Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan...

37
LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner Tradisional Jakarta PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA Agustus, 2013 TIM PENELITI KETUA Siti Marti’ah, S.Pd., M,Pd 0313017887 ANGGOTA 1 Taufik , M.Hum 0316117201 ANGGOTA 2 Khoirul Umam SE. M.I.Kom 0328127706

Transcript of Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan...

Page 1: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

LAPORAN PENELITIAN DOSEN PEMULA

Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk

Kuliner Tradisional Jakarta

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI JAKARTA

Agustus, 2013

TIM PENELITI

KETUA Siti Marti’ah, S.Pd., M,Pd 0313017887

ANGGOTA 1 Taufik , M.Hum 0316117201

ANGGOTA 2 Khoirul Umam SE. M.I.Kom 0328127706

Page 2: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian: Meningkatkan Minat Masyarakat pada Produk Makanan

Tradisional Jakarta

Objek Penelitian : Produk Kuliner Tradisional

Jakarta

1. Ketua Tim Pengusul

a. Nama : Siti Marti’ah, S.Pd.,M.Pd

b. NIP : 0313017887

c. Jabatan/Golongan : Asisten Ahli

d. Prodi/Fakultas : Teknik Informatika /FTMIPA

e. Perguruan Tinggi : UNINDRA PGRI

f. Bidang Keahlian : Kewirausahaan

g. Alamat Kantor/Telp/Faks/E-mail : Jl. Nangka No. 58C Jagakarsa –

Jakarta Selatan 12530 , Telp. 021-

7818718,

[email protected]

h. Alamat Rumah/Telp/Faks/E-mail : Jl Bulak Timur Rt 03 Rw 09 No 1

Cipayung, Kec Cipayung, Depok

16437, Jawa barat

i. Telaphone /Email : 0812-8788-9978 / 021- 83233789

[email protected]

2. Anggota Tim Pengusul

a. Jumlah Anggota : 2 (satu) orang

b. Nama Anggota I/bidang keahlian : Taufik. M.Hum /Sejarah

c. Nama Anggota I/bidang keahlian : Khoirul Umam, SE., M.I.Kom

3. Lokasi Penelitian : Jakarta

4. Luaran yang dihasilkan : Artikel

5. Jangka waktu Pelaksanaan : 6 bulan

Page 3: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

6. Biaya Total

- Perguruan Tinggi / Mandiri : Rp. 2.200.000,-

- Sumber lain (sebutkan ….) :

Jakarta, September 2013

Mengetahui,

Ketua Prodi Teknik Informatika Ketua Tim Pengusul

Adhi Susano, M.Kom Siti Marti’ah, S.Pd.,M.Pd

NIK/NIDN : 0304037701 NIDN : 0313017887

Menyetujui,

Kepala Pusat Penelitian bidang MIPA

Universitas Indraprasta PGRI

Budi Mulyono, M.Pd

NIK : 97290461017

Page 4: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

ABSTRAK

Keadaan lingkungan dan sejarah suatu daerah sangat mempengaruhi nilai- nilai

yang berkembang didarah tersebut. Salah satu yang menjadi ciri spesifik sebuah

klompok manusia adalah makanan. Penelelitian ini bertujuan untuk 1).

Mengidentifikasi minat masyarakat terhadap produk kuliner tradisional Jakarta

pada usia remaja dan usia dewasa. 2). Mengidentifikasikan kendala dalam

pengembangan produk kuliner tradisional Jakarta baik dalam aspek rasa, bentuk

maupun akses kemudahan dalam mendapatkan produk kuliner tradisional

khuusnya makanan Jakarta.

Dalam melakukan penelitian ini, populasi penelitian adalah masyarakat di Jakarta

Timur dengan dua kategori remaja 12 – 21 dan dewasa 22 – 35 tahun. Dengan

jumlah sample 30 responden dan dengan chi-square test serta metode distribusi

frekuensi didapatkan hasil bahwa makanan tradisional memiliki peluang

pengembangan yang cukup baik, mengingat makanan tradisional memiliki nilai

budaya, kepercayaan dan kenangan yang cukup tinggi serta nilai eksplorasi.

Selain itu faktor komposisi bahan dan komposisi bumbu pelengkap, warna

makana dan disain makanan, kesesuaian harga dengan kemampuan konsumen,

kemudahan untuk mendapatkan makanan, citra makanan tradisional yang

berkaitan dengan status sosial dan status ekonomi serta waktu dalam memproses

makanan dan kebersihan juga menjadi perhatian para penikmat makanan

Key word : Makanan tradisional, minat, kuliner

Page 5: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Keadaan lingkungan dan sejarah suatu daerah sangat mempengaruhi nilai-

nilai yang berkembang didaerah tersebut. Salah satu yang menjadi ciri spesifik

sebuah kelompok manusia adalah makanan. Art culinary merupakan salah satu

bagian dari budaya, culinary mengacu pada kekayaan varietas makanan

tradisional, makanan, makanan kecil/ snack dan minuman yang mengacu pada

identitas regional dan klompok etnik tertentu (Koentjaraningrat, 1996; 103)

Proceeding of the Internatioal Conference on Tourism and Heritage Management

(ICCT 1996), Yokjakarta, Indonesia. Terdapat banyak keragaman makanan yang

dikonsumsi sebagai akibat berbedanya lingkungan dimana klompok tersebut

tinggal, keragaman tersebut menyangkut bahan dasar yang tersedia, proses dalam

pengolahan makanan hingga pola dan cara dalam mengonsumsi makanan tersebut

Kuliner lokal sering kali dikaitkan dengan dua deskriptor dalam pertanian

berkelanjutan yaitu ramah lingkungan dan mendukung ekonomi lokal (Saleh,

2012) dengan demikian diharapkan dengan meningkatnya minat masyarakat

terhadap kuliner tradisional yang merupakan identitas dari suatu daerah dan

menggunakan bahan – bahan dasar serta bahan - bahan pendukung yang tersedia

di alam dan ramah lingkungan dapat mendukung perekonomian masyarakat lokal

melalui terbukanya kesempatan usaha.

