MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM...

17
a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut, setiap usaha dan/ atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri; b. bahwa Branch Manager PT Salim Ivomas Pratama, Tbk melalui surat Nomor : 07 4 / SIMP- 001/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017 mengajukan permohonan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut; c. bahwa berdasarkan : 1) hasil verifikasi administrasi oleh Pelayanan Terpadu Satu Pin tu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Nomor Registrasi: R201710240180 tanggal 24 Oktober 2017; 2) hasil pembahasan teknis Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut PT Salim Ivomas Pratama, Tbk sesuai Berita Acara Nomor: BA-106/PPKPL-4/2017 tanggal 30 November 2017, permohonan Izin Pem buangan Air Lim bah ke Laut atas nama PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk telah memcnuhi persyaratan; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Iziri Pembuangan Air Limbah ke Laut atas nama PT Salim I vomas Pm tama, Tbk; Menimbang MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA TENT ANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK KEPUTUSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR SK.251/Menlhk/Setjen/PKL.1/5/2018 MENTER! LINGK UNGAN HIJJUP DAN KE HUTANAN REP UBLlK INDON ES I A

Transcript of MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM...

Page 1: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

a. bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 3 ayat (1) Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut, setiap usaha dan/ atau kegiatan yang akan melakukan pembuangan air limbah ke laut wajib mendapatkan izin dari Menteri;

b. bahwa Branch Manager PT Salim Ivomas Pratama, Tbk melalui surat Nomor : 07 4 / SIMP- 001/X/2017 tanggal 16 Oktober 2017 mengajukan permohonan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut;

c. bahwa berdasarkan : 1) hasil verifikasi administrasi oleh Pelayanan

Terpadu Satu Pin tu Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan sesuai Nomor Registrasi: R201710240180 tanggal 24 Oktober 2017;

2) hasil pembahasan teknis Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut PT Salim Ivomas Pratama, Tbk sesuai Berita Acara Nomor: BA-106/PPKPL-4/2017 tanggal 30 November 2017,

permohonan Izin Pem buangan Air Lim bah ke Laut atas nama PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk telah memcnuhi persyaratan;

d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a sampai dengan huruf c, perlu menetapkan Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan tentang Iziri Pembuangan Air Limbah ke Laut atas nama PT Salim I vomas Pm tama, Tbk;

Menimbang

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

TENT ANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA

PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK

KEPUTUSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR SK.251/Menlhk/Setjen/PKL.1/5/2018

MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK INDONESIA

Page 2: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

1. Surat Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bitung Nomor : 660/Rek/BLH/II/ 16/ 12 tanggal 22 Febuari 2012 perihal Rekomendasi atas UKL­ UPL Kegiatan Industri Minyak Kelapa Kasar dan Lemak Nabati, Operasional Dermaga serta Pembuatan Batako di Kelurahan Kadoodan Kecamatan Madidir Kota Bitung;

2. Risalah Pengolahan Data Permohonan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut PT Salim lvomas Pratama, Tbk Nomor: RPD: 10 / PPKL/ PPKPL/PKL.1/2/2018 tanggal 8 Februari 2018;

Memperhatikan

1. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hid up;

2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 1999 ten tang Pengendalian Pencemaran dan/ a tau Perusakan Laut;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan;

4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2015 tentang Organisasi Kementerian Negara;

5. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2015 tentang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

6. Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 51 Tahun 2004 tentang Baku Mutu Air Laut sebagaimana telah diubah dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 179 Tahun 2004;

7. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hid up Nomor 12 Tahun 2006 tentang Persyaratan dan Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke Laut;

8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 08 Tahun 2009 tentang Baku Mutu Air Limbah Bagi Usaha dan/ atau Kegiatan Pembangkit Listrik Tenaga Termal;

9. Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2014 tentang Baku Mutu Air Lim bah;

10. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.68 / Menlhk/ Setjen/ Kum. l / 8/2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik;

11. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.18/MenLHK-11/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

Mengingat

- 2 -

Page 3: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA wajib memenuhi ketentuan : 1. lokasi pembuangan air limbah sesuai dengan peta

lokasi pembuangan air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf A Keputusan ini;

2. air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA dilengkapi dengan titik koordinat penaatan air limbah (effluent) sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf B Keputusan ini;

KETIGA

KE DUA Pembuangan air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KESATU, bersumber dari: 1. Proses produksi :

a. Unit Refinery untuk pembentukan vacuum, sistem pendinginan minyak dan pencucian filter serta penggantin air hotwell;

b. Unit Fractionation untuk proses pendinginan min yak;

c. Unit Pressing untuk proses pendinginan mesin dan pencucian filter;

d. Unit Extractie untuk proses pendinginan minyak, pembentukan vacuum pada sistem serta penangkapan gas hexane.

e. Unit Cleaning Laboratorium untuk proses pembersihan peralatan laboratorium.

2. Kegiatan penunjang/utilitas : blowdown cooling tower, blowdown boiler, air limpasan tempat penyimpanan batubara/ Coal stockpile dan air limbah domestik (perkantoran, kantin dan tempat ibadah).

Branch Manager Jl. Sam Ratulangi Nornor 9 Kelurahan Kadoodan, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara Telepon 0438-32515 Faksimile 0438-21216

Dani Kawulusan

Industri Minyak Kelapa dan Lemak Nabati

PT Salim Ivomas Pratama, Tbk

limbah ke laut air

Lokasi U saha dan/ atau kegiatan

KESA TU

Menetapkan

Memberikan izin pembuangan kepada: 1 . N ama Badan

Usaha dan/atau kegiatan

2. Bidang Usaha dan/ a tau Kegiatan

3. N ama Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan

4. Jabatan 5. Alamat Kan tor dan

KEPUTUSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK.

MEMUTUSKAN:

- 3 -

Page 4: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan dalam melaksanakan pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA, wajib menaati ketentuan : 1. membuang air limbah ke laut yang merupakan air

limbah hasil pengolahan yang telah memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEN AM;

2. membuang air limbah dengan debit air limbah paling tinggi harian sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf C Keputusan ini;

3. menghitung beban air limbah bulanan dari titik koordinat penaatan (outlet) air limbah proses produksi dan utilitas dengan menggunakan rum us sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf D Keputusan ini;

4. melakukan pengukuran kadar air lim bah di ti tik inlet sebelum diolah di unit pengolahan air limbah setiap 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan;

5. menghitung beban air limbah bulanan dari inlet air unit pengolahan air limbah dengan menggunakan rumus sebagaimana tercantum dalam Lampiran II. huruf E Keputusan ini; dan

KETUJUH

Pemantauan kualitas air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KELIMA angka 2 wajib memenuhi kadar konsentrasi parameter air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf B Keputusan ini dengan menggunakan laboratorium yang terakreditasi.

KEEN AM

Dalam mengolah air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEMPAT, Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan wajib: 1. melakukan pengukuran debit air limbah dengan

menggunakan alat ukur debit atau laju alir air limbah dan melakukan pencatatan debit harian air limbah; dan

2. melakukan pemantauan kualitas air limbah pada titik koordinat penaatan sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA angka 2 paling sedikit dilakukan 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

KELI MA

Air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA sebelum dibuang ke laut wajib diolah terlebih dahulu melalui proses pengolahan air limbah sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf A Keputusan ini.

KEEMPAT

3. air limbah sebagaimana dimaksud pada angka 2 dibuang ke laut pada titik koordinat pembuangan air limbah (outfall) dan pada kedalaman laut sebagaimana tercantum dalam Lampiran I huruf C Keputusan ini; dan

4. pemantauan kualitas air laut dilakukan pada titik koordinat pantau kualitas air laut sebagaimana dimaksud dalam Lampiran I huruf D Keputusan ini.

