Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

41
Pertemuan Dwibulanan KMI Sendai 2015.06.06 (18 Sya’ban 1436) Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Transcript of Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Page 1: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Pertemuan Dwibulanan KMI Sendai2015.06.06 (18 Sya’ban 1436)

Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Page 2: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

SERIUS?

• Semarak Ramadhan dan ‘Idul Fithri di Sendai

(Kegiatan ICCS dan KMIS)

• Serius dong!(beberapa amalan yang dianjurkan di

bulan Ramadhan berdasarkan dalil-dalil shahih)

Menu yang dibahas hari ini:

Page 3: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Bagian 1: Semarak Ramadhan dan ‘Idul Fithri di Sendai

Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Page 4: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

1429H (2008) Jumlah warga KMIStidak lebih dari 40

Kegiatan Ramadhan lebih banyak dilakukaninternal masing-masing komunitas negara

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah

Page 5: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

1430H (2009) Mulai ramai wargabaru ke Sendai

Buka bersama rutin ICCS di masjidatau di shimin senta digiatkan

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah

Istilah yang baru disadari belakangan kurang pas… :D

)متفق عليه(عجلوا الفطرال يزال الناس بخير ما

Page 6: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

Sholat ‘Id dapat digelar di lapangan terbuka di dekat masjid Sendai (untuk pertama kalinya bisa di lapangan terbuka)1430H (2009)

Setelah 2009, alhamdulillah sholat ‘id selalu dapat digelar di lapang terbuka. Mudah-mudahan seterusnya begitu.

كان النبي صلى الله عليه وسلم يخرج يوم )متفق عليه(المصلىالفطر واألضحى إلى

Imam dariMesir

Page 7: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

Imam Ramadhan di Masjid Sendai didatangkan dari Indonesia (Ustadz Agus Ramadhan)1431H (2010)

Korlap Ifthar Party

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah

Page 8: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

Shalat ‘Idul Fithri digelar di lapangan halaman Masjid Sendai(seterusnya selalu di halaman masjid kecuali hujan)1431H (2010)

Salah satu menu “open house” acara lebaran warga KMI-S

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah

Page 9: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

Salah satu Ramadhan paling “rame” bersama imam dari Pakistan (Syaikh Nadeem Shahzad)1432H (2011)

Koord. Kebersihan Ifthar Party

Warga muslim Sendai menikmatimakan besar ba’da shalat maghrib

Tim kebersihan menikmati sesi bersih-bersih di luar masjid

Page 10: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

Shalat ‘Idul Fithri kembali digelar di lapangan halaman Masjid Sendai1432H (2011)

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah

Di periode ini mulai ramai warga KMI-S mengikuti lomba menghafal Al-Quran yang diselenggarakan ICCS

Page 11: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Intermezzo TPA SendaiKilas balik 2008-2014

1432H (2011)

Foto koleksi Bpk. Ardiansyah dan Art Nugraha

TPA Sendai pasca Ramadhan (edisi 2011)

Ketua KMI-S

Page 12: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

1433H (2012) Acara Ramadhan dan ‘Idul Fithri di Sendai yang dilakukan oleh KMIS ataupun ICCS mulai berlangsung “reguler”

Terkadang ada beberapa tambahanacara insidental yang menyesuaikan kehadiran ustadz dari Indonesia

Contoh: Daurah Sendai 2012(Ustadz Abu Fairuz, MA)

Page 13: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Ramadhan dan ‘Idul Fithri di SendaiKilas balik 2008-2014

1434H (2013)

1435H (2014)

Alhamdulillah kegiatan reguler KMIS maupun ICCS di bulan Ramadhan setiap tahunnya dapat membuat

semarak hidup kita.

Imam Ramadhan: Syaikh Nadeem (Pakistan) + Bro. Utsman (Saudi)

Imam Ramadhan: Bro. Utsman (Saudi)

Page 14: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Dah cukup ah kilas baliknya kepanjangan…Jadi, apa saja sih biasanya kegiatan spesial

warga KMIS di bulan Ramadhan setiap tahunnya?

