Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall - JDIHbirohukum.bappenas.go.id/data/data_permen/permen 2...

17
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional SALINAN PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PEMBENTUKAN LEMBAGA WALl AMANAT MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT - INDONESIA IJENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa untuk mendukung program penurunan tingkat kemi skir.an rnelalui per tu m bu h an ekonomi yang berkclanjutan, Pemerintah Indonesia telah mcnandatangani dokumen keriasama hibah Millennium Challenge Compact between The United :'~tate.sof America acting through The Millennium. Challenge Corporation and Trie Republic o] Indonesia pada tanggai 19 Nopcmber 2011 ; b. bahwa kcgiatan yang akan rlilaksanakan untuk pcnururian tingkat kernisk.nan mclalu i per turr.bu han 1:::'<Or10D1! yarig berkelanjutan adalal- kegiatan lintas scktoral yang terdiri dari kckurangan giz: kronis. barang/jasa perneri ntah bcrke lanj utan: kegiat.an penanggulangan tat a kelola pengadaan d an pembangunan c. ba hwa hc-rr la sa rkan Pa s a l ;) ,{YelL r:J) Po rat u ra n Pre sid en Nomor 80 ta hun 2011 tcn to ng Daria Pcrwa.liari, dalam :ldl Da ua Perwalia n digu'tdkp'l ()leh le bih dari satu Kcrne.r:kria n/ Le m baga lin Los scktoral, pcrnber.tukan '"

Transcript of Menteri Perencanaan Pembangunan Nasionall - JDIHbirohukum.bappenas.go.id/data/data_permen/permen 2...

Menteri Perencanaan Pembangunan NasionallKepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional

SALINANPERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/

KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONALNOMOR 2 TAHUN 2012

TENTANGPEMBENTUKAN LEMBAGA WALl AMANAT

MILLENNIUM CHALLENGE ACCOUNT - INDONESIA

IJENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung program penurunan tingkatkemi skir.an rnelalui per tu mbu h an ekonomi yangberkclanjutan, Pemerintah Indonesia telahmcnandatangani dokumen keriasama hibah Millennium

Challenge Compact between The United :'~tate.sof America

acting through The Millennium. Challenge Corporation andTrie Republic o] Indonesia pada tanggai 19 Nopcmber2011 ;

b. bahwa kcgiatan yang akan rlilaksanakan untukpcnururian tingkat kernisk.nan mclalu i per turr.bu han1:::'<Or10D1! yarig berkelanjutan adalal- kegiatan lintasscktoral yang terdiri darikckurangan giz: kronis.barang/jasa perneri ntahbcrke lanju tan:

kegiat.an penanggulangantat a kelola pengadaan

dan pembangunan

c. ba hwa hc-rr la sa rkan Pa s a l ;) ,{YelL r:J) Po r at u ra n Pre sid enNomor 80 ta h un 2011 tcn to ng Daria Pcrwa.liari, dalam:ldl Da ua Perwalia n digu'tdkp'l ()leh lebih dari satuKcrne.r:kria n / Lembaga lin Los scktoral,

pcrnber.tukan '"

Mengingat

- 2 -

pembentukan Lembaga Wali Amanat dilaksanakanberdasarkan penunjukan Menteri PerencanaanPembangunan Nasional j Kepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional, setelah mendapat pertimbanganMenteri Keuangan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, huruf b, dan huruf c, perlumenetapkan Peraturan Menteri Negara PerencanaanPembangunan NasionaljKepala Badan PerencanaanPembangunan Nasional tentang Pembentukan LembagaWali Amanat Millennium Challenge Account-Indonesia;

1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentangKeuangan Negara (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentangPerbendaharaan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 4355);

3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang SistemPerencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2011 tentangTata Cara Pengadaan Pinjaman Luar Negeri danPenerimaan Hibah;

5. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2007 tentangBadan Perencanaan Pembangunan Nasional;

6. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentangPembentukan dan Organisasi Kementerian Negarasebagaimana telah beberapa kali diubah, terakhirdengan Peraturan Presiden Nomor 91 Tahun 2011;

7. Peraturan ...

Menetapkan :