- 4 -

Page 5: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Dalam hal kadar baku mutu kualitas air limbah terlampaui yang diakibatkan oleh terhentinya sebagian atau seluruh kegiatan operasi dan sampai dimulainya kembali kegiatan operasi, Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan wajib melaporkan kepada : 1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui

Direktur J enderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

2. Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara; dan

3. Walikota Bitung melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.

KESEBELAS

Dalam pelaksanaan kegiatan pembuangan air limbah ke laut, Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan dilarang: 1. melakukan pem buangan air lim bah selain di

koordinat penaatan dan lokasi pembuangan yang telah ditetapkan sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA angka 2 dan angka 3;

2. melakukan pembuangan air limbah tanpa pengolahan sebagaimana dimaksud dalam Amar KEEMPAT;

3. melakukan pengenceran air limbah yang dibuang ke laut;

4. melampaui kadar baku mutu air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KEENAM; dan

5. melampaui debit pembuangan air limbah sebagaimana dimaksud dalam Amar KETUJUH angka 2.

KESEPULUH

Penanggung Jawab Usaha dan/atau kegiatan wajib melaporkan tata kelola kegiatan pembuangan air limbah ke laut sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA sampai dengan KETUJUH paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan dan Amar KEDELAPAN paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan kepada: 1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui

Direktur J enderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

2. Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara; dan

3. Walikota Bitung melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.

KESEMBILAN

Pemantauan kualitas air laut sebagaimana dimaksud dalam Amar KETIGA angka 4 wajib dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 6 (enam) bulan dengan menggunakan laboratorium terakreditasi.

KEDELAPAN

6. menghitung efisiensi pengolahan air limbah setiap 1 (satu) bulan sekali dengan menggunakan rumus sebagaimana tercantum dalam Lampiran II huruf F Keputusan ini.

- 5 -

Page 6: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Sanksi se bagaimana dimaksud dalam Amar KEDELAPAN BELAS tidak membebaskan Penanggung Jawab Usaha dan/ atau Kegiatan dari tanggung jawab pemulihan fungsi lingkungan hidup.

Dalam hal berdasarkan hasil pengawasan sebagaimana dimaksud dalam Amar KETUJUH BELAS ditemukan pelanggaran, dikenakan sanksi se suai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Dalam pelaksanaan Izin Pembuangan Air Limbah ke Laut sebagaimana dalam Keputusan mi, Menteri menugaskan kepada Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup untuk melakukan pengawasan.

Dalam hal terjadi kondisi abnormal dan/ a tau darurat, Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib melaporkan terjadinya kondisi darurat dalam jangka waktu 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam kepada: 1. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui

Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan;

2. Gubernur Sulawesi Utara melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara; dan

3. Walikota Bitung melalui Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung.

Seluruh biaya penanggulangan pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup serta pemulihan fungsi lingkungan hidup dibebankan kepada Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan.

Pemulihan fungsi lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA BELAS dilaksanakan sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.

Penanggulangan pencemaran dan/ a tau perusakan lingkungan hidup sebagaimana dimaksud dalam Amar KEDUA BELAS dilakukan dengan menerapkan tata cara penanganan kondisi darurat yang dimiliki oleh Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Keputusan mi.

Dalam hal terjadi pencemaran dan/ atau perusakan lingkungan hidup, Penanggung Jawab Usaha dan/atau Kegiatan wajib melakukan penanggulangan dan pemulihan fungsi lingkungan hidup.

- 6 -

KESEMBILAN BELAS

KEDELAPAN BELAS

KETUJUH BELAS

KEENAM BELAS

KELIMA BELAS

KEEMPAT BELAS

KETIGA BELAS

KEDUA BELAS

Page 7: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Salinan Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.: 1. Sekretaris Jenderal Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 2. Direktur Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan; 3. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan; 4. Direktur Jenderal Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 5. Gubernur Sulawesi Utara; 6. Walikota Bitung; 7. Kepala Dinas Lingkungan Hid up Provinsi Sulawesi Utara; 8. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bitung; 9. Branch Manager PT Salim Ivomas Pratama, Tbk.