Kegiatan terkait KMIS sebagai komunitas:• Buka bersama KMIS (Sabtu@Naigai)• ICCS Ifthar Party (Ahad@北山市民センター )• Penyedia makanan buka – sahur (Kamis - Jumat untuk tahun 2015 ini)• Silaturahmi/rahim Lebaran

Page 15: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Dah cukup ah kilas baliknya kepanjangan…Jadi, apa saja sih biasanya kegiatan spesial

warga KMIS di bulan Ramadhan setiap tahunnya?

Kegiatan individual warga KMIS:• Shalat Tarawih (setiap hari berjamaah@

Masjid Sendai atau sendirian di rumah)• I’tikaf (10 malam terakhir@Masjid Sendai)• … banyak amalan lainnya (insya Allah kita

bahas beberapa di antaranya)

Page 16: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Kegiatan terkait KMIS sebagai komunitas

• Buka bersama KMIS (Sabtu@Naigai)20 Juni, 27 Juni, 4 Juli, 11 Juli 2015Waktu: 17:00 – 20:00 JSTTilawah Al-Quran / Kajian KhususBerbuka bersama, Shalat Maghrib BerjamaahBuruan segera mendaftar menjadi donatur مثل أجرهكان له فطر صائما من

من أجر الصائم ال ينقصغير أنه شيء )رواه الترمذي وقال حديث

حسن صحيح(

Page 17: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Kegiatan terkait KMIS sebagai komunitas

• ICCS Ifthar Party (Ahad@北山市民センター )21 Juni 2015, Tempat dibuka: 16:00 – 21:00 JSTPersiapan dari pagi atau siang hari Indonesia kolaborasi Malaysia

Kesepakatan:- Indonesia menu berat- Malaysia makanan ringan dan minuman- Pengeluaran bisa dibagi bersama

Foto koleksi Fuad Ikhwanda

Page 18: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Kegiatan terkait KMIS sebagai komunitas

• Penyedia makanan buka – sahur (Kamis – Jumat)

18 Juni, 25 Juni, 2 Juli, 9 Juli, 16 Juli 2015Porsi per hari minimal cukup untuk 10 orangBisa kerja sama antara beberapa donatur Buruan segera mendaftar menjadi donatur

Page 19: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Kegiatan terkait KMIS sebagai komunitas

• Silaturahmi/rahim Lebaran

Dapat diadakan dalam dua bentuk acara:1. Dikoordinasikan KMIS bersama-sama2. Inisiatif warga KMIS yang ingin “open house”

Kemungkinan waktu: 17-19 Juli 2015 (Jumat – Ahad)

Page 20: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

BTW, gimana sih cara menentukan1 Ramadhan atau 1 Syawwal?

Hilal?

Naïve definition: Bulan sabit paling tipis yang dapat diamati pertama kali setelah terjadinya konjungsi/ijtima’

Page 21: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Metode penentuan awal bulan Hijriyyah

Hisab

Wujudul Hilal

Imkanur Rukyat

Tradisional• Taqribi dan Urfi

dll (varian lain)

مس هو الذي جعل الشضياء والقمر نور ا

لتعلموا وقدر ه منازل نين والحساب  عدد الس

[QS. Yunus: 5]

عن قل األهلةيسألونك للناس هي مواقيت

والحج  � [QS. Al-Baqarah: 189]

Page 22: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Dalil Penunjang Pelaku Hisab?

