900 10,637,000 Related Partiy (Note 44)

13,407,900 10,637,000

Total Deposito Berjangka 3,103,285,609 3,957,232,075 Total Time Deposits

Total Kas dan Setara Kas 3,514,061,335 4,302,382,487 Total Cash and Cash Equivalents

Deposito Berjangka Time DepositsJatuh Tempo (Bulan) 1 - 3 1 - 3 Maturity Period (Months)Tingkat Suku Bunga (%) Interest Rate (%)

Rupiah 4.5 - 11.5 3.5 - 8 RupiahDolar Amerika Serikat 1.5 1 United States Dollar

Kas proyek merupakan uang tunai dan rekening giro yang tersedia untuk membiayai pemeliharaan dan pembangunan jalan tol.

Cash for projects represent cash on hand and in banks to finance expenditures related to maintenance and toll roads construction.

Page 323: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 41 Paraf:

4. Investasi Jangka Pendek 4. Short Term Investments

2013 2012Rp Rp

Efek Tersedia untuk Dijual Marketable Securities Available for Sale

Reksadana Mandiri Investasi Mutual Fund MandiriDana Obligasi Seri II 4,529,650 4,529,650 Investment - Bond II Series

Kenaikan Nilai Aset Bersih 2,098,260 3,292,094 Increase in Net Assets Value

Total 6,627,910 7,821,744 Total

Mutasi kenaikan nilai aset bersih adalah sebagai berikut: A movement of increase in net assets value is as follows:

2013 2012Rp Rp

Saldo Awal 3,292,094 2,758,078 Beginning BalanceLaba (Rugi) Belum Direalisasi (1,193,834) 534,016 Unrealized Profit (Loss)

Saldo Akhir 2,098,260 3,292,094 Ending Balance

5. Piutang Lain-lain 5. Other Receivables

2013 2012Rp Rp

Piutang Lain-lain - Lancar Other Receivables - CurrentPihak Berelasi (Catatan 44) 10,999,014 12,407,500 Related Parties (Note 44)Pihak Ketiga Third Parties

Kementerian Pekerjaan Umum 91,438,316 -- Minister of Public WorksPegawai 9,421,998 -- EmployeesPT Graha Sarana Duta 3,629,682 -- PT Graha Sarana DutaPT Indocement Tunggal Prakarsa 2,625,182 -- PT Indocement Tunggal PrakarsaLain-lain Others

(Masing-masing dibawah Rp 1 Miliar) 59,083,719 38,104,011 (Each below Rp 1 Billion)

Sub Total 177,197,911 50,511,511 Sub Total

Dikurangi: Less:Cadangan Kerugian Penurunan Piutang Allowance for Impairment Losees

Pihak Berelasi -- (205,682) Related Parties Pihak Ketiga -- (38,177) Third Parties

Sub Total -- (243,859) Sub Total

Total Bersih 177,197,911 50,267,652 Total Net

Piutang Lain-lain - Tidak Lancar Other Receivables - Non CurrentPihak Berelasi (Catatan 44) 4,486,214 10,083,566 Related Parties (Note 44)Pihak Ketiga Third Parties

PT Nancy Wijaya 9,500,000 9,500,000 PT Nancy WijayaLain-lain Others

(Masing-masing dibawah Rp 1 Miliar) 22,064,295 1,012,805 (Each below Rp 1 Billion)

Sub Total 36,050,509 20,596,371 Sub TotalDikurangi: Less:Cadangan Kerugian Penurunan Piutang Allowance for Impairment Losees

Pihak Berelasi (1,239,952) (1,239,952) Related Parties Pihak Ketiga (15,059,891) (5,531,745) Third Parties

Sub Total (16,299,843) (6,771,697) Sub Total

Total Bersih 19,750,666 13,824,674 Total Net

Page 324: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 42 Paraf:

Piutang lain-lain merupakan pendapatan yang akan diterima dari sewa lahan, sewa tempat istirahat, sewa ruang iklan dan bunga deposito berjangka yang akan diterima.

Other receivables represent revenues to be received from rent of land, rest areas, advertisement spaces and interest on time deposits.

Piutang kepada Kementerian Pekerjaan Umum merupakan piutang atas Dana Dukungan Pemerintah berdasarkan Amandemen I Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta (JORR) Seksi W2 Utara sesuai Akta Notaris Nomor 24 tanggal 18 November 2011 dibuat dihadapan Notaris Rina Utami Djauhari, dalam hal realisasi Pengadaan tanah melebihi batasan kewajiban Biaya Pengadaan Tanah, Perusahaan memperoleh dana dukungan Pemerintah sebesar Rp 387.643.000.000. Sesuai Perjanjian Pemberian Dukungan Pemerintah (PPDP) Nomor 05/KU.08.01/PPDP/DDPPTJT/III/2012 tanggal 21 Maret 2012, Perusahaan membiayai terlebih dahulu Kenaikan harga tanah yang menjadi tanggungan Pemerintah dan mengajukan permohonan penggantian dana (reimbursement) kepada Pemerintah.

Receivable from the Ministry of Public Works represents receivables of Government Support Fund based on first amendment Concession Agreement (JORR Section "S") W2 Northern according to the Deed No. 24 dated November 18, 2011 of Notary Rina Utami Djauhari, in realization of the soil exceeds the limit Procurement obligations of the Land Acquisition Costs, the Company obtained government support of Rp 387,643,000,000. Based on Government Support Agreement (PPDP) No. 05/KU.08.01/PPDP/DDPPTJT/III/2012 on March 21, 2012, the Company financed increase the price of land to be dependant by the Government and apply for reimbursement to the Government.

Manajemen berpendapat bahwa cadangan penyisihan penurunan nilai atas piutang lain-lain adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut.

Managemet believes that allowances made for impairment losses on other receivables are adequate to cover possible loss on uncollectible receivable.

Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movement of allowance for impairment losses as follows:

2013 2012Rp Rp

Saldo Awal 6,771,697 2,990,643 Beginning BalancePenyisihan Kerugian selama Allowance for Losses of

Tahun Berjalan 9,528,146 3,781,054 Current Year

Saldo Akhir 16,299,843 6,771,697 Ending Balance

6. Biaya Dibayar di Muka 6. Prepaid Expenses Merupakan biaya dibayar di muka atas sewa, asuransi, perlengkapan kantor dan tol serta uang muka perjalanan dinas.

Represent prepaid rent, insurance, office and toll suppliesand advances for business travel.

2013 2012Rp Rp

Uang Muka Pekerjaan 39,916,352 144,871,503 Work AdvancesBiaya Dibayar di Muka 5,532,072 7,613,424 Prepaid ExpensesUang Muka Internal 1,908,516 3,044,539 Internal Advances

Total 47,356,940 155,529,466 Total

Page 325: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 43 Paraf:

7. Perpajakan 7. Taxation a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

2013 2012Rp Rp

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 28.a Tahun 2011 -- 1,291,131 Article 28.a:

Pajak Pertambahan Nilai 1,100,643 -- Value Added Tax

1,100,643 1,291,131

Total 1,100,643 1,291,131 Total

b. Utang Pajak b. Tax Payables

2013 2012Rp Rp

Perusahaan The CompanyPajak Penghasilan: Income Tax:

Pasal 4 (2) 8,548,260 7,623,128 Article 4 (2)Pasal 21 25,935,317 45,814,479 Article 21Pasal 23 1,191,347 1,481,206 Article 23Pasal 29 87,455,162 173,307,920 Article 29

Pajak Pertambahan Nilai 21,455,327 31,023,201 Value Added TaxKewajiban Pajak Lainnya 646,066 -- Other Tax Liabilities

145,231,479 259,249,934Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan: Income Tax:Pasal 4 (2) 12,665,878 13,953,641 Article 4 (2)Pasal 21 3,726,995 4,523,664 Article 21Pasal 23 1,297,505 1,377,692 Article 23Pasal 26 13,712 -- Article 26Pasal 29 1,354,816 274,841 Article 29

Pajak Bumi dan Bangunan -- 1,145,236 Land and Building TaxPajak Pertambahan Nilai 38,853 850,163 Value Added Tax

19,097,759 22,125,237

Total 164,329,238 281,375,171 Total

Page 326: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 44 Paraf:

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expenses

2013 2012Rp Rp

Perusahaan The CompanyPajak Kini 419,879,949 470,363,331 Current taxPajak Tangguhan 35,507,493 34,265,803 Deferred Tax

455,387,442 504,629,134

Entitas Anak SubsidiariesPajak Kini 1,537,942 274,841 Current taxPajak Tangguhan 19,909,224 14,540,527 Deferred Tax

21,447,166 14,815,368

Konsolidasian ConsolidatedPajak kini 421,417,891 470,638,172 Current TaxPajak Tangguhan 55,416,717 48,806,330 Deffered Tax

Total 476,834,608 519,444,502 Total

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba sebeIum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan laba kena pajak:

A reconciliation between income before income tax as reported in the statements of income and taxable income is as follows:

2013 2012Rp Rp

Laba Konsolidasian Sebelum Pajak Consolidated Income Before Tax Penghasilan Badan 1,714,655,142 2,055,256,702

Dikurangi: Laba (Rugi) Entitas Anak (77,049,035) (51,462,662) Less: Portion of Subsidiaries Income (Loss)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan - Perusahaan 1,791,704,177 2,106,719,364 Income Before Tax - The Company

Perhitungan Pajak Penghasilan Perusahaan Calculation of Income Tax - sebagai berikut: the Company as follows:

Koreksi Positif (Negatif) atas Positive (Negative) Corrections onLaba Komersial: Commercial Income:

Beban Pengumpulan Tol 20,358,453 11,822,184 Toll Road Collection ExpensesPendapatan Konstruksi (755,561,481) (241,918,473) Construction RevenuesBeban Pelayanan Pemakai Jalan ToI 2,570,683 5,864,490 Toll Road Services ExpensesBeban Pemeliharaan Jalan Tol 1,183,047 1,922,546 Maintenance Cost of Toll RoadBeban Konstruksi 749,452,797 241,651,582 Construction ExpensesBeban Umum dan Administrasi 56,009,933 72,399,588 General and Administrative ExpensesBagian Rugi (Laba) Entitas Asosiasi 122,763,538 93,652,438 Income (loss) of AssociatesPenyusutan Aset Tetap, Pelapisan Ulang dan Depreciation of Fixed Assets, Overlay Cahrges

Amortisasi Biaya Emisi Obligasi (195,032,376) (167,617,202) and Amortization of Bond Issuance CostTantiem 19,250,000 19,430,000 BonusesBeban Bunga 93,363,207 90,906,859 Interest ExpensesPenghasilan Dikenakan Pajak Final (423,632,083) (384,034,512) Income Subject to Final TaxBiaya Perolehan Penghasilan Dikenakan Acquisition Cost of Income Subject

Pajak Final 151,578,634 4,039,768 to Final TaxLiabilitas Imbalan Kerja 52,840,837 32,240,841 Employee Benefits ObligationBeban Piutang Karyawan 1,327,219 1,795,760 Employee Receivable ExpensesBeban Bunga Efektif Interest Rate 3,343,212 4,578,090 Effective Rate Interest Expenses Realisasi Pembayaran Tantiem (12,000,000) (12,000,000) Realization of Payment Bonuses

Total (112,184,380) (225,266,041) Total

Page 327: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 45 Paraf:

2013 2012Rp Rp

Laba Kena Pajak 1,679,519,797 1,881,453,323 Taxable Income

Beban Pajak Kini pada Tarif Pajak yang Berlaku 419,879,949 470,363,331 Current Tax Expense at Effective Tax Rate

Dikurangi: Uang Muka Pajak Less: Prepaid TaxesPajak Penghasilan Pasal 23 375,192 331,565 Income Tax Article 23Pajak Penghasilan Pasal 25 362,235,922 296,723,846 Income Tax Article 25

Total 362,611,114 297,055,411 Total

Kurang (Lebih) Bayar Pajak Penghasilan Less (excess) Payment Income TaxPerusahaan 57,268,835 173,307,920 The CompanyEntitas Anak 1,354,816 274,841 Subsidiaries

Total Utang Pajak - Konsolidasian 58,623,651 173,582,761 Consolidated Income Tax Payable

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia, Perusahaan menyampaikan surat pemberitahuan sendiri atas jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan dan mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu 5 tahun sejak tanggal terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self-assessment. The Directorate General of Taxes may assess and amend the tax payable within 5 years after the date when the tax becomes payable.

Perhitungan pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah dilaporkan dalam SPT Tahunan Pajak Penghasilan yang disampaikan ke Kantor Pajak.

The income tax calculation for the year endedDecember 31, 2012 had been reported in the AnnualCorporate Income Tax Return submitted to the Tax Office.

Pajak Tangguhan Deferred Tax Pajak tangguhan dihitung berdasarkan pengaruh dari perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan sebagai berikut:

Deferred tax is calculated using all temporary differences between tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. The details of deferred tax assets and liabilities are as follows:

31 Desember 2011/ Dibebankan ke 31 Desember 2012/ Dibebankan ke Penyesuaian/ 31 Desember 2013/December 31, 2011 Laba Rugi/ December 31, 2012 Laba Rugi/ Adjustment December 31, 2013

Charge to Charge toStatements Statements

Income IncomeRp Rp Rp Rp Rp Rp

Liabilitas (Aset) Pajak Tangguhan/ Deferred Tax Liabilities (Assets)

Perusahaan/ CompanyAset Tetap dan Aset Tak Berwujud/

Fixed Assets and Intangible Assets 463,454,195 45,225,483 508,679,678 50,685,360 4,177,326 563,542,364

Provisi Pelapisan Jalan Tol/Provision for Overlay 16,223,222 (7,450,597) 8,772,625 (1,927,266) -- 6,845,359

Liabilitas Imbalan Kerja/Employee Benefits Liabilities (55,248,219) (8,060,210) (63,308,429) (13,250,601) (3,836,287) (80,395,317)

Total 424,429,198 29,714,676 454,143,874 35,507,493 341,039 489,992,406

Entitas Anak/ SubsidiariesAset Tetap dan Aset Tak Berwujud/

Fixed Assets and Intangible Assets (404,187) 14,540,528 14,136,341 26,042,917 -- 40,179,258

Provisi Pelapisan Jalan Tol/Provision for Overlay -- -- -- (3,239,186) -- (3,239,186)

Liabilitas Imbalan Kerja/Employee Benefits Liabilities (2,129,582) -- (2,129,582) 997,653 -- (1,131,929)

Penyisihan Kerugian Penurunan Piutang/Allowance for Impairment Loses -- -- -- (2,390,137) -- (2,390,137)

Rugi Fiskal/ Loss on Fiscal 415,295 -- 415,295 (1,502,023) 344,335 (742,393)

Total (2,118,474) 14,540,528 12,422,054 19,909,224 344,335 32,675,613

Liabilitas Pajak Tangguhan Konsolidasian/Consolidated Deferred Tax Liability 422,310,724 44,255,204 466,565,928 55,416,717 685,374 522,668,019

Page 328: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 46 Paraf:

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the result of the multiplication of accounting income before income tax with the current tax rate is as follows:

2013 2012Rp Rp

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Perusahaan 1,791,704,177 2,106,719,364 Income BeforeTax of the Company

Beban Pajak pada Tarif yang Berlaku 447,926,044 526,679,841 Tax Expense at Effective Tax Rate:

Beban Pengumpulan Tol 5,089,613 2,955,546 Toll Road Collection Expenses

Pendapatan Konstruksi (188,890,370) (60,479,618) Construction Revenue

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 642,671 1,466,122 Toll Road Services Expenses

Beban Pemeliharaan Jalan Tol 295,762 480,636 Toll Road Maintenance Expenses

Beban Konstruksi 187,363,199 60,412,896 Construction Expenses

Beban Umum dan Administrasi 14,002,483 18,374,735 General and Administrative Expenses

Pajak Tangguhan 1,537,941 421,712 Deferred Tax

Bagian Laba Perusahaan Asosiasi 30,690,885 23,413,110 Profit on Associate Companies’ Net Income

Penyusutan Aset Tetap, Pelapisan Ulang Depreciation of Fixed Asset, Amortization of

dan Amortisasi Biaya Emisi Obligasi (48,758,094) (42,326,013) Overlay Charges and Bond Issuance Cost

Tantiem 4,812,500 4,857,500 Bonuses

Beban Bunga 23,340,802 22,726,719 Interest Expenses

Penghasilan Dikenakan Pajak Final (105,908,021) (96,008,628) Income Subject to Final Tax

Biaya Perolehan Penghasilan Dikenakan Acquisition Cost of Income Subject to

Pajak Final 37,894,659 1,009,941 Final Tax

Kewajiban Imbalan Kerja 13,210,209 8,060,210 Employee Benefits Obligation

Beban Piutang Karyawan 331,805 448,940 Employee Receivable Expense

Beban Bunga Efektif Interest Rate 835,803 1,144,523 Effective Rate Interest Expenses

Realisasi Pembayaran Tantiem (3,000,000) (3,000,000) Actual Payment Tantiem

Total (26,508,153) (56,041,669) Total

Total Beban Pajak Kini 421,417,891 470,638,172 Total Current Tax Expenses

Total Beban Pajak Tangguhan 55,416,717 48,806,330 Total Deferred Tax Expenses

Total Beban Pajak Kini – Konsolidasian 476,834,608 519,444,502 Total of Tax Expenses – Consolidation

8. Dana Ditetapkan Penggunaannya 8. Appropriated Funds

2013 2012Rp Rp

Obligasi Jasa Marga XI seri P -- 32,500,000 Jasa Marga Bond XI, P Series Jaminan Pelaksanaan/ Performance Bond

Pihak Berelasi (Catatan 44) 27,656,063 -- Related Parties (Note 44)

Jaminan Pembebasan Tanah Land Acquisition GuaranteesPihak Berelasi (Catatan 44) 6,496,257 6,723,370 Related Party (Note 44)Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 44,036,995 68,820,370 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank UOB Indonesia 26,850,000 15,500,000 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Bukopin Tbk 11,250,000 11,250,000 PT Bank Bukopin Tbk

Page 329: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 47 Paraf:

2013 2012Rp Rp

Jaminan Sindikasi Bank Syndicated Bank GuaranteePihak Berelasi (Catatan 44) 110,015,112 30,141,000 Related Party (Note 44)Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Tengah -- 109,937 Jawa TengahRekening Khusus 233,010,674 -- Special Account

Total 459,315,101 165,044,677 Total

Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003 Jasa Marga Bond XI Series P of 2003 Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi No.6 tanggal 19 Agustus 2003 yang diubah dengan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan No.24 tanggal 25 September 2003 juncto Akta Addendum I Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi No.26 tanggal 25 September 2003 dari Notaris Julius Pumawan, SH, Msi, juncto Berita Acara Rapat Umum Pemegang Obligasi No.22, tanggal 7 Oktober 2004 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan diwajibkan membentuk penyisihan dana untuk jaminan pelunasan bunga sebesar Rp 32.500.000.000 (Rupiah penuh) setiap triwulan pada Januari, April, Juli dan Oktober, selambat-lambatnya dua minggu sebelum tanggal pembayaran bunga obligasi. Perusahaan telah melunasi hutang pokok dan bunga obligasi seri P per tanggal 8 Oktober 2013 sehingga tidak lagi mencadangkan dana untuk jaminan pelunasan bunganya.

Based on the Deed of Bond Trustee Agreement No.6 dated August 19, 2003 as amended by the Deed of Addendum of Trustee Agreement No. 24 dated September 25, 2003 in conjunction with the Deed of Addendum I of Bond Underwriting Agreement No.26 dated September 25, 2003 of Notary Julius Pumawan, SH, Msi, in conjunction with the Minutes of the General Meeting of Bondholders No.22 dated October 7, 2004 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company is required to established a sinking fund to secure payment of interest amounting to Rp 32,500,000,000 (full Rupiah) every quarter in January, April, July and October, no later than two weeks before the date of the bond interest payment. The company had paid off the bond payable as of October 8, 2013 and the sinking fund to guarantee its interest payment had been terminated.

Rekening Khusus Appropriated Account Rekening khusus merupakan rekening atas pendapatan dari pengoperasian JORR Seksi S setelah dikurangi biaya operasional, termasuk didalamnya beban amortisasi, dan pemeliharaan yang dipisahkan dan dimasukkan dalam rekening khusus sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 80.1/KPTS/M/ 2013 tanggal 25 Pebruari 2013 (lihat Catatan 45.i).

Appropriated account represents account derived from operational income of JORR Section S after deduction of operational, including amortization expense and maintenance expenses which were separated and transferred to a specific account in accordance with decision letter of Minister of Public Works No.80.1/KPTS/M/2013 date February 25, 2013 (see Note 45.i).

9. Investasi pada Entitas Asosiasi 9. Investment in Associates

Perusahaan memiliki penyertaan saham pada entitas asosiasi yang dipertanggungjawabkan dengan metode ekuitas. Nilai tercatat penyertaan saham tersebut sebagai berikut:

The Company has investments in associates accounted for by using the equity method. The carrying values of such investment in shares are as follows:

Page 330: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 48 Paraf:

Nilai Tercatat Penambahan Nilai TercatatPenyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Penyertaan

Persentase Awal Tahun/ Penyertaan/ (Rugi) Bersih/ Penerimaan Akhir Tahun/Kepemilikan/ Carrying Value Additions Portion in Deviden/ Carrying

Perusahan Asosiasi/ Percentage at Beginning (Deduction) Net Profit Dividend Value at EndAssociated Company Status Ownership of Year of Investment (Loss) Received of Year

PT Citra Bhakti Margatama Pengakhiran PKP/Persada (CBMP) Termination of

Concession 34.83 56,787,000 -- -- -- 56,787,000PT Citra Ganesha Marga Pengakhiran PKP/

Nusantara (CGMN) Termination of Concession 30.00 16,914,266 -- -- -- 16,914,266

PT Jatim Marga Utama (JMU) Belum Operasi/Not Yet Operated 26.00 12,858,000 -- -- -- 12,858,000

PT lsmawa Trimitra (IT) Operasi/ Operate 25.00 8,305,808 -- 670,634 -- 8,976,442PT Bukaka Marga Utama (BMU) Belum Operasi/

Not Yet Operated 20.00 9,436,000 -- -- -- 9,436,000PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Operasi/ Operate 21.24 154,581,281 21,240,000 (5,560,648) -- 170,260,633

258,882,355 21,240,000 (4,890,014) -- 275,232,341

Dikurangi/ DeductedPenurunan Nilai Penyertaan pada CBMP/ (56,786,999) (56,786,999)

Impairment of Investment in CBMPPenurunan Nilai Penyertaan pada CGMN/ (16,914,265) (16,914,265)

Impairment of Investment in CGMNPenurunan Nilai Penyertaan pada BMU/ (9,435,999) (9,435,999)

Impairment of Investment in BMU (83,137,263) (83,137,263)

Total 175,745,092 192,095,078

31 Desember/ December 2013Perubahan Selama Periode Berjalan/

Changes in Current Period

Nilai Tercatat Penambahan Nilai TercatatPenyertaan (Pengurangan) Bagian Laba Penyertaan

Persentase Awal Tahun/ Penyertaan/ (Rugi) Bersih/ Penerimaan Akhir Tahun/Kepemilikan/ Carrying Value Additions Portion in Deviden/ Carrying

Perusahan Asosiasi/ Percentage at Beginning (Deduction) Net Profit Dividend Value at EndAssociated Company Status/ Status Ownership of Year of Investment (Loss) Received of Year

PT Citra Bhakti Margatama Pengakhiran PKP/Persada (CBMP) Termination of

Concession 34.83 56,787,000 -- -- -- 56,787,000 PT Citra Ganesha Marga Pengakhiran PKP/

Nusantara (CGMN) Termination of Concession 30.00 16,914,266 -- -- -- 16,914,266

PT Jatim Marga Utama (JMU) Belum Operasi/Not Yet Operated 26.00 12,858,000 -- -- -- 12,858,000

PT lsmawa Trimitra (IT) Operasi/Operate 25.00 7,431,816 -- 873,992 -- 8,305,808 PT Bukaka Marga Utama (BMU) Belum Operasi/

Not Yet Operated 20.00 9,436,000 -- -- -- 9,436,000 PT Jakarta Lingkar Barat Satu Belum Operasi/

Not Yet Operated 18.05 180,632,000 (180,632,000) -- -- --PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) Operasi/Operate 21.24 -- 159,288,577 (4,707,296) -- 154,581,281

284,059,082 (21,343,423) (3,833,304) -- 258,882,355 Dikurangi/ DeductedPenurunan Nilai/ Impairment of (56,786,999) (56,786,999)

Investment in CBMPPenurunan Nilai/ Impairment of (16,914,265) (16,914,265)

Investment in CGMNPenurunan Nilai/ Impairment of (9,435,999) (9,435,999)

Investment in BMU (83,137,263) (83,137,263)

Total 200,921,819 175,745,092

31 Desember/ December 2012Perubahan Selama Periode Berjalan/

Changes in Current Period

Page 331: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 49 Paraf:

a. PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) a. PT Citra Bhakti Margatama Persada (CBMP) PT Citra Bhakti Margatama Persada didirikan berdasarkan Akta No. 50, tanggal 11 Desember 1995 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Penyertaan pada CBMP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol JORR Seksi E2-E3- N (Cikunir-Cakung-Cilincing-Tanjung Priok) untuk jangka waktu 33 tahun yang berakhir pada tahun 2028, Perusahaan memiliki 56.787.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 56.787.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 34,83% kepemilikan.

PT Citra Bhakti Margatama Persada was established based on the Deed No.50, dated December 11, 1995 of Notary Siti Pertrwi Henny Singgih, SH. The investment in CBMP was made in relation to the construction and operation of JORR toll road Section E2-E3-N (Cikunir-Cakung-Cilincing-Tanjung Priok) for a period of 33 years ending in 2028. The Company owns 56,787,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 56,787,000,000 (full Rupiah), representing 34.83% ownership.

Pembangunan jalan tol oleh CBMP dibiayai dari fasilitas pinjaman sindikasi bank. Krisis ekonomi telah menyebabkan ketidakpastian terhadap kemampuan CBMP dalam menyelesaikan kewajibannya pada saat jatuh tempo dan dalam merealisasikan fasilitas pinjaman untuk pembiayaan jalan tol tahap konstruksi. Restrukturisasi perbankan yang dilakukan terhadap sebagian dari kreditur CBMP telah mengakibatkan penghentian pelaksanaan pembangunan jalan tol. Adanya surat Perusahaan kepada CBMP No. AA.02.1009 tanggal 25 JuIi 2000 mengenai pengakhiran PKP No.96 tanggal 16 Desember 1995 mengakibatkan penyertaan Perusahaan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki nilai ekonomis. Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai penyertaan saham pada CBMP pada tahun 2000 sebesar Rp 56.786.999.000 (Rupiah penuh).

Toll road construction by CBMP was financed by loan facilities from a banking syndicate. The economic crisis created uncertainty of the ability of CBMP to settle its liabilities at the maturity date and in using the loan facilities to finance the toll road construction progress. A banking restructuring conducted by certain of CBMP’s creditors resulted in the stoppage of toll road construction. The Company issued Letter No. AA.02.1009, dated July 25, 2000 to CBMP regarding the termination of the Concession Agreement No. 96, dated December 16, 1995. As a consequence of this termination the Company’s investment in the associate company has no economic value. The Company has recognized loss on impairment of the investment shares of CBMP in 2000 amounting to Rp 56,786,999,000 (full Rupiah).

b. PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) b. PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) PT Citra Ganesha Marga Nusantara didirikan berdasarkan Akta No. 300, tanggal 22 Desember 1993 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, juncto Akta No. 67, tanggal 7 Juli 1994 dari Notaris Sri Laksmi Damayanti, SH. Penyertaan pada CGMN dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Cikampek–Padalarang. Perusahaan memiliki 5.310 saham dengan nilai nominal Rp 1.841.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 9.775.710.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 30% kepemilikan.

PT Citra Ganesha Marga Nusantara was established based on the Deed No. 300, dated December 22, 1993, of Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH, in conjunction with the Deed No. 67, dated July 7, 1994 of Notary Sri Laksmi Damayanti, SH. The investment in CGMN was made in relation to the construction and operation of the Cikampek – Padalarang toll road project. The Company owns 5,310 shares at par value of Rp 1,841,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 9,775,710,000 (full Rupiah) representing 30% ownership.

Berdasarkan surat Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. KU.201-Mn/68 tanggal 4 Maret 1996 dan surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 1562/A/52/0496 tanggal 18 April 1996, Perusahaan memperoleh pengalihan Intelectual Property Rights (IPR) dalam bentuk disain proyek jalan tol Cikampek – Padalarang sebesar UK Poundsterling 4,700,000 atau setara dengan Rp 16.914.266.000 (Rupiah penuh) sebagai Tambahan Modal Disetor Pemerintah pada Perusahaan. Selanjutnya, Perusahaan mengalihkan IPR tersebut kepada CGMN sebagai penyertaan saham Perusahaan di CGMN. Berdasarkan perjanjian usaha patungan antara Perusahaan dengan CGMN, IPR tersebut dinilai setara dengan USD 8,530,000.

Based on the Decree of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia No. KU.201-Mn/68 dated March 4, 1996 and the Letter of the Minister of Finance of the Republic of Indonesia No. 1562/A/52/0496 datedApril 18, 1996, the Company obtained a transfer of “Intelectual Property Rights (IPR)” in the form of project design of Cikampek – Padalarang toll road amounting to Great Britain Poundsterling 4,700,000 or equivalent to Rp 16,914,266,000 (full Rupiah) as Additional Paid up Capital from the Government to the Company. The Company then transferred the IPR to CGMN as an investment by the Company in CGMN. Based on the joint venture agreement between the Company and CGMN, the IPR was valued equal to USD 8,530,000. According

Page 332: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 50 Paraf:

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa CGMN tanggal 10 Juli 1998 mengenai Peningkatan Modal Disetor, kepemilikan saham pada CGMN sejumlah 8.530 saham dengan nilai nominal USD 8,530,000 atau setara dengan Rp 16.914.266.000 (Rupiah penuh).

to the decision of the Extraordinary General Meeting of Shareholders held by CGMN on July 10, 1998 regarding the increase in paid up capital, the Company owns 8,530 shares at par value of USD 8,530,000 or equal to Rp 16,914,266,000 (full Rupiah).

Berdasarkan surat Perusahaan kepada CGMN No. AA.HK01.1273 tanggal 25 Juli 2001 mengenai pengakhiran PKP No. 297 sebagai tindak lanjut dari Surat Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah Republik Indonesia (Menkimpraswil) No. 417, tanggal 18 Juli 2001 mengenai pencabutan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No. 321/KPTS/1994, tanggal 24 Oktober 1994 mengenai Pemberian Izin Kerjasama Penyelenggaraan Jalan Tol Cikampek – Padalarang kepada Perusahaan dalam bentuk usaha patungan dengan CGMN mengakibatkan penyertaan Perusahaan pada entitas asosiasi ini tidak memiliki nilai ekonomis. Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai penyertaan saham pada CGMN sebagai beban tahun 2001 sebesar Rp 16.914.266.000 (Rupiah penuh).

On July 25, 2001, by the Company’s Letter No. AA.HK01.1273 to CGMN regarding termination of the Concession Agreement No. 297 in order to implement the Decree of the Minister of Settlement and Regional Infrastructure of the Republic of Indonesia No. 417 dated July 18, 2001 regarding cancellation of the Decree of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia No. 321/KPTS/1994 dated October 24,1994 regarding the Granting of license to Concession Agreement to the Company to operate the Cikampek –Padalarang toll road in the form of a joint venture with CGMN. Due to such termination, the investment in CGMN has no economic value. The Company recognized loss on the permanent impairment of this investment in shares of CGMN as an expense in 2001 amounting to Rp 16,914,266,000 (full Rupiah).

c. PT Jatim Marga Utama (JMU) c. PT Jatim Marga Utama (JMU) PT Jatim Marga Utama didirikan berdasarkan Akta No. 25, tanggal 27 Desember 2002 dari Notaris Rosida, SH. Perusahaan memiliki 12.858 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 12.858.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 30% kepemilikan.

PT Jatim Marga Utama was established based on the Deed No. 25, dated December 27, 2002 of Notary Rosida, SH. The Company owns 12,858 shares at a par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 12,858,000,000 (full Rupiah), representing 30% ownership.

JMU merupakan perusahaan patungan antara Perusahaan dan Pemerintah Daerah Jawa Timur. Perusahaan patungan ini didirikan dengan maksud untuk meneruskan kelanjutan proyek jalan tol Surabaya - Mojokerto yang telah terhenti setelah Menkimpraswil mencabut izin konsesi yang diberikan kepada PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) melalui surat Menkimpraswil No.418/KPTS/M/2001 tanggal 18 Juli 2001. Setelah Mahkamah Agung menolak pengajuan Peninjauan Kembali dari Menkimpraswil pada 31 Maret 2005, maka hak penyelenggaraan jalan tol dikembalikan kepada MNA. Sebagai akibatnya, JMU tidak lagi terlibat dalam proyek jalan tol tersebut. Pada 8 Mei 2007, JMU ikut serta dalam penyertaan saham PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) untuk proyek jalan tol Gempol Pasuruan dengan kepemilikan sebesar 20%.

JMU is a joint venture company with Local Government of East Java. This company was established in order to continue construction of the Surabaya - Mojokerto toll road project that was suspended after the Minister of Settlement and Regional Infrastructure cancelled the concession granted to PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) as stated in his Letter No.418/KPTS/M/2001 dated July 18, 2001. After the Supreme Court refused the application for Judicial Review of Minister of Settlement and Regional Infrastructure, dated March 31, 2005, the concession rights have been returned to MNA. As a result JMU is not involved in such toll road project. On May 8, 2007, JMU participated in investment in shares of PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) to develop toll road project of Gempol Pasuruan, with ownership of 20%.

Berdasarkan Berita Acara RUPS PT Jatim Marga Utama tanggal 1 Juni 2011, JMU meningkatkan modal disetor menjadi sebesar Rp 50.360.000.000 (Rupiah penuh), yang ditempatkan dan disetor penuh oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 7.500.000.000 (Rupiah penuh). Atas penambahan modal disetor tersebut kepemilikan saham oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur meningkat menjadi sebesar 74% sementara kepemilikan PT Jasa Marga (Persero) Tbk terdilusi menjadi sebesar 26%.

Based on Minutes of General Meeting of Shareholders dated June 1, 2011, JMU increased its additional paid in capital became Rp 50,360,000,000 (full Rupiah) that fully paid by the Government of East Java Province amounting to Rp 7,500,000,000 (full Rupiah). Upon the addition by the Government of East Java Province, their ownership rose to 74% while the ownership of PT Jasa Marga (Persero) Tbk was diluted to 26%.

Page 333: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 51 Paraf:

d. PT Ismawa Trimitra (IT) d. PT Ismawa Trimitra (IT)PT Ismawa Trimitra didirikan untuk pengusahaan sewa gedung perkantoran dan pengelolaan tempat istirahat di jalan tol. IT didirikan berdasarkan Akta No. 69 tanggal 14 Juni 1995 dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan di dalam Akta No. 62 tanggal 23 Desember 2008 dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-31703.A.H.01.01 tanggal 10 Juli 2009. IT berdomisili di Jakarta.

PT Ismawa Trimitra established for the sales of office buildings and rest areas rental. IT established based on the Deed No. 69 dated June 14, 1995 by Notary Imas Fatimah, SH. The latest statute changes stated in the Deed No. 62 dated December 23, 2008 by Notary Imas Fatimah, SH. This deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-31703.A.H.01.01 dated July 10, 2009. IT is domiciled in Jakarta.

Perusahaan memiliki 6.250.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 6.250.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 25% kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 6.250.000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 6,250,000,000 (full Rupiah) representing 25% ownership as of December 31, 2013.

e. PT Bukaka Marga Utama (BMU) e. PT Bukaka Marga Utama (BMU)

PT Bukaka Marga Utama didirikan berdasarkan Akta No. 5 tanggal 17 Pebruari 1997 dari Notaris Sri Rahayu Sedyono, SH. Penyertaan pada BMU dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Ciawi-Sukabumi. Perusahaan memiliki 4,000 saham dengan nilai nominal Rp 2.359.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 9.436.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 20% kepemilikan.

PT Bukaka Marga Utama was established based on the Deed No. 5 dated February 17, 1997 of Notary Sri Rahayu Sedyono, SH, The investment in BMU was made in relation to the construction and operation of the Ciawi-Sukabumi toll road project. The Company owns 4,000 shares at par value Rp 2,359,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 9,436,000,000 (full Rupiah), representing of 20% ownership.

Pemegang saham mayoritas BMU tidak dapat memberi kepastian atas pembangunan ruas jalan tol yang telah disetujui sesuai dengan PKP. Perusahaan mengakui kerugian penurunan nilai atas penyertaan saham pada BMU sebagai beban tahun 2005 sebesar Rp 9.435.999.000 (Rupiah penuh).

Since the majority shareholders of BMU could not give assurance regarding the toll road development as agreed under the Concession Agreements, the Company recognized the loss on impairment of this investment as an expense in 2005 amounted to Rp 9,435,999,000 (full Rupiah).

f. PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ) f. PT Trans Lingkar Kita Jaya (TLKJ)

PT Trans Lingkar Kita Jaya didirikan untuk pengusahaan ruas tol Cinere-Jagorawi. TLKJ didirikan berdasarkan Akta No. 18 tanggal 19 Januari 2005 dibuat di hadapan Notaris Agus Madjid, SH. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C-03269.HT.01.01 tanggal 7 Pebruari 2006. Perubahan Anggaran Dasar terakhir dinyatakan di dalam Akta No. 76 tanggal 29 November 2012 dibuat di hadapan Notaris Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. Akta ini disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-AH.01.10-42662 tanggal 30 November 2012. TLKJ berdomisili di Jakarta.

PT Trans Lingkar Kita Jaya established for the concession of Cinere-Jagorawi toll road. TLKJ established based on the Deed No. 18 dated January 19, 2005 by Notary Agus Madjid, SH. This deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. C-03269.HT.01.01 dated February 7, 2006. The latest statute changes stated in the Deed No. 76 dated November 29, 2012 by Notary Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH. This deed was approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in the Decree No. AHU-AH.01.10-42662 dated November 30, 2012. TLKJ is domiciled in Jakarta.

Perusahaan memiliki 131.688 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 131.688.000.000 (Rupiah penuh), yang merupakan 21,24% kepemilikan Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2013.

The Company owns 131,688 shares at par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 131,688,000,000 (full Rupiah) representing 21.24% ownership as of December 31, 2013.

Page 334: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 52 Paraf:

10. Aset Keuangan Lainnya 10. Other Financial Assets

Perusahaan memiliki penyertaan saham yang dikategorikan sebagai aset keuangan tersedia untuk di jual yang dicatat sebagai harga perolehan sebagai berikut:

The Company has investment in shares categorized as available-for-sale financial asset that accounted for at cost which detail as follow:

Perusahaan/ Company Status/ Status Rp % Rp %

PT Marga Mandala Sakti (MMS) Operasi/ Operate 28,000,000 1.94 28,000,000 1.94PT Citra Margatama Surabaya (CMS) Operasi/ Operate 20,000,000 5.26 20,000,000 5.26PT Marga Nurindo Bhakti (MNB) Pengakhiran PKP/

Termination ofConcession 9,500,000 10.00 9,500,000 10.00

PT Margabumi Matraraya (MBM) Operasi/ Operate 5,500,000 6.47 5,500,000 6.47PT Citra Mataram Satriamarga Persada (CMSP) Pengakhiran PKP/

Termination ofConcession 4,725,000 15.00 4,725,000 15.00

PT Margaraya Jawa Tol (MJT) Belum Operasi/Not Yet Operated 4,143,438 2.47 4,143,438 2.47

PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) Operasi/ Operate 3,332,000 1.47 3,332,000 1.47PT Marga Mawatindo Esprit (MME) Pengakhiran PKP/

Termination ofConcession 2,780,862 8.33 2,780,862 8.33

PT Marga Net One Limited (MNOL) Pengakhiran PKP/Termination of

Concession 15,291 10.00 15,291 10.00

2013 2012

PT Jakarta Lingkar Barat Satu (JLB) Operasi/ Operate 180,632,000 19.10 180,632,000 19.10258,628,591 258,628,591

Total 258,628,591 258,628,591

Dikurangi/Deducted:

Penurunan Nilai Penyertaan pada MNB/Impairment of Investment in MNB (9,499,999) (9,499,999)

Penurunan Nilai Penyertaan pada CMSP/Impairment of Investment in CMSP (4,724,999) (4,724,999)

Penurunan Nilai Penyertaan pada MME/Impairment of Investment in MME (2,780,860) (2,780,860)

Penurunan Nilai Penyertaan pada MNOL/Impairment of Investment in MNOL (15,289) (15,289)

(17,021,147) (17,021,147)

Total 241,607,444 241,607,444

a. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) a. PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP)

PT Citra Marga Nusaphala Persada didirikan berdasarkan Akta No. 58, tanggal 13 April 1987 dari Notaris Kartini Muljadi, SH, juncto Akta No.19 dan 20, tanggal 11 Juli 2001 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Penyertaan pada CMNP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Cawang Tanjung Priok-Jembatan Tiga. Tahun 1997, Perusahaan meningkatkan penyertaan saham pada CMNP menjadi 355.760.000 saham dengan menggunakan hak pada penawaran umum terbatas sebanyak 177.880.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar

PT Citra Marga Nusaphala Persada was established based on the Deed No. 58, dated April 13, 1987 of Notary Kartini Muljadi, SH, in conjunction with the Deed No. 19 and 20, dated July 11, 2001 of Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. The investment in CMNP was made in relation to the construction and operation of the Cawang Tanjung Priok-Jembatan Tiga toll road project. In 1997, the Company increased its investment in CMNP to become 355,760,000 shares by executing the rights through limited public offering of 177,880,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share or amounting to Rp 88,940,000,000 (full Rupiah) as a

Page 335: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 53 Paraf:

Rp 88.940.000.000 (Rupiah penuh) sehingga seluruh penyertaan berjumlah Rp 133.410.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 17,79% kepemilikan.

result, the total investment amounting to Rp 133,410,000,000 (full Rupiah) representing 17.79% ownership.

