hubungan phbs rumah tangga dengan penyakit malaria

HUBUNGAN PHBS RUMAH TANGGA DENGAN PENYAKIT MALARIAABSTRAKMalaria masih merupakan masalah kesehatan di Indonesia. Kejadian malaria disebabkan adanya kontak manusia dengan nyamuk malaria dan didukung oleh kondisi perumahan dan lingkungan yang kurang baik. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan PHBS dengan kejadian malaria. Seperti diketahui, penyakit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk akan berkurang apabila masyarakat memahami akan kebersihan lingkungan sehingga tidak ada celah nyamuk bersarang atau berkembangbiak, langkah itu mengurangi sebaran penyakit yang menyerang kesehatan manusia. Adanya kasus di daerah tersebut menunjukkan kondisi fisik rumah dan lingkungan sekitar rumah bahwa penularan penyakit masih terus barlangsung dan pengendalian vector harus dilakukan.Kata kunci : Kebiasaan , pengetahuan ,PHBS, Malaria

BAB IA.Latar BelakangKondisi sehat dapat dicapai dengan mengubah perilaku dari yang tidak sehatmenjadi perilaku sehat, dan menciptakan lingkungan sehat di rumah tangga. Olehkarena itu kesehatan perlu dijaga, dipelihara dan ditingkatkan oleh setiap anggotarumah tangga serta diperjuangakan oleh semua pihak secara keseluruhan(totalitas). Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya cukup banyak seperti tidak merokok dalam rumah, memberi ASI, menimbang balita secara rutin, memberantas jentik nyamuk, dan lain-lain. Penyakit malaria adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit yang di kenal dengan nama Plasmodium.Penyakit malaria ini di tularkan dari gigitan nyamuk yang sudah di infeksi oleh parasit yang bernama plasmodium tersebut.Plasmodium tersebut akan berkembang di dalam tubuh manusia tepatnya di organ hati dan setelah itu sel darah merahnya akan terinfeksi juga. Sehubungan dengan itu maka kita harus selalu menjaga lingkungan kita agar tidak menjadi tempat yang di hinggapi nyamuk-nyamuk vector parasit plasmodium yang disebut nyamuk anopheles. Untuk mencegah berkembangnya penyakit yang ditularkan nyamuk tersebut, masyarakat perlu meningkatkan pola hidup sehat dan bersih. Kami mengimbau masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dengan membersihkan lingkungan untuk menghindari dari sebaran penyakit musim hujan. Kami meminta masyarakat lebih memperhatikan lingkungan saat musim hujan dengan sanitasi sehingga dapat menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit malaria,. Tingginya intensitas curah hujan nyamuk penyebar penyakit itu dengan mudah berkembang, untuk mengurangi perlu kebersihan lingkungan yang perlu dibudayakan sehingga menjadikan pola hidup sehat. http://www.bankdata.depkes.go.id/propinsi

B.Rumusan masalah Apakah ada hubungan PHBS dengan penyakit malaria ?C.Tujuan Untuk mengetahui hubungan PHBS dengan penyakit malariaD.Manfaat1. Bagi instansi puskemas : Sebagai bahan masukan bagi tenaga kesehatan dalam rangka meningkatkan upaya-upaya pencegahan penyakit malaria.2. Bagi instansi pendidikanSebagai bahan pustaka di fakultas kesehatan masyarakat dan sebagai sumbangan ilmiah bagi perkembangan ilmu pengetahuan yang digunakan oleh pembaca atau peneliti lainnya.3. Bagi pembacaMembuka wawasan bagi rekan mahasiswa,masyarakat,maupun tenaga kesehatan lainnya tentang permasalahan yang berhubungan penyakit malaria.4. Bagi penelitiMerupakan pengalaman berharga dalam memperluas wawasan dan pengetahuan bagi peneliti tentang karakteristik penyakit malaria.