“Satu bulan ada 29 hari, maka janganlah kalian puasa hingga kalian melihatnya (hilal). Apabila (penglihatan kalian)

terhalang, maka sempurnakanlah bilangannya 30 hari.”[HR. Bukhari dari Ibnu Umar]

هر تسع وعشرون ليلة ، فال الشى تروه ، تصوموا حت

.فإن غم عليكم فأكملوا العدة ثالثين

Page 23: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Kelemahan Penggunaan Dalil Hisab

Hadits-hadits dalam masalah ini justru merupakan dalil khusus yang mendukung ru’yat penentuan awal dan akhir Ramadhan.

Dalil dari Al-Quran yang digunakan pelaku hisab bersifat umum untuk semua perhitungan waktu, bukan khusus untuk penentuan awal dan akhir Ramadhan.

Hisab bukanlah alat pengambilan keputusan

Jumhur ulama fiqh (4 madzhab) menyatakan bahwa penentuan awal dan akhir Ramadhan adalah dengan ru’yat, sedangkan penggunaan hisab untuk membantu perkiraan pelaksanaan ru’yat.

[Abdurahman Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzhahib Al-Arba’ ah]

Page 24: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Dalil Penunjang Ru’yatul Hilal

“Berpuasalah kalian karena melihat hilal, dan berbukalah kalian (kaum muslimin) dengan melihat hilal. Dan jika

terhalang oleh mendung, maka sempurnakanlah bilangan bulan Sya’ban 30 hari”

[HR. Bukhari melalui Abu Hurairah]

صوموا لرؤيته ، وأفطروا ى عليكم فأكملوا لرؤيته .فإن غب

عدة شعبان ثالثين.

Page 25: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Tiga imam madzhab (Abu Hanifah, Imam Malik, Imam Ahmad)

Awal bulan ibadah ditetapkan berdasarkan ru’yat global, tanpa mempertimbangkan perbedaan jarak.

Catatan: kondisi saat itu ada satu daulah umayyah/abbasiyyah

Rukyat Global

Page 26: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Apabila ru’yatul hilal di suatu daerah telah terbukti, maka penduduk yang terdekat di sekitar daerah tersebut wajib berpuasa.

Ukuran kedekatan di antara dua daerah dihitung menurut kesamaan mathla’, yaitu jarak keduanya kurang dari 24 farsakh (sekitar 120 km).

[Abdurahman Al-Jaziri, Al-Fiqh ‘Ala Al-Madzhahib Al-Arba’ ah, Jilid I, hlm. 550]

Rukyat Lokal

Page 27: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Dari Kuraib: Sesungguhnya Ummu Fadh bintu Al-Haarits telah mengutusnya menemui Mu’awiyah di Syam. Berkata Kuraib: Lalu aku datang ke Syam, terus aku selesaikan semua keperluannya. Dan tampaklah olehku (bulan) Ramadhan, sedang aku masih di Syam, dan aku melihat hilal (Ramadhan) pada malam Jum’at. Kemudian aku datang ke Madinah pada akhir bulan (Ramadhan), lalu Abdullah bin Abbas bertanya ke padaku (tentang beberapa hal), kemudian ia menyebutkan tentang hilal, lalu ia bertanya: “Kapan kamu melihat hilal (Ramadhan) ? Jawabku : “Kami melihatnya pada malam Jum’at”. Ia bertanya lagi: “Engkau melihatnya (sendiri) ?” Jawabku: “Ya! Dan orang banyak juga melihatnya, lalu mereka puasa dan Mu’awiyah Puasa”. Ia berkata: “Tetapi kami melihatnya pada malam Sabtu, maka senantiasa kami berpuasa sampai kami sempurnakan tiga puluh hari, atau sampai kami melihat hilal (bulan Syawwal) .” Aku bertanya: “Apakah tidak cukup bagimu ru’yat dan puasanya Mu’awiyah?” Jawabnya (Ibnu Abbas) : “Tidak! Begitulah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam telah memerintahkan kepada kami.”[HR Ibnu Majah, shahih]