- 3 -

7. Peraturan Presiden Nomor 80 Tahun 2011 tentangPembentukan Dana Perwalian;

8. Peraturan Menteri Negara Perencanaan PembangunanNasional/Kepala Badan Perencanaan PembangunanNasional Nomor PER.005/M.PPN/10/2007 tentangOrganisasi dan Tata Kerja Kementerian NegaraPerencanaan Pembangunan NasionaljKepala BadanPerencanaan Pembangunan Nasional;

MEMUTUSKAN :

PERATURAN MENTERI NEGARA PERENCANAANPEMBANGUNAN NASIONALjKEPALA BADANPERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL TENTANGPEMBENTUKAN LEMBAGA WALl AMANAT MILLENNIUMCHALLENGE ACCOUNT-INDONESIA.

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:

1. Millennium Challenge Corporation Amerika Serikat,selanjutnya disingkat MCC, adalah sebuah lembaga yangdibentuk Pemerintah Amerika Serikat untukmenyalurkan hibah dengan misi mengurangi kemiskinanglobal melalui pendekatan pertumbuhan ekonomi yangberkelanju tan.

2. Program Compact adalah program kemitraan antaraPemerintah Indonesia dengan MCC untukpenanggulangan kemiskinan sebagaimana disepakatidalam Millenium Challenge Compact between The UnitedStates of America acting through The Millenium ChallengeCorporation and The Republic of Indonesia.

3. Millennium ...

-4-

3. Millennium Challenge Compact between The United Statesof America acting through The Millennium ChallengeCorporation and The Republic of Indonesia, selanjutnyadisebut Compact, adalah perjanjian tertulis tentangpelaksanaan Program Compact antara PemerintahIndonesia dengan MCC yang ditandatangani padatanggal 19 Nopember 2011, dengan jangka waktupelaksanaan selama 5 (lima) tahun sejak tanggal efektif.

4. Program Implementation Agreement, selanjutnya disingkatPIA, adalah kesepakatan yang memberikan penjelasanrinci mengenai tata laksana implementasi, akuntabilitasfiskal, pencairan, penggunaan dana MCC dan hal lainyang terkait.

5. Millennium Challenge Account-Indonesia, selanjutnyadisingkat MCA-Indonesia, adalah lembaga yangbertanggung jawab untuk melaksanakan ProgramCompact sesuai dengan Compact.

6. Pedoman Tata Kelola MCA-Indonesia adalah dokumenyang berisi tentang pengaturan mekanisme pelaksanaanProgram Compact.

7. Menteri Negara Perencanaan PembangunanNasionaljKepala Badan Perencanaan PembangunanNasional, selanjutnya disebut Menteri Perencanaan,adalah menteri yang menyelenggarakan urusanpemerintahan di bidang perencanaan pembangunannasional.

8. Menteri Keuangan adalah menterimenyelenggarakan urusan pemerintahan dikeuangan negara.

yangbidang

9. Satuan Kerja, selanjutnya disebut Satker, adalah bagiandari suatu unit organisasi pada KementerianNegarajLembaga yang melaksanakan satu atau beberapakegiatan dari suatu organisasi yang membebani danaAPBN.

10. Kuasa ...

-5 -

10. Kuasa Pengguna Anggaran selanjutnya disebut sebagaiKPA adalah kepala Satker atau pejabat yang ditunjukpada Satker yang mengelola dana hibah MCC yangpenetapannya dilakukan oleh Menteri Perencanaan.

11. Lembaga Wali Amanat adalah suatu organisasi yangdibentuk oleh Kementerian/Lembaga untuk mengelolaDana Perwalian sesuai dengan kewenangan yangdisepakati dalam Perjanjian Hibah.

12. Majelis Wali Amanat selanjutnyaadalah bagian dari Lembagadipersamakan dengan Satker.

13. Transfer Agreement adalah perjanjian antara MCA-Indonesia dan Bank Dunia yang berisi ketentuan danpersyaratan mengenai pendanaan dan partisipasi MCA-Indonesia dalam Program Nasional PemberdayaanMasyarakat Support Facility.

dise bu t sebagai MWAWali Amanat yang

14. Permitted Accounts adalah satu atau beberapa rekeningbank yang dibuka oleh MCA-Indonesia denganpersetujuan MCC.

15. Bank Agreement adalah perjanjian antara MWA atasnama MCA-Indonesia dengan lembaga keuangan yangdisetujui oleh MCC untuk mengelola Permitted Accounts,

yang mengatur ketentuan dan persyaratan sesuaidengan Compact.