Page 6: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Secara epistimologi Budaya Jakarta merupakan sebuah budaya campuran

atau budaya dari beragam etnis. Sejak zaman Belanda, Jakarta merupakan ibu kota

Indonesia yang menarik pendatang dari dalam dan luar Nusantara. Suku-suku

yang mendiami Jakarta antara lain, Jawa, Sunda, Minang, Batak, dan Bugis.

Selain dari penduduk Nusantara, budaya Jakarta juga banyak menyerap dari

budaya asing, seperti budaya Arab, Tiongkok, India, dan Portugis. Dengan

keragaman budaya yang akhirnya saling berakulturasi tersebut mempengaruhi

produk – produk kuliner tradisional yang terdapat di Jakarta.

Secara umum produk kuliner di Jakarta dikategorikan kedalam dua bagian

besar yaitu makanan utama (main course) yang merupakan hidangan pokok dari

suatu susunan menu lengkap yang dihidangkan makan pagi, makan siang atau

makan malam, ukuran porsinya lebih besar seperti soto betawi, karedok, gado –

gado, ayam sampyol yang biasanya disajikan sebagai pendamping nasi dan nasi

uduk. Kategori kedua adalah makanan ringan atau kudapan (snack) yang

merupaakan istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama (makan

pagi, makan siang atau makan malam) seperti kerak telor, kue ape, roti buaya,

dodol betawi, bir pletok, kembang goyang, kue akar kelape, kue pancong dan kue

rangi. Makanan yang dianggap makanan ringan adalah sesuatu yang dimaksudkan

untuk menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit

pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya

(wikipedia)

Saat ini perkembangan masyarakat dengan konsep modernisasi yang

akhirnya mendorong minat masyarakat untuk mengkonsumsi western food

Page 7: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

sehingga konsekuensinya adalah makin tergusurnya makanan tradisional. Dalam

arus modernisasi, budaya terutama untuk masyarakat minoritas sering

dipinggirkan dan dianggap remeh oleh beberapa pihak. (Sulaiman dan Saleh,

2010). Menurut hasil survey psikografis Loewe Indonesia (Palupi dalam Gardjito;

2003) makanan tradisional hanya menyentuh 20,1% dari masyarakat konsumen

Indonesia. Mereka adalah yang tinggal di desa, tidak punya banyak keinginan,

sederhana dengan tingkat sosial ekonomi rendah. Untuk dapat diminati kelompok

konsumen yang mapan, percaya diri dan berkarakter kuat serta kelompok

konsumen realistis yang merupakan 28,7 % dari seluruh masyarakat konsumen

Indonesia harus dilakukan upaya maksimal.

Kekhawatiran akan mulai hilangnya makanan tradisional yang merupakan

identitas sebuah daerah dan dalam hal ini ada daerah Jakarta, maka perlu kembali

dipertimbangkan bagaimana membangun sebuah produk makanan tradisional agar

dapat bersaing dengan produk kuliner modern. Oleh sebab itu penilis memandang

perlu untuk meneliti bagaimana meningkatkan minat masyarakat terhadap produk

kuliner tradisional khususnya kota Jakarta.

I.2. Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah dalam penelitian adalah sebagai berikut

1. Bagaimana pola perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi makanan

karena dikhawatirkan semakin banyaknya western food dapat semakin

mendistorsi eksistensi kuliner tradisional.

Page 8: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

2. Bagaimana minat masyarakat terhadap kuliner tradisional yang merupakan

sebuah identitas sebuah daerah dan memiliki entitas budaya, sehingga

dengan hilangnya makanan tradisional ditakutkan hilang juga entitas

budaya di daerah tersebut.

3. Apa kendala dalam pengembangan produk kuliner tradisional Jakarta.

I.3. Manfaat

Melalui hasil penelitian ini diharapkan dapat teridentifikasi minat

masyarakat terhadap kuliner tradisional dan kendala dalam pengembangannya,

sehingga dapat memberikan masukan bagi masyarakat, usahawan maupun

pemerintah dalam usaha pengembangan produk kuliner tradisional. Dan dengan

berkembangannya produk kuliner Jakarta diharapkan semakin dikenalnya budaya

Jakarta.

I.4 Pembatasan Masalah

Dalam penelitian terdapat 3 kategori pembatasan yaitu :

1. Variabel yang diteliti. Variabel yang diteliti adalah produk kuliner

tradisional Jakarta yang bibagi menjadi 2 kategori yaitu makanan

utama dan makanan ringan. Dan makanan utama yang akan diteliti

adalah nasi uduk, gado – gado dan karedok, karena ketiga makanan

tersebut biasa dihidangkan dengan nasi putih atau lotong. Sedangan

makanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan

Page 9: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

dodol betawi karena ketiga makanan tersebut dianggap mulai jarang

ditemui.

2. Lokasi penelitian. Tempat penelitian adalah di Jakarta, hal ini

3. Data yang diolah adalah data hasil penelitian pada bulan april – mei

2013.

I.5. Tujuan dan Sasaran

Dalam upaya memecahkan masalah di atas, maka di tentukan tujuan

penelitian sebagai berikut :

1. Mengidentifikasi minat masyarakat terhadap produk kuliner tradisional

Jakarta pada usia remaja dan usia dewasa.

2. Teridentifikasikannya kendala dalam pengembangan produk kuliner

tradisional Jakarta baik dalam aspek rasa, bentuk maupun akses

kemudahan dalam mendapatkan produk kuliner tradisional Jakarta.

Page 10: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

II.1. Pengembangan Produk

Berbicara produk merupakan bagian utama dari keseluruhan variabel di

bidang pemasaran. Pada dasarnya pemasaran selalu dimulai dengan suatu produk.