Dalil Ru’yat Lokal

Page 28: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Peran Pemerintah?Berpuasa dan Berlebaranlah dengan Beramai-

ramaiDari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu, bahwasanya Nabi

shallallahu’alaihi wa sallam bersabda: “Hari puasa adalah hari ketika orang-orang berpuasa, Idul Fitri adalah hari ketika orang-orang

berbuka, dan Idul Adha adalah hari ketika orang-orang menyembelih.” (HR. At-Tirmidzi dan Ad -Daruquthni)

“Kalian berpuasa ketika kalian semuanya berpuasa, dan kalian berbuka ketika kalian semua berbuka.”(HR. At-Tirmidzi dan Ad-Daruquthni)

Page 29: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Peran Pemerintah?Penetapan awal bulan adalah urusan pemerintah

ه وأطيعوا يا أيها الذين آمنوا أطيعوا اللـ�الر سول وأولي األمر منكم فإن تنازعتم في

ه والر سول إن كنتم شيء فر دوه إلى اللـه واليوم اآلخر ذلك خير وأحسن �تؤمنون باللـ

]QS. An Nisa: 59[تأويال.

Dari Ibnu Umar: “Ada seorang sambil menunggang kendaraan datang kepada Nabi shallallahu’alaihi wa sallam, ia bersaksi bahwa ia telah melihat hilal di sore hari.

Lalu Nabi memerintahkan orang-orang untuk berbuka dan memerintahkan besok paginya berangkat ke lapangan (untuk melakukan shalat ‘id).”

[HR. At-Tirmidzi dan Abu Dawud]Kaidah Fiqh: Pemerintah yang dzholim dan korup tidak dapat

menjadi landasan untuk tidak menaatinya dalam hal yang ma’ruf.

Page 30: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Awal bulan hijriyyah di Jepang?Mengikuti ru’yatul hilal Malaysia (+ ditetapkan

ICJ)Sejarah panjang Masjid Turki di Tokyo dan Polemik dengan Komunitas Saudi

Jalan Tengah: Meminta Fatwa Syaikh Bin Baz• “Follow your moon”• “Create a ru’yat committee, and do your best”• “Follow the ru’yat from your nearest muslim country”

[Dr. Salimur Rahman Khan, Chairman of Ru’yatul hilal Committee Japan]

Page 31: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Bagian 2: Beberapa Amalan yang dianjurkan di bulan Ramadhan

Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Page 32: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Puasa sudah tentu wajibLalu apa saja amalan yang dianjurkan

pada bulan Ramadhan?• Qiyam Ramadhan (Shalat Tarawih)

إيمانا واحتسابا قام رمضانمن .غفر له ما تقدم من ذنبه)رواه البخاري ومسلم(

Tarawih Berjamaah (di masjid) atau sendirian (di rumah)?

Berjamaah di masjid lebih utama (dalilnya perintah Umar bin Khathtab untuk menghidupkan kembali sunnah ini)

Page 33: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan

شهر رمضان الذي أنزل فيه القرآن هدـى للناس و بينات من الهدى و الفرقان

[QS. Al-Baqarah: 185]

• Tadarus / Tilawah Al-Quran

اقرءوا القرآن فإنه يأتى يوم القيامة ألصحابهشفيعا

)رواه مسلم(

للعبد يوم يشفعان الصيام والقرآنالقيامة... )رواه أحمد(

Puasa & Al-Quran = Syafa’at di hari kiamat

Page 34: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan

• Menyegerakan berbuka

)متفق عليه(عجلوا الفطرال يزال الناس بخير ما

كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا أفطر :قال

ذهب الظمأ وابتلت العروق وثبت األجر إن شاء الله

)رواه ابو داود(

Doa yang shahih (keterangan dari Ibnu Umar):

• Memberi makan orang berbuka

Page 35: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan

• Makan sahur

رنا مع رسول الله صلى الله عليه تسحالة ، قال: قلت وسلم ، ثم قام إلى الصحور ؟ قال : قدر كم بين األذان والس

