MENTAL TERORIS

68
VOLUME 37, TERBITAN KE-3, 2012 DAN Kunjungan ke Kamp Deradikalisasi Pakistan Menganalisa Sikap MENTAL TERORIS Pendirian Yang Teguh Melawan Ekstrimisme

Transcript of MENTAL TERORIS

Page 1: MENTAL TERORIS

Volume 37, TerbiTan ke-3, 2012

DANKunjungan keKampDeradikalisasiPakistan

MenganalisaSikap MENTAL TERORIS

PendirianYang TeguhMelawanEkstrimisme

Page 2: MENTAL TERORIS

42

APDF

10 Teguh Menentang Ekstrimisme Para pakar penanggulangan ektrimisme keras tekankan pentingnya komunikasi strategis sebagai alat memerangi terorisme

16 Peperangan yang Berkedok Kesejahteraan Para kelompok Laskar Tayib memakai pelayanan sosial untuk menyembunyikan ambisi-ambisi kekerasan.

24 Jalan Menuju Radikalisasi Di seluruh dunia, para kelompok ekstrimis mempunyai banyak agenda yang sangat berbeda, tetapi seringkali perekrutan mengarah kepada jalan kekerasan yang dikenal

32 Fakta atau Fiksi? Mengungkap mitos-mitos modern tentang akar ekstrimisme

38 Deradikalisasi: Sebuah Tugas Berat Pembuat film dokumenter Rohit Gandhi datang ke sebuah kamp deradikalisasi Pakistan dan pusat pelatihan bunuh diri Taliban.

42 Afganistan dan Tanggung Jawab Wilayah Masa depan yang saling terkait berarti semua negara punya kepentingan menyediakan stabilitas.

48 Detasemen Khusus 88: Kekuatan Cerdas, Gaya Indonesia Membangun kisah sukses kontraterorisme.

54 Memahami Akar Ekstrimisme FORUM berbincang dengan Sydney Jones, penasehat senior untuk Program Asia dari International Crisis Group.

DAFTAR ISI Volume 37, TerbiTAN ke-3

tajuk utama

Page 3: MENTAL TERORIS

4 Pasifik Selayang Pandang

5 Seluruh Kawasan Berita dari Asia dan Pasifik.

8 Perkembangan Teroris Drama baru TV Indonesia memakai sepakbola untuk mengajarkan resolusi konflik dengan damai.

58 Suara Terorisme di Asia Selatan: kerja sama wilayah diperlukan untuk melawan ekstrimisme dan insurjensi.

60 Cakrawala Dunia Berita dari seluruh dunia.

62 Budaya & Adat Istiadat Tradisi Asia yang mempertahankan bisnis di dalam keluarga mendapat tantangan.

64 Media & Teknologi Malaysia menggunakan alat pemindai untuk membendung penyelundupan uang.

65 Olahraga Sorotan berita atletik.

66 Serba-Serbi Berita menarik, unik dan menghibur.

67 Renungan Kontribusi kucing bagi ekosistem bumi terbukti penting.

DI SAMPuL MAJALAh: Pikiran radikal menampung tingkatan emosi dan kehendak kekerasan yang kompleks. Illustrasi ini mewakili kebutuhan untuk mengerti apa yang terjadi didalam kepala seorang ekstrimis untuk melawan ancaman-ancaman teroris. illuSTrASi FORUM

bagian-bagian

66

Page 4: MENTAL TERORIS

4 aPD Forum

SAMUEL J. LOCKLEAR IIILaksamana AL A.S.Komandan, Komando Pasifik A.S.

Para Pembaca Yang Terhormat,

Selamat datang di Asia Pacific Defense FORUM edisi ketiga tahun 2012, yang pertama bagi saya sebagai komandan

Komando Pasifik A.S. Saya senang dapat memberikan beberapa pemikiran dalam terbitan ini, yang memperlajari tantangan global ekstrimisme keras, dengan perhatian khusus pada akibat yang mentidakstabilkan wilayah ini. Artikel-artikel didalamnya menjelaskan asal usul ekstrimisme keras, metode-

metode untuk melawan ancamannya, dan yang terpenting, potensi solusi jangka panjang. Sementara para kelompok ekstrimis keras (KEK) mempropagandakan ideologi radikal mereka, bangsa-bangsa yang bertanggung jawab harus bersatu untuk mengurangi pengaruh agenda-agenda jahat mereka di seluruh Asia Pasifik.

Pendekatan-pendekatan keamanan wilayah yang memakai dialog-dialog baik bilateral maupun multilateral yang diatur oleh strategi-strategi nasional komprehensif, penting untuk melawan tantangan stragetis ini. Kita hanya perlu melihat kepada Filipina untuk bukti keefektifan upaya-upaya bilateralnya. Dalam delapan tahun terakhir ini, Kesatuan tugas Operasi Khusus Gabungan Filipina telah mengambil peranan non-pertempuran murni dalam mendukung Angkatan Bersenjata Filipina yang telah banyak berhasil dalam usahanya menahan KEK Abu Sayyaf dan Jemaah Islamiyah.

Sejalan dengan pendekatan ini, Komando Pasifik A.S. mengadakan kegiatan-kegiatan yang membangun kekuatan dengan para mitra Asia Selatan yang berfokus pada kemandirian kontraterorisme mereka dan menekan Laskar Tayib (LT). LT menimbulkan masalah akut yang khusus di bagian wilayah ini. Bertanggung jawab atas banyak serangan di India, termasuk serangan-serangan mengerikan tahun 2008 di Mumbai, LT bekerja sama dengan Al-Qaeda dan KEK lainnya dan mendukung operasi-operasi teroris di Afganistan. Untuk membantu melawan ancaman itu, Komando Pasifik A.S. menyediakan pendanaan dalam tahun fiskal 2011 untuk para spesialis kontraterorisme Mumbai untuk ikut serta dalam pelatihan dan latihan di seluruh A.S. melalui Inisiatif Perjanjian India. Komando Pasifik A.S. tetap berkomitmen kepada kegiatan-kegiatan yang membangun kekuatan seperti inisiatif untuk memajukan perjuangan kita melawan ekstrimisme keras dan meningkatkan keamanan Asia Pasifik.

Kami harap terbitan ini memberi Anda wawasan dan menggugah pemikiran Anda, dan kami menyambut komentar Anda. Silahkan menghubungi kami di [email protected] dengan pendapat-pendapat Anda.

Asia Pacific Defense FORUM adalah sebuah majalah militer profesional yang diterbitkan triwulanan oleh komandan komando Pasukan Amerika Serikat Di Pasifik (uSPACom) untuk menyediakan sebuah mimbar internasional bagi personil militer di wilayah Asia dan Pasifik. Pendapat yang dituangkan dalam majalah ini tidak mewakili kebijakan-kebijakan atau pandangan dari komando ini maupun dari lembaga pemerintah Amerika Serikat yang lain. Semua naskah ditulis oleh staf APD FORUM kecuali bila disebutkan. menteri Pertahanan A.S. yakin bahwa penerbitan majalah ini perlu adanya bagi upaya pendekatan pada masyarakat sebagaimana yang dikehendaki oleh Departemen Pertahanan A.S.

KEPEMIMPINAN USPACOM

SAMUEL J. LOCKLEAR IIILaksamana AL A.S.

Komandan

ThOMAS L. COnAnTLetnan Jendral, Korps Marinir A.S.

Wakil Komandan

ROBIn M. WATTERSLaksamana Muda, Angkatan Laut A.S.

Kepala Staf

ROBERT P. GIRRIERLaksamana Muda, Angkatan Laut A.S.

Direktur Operasi

PENANggUNgjAwAb PrOgrAM

ROBERT E. KJELDEnLetnan Kolonel, Angkatan Darat A.S.

EDSEL h. GUMManajer APD Forum

Asia Pacific Defense FORUMProgram Manager, hQ USPACOM

Box 64013Camp h.M. Smith, hI 96861 U.S.A.

http://apdforum.comemail:

[email protected]

h U B U n G I K A M I

Volume 37, Terbitan ke-3, 2012

aPD Forum

aPD Forum

Menjinakkan Ekstrimisme

PASIFIK SELAYANG PANDANGAPDFko

mAN

Do

PAS

iFik

A.S

.

Salam hormat,

Page 5: MENTAL TERORIS

5aPD Forum

SELuRuh KAWASANAPDF

TAIWAN

THe ASSoCiATeD PreSS

Lentera Naga menandakan Tahun Baru Cina di Taiwan

Taiwan adalah salah satu negara dengan tingkat kelahiran terendah di dunia, namun ada sedikit

keributan di bagian kandungan rumah Sakit Advent Taiwan bulan Januari 2012. lusinan wanita antri untuk pemeriksaan ultrasonografi dan lain lain dengan para dokter ahli kandungan.

Tidak terjadi ledakan kelahiran saja. melainkan ledakan kelahiran bayi shio Naga.

Tahun Naga dimulai bulan Januari, dan orang Cina percaya bahwa bayi-bayi yang dilahirkan dalam perputaran siklus zodiak 12-tahunan, dikaruniai keberuntungan dan kekuatan yang sangat besar. Di jaman kuno, simbul naga yang sangat bertuah diperuntukkan bagi kaisar Cina saja.

“kita belum pernah melihat hal seperti ini terjadi dalam waktu lama,” menurut pegawai rumah sakit Hung Tzu-chu.

Para pegawai memperkirakan lonjakan kelahiran tidak hanya di Cina dan Taiwan tetapi juga di negara-negara Asia dan wilayah lainnya yang merayakan Tahun baru, termasuk Jepang, korea Selatan, Vietnam, Hong kong dan makao. The Associated Press

ASiA PerkirAkAN LONJAKAN KELAhIRAN D i T A H u N

N AG A

Page 6: MENTAL TERORIS

6 aPD Forum

CINA, INDIA

INDIA

Gambaran artis atas Thirty Meter Telescope

Senjata-senjata yang diserahkan oleh para insurjen di Gauhati, India

TELESKOP hAWAII TERLIhATCina dan India sedang melontarkan diri ke garis depan riset astronomi dengan keputusannya untuk bergabung sebagai mitra dalam teleskop bernilai 1 milyar dollar A.S. yang akan menjadi yang terbesar saat diselesaikannya pada tahun 2018 di puncak gunung api Mauna Kea Hawaii.

Teleskop Tigapuluh Meter atau The Thirty Meter Telescope (TMT) adalah teleskop canggih yang pertama yang dimitrai oleh kedua negara ini. Cermin beruas utama TMT yang panjangnya hampir 30 meter, akan memberikan sembilan kali area pengumpulan-cahaya dari teleskop optikal yang terbesar yang ada. Gambar-gambarnya juga akan tiga kali lebih tajam. TMT akan membantu para ilmuwan melihat 13 tahun-cahaya dalam sekejap tahun-tahun awal alam semesta.

Menurut G.C. Anupama, dosen di Indian Institute of Astrophysics (Institut Astrofisika India), teleskop terbesar di India memiliki cermin sepanjang 2 meter, namun negara ini kini sedang membangun sebuah teleskop dengan panjang cerminnya mencapai 4 meter.

“Jadi ini merupakan peningkatan yang sangat besar bagi kita dari 4-meter ke 30-meter,” lanjut Anupama. “Ini akan membawa astronomi India ke tingkat yang jauh lebih tinggi lagi.” The Associated Press

Ratusan pemberontak yang memakai seragam lapangan berbaris untuk menyerahkan senjata mereka bulan Januari 2012 sementara beberapa kelompok insurjen lokal bergabung dalam gencatan-senjata dengan pemerintah dalam langkah mengakhiri tiga dekade insurjensi di timur laut India.

Para 676 pejuang yang menyerahkan senjata kepada pihak penguasa di stadion olahraga di kota Assam Gauhati adalah anggota dari sembilan dari lebih dari 20 kelompok pemberontak etnis yang melawan pemerintah di provinsi timur laut yang terpencil.

Lebih dari 10.000 orang telah tewas sejak tahun 1979, ketika para insurjen mulai berjuang untuk mendapatkan otonomi yang lebih besar bagi kelompok etnis mereka di Assam. Namun demikian, dalam dua tahun terakhir kelompok-kelompok ini telah memulai mencapai persetujuan gencatan-senjata dan memasuki pembicaraan perdamaian dengan pemerintah.

Para pejabat angkatan darat dan kepolisian senior siaga sambil Menteri Dalam Negeri P. Chidambaram menjamin para bekas pemberontak akan dirangkul kembali kedalam masyarakat. “Kita akan memastikan bahwa setiap anda bisa menikmati hak-hak yang sama karena sekarang anda sudah menghindari kekerasan,” kata Chidambaram.

Genjatan-senjata bulan Januari 2012 di Gauhati menghasilkan 15 kelompok yang sudah masuk dalam pembicaraan perdamaian, masih ada sekitar enam kelompok yang masih berjuang. Menurutnya pemerintah sudah hampir menandatangani persetujuan perdamaian komprehensif dengan beberapa kelompok, namun dia tidak menjelaskan lebih lanjut. “Semua perbedaan dapat dipecahkan melalui pembicaraan, konsultasi, usaha dan upaya,” menurut Chidambaram. The Associated Press

THe ASSoCiATeD PreSS

THe ASSoCiATeD PreSS

SELuRuh KAWASANAPDF

Pemberontak letakkan senjata

Page 7: MENTAL TERORIS

7aPD Forum

ThAILAND

Dinding kantong pasir di Bangkok bulan Oktober 2011AGeNCe FrANCe-PreSSe

Banjir di Thailand di tahun 2011 telah memberi pusat riset teknologi nano Thailand sebuah kesempatan menunjukkan bagaimana produk-produk nano yang berkisar dari kelambu antimalaria sampai teknologi pencegahan banjir dapat membantu mengurangi dampak bencana alam.

Misalnya, kantong-nano atau N-Sack, produk yang menyerupai popok raksasa yang berdaya serap tinggi, dapat menggantikan kantong-

kantong pasir tradisional untuk mengendalikan banjir. Kantong nano menggunakan hydrogel dan lapisan nano untuk menyerap air.

“Harapan kami pengembangan kantong-nano akan lebih baik lagi dan dapat digunakan sebelum musim hujan berikutnya,” kata Sirirurg Songsivilai, Direktur Eksekutif Pusat Teknologi Nano Nasional milik pemerintah.

“Banjir tahun 2011 di Thailand membuka mata sektor umum dan pemerintah. Hal itu memberi kesempatan pada lembaga riset kami untuk ikut serta dalam

usaha penanggulangan bencana,” ia berkata.Misalnya, pusat riset mendistribusi

kelambu, gel dan bedak anti-nyamuk, yang semuanya menggunakan teknologi nano. Bahan kelambu mengandung formulasi deltametrin kimiawi skala-nano, yang diserap oleh sel-sel reseptor di ujung kaki nyamuk dan membunuh mereka dalam waktu beberapa menit. SciDev.Net

Sirirurg Songsivilai memegang sebuah Kantong-N

iNS

TiTu

T Fi

Sik

A AS

iA

Riset Nanotech menanggulangi PENcEgaHaN BENcaNa

Page 8: MENTAL TERORIS

S ebuah drama baru bertemakan sepakbola yang bertujuan memerangi ekstrimisme dan mendorong toleransi ditayangkan di

Indonesia bulan Februari 2012. Pertunjukan fiksi ini bertujuan untuk mengajarkan pemecahan konflik melalui cara-cara damai.

“Serial drama yang ditempatkan di penjara menarik, mengingat penjara pada umumnya dianggap sebagai tempat meleburnya berbagai nilai nondemokratis,” kata produser pelaksana Garin nugroho dalam jaringan situs Bikya Masr. “Serial ini mengemukakan nilai-nilai yang penting bagi para pemirsa khususnya mereka yang berada di daerah konflik [dan] khususnya emosi-emosi yang berkaitan dengan identitas kelompok, bagaimana menyalurkan agresi, dsb.”

Tim Bui, adalah drama 13-tayangan yang ditempatkan di penjara fiktif di Indonesia dan mendorong para pemirsa untuk mempertimbangkan cara-cara baru dalam memecahkan konflik dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Kisahnya berkisar pada dua sipir penjara yang memiliki pendekatan-pendekatan berbeda dalam menghadapi konflik, termasuk konflik etnis dan agama. Masalah-masalah yang ditampilkan didalam drama berasal dari kesalahpahaman, stereotip dan informasi-informasi salah diantara orang-orang dari latar belakang berbeda.

Drama ini memperlihatkan salah satu sipir penjara memakai sepakbola untuk memperlihatkan model baru tingkah laku kerja sama. Pertunjukan ini juga membahas soal-soal tentang reformasi kelembagaan dan korupsi.

Organisasi transformasi konflik internasional Search for Common Ground (SFCG) membuat drama televisi bekerja sama dengan Departemen Pemasyarakatan Indonesia.

Ini bukan pertama kalinya SFCG memproduksi drama tentang pemecahan konflik. Organisasi ini sebelumnya membuat The Team, drama radio dan televisi yang berfokus pada daerah-daerah yang dilanda konflik di Afrika, Asia dan Timur Tengah.

MENENDANG rADikAliSASi

kiSAH DAri oNiSlAm DAN kANTor beriTAFoTo oleH CommoN GrouND ProDuCTioNS

Drama baru TV Indonesia memakai sepakbola untuk mengajarkan resolusi konflik dengan damai

Seorang penjaga penjara berbicara dengan dua narapidana dalam sebuah tayangan Tim Bui.

PERKEMBANGAN TERORISAPDF

8 aPD Forum

Page 9: MENTAL TERORIS

Para narapidana dalam program televisi Tim Bui memakai sepakbola sebagai alat untuk belajar bekerja sama.

MEMERaNgI TERORISMEProduser drama ini memilih sepakbola, olahraga paling digemari di Indonesia, untuk mempersatukan orang-orang dan menantang ekstrimisme di penjara-penjara Indonesia.

“Sepakbola adalah sebuah media untuk mencapai suatu tujuan, sasaran dan kesatuan bersama,” kata direktur Sugeng Wahyudi dari mitra produksi lokal SFCG, SET. “Sepakbola adalah sepertiga keberuntungan, sepertiga keahlian, dan sepertiga pertemanan.” Para produser berharap drama ini akan menjangkau jutaan orang di bumi nusantara.

Umpan balik awal dari para pejabat penjara yang diminta pendapatnya atas pembuatan drama ini biasanya positif. Mereka berharap serial ini akan berhasil dalam menantang sumber-sumber ideologi radikal diantara kaum muda Islam. Orang Muslim berjumlah 80 persen dari 220 juta penduduk Indonesia, negara berpenduduk Muslim terbanyak. Laporan tahun 2009 memperingatkan bahwa praktek Islam moderat Indonesia berada dalam ancaman kelompok-kelompok radikal yang mencoba menyusup kedalam mesjid-mesjid dan sekolah-sekolah untuk melaksanakan agenda mereka.

Laporan menyebutkan dua kelompok yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan hizbut Tahrir Indonesia (hTI) yang menyusup kedalam para kelompok dan lembaga-lembaga Muslim moderat seperti sekolah-sekolah untuk memajukan agenda mereka.

Pemain drama menggambarkan narapidana dalam serial televisi Indonesia yang berkisar tentang dua penjaga penjara.

9aPD Forum

Page 10: MENTAL TERORIS

10 aPD Forum

reuTerS

Para anggota tim Senjata dan Taktik Khusus Bangladesh ambil bagian dalam latihan darurat setelah ledakan terkendali di stadion di Dhaka pada bulan September 2011.

Page 11: MENTAL TERORIS

Para pakar penanggulangan ektrimisme keras tekankan pentingnya komunikasi strategis sebagai alat memerangi terorisme

STAF FORUM

Karena lokasi geografisnya, Bangladesh dikenal sebagai negara jembatan antara Asia Selatan dan Tenggara. Penghubung strategis ini juga siap untuk menjembatani upaya kontra-ekstrimisme bersama negara-negara

lain di wilayah itu dengan berbagi pesan dan tujuan yang sama untuk memerangi masalah itu. Kekuatan-kekuatan internasional mengenal Bangladesh yang memberi wewenang rakyatnya untuk berdiri teguh melawan pengaruh-pengaruh radikal. Penduduk local melaporkan kegiatan-kegiatan dan orang-orang yang dicurigai kepada penguasa yang berwenang, dan pemerintah serta militer Bangladesh menawarkan pelatihan ekstensif kepada jajarannya untuk meningkatkan keahlian mereka. Para negara tetangga yang besar maupun kecil melihat sukses Bangladesh dan ingin membentuk kerjasama dengan negara ini.

Perdana Menteri India Manmohan Singh, misalnya, secara terbuka memuji pemerintah Bangladesh yang menindak keras para ekstrimis dan militan yang seringkali menyerang India dari Bangladesh. “Bangladesh menentang keras gagasan-gagasan ekstrimis dan telah berhasil sebagai sebuah masyarakat dan demokrasi yang terbuka dan moderat,” Singh berkata dalam artikel majalah India Today bulan September 2011. “Baik India maupun Bangladesh sangat rawan pada kekuatan-kekuatan ekstrimisme dan terorisme.” Para pejabat Bangladesh mengeluarkan bukti kerawanan itu ketika mereka mengumumkan bahwa mereka telah mengacaukan rencana kudeta bulan Desember 2011 oleh beberapa pejabat militer aktif dan purnawirawan yang memiliki pandangan ekstrimis, yang diam-diam bersekongkol terhadap pemerintah. Dua orang dari komplotan itu mengakui mempunyai hubungan dengan partai politik terlarang hizbut Tahrir (hT), yang menyarankan bahwa para ekstrimis agamis tetap menjaga hubungan dengan angkatan bersenjata negara itu, menurut Brigadir Jenderal Masud Razzaq kepada Inter Press Service (IPS) dalam konperensi pers bulan Januari 2012 di Dhaka setelah pengambilalihan yang gagal itu. Jenderal itu menggambarkan para komplotan itu memiliki “pandangan agamis ekstrim” dan mencoba “membuat kekacauan di tubuh angkatan darat dengan (cara) menumpang perasaan-perasaan agamis para pejabat lainnya,” Koran Daily Mail melaporkan di bulan Januari 2012. Di dalam situs internetnya, hT mengajak para pejabat Angkatan Darat untuk “Menyingkirkan (Perdana Menteri Bangladesh) Sheik hasina, pembunuh saudaramu, dan mendirikan Khilafah untuk menyelamatkan dirimu dan Ummah dari penaklukan A.S.-India,” IPS melaporkan.

Teguh MenenTang

EkstrimismE

11aPD Forum

Page 12: MENTAL TERORIS

hT adalah sebuah pergerakan politik Sunni internasional yang mendukung ideologi radikal dengan maksud untuk mendirikan kembali Kalifat Islam. Walaupun Dhaka telah melarang hT, mereka secara sah beroperasi di lebih dari 50 negara, dan terus memiliki hak bersuara di Bangladesh.

