Menuju Jaminan Kesehatan Semesta - JKS - ilo.org · •Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi...

16
Menuju Jaminan Kesehatan Semesta - JKS Ratnawati Muyanto Jakarta, 9 November 2015

Transcript of Menuju Jaminan Kesehatan Semesta - JKS - ilo.org · •Adanya mekanisme monitoring dan evaluasi...

Menuju Jaminan KesehatanSemesta - JKS

Ratnawati Muyanto

Jakarta, 9 November 2015

Jaminan sosial adalah mandat utama ILO

• Konvensi ILO No.102 (1952) tentang jaminansosial mencakup:

i) Perawatan medisii) Saat sakitiii) Tidak bekerjaiv) Memasuki usia pensiunv) Kecelakaan kerjavi) Keluargavii) Maternityviii)Kecacatan

Landasan Perlindungan Sosial Minimum (Rekomendasi ILO 202, 2012)

All residents have access to essential health care

All children enjoy income security through transfers in cash or kind access to nutrition, education and care

All those in active age groups who cannot earn sufficient income enjoy a minimum income security (transfer in cash or in kind & employment guarantee schemes)

All residents in old age and with disabilities have income security through pensions or transfers in kind

Dengan adanya LandasanPerlindungan Sosial Minimum akan mendorong semua orang menikmati tingkat manfaat yang lebih tinggi

Poor - Informal economy - Form. Sect.

Model= C102

Level of coverage

SOCIAL PROTECTION FLOOR

Faktor Penentu Kesuksesan JKS

JKS

Populasi yang telah registrasidalam JKS

Tingkat ManfaatJKS sangatbergantung padakualitas layanankesehatan

Penjaminan mutu layanan(quality assurance) dapatdilakukan melalui:• Adanya sistem standar

kualitas dan indikator.•Berfungsinya sistem

informasi dengan baik.•Adanya mekanisme

monitoring dan evaluasiterhadap pemberi layanandengan berbasis sisteminformasi.•Sistem akreditasi yang

efektif dan penerapan sanksiterhadap pemberi layananyang buruk.

Balancing Care

• Layanan primer dan sekunder menjadi isu utamadalam penyeimbangan perawatan medis.

• WHO (ALMA-ATA) fokus untuk pemberdayaanlayanan primer.

• Tetapi hal tersebut membutuhkan fasilitas, perlengkapan, pelatihan staf, dan struktur karirpegawai layanan primer yang sepadan denganpegawai layanan sekunder.

• Biaya meningkat drastis…

Moral Hazard Penyedia Layanan Kesehatan

i) memberikan perawatan lebih dari kebutuhansesungguhnya.

ii) menarik pasien sebanyak-banyaknya (denganmemberikan “jaminan perawatan” kepadapasien).

iii) mengirimkan pasien (tidak berprospeksecara ekonomi) ke rumah sakit.

iv) meminta pasien untuk kembali berobatberulang kali, padahal tidak perlu.

v) penggunaan alat kesehatan mahal yang tidakperlu (pengurangan biaya perawatan alat).

Pembiayaan (Budget Payment System)

• Mendefinisikan jenis-jenis pembiayaan secaradetil (siapa penyedia layanan, dasar pembayaran, dan unit layanan).

• Penghitungan biaya (input oriented – sejarahbiaya masa lalu dan output oriented – kinerjapemberi layanan). Kinerja layanan berhubungandengan karakter pasien secara detil danmenyeluruh sebagai pengguna unit layanan(Jerman) unified registration system

Metode Pembayaran(Social Health Insurance, ILO-WB-GIZ, 2009)

• Budget

• Fee for service

• Case payment

• Daily charge

• Bonus payment

• Flat rate

• Capitation

Pembayaran Jasa Layanan

Di beberapa negara misalnya penyedialayanan wajib mempublikasikan harga(Jerman) yang fungsinya yaitu:1) Untuk menginformasikan kepada

masyarakat mengenai tindakanperawatan yang akan ditagihkan kepadapihak asuransi kesehatan.

2) Untuk menginformasikan harga daritindakan dan perawatan (berapakenaikan karena inflasi danpengembangan riset, misalnya).

Sistem Informasi Pendaftaran

SistemInformasi

Pendaftaran

Sistem IdentifikasiKeterlambatan

Pembayaran IuranKepesertaan

KepesertaanPerusahaan

KepesertaanPekerja Mandiri

Pencatatanbulanan iuran(pekerja dan

pemberi kerja)

Pendaftaran pihakpemberi layanan

Manajemen Keuangan• Skema pembiayaan berdasarkan prinsip pay-as-you go (biaya

berasal dari pembayaran iuran).

• Semakin banyak jumlah insured people semakin baikpendistribusian resiko keuangan.

• Tingkat cadangan minimal dua bulan pendapatan pertama(mulai dengan tingkat cadangan dana yang tinggi dan bisadikurangi setelahnya).

• Rencana investasi yang baik (tidak menaruh dana padainstrumen keuangan beresiko tinggi).

• Pengelola keuangan JKS harus lebih memperhatikanperkembangan ekonomi dan pasar tenaga kerja (collective bargaining, unemployment, inflation).

• Kenaikan jumlah iuran karena perubahan biaya dan pendapatanmerupakan keputusan politik, butuh beberapa bulan skemapinjaman untuk kesenjangan penyesuaian.

Praktek JKS di Filipina

• Sumber pembiayaan: iuran (pekerja-pemberikerja), non-iuran (penerima subsidi), sharing pemerintah dan individu, dan murni individu.

• Mulai sejak 1970.• Memperbaiki akses ke layanan kesehatan.• Kelemahan pada in-patient treatment karena

biaya ambulans tinggi dan waktu tunggu layananyang lama.

• Pembiayaan dengan paid-fees (tetapi akan beralihke capitation).

Tingkat Perlindungan Sosial Masih RelatifRendah di ASEAN

Sumber: Laporan Labor Market in ASEAN under AEC, 2014

Rangkuman

• Layanan JKS tidaklah mudah untuk diperbaiki namunperanan masyarakat semakin besar dalam upayaperbaikannya, perlu usaha terus-menerus daripekerja, pemberi kerja, dan pemerintah melalui dialog sosial.

• Administrasi JKS memerlukan investasi di bidang IT dan manual prosedur yang detil dalampengelolaannya.

• Koordinasi antara pengelola dana dan pembuatkebijakan (manajemen penyedia layanan) adalahkunci manajemen keuangan yang berkesinambungan.

www.social-protection.org

Terima kasih