BAB IITINJAUAN PUSTAKAA. Tinjauan umum1. PengertianPHBSPerilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah semua perilaku kesehatan yangdilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehinggakeluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat.PHBS di Rumah Tangga adalah upaya untuk memberdayakan anggota rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat serta berperan aktif dalam gerakan kesehatan di masyarakat.Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku kesehatanyang dilakukan atas kesadaran pada diri individu di dalam keluarga maupun diMasyarakat, yang menjadikan seseorang atau keluarga dapat menolong diri sendiri dibidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dilingkungannya

Penyakit Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau ketiakharmonisan jiwa (dr.beate Jacob) Penyakit adalah suatu kesakitan yang biasanya memiliki sedikitnya dua sifat dari kriteria ini: agen atiologik telah diketahui, kelompok tanda serta gejala yang dapat diidentifikasi, atau perubahan anatomi yang konsisten (KATHLEEN MEEHAN ARIAS)

Penyakit adalah suatu penyimpangan dari keadaan tubuh yang normal atau ketidakharmonisan jiwa (DR. BEATE JACOB)

Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif dan rasa sakit bersifat subjektif (WAHYUDIN RAJAB, M. Epid)

Penyakit adalah jegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur organ atau sistem tubuh (DR. EKO DUDIARTO)

Penyakit adalah suatu keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal.( THOMAS TIMMRECK)

Penyakit ialah perihal kehadiran seperangkat respons tubuh yang abnormal terhadap agen, dimana manusia mempunyai toleransi sedikit atau tidak samasekali (ELIZABETH J. CROWN)

Penyakit adalah fungsi dari kekuatan agens penyebab dan daya tahan tubuh manusia (GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON)

Penyakit ialah keadaan yang diakibatkan oleh kerusakan keseimbangan fungsi tubuh dan bagian badan (AZIZAN HAJI BAHARUDDIN)

Penyakit adalah suatu proses alami yang harus kita hadapi, bukan untuk kita musuhi (MUNADJAD ISKANDAR)

Malaria

Penyakit malaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit yang dikenal dengan nama Plasmodium. Penyakit malaria ini ditularkan dari gigitan nyamuk yang sudah diinfeksi oleh parasit yang bernama Plasmodium tersebut. Parasit Plasmodium tersebut akan berkembang di dalam tubuh manusia tepatnya di organ hati dan setelah itu sel darah merahnya akan terinfeksi juga. Penyakit malaria adalah penyakit yang dapat bersifat akut maupun kronik, disebabkan oleh protozoa genus plasmodium ditandai demam, anemia dan spenomegali (Nadesul Hendrawan,1996). Malaria adalah suatu penyakit yang akut maupun kronis yang disebabkan parasit plasmodium yang ditandai dengan gejala demam berkala, menggigil dan sakit kepala yang disertai dengan anemia dan limpha yang membesar (Pampana, 1969). Malaria klinis adalah penderita dengan gejala demam secara berkala, menggigil dan sakit kepala dan juga disertai dengan gejala khas daerah (diare pada balita sakit atau sakit otot pada orang dewasa) (Dirjen P2MPL, 2003). Malaria Positif adalah penderita yang dalam darahnya ditemukan parasit Plasmodium melalui pemeriksaan mikroskopis (Dirjen P2MPL, 2003). Penderita malaria meninggal adalah apabila penderita yang meninggal karena malaria bila dalam darahnya ditemukan parasit malaria dari hasil konfirmasi laboratorium (Dirjen P2MPL, 2003)

BAB IIIMetode Penelitian

A. Jenis PenelitianBerdasarkan permasalahan dan tujuan yang hendak di capai,maka jenis penelitian ini adalah deskriptif yaitu untuk mendapatkan gambaran tentang karakteristik hubungan phbs rumah tangga dengan penderita malaria pada pasien di puskesmas sidomulyo kabupaten kutai kartanegaraB. Definisi OperasionalDefinisi Operasional variable dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :1.Kebiasaan Perilaku responden pada saat penelitian