16. Fiscal Agent Agreement adalah perjanjian antaraMCA-Indonesia dan Fiscal Agent yang mengatur perandan tanggung jawab Fiscal Agent serta ketentuan dansyarat lainnya sesuai dengan Compact.

BAB 11 ...

-6 -

BAB 11

PEMBENTUKAN, TUJUAN, TUGAS DAN FUNGSI

Pasa12

Dengan Peraturan Menteri ini dibentuk Lembaga WaliAmanat Millennium Challenge Account-Indonesia, yangselanjutnya disebut sebagai MeA-Indonesia.

Pasa13

MCA-Indonesia dibentuk dengan tujuan untuk bertindaksebagai lembaga akuntabel yang mewakili PemerintahIndonesia dalam pelaksanaan kegiatan dan mengelola danaProgram Compact sesuai dengan ketentuan yang telahdisepakati dalam Compact.

Pasa14

Tugas MeA-Indonesiamelaksanakan ProgramCompact.

(2) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (1), MeA-Indonesia menyelenggarakan fungsi:

(1) adalah menyiapkan danCompact sesuai dengan

a. koordinasi dengan lembaga terkait dalam penyiapanProgram Compact;

b. koordinasi dengan lembaga terkaitpelaksanaan kebijakan operasionalCompact serta pemecahan masalahpelaksanaan tugas;

dalamProgram

dalam

c. perencanaan, pelaksanaan kegiatan, pengadaanbarang/jasa, manajemen keuangan, pengendalianpengawasan dan pelaporan pelaksanaan ProgramCompact, termasuk melakukan Transfer Agreementsebagaimana diatur dalam Compact;

d. mewakili ...

-7-

d. mewakili Pemerintah Indonesia dalam melakukankerj asama dengan Kemen terian / Lembaga,orgamsasi masyarakat sipil, swasta, dan lembagakeuangan dalam rangka pelaksanaan ProgramCompact;

e. fungsi lainnya untuk pelaksanaan Program Compactsesuai dengan Compact.

BABIII

RUANG LINGKUP KEGIATAN

Pasa15

Program Compact sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3mencakup:

a. meningkatkan produktivitas dan mengurangiketergantungan pada bahan bakar fosil melaluipengembangan energi terbarukan, serta meningkatkanproduktivitas dan mengurangi emisi gas rumah kacaberbasis lahan melalui perbaikan pemanfaatan lahandan manajemen sumberdaya alam (kegiatan GreenProsperity);

b. mengurangi dan mencegah bayi lahir dengan beratbadan rendah, serta mengurangi kekerdilan anak dankekurangan gizi anak-anak di lokasi proyek danmeningkatkan pendapatan rumah tangga melaluipenghematan biaya, peningkatan produktivitas danpeningkatan penghasilan (kegiatan nutrisi);

c. meningkatkan penghematan pengeluaran secarasignifikan dalam pengadaan barang dan jasa, yangmenjamin kualitas sesuai dengan kebutuhan publik,dan memperoleh pelayanan pu blik sesuai rencana(kegiatan modernisasi pengadaan barang dan jasapemerintah).

BAB IV ...

-8 -

BABIV

ORGANISASI PELAKSANA

Pasal 6

Organ pelaksana MeA-Indonesia terdiri atas:

a. MWA, bertindak sebagai pengarah program dan sebagaiSatker;

b. Pengelola Dana Amanat;c. Tim Pelaksana, yang terdiri atas Unit Pelaksana

Program yang dibantu oleh Fiscal Agent danProcurement Agent, dan Unit Pendukung KPA.