Dibutuhkan produk yang hebat, produk yang diinginkan oleh para konsumen dan

merekapun bersedia membayar untuk mendapatkan produk itu (Sexton, 2006; 3).

Produk merupakan sesutu yang dapat ditawarkan kepada pasar untuk

mendapatkan perhatian, untuk dibeli, digunakan, atau dikonsumsi dan dapat

memenuhi kebutuhan (Kotler 2007; 79).

Dalam perkembangnnya, saat kebutuhan konsumen terhadap produk

semakin meningkat maka produsen semakin berlomba – lomba untuk dapat

memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen dengan mempersiapkan produk

yang layak untuk di tawarkan. Dan produk bukan hanya sebatas produk berupa

fisik saja, produk merupakan seperangkat atribut baik berwujud maupun tidak

berwujud, termasuk didalamnya masalah warna, harga, nama baik perusahaan

maupun nama baik toko pengecer yang diterima oleh pembeli guna memuaskan

keinginannya ( W.J Stanton dalam Alma, 2010; 139). Memuaskan kebutuhan dan

keinginan konsumen merupakan salah satu orientasi dalam penciptaan sebuah

produk. Produk merupakan sebuah nilai dan kepuasan yang dapat diberikan oleh

perusahaan kepada konsumen potensialnya (McCarthy dan Perreauld, 2008; 218)

Page 11: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Produk dapat dikembangkan dengan memahami konsep produk tolal yang

meliputi barang, kemasan, merek, lebel, pelayanan dan jaminan dan sebuah

produk akan memiliki keunggulan kompetitif jika produk tersebut menawarkan

atribut – atribut determinan (yang dinilai penting dan unik oleh pelanggan).

(Tjiptono, 2008; 103).

Dari pernyataan – pernyataan diatas dapat disimpulkan bahwa secara

mendasar pengembangan produk baik itu produk yang berupa barang ataupun

berupa layanan maupun layanan yang mengikuti produk akan berhasil jika

perusahaan menfokuskan pada menciptakan sebuah produk/jasa yang sesuai

dengan apa yang diinginkan target pasar, dan bagaimana mencipta dan

mengembangkan nilai dari produk/ jasa tersebut sebagai usaha meningkatkan

keunggulan kompetitif

II.2. Kaitan Budaya dan Kuliner

Kuliner merupakan sebuah istilah baru dari kata makanan dan

berhubungan erat juga dengan kata masakan dan dapur. Sebelumnya, masyarakat

lebih mengenalnya dengan istilah “Jajanan Tradisional”, “Makanan Tradisional”

ataupun “Hidangan Tradisional”. Pengenalan budaya suatu daerah tidak akan

pernah terlepas dari segi kuliner tradisional yang menjadi suguhan khas suatu

daerah. Manusia akan selalu berusaha untuk beradaptasi dengan lingkungannya

sehingga manusia berusaha memenuhi kebutuhannya dengan apa yang tersedia di

lingkungannya. Lingkungan dimana mereka tumbuh dan berkembang akan

mempengaruhi nilai – nilai budaya yang dipengang. Tylor dalam Usunier dan Lee

Page 12: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

(2005; 6) mendeskripsikan sebuah budaya adalah sesuatu yang sangat kompleks

dan saling berhubungan antara pengetahuan, nilai- nilai keyakinan, seni, hukum,

tata krama, moral dan kemampuan serta kebiasaan yang dilakukan oleh manusia

sebagai bagian dari masyarakat. Empat elemen budaya meliputi bahasa, institusi,

material produk dan simbolik material.

Manusia disebut sebagai makhluk sosial yaitu dimana manusia tidak dapat

hidup sendiri melainkan hidup berdampingan antara individu satu dengan individu

yang lain, hal ini yang menyebabkan manusia selalu hidup dalam klompok.

Kelompok tersebut berdiam di tempat yang berbeda – beda, dengan lingkungan

yang berbeda akan membentuk sebuah pola yang spesifik dan mencirikan atau

menjadi identitas dari klompok tersebut.

Salah satu yang menjadi ciri spesifik sebuah kelompok manusia adalah

makanan. Art culinary merupakan salah satu bagian dari budaya, culinary

mengacu pada kekayaan varietas makanan tradisional, makanan, makanan kecil/

snack dan minuman yang mengacu pada identitas regioanl dan kelompok etnik

tertentu (Koentjaraningrat, 1996; 103) Proceeding of the Internatioal Conference

on Tourism and Heritage Management (ICCT 1996), Yokjakarta, Indonesia.

Terdapat banyak keragaman makanan yang dikonsumsi sebagai akibat berbedanya

lingkungan dimana kolompok tersebut tinggal, keragaman tersebut menyangkut

bahan dasar yang tersedia, proses dalam pengolahan makanan hingga pola dan

cara dalam mengonsumsi makanan tersebut..

Bahan dasar yang tersedia di sebuah wilayah akan sangat menentukan

makanan yang dan variasi makanan di tempat tersebut. Qualitas irigasi, ketinggian

Page 13: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

dari permukaan laut, kondisi tanah, waktu tanam, skema rotasi tanaman,

penggunaan pupuk, preferensi konsumen lokal dan kemampuan tenaga kerja

sangat berbeda antara Jawa dan daerah lainnya ( Eng, 1996; 84-85). Sebagai

contoh di Flores dengan karakter iklim dan tanahnya maka pola pertanian yang

dikembangkan adalah berladang dengan jagung dan sorgun sebagai hasil

utamanya, sedangkan suku Bugis dan Makasar yang tinggal di daerah pantai dan

mata pencahariannya adalah mencari ikan, oleh sebab itu banyak sekali variasi

masakan dengan bahan dasar ikan yang dihasilkan dari suku Bugis dan Makasar.

Dan di Irian, Ambon dan Timor dimana banyak terdapat pohon sagu maka

masyarakat disana mengolah sagu sebagai bahan makanan baik menjadi bubur

ataupun roti.