SITI NURBA YA

ttd.

MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

suai dengan aslinya \Q.,~~l'{O HUKUM,

Ditetapkan di Jakarta padatanggal30 Mei2018

Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat diperpanjang dengan mengajukan permohonan perpanjangan izin kepada Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, paling lambat 60 (enam puluh) hari kerja sebelum jangka waktu izin berakhir.

KEDUA PULUH

- 7 -

Page 8: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Lokasi titik pantau air laut di perairan pantai sekitar PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk meliputi : Titik Pantau-1 (TP-Al) 50 meter sebelah tenggara Outfall, Titik Pantau-2 (TP-A2) 50 meter sebelah selatan Outfall, Titik Pantau-3 (TP-A3) 50 meter sebelah barat daya Outfall.

Untuk memenuhi kebutuhan air baku dalam kegiatan produksi dan pendukung/utilitas PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk menggunakan air tanah dengan kapasitas pengambilan rata-rata 99 m3 /hari. Air limbah hasil kegiatan proses tersebut diolah di IPAL lalu dibuang ke laut melalui titik keluaran/ outlet air limbah (Titik Penaatan) menuju ke titik pembuangan air limbah/ outfall laut (Selat Lembeh).

Deskripsi PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak kelapa dan lemak nabati yang berlokasi di Kelurahan Kadoodan, Kota Bitung, Provinsi Sulawesi Utara.

Adapun lokasi perusahaan berbatasan dengan area lain sebagai berikut : Sebelah Utara : Jalan Sam Ratulangi; Sebelah Selatan : Selat Lembeh; Sebelah Timur : Perumahan penduduk; Sebelah Barat : Jalan masuk ke PT. Indofood CBP Sukses Makmur, Tbk.

A11· li:'ILlt T1t1k 1

Air t e o t Trttk 2 Air laut -rit1k J

LU 0-1"26' ~4 BT -125~ 10' 46 LU U1''26' 20" ST -12~~,. ·10· 51 LU 01"26" 17 . BT -12S"' 10' 47 l_LJ01 2s··15 l::)T-125'10'36"

Koord1nat Outlet

L-'\OvlF-'ILAN NORMAL

PETALOKASIPEMBUANGAN AIR L_IMBAH & TlTIK KOORDINAT

I ----Lan1piran 2 I

Titik Pembuangan Air Limbah (Outfall) IPAL = U: 01°26'24,00" E: 125°10'46,00"

A. LOKASI PEMBUANGAN AIR LIMBAH

LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR SK.251 /Menlhk/ Setjen/PKL. l / 5/2018 TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK .

Page 9: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

SITI NURBA YA

ttd.

MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA, 0 HUKUM,

uai dengan aslinya 'j-

Titik Koordinat Titik Pemantauan

No. Pemantauan Lokasi Kualitas Air Lin tang U tara Bujur Timur Laut

1. Air laut 50 TP A-1 meter se belah 01 c 26' 20.00" 125' 10' 51.00"

tenzzara outfall 2. Air laut 50

TPA-2 meter se belah 01' 26' 17.00" 125' 10' 47.00" selatan outfall

3. Air laut 50

TPA-3 meter sebelah 01 c 26' 15.00" 125' 10' 36.00" barat daya outfall

D. TITIK KOORDINAT PANTAU KUALITAS AIR LAUT

Lokasi Jenis Koordinat Titik Pembuangan Kedalaman dari permukaan laut Pembuangan Air Limbah Lin tang U tara Bujur Timur (m)

