Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan...

28
1 Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerah Widiyantono (Badan Pusat Statistik Kutai Barat) Ujoh Bilang, 16 Maret 2020 Disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Mahakam Ulu

Transcript of Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan...

Page 1: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

1

Menuju Penyediaan Data

Indikator Pembangunan Daerah

Widiyantono(Badan Pusat Statistik Kutai Barat)

Ujoh Bilang, 16 Maret 2020

Disampaikan dalam Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD Kabupaten Mahakam Ulu

Page 2: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

“Data adalah jenis kekayaan baru bangsa kita. Kini data lebih

berharga dari minyak. Oleh karena itu, kedaulatan data

harus diwujudkan. Hak warga negara atas data pribadi

harus dilindungi. Regulasinya harus segera disiapkan, tidak

boleh ada kompromi.Presiden RI, Joko Widodo dalam Pidato Kenegaraan 16 Agustus 2019

REGISTRASI

DULU sumber data berasal dari:

SURVEI

SENSUS

SEKARANG sumber data juga berasal dari:

BIG DATA

Data administratif

Data digital komersial atau transaksional

Perangkat pelacakan GPS

Data perilaku

Data opini

Page 3: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Statistik adalah data yang diperoleh dengan cara pengumpulan, pengolahan, penyajian, dan analisis serta sebagai sistem yang mengatur keterkaitan antar unsur dalam penyelenggaraan statistik.

Dengan kata lain, statistik merupakan hasil dari penyelenggaraan kegiatan statistik

Statistik Dasar Statistik Sektoral Statistik Khusus• Dimanfaatkan untuk keperluan

yang bersifat luas oleh pemerintah dan masyarakat

• Ciri-ciri: lintas sektor, makroberskala nasional

• Dimanfaatkan oleh instansi tertentu untuk memenuhi tugas pokok instansi tersebut

• Dimanfaatkan untuk kebutuhan spesifik dunia usaha, pendidikan, sosial budaya, dan kepentingan lain

A B CBPS

Stat. Sektoral

Stat. Sektoral

Stat. Sektoral

Stat. Dasar Stat. Khusus

Kementerian/Lembaga/Dinas/Instansi (K/L/D/I)

Swasta/Individu

UU No. 16 Tahun 1997 tentang Statistik & PP No. 51 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik

Pengertian dan Jenis Statistik

Page 4: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

4

2045: INDONESIA

MAJU

Data?

Tantangan dan

Kesempatan: BONUS

DEMOGRAFI

RENCANA AKSI

JOKOWI - AMIN

Pembangunan Infrastruktur

Regulasi Sederhana

Pembangunan SDM

Birokrasi Sederhana

Transformasi Ekonomi

VISI INDONESIA 2045

“ KELUAR DARI JEBAKAN PENDAPATAN KELAS

MENENGAH “

PIDATO PELANTIKAN PRESIDEN 2019

Dukungan Ekosistem Politik yang kondusif dan Ekosistem Ekonomi yang kondusif

Pendapatan perkapita Rp320 juta per tahun

PDB mencapai US$7 triliunKemiskinan mendekati nol

persen Indonesia masuk 5 besar

ekonomi dunia

4

Page 5: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Peran Data dalam Perencanaan Pembangunan Pembangunan harus didasarkan pada data dan

informasi yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan

Sasaran pembangunan adalah penduduk Data yang akurat

Page 6: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Pengendalian Pendudukan & Tata Kelola Kependudukan

Peningkatan Produktivitas Dan

Daya Saing

Pengentasan

Kemiskinan

Peningkatan Kualitas Anak, Perempuan Dan

Pemuda

Penguatan Pelaksanaan Perlindungan Sosial

Peningkatan Akses Dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Pemerataan Pelayanan Pendidikan Berkualitas

26

7 1

4

35

Sumber: Prof. Bambang Brodjonegoro (2019)

Data Kependudukan merupakan hulu dari upaya peningkatan human capital dan produktivitas