Peranan makanan dalam budaya merupakan kegiatan ekspresif yang

memperkuat kembali hubungan – hubungan dengan kehidupan sosial,

kepercayaan, ekonomi, teknologi dan berbagai dampaknya. Kebiasaan makan atau

pola makan bukan hanya bersifat biologis dan fisiologis, tetapi lebih jauh bahwa

pola makan memainkan peranan penting dan mendasar terhadap ciri – ciri dan

hakekat budaya makan.

Indonesia memiliki lebih dari 17.100 pulau yang diantaranya sebanyak

6.000 telah berpenghuni serta 300 ragam suku dan etnis (Kemenpar), hal ini

memcerminkan keragaman budaya dan tradisi yang diikuti dengan keragaman

makanan tradisional. Secara umum seluruh masakan Indonesia kaya dengan

bumbu berasal dari rempah-rempah seperti kemiri, cabai, temu kunci, lengkuas,

jahe, kencur, kunyit, kelapa dan gula aren yang banyak terdapat di Indonesia dan

Page 14: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

dengan diikuti penggunaan teknik memasak menurut bahan dan tradisi adat

bahkan terdapat beberapa pengaruh dari budaya asing.

Selain untuk penyebaran agama Indonesia berinteraksi dengan dunia asing

melalui perdagangan. Indonesia telah terlibat dalam perdagangan dunia berkat

lokasi yang strategi dan kekayaan sumber daya alamnya termasuk didalamnya

adalah kekayaan rempah – rempah yang dimiliki oleh tanah Indonesia dari situlah

masyarakat di Indonesia mulai berinteraksi dengan budaya yang dibawa oleh

orang asing. Menurut para ahli purbakala Indonesia, kerajaan – kerajaan yang

disebut pada tulisan – tulisan pada batu – batu prasasti merupakan kerajaan

Indonesia asli yang hidup makmur berdasarkan perdagangan dengan negara –

negara India Selatan pada abad ke -4 (Koentjaraningrat, 1985; 21). Lalu pada abad

ke -13 pedagang Persi atau Gujarat mulai masuk ke Indonesia. Budaya dan agama

Islam yang dibawa oleh pedagang Persi atau Gujarat sangat berpengaruh pada

daerah Aceh, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatra Barat dan Pantai Kalimantan

(Koentjaraningrat, 1985; 21).

Sejarah perdagangan Indonesia berlanjut sampai kedatangan bangsa

Portugis pada awal abad ke -15 kemudian disusul dengan kedatangan bangsa

Spanyol ke tanah Maluku dan kedatangan bangsa Belanda pada akhir abad ke -15

di Banten.

Budaya China juga sangat lekat dalam budaya Indonesia. Bukan hanya

untuk berdagang, pada abad ke- 19 orang China datang sebagai pekerja tambang

di Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Bangka dan kebudayaan China sudah

Page 15: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

berakulturasi sangat baik dengan budaya lokal di wilayah lain seperti di Jawa

Timur dan Jawa Tengah (Koentjaraningrat, 1985; 21).

Seni kuliner di Indonesia mempunyai bebarapa keragaman. Secara umum

seni kuliner kawasan bagian timur Indonesia mirip dengan seni memasak

Polinesia dan Melanesia sedangkan masakan Sumatera, seringkali menampilkan

pengaruh Timur Tengah dan India, seperti penggunaan bumbu kari serta

penggunaan daging yang biasanya menggunakan daging kambing. Lumpia di

Semarang, Siomay di Bandung, Cap Jahek di Jawa tengah dan Yokjakarta serta

mie dan bakso telah merupakan serapan unsur budaya masakan China

Berkaitan dengan cara makan, makanan Indonesia umumnya dimakan

dengan menggunakan kombinasi alat makan sendok pada tangan kanan dan garpu

pada tangan kiri meskipun demikian di berbagai tempat seperti Jawa Barat dan

Sumatra Barat juga lazim didapati makan langsung dengan tangan telanjang.

Selain menggunakan sendok, garpu dan tangan terdapat beberapa makanan yang

lazim menggunaan sumpit. Sumpit biasa digunakan untuk masakan China yang

telah teradaptasi kedalam masakan Indonesia.

Sedangkan sebagai alas makan umumnya masyarakat Indonesia

menggunakan piring. Daun biasa digunakan alas makanan di Jawa Tengah dan

Yokjakarta atau biasa disebut pincukan. Pincukan biasa digunakan sebagai alas

makanan pecel, gudeg, jenang, grontol atau nasi jagung. Sedangkan di Bali piring

yang terbuat dari rajutan rotan biasa digunakan sebagai alas makanan.

Page 16: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

BAB III

METODOLOGI

3.1. Metode dan Desain Penelitian

1. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, faktual

dan akurat dengan membuat angket kepada responden yang akan menjawab

pernyataan-pernyataan tentang minat terhadap makanan tradisional

2. Desain Penelitian

Desain yang digunakan adalah desain asosiatif, yakni suatu penelitian yang

bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel sehingga dapat juga

dikatakan sebagai uji proporsi untuk dua peristiwa atau lebih, sehingga datanya

bersifat diskrit. Dengan penelitian ini maka akan dapat dibangun suatu teori yang

dapat berfungsi menjelaskan, meramalkan dan mengontrol suatu gejala.

3.2. Sumber Data

1. Data Primer

Data primer merupakan data diperoleh dan dikumpulkan sendiri oleh peneliti

secara langsung dengan menyebarkan kuestioner kepada masyarakat di Jakarta

Timur dengan dua kategori remaja 12 – 21 dan dewasa 22 – 35 tahun.

2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diperoleh peneliti bukan dari cara peneliti sendiri

tetapi dikumpulkan oleh orang lain brosur, internet, dan dari riset kepustakaan

Page 17: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

yang dimaksud untuk mendapatkan informasi penting lainnya, dasar pengaturan,

serta dasar teori agar diperoleh kerangka pikir dan pemecahan secara teoritis

terhadap apa yang diteliti.