Air Limbah Selat Proses 01° 26' 26.00" 125° 10' 46.09" 0 Lembeh Produksi dan

Utilitas

C. TITIK KOORDINAT PEMBUANGAN AIR LIMBAH (OUTFALL) DAN KEDALAMAN PEMBUANGAN

Nama/Kode Koordinat Titik Penaatan Titik Penaatan Jenis Air Limbah

Lin tang U tara Bujur Timur

Outlet IPAL Air Limbah Proses 01 c 26' 26.00" 125' 10' 46.09" Produksi dan Utilitas

B. TITIK KOORDINAT PENAATAN AIR LIMBAH (EFFLUENT)

- 2 -

Page 10: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Deskripsi :

PT. Salim Ivomas Pratama, Tbk mempunyai 1 (satu) titik penaatan air limbah yang berasal dari proses produksi dan utilitas yang diolah di IPAL serta mempunyai 3 (tiga) titik pantau air laut yaitu: a. Air laut 50 meter sebelah tenggara outfall; b. Air laut 50 meter sebelah selatan outfall; c. Air laut 50 meter sebelah barat daya outfall.

Keterangan · • ·;; titik outfall

• = titik pantau air lau t

4 L - - - - - - - - -

~ o - ~·•·'•.- • .- _rr~· .~,-'-'.' ··• ,., ... : · ~·•

'~~ ~·I

• • •

-----------, - I i I -~-----·--.., i-------···-}

PETA lOKASI PABRll<, DIAGRL.~ A.UR ~\R ll.\.\S~H O:.N flTJI< l<OOROINAT PL SAUM IVOM,;.,S PMATAMA, TBr<. SlTUIJG

1. Tata Letak (Lay Out) Pengolahan Air Limbah dan Titik Pantau Air Laut

A. SISTEM PENGOLAHAN AIR LIMBAH

LAMPIRAN II KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR SK.251 / Menlhk/ Setjen/PKL. l / 5/2018 TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK

Page 11: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Kebutuhan air untuk proses produksi dan kegiatan pendukung/utilitas (blowdown boiler, blowdown cooling water, air limpasan tempat penyimpanan batubara/ Coal stoskpile dan air limbah domestik) diambil dari reservoir yang terdiri dari 2 unit sumur gali dan 1 unit sumur bor dengan uraian sebagai berikut : a. Reservoir menghasilkan air sebesar 99 m3 /hari, digunakan untuk

proses produksi 24 m ' /hari dimana seluruh air akan terbuang dan menjadi air limbah sebesar 24 m3 / hari; Keperluan kegiatan pendukung/ Utility (blowdown boiler dan blowdown cooling tower) sebesar 44 m ' /hari ditambah 3 m-' /hari dari air fish pond yang disikulasi sehingga menjadi 4 7 m-' /hari dengan air yang terbuang 9 m-' / hari. Kemudian untuk kebutuhan domestik (dapur, toilet, masjid, siram tanaman, cuci laboratorium) sebesar 31 m ' /hari dan yang menjadi

56 1113/hari

Deskripsi:

Outfall Air Limbah L. ---- --- - --· --

Air Hujan

23 n 3/hari

·- ----- ------, 9 1113 hari

I ,-- - - --------- -1

______ __!_ . I Air habis digunakan 1

1----- __ 1 44 11 J/hari :_ U.tility . 1~' :__ 38 1113/-hari I ' Reservoir I I iBlowdown boiler I ',::--:::-_:_===-~ -

, t---1--~, & Blowdown 1 1 • I

99 m ' /hari i . Coo/111r; 10\ver) ; i Air buangan I ---- ---- -~ ]_~_2-!ii3~~~ __ j L-----~~~/hari .~ --

' -------------------------~

Produksi 24 1113/hari

-------·--- -- ------- ----- ----- I : -I !~ Air buangan I 1 ~ 24 1113/hari --~

2. Neraca Massa Air Limbah

- 2 -

,-------------------------------------- --------------1 3 1111/hari I

I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I I

2 1113/hari 1 1-- - ---- --: r+: --- --~--- :