“Kekuatan-kekuatan semacam itu melemahkan kekuatan masyarakat kita, mengancam sistem negara kita dan menghalangi kemajuan ekonomi dan social kita. Karena itu sangatlah penting bagi kita untuk bekerja sama,” dikatakan Singh tentang bekerja sama dengan Bangladesh, menurut India Today. Sampai pada tahap itu, pemerintah Bangladesh tetap tidak goyah dalam pendirian dan tindakannya untuk membasmi teroris dari negara itu dan mencegah rakyatnya untuk tidak menjadi radikal, menurut pejabat negara tersebut.

“Satu terorispun tidak boleh ada di Bangladesh,” kata Brigadir Jenderal Kazi A S M Arif, direktur Badan Intel Keamanan nasional negara Bangladesh, kepada FORUM dalam wawancara di markas

besarnya di Dhaka. Ia menekankan larangan pemerintah yang tidak mengijinkan “setiap inci tanah di Bangladesh” digunakan untuk menyembunyikan para ekstrimis.

Untuk mendengar tentang kesuksesan Bangladesh dalam menyingkirkan radikalisasi dan untuk membagikan kesuksesan mereka sendiri, para pemimpin militer dari Asia Selatan dan Tenggara berkumpul di Dhaka menghadiri pertemuan selama seminggu pada bulan Januari 2012. Regional Conference on Countering Violent Extremism through Strategic Communications (Konperensi Wilayah untuk Mencegah Ekstrimisme Keras melalui Komunikasi Strategis) menawarkan sebuah forum bagi para pembuat keputusan militer dan pakar ekstrimisme tentang pemberantasan terorisme untuk berbicara mengenai tindakan-tindakan terbaik dan apa yang telah berhasil dilakukan didalam komunitas mereka masing-masing. Para pesertanya termasuk perwakilan dari Bangladesh, India, Maladewa, nepal, Srilanka dan Thailand. Bangladesh

12 aPD Forum

Page 13: MENTAL TERORIS

Enterprise Institute (BEI), sebuah wadah atau lembaga yang terdiri dari banyak pakar yang didirikan pada tahun 2000, mengadakan pertemuan tiga hari, bekerja sama dengan militer A.S. dan U.S. Center for Civil-Military Relations (Pusat hubungan Militer-Sipil) yang berpangkalan di naval Postgraduate School (Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut), yang tujuannya membangun kemampuan untuk bekerja sama.

“Kami percaya bahwa program kontraekstrimisme yang sukses dan setiap upaya kontraterorisme, bergantung kepada perkembangan dan pelaksanaan inisiatif-inisiatif komunikasi strategis dan efektif serta kebijakan-kebijakan yang dibuat,” kata Farouk Sobhan, presiden BEI. Melalui komunikasi strategis, kami benar-benar berupaya untuk mengerti dan melibatkan pihak-pihak penting dan parea pengambil resiko dengan tujuan menciptakan…dan melestarikan kondisi-kondisi yang diperlukan untuk kemajuan kepentingan dan kebijakan negara.”

Sobhan mengakui bahwa ekstrimisme tetap merupakan sebuah ancaman walaupun Asia Selatan terus menerus sukses dalam menggagalkan kegiatan-kegiatan ekstrimis. “Bukan saja bagi kami di wilayah ini tetapi juga secara global,” dia katakan. “Kami percaya kini saatnya untuk meningkatkan usaha kita diluar program-program dan kegiatan-kegiatan kontraterorisme tradisional, dengan maksud dan tujuan menghadapi keadaan-keadaan yang menyebabkan terjadinya ekstrimisme dan menerapkan strategi-strategi yang lebih kuat dengan maksud untuk memakai pendekatan yang lebih menyeluruh untuk mencegah perkembangan sikap dan perilaku ekstrim yang menciptakan ruang dan keadaan bagi terjadinya aksi-aksi terorisme.”

Keterlibatan MasyaraKat

Lebih dari 20 pejabat Bangladesh lulus kursus kepolisian yang didukung

oleh U.S. Agency for International Development (USAID) dan berbasis masyarakat, yang diadakan bulan Februari 2012. Program ini membangun kemampuan 1.300 petugas polisi tingkat menengah di seluruh barat laut Bangladesh dengan cara melatih mereka agar mereka bisa menjadi polisi bagi masyarakat dengan sebaik mungkin. Menurut data program, 258 petugas telah menyelesaikan kursus tiga hari pada akhir bulan Februari.

Satu tim yang terdiri dari 32 petugas polisi Bangladesh mulai pelatihan bulan April 2012 untuk ikut mengajar dan kemudian memimpin kursus menjadi polisi bagi masyarakat untuk menjamin kesinambungan program, menurut halaman Facebook USAID Bangladesh dan Kedutaan A.S. di Dhaka.

India juga telah memakai strategi pelaksanaan kepolisian kepada masyarakat untuk mencegah radikalisasi di berbagai lokasi. Para agen penegak hukum disana mendatangi “tempat-tempat panas” radikal yang sudah teridentifikasi untuk berbicara dengan para warganya tentang keluhan-keluhan mereka dan membangun kepercayaan didalam pemerintah yang sah dan jajaran hukumnya. Untuk menjadikan publik sadar akan peran mereka dalam memerangi ekstrimisme, para pejabat India mendatangi lokasi-lokasi umum yang padat seperti pertokoan atau terminal bus dan melakukan lakon atau drama pendek yang membahas masalah terorisme untuk mendidik warga negaranya dan memberi mereka cara-cara untuk menghubungi para penegak hukum.

Di beberapa kota India, seperti Kochi, para agen keamanan swasta telah melatih staf mereka untuk bekerja dengan lebih efektif dengan polisi setempat bila diperlukan. Polisi juga sudah memulai melatih para petugas keamanan swasta tentang bagaimana mendeteksi peralatan bahan peledak rakitan dan penjinakan bom guna meningkatkan jumlah pengamat

Para polisi lalu lintas menunggang kuda melalui jalan-jalan Kolombo, Srilanka. Para petugas secara rutin berpatroli di ibukota mereka seperti ini, yang memberi mereka gambaran yang lebih baik atas kegiatan di area sekitarnya.AGeNCe FrANCe-PreSSe

13aPD Forum

Page 14: MENTAL TERORIS

 

Bangladeshi riot police monitor the national Baitul Mukarram mosque in October 2009 after the home ministry disbanded the political organization hizb ut-Tahrir (huT) on public safety grounds. The country has banned huT’s Bangladesh chapter.

Para polisi berdiri dengan siaga penuh diluar kantor polisi di Narathiwat, propinsi selatan Thailand bulan Maret 2012.

AGeNCe FrANCe-PreSSe

14 aPD Forum

Page 15: MENTAL TERORIS

 

yang ditempatkan oleh penguasa setempat di jalan-jalan. Para penguasa juga sudah melatih para nelayan untuk mengamati kegiatan-kegiatan yang mencurigakan di sepanjang pantai dan telah memberi mereka peralatan agar mereka dapat menghubungi polisi dan melaporkan apa yang mereka lihat dengan lebih mudah.

“Di dunia yang memiliki teknologi inovatif yang berkesinambungan mengubah cara kita melakukan pekerjaan kita dan menjalankan kehidupan sehari-hari, kita (bertujuan) untuk mengubah cara kita memberi perlindungan kepada rakyat dan aset kita,” menurut sebuah presentasi dari pejabat polisi India yang menghadiri konperensi yang diprakarsai oleh BEI dan A.S. di Bangladesh.

Para pejabat nepal mengatakan bahwa walaupun semua kejahatan kekerasan ada hubungannya dengan pihak setempat, biasanya terdapat indikator-indikator yang ada lintas perbatasan yang dapat mengarah kepada kekerasan yang bermotifkan ideologi. namun demikian, setiap situasi sifatnya unik dan harus dipandang dalam konteks masyarakat tempat terjadinya sebuah aksi. Para penguasa harus berusaha mengerti keadaan masyarakat dimana seorang tersangka tinggal, bekerja dan beroperasi, menurut presentasi delegasi dari nepal selama konperensi melawan ekstrimisme kekerasan di Bangladesh.

“Informasi dan komunikasi membentuk persepsi, sikap dan tingkah laku. Jadi, kita harus berbicara tentang struktur budaya, sosial dan politik, juga bahasa dan agama,” kata para pejabat nepal. “Setelah itu, baru kita akan mengerti berbagai prasangka dan menciptakan pesan-pesan khusus yang ditujukan kepada khalayak-khalayak khusus.

sebuah Peringatan

untuk Bangladesh, peledakan bom yang berkesinambungan di 63 dari

64 distrik bulan Agustus 2005 merupakan

“Peringatan serius bagi seluruh bangsa ini,” Arif berkata.

“Para warga negara memaksa pemerintah untuk bertindak,” kata Arif, menambahkan bahwa teroris-teroris top ditangkap setelah pamer kekuatan yang dilakukan oleh para ekstrimis melalui pemboman di berbagai kota. Sejak terjadinya pemberantasan oleh pemerintah Bangladesh, setiap orang radikal yang menetap di Bangladesh tidak memiliki pemimpin yang mengarahkan mereka, menurut Arif.

“Kita harus tidak puas dengan hal itu karena sangat sulit untuk (membasmi) terorisme,” katanya kepada FORUM. “hanya dengan mengontrolnya dalam beberapa tahun saja, kita tidak bisa menyatakan bahwa terorisme telah habis diberantas. namun, konsepnya tetap ada. Kita tidak boleh menunjukkan kelengahan (kelemahan). Bila kita lengah atau lemah, terorisme bisa timbul kembali dengan kekuatan yang lebih besar.”

Para pemimpin didalam Bangladesh setuju bahwa sukses dalam menciptakan pesan-pesan yang pas dan menjinakkan ekstrimisme disini berarti sukses besar yang berkesinambungan dalam memerangi radikalisasi untuk negara-negara lain di wilayah sekitarnya.

“Terorisme bukan hanya masalah orang lain saja,” kata Duta Besar A.S. untuk Bangladesh Dan Mozena. “Ini adalah ancaman untuk setiap negara dan untuk semua orang sebagai sebuah komunitas bangsa-bangsa yang sedang bekerja untuk membangun masyarakat-masyarakat moderat, toleran, sejahtera dan bebas; masyarakat yang menghormati hak asasi setiap warga negaranya; masyarakat yang berusaha untuk menciptakan keadaan-keadaan yang memungkinkan setiap warga negaranya untuk mencapai potensi mereka; masyarakat yang memungkinkan warga negaranya untuk memberi masa depan yang lebih baik kepada anak-anak mereka.” o

15aPD Forum

Page 16: MENTAL TERORIS

16 aPD Forum

P e P e r a n g a n y a n g B e r k e d o k

kesejahteraan

Para kelompok depan Laskar Tayib memakai pelayanan sosial untuk menyembunyikan ambisi-ambisi kekerasan

STAF FORUM

Forum IlluSTrATIon

Page 17: MENTAL TERORIS

17aPD Forum

P e P e r a n g a n y a n g B e r k e d o k

kesejahteraan

tenda-tenda yang rusak nyaris tidak dapat berdiri diatas sedikit bagian tanah yang belum terkena air banjir. Keluarga-keluarga melalui perjalanan berat melewati lumpur kotor yang

terjangkiti penyakit, dengan harapan sedikit barang milik dan ternak mereka yang kurus kering dapat bertahan dalam perjalanan ke tanah yang lebih kering. Para wanita tua dan anak-anak memenuhi sebidang tanah kecil. Mereka menunggu perahu penyelamat yang akan membawa mereka ke kamp dimana mereka dapat menikmati makanan hangat dan perawatan kesehatan.

Banjir yang menghancurkan yang melanda propinsi Sindh di Pakistan di tahun 2011 menewaskan ratusan orang dan ribuan orang lagi kehilangan tempat tinggal. Banyak yang berjuang untuk bertahan hidup berakhir di kamp-kamp pengungsian yang didirikan oleh Falah-e-Insaniat Foundation (FIF) atau Yayasan Falahi Insaniat, sebuah kelompok yang memproklamirkan diri sebagai kelompok kemanusiaan yang menyambar ke daerah itu untuk membagikan makanan, obat, tempat perlindungan dan—menurut para pengamat—ideologi kekerasan.

Sebuah nama lain untuk kelompok teroris terlarang Jemaah Dakwah (JD), FIF memakai kamp bantuan sebagai mimbar bagi khotbah-khotbah ekstrimis dan sebagai pemandangan latar bagi video-video propaganda mereka. Di luar daerah banjir, pemimpin JD hafiz Muhammad Said, sebagai satu cara untuk mencari dana, juga mengadakan rapat umum yang emosional dan mengambil iklan suratkabar memuji-muji kamp-kamp mereka. namun demikian, uang yang dikumpulkan oleh Said dan kelompoknya belum tentu diberikan kepada para korban banjir. Amerika Serikat bulan April 2012 mengumumkan pemberian hadiah 10 juta dollar untuk menangkap Said dalam program hadiah untuk Keadilan.

Page 18: MENTAL TERORIS

18 aPD Forum

Memakai bencana alam sebagai kesempatanJemaah Dakwah, yang terjemahannya “Kelompok Dakwah,” terkenal dalam memanfaatkan bencana besar untuk kepentingan mereka. JD dimulai sebagai lengan kesejahteraan sosial dari Laskar Tayib (LT), suatu alat teroris berbasis di Pakistan yang terkait dengan serangan-serangan Mumbai tahun 2008 yang menewaskan 150 orang dan ratusan lagi terluka. Kedua kelompok ini, yang telah menjadi searti dalam beberapa tahun terakhir, memusatkan serangan mereka pada India tetapi juga berpasangan dengan Al Qaida dan kesatuan-kesatuan teroris untuk melatih dan meluncurkan serangan-serangan di tempat lainnya. Dalam mengumpulkan dana untuk “jihad” kelompok, JD melakukan kegiatan-kegiatan yang tampaknya pantas masuknya sumbangan amal, kata yang berwenang. Bencana alam, khususnya, memberi kesempatan matang untuk pencarian dana.

Pada tahun 2005, JD menjadi pusat perhatian internasional melalui upaya-upaya bantuan untuk gempa bumi besar Kashmir, yang menewaskan sekitar 75.000 orang dan membuat wilayah itu terpaksa memerlukan bantuan. Setelah itu, tuduhan-tuduhan muncul bahwa lebih dari 5 juta dollar A.S. dana bantuan telah dialihkan untuk merencanakan peledakan pesawat yang terbang dari Inggris ke Amerika Serikat. Bulan Oktober 2008, sebulan sebelum serangan-serangan Mumbai, kelompok ini mencari dana lagi untuk menolong para korban gempa bumi 2008 di propinsi Balokistan di Pakistan. Tetapi sebagian dari dana yang diperoleh digunakan untuk membangun 62 mesjid yang mengkotbahkan pandangan-pandangan kelompok ekstrimis, jaringan situs Islam Daily melaporkan.

JD mengulangi taktik ini selama krisis pengungsi Afganistan tahun 2009 dan banjir tahun 2010 di Pakistan, mendorong pihak-pihak berwenang untuk memperingatkan publik akan bahaya mendukung kelompok seperti itu. “Terdapat kemungkinan beberapa pihak, kekuatan-kekuatan negatif, akan memanfaatkan situasi ini pada saat yang dibutuhkan seperti ini,” Presiden Pakistan Asif Ali Zardari mengumumkan segera sesudah banjir 2010. Ia meneruskan untuk memperingatkan: “Mereka akan mengambil bayi-bayi yang sudah menjadi yatim piatu dan menempatkan mereka di kamp mereka [untuk] melatih mereka sebagai teroris-teroris masa depan.”

akar yang menembus dalamnamun, upaya-upaya JD untuk mendapat pengaruh didalam masyarakat menyebar keluar kamp-kamp bantuan bencana. Sebelum pemerintah Pakistan melarang organisasi itu pada tahun 2008, JD telah menyebar bibit dukungan diantara penduduk lokal dengan cara mendirikan jaringan sekolah yang luas, rumah sakit, program pekerjaan dan mesjid-mesjid di seluruh negeri. Pada suatu ketika, kelompok ekstrimis mengoperasikan 170 sekolah, enam rumah sakit dan lebih dari 140 klinik kesehatan, Stephen Tankel, seorang anggota peneliti pada International Centre for the Study of Radicalization, melaporkan dalam bukunya Storming the World Stage. Tujuannya: menggalang dukungan keuangan dan moral melalui pelayanan-pelayanan sosial.

Sekolah-sekolah dan rumah sakit-rumah sakit JD menarik biaya tetapi memberikan kemudahan-kemudahan bagi mereka yang tidak mampu. Sementara itu, JD mengembangkan usaha penjangkauan dan amal

laskar Tayib. Jamaah Dakwah. Yayasan Falahi Insaniat. Tarik Tahafuz Qibla Awal. Tarik Azadi Kashmir. Apa persamaan dari kelompok-kelompok ini? Mereka semuanya sama, menurut para ahli. Kelompok teroris—yang keji karena serangan-serangan tahun 2008 di Mumbai—telah mengubah namanya berkali-kali dalam dua dekade terakhir agar terus dapat melakukan kegiatannya. Misalnya, ketika lashkar dilarang di Pakistan pada tahun 2002, kelompok ini mengalihkan operasi-operasi yang masih ada dibawah bendera Jemaah Dakwah (JD) sehingga dapat terus menggalang dana secara legal, Stephen Tankel menjelaskan dalam bukunya Storming the World Stage. Ketika pihak yang berwenang mulai menindak keras JD, kelompok ini memakai nama-nama lain untuk meneruskan beroperasi dan mengumpulkan uang secara terbuka.

PermAiNAN NAmA

18 aPD Forum

Page 19: MENTAL TERORIS

19aPD Forum

Para aktifis JD di Lahore, Pakistan, menunjukkan dukungan mereka atas serangan-serangan kelompok ini kepada India. Kelompok teroris ini, front Laskar Tayib, bertujuan untuk mengusir India dari Kashmir.AGeNCe FrANCe-PreSSe

Page 20: MENTAL TERORIS

20 aPD Forum

lainnya untuk menarik donor yang tidak dapat dilakukan oleh LT. “Sementara kelompok itu memperluas tawaran pelayanan sosialnya, banyak orang yang sebelumnya tidak memberikan uang untuk membiayai jihad mulai menyumbang kepada kelompok ini untuk mendukung kegiatan-kegiatan kesejahteraannya,” tulis Tankel dalam bukunya.

Sama seperti dengan kamp-kamp bantuan bencana, JD mengatur program kesejahteraannya untuk mengumpulkan dukungan bagi ideologi kekerasannya. Misalnya, sekolahnya menampilkan kurikulum yang membentuk siswanya menjadi pendukung dan simpatisan, menggodok lebih banyak lagi guru, pengkhotbah dan pejuang.

“Sebagai pengganti konsep ‘C’ untuk cat (kucing) dan ‘G’ untuk goat (kambing), kami memperkenalkan konsep ‘C’ untuk cannon (meriam) dan ‘G’ untuk gun (senjata),” seorang instruktur JD mengatakan kepada suratkabar Asharq Al-Awsat.

Demikian pula di rumah sakit-rumah sakit mereka indoktrinasi memegang peranan besar. “Mereka membawa buku-buku yang mendukung jihad kepada para pasien untuk dibaca dan mengkotbahi bentuk Islam garis keras. Mereka tidak mengijinkan radio dan televisi di bangsal rumah sakit,” kata seorang laki-laki yang telah bekerja di rumah sakit JD di Muzaffarabad kepada

Para murid yang bersekolah di sekolah JD di Muridke, Pakistan, bulan Desember 2008, setelah serangan-serangan yang mematikan di Mumbai. Sekolah-sekolah JD mengajarkan ideologi kekerasan yang sama yang dipakai oleh Laskar Tayib untuk membenarkan serangan-serangan.

Page 21: MENTAL TERORIS

21aPD Forum

Terbitan-terbitan teroris semuanya menampilkan produk-produk berita aliran pemikiran umum: kisah-kisah tentang hal-hal yang sedang terjadi, informasi tentang pertemuan-pertemuan umum, kisah tentang mereka yang perlu bantuan dan keterangan tentang bagaimana pembaca dapat membantu. namun demikian, terbitan-terbitan ini—sama seperti “badan-badan amal” yang diwakilinya—jauh dari aliran pemikiran umum.

Para kelompok teroris seperti Jemaah Dakwah (JD) sering mempromosikan kegiatan-kegiatan dan ideologi mereka melalui “jurnalisme jihad,” yang menghasilkan suratkabar, majalah, jaringan situs yang mengubah isi berita, memuja para penyerang, merekrut anggota baru dan meminta sumbangan, tulis Muhammad Amir rana dalam sebuah laporan kepada Institut Pengkajian Perdamaian Pakistan. “Produk-produk media jihad memperlihatkan penggunaan teknologi modern. Tata letak, penggunaan warna dan teknik multimedia mereka mirip dengan terbitan-terbitan media aliran pemikiran umum yang ada di pasaran,” jelas rana.

Sebelum pelarangan mereka pada akhir tahun 2008, JD tak henti-hentinya didalam kampanye medianya secara terbuka membagikan suratkabar mingguan, dan tujuh terbitan bulanan mereka dalam berbagai bahasa, termasuk satu untuk wanita, satu untuk anak-anak, dan satu untuk para siswa. Terbitan-terbitan ini tersedia di kios-kios dan masjid-mesjid di seluruh Pakistan. Selain produk-produk cetak, JD dan para kelompok ekstrimis lainnya menggunakan Internet, radio FM, CD dan DVD untuk menyebarkan pesan-pesan mereka, rana melaporkan.

Dengan adanya terbitan-terbitan JD yang dipaksa beroperasi secara gelap, kelompok frontnya, Yayasan Falahi Insaniat, mengambil alih dengan mempromosikan kegiatan-kegiatan mereka melalui Facebook, YouTube dan jaringan situs resminya. laporan rana juga mencatat bahwa terbitan-terbitan yang terlarang—seperti halnya para kelompok terlarang—kadang-kadang muncul kembali dengan nama baru.

untuk mengakhiri keseluruhan propaganda semacam itu, laporan itu menyarankan bahwa penegakkan hukum akan membutuhkan dukungan dari para pembuat hukum. “Perundangan khusus mengenai para kelompok dan badan amal radikal adalah cara terbaik untuk mengendalikan operasi-operasi mereka,” menurut rana. “Sebuah kode etik bagi terbitan-terbitan agamis harus berfokus kepada pelarangan seruan permintaan sumbangan dan iklan yang menarik kaum muda kepada jihad.”

ProPAGANDA TeroriSme

suratkabar The Telegraph. Selain itu, para dokter didorong untuk menjadi relawan “medik bagi para mujahidin” yang meluncurkan serangan-serangan kepada kekuatan-kekuatan di India, tulis Tankel dalam bukunya.

ketergantungan yang berbahayaStrategi menjalin kesejahteraan dan kegiatan-kegiatan peperangan memberi JD dan LT posisi sulit didalam banyak komunitas Pakistan. “Dengan rumah sakit, universitas dan sayap-sayap pelayanan sosialnya, Lashkar menjadi sama seperti hezbollah atau hamas,” lapor Steve Coll dalam majalah The New Yorker setelah serangan-

reuTerS

Page 22: MENTAL TERORIS

22 aPD Forum

Page 23: MENTAL TERORIS

23aPD Forum

serangan Mumbai. Walaupun belum berkembang menjadi sebuah partai politik yang diakui sah seperti hezbollah dan hamas, kelompok ini bertujuan untuk menempatkan dirinya sebagai “pergerakan politik dan sosial tiga dimensi dengan sayap bersenjata.”

