fileSaat menjalankan Program Kampanye Pride, saya harus bekerja bersama dengan orang dewasa. Saya...
Transcript of fileSaat menjalankan Program Kampanye Pride, saya harus bekerja bersama dengan orang dewasa. Saya...
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Mengikuti Program Kampanye Pride sangat menantang juga menyenangkan. Pelajaran yang saya peroleh di kelas selama pelatihan benar-benar diaplikasikan di lapangan bersama masyarakat. Saya 'dipaksa' untuk keluar dari zona nyaman. Dulu saya merupakan Pendidik Lingkungan Hidup di Kapal Kalabia yang hanya berinteraksi dengan anak-anak. Saat menjalankan Program Kampanye Pride, saya harus bekerja bersama dengan orang dewasa. Saya berlatih menggunakan pendekatan yang berbeda. Memanfaatkan berbagai macam cara, materi dan kegiatan yang menghibur, menyenangkan, sekaligus informatif untuk merangkul masyarakat setempat yang semula kaku, bahkan menolak. Menggunakan beragam simulasi permainan, misalnya tentang akibat penangkapan ikan berlebih, sehingga masyarakat lebih paham untuk turut menjaga kawasannya. Bila laut memberikan hasil yang banyak, masyarakat merasakan manfaatnya. Bila laut memberikan hasilnya sedikit bahkan habis, masyarakat juga yang merasakan kerugiannya. Kini saya lebih percaya diri, tidak lagi ragu dan minder untuk bekerja bersama dengan orang dewasa.
Rosita Tariola (Mona)
Conservation International Indonesia
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Selat Dampier, Raja Ampat, Papua Barat
“
”
Foto: Conservation International Indonesia
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Foto: Conservation International Indonesia
Dukungan Pemimpin Lokal. Pemimpin pemerintahan setempat memegang peranan kunci
dalam memberikan legitimasi dan dukungan politis bagi pelaksanaan Program Kampanye
Pride.
Sejumlah kepala kampung, ketua adat dan tokoh agama dari lima kampung yaitu
Kapatlap, Solol, Amdui, Yenanas dan Samate, tengah menandatangani Pernyataan
Bersama dalam Deklarasi Adat Sistem Zonasi. Penandatanganan ini disaksikan oleh para
pejabat dari instansi terkait di Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat. Mereka sepakat
menetapkan Pulau Senapan di wilayah perairan hak ulayat mereka sebagai pusat
pengawasan Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Selat Dampier, Sektor Salawati.
Latar belakakang pendidikan saya ialah Kehutanan yang lebih banyak berkutat
dengan hal teknis seperti ekosistem dan habitat, tidak berhubungan langsung dengan
masyarakat. Melalui Program Kampanye Pride, mau tidak mau, suka atau tidak suka,
saya digembleng untuk lebih paham dan dekat dengan masyarakat di kawasan kerja
saya. Tidak mudah berhadapan langsung dengan masyarakat. Ada lima pulau
pemukiman yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Kepulauan Seribu. Ternyata
penduduk di setiap pulau tersebut mempunyai karakter yang berbeda satu sama lain.
Ini menjadi tantangan buat saya dalam menggunakan media komunikasi yang sesuai
untuk menyampaikan pesan konservasi. Menggugah masyarakat untuk menyadari
peran penting mereka dalam melindungi ekosistem di Zona Inti. Pelajaran berharga dari
Program Kampanye Pride ini sangat bermanfaat meningkatkan kapasitas saya sebagai
penyuluh.
Yuniar Ardianti
Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Taman Nasional Kepulauan Seribu, DKI Jakarta
Foto : Taman Nasional Kepulauan Seribu
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Peran Penting Tokoh Agama. Hampir di semua
komunitas, tokoh agama merupakan salah satu
sumber informasi yang dapat dipercaya.
Para tokoh agama Islam di Pulau Harapan dan
Kelapa Dua tengah memperhatikan spanduk dan
berdiskusi tentang tanda batas Zona Inti di Taman
Nasional Kepulauan Seribu. Sebelumnya, mereka
melakukan selamatan untuk memanjatkan doa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar diberikan
kelancaran dan kemudahan bagi staf Taman
Nasional Kepulauan Seribu, Tim Patroli Masyarakat
dan nelayan setempat dalam memasang tanda
batas pada titik-titik yang telah ditentukan di Zona
Inti. Sesuai sistem zonasi yang berlaku di Taman
Nasional Kepulauan Seribu, Zona Inti merupakan
Zona Larang Tangkap demi mewujudkan
perikanan berkelanjutan di masa depan.