Pada 28 Desember 2006, Perusahaan menjual sejumlah 271.186.000 saham atau sebesar Rp 91.123.000.000 (Rupiah penuh) dengan harga Rp 1.770 (Rupiah penuh) per saham atau Rp 479.999.220.000 (Rupiah penuh) sehingga sisa pernyertaan Perusahaan di CMNP menjadi sebesar 4,23% atau 84.574.000 saham dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) per lembar atau Rp 42.287.000.000 (Rupiah penuh). Perusahaan menerima hasil penjualan bersih saham sebesar Rp 477.316.024.360 (Rupiah penuh) pada tanggal 4 Januari 2007.

On December 28, 2006, the Company sold 271,186,000 shares or equivalent to Rp 91,123,000,000 (full Rupiah) of the investment at a price of Rp 1,770 (full Rupiah) per share or in total Rp 479,999,220,000 (full Rupiah). Therefore, the Company's ownership in CMNP became 4.23% or 84,574,000 shares with par value of Rp 500 (full Rupiah) per share or in total Rp 42,287,000,000 (full Rupiah). The Company received the net proceeds from sale of shares on January 4, 2007 amounting to Rp 477,316,024,360 (full Rupiah).

Pada tahun 2007, Perusahaan telah menjual 1.535.500 saham atau setara dengan Rp 3.598.475.000 (Rupiah penuh) dengan harga berkisar antara Rp 2.300 (Rupiah penuh) dan Rp 2.425 (Rupiah penuh) per saham dengan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 2.818.130.337 (Rupiah penuh) sehingga bersisa 83.038.500 saham atau 4,15% kepemilikan. Pada tahun 2008, Perusahaan menjual 0,07% atau 1.393.500 saham atau setara dengan Rp 3.212.550.000 (Rupiah penuh) dengan harga berkisar antara Rp 2.300 (Rupiah penuh) dan Rp 2.325 (Rupiah penuh) per saham dengan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 696.750.000 (Rupiah penuh) sehingga sisa penyertaan di CMNP adalah 4,08%. Pada April 2012, Perusahaan telah menjual 81.645.000 saham atau setara dengan Rp 40.822.500.000 (Rupiah penuh) dengan harga Rp 2.300 (Rupiah penuh) per saham dengan membukukan keuntungan bersih sebesar Rp 146.961.000.000 (Rupiah penuh) sehingga per 31 Desember 2013 Perusahaan sudah tidak mempunyai penyertaan saham pada CMNP.

In 2007, the Company sold 1,535,500 shares or equivalent to Rp 3,598,475,000 (full Rupiah) of the investment at price among of Rp 2,300 (full Rupiah) and Rp 2,425 (full Rupiah) per share and recorded gain on sale amounting to Rp 2,818,130,337 (full Rupiah), therefore, the Company’s shares remain 83,038,500 shares or 4.15% ownership. In 2008, the Company sold 1,393,500 shares represent 0.07% or equivalent to Rp 3,212,550,000 (full Rupiah) at price range of Rp 2,300 (full Rupiah) to Rp 2,325 (full Rupiah) per share and recorded gain on sale amounting to Rp 696,750,000 (full Rupiah) and therefore, the Company’s shares to become 4.08% ownership. At April 2012, the Company sold 81,645,000 shares or equivalent to Rp 40,822,500,000 (full Rupiah) of the investment at price Rp 2,300 (full Rupiah) per share and recorded gain on sale amounting to Rp 146,961,000,000 (full Rupiah), therefore, as of December 31, 2013 the Company has no shares ownership in CMNP.

b. PT Marga Mandala Sakti (MMS) b . PT Marga Mandala Sakti (MMS)

PT Marga Mandala Sakti didirikan berdasarkan Akta No. 14, tanggal 4 Oktober 1989 dari Notaris Kartini Muljadi, SH. Penyertaan pada MMS dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Tangerang – Merak. Perusahaan memiliki 28.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 28.000.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 8,68% kepemilikan. Berdasarkan Akta No. 4, tanggal 4 April 1995 dari Notaris Sutjipto, SH, penyertaan saham Perusahaan pada MMS sebesar 14.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham telah dijaminkan oleh MMS sehubungan dengan fasilitas kredit sindikasi yang diperoleh MMS.

PT Marga Mandala Sakti was established based on the Deed No.14, dated October 4, 1989 of Notary Kartini Muljadi, SH. The investment in MMS relates to the construction and operation of the Tangerang – Merak toll road. The Company originally owned 28,000,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 28,000,000,000 (full Rupiah), representing 8.68% ownership. Based on the Deed No. 4 dated April 4, 1995 of Notary Sutjipto, SH, the investment in MMS amounting to 14,000,000 shares with the par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share has been pledged by the Company connection with syndicated credit facilities received by MMS.

Berdasarkan risalah RUPSLB dengan Akta No. 5, tanggal 9 Desember 2004 dari Notaris Hendra Karyadi,

Based on the minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders as included in the Deed No. 5

Page 336: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 54 Paraf:

SH, para pemegang saham menyetujui penerbitan 921.310.773 saham baru kepada pemegang obligasi konversi. Para pemegang saham lama menyatakan telah melepaskan hak masing-masing untuk membeli saham baru yang diterbitkan kepada pemegang obligasi konversi tersebut. Perubahan pemegang saham tersebut sesuai dengan Akta No. 11, tanggal 1 Agustus 2005 dari Notaris Benny Kristianto, SH, mengenai perubahan pemegang saham MMS dan telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Direktorat Administrasi Hukum Umum No.C-UM.02.01.14078, tanggal 23 September 2005, sehingga kepemilikan Perusahaan pada MMS menjadi 1,94%.

dated December 9, 2004 of Notary Hendra Karyadi, SH the shareholders agreed with the issuance of 921,310,773 new shares to convertible bondholders. The predecessor shareholders had already waived their rights to subscribe for new shares issued to the convertible bondholders. This change of shareholders according to the Deed No. 11 dated August 1, 2005 of Notary Benny Kristianto, SH, regarding the change of MMS shareholders has been received by the Directorate General of General Law Administration, Department of Law and Human Rights under receipt No.C-UM.02.01.14078, dated September 23, 2005, as a consequence, the Company's ownership in MMS become 1.94%.

c. PT Citra Margatama Surabaya (CMS) c. PT Citra Margatama Surabaya (CMS)

PT Citra Margatama Surabaya didirikan berdasarkan Akta No. 99, tanggal 26 Desember 1996 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Penyertaan pada CMS dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek Jalan Tol Waru–Juanda. Perusahaan memiliki 8.550.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau sebesar Rp 8.550.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 15% kepemilikan.

PT Citra Margatama Surabaya was established based on the Deed No. 99, dated December 26, 1996 of Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. The investment in CMS was made in relation to the constructions and operations of the Waru-Juanda toll road project. The Company owns 8,550,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah)per share or equivalent to Rp 8,550,000,000 (full Rupiah), representing 15% ownership.

Berdasarkan Akta No. 717 tanggal 27 Juni 2007 dari Notaris Margaretha Dynawati, SH, para pemegang saham antara lain menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi Rp 380.000.000.000 (Rupiah penuh). Perusahaan hanya melakukan setoran modal sebesar Rp 20.000.000.000 (Rupiah penuh) dari Rp 48.000.000.000 (Rupiah penuh) yang ditetapkan. Dengan demikian kepemilikan Perusahaan di CMS mengalami penurunan menjadi 5,26% yang merupakan 20.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 20.000.000.000 (Rupiah penuh).

Based on the Deed No. 717, dated June 27, 2007 of Notary Margaretha Dynawati, SH, the shareholders agreed to increase the issued and paid up capital to become Rp 380,000,000,000 (full Rupiah). The Company had paid up capital amounted to Rp 20,000,000,000 (full Rupiah) from total Rp 48,000,000,000 (full Rupiah). Therefore, the Company’s ownership in CMS was decreased to become 5.26%, representing 20,000,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 20,000,000,000 (full Rupiah).

Berdasarkan Akta No. 40, tanggal 21 Mei 2005 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan dan CMS mengadakan Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan yang mengubah wewenang penyelenggaraan jalan tol Waru–Tanjung Perak menjadi kurang lebih 12 Km. Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan telah dialihkan menjadi Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) antara Pemerintah dengan CMS pada tanggal 12 Pebruari 2007 dengan masa hak pengusahaan (konsesi) hingga tahun 2040.

Based on the Deed No. 40, dated May 21, 2005 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH, the Company and CMS entered into a Joint Operation Agreement that changed the authority of Waru –Tanjung Perak toll road to become approximately 12 Km. On February 12, 2007, such Joint Operation Agreement has been changed to a Concession Rights Agreement between the Government and CMS with the concession right until year 2040.

Jalan Tol Waru–Juanda telah beroperasi sejak April 2008.

Waru-Juanda toll road has been operated since April 2008.

d. PT Marga Nurindo Bhakti (MNB) d. PT Marga Nurindo Bhakti (MNB)

PT Marga Nurindo Bhakti didirikan berdasarkan Akta No. 9, tanggal 2 Desember 1991 dari Notaris BRAY Mahyastoeti Notonogoro, SH, juncto Akta No. 19,

PT Marga Nurindo Bhakti was established based on The Deed No. 9, dated December 2, 1991 of Notary BRAY Mahyastoeti Notonogoro, SH, conjunction with the Deed

Page 337: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 55 Paraf:

tanggal 4 Maret 1998 dari Agus Madjid, SH. Penyertaan pada MNB dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek Jalan Tol JORR Seksi S dan E1 (Pondok Pinang – Jagorawi – Cikunir). Perusahaan memiliki 1.350 saham dengan nilai nominal Rp 10.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 13.500.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 10% kepemilikan.

No. 19 dated March 4, 1998 of Agus Madjid, SH. The investment in MNB relates to the construction and operation of the JORR toll road Section S and E1 (Pondok Pinang – Jagorawi – Cikunir). The Company owns 1,350 shares at par value of Rp 10,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 13,500,000,000 (full Rupiah), representing 10% ownership.

Berdasarkan surat Perusahaan kepada MNB No. AA.HK.02.1143, tanggal 11 Agustus 2000, Perusahaan mengambil alih proyek yang dibangun oleh MNB. Pengambilalihan proyek ini mengakibatkan penyertaan Perusahaan dinilai sudah tidak memiliki nilai ekonomis dan mengakui kerugian atas penurunan nilai penyertaan yang bersifat permanen sebagai beban tahun 2000 sebesar Rp 9.499.999.000 (Rupiah penuh).

Based on the Company’s Letter No. AA.HK.02.1143, dated August 11, 2000 to MNB, the Company took over the JORR sections being built by MNB, with the consequence that the Company’s investment had no economic value, therefore, the Company recognized the loss on the permanent impairment of the investment as an expense in year 2000 amounting to Rp 9,499,999,000 (full Rupiah).

e. PT Margabumi Matraraya (MBM) e. PT Margabumi Matraraya (MBM)

PT Margabumi Matraraya didirikan berdasarkan Akta No. 15, tanggal 15 Pebruari 1991 dari Notaris Tawangningrum Purwono, SH, juncto Akta No. 15 tanggal 13 Agustus 1997 dari Notaris Agus Hashim Admad, SH. Penyertaan pada MBM dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Surabaya – Gresik. Perusahaan memiliki 550 saham dengan nilai nominal Rp 10.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 5.500.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 6,47% kepemilikan.

PT Margabumi Matraraya was established based on the Deed No. 15, dated February 15, 1991 of Notary Tawangningrum Purwono, SH, in conjunction with the Deed No. 15 dated August 13, 1997 of Notary Agus Hashim Admad, SH. The investment in MBM relates to the constructions and operations of the Surabaya – Gresik toll road. The Company owns 550 shares at par value of Rp 10,000,000 (full Rupiah) per share or amounting to Rp 5,500,000,000 (full Rupiah), representing 6.47% ownership.

f. PT Citra Mataram Satriamarga Persada (CMSP) f. PT Citra Mataram Satriamarga Persada (CMSP)

PT Citra Mataram Satriamarga Persada didirikan berdasarkan Akta No. 36, tanggal 12 April 1996 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Penyertaan pada CMSP dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol JORR Seksi W2 (Kebon Jeruk – Pondok Pinang). Perusahaan memiliki 4.725.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 4.725.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 15% kepemilikan.

PT Citra Mataram Satriamarga Persada was established based on the Deed No. 36, dated April 12, 1996 of Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. The investment in CMSP relates to operation of the JORR Section W2 (Kebon Jeruk – Pondok Pinang) toll road project. The Company owns 4,725,000 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 4,725,000,000 (full Rupiah) representing 15% ownership.

Berdasarkan surat Perusahaan kepada CMSP No. AA.HK.02.820, tanggal 21 Juni 2000, dinyatakan mengenai pengambilalihan proyek dan pengakhiran PKP. Penyertaan Perusahaan pada CMSP ini dipandang sudah tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga Perusahaan mengakui kerugian atas penurunan nilai penyertaan sebagai beban tahun 2000 sebesar Rp 4.724.999.000 (Rupiah penuh).

Based on the Company Letter No. AA.HK.02.820, dated June 21, 2000 to CMSP, regarding the takeover of the project and termination of Concession Agreement, the Company’s investment in CMSP is deemed to have no economic value, therefore, the Company has recognized the loss caused by the impairment of this investment as an expense in 2000 amounting to Rp 4,724,999,000 (full Rupiah).

g. PT Margaraya Jawa Tol (MJT) g. PT Margaraya Jawa Tol (MJT)

PT Margaraya Jawa Tol didirikan berdasarkan Akta No. 18, tanggal 6 Juni 1997 dari Notaris Enimarya Agoes Suwarako, SH. Penyertaan pada MJT dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek Jalan Tol Waru (Aloha) – Tanjung Perak. Perusahaan

PT Margaraya Jawa Tol was established based on the Deed No. 18 dated June 6, 1997 of Notary Enimarya Agoes Suwarako, SH. The investment in MJT relates to the construction and operation of the Waru (Aloha) – Tanjung Perak toll road project. The Company originally

Page 338: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 56 Paraf:

memiliki 4.143.438 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 4.143.438.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 5% kepemilikan.

owned 4,143,438 shares at par value of Rp 1,000 (full Rupiah), amounting to Rp 4,143,438,000 (full Rupiah), or representing 5% ownership.

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa mengenai restrukturisasi MJT yang tercantum dalam Akta No. 17 tanggal 20 Oktober 2004 dari Notaris Adrian Djuaini, SH, Perusahaan memperoleh 1.250.000 saham dari hasil kapitalisasi atau konversi 20.000.000 saham baru sehingga kepemilikan saham Perusahaan menjadi 5.393.438 saham atau setara dengan Rp 5.393.438.000 (Rupiah penuh). Selain itu, MJT juga mengeluarkan saham baru dari saham portepel sebanyak 110.458.000 saham. Perusahaan tidak ambil bagian dalam tambahan setoran modal disetor tersebut sehingga kepemilikan Perusahaan mengalami penurunan menjadi 2,47%. Pemerintah dan MJT telah menandatangani PPJT pada tanggal 19 Juli 2007 dengan masa konsesi hingga tahun 2047.

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders, regarding MJT restructuring, as included in the Deed No. 17 dated October 20, 2004 of Notary Adrian Djuaini, SH, the Company acquired 1,250,000 shares from capitalization or conversion of convertible bond to 20,000,000 new shares hence the Company’s shares became 5,393,438 shares or equivalent to Rp 5,393,438,000 (full Rupiah). In addition, MJT issued new shares from its portfolio of 110,458,000 shares. The Company did not increase additional paid in capital so that the Company’s ownership decrease to become 2.47%. The Government and MJT have entered into Concession Rights Agreement on July 19, 2007 with concession period until year 2047.

h. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN) h. PT Bosowa Marga Nusantara (BMN)

PT Bosowa Marga Nusantara didirikan berdasarkan Akta No. 20, tanggal 12 April 1993 dari Notaris Mestariany Habie, SH. Penyertaan pada BMN dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Ujung Pandang yaitu Jalan Satando – Simpang Urip Sumoharjo/Petta Rani (tahap l) – Jalan Sultan Alauddin (tahap ll). Berdasarkan Akta No. 25, tanggal 5 September 1998, Perusahaan memiliki 3.332 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 3.332.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 10% kepemilikan.

PT Bosowa Marga Nusantara was established based on the Deed No. 20, dated April 12, 1993 of Notary Mestariany Habie, SH. The investment in BMN was made in relation to the construction and operation of the Ujung Pandang toll roads that is Jalan Satando – Urip Sumoharjo Interchange/Petta Rani (phase l) – Jalan Sultan Alauddin (phase ll). Based on the Deed No. 25 dated September 5, 1998, the Company owns 3,332 shares at par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 3,332,000,000 (full Rupiah), representing 10% ownership.

Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 276/KPTS/1994, tanggal 26 Agustus 1994 dan Akta No. 322, tanggal 29 Agustus 1994, dari Notaris Mestariany Habie, SH, menyatakan bahwa BMN mengoperasikan jalan tol selama 30 tahun untuk tahap I dan tahap II akan ditentukan kemudian namun tidak lebih dari 30 tahun sejak dioperasikannya jalan tol baik sebagian atau seluruhnya. Ruas jalan tol Ujung Pandang tahap I dan II telah dioperasikan sejak tahun 1998.

The Decree of the Minister of Public Work No. 276/KPTS/1994, dated August 26, 1994 and the Deed No. 322, dated August 29, 1994 of Notary Mestariany Habie, SH, states that BMN would operate phase I of the toll road for 30 years and phase II will be decided later but not for a period longer than 30 years since the operation of either part of all of the toll road. Phase I and Phase II of the Ujung Pandang toll road has been operated since 1998.

Berdasarkan perubahan Anggaran Dasar BMN yang tercantum dalam Akta Karin Christiana Basoeki, S.H, No.13 tanggal 16 Mei 2008 terdapat peningkatan modal dasar, ditempatkan dan disetor perusahaan. Dengan adanya perubahan tersebut penyertaan saham Perusahaan terdilusi menjadi 1,47%.

Based on amanded the Article of Association of BMN as stated on the Deed No.13 dated May 16, 2008 of notary Karin Christiana Basoeki, S.H, there was the increase of the company’s authorized, issued and fully paid in capital. As result of such amendment, the Company’s investment in shares has been diluted to 1.47%.

i. PT Marga Mawatindo Esprit (MME) i. PT Marga Mawatindo Esprit (MME) PT Marga Mawatindo Esprit didirikan berdasarkan Akta No. 96, tanggal 30 Mei 1997 dari Notaris Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. Penyertaan pada MME dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol

PT Marga Mawatindo Esprit was established based on the Deed No. 96, dated May 30, 1997 of Notary Siti Pertiwi Henny Singgih, SH. The investment in MME relates to the construction and operation of the

Page 339: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 57 Paraf:

Semarang – Demak. Perusahaan memiliki 1.154.364 saham dengan nilai nominal Rp 2.409 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 2.780.862.876 (Rupiah penuh) yang merupakan 8,33% kepemilikan.

Semarang – Demak toll road. The Company owns 1,154,364 shares at par value of Rp 2,409 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 2,780,862,876 (full Rupiah), representing 8.33% ownership.

Berdasarkan Surat No. 001/SPK-DIR/2003, tanggal 6 Januari 2003, Perusahaan dan MME sepakat untuk mengakhiri Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan No. 58, tanggal 25 Pebruari 1998. Pengakhiran PKP ini mengakibatkan penyertaan pada perusahaan ini tidak memiliki nilai ekonomis, sehingga Perusahaan mengakui adanya kerugian atas penurunan nilai penyertaan yang bersifat permanen sebagai beban tahun 2002 sebesar Rp 2.780.861.876 (Rupiah penuh).

Based on Letter No. 001/SPK-DIR/2003, dated January 6, 2003, the Company and MME agreed to terminate the Concession Rights Agreement No. 58, dated February 25, 1998. The result of such termination of Concession Rights Agreement caused the Company’s investment to have no economic value, the Company recognized the loss on the permanent impairment of the investment as an expense in year 2002 amounting to Rp 2,780,861,876 (full Rupiah).

j. PT Marga Net One Limited (MNOL) j. PT Marga Net One Limited (MNOL)

PT Marga Net One Limited didirikan berdasarkan 57 hukum Negara Bangladesh sebagaimana termuat dalam Incoporated Under The Company Act 1994 (ACT-XVIII of 1994) (Private Company Limited By Shares) dan Memorandum of Association of Marga Net One Limited, tanggal 29 Pebruari 2003 juncto Certificate of Incoporation No. C-50732 (1027)/ 2003 tanggal 11 Oktober 2003 yang dikeluarkan Registrar of Joint Stock Companies Bangladesh.

PT Marga Net One Limited was established based on the Law of Bangladesh as stated in The Company Act 1994 (ACT-XVIII of 1994) (Private Company Limited by Shares) and Memorandum of Association of Marga Net One Limited dated February 29, 2003, in conjunction with Certificate of Incorporation No. C-50732(1027)/ 2003 dated October 11, 2003, issued by the Bangladesh Registrar of Joint Stock Companies.

Berdasarkan Memorandum of Association of MNOL, tanggal 29 Pebruari 2003, Perusahaan memiliki 200 saham dengan nominal TK 100 (mata uang Taka penuh) per lembar saham atau 10% kepemilikan dan setoran modal sejumlah USD 1.800 (Dolar penuh) atau setara dengan Rp 15.290.775 (Rupiah penuh) yang dilakukan pada 2 September 2003.

Based on the Memorandum of Association of MNOL dated February 29, 2003, the Company owns 200 shares at par value of TK 100 (full Taka amount) per share or 10% ownership and paid in capital amounting to USD 1,800 (full Rupiah) or equivalent to Rp 15,290,775 (full Rupiah) was subscribed on September 2, 2003.

Perusahaan sepakat melakukan kerjasama pemberian jasa teknik dalam manajemen pengumpulan tol, manajemen lalu lintas dan manajemen pemeliharaan atas pengelolaan dan pengoperasian jembatan tol Jamuna di Bangladesh selama 5 tahun.

The Company agreed to render technical services by providing a management of toll collecting, traffic management, and management of maintenance for the operations of the Jamuna toll bridge in Bangladesh for 5 years.

Perusahaan menganggap penyertaan pada MNOL sudah tidak memiliki nilai ekonomis disebabkan tidak adanya kepastian pengembalian investasi atas penyertaannya dan mengakui kerugian atas penurunan nilai penyertaan yang bersifat permanen sebagai beban tahun 2006 sebesar Rp 15.289.775 (Rupiah penuh).

The Company has identified that the investment in MNOL does not have any expected future economic benefit and the Company recognized the loss on impairment of the investment amounted to Rp 15,289,775 (full Rupiah) as an expense in 2006.

k. PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) k. PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB)

Perusahaan telah melakukan pengakhiran kerjasama penyelenggaraan jalan tol JORR Seksi W1 dan pencabutan izin kerjasama dalam Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 80/KPTS/1997, tanggal 4 April 1997 sehubungan dengan tidak adanya kejelasan kelanjutan pembangunan proyek jalan tol JORR W-1. Menunjuk surat Menteri Pekerjaan Umum No. JL.0103-Mn/271, tanggal 31 Maret 2005, Menteri Pekerjaan Umum meminta Perusahaan dan JLB melakukan penilaian kembali tentang kelayakan untuk

The Company had terminated cooperation in completing Toll Road JORR Section W1 and withdrawn cooperation license in the Decree of the Minister of Public Works No. 80/KPTS/1997 dated April 4, 1997 due to there’s no clear willingness to continue construction project of Toll Road JORR W-1. With reference to the Decree of the Minister of Public Works No. JL.0103-Mn/271 dated March 31, 2005, the Minister of Public Works asked the Company and JLB to conduct reevaluation on the feasibility of continuing cooperation in development of

Page 340: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 58 Paraf:

melanjutkan kerjasama dalam pelaksanaan pembangunan ruas jalan tol JORR Seksi W-1.

Toll Road JORR Section W-1.

Pada tanggal 2 Pebruari 2007, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) selaku pemegang hak pengusahaan jalan tol JORR Seksi W-1 telah menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) JORR Seksi W-1 No. 02/PPJT/II/Mn/2007 dengan masa konsesi selama 35 tahun dan berlaku efektif sejak 2 Pebruari 2007. Berdasarkan perjanjian penyertaan saham pada JLB No.2 tanggal 4 Pebruari 2009 dari Notaris Febrian, SH, Perusahaan melakukan penyertaan pada JLB dengan cara in-kind berupa bangunan Simpang Susun Penjaringan dengan nilai penyertaan sebesar Rp 180.632.000.000 (Rupiah penuh) atau setara dengan 180.632 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 per-lembar, atau setara dengan 23% penyertaan dari total saham ditempatkan.

On February 2, 2007, PT Jakarta Lingkar Baratsatu (JLB) as the owner of concession rights of Toll Road JORR Section W1 has entered into Contract of Concession Toll Road JORR Section W-1 No. 02/PPJT/II/Mn/2007 with concession period of 35 years and effectively on February 2, 2007. Based on agreement of the investments in shares of JLB No.2 dated February 4, 2009 from Notary Febrian, SH, the Company had participated in JLB with in-kind method for building of Simpang Susun Penjaringan with participation value of Rp 180,632,000,000 (full Rupiah) or equivalent with 180,632 shares wih par value Rp 1,000,000 per share, or equivalent to 23% participation from total issued share capital.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham No.18 tanggal 28 September 2009 dari Notaris Kartono SH, penyertaan Perusahaan secara in-kind berupa bangunan Simpang Susun Penjaringan dengan nilai Rp 180.632.000.000 (Rupiah penuh) terdiri dari 180.632 lembar atau 19,1 % kepemilikan.

Based on Minutes of the Extraordinary General Meeting of Shareholders No.18 dated September 28, 2009 by Notary Kartono SH, the Company participation with in-kind method were in form of Simpang Susun Penjaringan building amounting to Rp 180,632,000,000 (full Rupiah) consisting of 180.632 shares or 19.1% ownership.

11. Aset Tetap 11. Property and Equipment

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance Addition Disposals Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition CostAset Tetap Pemilikan Langsung Direct Acquisition Assets

Hak atas Tanah 3,515,187 -- 185,400 3,329,787 Land RightsGedung Kantor dan Bangunan Lain 145,866,546 55,107,277 389,276 200,584,547 Office and Other BuildingsPeralatan Operasi dan Kantor 580,000,957 194,992,743 1,100,000 773,893,700 Operational and Office EquipmentKendaraan Bermotor 37,043,819 16,151,695 2,709,430 50,486,084 VehiclesSub Total 766,426,509 266,251,715 4,384,106 1,028,294,118 Sub Total

Aset Sewa Guna Usaha 112,480,223 16,988,196 32,339,887 97,128,532 Finance Lease AssetsSub Total 112,480,223 16,988,196 32,339,887 97,128,532 Sub Total

Aset Tetap dalam Konstruksi 76,339,726 89,301,732 69,908,715 95,732,743 Construction in ProgressSub Total 76,339,726 89,301,732 69,908,715 95,732,743 Sub Total

Total Harga Perolehan 955,246,458 372,541,643 106,632,708 1,221,155,393 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Gedung Kantor dan Bangunan Lain 59,033,036 15,841,309 230,276 74,644,069 Offiice and Other BuildingsPeralatan Operasi dan Kantor 417,086,406 105,044,205 32,568,593 489,562,018 Operational and Office EquipmentKendaraan Bermotor 24,280,262 6,907,096 2,081,781 29,105,577 Vehicles

500,399,704 127,792,610 34,880,650 593,311,664

Aset Sewa Guna Usaha 32,339,887 2,475,496 -- 34,815,383 Finance Lease AssetsTotal Akumulasi Penyusutan 532,739,591 130,268,106 34,880,650 628,127,047 Total Accumulated of Depreciations

Nilai Buku 422,506,867 593,028,346 Book Value

31 Desember/ December 2013

Page 341: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 59 Paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/Beginning Balance Addition Disposals Ending Balance

Harga Perolehan Acquisition CostAset Tetap Pemilikan Langsung Direct Acquisition Assets

Hak atas Tanah 3,684,116 -- 168,929 3,515,187 Land RightsGedung Kantor dan Bangunan Lain 150,120,532 3,500,000 7,753,986 145,866,546 Office and Other BuildingsPeralatan Operasi dan Kantor 552,772,261 44,197,004 16,968,308 580,000,957 Operational and Office EquipmentKendaraan Bermotor 39,463,346 2,977,701 5,397,228 37,043,819 VehiclesSub Total 746,040,255 50,674,705 30,288,451 766,426,509 Sub Total

Aset Sewa Guna Usaha 45,176,526 67,303,697 -- 112,480,223 Finance Lease AssetsSub Total 45,176,526 67,303,697 -- 112,480,223 Sub Total

Aset Tetap dalam Konstruksi 32,115,574 121,552,334 77,328,182 76,339,726 Construction in ProgressSub Total 32,115,574 121,552,334 77,328,182 76,339,726 Sub Total

Total Harga Perolehan 823,332,355 239,530,736 107,616,633 955,246,458 Total Acquisition Cost

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Gedung Kantor dan Bangunan Lain 53,280,238 6,108,740 355,942 59,033,036 Offiice and Other BuildingsPeralatan Operasi dan Kantor 323,198,472 94,131,897 243,963 417,086,406 Operational and Office EquipmentKendaraan Bermotor 24,887,272 3,972,152 4,579,162 24,280,262 Vehicles

401,365,982 104,212,789 5,179,067 500,399,704

Aset Sewa Guna Usaha 24,867,778 8,474,787 1,002,678 32,339,887 Finance Lease AssetsTotal Akumulasi Penyusutan 426,233,760 112,687,576 6,181,745 532,739,591 Total Accumulated of Depreciations

Nilai Buku 397,098,595 422,506,867 Book Value

31 Desember/ December 2012

Alokasi Beban Penyusutan Aset Tetap Sebagai Berikut: Allocation of Depreciation Expenses as follows:

2013 2012Rp Rp

Beban Pengumpulan Tol 68,191,177 69,492,257 Toll Collection Expenses

Beban Pemeliharaan Jalan Tol 33,293,259 7,097,353 Toll Road Maintenance Expenses

Beban Umum dan Administrasi 27,059,774 32,126,071 General and Administrative Expenses

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 1,723,896 3,971,895 Toll Road Service Expenses

130,268,106 112,687,576

Aset tetap gedung dan peralatan telah diasuransikan terhadap risiko gempa bumi, kebakaran, pencurian dan risiko lainnya, kepada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebesar Rp 274.548.343.578 (Rupiah penuh), PT Jasa Raharja Putera sebesar Rp 98.764.500.000 (Rupiah penuh), PT Asuransi Staco Mandiri sebesar Rp 23.116.912.000 (Rupiah penuh), PT Asuransi Takaful Umum sebesar Rp 4.252.049.050 (Rupiah penuh), PT Asuransi Himalaya Pelindung sebesar Rp 60.600.000.000, PT Asuransi Purna Artanugraha sebesar Rp 28.827.215.970 (Rupiah penuh) dan PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk sebesar Rp 39.002.793.750 (Rupiah penuh) per 31 Desember 2013.

Building and equipments have been insured against earthquake, fire, theft and other risks associated with the property and equipment to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) amounting to Rp 274,548,343,578 (full Rupiah), PT Jasa Raharja Putera amounting to Rp 98,764,500,000 (full Rupiah), PT Asuransi Staco Mandiri amounting to Rp 23,116,912,000 (full Rupiah), PT Asuransi Takaful Umum amounting to Rp 4,252,049,050 (full Rupiah), PT Asuransi Himalaya Pelindung amountin to Rp 60,600,000,000, PT Asuransi Purna Artanugraha amounting to Rp 28,827,215,970 (full Rupiah) and PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk amounting to Rp 39,002,793,750 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Management believes that the insured amounts are adequate to cover possible losses that might arise from the assets insured.

Page 342: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 60 Paraf:

Rincian tingkat penyelesaian atas aset tetap dalam konstruksi per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

The detail of property and equipment under construction in progress as of December 31, 2013 and 2012 are as follows:

Persentase Persentase

Penyelesaian/ Penyelesaian/

Percentage Percentage

Rp Completion Rp Completion

Gedung Kantor/ Office Buildings 78,146,082 50% 53,347,079 47%Bangunan Sarana Pelengkap/Facility Buildings 17,586,661 98% 22,992,647 7%

Total 95,732,743 76,339,726

2013 2012

12. Aset Takberwujud 12. Intangible Assets

a. Hak Pengusahaan Jalan Tol a. Toll Road Concession Rights

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Disposals Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan 21.851.814.512 4.298.687.938 -- 26.150.502.450 CostAkumulasi Amortisasi 3.304.108.914 546.122.143 -- 3.850.231.057 Accumulated Amortization

Nilai Buku 18.547.705.598 22.300.271.393 Book Value

31 Desember/ December 2013

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Disposals Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Biaya Perolehan 18,380,122,431 3,471,692,081 -- 21,851,814,512 CostAkumulasi Amortisasi 2,809,034,385 495,074,529 -- 3,304,108,914 Accumulated Amortization

Nilai Buku 15,571,088,046 18,547,705,598 Book Value

31 Desember/ December 2012

Alokasi beban amortisasi Hak Pengelolaan Jalan Tol sebagai berikut:

Allocation of amortization Toll Road Concession Rights expenses as follows:

2013 2012Rp Rp

Beban Pemeliharaan Jalan Tol 474.594.854 424.442.444 Toll Road Maintenance Expenses

Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 54.080.527 56.727.295 Toll Road Service Expenses

Beban Pengumpulan Tol 17.446.762 13.904.790 Toll Collection Expenses

546.122.143 495.074.529

Kapitalisasi bunga pinjaman dalam masa konstruksi ke dalam hak pengelolaan jalan tol adalah sebagai berikut:

Capitalization of interest during construction to the toll road concession rights are as follows:

Page 343: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 61 Paraf:

2013 2012Rp Rp

Kredit Bank Sindikasi Syndicated Bank LoansPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,306,589,787 741,296,452 PT Bank Mandiri (Persero) TbkPT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 550,206,691 871,114,845 PT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) TbkPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 456,221,805 659,761,819 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah DKI 124,887,016 11,726,070 PT Bank Pembangunan Daerah DKI PT Bank Central Asia Tbk 112,624,451 53,780,508 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 86,953,452 38,467,473 Jawa Barat dan Banten TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 60,208,493 19,370,769 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur TbkPT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 58,733,651 28,046,535 PT Bank Tabungan Negara (Persero) TbkPT Bank Pembangunan Daerah Bali 56,312,226 26,890,254 PT Bank Pembangunan Daerah BaliPT Bank Bukopin Tbk 6,839,115 45,159,639 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 4,806,868 25,979,154 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa TengahPT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara 3,520,546 14,645,895 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

Sub Total 2,827,904,101 2,536,239,413 Sub Total

Bunga Pinjaman Interest During Construction

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 80,407,346 71,793,633 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

PT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 17,124,264 77,876,619 PT Bank Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 16,732,216 47,920,899 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah DKI 7,653,653 -- PT Bank Pembangunan Daerah DKI

PT Bank Central Asia Tbk 7,079,593 207,567 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 3,692,008 108,246 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Bali 3,539,797 210,712 PT Bank Pembangunan Daerah Bali

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 2,608,524 372,881 Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk 2,064,426 126,681 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah -- 3,803,700 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

PT Bank Bukopin Tbk -- 3,082,706 PT Bank Bukopin Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara -- 70,223 PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Utara

Sub Total 140,901,827 205,573,867 Sub Total

Total 2,968,805,928 2,741,813,280 Total

b. Aset Takberwujud Lainnya b. Others Intangible Assets

Akun ini merupakan biaya perolehan persiapan konstruksi jalan tol yang antara lain terdiri dari biaya pembebasan lahan, biaya perencanaan dan pengembangan proyek, dan biaya lainnya.

This account is the cost of highway construction preparation which is comprised of the cost of land acquisition, planning and project development costs, and other costs.

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Disposals Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Tanah Pra-Konstruksi 338,821,284 439,129,096 147,911,956 630,038,424 Pre-Construction LandPerangkat Lunak 23,275,968 -- 12,195,854 11,080,114 Software

Total 362,097,252 641,118,538 Total

31 Desember/ December 2013

Page 344: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 62 Paraf:

Saldo Awal/ Penambahan/ Pengurangan/ Saldo Akhir/ Beginning Balance Additions Disposals Ending Balance

Rp Rp Rp Rp

Tanah Pra-Konstruksi 210,445,102 128,377,182 1,000 338,821,284 Pre-Construction LandPerangkat Lunak 2,745,005 20,530,963 -- 23,275,968 Software

Total 213,190,107 362,097,252 Total

31 Desember/ December 2012

13. Goodwill 13. Goodwill

2013 2012Rp Rp

Nilai Tercatat Carrying Amount

Akuisisi PT Marga Nujyasumo Agung 36,879,508 36,879,508 Acquisition of PT Marga Nujyasumo AgungAkuisisi PT Marga Kunciran Cengkareng 2,120,709 2,120,709 Acquisition of PT Marga Kunciran CengkarengAkuisisi PT Sarana Marga Utama 2,848,350 2,848,350 Acquisition of PT Sarana Marga Utama

Total 41,848,567 41,848,567 Total

Berdasarkan Akta Perubahan Anggaran Dasar No.23, tanggal 10 Januari 2007, dari Notaris Buntario Tigris, SH dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan Surat Keputusan No.W7-00655.HT.01.04.Th.2007 tanggal 18 Januari 2007, pemegang saham PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) menyetujui peningkatan modal dasar serta modal ditempatkan dan modal disetor masing-masing menjadi Rp 600.000.000.000 (Rupiah penuh) dan Rp 350.000.000.000 (Rupiah penuh) melalui penerbitan saham baru.

Based on the Deed of Changes of Articles of Association No. 23 dated January 10, 2007 of Notary Buntario Tigris, SH and as approved by the Minister of Law and Human Rights through Decree No.W7-00655.HT.01.04.Th.2007 dated January 18, 2007, the shareholders of PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) agreed to increase its authorized capital and the issued and paid in capital to become Rp 600,000,000,000 (full Rupiah) and Rp 350,000,000,000 (full Rupiah), respectively, through a rights issue.

Berdasarkan kesepakatan bersama No. 46 tanggal 18 Pebruari 2009 dari Notaris Johny Dwikora Aron, SH atas peningkatan modal dasar tersebut, Perusahaan mengambil bagian sebesar Rp 330.000.000.000 (Rupiah penuh) atau setara dengan 55% penyertaan. Dengan demikian, klasifikasi investasi Perusahaan pada MNA berubah dari investasi jangka panjang menjadi konsolidasian. Peningkatan di MNA ini dilakukan dengan akuisisi saham dari beberapa pemegang saham di MNA yaitu PT Moeladi, PT Kaliurang Daya Cipta, PT Dressa Cipta, PT Induco Matra dan pembelian saham portepel PT Marga Nujyasumo Agung.

Based on the Deed No.46 dated February 18, 2009 of Notary Johny Dwikora Aron, SH regarding the increasing of authorized capital, the Company participated in capital amounting to Rp 330,000,000,000 (full Rupiah) or representing 55% ownership. Therefore, the Company’s investment in MNA changed from long term investment to become consolidation. The capital increase in MNA was getting done by doing acquisition from the shareholders of MNA consisted of PT Moeladi, PT Kaliurang Daya Cipta, PT Dressa Cipta, PT Induco Matra and MNA’s shares.

Pada tahun 2009 Perusahaan telah mencatat goodwill Rp 36.879.508.000 (Rupiah penuh) berdasarkan estimasi yang dilakukan Perusahaan dan nilai yang tercatat pada tahun 2010 sebesar Rp 70.693.667.450 (Rupiah penuh) telah disesuaikan dengan hasil penilaian dari apraisal independen.

In 2009, the Company has recorded goodwill which was estimated by the Company amounting to Rp 36,879,508,000 (full Rupiah) and the carrying value in 2010 amounted to Rp 70.693.667.450 (full Rupiah) has been adjusted for appraisal value from the independent appraisal.

Pada tahun 2010 Perusahaan melakukan akuisisi terhadap PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) yang bergerak dalam bidang jalan tol dengan jumlah penyertaan saham sebesar 75% kepemilikan. Perusahaan telah mencatat goodwill yang timbul dari akuisisi ini.

In 2010, the Company acquired PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC), a company engaged in toll road with value of investment of shares representing 75% ownership. The Company has recorded goodwill arose from this acquisition.

Page 345: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 63 Paraf:

Pada tahun 2010, Perusahaan juga telah melakukan akuisisi pada PT Sarana Margabhakti Utama (SMBU) yang bergerak di bidang jasa konstruksi, perdagangan dan persewaan kendaraan. Jumlah akuisisi adalah sebesar 99% kepemilikan saham. Perusahaan telah mencatat goodwill yang timbul dari akuisisi ini.