Para ahli memperingatkan, kerumitan ini berarti mereka yang tidak mendukung misi pertumpahan darah kelompok teroris juga mau tidak mau terlibat, khususnya karena kelompok ini berubah-ubah nama untuk menghindari pihak berwenang. Keterlibatan itu—sengaja atau tidak—berarti mendukung dan memberi kontribusi kepada kekuatan organisasi itu.

“Banyak orang akan berkata bahwa penyebab kuatnya hamas seperti sekarang di Gaza ….adalah pelayanan sosial jangka panjangnya,” kata Jan Egeland, yang mengelola penanggapan tsunami Samudra India P.B.B., kepada national Public Radio, jaringan radio pemerintah A.S. di tahun 2010. “Bila seseorang memberi anda makanan sehari-hari, pendidikan, pelayanan kesehatan, maka timbul rasa loyalitas dalam diri anda.”

Oleh karena itu, melawan pengaruh LT, JD dan kelompok pelayanan sosial lainnya yang berhubungan dengan terorisme akan memerlukan lebih dari hanya aksi melawan anggota-anggota militan, kata para ahli. Pelayanan-pelayanan sosial yang ditawarkan oleh kelompok-kelompok ini harus tersedia di tempat lain. Seperti yang dikatakan Talat Masud, seorang analis militer dan politik, kepada The Telegraph tentang upaya-upaya bantuan selama banjir Pakistan 2010: “Sekarang terserah kepada pemerintah dan para kelompok sekular untuk masuk dan mengambil alih.”

Dalam mengijinkan lembaga-lembaga swadaya masyarakat untuk menyediakan pelayanan-pelayanan seperti itu, penting sekali bahwa pemerintah mengawasi mereka dan keuangan mereka untuk memastikan mereka itu sah, kata Brigjen Kazi A S M Arif, direktur badan Intelijen Keamanan nasional Bangladesh, kepada FORUM. Bersikap proaktif dalam menutup badan-badan amal yang tidak sah akan melindungi masyarakat umum dari pengeksploitasian dan, Arif menjelaskan, akan “memotong dukungan kehidupan teroris.” o

Seorang pengungsi muda dan ibunya menunggu makanan dekat tempat distribusi Yayasan Falah Insaniat di Mardan, Pakistan. Yayasan ini adalah sebuah front JD, para ahli berkata.

“Bila seseorang memberi anda makanan sehari-hari, pendidikan, pelayanan kesehatan, maka timbul rasa loyalitas dalam diri anda.”

— Jan Egeland, manajer P.B.B. untuk penanggapan tsunami Samudra India

reuTerS

Page 24: MENTAL TERORIS

24 aPD Forum

Di seluruh Dunia, para kelompok ekstrimis mempunyai banyak agenDa yang sangat berbeDa, tetapi seringkali perekrutan

mengarah kepaDa jalan kekerasan yang DikenalSTAF FORUM

illuSTrASi FORUM

Page 25: MENTAL TERORIS

25aPD Forum

nassir Abbas bukan seorang murid yang pandai. Mata pelajaran biasa membuat dia frustrasi, tetapi ada satu topik yang menarik perhatiannya:

perang melawan Soviet di Afganistan. Abbas belum benar-benar menjadi remaja ketika ia mulai membaca tentang mujahidin di Afganistan dan “perang suci” nya untuk membela Islam. Walaupun ia bukan berasal dari keluarga Muslim yang keras, Abbas menentang pendudukan itu dan kaum mujahidin dianggapnya sebagai pahlawan. Ia sangat ingin meninggalkan rumahnya di Malaysia untuk bergabung dengan mereka di garis depan.

Ketika Abbas berumur 16 tahun, ketidakpuasannya kepada sekolah sekular memuncak. Ia meyakinkan ayahnya untuk pindah ke sekolah agama. Di sekolah inilah pertama kalinya Abbas mendengar kotbah-kotbah yang dilakukan oleh beberapa ekstrimis Indonesia yang terkenal, hal ini yang kemudian dijelaskannya dalam sebuah wawancara untuk Charles Sturt University yang dijelaskannya dalam sebuah laporan untuk Combating Terrorism Center atau Pusat Pemberantasan Terorisme.

Ketika Abbas berumur 18 tahun, salah seorang pengkotbah itu menyarankannya untuk bergabung dengan “jihad” di Afganistan. Maka dimulailah kejatuhan Abbas kedalam ekstrimisme—dan kebangkitannya ke tingkat atas kelompok teroris Jemaah Islamiyah yang menakutkan.

Kisah radikalisasi Abbas tidak unik. Frustrasi—apakah itu terhadap sekolah, agama, politik, diskriminasi atau penindasan—membawa banyak orang untuk mencari kesempatan untuk mengubah keadaan mereka. Beberapa orang beralih melakukan kegiatan-kegiatan damai; lainnya menuju ke arah lain. Walaupun para ahli setuju bahwa tidak ada satu tipe kepribadian yang mendukung radikalisasi,

banyak yang menegaskan bahwa terdapat tekanan-tekanan sosial dan motivator-motivator psikologis yang seringkali dimiliki oleh calon-calon ekstrimis.

TEKAnAn-TEKAnAn DALAM DIRI InDIVIDUSeperti halnya dengan Abbas, perasaan ketidakwajaran dan ketidakadilan—baginya, perang Soviet di Afganistan—sering menanamkan benih-benih ketidakpuasan. Perasaan-perasaan ini dapat dipicu oleh persepsi diskriminasi berdasarkan latar belakang etnis, budaya dan agama. Ketidakmampuan seseorang untuk memperoleh pekerjaan atau mengubah proses politik dapat menambah rasa frustrasinya.

Bagi banyak dari mereka, masalah-masalah ini muncul dalam masa remaja mereka dan meningkat sejalan dengan waktu. Apakah diskriminasi itu nyata atau diperkirakan saja, perasaan-perasaan ini memicu pemecahan antara orang itu dan masyarakat. Ketika perasaan terasing muncul, orang-orang ini merasa mereka tidak memiliki peran yang dapat mereka jalankan didalam komunitas mereka.

“Kaum muda ini menemukan diri mereka pada masa dalam kehidupan mereka ketika mereka sedang mencari masa depan dengan harapan untuk ikut serta dalam tindakan yang berarti yang akan memuaskan dan memajukan mereka,” psikolog social Donald M. Taylor dan Winnifred Louis menjelaskan dalam buku Understanding Terrorism.

Khususnya pada bangsa-bangsa yang kurang berkembang, “mereka benar-benar tidak memiliki keadaan-keadaan yang memberi mereka tujuan termasuk kesempatan untuk memajukan diri; mereka mendapat pengarahan dari identitas kolektif agama mereka, tetapi keadaan masyarakat mereka yang benar-benar tidak menguntungkan membuat mereka merasa tidak berarti dan tersesat tanpa identitas kolektif yang jelas.”

Page 26: MENTAL TERORIS

26 aPD Forum

namun demikian, kesempatan-kesempatan yang terusak dan perasaan terasing saja tidak cukup untuk memicu seseorang kedalam aksi kekerasan. “Seseorang yang mengasingkan diri dari masyarakat bisa saja menjadi biarawan atau petapa daripada seorang teroris,” Rex A. hudson menjelaskan dalam sebuah laporan berjudul “Sosiologi dan Psikologi Terorisme.” hudson melanjutkan, “Bagi seseorang untuk memilih menjadi teroris, ia harus memiliki motivasi untuk melakukannya.”

DAYA TARIK KELOMPOKDisamping kekecewaan pribadi yang mendorong seseorang ke arah jalan ekstrim, pasti terdapat pengaruh-pengaruh teroris yang menarik mereka. Proses radikalisasi dimulai ketika seseorang berhubungan dengan kelompok teroris. Mereka mungkin tidak segera bergabung, tetapi pengenalan tentang ideologi kelompok itu membuat mereka berpikir. Jurang pemisah antara sikap mental individu dan ideologi teroris mungkin masih relatif kecil.

“Pembentukan ideologis yang membela terorisme harus masuk akal bagi orang itu,” menurut laporan “Fully Committed: Suicide Bombers’ Motivation and the Quest for Personal Significance,” atau “Sungguh-sungguh Berkomitmen: Motivasi Pelaku Bom Bunuh Diri dan Pencarian Arti Pribadi” yang diterbitkan dalam jurnal Political Psychology tahun 2009. “Pada gilirannya, kredibilitas bisa bergantung kepada tingkat dimana pembentukan itu konsisten dengan dasar pemikiran dan asumsi orang itu sebelumnya, di tingkat yang mana disokong oleh para pemimpin karismatik…dan pada tingkat dimana hal itu merupakan bagian dan sebagian pandangan kelompok serta adat dan pengetahuannya.”

Pada saat suatu hubungan terjalin diantara pandangan seseorang dan ideologi kelompok, maka mulai terbentuk ikatan. Rasa terasing dari masyarakat yang semula dirasakan orang itu diganti oleh rasa persaudaraan yang diberikan oleh para sesama ekstrimis yang berbagi persepsi yang sama mengenai diskriminasi dan ketidakadilan.

Ketika pemerintahan dan para periset di seluruh dunia mencari tindakan-tindakan yang paling efektif untuk deradikalisasi dan pencegahan ekstrimis, para ahli memperingatkan akan propaganda

radikal berbahaya yang mereka hadapi. Apakah itu di Timur Tengah, Asia, Afrika, eropa atau Amerika Serikat, pesan-pesan ekstrimis diciptakan dengan cara serupa untuk menarik kelemahan-kelemahan psikologis dan menyebabkan reaksi kekerasan.

“Jangan hanya melawan warga-warga yang radikal. kita ingin melawan pesan-pesan mereka,” kata Paul Clarke, instruktur senior pada Pusat Hubungan Sipil-militer A.S. di Sekolah Pascasarjana Angkatan laut, di konperensi bangladesh 2012 mengenai melawan ekstrimisme kekerasan.

Clarke menyebut teknologi seperti telepon genggam dan internet ialah alat “kekuatan lunak” yang dipergunakan oleh banyak organisasi teroris dengan sukses dan pemerintah dapat memanfaatkannya dengan lebih baik untuk mendorong pesan kontraradikalisasi dengan lebih baik.

lima belas tahun yang lalu, kira-kira 20 situs web dapat dilacak kepada kelompok teroris; di tahun 2005, situs web teroris yang teridentifikasikan telah bertambah menjadi 4.000; di tahun 2012 angka itu lebih dari 10.000, menurut mayjen Purn. Tariq Ahmad Sidik, penasehat masalah keamanan Perdana menteri bangladesh Sheikh Hasina. Angka ini dapat sedikit mengecoh, menurut Gabriel Weimann dari university of Haifa, yang risetnya tentang penggunakan internet oleh organisasi teroris sering dikutip. menurut perkiraan Weimann jumlah situs teroris meningkat berlipat ganda dalam dekade terakhir dari kurang dari 100 kepada lebih dari 4.800 di tahun 2007. Situs-situs teroris termasuk situs resmi organisasi-organisasi teroris yang dimaksud, maupun situs-situs para pendukung, simpatisan dan penggemar, kata Weimann kepada Dewan Hubungan luar Negeri.

“Hampir setiap kelompok teroris di dunia dewasa ini memiliki situs web internet mereka sendiri—dan dalam banyak hal, berlipat-lipat situs dalam bahasa-bahasa berbeda dengan pesan-pesan berbeda ditujukan kepada khalayak khusus,” kata Sidik.

“Cara teroris memakainya, benar-benar memukul kita dengan keras.”kebutuhan berkomunikasi sangat penting bagi pergerakan teroris,

kata Sidik. “Aksi teroris sengaja dirancang untuk menarik perhatian dan kemudian, melalui publisitas yang dihasilkannya, menyampaikan sebuah pesan,” Sidik berkata. “Sebenarnya, tanpa komunikasi tidak ada terorisme yang berhasil.”

Thomas r. mockaitis, seorang profesor ilmu sejarah pada DePaul university di Chicago dan instruktur Pusat Hubungan Sipil-militer A.S. pada Sekolah Pascasarjana Angkatan laut, berkata perihal keberadaan internet, oleh karena itu “internet memperkuat pentingnya pengambilan tindakan di dunia nyata.” ia menekankan pentingnya hubungan manusia sebagai alat integral bagi kampanye anti-radikalisasi. Seperti yang dijelaskan oleh para penulis artikel “Pola berpikir dalam ekstrimisme militan” tahun 2009: kisah yang diceritakan oleh ekstrimis “bisa tampak seperti alur cerita buku-komik yang dramatis yang di dalamnya seorang pahlawan super dipanggil untuk bertindak melawan sumber kejahatan tragis yang kurang manusiawi… Alur cerita seperti itu sangat menarik perhatian dan akan bisa sangat memotivasi banyak orang, walaupun mempunyai konsekuensi-konsekuensi nyata yang mematikan.”

untuk melawan hal ini, pemerintah harus menciptakan strategi-strategi komunikasi yang efektif yang dirancang untuk mengalihkan tidak hanya daya tarik ekstrimisme tetapi juga untuk menarik kembali mereka yang sudah mulai berjalan ke arah radikalisasi, kata Sidik.

“(Strategi komunikasi kita) harus melawan atau menghalangi ideologi-ideologi teroris,” katanya. “untuk itu, kita harus mengerti pandangan mereka. Tanpa mengenal musuh kita, kita tidak dapat menembus sel-sel mereka dengan berhasil.”

Sebagai bagian dari strategi, pemerintah harus mencari tahu apa yang membuat sebuah organisasi ekstrimis berkembang untuk dapat memperlihatkan cacat–cacatnya dan kelemahan-kelemahannya dan untuk menciptakan perpecahan atau pertikaian di berbagai lapisannya, kata Sidik. “bila tidak, kita akan harus tetap berada dalam keadaan defensif.”

Menentang pesan

Page 27: MENTAL TERORIS

27aPD Forum

Thomas R. Mockaitis, seorang profesor sejarah di DePaul University di Chicago dan pengajar untuk Pusat hubungan Sipil-Militer A.S. pada Sekolah Pascasarjana Angkatan Laut, membandingkan daya tarik kepada ekstrimisme dengan daya tarik saat bergabung dengan komplotan. Mereka yang merasa tertarik ke dalamnya nekad ingin memiliki rasa menjadi bagian dari sesuatu dan ingin mengetahui bahwa mereka tidak sendiri dalam berpikiran seperti itu.

“Manipulasi adalah oleh karena orang mencari penjelasan atas mengapa hal-hal dalam kehidupan mereka salah,” kata Mockaitis kepada FORUM.

Kelompok ekstrimis akhirnya menjadi “keluarga” baru mereka dan kesetiaan

kepada kelompok dan tujuan-tujuannya menjadi yang terpenting. “Beberapa karakteristik dari kelompok teroris, seperti tekanan terhadap persesuaian dan konsensus, adalah karakteristik-karakteristik dari semua kelompok kecil,” tulis hudson. “Karena apapun alasannya mereka mengambil peranan teroris, transformasi mereka menjadi teroris dengan agenda politik maupun agama terjadi didalam struktur kelompok teroris.”

Bagian besar dari transformasi ini melibatkan penciptaan musuh bersama, yang dapat dipersalahkan atas “kesalahan-kesalahan” yang dilakukan terhadap kelompok, dan terhadap individu-individu di dalamnya. Musuh ini sering dikenal sebagai penyebab penderitaan

“KebanyaKan orang yang membenci tidaK membunuh. yang mendorong KeKerasan adalah erosi (Kadang-Kadang dengan sengaja) dari hambatan-hambatan psiKologi dan sosial yang mencegah perilaKu agresif.” — psikolog forensic Randy Borum

Seorang komando polisi bersenjata mengawal para ekstrimis Islam yang terpidana dari sebuah pengadilan di Tangerang dekat Jakarta bulan Pebruari 2012. Pengadilan itu menjatuhkan kepada 10 ekstrimis Islam itu lima sampai 10 tahun penjara sehubungan dengan serangan bom bunuh diri di mesjid polisi di Cirebon. Para ekstrimis juga terbukti bersalah memiliki dan mengedarkan amunisi, bahan peledak dan senjata api untuk serangan yang sama.

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Page 28: MENTAL TERORIS

28 aPD Forum

Petugas pemadam kebakaran mematikan api di sebuah supermarket setelah peledakan bom oleh militan di propinsi Narathiwat Thailand bulan Oktober 2011. Ideologi ekstrimis sering memfitnah korbannya untuk membenarkan serangan-serangan kekerasan, menurut para ahli.

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Page 29: MENTAL TERORIS

29aPD Forum

ekonomi, agama, sosial, politik dan pribadi. “Dengan mempersalahkan, mereka yang telah menumpuk kebencian sekarang mempunyai sasaran atau salurannya,” jelas psikolog forensic Randy Borum dalam Psychology of Terrorism.

namun demikian, diskusi-diskusi tentang musuh bersama biasanya tidak membangkitkan kekerasan diantara kebanyakan orang. Seperti yang Borum katakan: “Kebanyakan orang yang membenci tidak membunuh. Yang memfasilitasi kekerasan adalah erosi (kadang-kadang dengan sengaja) dari hambatan-hambatan psikologi dan sosial yang mencegah perilaku agresif.”

PEMBEnARAn ATAS KEKERASAnPengisolasian kelompok dapat mematirasakan anggotanya dari kemungkinan aksi kekerasan. Gelembung yang dibentuk kelompok di sekitar para individu sering meredam suara-suara keluarga dan teman-teman, sehingga mereka yang akan menjadi teroris kehilangan hubungan dengan dunia luar. Mereka diarahkan untuk percaya bahwa satu-satunya solusi atas masalah-masalah mereka ialah aksi ekstrim. Riset hudson menemukan bahwa dalam beberapa kasus, “kelompok teroris adalah satu-satunya sumber informasi dan keamanan, keadaan yang menghasilkan tekanan untuk menuruti dan melakukan aksi terorisme.”

Mentalitas kelompok juga membantu memperkecil rasa bersalah yang biasanya dirasakan seseorang dalam melakukan aksi kekerasan. Para individu berpikir bahwa mereka bertindak atas nama kelompok, sehingga kelompoknya bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatan mereka. Seperti yang dijelaskan oleh hudson, “Melalui teknik pemindahan tanggung jawab kepada pemimpin atau anggota-anggota lain dalam kelompok, teroris menggambarkan dirinya sebagai fungsionaris yang hanya mengikuti perintah pemimpin mereka.”

Disamping itu, pencemaran atas musuh mereka oleh kelompok teroris mengingatkan anggotanya bahwa aksi-aksi mereka dibenarkan: Mereka hanya menuntut balas rakyat dan melindungi mereka dari “penjahat-penjahat,” sebuah label yang mereka berikan bagi pemerintah-pemerintah, kelompok-kelompok etnis dan agama lain dan bahkan individu-individu.

“Biasanya lebih dapat diterima untuk membuat sasaran agresi kepada mereka yang dianggap patut dipersalahkan atau pantas menerima ganti rugi atau ‘keadilan,’ ” tulis Borum. “Retorik teroris seringkali berbelit-belit dengan tuduhan-tuduhan dan keluhan-keluhan terhadap lawan mereka. Lawan patut

mendapatkan kekerasan bukan hanya karena siapa mereka tetapi juga karena apa yang mereka lakukan (atau telah lakukan).”

Propaganda teroris sering menjatuhkan nilai kemanusiaan sasaran mereka, yang mempermudah anggota kelompok menghapus muka korban mereka. “Lebih sulit untuk bertindak keji kepada korban yang mereka dapat kenali daripada korban yang benar-benar dapat dicemarkan dan dijadikan obyek,” Borum menjelaskan.

Memperkecil kontak dengan korban itu juga membantu teroris menjaga emosi mereka dalam jarak tertentu. Misalnya, menanam alat peledak rakitan dan lari, melindungi teroris dari keharusan menghadapi korbannya, sehingga menjadikan kekerasan terhadap penonton yang tidak bersalah lebih mudah untuk melupakan.

•ekstrimisme keras adalah spektrum tingkah laku mulai dari dorongan kebencian sosial, kesukuan atau agama, sampai kepada menganjurkan penggunaan kekerasan untuk mencapai perubahan mendasar bagi struktur konstitusi sebuah negara, dan melakukan aksi-aksi teroris. Dengan kata lain, ekstrimisme keras adalah setiap bentuk ekstrimisme yang menyertai, menganjurkan atau membawa kepada kekerasan.

•radikalisasi adalah proses yang memakai sistem keyakinan ekstrimis, termasuk kesediaan menggunakan, mendukung atau memfasilitasi kekerasan sebagai suatu cara untuk mempengaruhi perubahan masyarakat. menganut keyakinan ekstrim ini adalah radikalisasi.

•radikalisasi adalah ekspresi pemikiran politik yang sah. radikalisasi berarti dukungan atau komitmen untuk perubahan yang menyapu dan restrukturisasi lembaga-lembaga politik dan sosial. radikalisasi ingin menghilangkan status quo. Dalam hal ini, radikalisasi adalah suatu ideologi.

•Terorisme bisa didefinisikan sebagai penggunaan teror secara sistematis biasanya oleh sebuah kelompok untuk mencapai perubahan politik dan ideologi dengan menciptakan rasa takut yang sangat dirasakan dan dengan sengaja menjadikan orang sipil sebagai sasarannya.

Sumber: bangladesh enterprise institute

sekilas tentang ekstriMisMe

Page 30: MENTAL TERORIS

30 aPD Forum

Meskipun ada pertumpahan darah, kebanyakan teroris bersikeras bahwa mereka berjuang untuk—bukan melawan—rakyat mereka. Seperti yang hudson katakan, “Kebanyakan periset setuju bahwa teroris biasanya tidak memandang diri mereka sebagai teroris tetapi lebih sebagai tentara, pembebas, martir dan pejuang sah untuk alasan-alasan sosial yang mulia.”

RADIKALISASI YAnG DIBALIK Jadi bagaimana seseorang meyakinkan seseorang yang sudah siap mati syahid bahwa jalannya tidak membawa kemuliaan baginya? Bagaimana seseorang menghapus kebencian dari pikiran orang-orang yang menyalahkan semua masalah mereka kepada penjahat yang kurang manusiawi.

Bagaimana api radikalisasi dapat dipadamkan?Berbagai pemerintah dan pakar telah mencoba,

dan banyak riset memusatkan perhatiannya kepada pendekatan yang terpadu. Langkah pertama biasanya adalah pengurungan, baik di penjara atau di pusat rehabilitasi. Ini adalah langkah pertama bagi Abbas, yang ditangkap di tahun 2003 dan sejak itu bekerja dengan pihak berwenang Indonesia dalam program deradikalisasi.