3.3. Populasi dan sampel

1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri atas obyek atau subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam melakukan penelitian ini,

populasi penelitian adalah masyarakat di Jakarta Timur dengan dua kategori

remaja 12 – 21 dan dewasa 22 – 35 tahun.

2. Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang menjadi obyek penelitian atau yang

dijadikan responden. Responden berjumlah 30 orang dengan asumsi dengan

sample 30 responden sedah membentuk sebuah distribusi normal.

3.4. Metode Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Merupakan metode pengumpulan data dalam bentuk pernyataan secara tertulis

kepada responden.

2. Observasi

Suatu metode yang dilakukan dengan cara mengadakan pengamatan langsung di

tempat penelitian . Hal ini diharapkan agar mendapatkan gambaran nyata objek

penelitian

Page 18: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

3. Studi Pustaka

Metode yang dilakukan dengan memanfaatkan dokumen-dokumen dan referensi

yang ada kaitannya dengan penelitian yang dilakukan.

3.5. Teknik Analisis Data

Penelitian menggunakan chi-square untuk uji signifikasi hipotesis komparatif dua

sample independent dan dengan data yang bersifat ordinal.

Untuk memudahkan penghitungan dalam pengujian hipotesis, maka data hasil

pengamatan perlu disusun kedalam table kontingensi 2 x 2 sebagai berikut :

Klompok X Y Jumlah

I

II

A

C

B

D

A + B

C + D

Jumlah A + C B + D n

Keterangan :

Klompok I : Sample 1

Klompok II : Sample 2

Rumus dasar yang digunakan untuk menguji Fisher adalah sebagai berikut,

))()()((

)2

1( 2

2

DCDBCABA

nBCADn

Selain itu pebelitian juga menggunakan teknik distribusi frekuensi untuk

mendiskripsikan profil responden.

Page 19: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Profile Responden

Secara keseluruhan responden diklasifikasikan menjadi 2 kategori yaitu

remaja 12 – 21 dan dewasa 22 – 35 tahun. Dari 30 responden distribusi jumlah

responden dari masing – masing kategori dapat dilihat dari tabel berikut :

Tabel 4.1 Jumlah responden per kategori

Kategori Jumlah responden

12 – 21 tahun 18

22 – 35 tahun 12

Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah responden dalam kategori remaja

adalah 18 orang dan dalam kategori dewasa adalah 12 orang. Tabel berikut adalah

profile responden bedasarkan jenis kelamin.

Tabel 4.2 Jenis kelamin responden per kategori

Kategori Laki - laki Perempuan

12 – 21 tahun 10 8

22 – 35 tahun 5 7

4.2 Chi-Sqare Test Dari Masing – Masing Kategori Pertanyaan

Berdasarkan kuestioner yang disebarkan, terpetakan jumlah responden

yang menyukai makanan tradisional dan yang kurang menyukai makanan

tradisional. Dengan hipotesis sebagai berikut :

Page 20: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Ho : Tidak terdapat perbedaan minat terhadap makanan tradisional antara usia

remaja dan usia dewasa.

Ha : Terdapat perbedaan minat terhadap makanan tradisional antara usia

remaja dan usia dewasa

Hasil jawaban responden dapat dilihat dari tabel berikut,

Tabel 4.3 Minat responden terhadap makanan tardisional

Kelompok Ya Tidak Jumlah

12 – 21 tahun 7 11 18

22 – 35 tahun 10 2 12

Jumlah 17 13 30

Dengan menggunakan rumus fisher nilai p dapat dihitung

)12)(14)(17)(18(

)302

196(30 2

2

51408

1968302 = 3,83

Dengan taraf kesalahan 5% dan dk, maka nilai χ² table = 3,841 dan

dengan taraf kesalahan 1 % nilai χ² table = 6,631. Ternyata nilai χ² table baik

dengan taraf kesalahan 5% maupun 1% lebih besar dari nilai χ² hitung, dengan

demikian ho diterima dan ha ditolak. Sehingga dapat disimpulkan bahwa “tidak

terdapat perbedaan minat terhadap makanan tradisional antara usia remaja dan

usia dewasa”

Page 21: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

1. Untuk kategori pertanyaan ada nilai budaya dan kepercayaan dalam makanan.

Tabel 4.4 Jawaban dalam kategori nilai budaya dan kepercayaan

Kelompok Ya Tidak Jumlah

12 – 21 tahun 10 8 18

22 – 35 tahun 10 2 12

Jumlah 20 10

Dengan demikian dapat dilihat bahwa 56 % responden dalam kategori

remaja memilih makanan karena ada nilai budaya dan kepercayaan didalamnya,

dan 83% responden dalam kategori dewasa juga mengatakan hal yang sama.

Secara keseluruhan 67% responden atau mayoritas responden memilih makanan

karena ada nilai budaya dan kepercayaan.

1. Ada sebuah memori dalam makanan

Tabel 4.5 Jawaban dalam kategori memori

Kelompok Ya Tidak Jumlah

12 – 21 tahun 16 2 18

22 – 35 tahun 11 1 12

Jumlah 27 3

Dari table diatas terlihat bahwa 89 % responden dalam kategori remaja

memilih makanan karena terdapat nilai kenangan didalamnya, dan 92% responden

Page 22: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

dalam kategori dewasa juga mengatakan hal yang sama. Secara keseluruhan 90%

responden atau mayoritas responden memilih makanan karena adanya nilai

kenangan.

2. Ada keinginan untuk bereksplorasi

Tabel 4.6 Jawaban dalam kategori eksplorasi

Kelompok Ya Tidak Jumlah

12 – 21 tahun 15 3 18

22 – 35 tahun 4 8 12

Jumlah 19 11

Dari tabel diatas terlihat bahwa 83 % responden dalam kategori remaja

memilih makanan karena ingin bereksplorasi dengan makanan tersebut atau

dengan kata lain mencari hal yang baru melalui makanan tersebut, dan sebaliknya

67% responden dalam kategori dewasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut,

reponden dengan kategori dewasa kurang menyukai eksporasi melalui dalam

makanan. Secara keseluruhan mayoritas responden setuju bahwa mereka mencari

sesuatu yang baru melalui makanan, hal ini dinyatakan oleh 63% dari responden

keseluruhan.