In 2010, the Company also acquired PT Sarana Margabhakti Utama (SMBU) which is engaged in construction, trading and rental vehicles. Total acquisition value amounted to 99% ownership. The Company has recorded goodwill arose from this acquisition.

Berdasarkan Akta Notaris No. 108 tanggal 10 Pebruari 2011 dari Notaris H. Feby Rubein Hidayat, SH., Notaris di Jakarta terdapat perubahan nama PT Sarana Margabhakti Utama (SMBU) menjadi PT Sarana Marga Utama (SMU).

Based on Notarial Deed No. 108 dated February 10, 2011 from Notary H. Feby Rubein Hidayat, SH., a Notary in Jakarta, there was a change of name from PT Sarana Margabhakti Utama (SMBU) become PT Sarana Marga Utama (SMU).

14. Aset Lain-lain 14. Other Assets

2013 2012Rp Rp

Uang Muka Kontraktor 51,485,132 183,585,661 Advance for Contractors

Jaminan 54,877,581 49,904,731 Guarantees

Aset Diambil Alih 34,203,915 34,203,915 Foreclosed Assets

Jalan Tol Ruas Surabaya – Gempol Surabaya – Gempol Toll Road

Seksi Porong – Gempol 12,027,508 12,027,508 Porong-Gempol Section

Biaya Ditangguhkan – Bersih -- 2,534,209 Net - Deferred Charges

Lainnya 4,673,373 9,924,819 Others

Total Aset Lain-lain 157,267,509 292,180,843 Total Other Assets

Penyisihan Penurunan Nilai Aset (26,302,053) (26,302,053) Allowance for Impairment Losses

Total – Bersih 130,965,456 265,878,790 Total – Net

a. Aset Diambil Alih a. Foreclosed Assets

Aset diambil alih dari pengakhiran Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan (PKP) adalah sebagai berikut:

Foreclosed assets from termination of Concession Rights Agreements are as follows:

2013 2012Rp Rp

Ruas Tol Semarang-Demak (MME) 20,129,778 20,129,778 Toll Road Semarang-Demak (MME)Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Karya) 12,000,000 12,000,000 Toll Road Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Karya)Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Sejati) 2,074,137 2,074,137 Toll Road Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Sejati)

Sub Total 34,203,915 34,203,915 Sub Total

Penyisihan Penurunan Nilai Aset: Allowance for Impairment Losses:Ruas Tol Semarang-Demak (MME) 12,227,916 12,227,916 Ruas Tol Semarang-Demak (MME)Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Karya) 12,000,000 12,000,000 Ruas Tol Cileunyi-Nagrek (PT Wijaya Karya)Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Sejati) 2,074,137 2,074,137 Ruas Tol Pandaan-Pasuruan (PT Giri Adya Sejati)

Sub Total 26,302,053 26,302,053 Sub Total

b. Uang Muka b. Advances

Merupakan uang muka kontraktor dan konsultan dalam rangka pembangunan jalan tol, pelapisan ulang, pengadaan peralatan jalan tol dan pengadaan jalan lain yang akan diperhitungkan dengan tagihan atas kemajuan pekerjaan kontraktor dan konsultan.

Represents down payments to contractors and consultants for toll road construction, overlay, toll road equipment procurement and other road procurements and are calculated from the invoice of working progress from the contractors and consultants.

Page 346: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 64 Paraf:

15. Utang Usaha 15. Accounts Payable Merupakan utang kepada pemasok untuk pengadaan barang cetakan, alat tulis kantor, karcis tol, obat-obatan dan pakaian dinas serta utang usaha atas jasa pemeliharaan dan pembersihan jalan tol.

Represent payables to suppliers associated with the procurement of printing goods, office stationery, toll tickets, medicine, uniform, toll road maintenance and cleaning services.

2013 2012Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 44) 7,990,621 9,852,756 Related Parties (Note 44)Pihak Ketiga 72,678,278 82,190,871 Third Parties

Total 80,668,899 92,043,627 Total

16. Utang Kontraktor 16. Contractors Payable Merupakan utang kepada kontraktor, konsultan dan rekanan sehubungan dengan pembangunan jalan, pelapisan ulang, pengadaan fasilitas tol dan bangunan lain.

Represents payables to contractors, consultants and partners associated with the construction of roads, overlay and procurement of toll facilities and other buildings.

2013 2012Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 44) 1,018,819,471 1,094,451,677 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Pihak KetigaPT Aremix 3M 17,805,793 -- PT Aremix 3MPT Manikam Mega Persada 13,855,080 -- PT Manikam Mega PersadaPT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk 10,481,810 4,241,828 PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama TbkPT Delameta Bilano 10,474,087 -- PT Delameta BilanoPT Perkasa Adiguna Sembada 7,020,997 -- PT Perkasa Adiguna SembadaPT Module Intracs Yasatama 7,003,216 -- PT Module Intracs YasatamaPT Widya Sapta Colas 6,074,078 13,475,498 PT Widya Sapta ColasPT Kadi International 4,073,554 -- PT Kadi InternationalPT Tata Guna Patria 3,922,033 -- PT Tata Guna PatriaPT Bauer Pratama Indonesia 2,554,174 -- PT Bauer Pratama IndonesiaPT Sumber Batu 2,463,756 -- PT Sumber BatuPT Citra Cahaya Trimanunggal 2,436,599 -- PT Citra Cahaya TrimanunggalPT Roadmixindo Raya 2,259,859 -- PT Roadmixindo RayaPT Merakindo Mix 2,171,369 -- PT Merakindo MixPT Wiga Nusantara Sejati -- 4,369,311 PT Wiga Nusantara SejatiPT Pancatunggal Karsasejati -- 9,214,027 PT Pancatunggal KarsasejatiPT Perkasa Adiguna -- 2,593,012 PT Perkasa AdigunaPT Aremix Planindo -- 3,210,277 PT Aremix PlanindoPT Areabangun PS -- 3,510,996 PT Areabangun PSLain-lain (masing-masing dibawah Rp 2 Milyar) 42,032,405 189,947,541 Others (each below Rp 2 Billion)

Subtotal 134,628,810 230,562,490 Subtotal

Total 1,153,448,281 1,325,014,167 Total

Page 347: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 65 Paraf:

17. Utang Lain-lain 17. Other Payables

2013 2012Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 44) 9,858,000 9,858,000 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Third PartiesPT PPA Finance 12,262,599 1,990,898 PT PPA FinancePT Astra Credit Company 2,799,979 1,805,114 PT Astra Credit CompanySumbangan Area Pramuka Cibubur & TMII 2,388,715 2,388,715 Contribution to Pramuka Cibubur Area & TMIILainnya 38,958,111 20,341,311 Others

Sub Total 56,409,404 26,526,038 Sub Total

Total 66,267,404 36,384,038 Total

Utang kepada pihak berelasi merupakan utang kepada PT Jatim Marga Utama (JMU) yang merupakan setoran modal sebagai penyertaan pada JMU yang diterima kembali oleh Perusahaan pada bulan April 2003.

Payable to related party represented payable to PT Jatim Marga Utama (JMU) for payment related to the Company's investment in JMU that was received by the Company in April 2003.

Sumbangan Area Pramuka Cibubur dan Taman Mini Indonesia Indah merupakan sumbangan Perusahaan kepada Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan Taman Mini Indonesia lndah yang didasarkan pada Keputusan Presiden No.14 Tahun 1981 tentang penggunaan sebagian dari pendapatan tol pada pintu gerbang menuju/dari Taman Mini Indonesia lndah dan Arena Pramuka Cibubur. Namun, sejak tanggal 26 Januari 2008, Pemerintah mengeluarkan Peraturan Presiden No.3 Tahun 2008 mengenai pencabutan Keputusan Presiden No.14 Tahun 1981.

Contribution to Pramuka Cibubur Area and Taman Mini Indonesia lndah (TMII) represents the Company's contribution to Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Cibubur and TMII that is based on Presidential Decree No.14 year 1981 regarding the use of a portion of toll revenue at the gateway to/from Taman Mini Indonesia Indah and Cibubur Scout Area Toll gates. However, since the date of January 26, 2008, the Government issued Presidential Regulation No.3 year 2008 for the revocation of the Presidential Decree No.14 year 1981.

18. Beban Akrual 18. Accrued Expenses

2013 2012Rp Rp

Beban Bunga Interest Expenses

Obligasi 77,530,340 114,176,093 BondsUtang Bank Bank Loans

PT Bank Central Asia Tbk 7,971,200 17,326,813 PT Bank Central Asia TbkPihak Berelasi (Catatan 44) 2,979,167 2,760,417 Related Party (Note 44)

Utang Bank Sindikasi 15,971,358 3,534,016 Syndicated Bank LoanUtang Bantuan Pemerintah -- 134,659 Loan from Government

Beban Gaji dan Tunjangan 118,064,239 123,235,535 Salaries and Allowances Expenses Beban Umum dan Administrasi 155,431,430 84,060,590 General and Administrative ExpensesBeban Kerjasama Operasi 66,890,996 66,890,996 Joint Operation ExpensesLain-lain 19,839,883 25,197,993 Others

Total 464,678,613 437,317,112 Total

Page 348: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 66 Paraf:

19. Utang Bank 19. Bank Loans Bagian Jangka Pendek: Current Portion:

2013 2012Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 44) 292,972,283 258,500,000 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank Central Asia Tbk 636,007,177 1,380,028,297 PT Bank Central Asia TbkPT Bank DBS Indonesia 19,833,171 -- PT Bank DBS IndonesiaPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 2,244,880 2,250,000 Jawa Barat dan Banten Tbk

658,085,228 1,382,278,297

Total 951,057,511 1,640,778,297 Total

Bagian Jangka Panjang: Long Term Portion:

2013 2012Rp Rp

Pihak Berelasi (Catatan 44) 4,632,708,859 2,772,099,080 Related Parties (Note 44)

Pihak Ketiga Third PartiesPT Bank Pembangunan Daerah DKI 130,226,657 42,475,224 PT Bank Pembangunan Daerah DKIPT Bank Central Asia Tbk 119,704,044 53,988,074 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Timur Tbk 119,398,896 19,497,449 Jawa Timur TbkPT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan Daerah

Jawa Barat dan Banten Tbk 88,924,692 38,440,353 Jawa Barat dan Banten Tbk

PT Bank Pembangunan Daerah PT Bank Pembangunan DaerahSumatera Utara 75,988,929 14,716,119 Sumatera Utara

PT Bank Pembangunan Daerah Bali 59,852,022 26,994,037 PT Bank Pembangunan Daerah BaliPT Bank Bukopin Tbk 51,835,794 48,242,345 PT Bank Bukopin TbkPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah 41,558,060 29,782,855 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah

687,489,094 274,136,456

Total 5,320,197,953 3,046,235,536 Total

Persyaratan rasio keuangan Perusahaan berdasarkan perjanjian kredit masing-masing bank adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas (DER) maksimal 5:1 dan Interest Coverage Ratio (ICR) minimal 1,25:1.

The Company's financial ratio requirement based on each bank's credit agreement is a Debt to Equity Ratio (DER) maximum of 5:1 and Interest Coverage Ratio (ICR) minimum of 1.25:1.

Pinjaman pada PT Bank Central Asia Tbk Loan from PT Bank Central Asia Tbk a. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 28,

tanggal 11 Juli 2003, yang telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir dengan Akta Adendum perjanjian kredit No.05 tanggal 12 Agustus 2013 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp 150.000.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu 1 tahun. Tingkat suku bunga pinjaman sama dengan suku bunga deposito rupiah untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA untuk nilai nominal deposito lebih besar atau sama dengan Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dipublikasikan

a. Based on the Deed of Working Capital Credit Agreement No. 28, dated July 11, 2003 and lastly amended by the Deed of Amendment to Credit Agreement No. 05, dated August 12, 2013 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, the Company has obtained loan facilities amounting to Rp 150,000,000,000 (full Rupiah) for a period of 1 year.The loan interest rate equal to the rate of rupiah deposits for a period of 3 (three) months in the BCA applies to the nominal value of deposits greater than or equal to Rp 25,000,000,000 (full Rupiah), published in general plus 3.9% per annum. The maturity of this

Page 349: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 67 Paraf:

secara umum ditambah 3,9% per tahun. Batas waktu jatuh tempo fasilitas Kredit Modal Kerja tersebut diperpanjang menjadi 13 Agustus 2014. Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pinjaman ini. Utang bank diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada bank maupun kepada kreditur lainnya. Pada tanggal 30 Oktober 2013 Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk pinjaman bank tersebut.

working capital credit facility has been extended to August 13, 2014. The Company does not provide a guarantee against the loan. The bank loan is given by Negative Pledge, so that the debtor does not submit guarantee/collateral that are preferred and/or separated either to the bank or other creditors. On Oct 30, 2013, The Company has fully paid the bank loan.

b. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Investasi No. 37,

tanggal 25 Oktober 2005 dibuat dihadapan Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Perseroan mendapatkan fasilitas kredit investasi dengan tujuan untuk pembiayaan proyek jalan tol JORR II (Seksi E1, E3) sebesar Rp 350.000.000.000 (Rupiah penuh). Akta ini diubah dengan Akta Adendum Perjanjian Kredit Investasi No. 53, tanggal 28 April 2006 untuk fasilitas kredit investasi sebesar Rp 310.000.000.000 (Rupiah penuh) dan Akta Perjanjian Kredit No. 54, tanggal 28 April 2006 sebagaimana kemudian diubah dalam Akta Adendum Perjanjian Kredit Modal Kerja No. 6, tanggal 10 Agustus 2006 dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Akta Adendum Perjanjian Kredit No. 47 tanggal 29 Maret 2007 dan Akta Adendum Perjanjian Kredit No. 06 tanggal 6 Juni 2007 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas time loan revolving sebesar Rp 40.000.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu 1 tahun dan mendapat tambahan jumlah pokok fasilitas kredit sebesar Rp 596.000.000.000 (Rupiah penuh) sehingga jumlah fasilitas yang diterima Perusahaan menjadi Rp 636.000.000.000 (Rupiah penuh), tingkat suku bunga pinjaman sama dengan suku bunga deposito rupiah untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA untuk nilai nominal deposito lebih besar atau sama dengan Rp. 25.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dipublikasikan secara umum ditambah 3,9% per tahun. Berdasarkan Akta Adendum No. 07 tanggal 12 Agustus 2013, jangka waktu kredit diperpanjang dari 13 Agustus 2013 menjadi jatuh tempo pada 13 Agustus 2014. Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pinjaman ini. Utang bank diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada bank maupun kepada kreditur lainnya. Jumlah pinjaman bank pada 31 Desember 2013 sebesar Rp 636.000.000.000 (Rupiah penuh).

b. Based on the Deed of Credit Agreement No. 37, dated October 25, 2005 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, the Company has obtained loan facilities amounting to Rp 350,000,000,000 (full Rupiah) for the purpose of financing JORR II toll road project (E1, E3 Section). The Deed has been changed with the Deed of Credit Agreement No. 53, dated April 28, 2006 for the loan facilities amounting to Rp 310,000,000,000 (full Rupiah) and based on the Deed of Credit Agreement No. 54 dated April 28, 2006 as changed in Deed of Amendment to Working Capital Credit Agreement No. 6, dated August 10, 2006, Deed of Addendum to Credit Agreement No. 47 dated March 29, 2007 and Deed of Amendment to Credit Agreement No. 06 dated June 6, 2007 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, the Company has obtained time loan revolving facility amounting to Rp 40,000,000,000 (full Rupiah) for a period of 1 year and an additional credit facility amounting to Rp 596,000,000,000 (full Rupiah). Total facilities obtained by the Company were amounting to Rp 636,000,000,000 (full Rupiah), the loan interest rate equal to the rate of rupiah deposits for a period of 3 (three) months in the BCA applies to the nominal value of deposits greater than or equal to Rp. 25,000,000,000 (full Rupiah), published in general plus 3.9% per annum. Based on the Deed of Amendment No. 07 dated August 12, 2013, the maturity of the loan has been extended from August 13, 2013 to August 13, 2014. The Company does not provide a guarantee against the loan. The bank loan is given by Negative Pledge, so that the debtor does not submit guarantee/collateral that are preferred and/or separated either to the bank or other creditors. The Total outstanding loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 636,000,000,000 (full Rupiah).

c. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 33, tanggal

13 Agustus 2009, dari Notaris Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 375.000.000.000 (Rupiah penuh), untuk jangka waktu 1 tahun. Tingkat suku bunga pinjaman sama dengan suku bunga deposito rupiah untuk jangka

c. Based on the Deed of Credit Agreement No. 33, dated August 13, 2009, from Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, the Company obtained credit facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounting to Rp 375,000,000,000 (full Rupiah), for the period of 1 year. the loan interest rate equal to the rate of rupiah deposits for a period of 3 (three) months in the BCA

Page 350: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 68 Paraf:

waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA untuk nilai nominal deposito lebih besar atau sama dengan Rp. 25.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dipublikasikan secara umum ditambah 3,9% per tahun. Perjanjian tersebut telah mengalami perubahan dengan Akta Adendum No. 06 tanggal 12 Agustus 2013, sehingga jatuh tempo kredit menjadi 13 Agustus 2014. Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pinjaman ini. Utang bank diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada bank maupun kepada kreditur lainnya. Pada tanggal 30 Oktober 2013 Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk pinjaman bank tersebut.

applies to the nominal value of deposits greater than or equal to Rp. 25,000,000,000 (full Rupiah), published in general plus 3.9% per annum. The Deed most recently, was amended by the Deed of Amendment No. 06 dated August 12, 2013, so that the maturity has been extended to August 13, 2014. The Company does not provide a guarantee against the loan. The bank loan is given by Negative Pledge, so that the debtor does not submit guarantee/collateral that are preferred and/or separated either to the bank or other creditors. On Oct 30, 2013, The Company has fully paid the bank loan.

d. Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 67, tanggal

31 Mei 2010, dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, Perusahaan mendapatkan fasilitas kredit dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA) sebesar Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu selama 1 tahun dan berakhir pada tanggal 31 Mei 2011. Akta ini diperpanjang dengan Akta No. 08 tanggal 12 Agustus 2013 dan jatuh tempo pada 13 Agustus 2014. Pinjaman ini akan digunakan untuk pembiayaan modal kerja (KMK). Tingkat suku bunga pinjaman sama dengan suku bunga deposito rupiah untuk jangka waktu 3 (tiga) bulan yang berlaku di BCA untuk nilai nominal deposito lebih besar atau sama dengan Rp. 25.000.000.000 (Rupiah penuh) yang dipublikasikan secara umum ditambah 3,9% per tahun. Perusahaan wajib membayar provisi kepada BCA sebesar 0,25% per tahun dihitung secara proporsional. Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pinjaman ini. Utang bank diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada bank maupun kepada kreditur lainnya. Pada tanggal 13 November 2013 Perusahaan telah melakukan pelunasan untuk pinjaman bank tersebut.

d. Based on the Deed of Credit Agreement No. 67, dated May 31, 2010 of Notary Ir. Nanette Cahyanie Handari Adi Warsito, SH, the Company has obtained a loan facility from PT Bank Central Asia Tbk (BCA) amounted Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah) for the period of 1 year and ended May 31, 2011. The Deed has been extended by the Deed of Amendment No. 08 dated August 12, 2013 and ended on August 13, 2014. The objective of the loan is for financing working capital. the loan interest rate equal to the rate of rupiah deposits for a period of 3 (three) months in the BCA applies to the nominal value of deposits greater than or equal to Rp. 25,000,000,000 (full Rupiah), published in general plus 3.9% per annum. The Company obliged to pay the provision fee to BCA at 0.25% per annum calculated proportionally. The Company does not provide a guarantee against the loan. The bank loan is given by Negative Pledge, so that the debtor does not submit guarantee/collateral that are preferred and/or separated either to the bank or other creditors. On Nov 13, 2013, The Company has fully paid the bank loan.

Pinjaman pada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 09 Agustus 2010, yang telah mengalami perubahan dengan Akta Addendum No.03 tanggal 02 Agustus 2013 dari Notaris Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, SH, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sebesar Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu 1 tahun. Tingkat bunga pinjaman mengacu pada suku bunga deposito 3 (tiga) bulan Bank ditambah 4,00% (empat persen) . Batas waktu jatuh tempo fasilitas kredit modal kerja tersebut diperpanjang menjadi 08 Agustus 2014. Perusahaan wajib membayar provisi kepada PT Bank Mandiri (Persero) Tbk sebesar 0,25% per tahun dihitung secara proporsional. Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pinjaman ini. Utang bank diberikan secara Negative Pledge, sehingga debitur tidak menyerahkan jaminan/ agunan yang sifatnya preferen dan/atau separatis baik kepada bank maupun kepada kreditur lainnya. Sampai

Based on the Deed of Credit Agreement No. 22, dated August 09, 2010 which lastly amended by the Deed of Amendment to Credit Agreement No.03, dated August 02, 2013 of Notary Ir. Nanette Cahyani Handari Adi Warsito, SH, the Company has obtained loan facilities amounting to Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah) for a period of 1 year. The loan interest rate refers to the deposit rate 3 (three) months Bank plus 4.00% (four percent). The maturity of this working capital credit facility has been extended to August 08, 2014. The company obliged to pay the provision fee to PT Bank Mandiri (Persero) Tbk at 0.25% per annum calculated proportionally. The Company does not provide a guarantee against the loan. The bank loan is given by Negative Pledge, so that the debtor does not submit guarantee/collateral that are preferred and/or separated either to the bank or other creditors. Until the date of the financial statements, as of December 31, 2013, the

Page 351: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 69 Paraf:

dengan laporan keuangan dibuat, pada tanggal 31 Desember 2013, Perusahaan telah mencairkan fasilitas kredit tersebut sebesar Rp 250.000.000.000 (Rupiah penuh).

Company has drawdown the loan facility amounting to Rp 250,000,000,000 (full Rupiah).

Pinjaman pada PT Bank DBS Indonesia Loan from PT Bank DBS Indonesia PT Sarana Marga Utama (Entitas Anak) mengadakan perjanjian gadai No. 29/PG-DBSI/II/2013 antara Perusahaan dengan PT Bank DBS Indonesia yang dituangkan dalam akta notaris Sulistyanigsih, SH, No. 88 tanggal 22 Februari 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas perbankan dari Bank dalam bentuk Uncommitted Revolving Credit Facility dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum sebesar Rp 30.000.000.000, Uncommitted Omnibus Facility dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 dan Uncommitted Bank Guarantee Facility dengan jumlah fasilitas tersedia maksimum sebesar Rp 10.000.000.000 Semua fasilitas kredit berakhir pada tanggal 22 February 2014 atas masa kredit 1 tahun, dengan pembebanan tingkat suku bunga sebesar 10,25 – 10,75% pertahun berbasis mengambang.

PT Sarana Marga Utama (the Subsidiary) held the agreement of Pledge No. 29/PG-DBSI/II/2013 between the company and PT Bank DBS Indonesia noted in the notary deed Sulistyanigsih, SH, no. 88 dated February 22, 2013, the company acquired the banking facilities from banks in the form of Uncommitted Revolving Credit Facility with a maximum amount of available facilities amounting to Rp 30,000,000,000, Uncommitted Omnibus Facility with maximum amount of facilities available at Rp 10,000,000,000 and Uncommitted Bank Guarantee Facility with maximum amount of facilities available at Rp 10,000,000,000. All of credit facility expired on the 22nd of February 2014 1 year credit period is over, with the imposition of interest rate of 10.25 - 10.75% per year based floating.

Pinjaman Sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk

Syndicates Loan from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk and PT Bank Bukopin Tbk

a. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) a. PT Marga Sarana Jabar (MSJ) Pada tanggal 18 Nopember 2009, MSJ mengadakan

perjanjian kredit sindikasi antara MSJ dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 64, tanggal 18 Nopember 2009 oleh Notaris Fatimah, SH. Fasilitas kredit yang diberikan adalah maksimum sebesar Rp 1.053.447.000.000 (Rupiah penuh) dan jatuh tempo pada tanggal 6 Maret 2022. Pinjaman ini dikenakan suku bunga sebesar 14,16% per tahun untuk pinjaman tahap pertama dan 11.62% pertahun untuk pinjaman tahap kedua. Saldo Per 31 Desember 2013 adalah Rp 440.669.655.567 (Rupiah penuh), dengan jaminan atas pendapatan jalan tol sesuai akta perjanjian No. 43 tanggal 16 Desember 2009 oleh Notaris Fatimah, SH.

On November 18, 2009, MSJ obtained syndicate credit agreement between MSJ with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk based on the Deed of Syndicate Credit Agreement No. 64 dated November 18, 2009 of Notary Fatimah, SH. Credit facility is granted with maximum limit amounting to Rp 1,053,447,000,000 (full Rupiah) and will mature on March 6, 2022, The interest loan rate is 14.16% per annum for the first phase and 11.62% for the second phase. As of March 31, 2013, the outstanding loan amounting to Rp 440,669,655,567 (full Rupiah), provided with collateral in form of toll road revenue as stipulated in the Deed No. 43 dated December 16, 2009 of Notary Fatimah, SH.

b. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) b. PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) Pada tanggal 24 Januari 2007, MNA telah mengadakan

perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk, dan telah dikuatkan dengan akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 33, tanggal 24 Januari 2007 oleh Fatimah, SH, Notaris di Jakarta. Fasilitas kredit yang diterima MNA adalah maksimum sebesar Rp 1.526.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terdiri dari Fasilitas Kredit Investasi sebesar Rp 1.374.576.000.000 (Rupiah penuh) dan Fasilitas

On January 24, 2007, MNA entered into syndicated credit agreement with PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk as put forth into Deed of Syndicated Credit Agreement No.33 dated January 24, 2007 of Fatimah, SH, Notary in Jakarta. The credit facility granted by MNA with the maximum limit of Rp 1,526,000,000,000 (full Rupiah) comprises of Investment Credit Facility amounting to Rp 1,374,576,000,000 (full Rupiah) and Interest During

Page 352: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 70 Paraf:

Bunga Masa Konstruksi (Interest During Construction) sebesar Rp 151.424.000.000 (Rupiah penuh), dengan jangka waktu 44 Triwulan atau 11 tahun termasuk masa tenggang 2 tahun 6 bulan terhitung sejak ditandatanganinya akta dan berakhir pada tanggal 24 Januari 2018. Atas pinjaman ini perusahaan dikenakan suku bunga secara Weighted Average atas dasar suku bunga yang disampaikan oleh masing-masing kreditur kepada agen fasilitas yaitu PT Bank Negara Indonesia Tbk. Untuk pertama kalinya bunga dibebankan sebesar 16% pertahun. Jaminan pinjaman antara lain Tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan usaha lain yang akan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 3.356.656.000.000 (Rupiah penuh). Saldo 31 Desember 2013 sebesar Rp 687.404.318.724 (rupiah penuh).

Construction Facility amounting to Rp 151,424,000,000 (full Rupiah), with term of credit for 44 quarter or 11 years including grace period of 2 years and 6 months since the signing of loan agreement deed and will mature on January 24, 2018. The interest were charged on weighted average rate on the basis of the rate of each bank which were provided to the PT Bank Negara Indonesia Tbk as the agent of the syndicated banks. For the first time interest loan changed was 16% per annum. The loan is proved with collaterals consisting of toll road revenue and other operating revenues which are binded fiducially with the amount of guarantee of Rp 3,356,656,000,000 (full Rupiah). The outstanding loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 687,404,318,724 (full Rupiah).

c. PT Trans Marga Jateng (TMJ) c. PT Trans Marga Jateng (TMJ) Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 21 tanggal

11 Desember 2009, TMJ mengadakan perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah untuk pembiayaan Proyek Jalan Tol Semarang-Solo seksi 1 sebesar maksimum kredit Rp 4.697.960.000.000 (Rupiah penuh) yang terdiri dari Fasilitas Kredit Tranche I sebesar Rp 2.745.579.000.000 (Rupiah penuh) dan Tranche II sebesar Rp 1.952.381.000.000 (Rupiah penuh). Jangka waktu fasilitas kredit, termasuk masa tenggang terhitung sejak ditandatanganinya akta dan berakhir pada tanggal 6 Maret 2022. Tingkat suku bunga Average Time Deposit untuk jangka waktu 3 bulan dari bank-bank sindikasi yang dimuat di media massa ditambah margin 6% dengan jaminan berupa tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan usaha lain yang akan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 6.711.371.000.000 (Rupiah penuh). Saldo 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.952.381.032.341 (Rupiah penuh).

Based on the Deed No. 21 dated December 11, 2009 TMJ had syndicates credit agreement with PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Tengah for financing Semarang-Solo Toll Road Project Section I amounting to Rp 4,697,960,000,000 (full Rupiah) comprises of investment scheme facilities for Tranche I amounting to Rp 2,745,579,000,000 (full Rupiah) and Tranche II amounting to Rp 1,952,381,000,000 (full Rupiah). Credit Facility period included grace period start since signed loan agreement deed and it will mature on March 6, 2022. The Weighted Average Time Deposit Rate for 3 months period from syndicated banks plus 6% for margin with collateral toll revenue and others revenues and will bonded fiducially amounting to Rp 6,711,371,000,000 (full Rupiah). As of December 31, 2013, the outstanding loan was Rp 1,952,381,032,341 (full Rupiah).

d. PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) d. PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No.13 tanggal

13 Oktober 2011, MLJ menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah DKI untuk pembiayaan proyek pembagunan jalan tol Lingkarluar Jakarta Seksi W2 Utara dengan maksimum kredit Rp 1.554.000.000.000 (Rupiah penuh) termasuk IDC Rp 168.000.000.000 (Rupiah penuh). Jangka waktu fasilitas kredit adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya akta. Tingkat suku bunga untuk 1 tahun pertama adalah 10%, untuk selanjutnya menggunakan tingkat suku bunga Average Time Deposit untuk jangka waktu 3 bulan dari bank-bank sindikasi yang dimuat di media massa ditambah margin 4% dengan jaminan berupa tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan usaha

Based on the Deed of Syndicates Credit No.13 dated October 13, 2011, MLJ signed syndicates credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and PT Bank Pembangunan Daerah DKI for financing Jakarta Outer Ring Road Section W2 North with maximum limit of Rp 1,554,000,000,000 (full Rupiah) including Interest During Construction (IDC) Rp 168,000,000,000 (full Rupiah). The Maturity Date of Credit is 15 years which be effective since the signing of the Deed. The interest rate is 10% per annum for the first year and for the remaining years using 3 months of Average Time Deposit Rate from syndicated banks plus 4% of margin with collateral toll revenues and other revenues and will bonded fiducially amounting to Rp 2,149,000,000,000 (full Rupiah). The outstanding

Page 353: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 71 Paraf:

lainnya yang akan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 2.149.000.000.000 (Rupiah penuh). Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp 665.860.147.951 (Rupiah penuh).

loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 665,860,147,951 (full Rupiah).

e. PT Jasamarga Bali Tol (JBT) e. PT Jasamarga Bali Tol (JBT)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Sindikasi No. 79 tanggal 22 Juni 2012, JBT telah memperoleh fasilitas Kredit Investasi (KI) Sindikasi Pembiayaan Proyek Jalan Tol Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali dengan jumlah maksimum kredit sebesar Rp 1.622.000.000.000 (Rupiah penuh) termasuk IDC sebesar Rp 117.300.000.000 (Rupiah penuh). Jangka waktu fasilitas kredit adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya akta. Tingkat suku bunga untuk 1 tahun pertama adalah 10%, untuk selanjutnya menggunakan tingkat suku bunga Simple Interest Rate ditambah marjin sebesar 5% dengan jaminan berupa tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan usaha lainnya yang akan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 2.484.780.000.000 (Rupiah penuh). Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp 1.041.006.222.823 (Rupiah penuh).

Based on the Deed of Syndicates Credit No. 79 dated June 22, 2012, JBT signed syndicates credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali for financing Nusa Dua – Ngurah Rai – Benoa Toll Road Project with maximum limit of Rp 1,622,000,000,000 (full Rupiah) including Interest During Construction with maximum limit of Rp 117,300,000,000 (full Rupiah). The Maturity Date of Credit is 15 years which be effective since the signing of the Deed. The Interest Rate is 10% per annum for the first year and for the remaining years using Simple Interest Rate from syndicated banks plus 5% of margin with collateral toll revenues and other revenues and will bonded fiducially amounting to Rp 2,484,780,000,000 (full Rupiah). The outstanding loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 1,041,006,222,823 (full Rupiah).

f. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) f. PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Sindikasi No. 38 tanggal 12 Juni 2012, MAR menandatangani perjanjian kredit sindikasi dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk untuk pembiayaan proyek pembagunan jalan tol Gempol - Pandaan dengan maksimum kredit Rp 733.000.000.000 (Rupiah penuh) termasuk IDC Rp 84.000.000.000 (Rupiah penuh). Jangka waktu fasilitas kredit adalah 15 tahun sejak ditandatanganinya akta. Tingkat suku bunga untuk 1 tahun pertama adalah 10,50%, untuk selanjutnya menggunakan tingkat suku bunga Simple Interest Rate ditambah margin 5,25% dengan jaminan berupa tagihan atas pendapatan tol dan pendapatan usaha lainnya yang akan diikat secara fidusia dengan nilai penjaminan sebesar Rp 1.202.242.000.000 (Rupiah penuh). Saldo per 31 Desember 2013 sebesar Rp 359.232.432.862 (Rupiah penuh).

Based on the Deed of Syndicates Credit No. 38 dated June 12, 2012, MAR signed syndicates credit agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah DKI, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk for financing Gempol – Pandaan Toll Road with maximum limit of Rp 733,000,000,000 (full Rupiah) including Interest During Construction (IDC) Rp 84,000,000,000 (full Rupiah). The Maturity Date of Credit is 15 years which be effective since the signing of the Deed. The Interest Rate is 10.50% per annum for the first year and for the remaining years using Simple Interest Rate from syndicated banks plus 5.25% of margin with collateral toll revenues and other revenues and will bonded fiduciary amounting to Rp 1,202,242,000,000 (full Rupiah). The outstanding loan as of December 31, 2013 amounting to Rp 359,232,432,862 (full Rupiah).

Page 354: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 72 Paraf:

20. Utang Obligasi 20. Bonds Payable

2013 2012Rp Rp

Obligasi Jasa Marga: Jasa Marga Bond:XIII Seri R 1,500,000,000 1,500,000,000 XIII - R Series

XII Seri Q 1,000,000,000 1,000,000,000 XII - Q SeriesXI Seri P -- 1,000,000,000 Xl - P SeriesXIV Seri JM - 10 1,000,000,000 1,000,000,000 XIV JM - 10 SeriesI Seri JM - 10 -- 500,000,000 I JM - 10 SeriesJORR I -- 271,616,920 JORR IJORR II 259,154,384 259,154,384 JORR IISeri S A 700,000,000 -- Seri S ASeri S B 400,000,000 -- Seri S BSeri S C 1,000,000,000 -- Seri S C

Total 5,859,154,384 5,530,771,304 Total

Biaya Penerbitan yang Belum Diamortisasi (14,778,396) (9,707,802) Unamortized Bond Issuance CostTotal Utang Obligasi 5,844,375,988 5,521,063,502 Total Bond Payable

Bagian yang Jatuh Tempo Dalam Satu Tahun (700,000,000) (1,771,616,920) Current Maturities

Utang Obligasi Bagian Jangka Panjang 5,144,375,988 3,749,446,582 Bond Payable of Long - Term Portion

Jumlah pelunasan utang obligasi menurut tahun jatuh tempo adalah sebagai berikut:

The amounts of repayments of bonds payable by the year of maturity are as follows:

Tahun Jatuh Tempo/ TotalYear of Maturity Rp

2014 700,000,000

2016 2,477,377,192

2017 1,500,000,000

2018 77,377,192

2020 1,000,000,000

2021 104,400,000

Total 5,859,154,384

Persyaratan rasio keuangan Perusahaan berdasarkan perjanjian obligasi adalah Rasio Utang terhadap Ekuitas maksimal 5:1 dan Interest Coverage Ratio minimal 1,25: 1.

The Company's financial ratio requirements of all bonds payable are Debt to Equity Ratio maximum of 5:1 and Interest Coverage Ratio (ICR) minimum of 1.25:1.

a. Obligasi Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 a. Jasa Marga Bond XIII Series R Year 2007

Berdasarkan Akta No. 26, tanggal 4 Mei 2007, Akta Adendum 1 No.10, tanggal 6 Juni 2007, Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Jasa Marga XIII Seri R Tahun 2007 dari Notaris Poerbaningsih Adi Warsito, SH, dengan nilai nominal obligasi Rp 1.500.000.000.000 (Rupiah penuh), tingkat bunga tetap sebesar 10,25% per tahun. Obligasi ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Jangka waktu obligasi yaitu 10 tahun, jatuh tempo 21 Juni 2017. Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Peringkat obligasi adalah idA+ dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Based on the Deed No. 26 dated May 4, 2007, the Deed of Addendum 1 No.10, dated June 6, 2007, and Bond Trustee Agreement of Jasa Marga XIII Series R Year 2007 of Notary Poerbaningsih Adi Warsito, SH, with a par value of Rp 1,500,000,000,000 (full Rupiah), a fixed interest rate of 10.25% per annum. The bonds were offered at 100% of the principal amount. Bond interest payable quarterly. The timing of 10-years bonds, maturing June 21, 2017. Acting as trustee is PT Bank Mega Tbk. The bond ratings are idA+ by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo),

Berdasarkan Akta Addendum I Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Jasa Marga XIII Seri R,

Based on the Deed of Agreement Addendum I of the Trustee Agreement for Jasa Marga Bond XIII Series R,

Page 355: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 73 Paraf:

tujuan penerbitan obligasi tersebut adalah untuk melunasi sebagian pinjaman (refinancing) Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Bukopin, Bank Jabar dan utang bantuan pemerintah dengan proporsi masing-masing sekitar 48%, 25%, 10%, 14% dan 3%.

the Company issued these bonds to partially repay of outstanding bank loans due to Bank BCA, Bank Mandiri, Bank Bukopin, bank Jabar and loan from government in the following proportions: 48%, 25%, 10%, 14% and 3%, respectively.

b. Obligasi Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006 b. Jasa Marga Bond XII Series Q Year 2006 Berdasarkan Akta No. 66, tanggal 18 Mei 2006, Akta Addendum I No.74, tanggal 19 Juni 2006 dan Akta Addendum II No.89, tanggal 26 Juni 2006, Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Jasa Marga XII Seri Q Tahun 2006, dari Notaris Imas Fatimah, SH, dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh), tingkat bunga tetap sebesar 13,5% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Jangka waktu penyelesaian obligasi yaitu 10 tahun, jatuh tempo 6 Juni 2016. Bertindak selaku wali amanat adalah PT Bank Mega Tbk. Peringkat obligasi tersebut adalah idA+ dari Pefindo.

Based on the Deed No. 66 dated may 18, 2006, the Deed of Addendum I No.74 dated June 19, 2006, and the Deed of Addendum II No. 89 dated June 26, 2006, and Bond Trustee Agreement of Jasa Marga Bond XII Series Q Year 2006 of Notary Imas Fatimah, SH, the par value of the bonds is Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah), with a fixed interest rate of 13.5% per annum. The bonds were offered at 100% of principal amount. Bond interest payable quarterly. The timing of 10 years bond, maturing June 6, 2016. Acting as trustee of this bond is PT Bank Mega Tbk. The bond ratings are rated idA+ by Pefindo.

Berdasarkan Akta Addendum II Perjanjian Perwaliamanatan Obligasi Jasa Marga XII Seri Q, tujuan penerbitan obligasi tersebut adalah untuk melunasi sebagian pinjaman (refinancing) Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI dan Bank Jabar dengan proporsi masing-masing sekitar 15%, 28%, 53% dan 4%.

Based on the Deed of Addendum II of the Trustee Agreement for Jasa Marga Bond XII Series Q, the Company's purpose issued the bonds is to repay part of the loans (refinancing) due to Bank BCA, Bank Mandiri, Bank BNI and Bank Jabar in the following proportions: 15%, 28%, 53% and 4%, respectively..

c. Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003 c. Jasa Marga Bond XI - Series P Year 2003 Pada September 2003, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menerbitkan Obligasi Jasa Marga XI Seri P Tahun 2003. Nilai nominal obligasi adalah Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat bunga tetap sebesar 12,3% per tahun untuk bunga ke-1 sampai bunga ke-20,13% untuk bunga ke 21 sampai bunga ke-40. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga dibayarkan setiap 3 bulan. Jangka waktu penyelesaian obligasi yaitu 10 tahun dengan jatuh tempo pada 10 Oktober 2013.

In September 2003, the Company received an effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) for offering Jasa Marga Bond XI Series P Year 2003. The par value of the bonds is Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah) with a fixed interest rate of 12.3% per annum for the first up to the twentieth interest payment, and 13% for the twenty first up to the fortieth interest payment. The bonds were offered at 100% of the principal amount. The interest is paid quarterly. The timing of 10-years bonds, maturing October 10, 2013.

d. Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 Tahun 2010 d. Jasa Marga Bonds XIV Series JM-10 Year 2010 Pada Oktober 2010, Perusahan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menerbitkan Obligasi Jasa Marga XIV Seri JM-10 tahun 2010. Nilai nominal obligasi adalah Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat bunga tetap 9,35% per tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan nilai 100% dari jumlah pokok obligasi. Bunga obligasi dibayarkan setiap triwulan. Jangka waktu penyelesaian obligasi yaitu 10 tahun, jatuh tempo 12 Oktober 2020. Bertindak selaku wali amanat PT Bank Mega Tbk. Berdasarkan surat No.1044/PEF-DirN11/2010 tanggal 29 Juli 2010 dari Peringkat Obligasi tersebut PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA+ (double A; Stable Outlook).