Saat teroris dicegah untuk menyerang sasaran secara fisik, fokus selanjutnya adalah sikap mentalnya. Panduan ideologis dari sumber-sumber agama yang disegani atau para konselor dapat membantu mengalihkan bandul moral orang itu ke arah tengah.

Dalam pengkajian “Detainee Deradicalization: A Challenge for Psychosocial Science” atau “Deradikalisasi Tahanan: Sebuah Tantangan bagi

Setelah penangkapannya di tahun 2003, mantan pemimpin Jemaah Islamiyah Nasir Abbas mulai bekerja dengan pihak berwenang Indonesia dalam program deradikalisasi.

Polisi mengawal Atris husein, lelaki Lebanon yang diduga merencanakan sebuah serangan, ke pengadilan di Bangkok bulan Januari 2012. usaha deradikalisasi sering dimulai dengan memenjarakan, ketika ekstrimis terpisah dari pengaruh sesamanya, kata para ahli.

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Page 31: MENTAL TERORIS

31aPD Forum

Ilmu Psikososial” yang diterbitkan di tahun 2010, para penulisnya menunjukkan betapa perubahan dalam ideologi yang kurang drastis mungkin lebih mudah dijual. “Perdebatan baru yang secara mendasar saling meliputi dengan pandangan lama sepertinya akan lebih persuasif bagi orang-orang daripada perdebatan yang sangat tidak sesuai,” para penulisnya menjelaskan. “Tampaknya upaya-upaya deradikalisasi saat ini khususnya berbagi dasar pemikiran umum dengan pandangan ekstremis secara keseluruhan (misalnya, atas masalah-masalah demokrasi dan peranan wanita), sementara berbeda atas masalah kekerasan.”

Menghubungkan kembali ekstrimis dengan keluarga dan teman-teman dapat juga membantu pelaksanaan ideologi non-kekerasan. “Sampai sejauh itu, beberapa program bergabung dengan dialog-dialog agama dengan bekerja intensif bersama keluarga mereka dan tekanan kepada membangun kehidupan yang lebih normal. Dukungan keuangan bagi pendidikan anak, pelatihan profesi bagi istri dan bantuan bagi tahanan yang telah dibebaskan untuk reintegrasi ke dalam masyarakat adalah bagian dari upaya ini,” tulis para penulis “Detainee Deradicalization” atau “Deradikalisasi Tahanan.”

Akhirnya, menghadapi motivasi-motivasi awal yang menyebabkan seseorang bergabung dengan kelompok ekstrimis bisa penting. Penting bagi pemerintah untuk mendengarkan keprihatinan warga negaranya dan memberikan harapan dengan memastikan kebutuhan dasar mereka (makanan, air, tempat tinggal) terpenuhi. Kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup—melalui pendidikan dan pekerjaan—juga penting.

“Kunci kemenangan kita ialah dengan tidak memberikan teroris tanah subur untuk mereka menebarkan bibit-bibit kebencian dan ketidaktoleransian,” kata Duta Besar A.S untuk Bangladesh Dan Mozena kepada sebuah kelompok pemimpin militer Asia Selatan dan Tenggara dan para ahli ekstrimisme bulan Januari 2012. Ia berbicara pada Konperensi Regional tentang Perlawanan Ekstrimisme Kekerasan melalui Komunikasi Strategis di Bangladesh. “Saya percaya bahwa harapan adalah elemen yang krusial. Saya percaya bahwa orang yang mempunyai harapan tidak akan tertarik ke dalam ideologi-ideologi radikal.” o

reu

TerS

Page 32: MENTAL TERORIS

32 aPD Forum

{ }FIKSI?FIKSI?FAKtAFAKtA

Mengungkap mitos-mitos modern tentang akar ekstrimisme

STAF FORUM

atau

banyak mitos di sekitar kepercayaan umum tentang faktor-faktor apa yang menyebabkan radikalisasi. Untuk mengungkapkan beberapa kekeliruan utama tentang

sebab-sebab ekstrimisme keras yang mendasar, FORUM berpaling kepada para ahli ekstrimisme di Asia Pasifik. Para ahli itu menolak penjelasan-penjelasan yang dikenal seperti kemiskinan, kebutahurufan, masa kecil yang sulit dan kesulitan seksual dan setuju bahwa penyamarataan harus dihindari. Tidak ada sebab pokok satupun bagi munculnya ekstrimisme, debat mereka. Bisa terdapat banyak faktor yang berperan, tetapi tak ada satu faktor yang secara sendirian cukup untuk menjadi sebab timbulnya ekstrimis keras. Lagipula, komponen sosial yang kiranya paling relevan pada fenomena saling berpengaruh dengan sangat rumit, kata mereka. Untuk alasan ini, ekstrimisme kekerasan harus dievaluasi dalam konteksnya yang lebih dalam karena “mengapa” dan “bagaimana” berbeda dari satu tempat atau orang ke yang lainnya. namun, pencegahan tetap merupakan kuncinya.

32 aPD Forum

Page 33: MENTAL TERORIS

!

33aPD Forum

Para peneliti berpendapat hal ini bukanlah sebabnya. Biasanya, memerlukan

semacam keluhan, ketidakadilan, kesukaran yang memotivasi atau penemuan yang menyulitkan, ungkap penelitian yang dilakukan oleh para ahli. Biasanya, “ada rasa ketidakadilan yang dirasakan (yang ada atau tidak ada dalam sebuah analisa yang tidak memihak),” jelas Kapten Alok Bansal dari Angkatan Laut India, seorang anggota senior pada Center for Land Warfare Studies (CLAWS) atau Pusat Pengkajian Pertempuran Darat di new Delhi.

Sebenarnya, para pakar terorisme telah mengajukan sekitar 40 golongan keluhan untuk menjelaskan radikalisasi, tetapi keluhan-keluhan yang digolongkan sebagai pekerjaan, ancaman dan ketidakadilan tampak sebagai yang paling kuat dan hebat secara emosional dalam dekade terakhir ini,” menurut Letkol. Jonathan Drummond, seorang ahli ilmu tingkah laku yang khusus mempelajari bidang radikalisasi ektrimis. “Seseorang harus mengalami sendiri keluhan agar termotivasi olehnya—pandangan-

pandangan bahwa seseorang dalam kelompok dirugikan dapat sangat kuat,” Drummond menjelaskan. Keluhan-keluhan seperti itu seringkali tertanam dalam naskah ideologis yang menggambarkan siapa yang salah, yang bertanggung jawab atas ketidakadilan dan aksi kekerasan diperlukan untuk mengkoreksi yang salah, kata Drummond.

Gagasan-gagasan ideologis, agama atau konspiratorial, uang dan kewajiban sosial juga menjadi motivator-motivator kuat, para pakar melaporkan. namun demikian, para pakar berpendapat bahwa tidak satupun dari 40 faktor ini cukup atau bahkan diperlukan untuk meradikalisasi seseorang untuk melakukan aksi kekerasan.

Pengkajian menyangkal dugaan ini. namun penelitian seperti itu belum menghentikan beberapa ekstrimis

Islam untuk menggunakan janji mengenai para perawan di akhirat sebagai alat perekrutan, menurut Dr. Bradley Thayer, profesor ilmu politik di Baylor University. Perekrut untuk para organisasi ektrimis keras sering mengungkapkan Al Qur’an dengan kata-kata sendiri, mengatakan kepada calon-calon syuhada begitu mereka masuk ke surga, “mereka akan kawin dengan wanita-wanita muda dengan mata yang indah, akan terhindar dari siksaan kubur, tidak akan menyerahkan diri kepada hari penghakiman dan akan memiliki salah satu batu permata yang paling berharga di dunia menghiasi mahkotanya,” tulis Thayer dalam artikel yang terbit dalam jurnal International Security tahun 2010. Selain memaafkan tindakan bunuh diri atas nama kebajikan, tulis Thayer, “ayat-ayat itu dapat menjadi pemikat yang kuat dengan menawarkan kepuasan seksual bagi seseorang yang punya kemungkinan kecil untuk menikah.”

Bila berbicara soal kaum ekstrimis, keluhan-keluhan

dan rasa frustrasi yang dirasakan harus diletakkan ke dalam konteks yang lebih luas, menurut Farish Ahmad-noor, seorang anggota senior untuk Contemporary Islam Programme di S. Rajaratnam School of International Studies at nanyang Technological University (Program Islam Kontemporer di Sekolah Pengkajian Internasional S. Rajaratnam di nanyang University) di Singapura. “Ekonomi politis kekerasan agama adalah suatu situasi atau masalah sulit yang nyata yang tak seorangpun ingin membicarakannya. Apakah kita sungguh-sungguh berpikir bahwa rasa frustrasi atau takut semata dapat menciptakan kelompok-kelompok agama radikal bersenjata, didanai dan seringkali dilindungi? Kita tidak pernah benar-benar memahami fenomena kelompok ekstrimis keras radikal sampai kita melebarkan wawasan analisa kita untuk melihat pelaku dan perantara lain, seperti partai-partai politik yang sudah mapan (dan ‘dihormati’), para elit politis, elit bisnis, dll., yang mendukung dan mendanai mereka juga.”

MItOS NO. 1

MItOS NO. 2

Para ekstrimis gila atau sakit jiwa

Ektrimis frustrasi secara seksual

FAKTA / ATAU / FIKSI

Biasanya, “terdapat ketidakadilan yang dirasakan.”

— kAPT. Alok bANSAl, ANGkATAN lAuT iNDiA

33aPD Forum

Page 34: MENTAL TERORIS

34 aPD Forum

MItOS NO. 3

Ektrimis biasanya tidak memiliki keluarga atau kurang memiliki hubungan-hubungan pribadi yang berarti

“Banyak kasus dimana gagasan-gagasan ekstrimis diturunkan

dari ayah kepada putranya atau dari satu putra ke putra lain.”

— kAPT. Alok bANSAl, ANGkATAN lAuT iNDiA

Persepsi ini juga terbukti tidak benar. Kebanyakan ekstrimis

“menempatkan alasan yang dirasakan mereka diatas semua emosi lain, dan karena itu ikatan keluarga atau pertemanan tidak mengalihkan perhatian mereka dari alasan mereka,” Bansal dari CLAWS menjelaskan.

Sebenarnya, masuk ke dalam kelompok teroris sering dibuka jalannya oleh teman dan keluarga, kata Bansal, yang sebagai analis telah mempelajari berbagai organisasi ekstrimis di Asia Selatan. “Banyak kasus dimana gagasan-gagasan ekstrimis diturunkan dari ayah kepada putranya atau dari satu putra ke putra yang lain.” Seringkali orang yang direkrut, untuk mempertahankan kebutuhan individu mereka untuk merasa

menjadi bagian dari kelompok, akan mengikuti teman, famili dan bahkan suami atau istri ke dalam jalan kekerasan.

Ikatan sosial radikalisme benar-benar lebih kuat daripada pendorong-pendorong ideologis, tegas para pakar. Selanjutnya, studi menunjukkan bahwa sosialisasi di penjara dan di internet yang menuntun masuk ke dalam kelompok kekerasan tampak meningkat. “hubungan sosial juga menjamin adanya rasa dapat dipercaya anggota baru dan keamanan dalam organisasi kekerasan itu,” jelas Drummond.

Lagipula, ikatan-ikatan ini sifatnya kondusif bagi komitmen ideologis. “Jaringan social mereka yang bersaing mungkin merupakan kekuatan perlawanan yang penting atas radikalisasi,” kata Bansal.

KELOMPOK ABu SAYYAF

Deskripsi: kelompok separatis yang terdiri dari beberapa faksi semiswatantra

Tujuan: bertujuan untuk menciptakan negara islam di mindanau barat dan kepulauan Sulu di Filipina, dengan tujuan yang lebih besar yaitu negara pan-islami yang terbentang Asia Tenggara

Lokasi: Filipina, malaysia

Kekuatan: 200-500

Didirikan: 1991

Kegiatan: Penculikan, pemboman, pembunuhan, pemerasan

AL-QAIDA

Deskripsi: Jaringan Arab almarhum osama bin ladin yang berjuang melawan tentara uni Soviet

Tujuan: mendirikan kembali kalifat antarbangsa, mengusir A.S. dan pengaruh-pengaruh barat dari negara-negara islam (melengserkan kediktatoran pro-barat disekitar Timur Tengah), menghancurkan israel

Lokasi: Afganistan, Pakistan, penganutnya di seluruh dunia dengan sel-sel Asia Tenggara

Kekuatan: beberapa ribu

Didirikan: 1980-an

Kegiatan: Pemboman kedubes, serangan-serangan 11 September di A.S.

KElOMPOK-KElOMPOK tErOrIS yANg bErOPErASI dI ASIA PASIFIK*

34 aPD Forum

*Daftar ini tidak mencakup semuanya.

Page 35: MENTAL TERORIS

35aPD Forum

Mungkin mitos terbesar ialah bahwa hanya

mereka yang miskin mudah menjadi sasaran ekstrimisme, kata Bansal. Penelitian sering menunjukkan sebaliknya dalam banyak kasus. “Menurut sejarah, kebanyakan teroris belum pernah miskin, tetapi justru orang-orang yang sebagian besar berpendidikan baik dari latar belakang menengah keatas,” tulis Philip Keefer dan norman Loayza dalam buku Terrorism, Economic Development, and Political Openness tahun 2008.

Contoh: Osama bin Ladin adalah pewaris harta perusahaan konstruksi yang berjumlah jutaan dollar. Selain itu, fakta bahwa mayoritas

orang-orang yang miskin tidak beralih ke radikalisasi juga menyangkal gagasan bahwa latar belakang kesulitan keuangan cenderung membuat seseorang menjadi ekstrimis, para ahli menunjukkan.

namun demikian, para peneliti telah menemukan korelasi yang secara statistik penting antara kemiskinan nasional dan kemungkinan suatu negara menjadi sumber terorisme. Fakta bahwa negara-negara yang lebih miskin juga saling terkait dengan negara-negara yang politiknya lemah lebih merumitkan masalahnya dan memperkuat kebutuhan mempelajari ekstrimisme dalam konteksnya yang lebih luas, kata para ahli.

MItOS NO. 4

Ekstrimis berasal dari latar belakang keuangan yang kurang baik

PARTAI KOMuNIS FILIPINA/ANGKATAN BERSENJATA RAKYAT BARu (CPP/NPA)

Deskripsi: Sayap militer yang mentargetkan kekuatan-kekuatan keamanan, para politisi, hakim-hakim, para pelapor pemerintah Filipina, pemberontak NPA melalui peperangan gerilya

Tujuan: untuk menumbangkan pemerintah terpilih dan menggantikannya dengan rejim komunis

Lokasi: Filipina

Kekuatan: kurang dari 9.000

Didirikan: 1969

Kegiatan: Pembunuhan, pembunuhan pejabat-pejabat pemerintah atau militer Filipina, pengumpulan “pajak-pajak revolusioner” dari para petani dan pemilik tanah, serangan-serangan yang pernah dilakukan atas personil dan kepentingan-kepentingan A.S.

hARAKAT uL-MuJAhIDIN (huM), berarti “orde Pejuang Suci”

Deskripsi: kelompok militan islam yang segaris dengan faksi politik Jamiat ulema-e-islam yang radikal; mentargetkan kekuatan-kekuatan keamanan india, orang-orang sipil kashmir dan minat-minat barat

Tujuan: Suksesi Jammu dan kashmir dari india dan pembentukan sebuah kesatuan pan-islami dibawah Pakistan

Lokasi: berbasis di Pakistan; india (Jammu dan kashmir), Afganistan dan diduga keras beroperasi di burma, Tajikistan, bosnia dan tempat-tempat lainnya dimana timbul perlawanan islam

Kekuatan: beberapa ratus

Didirikan: 1985

Kegiatan: Dihubungkan dengan Al-Qaeda, membajak maskapai penerbangan india di tahun 1999

hEZBOLLAh

Deskripsi: kelompok Syiah radikal yang bertujuan mendirikan republik islam bergaya iran; kegiatan terbatas di Asia Pasifik

Tujuan: mendirikan rejim islam di lebanon, menghancurkan israel, menghapuskan pengaruh A.S. dari negara-negara islam

Lokasi: lebanon dengan mata-mata, simpatisan dan fasilitator di seluruh dunia

Kekuatan: lebih dari 40.000 di seluruh dunia

Didirikan: 1982

Kegiatan: bom bunuh diri, membajak pesawat TWA Penerbangan 847 tahun 1985, serangan-serangan roket kepada israel tahun 2006

Contoh: Osama bin Ladin adalah pewaris harta

perusahaan konstruksi yang berjumlah jutaan dollar.

FAKTA / ATAU / FIKSI

35aPD Forum

Page 36: MENTAL TERORIS

3 x

x=6

?

36 aPD Forum

MItOS NO. 5

Ekstrimis pada umumnya kurang berpendidikan

JEMAAh ISLAMIYAh (JI), Atau “organisasi islam” atau “kelompok islam”

Deskripsi: militan Asia Tenggara atau jaringan teror dengan hubungan dengan Al-Qaeda

Tujuan: mendirikan negara pan-islami di Asia Tenggara

Lokasi: berbasis di indonesia dengan jaringan mata-mata seluruh malaysia, Singapura, dan kemungkinan Filipina dan Thailand

Kekuatan: Tidak diketahui

Didirikan: Tahun1990-an

Kegiatan: Pemboman di indonesia dan Filipina

JAISh-E-MOhAMMED (JEM), Atau “Pasukan muhammad”

Deskripsi: kelompok ektrimis islam Pakistan yang dibentuk setelah pembebasan masud Azhar dari penjara; mentargetkan pemerintah dan pemimpin politik india

Tujuan: mencoba menggulingkan penguasa india di kashmir dan menyatukan propinsi itu dengan Pakistan

Lokasi: berpusat di Pakistan; india (terutama Jammu dan kashmir) dan Afganistan

Kekuatan: beberapa ratus

Didirikan: 2000

Kegiatan: Pemboman Parlemen india, serangan-serangan anti-kristen, serangan-serangan kepada pasukan india di kashmir

GERAKAN ISLAM uZBEKISTAN

Deskripsi: militant islam iran yang beroposisi dengan rejim sekular uzbekistan Presiden islam karimov

Tujuan: mencopot karimov, mendirikan sebuah negara islam, melawan musuh-musuh anti-islam

Lokasi: Asia Selatan, iran, paling aktif di kyrgyzstan dan Tajikistan

Kekuatan: kurang dari 500

Didirikan: 1991

Kegiatan: bom mobil, menyandera warga asing

Secara statistik ini tidak benar, tetapi mereka yang direkrut

itu secara keseluruhan rawan akan indoktrinasi bertahap. Bansal berpendapat, daripada kurangnya pendidikan, terdapat “ketiadaan pluralisme di masyarakat dan hak ketidaksepakatan demokratis,” yang tanpa kecuali menyuburkan ekstrimisme.

Lebih mudah untuk membentuk seseorang yang belum mengenal pendidikan liberal dan pemikiran pluralitas, Bansal menjelaskan. “Seorang yang berpikiran independen dan banyak membaca kurang kemungkinannya untuk menjadi seorang ekstrimis. Demikian pula seorang yang dibesarkan dalam masyarakat yang benar-benar pluralistik dan yang telah mengecap pendidikan liberal dalam tahun-tahun pembentukannya juga kurang kemungkinannya untuk menjadi seorang ekstrimis.”

Para pelaku teroris dapat memakai ketiadaan pluralisme dan hak ketidaksepakatan demokratis, tetapi mereka juga dapat menggunakan keterbukaan. Walaupun masyarakat terbuka mengijinkan pemikiran radikal dan ekspresi bebas, mereka juga membuat warganya sadar atas pencabutan

atas hak-hak itu, menurut para ahli. Sementara itu, masyarakat tertutup memiliki pegangan yang lebih baik atas stabilitas internal dan radikalisme daripada masyarakat demokratis.

Untuk memastikannya, pendidikan pluralistik bukan merupakan sesuatu yang dapat mengatasi semua masalah. Banyak contoh teroris dan ekstrimis yang berasal dari latar belakang pluralistik, para ahli menyebutkan. Terkadang, pendidikan pluralistik mendorong seseorang untuk mencari yang lebih hitam-dan-putih.

Berpikiran plural atau tidak, kata Bansal, orang-orang yang secara ideologis punya komitmen secara emosional lebih rawan untuk dicuci otaknya. “Sangatlah penting untuk mengerti ideologi untuk memerangi ektrimis. Biasanya semakin ideologi itu radikal, berkuranglah toleransinya atas ambiguitas (penerimaan sedikit penyimpangan dari yang diidamkan). hal ini menghasilkan pecahan-pecahan. Sebagai akibatnya, organisasi-organisasi ekstrimis yang berkomitmen tinggi (seperti Al-Qaida) tidak pernah besar. namun mereka bisa memimpin organisasai-organisasi massa. “Selanjutnya, kata Bansal, “sia-sia untuk memerangi ekstrimisme tanpa benar-benar mengerti ideologi yang mendorongnya. Operasi-operasi psikologis seharusnya menjadi cara terefektif untuk memerangi ekstrimisme.”

36 aPD Forum

Page 37: MENTAL TERORIS

37aPD Forum

Hal ini sudah jelas salah. Tidak ada satu ciri-ciri yang benar-

benar pas dalam mengenali seorang calon ekstrimis atau jalan tunggal atau proses yang menyebabkan radikalisasi menjadi kekerasan. “Ketika mempelajari hal-hal seperti pola-pola konsumsi, pola-pola pemungutan suara, dll., kita jarang menyelidiki (ciri-ciri kepribadian seseorang) seperti itu, jadi mengapa hal ini terjadi dalam halnya ekstrimisme yang terinspirasi oleh agama?” tanya Ahmad-noor. Para peneliti perlu menaruh ekstrimisme ke dalam konteks sistem yang lebih lebar, katanya.

