MENTERI KEUANaAN REPUBUK INDONESIA

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DALAM MATA UANG DOLAR AMERKA SERIKAT DENGAN TINGKAT BUNGA TETAP

SERI USDFR0001

Bagian A : Penerbit dan Status Obligasi

Penerbit

Dasar Hukum

Status Obligasi

Jumlah Pokok Obligasi

: Pemerintah Republik Indonesia.

: Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2002 tentang Surat Utang Negara.

Utang tanpa syarat dari Negara Republik Indonesia dan dapat diperdagangkan.

: Jumlah Pokok Obligasi adalah sebesar USD190.000.000,00 (seratus sembilan puluh juta dolar Amerika Serikat).

Bagian B : Struktur

Jumlah Unit Obligasi : 190.000 unit.

Nominal Setiap Unit : USD 1.000,00 (Seribu Dolar Amerika Serikat). Obligasi

Tanggal Penerbitan : 28 November 2013

Tanggal Jatuh Tempo : 15 Mei 20 17

Dalam ha1 Tanggal Jatuh Tempo bukan pada hari kerja, maka pembayaran Pokok Obligasi dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja adalah hari dimana operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Tingkat Bunga Obligasi

: Tingkat Bunga Obligasi ditetapkan sebesar 3,50% (tiga koma lima no1 per seratus) per tahun.

MENTERl KEUANGAN REPUBLlK INDONESIA

Tanggal Pembayaran : Pembayaran bunga dilakukan setiap 6 (enam) bulan di Bunga belakang, pada tanggal 15 Mei dan 15 November setiap

tahun.

Dalam ha1 Tanggal Pembayaran Bunga bukan pada hari kerja, maka Pembayaran Bunga dilakukan pada hari kerja berikutnya tanpa kompensasi bunga. Hari kerja adalah hari kerja operasional sistem pembayaran diselenggarakan oleh Bank Indonesia.

Jumlah Pembayaran : USD17,50 (tujuh belas koma lima no1 dolar Amerika Bunga Pertama Serikat) untuk setiap Unit Obligasi.

Tanggal Pembayaran : 15 Mei 2014 Bunga Pertama

Hak,atasBungadan Pemilik Obligasi yang tercatat dalam sistem atau Pokok Obligasi penatausahaan Bank Indonesia dan subregistry, pada

3 (tiga) hari kerja sebelum Tanggal Pembayaran Bunga dan atau pokok Obligasi berhak atas Bunga dan atau Pokok Obligasi.

Pembelian Kembali : Pemerintah dapat membeli kembali Obligasi sebelum oleh Penerbit jatuh tempo pada harga yang ditetapkan Pemerintah

dengan mempertimbangkan harga di pasar sekunder.

Pelunasan Pokok Obligasi

: Pelunasan Pokok Obligasi dilakukan pada Tanggal Jatuh Tempo sebesar 100% (seratus per seratus) dari Jumlah Pokok Obligasi.

Bagian C : Penatausaha, Pemegang Obligasi, Konfirmasi Pencatatan Kepemilikan dan Pengalihan Hak

Penatausaha : Bank Indonesia sebagai Central Registry melakukan penatausahaan Obligasi untuk kepentingan bank dan subregisfry clan pihak lain yang disetujui oleh Bank Indonesia.

MENTERI KEUANQAN REPUBLIK INDONESIA

Subregistry melakukan penatausahaan Obligasi untuk kepentingan nasabah.

Pencatatan : Pencatatan dilakukan secara elektronik oleh Bank Kepemilikan Obligasi Indonesia dan subregistry.

Pemilik Obligasi : Pihak yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia dan subregistry yang mempunyai hak kepemilikan atas Obligasi.

Konfirmasi Pencatatan : Konfirmasi mengenai pencatatan kepemilikan pada sistem Kepemilikan penatausahaan Bank Indonesia dan subregistry

disampaikan kepada Pemilik Obligasi setiap terdapat perubahan kepemilikan dan secara periodik.

Pengalihan Hak Obligasi

Pencatatan Obligasi yang Dijaminkan

Agen Pembayar

: Penatausaha melakukan pencatatan atas pengalihan hak Obligasi secara elektronik dalam sistem penatausahaan sesuai dengan persyaratan dan tata cara yang ditetapkan Bank Indonesia, termasuk penentuan bentuk dan isi instruksi pengalihan hak Obligasi.

: Penatausaha melakukan pencatatan atas Obligasi yang dijaminkan dan menentukan persyaratan dan tata cara pengalihan hak Obligasi yang dijaminkan serta pengangkatan penjaminan atas Obligasi tersebut sesuai peraturan Bank Indonesia.

Bagian D : Lain-lain

: Bank Indonesia.

Tanggung Jawab Agen : - Agen Pembayar secara otomatis mendebit rekening Pembayar milik Pemerintah di Bank Indonesia atas kewajiban

bunga dan pokok obligasi dan mengkredit rekening giro valuta asing dalam mata uang Dolar Amerika Serikat milik Bank dadatau Bank Pembayar yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia untuk membayar bunga pada Tanggal Pembayaran Bunga dan membayar pokok obligasi pada Tanggal Jatuh Tempo.

Perpajakan

MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- Subregistry yang tercatat dalam sistem penatausahaan Bank Indonesia, wajib membayar bunga pada Tanggal Pembayaran Bunga dan membayar pokok obligasi pada Tanggal Jatuh Tempo kepada Pemilik Obligasi yang tercatat pada Subregistry tersebut.

: Berlaku peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan.

Pembatasan Investasi : Investasi dan kepemilikan pada pasar perdana dibatasi Dan Kepemilikan hanya untuk investor residen, sedangkan pada pasar

sekunder tidak ada pembatasan. Investor residen adalah sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 43/PMK.08/20 13 tentang Lelang Surat Utang Negara Dalarn Mata Uang Rupiah Dan Valuta Asing Di Pasar Perdana Domestik.

Hukum Yang Berlaku : Hukurn Indonesia.

Jakarta, 25 November 20 13 a.n. Menteri Keuangan,

Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Kuasa Khusus

ttd

Robert Pakpahan NIP 19591020 198012 1001