In October 2010, the Company received an effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) for offering Jasa Marga Bond XIV Series JM-10 year 2010. The par value of bonds is Rp 1.000.000.000.000 (full Rupiah) with fixed interest rate of 9.35% per annum. The bonds were offered at 100% of the principal amount. The interests paid quarterly. The timing of 10-years bond, maturing October 12, 2020. Acting as trustee of the bonds is PT Bank Mega Tbk. Based on letters No.1044/PEF-DirN11/2010 dated July 29, 2010, the bonds rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is idAA+ (double A; Stable Outlook).

Page 356: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 74 Paraf:

Berdasarkan Akta Perjanjian Penjamin Efek Obligasi tanggal 4 Agustus 2010 juncto Addendum 1 Akta Perjanjian Penjamin Emisi Efek Obligasi No.45 tanggal 26 Agustus 2010 tujuan penerbitan obligasi adalah untuk pelunasan Obligasi Jasa Marga X Seri O Tahun 2002, percepatan pelunasan Kredit Investasi Bank BCA, pengembangan investasi pada bidang usaha non-tol (bidang properti, bidang teknologi informasi dan komunikasi, serta bidang engineering), dan pembiayaan modal kerja Perusahaan dengan proporsi masing-masing 43%, 27%, 25% dan 5%.

Based on the Deed of Bond Issuance Agreement dated August 4, 2010 in conjunction with Addendum 1 of the Deed of Bond Issuance Agreement No.45 dated August 26, 2010, the purpose of issued the bonds is for settlement the Jasa Marga Bonds X Series O Year 2002, accelerated settlement of the Investment Credit due to Bank BCA, non-toll investment development (property, information technology and communication, and also engineering), and financing the Company's working capital with the following proportions: 43%, 27%, 25% and 5%.

e. Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tahun 2010 e. Jasa Marga Bonds 1 Series JM-10 Year 2010 Pada bulan Oktober 2010, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM) untuk menerbitkan Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 tahun 2010. Nilai nominal Obligasi Tanpa Bunga adalah Rp 500.000.000.000 (Rupiah penuh), jangka waktu 3 (tiga) tahun. Obligasi ini ditawarkan dengan dengan nilai 77,0062% dari jumlah pokok Obligasi Tanpa Bunga. Bertindak selaku wali amanat PT Bank Mega Tbk. Peringkat obligasi tersebut adalah IdAA+ dari Pefindo. Pembayaran pokok Obligasi Tanpa Bunga dilakukan secara penuh (bullet payment) sebesar 77,0062% dari pokok pada saat tanggal jatuh tempo yaitu 12 Oktober 2013.

In October 2010, the Company received an effective statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency (BAPEPAM) for offering Jasa Merga Bond I Series JM-10 year 2010. The par value of the Non-Interest Bonds is Rp 500.000.000.000 (full amount) with the terms of the bonds is 3 years. The bonds offered at 77.0062% the principal amount of the Non-Interest Bonds. Acting as trustee is PT Bank Mega Tbk. The principal payment of the Non-Interest Bonds are made in bullet payment equal to 77.0062% of the principal amount on due date of October 12, 2013.

f. Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 f. Jasa Marga Bond JORR 1 Year 2003 Berdasarkan Akta Perjanjian Penyelesaian Utang JORR No.44, tanggal 19 Nopember 2003 dari Notaris Imas Fatimah, SH, Perusahaan berkewajiban untuk menyelesaikan utang JORR kepada kreditur JORR sejumlah Rp 1.070.251.000.000 (Rupiah penuh). Sebagai bagian dari pelaksanaan perjanjian tersebut, pada tanggal 29 Nopember 2003 Perusahaan menyelesaikan utang JORR Seksi Non S sejumlah Rp 548.521.000.000 (Rupiah penuh) melalui pembayaran tunai, sejumlah Rp 274.260.500.000 (Rupiah penuh) dan sisanya sejumlah Rp 274.260.500.000 (Rupiah penuh) dilunasi dengan penerbitan Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003. Obligasi tersebut tidak terdaftar di bursa.

Based on the Deed of JORR Debt Settlement No.44, dated November 19, 2003 of Notary Imas Fatimah, SH, the Company has committed to settle debts to JORR creditors amounting to Rp1,070,251,000,000 (full Rupiah). As part of performance of this commitment, on November 29, 2003 the Company settled the JORR debt other than in respect of JORR Section non S amounted to Rp 548,521,000,000 (full Rupiah) by cash payment amounting to Rp 274,260,500,000 (full Rupiah) and by issuance of Jasa Marga Bond JORR I Year 2003 for the remaining Rp 274,260,500,000 (full Rupiah). The bonds are not listed on any stock exchange.

Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 No.44, tanggal 9 Nopember 2003 yang dibuat di hadapan Notaris Imas Fatimah, SH, Perusahaan menerbitkan obligasi Jasa Marga JORR I Tahun 2003 dengan nilai nominal obligasi sebesar Rp 274.260.500.000 (Rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga berdasarkan tingkat suku bunga Sertifikat Bank Indonesia (SBI) 3 bulanan yang dihitung selama rata-rata 6 (enam) bulan. Bunga dibayarkan setiap tanggal 2 Januari dan 1 Juli. Obligasi ini berjangka waktu 10 tahun dengan jatuh tempo pada 19 Nopember 2013.

Based on the Deed of Bond Issuance Agreement Jasa Marga Bond JORR I Year 2003 No.44, dated November 9, 2003 of Notary Imas Fatimah, SH, the Company issued Jasa Marga Bond JORR I Year 2003 at par value amounting to Rp 274,260,500,000 (full Rupiah) with interest rate based on the average interest rate of 3-months Certificates of Bank Indonesia (SBI), calculated over 6 months average. The interest is paid on January 2 and July 1. The bonds have a term of 10 years with the maturity date on November 19, 2013.

Berdasarkan Akta Perjanjian Perwaliamanatan No.45, tanggal 29 Nopember 2003 dari Notaris Imas Fatimah,

Based on the Deed of Bond Trustee Agreement No.45 dated November 29, 2003 of Notary Imas Fatimah, SH,

Page 357: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 75 Paraf:

SH, obligasi tersebut terdiri dari 2 sertifikat yang dimiliki oleh PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) dengan nominal Rp 224.900,208.364 (Rupiah penuh) dan 18 sertifikat yang dimiliki oleh 18 kreditur lain dengan nilai keseluruhan Rp 46.716.711.824 (Rupiah penuh).

the bonds have 2 (two) certificates owned by PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) at par value of Rp 224,900,208,364 (full Rupiah) and 18 certificates owned by 18 creditors with a total value amounting to Rp 46,716,711,824 (full Rupiah).

g. Obligasi Jasa Marga JORR II Tahun 2005 g. Jasa Marga Bond JORR II Year 2005 Berdasarkan Akta Perjanjian Penerbitan Obligasi Jasa Marga JORR II Tahun 2005 No.2 tanggal 5 Januari 2006, Perusahaan menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp 261.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi dalam 3 Tranche, sebagai berikut:

Based on the Deed of Bond Issuance Agreement Jasa Marga JORR II Year 2005 No.2 dated January 5, 2006, the Company issued bonds at par value of Rp 261,000,000,000 (full Rupiah) divided into 3 Tranches as follows:

Tranche A sebesar Rp 78.300.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu 10 tahun dan dikenakan bunga sebesar 11,5% per tahun untuk 5 tahun pertama, dan sebesar 15,25% per tahun untuk 5 tahun kedua;

Tranche A amounting to Rp 78,300,000,000 (full Rupiah) for a term of 10 years with an interest rate of 11.5% per annum for the first 5 years, and 15.25% per annum for the second 5 years;

Tranche B sebesar Rp 78.300.000.000 (Rupiah

penuh) untuk jangka waktu 12 tahun dan dikenakan bunga sebesar 12,5% per tahun untuk 5 tahun pertama, dan sebesar 15,25% per tahun untuk tahun ke enam dan selanjutnya; dan

Tranche B amounting to Rp 78,300,000,000 (full amount) for a term of 12 years with an interest rate of 12.5% per annum for the first 5 years and 15.25% per annum for the sixth years and after; and

Tranche C sebesar Rp 104.400.000.000 (Rupiah penuh) untuk jangka waktu 15 tahun dan dikenakan bunga sebesar 13,5% per tahun untuk 5 tahun pertama, dan sebesar 15,5% per tahun untuk tahun ke enam dan selanjutnya.

Tranche C with amounting to Rp 104,400,000,000 (full Rupiah) for a term of 15 years with an interest rate of 13.5% per annum for the first 5 years and 15.5% per annum for the sixth years and after.

Pada tanggal 24 Nopember 2008 Perusahaan telah membeli kembali obligasi JORR II ini sejumlah Rp 1.845.625.895 (Rupiah penuh) meliputi sertifikat yang dimiliki Bank IFI dan menurut ketetapan surat Direktur Keuangan No.BA.KU2.1744 tanggal 28 Nopember 2008 atas pengalihan tersebut dianggap sebagai pelunasan dipercepat.

On November 24, 2008, the Company repurchased this obligation JORR 11 amounting to Rp 1,845,625,895 (full Rupiah) covers certificate owned by PT Bank IFI and according to the decision letter of Finance Director No.BA.KU2.1744 dated November 28, 2008 such transfer was assumed as the accelerated settlement.

h. Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun

2013 Seri S Pada September 2013, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk menerbitkan Obligasi berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S dengan nilai nominal sebesar Rp. 2.100.000.000.000,- (rupiah penuh) yang terdiri dari Obligasi Seri A dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,40% per tahun berjangka waktu 370 (tiga ratus tujuh puluh) hari sebesar Rp. 700.000.000.000,- (rupiah penuh), Obligasi Seri B dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,70% per tahun berjangka waktu 3 (tiga) tahun sebesar Rp. 400.000.000.000,- (rupiah penuh), Obligasi Seri C dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90% per tahun berjangka waktu 5 (lima) tahun sebesar Rp. 1.000.000.000.000,- (rupiah penuh). Berdasarkan Prospektus Final Obligasi Berkelanjutan I Jasa Marga Tahap I Tahun 2013 Seri S tujuan penerbitan obligasi adalah sekitar 84,36% digunakan untuk Pelunasan Obligasi Perseroan XI Seri P Tahun 2003, pelunasan

h. Jasa Marga Bond Phase I Year 2013 Series S

In September 2013, the Company received an effective statement from Financial Services Authority (OJK) foroffering Jasa Marga Bonds Phase I Year 2013 Series S with the par value of bonds is Rp 2.100.000.000 (full rupiah), consisting of, A Series Bonds with fixed interest rate of 8.40% per annum, 370 (three hundreds and seventy) days period of time, is amount to Rp 700.000.000.000 (full rupiah), B Series Bonds with fixed interest rate of 8.70% per annum , 3 (three) years period of time, is amount to Rp. 400.000.000.000 (full rupiah), C Series Bonds with fixed interest rate of 8.90% per annum, 5 (five) years period of time, is amount to Rp. 1.000.000.000.000 (full rupiah). Based on Prospectus of Jasa Marga bonds Phase I Year 2013 Series S, the purposed of issued the bonds 84.36% is for settlement The Jasa Marga Bond XI Series P Year 2003, The Jasa Marga Bond I Series JM-10 (zero coupon), and The Jasa Marga Bond JORR I, 7.48% bonds is for expansion of equity investment in

Page 358: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 76 Paraf:

Obligasi Jasa Marga I Seri JM-10 Tanpa Bunga (zero coupon), dan pelunasan Obligasi Jasa Marga JORR I, kemudian 7,48% digunakan untuk kegiatan pengembangan usaha Perseroan melalui penyertaan modal di Entitas Anak Perseroan (MNA, MLJ, JPT) dan 8,16% digunakan untuk modal kerja Perseroan, yaitu peningkatan kapasitas jalan. Bertindak selaku wali amanat adalah PT. Bank Mega Tbk. Berdasarkan hasil pemeringkat atas surat utang jangka panjang sesuai dengan surat dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 1150/PEF-Dir/IV/2013 tanggal 26 Juni 2013, hasil pemeringkat atas Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2013 Perseroan adalah idAA (double A).

subsidiaries (MNA, MLJ, JPT) and 8.16% bonds is for company’s working capital in enhancement toll road capacity. Acting as trustee of the bonds is PT Bank Mega Tbk. Based on letters No. 1150/PEF-Dir/IV/2013, dated June 26, 2013, The Bonds rated by PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) is idAA (Doube A).

Rincian jumlah sertifikat yang dimiliki oleh para kreditur pada tanggal 31 Desember 2013 sebagai berikut:

The detail amount of certificates owned by creditors as of December 31, 2013 consist of:

Tranche full Rupiah)A dan/ and B* Tranche C Total

PT Bank Pan Indonesia (Panin) Tbk 134,828,777 89,885,851 224,714,628PT Bank Bukopin Tbk 8,909,584 5,939,723 14,849,307PT Bank Pembangunan Daerah DKI 6,638,733 4,425,822 11,064,555PT Interartha Multi Finance 863,097 575,398 1,438,495

PT Bank Harapan Santosa (dalam likuidasi/ in liquidation ) 531,809 354,540 886,349PT Bank Guna Internasional (dalam likuidasi/ in liquidation) 405,764 270,509 676,273PT Bank Windu Kentjana International Tbk 402,409 268,273 670,682PT Bank Mega Tbk 378,401 252,267 630,668PT Syariah Mega Indonesia 378,401 252,267 630,668PT Bank Ekonomi Raharja Tbk 286,657 191,105 477,762PT Bank Swadesi Tbk 258,929 172,619 431,548PT Bank Permata Tbk 257,340 171,560 428,900PT Bank Bisnis lnternasional 215,774 143,850 359,624PT Bank Antardaerah 172,619 115,080 287,699PT Bank Kesawan Tbk 138,509 92,339 230,848PT Bank Himpunan Saudara 1906 Tbk 87,580 58,386 145,966PT Bank IFI -- 1,230,411 1,230,411

Total 154,754,384 104,400,000 259,154,384

* Catatan : persentase jumlah utang obligasi Tranche A dan B masing-masing sebesar 50%.

* Notes: percentage of bonds payable under Tranche A and B is 50% each.

21. Utang Bantuan Pemerintah 21. Loan from Government

2013 2012Rp Rp

Utang Bantuan Pemerintah -- 5,886,734 Loan from GovernmentDikurangi: Less:

Bagian Jangka Pendek -- (5,886,734) Current Maturities Portion

Bagian Jangka Panjang -- -- Long - Term Portion

Dalam pembiayaan pembangunan jalan tol, Perusahaan memperoleh pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia. Perusahaan melakukan penarikan pinjaman tersebut sesuai

In toll road construction financing, the Company obtained a loan from the Government of the Republic of Indonesia. The Company drew down the loan in accordance with the

Page 359: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 77 Paraf:

dengan mata uang yang ditagh oleh kontraktor dan dibayarkan langsung oleh Bank Indonesia melalui Bank Penatausaha yang ditunjuk. Penarikan pinjaman dikonversi ke dalam mata uang Rupiah berdasarkan kurs Bank Indonesia pada tanggal penarikan dan dinyatakan sebesar ekuivalen Rupiah pada tanggal penarikan. Pembayaran utang ini dilakukan secara angsuran setiap 6 bulan sejak bulan Juni 1998.

currency billed by the contractor and paid directly by theBank Inonesia via appointed Bank Penatausaha. Withdrawal of loans converted into Rupiah exchange rate of Bank Indonesia on the withdrawal date and are stated at the equivalent amount on the date of withdrawal.Repayment of this loan is done in installments every 6months since June 1998.

Sisa pinjaman dari Pemerintah Republik Indonesia sebesar Rp 5.886.733.805 (Rupiah Penuh) telah dilunasi sebelum tanggal jatuh tempo 28 Pebruari 2013.

The remainning of the loan from the Government of the Republic of Indonesia of Rp 5,886,733,805 (full Rupiah) has been paid before the due date on February 28, 2013.

22. Liabilitas Kerjasama Operasi 22. Joint Operation Liabilities Merupakan liabilitas kerjasama operasi kepada investor dalam pembiayaan pembangunan aset tetap jalan tol.

Represents liabilities under joint operation agreements toinvestors arising from acquisition of toll road assets.

2013 2012Rp Rp

Bagi Pendapatan Tol Toll Revenue SharingPT Jakarta Baru Cosmopolitan 820,300 820,300 PT Jakarta Baru Cosmopolitan

Sub Total 820,300 820,300 Sub Total

Bagian Jatuh Tempo Setelah Satu Tahun: Non Current Maturities:Bagi Pendapatan Tol Toll Revenue SharingPT Surya Cipta Swadaya 21,385,913 21,385,913 PT Surya Cipta Swadaya

Sub Total 21,385,913 21,385,913 Sub Total

Total 22,206,213 22,206,213 Total

23. Liabilitas Pembebasan Tanah 23. Land Acquisition Liabilities Merupakan liabilitas Grup atas dana talangan pembelian tanah, untuk pembangunan ruas Jalan, dengan menggunakan dana talangan Badan Layanan Umum Badan Pengatur Jalan Tol. Penggunaan dana talangan tersebut oleh PT Marga Nujyasumo Agung adalah untuk pembangunan ruas jalan tol Surabaya – Mojokerto, untuk PT Trans Marga Jateng adalah untuk ruas Tol Semarang – Solo, untuk PT Margabumi Adhikaraya adalah untuk ruas tol Gempol-Pandaan, untuk PT Transmarga Jatim Pasuruan adalah untuk ruas tol Gempol-Pasuruan, Untuk PT Marga Trans Nusantara adalah ruas Tol Kunciran-Serpong, dan untuk PT Marga Lingkar Jakarta adalah ruas Tol Ulujami-Kebon Jeruk (JORR W2 North), serta untuk PT Marga Sarana Jabar adalah ruas Tol Bogor Outer Ring Road. Selain itu, kewajiban pembebasan tanah merupakan kewajiban pembebasan tanah untuk pelunasan ganti rugi pelebaran Jalan Tol Sedyatmo.

Represent liabilities of the Group for the bail-out loan for land acquisition, for construction of roads by using bail out from the Public Service Assistance Unit - the Indonesian Toll Road Authority (ITRA). The use of bail out funds by PT Marga Nujyasumo Agung is for construction of Surabaya - Mojokerto toll road. PT Trans Marga Jateng is for construction of Semarang-Solo toll Road, PT Margabumi Adhikaraya is for construction Gempol- Pandaan Toll Road, PT Transmarga Jatim Pasuruan is for construction Gempol-Pasuruan Toll Road, PT Marga Trans Nusantara is for construction Kunciran- Serpong Toll road and PT Marga Lingkar jakarta is for construction Ulujami-Kebon Jeruk (JORR W2 North) and for PT Marga Sarana Jabar is for construction Bogor Outer Ring Road Toll Road. In addition, the land acquisition liability is also for settlement payment for widening of Sedyatmo toll road.

Page 360: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 78 Paraf:

24. Utang Sewa Pembiayaan 24. Capital Lease Payable Perusahaan mengadakan kerjasama dengan PT Module Intracs Yasatama, PT New Module Int Efkom AG untuk Pekerjaan Pengadaan dan Pemeliharaan Peralatan Tol pada Jalan Tol Jakarta - Cikampek, Jalan Tol Cipularang dan Jalan Tol Padaleunyi dengan Sistem Pendanaan dari Pihak Kontraktor, selanjutnya Pihak Kontraktor menyewakan peralatan tol kepada Perusahaan untuk jangka waktu 8 (delapan) tahun terhitung sejak ditandatanganinya Berita Acara Pengoperasian.

The Company entered into a joint operation with PT ModuleIntracs Yasatama, PT New Module Int Efkom AG for WorkProcurement and Maintenance of Toll Equipments atJakarta-Cikampek Toll Road, Cipularang Toll Road andPadaleunyi Toll Road under Financing System from theContractor, then the Contractor party would rent such tollequipments to the Company for a period of 8 (eight) yearsfrom the signing of the Minutes of Operation.

Saldo utang sewa pembiayaan kepada PT Module Intracs Yasatama pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 sebagai berikut:

Total of the capital lease payable to PT Module IntracsYasatama as of December 31, 2013 and 2012 as follows:

2013 2012Rp Rp

Utang Sewa Pembiayaan 66,901,257 45,827,503 Capital Lease PayableBagian yang Jatuh Tempo

Dalam Waktu Satu Tahun (19,776,022) (18,471,092) Current Maturities Portion

Bagian Jangka Panjang 47,125,235 27,356,411 Long - Term Portion

25. Provisi Pelapisan Jalan Tol 25. Provision for Overlay

2013 2012Rp Rp

Saldo Awal 324,799,298 299,518,760 Beginning BalancePenambahan 340,108,272 315,412,927 Addition

Realisasi (333,817,169) (290,132,389) Realization

Saldo Akhir 331,090,401 324,799,298 Ending Balance

Bagian Jangka Pendek 206,136,188 229,025,982 Current Portion

Bagian Jangka Panjang 124,954,213 95,773,316 Long Term Portion

Total 331,090,401 324,799,298 Total

Provisi pelapisan jalan tol merupakan estimasi liabilitas pelapisan ulang jalan tol secara berkala seiring dengan penggunaan jalan tol oleh pelanggan. Provisi ini diukur dengan menggunakan nilai kini atas estimasi manajemen terhadap pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban pelapisan ulang.

Provision for overlay is a periodic estimated liabilities of overlay as it is in line with toll roads usage. Provision is measured by present value of management’s estimates of expenditure required to accomplish the overlay liabilities.

26. Pendapatan Diterima Dimuka 26. Unearned Revenue

Merupakan pendapatan sewa iklan, lahan, tempat peristirahatan dan pendapatan lain yang diterima di muka atas pemanfaatan Ruang Milik Jalan Tol (Rumijatol).

Represents revenue received from rental of advertisements,space and rest areas, and other unearned revenue for use ofthe Space Owned Toll Road Area (Rumijatol).

Page 361: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 79 Paraf:

27. Liabillitas Imbalan Kerja 27. Employee Benefit Liabilities Liabilitas imbalan kerja terdiri dari: Employee benefit liabilities consist of:

2013 2012Rp Rp

Perusahaan The CompanyProgram Kesehatan Pensiunan 241,633,603 210,797,570 Pension Health - Care ProgramProgram Pensiun 49,274,028 21,362,045 Pension ProgramProgram Purna Karya 31,726,612 42,316,323 Post-Retirement Benefits Program

Sub Total 322,634,243 274,475,938 Sub Total

Entitas Anak Subsidiaries

Program Pensiun dan Imbalan Pension Program and Other PostPasca Kerja Lainnya Benefits ProgramPT Marga Nujyasumo Agung 2,102,460 1,559,534 PT Marga Nujyasumo AgungPT Sarana Marga Utama 1,021,442 868,654 PT Sarana Marga UtamaPT Trans Marga Jateng 350,840 247,927 PT Trans Marga JatengPT Jalantol Lingkarluar Jakarta -- 8,528 PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

Sub Total 3,474,742 2,684,643 Sub Total

Total 326,108,985 277,160,581 Total

Estimasi liabilitas imbalan kerja yang diakui Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

The estimated employee benefits liabilities recognized by the Company and the Subsidiaries are as follows:

a. Program Kesehatan Pensiunan a. Pension Healthcare Program

Status pendanaan dan biaya yang dibentuk atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Funding status and cost formed on of these benefits program can be described as follow:

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 330,967,879 259,738,117 Present Value Liability - Beginning of YearBiaya Jasa Kini 9,265,717 9,958,528 Present Service CostBiaya Bunga 20,154,454 20,779,049 Interest CostPembayaran Imbalan (8,505,058) (5,346,265) Benefits PaymentsPenyesuaian 292,775 -- AdjustmentKeuntungan (Kerugian) Aktuarial (43,869,020) 45,838,450 Actuarial Gain (Loss)

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 308,306,747 330,967,879 Present Value Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Tidak Didanai - Akhir Tahun 308,306,747 330,967,879 Present Value Liability Unfunded - End of YearNilai Kini Liabilitas Didanai - Akhir Tahun -- -- Present Value Liability Funded - End of Year

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 308,306,747 330,967,879 Present Value Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti Present value - Defined Benefit LiabilityPosisi Pendanaan 308,306,747 330,967,879 Funding

Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui (Non Vested) (22,804,124) (25,654,640) Unrecognized Past Service (Non Vested)Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Belum Diakui (43,869,020) (94,515,669) Unrecognized Actuarial Gain (Loss)

Liabilitas yang Diakui 241,633,603 210,797,570 Recognized Liability

Page 362: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 80 Paraf:

2013 2012Rp Rp

Liabilitas - Awal Tahun 210,797,570 180,506,698 Liability - Beginning of YearBeban yang diakui 38,512,110 35,637,137 Recognized ExpensesPembayaran Imbalan (8,505,058) (5,346,265) Benefits PaymentsPenyesuaian 828,981 -- Adjustment

Liabilitas - Akhir Tahun 241,633,603 210,797,570 Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Biaya Jasa Kini 9,265,717 9,958,528 Current Service CostBiaya Bunga 20,154,454 20,779,049 Interest CostBiaya Jasa Lalu yang Belum Menjadi Hak 2,850,516 2,850,516 Unrecognized Past Service (Non Vested)Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui 6,241,423 2,049,044 Recognized Actuarial Gain (Loss)

Beban yang Diakui 38,512,110 35,637,137 Recognized Expenses

2013 2012 2011 2010 2009Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/Present value of Defined Benefit Liability 308,306,747 330,967,879 259,738,117 244,569,023 239,753,409

Nilai Wajar Aset Program/Fair Value of Program Assets -- -- -- -- --

Posisi Pendanaan/ Funding 308,306,747 330,967,879 259,738,117 244,569,023 239,753,409

2013 2012

Tingkat Diskonto/ Discount Rate 6% 6%Estimasi Kenaikan Gaji Pegawai Aktif/ Salary Increment 6.5% 6.5%Estimasi Kenaikan Biaya Kesehatan/ Health Care Increment 7.5% 5%Tingkat Mortalita/ Mortality Rate TMI 3 TMI 3Tingkat Cacat/ Disability Rate 10 % dari TMI 3 10 % dari TMI 3

Usia/ Age15 – 2930 – 3435 – 3940 – 5051 – 52> 52

Metode Aktuaria/ Acturial MethodUsia Pensiun Normal/ Pension Normal Age

Metoda Amortisasi dan Periode AmortisasiBiaya jasa laluMetode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

Keuntungan/ Kerugian Metode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

Average of remaining of working period

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/

Average of remaining of working period

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/

1.2%0.6%0%

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/

Average of remaining of working period

Tingkat 6%3%

1.8%

Page 363: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 81 Paraf:

b. Program Pensiun b. Pension Program Status pendanaan dan biaya yang dibentuk atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Funding status and cost formed on of these benefits program can be described as follow:

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 1,045,409,247 705,743,341 Present Value Liability - Beginning of YearBiaya Jasa Kini 25,041,537 29,587,777 Present Service CostBiaya Bunga 62,724,555 56,459,467 Interest CostPembayaran Imbalan (28,076,485) (23,019,745) Benefits PaymentsKeuntungan (Kerugian) Aktuarial (194,439,191) 276,638,407 Actuarial Gain (Loss)

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 910,659,663 1,045,409,247 Present Value Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Tidak Didanai - Akhir Tahun -- -- Present Value Liability Unfunded - End of YearNilai Kini Liabilitas Didanai - Akhir Tahun 910,659,663 1,045,409,247 Present Value Liability Funded - End of Year

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 910,659,663 1,045,409,247 Present Value Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Nilai Wajar Aset Program - Awal Tahun 614,800,234 568,750,035 Fair Value of Program Assets - Beginning of YearIuran Perusahaan 32,637,433 33,314,960 Contribution of EmployerImbal Hasil Ekspektasian Aset Program 54,717,221 56,875,004 Expected Return from Program AssetsImbalan yang Dibayarkan (28,076,485) (23,019,745) Benefit PaymentKeuntungan (Kerugian) Aktuarial (56,234,038) (21,120,020) Actuarial Gain (Loss)

Nilai Wajar Aset Program - Akhir Tahun 617,844,365 614,800,234 Fair Value of Program Assets - End of Year

2013 2012Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti 910,659,663 1,045,409,247 Present value - Defined Benefit LiabilityNilai Wajar Aset Program (617,844,365) (614,800,233) Fair Value of Program AssetsPosisi Pendanaan 292,815,298 430,609,014 FundingKeuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Belum Diakui (243,541,270) (409,246,969) Unrecognized Actuarial Gain (Loss)

Liabilitas yang Diakui 49,274,028 21,362,045 Recognized Liability

2013 2012Rp Rp

Liabilitas - Awal Tahun 21,362,045 21,437,823 Liability - Beginning of YearBeban yang diakui 60,549,416 33,239,182 Recognized ExpensesPembayaran Imbalan (32,637,433) (33,314,960) Benefits Payments

Liabilitas - Akhir Tahun 49,274,028 21,362,045 Liability - End of Year

2013 2012Rp Rp

Biaya Jasa Kini 25,041,537 29,587,777 Current Service CostBiaya Bunga 62,724,555 56,459,467 Interest CostImbal Hasil Ekspektasian Aset Program (54,717,221) (56,875,004) Expected Return from Program AssetsKeuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui 27,500,545 4,066,942 Recognized Actuarial Gain (Loss)

Beban yang Diakui 60,549,416 33,239,182 Recognized Expenses

Page 364: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 82 Paraf:

2013 2012 2011 2010 2009Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/Present value ofDefined Benefit Liability 910,659,663 1,045,409,247 705,743,341 598,270,558 239,753,409

Nilai Wajar Aset Program/Fair Value of Program Assets (617,844,365) (614,800,233) (568,750,035) (494,154,344) (432,972,807)

Posisi Pendanaan/ Funding 292,815,298 430,609,014 136,993,306 104,116,214 (193,219,398)

2013 2012

% %Estimasi Kenaikan Gaji Pegawai Aktif/ Salary Increment 5% 5%Estimasi Kenaikan Biaya Kesehatan/ Health Care Increment 0% 0%Tingkat Mortalita/ Mortality Rate GA 1971 GA 1971Tingkat Cacat/ Disability Rate 10 % dari GA 1971 10 % dari GA 1971Tingkat Mengundurkan Diri/ Early Retirement Rate

Usia/ Age15 – 2930 – 3435 – 3940 – 5051 – 52> 52

Metode Aktuaria/ Acturial MethodUsia Pensiun Normal/ Pension Normal Age

Metoda Amortisasi dan Periode AmortisasiBiaya jasa laluMetode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

Keuntungan/ Kerugian Metode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

remaining of working period

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/ Average of

remaining of working period

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/ Average of

1.2%0.6%0%

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/ Average of

remaining of working period

Tingkat 6%3%

1.8%

c. Program Purna Karya c. Post-Retirement Benefits Program Status pendanaan dan biaya yang dibentuk atas program imbalan ini dapat diuraikan sebagai berikut:

Funding status and cost formed on of these benefits program can be described as follow:

2013 2012

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas - Awal Tahun 457,261,315 369,489,979 Present Value Liability - Beginning of Year

Biaya Jasa Kini 17,875,652 20,023,434 Present Service Cost

Biaya Bunga 27,435,679 29,559,198 Interest Cost

Pembayaran Imbalan (30,728,336) (28,925,254) Benefits Payments

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial (51,164,196) 67,113,958 Actuarial Gain (Loss)

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 420,680,114 457,261,315 Present Value Liability - End of Year

2013 2012

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Tidak Didanai - Akhir Tahun -- -- Present Value Liability Unfunded - End of Year

Nilai Kini Liabilitas Didanai - Akhir Tahun 420,680,114 457,261,315 Present Value Liability Funded - End of Year

Nilai Kini Liabilitas - Akhir Tahun 420,680,114 457,261,315 Present Value Liability - End of Year

Page 365: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 83 Paraf:

2013 2012

Rp Rp

Nilai Wajar Aset Program - Awal Tahun 249,834,059 159,107,655 Fair Value of Program Assets-Beginning of Year

Iuran Perusahaan 45,208,235 45,045,168 Contribution of Employer

Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program 22,485,065 14,319,689 Expected Return from Program Assets

Imbalan yang Dibayarkan (30,728,336) (28,925,254) Benefit Payment

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial 6,019,785 60,286,801 Actuarial Gain (Loss)

Nilai Wajar Aset Program - Akhir Tahun 292,818,808 249,834,059 Fair Value of Program Assets - End of Year

2013 2012

Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti 420,680,114 457,261,315 Present value - Defined Benefit Liability

Nilai Wajar Aset Program (292,818,808) (249,834,059) Fair Value of Program Assets

Posisi Pendanaan 127,861,306 207,427,256 Funding

Biaya Jasa Lalu yang Belum Diakui (Non Vested) (31,558,994) (35,278,690) Unrecognized Past Service (Non Vested)

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Belum Diakui (64,575,700) (129,832,243) Unrecognized Actuarial Gain (Loss)

Liabilitas yang Diakui 31,726,612 42,316,323 Recognized Liability

2013 2012Rp Rp

Liabilitas - Awal Tahun 42,316,323 40,290,577 Liability - Beginning of YearBeban yang diakui 34,618,524 47,070,914 Recognized ExpensesPembayaran Imbalan (45,208,235) (45,045,168) Benefits Payments

Liabilitas - Akhir Tahun 31,726,612 42,316,323 Liability - End of Year

2013 2012

Rp Rp

Biaya Jasa Kini 17,875,652 20,023,434 Current Service Cost

Biaya Bunga 27,435,679 29,559,198 Interest Cost

Imbal Hasil Ekspektasian Aset Program (22,485,065) (14,319,689) Expected Return from Program Assets

Biaya Jasa Lalu yang Belum Menjadi Hak 3,719,696 3,719,696 Unrecognized Past Service (Non Vested)

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui 8,072,562 8,088,275 Recognized Actuarial Gain (Loss)

Beban yang Diakui 34,618,524 47,070,914 Recognized Expenses

2013 2012 2011 2010 2009Rp Rp Rp Rp Rp

Nilai Kini Liabilitas Manfaat Pasti/Present value of Defined Benefit Liability 420,680,114 457,261,315 369,489,979 334,793,006 236,117,393

Nilai Wajar Aset Program/Fair Value of Program Assets (292,818,808) (249,834,059) (159,107,655) (113,369,001) (124,574,904)

Posisi Pendanaan/ Funding 127,861,306 207,427,256 210,382,324 221,424,005 111,542,489

Page 366: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 84 Paraf:

2013 2012

Tingkat Diskonto/ Discount Rate 6% 6%Estimasi Kenaikan Gaji Pegawai Aktif/ Salary Increment 6.5% 6.5%Estimasi Kenaikan Biaya Kesehatan/ Health Care Increment 0% 0%Tingkat Mortalita/ Mortality RateTingkat Cacat/ Disability RateTingkat Mengundurkan Diri/ Early Retirement Rate

Usia/ Age15 – 2930 – 3435 – 3940 – 5051 – 52> 52

Metode Aktuaria/ Acturial MethodUsia Pensiun Normal/ Pension Normal AgeMetoda Amortisasi dan Periode AmortisasiBiaya jasa laluMetode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

Keuntungan/ Kerugian Metode Amortisasi/ Amortization MethodPeriode Amortisasi/ Amortization Period

Rata-rata sisa masa kerja/ Average ofremaining of working period

Garis lurus/ Straight lineRata-rata sisa masa kerja/ Average of

remaining of working period

1.2%0.6%0%

Projected Unit Credit56 tahun/ year

Garis lurus/ Straight line

CSO 198010 % dari CSO 1980

Tingkat 6%3%

1.8%

28. Modal Saham 28. Share Capital Pemegang Saham Seri A mempunyai hak istimewa tertentu sebagai tambahan atas hak yang diperoleh Pemegang Saham Seri B. Hak istimewa tersebut mencakup hak khusus untuk mencalonkan anggota direksi dan komisaris dan untuk memberikan persetujuan atas: (a) peningkatan modal, (b) perubahan anggaran dasar, (c) penggabungan, peleburan, dan pengambilalihan, (d) pembubaran dan likuidasi, (e) pengangkatan dan pemberhentian anggota direksi dan komisaris. Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar (treasury stocks) sampai tanggal 31 Desember 2013 sebanyak 24.523.500 lembar saham, dan hal ini mengakibatkan jumlah saham beredar terkoreksi.

The Shareholders of Series A shares have certain privileges in addition to any rights acquired by Series B Shareholders. These privileges include the exclusive rights to nominate directors and commissioners and to give approval for: (a) an increase in capital, (b) changes in the article of association, (c) merger, consolidation and acquisition, (d) dissolution and liquidation, (e) appointment and dismissal of directors and commissioners. The Company has bought back the outstanding shares (treasury stocks) to December 31, 2013 amounting to 24,523,500 shares, and this has resulted in the number of outstanding shares adjusted.

Page 367: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 85 Paraf:

Pemegang Saham Total Saham/ Presentase Total ShareholdersShares Kepemilikan/ (Rupiah Penuh)/

Percentage of (Full Rupiah)Ownership

Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna - SharePemerintah Republik Indonesia 1 500 The Government of the Republic of Indonesia

Saham Seri B Series B - SharePemerintah Republik Indonesia 4,759,999,999 70.00 2,379,999,999,500 The Government of the Republic of Indonesia

Manajemen; ManagementIr. Agoes Widjanarko, MIP Ir. Agoes Widjanarko, MIP

(Komisaris Utama) 80,000 40,000,000 (General Commissioner)Ibnu Purna Muchtar, SE, MA. (Komisaris) 10,500 5,250,000 Ibnu Purna Muchtar, SE, MA. (Comissioner)Ir. Adityawarman (Direktur Utama) 134,500 67,250,000 Ir. Adityawarman (President Director)Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc. (Direktur Operasi) 8,500 4,250,000 Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc. (Operation Director)Ir. Abdul Hadi HS, MM. Ir. Abdul Hadi HS, MM.

(Direktur Pengembangan Usaha) 260,500 130,250,000 (Business Development Director)Ir. Reynaldi Hermansjah lr. Reynaldi Hermansjah

(Direktur Keuangan) 360,000 180,000,000 (Finance Director)Ir. Muh. Najib Fauzan, MSc. Ir. Muh. Najib Fauzan, MSc.

(Direktur SDM dan Umum) 107,500 53,750,000 (Human Capital and General Affairs Director)Karyawan 17,642,261 0.26 8,821,130,500 EmployeesTotal Manajemen dan Karyawan 18,603,761 0.27 9,301,880,500 Total Management and Employees

PT Jamsostek (Persero) - JHT 148,751,000 2.19 74,375,500,000 PT Jamsostek (Persero) - JHTMasyarakat (masing-masing dibawah 2%) 1,872,645,239 27.54 936,322,619,500 Public (each below 2%)

Total 6,800,000,000 100.00 3,400,000,000,000 Total

31 Desember/ December 2013

Pemegang Saham Total Saham/ Presentase Total ShareholdersShares Kepemilikan/ (Rupiah Penuh)/

Percentage of (Full Rupiah)Ownership

Saham Seri A Dwiwarna Series A Dwiwarna - SharePemerintah Republik Indonesia 1 500 The Government of the Republic of Indonesia

Saham Seri B Series B - SharePemerintah Republik Indonesia 4,759,999,999 70.00 2,379,999,999,500 The Government of the Republic of Indonesia

Manajemen; ManagementIr. Agoes Widjanarko, MIP Ir. Agoes Widjanarko, MIP

(Komisaris Utama) 80,000 40,000,000 (General Commissioner)Ibnu Purna Muchtar, SE, MA. (Komisaris) 10,500 5,250,000 Ibnu Purna Muchtar, SE, MA. (Comissioner)Ir. Adityawarman (Direktur Utama) 134,500 67,250,000 Ir. Adityawarman (President Director)Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc. (Direktur Operasi) 8,500 4,250,000 Ir. Hasanudin, M.Eng.Sc. (Operation Director)Ir. Abdul Hadi HS, MM. Ir. Abdul Hadi HS, MM.

(Direktur Pengembangan Usaha) 260,500 130,250,000 (Business Development Director)Ir. Reynaldi Hermansjah lr. Reynaldi Hermansjah

(Direktur Keuangan) 360,000 180,000,000 (Finance Director)Ir. Muh. Najib Fauzan, MSc. Ir. Muh. Najib Fauzan, MSc.

(Direktur SDM dan Umum) 107,500 53,750,000 (Human Capital and General Affairs Director)Karyawan 23,327,919 0.34 11,663,959,500 EmployeesTotal Manajemen dan Karyawan 24,289,419 0.36 12,144,709,500 Total Management and Employees

PT Jamsostek (Persero) - JHT 115,689,500 1.70 57,844,750,000 PT Jamsostek (Persero) - JHTMasyarakat (masing-masing dibawah 2%) 1,900,021,081 27.94 950,010,540,500 Public (each below 2%)

Total 6,800,000,000 100.00 3,400,000,000,000 Total

31 Desember/ December 2012

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, tanggal 17 Januari 1998, yang dinyatakan dalam Akta No.52, tanggal 16 Maret 1998 dari Notaris Imas Fatimah, SH, dan telah memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.C2-3192. HT.01.04.Th.98, tanggal 3 April 1998, para pemegang saham menyetujui untuk meningkatkan modal

Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders on January 17, 1998, as stated in the Deed No.52 dated March 16, 1998 of Notary Imas Fatimah, SH, which was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia through the Decree No.C2-3192.HT.01.04.Th.98 dated April 3, 1998, the shareholders of the Company agreed to increase the authorized share

Page 368: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 86 Paraf:

dasar dari sebesar Rp 350.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 2.000.000.000.000 (Rupiah penuh) yang terbagi atas 2.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) per saham dan meningkatkan modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh).

capital from Rp 350,000,000,000 (full Rupiah) to Rp 2,000,000,000,000 (full Rupiah) which consist of 2,000,000 shares with par value of Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share, and to increase the issued and paid in capital to become Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah).