Pertanyaan-pertanyaan seperti itu belum menghentikan para ahli untuk mencoba sampai kepada akar ekstrimisme. Perdebatan berlanjut tentang faktor-faktor atau kombinasi-kombinasi mana yang paling penting dan dalam lingkungan yang mana. Ahmad-noor, baginya, berpendapat bahwa apabila ada sudut mikro-biografis untuk dijelajahi, “itu lebih ada hubungannya dengan bagaimana mereka secara selektif dan subyektif membangkitkan, suatu rasa kepastian absolut

dalam pemikiran dan pola-pola tingkah laku mereka. Inilah yang disebut kepastian kognitif, atau kesombongan kognitif. Dan seseorang bisa dan harus memusatkan perhatiannya kepada hal itu, juga untuk memperlihatkan bahwa disinilah letak permasalahannya, baik itu dalam hal supremasis rasial, neo-nazi atau ekstrimis agama—semuanya yakin bahwa mereka, dan hanya mereka, benar dalam pemikiran dan aksi mereka.”

namun untuk saat ini, “para pakar paling terkemuka dalam terorisme amat sangat yakin bahwa hubungan pribadi (khususnya ikatan yang lama sudah ada kepada kawan lama dan saudara dekat) jauh lebih penting dalam membentuk tingkah laku radikal daripada ‘keadaan-keadaan yang mendasari,’ pendirian ideologis, keluhan atau yang diduga sebagai ‘kecenderungan-kecenderungan psikologis” terhadap kekerasan, menurut 2009 USAID Guide to the Drivers of Violent Extremism atau Panduan Pendorong Ekstrimisme Kekerasan dari USAID tahun 2009. o

MItOS NO. 6

Ada pandangan, kepribadian dan proses teroris yang khusus

PEMBEBASAN MACAN TAMIL ILAM

Deskripsi: kelompok Tamil yang paling kuat di Sri lanka

Tujuan: mendirikan negara Tamil merdeka di Sri lanka utara dan timur untuk orang-orang Tamil

Lokasi: Sri lanka

Kekuatan: 8.000-10.000

Didirikan: 1976

Kegiatan: Pembunuhan, pemboman bunuh diri

LASKAR TAYIB (LT), Atau “Pasukan kaum murni”

Deskripsi: Sayap bersenjata dari kelompok misionaris anti-india Sunni yang berbasis di Pakistan

Tujuan: mendirikan negara islam di Asia Selatan, menyatukan kashmir dengan Pakistan

Lokasi: Pakistan, Afganistan, india (terutama Jammu dan kashmir)

Kekuatan: beberapa ribu

Didirikan: 1989

Kegiatan: Serangan-serangan kepada kekuatan-kekuatan keamanan perbatasan dan Parlemen india, serangan-serangan terkoordinasi tahun 2008 di mumbai

JEMAAh ANShARuT TAuhID (JAT), Atau “pejuang keesaan Tuhan”

Deskripsi: kelompok teroris islam garis keras yang didirikan oleh Abu bakar basyir

Tujuan: mendirikan kalifat islam di indonesia

Lokasi: indonesia

Didirikan: 2008

Kegiatan: mengkoordinasikan serangan-serangan terhadap kaum sipil, polisi dan personil militer

Sum

ber: Departem

en Dalam

Negeri A.S

.

FAKTA / ATAU / FIKSI

37aPD Forum

Page 38: MENTAL TERORIS

38 aPD Forum

DeraDikalisasi:

Sebuah tugaS beratPembuat film dokumenter Rohit Gandhi datang ke sebuah kamp

deradikalisasi Pakistan dan pusat pelatihan bunuh diri taliban

oleH roHiT GANDHiFoTo-FoTo oleH SHYAm mAliCk

Page 39: MENTAL TERORIS

39aPD Forum

asukan Pakistan menangkap basah Abdul Yusuf Zai dimalam hari tahun 2009 sewaktu dia keluar dari tempat pelatihan di Swat, Pakistan, di dekat perbatasan Afganistan. Remaja berusia 14 tahun itu baru saja mulai

bersiap di tempat pelatihan itu untuk melakukan misi bunuh diri. Ia ingat dengan jelas ketika dia ditangkap karena baru ada panggilan untuk melakukan serangan habis-habisan. Kebanyakan anggota keluarganya telah melarikan diri dari lembah Swat, dan ia tertinggal sendirian bersama-sama dengan para pejuang lainnya untuk mempertahankan rumah mereka. Ketika Angkatan Darat Pakistan turun dengan kekuatan penuh, ia baru sadar bahwa permainan sudah selesai. Zai baru berusia 12 tahun ketika dia pertama kalinya mengangkat senjata. Di tahun 2007, ia mendengar Maulana Fazlullah berbicara mengenai membela Islam dari orang-orang kafir. Mudah sekali terpengaruh, Zai segera bergabung dengan Fazlullah dalam Tehreek-e-nafaz-e-Shariat-e-Mohammadi (TnSM), sebuah kelompok fundamentalis Islam sekutu Taliban Pakistan. Dengan bergabung, Zai memasuki peperangan melawan militer Pakistan. Ia berlatih untuk menggunakan senjata dan menembak granat yang diluncurkan oleh roket. Ia mengatakan kepada saya bahwa saat itu ia yakin bahwa persekutuan Taliban akan mengusir Angkatan Darat Pakistan keluar dari Islamabad dan memberlakukan hukum Shariah di seluruh Pakistan.

Daerah-daerah pemukiman suku-suku dibawah pengawasan pemerintah Federal Pakistan seperti

Swat, dimana Zai tinggal, dan daerah-daerah lainnya yang dekat dengan perbatasan Afganistan sengaja tidak dimasukkan dibawah wewenang Mahkamah Agung Pakistan dan dibiarkan menangani urusan-urusan mereka sendiri. namun demikian, Angkatan Darat Pakistan ikut mengontrol kelompok-kelompok Islam radikal, termasuk TnSM, yang mulai menantang kedaulatan Pakistan dan muncul setelah Amerika Serikat memasuki Afganistan di tahun 2001.

titiK baliKTidak Zai bayangkan penangkapannya oleh Angkatan Darat Pakistan akan mengubah hidupnya menjadi lebih baik. Ia dipelihara hampir selama setahun di Swat sampai ia didekati oleh pejabat militer di penjara yang berkata bahwa ia berkesempatan untuk kembali kepada keluarganya. Ia mempertimbangkan gagasan itu selama seminggu. Ia juga berbicara kepada teman sesama narapidana, yang beberapa diantaranya menasehati dia untuk tidak menerima tawaran amnesti.

Ia punya dua pilihan: diadili karena penghianatan atau bersekolah selama setahun dimana ia harus tinggal di suatu tempat dan belajar suatu keahlian. Ia juga diharapkan belajar tentang Islam lagi tetapi dibawah pengawasan Angkatan Darat Pakistan yang dia sudah terindoktrinasi bahwa mereka menentang Islam. Informasi itu bertentangan dengan ajaran-ajaran TnSM.

Rohit Gandhi mengunjungi bekas fasilitas pelatihan bunuh diri yang dibom bulan Oktober 2009 di Makeen, di Waziristan Selatan, Pakistan.

Page 40: MENTAL TERORIS

40 aPD Forum

Setelah mendiskusikan pilihan-pilihannya dengan seorang narapidana lainnya, mereka memilih untuk pergi sekolah dan setuju untuk kembali ke kehidupan normal bersama-sama.

Zai dan teman narapidananya tidak sendirian. Ratusan bekas pejuang lainnya telah memilih jalan persesuaian ini. Fasilitas di Mingora, dimana militer Pakistan mengirim Zai, sekarang merehabilitasi hampir 110 orang. Sejauh ini, 850 orang dewasa dan 31 anak-anak telah diintegrasikan kembali kedalam kehidupan normal masyarakat Pakistan.

Zai memiliki sedikit janggut yang menandakan mulainya masa puber. Saya melihatnya mematri papan sirkuit panel lampu. Ia tersenyum sambil mematri panel itu dan kagum atas hasil

kerjanya. Semasa kecilnya, katanya, yang ia tahu hanya bagaimana menolong ayahnya membesarkan binatang dan bekerja di peternakan. Sejak saat itu Zai telah berintegrasi kembali ke dalam komunitas Swat.

DibaliK PelatihanSecara teknis, fasilitas Mingora, yang terletak di tengah lembah Swat yang subur, adalah sebuah penjara bagi mereka yang tertangkap karena terlibat kegiatan-kegiatan teroris. namun demikian, para narapidana berpakaian rapi, tinggal di ruang yang menyenangkan dan makan makanan yang baik. Pemandangan gunungnya sangat indah dan ruang tahanan terisolasi didalam fasilitas itu memang jarang ada. Para narapidana boleh menelepon keluarga mereka dalam batas-batas tertentu.

Brig. Jen. Kamran Jalil mengelola fasilitas reintegrasi Mingora. Tempat ini adalah bagian dari Divisi ke-19 Angkatan Darat Pakistan. Programnya, resminya disebut Program Emansipasi Deradikalisasi, memiliki empat tahap untuk menolong anak-anak muda yang telah disesatkan oleh teroris. Programnya membahas masalah-masalah agama, psikologi, sosial dan ketrampilan.

Penyelenggaranya menyampaikan kepada kaum muda bahwa program-program yang mirip sedang dibuat di negara-negara seperti Arab Saudi, Yaman, dan Irak untuk membantu orang muda mengerti bahwa program itu bukan tipu muslihat Barat, Jalil menjelaskan.

Program ini mengikutkan dewan desa setempat di latihan ini untuk membantu remaja secara sosial masuk kembali kedalam masyarakat. Setiap anak lelaki yang mengikuti program itu harus disetujui oleh dewan desa setempatnya karena orang-orang desa tahu anak-anak lelaki mana yang terlibat dengan teroris dan sampai sejauh mana. Dari 2.000 teroris yang ditahan di Swat saja, para pelaksana program menentukan bahwa 700 dapat diubah setelah dilakukan analisa yang terperinci. Para calon ini belum pernah terlibat dalam serangan-serangan yang serius dan tidak sedang dalam proses hukum.

“Merupakan suatu tantangan untuk memutuskan siapa yang dipilih untuk dimasukkan kedalam program. Kami membuat parameter yang sangat cermat untuk menentukan bagaimana dan siapa yang bisa dimasukkan kedalam program,” Jalil berkata. “Bila kami temukan seseorang telah sangat terlibat dalam kegiatan-kegiatan teroris, maka kami mengeluarkan mereka dari program. Jadi kebanyakan orang disini berumur dibawah 30 tahun.”

sebaliKnya, Pusat Pelatihan bunuh Diri Beberapa kilometer dari Mingora, saya dapat mengunjungi salah satu pusat indoktrinasi Taliban.

1 Seorang guru menerangkan dalam sebuah ceramah kepada para peserta Program Emansipasi Deradikalisasi di Mingora, Pakistan.

2 Program di Mingora bekerja dalam empat tingkatan untuk membantu para pesertanya yang telah disesatkan oleh teroris. Program ini membahas masalah-masalah agama, psikologi, sosial dan ketrampilan.

3 Program yang dipelajari oleh para peserta untuk mematri papan sirkuit panel lampu dalam sesi pelatihan ketrampilan di pusat deradikalisasi Mingora bulan Desember 2011.

4 Para narapidana belajar keahlian komputer di fasilitas reintegrasi Mingora bulan Desember 2011.

1 2

Page 41: MENTAL TERORIS

41aPD Forum

Dinding-dinding tebal mengelilingi tempat itu, sehingga tak seorangpun dapat melihat apa yang terjadi di dalamnya. Disinilah tempat Taliban melatih anak-anak lelaki sebagai bom bunuh diri dan memondokkan mereka sebelum menjalani misi mereka. Zai telah memulai pelatihan di tempat seperti ini malam sebelum dia ditangkap oleh Angkatan Darat Pakistan.

Di dalam fasilitas ini, saya temukan tiga ruangan dengan lukisan di dinding yang menggambarkan sungai-sungai dan pemandangan yang indah dan perempuan-perempuan cantik. Perempuan-perempuan itu menandakan perawan-perawan yang dijanjikan kepada anak-anak itu ketika masuk ke “jannah” atau “surga” setelah mereka menyelesaikan tugas besar meledakkan diri mereka.

Fasilitas itu juga memiliki lubang pembunuhan, tempat Taliban membantai para kafir dan “Munafik” atau “Muslim yang hipokrit.” Menyaksikan pembunuhan seperti itu akan membantu anak-anak itu mempersiapkan diri untuk kegiatan-kegiatan terror yang akan mereka lakukan, menurut para ahli kepada saya.

PerlaWanan atas Perubahan yang Masih aDaKembali di Swat, walaupun ratusan orang telah memutuskan untuk mengikuti perubahan, banyak orang tahanan lainnya yang menolaknya. Studi baru-baru ini menunjukkan bahwa lebih dari 59 persen orang yang terlibat dalam terorisme terlibat karena mereka telah diyakinkan bahwa agama mereka meminta mereka melakukan perang jihad kekerasan. Sebagai hasilnya, banyak dari mereka sulit untuk berdamai dengan kenyataan baru.

Para tahanan yang termasuk kelompok yang tidak terlalu terlibat dalam kegiatan teroris dan yang suatu hari masih akan berubah pikiran mengenai amnesti dikurung didalam penjara di tahanan terisolasi di seberang pusat reintegrasi. Keamanan dijaga ketat, karena fasilitas ini dapat menjadi sasaran teroris

untuk menghukum teman-teman mereka yang telah meninggalkan jalan ekstrimisme mereka.

Saya tidak diberi ijin masuk ke dalam pusat ini dan diberitahu untuk tidak mengambil fotonya. Pejabat-pejabat program berharap bahwa banyak penghuni yang dikurung pelan-pelan akan diubah dan memilih perubahan positif rehabilitasi.

Angkatan Darat Pakistan menggolongkan para teroris ke dalam tiga kelompok, menandakan mereka sebagai hitam, abu-abu dan abu-abu muda, tergantung dari tingkat keterlibatan mereka dalam terorisme. Untuk saat ini, militer telah memutuskan untuk merehabilitasi mereka yang berada dalam kategori abu-abu muda, tetapi terdapat kemungkinan merehabilitasi kelompok abu-abu di masa depan. namun demikian, para pejabat angkatan darat yakin bahwa mereka tidak dapat mengubah mereka yang ada dalam kategori hitam, yaitu mereka yang memiliki peranan kepemimpinan dalam Taliban.

haraPan Di Masa DePanModel deradikalisasi yang digunakan di Mingora telah dicoba dan diuji di seluruh Timur Tengah. Banyak pejabat berpendapat bahwa program semacam itu telah membawa perubahan dalam membawa kaum muda kembali kepada kehidupan normal. Tetapi banyak juga yang khawatir bahwa di Pakistan, akan diperlukan lebih dari pada program Mingora untuk berhasil karena komunitas-komunitas dan desa-desa dalam empat dekade terakhir telah membantu insurjensi dengan memberi para pejuang satu dan lain alasan atas nama Islam. Kata kunci disini ialah kesabaran. Mendidik kembali seseorang adalah satu hal, tetapi mendidik kembali masyarakat adalah hal lain. o

3 4

berpusat di New Delhi, rohit Gandhi ialah wartawan televisi, koresponden dan pembuat film dokumenter yang banyak mendapat penghargaan. ia mendapatkan penghargaan emmy di tahun 2010 untuk filmnya The Afghan Warrior atau Pendekar Afganistan dan memenangkan penghargaan edward r. murrow untuk film dokumenternya tentang pengantin perempuan anak-anak. ia telah banyak mengunjungi banyak tempat di Afganistan dan Pakistan selama lebih dari satu dekade dan saat ini sedang membuat serial dokumenter untuk sebuah jaringan televisi A.S.

Page 42: MENTAL TERORIS

42 aPD Forum

&AfgAnistAn

iluSTrASi FORUM

Page 43: MENTAL TERORIS

43aPD Forum

&AfgAnistAn

Ketidakstabilan politik, kurangnya keamanan dan maksud tersembunyi. Ketiga hal ini merupakan kekhawatiran utama bagi kekuatan-kekuatan wilayah sementara Afganistan beralih dari ketergantungannya pada pasukan A.S. Beberapa negara tetangga di Asia sangat setuju atas penarikan A.S. negara-negara lainnya menyatakan kekhawatiran yang sangat besar. Walaupun negara-negara sekitarnya tidak pernah antusias atas solusi militer di Afganistan, mereka juga tidak nyaman dengan potensi kekosongan keamananan negara yang terkoyak oleh konflik itu.

Reaksi di India terutama sangat menggelisahkan. new Delhi takut bahwa Taliban dan Pakistan bisa kembali ke posisi kepemimpinan di Afganistan, mengembalikan negara itu ke pemerintahan yang bermusuhan yang bisa memberikan perlindungan kepada para kelompok ekstrimis yang aktif di Kashmir yang dikelola pemerintah India. Bahkan Rusia, Iran dan negara-negara Asia Tengah—yang para ahli dan pejabat seringkali ragu-ragu, juga kritis, atas intervensi yang dipimpin oleh A.S. dan nATO—tidak ingin Amerika Serikat pergi sebelum kekuatan-kekuatan keamanan Afganistan siap untuk mengambil tanggung jawab penuh atas kestabilan dalam negeri dan pertahanan nasional. Semua negara itu, termasuk India, biasanya mendukung Aliansi Wilayah Utara di Afganistan, yang merupakan kekuatan oposisi utama bagi penguasa Taliban, yang sekarang merupakan inti kepemimpinan keamanan Afganistan. Mencegah “talibanisasi” pemerintahan Afganistan dan struktur keamanan menjadi prioritasnya.

Pandangan Cina dan Pakistan sedikit berbeda mengenai periode transisi ini. Pakistan merasa biasa-biasa saja terhadap proses rencana transisi dan stabilisasi internasional. Dengan kekhawatiran tentang peran India yang terus bertambah di Afganistan, Islamabad lebih suka mengontrol integrasi Taliban ke dalam politik dan masyarakat Afganistan dan telah menuntut perwakilan Pashtun yang “cukup” dalam pemerintah. Suatu gerakan yang dilihat oleh negara tetangga yang curiga sebagai kedok talibanisasi. Walaupun Cina juga prihatin atas kembalinya Taliban, ia tidak memiliki ikatan keamanan yang kuat di Afganistan melalui Aliansi Wilayah Utara seperti halnya Rusia dan India. Oleh karena itu Beijing, seperti halnya Pakistan, juga takut akan hubungan keamanan yang makin baik dengan saingannya India. Cina khawatir “kekuatan-kekuatan utama wilayah akan memanfaatkan (pengurangan) tentara A.S. untuk mengisi kekosongan Afganistan yang penting secara geografis dan strategis, yang selanjutnya akan memperumit pemandangan politik Afganistan,” tulis pakar keamanan Cina hu Shisheng bulan Juli 2011 di lembar tajuk-pendapat di ChinaDaily.com.

Selanjutnya terdapat suatu lagi reaksi wilayah atas kerjasama strategis dan rencana transisi A.S.-Afganistan yang sedang berubah. Iran, Rusia dan para

roubeN AZiZiAN, ASiA-PACiFiC CeNTer For SeCuriTY STuDieS (PuSAT kAJiAN keAmANAN ASiA PASiFik)

Masa depan yang saling terkait berarti semua negara punya kepentingan menyediakan stabilitas.

D A N T A N g g u N g J A w A b w i l A y A h

Page 44: MENTAL TERORIS

44 aPD Forum

Ranggota Organisasi Kerjasama Shanghai yang dipimpin oleh Beijing dan Moskow telah menuduh Amerika Serikat menyembunyikan minat geopolitik yang telah lama berpegang oleh mereka dan keberadaan militer yang permanen di Afganistan, yang terutama mentargetkan Cina, Rusia dan Iran. hal ini membuat penarikan A.S. lebih sulit, membutuhkan transparansi dan jaminan dari Washington D.C. dan Kabul bahwa tidak terdapat agenda tersembunyi.

namun demikian, reaksi campuran wilayah sekitarnya atas transisi Afganistan memiliki factor kesamaan yang menjanjikan. hal ini mencerminkan kesadaran yang berkembang oleh semua pemain kunci di wilayah itu bahwa masa depan Afganistan terlalu penting untuk keamanan dan stabilitas mereka sendiri “dilimpahkan” kepada kekuatan-kekuatan luar.

Para pemimpin A.S. dan Eropa juga menekankan bahwa masalah Afganistan memerlukan pendekatan wilayah. Seperti yang dijelaskan oleh Menteri Luar negeri A.S. hillary Clinton dalam pidatonya di new York bulan Februari 2011: Afganistan yang aman, stabil dan makmur memerlukan wilayah yang aman, stabil dan makmur. Semua tetangga dan tetangga dekat Afganistan mendapat manfaat dari berakhirnya insurjensi, solusi politik dan transisi kedalam ekonomi yang kuat. Pakar strategi politik henry Kissinger mengatakannya dengan lebih terus terang dalam pidato bulan September 2010 pada International Institute for Strategic Studies Global Strategic Review yang ke-8 di Jenewa. Dia sarankan bahwa semua negara ini memiliki minat yang lebih vital pada negara Afganistan yang stabil dan masuk akal daripada Amerika Serikat. Ia juga memperlihatkan bahwa peranan Amerika yang unilateral dan esensial tidak bisa menjadi solusi jangka panjang. Melainkan, sebuah konsorsium negara-negara harus dilibatkan dalam menetapkan, melindungi dan menjamin Afganistan, sementara Amerika memainkan peranan yang menunjang daripada mengontrol.

UsAHA tERKOORDinAsiBaik secara terpisah maupun sebagai hasil dari dukungan A.S., semua negara tetangga dan tetangga dekat Afganistan telah meningkatkan kontribusi mereka bagi kapasitas nasional dan pembangunan kemananan negara itu.

Misalnya, northern Distribution network atau Jaringan Distribusi Wilayah Utara, yang terbentang melewati Rusia dan kebanyakan negara Asia Tengah, memasok persentasi perbekalan yang bertambah untuk usaha militer koalisi, dan menawarkan sebuah alternatif rute pasokan wilayah selatan yang bermasalah terus melalui Pakistan. hanya tiga tahun yang lalu, sekitar 90 persen perbekalan nonmiliter ke Afganistan dialirkan melalui Karachi, Pakistan, menurut laporan Senat A.S. baru-baru ini. Dewasa ini, hamper 75 persen muatan barang dikirim melalui jaringan wilayah utara.

Kirgizstan terus menjadi tuan rumah pusat transit Manas, yang memfasilitasi transportasi pasukan dan mendukung misi-misi pengisian bahan bakar kembali bagi pasukan-pasukan koalisi di Afganistan. Tajikistan menawarkan akses ke pesawat tempur Perancis, dan Kazakhstan mengijinkan penggunaan fasilitasnya bila terjadi keadaan darurat. Listrik dari Uzbekistan dan Turkmenistan memasok energi lampu-lampu di Kabul, dan penyelesaian pembuatan jalur depo rel kereta api di Mazar-e-Sharif akan menghubungkan jalur kereta api Uzbekistan dan Afganistan.

Rusia telah membebaskan hutang 12 milyar dollar A.S. dari Afganistan. negara ini juga

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Wanita-wanita Kirgiz dengan baju tradisionalnya membakar tumbuhan juniper untuk keberuntungan dalam upacara inaugurasi untuk lereng landasan pesawat terbang yang besar di bandara Manas. Pusat transit Kirgizstan memberikan fasilitas transportasi pasukan dan mendukung misi-misi pengisian kembali bahan bakar bagi kekuatan-kekuatan koalisi di Afganistan.

“ eAksi cAmpur wilAyAh ATAs TrANsisi AfgANisTAN memiliki fAcTor peNeNTu yANg meNJANJikAN. hAl iNi meNcermiNkAN kesADArAN yANg berkembANg oleh semuA pemAiN kuNci Di wilAyAh iTu bAhwA mAsA DepAN AfgANisTAN TerlAlu peNTiNg bAgi keAmANAN DAN sTAbiliTAs merekA seNDiri uNTuk ‘DilimpAhkAN’ kepADA kekuATAN-kekuATAN luAr.”

44 aPD Forum

Page 45: MENTAL TERORIS

45aPD Forum

Mereka menggali sebuah biara yang berusia 2.600 tahun di lokasi yang direncanakan di masa depan akan ada pertambangan tembaga yang dioperasikan oleh Cina di Mes Aynak, Afganistan. Proyek penambangan Cina ini diharapkan menghasilkan milyaran dollar bagi Afganistan dalam kurun waktu 20 tahun ke depan.