2.Pengetahuan Pengetahuan responden tentang PHBS dan malaria

3.PHBSsemua perilaku kesehatan yangdilakukan atas kesadaran semua anggota keluarga dan masyarakat, sehinggakeluarga dan masyarakat itu dapat menolong dirinya sendiri dan berperan aktifdalam kegiatan-kegiatan kesehatan di masyarakat

4.Malaria Penyakit malaria adalah penyakit yang diakibatkan oleh parasit yang dikenal dengan nama Plasmodium. Penyakit malaria ini ditularkan dari gigitan nyamuk yang sudah diinfeksi oleh parasit yang bernama Plasmodium tersebut. Parasit Plasmodium tersebut akan berkembang di dalam tubuh manusia tepatnya di organ hati dan setelah itu sel darah merahnya akan terinfeksi juga

C. Waktu dan Lokasi PenelitianPenelitian ini dilaksanakan dari tanggal 2 januari 25 april tahun 2012 dan mengambil lokasi di puskesmas sidomulyo kabupaten kutai kartanegaraD. Populasi Penelitian1. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang pernah berkunjung di puskesmas sidomulyo pada tanggal 2 januari 25 april tahun 2009.2. Sampel dan Tekhnik Pengambilan SampelPenderita yang berada di puskesmas dengan jumlah responden 30. Tekhnik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah total sampling dimana semua anggota populasi dijadikan sampel.E. Cara Pengumpulan Data1. Data PrimerData primer diperoleh dengan menggunakan kuisioner yang dibagikan kepada responden.2. Data SekunderData sekunder diperoleh dari medical record yang terdapat di puskesmas sidomulyo F.Tekhnik Pengolahan DataBerdasarkan pada konsep variable penelitian,kemudian disusun alat ukur atau instrument.Adapun alat ukur yang digunakan adalah kuisioner yang memuat berbagai pertanyaan yang berhubungan dengan penelitian.pengolahan data yang diperoleh dari hasil penelitian ini diolah melalui suatu proses dengan tahapan sebagai berikut :1. Pengolahan Data Pengolahan data dilakukan menggunakan computer SPSS versi 14.Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut :a.Editing : Memeriksa kelengkapan kesinambungan dan keseragaman pengisian dan kuisioner serta mengklasifikasikan datab.Coding : Memberi kode pada masing-masing jawaban agar data-data tersebut mudah di tabulasic. Menghitung Frekuensi : yaitu setelah di beri kode , di hitung besarnya frekuensi masing-masing datad.Tabulasi Data : Mengelompokkan data dalam bentuk tabel dan kesimpulan

2. Analisis Data Data yang diperoleh di sajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang kemudian dianalisa secara dekriptif dengan menggunakan presentase