Pasal 7

(1) Tugas dan tanggung jawab MWA sebagaimanadimaksud dalam Pasal 6 huruf a:

a. menetapkan Pengelola Dana Amanat;

b. menetapkan kebijakan pelaksanaan program,melaksanakan kegiatan dan mengelola danasebagaimana disepakati dalam Compact;

c. menetapkan dan mengubah struktur Tim Pelaksana;

d. memilih Direktur Eksekutif melalui kompetisi;

e. menetapkan Direktur Eksekutif sesuai hasilpemilihan secara kompetisi;

f. menetapkan rencana kerja dan penganggarankegiatan berkala;

g. mengundang dan menilai usulan pengadaanbarangjjasa danjatau usulan hibah untuk yangkegiatan yang telah diatur dalam Compact, dan yangsesuai dengan Program Compact;

h. menyetujui dokumen-dokurnen pengadaan sesuaidengan ketentuan MCC Program Procurement

Guidelines;

i. menyusun ".

-9 -

1. menyusun laporan keuangan MCA-Indonesia;

J. melakukan tugas-tugas lain untuk melaksanakanProgram Compact sesuai dengan Compact.

(2) Keputusan-keputusan teknis dan operasional MWAselaku pengarah Program Compact bersifat final danmengikat.

Pasal8

Susunan keanggotaan MWA sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 huruf a, terdiri atas :

a. Ketua merangkap anggota;

b. Sekretaris merangkap anggota;c. Anggota.

Pasa19

(1) Ketua MWA merangkap jabatan sebagai KPA selakuKepala Satker.

(2) Tugas dan tanggung jawab Ketua MWAadalah :

a. memfasilitasi proses pengambilan keputusan MWA;

b. menandatanganikeputusan MWA;

c. menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan danpengelolaan dana MCA-Indonesia.

suratj dokumen penetapan

(3) Tugas dan tanggung jawab KPA adalah melaksanakantugas-tugas KPA sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

(4) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) KPA dapat dibantu oleh Koordinator UnitPendukung KPA.

(5) Tugas dan tanggung jawab Sekretaris MWA:

a. melakukankeputusan

pengelolaan dokumen -dokumen danMWA, menyiapkan penyelenggaraan

rapat ...

- 10 -

rapat MWA, melakukan pencatatan terhadap prosesdan hasil rapat MWA, mempublikasikan keputusan-keputusan MWA;

b. menyiapkan bahan perrunjarig pengambilankeputusan oleh MWA;

c. mengkoordinasikan penyusunan laporan LembagaWali Amanat MCA-Indonesia; dan

d. melaksanakan tugas-tugas kesekretariatan lainnya.

(6) Tugas dan tanggung jawab Anggota MWA adalahmemberikan masukan dan pendapat dalampelaksanaan tugas MWA sebagaimana dimaksud dalamPasal 7 ayat (1).

Pasal 10

(1) MWA terdiri atas anggota pemilik suara dan anggotabukan pemilik suara.

(2) Anggota pemilik suara berhak memberikan suara dalamproses pengambilan keputusan.

(3) Anggota bukan pemilikmemberikan pendapat ataupengambilan keputusan.

(4) Anggota pemilik suara terdiri atas :

suara hanya berhakmasukan dalam proses

a. dua orang perwakilan Kementerian PerencanaanPembangunan Nasional / Badan PerencanaanPembangunan Nasional;

b. satu orang perwakilan Kementerian Keuangan;

c. satu orang perwakilan Kementerian Dalam Negeri;

d. satu orang perwakilan organisasi masyarakat sipil;

e. satu orang perwakilan dari dunia usaha; dan

f. satu orang perwakilan akademisi.

(5) Anggota bukan pemilik suara terdiri atas:

a. satu orang perwakilan MCC; dan

b. Direktur ...

- 11 -

b. Direktur Eksekutif.

(6) Anggota MWA yang mewakili KementerianfLembagadiusulkan oleh Menteri/Pimpinan Lembaga.

(7) Anggota MWA yang mewakili Kementerian zl.embagameru pakan Pejabat Eselon I.

(8) Anggota MWA yang merupakan perwakilan dariorganisasi masyarakat sipil, dunia usaha dan akademisidipilih secara transparan, obyektif, non diskriminatifdan akuntabel.

(9) Anggota MWA sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8ditetapkan dengan Keputusan Menteri Perencanaan.