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang telah dituangkan dalam Risalah No.RIS-292/D6.MBU/2007, tanggal 12 September 2007 dengan Akta No.27 tanggal 12 September 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, memutuskan antara lain:

The Extraordinary General Meeting of Shareholders as set forth in Proceedings No.RIS-292/D6.MBU/2007, through the Deed No.27 dated September 12, 2007, of Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH, decided, among other as follows:

1 Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan sebagai

berikut: 1. Amendment of the Company's Articles of Association by:

a. Peningkatan modal dasar Perusahaan dari semula Rp 2.000.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 9.520.000.000.000 (Rupiah penuh) dan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 1.000.000.000.000 (Rupiah penuh) menjadi sebesar Rp 2.380.000.000.000 (Rupiah penuh) yang berasal dari kapitalisasi sebagian saldo laba (ditahan) per 30 Juni 2007 sebesar Rp 1.380.000.000,000 (Rupiah penuh), sehingga saldo laba (ditahan) posisi per 30 Juni 2007 tersisa sebesar Rp 24.895.100.523 (Rupiah penuh);

a Increase of the Company's authorized share capital from Rp 2,000,000,000,000 (full Rupiah) to become Rp 9,520,000,000,000 (full Rupiah) and issued and paid up capital of Rp 1,000,000,000,000 (full Rupiah)to become Rp 2,380,000,000,000 (full Rupiah)derived from partial capitalization of retained earnings position as of June 30, 2007 amounting to Rp 1,380,000,000,000 (full Rupiah), therefore the retained earnings position as of June 30, 2007 remained at Rp 24,895,100,523 (full Rupiah);

b. Perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari

semula Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) setiap saham menjadi sebesar Rp 500 (Rupiah penuh) setiap saham;

b. Changes of the par value of the Company’s shares from Rp 1,000,000 (full Rupiah) per share to Rp 500 (full Rupiah) per share;

c. Perubahan modal ditempatkan dan disetor penuh

Perusahaan menjadi sebesar Rp 2.380.000.000.000 (Rupiah penuh), terbagi atas 4.760.000.000 lembar saham yang terdiri dari 1 (satu) saham Seri A Dwiwarna dan sebesar 4.759.999.999 lembar saham Seri B; dan

c. Changes in the Company's issued and fully paid up capital became Rp 2,380,000,000,000 (full Rupiah), divided into 4,760,000,000 shares consisting of 1 (one) Series A Dwiwarna Share and 4,759,999,999 Series B shares; and

d. Penyesuaian Anggaran Dasar Perusahaan dengan

Undang-undang No.8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal.

d. Changes of the Company's Articles of Association to conform with the Law No.8 Year 1995 regarding Capital Market.

2. Perubahan status Perusahaan dari Perusahaan

Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka. 2. Changes of the Company’s status from a Limited

Company to become a Public Company. 3. Penjualan saham dalam simpanan Perusahaan kepada

masyarakat melalui pasar modal sebanyak-banyaknya 30% dari jumlah saham yang dikeluarkan setelah Perusahaan melakukan Penawaran Umum Perdana (Initial Public Offering) atau sebanyak-banyaknya 2.040.000.000 lembar saham.

3. Sales of the Company's share in the portfolio to public through capital market as much as 30% of the issued shares after the Company made an Initial Public Offering or a maximum of 2,040,000,000 shares.

4. Penetapan program kepemilikan saham Perusahaan

untuk karyawan dan manajemen Perusahaan melalui Employee and Management Stock Allocation (ESA) sebanyak-banyaknya 10% dari emisi saham baru Perusahaan yang diterbitkan (sebanyak-banyaknya 204.000.000 saham) sesuai dengan ketentuan pasar modal. Ketentuan alokasi saham tersebut sebagai berikut:

4. Determination of the Company's share ownership program for employees and management through the Employee and Management Stock Allocation (ESA) as much as 10% of the Company’s issuance of new shares issued (as much as 204,000,000 shares) in accordance with capital market regulation. The stock allocation provisions are as follows:

Page 369: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 87 Paraf:

a. Saham Bonus

- Sebesar 1 (satu) kali gaji bersih bulan Juni 2007

a. Shares Bonus - An amount of 1 (one) times the net salary in June

2007; - Masa lock up 3 tahun atau yang bersangkutan

tidak bekerja lagi di Perusahaan; dan - A 3-years lock up period or the employee resigned

from the Company; and - Pembebanan saham bonus tersebut akan

dibiayakan pada anggaran biaya tahun 2007, dengan catatan, target laba setelah pajak tahun 2007 yang telah ditetapkan pada RUPS yang lalu.

- Imposition of bonus shares will be treated as expenses in the 2007 cost budget, with a condition, a target profit after tax in 2007 which has been set at the previous RUPS.

b. Saham Jatah Pasti

Sebanyak 204.000.000 lembar saham (10% dari emisi saham baru) dikurangi jumlah saham bonus; dan tidak ada masa lock up.

b. The Fixed Allotment Shares A total of 204,000,000 shares (10% of the new shares issued) minus the number of bonus shares; and no lock up period.

c. Yang berhak memperoleh program kepemilikan

saham karyawan dan manajemen Perusahaan adalah:

c. Those entitled for employee and management stock ownership program of the Company are:

- Direksi Perusahaan; - Directors of the Company; - Komisaris, Sekretaris Komisaris dan Staf

Sekretaris Perusahaan; dan - Commissioners, Secretary to Commissioners and

the Staffs of the Corporate Secretary; and - Karyawan tetap Perusahaan. - Permanent employees of the Company

Komisaris Independen dan Komite Audit yang bukan anggota komisaris tidak diperkenankan mengikuti program ESA.

Independent Commissioners and the Audit Committee who are not member of the Commissioner are not allowed to participate in the ESA program.

Jumlah saham yang diterbitkan sehubungan penawaran umum perdana saham tersebut adalah sebanyak 6.800.000.000 saham dengan nilai nominal per saham Rp 500 atau setara dengan Rp 3.400.000.000.000 (Rupiah penuh). Selisih antara jumlah yang diterima dengan jumlah nilai nominal dari saham yang diterbitkan adalah sebesar Rp 2.448.000.000.000 (Rupiah penuh) disajikan dalam bagian Tambahan Modal Disetor.

The number of shares issued related to the initial public offering were 6,800,000,000 shares with the par value of shares Rp 500 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 3,400,000,000,000 (full Rupiah). The difference between the proceeds amount and the amount of par value of shares issued amounted to Rp 2,448,000,000,000 (full Rupiah) are presented as part of Additional Paid in Capital.

Jumlah saham yang diterbitkan sehubungan pelaksanaan program ESA terdiri dari 11.862.000 saham bonus dan 189.337.500 saham jatah pasti dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp 100.599.750.000 (Rupiah penuh). Selisih antara jumlah yang diterima dan jumlah nilai nominal dari saham yang diterbitkan dari saham bonus dan saham jatah pasti masing-masing sebesar Rp 14.234.400.000 (Rupiah penuh) dan Rp 227.205.000.000 (Rupiah penuh) disajikan dalam bagian Tambahan Modal Disetor. Jumlah beban kompensasi yang diakui sehubungan pelaksanaan program ESA sebesar Rp 20.165.400.000 (Rupiah penuh), dibebankan pada beban operasi tahun berjalan dan dikreditkan pada bagian dari Tambahan Modal Disetor. Sisa dari seluruh pelaksanaan program ESA yang tidak digunakan sejumlah 2.800.500 saham jatah pasti menjadi tidak berlaku.

The number of shares issued related to the implementation of the ESA program consists of 11,862,000 shares and 189,337,500 bonus shares for the fixed allotment share with total par value amounting to Rp 100,599,750,000 (full Rupiah). The difference between the proceeds amount and the total par value of the issued shares from bonus shares and the fixed allotment share amounting to Rp 14,234,400,000 (full Rupiah) and Rp 227,205,000,000 (full Rupiah), respectively, are presented as part of Additional Paid in Capital. Total compensation expenses recognized related to the program implementation ESA amounted to Rp 20,165,400,000 (full Rupiah) charged to current year operating expenses and is credited in part of Additional Paid in Capital. The rest of the entire implementation of the program ESA are not used a number of 2,800,500 shares from the fixed allotment share become expired.

Page 370: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 88 Paraf:

29. Tambahan Modal Disetor 29. Additional Paid in Capital

2013 2012Rp Rp

Tambahan Modal Disetor dari: Additional Paid in Capital from:Penawaran Umum Perdana Inital Public Offering

Saham Tahun 2007 2,343,266,337 2,343,266,337 Year 2007Pembelian Saham

Kembali (Treasury Shares) (7,741,303) (7,741,303) Repurchase of SharesHasil Bersih Net Proceeds from

Penjualan Treasury Shares 118,365,066 118,365,066 Sales of Treasury Shares

Total 2,453,890,100 2,453,890,100 Total

30. Modal Saham Diperoleh Kembali 30. Treasury Stocks Pada tahun 2008, pemerintah melalui Menteri Negara BUMN dan Menteri Keuangan mengharuskan BUMN untuk melakukan pembelian kembali saham treasuri. Pembelian dilakukan secara bertahap sebanyak 24.523.500 lembar saham atau setara dengan Rp 21.805.477.755 (Rupiah penuh). Adanya pembelian kembali saham treasuri tersebut menyebabkan agio saham terkoreksi sebesar Rp 9.543.727.755 (Rupiah penuh) dan modal saham terkoreksi Rp 12.261.750.000 (Rupiah penuh). Pada tahun 2012, perusahaan menjual kembali seluruh modal saham treasuri senilai Rp 118.561.300.087 sehingga menambah agio saham menjadi sebesar Rp 108.821.338.000 (Rupiah penuh).

In 2008, Government through the Minister of State Owned Enterprise and the Minister of Finance suppose to the State Owned Enterprise to buy back treasury stocks. The procurement is executed gradually as 24,523,500 shares orequivalent to Rp 21,805,477,755 (full Rupiah). The repurchased of treasury stocks result adjustment of additional paid in capital amounting to Rp 9,543,727,755 (full Rupiah) and share capital amounting to Rp 12,261,750,000 (full Rupiah). In 2012, the Company selling back all of the treasury stocks amounting to Rp 118,561,300,087 therefore increase additional paid in capital amounting to Rp 108,821,338,000 (full Rupiah).

31. Kepentingan Non Pengendali 31. Non Controlling Interests Merupakan hak pemegang saham non pengendali atas aset bersih dan bagian Iaba (rugi) bersih entitas anak yang dikonsolidasikan.

Represent non controlling interest in net assets and portion of net income (loss) of the consolidated subsidiaries.

2013 2012Rp Rp

PT Trans Marga Jateng (TMJ) 956,914,552 329,258,494

PT Marga Sarana Jabar (MSJ) 277,946,551 74,372,751

PT Marga Trans Nusantara (MTN) 97,528,232 37,125,155

PT Marga Nujyasumo Agung (MNA) 75,086,406 182,005,296

PT Jasamarga Bali Tol (JBT) 59,319,335 293,399,283

PT Marga Lingkar Jakarta (MLJ) 44,341,403 136,528,507

PT Sarana Marga Utama (SMU) 27,647,375 17,196,342

PT Jasamarga Pandaan Tol (JPT) 17,547,142 72,566,141

PT Marga Kunciran Cengkareng (MKC) 3,008,904 30,081,737

PT Transmarga Jatim Pasuruan (TJP) 1,518,487 3,993,695

PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) 671,981 110,806

PT Jasamarga Properti (JMP) 15,491 --

Total 1,561,545,859 1,176,638,207

Page 371: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 89 Paraf:

32. Pendapatan Tol 32. Toll Revenues

2013 2012Rp Rp

Perusahaan The CompanyJakarta - Cikampek 976,573,383 896,244,511 Jakarta - CikampekCikampek - Padalarang 741,088,701 655,380,103 Cikampek - PadalarangJORR Seksi non S 710,633,832 665,483,579 JORR Seksi non SCawang - Tomang - Pluit 686,795,164 674,789,714 Cawang - Tomang - PluitJakarta - Bogor - Ciawi 548,248,469 508,088,195 Jakarta - Bogor - CiawiProf. Dr. Ir. Sedyatmo 423,161,468 388,780,631 Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Jakarta - Tangerang 408,011,261 379,581,422 Jakarta - Tangerang Padalarang - Cileunyi 276,294,982 269,473,344 Padalarang - CileunyiSurabaya - Gempol 270,467,516 240,801,088 Surabaya - GempolJORR S 235,740,905 434,686,271 JORR SPondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami 131,848,482 115,577,419 Pondok Aren - Bintaro Viaduct - UlujamiPalimanan - Kanci 107,487,136 100,541,337 Palimanan - KanciSemarang Seksi A,B,C 104,770,032 97,177,899 Semarang Seksi A,B,CBelawan - Medan - Tanjung Morawa 81,566,269 73,210,199 Belawan - Medan - Tanjung Morawa

Total 5,702,687,600 5,499,815,712 Total

Entitas Anak SubsidiariesBogor Outer Ring Road 45,553,674 41,064,104 Bogor Outer Ring RoadSemarang - Solo 36,485,489 27,457,799 Semarang - SoloSurabaya - Mojokerto 17,554,363 13,415,178 Surabaya - MojokertoNusa Dua - Benoa 23,651,143 -- Nusa Dua - Benoa

Total 123,244,669 81,937,081 Total

Total 5,825,932,269 5,581,752,793 Total

Pendapatan jalan tol diperoleh dari jumlah kendaraan yang lewat dikalikan dengan tarif sesuai dengan golongan kendaraan. Tarif tol yang ditetapkan didasarkan pada:

Revenue from toll road are derived from total number of passing vehicles multiplied with the tariff based on class of vehicles. The toll tariff shall be based on:

- Undang-undang (UU) No.38 tahun 2004 sebagai

pengganti Undang-undang No.13 tahun 1980. - The Law No.38 of Year 2004 as a replacement for the

Law No.13 year 1980. - Peraturan Pemerintah (PP) No.15 tahun 2005 sebagai

pengganti PP No.8 tahun 1990 dan PP No.40 tahun 2001.

- The Government Regulation (GR) No.15 year 2005 as a replacement for the GR No.8 of Year 1990 and the GR No.40 year 2001.

UU dan PP tersebut merupakan landasan hukum perhitungan/penyesuaian tarif tol yang kemudian ditetapkan oleh Keputusan Menteri Pekerjaan Umum (Kepmen PU).

Law and Government Regulations are legal basis for calculation/adjustment of the toll tariff which later determined by the Decree of Minister of Public Works.

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005, pasal 66 ayat (1) dinyatakan: "Tarif dihitung berdasarkan kemampuan bayar pengguna jalan tol, besar keuntungan biaya operasi kendaraan, dan kelayakan investasi unsur-unsur kelayakan investasi" dan pasal 66 ayat (2): "Besar keuntungan biaya operasi kendaraan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dihitung berdasarkan pada selisih biaya operasi kendaraan dan nilai waktu pada jalan tol dengan lintas alternatif jalan umum yang ada".

Based on the Government Regulation No. 15 of Year 2005, article 66 section (1) declares that: "Tariff will be calculated based on payment capability of the toll user, amount of profits from the vehicles operating cost, and investment properness elements" and article 66 section (2): "The amount of profits from the vehicles operating cost as of referred to under section (1) is to be calculated based on difference of vehicle operating cost on the toll road with the available alternative public road".

Page 372: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 90 Paraf:

Berdasarkan Kepmen PU No. 212/KPTS/M/2012 tanggal 27 Juli 2012 untuk ruas Prof. Dr. Ir. Sedyatmo dan berlaku pada tanggal 03 Agustus 2012, tarif terjauh untuk ruas tersebut adalah sebagai berikut:

Based on the Decree of Minister of Public Works No. 212/KPTS/M/2012, dated July 27, 2012, and expired date August 03, 2012, the toll tariff for Prof. Dr. lr. Sedyatmo section toll road is as follows:

(Dalam Rupiah Penuh/ Full Rupiah)

I II III IV V1 Prof DR IR Soedyatmo 7,000 8,500 11,000 14,000 17,000

No Ruas/ Section Golongan/ Group

Tarif tol berdasarkan KEPMEN PU RI No.311/KPTS/M/2012, tanggal 01 Oktober 2012 dan berlaku pada tanggal 08 Oktober 2012, Tentang Penetapan Perubahan Sistem Pengumpulan Tol pada Seksi Jakarta IC - Cikarang Barat dan Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Jakarta - Cikampek, berikut tarif terjauh untuk ruas tersebut:

Based on the Decree of Minister of Public Works No.311/KPTS/M/2012, dated October 01, 2012 and effective on October 08, 2012, On the Establishment of Toll Collection System Changes in Section IC Jakarta - Cikarang West and Toll Rates Toll Road in Jakarta - Cikampek, the toll tariff for Jakarta - Cikampek section toll road is:

(Dalam Rupiah Penuh/ Full Rupiah)

I II III IV V1 Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction 3,000 4,000 4,500 5,500 7,0002 Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 8,000 10,000 14,000 17,000 20,5003 Ramp/ Ramp 2,000 2,000 2,000 2,500 3,000

No. Ruas/ Section Golongan/ Group

Berdasarkan Kepmen PU No. 394 /KPTS/M/2013, tanggal 04 Oktober 2013 dan berlaku pada tanggal 11 Oktober 2013 untuk ruas-ruas Jakarta - Tangerang, Serpong - Pondok Aren, Ulujami - Pondok Aren, Padaleunyi, Cipularang, Surabaya - Gempol, Belmera, Palikanci, Semarang, JORR (W,S,E) dan Jagorawi, tarif terjauh untuk ruas tersebut adalah sebagai berikut:

Based on the Decree of Minister of Public Works No. 394 /KPTS/M/2013, dated October 04, 2013, and effective on October 11, 2013, the long distance of toll tariff for toll road sections: Jakarta - Tangerang, Serpong - Pondok Aren, Ulujami - Pondok Aren, Padaleunyi, Cipularang, Surabaya - Gempol, Belmera, Palikanci, Semarang, JORR (W,S,E) and Jagorawi is as follows:

(Dalam Rupiah Penuh/ Full Rupiah)

I II III IV V1 Jakarta - Tangerang 5,000 6,000 8,000 10,000 11,5002 Serpong - Pondok Aren 5,000 9,500 11,500 14,500 17,0003 Pondok Aren - Ulujami 2,500 5,000 6,000 7,500 9,0004 Padaleunyi 8,000 13,000 15,000 19,000 22,5005 Cipularang 34,000 51,000 67,500 84,500 101,5006 Lingkar Dalam Kota 8,000 10,000 13,000 16,000 19,0007 Surabaya - Gempol - - - - -

Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction (Dupak-Waru) 3,000 4,000 5,000 6,000 7,500Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 4,000 5,000 8,000 10,000 12,000

8 Belmera 6,500 10,500 11,500 14,500 17,5009 Palikanci 5,000 6,000 9,500 11,500 14,000

10 Semarang (Jatingaleh - Krapyak) 2,000 2,500 3,000 4,000 4,500Semarang (Jatingaleh - Srondol) 2,000 2,500 3,000 4,000 4,500Semarang (Jatingaleh - Kaligawe) 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000Semarang (Jatingaleh - Gayamsari) 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000Semarang (Gayamsari - Kaligawe) 2,000 3,000 4,000 5,000 6,000

11 JORR (W2-S-E1-E2) 8,500 10,500 12,000 15,000 18,00012 Sistem Transaksi Terbuka/ Open System Transaction 3,000 4,000 4,500 5,500 7,000

Sistem Transaksi Tertutup/ Close System Transaction 8,000 10,000 14,000 17,000 20,500Ramp/ Ramp 2,000 2,000 2,000 2,500 3,000

No. Ruas/ Section Golongan/ Group

Page 373: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 91 Paraf:

33. Pendapatan dan Beban Konstruksi 33. Construction Revenues and Expense Pendapatan konstruksi merupakan jasa kompensasi yang diakui oleh Grup dalam pembangunan jalan tol baru dan peningkatan kapasitas jalan tol. Pendapatan konstruksi dinilai dengan menggunakan metode cost-plus, yang mana seluruh biaya yang dapat diatribusikan langsung sebagai nilai perolehan aset tambahan dengan marjin tertentu.

Construction revenue is the compensation of the service recognised by the Group for building new toll roads and to upgrade toll roads capacity. Construction revenue measured using cost-plus method, which specified margin ranging added up to all cost directly attributable to the acquiring cost of the assets.

2013 2012Rp Rp

Pendapatan Konstruksi 3,960,538,543 3,344,997,734 Construction RevenuesBeban Konstruksi (3,914,452,489) (3,310,946,174) Construction Expenses

Pendapatan Konstruksi - Bersih 46,086,054 34,051,560 Profit from Construction - Net

34. Pendapatan Usaha Lainnya 34. Other Operating Revenues

2013 2012Rp Rp

Pendapatan BBM SPBU 153,072,190 -- Petroleum RevenuesSewa Lahan 90,060,436 75,227,897 Land RentJasa Pengoperasian Jalan Tol Pihak Lain 32,405,824 21,934,036 Toll Road Operating ServicePendapatan Iklan 6,721,041 5,777,837 AdvertisementLainnya 225,937,332 40,528,777 Others

Total 508,196,823 143,468,547 Total

35. Penghasilan Lain-lain 35. Others Income

2013 2012Rp Rp

Penghasilan Bunga Deposito 223,817,722 192,560,785 Deposits Interest IncomePenghasilan Jasa Giro 5,313,797 5,967,903 Current Accounts IncomeKeuntungan Penjualan Aset Tetap 2,886,399 -- Gains on Disposal of Fixed AssetsLainnya 22,710,908 201,642,862 Others

Total 254,728,826 400,171,550 Total

36. Beban Pengumpulan Tol 36. Toll Collection Expenses Beban pengumpulan tol merupakan beban yang timbul dari kegiatan di gerbang tol.

Toll collection expenses represent expenses incurred in relation to activities at the toll gates.

2013 2012Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 593,809,291 488,914,453 Salaries and AllowancePenyusutan Aset Tetap 68,191,177 47,880,154 Property and Equipment Depreciation Administrasi dan Perlengkapan Tol 63,632,925 41,988,657 Administration and Toll SuppliesPerbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap 53,931,682 40,204,245 Property and Equipment Repair and Bahan Bakar, Listrik dan Air 32,386,100 27,978,202 Fuel, Electricity and WaterSewa Kendaraan dan Peralatan Tol 20,851,538 19,762,105 Car Rental and Equipment Tol Amortisasi Hak Pengusahaan Jalan Tol 17,446,762 13,904,790 Amortization of Toll Road Concession RightsLainnya 22,453,332 24,988,579 Others

Total 872,702,807 705,621,185 Total

Page 374: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 92 Paraf:

37. Beban Pelayanan Pemakai Jalan Tol 37. Toll Road Service Expenses

2013 2012Rp Rp

SPBU TIP 147,935,120 -- SPBU TIPGaji dan Tunjangan 125,785,251 102,343,878 Salaries and AllowanceAmortisasi Hak Pengusahaan Jalan Tol 54,080,527 56,727,295 Amortization of Toll Road Concession RightsBahan Bakar, Listrik dan Air 49,730,195 31,613,610 Fuel, Electricity and WaterPelayanan Pemakai Jalan Tol 32,506,719 21,553,391 Toll Road User ServicesPerbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap 28,068,331 25,361,838 Property and Equipment Repair and Sewa Kendaraan 16,232,015 13,394,485 Car Rental Publikasi 5,199,164 4,437,830 PublicationsPenyusutan Aset Tetap 1,723,896 2,736,635 Property and Equipment Depreciation Lainnya 20,478,705 18,337,479 Others

Total 481,739,923 276,506,441 Total

Beban pelayanan pemakai jalan tol merupakan beban yang timbul karena kegiatan terkait dengan pelayanan jalan tol seperti patroli jalan tol, keperluan rescue, publikasi dan penyuluhan jalan tol.

Toll road service expenses represent expenses incurred in relation to toll road services such as toll patrol, rescue, publications and toll road information.

38. Beban Pemeliharaan Jalan Tol 38. Toll Road Maintenance Expenses

2013 2012Rp Rp

Amortisasi Hak Pengusahaan Jalan Tol 474.594.854 423.352.634 Amortization of Toll Road Concession RightsProvisi Pelapisan Ulang 340.108.272 322.153.759 Provision for OverlayPerbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap 197.243.719 59.856.089 Property and Equipment Repair and

MaintenanceGaji dan Tunjangan 55.681.739 36.887.407 Salaries and AllowancePenyusutan Aset Tetap 33.293.259 4.890.075 Fixed Asset DepreciationPembersihan Jalan dan Pertamanan 30.391.744 26.654.349 Cleaning and GardeningSewa Kendaraan 5.521.027 3.362.509 Car Rental Bahan Bakar, Listrik dan Air 4.151.739 2.603.876 Fuel, Electricity and WaterLainnya 2.321.292 2.484.335 Others

Total 1.143.307.645 882.245.033 Total

39. Beban Kerjasama Operasi 39. Joint Operations Expenses Beban Kerjasama Operasi merupakan selisih antara jumlah pendapatan tol yang menjadi bagian investor dengan pembayaran liabilitas kerjasama operasi tanpa kuasa penyelenggaraan, termasuk bagian bunga atas liabilitas kerjasama operasi dalam bentuk bagi pendapatan tol dengan jumlah minimum dan angsuran pasti. Beban kerjasama operasi dalam bentuk bagi hasil pendapatan tol merupakan beban kerjasama operasi dengan PT Bangun Tjipta Sarana, PT Adhika Prakarsatama dan PT Surya Cipta Swadaya.

Joint Operations Expenses represent the difference between the amount of toll revenues that are investors’ share over payments of liabilities under joint operation agreements without concession rights, including a share of interest charges on joint operation payable in the form of revenue sharing with minimum payments and fixed installment. Joint operations expenses in the form of toll revenue sharing represents joint operations expenses with PT Bangun Tjipta Sarana, PT Adhika Prakarsatama and PT Surya Cipta Swadaya.

Page 375: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 93 Paraf:

40. Beban Umum dan Administrasi 40. General and Administrative Expenses

2013 2012Rp Rp

Gaji dan Tunjangan 556,929,962 518,154,312 Salaries and AllowancePajak Iuran dan Retribusi 210,139,464 173,535,146 Taxes, Contribution and RetributionAdministrasi Kantor dan Sumbangan 81,795,761 70,614,213 Office Administration and DonationPerbaikan dan Pemeliharaan Aset Tetap 47,304,403 41,387,601 Property and Equipment Repair and Jasa Profesional 35,483,080 38,063,847 Professional FeesPenyusutan Aset Tetap 27,059,774 22,134,858 Property and Equipment DepreciationTransportasi dan Perjalanan Dinas 21,337,296 14,395,412 Transportation and Business TravelBahan Bakar, Listrik dan Air 21,274,005 19,332,274 Fuel, Electricity and WaterSewa 20,328,691 17,159,229 Rental Publikasi 16,561,297 13,067,214 PublicationsBiaya Pengamanan Aset 6,494,697 1,062,051 Security Assets ExpensesAmortisasi Biaya Ditangguhkan 5,547,588 7,774,423 Amortization of Deffered ChargesBiaya Administrasi Bank 875,062 88,458 Bank Administrative ExpensesLainnya 36,689,641 38,147,014 Others

Total 1,087,820,721 974,916,052 Total

41. Beban Lain-lain 41. Other Expenses Merupakan beban administrasi bank, provisi pinjaman, penghapusan piutang dan lainnya.

Represent bank administration expenses, loan provision, receivable return off and other.

2013 2012Rp Rp

Lainnya 78,195,152 59,694,757 Others

Total 78,195,152 59,694,757 Total

42. Biaya Keuangan 42. Finance Charges

2013 2012Rp Rp

Utang Obligasi 619,819,599 613,628,912 BondsUtang Bank 298,442,330 297,175,278 Bank LoansUtang Bantuan Pemerintah 25,957,261 894,724 Loan from GovernmentLainnya -- 4,446,996 Others

Total 944,219,190 916,145,910 Total

43. Penggunaan Laba 43. Distribution of Income

Undang-undang (UU) No.1 Tahun 1995, tanggal 7 Maret 1995 yang telah diubah dengan UU No.40 Tahun 2007, tanggal 16 Agustus 2007 mengenai Perusahaan Terbatas mengharuskan perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. UU tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan cadangan

Law No.1 of 1995 dated March 7, 1995 as amended by Law No.40 Year 2007, dated August 16, 2007 regarding Limited Liability Company ("the Law") requires a company to provide reserves up to at least 20% of the issued and paid up capital. The Law does not require a time frame for the provision of such reserves. Based on decision of the General Meeting of Shareholders dated April 29, 2008 and

Page 376: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 94 Paraf:

tersebut. Menindaklanjuti hal tersebut maka dengan memperhatikan Keputusan RUPS tanggal 29 April 2008 dan Keputusan Rapat Direksi No.51 tahun 2008 tanggal 9 Desember 2008, Perusahaan memutuskan membentuk Dana Cadangan Wajib sebesar Rp 25.000.000.000 (Rupiah penuh).

decision of Directors Meeting No.51 Year 2008 dated December 9, 2008, the Company decided to provide Statutory Reserves amounted to Rp 25,000,000,000 (full Rupiah).

Berdasarkan Keputusan RUPS, penggunaan laba tahun-tahun buku 2012 dan 2011 sebagai berikut:

Based on the General Meeting of Shareholders, the following are distribution of profit of the year 2012 and 2011 as follows:

2012 2011Rp Rp

Dividen 640,836,088 535,784,787 DividendCadangan Umum 936,254,138 751,887,942 General ReserveCadangan Wajib 25,000,000 25,000,000 Obligatory ReserveDana Program Kemitraan Partnership and Community

dan Bina Lingkungan (PKBL) -- 26,789,239 Development Program (PKBL)

Total 1,602,090,226 1,339,461,968 Total

44. Pihak-pihak Berelasi 44. Related Parties Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi. Kebijakan Perusahaan mengatur bahwa penetapan harga atas transaksi tersebut sama dengan apabila Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak ketiga. Berikut adalah transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang material:

The Company entered into transactions with related parties. The Company's policy requires that the pricing of these transactions should be the same as if the Company entered into transactions with the third parties. Below are the material transactions with related parties:

Pihak Berelasi/ Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

Pemerintah Republik Indonesia Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Hak Konsesi atas Ruang Tol, Utang Bantuan Pemerintah, Kementerian Keuangan Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Dana Talangan Pembebasan Tanah dan Perpajakan/Kementerian Badan Usaha Milik Negara Grantor of Toll Road Concession Rights, Loan from Government

Bail Out of Land Acquisition and Taxation

PT Adhi Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan JalanControlled by Central Government of the Republic of Indonesia Tol/ Contractor for Construction and Maintenance of Fixed Assets and

Toll Roads

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Penghargaan Masa Kerja kepada Karyawan/ Expenses of

Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Achievement Rewards to Employees

PT Askes (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Asuransi Kesehatan Karyawan/ Helath Insurance Expenses

Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia for Employees

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Asuransi Jiwa Pensiunan Karyawan/ Life Insurance Expenses

Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia for Pension Employees

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Penempatan Giro, Deposito Berjangka, Investasi Jangka Pendek, Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Dana yang Dibatasi Penggunaannya, Fasilitas Kredit Modal Kerja,

Fasilitas Kredit Sindikasi, Biaya Keuangan dan Pendapatan Bunga/ Placement of Current Accounts, Time Deposits, Short Term Investments, Appropriated Funds, Working Capital Credit Facility, Syndicated Loans Facility, Finance Charges and Interest Income

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Penempatan Giro, Deposito Berjangka, Fasilitas Kredit Investasi,Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Fasilitas Kredit Sindikasi, Bank untuk Pengumpulan Tol, Biaya Keuangan

dan Pendapatan Bunga/ Placement of Current Accounts, Time Deposits,

Investment Credit Facility, Syndicated Loans Facility, Bank for Toll Collection, Finance Charges and Interest Income

Page 377: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 95 Paraf:

Pihak Berelasi/ Hubungan/ Jenis Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Nature of Transactions

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Penempatan Giro, Deposito Berjangka, Fasilitas Kredit Investasi,

Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Fasilitas Kredit Sindikasi, Bank untuk Pengumpulan Tol, Biaya Keuangandan Pendapatan Bunga/ Placement of Current Accounts, Time Deposits,

Investment Credit Facility, Syndicated Loans Facility, Bank for Toll Collection, Finance Charges and Interest Income

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Penempatan Giro, Deposito Berjangka, Fasilitas Kredit Investasi, FasilitasControlled by Central Government of the Republic of Indonesia Kredit Sindikasi, Biaya Keuangan dan Pendapatan Bunga/

Placement of Current Accounts, Time Deposits, Investment Credit Facility, Syndicated Loans Facility, Finance Charges and Interest Income

PT Hutama Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment

and Toll Roads

PT Istaka Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment

and Toll Roads

PT Jamsostek (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Asuransi Kecelakaan Kerja Karyawan, Pemegang Saham Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Non Pengendali/ Insurance Expenses for Employees and Non Controlling

Shareholder

PT Nindya Karya (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment

and Toll Roads

PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment

and Toll Roads

PT Pertamina (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Pendapatan Kerjasama Bagi Hasil SPBU, Beban Bahan Bakar MinyakControlled by Central Government of the Republic of Indonesia Sebagai Pemasok Persediaan Bahan Bakar Tempat Istirahat/ Revenue from

Profit Sharing of SPBU, Engine Fuel Expenses as Supplier of Rest Area'sFuel Inventory

PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Beban Listrik Peralatan Tol dan Gedung/ Electricity for Toll Equipment and

Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Buildings

PT Waskita Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan JalanControlled by Central Government of the Republic of Indonesia Tol/ Contractor for Construction and Maintenance of Fixed Assets and

Toll Roads

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembangunan dan Pemeliharaan Aset Tetap dan JalanControlled by Central Government of the Republic of Indonesia Tol/ Contractor for Construction and Maintenance of Fixed Assets and

Toll Roads

Wika - Adhi - Hutama JO Dikendalikan oleh Pemerintah Pusat Republik Indonesia/ Kontraktor dalam Pembanguna dan Pemeliharaan Aset Tetap dan Jalan Tol/Controlled by Central Government of the Republic of Indonesia Contractor for Construction and Maintenance of Property and Equipment

and Toll Roads

Koperasi Jasa Marga Bhakti Pengendalian Manajemen Kunci/ Pembelian Aset dan Perlengkapan, Beban Outsourcing Pegawai, Sewa

Key Management Control Kendaraan dan Peralatan Tol/ Purchase of Property and Equipment,

Outsourcing Expenses, Vehicles and Toll Equipment Lease

Yayasan Dana Pensiun Jasa Marga Pengendalian Manajemen Kunci/ Penempatan Dana Imbalan Kerja Karyawan/ Placement of Employee

Key Management Control Benefit Funds

PT Bukaka Marga Utama Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company

PT Ismawa Trimitra Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company

PT Jakarta Lingkar Baratsatu Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company

PT Jatim Marga Utama Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company

PT Trans Lingkar Kita Jaya Entitas Asosiasi/ Associated Company Investasi pada Perusahaan Asosiasi/ Investments in Associated Company

Page 378: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 96 Paraf:

a. Pemerintah a. Government Induk Perusahaan memiliki Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan Badan Layanan Umum-Badan Pengatur Jalan Tol (BLU-BPJT) mengenai penggunaan fasilitas pinjaman dana untuk pengadaan tanah dalam rangka pembangunan jalan tol baru. Ketika PPJT dialihkan dari Entitas Induk ke Entitas Anak, Utang BLU secara otomatis menjadi milik Entitas Anak. Total transaksi per 31 Desember 2013 dan 31 Desember 2012 adalah masing-masing sebesar Rp 1.392.158.863.978 (Rupiah penuh), Rp 1.183.533.904.382 (Rupiah penuh).

The Company has a Toll Road Concession Agreements (PPJT) with the General Services Agency-Toll Road Regulatory Agency (BLU-BPJT), regarding the use of funds loan facilities for land acquisition designated for the development of new toll roads. When PPJT is transferred from the Parent Company to its Subsidiaries, these BLU Payables automatically belonged to the Subsidiaries. Total transactions as of December 31, 2013 and December 31, 2012 amounted to Rp 1,392,158,863,978 (full Rupiah), and Rp 1,183,533,904,382 (full Rupiah), respectively.

2013 2012Rp Rp

PT Marga Lingkar Jakarta 498,023,311 444,024,596PT Marga Nujyasumo Agung 331,774,459 328,524,406PT Marga Trans Nusantara 243,497,728 39,018,204PT Trans Marga Jateng 153,298,369 119,803,522PT Marga Kunciran Cengkareng 125,389,087 --PT Jasa Marga (Persero) Tbk (Induk/ Parent) 109,008,350 45,578,546PT Transmarga Jatim Pasuruan 108,134,817 97,647,373PT Jasamarga Pandaan Tol 88,595,538 88,572,557PT Marga Sarana Jabar 21,151,330 20,364,700

Total 1,678,872,989 1,183,533,904

Perusahaan melakukan transaksi atas pekerjaan pelapisan ulang aset takberwujud jalan tol untuk memenuhi persyaratan Standar Pelayanan Minimum yang ditetapkan oleh Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT). Pekerjaan pelapisan ulang diserahkan kepada kontraktor BUMN maupun kontraktor swasta. Total pekerjaan pelapisan ulang atas transaksi dengan pihak berelasi masing-masing per 31 Desember 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut:

The Company entered into toll roads overlay transactions for its intangible assets in fulfilling the minimum level of services (Standar Pelayanan Minimum – SPM) decided by the Indonesian Toll Road Authority (Badan Pengatur Jalan Tol – BPJT). The work of overlay submitted to both the BUMN and private contractors. Total of the work of overlay transaction with related parties on December 31, 2013 and 2012 are as follows:

2013 2012Rp Rp

PT Adhi Karya (Persero) Tbk 27,543,808 21,743,995

Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi yang dilakukan dengan syarat-syarat dan kondisi normal, termasuk pembayaran oleh Perusahaan atas beban-beban pihak-pihak berelasi atau sebaliknya. Saldo transaksi dengan pihak berelasi per 31 Desember 2013 dan 2012, sebagal berikut:

In the normal course of business, the Company entered into certain transactions with the related parties conducted by normal terms and conditions. These transactions include payments made by the Company to the related parties or vice versa. Ending balance of related parties transactions as of December 31, 2013, and 2012 are as follows:

Page 379: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 97 Paraf:

2013 2012 2013 2012Rp Rp % %

Aset/ Assets

Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash EquivalentsBank/ Cash in Banks

Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 146,093,198 83,044,531 0.52% 0.34%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 103,195,062 120,014,320 0.36% 0.48%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 11,741,073 9,234,634 0.04% 0.04%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 1,818,898 41,868 0.01% 0.00%

Sub Total 262,848,231 212,335,353 0.93% 0.86%

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 922,812 646,255 0.00% 0.00%

Sub Total 922,812 646,255 0.00% 0.00%

Deposito Berjangka/ Time Deposits

Rupiah

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,160,300,000 714,900,000 4.09% 2.89%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 552,252,514 493,000,000 1.95% 1.99%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 184,250,000 416,536,000 0.65% 1.68%

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 140,000,000 462,200,000 0.49% 1.87%

Sub Total 2,036,802,514 2,086,636,000 7.18% 8.43%

Dolar Amerika Serikat/ United States Dollar

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 13,407,900 10,637,000 0.05% 0.04%

Sub Total Deposito Berjangka/ Time Deposits 13,407,900 10,637,000 0.05% 0.04%

Total Kas dan Setara Kas/ Cash and Cash Equivalents 2,313,981,457 2,310,254,608 8.16% 9.33%

Piutang Lain-lain/ Other ReceivablesLancar/ Current

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 5,039,047 -- 0.02% 0.00%PT Adhi Karya (Persero) Tbk 3,236,616 -- 0.01% 0.00%PT Translingkar Kita Jaya 1,105,764 -- 0.00% 0.00%PT Waskita Karya (Persero) Tbk 699,284 -- 0.00% 0.00%INKOPKAR JAGA 638,750 -- 0.00% 0.00%PT Istaka Karya (Persero) 133,907 -- 0.00% 0.00%PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 63,558 726,227 0.00% 0.00%PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk -- 1,586,533 0.00% 0.01%PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk -- 792,671 0.00% 0.00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 1,071,024 0.00% 0.00%PT Wijaya Karya (Persero) Tbk -- 393,553 0.00% 0.00%Lain-lain/ Others 82,088 7,837,492 0.00% 0.03%

Total 10,999,014 12,407,500 0.04% 0.05%

Tidak Lancar/ Non Current

Pemerintah Daerah Bogor 4,486,214 -- 0.02% 0.00%PT Istaka Karya (Persero) -- 10,083,566 0.00% 0.04%

Total 4,486,214 10,083,566 0.02% 0.04%

Persentase dari Total Aset/Percentage from Total Assets

Page 380: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 98 Paraf:

2013 2012 2013 2012Rp Rp % %

Persentase dari Total Aset/Percentage from Total Assets

Dana Ditetapkan Penggunaannya/ Appropriated Funds

Jaminan Pelaksanaan/ Performance BondPT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 19,863,287 -- 0.00% 0.00%

PT Bank Tabungan Negara (Persero) 7,750,000 -- 0.00% 0.00%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 42,776 -- 0.00% 0.00%

Sub Total 27,656,063 -- 0.10% 0.00%

Jaminan Pembebasan Tanah/ Land Acquisition GuaranteesPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 6,496,257 6,723,370 0.02% 0.03%

Sub Total 6,496,257 6,723,370 0.02% 0.03%

Jaminan Sindikasi Bank/ Syndicated Bank GuaranteePT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 87,821,547 -- 0.31% 0.00%

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 22,189,544 30,141,000 0.08% 0.12%

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 4,021 -- 0.00% 0.00%

Sub Total 110,015,112 30,141,000 0.39% 0.12%

Total Dana Ditetapkan Penggunaannya/ Appropriated Funds 144,167,432 36,864,370 0.51% 0.15%

Liabilitas/ LiabilitiesUtang Bank/ Bank Loans

Utang Jangka Pendek/ Short Term Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 262,966,718 257,500,000 1.50% 1.72%PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 28,493,565 500,000 0.16% 0.00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,512,000 500,000 0.01% 0.00%

Sub Total 292,972,283 258,500,000 1.67% 1.73%Utang Jangka Panjang/ Long Term Loans

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,054,399,848 1,088,270,118 11.74% 7.27%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk 1,404,703,029 948,391,463 8.03% 6.34%PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,111,180,323 707,282,718 6.35% 4.73%PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk 62,425,659 28,154,781 0.36% 0.19%

Sub Total 4,632,708,859 2,772,099,080 26.47% 18.52%Total Utang Bank/ Bank Loans 4,925,681,142 3,030,599,080 28.15% 20.25%

Utang Usaha/ Accounts Payable

Koperasi Jasa Marga Bhakti 3,744,354 3,905,862 0.02% 0.03%PT Pertamina Retail 1,531,348 -- 0.01% 0.00%PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,199,298 1,237,940 0.01% 0.01%PT Asuransi Umum Bumiputera Muda 1967 666,117 -- 0.00% 0.00%Dana Pensiun Jasa Marga 638,336 -- 0.00% 0.00%Karyawan/ Employees 211,168 119,132 0.00% 0.00%Tim Pembebasan Tanah (TPT) -- 1,853,205 0.00% 0.01%PT Aneka Tambang (Persero) Tbk -- 1,686,306 0.00% 0.01%PT Ismawa Trimitra -- 461,604 0.00% 0.00%PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk -- 270,385 0.00% 0.00%Lainnya/ Others -- 318,322 0.00% 0.00%

Total Utang Usaha/ Accounts Payable 7,990,621 9,852,756 0.05% 0.07%

Utang Kontraktor/ Contractors Payable

PT Waskita Karya (Persero) Tbk 366,580,413 478,061,112 2.09% 3.19%Wika - Adhi - Hutama JO 134,564,614 273,011,569 0.77% 1.82%PT Wijaya Karya (Persero) Tbk 254,241,823 180,572,791 1.45% 1.21%PT Adhi Karya (Persero) Tbk 185,691,627 100,658,612 1.06% 0.67%PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk 51,753,257 46,272,945 0.30% 0.31%PT Istaka Karya (Persero) 12,581,649 12,581,649 0.07% 0.08%PT Hutama Karya (Persero) 8,408,898 -- 0.05% 0.00%PT Yodya Karya (Persero) 3,245,248 -- 0.02% 0.00%PT Nindya Karya (Persero) 1,037,511 3,292,999 0.01% 0.02%PT Bina Karya (Persero) 688,556 --

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk 25,875 -- 0.00% 0.00%

Total Utang Kontraktor/ Contractors Payable 1,018,819,471 1,094,451,677 5.82% 7.31%

Page 381: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 99 Paraf:

2013 2012 2013 2012Rp Rp % %

Persentase dari Total Aset/Percentage from Total Assets

Utang Lain-lain/ Other Payables

PT Jatim Marga Utama 9,858,000 9,858,000 0.06% 0.07%

Total Utang Lain-lain/ Other Payables 9,858,000 9,858,000 0.06% 0.07%

Beban Akrual/ Accrued ExpensesUtang Bank/ Bank Loan

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,979,167 2,760,417 0.02% 0.02%

Total Beban Akrual/ Accrued Expenses 2,979,167 2,760,417 0.02% 0.02%

Utang Bantuan Pemerintah/Loan from GovernmentJangka Pendek/ Current Maturities -- 5,886,734 0.00% 0.04%

Jangka Panjang/ Non Current Maturities -- -- 0.00% 0.00%

Total Utang Bantuan Pemerintah/ Loan from Government -- 5,886,734 0.00% 0.04%

b. Remunerasi Komisaris dan Direksi b. Remuneration of Commissioners and Directors (i). Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Komisaris

untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 9.290.470.585 (Rupiah penuh) dan Rp 7.337.164.708 (Rupiah penuh).