3. Pertanyaan “Hal yang menarik minat responden terhadap makanan”

Terdapat enam indikator yang ditanyakan dalam kuestioner yait rasa,

tampilan, harga, distribusi , image dan penyajian. Hasil yang didapat adalah,

a. Kategori Remaja

Tabel 4.7 Rasa, tampilan, harga, distribusi , image dan penyajian (remaja)

Page 23: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Jawaban Rasa Tampilan Harga Distribusi Image Penyajian

Ya 18 12 8 5 8 12

Tidak 0 6 10 13 10 6

Dari table diatas 100% responden dalam kategori remaja menyatakan

bahwa rasa adalah hal yang penting dalam memilih makanan, karena rasa dapat

meningkatkan minat konsumen untuk mengkonsumsi sebuah makanan. Dan untuk

Tampilan mayoritas responden setuju bahwa warna makana dan disain makanan

merupakan hal yang penting dan dapat meningkatkan keinginan untuk

mengkonsumsi sebuah makanan.

Sedangkan indikator harga hanya 33% responden yang menganggap

penting sisanya 66% tidak terlalu mempermasalahakan harga saat mereka ingin

mengkonsumsi sebuah makanan. Hal serupa juga terjadi pada indikator distribusi,

hanya 28% yang menganggap kemudahan untuk mendapatkan makanan adalah

hal yang dapat memotivsi mereka dalam mengkonsumsi makanan, 72% responden

tidak terlalu perduli dengan indikator distribusi tersebut.

56% responden dalam kategori remaja tidak terlalu mengindahkan image

suatu makanan, hanya 44% yang perduli terhadap image makanan dan termotivasi

untuk mengkonsumsi makanan karena imagenya. Dan yang terakhir indikator

penyajian, 67% responden setuju bahwa waktu dalam memproses makanan dan

kebersihan adalah hal yang perlu diperhatikan saat mereka memutuskan untuk

mengkonsumsi makanan, sisanya sebanyak 33% tidak terlalu mengindahkan

tentang waktu dalam memproses makanan dan kebersihan.

b. Kategori Dewasa

Page 24: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Tabel 4.8 Rasa, tampilan, harga, distribusi , image dan penyajian (dewasa)

Jawaban Rasa Tampilan Harga Distribusi Image Penyajian

Ya 12 10 12 12 10 12

Tidak 0 2 0 0 2 0

Sama dengan kategori remaja dari table diatas 100% responden dalam

kategori dewasa menyatakan bahwa rasa adalah hal yang penting dalam memilih

makanan, karena komposisi bahan dan komposisi bumbu pelengkap dapat

meningkatkan minat konsumen untuk mengkonsumsi sebuah makanan. Dan untuk

Tampilan mayoritas responden setuju bahwa warna makana dan disain makanan

merupakan hal yang penting dan dapat meningkatkan keinginan untuk

mengkonsumsi sebuah makanan dan hal ini dinyatakan oleh 83 responden.

Untuk Indikator harga, distribusi dan penyajian 100% responden yang

menganggap penting. Hal ini menyatakan bahwa kesesuaian harga dengan

kemampuan konsumen, kemudahan untuk mendapatkan makanan dan waktu

dalam memproses makanan dan kebersihan adalah hal yang dapat penting bagi

mereka dalam mengkonsumsi makanan.

Dan untuk indikator image, 83% responden dalam kategori dewasa tidak

menyatakan bahwa citra makanan yang berkaitan dengan status sosial dan status

ekonomi dapat memotivasi untuk mengkonsumsi makanan.

Page 25: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Berdasarkan penelitian diatas didapatkan beberapa kesimpulan yaitu :

1. Dengan menggunakan che-square test didapatkan bahwa disimpulkan

bahwa tidak terdapat perbedaan minat terhadap makanan tradisional antara

usia remaja dan usia dewasa.

2. Secara keseluruhan nilai budaya dan kepercayaan, nilai kenangan dan nilai

eksplorasi dalam makanan menjadi hal yang penting. Hal ini terlihat dari

67% responden atau mayoritas responden memilih makanan karena ada

nilai budaya dan kepercayaan, 90% responden atau mayoritas responden

memilih makanan karena adanya nilai kenangan, dan mayoritas responden

setuju bahwa mereka mencari sesuatu yang baru melalui makanan, hal ini

dinyatakan oleh 63% dari responden keseluruhan, walaupun terdapat

perbedaan bahwa 83 % responden dalam kategori remaja memilih

makanan karena ingin bereksplorasi, sedangkan 67% responden dalam

kategori dewasa tidak setuju dengan pernyataan tersebut.

3. Untuk kategori remaja rasa, tampilan dan penyajian menjadi hal yang

penting dalam memilih sebuah makana.

4. Sedangkan untuk kategori dewasa lebih komples lagi dimana rasa,

tampilan, harga, distribusi , image dan penyajian menjadi hal yang penting

dalam memilih sebuah makanan.

Dengan demikian penelitian ini mendapat sebuah gambaran yang dapat

Page 26: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

membantu dalam mengembangkan makanan tradisional. Makanan tradisional

memiliki peluang pengembangan yang cukup baik, mengingat makanan

tradisional memiliki nilai budaya, kepercayaan dan kenangan yang cukup tinggi.

Selain itu keunikan makanan tradisional dapat memacu adrenalin para petualang

dalam hal makanan.

Hanya saja faktor – faktor komposisi bahan dan komposisi bumbu

pelengkap, Warna makana dan disain makanan, kesesuaian harga dengan

kemampuan konsumen, kemudahan untuk mendapatkan makanan, citra makanan

tradisional yang berkaitan dengan status sosial dan status ekonomi serta waktu

dalam memproses makanan dan kebersihan juga menjadi perhatian para penikmat

makanan. Sehingga keenam faktor ini hendaknya menjadi pertimbangan dalam

mengembangkan makanan tradisional.