Page 7: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

INDIKATOR AGENDA PEMBANGUNAN RPJMN 2020-2024

Survei Sosial

Ekonomi Nsional

(SUSENAS)

mendukung 5 dari 7 agenda

Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas

Mengembangkan wilayah untuk mengurangi kesenjangan dan menjamin pemerataan

Meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing

Revolusi mental dan pembangunan kebudayaan

Memperkuat infrastruktur untuk mendukung pengembangan ekonomi dan pelayanan dasar

Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim

Memperkuat stabilitas polhukam dan transformasi pelayanan publik

AGENDA PEMBANGUNAN

1

2

3

4

5

6

7

Agenda Pembangunan

RPJMN IV 2020-2024

Agenda 19 Indikator

Agenda 24 Indikator

Agenda 314 Indikator

Agenda 41 Indikator

Agenda 58 Indikator

Agenda 6Tidak Ada Indikator

Agenda 7Tidak Ada Indikator

Keterangan : Mengacu pada Narasi RPJMN IV 2020-2024 Revisi 14 Agustus 2019 (Bappenas)

Page 8: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

KONDISI DATA SAAT INI

Sulit mencari data pemerintah

Perbedaan data statistik antarinstansi

PRINSIP SATU DATAPerpres Satu Data Indonesia, Pasal 3

DATA YANG DIHASILKAN PRODUSEN DATA HARUS…

Memenuhi Standar Data

Memiliki Metadata

Memenuhi kaidah Interoperabilitas Data

Menggunakan Kode Referensi dan/atau Data Induk

Perbedaan data geospasial antarinstansi

• Banyak data sektoral yang dipegang oleh individu• Diperlukan hubungan personal untuk mengakses

data sektoral• Format data yang dibagipakaikan tidak terbuka

dan sulit diolah (JPG, PDF)

• Terdapat perbedaan konsep dan definisi tanpa adanya Metadata

• Tidak sinkronnya kode referensi yang digunakan

• Masih terdapat perbedaan luas wilayah untuk wilayah yang sama yang dihitung melalui spasial antar instansi

Page 9: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

KALIMANTAN TIMURDALAM ANGKA

PENDIDIKAN

KUTAI TIMUR DALAM ANGKAJumlah Sekolah, Murid dan Guru Sekolah Dasar (SD) menurut

Kecamatan di Kabupaten Kutai Timur, 2017

Sumber : Dinas Pendidikan Kabupaten Kutai Timur

Kabupaten/Kota Regency/Municipality

Sekolah Schools

Murid Pupils

Guru Teachers

(1) (2) (3) (4)

Kabupaten/Regency

6401 Paser 220 32 185 2 213

6402 Kutai Barat 206 19 486 2 292

6403 Kutai Kartanegara 456 88 426 6 095

6404 Kutai Timur 206 45 367 2 655

6405 Berau 160 28 864 3 776

6409 Penajam Paser Utara 104 21 393 1 330

6411 Mahakam Ulu 38 4 145 437

Kota/Municipality

6471 Balikpapan 176 68 255 2 998

6472 Samarinda 213 85 544 4 070

6474 Bontang 55 19 497 973

Kalimantan Timur 1 834 413 162 26 839

Kecamatan Sekolah Murid Guru

Muara Ancalong 13 2 026 146

Busang 6 735 61

Long Mesangat 7 743 64

Muara Wahau 20 4 177 230

Telen 8 1 641 83

Kongbeng 11 2 756 144

Muara Bengkal 10 1 784 106

Batu Ampar 6 769 51

Sangatta Utara 25 12 645 615

Bengalon 23 4 588 251

Teluk Pandan 5 1 228 62

Sangatta Selatan 12 2 917 151

Rantau Pulung 8 1 289 81

Sangkulirang 21 2 829 181

Kaliorang 9 1 593 87

Sandaran 12 1 823 105

Kaubun 9 1 932 101

Karangan 8 1 683 85

Kutai Timur 213 47 158 2 604

Contoh Inkonsistensi Data Sektoral

Page 10: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

BADAN PUSAT STATISTIKKABUPATEN KUTAI BARAT

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

Nomor 39 Tahun 2019

Tentang

( SDI )