(i) Total remuneration received by the Board of Commissioners for the years ended on December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 9,290,470,585 (full Rupiah) and Rp 7,337,164,708 (full Rupiah), respectively.

(ii) Jumlah remunerasi yang diterima Dewan Direksi untuk tahun-tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar Rp 16.322.731.648 (Rupiah penuh) dan Rp 12.058.029.413 (Rupiah penuh).

(ii) Total remuneration received by the Board of Directors for the years ended on December 31, 2013 and 2012 amounted to Rp 16,322,731,648 (full Rupiah) and Rp 12,058,029,413 (full Rupiah), respectively.

45. Perjanjian dan Perikatan Penting 45. Significant Agreement and Commitment a. Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) a. Concession Agreements

(i) Perusahaan telah memperoleh penetapan hak pengusahaan jalan tol (Hak Konsesi) yang diterbitkan oleh Pemerintah meliputi 13 (tiga belas) ruas jalan tol berdasarkan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 242/KPTS/M/2006, tanggal 8 Juni 2006 yang kemudian ditindaklanjuti dengan penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) pada tanggal 7 Juli 2006 untuk masing-masing ruas jalan tol, dengan masa konsesi selama 40 (empat puluh) tahun, yang berlaku efektif sejak tanggal 1 Januari 2005 sampai dengan 31 Desember 2045, dengan rincian sebagai berikut:

(i) The Company has acquired the right of toll road concession (Concession Right) issued by the Government, which consists of 13 (thirteen) toll roads, in accordance with Minister of Public Works Decree No. 242/KPTS/M/2006, dated June 8, 2006, followed by the signing of the Toll Road Concession Agreement (PPJT) for each toll road dated July 7, 2006 with concession period of 40 (forty) years, effective commenced as of January 1, 2005 until December 31, 2045 with details as follows:

1. Ruas Jakarta - Bogor - Ciawi, berdasarkan PPJT

No. 246/PPJT/VII/Mn/2006; 1. Jakarta – Bogor – Ciawi Toll Road, according to

PPJT No. 246/PPJT/VII/Mn/2006; 2. Ruas Jakarta - Tangerang, berdasarkan PPJT

No. 247/PPJT/VII/Mn/2006; 2. Jakarta – Tangerang Toll Road, according to PPJT

No. 247/PPJT/VII/Mn/2006; 3. Ruas Surabaya - Gempol, berdasarkan PPJT

No. 248/PPJT/VII/Mn/2006; 3. Surabaya – Gempol Toll Road, according to PPJT

No. 248/PPJT/VII/Mn/2006;

Page 382: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 100 Paraf:

4. Ruas Jakarta - Cikampek, berdasarkan PPJT

No. 249/PPJT/VII/Mn/2006; 4. Jakarta – Cikampek Toll Road, according to PPJT

No. 249/PPJT/VII/Mn/2006; 5. Ruas Padalarang - Cileunyi, berdasarkan PPJT

No. 250/PPJT/VII/Mn/2006; 5. Padalarang – Cileunyi Toll Road, according to PPJT

No. 250/PPJT/VII/Mn/2006; 6. Ruas Prof. Dr. Ir. Sedyatmo, berdasarkan PPJT

No. 251/PPJT/VII/Mn/2006; 6. Prof. Dr. Ir. Sedyatmo Toll Road, according to PPJT

No. 251/PPJT/VII/Mn/2006; 7. Ruas Cawang - Tomang - Pluit, berdasarkan

PPJT No. 252/PPJT/VII/Mn/2006; 7. Cawang - Tomang – Pluit Toll Road, according to

PPJT No. 252/PPJT/VII/Mn/2006; 8. Ruas Belawan - Medan - Tanjung Morawa, PPJT

No. 253/PPJT/VII/Mn/2006; 8. Belawan - Medan - Tanjung Morawa Toll Road,

according to PPJT No. 253/PPJT/VII/Mn/2006; 9. Ruas Semarang Seksi A, B, C, berdasarkan

PPJT No. 254/PPJT/VII/Mn/2006; 9. Semarang Toll Road, Sections A, B, C according to

PPJT No. 254/PPJT/VII/Mn/2006; 10. Ruas Pondok Aren - Bintaro Viaduct - Ulujami,

berdasarkan PPJT No. 255/PPJT/VII/Mn/2006; 10. Pondok Aren - Bintaro Viaduct – Ulujami Toll Road,

according to PPJT No. 255/PPJT/VII/Mn/2006; 11. Ruas Palimanan - Kanci, berdasarkan PPJT

No. 256/PPJT/VII/Mn/2006; 11. Palimanan – Kanci Toll Road, according to PPJT

No. 256/PPJT/VII/Mn/2006; 12. Ruas Lingkar Luar Jakarta (JORR)

Ruas E1, E2, E3, W2, berdasarkan PPJT No.257/PPJT/VII/Mn/2006; dan

12. Jakarta Outer Ring Road Toll Road, Sections E1, E2, E3, W2, according to PPJT No. 257/PPJT/VII/Mn/2006; and

13. Ruas Cikampek - Padalarang, berdasarkan PPJT No. 258/PPJT/VII/Mn/2006.

13. Cikampek – Padalarang Toll Road, according to PPJT No. 258/PPJT/VII/Mn/2006.

Sehubungan dengan perolehan Hak Konsesi dimaksud, Perusahaan diwajibkan membentuk jaminan pemeliharaan dengan nilai sekurang-kurangnya 10% (sepuluh persen) dari realisasi pendapatan tol dan pendapatan usaha lain yang diterima pada atau sebelum tahun terakhir masa konsesi dimana besarannya didasarkan pada laporan keuangan tahunan terakhir yang tersedia dan telah diaudit. Jaminan pemeliharaan tersebut diserahkan kepada Pemerintah melalui Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dalam waktu 6 (enam) bulan sebelum masa konsesi berakhir dan jaminan pemeliharaan ini tetap berlaku sampai dengan 12 (dua belas) bulan setelah berakhirnya masa konsesi.

With regard to the above Concession Rights, the Company is required to establish a maintenance guarantee with a value in the amount of not less than 10% (ten percent) from the actual toll revenue and revenue obtained from other businesses on or before the last year of the concession period whereby such amount is calculated based on the latest audited annual financial statements. The aforementioned maintenance guarantee shall be given to the Government through Indonesian Toll Road Authority (BPJT) within 6 (six) months before the expiration of concession period and shall prevail for the successive 12 (twelve) months from the expiration of concession period.

(ii) Perjanjian Investasi Jalan Tol (ii) Toll Road Investment Agreements

1. Ruas Bogor Outer Ring Road 1. Bogor Outer Ring Road Perusahaan dan PT Jasa Sarana telah menandatangani Akta Kerjasama Pendanaan dan Investasi Pengusahaan Jalan Tol Ruas Lingkar Luar No. 10, tanggal 3 Oktober 2006, dari Notaris Agus Madjid, SH, dan Perjanjian Usaha Patungan No. 9, tanggal 11 Mei 2007, dari Notaris Iwan Ridwan, SH, untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya yang terkait. Perjanjian Usaha Patungan tersebut berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan akhir masa konsesi sesuai PPJT (lihat Catatan 1.b).

The Company and PT Jasa Sarana have signed Deed of Financing and Investment of Toll Road Concession Cooperation of Bogor Outer Ring Road No. 10, dated October 3, 2006, from Notary Agus Madjid, SH, and Deed of Joint Venture Agreement No. 9, dated May 11, 2007, from Notary Iwan Ridwan, SH, in order to implement the toll road concession, which consists of financing, technical plan, construction, operation and maintenance of the toll road, as well as other related businesses. Such Joint Venture Agreement is effective as of the date of signing until the expiration date of concession period in accordance with the PPJT (see Note 1.b).

Page 383: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 101 Paraf:

2. Ruas Gempol – Pasuruan 2. Gempol – Pasuruan Toll Road

Perusahaan dan PT Jatim Marga Utama telah menandatangani Akta Kerjasama Pendanaan dan Investasi Pengusahaan Jalan Tol Gempol - Pasuruan No.11, tanggal 3 Oktober 2006, dari Notaris Agus Madjid, SH, dan Akta Perjanjian Usaha Patungan No. 28, tanggal 8 Mei 2007 dari Notaris Retno Suharti, SH, untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya yang terkait. Perjanjian Usaha Patungan tersebut berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan akhir masa konsesi sesuai PPJT.

The Company and PT Jatim Marga Utama have signed Deed of Financing and Investment of Toll Road Concession Cooperation of Gempol - Pasuruan No. 11, dated October 3, 2006, from Notary Agus Madjid, SH, and Deed of Joint Venture Agreement No. 28, dated May 8, 2007, from Notary Retno Suharti, SH, in order to implement the toll road concession, which consists of financing, technical plan, construction, operation and maintenance of the toll road, as well as other related businesses. Such Joint Venture Agreement is effective as of the date of signing until the expiration date of concession period in accordance with the PPJT.

3. Ruas Semarang - Solo 3. Semarang - Solo Toll Road

Perusahaan dan PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah telah menandatangani Akta Perjanjian Usaha Patungan No. 35, tanggal 8 Juni 2007, dari Notaris Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, untuk melaksanakan pengusahaan jalan tol yang meliputi pendanaan, perencanaan teknik, pelaksanaan konstruksi, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol, serta usaha-usaha lainnya yang terkait. Perjanjian Usaha Patungan tersebut berlaku sejak tanggal penandatanganan perjanjian sampai dengan akhir masa konsesi sesuai PPJT (lihat Catatan 1.b).

The Company and PT Sarana Pembangunan Jawa Tengah have signed Deed of Joint Venture Agreement No. 35, dated June 8, 2007, from Notary Prof. Dr. Liliana Tedjosaputro, SH, MH, in order to implement the toll road concession which consists of financing, technical plan, construction, operation and maintenance of the toll road, as well as other related businesses. Such Joint Venture Agreement is effective as of the date of signing until the expiration date of concession period in accordance with the PPJT (see Note 1.b).

4. Ruas Cengkareng - Kunciran 4. Cengkareng – Kunciran Toll Road

Perusahaan telah menandatangani Akta Perjanjian Konsorsium No. 03/CMS/PKK-XII/05 berdasarkan Akta No. 53, tanggal 21 Mei 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. Notaris Konsorsium tersebut terdiri dari (i) Perusahaan; (ii) CMS Works International Limited, Malaysia; (iii) PT Wijaya Karya (Persero); (iv) PT Nindya Karya (Persero); dan (v) PT Istaka Karya (Persero) untuk membangun ruas tol Cengkareng – Kunciran. Proporsi Perusahaan dalam penyertaan saham di konsorsium tersebut sebesar 20% (dua puluh persen).

The Company has entered into the Consortium Agreement No. 03/CMS/PKK-XII/05 as set forth in Deed No. 53, dated May 21, 2007 from Notary Mrs. Poerbaningsih Adi Warsito, SH Notary The Consortium consists of (i) the Company; (ii) CMS Works International Limited, Malaysia; (iii) PT Wijaya Karya (Persero); (iv) PT Nindya Karya (Persero); and (v) PT Istaka Karya (Persero) to build Cengkareng – Kunciran Toll Road Segment. The Company’s shares proportion in such Consortium is 20% (twenty percent).

Berdasarkan Adendum Perjanjian Konsorsium No. 03/CMS/PKK-XII/05 dengan Akta No. 52, tanggal 21 Mei 2007 dari Notaris Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH., proporsi Perusahaan dalam penyertaan saham di konsorsium tersebut mengalami perubahan menjadi 55% (lima puluh lima persen).

According to Amendment of Consortium Agreement No. 03/CMS/PKK-XII/05 as set forth in Deed No. 52, dated May 21, 2007 from Notary Ny. Poerbaningsih Adi Warsito, SH. The Company’s shares proportion in such Consortium is increased to 55% (fifty five percent).

Page 384: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 102 Paraf:

Berdasarkan Akta Pendirian No. 7, tanggal 14 Mei 2008, dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH, telah didirikan PT Marga Kunciran Cengkareng, sehubungan dengan proyek Jalan Tol Kunciran – Cengkareng.

According to Deed of Establishment No. 7, dated May 14, 2008, from Notary Suzy Anggraini Muharam, SH, Notary in Jakrta, PT Marga Kunciran Cengkareng was established in relation to the Kunciran – Cengkareng Toll Road project.

Berdasarkan Akta Pendirian No. 7, tanggal 14 Mei 2008, dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH, telah didirikan PT Marga Kunciran Cengkareng, sehubungan dengan proyek Jalan Tol Kunciran Cengkareng.

According to Deed of Establishment No. 7, dated May 14, 2008, from Notary Suzy Anggraini Muharam, SH, Notary in Jakrta,PT Marga Kunciran Cengkareng was established in relation to the Kunciran –Cengkareng Toll Road project.

Berdasarkan Akta No. 22 tanggal 13 Desember 2010, Akta No. 23 tanggal 13 Desember 2010, Akta No. 32 tanggal 15 Desember 2010, Akta No. 37 tanggal 16 Desember 2010, yang seluruhnya dari Notaris Dra. Ayu Tiara Siregar, SH. Notaris di Tangerang, perihal Jual Beli Saham antara Perusahaan dengan PT Istaka Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., dan CMS Works International Limited (CMS WIL), dan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Para Pemegang Saham PT Marga Kunciran Cengkareng No. 40 tanggal 17 Desember 2010, proporsi Perusahaan dalam penyertaan saham atas PT Marga Kunciran Cengkareng berubah menjadi 75% (tujuh puluh lima persen).

According to Deed No. 22 dated December 13, 2010, Deed No. 23 dated December 13, 2010, Deed No. 32 dated December 15, 2010, Deed No. 37 dated December 16, 2010, all of whichfrom Notary Dra. Ayu Tiara Siregar, SH, Notary in Tangerang, concerning Sale and Purchase of Shares between PT Istaka Karya (Persero), PT Nindya Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., and CMS Works International Limited (CMS WIL), and Deed of Statement of Resolution of General Meeting of Shareholders of PT Marga Kunciran Cengkareng No. 40 dated December 17, 2010, The Company’s shares proportion in PT Marga Kunciran Cengkareng is increased to 75% (seventy five percent).

5. Ruas Kunciran – Serpong 5. Kunciran – Serpong Toll Road

Perusahaan telah menandatangani Akta Perjanjian Konsorsium No. 60 tanggal 22 Mei 2007, dari Notaris Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta. Konsorsium tersebut terdiri dari (i) Perusahaan; (ii) PT Astratel Nusantara; (iii) PT Leighton Contractors Indonesia; dan (iv) PT Transutama Arya Sejahtera untuk membangun ruas tol Kunciran – Serpong. Proporsi Perusahaan dalam penyertaan saham di konsorsium tersebut sebesar 10% (sepuluh persen).

The Company has signed Deed of Consortium Agreement No. 60 dated May 22, 2007 from Notary Benny Kristianto, SH. The Consortium consists of (i) the Company; (ii) PT Astratel Nusantara; (iii) PT Leighton Contractors Indonesia; and (iv) PT Transutama Arya Sejahtera to build Kunciran – Serpong Toll Road. The Company’s shares proportion in such Consortium is 10% (ten percent).

Perjanjian Para Pendiri Konsorsium dengan Akta No. 24, tanggal 22 Mei 2007 dari Notaris Benny Kristianto, SH. antara lain menyebutkan bahwa porsi kepemilikan Perusahaan dalam konsorsium tersebut berubah menjadi 60% (enam puluh persen). Dimana para pihak setuju untuk merealisasikan porsi kepemilikan final sesegera mungkin dengan ketentuan yang ada. Para pihak mengindikasikan bahwa realisasi tersebut akan diusahakan untuk

According to the Deed of Consortium Founder Agreement No. 24 dated May, 22, 2007 from Notary Benny Kristianto, SH. The Company’s shares proportion in the Consortium is increased to 60% (sixty percent) whereby the parties agreed to promptly finalize the realization of such shares proportion in accordance with the prevailing terms and conditions. The Parties indicated that such realization shall be made effective upon Consortium being awarded the bid for the

Page 385: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 103 Paraf:

diberlakukan segera setelah konsorsium dinyatakan sebagai pemenang proyek dan sebelum pembentukan Perusahaan.

project and prior to the establishment of the Toll Road Company.

Pada tanggal 14 Mei 2008 berdiri perusahaan konsorsium PT Marga Trans Nusantara berdasarkan Akta No. 8 dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH, sehubungan dengan proyek Jalan Tol Kunciran-Serpong.

Based on the Deed of Establishment No. 8, dated May 14, 2008, from Notary Suzy Anggraini Muharam, SH, PT Marga Trans Nusantara was established in relation to the Kunciran - Serpong Toll Road project.

6. Ruas JORR Seksi W2 Utara 6. JORR Toll Road, Section W2 North

Pada tanggal 2 April 2007, Perusahaan bersama-sama dengan PT Jakarta Propertindo telah menandatangani Perjanjian Pendahuluan tentang Rencana Kerjasama Pengusahaan Jalan Tol JORR W2 Utara. Pada tanggal 24 Agustus 2009 berdiri Perusahaan konsorsium PT Marga Lingkar Jakarta berdasarkan Akta No.26 dari Notaris Edi Priyono, SH. dan telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C-98-HT.03.02-Th 2002. Porsi Perusahaan dalam penyertaan saham dalam konsorsium tersebut sebesar 65% (enam puluh lima persen).

On April 2, 2007, the Company and PT Jakarta Propertindo have signed the Preliminary Agreement concerning Cooperation Plan of Toll Road Concession of North Jakarta Outer Ring Road Section W2. Furthermore, by Deed No. 26 dated August 24, 2009 of notary Edi Priyono, SH, the Consortium Party has incorporated PT Marga Lingkar Jakarta which has been legalized with Minister of Law and Human Rights Decree No. C-98-HT.03.02-Th 2002. The shares proportion of the Company in such Consortium has been defined in the amount of 65% (sixty five percent).

b. Perjanjian Fasilitas Kredit Investasi b. Investment Credit Facility Agreements

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Pada tanggal 7 Maret 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 2.881.802.800.000 (Rupiah penuh) terdiri dari: (I) Perjanjian Kredit Investasi No. KP.COD/PK.KI/006/2007 sebesar Rp 1.879.184.000.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol ruas Semarang - Solo. Jangka waktu fasilitas kredit selama 15 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate (ii) Perjanjian Kredit Investasi No. KP.COD/PK.K1/007/2007 sebesar Rp 450.682.000.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol ruas Bogor Outer Ring Road. Jangka waktu fasilitas kredit selama 15 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate dan (iii) Perjanjian Kredit Investasi No. KP.COD/PK.KI/008/2007 sebesar Rp 551.936.800.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol ruas Gempol - Pasuruan. Jangka waktu fasilitas kredit selama 13 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate.

On March 7, 2007, the Company obtained investment credit facilities from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 2,881,802,800,000 (full Rupiah)consisting of: (i) Investment Credit Agreement No, KP.COD/PK.KI/006/2007 amounting to Rp 1,879,184,000,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Semarang-Solo toll road section. The credit facility period is 15 years. Interest is to be paid monthly at an interest rate of 14% per annum, floating rate, (ii) Investment Credit Agreement No. KP.COD/PK.K1/007/2007 amounting to Rp 450,682,000,000 (full Rupiah) for financing the construction of the Bogor Outer Ring Road toll road section. The credit facility period is 15 years. Interest is to be paid monthly at an interest rate of 14% per annum, floating rate and (iii) Investment Credit Agreement No. KP.COD/PK.KI/008/2007 amounting to Rp 551,936,800,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Gempol - Pasuruan toll road section The credit facility period is 13 years. Interest is to be paid monthly with an interest rate of 14% per annum, floating rate.

Page 386: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 104 Paraf:

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 7 Maret 2007, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 2.521.577.450.000 (Rupiah penuh) terdiri dari: (i) Perjanjian Kredit Investasi No.13/PK/KPI/2007 sebesar Rp 394.346.750.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol ruas Bogor Outer Ring Road. Jangka waktu fasilitas kredit selama 15 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate, (ii) Perjanjian Kredit Investasi No.14/PK/KPI/2007 sebesar Rp 482.944.700.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol ruas Gempol - Pasuruan. Jangka waktu fasilitas kredit selama 15 tahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate dan (iii) Perjanjian Kredit Investasi No.15/PK/KPI/2007 sebesar Rp 1.644.286.000.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol ruas Semarang - Solo. Jangka waktu fasilitas kredit selama 15 tahun, pembayaran bunga dilakukan setiap bulan dengan tingkat bunga pinjaman 14% per tahun, floating rate.

On March 7, 2007, the Company obtained investment credit facilities from PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. amounting to Rp 2,521,577,450,000 (full Rupiah) consisting of: (I) Investment Credit Agreement No.13/PK/KPI/2007 amounting to Rp 394,346,750,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Bogor Outer Ring Road toll road section. The credit facility period is 15 years. Interest is to be paid monthly with an interest rate of 14% per annum, floating rate, (ii) Investment Credit Agreement No.14/PK/KPI/2007 amounting to Rp 482,944,700,000 (full Rupiah) for financing the construction of the Gempol - Pasuruan toll road section. The credit facility period is 15 years. Interest is to be paid monthly with an interest rate 14% per annum, floating rate and (iii) Investment Credit Agreement No.15/PK/KPI/2007 is amounting to Rp 1,644,286,000,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Semarang - Solo toll road section. The credit facility period is 15 years. Interest is to be paid monthly with an interest rate of 14% per annum, floating rate.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Pada tanggal 7 Maret 2007, Perusahaan menandatangani Perjanjian untuk Memberikan Fasilitas Kredit Investasi dari PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dengan jumlah seluruhnya sebesar Rp 1.537.089.043.000 (Rupiah penuh) yang akan berlaku efektif setelah Perjanjian Kredit Investasi atas fasilitas pinjaman tersebut ditandatangani terdiri dari: (i) Perjanjian untuk Memberikan Fasilitas Kredit Investasi No.12/2007 sebesar Rp 184.750.000,000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol ruas Bogor Outer Ring Road, (ii) Perjanjian untuk Memberikan Fasilitas Kredit Investasi No.13/2007 sebesar Rp 326.500.000.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan proyek pembangunan jalan tol ruas Gempol - Pasuruan dan (iii) Perjanjian untuk Memberikan Fasilitas Kredit Investasi No.14/2007 sebesar Rp 1.025.839.043.000 (Rupiah penuh) untuk pembiayaan Proyek Pembangunan Jalan Tol ruas Semarang - Solo.

On March 7, 2007, the Company signed an agreement to obtain investment credit facilities from PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk amounting to Rp 1,537,089,043,000 (full Rupiah) that will be effective after the Investment Credit Agreement has been signed, The facilities include: (I) agreement for the provision of investment credit facility No.12/2007 amounting to Rp 184,750,000,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Bogor Outer Ring Road toll road section; (ii) agreement for the provision of investment credit facility No.13/2007 amounting to Rp 326,500,000,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Gempol - Pasuruan toll road section; and (iii) agreement for the provision of investment credit facility No.14/2007 amounting to Rp 1,025,839,043,000 (full Rupiah) for financing The Construction of the Semarang - Solo toll road.

c. Perjanjian Penggunaan Dana Bergulir Pembelian Tanah untuk Jalan Tol dengan Badan Layanan Umum - Badan Pengatur Jalan Tol (BLU – BPJT)

c. Agreement of Fund Facility for Reimbursement of Land Aquisition for Toll Road with BLU-BPJT

Perusahaan telah memiliki perjanjian dengan BLU -BPJT, mengenai penggunaan dana bergulir untuk penggantian pembelian tanah dalam rangka pengusahaan ruas jalan tol Semarang - Solo, Gempol -Pasuruan dan Bogor Outer Ring Road masing-masing sebesar Rp 127.000.000.000 (Rupiah penuh), Rp 100.000.000.000 (Rupiah penuh) dan

The Company has entered into an agreement with the Public Service Assistance Unit ("Badan Layanan Umum /BLU') and the Indonesian Toll Road Authority (ITRA) based on the Notarial Deed No.1, 2 and 3 of Suzy Anggaraini Muharam, SH dated June 6, 2007 regarding fund usage for financing land acquisition for three toll road projects Semarang - Solo, Gempol - Pasuruan and

Page 387: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 105 Paraf:

Rp 80.000.000.000 (Rupiah penuh) sesuai dengan Akta No.1, 2 dan 3 tanggal 6 Juni 2007 dari Notaris Suzy Anggraini Muharam, SH.

Bogor Outer Ring Road sections amounting to Rp 127,000,000,000 (full Rupiah), Rp 100,000,000,000 (full Rupiah) and Rp 80,000,000,000 (full Rupiah), respectively.

Tata cara penggunaan dana bergulir pada Badan Layanan Umum - Badan Pengatur Jalan Tol (BLU-BPJT) untuk pengadaan tanah jalan tol diatur dalam Peraturan Menteri PU No.04/PRT/M/2007, tanggal 26 Pebruari 2007. BLU-BPJT akan melaksanakan pembayaran terlebih dahulu (dana talangan), pembelian tanah untuk pembangunan ruas jalan tol yang merupakan kewajiban dari Perusahaan kepada Pemerintah sebagaimana diatur dalam PPJT. Dalam hal 1 (satu) Seksi selesai dibebaskan, Perusahaan harus mentransfer seluruh biaya ganti rugi tanah termasuk bunga ke Rekening BLU-BPJT dan BLU-BPJT membuat Berita Acara Serah Terima Tanah kepada Badan Usaha.

The procedure using of pre-fund at Public Service Assistance Unit (Badan Layanan Umum/BLU) of the Indonesian Toll Road Authority (ITRA) for toll road land acquisition based on the Decree of Public Works No.04/PRT/M/2007, dated February 26, 2007. BLUBPJT will conduct the payment firstly, acquisition land for toll road construction which represent Company's obligation to Government according to concession rights agreement (PPJT). In case one section has completed, the Company should transfer all indemnity costs including interest to BLU-BPJT account and BLU-BPJT should make minutes of land hand over to the entity.

Dalam hal Perjanjian Pengusahaan Ruas Jalan Tol untuk ruas jalan tol Semarang - Solo, Gempol - Pasuruan dan Bogor Outer Ring Road dialihkan kepada Entitas Anak dari Perusahaan, maka hak dan kewajiban Perusahaan dalam Perjanjian Penggunaan Dana BLU ini akan dialihkan kepada Entitas Anak.

After the transfer of the Company's rights under the Concession Agreements for Semarang - Solo, Gempol - Pasuruan and Bogor Outer Ring Road toll road to Subsidiaries, the Company's rights and obligations in the BLU Fund Usage Agreement will be transferred to Subsidiaries.

Menunjuk Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.14/PRT/M/2008 tentang tata cara penggunaaan dana bergulir pada Badan Layanan Umum - Badan Pengatur Jalan Tol untuk pengadaan tanah jalan tol, diatur penghapusan surety bond (jaminan) dalam perjanjian Penggunaan Dana Bergulir BLU, maka sebagai pengganti jaminan atas pengembalian dana bergulir ini akan diberlakukan cross default PPJT apabila Perusahaan gagal membayar dana bergulir BLU.

Referring to the Decree of the Minister of Public Works No.14/PRT/M/2008 regarding the procedure of pre-fund usage at Public Service Assistance Unit ("Badan Layanan Umum /BLU”) for land acquisition of toll road, manage the surety bond erasing on pre-fund usage agreement of BLU, therefore as a replacement of guarantee on the pre-fund return, then will be occured cross default PPJT if the Company failed to pay such pre-fund from BLU.

d. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan PT Jalan tol Lingkarluar Jakarta

d. Toll Road Joint Operation with PT Jalantol Lingkarluar Jakarta

Berdasarkan Surat Kuasa No.111/SK/2003, tanggal 21 Nopember 2003, Perusahaan telah memberi kuasa kepada PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) (Entitas Anak), untuk melakukan pengoperasian, pengamanan dan pemeliharaan aset proyek JORR termasuk penyerahan pelaksanaan pekerjaan penyelenggaraan usaha lain. Surat Kuasa tersebut terakhir diubah dengan Surat Perubahan II tanggal 29 Desember 2006, jangka waktu kuasa selama 1 tahun terhitung sejak tanggal 29 Desember 2006.

Based on the Power of Attorney No.111/SK/2003 dated November 21, 2003, the Company has given authority to PT Jalantol Lingkarluar Jakarta (JLJ) (the Subsidiary) to operate, safeguard and maintain JORR project assets and to manage other operations. The Power of Attorney mentioned was changed with Alteration Letter II dated December 29, 2006, to extend the due date for 1 (one) year effective from December 29, 2006.

Berdasarkan akta perjanjian No: 068/KONTRAK-DIR/2010 tanggal 30 Desember 2010, Perusahaan telah menyerahkan pelaksanaan pengoperasian, pengamanan dan pemeliharaan jalan tol ruas JORR dan ruas Ulujami-Pondok Aren selama jangka waktu 3 tahun terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai

Based on the agreement No: 068/KONTRAK-DIR/2010 dated December 30 ,2010, the Company has appointed the implementation of the operation, safe guarding and maintenance of the JORR and Ulujami-Pondok Aren toll road sections for over 3 years start which be effective since January 1, 2011 until December 31, 2013. On

Page 388: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 106 Paraf:

dengan 31 Desember 2013. Pada tanggal 29 Desember 2011 akta perjanjian tersebut telah diubah dengan Adendum I, Adendum II, Adendum III, Adendum IV, Adendum V dan Adendum VI atas Perjanjian Pengoperasian, Pengamanan dan Pemeliharaan Jalan Tol Ruas JORR Seksi W2, S, El dan E2+E3 serta Ruas Ulujami - Pondok Aren. Berdasarkan Adendum I, Adendum II, Adendum III, Adendum IV, Adendum V kedua belah pihak menyepakati tentang perubahan biaya pengoperasian, pengamanan dan pemeliharaan atas ruas tersebut untuk tahun 2012 dan 2013. Sedangkan berdasarkan Adendum VI kedua belah pihak menyepakati tentang penambahan jangka waktu perjanjian selama 3 tahun dan berlaku terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014 sampai dengan tanggal 31 Desember 2016.

December 29, 2011, the agreement amended with Amendment I, Amendment II, Amendment III, Amendment IV, Amendment V, Amendment VI of Agreement of the Operation, Safe Guarding and Maintenance of JORR W2, S, El and E2+E3 Toll Road section and Ulujami - Pondok Aren toll road section. Based on the Amendment I, Amendment II, Amendment III, Amendment IV, Amendment V, both of the parties agreed the changes of cost of operation, safe guarding and maintenance of these sections for 2012 and 2013.Thus, based on Amendment VI both parties agreed to extend the agreement period for 3 (three) years and commencing from January1, 2014 up to December 31, 2016.

e. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)

e. Toll Road Joint Operation with PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP)

Perusahaan mengadakan kerjasama dengan CMNP dalam bentuk pengoperasian jalan tol secara terpadu yang dimuat dalam Akta No.42, tanggal 4 Juni 1993 juncto Akta No.386, tanggal 31 Desember 1994. Dalam Keputusan Bersama Menteri Pekerjaan Umum No.272- A/KPTS/2996 dan Menteri Keuangan No.434/ KMK.016/2996, tanggal 20 Juni 1996 tentang Pengoperasian Terpadu Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta (Tomang - Cawang Tanjung Priok - Ancol Timur - Jembatan Tiga Pluit - Grogol Tomang) serta Penetapan Angka Perbandingan Pembagian Pendapatan Tol dinyatakan bahwa jatan tol lingkar dalam kota dijadikan sebagai satu kesatuan sistem jaringan jalan tol dalam kota Jakarta yang pengoperasiannya dilakukan secara terpadu dengan bagi pendapatan tol masing-masing sebesar 25% untuk perusahaan dan sebesar 75% untuk CMNP.

The Company has entered into a joint operation agreement with CMNP in the form of integrated toll road operation as put forth in the Deed No.42 dated June 4, 1993 in conjunction with the Deed No.386 dated December 31, 1994. Based on the Joint Decrees of the Minister of Public Works of the Republic of Indonesia No.272-A/KPTS/2996 and the Minister of Finance No.434/KMK.016/2996 dated June 20, 1996 regarding the integrated operation of the Jakarta Inner Ring Road (Tomang-Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga Pluit-Grogol Tomang) and determination of Toll Revenue Sharing Ratio, the inner city ring road will be operated as one toll road network system with toll road revenue sharing of 25% for the Company and 75% for CMNP.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pemukiman dan Prasarana WIlayah No.JL.01.04-Mn/582, tanggal 7 Nopember 2002, ditetapkan persentase bagi hasil jalan tol dalam kota Jakarta antara CMNP dan Perusahaan sebagai berikut:

Based on the subsequent Decree of the Minister of Housing and Regional Infrastructure No.JL.01.04-Mn/582 dated November 7, 2002, the Jakarta Inner Ring Road revenue sharing between CMNP and the Company is set forth as follows:

CMNP Perusahaan/Company

•Mulai Awal Konsesi s/d 9 Mei 2002 75% 25% •Beginning of Concession Period until May 9, 2002•Mulai 10 Mei 2002 s/d 31 Desember 2002 65% 35% •From May 10, 2002 to December 31, 2002•Mulai 1 Januari 2003 s/d Akhir Masa •From January 1, 2003 to the End of

Konsensi (Tahun 2025) 55% 45% Concession Period (Year 2025)

Persentase Bagi Hasil/Percentage of Revenue Sharing

Page 389: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 107 Paraf:

f. Kerjasama Pengoperasian Jalan Tol dengan PT Bintaro Serpong Damai (BSD)

f. Toll Road Joint Operation with PT Bintaro SerpongDamai (BSD)

Perusahaan telah mengadakan kerjasama kontrak manajemen dengan BSD sebagai operator jalan tol berdasarkan perjanjian kerjasama pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol Pondok Aren - Serpong No.004/SPK-DIR/1998, tanggal 19 Mei 1998 yaitu dimulai sejak tanggal pengoperasian sampai dengan berakhirnya masa penyelenggaraan jalan tol Pondok Aren-Serpong atau pada saat diakhirinya perjanjian ini lebih awal. Berdasarkan Putusan Badan Arbitrase Nasional Indonesia No.217/1/ARB-BANI/2006, tanggal 31 Agustus 2006, lingkup pengoperasian Perusahaan sebagai berikut:

The Company has entered into a joint operation agreement with BSD as toll road operator for Pondok Aren - Serpong section based on toll road operation and maintenance agreement No.004/SPK-DIR/1998 dated May 19, 1998 which started from the date of operation until the expiration of the toll concession for Pondok Aren-Serpong or at the time of the termination of the agreement which ever is earlier. Based on the Decree of the Indonesian Board of Arbitration No.217/1/ARB-BANI/2006 dated August 31, 2006, the scope of operations are as follows:

1. Pengoperasian gerbang tol Pondok Ranji (Pondok Aren Timur).

1. Operation of Pondok Ranji toll gates (East Pondok Aren).

2. Pelayanan lalu lintas dan keamanan pengguna jalan tol, serta pengamanan Aset, dengan catatan yang dilakukan oleh Perusahaan adalah yang menyangkut patroli seperti kendaraan rusak, kecelakaan sesuai lingkup pekerjaan patroli. Mengenai standar jumlah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimum (SPM) jalan tol yang dikeluarkan Menteri Pekerjaan Umum.

2. Providing patrol and safety service for toll road users and safeguarding toll road assets whereby the Company is dealing with toll road users in the patrol area including damaged vehicles and accidents on toll roads on compliance with Standard of Minimum Service for toll roads issued by the Minister of Public Works.

g. Perjanjian Kerjasama Operasi g. Joint Operation Agreements Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan sejumlah investor dalam rangka pembangunan, pembiayaan dan penyelengaraan jalan tol. Secara umum pokok yang diatur dalam perjanjian kerjasama operasi tanpa kuasa penyelenggaraan sebagai berikut:

The Company has entered into joint operation agreement with several investors for the construction, financing and operation of toll roads. Generally, the key provisions stipulated in such agreements are as follows :

(i) Investor membangun dan mendanai pembangunan jalan tol sesuai dengan desain, spesifikasi dan persyaratan yang telah ditetapkan.

(i) The investor builds and finances toll road projects according to the design, specification and requirements.

(ii) Investor menyerahkan jalan tol tersebut yang telah selesai dibangun kepada Perusahaan untuk dikelola dan dioperasikan.

(ii) The investor hands over the completed toll road projects to be managed and operated by the Company.

(iii) Perusahaan menanggung seluruh beban dan risiko yang timbul sehubungan dengan pengelolaan dan pengoperasian jalan tol.

(iii) The Company has responsibility to take any expenses and risk arising from the management and operations of the toll road.