Pasal 11

(1) Pengelola Dana Amanat selanjutnya disebut denganPDA adalah lembaga keuangan yang ditunjuk danditetapkan oleh MWA untuk mengadministrasikanpenggunaan dana perwalian yang ditampung dalamPermitted Accounts sesuai dengan Compact.

(2) Tugas dan tanggung jawab PDA adalah :

a. menangani administrasi keuangan Program Compactyang ditampung dalam Permitted Accounts sesuaidengan prinsip-prinsip pengelolaan administrasikeuangan yang disepakati dalam Compact;

b. melaporkan penanganan administrasi keuanganProgram Compact yang ditampung dalam PermittedAccounts kepada MWA;

c. melakukan pembayaran dari Permitted Accountsberdasarkan kewenangan dari MWA yang diaturdalam Bank Agreement.

(3) Mekanisme pelaksanaan tugas PDA dalam pasal iniakan diatur dalam Bank Agreement.

Pasal 12 ...

- 12 -

Pasal 12

(1) Tim Pelaksana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6huruf c adalah unit kerja yang dibentuk oleh MWAuntuk melaksanakan dan mendukung pelaksanaantugas MWAsehari-hari.

(2) Tim Pelaksana terdiri atas Unit Pelaksana Program danUnit Pendukung KPA.

(3) Unit Pelaksana Program bertugas:a. menyusun rencana kerja pelaksanaan dan

keuangan program;

b. mengelola pelaksanaan pengadaan barang darr/jasadan prosesnya dilakukan melalui Procurement Agent;

c. mengelola persiapan permintaan pencairan danadan pembayaran kepada pihak terkait yang dibantuoleh Fiscal Agent;

d. mengelola keuangan program yang ditampung PDA;

e. bersama dengan Unit Pendukung KPA menyiapkandokumen terkait fasilitas perpajakan;

f. membantu Satker menyiapkan dokumen pengajuanpengesahan realisasi pendapatan dan belanja MCA-Indonesia dan laporan keuangan penyaluran danaMCA-Indone sia;

g. mengelola pu blikasi pelaksanaan program;

h. memberikan dukungan teknis kepada SekretarisMWA dalam melaksanakan tugas;

1. melaksanakan pemantauanpelaksanaan kegiatan;

J. menyusun laporan kegiatan dan keuangan;

dan evaluasi

k. menyiapkan laporan lain yang diminta oleh MWA;

1. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehMWA.

(4) Unit ...

- 13 -

(4) Unit Pelaksana Program dipimpin oleh seorang DirekturEksekutif yang bertanggung jawab dalam pelaksanaandan pengawasan Program Compact.

(5) Direktur Eksekutif berwenang mengangkat danmemberhentikan personil inti.

(6) Unit Pendukung KPA dikoordinasikan oleh KoordinatorUnit Pendukung KPA.

(7) Unit Pendukung KPA bertugas membantu KPA selakuKepala Satker dalarn pengelolaan administrasikeuangan negara yang berkaitan dengan ProgramCompact.

(8) Direktur Eksekutif akan memberikan pernyataanbahwa proses pengadaan barang/jasa telahdilaksanakan sesuai dengan ketentuan dalam Compact,

sebagai landasan tunggal bagi Pejabat PembuatKomitmen menandatangani kontrak bersama denganDirektur Eksekutif dengan penyedia barang/jasa,

Pasal 13

(1) Fiscal Agent sebagaimana dimaksud dalarn Pasal 6huruf c adalah lembaga profesional dalam bidangmanajemen keuangan yang dipilih oleh MWA melaluiseleksi terbuka untuk mendukung tugas TimPelaksana.

(2) Tugas dan tanggung jawab Fiscal Agent terdiri atas:

a. menyiapkan dokumen permintaan pembayaran;

b. memastikan dan memberikan pernyataanpengesahan bahwa dokumen permintaanpembayaran sudah sesuai dengan ketentuan dalamFiscal Agent Agreement dan Bank Agreement;

c. mengajukan permintaan pembayaran kepada PDAagar melakukan penarikan dari Permitted Accounts;

d. melakukan ...