I Gudang i-------1 WWTP 1

21113/hari Batu bara 11 58 3;1 · i : -------~i , 111 ran I ----~--- - ~-- - ---- J I

- i l i L Fis!J1 Pond____ ~-J

55 m3/hari ,--------- ·------- ··-, : Laut/Selat :~<--------__, i Lembeh

Page 12: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Rangkaian proses pengelolaan air limbah antara lain sebagai berikut : a. Air limbah (influent) dari proses produksi dan kegiatan pendukung/

utilitas secara gravitasi masuk ke collection tank; b. Collection Tank terdiri dari 3 (tiga) bak yaitu:

1) Bak 1 yang berfungsi sebagai fat trap untuk memisahkan minyak yang mungkin terikut pada air limbah. Minyak tersebut akan dipisahkan dan diolah kembali di proses produksi.

2) Bak 2 dan 3 yang berfungsi sebagai tempat penampungan sementara. c. Untuk menstabilkan kualitas air limbah dengan menggunakan bahan

kimia pendukung seperti Alumunium, Polymer dan Caustic Soda. Proses penstabilan ini terjadi di Mixing Tank selanjutnya di transfer ke DAF unit;

Deskripsi :

Laut/Selat

Fish Pond

Clarifier Tank

Bak Oxidation Ditch

DAF Unit I ~----,-------'~ Send Drying i Sludge

Mixing: Tank

Collection Tank

Air Limbah dari proses produksi dan kegiatan pendukung/utilitas

3. Diagram Alir Proses Pengolahan Air Limbah

air habis terpakai sebesar 8 rn' /hari dan menjadi air limbah sebesar 23 m3 /hari.

b. Pada gudang penyimpanan batu bara terdapat limpasan air hujan dengan rata-rata sebesar 2 m3 /hari dan diolah ke WWTP sebesar 2 m3 /hari.

c. Total air limbah yang diolah di WWTP sebesar 58 m-' /hari sedangkan kapasitas WWTP 600 rn ' /hari;

d. Air limbah yang telah diolah di WWTP disalurkan ke Fish Pond dan dimanfaatkan 3 m3 /hari oleh Utility sedangkan sisanya dibuang ke laut melalui titik keluaran/ outlet air limbah (Titik Penaatan) menuju ke titik pembuangan air limbah/ outfall laut (Selat Lembeh) sebesar 55 m3/hari.

- 3 -

Page 13: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Sumber Air Limbah Debit Paling Tinggi (m-' /hari)

Lokasi Titik Panaatan

55 Outlet !PAL Air limbah proses prod uksi dan u tili tas (IPAL)

C. DEBIT PALING TINGGI HARIAN AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

No. Parameter ~n

Kadar Paling Tiriaai 1 pH 6-9

'--- 2 BOD g/L 30 3 COD mg/L 100 4 TSS mg/L 30 5 Minvak dan lemak mg/L 5 6 Fosfat (P04) mg/L 2 7 Amonia (NH3) mg/L 10 8 Tembaga (Cu) mg/L 1 9 Besi (F~ mg/L 3

10 Klorin bebas (Cb) mg[L 1 Zinc (Zn) mg/L 1 I

µ1 -i 12 Mangan (Mn) mg/L 2 13 Total Coliform Jumlah/ 3000

lOOmL

B. BAKU MUTU AIR LIMBAH YANG DIIZINKAN DIBUANG KE LAUT

d. Apabila pH netral dan secara visual kekeruhan air berkurang maka limbah cair ditransfer ke Disolve Air Flotation (DAF) Unit untuk memisahkan antara limbah terapung dan air;