(iv) Pembayaran kepada investor selama masa kerja operasi dilakukan dengan cara sebagai berikut:

(iv) Payments to the investors during the operations period are arranged under one of the following:

1. Bagi hasil pendapatan tol; atau 1. Toll revenue sharing; or 2. Bagi hasil pendapatan tol dengan jaminan

pembayaran minimum; atau 2. Toll revenue sharing with minimum guaranteed

payment; or 3. Pembayaran secara angsuran dalam jumlah

tetap (angsuran pasti), selama masa kerjasama operasi.

3. Fixed installments during the joint operations period.

Rincian proyek kerjasama operasi tanpa kuasa penyelenggaraan pada 31 Desember 2013 sebagai berikut:

Details of joint operations agreement without operating rights as of December 31, 2013 are as follows:

Page 390: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 108 Paraf:

Proyek Kerjasama Bagian Masa Kerjasama Operasi/ Operasi/ Pendapatan Joint Operation Period

Joint Operation Tol/ TollProject Revenue

Sharing

Bagi Hasil Pendapatan Tol Toll Revenue SharingPelebaran Ruas Jalan Widening of Toll Road

PT Bangun Tjipta Sarana Cikampek Cibitung 69% 20 Tahun, sejak 1989/ PT Bangun Tjipta Sarana20 Years, since 1989

Cawang Cibitung 41% 22 Tahun, sejak 1994/ 22 Years, since 1994

PT Adhika Prakarsatama Jakarta - Tangerang 27% 17 Tahun 9 Bulan, sejak 1984/ PT Adhika Prakarsatarna17 Years 9 Months, since 1994

Simpang Susun Toll Road InterchangesPT Surya Cipta Swadaya Karawang Timur II 4 - 14% 17 Tahun, sejak 1998/ PT Surya Cipta Swadaya

17 Years, since 1998

InvestorsInvestor

Perjanjian kerjasama operasi yang telah mengalami perubahan dapat diikhtisarkan sebagai berikut:

The joint operations agreements that have been recently amended are summarized below:

1. Perjanjian Kerjasama Operasi dengan

PT Bangun Tjipta Sarana 1. Joint Operation Agreement with PT Bangun Tjipta

Sarana PT Bangun Tjipta Sarana tidak dapat menyelesaikan proyek pelebaran ruas Cawang - Cibitung sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dan persentase penyelesaian pada saat terhentinya di tahun 1998 sebesar 85,5%. Sementara itu, Perusahaan telah mengoperasikan hasil pelebaran jalan tol tersebut.

PT Bangun Tjipta Sarana was unable to complete the widening project for the Cawang - Cibitung section according to the agreed upon time schedule, Physical progress completed by the investor up to 1998 was 85,5%. Meanwhile the Company operated the widened toll road.

Pada tanggal 4 September 2002 dibuat Berita Acara Kesepakatan Penerusan dan Revisi Bagi Hasil Pelebaran Jalan Tol Jakarta - Cikampek Ruas Cawang-Cibitung No.032/BA-DIR/2002 yaitu mengenai pengurangan masa konsesi selama 3 tahun dari 25 tahun menjadi 22 tahun.

On September 4, 2002, the Company and STS made an Agreement for Continuation and Revision of Revenue Sharing for Widening the Jakarta-Cikampek Toll Road Cawang-Cibitung Section No.032/BA-DIR/2002 that reduced the concession period by 3 years from 25 years to 22 years.

2. Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT Adhika

Prakarsatama 2. Joint Operation Agreement with PT Adhika

Prakarsatama Berdasarkan perubahan kerjasama operasi pembangunan pelebaran jalan tol Jakarta - Merak No. 8, tanggal 28 Pebruari 2003, telah disepakati pengurangan masa kerjasama operasi yang semula 18 tahun menjadi 17 tahun, 9 bulan.

Based on the amendment of the joint operation agreement for the widening of the Jakarta - Merak toll road No. 8, dated February 28, 2003, it has been agreed to reduce of the joint operation period from 18 years to 17 years and 9 months.

3. Perjanjian Kerjasama Operasi dengan PT Surya

Cipta Swadaya Tbk 3. Joint Operation Agreement with PT Surya Cipta

Swadaya Tbk PT Surya Cipta Swadaya melakukan pembangunan Modifikasi Simpang Susun Karawang Timur Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Bagi Hasil dilakukan apabila PT Surya Cipta Swadaya telah menyelesaikan proyek tersebut dengan Perjanjian Kerjasama yang dibuat tertuang dalam Akta Notaris No.50 Tanggal 13 Juli 1998 oleh Notaris Agus Madjid, SH dengan Addendum I No.171 Tanggal 20 September 1998 dan Addendum ke II No. 1 Tanggal 01 Maret 1998.

PT Surya Cipta Swadaya Tbk conducted modification of construction on Karawang Timur Interchange of Jakarta-Cikampek toll road. Based on Joint Agreement No. 50 dated July 13, 1998 of Notary Agus Madjid, SH, and its Amendment I and II each No.171 dated September 20, 1998 and No. I dated March 1, 1998, profit sharing will be made when PT Surya Cipta Swadaya Tbk has completed the project.

Page 391: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 109 Paraf:

h. Restrukturisasi Utang JORR h. JORR Debt Restructuring Estimasi nilai liabilitas yang diambil alih sesuai dengan Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) No.KEP-02/K.KKSK/02/2001, tanggal 5 Pebruari 2001 sebesar Rp 1.070.521.000.000 (Rupiah penuh) dengan rincian sebagai berikut:

The estimated of liability to be taken over, according to the Decree of the Committee for Financial Sector Policy No.KEP-02/K.KKSK/02/2001, dated February 15, 2001 was Rp 1,070,521,000,000 (full Rupiah), with details as follows:

Ruas Jalan Tol dan Investor/ Estimasi Surat Ketetapan Dasar Estimasi/JORR Sections and Investors Kewajiban/ Letter of

Estimated Liabilities Liability Estimation Basis

Pondok Pinang - Cikunir (Seksi/ Section S dan/ and El) - MNB 721,149,000 No. IJK/5/0257 tanggal 12 Januari 2001/dated January 12, 2001

Cikunir - Tanjung Priok (Seksi/ Section E2, E3, N) - CBMP 243,415,000 No. SFN/031/2000tanggal 11 Januari 2000/dated January 11, 2000

Kebon Jeruk - Pondok Pinang (Seksi/ Section W2) - CMSP 105,957,000 No, 2000.1128/DIRCO - DPItanggal 1 Nopember 2000/

dated November 1, 2000

Total 1,070,521,000

Berdasarkan Akta No.42 dan 43 tanggal 19 Nopember 2003, dari Notaris Imas Fatimah, SH, dicapai kesepakatan antara Perusahaan, PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA d/h BPPN) dan para kreditur JORR berkenaan dengan penyelesaian utang yang terkait dengan proyek JORR sebagai berikut:

Based on the Deed No.42 and 43 dated November 19, 2003 of Notary Imas Fatimah, SH, the Company has reached agreements with PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) (PPA, formerly the Indonesian Banking Restructuring Agency, or IBRA) and other JORR creditors regarding the final settlement of JORR debt obligation as follows :

1. Utang kepada PPA (d/h BPPN) dan para kreditur JORR lainnya senilai Rp 1.070.521.000.000 (Rupiah penuh) tidak jadi dikonversi menjadi ekuitas di JLJ melainkan akan diselesaikan oleh Perusahaan;

1. JORR debt obligations to PPA (formerly IBRA) and other JORR creditors amounting to Rp 1,070,521,000,000 (full Rupiah) will be settled by the Company instead of being converted into equity in JLJ;

2. Utang yang berhubungan dengan JORR Seksi non S sebesar Rp 548.521.000.000 (Rupiah penuh) diselesaikan dengan pembayaran tunai sebesar Rp 274.260.500.000 (Rupiah penuh) dan sisanya dengan penerbitan obligasi JORR I Tahun 2003 sebesar Rp 274.260.500.000 (Rupiah penuh) kepada PPA (d/h BPPN) dan para kreditur JORR; dan

2. Part of debt obligations associated with JORR Section excluding Section S, amounting to Rp 548,521,000,000 (full Rupiah), will be settled by cash payment of Rp 274,260,500,000 (full Rupiah) and the remaining balance of Rp 274,260,500,000 (full Rupiah) will be settled by the issuance of JORR I Bond year 2003 series to PPA (formerly IBRA) and the other JORR creditors; and

3. Sisa utang JORR sebesar Rp 522.000.000.000 (Rupiah penuh) yang berhubungan dengan Seksi S (‘JORR S”) akan diselesaikan Perusahaan setelah terdapat pelaksanaan eksekusi atas Putusan Mahkamah Agung.

3. The remaining JORR debt obligations associated with Section (‘JORR S”), amounting to Rp 522,000,000,000 (full Rupiah), will be settled by the Company after the execution of the Supreme Court Verdict validating the Company's concession rights for Section S.

Memperhatikan Putusan Mahkamah Agung No. 720 K/Pid/2001, tanggal 11 Oktober 2001, Surat Perintah Pelaksanaan Putusan dari Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat No.154/01.10/FU.1/10/2003 tanggal 14 Oktober 2003 dan Berita Acara Pelaksanaan Putusan

By reference to the Decree of the Supreme Court No.720 K/Pid/2001 dated October 11, 2001, Instruction Letter of Execution the Decree from District Attorney of Central Jakarta No.154/01.10/FU.1/10/2003 dated October 14, 2003 Minutes of Execution of the

Page 392: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 110 Paraf:

Perampasan Barang Bukti, tanggal 7 April 2004, Menteri Pekerjaan Umum dalam Surat Keputusan No.276/KPTS/M/2005, tanggal 9 Juni 2005 tentang Perubahan Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang - Jagorawi (JORR S) kepada Perusahaan, telah memutuskan antara lain:

Confiscation of Evidence dated April 7, 2004, and Minister of Public Works on Decision Letter No.276/KPTS/M/2005, dated June 9, 2005, regarding to the change of authority of the operator of JORR Pondok Pinang - Jagorawi Section (JORR Section "S") to the Company, it has been decided as follows:

1. Mengubah wewenang penyelenggaraan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Seksi Pondok Pinang - Jagorawi (JORR S) kepada PT Jasa Marga (Persero) Tbk. untuk melunasi kredit dari Kreditur Sindikasi; dan

1. To change the authority of the operator of JORR Pondok Pinang - Jagorawi Section (JORR Section "S") to the Company in order to settle the credits from the syndicated loans; and

2. Dana sebesar Rp 50.431.647.999 (Rupiah penuh) dalam Escrow Account yang tidak ada kaitan dan relevansi yang dapat dipertanggungjawabkan dengan tegas dan jelas terhadap JORR S untuk sementara tidak diperhitungkan dalam pembayaran utang sampai adanya klarifikasi berdasarkan penelitian lebih lanjut oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan.

2. The funds of Rp 50,431,647,999 (full Rupiah) in the escrow account which were not related to and relevant to the project accountability were temporarily not included for debt repayment until there is a clarification based on further investigation by the Development and Finance Supervisory Board.

3. Setelah seluruh kredit dari Kreditur Sindikasi untuk

pembangunan JORR S dilunasi, Pemerintah akan menentukan kemudian pengelolaan JORR S sesuai dengan keputusan Mahkamah Agung RI.

3. After the syndicated loans for construction of JORR S are fully repaid, the Government will decide the authority upon JORR S in accordance to the Decree of the Supreme Court of the Republic of Indonesia.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 276/KPTS/M/2005 dan Perjanjian Penyelesaian Hutang (PPH) JORR S tanggal 29 Desember 2005, Perusahaan mencatat aset tetap hak pengusahaan jalan tol dan kewajiban karena pemberian hak pengusahaan jalan tol masing-masing sebesar Rp 522.000.000.000 (Rupiah penuh). Perusahaan telah melunasi kewajiban JORR S sebesar Rp 522.000.000.000 (Rupiah penuh) dengan pembayaran tunai sebesar Rp 261.000.000.000 (Rupiah penuh) pada tanggal 3 Januari 2006 dan sisanya diselesaikan melalui penerbitan obligasi JORR II Tahun 2005 pada tanggal 5 Januari 2006.

Based on Decree of Minister of Public Works No. 276/KPTS/M/2005 and the Debt Settlement Agreement for JORR S dated December 29, 2005, the Company registers its fixed assets of right to development of toll roads and obligation from handing over right to development of toll roads each in the amount of Rp 522,000,000,000. The Company has settled the JORR Section S debt obligations in the amount of Rp 522,000,000,000 by paying in cash an amount of Rp 261,000,000,000 on January 3, 2006 and the remaining balance through the issuance of JORR II Year 2005 bonds on January 5, 2006.

Di dalam surat dari BPJT No. 845/BPJT/KE/PW.10.01/ 2009 tanggal 15 Oktober 2009 dan No. 993/BPJT/KU. 09.03/2009 tanggal 15 Desember 2009 disebutkan bahwa wewenang penyelenggaraan jalan tol JORR S diberikan kepada Perusahaan sampai dengan tercapainya pelunasan Utang dari Kreditur Sindikasi. Sehingga, perlu dilakukan penunjukan pihak independen untuk melakukan analisa/kajian terhadap pendapatan tol, beban serta arus kas JORR S dalam kaitannya dengan proyeksi pelunasan utang tersebut.

In the letters from Indonesian Toll Road Authority (ITRA) No. 845/BPJT/KE/PW.10.01/2009 dated October 15, 2009 and No. 993/BPJT/KU.09.03/2009 dated December 15, 2009, it was stated that the authority of developing JORR Toll Road S is handed over to Company until debt obligations towards the Syndicated Crediturs have been fully settled. As such, an independent body must be selected to perform an analysis/review of the toll revenues, liabilities, as well as the cash flow of JORR S in relation to the projected settlement of of such debt.

Perusahaan telah mengirimkan surat kepada BPJT pada bulan September 2011, mengenai hasil analisa/kajian pihak independen tersebut. Perusahaan pada tanggal 23 Januari 2013 mendapatkan surat dari Sekretaris Jenderal Pekerjaan Umum (PU) perihal pemisahaan pendapatan tol JORR S dari pendapatan JORR, dan Perusahaan telah melakukannya.

The Company has sent letters to BPJT in September 2011, the results of analysis / assessment independent parties. On January 23, 2013, the Company to get a letter from the Secretary-General of Public Works (PU) with respect to separation of toll revenue from income JORR S, and the Company has separated the revenue.

Page 393: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 111 Paraf:

Pada tanggal 20 Maret 2013 Perusahaan telah menerima Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No. 80.1/KPTS/M/2013 tanggal 25 Pebruari 2013 tentang Pengoperasian Sementara Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi Pondok Pinang – Jagorawi (JORR “S”), yang berisi antara lain:

On March 20, 2013 the Company received Decree Letter from the Minister of Public Works No. 80.1/KPTS/M/2013 dated February 25, 2013, regarding the temporary operation of Jakarta Outer Ring Road Section Pondok Pinang - Jagorawi (JORR Section S), which stipulated that:

1. Menugaskan Perusahaan untuk melaksanakan pengoperasian sementara dan pemeliharaan Jalan Tol JORR S sampai dengan ditetapkan Badan Usaha Jalan Tol sebagai operator tetap.

1. Assigned the Company to temporarily operate and maintain JORR Section S until BPJT legally decides the legitimate operator.

2. Tugas Operasi dan Pemeliharaan Jalan Tol JORR S meliputi sebagai berikut:

2. Operation and maintenance of JORR Section “S”includes among others are:

a. Pengoperasian dan pemeliharaan rutin Jalan Tol JORR S termasuk penanganan darurat.

a. Regular operation and maintenance of JORRSection S including emergency responses.

b. Pemeliharaan berkala dan rehabilitasi/ rekonstruksi kerusakan akibat bencana alam, setelah mendapat persetujuan Menteri cq. Kepala BPJT.

b. Periodic maintenance and rehabilitation/reconstruction of damages due to naturaldisasters, after obtaining approval from theHead of BPJT.

3. Pendapatan dan Pengoperasian Jalan Tol JORR S setelah dikurangi biaya sebagaimana dimaksud diktum kedua, dipisahkan dan dimasukkan kedalam rekening khusus.

3. Operation and toll revenue of JORR Section S, after deducted by fees referred in the second point, is separated and placed in a particular bank account.

4. Melaporkan secara periodik setiap bulan pelaksanaan pengoperasian dan pemeliharaan Jalan Tol JORR S termasuk status rekening khusus kepada Menteri Pekerjaan Umum cq. Kepala Badan Pengatur Jalan Tol.

4. Periodic report is compulsory to be submittedmonthly to the Minister of Public Works cq. Head ofBPJT clarifying the operation and maintenance ofJORR Section S, including statement of balance ofparticular bank accounts.

5. Konsesi Jalan Tol JORR S akan ditetapkan oleh Menteri Pekerjaan Umum secara proporsional berdasarkan hasil audit dari auditor yang ditunjuk bersama PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) dan PT Marga Nurindo Bhakti.

5. JORR Section S concession will be determined bythe Minister of Public Works proportionally basedon the results of the audit by the appointed auditors after agreed by PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero) and PT Marga Nurindo Bhakti.

6. Dengan berlakunya Keputusan ini, maka Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 276/KPTS/M/2005 tentang Perubahan Wewenang Penyelenggaraan Jalan Tol Lingkarluar Jakarta Seksi Pondok Pinang – Jagorawi (JORR S) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

6. As this Decree Letter is issued, the Decree of the Minister of Public Works No: 276/KPTS/M/2005 regarding the change of authority of JORR Section S operation is revoked and no longer valid.

7. Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

7. This decree is valid started from the date ofenactment.

Pada tanggal 26 Juni 2013 melalui surat No. JL.01.03-Mn/417, Menteri Pekerjaan Umum memerintahkan agar PT Hutama Karya (Persero), PT Marga Nurindo Bhakti, dan PT Jasa Marga (Persero)Tbk membuat kesepakatan bersama untuk menunjuk auditor independen dalam rangka mengaudit JORR S selambat-lambatnya 14 hari setelah tanggal diterimanya surat dimaksud. Apabila sampai dengan waktu yang ditetapkan PT Hutama Karya, PT Marga Nurindo Bhakti, dan PT Jasa Marga tidak menyerahkan kesepakatan bersama terkait penunjukan auditor independen dimaksud, maka Pemerintah akan menunjuk auditor untuk mengaudit Pengusahaan Tol JORR S.

On June 26, 2013 by letter No. Jl.01.03-Mn/417, the Minister of Public Works has assigned PT Hutama Karya (Persero), PT Marga Nurindo Bhakti and PT Jasa Marga (Persero) Tbk to make a mutual agreement regarding appointment of an independent auditor to perform audit of JORR S at the latest 14 days after date of receipt of the letter referred to. If until the specified time PT Hutama Karya, PT Bhakti Marga Nurindo, and PT Jasa Marga does not submit the relevant collective agreement referred to the appointment of independent auditors, the government would appoint an auditor to audit the JORR S Toll Concession.

Page 394: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 112 Paraf:

Mengingat tidak tercapainya kesepakatan dalam waktu 14 hari tersebut, maka Pemerintah menunjuk BPK sebagai auditor untuk melakukan audit terhadap JORR S.

Consider the disagreement within such 14 days, then the Government appointed BPK as auditor to perform audit of JORR S.

j. Perjanjian Pengoperasian Jalan Tol Jembatan Surabaya - Madura (Suramadu)

j. Agreement Toll Road Operation of Surabaya -Madura (Suramadu) Bridge

Sesuai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.KU.03.01-Mn/315, tanggal 29 Mei 2009, Perihal Penetapan Lelang Pengoperasian Jalan Tol Surabaya - Madura (Suramadu) ditetapkan untuk melaksanakan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu dengan masa Pengoperasian dan Pemeliharaan adalah 18 bulan terhitung sejak tanggal 10 Juni 2009.

Based on Decree of Minister of Public Works No.KU.03.01-Mn/315, dated May 29, 2009, about The Auction of Toll Road Operation of Surabaya - Madura (Suramadu) Bridge for Operation and maintenance Suramadu Bridge Toll Road during Operation and Maintenance for 18 months since June 10, 2009.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.391/KPTS/M/2009, tanggal 4 Juni 2009, tentang Penugasan Kepada Kepala Badan Pengatur Jalan Tol untuk menandatangani Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol, maka Perusahaan telah menandatangani Surat Perintah Mulai Kerja No. 446/BPJT/SPMK/KE/2009 dengan Badan Pengatur Jalan Tol atas nama Menteri Pekerjaan Umum.

Based on Decree of Minister of Public Works No. 391/KPTS/M/2009, dated June 4, 2009, about The Assignment for Head of To// Road Coordination to sign the concession toll road, the company signed Instruction Letter Work Beginning No.446/BPJT/SPMK/KE/2009 with Toll Road Coordination Board in the name of Minister of Public Works.

Sesuai surat Menteri Pekerjaan Umum No. KU.03.01-Mn/339 tanggal 18 Juni 2012, Perihal Penetapan Pemenang Pelelangan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Suramadu ditetapkan untuk melaksanakan Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu dengan jadwal pelaksanaan selama 6 (enam) tahun (2012-2017) dengan biaya pelaksanaan sebesar Rp 324.922.103.034 (Rupiah Penuh) termasuk PPN 10%, dan diwajibkan untuk menandatangani Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu dalam waktu 1 (satu) bulan sejak tanggal Surat Penetapan. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum mendapatkan Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu.

Based on Decree of Minister of Public Works No. KU.03.01-Mn/339, dated June 18, 2013, about The Auction Winner Determination of Suramadu Toll Road Operation and Maintenance assigning Company to perform Suramadu Toll Road operation and maintenance with the implementation schedule for six years (2012-2017) and its cost amounted to Rp 324,922,103,034 (full Rupiah) including VAT 10%, it required Company to sign letter of agreement of SuramaduToll Road operation and maintenance within one month from the date of the determination letter. Until December 31, 2013, Company hasn’t received the letter of agreement of Suramadu Toll Road operation and maintenance.

Sehubungan dengan belum ditandatanganinya surat Perjanjian Pengoperasian dan Pemeliharaan Jalan Tol Jembatan Suramadu, pada tanggal 16 Oktober 2012 Perusahaan dan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang pengusahaan jalan tol Suramadu yang berlaku sampai dengan 16 Oktober 2013.

Related to the agreeement hasn’t been signed, on October 16, 2012, Company and Development Agency of Suramadu has been signing an Memorandum Of Understanding regarding Toll Road Suramadu concession which is valid until October 16, 2013.

k. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) k. PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) didirikan berdasarkan Akta No.94, tanggal 20 Desember 1996 dari Notaris Mudofir Hadi, SH. Penyertaan pada KKDM dilakukan sehubungan dengan penyelenggaraan proyek jalan tol Bekasi Timur - Cawang - Kampung Melayu yang meliputi pembangunan, pengoperasian dan pemeliharaan jalan tol. Perusahaan memiliki

PT Kresna Kusuma Dyandra Marga (KKDM) was established based on the Deed No.94, dated December 20, 1996 of Notary Mudofir Hadi, SH. The investment in KKDM relates to the operation of the Bekasi Timur - Cawang - Kampung Melayu toll road project including the construction, operation, maintenance of the toll road. The Company owns 7,650,000 shares with a par value

Page 395: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 113 Paraf:

7.650.000 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 (Rupiah penuh) per saham atau setara dengan Rp 7.650.000.000 (Rupiah penuh) yang merupakan 10% kepemilikan Perusahaan. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum melakukan penyetoran saham tersebut.

of Rp 1,000 (full Rupiah) per share or equivalent to Rp 7,650,000,000 (full Rupiah), representing 10% ownership of KKDM. Up to the date of this report, the subscriptions of shares have not been paid by the Company.

Pada tanggal 29 Desember 2006, melalui Surat Perusahaan No.AA.KU05.2002 kepada Menteri BUMN, Perusahaan mengajukan permohonan persetujuan pelepasan penyertaan saham Perusahaan di KKDM dan Perusahaan telah memperoleh persetujuan pelepasan saham KKDM dari Menteri BUMN melalui Surat No.S-175/MBU/2007, tanggal 29 Maret 2007. Sampai dengan tanggal laporan ini, Perusahaan belum melakukan pelepasan saham tersebut.

On December 29, 2006, through Letter of the Company No.AA.KU05.2002 to the Minister of State-Owned Enterprises the Company requested approval for disposal of the Company's investment in KKDM and the Company obtained approval for the share disposal from the Minister of State Owned Enterprises through Letter No.S-175/MBU/2007 dated March 29, 2007. Until the date of this report, the Company has not yet disposed the shares.

46. Kontinjensi 46. Contingencies

a. Kewajiban Karena Pengakhiran Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan

a. Obligation Due Termination of Concession Agreement

Perusahaan melakukan kerjasama operasi dengan PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) untuk pembangunan Jalan Tol Cikampek - Padalarang pada tahun 1994, sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kuasa Penyelenggaraan (PKP) No.297 tanggal 21 Desember 1994. Namun demikian, pada 18 Juli 2001 Menteri Pemukiman dan Prasarana Wilayah (Menkimpraswil) dengan Surat Keputusan No.417 mencabut keputusan pemberian izin Kerjasama Penyelenggaraan Jalan Tol antara Perusahaan dengan CGMN. Pada 25 Juli 2001, Perusahaan mengakhiri PKP dengan CGMN.

The Company entered into a joint operation in 1994 with PT Citra Ganesha Marga Nusantara (CGMN) for construction of the Cikampek - Padalarang Toll Road as set forth in the Concession Agreement No.297 dated December 21, 1994. However, on July 18, 2001, the Minister of Housing and Regional Infrastructure with the Letter No.417 revoked the decision granting permission of Toll Road Joint Operation license between the Company and CGMN. For that reason, on July 25, 2001, the Company terminated the Concession Agreement with CGMN.

Perjanjian Kuasa Penyelengaraan (PKP) No.297 tanggal 21 Desember 1994 menyebutkan bahwa bila terjadi pengakhiran masa penyelenggaraan jalan tol lebih awal sebelum masa konsesi berakhir, maka Perusahaan berkewajiban untuk mengambil-alih seluruh utang dan harus memenuhi hak Penanam Modal (CGMN). Dalam pasal 14.1 PKP disebutkan bahwa Perusahaan harus membayar sejumlah uang atas nilai buku jalan tol setelah dikurangi nilai kewajiban yang harus diambilalih Perusahaan.

The Concession Agreement No.297 dated December 21, 1994 states that if there is termination of concession agreement before the concession period is due, the Company has an obligation to take over the overall liabilities and should fulfill the rights of shareholders (CGMN). Article 14.1 of the Concession Agreement states that the Company should pay some amount over the book value of the toll road after deducting amount of liabilities taken over by the Company.

Perusahaan telah melakukan estimasi kewajiban dannilai aset akibat pengakhiran PKP dengan CGMNsebesar Rp 202.454.407.000 yang merupakan nilaibuku yang telah diaudit atas aset dalam penyelesaianpada tanggal 31 Desember 1999. Perusahaan masihterus mengupayakan penyelesaian penetapan secaradefinitif atas jumlah liabilitas.

The Company has recorded that the estimation of liabilities and assets value as a result of termination of PKP with CGMN is in the amount of Rp 202,454,407,000, which constitutes the book value that has been audited on the settlement assets on December 31, 1999. The Company is still on the process on determining the definitive value of liabilities.

Perusahaan telah membentuk tim untuk mengkajipenyelesaian permasalahan akibat pengakhiran PKPJalan Tol Cikampek - Padalarang antara Perusahaan dan CGMN.

The Company has formed a team to analyze the dispute settlement that has arisen from the termination of the Cikampek-Padalarang Toll Road PKP between the Company and CGMN.

Page 396: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 114 Paraf:

b. Tuntutan Ganti Rugi Kepada PT Lapindo Brantas dan Penutupan Sebagian Jalan Tol Surabaya-Gempol Seksi Porong-Gempol

b. Claim of Compensation Against PT Lapindo Brantas and Closing of Part of the Surabaya -Gempol Toll Road Section Porong - Gempol

Sebagai dampak dari bencana luapan Lumpur PT Lapindo Brantas yang mengakibatkan kerusakan pada sebagian jalan tol Surabaya - Gempol, Perusahaan telah mengirimkan beberapa surat permintaan ganti rugi dan somasi di tahun 2006 atas kehilangan pendapatan tol dan pengeluaran berbagai biaya kepada PT Lapindo Brantas. Klaim kerusakan jalan tol tersebut akan meningkat menjadi klaim biaya relokasi ruas jalan tol Porong - Gempol, yang akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) Surabaya - Gempol dan kebijakan Pemerintah dalam penyelesaian dampak semburan Lumpur di Sidoarjo, sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.394/KPTS/M/2006, tanggal 30 Nopember 2006 tentang penutupan sebagian Jalan Tol Surabaya -Gempol.

As a consequence of the mud flood disaster of PT Lapindo Brantas that has damaged part of the Surabaya - Gempol toll road, in 2006 the Company has submitted several claims of compensation to PT Lapindo Brantas covering loss of toll revenues and expenditures. The claim for damage to the toll roads is expected to increase and later include a claim for cost to relocated the Porong - Gempol Section toll road, and will be settled in connection with the stipulation on the Concession Agreement of the Surabaya - Gempol toll road and the Government policy in settlement of the effects of the mud flood disaster at Sidoarjo in accordance with the Decree of the Minister of Public Works No.394/KPTS/M/2006 dated November 30, 2006 regarding the Closure of Part of the Surabaya -Gempol Toll Road.

Berdasarkan Keputusan Presiden No.13 Tahun 2006, tanggal 3 September 2006 mengenai Tim Nasional Penanggulangan Semburan Lumpur di Sidoarjo, semua biaya yang timbul sebagai akibat relokasi pembangunan jalan tol dimaksud selain biaya rehabilitasi kerusakan sarana menjadi tanggung jawab PT Lapindo Brantas. Selain itu, Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum No.394/KPTS/M/2006, tanggal 30 Nopember 2006, mengenai Penutupan sebagian Jalan Tol Surabaya -Gempol seksi Porong Gempol, menyatakan antara lain sebagai berikut:

Based on the Decree of President No.13 Year 2006 dated September 3, 2006 regarding the National Team for Mud Floods Disaster at Sidoarjo, all expenditures incurred due to the relocation of toll road development except for rehabilitation expenses for damaged facilites will become the responsibility of PT Lapindo Brantas. In addition, the Decree of Minister of Public Works No.394/KPTS/M/2006 dated November 30, 2006 related to the Closure of Part of the Surabaya - Gempol Toll Road Porong - Gempol Section Provides:

1. Menutup dan tidak mengoperasikan kembali sebagian jalan tol Surabaya - Gempol Seksi Porong -Gempol; dan

1. To close and stop the operation a part of the Surabaya - Gempol toll road Porong Gempol Section; and

2. Segala hal yang timbul pada pengusahaan jalan tol Surabaya - Gempol sebagai akibat dari penutupan seksi Porong - Gempol akan diselesaikan sesuai dengan ketentuan dalam PPJT Surabaya - Gempol dan kebijakan Pemerintah dalam penyelesaian dampak semburan lumpur di Sidoarjo.

2. Those all matter which impact on the operation of the Surabaya - Gempol toll road as a result of the closure of the Porong Gempol Section will be handled according to the regulation of Surabaya -Gempol Toll Road Concession Agreement and the Government policy for settlement of the effect of the mud flood disaster at Sidoarjo.

Berdasarkan Surat Menteri Pekerjaan Umum No.JL. 0103-Mn/131, tanggal 30 Maret 2007, dalam rangka relokasi jalan tol seksi Porong - Gempol, kebutuhan tanah untuk relokasi infrastruktur akan disediakan oleh Pemerintah dan pelaksana konstruksi.

Based on the Minister of Public Works Letter No.JL.0103-Mn/131, dated March 30, 2007, in order to relocated the Porong - Gempol toll road section, the land requirements for relocation of the infrastructure will be provided by the Government and contractors.

Berdasarkan Surat Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara No.S-196/MBU/2007, tanggal 4 April 2007 kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Menteri Keuangan, sehubungan dengan kerugian atas hilangnya sebagian aset jalan tol seksi Porong - Gempol, maka sejalan dengan Undang-undang Jalan

Based on the Minister of State-Owned Enterprises Letter No.S-196/MBU/2007 dated April 4, 2007 regarding the loss of part of Porong - Gempol toll road assets and according to the Road Law No.38 of 2004 and the State Finance Law No.17 of 2003, the claim for losses should be submitted by the Government through the

Page 397: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 115 Paraf:

No.38 Tahun 2004 dan Undang-undang Keuangan Negara No.17 Tahun 2003, klaim atas kerugian dimaksud seyogyanya dilakukan oleh Pemerintah melalui Departemen Pekerjaan Umum kepada PT Lapindo Brantas.

Departement of Public Works to PT Lapindo Brantas.

Pada tanggal 17 Juli 2007, melalui Surat Perusahaan No. AA.TN.02.1153, Perusahaan mengajukan tuntutan ganti rugi akibat genangan lumpur pada ruas jalan tol seksi Porong - Gempol kepada PT Lapindo Brantas. Klaim atas kerugian kehilangan pendapatan tol dan biaya tambahan lainnya akibat genangan lumpur pada ruas Porong - Gempol sampai dengan bulan Mei 2007 adalah sebesar Rp 24.724.788.651 (Rupiah penuh) dan klaim atas kerusakan jalan tol sebesar Rp 16.334.396.000 (Rupiah penuh).

On July 17, 2007, through the Company's Letter No.AA.TN.02.1153, the Company claim compensation caused by mud floods in Porong Gempol Section to PT Lapindo Brantas. The claim for loss of toll revenue and addition expenditures arising from mud in Porong - Gempol Section until May amounts to Rp 24,724,788,651 (full Rupiah) and the claim for damage to the toll road amountd to Rp 16,334,396,000 (full Rupiah).

Dalam Surat Perusahaan No.AA.KU.02.1268, tanggal 7 Agustus 2007 kepada Menteri Pekerjaan Umum, Perusahaan menyampaikan antara lain mengenai kesediaan Perusahaan untuk membiayai pembangunan relokasi ruas jalan tol Porong - Gempol dengan memperhitungkan pengembalian investasi dari tarif baru (termasuk pengembalian akibat tidak berfungsinya ruas jalan tol Porong-Gempol).

Based on the Company's Letter No.AA.KU.02.1268, dated August 7, 2007 to the Minister of Public Works, the Company delivered such of readiness to finance development for relocation Porong - Gempol toll road by estimate the reversion of investment from new tariff (included reversion caused by un-function Porong - Gempol toll road section).

Surat Ketua Dewan Pengarah Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo/ Menteri Pekerjaan Umum No.20/DP-BPLS/2007, tanggal 24 September 2007 kepada Menteri Negara BUMN, menyebutkan antara lain mengenai usulan pelaksanaan konstruksi jalan tol Porong-Gempol dapat dilakukan oleh Perusahaan.

Letter of the Chairman of Direction Board of Mud Prevention Agency Sidoarjo/ the Minister of Public Works No.20/DP-BPLS/2007, dated September 24, 2007 to Minister of State-Owned Enterprises, Mentioned such of proposal construction implementation of Porong - Gempol toll road can be performed by the Company.

Pada tanggal 14 Januari 2008, melalui Surat Perusahaan No.AA.TN.02.50 kepada Menteri Negara BUMN, Perusahaan menyampaikan antara lain mengenai jumlah klaim total kerugian sampai dengan bulan Mei 2007 sebesar Rp 24.724.788.651 (Rupiah penuh), dan permohonan bantuan agar Pemerintah memfasilitasi melalui Biro Hukum dan Humas Kementerian BUMN dalam menyelesaikan permasalahan dengan PT Lapindo Brantas dengan musyawarah mufakat, dan apabila musyawarah mufakat tersebut tidak dapat ditempuh dapat mempertimbangkan untuk melakukan upaya hukum di Pengadilan.

On January 14, 2008, through the Company's Letter No.AATN.02.50 to the Minister of State-Owned Enterprises, the Company reported loss until May 2007 amounting to Rp 24,724,788,651 (full Rupiah), and requesting assistance from the Government to facilitate through Law Bureau and Public Relation of the Minister of State-Owned Enterprises in solving the problem with PT Lapindo Brantas by deliberation. Otherwise, the Company will take the case to the court.

Pada tanggal 13 Mei 2009, melalui Surat Perusahaan No.AA.TN.02.730 kepada Direktur Utama PT Lapindo Brantas, Perusahaan kembali mengajukan tuntutan ganti rugi akibat penutupan Ruas Jalan Tol Porong - Gempol. Adapun klaim atas kehilangan pendapatan tol dan kehilangan keuntungan atas bunga sampai dengan periode Maret 2009, beserta biaya-biaya lainnya, termasuk biaya pembongkaran Jembatan Tol Porong adalah sebesar Rp 71.976.187.741 (Rupiah penuh).

On May 13, 2009 through Letter No.AA.TN.02.730 to the President Director of PT Lapindo Brantas, the Company claimed compensation due to closure of the Porong-Gempol Toll Road Section. The claim for loss of toll revenue, loss of interest income and other expenses, including demolishing cost of Porong Toll Bridge until March 2009 totaling Rp 71,976,187,741 (full Rupiah).

Page 398: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 116 Paraf:

Pada tanggal 17 September 2009, melalui surat Perusahaan No.AA.TN.02.1286 kepada Direktur Utama PT Lapindo Brantas, Perusahaan kembali mengajukan tambahan kenaikan besaran rugi atas kehilangan pendapatan tol sebesar Rp 76.942.149.750 (Rupiah penuh), dan kehilangan keuntungan atas bunga sampai dengan bulan Juni 2009 yakni sebesar Rp 4.965.962.009 (Rupiah penuh).

On September 17, 2009 through Letter No.AA.TN.02.1286 to the President Director of PT Lapindo Brantas, the Company claimed additional compensation for the loss of toll revenue amounting to Rp 76,942,149,750 (full Rupiah), and the loss of interest income until June 2009 amounting to Rp 4,965,962,009 (full Rupiah).

Pada tanggal 9 Pebruari 2010, Perusahaan mengirimkan surat No.AA.PR.02.94 tentang Relokasi Jalan Tol Ruas Porong-Gempol kepada BPJT yang ditembuskan kepada Menteri Negara BUMN. Surat tersebut dibuat dengan dasar bahwa Pemerintah (Kementerian PU) mempunyai rencana untuk melakukan relokasi terhadap jalan tol Ruas Porong - Gempol yang terendam luapan lumpur Sidoarjo.

On February 9, 2010, the Company sent Letter No.AA.PR.02.94 to BPJT, which copy forwarded to Minister of State-Owned Enterprises. The letter was made based on plan by government (Ministry of Public Works) to relocate Porong - Gempol Toll Road affected by the mudflow.

Sejak Mei 2011, Perusahaan telah melakukan aktivitas pembangunan relokasi jalan tol ruas Porong-Gempol per 31 Desember 2013 sebesar Rp 321.509.714.791 (Rupiah penuh).

Since May 2011, the Company completed a relocation of Porong – Gempol toll road amounting to Rp 321,509,714,791 (full Rupiah) as of December 31, 2013.

c. Gugatan Ganti Rugi dari Pemilik Tanah untuk

Jalan Tol c. Claims from Land Owners for Toll Road

Perusahaan masih menghadapi perkara litigasi/ gugatan dari beberapa orang yang mengklaim sebagai pemilik tanah yang tanahnya digunakan untuk pembangunan Ruas Jalan Tol JORR S, Jalan Tol JORR E1, Jalan Tol Sediyatmo, Jalan Tol JORR W2 , Jalan Tol Pondok Aren-Ulujami, Jalan Tol Belmera (Gerbang Tol Mabar dan Kantor Cabang Belmera). Penanganan perkara litigasi tersebut masih dalam proses peradilan di Pengadilan Negeri, Pengadilan Tinggi dan kasasi di Mahkamah Agung.

The Company is still facing a litigation from certain persons who claimed to be the land owners whose land were used for Toll Road Section JORR S, Toll Road Section JORR E1, Toll Road Sediyatmo, Toll Road Section JORR W2, Toll Road Pondok Aren-Ulujami, Toll Road Belmera (Mabar Toll Gate and Belmera Branch Office). These claims are still processed in the District Courts, the High Courts and the Supreme Court.

d. Gugatan Perusahaan Terkait Perjanjian Kerjasama

Bagi hasil Jalan Tol Jakarta-Cikampek Ruas Cikampek-Cibitung kepada PT Bangun Tjipta Sarana (BTS)

d. Lawsuit to PT Bangun Tjipta Sarana (BTS) Regarding Toll Revenue Sharing of Jakarta-Cikampek Toll Road Section Cikampek-Cibitung

Perusahaan melakukan kerjasama bagi hasil jalan tol Jakarta-Cikampek ruas Cikampek-Cibitung dengan BTS yang dituangkan dalam Akta No . 109 tanggal 16 Oktober 1992 beserta perubahannya.

The Company has entered into a toll revenue sharing agreement with BTS for toll road Jakarta-Cikampek section Cikampek-Cibitung which stipulated in the Deed No. 109 dated October 16, 1992 along with its amendments.

Saat ini Perusahaan sedang berperkara dengan BTS terkait Akta No.109 tanggal 19 Oktober 1992 beserta perubahannya. Perkara tersebut telah diputus ditingkat Mahkamah Agung pada tanggal 24 Juli 2012 dengan bunyi “Menolak permohonan kasasi dari para pemohon, 1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 2. PT Bangun Tjipta Sarana”. Salinan resmi pemberitahuan isi putusan diterima oleh Perusahaan pada tanggal 24 April 2013.