- 14 -

d. melakukan pencatatan semuapenggunaan dana hibah MCC;

e. menyiapkan laporan penggunaan dana hibah MCCsesuai dengan Fiscal Agent Agreement dan Bank

Agreement;

transaksi

f. memberikan dukungan teknis lain yang dibutuhkanTim Pelaksana dan PDA dalam pengelolaankeuangan dan memastikan akuntabilitaspengelolaan keuangan yang bersumber dari danahibah MCC; dan

g. melaksanakan tugas sebagaimana diatur dalamFiscal Agent Agreement dan Bank Agreement.

Pasal 14

(1) Procurement Agent sebagaimana dimaksud dalam Pasal6 huruf c adalah lembaga profesional yang dipilih olehMWA melalui seleksi terbuka untuk mendukung tugasTim Pelaksana.

(2) Procurement Agent bertugas memberikan asistensikepada Tim Pelaksana dalam pengelolaan proseskegiatan pengadaan barang/jasa.

Pasal 15

MWA menyusun dan menetapkan metoda untukmemastikan pemangku kepentingan dapat berpartisipasidalam pelaksanaan Program Compact.

BABV

PEMBIAYAAN DAN PERPAJAKAN

Pasal 16

Pembiayaan Program Compact berasal dari rupiah murni danhibah MCC sebagaimana diatur dalam Compact.

Pasal 17 ...

- 15 -

Pasal 17

(1) Penggunaan dana rupiah murrn sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan.

(2) Penggunaan dana hibah MCC mengikuti ketentuanCompact.

Pasal 18

Pengaturan dan mekanisme fasilitas pajak/kepabeananMCA-Indonesia mengikuti ketentuan yang ditetapkan olehMenteri Keuangan.

BAB VIPEMANTAUAN,EVALUASIDAN PELAPORAN

Pasal 19

MWA melakukan pemantauan dan evaluasi terhadappelaksanaan Program Compact berdasarkan pada Compactdan peraturan perundang-undangan.

Pasa120

(1) Tim Pelaksana menyampaikan laporan triwulanankepada MWA.

(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiriatas pelaksanaan kegiatan dan realisasi keuangan.

(3) MWA menyampaikan laporan semesteran kemajuanpengelolaan kegiatan dan pengelolaan Program Compactkepada Menteri Perencanaan, Menteri Keuangan, danMCC.

(4) Selain laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (3),MWA menyampaikan laporan lain sesuai denganperaturan perundang-undangan atau yangdipersyaratkan dalam Compact.

BAB VII...

- 16 -

BAB VII

PENGELOLAAN DAN PENGALIHANBARANG MILIK NEGARA

Pasal 21

Pengelolaan dan pengalihan barang milik negara yangberasal dari pelaksanaan kegiatan MeA-Indonesia,dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BAB VIII

PENUTUPAN MeA-INDONESIA

Pasal22

MeA-Indonesia ditutup berdasarkan ketentuan dalamCompact.

BABIX

PEDOMAN TATA KELOLA

Pasal 23

(1) Pedoman Tata Kelola MeA-Indonesia disusun danditetapkan oleh MWA.

(2) Pedoman Tata Kelola sebagaimana dimaksud pada ayat(1) paling kurang terdiri atas :a. tata kelola pelaksanaan program dan kegiatan;b. tata kelola keuangan.

(3) Pedoman Tata Kelola MeA-Indonesia merupakan bagianyang tidak terpisahkan dengan Compact dan dokumenperjanjian pelaksanaan hibah.

BABX

KETENTUAN LAIN-LAIN

Pasal 24Apabila terdapat perbedaan antara Peraturan Menteri inidengan ketentuan Compact dan PIA, maka para pihak dapatmelaksanakan kegiatan sesuai Compact dan PIA.

BAB XI ...

- 17 -

BABXI

KETENTUAN PENUTUP

Pasa125

Peraturan Menteri im mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Menteri im denganpenempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakartapada tanggal 19 April 2012

MENTERI NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL,

ttd

ARMIDA S. ALISJAHBANA

Diundangkan di Jakartapada tanggal 20 April 2012

MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA,

ttd

AMIR SYAMSUDINBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2012 NOMOR 437