e. Bak Oxidation Ditch: Pada bak ini dilakukan pengolahan dengan memanfaatkan potensi mikroorganisme aktif yang berfungsi sebagai pengurai dengan bantuan aerator unit yang berfungsi memberikan sup lay oksigen sehingga menjaga konsistensi pertumbuhan mikroorganisme pengurai tersebut. Bak bak ini terjadi proses biologi untuk menurunkan kadar BOD dan COD dengan bantuan mikroorganisme. Air limbah hasil pengolahan Bak Bakteri kemudian dialirkan ke bak Clarifier. Proses perpindahan limbah cair bersih terjadi secara gravitasi ke Clarifier Tank;

f. Clarifier : Di dalam Clarifier, floe yang terbentuk dari Bak Pengolahan dipisah dari air limbah dan dimasukkan ke bak sludge. Floe tersebut selanjutnya dikurangi kadar airnya dan dikelola sebagai sludge drying.

g. Air limbah selanjutnya dialirkan ke Bak Fish Pond berisi ikan hidup; h. Bak Fish Pond: Bak ini berfungsi sebagai tempat penampungan

sementara air limbah sebelum dibuang ke Outfall Laut/Selat Lembeh. Ikan sebagai sampel hidup yang menandakan bahwa kualitas air limbah yang akan dibuang sudah ramah lingkungan. Air limbah ini juga kami manfaatkan kembali untuk bagian utility dengan memanfaatkan pompa pemanfaatan yang ada di dalam bak fishpond.

- 4 -

Page 14: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

No Parameter I Satuan Baku Mutu Fisika

1. Kecerahanw m >3 2. Kebauan - Tidak berbau 3. Padatan ter-su spen siei mg/ L 80 4. Sampah - N ihik» 141

5. Suhu= oc Alamioi (cl

6. Lapisan minvaki» - N ihilnu» Kimi a

1. pH1d1 - 6,5 - 8,5(ct) 2. Salinitas= %0 alamim lei

3. Ammonia total (NH3-N) mg/L 0,3 4. Sulfida (H2Sl mz /L 0,03 5. Hidrokarbon total mz z L 1 6. Senyawafenol total ma z L 0,002 7. PCB total (poliklorbifenil) µg/L 0,01 8. Surfaktan ( detergen) mg/L MBAS 1

G. BAKU MUTU AIR LAUT

efisiensi pengolahan air limbah beban pencemaran air limbah outlet beban pencemaran air limbah inlet

Ef !PAL

Lout Lin

Lin

Lin - Lout

x 100% Ef !PAL

F. PERHITUNGAN EFISIENSI PENGOLAHAN AIR LIMBAH

beban pencemaran air limbah inlet debit rata-rata bulanan air limbah hasil uji parameter air limbah bulanan yang diukur oleh laboratorium di inlet

Lin Q rata-rata bulanan C in

I L in = Q rata-rata bulanan x C in

E. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI INLET

beban pencemaran air limbah outlet debit rata-rata bulanan air limbah hasil uji parameter air limbah bulanan yang diukur oleh laboratorium di outlet

Lout Q rata-rata bulanan C out

D. PERHITUNGAN BEBAN AIR LIMBAH BULANAN DARI OUTLET

I L out = Q rata-rata bulanan x C out

- 5 -

Page 15: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

SITI NURBA YA

ttd.

MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

Keterangan: 1. Nihil adalah tidak terdeteksi dengan batas deteksi alat yang digunakan

( sesuai dengan metode yang digunakan). 2. Metode analisa mengacu pada metode analisa untuk air laut yang telah

ada, baik internasional maupun nasional. 3. Alami adalah kondisi normal suatu lingkungan, bervariasi setiap saat

(siang, malam, dan musim). 4. Pengamatan oleh manusia (visual). 5. Pengamatan oleh manusia (visual). Lapisan minyak yang diacu adalah

lapisan tipis (thin layer) dengan ketebalan 0,01 mm. 6. TBT adalah zat anti fouling yang biasanya terdapat pada cat kapal. a. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10% kedalaman

euphotic. b. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10% konsentrasi

rata-rata musiman. c. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <2°C dari suhu alami. d. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <0,2 satuan pH. e. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan <5% salinitas rata­

rata musiman. f. Diperbolehkan terjadi perubahan sampai dengan < 10% konsentrasi

rata-rata musiman.