The Company is currently facing a litigation with BTS regarding to the Deed No. 109 dated October 19, 1992 along with its amendments. The case has been decided on the level of the Supreme Court dated July 24, 2012 with the sound of "Rejecting an appeal of the applicant, 1. PT Jasa Marga (Persero) Tbk, 2. PT Bangun Cipta Sarana ". A copy of the official notification of the decision is received by the Company on 24 April 2013.

Atas putusan tersebut, pada tanggal 9 Oktober 2013, Perusahaan mengajukan permohonan Peninjauan

Of that decision, in October 9, 2013, the Company filed a request for reconsideration to The Central Jakarta District

Page 399: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 117 Paraf:

Kembali (PK) ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan akta no: 20/SRT.PDT.PK/2013/PN.JKT.PST Jo.Nomor: 200/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. Permohonan PK Perusahaan telah ditanggapi BTS dengan kontra memori PK yang telah dikirimkan ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Negeri Jakarta Pusat tanggal 16 Desember 2013.

Court by deed No: 20/SRT.PDT.PK/2013/PN.JKT.PST Jo No: 200/PDT.G/2009/PN.JKT.PST. Bangun Tjipta Sarana has given respon by filling counter against the reconsideration to Supreme Court through the Central Jakarta District Court dated Desember 16, 2013.

e. Gugatan Perpanjangan Bagi Hasil Pendapatan Tol untuk Pelebaran Kebon Jeruk-Tangerang dari PT Tirtobumi Prakarsatama

e. Claim of Toll Revenue Sharing Against PT Tirtobumi Prakarsatama for Widening Kebon Jeruk – Tangerang Highway

Berdasarkan amandemen kerjasama bagi hasil pembangunan pelebaran jalan tol Jakarta - Merak No. 8 tanggal 28 Pebruari 2003, Perusahaan dan PT Adhika Prakarsatama telah menyepakati pengurangan masa kerjasama bagi hasil yang semula 18 tahun menjadi 17 tahun, 9 bulan dan berakhir pada 29 Pebruari 2012.

Based on the amendment regarding revenue sharing agreement of Jakarta - Merak toll road extension No. 8 dated February 28, 2003, the Company and PT Adhika Prakarsatama agreed to reduce the period of agreement from 18 years to 17 years and 9 months ended on February 29, 2012.

Pada tanggal 4 Januari 2011 dan 2 Pebruari 2011 PT Tirtobumi Prakarsatama (dahulu bernama PT Adhika Prakarsatama) menyampaikan permohonan kepada Perusahaan untuk melakukan pengkajian perpanjangan masa kerjasama bagi hasil dan meminta Perusahaan meneruskan hal tersebut kepada Menteri Pekerjaan Umum. Alasan permohonan perpanjangan adalah karena PT Tirtobumi Prakarsatama berpendapat tidak ada kenaikan tarif tol dari tahun 1993 sampai dengan 2005. Masa perpanjangan kerjasama bagi hasil yang diajukan sekitar 24 tahun 2 bulan. Perusahaan telah menjawab permohonan tersebut dengan surat No. EC.HK.02.082 pada tanggal 9 Pebruari 2011 yang intinya menyatakan bahwa Perusahaan sedang mengkaji permohonan dimaksud.

On January 4, 2011 and February 2, 2011 PT Tirtobumi Prakarsatama (previously named as PT Adhika Prakarsatama) submitted request to the Company to review the extension periods of revenue sharing agreement and urged the Company to forward the proposal to the Minister of Public Works. The reason of this proposal was due to PT Tirtobumi Prakarsatama claimed that there has never been toll rates increase which during the year 1993 to 2005. The extension periods proposed by PT Tirtobumi Prakarsatama was approximately 24 years 2 months. The Company responded the request with the letter No. EC.HK.02.082 dated February 9, 2011 which mainly stated that the Company is in the process of review the respective request.

Pada tanggal 7 Juni 2011 PT Tirtobumi Prakarsatama mengajukan gugatan di BANI (Badan Arbitrase Nasional Indonesia) dengan tuntutan sebagai berikut:

On June 7, 2011 PT Tirtobumi Prakarsatama sued the Company in the National Arbitration Board (BANI) with the following terms:

1. Mengabulkan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama untuk seluruhnya.

1. Accept the proposal for PT Tirtobumi Prakarsatama entirely.

2. Menyatakan PT Jasa Marga tidak berhak dan/ atau berwenang untuk melakukan kajian dan/ atau mengambil pertimbangan apapun terkait permohonan perpanjangan masa kerjasama bagi hasil yang diajukan oleh PT Tirtobumi Prakarsatama melalui PT Jasa Marga kepada pihak yang berwenang.

2. Declare that PT Jasa Marga has no right and/ or authorized to conduct the review and/ or take any considerations related to the proposal of extension periods of revenue sharing agreement that proposed by PT Tirtobumi Prakarsatama through PT Jasa Marga to the Authorities.

3. Kelalaian PT Jasa Marga untuk meneruskan

permohonan perpanjangan masa kerjasama bagi hasil kepada pihak yang berwenang dapat menimbulkan kerugian bagi PT Tirtobumi Prakarsatama.

3. Omissions of PT Jasa Marga to forward the proposal to the Authorities may create damage for PT Tirtobumi Prakarsatama.

4. Memerintahkan PT Jasa Marga untuk dengan segera meneruskan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama tersebut di atas kepada pihak yang berwenang.

4. Instruct PT Jasa Marga to immediately forward the proposal of PT Tirtobumi Prakarsatama to the Authorities.

5. Menghukum PT Jasa Marga untuk mengganti

segala kerugian yang mungkin timbul sebagai 5. Punish PT Jasa Marga to replace any losses that

might arise as a result of that omissions and pay all

Page 400: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 118 Paraf:

akibat kelalaian tersebut di atas serta membayar seluruh biaya proses arbitrase ini, termasuk mengganti biaya-biaya yang telah dan akan dikeluarkan oleh PT Tirtobumi Prakarsatama.

any costs that arise from the arbitrase process, including replace that costs that have been and will be issued by PT Tirtobumi Prakarsatama.

BANI menerbitkan keputusan No. 406/VI/ARB-BANI/2011 pada tanggal 5 Januari 2012 dengan uraian sebagai berikut:

BANI issued the verdict No. 406/VI/ARB-BANI/2011 on January 5, 2012 with the following terms:

1. Mengabulkan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama untuk sebagian.

1. Consent the claim of PT Tirtobumi Prakarsatama partially.

2. Mewajibkan PT Jasa Marga untuk menyampaikan dan mendiskusikan kajian mengenai perpanjangan kerjasama bagi hasil kepada PT Tirtobumi Prakarsatama dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal Putusan.

2. Obliged the Company to discuss the review with PT Tirtobumi Prakarsatama within 30 days from the date this decision pronounced.

3. Mewajibkan Perusahaan dalam Jangka waktu 40 hari sejak Putusan diterbitkan, untuk meneruskan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama disertai hasil Kajian Perusahaan kepada Menteri Pekerjaan Umum.

3. Obliged the Company to forward the request of PT Tirtobumi Prakarsatama along with the result of the review to the Minister of Public Works within 40 days from the date this decision pronounced.

4. Menolak permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama

untuk selebihnya. 4. Rejected the rest of PT Tirtobumi Prakarsatama’s

claims. 5. Menyatakan Putusan ini merupakan Putusan

dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat Para Pihak.

5. Declared the Verdict as the first decree and final and bounded all parties.

6. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk mendaftarkan salinan Putusan ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

6. Asked to the Secretary Council to register the Verdict to Central Jakarta District Court.

BANI mendaftarkan keputusan No. 406/VI/ARB-BANI/2011 tanggal 5 Januari 2012 pada tanggal 30 Januari 2012 Ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dan disampaikan kepada Para Pihak oleh BANI melalui surat No. 12.209/II/BANI/ED tanggal 7 Pebruari 2012 dengan tambahan amar Putusan menjadi sebagai berikut :

BANI has registered the above Verdict No. 406/VI/ARB-BANI/2011 on January 5, 2012 to Central Jakarta District Court on January 30, 2012 and delivered to all parties through letter No. 12.209/II/BANI/ED dated February 7, 2012 with additional verdict as follows:

1. Mengabulkan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama untuk sebagian.

1. Consent the claim of PT Tirtobumi Prakarsatama partially.

2. Mewajibkan PT Jasa Marga untuk menyampaikan dan mendiskusikan kajian mengenai perpanjangan kerjasama bagi hasil kepada PT Tirtobumi Prakarsatama dalam jangka waktu 30 hari sejak tanggal Putusan diucapkan.

2. Obliged the Company to submit and discuss the review of extension of revenue sharing agreement with PT Tirtobumi Prakarsatama within 30 days from the date this decision pronounced.

3. Mewajibkan Perusahaan dalam Jangka waktu 40

hari sejak Putusan diucapkan, untuk meneruskan permohonan PT Tirtobumi Prakarsatama disertai hasil Kajian Perusahaan kepada Menteri Pekerjaan Umum

3. Obliged the Company to forward the request of PT Tirtobumi Prakarsatama along with the result of the review to the Minister of Public Works within 40 days from the date this decision pronounced.

4. Menolak Permohonan PT Tirtobumi untuk

selebihnya. 4. Rejected the rest of PT Tirtobumi Prakarsatama’s

claims. 5. Menyatakan Putusan ini merupakan Putusan

dalam tingkat pertama dan terakhir serta mengikat Para Pihak.

5. Declared the Verdict as the first decree and final and bounded all parties.

Page 401: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 119 Paraf:

6. Mewajibkan Jasa Marga untuk mengembalikan setengah biaya administrasi sebesar Rp 255.000.000 (Rupiah penuh) kepada PT Tirtobumi Prakarsatama.

6. Oblige the Company to indemnify half of the administration fee amounting to Rp 255,000,000 (full Rupiah) to PT Tirtobumi Prakarsatama.

7. Memerintahkan kepada Sekretaris Majelis untuk

mendaftarkan salinan Putusan ini ke Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

7. Asked to the Secretary Council to register the Verdict to Central Jakarta District Court.

Pada tanggal 27 Pebruari 2012 Perusahaan telah melaksanakan keputusan BANI tersebut dengan mengirimkan hasil kajian dan permohonan perpanjangan kerjasama bagi hasil kepada Menteri Pekerjaan Umum.

On February 27, 2012, the Company has conducted BANI's Verdicts by forwarding the review and the proposal of extension periods of revenue sharing agreement to the Minister of Public Works.

Pada tanggal 15 Maret 2012, Perusahaan telah membayarkan setengah dari biaya perkara sebesar Rp 255.000.000 kepada PT Tirtobumi Prakarsatama.

On March 15, 2012, the Company has paid half of the administration fee amounting to Rp 255,000,000 to PT Tirtobumi Prakarsatama.

Terdapat perbedaan persepsi terhadap Putusan BANI: PT Tirtobumi Prakarsatama berpendapat bahwa hasil Putusan tersebut seharusnya dipenuhi setelah Putusan diterbitkan, sedangkan Perusahaan meyakini bahwa berdasarkan Hukum Arbitrase Pasal 59, seharusnya Putusan BANI dilaksanakan setelah Putusan didaftarkan ke Pengadilan Negeri.

There was different perception on BANI’s verdicts: PT Tirtobumi Prakarsatama believed that the verdicts should be executed after the verdicts declared, whereas the Company believed that based on Law of Arbitration Article 59, the verdicts should be executed after they were registered at District Court.

Berdasarkan perbedaan persepsi di atas, PT Tirtobumi Prakarsatama menuntut Perusahaan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur dengan alasan Perusahaan tidak melaksanakan putusan BANI. Perkara ini telah diputuskan berdasarkan Putusan No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada tanggal 10 Desember 2012 yang menyatakan bahwa Perusahaan harus mengganti rugi kepada PT Tirtobumi Prakarsatama sebesar Rp 1.247.576.000.000, atau setara dengan perpanjangan waktu bagi hasil tol selama 24 tahun 2 bulan.

Based on the different perception stated above, PT Tirtobumi Prakarsatama sued the Company in District Court of Jakarta Timur with the argument that the Company did not fulfill the BANI's verdicts. The claims had been declared based on the verdict No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM on December 10, 2012, stated that the Company had to indemnify PT Tirtobumi Prakarsatama Rp 1,247,576,000,000, or equivalent to the extension period of the toll roads for 24 years and 2 months.

Atas putusan ini Perusahaan banding ke Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, putusan banding telah dibacakan pada tanggal 15 Juli 2013 dengan inti putusan mengabulkan permohonan banding PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan Menteri Pekerjaan Umum. dan membatalkan Putusan No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada tanggal 10 Desember 2012.

According to the Verdict, the Company had registered the appeal statement to the Jakarta High Court on December 17, 2012. In response to the Verdict, The Company registered the appeal statement to the Jakarta High Court, Appeal Verdict was read on July 15, 2013 which is stated to grant the appeal from PT Jasa Marga (Persero) Tbk and the Minister of Public Works and to cancel the verdict No. 64/PDT.G/2012/PN.JKT.TIM pada dated December 10, 2012.

Perusahaan telah menyerahkan Memori Banding kepada PengadilanTinggi DKI Jakarta melalui Pengadilan Negeri jakarta Timur pada tanggal 22 Maret 2013.

The Company has rendered appeal memory to DKI Jakarta High Court through the East Jakarta District Court on March 22, 2013.

Page 402: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 120 Paraf:

47. Segmen Operasi 47. Operating Segments Perusahaan dikelola dan dikelompokkan dalam segmen usaha yang terdiri dari beberapa cabang sebagai berikut (dalam jutaan Rupiah):

The Company is managed and classified into bussines segments which consist of branches as follow (in million Rupiah):

Pusat/ Jagorawi Jakarta Purbaleunyi Jakarta Camareng Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/ Head Office Cikampek Tangerang Others Elimination Consolidated

Pendapatan/ Revenues

Total Pendapatan untuk Segmen Dilaporkan/Segmented Revenues 1.078.223 548.248 976.573 1.017.384 408.011 1.109.957 687.535 -- 5.825.932

Pendapatan Konstruksi/ Construction Revenues 755.561 -- -- -- -- -- 3.204.978 -- 3.960.539Pendapatan Lainnya/ Others Income 14.804 12.918 17.044 12.083 8.026 32.707 632.361 (221.747) 508.197Pendapatan Entitas/ Total Revenues 1.848.589 561.167 993.617 1.029.467 416.038 1.142.663 4.524.873 (221.747) 10.294.668

Laba Rugi/ Profit and LossBeban Usaha/ Operating Expenses (1.682.831) (318.995) (702.594) (318.065) (212.903) (372.585) (4.421.798) 221.747 (7.808.024)Pendapatan Bunga/ Interest Income 184.808 140 258 97 113 245 42.410 -- 228.071Biaya Keuangan/ Finance Charges (744.033) -- -- -- -- (65) (200.121) -- (944.219)Pendapatan (Beban) Lain/ Others Income (Expenses) (156.328) (1.760) 381 (4.975) (171) 1.528 109.790 -- (51.537)Bagian Laba-Rugi atas Entitas Asosiasi/

Net Equity on Associates (4.303) -- -- -- -- -- -- -- (4.303)Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan/

Earning Before Income Tax (554.097) 240.551 291.662 706.524 203.076 771.786 55.153 -- 1.714.656Beban Pajak Penghasilan/ Income Tax (455.387) -- -- -- -- -- (21.448) -- (476.835)Laba Tahun Berjalan/ Income for the Year 1.237.821

Aset Segmen Dilaporkan/ Segment Assets 2.024.060 2.208.130 2.607.762 3.648.177 1.475.152 6.121.268 15.964.365 (5.682.569) 28.366.345

Liabilitas Segmen Dilaporkan/ Segment Liabilities 8.654.282 48.228 186.867 105.370 53.003 202.189 8.306.176 (56.751) 17.499.365

31 Desember/ December 2013

Pusat/ Jagorawi Jakarta Purbaleunyi Jakarta Camareng Lainnya/ Eliminasi/ Konsolidasian/

Head Office Cikampek Tangerang Others Elimination Consolidated

Pendapatan/ Revenues

Total Pendapatan untuk Segmen Dilaporkan/Total Segmented Revenues 1.215.747 508.088 896.245 924.853 379.581 1.063.570 593.668 -- 5.581.753

Pendapatan Konstruksi/ Contruction Revenues 14.581 30.181 45.979 22.503 35.018 47.325 3.149.412 -- 3.344.998Pendapatan Lainnya/ Others Income 8.216 11.354 12.704 15.977 4.019 27.136 224.192 (160.130) 143.468Pendapatan Entitas/ Total Revenues 1.238.544 549.623 954.927 963.334 418.618 1.138.031 3.967.272 (160.130) 9.070.219

Laba Rugi/ Profit and LossBeban Usaha/ Operating Expenses (840.312) (322.951) (682.865) (293.368) (236.752) (353.490) (3.865.850) 160.130 (6.435.460)Pendapatan Bunga/ Interest Income 161.916 72 153 42 49 123 37.475 -- 199.829Biaya Keuangan/ Finance Charges (740.601) -- -- -- -- (895) (174.650) -- (916.146)Pendapatan (Beban) Lain/ Others Income (Expenses) 34.950 1.382 (5.891) 908 2.218 451 187.041 (88.078) 132.981Bagian Laba-Rugi atas Entitas Asosiasi/

Net Equity on Associates (3.833) -- -- -- -- -- 7.667 -- 3.833Laba (Rugi) Sebelum Pajak Penghasilan/

Earning Before Income Tax (149.337) 228.126 266.323 670.916 184.132 784.220 158.955 (88.078) 2.055.256Beban Pajak Penghasilan/ Income Tax (504.629) -- -- -- -- -- 2.040.441 -- (519.445)Laba Tahun Berjalan/ Income for the Year 1.535.812

Aset Segmen Dilaporkan/ Segment Assets 3.878.467 1.999.565 2.339.251 2.953.275 1.289.914 5.229.212 9.168.114 (2.104.248) 24.753.551

Liabilitas Segmen Dilaporkan/ Segment Liabilities 8.895.638 80.700 210.104 74.201 61.427 80.011 5.594.203 (30.519) 14.965.766

31 Desember/ December 2012

48. Laba Per Saham 48. Earnings Per Share Pada tanggal 1 Nopember 2007, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari BAPEPAM-LK melalui Surat No. S-5526/BL/2007 untuk melakukan penawaran umum perdana saham sebanyak 2.040.000.000 saham atas nama seri B dengan nilai nominal Rp 500 (Rupiah penuh) setiap saham (lihat Catatan 1.e dan 28). Perusahaan telah melakukan pembelian kembali atas saham yang beredar (Treasury Stocks) pada tahun 2008 sebanyak 8.758.000 lembar saham periode (4 Oktober 2008 - 6 Nopember 2008) dan sampai tahun 2009 perusahaan telah menarik kembali saham yang beredar sebanyak 24.523.500 lembar saham.

On November 1, 2007, the Company obtained effective statement from Bapepam-LK through Letter No. S-5526/BL/2007 for initial public offering as much as 2,040,000,000 shares of series B shares with a par value of Rp 500 (full Rupiah) per share (see Note 1.e and 28). The Company has made repurchase of shares outstanding (Treasury Stocks) in the year 2008 as many as 8.758 million shares period (October 4, 2008 - November 6, 2008) and up in 2009 the Company has pulled back shares as many as 24,523,500 shares outstanding. This resulted in the weighted average number of shares turn out to be as much as

Page 403: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 121 Paraf:

Hal ini mengakibatkan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar berubah menjadi sebanyak 6.775.840.609 lembar. Perusahaan menjual kembali seluruh saham treasuri, sehingga pada tanggal 31 Desember 2013, jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar kembali menjadi 6.800.000.000 lembar. Laba bersih per saham dihitung dari laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dibagi dengan jumlah rata-rata tertimbang saham, dengan rincian sebagai berikut:

6,775,840,609 outstanding shares. In 2012, the Company has sold back all of the treasury shares,thereafter as of December 31, 2013, the weighted average number of shares become as much as 6,800,000,000 shares. Earnings per share is calculated from profit of the current year attributable to owners of the parent divided by the weighted average of outstanding shares, with details as follows:

2013 2012Rp Rp

Laba Bersih (Rupiah penuh) 1,336,316,734,569 1,602,090,230,262 Net Income (full Rupiah)Rata-rata Tertimbang Weighted Average of

Saham Beredar (lembar) 6,800,000,000 6,790,965,684 Outstanding Shares

Laba Bersih Per Saham (Rupiah penuh) 196.52 235.91 Earnings per Share (full Rupiah)

49. Kebijakan Manajemen Risiko 49. Risks Management Policy

Bisnis Grup mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi utama dari manajemen risiko Perusahaan dan Entitas Anak adalah untuk mengidentifikasi seluruh risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola sistem manajemen resiko.

Business of the Group include risk - taking activities with certain target by professional management. The main function of the risk management of the Company and its Subsidiaries is to identify all key risks, to measure these risks and manage risk positions.

Grup mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal maupun faktor eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Perusahaan.

The Group define financial risk as the possibility of loss orlost profit, caused by internal factors as well as externalfactors that potentially negative impact on achievement ofCompany goals.

Tujuan Grup dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian serta meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Perusahaan.

The purpose of the Group in managing financial risks is to achieve an appropriate balance between risk and returns and minimize potential adverse effects of the financial performance of the Company.

Risiko keuangan utama yang dihadapi Grup adalah risiko kredit, risiko suku bunga, risiko likuiditas, risiko nilai tukar mata uang asing dan risiko perubahan kebijakan pemerintah, kondisi ekonomi dan sosial politik. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia dan internasional.

The main financial risks facing by the Group are credit risk, interest rate risk, liquidity risk, foreign currency exchange rates and the risk of changes in government policy, socio - economic and political conditions. Attention to this risk management has increased significantly by considering changes and financial market volatility in Indonesia and internationally.

a. Risiko Kredit a. Credit Risk

Risiko kredit adalah risiko dimana salah satu pihak atas instrumen keuangan akan gagal memenuhi kewajibannya dan menyebabkan pihak lain mengalami kerugian keuangan.

Credit risk is the risk that one party of a financial instrument will fail to meet its obligations and cause the other party suffered financial losses.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas

The Company's financial instruments that have the potential for credit risk consist of cash and cash

Page 404: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 122 Paraf:

di bank, piutang lain dan investasi tertentu. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut.

equivalents in bank, other receivables and certain investments. Total maximum credit risk exposure equal to the carrying value of these accounts.

0 - 1 Tahun/ > 1 Tahun/ Nilai Tercatat/Year Years Carrying AmountRp Rp Rp

Piutang Lain-lain Other ReceivablesLancar - Bersih Current - Net

Pihak Berelasi 10,999,014 -- 10,999,014 Related PartiesPihak Ketiga 166,198,897 -- 166,198,897 Third Parties

Total 177,197,911 -- 177,197,911 Total

Tidak Lancar - Bersih Non Current - NetPihak Berelasi -- 3,246,262 3,246,262 Related PartiesPihak Ketiga -- 16,504,404 16,504,404 Third Parties

Total -- 19,750,666 19,750,666 Total

31 Desember/ December 2013

b. Risiko Mata Uang b. Currency Risk Risiko mata uang adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

Currency risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments due to changes in foreign currency exchange rates.

Pendapatan, pendanaan dan sebagian besar biaya operasi dari Perusahaan, dilakukan dalam mata uang Rupiah, oleh karena itu Perusahaan tidak memiliki eksposur yang signifikan terhadap fluktuasi nilai tukar mata uang asing.

Revenue, funding and most of the operating costs of the Company, made in the Rupiah currency, and therefore the Company do not have significant exposure to fluctuations in foreign currency exchange rates.

c. Risiko Likuiditas c. Liquidity Risk

Risiko Likuiditas adalah risiko di mana Perusahaan akan mengalami kesulitan dalam rangka memperoleh dana untuk memenuhi komitmennya terkail dengan instrumen keuangan.

Liquidity risk is the risk in which the Company will experience difficulties in acquiring funds to meet commitments associated with financial instruments.

Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan secara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan dalam memenuhi komitmen Perusahaan untuk operasi normal Perusahaan. Selain itu Perusahaan juga melakukan pengawasan proyeksi dan arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan.

The Company manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents are sufficient to enable the Company to meet its commitment to the normal operation of the Company. In addition, the Company also controls the cash flow projections and actual and continuous monitoring maturity date of financial assets and liabilities.

d. Risiko Harga d. Price Risk Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar, terlepas dari apakah perubahan tersebut disebabkan oleh faktor - faktor spesifik dari instrumen individual atau penerbitnya atau faktor-faktor yang mempengaruhi seluruh instrument yang diperdagangkan di pasar.

Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices, regardless of whether the change was caused by factors - specific factors of the individual instruments or the issuer or factors affecting all instruments traded in the market.

Perusahaan memiliki risiko harga terutama karena investasi Perusahaan atas aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual.

The company has a price risk primarily because the Company's investment of financial assets classified as available for sale. The Company manages the price risk

Page 405: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 123 Paraf:

Perusahaan mengelola risiko harga dengan melakukan pengawasan internal oleh manajemen secara berkelanjutan.

by performing internal control by management in a sustainable manner.

e. Risiko Suku Bunga e. Interest Rate Risk Risiko bunga atas arus kas adalah risiko dimana arus kas masa datang suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar.

Interest on the cash flow risk is the risk that future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in market interest rates.

Eksposure terhadap suku bunga Perusahaan dinilai rendah apabila ditinjau dari sisi Laporan Posisi Keuangan, namun Perusahaan terus memonitor hal ini untuk meminimalkan dampak negatif terhadap perusahaan. Pinjaman yang dikeluarkan pada tingkat suku bunga variabel mengekspos perusahaan terhadap arus kas dari risiko tingkat suku bunga.

Company's exposure to interest rate is considered low when viewed from the side of the balance sheet, but continue to monitor these companies to minimize the negative impact on the company. Borrowings issued at variable interest rates expose the company to cash flows from interest rate risk.

f. Nilai Wajar f. Fair Value

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan. Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang diukur dan diakui pada nilai wajar adalah piutang dan utang derivatif.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes. The Company’s financial assets and liabilities that are measured and recognised at fair value are derivative receivables and payables.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal pelaporan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price).

The fair value of financial instruments traded in active markets is based on quoted market prices at the reporting date. The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price, while financial liabilities use ask price.

Nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Teknik tersebut menggunakan data pasar yang dapat diobservasi sepanjang tersedia, dan seminimal mungkin mengacu pada estimasi. Apabila seluruh input signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi.

The fair value of financial instruments that are not traded in an active market is determined using valuation techniques. These valuation techniques maximise the use of observable market data where it is available and rely as little as possible on estimates. If all significant inputs required to fair value an instrument are observable.

Jika satu atau lebih input yang signifikan tidak berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi. Teknik penilaian tertentu digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan mencakup:

If one or more of the significant inputs is not based on observable market data. Specific valuation techniques used to value financial instrument include:

Penggunaan harga yang diperoleh dari bursa atau pedagang efek untuk instrumen sejenis dan;

The use of quoted market prices or dealer quotesfor similar instruments and;

Teknik lain seperti analisis arus kas yang didiskonto digunakan untuk menentukan nilai instrumen keuangan lainnya.

Other techniques, such as discounted cash flowsanalysis, are used to determine fair value for theremaining financial instruments

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair values of financial assets and liabilities, together with the carrying amounts, are as follow:

Page 406: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 124 Paraf:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

Aset KeuanganKas dan Setara Kas 3,514,061,335 3,514,061,335 Cash and Cash EquivalentsInvestasi Jangka Pendek 6,627,910 6,627,910 Short Term InvestmentsPiutang Lain-lain - Lancar 177,197,911 177,197,911 Other Receivables - CurrentPiutang Lain-lain - Tidak Lancar 19,750,666 19,750,666 Other Receivables - Non CurrentDana Ditetapkan Penggunaannya 459,315,101 459,315,101 Appropriated FundsAset Keuangan Lainnya 241,607,444 241,607,444 Investment in Associates

Total 4,418,560,367 4,418,560,367 Total

2013

Financial Assets

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Value Fair Value

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesUtang Usaha 80,668,899 80,668,899 Accounts PayableUtang Kontraktor 1,153,448,281 1,153,448,281 Contractors PayableUtang Lain-lain 66,267,404 66,267,404 Other PayablesLiabilitas Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Current Maturities of Long - Term

dalam Satu Tahun Liabilities Utang Bank 951,057,511 951,057,511 Bank LoansUtang Obligasi 700,000,000 700,000,000 Bonds PayableUtang Bantuan Pemerintah -- -- Loan from Government

Liabilitas Kerjasama Operasi 820,300 820,300 Joint Operation Liabilities

Liabilitas Pembebasan Tanah 1,112,701,093 1,112,701,093 Land Acquisition LiabilitiesUtang Sewa Pembiayaan 19,776,022 19,776,022 Capital Lease PayableProvisi Pelapisan Jalan Tol 206,136,188 206,136,188 Provision for Overlay

Liabilitas Jangka Panjang-Setelah Dikurangi Long - Term Liabilities Net of CurrentBagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun MaturityUtang Bank 5,320,197,953 5,320,197,953 Bank LoansUtang Obligasi 5,144,375,988 5,144,375,988 Bonds PayableUtang Bantuan Pemerintah -- -- Loans from GovernmentLiabilitas Kerjasama Operasi 21,385,913 21,385,913 Joint Operation LiabilitiesLiabilitas Pembebasan Tanah 566,171,896 566,171,896 Land Acquisition LiabilitiesUtang Sewa Pembiayaan 47,125,235 47,125,235 Capital Lease PayableProvisi Pelapisan Jalan Tol 124,954,213 124,954,213 Provision for Overlay

Liabilitas Jangka Panjang Lainnya 435,465,081 435,465,081 Other Long Term Liabilities

Total 15,950,551,977 15,950,551,977 Total

2013

Manajemen Permodalan Capital ManagementTujuan dari Perusahaan dalam mengelola permodalan adalah untuk melindungi kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usaha, sehingga entitas dapat tetap memberikan hasil bagi pemegang saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya, dan untuk memberikan imbal hasil yang memadai kepada pemegang saham dengan menentukan harga produk dan jasa yang sepadan dengan tingkat risiko.

The Company purpose in managing capital is to protect the ability of the entity in maintaining business continuity, so that entities can still deliver results for shareholders and benefits for other stakeholders, and to provide adequate returns to shareholders by pricing products and services that are commensurate with the level of risk.

Perusahaan menetapkan sejumlah modal sesuai proporsi terhadap risiko. Perusahaan mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian dengan memperhatikan perubahan kondisi ekonomi dan

The Company set a number of capitals in proportion to the risk. The Company manages its capital structure and makes adjustments taking into account changes in economic conditions and risk characteristics of the

Page 407: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 125 Paraf:

karakteristik risiko aset yang mendasari. Konsisten dengan Perusahaan lain dalam industri, Perusahaan memonitor modal dengan dasar rasio utang terhadap modal yang disesuaikan. Rasio ini dihitung sebagai berikut: utang neto dibagi modal yang disesuaikan. Utang neto merupakan total utang (sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan) dikurangi kas dan setara kas. Modal yang disesuaikan terdiri dari seluruh komponen ekuitas (meliputi modal saham, selisih kurs penjabaran laporan keuangan dalam valuta asing dan saldo laba). Selama tahun 2013, strategi Perusahaan tidak berubah yaitu mempertahankan rasio utang terhadap modal sebesar maksimum 5:1. Rasio utang terhadap modal pada 31 Desember 2013 adalah sebagai berikut:

underlying asset. Consistent with other companies in the industry, the Company monitors capital on the basis of the ratio of adjusted debt to capital. This ratio is calculated as follows: net debt divided by adjusted capital. Net debt is total debt (as the amount in the statement of financial position) less cash and cash equivalents. Adjusted capital comprises all components of equity (including capital stock, foreign exchange translation adjustment of foreign currency and retained earnings). During the year 2013, the Company's strategy has not changed, namely, to maintain the debt to equity ratio at maximum 5:1. The ratio of debt to equity as at December 31, 2013 are as follows:

2013Rp

Liabilitas Jangka Pendek 4,919,883,549 Short-term LiabilitiesLiabiltas Jangka Panjang 12,579,481,739 Long-term LiabilitiesTotal Liabilitas 17,499,365,288 Total LiabilitiesTotal Ekuitas 10,866,980,040 Total EquityRasio Utang terhadap Ekuitas 1.5 : 1 Debt to Equity Ratio

50. Estimasi dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

50. Significant and Estimates Accounting Judgements

Perusahaan membuat estimasi dan asumsi mengenai masa depan. Estimasi dan pertimbangan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan terus dievaluasi berdasarkan pengalaman historis dan faktor lainnya, termasuk ekspektasi dari peristiwa masa depan yang diyakini wajar. Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula. Asumsi dan pertimbangan yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas diungkapkan di bawah.

The Company makes estimates and assumptions concerning the future. Estimates and considerations used in the preparation of financial statements continue to be evaluated based on historical experience and other factors, including expectations of future events that are believed reasonable. Although these estimates are based on management's best knowledge of current events and actions, actual results may differ from those estimates. Assumptions and considerations have a significant effect on the carrying amount of assets and liabilities disclosed in below.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang Penting Significant and Estimates Accounting Assumption Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Perusahaan mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Perusahaan. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The main assumptions of the future and the main source of estimation uncertainty on another reporting date that have significant risk of material adjustment to the carrying value of an asset and a liability for the following year is disclosed below. The company based its assumptions and estimation on parameters that are available at the time the financial statements drawn up. Assumptions and the situation regarding future developments may change due to changes in the market or the situation beyond the control of the company. The changes are reflected in the related assumptions at the time of the occurrence.

Page 408: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 126 Paraf:

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap dan Aset Takberwujud - Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol

Estimated of Useful Lives of Fixed Assets and Intangible Asset- Toll Road Concession Rights

Perusahaan melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap dan hak konsesi pengusahaan jalan tol berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis, perkembangan teknologi di masa depan dan masa konsesi. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas.

The Company periodically reviews the useful lives of the fixed assets and toll road concession rights expectation based on technical specification and technology development in the future and the length of concession.Operating results in the future will be affected by the estimated changes of those factors.

Estimasi Marjin Konstruksi Estimated of Construction Margin Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku mensyaratkan pendapatan konstruksi diakui sebesar nilai wajarnya. Perusahaan menentukan profit atau margin konstruksi dalam menghitung nilai wajar pendapatan konstruksi tersebut berdasarkan estimasi terbaik manajemen yang dihitung dengan model tertentu.

The accepted interpretation of accounting standard required that the construction revenue recognized at their fair value. The company determined the profit or construction margin in calculating the fair value of construction margin based on management estimation calculated in certain model.

Pertimbangan Penting dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Significant Judgements in Determination of Accounting Policy

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan.

These following judgments were made by management in order the adoption of accounting policy of the company which has the most significant impact on the recognized amount in financial statement.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification Financial Asset and Liability Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan oleh standar akuntansi dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.d.

The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in the accountant standards. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.d.

Pengakuan dan Pengukuran Aset Takberwujud Hak Konsesi Pengusahaan Jalan Tol

Recognition and Measurement of Intangible Asset – Toll Road Concession Rights

Perusahaan mengakui aset takberwujud sejauh Perusahaan memiliki hak (lisensi) untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik. Suatu hak untuk membebankan pengguna jasa publik bukan merupakan hak tanpa syarat untuk menerima kas karena jumlahnya bergantung pada sejauh mana publik menggunakan jasa.

The company recognized intangible assets to the extent that the company owned right (license) to charge the public. A right to charge users of the public service. A right to charge users of the public service is not an unconditional right to receive cash because the amount depends on the extent to which the public using the service.

Sifat imbalan yang diberikan oleh pemberi konsesi kepada Perusahaan akan ditentukan dengan mengacu pada syarat kontrak dan, jika ada, hukum kontrak yang relevan.

The nature of the rewards given by the concession principal to the Company will be determined by reference to the terms of the contract and, if applicable, the relevant contract law.

Reklasifikasi pada Saat Transisi Reclassification during Transition Berdasarkan rencana bisnis yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang mengikat keseluruhan aset yang diperjanjikan sebagai satu kesatuan aset, maka gedung kantor termasuk aset dalam kategori yang menyatu dengan jalan tol, sehingga direklasifikasikan sebagai bagian aset takberwujud konsesi jasa pengelolaan jalan tol.

Based on a business plan that is inseparable part from the toll road concession agreement which binds all assets that are enforced as a single entity, the Office building including assets in the category which merges with the highways, so its reclassified as a part of intangible asset of toll road service concessions.

Page 409: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 127 Paraf:

Aset Takberwujud Lainnya Other Intangible Asset Hak konsesi jalan tol mulai berlaku efektif sejak diterbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) oleh BPJT, sehingga biaya-biaya yang dikeluarkan sebelum kegiatan konstruksi dimulai atau biaya pra konstruksi jalan tol, termasuk biaya pembebasan lahan atau tanah ditangguhkan dan belum diklasifikasikan sebagai aset takberwujud - konsesi jasa pengusahaan jalan tol.

The toll road concession rights effective from order start working letter published by BPJT, so that the costs incurred before the construction activities started or pre-construction costs of toll roads, including the cost of land or soil acquisition suspended and has not been classified as intangible asset of toll road service concessions.

51. Aktivitas Non Kas 51. Non Cash Activities Informasi tambahan atas laporan arus kas terkait aktivitas investasi non kas adalah sebagai berikut:

Supplemental cash flows information of non cash investing activities is as follows:

2013 2012Rp Rp

Aset Sewa Pembiayaan 4,697,319 34,051,560 Capital Lease AssetsAset Takberwujud - Intengible Assets -

Hak Pengusahaan Jalan Tol 89,890,149 184,179,605 Toll Road Concession Rights

Total 94,587,468 218,231,165 Total

52. Reklasifikasi 52. Reclassification Beberapa akun dalam laporan keuangan tahun 31 Desember 2012 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan pada 31 Desember 2013, dengan rincian sebagai berkut

Some of the account on financial statement as of December 31, 2012 have been reclassificated with the disclose on financial statement for the year ended December 31, 2013 are as follow:

Akun Sebelum Setelah Sebelum Setelah

Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/ Reklasifikasi/

Before After Before After

Reclasification Reclasification Reclasification Reclasification

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian/

Consolidated Statements of Financial PosisitonAset Lain-lain/ Other Assets 289,154,758 265,878,790 335,004,723 335,004,723 Aset Tak Berwujud - Lainnya/

Intangible Assets - Others 338,821,284 362,097,252 213,190,107 213,190,107

Jumlah/Total 627,976,042 627,976,042 548,194,830 548,194,830

2012 2011

Page 410: Menuju Pertumbuhan Berikutnya - idx.co.id · Uraian tentang nama Pemegang Saham dan persentase kepemilikannya pada akhir tahun buku yang terdiri dari: 63-67 ... Liabilitas jangka

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 (Dalam Ribuan Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT JASA MARGA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2013 and 2012

(In Thousands of Rupiah, Unless Otherwise Stated)

d1/February 19, 2014 128 Paraf:

53. Standar Akuntansi Baru yang Belum Berlaku Tahun Buku 2013

53. New Accounting Standards Not Yet Effective For Year 2013

Beberapa intepretasi baru standar baru berikut ini berlaku sejak 1 Januari 2014 terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan:

The following new Interpretations are effective on 1 January 2014 to the Company's consolidated financial statements:

- ISAK No. 27 : Pengalihan Aset dari pelanggan - ISAK No. 28 : Pengakhiran Liabilitas Keuangan

dengan Instrumen Ekuitas

- ISAK No. 27 : Transfer of Assets from Customers - ISAK No. 28 : Extingushing Financial Liabilities with

Equity Instruments Disamping itu, pada bulan Desember 2013, Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan beberapa standar akuntansi baru dan revisian yang akan berlaku efektif pada tahun buku yang dimulai 1 Januari 2015. Penerapan dini atas standar-standar tersebut tidak di perkenan kan.

In addition, in December 2013, the Accounting Standards Board of The Indonesian Institute of Accountants issued a number of new and revised accounting standards that will become effective for the annual period beginning of January 2015. Early adoption of these standards is not permitted.

Standar-standar tersebut adalah sebagai berikut: - PSAK 65 “Laporan keuangan konsolidasian” - PSAK 66 “Pengaturan bersama” - PSAK 67 “Pengungkapan kepentingan dalam entitas

lain” - PSAK 68 “Pengukuran nilai wajar” - PSAK 1 (revisi 2013) “Penyajian laporan keuangan”

- PSAK 4 (revisi 2013) “Laporan keuangan tersendiri” - PSAK 15 (revisi 2013) “Investasi pada entitas asosiasi

dan ventura bersama” - PSAK 24 (revisi 2013) “Irnbalan kerja”

The new standards are: - PSAK 65 “Consolidated financial statements” - PSAK 66 “Joint arrangements” - PSAK 67 “Disclosure of interests in other entities” - PSAK 68 “Fair value measurement” - PSAK 1 (revised 2013) “Presentation of financial

statements” - PSAK 4 (revised 2013) “Separate financial statements” - PSAK 15 (revised 2013) “investment in associates and

joint ventures” - PSAK 24 (revised 2013) “Employee benefits”

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari intepretasi standar serta PSAK baru dan revisian tersebut.

As at the authorisation date of this consolidated of financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these interpretations and new and revised PSAK.

54. Tanggung Jawab Manajemen atas

Laporan Keuangan Konsolidasian 54. The Management’s Responsibility on the

Consolidated Financial Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan isi laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk terbit tanggal 12 Pebruari 2014.

The Company’s management is responsible for the preparation and content of the consolidated financial statements that were authorized for issued on February 12, 2014.