G.Jadwal Kegiatan PenelitianNo

kegiatanPelaksanaan

desemberjanuarijuniJuliAgustus

1Persiapan proposal dan konsultasi

2Seminar I dan revisi

3Penelitian

4Pengolahan data dan konsultas

5Seminar hasil

6Pendadaran

BAB IVPEMBAHASAN

Kejadian malaria disebabkan adanya kontak manusia dengan nyamuk malaria dan didukung oleh kondisi perumahan dan lingkungan yang kurang baik. Dalam lingkup rumah tangga, untuk ber-PHBS kegiatanya cukup banyak seperti tidak merokok dalam rumah, memberi ASI, menimbang balita secara rutin, memberantas jentik nyamuk, dan lain-lain. Penyakit malaria adalah penyakit yang di sebabkan oleh parasit yang di kenal dengan nama Plasmodium.Penyakit malaria ini di tularkan dari gigitan nyamuk yang sudah di infeksi oleh parasit yang bernama plasmodium tersebut.Plasmodium tersebut akan berkembang di dalam tubuh manusia tepatnya di organ hati dan setelah itu sel darah merahnya akan terinfeksi jugaUpaya pemberantasan yang dilakukan saat ini adalah menemukan penderita sedini mungkin dan langsung memberikan pengobatan. Penyakit malaria yang disebabkan oleh gigitan nyamuk akan berkurang apabila masyarakat memahami akan kebersihan lingkungan sehingga tidak ada celah nyamuk bersarang atau berkembangbiak, langkah itu mengurangi sebaran penyakit yang menyerang kesehatan manusia.Kami mengimbau masyarakat untuk membudayakan pola hidup sehat dengan membersihkan lingkungan untuk menghindari dari sebaran penyakit musim hujan. Kami meminta masyarakat lebih memperhatikan lingkungan saat musim hujan dengan sanitasi sehingga dapat menekan perkembangbiakan nyamuk penyebab penyakit malaria,. Tingginya intensitas curah hujan nyamuk penyebar penyakit itu dengan mudah berkembang, untuk mengurangi perlu kebersihan lingkungan yang perlu dibudayakan sehingga menjadikan pola hidup sehat.

KESIMPULAN Perilaku hidup bersih sehat adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar kepada perorangan ,keluarga,kelompok masyarakat,sehingga timbul kemauan ,kesadaran dan kemampuan untuk mempraktekan PHBS. Alasan terbentuknya phbs adalah sebagai pedoman bagi masyarakat yang sehat. Sasaaran PHBS yaitu tatanan rumah tangga ,tatanan institusi pendidikan ,tatanan tempat umum,tatanan institusi kesehatan .

SARANA.Kepada individu serta masyarakat agar lebih meningkatkan kemauan,kesadaran,dan untuk hidup sehat sehingga PHBS dapat di tingkatkan.

B.Kepada pemerintah agar lebih memberikan perhatian kepada masyarakat mengenai kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan kebersihan dan kesehatan.

DAFTAR PUSTAKA1.Adhytama;Malaria.Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan RI,Jakarta 19862. .Direktorat Jendral Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit Menular Dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Departemen Kesehatan RI.malaria.Epidemiologi,1991.3.Pribadi W,Sungkar S.Malaria.Edisi pertama.Jakarta,balai penerbit fakultas kedokteran universitas Indonesia,1994.4. http://www.bankdata.depkes.go.id/propinsi

KUISIONER PENELITIANHUBUNGAN PHBS RUMAH TANGGA DENGAN PENYAKIT MALARIANo responden :

Data responden Nama responden (orang tua) :Nama anak :Alamat lengkap :

No.telp/HP :PekerjaanAyah :Ibu :PendidikanAyah :Ibu :Penghasilan total keluarga : Rp.perbulanJumlah tanggungan keluarga :

Pilihlah salah satu jawaban ini dengan menggunakan tanda silang (X)

- Perilaku1.Apakah anda menggunakan kelambu saat tidur ?a.yab.tidak2.Apakah kamar anda bebas dari tumpukan pakaian kotor ataupun barang yang tidak terpakai ?a.yab.tidak

3.Berapa kali sebulan anda membersihkan penampungan air ?a.yab.tidak

4.Berapa minggu dalam sebulan anda membersihkan halaman rumah anda ?a.4x sebulan b.1x sebulan

-Lingkungan1. .Apakah pada ventilasi rumah anda memakai kasa nyamuk/kawat nyamuk ?a.ya b.tidak

2 Apakah anda memakai obat anti nyamuk di dalam ruangan rumah anda ? a.ya b.tidak

3.Apakah daerah tempat tinggal anda terdapat rawa-rawa ?a.yab.tidak

4.Berapa jarak saluran pembuangan air limbah dengan rumah anda ?a. > 10X b. < 10X

5.Berasal darimana air bersih yang anda gunakan ?a.air PDAMb.air sungai6.Berapa jarak kandang ternak dengan rumah anda ?a.> 10 meterb.< 10 meter