9. Minvak dan lemak mg/L 5 10. TBT (tributiltin) 161 µg/L 0,01 Logam Terlarut 1. Raksa (H2) ma/L 0,003 2. Kadmium (Cd) mg/L 0,01 3. Tembaaa (Cu) mg/L 0,05 4. Timbal (Pb) mg/L 0,05 5. Seng (Zn) me L 0,1

Biologi 1. Coliform (total) (fl MPN/ 100 ml 1.000(!)

- 6 -

Page 16: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

Deskripsi : 1. Bila hasil pemeriksaan air lim bah yang ada di clarifier secara visual kurang

jernih/keruh dan banyak terdapat sludge terikut air limbah, maka langkah-langkah yang harus dilakukan: a. Sirkulasi air ke Mixing Tank guna penambanan chemical; b. Sludge yang tidak aktif dikirim ke sand dry bed (SDB);

Kepala Bagian men gin struksikan

Operator u ntuk mengoperasikan

kernbali

Kepala Bagian melaporkan ke

Factory Manager

( Kondisi darurat ~ tertangani w, ..

( I Operator i· memonitonng

situasi dan menunggu instruksi

dan Kepala Seksi 1

,I

Tim Engineering melakukan

perbaikan terhadap mesin/unit yang

Kepala Seksi menginstruksikan

Operator untuk mengalihkan air

limbah prod uk si ke Collection dan

( Kepala Seksi I ' melakukan ~ Assesrnent di lokasi

Operator melapor ke Kepala Seksi dan ~~

m;Jil&!;ll~~e~p~a~lara;;;;B~ag~i~ar31~~·'

Kepala Bagian melaporkan ke

Factory Manager r··---. Operator

menghentikan aktivitas

pembuangan air laut

\ I

.. --·--- ·-----·.--- ·-~·--".......,,, //--

,(-.-,----,Ai: Factory Manager ~~ menginstruksikan untuk .j

lc.__\1_1~-ak_b_ar::_ww_~m-r"o1_:_~_s_1_~_~ _ __,1.

/ "'"' L_ (

1 l i· I I I [,. 1 I"' i 1-,d f~1~J

TATA CARA PENANGANAN KONDISI DARURAT

LAMPIRAN III KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR SK.251/Menlhk/Setjen/PKL.1/5/2018 TENTANG IZIN PEMBUANGAN AIR LIMBAH KE LAUT ATAS NAMA PT. SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK

Page 17: MENTER! LINGKUNGAN HIJJUP DAN KEHUTANAN REPUBLlK …amdal.menlhk.go.id/amdal/uploads/izin/PT SALIM IVOMAS PRATAMA, TBK_PT Salim Ivomas...Tata Cara Perizinan Pembuangan Air Limbah Ke

SITI NURBA YA

ttd.

MENTER! LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ai dengan aslinya r ........... ,.__,. HUKUM,

c. Bila volume Mixed Liquid Suspended Solids (MLSS) < 1000 ppm, maka dilakukan penambahan extra nutrient yaitu pupuk Urea dan TSP, sebaliknya jika volume > 1500 ppm maka sludge dikirim ke sand dry bed (SDB).

2. Bila Surface Aerator rusak, maka gunakan gear box surface aerator cadangan Pemasangan gear box aerator baru/ cadangan harus selesai dalam 4 (empat) jam.

3. Bila sumber listrik padam atau mengalami gangguan segera hubungi bagian power plant atau listrik untuk suplai daya.

4. Bila terjadi tumpaham minyak atau BBM lakukan: a. Tutup titik titik saluran yang menuju WWT. b. Tutup semua pintu saluran air hujan (slide gate) agar tumpahan

minyak tidak keluar ke badan air.

- 2 -