Meningkatkan relevansi penelitian biologi untuk memperkuat … · 2017. 6. 6. · Meningkatkan...

33
Meningkatkan relevansi penelitian biologi untuk memperkuat ketahanan pangan Oleh Dewa Ngurah Suprapta Lab. Biopestisida Fakultas Pertanian Universitas Udayana Disampaikan sebagai Makalah Kunci (Keynote) pada Seminar Nasional Biosains II tahun 2015 di Denpasar

Transcript of Meningkatkan relevansi penelitian biologi untuk memperkuat … · 2017. 6. 6. · Meningkatkan...

  • Meningkatkan relevansi penelitianbiologi untuk memperkuat

    ketahanan pangan

    OlehDewa Ngurah Suprapta

    Lab. Biopestisida Fakultas PertanianUniversitas Udayana

    Disampaikan sebagai Makalah Kunci (Keynote) pada Seminar Nasional Biosains II tahun 2015 di Denpasar

  • - Bung Karno tanggal 27 April 1952 di Bogor : masalah

    kecukupan pangan bagi seluruh rakyat adalah masalah hidup

    matinya bangsa ini.

    - Undang-Undang Nomor 7 tahun 1996 tentang pangan :

    Pangan merupakan kebutuhan hidup manusia yang paling

    dasar dan pemenuhannya menjadi hak azasi setiap rakyat

    Indonesia.

    - Pangan yang cukup : investasi SDM untuk meningkatkan daya

    saing bangsa.

    Pentingnya pangan

  • 1. Terpenuhinya kebutuhan pangan dalam jumlah yang cukup dalam rangka memenuhi kebutuhan karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral dan turunannya yang berguna bagi kesehatan manusia.

    2. Terpenuhinya kebutuhan pangan yang aman (bebas dari cemaran biologis, kimia dan zat lainnya yang dapat mengganggu, dan berbahaya bagi kesehatan manusia.

    3. Terpenuhinya pangan secara adil setiap waktu dan tempat di seluruh Indonesia.

    4. Terpenuhinya pangan untuk semua anggota keluarga dengan harga terjangkau.

    KONSEP KETAHANAN PANGAN

  • Ketersediaan pangan

    -Produksi dalam

    negeri

    -Impor

    -Cadangan

    Distribusi

    -Stabilitas harga

    -Terjangkau :

    waktu dan

    tempat

    Konsumsi

    Terpenuhinya

    kebutuhan :

    -Jumlah

    - Mutu

    -Keamanan

    Faktor pendukung-Kebijakan Pemerintah :

    pengendalian dan fasilitasi

  • Peran Tumbuhan

    Tumbuhan mensuplai : 90% kalori, 80% dari kebutuhan protein.Ada 3.000 spesies tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai sumber pangan

    Saat ini, masyarakat dunia tergantung pada 20 spesies tanaman sumber kalori, dimana 50% nya disumbang oleh 8 spesies, tetapi hanya 2 spesies sebagai sumber pangan paling pokok : padi dan gandum.

    Mineral dan vitamin disuplai oleh : 30 spesies buah-buahan dan sayuran.

  • Kondisi Pangan Dunia

    Penduduk Dunia : 7,1 milliar jiwa tahun 2015

    Sekitar 1 miliar : kelaparan

    Sekitar 2 miliar : ketahanan pangannya

    kurang mantap.

  • Masalah produksi padi di Asia

    Walaupun 91% areal sawah ada di wilayah Asia, tetapi

    Asia mengimpor sekitar 41% dari perdagangan beras.

    1. Produktivitas relatif rendah

    2. Tingkat konsumsi per kapita tinggi.

    3. Pertambahan penduduk yang relatif tinggi.

  • Pentingnya beras bagi Indonesia

    *Ketergantungan akan beras : 92-95%

    * Konsumsi per kapita/tahun : 120 kg

    ( untuk skala dunia : 65kg/capita/year).

    * Kebutuhan beras per tahun : 34 juta ton

    * Impor : sekitar 1,5- 2.5 juta ton/tahun

  • Potensi Indonesia

    Dua megadiversitas dunia

    Sumber tambang

    Laut : 9,8 juta km2

    Pantai : 81.000 km (No. 2 setelah Kanada)

    Lahan pertanian : 53,43 juta ha

    Penduduk : 250 juta jiwa

  • Fakta Impor produk pertanian

    Kuantitas/nilai 2001-2004 2005-2009 2010-2013

    Kuantitas (juta ton) 49,58 69,73 76,63

    Nilai (Miliar USD) 14,87 40,71 61,25

    Jumlah dan nilai impor meningkat terus !!

  • Produktivitas Padi di Indonesia masih rendah

    Rata-rata produktivitas padi di Indonesia : 4,4 ton/hektar.

    Australia : 9,5 ton/ha.