Page 27: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari. 2004. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung:

Alfabeta

Sexton, Don. 2006. Marketing 101. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer

Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007. Manajemen Pemasaran Edisi 12.

Jakarta: PT. Indeks

Cannon, Perreault, McCarthy.2008.Pemasaran Dasar Edisi 16. Jakarta. Salemba

Empat

Tjiptono, Fandy.2008.Pemasaran Jasa, Edisi pertama, Penerbit Bayu Media

Malang

Usunier, Jean-Claude, Julie Anne Lee, MARKETING ACROSS CULTURE, 4th

Edition., 2005, Prentice Hall. Britist, Europe

Koentjaraningrat, Tourism and Heritage Management, Proceeding of the

Internatioal Conference on Tourism and Heritage Management (ICCT

1996), Yokjakarta, Indonesia.

Eng, Pterre var der, Agriculture Growt in Indonesia; Productivity Chance and

Policy Impact since 1888, 1996, Macmillan Press LTD, London

Saleh, Ismail, 2012, Tesis, Sustainable Culinary Tourism in Puncak Bogor, IPB,

Bogor.

Sulaiman, Ruhaizan, Salleh, Ilham Nazahiah, 2010, Pemuliharaan Makanan

Tradisional Masyarakat Bugis di kalangan generasi Muda di Daerah

Pontian, Johor. Malaysia.

Sugiono, 2011, Statistik Nonparametris, Alfabeta, Bandung

Gardjito, M. 2003. Hortikultura Teknik Analisis Pascapanen. Transmedia Global

wacana. Graha Institut Pertanian, Magelang. h. 55-57.

Page 28: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Lampiran 1

Hasil kuestioner responden

Kategori Remaja

Rasa Tampilan Harga Distribusi Image Penyajian

1 2 2 1 1 1 2

2 2 1 1 1 1 2

3 2 1 1 1 1 2

4 2 1 1 1 1 2

5 2 2 1 2 1 2

6 2 2 2 1 1 2

7 2 2 2 1 2 2

8 2 2 1 1 2 2

9 2 1 1 2 2 2

10 2 1 1 2 1 1

11 2 2 2 1 1 1

12 2 2 2 1 1 2

13 2 2 1 1 1 2

14 2 2 1 2 2 2

15 2 2 2 2 2 2

16 2 1 2 1 2 1

17 2 2 2 1 2 1

18 2 2 2 1 2 2

Kategori Dewasa

Rasa Tampilan Harga Distribusi Image Penyajian

1 2 2 2 2 2 2

2 2 2 2 2 2 2

3 2 2 2 2 2 2

4 2 2 2 2 2 2

5 2 2 2 2 1 2

6 2 2 2 2 2 2

7 2 1 2 2 2 2

8 2 2 2 2 2 2

9 2 1 2 2 2 2

10 2 2 2 2 1 2

11 2 2 2 2 2 2

12 2 2 2 2 2 2

Page 29: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Lampiran

Kuestioner

Nama :

Usia :

Uraian Ya Tidak

Apakah anda menyukai makanan tradisional

Alasan anda memilih satu jenis makanan I. Ada nilai budaya dan kepercayaan dalam makanan tersebut II. Ada sebuah memori dalam makanan tersebut III. Ada keinginan untuk bereksplorasi

Alasan anda memilih makanan I. Rasa

Komposisi bahan dan komposisi bumbu pelengkap II. Tampilan

Warna makana dan disain makanan III. Harga

Kesesuaian harga dengan kemampuan konsumen IV. Distribusi

Kemudahan untuk mendapatkan makanan V. Image

Citra makanan tradisional yang berkaitan dengan status sosial dan status ekonomi VI. Penyajian

Waktu dalam memproses makanan dan kebersihan

Page 30: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Lampiran 2

Laporan keuangan Penelitian hibah unindra

Pemasukan pengeluaran 1 Unindra 2.200.000 1 Gaji dan Upah 660.000

2 Barang habis pakai 800.000

3 Biaya perjalanan dan Lapangan Tim

740.000

Total pemasukan 2.200.000 Total pengeluaran 2.200.000

RINCIAN BIAYA PENELITIAN

1.1 Gaji dan Upah

No Uraian Biaya/ hari (Rp) Waktu Minggu (Rp)

1 Orang ketua 20,000 9 12 180,000 2 Orang anggota (2 org) 40,000 12 12 480,000

Jumlah 660,000

1.2 Bahan Habis Pakai No Uraian Harga Satuan Kebutuhan Jumlah (Rp)

1 Kertas HVS 4A 40,000 2 Rim 2 80,000 2

Kertas Concourd 60,000 2 rim 1 60,000

3

Kertas HVS A1 40,000 1 rim 1 40,000 4

Plastik transparan 30,000 1 rim 1 30,000

5

Map folder 30,000 1 lusin 1 30,000 6

Tinta Hp DeskJet 27 45,000 1 buah 1 45,000

7

Tinta Hp DeskJet 28 45,000 1 buah 1 45,000 8

Tinta Hp DeskJet 28A 45,000 1 buah 1 45,000

9

Foto copi bahan laporan 200 2000 lbr 150 30,000 10

ATK 35,000 4 unit 4 140,000

11

Penggandaan makalah 1,500 50 eklr 50 75,000 12

Penggandaan inst. Data 4,500 20 eklr 20 90,000

13 Penggandaan inst. Intvw 4,500 20 eklr 20 90,000

Jumlah 800,000

1.3 Biaya Perjalanan dan Lapanan Tim No Uraian Harga Satuan Kebutuhan Jumlah Rp

1 akomodasi/ konsumsi 10,000 6 hari 3 200,000 2 Konsumsi rapat tim 20,000 3 orang 3 180,000 3 Akomodasi rapat tim 20,000 3 Orang 3 180,000 4 Transpot tim persiapan 20,000 3 orang 3 180,000