Page 11: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

DASAR HUKUM

Undang–Undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan NasionalPasal 31 : Perencanaan Pembangunan didasarkan pada data/informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan

Undang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah DaerahPasal 274 : Perencanaan Pembangunan Daerah didasarkan pada data/informasi yang dikelola dalam Sistem Informasi Pembangunan Daerah

Peraturan Presiden No 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

Peraturan Menteri Dalam Negeri No 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah No 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah

Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah

Page 12: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Satu Data Indonesia (SDI)

Satu Data Indonesia (SDI) adalah kebijakan tata kelola data pemerintah untuk menghasilkan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dan dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar Instansi Pusat dan Instansi Daerah melalui Pemenuhan standar data, metadata, interoperabilitas, dan menggunakan kode referensi dan data induk

Salah satu tujuan SDI adalah Mendukung

Sistem Statistik Nasional sesuai

peraturan perundang-undangan

Apa itu SDI ?

Page 13: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

TUJUAN SATU DATA INDONESIA (SDI)

Mendukung Sistem Statistik Nasional (SSN) sesuai peraturan perundang-undangan

Mendorong keterbukaan dan transparansi Data sehingga tercipta perencanaan dan perumusan kebijakan pembangunan yang berbasis pada Data

Memberikan acuan pelaksanaan dan pedoman bagi Instansi Pusat dan instansi Daerah dalam rangka penyelenggaraan tata kelola Data;

Mewujudkan ketersediaan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, serta mudah diakses dan dibagipakaikan antar instansi pusat dan daerah;

Page 14: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Sistem Statistik Nasional

Statistik Sektoral

Statistik Dasar

BPS

K/L/I/D

Statistik Khusus

Masyaraka

t

Page 15: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Aspek kebutuhan data statistik

Saran dan pertimbangan dari Forum Masyarakat Statistik

Ketersediaan sumber daya manusia dan sumber dana, metode yang tepat, sarana dan prasarana yang memadai, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, aspek penyebarluasan data yang dihasilkan, serta kelengkapan perangkat hukum

Aspek koordinasi, integrasi, sinkronisasi, dan standarisasi (KISS) yang dilakukan oleh BPS dengan seluruh penyelenggara kegiatan statistik

Aspek penyediaan informasi statistik kepada konsumen sesuai dengan kebutuhannya

Langkah –Langkah Perwujudan SSN

1

2

3

4

5

Page 16: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Koordinator Pembina Data

Walidata

Kementerian/Lembaga/ Instansi/Dinas

Produsen Data

dan/ atau

Forum SDI

PRINSIP SDI

1

2

3

4

Data yang dihasilkan memenuhi Standar Data

Data yang dihasilkan memiliki metadata

Data yang dihasilkan memenuhi kaidah interoperabilitas

Data yang dihasilkan menggunakan kode referensi/data induk

Statistik Keuangan Geospasial

Berkomunikasi dan berkoordinasi dalam penyelenggaran SDI

Satu Data Indonesia (SDI)

Page 17: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

17

PENYELENGGARA SDISDI Nasional SDI Daerah

Kabupaten/Kota

Provinsi

Walidata

Kementerian/Lembaga A

Produsen Data

dan/ atau

Kementerian/Lembaga B

Produsen Data

dan/ atau

Walidata

Forum Satu Data

Foru

m S

atu

Dat

a P

rovi

nsi

Dewan Pengarah

Ketua Anggota

Sekretariat Pembina Data Statistik

Pembina Data Geospasial

WalidataPembina Data

Statistik Daerah

BPS Provinsi

Sekretariat

Standar Metadata Interoperabilitas Kode Referensi dan Data Induk

1OPD A

Produsen Data

OPD B OPD C

Foru

m S

atu

Dat

a K

ab/K

ota

WalidataPembina Data Statistik Daerah

BPS Kab/Kota

OPD A

Produsen Data

OPD B OPD C

Sekretariat

Satu Data Indonesia

Instansi daerah yang bertugas mengelola dan

menyebarluaskan data

Instansi daerah yang bertugas mengelola dan

menyebarluaskan data

Bappeda Provinsi

Bappeda Kab/Kota

Diskominfo Provinsi

Diskominfo Kab/Kota

Page 18: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Sistem Statistik Nasional