    Jepang : 6,65 ton/ha

    Cina : 6,35 ton/ha

  • Tiga jalur utama peningkatan produksi pertanian:

    1. Peningkatan produktivitas lahan

    2. Pergeseran ke high-value crops

    3. Pengurangan produksi yang hilang(losses)

  • Transformasi pertanian mencakup:

    1. modernisasi teknologi,infrastruktur, dan institusi pertanian

    2. integrasi dengan sektor-sektorperekonomian nasional lain

  • Apa saja yang diimpor ?

    Kedele : 70% dari kebutuhan nasional

    Jagung : 10%

    Susu : 90%

    Daging sapi : 25%

    Kacang tanah : 15%

    Gula pasir : 30%

    Beras : 1,5-2 juta ton/tahun

    Garam : 50% (sekitar 1,5-2 juta ton/tahun)

    Gandum : 100% (sekitar 7 juta ton tahun 2014)

  • Tantangan dunia ke depan

    1. Jumlah penduduk dunia

    2. Produksi bahan pangan dunia

    3. Kebutuhan energi (bioenergi)

    4. Bahan obat dan industri

  • Sumber pangan : tumbuhan danhewan

    1. Di daratan : 30% dari luas bumi

    2. Di lautan : 70% dari luas bumi : 90% ada di laut dalam, kurang dari 10% yang dimanfaatkan

  • Kebutuhan pangan tahun 2050

    Menurut FAO : proyeksi penduduk dunia

    tahun 2050 : 9 miliar : dibutuhkan

    peningkatan produksi pertanian lebih dari 60%

    dari kondisi tahun 2005.

  • Apa solusi untuk krisis pangan dunia ?

    A.Menghasilkan Tamanan yang Lebih Produktif :

    1. Pemuliaan tradisional

    2. Penggunaan benih hibrida

    3. Pemuliaan menggunakan marker (lebihakurat )

    4. Kultur jaringan untuk menghasilkan tanamanbebas penyakit

    Hal ini bisa dilakukan bila sumber daya tersediasecara cukup.

  • B. Mengurangi erosi tanah

    C. Mengurangi kerusakan sungai dan danau

    D. Melindungi air bawah tanah.

    E. Pengembangan agroforestry

    F. Sistem pertanian terintegrasi

    G. IPM (Integrated pest management)

  • Golden Rice, mengandung -carotene

  • Kedele Transgenik tahan hama ulat grayak (Spodoptera litura).

  • Jagung transgenik mengandung -carotene

  • Tanaman Plum transgenik tahan terhadap plum pox virus

  • Kompleksitas keragaman hayati dalam pertanian

    ECOSYSTEMS DIVERSITY

    varied production systems

    habitats and landscapes

    Sistem berbasis tumbuhan(Tanaman

    pangan,

    perkebunan,

    hortikultura,

    hutan)

    Mixed systems

    and associated

    biodiversity:

    soil organisms,

    pollinators,

    predators

    Sistem berbasis hewan

    pasture,

    rangelands, cattle,

    small ruminants,

    poultry...

    Keragaman genetik dan

    spesies

    (wild and domesticated)

  • ENHANCEMENTS

    PollinatorsPredatorsand Parasites

    HerbivoresNon-cropVegetation

    EarthwormsSoilMesofauna

    SoilMicrofauna

    PollinationGeneticintrogression

    PopulationregulationBiologicalcontrol

    BiomassconsumptionNutrientcycling

    CompetitionAllelopathySources of naturalenemies Crop wildrelatives

    Soil structureNutrientcycling

    DecompositionPredationNutrient cycling

    NutrientcyclingDiseasesuppression

    AGROECOSYSTEM

    BIODIVERSITY

    FUNCTIONS

    COMPONENTS

    From Altieri, M.A. Biodiversity and pest management Agro-ecosystems, Haworth Press, New York, 1994)

    Managing Agro-ecosystem biodiversity

    Intercropping RotationsNo-Tillage Green manures Windbreaks

    Agroforestry Cover crops Composting OM inputs

  • koC

    on

    servation

    Penelitianbiologi

    Pe

    nyd

    ed

    iaa

    n

    pu

    pu

    kh

    aya

    tiPe

    nye

    dia

    an

    be

    nih

    un

    gg

    ul

    Penyedian biopestisida

    Peningkatan produksi

    Peningkatan keragaman

    Pe

    nin

    gk

    ata

    n

    ke

    am

    an

    an

    Pe

    nin

    gk

    ata

    n

    ku

    alita

    s

    Skema peran penelitian biologi untuk memperkuat ketahanan pangan

    TantanganTantangan

  • Penguatan kelembagaan, SDM, Infrastruktur dan dana penelitian

    Penyusunan rencana penelitian -berbasis kebutuhan-Pendekatan : melibatkan akademisi, pemerintah,

    pengusaha, masyarakat pengguna (multi-actors approach)

    Hasil riset biologi : bio-based innovation

    Nilai tambah (added value)

    Bio-business

    Peningkatan kesejahteraan masyarakatPelestarian sumber daya alam

    STRATEGI