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Page 46: MENTAL TERORIS

46 aPD Forum

sedang memperlengkapi Angkatan Darat nasional Afganistan dan polisi dengan persenjataan dan amunisi dan sedang melatih orang-orang Afganistan di lembaga-lembaga pendidikan tingginya. Lebih dari itu, Rusia sedang mempertimbangkan untuk menanam 1 milyar dollar A.S. di Afganistan untuk mengembangkan kapasitas listriknya dan membangun infrastruktur lainnya.

Keterlibatan Cina di Afganistan tampaknya juga semakin bertambah, terutama dalam upaya untuk mengakses mineral dan hasil bumi Afganistan. China Metallurgical Group Corporation (Perusahaan Kelompok Metalurgi Cina) sedang mengembangkan Aynak Copper Mine (Tambang Tembaga Aynak), dan pemerintah Afganistan telah menandatangani persetujuan dengan Cina untuk pengembangan deposit minyak, sebuah proyek yang diharapkan memberikan Kabul milyaran dollar dalam jangka waktu dua dekade. Terdapat perbatasan kecil di Cina dengan jumlah penduduk Afganistan yang kecil yang dikenal sebagai Koridor Wakhan, dimana Cina sedang membangun rute-rute akses perbatasan dan depo-depo perbekalan untuk memfasilitasi aksesnya ke Afganistan.

India telah menjanjikan 2 milyar dollar A.S. untuk usaha-usaha pengembangan di Afganistan. Khususnya, India tertarik untuk memperkuat militer Afganistan dalam memerangi terorisme. Saat ini, beberapa pasukan Afganistan menerima pendidikan militer di India setiap tahunnya, namun jumlah itu bisa meningkat menjadi

sebanyak 20.000. Iran juga telah menawarkan 400 juta dollar A.S. dalam bantuan, yang banyak diantaranya telah digunakan untuk membangun jalan-jalan dan jembatan-jembatan di wilayah barat Afganistan. Bekerja sama dengan India, Iran membangun jalan-jalan yang akan menghubungkan Afganistan barat ke pelabuhan Iran Chabahar dan memberikan kemudahan penyaluran barang-barang Afganistan ke Teluk Persia. Iran juga telah membantu mengembangkan saluran-saluran transmisi listrik di propinsi-propinsi sepanjang perbatasannya dan telah setuju untuk memasok Afganistan dengan jutaan ton bahan bakar minyak, petroleum dan bahan bakar penerbangan.

PERLUnYA tRAnsPARAnsiWalaupun pendekatan wilayah sekitar bagi kestabilan merupakan langkah yang pasti, apabila tidak dicek, ketegangan-ketegangan mendasar yang berkesinambungan benar-benar dapat memperumit transisi Afganistan. Wilayah itu secara historis terkenal akan permusuhan dan persaingannya. Terdapat bahaya yang sesungguhnya—dan sudah ada tanda-tanda tertentu—bahwa keterlibatan wilayah sekitar didalam urusan-urusan Afganistan dipacu oleh kepentingan diri sendiri dan kalkulasi zero-sum. Terdapat kecurigaan, misalnya, tentang keterlibatan Cina didalam eksploitasi hasil bumi Afganistan. Untuk memperkecil kecurigaan dan membangun kepercayaan wilayah sekitar, penting untuk mengembangkan mekanisme wilayah sekitar

THe ASSoCiATeD PreSS

Perdana Menteri India Manmohan Singh, kanan, dan President Afganistan hamid Karzai bertemu di New Delhi bulan Oktober 2011. India telah menjanjikan 2 milyar dollar A.S. untuk usaha-usaha pembangunan di Afganistan.

Page 47: MENTAL TERORIS

47aPD Forum

yang berdiri sendiri yang menghasilkan koordinasi, kemitraan dan transparansi dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Afganistan. Terdapat kemajuan dalam hal itu, namun masih kecil dan sementara sifatnya.

Di tingkat internasional, Konperensi Bonn bulan Desember 2011 merupakan pertemuan tentang Afganistan terbesar dalam sejarah, yang diikuti oleh lebih dari seratus delegasi dari 85 negara dan wilayah lainnya dan organisasi-organisasi internasional. Partisipasi dari perwakilan-perwakilan Shanghai Cooperation Organization (Organisasi Kerjasama Shanghai) dan Organisasi Pakta Keamanan Kolektif yang dipimpin oleh Rusia menekankan maksud yang menyeluruh dari usaha ini. Pesan utama yang muncul dari konperensi ini adalah bahwa Afganistan siap untuk memenuhi kewajiban dan tanggung jawabnya, sementara masyarakat internasional tetap berkomitmen untuk meneruskan dukungannya, terutama dalam pelatihan, memperlengkapi, membiayai dan pengembangan kapasitas pasukan-pasukan keamanan nasionalnya sampai dengan tahun 2014 dan selanjutya. Konperensi Bonn menyoroti dimensi-dimensi wilayah terhadap ancaman keamanan yang berasal dari ketidakstabilan di Afganistan, yang harus dibahas melalui kerja sama wilayah yang konstruktif dan tulus.

Langkah yang penting dalam membangun kerja sama wilayah semacam itu ialah Proses Istambul. Bulan november 2011, Konperensi Keamanan dan Kerja sama di pusat benua Asia diadakan di Istambul. Ini adalah pertama kalinya semua negara di wilayah itu berkumpul bersama untuk membahas masa depan Afganistan. Para pesertanya termasuk Afganistan dan negara-negara tetangga terdekatnya—Pakistan, Iran, Turkmenistan, Tajikistan dan Cina—dan “negara-negara tetangga dekatnya”—India, Kazakhstan, Republik Kirgiz, Rusia, Turki, Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Sebuah laporan mengatakan pengelompokan ini tampak seperti ‘daftar siapa siapa’ potensi saingan jika Afganistan memasuki perang saudara yang didukung oleh pihak-pihak luar.” Konperensi Istambul menekankan peta jalan tindakan-tindakan pembangunan rasa percaya diri yang spesifik dan proyek-proyek yang dirancang untuk mendorong kerjasama wilayah mengenai keamanan perbatasan, menanggulangi terorisme dan esktrimisme, menyingkirkan perdagangan manusia dan narkoba, dan memfasilitasi kerjasama ekonomi dan budaya.

Proyek Jalan Sutra Baru yang diusulkan oleh Amerika Serikat adalah sarana lain bagi kerjasama wilayah yang menyangkut Afganistan. Proyek itu mempunyai visi sebuah jaringan ekonomi dan perhubungan transit yang

terbentang sepanjang Asia Tengah dan Selatan, dengan Afganistan sebagai pusatnya. Pada hakekatnya, Jalan Sutra Baru ini terdiri dari dua komponen yang saling melengkapi. Yang pertama ialah energy dan infrastruktur—jalan, jembatan, jalur kereta api dan saluran pipa yang mengubungkan barang, jasa dan manusia. Yang kedua ialah pembebasan perdagangan—yang termasuk pengurangan hambatan perdangangan non-tarif, rezim pengaturan yang meningkat, prosedur perijinan melewati perbatasan dan kebijakan-kebijakan yang terkoordinasi yang mempercepat arus barang dan jasa sepanjang wilayah itu.

tAntAngAn sELAnJUtnYASayangnya, inisiatif wilayah yang diusulkan itu tidak harus dipandang oleh propinsi-propinsi wilayah sebagai suatu yang melengkapi atau tanpa maksud-maksud tersembunyi. Pakistan memboikot Konperensi Bonn dan Uzbekistan tidak hadir pada konperensi Istambul karena negara ini merasa tidak dihiraukan atas inisiatif wilayahnya sendiri untuk stabilisasi dan pembangunan kembali Afganistan. Usulan Jalan Sutra Baru dipandang oleh beberapa negara di wilayah sekitarnya sebagai usaha oleh A.S. untuk

mendorong peranan India di Afganistan dengan mengorbankan Cina, Iran dan para pemain wilayah lainnya.

Jalan selanjutnya untuk pemulihan perdamaian dan stabilitas di Afganistan itu sulit dan kompleks. hal itu memerlukan pemikiran wilayah yang baru dan tidak lurus searah. Sejarah tragis Afganistan telah membuktikan bahwa stabilitas negara ini tidak dapat dipastikan oleh dialog dengan pihak-pihak didalam negara Afganistan saja. Aksioma Afganistan yang kedua menyatakan bahwa tidak ada negara yang kuat sekalipun, yang secara sendirian mampu membentuk rezim politiknya dan orientasi kebijakan luar negerinya. Sebuah Afganistan yand pluralistic inklusif tidak mungkin ada tanpa kompromi dan akomodasi multilateral wilayah. Oleh karena itu Afganistan menjadi test sejati atas tanggung jawab dan kedewasaan wilayah. Apabila pemikiran baru berlaku

atas Afganistan, ini dapat juga memberikan masukan bagi hubungan-hubungan yang membangun antara India dan Pakistan, Amerika Serikat dan Iran, dan nATO dan Organisasi Kerjasama Shanghai. o

Dr. rouben Azizian telah menjadi dosen pengajar di Asia-Pacific Center for Security Studies atau Pusat kajian keamanan Asia Pasifik sejak bulan Januari 2002. minat utamanya ialah mekanisme kerjasama keamanan wilayah, membangun diplomasi dan membangun kepercayaan, dan pembangunan sector keamanan. Dr. Azizian adalah seorang anggota dewan editorial Journal of Asian Politics and Policy, Australasian Journal of Human Security dan Central Asia Journal of Area Studies. ia seorang anggota Afghanistan Transition regional Cooperation Study Group, yang termasuk para ahli dari George C. marshall european Center for Security Studies dan Near east South Asia Center for Strategic Studies.

“uNTuk memperkecil kecurigAAN DAN

membANguN kepercAyAAN

wilAyAh sekiTAr, sANgAT peNTiNg uNTuk

meNgembANgkAN mekANisme

wilayah yang menghasilkan

koordinasi, kemitraan dan transparansi

dalam kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan Afganistan.”

Page 48: MENTAL TERORIS

48 aPD Forum

AGeNCe FrANCe-PreSSe

Komando Detasemen 88 ikut serta dalam latihan keamanan anti-teror di Jakarta, Indonesia pada bulan Maret 2010.

Page 49: MENTAL TERORIS

49aPD Forum

Membangun Kisah Sukses

Kontraterorisme

Detasemen Khusus 88 Indonesia telah menggerakkan sukses negara ini

dalam memerangi terorisme dalam beberapa tahun terakhir. Sejak mulai

beroperasinya di tahun 2003, kesatuan ini telah meraih angka kemenangan taktis yang sangat tinggi, termasuk

penangkapan dramatis salah seorang buronan negara Abu Tholut bulan

Desember 2010, yang pernah melatih para ekstrimis di Afganistan dan

sebelumnya dipenjarakan selama empat tahun karena kegiatan terorisme.

Detasemen Khusus

KeKuatan CerDas, G aya InDones I a

lT. Col. ron SArGenT DAN Dr. JAMeS CAMPbell

Page 50: MENTAL TERORIS

50 aPD Forum

Detasemen 88 telah mendapat ketenaran bukan saja untuk kecermatan yang ditunjukkan unit ini dalam operasi-operasi pergerakannya tetapi juga untuk penggunaan nuansanya ketika berhubungan dengan orang yang mereka tahan. Majalah Time melaporkan bulan Juni 2010 bahwa Detasemen 88 menggunakan pendekatan hati-dan-pikiran untuk menyadarkan para ekstrimis keras, sambil menghasilkan intelijen yang dapat ditindaklanjuti yang menuntun kepada operasi-operasi selanjutnya. Walaupun kesatuan ini telah sering dikritik oleh para kelompok hak azasi manusia karena kurangnya pengawasan dan kontrol akan beberapa operasi taktis baru-baru ini, hal ini diseimbangkan oleh peningkatan keseluruhan dalam mentaati hak azasi manusia di sektor keamanan Indonesia dalam dekade terakhir. Walaupun sangat menggoda untuk melihat perkembangan-perkembangan itu sebagai petunjuk arah kesuksesan tahap strategis di masa depan, kemajuan harus ditempatkan kedalam konteks warisan yang sangat kompleks (lihat keterangan samping di halaman 52 tentang Warisan yang Bertahan). Ketika Detasemen 88 didirikan pada tahun 2003, prasyarat untuk menjadi anggotanya ialah bahwa personilnya tidak akan dikirim ke Aceh atau Papua Barat di Indonesia atau Timor Timur, untuk menghindarkan dari potensi tantangan-tantangan pelanggaran-pelanggaran hak azasi manusia.

Ditarik dari berbagai pangkat di kekuatan-kekuatan elit operasi khusus kepolisian Indonesia, satuan ini menggunakan taktik-taktik canggih yang membedakannya dari para pendahulunya baik dari Polisi Republik Indonesia (POLRI) maupun Tentara nasional Indonesia (TnI). namun demikian, kemampuan Detasemen 88 memang mewakili satu perangkat kekuatan nasional Indonesia secara keseluruhan.

Untuk memperkuat dampak kesatuan ini, kegiatan-kegiatannya harus dikoordinasikan dengan kegiatan-kegiatan badan dan organisasi lain melalui kerangka hukum yang melingkupinya. Reformasi hukum yang luas telah mendukung pelaksanaan kegiatan-kegiatan Detasemen 88, menciptakan lingkungan antarbadan yang lebih efektif untuk menuntut para terdakwa teroris. Para ahli setuju bahwa hal ini akan memungkinkan kemenangan strategis abadi bagi Jakarta atas para ekstrimis keras.

namun demikian, masih diperlukan kerja keras untuk memutuskan siklus antar-generasi perekrutan ekstrimis keras dan radikalisasi yang rumit. noor huda Ismail, pendiri Institut Pembangun Perdamaian Internasional di Jakarta, menyatakan kebutuhan Indonesia akan peran-peran bagi badan-badan keamanan lainnya termasuk TnI. “Kita harus memuji Detasemen 88 untuk kesuksesan mereka dalam mengacaukan jaringan terror Indonesia…” katanya kepada majalah Time di tahun 2010, “tetapi mereka berusaha melakukan segalanya: mencegah teroris, menangkap teroris, mederadikalisasi teroris. Satu kesatuan tidak dapat melakukan semuanya.”

Dengan 400 anggota kader eksklusif, Detasemen 88 tidak dapat hadir dimana-mana seperti TnI di seluruh bumi nusantara yang terdiri dari lebih dari 17.000 pulau, yang hampir 1.000 diantaranya tidak berpenghuni. TnI yang lebih sering disebarkan kemana-mana berperan historis

dalam hampir semua aspek keamanan nasional, termasuk kontraterorisme.

USAhA TERPADUDetasemen 88 dan TnI tidak sendirian dalam usaha mereka menumpas terorisme di Indonesia. Pemerintah menugaskan Menteri Koordinasi bidang Politik, hukum dan Keamanan yang dipimpin oleh Jend. TnI Purn. Djoko Suyanto untuk menangani upaya tingkat nasional. namun demikian, Suyanto kurang memiliki wewenang tingkat eksekutif atas upaya kontraterorisme nasional. Berada dibawahnya adalah Badan nasional Penanggulangan Terorisme (BnPT). Kepemimpinannya dibagi diantara satu perwira TnI (deputi untuk upaya-upaya pencegahan, perlindungan dan deradikalisasi) dan dua perwira POLRI. Sebagai badan baru, BnPT baru saja mulai menelusuri lingkungan antar-badan yang rumit dalam rangka mencoba menentukan peran dan tanggung jawabnya. namun demikian, mulai 1 Januari 2012, BnPT tidak lagi dibawah Menteri Koordinasi and memiliki kebebasan anggarannya sendiri. Disamping itu, terdapat Badan Intelijen nasional (BIn) yang berpengaruh. Direktur baru BIn ialah perwira TnI Letjen Marciano norman.

Masyarakat Indonesia mendukung peran kerjasama dari semua pelakunya karena terorisme dipandang sebagai ancaman besar. Lagipula terdapat juga upaya-upaya akar rumput yang berarti untuk menentang perekrutan dan radikalisasi anak-anak muda. himpunan Mahasiswa Islam (hMI) adalah sebuah kelompok yang punya hubungan dengan politisi-politisi senior Indonesia. Seperti yang dilaporkan oleh suratkabar Christian Science Monitor, hMI berusaha mencegah para mahasiswa menjadi radikal dengan memberi mereka pilihan-pilihan selain ekstrimisme. Organisasi-organisasi akar rumput lain yang menjauhkan

serGaPan-serGaPan utama Detasemen 88 2005: menewaskan Azahari Husin dalam penyergapan; ia dituduh sebagai ahli pembuat bomb Jemaah islamiyah dan otak teknis dibalik pemboman bali 2002 dan kedutaan Australia 2004.

2007: menangkap Abu Dujana, militan tamatan Afganistan dan rekanan Al-Qaeda yang bertugas sebagai pemimpin bagian militer Jemaah islamiyah.

2009: menewaskan Noordin muhammad Top dalam penyergapan; ia dituduh sebagai otak dari beberapa serangan terhadap sasaran barat, termasuk serangan Hotel marriott 2003 di Jakarta, serangan 2005 di bali, dan serangan hotel marriott dan ritz-Carlton tahun 2009 di Jakarta.

2010: menewaskan Dulmatin, militan tamatan Afganistan dan rekanan Al-Qaeda yang dianggap sebagai pimpinan senior Jemaah islamiyah. Dalam penyergapan lain di tahun 2010, menangkap Abu Tholut, penyelenggara kamp pelatihan teroris di propinsi Aceh.

2012: menewaskan lima tertuduh teroris dalam penyergapan- penyergapan bulan maret di Denpasar, bali

Page 51: MENTAL TERORIS

51aPD Forum

reuTerS

Petugas Detasemen 88 berlatih militer di Jakarta pada tahun 2010.

Page 52: MENTAL TERORIS

52 aPD Forum

diri dari kekerasan termasuk Muhammadiyah dan nahdlatul Ulama, yang jumlah total anggotanya kira-kira 60 juta orang. Dengan kegiatan-kegiatan akar rumput sebanyak ini, ada kesempatan-kesempatan yang banyak dan yang belum pernah ada sebelumnya untuk kerjasama antara sektor sipil dan keamanan dalam rangka bekerja kearah kontraterorisme positif dengan hasil unik bagi Indonesia, yang pengangguran kaum mudanya mencapai 23 persen. Upaya akar rumput sangat genting dan harus didorong dan didukung melalui inisiatif-inisiatif pemerintah. Langkah-langkah reformasi seperti itu termasuk menciptakan dan menjalankan kurikulum standard pada sekolah-sekolah sekular dan pemerintah dan pondok pesantren Islam (madrasah); melawan pesan-pesan ekstrimis di dunia maya dan media lain; dan perundang-undangan untuk mempermudah tindakan hukum atas orasi kebencian.

MELAnGKAh MAJUBagaimana pemerintah Indonesia dapat menyusun langkah-langkah selanjutnya?

1. Menurut rekomendasi International Crisis Group, membangkitkan atau menyegarkan kembali perdebatan RUU Keamanan nasional yang tersendat dan mensahkan perundang-undangan bagi cetak biru aparat keamanan nasional yang masuk akal dan menyeluruh. Perundang-undangan seperti itu akan menetapkan kerangka pengaturan yang memperjelas peran dan tanggung jawab dalam konteks utuh pemerintah dan mengurangi persaingan antarbadan yang tidak produktif antara badan-badan keamanan yang penting.2. Memberdayakan Kementrian Koordinasi Politik, hukum dan Keamanan dengan wewenang eksekutif tertentu dan pengawasan yang lebih besar dalam operasi-operasi kontraterorisme—sesuatu yang dapat dicapai jika RUU Keamanan nasional disahkan. Beberapa ahli memperdebatkan bahwa tingkat-tingkat pengawasan tambahan bisa meningkatkan resiko penyingkapan informan dan membahayakan operasi-operasi rahasia. namun demikian, polemik ini harus dilawan agar dapat dicapai kerjasama dalam kontraterorism yang efektif.3. Dengan ketat mengatur upaya-upaya yang membangun kapasitas sektor keamanan negara donor untuk menjamin mereka untuk tidak memperburuk saingan-saingan antarbadan yang ada dengan kurang hati-hati. Idealnya, kontribusi donor harus dimasukkan kedalam strategi perkembangan sektor keamanan yang didorong oleh kebutuhan dan ditetapkan dengan jelas.4. Mengembangkan strategi-strategi untuk melembagakan upaya- upaya organisasi akar rumput, lembaga swadaya masyarakat dan organisasi sipil lainnya yang memberi kontribusi atas kontraradikalisasi dan deradikalisasi kaum muda, dan menyelaraskan upaya-upaya ini dengan pemerintah dengan berbagi pesan-pesan dan tema-tema umum.Meskipun ada tantangan, pemerintah Indonesia terus meningkatkan

kemampuan dan mandat kontraterorisme dengan bantuan Detasemen 88. Dengan menggabungkan Detasemen 88, sektor keamanan lainnya dan organisasi masyarakat sipil yang relevan didalam kerangka strategis umum akan mempercepat kemajuan dalam membangun suatu program yang efektif melawan ekstrimisme di Indonesia. o

Akar ekstrimisme kekerasan mengalir dalam di indonesia dan terkatalisasikan dalam tiga dekade pertama bangsa ini ditengah kemiskinan yang merata dan pemerintahan yang penuh tantangan di salah satu negara Asia yang terpadat penduduknya ini. insurjensi Darul islam (Di) dimulai di pertengahan tahun 1940-an dengan sejumlah pemberontakan independen di propinsi Aceh, Jawa barat, Jawa Tengah, kalimantan Selatan dan Sulawesi Selatan yang bekerja sama untuk mendirikan sebuah negara islam di indonesia. Setelah Perang Dunia ii, para milisi Di bersekutu dengan angkatan-angkatan sekular indonesia melawan musuh bersama yaitu penjajah belanda. Setelah serah terima kekuasaan dari belanda kepada republik indonesia bulan Desember 1949, ketegangan antara milisi dan negara baru ini segera terbentuk. Pada pertengahan dekade 1950-an para milisi berontak terhadap kepemimpinan sekular Presiden Sukarno dan secara terbuka mencoba menggulingkan pemerintahannya. Pada akhir dekade 1950-an jumlah pejuang yang bersekutu melawan pemerintah mencapai puncaknya yaitu hampir 100.000 orang. Namun demikian, pada pertengahan dekade 1960-an gerakan ini dikalahkan oleh militer nasional, dan pejuang yang hidup pulang ke rumah mereka. Dengan cara itu para pejuang ini menabur bibit-bibit kekerasan ekstrimis di dekade-dekade berikutnya ke seluruh bumi nusantara dan daratan Asia Tenggara, yang memberi sumbangan bagi apa yang kemudian menjadi Jemaah islamiyah (Ji), suatu kelompok militan lainnya yang mencoba mendirikan sebuah negara islam.

menurut international Crisis Group, banyak bekas pejuang Di memasuki masa persembunyian yang relatif sampai terdapat upaya-upaya yang tampaknya seperti menghidupkan kembali pergerakan itu pada pertengahan dekade 1970-an melalui tipu muslihat yang dilakukan oleh intelijen militer indonesia. Tipu muslihat ini berhasil dalam membuka dan memberantas sisa-sisa jaringan formal Di, tetapi tidak menghapuskan atau melawan motivator-motivator ideologis yang menginspirasikan para anggotanya. bukti ini didukung oleh interaksi antara Abu bakar basyir, salah seorang tokoh pendiri Ji, dan para veteran Di dalam tahun-tahun awal berdirinya Ji. Sambil lalu, basyir berasal dari Jawa Tengah, salah satu pusat awal insurjensi Di dan daerah dimana jaringan-jaringan pecahan Di telah terungkap akhir-akhir ini. Walaupun sukses Detasemen 88 dalam mengungkapkan jaringan-jaringan ini memberikan harapan, konflik yang kompleks dan beraspek banyak masih tetap belum terpecahkan.