Foto : Taman Nasional Kepulauan Seribu
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Mobilisasi Komunitas. Aksi kolektif akan berlangsung efektif bila didorong oleh sistem
mobilisasi komunitas yang aktif dan berkesinambungan. Partisipasi aktif masyarakat
setempat mendukung keberhasilan dan keberlangsungan program.
Drama partisipatif melibatkan masyarakat setempat, termasuk remaja dan anak-anak,
dalam menyebarluaskan pesan-pesan konservasi dengan cara yang menghibur,
menyenangkan dan mudah dipahami. Masyarakat diajak untuk menghentikan praktik
penangkapan ikan secara merusak serta mentaati Zona Inti dan Zona Pariwisata sebagai
Zona Larang Tangkap, sesuai sistem zonasi yang berlaku di Taman Nasional Wakatobi,
Sulawesi Tenggara.
Foto : Taman Nasional Wakatobi
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Banyak hal baru saya dapatkan dari Program Kampanye Pride. Misalnya pengetahuan dalam pengelolaan konservasi yang bisa diaplikasikan di wilayah kerja Taman Nasional Wakatobi. Menentukan target konservasi dan merancang intervensi supaya target konservasi tersebut bisa tercapai. Saya juga belajar banyak tentang teknik penjangkauan masyarakat. Menggunakan metode pemasaran sosial untuk mengembangkan berbagai media komunikasi sesuai dengan karakter masyarakat setempat. Selama menjalankan Program Kampanye Pride, saya berlatih menggunakan teknik fasilitasi dalam pertemuan internal dengan tim dan relawan, pertemuan masyarakat di kampung maupun pertemuan dengan para tokoh kunci dan pemangku kepentingan lainnya. Saya akan terus memperkaya dan menggunakan keterampilan memfasilitasi ini dalam pekerjaan saya.
Muhammad Desna Noronhae
Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara
Foto : Rare
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Dengan menjalankan Program Kampanye Pride yang membentuk Daerah
Tabungan Ikan atau Zona Larang Tangkap ini, saya yakin program ini bisa direplikasi
di tempat lain. Hal ini penting untuk menjamin ketahanan pangan bagi masyarakat
setempat. Ikan akan selalu ada sehingga masyarakat setempat bisa memperoleh
kesejahteraan dari sumber daya kelautan di wilayahnya. Conservation International
Indonesia dan Rare bekerja sama membangun jejaring Kawasan Konservasi Laut
Daerah (KKLD). Tidak hanya satu lokasi saja yang dilindungi, seperti Kaimana, namun
juga lokasi-lokasi lain di Papua khususnya. Mudah-mudahan melalui Program
Kampanye Pride ini, jejaring KKLD semakin diperluas di seluruh Indonesia sehingga
perikanan di Indonesia bisa kembali pulih. Masyarakat juga bisa mendapatkan
manfaat dari perikanan berkelanjutan di masa depan.
Wida Sulistyaningrum
Conservation International Indonesia
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Kaimana, Papua Barat
Foto : Conservation International Indonesia
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Zona Larang Tangkap. Zona ini merupakan lokasi pemijahan ikan untuk berkembangbiak dan bertambah besar tanpa gangguan manusia.
Mayarakat dari Kampung Lobo, Saria, Warika dan Kamaka di Teluk Triton, Kaimana, Papua Barat, sepakat menetapkan sebagian wilayah perairan hak ulayat mereka sebagai Daerah Tabungan Ikan. Melalui diskusi panjang, mereka menentukan sendiri daerah yang diizinkan serta daerah yang dilarang untuk diakses dengan cara dan alat tangkap apapun. Di setiap Daerah Tabungan Ikan dipasang papan berukuran besar untuk mengingatkan setiap nelayan yang melintas supaya berpartisipasi menjaga ikan selalu ada bagi anak cucu di masa depan.
Foto : Conservation International Indonesia
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Tanda Batas Zona Larang Tangkap. Tanda Batas berfungsi untuk menginformasikan
kepada masyarakat dimana lokasi Zona Larang Tangkap.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau di Kalimantan Timur memasang tanda
batas Zona Larang Tangkap di Laut Berau menggunakan bahan yang mudah
diperoleh, mudah dibuat, harga murah dan tahan lama. Diharapkan dengan adanya
tanda batas ini, nelayan mengetahui lokasi yang dilindungi, mematuhi peraturan zonasi
yang berlaku serta turut menjaga perairan Berau tetap lestari.