Integrasi

Sinkronisasi

Standarisasi

Satu Data Indonesia

Forum SDI

Interoperabilitas

Kode Referensi dan/data induk

Standar Data dan Metadata Baku

Koordinasi

Terciptanya SSN yang andal, efektif, dan efisien

Page 19: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Tantangan Dalam

Mewujudkan Data

yang Andal, Efektif,

dan Efisien Melalui

SDI

(Mencapai SSN)Bagaimana menjamin kemudahan akses data, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku 04

Bagaimana mengatur dan menetapkan pembagian peran dan fungsi institusi dalam penyelenggaraan statistik

01

Bagaimana setiap produsen data mampu menghasilkan data yang baik, berkualitas, serta mudah dimengerti 02

Bagaimana setiap data yang dihasilkan dapat dimanfaatkan secara luas serta mudah dibandingkan

03

Page 20: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

GSBPM

Proses bisnis statistik yang dilakukan merujuk pada GSBPM yang ditetapkan oleh UNECE

dan diadopsi oleh National Statistics Office (NSO) di dunia

Proses Bisnis merujuk Generic Statistical Business Process Model (GSBPM)

KUALITASDATA

Interpretabilitas

Akurasi

Aksesibilitas

Relevansi

Koherensi & Keterbanding

an

Aktualitas &Tepat Waktu

Page 21: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

21

Forum SATU DataForum Satu Data Indonesia adalah wadah komunikasi dan koordinasi Instansi Pusat

dan/atau Instansi Daerah untuk penyelenggaraan Satu Data Indonesia

Khusus forum data Tingkat Pusat (Pasal 10):a. Membahas Kode Referensi dan/atau Data Indukb. Menyepakati hasil pembahasan di poin (a) terkait:

Kode Referensi dan/atau Data Induk; Instansi Pusat yang unit kerjanya menjadi Walidata atas Kode Referensi dan/atau Data

Induk tersebut.c. Menyampaikan hasil pembahasan sebagaimana dimaksud pada poin (b) kepada Pembina Data

untuk ditetapkanPENTINGNYA

FORUMSATUDATA

Berkomunikasi dan berkoordinasi dalam penyelenggaraan Satu Data Indonesia (Pasal 16 ayat 4)

Bersama dengan dewan pengarah menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pertemuan koordinasi (Pasal 16 ayat 6)

Membahas dan Menentukan Daftar Data yang akan dikumpulkan di tahun selanjutnya (pasal 27 ayat 2) serta Daftar Data Prioritas (pasal 28 ayat 3)

Page 22: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

SATU DATA melalui FORUM DATA

Wadah Komunikasi

Data dan Informasi

Kebutuhan dan Ketersediaan Data

Pemanfaatan Data

Sebagai bentuk koordinasi penyelenggara kegiatan statistik

Tersedianya data dan informasi yang berkualitas, komprehensif, dan terpadu sampai dengan tingkat wilayah terkecil

Tidak terjadi kesenjangan data antara yang dibutuhkan dengan yang tersedia.

Mendorong pemerintahan daerah dalam memanfaatkan data untuk perencanaan pembangunan, perumusan kebijakan, penyelenggaraan pemerintahan, dan pelayanan publik.

Page 23: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Tersedianya media diseminasi data dan

informasi yang disiapkan oleh masing-

masing SKPD dan instansi vertikal

1

2

3

Terjadinya koordinasi dan komunikasi antar

sektor dalam penyediaan dan

pemanfaatan dataTerciptanya jembatan antara penyedia

dengan pengguna data untuk mendiskusikan

substansi, metodologi, konsep dan penjelasan teknis yang digunakan

oleh masing-masing instansi atau SKPD

Tersedianya forum yang memberikan rekomendasi kegiatan untuk meningkatkan kualitas data yang dikumpulkan melalui capacity building.