خمسين آية

• Mengakhirkan sahur (dalil: percakapan Anas bin Malik dan Zaid bin Tsabit, radhiyallaahu’anhumaa)

Jarak awal sahur dan adzan sekitar 50 ayat (~15 menit)

عن أنس بن مالك رضي الله عنه قال: تسحروا قال النبي صلى الله عليه وسلم:

)متفق عليه(فإن في السحور بركة

وكلوا واشربوا حتى يتبين لكم الخيط األبيض من الخيط األسود من الفجر

[QS. Al-Baqarah: 187]

Page 36: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan

• Melaksanakan umrah Umrah di bulan Ramadhan = haji bersama Rasulullah

• Melakukan i’tikaf (di masjid)

• Memperbanyak doa dan dzikir

وأنتم عاكفون في المساجد

[QS. Al-Baqarah: 187]

عن أبي هريرة قال: قل رسول الله صلى :الله عليه وسلم

، دعوة الصائم ثالث دعوات مستجابات: " ودعوة المسافر ، ودعوة المظلوم " .

(رواه البيهقي)

Page 37: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Beberapa amalan yang dianjurkan pada bulan Ramadhan

• Memperbanyak shadaqah

Hadits dari Ibnu ‘Abbas:

كان رسول الله صلى الله عليه وكان أجود ما وسلم أجود الناس ، حين يلقاه يكون في رمضان

جبريل...)رواه البخاري(Rasulullah shallallaahu’alaihi wa sallam semakin dermawan di bulan Ramadhan

Ingat juga pepatah: Lebih baik bersedekah BANYAK tetapi IKHLAS, daripada bersedekah SEDIKIT tetapi RIYA’ …

Page 38: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Siapkan seluruh bekal yang berhargaNiat, motivasi dan semangat di dalam hati

Ilmu dan wawasan fiqhHarta dan kekuatan fisik

Jadikan bulan Ramadhan kita: bulan ibadah, bulan bulan tarbiyah, bulan perjuangan, bulan prestasi,

bulan produktivitas, bulan evaluasi dan introspeksi, bulan persatuan dan keberkahan untuk umat Islam.

Pasca Ramadhan: mudah-mudahan termasuk golongan orang yang bertaqwa

Page 39: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Perkenalan Jisshusei Berbagi (Komunitas JB)

Page 40: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

Pesan persatuan umat:Surat Ali Imran: 102-107

ه حق تقاته وال يا أيها الذين آمنوا اتقوا اللـسلمون ﴾ واعتصموا ١٠٢﴿تموتن إال وأنتم م

ه جميعا وال تفر قوا واذكر وا �بحبل اللـه عليكم إذ كنتم أعداء فألف بين نعمت اللـ

قلوبكم فأصبحتم بنعمته إخوانا وكنتم نها ن النار فأنقذكم م ��على شفا حفر ة مه لكم آياته لعلكم تهتدون كذلك يبين اللـ

ة يدعون إلى الخير ١٠٣﴿ نكم أم ﴾ ولتكن م�ويأمر ون بالمعر وف وينهون عن المنكر

﴾ وال تكونوا ١٠٤﴿وأولـئك هم المفلحون كالذين تفر قوا واختلفوا من بعد ما جاءهم

﴿البينات وأولـئك لهم عذاب عظيم �١٠٥ ﴾ا الذين �يوم تبيض وجوه وتسود وجوه فأم

اسودت وجوههم أكفر تم بعد إيمانكم ﴾ ١٠٦﴿فذوقوا العذاب بما كنتم تكفر ون

ت وجوههم ففي ر حمة ا الذين ابيض وأمه هم فيها خالدون ١٠٧﴿اللـ ﴾

Page 41: Menjalani Ramadhan dengan SERIUS

سبحانك اللهم وبحمدك

أشهد أن ال إله إال أنت أستغفرك

وأتوب إليك