Foto : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Program Kampanye Pride sejalan dengan program yang disusun oleh Dinas
Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Berau. Daerah Perlindungan Laut (DPL)
dalam zonasi wilayah pesisir akan menjadi kawasan inti yang dilindungi. Pembentukan
Zona Inti ini merupakan hal yang paling susah dalam pembentukan zonasi, karena
adanya pengaturan dan pembatasan, sehingga pada awalnya selalu mengundang
pro dan kontra dari berbagai pihak, termasuk masyarakat. Program Kampanye Pride
sangat membantu dalam mempercepat program penataan zonasi yang dilakukan
oleh DKP Kabupaten Berau karena dapat membentuk DPL sebagai kawasan inti yang
paling sulit dibentuk. Program Kampanye Pride juga meningkatkan pengetahuan dan
dukungan masyarakat terkait dengan mengapa pemerintah perlu membentuk zonasi.
Program Kampanye Pride melibatkan masyarakat sejak awal pembentukan
kesepakatan, pembuatan peraturan kampung, hingga pengelolaan di lapangan,
termasuk pembuatan tanda batas DPL. Pelibatan masyarakat ini membuat mereka
bangga dan merasa dihargai. DKP Kabupaten Berau akan mereplikasi Program
Kampanye Pride ini dengan menyusun program pembentukan kawasan perlindungan
di lokasi-lokasi yang lain, serta melanjutkan pembinaan di kawasan perlindungan yang
sudah ada.
Taufiq Hidayat
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau, Kalimantan Timur
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Kawasan Perlindungan Laut Perairan Berau, Kalimantan Timur
Foto : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Berau
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Kampanye Pride membangkitkan rasa bangga masyarakat Ayau akan sumber
daya kelautan yang mereka miliki sehingga bersedia berperan serta menjaga dan
melestarikan alam Ayau. Masyarakat Ayau tidak bisa bertani dan bercocok tanam di
daratan sehingga fokus utamanya pada kekayaan laut. Dulu masyarakat Ayau
mengambil ikan sebanyak-banyaknya. Kampanye Pride mengingatkan masyarakat
Ayau melalui slogan 'Ambil Secukupnya, Ingat Anak Cucu'. Pesan ini mendorong
masyarakat Ayau untuk berpikir jauh ke depan bagi perikanan berkelanjutan.
Valend Burdam
Conservation International Indonesia
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD) Ayau-Asia, Papua Barat
Foto : Rare
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD). KKLD mempunyai peranan penting dalam
pengelolaan perikanan berkelanjutan, dimana lokasi pengambilan dan pemijahan ikan
diatur untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Masyarakat di Pulau Ayau Asia, Papua Barat, sepakat untuk mewujudkan KKLD di sekitar
wilayah perairan mereka. Bukti nyata masyarakat setempat berpartisipasi aktif
melanjutkan nilai-nilai kearifan lokal dalam pengelolaan perikanan yang berkelanjutan
bagi kesejahteraan masyarakat di masa kini dan anak cucu di masa depan.
Foto : Conservation International Indonesia
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Pengawasan Bersama Masyarakat. Pengawasan bersama masyarakat akan mengurangi
pelanggaran dan melindungi Zona Larang Tangkap untuk mewujudkan perikanan
berkelanjutan.
Taman Nasional Bunaken di Sulawesi Utara membuka kesempatan kepada masyarakat
setempat untuk terlibat sebagai anggota Patroli Bersama Masyarakat. Mereka
memperoleh pembekalan dan pelatihan, termasuk materi mengenai pemetaan letak
Zona Larang Tangkap dan peraturan zonasi yang berlaku di Taman Nasional Bunaken
serta bagaimana menjaganya supaya tetap lestari. Foto : Taman Nasional Bunaken
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Kunci keberhasilan dalam pengelolaan Zona Larang Tangkap ialah keterlibatan
masyarakat. Masyarakat mengetahui pentingnya menjaga Zona Larang Tangkap dan
mendukungnya supaya ikan selalu ada di masa depan. Masyarakat melakukan
tindakan nyata, ambil bagian dalam kegiatan Patroli Bersama untuk menjaga fungsi
zonasi yang berlaku di Taman Nasional Bunaken. Nantinya, masyarakatlah yang akan
merasakan dampak dari terpeliharanya Zona Larang Tangkap tersebut. Masyarakat
juga sepakat memilih ikan Napoleon atau ikan Maming sebagai logo dan maskot
Kampanye Pride di Taman Nasional Bunaken. Ikan ini terancam punah menurut IUCN
dan CITES. Sebelum Kampanye Pride, masyarakat menangkap ikan tersebut untuk dijual
dengan harga tinggi. Berkat Kampanye Pride, masyarakat cenderung tidak lagi
menangkap ikan Maming karena mereka bangga ada ikan langka di wilayah perairan
mereka yang bermanfaat besar bagi ekosistem.
