Menuju Jaminan Kesehatan Semesta - JKS - ilo.org · •Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi...
Transcript of Menuju Jaminan Kesehatan Semesta - JKS - ilo.org · •Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi...
Jaminan sosial adalah mandat utama ILO
• Konvensi ILO No.102 (1952) tentang jaminansosial mencakup:
i) Perawatan medisii) Saat sakitiii) Tidak bekerjaiv) Memasuki usia pensiunv) Kecelakaan kerjavi) Keluargavii) Maternityviii)Kecacatan
Landasan Perlindungan Sosial Minimum (Rekomendasi ILO 202, 2012)
All residents have access to essential health care
All children enjoy income security through transfers in cash or kind access to nutrition, education and care
All those in active age groups who cannot earn sufficient income enjoy a minimum income security (transfer in cash or in kind & employment guarantee schemes)
All residents in old age and with disabilities have income security through pensions or transfers in kind
Dengan adanya LandasanPerlindungan Sosial Minimum akan mendorong semua orang menikmati tingkat manfaat yang lebih tinggi
Poor - Informal economy - Form. Sect.
Model= C102
Level of coverage
SOCIAL PROTECTION FLOOR
Faktor Penentu Kesuksesan JKS
JKS
Populasi yang telah registrasidalam JKS
Tingkat ManfaatJKS sangatbergantung padakualitas layanankesehatan
Penjaminan mutu layanan(quality assurance) dapatdilakukan melalui:• Adanya sistem standar
kualitas dan indikator.•Berfungsinya sistem
informasi dengan baik.•Adanya mekanisme
monitoring dan evaluasiterhadap pemberi layanandengan berbasis sisteminformasi.•Sistem akreditasi yang
efektif dan penerapan sanksiterhadap pemberi layananyang buruk.
Balancing Care
• Layanan primer dan sekunder menjadi isu utamadalam penyeimbangan perawatan medis.
• WHO (ALMA-ATA) fokus untuk pemberdayaanlayanan primer.
• Tetapi hal tersebut membutuhkan fasilitas, perlengkapan, pelatihan staf, dan struktur karirpegawai layanan primer yang sepadan denganpegawai layanan sekunder.
• Biaya meningkat drastis…
Moral Hazard Penyedia Layanan Kesehatan
i) memberikan perawatan lebih dari kebutuhansesungguhnya.
ii) menarik pasien sebanyak-banyaknya (denganmemberikan “jaminan perawatan” kepadapasien).
iii) mengirimkan pasien (tidak berprospeksecara ekonomi) ke rumah sakit.
iv) meminta pasien untuk kembali berobatberulang kali, padahal tidak perlu.
v) penggunaan alat kesehatan mahal yang tidakperlu (pengurangan biaya perawatan alat).
Pembiayaan (Budget Payment System)
• Mendefinisikan jenis-jenis pembiayaan secaradetil (siapa penyedia layanan, dasar pembayaran, dan unit layanan).
• Penghitungan biaya (input oriented – sejarahbiaya masa lalu dan output oriented – kinerjapemberi layanan). Kinerja layanan berhubungandengan karakter pasien secara detil danmenyeluruh sebagai pengguna unit layanan(Jerman) unified registration system
Metode Pembayaran(Social Health Insurance, ILO-WB-GIZ, 2009)
• Budget
• Fee for service
• Case payment
• Daily charge
• Bonus payment
• Flat rate
• Capitation
Pembayaran Jasa Layanan
Di beberapa negara misalnya penyedialayanan wajib mempublikasikan harga(Jerman) yang fungsinya yaitu:1) Untuk menginformasikan kepada
masyarakat mengenai tindakanperawatan yang akan ditagihkan kepadapihak asuransi kesehatan.
2) Untuk menginformasikan harga daritindakan dan perawatan (berapakenaikan karena inflasi danpengembangan riset, misalnya).
Sistem Informasi Pendaftaran
SistemInformasi
Pendaftaran
Sistem IdentifikasiKeterlambatan
Pembayaran IuranKepesertaan
KepesertaanPerusahaan
KepesertaanPekerja Mandiri
Pencatatanbulanan iuran(pekerja dan
pemberi kerja)
Pendaftaran pihakpemberi layanan
Manajemen Keuangan• Skema pembiayaan berdasarkan prinsip pay-as-you go (biaya
berasal dari pembayaran iuran).
• Semakin banyak jumlah insured people semakin baikpendistribusian resiko keuangan.
• Tingkat cadangan minimal dua bulan pendapatan pertama(mulai dengan tingkat cadangan dana yang tinggi dan bisadikurangi setelahnya).
• Rencana investasi yang baik (tidak menaruh dana padainstrumen keuangan beresiko tinggi).
• Pengelola keuangan JKS harus lebih memperhatikanperkembangan ekonomi dan pasar tenaga kerja (collective bargaining, unemployment, inflation).
• Kenaikan jumlah iuran karena perubahan biaya dan pendapatanmerupakan keputusan politik, butuh beberapa bulan skemapinjaman untuk kesenjangan penyesuaian.
Praktek JKS di Filipina
• Sumber pembiayaan: iuran (pekerja-pemberikerja), non-iuran (penerima subsidi), sharing pemerintah dan individu, dan murni individu.
• Mulai sejak 1970.• Memperbaiki akses ke layanan kesehatan.• Kelemahan pada in-patient treatment karena
biaya ambulans tinggi dan waktu tunggu layananyang lama.
• Pembiayaan dengan paid-fees (tetapi akan beralihke capitation).
Tingkat Perlindungan Sosial Masih RelatifRendah di ASEAN
Sumber: Laporan Labor Market in ASEAN under AEC, 2014
Rangkuman
• Layanan JKS tidaklah mudah untuk diperbaiki namunperanan masyarakat semakin besar dalam upayaperbaikannya, perlu usaha terus-menerus daripekerja, pemberi kerja, dan pemerintah melalui dialog sosial.
• Administrasi JKS memerlukan investasi di bidang IT dan manual prosedur yang detil dalampengelolaannya.
• Koordinasi antara pengelola dana dan pembuatkebijakan (manajemen penyedia layanan) adalahkunci manajemen keuangan yang berkesinambungan.