Tentang Para Penulis:letkol ron Sargent, perwira Angkatan Darat A.S. untuk kawasan luar negeri Asia Tenggara, adalah dosen pengajar pada Asia-Pacific Center for Security Studies (APCSS) atau Pusat kajian keamanan Asia Pasifik di Honolulu. Dia pernah bertugas di Hawaii dan korea Selatan dan menjadi kepala kantor kerjasama Pertahanan di Timor-leste dari tahun 2006 sampai 2009.

Dr. James Campbell adalah dosen pengajar manajemen krisis komprehensif di APCSS. Sebelum bekerja di APCSS tahun 2008 ia menjadi manajer untuk keamanan biologi dan pertahanan biologi di Pacific Northwest National laboratory di richland, Washington dan telah bekerja selama 27 tahun sebagai ilmuwan riset kedokteran biologi di medical Service Corps atau korps Pelayanan kesehatan di Angkatan laut A.S.

WarIsan yanG DIPertahanKan

Page 53: MENTAL TERORIS

53aPD Forum

Asia Pacific Defense FORUM juga menawarkan tulisan yang luas di dunia maya diwww.apdforum.com

Para pengunjung dapat:

n Membaca tulisan khusus di dunia maya

n Menengok kembali terbitan-terbitan sebelumnya

n Ikut serta dalam angket-angket

n Mengirim umpan balik kepada kami

n Minta berlangganan secara cuma-cuma

n Mempelajari cara untuk mengajukan tulisan

Asia Pacific Defence FORUM melayani para pegawai militer dan keamanan di kawasan Asia Pasifik. Sebuah karya Komando Pasukan A.S. di Pasifik, majalah triwulanan ini menyediakan isi bermutu tinggi yang mendalam tentang pokok-pokok bahasan yang mempengaruhi usaha-usaha pengamanan di seluruh kawasan—dari perlawanan terorisme hingga kepada kerja sama internasional dan bencana-bencana alam.

FORUM membangkitkan bahasan-bahasan yang dalam dan mendorong suatu pertukaran gagasan-gagasan yang sehat. Ajukan tulisan, foto-foto, pokok-pokok bahasan, atau tanggapan-tanggapan lainnya kepada kami lewat dunia maya atau ke:

Gabung dengan Bahasan IniKami ingin mendengar dari ANDA!

Program ManagerAsia Pacific Defence FORUMHQ USPACOM, Box 64013Camp. H.M. Smith, HI96861-4013 USA

Pindai gambar ini dengan pembaca kode telepon Anda untuk dibawa ke jaringan situs kami.

Menjelajahi hal-hal yang mempengaruhi sekian banyak jiwa.

Page 54: MENTAL TERORIS

54 aPD Forum

FORUM berbincang dengan Sydney JoneS, penaSehat

Senior untuk program aSia dari international criSiS

group. KelompoK ini mengamati KonfliK dan sumber-

sumber KeKerasan di seluruh dunia. berbasis di JaKarta,

Jones memusatKan perhatiannya Kepada indonesia,

menganalisa KonfliK separatis di aceh dan papua, KonfliK

Komunal di poso dan maluKu, dan KonfliK etnis seperti

yang terJadi di Kalimantan. timnya Juga telah mengamati

radiKalisme islam, yang menghasilKan serangKaian

laporan tentang Jemaah islamiyah (Ji) dan operasinya di

indonesia dan filipina.

[ w a w a n c a r a ]

AkAr MeMahaMi

EkstrimismE

Page 55: MENTAL TERORIS

Forum:Bagaimana dinamika para kelompok ekstrimis telah berubah di Indonesia? Jones: Apa yang kami lihat dalam beberapa tahun ini ialah kemunduran JI dan berhasilnya upaya-upaya penegakkan hukum oleh pemerintah. Kami juga melihat munculnya sel-sel yang sangat lebih kecil dan kurang terorganisir yang kurang memiliki keahlian dalam beberapa hal tetapi juga sangat lebih sulit untuk dilacak dalam hal bagaimana mereka terbentuk dan apa ideologi mereka. Mereka yang telah menjadi pemimpin para kelompok ini telah bergerak melampaui kelompok yang dilatih di Afganistan yang memberi banyak pemimpin kepada JI, sampai kepada mereka yang telah mengambil peran bertempur dalam dua konflik komunal besar di Ambon (ibukota propinsi Kepulauan Maluku) dan Poso (Sulawesi Tengah) yang muncul setelah Presiden Suharto mengundurkan diri (bulan Mei 1998).

FOrUM: Disamping keterlibatan mereka yang bertempur di kedua konflik komunal itu, tren lain apa yang muncul diantara para kelompok teror? Jones: hal lain yang kami lihat di beberapa tahun terakhir adalah munculnya agenda-agenda ekstrimis diantara para kelompok nonteroris yang siap beraksi masal terhadap apa yang mereka lihat sebagai gereja-gereja tidak resmi atau sekte-sekte minoritas atau kelompok-kelompok yang dianggap menyimpang seperti sekte minoritas Ahmadiyah. Dan beberapa orang yang telah menjadi anggota JI (atau kelompok lainnya dengan agenda jihad) semakin banyak bergabung dengan koalisi-koalisi untuk melawan apa yang mereka lihat sebagai Kristenisasi atau penyebarluasan pengaruh Kristen didalam negara dengan mayoritas Muslim. Di beberapa daerah, terdapat kantung-kantung dimana orang-orang Kristen injili meningkat pengaruhnya, dan dalam beberapa hal, daerah-daerah itu menjadi daerah kontroversi khusus antara orang Kristen fundamental dan Muslim fundamentalis.

Sidney Jones dari International Crisis Group FoToS : AGeNCe FrANCe-PreSSe

55aPD Forum

Page 56: MENTAL TERORIS

56 aPD Forum56 aPD Forum

FOrUM: Apa yang menjadi sumber utama meningkatnya ketidaktoleransian di Indonesia?Jones: There Terdapat dampak langsung dari kedua konflik komunal ini di Poso dan Ambon dalam mengubah sikap terhadap kaum minoritas di pihak kaum konservatif dan Muslim yang lebih radikal untuk melihat orang Kristen khususnya sebagai suatu ancaman. Salah satu konsekuensi dari kedua konflik itu ialah banyak orang Muslim mati di tangan orang Kristen. Banyak sekali orang Muslim memandang komunitas Kristen sebagai mempunyai sifat untuk mengubah keyakinan orang Muslim atau menyerang orang Muslim. Aliran Islam radikal berkembang semakin bermusuhan terhadap orang Kristen sebagai akibat dari konflik-konflik ini. Tentu saja, orang Kristen mati di tangan orang Muslim juga, tetapi dampak atas persepsi Kristen itu jelas.

Kedua, kita melihat pemaparan ideologi garis-keras melalui media Islam dalam versi cetak maupun di Internet, melalui radio dan seterusnya. Jadi penyebaran pemikiran radikal melalui media secara lebih umum merupakan sebuah faktor mengapa ketidaktoleransian meningkat.

FOrUM: Bisakah anda jelaskan berbagai sumber ekstrimisme di Indonesia?Jones: Kita harus dengan jelas membedakan antara ketidaktoleransian yang berasal dari aliran Islam yang sangat puritan seperti Wahabisme dan aliran yang lebih keras seperti Salafi Jihadisme, yang saya kira memandang Osama bin Ladin sebagai inspirasi. Tetapi keduanya saling menyerang. Musuh terbesar orang-orang seperti Abu Bakar Basyir adalah orang-orang dari aliran Wahabi murni yang didanai oleh Saudi, dan kita telah melihat perselisihan-perselisihan fisik yang nyata diantara keduanya.

FOrUM: Apakah ada kejadian-kejadian dimana para kelompok Islam minoritas menggabungkan diri dalam satu kelompok?Jones: Apa yang kami lihat di beberapa kasus ialah

memerangi kemurtadan atau Kristenisasi adalah satu hal yang setidaknya untuk sementara dapat menghasilkan aliansi taktis dari banyak kelompok yang berbeda ini, dan inilah bahayanya. Banyak dari kelompok ini telah belajar bagaimana menggunakan ruang demokrasi untuk menjadi organisasi-organisasi masyarakat sipil yang sangat efektif. Mereka tahu bagaimana melobi; mereka tahu bagaimana mengenal kawan mereka dalam pemerintah. Saya pernah bekerja bagi sebuah organisasi hak azasi manusia (di Amerika Serikat) dari perspektif untuk mengerti bagaimana mempengaruhi pemerintah. Saya harus menghargai orang-orang ini: Mereka lebih tahu bagaimana melakukannya dibandingkan dengan para kelompok yang tertarik kapada hak-hak dan toleransi dan pluralisme dan lain lain.

FOrUM: Apakah bentuk Islam yang didanai oleh Saudi suatu sumber keprihatinan?Jones: Ya, tetapi orang harus menyadari bahwa itu juga musuh terbesar dari aliran Salafisme yang keras di Indonesia. Mereka yang berpikir Saudi yang mendanai secara langsung punya kontribusi atas kekerasan harus berpikir lagi karena itu bukan masalahnya. Tulisan-tulisan yang paling beracun terhadap aliran Islam teroris

Imam Indonesia radikal Abu Bakar Basyir duduk di dalam kendaraan polisi setelah pada 16 Juni 2011

dijatuhi hukuman di Jakarta atas tuduhan-tuduhan terorisme.

Pengadilan Indonesia menghukumnya dengan 15 tahun penjara karena mendanai kelompok teroris yang

merencanakan serangan-serangan kepada para pemimipin politik dan

orang-orang Barat.

Page 57: MENTAL TERORIS

sebenarnya datang dari kaum ultra-puritan yang melihat kelompok ini telah beralih dari fokus agama. Di negara ini, setidaknya, mereka yang khawatir tentang pendanaan Saudi salah sangka karena para kelompok itu disini cenderung untuk menjadi musuh mereka yang keras kepala yang ingin membuat bom.

Ketika kita melihat para kelompok radikal disini, kita juga melihat dari mana sumber pendanaan mereka berasal. Tetapi hampir setiap pendanaan disini didapat dari dalam negeri. Bukannya seperti ada sesuatu yang besar datang dari luar negeri.

FOrUM: Tindakan-tindakan perlawanan apa yang anda sarankan?Jones: Ada beberapa program yang sedikitnya dapat dicoba. Satu, misalnya, bila kita menerima bahwa untuk melawan pesan radikal, kita harus memiliki para pembawa pesan yang dapat dipercaya dan sah dari dalam komunitas yang mendengarkannya. Akan tidak berguna bila seseorang dari latar belakang Muslim moderat memasuki komunitas radikal dan

berharap dapat diterima. Kita harus mendapatkan orang-orang dari dalam komunitas itu yang akan bersifat persuasif.

Satu contoh ialah organisasi sosial yang besar Muhammadiyah (organisasi Islam terbesar kedua di Indonesia), yang memiliki sayap kanan yang sangat konservatif, atau malahan radikal. Bila kita melihat dari mana beberapa kelompok garis keras berasal, banyak dari mereka telah dididik di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Tidak berarti bahwa Muhammadiyah adalah sebuah organisasi radikal. hal itu berarti bahwa didalam jajarannya terdapat masalah, dan itu artinya didalam Muhammadiyah ada kemungkinan untuk adanya solusi. Bila kita memiliki mereka yang [memiliki] mandat agama yang sangat kuat dengan latar belakang yang sama seperti mereka yang, misalnya, datang ke mesjid yang radikal, khususnya yang membawa kotbah setiap Jum’at atau menyelenggarakan kegiatan-kegiatan remaja di mesjid. Tetapi hal itu harus ada sasarannya—itulah kuncinya. o

Para hakim memberikan vonis kepada imam Indonesia yang radikal Abu Bakar Basyir pada 16 Juni 2011 di dalam ruang pengadilan di Jakarta.

Polisi anti-teror Indonesia bersiap

untuk menyerbu sebuah hotel dalam

sebuah latihan di Jakarta bulan

Oktober 2011.

“untuk melawan peSan radikal, kita haruS memiliki para pembawa peSan yang dapat dipercaya dan Sah dari dalam komunitaS yang mendengarkannya.”

57aPD Forum

Page 58: MENTAL TERORIS

T erorisme adalah sebuah fenomena

wilayah, dan juga fenomena global dewasa ini. Asia Selatan memiliki jumlah angka tertinggi orang-orang yang menderita karena konflik di dunia, dan

Asia Selatan memiliki angka kematian tertinggi sehubungan dengan terorisme di dunia, dengan sekitar 10.000 kematian akibat terorisme dan insurjensi di tahun 2010. Jumlah itu terus meningkat sejak tahun 2005.

Setiap bangsa di Asia Selatan adalah korban atau telah menjadi korban dari kebrutalan terorisme yang melemahkan. Di Asia Selatan, Afganistan, Pakistan, India dan Maladewa dewasa ini terkena dampak terorisme dan kekerasan ekstrimis di tanah mereka.

Terorisme sudah sejak lama menjadi faktor yang mempengaruhi hubungan antarnegara di Asia Selatan. Terorisme merupakan keprihatinan wilayah yang terus ada, dimana kegiatan teroris di suatu negara merusak dan menggoncangkan serta membahayakan keamanan seluruh wilayah Asia Selatan—dan dunia. Karena dunia menjadi lebih kecil dan lebih saling berkaitan setiap hari melalui perkembangan teknologi dan perdagangan internasional yang rumit, hubungan ekonomi, politik dan sosial, wabah terorisme yang subur di satu negara mempengaruhi perdamaian dan stabilitas negara lainnya tanpa kecuali. Jadi, terorisme merupakan keprihatinan wilayah, dan hanya dapat diberantas dengan efektif melalui tindakan-tindakan dan kerjasama wilayah.

Pada suatu waktu ketika sebuah bangsa cukup beruntung untuk bebas dari kegiatan teroris didalam batas-batas negaranya, harus tidak merasa nyaman bahwa terorisme ada hanya diluar wilayahnya. Melainkan harus dimengerti bahwa sebetulnya

mereka dikelilingi olehnya dan hanya masalah waktu saja sampai konsekuensi terorisme yang menghancurkan dan kegiatan-kegiatan yang terkait dirasakan di dalam wilayah negara itu sendiri.

Terorisme adalah ancaman no. 1 bagi kedaulatan nasional di wilayah ini dan di dunia, dan ancaman no. 1 bagi stabilitas wilayah dan keamanan di Asia Selatan. Kecuali bila tindakan-tindakan di dalam maupun di luar negeri yang efektif untuk melawan terorisme dan membantu perkembangan rekonsiliasi yang segera dimulai, terorisme dan kebudayaan kekerasan di wilayah ini akan memburuk kepada titik tanpa pemulihan.

Kerjasama wilayah melalui lembaga-lembaga wilayah dimungkinkan di Asia Selatan melalui pemanfaatan nilai-nilai budaya dan sosial yang dianut bersama di wilayah Asia Selatan.

Mantan Perdana Menteri Srilanka Lakshman Kadirgamar pernah menyebut hubungan antara Inda dan Srilanka sebagai “sangat tua sehingga hilang lenyap dalam kabut waktu.” Mari kita mulai menghidupkan kembali ikatan sejarah, budaya dan sosial yang sebagai sesama tetangga dan sebagai suatu wilayah. Dengan keadilan, pengampunan, kompromi, toleransi, komunikasi dan rekonsiliasi sebagai alat kami, keluarga Asia Selatan akan mampu bangkit bersama dengan bersatu dalam hal keamanan, perdagangan dan pengembangan.

Penggunaan badan wilayah untuk mengawasi masalah-masalah keamanan bagi negara-negara Asia Selatan penting sekali. Strategi komunikasi diantara kekuatan-kekuatan wilayah untuk menipiskan persepsi-persepsi salah yang berkaitan dengan terorisme antarbangsa dan masalah-masalah wilayah lainnya dapat dimulai oleh lembaga-lembaga wilayah.

Terorisme di wilayah ini, dan di dunia, terus semakin bersifat antarbangsa dan kejam dengan efek globalisasi dan perkembangan dalam teknologi, sehingga mengancam keamanan semua bangsa Asia Selatan dan semua bangsa lain di dunia. Oleh karena

Diperlukan kerjasama Wilayah untuk melawan ekstrimisme dan insurjensi

ASANGA AbeYAGooNASekerA

Asanga Abeyagoonasekera

Terorisme di Asia Selatan

SuARAAPDF

58 aPD Forum

iND

iAN

Co

uN

Cil

oF

Wo

rlD

AFF

Air

S

Page 59: MENTAL TERORIS

Diperlukan kerjasama Wilayah untuk melawan ekstrimisme dan insurjensi

Terorisme di Asia Selatan

Dalam sebuah pertunjukan solidaritas menentang terorisme, orang-orang India dan Pakistan membentuk rantai manusia untuk mengungkapkan rasa duka cita mereka bagi para korban ledakan beruntun Mumbai bulan Juli 2011.

Meera Mehta, yang kehilangan putranya Aditya Mehta dalam peledakan Toko Roti Jerman di tahun 2010 di Pune, India, masih memiliki trauma. Ia ingin pemerintah India mendanai pencegahan serangan-serangan teroris seperti itu sehingga tidak ada anak-anak yang mati lagi, katanya bulan Pebruari 2011.

itu, kerjasama wilayah dan internasional penting sekali bagi kelangsungan perdamaian di wilayah ini. Upaya-upaya murni harus diarahkan oleh bangsa-bangsa Asia Selatan masing-masing dan kekuatan-kekuatan global, dalam memulihkan dan mengembangkan hubungan diantara bangsa-bangsa Asia Selatan.

namun demikian, dengan membasmi terorisme, kebudayaan kekerasan dan korupsi yang telah menyandera potensi wilayah yang besar ini, dijamin akan ada masa depan yang sangat cerah. Asia Selatan adalah kawasan kedua yang paling cepat berkembang di dunia dan diramalkan akan menghapuskan kemiskinan dan kelaparan pada tahun 2030 (United nations Development Program 2011). Jadi, dengan diantarnya perdamaian dan integrasi (ekonomi) wilayah dengan komitmen wilayah bagi keamanan dan praktek-praktek pemerintahan yang baik untuk mengakhiri terorisme dan kekerasan dan pengarahan kembali dana-dana nasional yang besar dari pertahanan ke pengembangan, wilayah ini berada di jalan ke arah kemakmuran. hal ini akan mengubah nasib Asia Selatan di muka globalisasi, mengubah arah dunia dan akan memulihkan status sejarah wilayah ini sebagai pusat spiritualitas di dunia.

AGeN

Ce Fr

ANC

e-PreS

Se

AGeN

Ce Fr

ANC

e-PreS

Se

Asanga Abeyagoonasekera adalah direktur eksekutif institute for international relations and Strategic Studies (institut untuk Hubungan internasional dan Pengkajian Strategis) lakshman kadirgamar. ia membawakan pidato ini pada 10 maret 2012 di Sapru House indian Council of World Affairs (Dewan india untuk urusan Dunia) di New Delhi.

59aPD Forum

Page 60: MENTAL TERORIS

60 aPD Forum

CAKRAWALA DuNIA

ASIA

Kemunduran ekonomi dunia akan mempengaruhi Asia di tahun 2012, tetapi kawasan ini juga akan tetap menjadi tokoh ekonomi besar dunia yang dipimpin oleh Cina, India dan Indonesia, menurut ketua Asian Development Bank bulan Januari 2012.

haruhiko Kuroda mengatakan bank ini berharap perekonomian Asia, tidak termasuk Jepang, dan ekonomi Australia serta Selandia Baru, akan bertumbuh sekitar 7 persen pada tahun 2012, turun dari sekitar 7,5 persen pada tahun 2011 dan 9 persen pada tahun 2010.

Kuroda berkata bahwa permintaan listrik kawasan dan domestik di Asia masih “cukup besar,” walaupun permintaan dari luar menurun “sehingga pertumbuhan GDP [gross domestic product atau produk domestik kotor] secara keseluruhan juga melambat.”

Ia berkata bahwa Asia terpengaruh oleh krisis keuangan Eropa dengan dua cara—melalui penarikan kredit di Asia oleh banyak bank dan lembaga keuangan Eropa dan penurunan perdagangan, yang akan berdampak kepada Cina karena Eropa adalah pasar ekspor terbesarnya. The Associated Press

MesIn ekOnOMi

iran meluncurkan sebuah satelit pengamatan ke dalam orbit diatas bumi bulan Februari 2012, yang ketiga sejak tahun 2009, demikian dilaporkan oleh islamic republic News Agency (irNA) milik pemerintah resmi.

“Satelit Navid diluncurkan dengan sukses….ia akan ditempatkan ke dalam orbit (di satu ketinggian) antara 250 dan 370 kilometer,” irNA mengutip yang dikatakan oleh kepala organisasi ruang angkasa iran, Hamid Fazeli.

Peluncuran dilakukan saat iran menandai ulang tahun revolusi islam 1979—dan ketika ketegangan-ketegangan memanas tentang program nuklir iran. Satelit seberat 50 kilogram itu dimaksudkan untuk berada di orbit selama 18 bulan, untuk mengirim kembali gambar-gambar setelah menyelesaikan revolusi bumi setiap 90 menit.