Gatot Santoso
Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Taman Nasional Bunaken, Sulawesi Utara
Foto : Rare
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Penegakan Hukum. Berbagai upaya dilakukan agar aturan tentang perlindungan
kawasan konservasi perikanan ditaati dan kawasan bernilai penting secara ekologis dan
ekonomis tersebut terjaga lestari.
Taman Nasional Karimunjawa di Jawa Tengah, mengembangkan sistem Hotline Service.
Masyarakat dapat melaporkan temuan pelanggaran di Zona Inti melalui telepon dan
SMS untuk segera ditindaklanjuti oleh Tim Patroli.
Foto : Taman Nasional Karimunjawa
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Saya bangga bisa melakukan hal bermanfaat bagi lembaga tempat saya bekerja
dan masyarakat di kawasan kerja saya. Melalui Program Pride, kami berhasil
mengembangkan Nomor Pusat Pelaporan. Masyarakat bisa lebih mudah memberikan
pelaporan dan pengaduan kepada pihak Taman Nasional Karimunjawa, apabila
mereka melihat berbagai tindak pelanggaran di Zona Inti. Saat ini, teknologi sudah
menyebar hingga ke pelosok desa. Hampir setiap orang memiliki telepon genggam,
termasuk nelayan. Nelayan yang pergi melaut, apabila melihat ada kapal yang masuk
dan menangkap ikan di Zona Inti yang sudah ditandai dengan tanda batas, mereka
bisa mengirim SMS atau menelpon Nomor Pusat Pelaporan. Ini sangat membantu tim
patroli supaya dapat segera bertindak.
Yusuf Syaifudin
Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Taman Nasional Karimunjawa, Jawa Tengah
Foto : Taman Nasional Karimunjawa
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Monitoring Bawah Laut. Data monitoring dibutuhkan untuk mengukur pertumbuhan atau
penurunan sumberdaya perikanan secara ilmiah.
Penghitungan sumberdaya bawah laut dilakukan secara berkala di wilayah perairan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur. Data tersebut
menjadi dasar perhitungan peningkatan sumberdaya perikanan setelah ditetapkan Zona
Larang Tangkap sebagai upaya mewujudkan perikanan yang berkelanjutan.
Foto : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Yang paling membanggakan dalam menjalankan Program Pride buat saya ialah
ketika masyarakat yang semula menolak keras pembentukan Daerah Perlindungan
Laut, akhirnya berubah total. Sudah banyak yang mendukung. Bahkan mereka
melakukan pengawasan di Daerah Perlindungan Laut yang sudah disepakati bersama.
Kelompok Pengawas Masyarakat (Pokmaswas) yang dibentuk bersama masyarakat
juga sudah berjalan. Laporan-laporan jika ada nelayan dari luar maupun nelayan
setempat yang melakukan perusakan di Daerah Perlindungan Laut sudah mulai masuk
melalui SMS dan telepon kepada Pokmaswas. Pokmaswas kemudian menyampaikan
kepada DKP Alor untuk ditindaklanjuti.
Vidi Bachtiar Bethan
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Perairan Alor, Nusa Tenggara Timur
Foto : Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Alor
“
”
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Perikanan Berkelanjutan. Sumberdaya perikanan
sangat penting sebagai salah satu sumber protein
hewani bagi manusia serta sumber penghidupan bagi
nelayan dan keluarganya.
Para istri nelayan menjual ikan hasil tangkapan suami
mereka di kawasan perairan Taman Nasional Nino
Konis Santana, Timor Leste.
Foto : Rare
www.rareconservation.org
www.rareplanet.org
Meskipun banyak tantangan yang saya hadapi di lapangan, namun lebih banyak
pelajaran yang saya peroleh dari Program Kampanye Pride. Saya akan
mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman tersebut di lapangan.
Kebetulan Haburas Foundation mendapatkan bantuan dari salah satu donor untuk
meneruskan kampanye sejenis. Ini membuat saya bangga.
Virgilio da Silva Guterres
Haburas Foundation, Timor Leste
Manajer Kampanye Program Pride Angkatan Bogor 4 di Taman Nasional Nino Konis Santana, Timor Leste
Foto : Rare
“”