4

5

6

Meningkatnya komitmen sektor dalam penyediaan data berkualitas yang tepat waktuTersedianya media untuk advokasi kepada pengambil kebijakan untuk pemanfaatan data berkualitas bagi perencanaan pembangunan

MANFAAT FORUM DATA

Page 24: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

a. Koordinator : Bappeda

b. Pembina Data : Badan Pusat Statistik dan Badan Informasi Geospasial

c. Walidata : Diskominfo

d. Walidata Pendukung :

Forum Satu Data Daerah1

Produsen Data: Pengelola Program di masing-masing OPD

2

SDI menegaskan peran Bappeda dalam mengoordinir pengumpulan data Pembangunan Daerah.

SDI memperkuat peran Walidata dalam pengelolaan Data dan Informasi di Daerah

Untuk memastikan kualitas data dan kemudahannya dibagipakaikan, dalam struktur kelembagaan SDI ditegaskan fungsi Pembina Data.

Bappeda dapat dengan mudah memanfaatkan Data yang berkualitas.

Page 25: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

PERAN PEMERINTAH

MENUJU DATA STATISTIK YANG LEBIH BAIK

Konsisten terhadap tata kelola data

pemerintah yang telah disepakati

Menerapkan prinsip satu data yang telah

ditetapkan untuk menghasilkan data yang

berkualitas

PERAN MASYARAKAT

Menjadi Responden yang Baik

Aktif Melaporkan Data Diri

Memberi Umpan Balik

Meningkatkan kolaborasi aktif antar

K/L/D/I

Meningkatkan kesadaran masyarakat

akan arti & kegunaan satistik

Mau menjadi responden dan memberikan datanya

dengan jujur

Peningkatan kualitas data registrasi dapat diperoleh jika masyarakat

aktif melaporkan perubahan data kepada dinas terkait

Memberikan umpan balik (feedback) terhadap data statistik yang telah

digunakan baik untuk Pendidikan/penelitian/pembangunan

Page 26: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

26

“Hal terbaik dalam bekerja bukan saat Anda mampu menuntaskan sendiri pekerjaan Anda, tetapi teruji dan terbukti saat Anda BERKOLABORASI

-Jamil Azzaini-

Ayo BerkolaborasiRenungan :

• Data tidak muncul tiba-tiba, tidak akan valid dan berkualitas dengan sendirinya

• Ketika kita merasa data itu penting, semestinya kita memberikan perhatian pada data... Jika tidak, maka data itu tidak penting

Page 27: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

KEGIATAN RUTIN

1. Survei Sosial Ekonomi Nasional2. Survei Angkatan Kerja Nasional3. Survei Produktivitas Pertanian4. Survei Bidang Industri5. Survei Bidang PEK6. Survei Harga7. Survei Bidang Perdagangan8. Survei Bidang Angkutan9. Survei Bidang Pariwisata10. Survei Keuangan11. Survei Tendensi Bisnis12. Survei Tendensi Konsumen13. Survei Khusus Neraca Produksi14. Survei Khusus Lainnya (kebutuhan

internal)

KEGIATAN BADAN PUSAT STATISTIK

6

3

9

8

7

54

2

10

SIKLUS KEGIATAN

0 SENSUS PENDUDUK

3 SENSUS PERTANIAN

6 SENSUS EKONOMI

5 Survei Penduduk Antar Sensus

8 Survei Pertanian Antar Sensus

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN BERAUKEGIATAN PERIODIK (3–5 th)

1. Pendataan Potensi Desa2. Survei Biaya Hidup3. Survei Demografi Kesehatan

Indonesia

Page 28: Menuju Penyediaan Data Indikator Pembangunan Daerahbappeda.mahakamulukab.go.id/storage/file/cnCjCpLtK91LQhzb.pdfUndang–Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah Pasal 274

Mari Bersama

Sensus Penduduk Online15 Februari – 31 Maret 2020Alamat web: sensus.bps.go.id

Sensus Penduduk Wawancara1 – 31 Juli 2020

Terima Kasih

#MencatatIndonesia

28