Program ruang angkasa iran meresahkan negara-negara barat, yang takut hal itu dapat digunakan untuk mengembangkan peluru kendali balistik yang mampu membawa hulu ledak nuklir. Teheran, yang berkeras bahwa program nuklirnya bersifat damai, berkata ambisi ruang angkasanya termasuk meluncurkan tujuh satelit lain dan menaruh ruang angkasawan iran di orbit pada tahun 2020. Agence France-Presse

PENGAMATAN

ORBITDI

AGeN

Ce Fr

ANC

e-PreS

Se/Pr

eSS

TV

IRAN

THe AS

So

CiATeD

PreS

S

Page 61: MENTAL TERORIS

61aPD Forum

Polisi di Chili berkata mereka menghentikan dengan tiba-tiba siasat untuk mencuri es dari gletser yang sedang menghilang bulan Februari 2012. rencananya adalah menyerahkan 5 ton es yang diambil

dari gunung es gletser Jorge montt kepada bar-bar dan restauran-restauran kelas atas di ibukota untuk digunakan sebagai es batu, demikian kata pihak berwenang.

es itu dimuat ke dalam perahu, dibawa ke kota Caleta Tortel dan ditaruh kedalam truk pendingin dengan rencana mengendarainya lebih dari 2.200 kilometer ke Santiago. Tetapi malahan, es itu tidak pernah keluar dari Patagonia Selatan di Chili, dimana polisi menangkap pengemudinya atas tuduhan pencurian, demikian dikatakan oleh Direktur

kehutanan Wilayah Juan eduardo barrientos. Gletser Jorge montt

dipertunjukkan melalui foto-foto selang-waktu

antara Februari 2010 dan Januari 2011, kanan, menipis lebih cepat daripada gletser lainnya di Chili.The Associated Press

Kriminal DinginChILI

THe AS

So

CiATeD

PreS

S

Pemerintah pulau ini mengumumkan rencana-rencananya di awal tahun 2012 untuk membunuh sebanyak mungkin reptil dan mengekspor dagingnya dengan harapan memberantas

spesies impor yang sudah lama menjengkelkan penduduk dan memikat wisatawan.

Terdapat kira-kira 4 juta iguana di wilayah karibia A.S., sedikit lebih banyak dari jumlah penduduk pulau itu, menurut Daniel Galan kercado,

menteri Sumber Daya Alam. “ini adalah masalah yang sangat besar. kami harus menanggulanginya,”

katanya.Puerto rico telah lama berjuang untuk memberantas reptil

berwarna hijau mencolok ini yang dapat tumbuh sampai sepanjang 1,8 meter dan memiliki masa hidup sekitar 20 tahun. mereka dituduh

mengambil alih landasan-landasan bandara, menggali di bawah bangunan-bangunan dan merusak fondasi, dan menyebabkan listrik padam dengan cara

membangun sarang-sarang di dekat pembangkit listrik yang hangat. The Associated PressAGeNCe FrANCe-PreSSe

IguaNaIguana Puerto Rico: Hari-harimu segera berakhir.

PuERTO RICO

Waspadalah,

iSToCk

Page 62: MENTAL TERORIS

Atas: Milyarder hongkong Li Ka-shing, kanan, dan putranya Victor Li adalah ketua dan wakil ketua Cheung Kong holdings dan hutchison Whampoa Limited. Putra Li Ka-shing lainnya, Richard, adalah kepala PCCW, perusahaan telkom hongkong terbesar.

Kanan: Anil Ambani menghibur kakaknya Mukesh pada pemakaman ayah mereka tahun 2002. Putra-putra Ambani, yang dikenal karena pertentangan mereka mengenai konglomerasi bisnis ayah mereka Reliance, manjadi contoh terkenal atas kesulitan yang dapat mengganggu perusahaan-perusahaan Asia yang dikelola keluarga.

MENCAMPuRBISNISDENGANKELuARGA AGeNCe FrANCe-PreSSe

THe

ASS

oC

iATe

D P

reS

S

TRADISI ASIA YANG MEMPERTAhANKAN

BISNIS DIDALAM KELuARGA MENDAPAT

TANTANGAN

BuDAYA & ADAT ISTIADATAPDF

62 aPD Forum

Page 63: MENTAL TERORIS

63aPD Forum

AGeN

Ce Fr

ANC

e-PreS

Se

Dari konglomerasi Ambani di India sampai kepada dinasti Li di hongkong, perusahaan keluarga menjadi pilar bagi ekonomi Asia. namun demikian, munculnya

globalisasi dan pergeseran generasi melemparkan tantangan-tantangan baru. Salah satu hambatan ialah memutuskan tradisi-tradisi yang selama ini dijunjung untuk mempekerjakan orang-orang yang bukan keluarga pada kedudukan-kedudukan manajemen kunci sementara perusahaan dimekarkan dan bersaing di pasar global yang selalu berubah dengan cepat, kata seorang analis.

Kebutuhan akan transparansi dan akuntabilitas yang lebih besar, terutama bagi perusahaan-perusahaan keluarga yang tak terdaftar, merupakan suatu faktor yang besar. Perencanaan yang matang mengenai suksesi kepemimpinan dapat mencegah potensi kericuhan yang menghancurkan.

Joseph Fan dari Chinese University hongkong memilih pembahasan tentang suksesi keluarga sebagai suatu “masalah yang sangat menantang” karena banyak perusahaan Asia membuat transisi dari kepala keluarga sebagai pendirinya kepada keturunan mereka.

“Bila kericuhan keluarga membawa kepada keputusan-keputusan yang merusak bisnis, hal ini akan menyebabkan kerusakan yang lebih besar bagi ekonomi wilayah sekitarnya,” katanya dalam situs internet International Finance Corp., sebuah lengan Bank Dunia yang menangani sektor swasta.

Para ahli berkata bahwa lebih dari 70 persen perusahaan-perusahaan Asia dimiliki oleh keluarga, yang didefinisikan oleh Credit Suisse sebagai perusahaan dimana keluarga atau perorangan didalam keluarga besar menguasai hak sedikitnya 20 persen dari aliran uang tunai. Mereka juga merupakan pengusaha besar, yang jumlahnya 57 persen dan 32 persen staf di perusahaan-perusahaan yang terdaftar di Asia Selatan dan Asia Utara. hal ini membuat kelangsungan hidup mereka sangat penting bagi ekonomi wilayah yang selalu bermunculan.

Dengan mempertaruhkan kekayaan seperti itu, maka kericuhan didalam keluarga tak terhindarkan. Orang terkaya

India, Mukesh Ambani, terjepit dalam keributan yang pahit dengan kakak laki-lakinya Anil berkenaan dengan konglomerasi Reliance milik ayah mereka saat kepala keluarga Dhirubhai Ambani meninggal pada tahun 2001 tanpa meninggalkan surat wasiat.

Tahun lalu keluarga konglomerat kasino Makao Stanley ho terlibat dalam keributan aneh tentang masa depan konglomerasi multimilyar-dollarnya, dimana pria berumur 90 tahun ini menuduh keluarganya telah memaksanya untuk melepaskan kekuasaan. Keluarga besar ho sangat banyak termasuk paling sedikit 17 anak yang dilahirkan dari empat wanita yang ia sebut sebagai istri-istrinya.

“Kebutuhan dan keinginan para anggota keluarga dan keinginan bisnis tidak selalu selaras,” kata Sajen Aswani, anggota generasi ketiga Kelompok Tolaram, sebuah perusahaan keluarga di Singapura, tanpa mengacu kepada masalah tertentu. “Jadi tantangan kepemimpinan perusahaan keluarga ialah memastikan terdapatnya keharmonisan diantara keduanya.”

Orang terkaya Asia didominasi oleh uang keluarga, seringkali dimulai dengan perusahaan yang didirikan oleh kepala keluarga sebagai wiraswastawan. Li Kashing dari hongkong adalah pria terkaya Asia dengan perusahaan terpenting Cheung Kong holdings, dan putra milyardernya Richard adalah ketua PCCW, perusahaan telkom hongkong terbesar.

Samsung dari Korea Selatan, yang didirikan oleh Lee Byung-Chull memulai bisnisnya di tahun 1930an dengan menjual ikan, sayuran dan buah segar ke Cina, dan Kelompok LG, yang adalah konglomerasi lain yang dikelola keluarga, adalah nama–nama yang dikenal dalam setiap rumah tangga sedunia.

Deb Loveridge, direktur pelaksana di sebuah perusahaan pelayanan sumber daya manusia Randstad untuk Asia Pasifik, mengatakan bahwa karena bisnis keluarga semakin canggih, sangat penting untuk mempekerjakan orang-orang bukan keluarga di posisi-posisi kunci. Penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama bagi perusahaan perusahaan di seluruh Asia—baik perusahaan

milik keluarga atau bukan—adalah menemukan pimpinan yang berbakat untuk membawa bisnis mereka ke tingkat pertumbuhan selanjutnya, kata Loveridge.

Perusahaan-perusahaan bukan milik keluarga dapat memanfaatkan kedalaman tingkat operasi global mereka, tetapi ada keterbatasan perusahaan-perusahaan keluarga dalam jaringan kelompok mereka. “Perusahaan-perusahaan akan mampu mendapat orang-orang baru yang memenuhi syarat,” kata Loveridge. “namun, pertanyaan bagi mereka adalah kesempatan-kesempatan (apa) yang dapat mereka berikan dalam waktu 5 dan 10 tahun untuk dapat mempertahankan dan mengembangkan orang-orang itu.

Page 64: MENTAL TERORIS

64 aPD Forum

MEDIA & TEKNOLOGIAPDF

Sebuah pameran restrospektif besar karya seni Andy Warhol akan mengelilingi lima kota Asia dalam waktu tiga tahun ke depan. Musium Andy Warhol di Amerika Serikat mengatakan pameran ini akan menjadi terbesar di Asia bagi ikon seni pop ini dengan lebih dari 300 lukisan, foto, cetak layar, gambar dan patung.

Pameran “Andy Warhol: 15 Menit Abadi,” dibuka di Singapura bulan Maret 2012. Pameran kemudian akan pindah ke hongkong, Shanghai dan Beijing pada tahun 2013 dan Tokyo pada tahun 2014.

Tur ini menandai ulangtahun ke-25 kematian seniman Amerika yang terpuji. Ia meninggal pada usia 58 tahun karena komplikasi setelah menjalani operasi empedu.

Karya Warhol termasuk gambar-gambar layar sutra selebriti-selebriti termasuk Marilyn Monroe dan penggambaran yang teliti dari kaleng sup Campbell. The Associated Press

Orang Indonesia jatuh cinta kepada BlackBerry, dan perusahaan induk telepon pintar itu cinta kepada mereka juga. Bagi Research in Motion (RIM), Indonesia adalah pasar Blackberry utama dengan pertumbuhan tercepat di dunia, menurut statistik industri itu. Pelanggan diharapkan bertambah hampir dua kali lipat dari 5 juta sampai 9,7 juta pada tahun 2015, kata RIM, sementara penjualan di tempat lainnya jatuh.

Permintaan didorong oleh kelas menengah Indonesia yang berkembang, tertarik kepada BlackBerry karena kemudahan akses Internet dan pelayanan SMS Messenger yang banyak dipakai.

“Indonesia adalah pasar yang sangat penting bagi RIM,” kata Direktur Pelaksana Asia Pasifik Gregory Wade. “Kami memiliki jutaan penggemar BlackBerry dan pelanggan di seluruh Indonesia. Jadi kami yakin bahwa tak seorangpun yang mencintai Indonesia lebih daripada RIM.” Agence France-Presse

AGeN

Ce

FrAN

Ce-

PreS

Se

Veer

ALAT PEMINDAI MALAYSIA MEMBENDUNG

malaysia memasang alat pemindai untuk mendeteksi uang kertas di bandara-bandara dan perlintasan perbatasan untuk mengekang arus keluar uang ilegal yang dipercaya berjumlah ratusan milyar dollar dalam dekade terakhir. langkah ini diambil setelah kelompok penjaga keuangan Global Financial integrity berkata dalam sebuah laporan bahwa malaysia kehilangan 338 milyar dollar A.S. antara tahun 2000 dan 2009 karena arus keluar itu, menempatkannya di urutan kelima di dunia. Tujuh alat pemindai semacam itu beroperasi di bandara Antarbangsa kuala lumpur, dan sisanya akan dipasang pada akhir tahun 2012, harian The Star mengutip perkataan Wakil Direktur Jenderal bea Cukai Zainul Abidin Taib.

Perdana menteri Najib razak telah mengumumkan pada bulan Desember 2011 bahwa kesatuan tugas khusus untuk memeriksa larinya dana yang ilegal itu. Agence France-Presse

blACKbErry

AGeNCe FrANCe-PreSSe

cintapada

Karya Seni WarholB E R K E L I L I n G A S I A

INdONESIA

PENYELUNDUPAN UANG

Page 65: MENTAL TERORIS

65aPD Forum

OLAhRAGAAPDF

AGeNCe FrANCe-PreSSe

ANG

kATAN

DAr

AT NePAl

THe ASSoCiATeD PreSS

Asian Football Confederation (AFC) atau Konfederasi Sepakbola Asia mendesak badan pembuat aturan sepakbola untuk menyetujui penutup kepala dengan fitur keamanan baru untuk dipakai oleh para pemain wanita Islam.

Yang bertindak sebagai ketua AFC Zhang Jilong berkata dalam bulan Januari 2012 bahwa persetujuan itu diperlukan bagi masa depan sepakbola wanita di dunia. Pada bulan Maret 2012, badan pengaturan internasional sepakbola, FIFA secara bulat mendukung sebuah proposal untuk mencabut larangan tahun 2007 tentang penutup kepala bagi wanita. FIFA mengeluarkan sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa dewan itu “pada prinsipnya setuju atas proposal itu untuk mengijinkan penutup kepala, sambil menunggu pemeriksaan soal kesehatan dan keamanan yang dipercepat.” Dewan ini akan memberikan keputusannya pada pertemuan 2 Juli 2012.

FIFA semula melarang jilbab atau penutup kepala tahun 2007 takut akan kemungkinan bahaya tercekik. Tetapi komite eksekutif FIFA setuju pada bulan Desember 2011 untuk mengajukan perubahan yang diusulkan. Tindakan ini didorong oleh presentasi dari Wakil Presiden AFC Pangeran Ali bin hussein dari Jordania, yang minta dewan FIFA untuk menyetujui penutup kepala dengan pembuka Velcro bagi para pemain dan petugas. The Associated Press

DEBAT JILBAB

W

Mukesh Ambani dari India menduduki tempat teratas daftar Forbes tentang pemilik tim olahraga terkaya pada bulan Maret 2012, mengalahkan konglomerat baja dan pertambangan Ukrainia Rinat Akhmetov dan milyarder Microsoft Paul Allen.

Ambani, seorang penggemar besar olahraga kriket dan orang kedua terkaya di Asia, memiliki Liga Utama India Mumbai Indians, yang mendominasi turnamen Champions League Twenty20 pada tahun 2011. Eksekutif Reliance Industries itu bernilai 22,3 milyar dollar A.S.

Akhmetov, yang menduduki tempat kedua dalam urutan Forbes, memiliki kelab sepakbola FC Shakhtar Donetsk dan bernilai 16 milyar dollar A.S. Allen yang menduduki urutan ketiga dan bernilai 14,2 milyar dollar A.S., memiliki tim bola basket Trail Blazers dari Portland dan tim football Seahawks dari Seattle. Staf FORUM

BISNIS OLAHRAGA

kompetisi yang bersahabat dapat sangat baik untuk membangun hubungan—setidaknya itulah yang diharapkan oleh Angkatan Darat Nepal ketika mengadakan Pertandingan olahraga Angkatan Darat Asia Selatan bulan maret 2012. militer Nepal bertujuan untuk meningkatkan kerja sama internasional dengan mengundang para angkatan darat india, bangladesh, Pakistan dan Srilanka untuk berkompetisi di berbagai kategori. Secara keseluruhan 251 Tentara dari lima angkatan darat berkompetisi di permainan sepakbola, bola volley, bulu tangkis, taekwondo dan tinju.

brigjen Angkatan Darat Nepal ramindra kshetri berkata dalam sebuah pernyataan pers bahwa ia percaya kompetisi olahraga ini akan meningkatkan hubungan militer di Asia Selatan. Staf FORUM

MARI MULAI bErtANdINg

di lapangan tengah

Page 66: MENTAL TERORIS

Para anggota kelompok bantuan berbasis di Seoul mengirim kaos kaki musim dingin ke korea utara melalui balon-balon gas besar bulan Januari 2012. kelompok nirlaba North korea Peace (Damai korea utara) melepaskan balon-balon itu dari Paju, korea Selatan, di dekat zona demilitarisasi yang memisahkan kedua negara itu. Di korea utara, sepasang kaus kaki bisa ditukarkan dengan makanan—cukup untuk menopang hidup satu orang selama sebulan.

kaus kaki bukan satu-satunya barang yang melintasi perbatasan dengan balon. Di bulan yang sama, para pengungsi korea utara yang tinggal di korea Selatan meluncurkan balon-balon yang membawa kue untuk membantu bekas teman sebangsanya merayakan Tahun baru korea.

“ini menandakan kasih persaudaraan kami bagi mereka yang tinggal di utara,” kata Song Si-Yon, pegawai polisi di utara sebelum ia pindah ke Selatan di tahun 2007.

Polisi Inggris menangkap lelaki berusia 66 tahun bulan Januari 2012 karena pernyataannya bahwa sebagian dari patung perunggu sadam Husein, bagian bokong, diselundupkan dari Irak setelah perang. Lelaki itu ditahan atas tuduhan melanggar Perintah sanksi Irak tahun 2003 yang melarang ekspor “benda bernilai budaya milik Irak yang diambil secara tidak legal,” termasuk benda-benda penting arkeologi, sejarah, kebudayaan atau agama.

sebongkah logam berukuran 2 kaki itu diambil di Bagdad oleh nigel “spud” ely (dibawah), seorang mantan tentara resimen elit Inggris sAs, setelah ia menyaksikan marinir-marinir A.s. menyeret patung itu setelah kejatuhan pemimpin Irak itu. Veteran berumur 52 tahun itu membawa potongan patung itu kembali ke Inggris dan melelangnya tahun lalu, walaupun gagal mencapai harga yang telah ditetapkan sebesar 390.000 dollar A.s. (sekitar Rp3.607.500.000,-).

ely mengungkapkan keheranannya atas penangkapan pengedar yang diduga mempunyai hubungan dengan suatu perusahaan yang mencoba mencari pembeli tanda mata ini.

“Ini sama seperti membeli sepotong Dinding Berlin—merupakan bagian dari sejarah, tetapi bukan benda bernilai budaya,” kata ely.

menurut kelompok lingkungan hidup Conservation international, secara global penyu hijau yang terancam punah mengalami lonjakan kelahiran di pulau-pulau terpencil Filipina sementara program perlindungan tiga-dekade mulai membawa hasil.

menurut Conservation international, di pulau baguan, salah satu dari sembilan pulau yang merupakan bagian dari cagar alam Turtle islands, terdapat 1,44 juta telur penyu di tahun 2011, jumlah terbesar sejak dimulai pencatatan di tahun 1984. Dengan 1 persen penyu hijau yang umumnya bertahan hidup sampai dewasa, lonjakan kelahiran akan mencapai kira-kira 13.000 penyu hijau yang berenang di samudera-samudera dunia, menurut kelompok itu. Penyu hijau dapat hidup sampai 100 tahun, jadi lonjakan ini akan dirasakan sampai ke dalam abad 22.

usaha-usaha pelestarian ini, yang melibatkan pihak-pihak yang berwenang di Filipina dan malaysia, memperkuat penegakkan hukum dan meningkatkan pengawasan masyarakat sukarelawan untuk menghentikan perburuan telur penyu. Pasukan Penjaga Pantai dan Angkatan laut Filipina juga membantu mengawasi daerah-daerah perbatasan.

Balon membawa bantuan

Agence France-Presse

Agence France-Presse

Agence France-Presse AGeNCe FrANCe-PreSSe

AGeNCe FrANCe-PreSSe

AGeN

Ce

FrAN

Ce-

PreS

Se

Patung Sadam Husein menimbulkan kehebohan lagi

DaN KuE

SERBA-SERBIAPDF berita-berita yang menarik, tak lazim dan menghibur

LonJAkAn BAyI PenyU

66 aPD Forum

Page 67: MENTAL TERORIS

kontribusi kucing bagi ekosistem bumi terbukti penting

Dunia Tanpa Kucing

iSToCk

RENuNGANAPDF

Mungkin anda pecinta kucing. Mungkin anda tidak suka binatang peliharaan ini yang malas. Apapun juga, kucing yang bermalas-malasan di dekat pintu seperti memberikan kesan “tak berguna.” namun demikian, kucing merasa biasa-biasa saja. Para ahli berkata bahwa bila semua kucing di dunia mati

mendadak, akan ada kemunduran besar dalam ekologi.Kucing dapat membodohi kita untuk berpikir bahwa mereka bergantung kepada

makanan kita untuk dapat hidup, tetapi menurut Alan Beck, dosen kedokteran hewan di Purdue University, mereka adalah pemangsa yang dapat menyesuaikan diri dalam memburu mangsanya. “Mereka adalah pemangsa penting dari kelompok binatang kecil dan dapat bertahan hidup sebagai binatang yang menyendiri bila hamper tidak terdapat mangsanya, dan dapat hidup didalam keadaan yang padat sekali saat terdapat banyak mangsa,” kata Beck.

Kucing mengendalikan jumlah hama dengan cara membunuh tikus besar dan kecil di gudang dan tempat-tempat penyimpanan beras. Di India, misalnya, kucing memperkecil jumlah kerugian gandum yang disebabkan oleh konsumsi atau kontaminasi hewan pengerat, kata Beck. Jadi manusia bisa saja memberi makan kucing, tetapi pertama-tama, tanpa kucing, jumlah makanan manusia menjadi berkurang.

Bagaimana jumlah populasi hewan pengerat dapat meningkat secara dramatis bila kucing punah? Sebuah pengkajian di Britania Raya tahun 1997 menemukan

bahwa rata-rata kucing rumah membawa pulang lebih dari 11 hewan mati (termasuk tikus, burung, katak dan banyak lagi) dalam

waktu enam bulan. Sembilan juta kucing di Inggris secara keseluruhan membunuh sedikitnya 200 juta hewan liar setiap tahunnya. Studi tahun 1979 di Selandia Baru menemukan bahwa ketika kucing-kucing hampir punah dari sebuah pulau kecil, populasi tikus setempat naik empat kali lipat dan populasi burung laut yang telurnya dimangsa oleh tikus, menurun.

Menghilangnya 220 juta kucing rumah di dunia secara mendadak dapat memicu jeram efek

ekologis, menurut para ahli lingkungan. Populasi tikus akan meledak, populasi burung laut akan turun

di seluruh dunia, dan populasi pemangsa hewan non-kucing yang memangsa tikus akan meningkat.

“Semua jenis hewan membawa dampak masing-masing,” kata Beck.

Diambil dari “What if All the Cats in the World Died Today?”Sumber dari lifeslittlemysteries.com

SAiNSHiDuP

67aPD Forum

Page 68: MENTAL TERORIS

BErLANGGANAN mAJALAH sECArA CUmA-CUmA

Dunia di ujung jari Andawww.apdforum.com

Asia Pacific Defense Forum adalah majalah militer yang disediakan secara CuMA-CuMA bagi siapapun yang berhubungan dengan masalah keamanan di wilayah Asia-Pasifik.

untuk berlangganan majalah secara cuma-cuma, email: [email protected] tulis kepada: APD FORUM Program Manager, hQ uSPACOM

Box 64013 Camp h.M. Smith, hI 96861-4013 uSAMohon sertakan nama, pekerjaan, gelar atau jabatan,

alamat surat dan, kalau ada, alamat email Anda.

Pindai gambar ini dengan pembaca kode telepon Anda untuk dibawa ke jaringan situs kami.

1:12 PM 100%