Jumlah 740,000

Page 31: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

LAMPIRAN-03 : Biodata Peneliti

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA

A. DATA PRIBADI

Nama : Siti Marti’ah, S.Pd., M,Pd

Tempat/Tanggal Lahir : Bojonegoro, 13 Januari 1978

Jenis Kelamin/Gender : Perempuan

Alamat : Jl Bulak Timur RT03/09 No 1 Cipayung,

Cipayung Depok, Jawa Barat 16437

Telepon/Hp : 021-77884341/ 081287889978/ 83233789

Agama : Islam

E-mail : [email protected]

Website : -

B. MATA KULIAH YANG DI AMPU

1. Kewirausahaan 1

2. Kewirausahaan 2

3. Manajemen Proyek

C. RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 2009 – 2012 : Program Pendidikan dan Pengetahua Sosial Srata

dua

(S2) di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Tahun 2004 – 2008 : Program Pendidikan Ekonomi (S1)

di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Tahun 1995 – 1996 : Program Diploma di School of Business Malang

konsentrasi Akuntansi dan Perbankan

Tahun 1992 – 1995 : SMEA PATRIA Babat

Page 32: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Tahun 1989 – 1992 : SMPN 1 Baureno

Tahun 1983 – 1989 : SDN Kadungrejo II

D. RIWAYAT PEKERJAAN

Tahun 2009 – Sekarang : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Tahun 2008 – 2009 : Pengajar di SMA PGRI 3 Jakarta

Tahun 1997 – 2008 : Finance & Accounting di PT Eka Upaya

Jakarta

Tahun 1996 - 1997 : Finance & Quality Control di PT Mahligai

Abadi Sidoarjo

E. KARYA ILMIAH/PENELITIAN

Tahun 2013 : Strategi Pengembangan konveksi intan collection di

cipayung depok

Tahun 2012 : Pemberdayaan wanita dan peningkatan peranannya

dalam pembangunan (studi kasus : kota Depok)

Tahun 2012 : Persepsi mahasiswa terhadap mata kuliah

kewirausahaan di Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Tahun 2011 : Pengaruh Persepsi pada Mata Kuliah Kewirausahaan

dan Motivasi Berwirausaha terhadap Prestasi Belajar

Mata kuliah Kewirausahaan (survai pada mahasiswa

perguruan tinggi swasta di Jakarta Program Studi

Teknik Informatika)

Tahun 2008 : Analisis Pengaruh Pelaksanaan Perencanaan Pajak

dalam Rangka Penetapan Harga Pokok Produksi dan

Biaya Operasional dalam rangka Efesiensi Perpajakan

Badan Usaha

F. KARYA ABDIMAS

Tahun 2012 : Meningkatkan jiwa entrepreneur dalam memanfaatkan

peluang di kelurahan Meruyung Depok

Page 33: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

Tahun 2011 : Sebagai Pembimbing dalam kegiatan field study

“ kunjungan mahasiswa program studi sejarah ke situs

Banten lama” serang provinsi Banten

Tahun 2010 : Sebagai INTRUKSTUR dalam kegiatan “Penyusunan

Kisi-kisi Ujian Sekolah mata pelajaran Kewirausahaan

yang diselenggarakan oleh MGMP Kewirausahaan

SMK Nusantara 1 Jakarta Utara.

Tahun 2010 : Sebagai pembimbing dalam kegiatan Field study “

kunjungan mahasiswa pendidikan sejarah ke situs Batu

Jaya Temple’s “, Karawang Jawa Barat.

Tahun 2009 : Sebagai NARA SUMBER dalam kegiatan “Seminar

Kewirausahaan” di SMK Nusantara 1 Jakarta utara

KARYA DESAIN/PERANCANGAN

-

Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini Saya Buat dengan Sebenar-benarnya.

Jakarta, 10 Maret 2013

Siti Marti’ah, S.Pd., M.Pd NIDN : 0313017887

Page 34: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 1

DATA PRIBADI

Nama : Taufik, S.Pd,M Hum

Tempat/Tanggal Lahir : Bogor, 16 November 1972

Jenis Kelamin/Gender : Laki-laki

Alamat : Jl Sengon Rt 01/03 Cinere-Depok

Telepon/Hp : 0815-339-9533

Agama : Islam

RIWAYAT PENDIDIKAN

Tahun 2006 : S2- Universitas Indonesia

Tahun 1996 : S1-IKIP Muhamadiyah Jakarta

Tahun 1991 : MA Miftahul Umam Jakarta

Tahun 1987 : MTS Miftahul Umam Jakarta

Tahun 1985 : SDN Cinere 02

Demikianlah Daftar Riwayat Hidup ini Saya Buat dengan Sebenar-benarnya.

Jakarta, 10 Maret 2013

Taufik . M.Hum

Page 35: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA 2

Nama : Khoirul Umam, SE, M.I.Kom

Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 28 Desember 1977

Jenis kelamin : Laki-laki

Agama : Islam

Status : Menikah

Kewarganegaraan : Indonesia

Alamat : Jl. Lapangan Tembak, Cibubur VII-A

(Gg. Belimbing), depan perguruan Al

Ma’ruf, Rt 006/04 No. 20-B, Cibubur,

Jakarta Timur 13720

Telpon : (021)87712657 / 085216776606 /

085880151807 / (021)41529969

E-mail : [email protected]

& [email protected]

PENDIDIKAN

KETERANGAN TAHUN

LULUS

FAKULTAS

/JURUSAN

GPA

(4 Scale)

1). Universitas Muhammadiyah Jakarta

Fakultas (Program Pascasarjana

Magister Ilmu Komunikasi Jurusan

Komunikasi Bisnis)

2012

FISIP /

Komunikasi

Bisnis

3.56

2). Universitas Islam Jakarta 2000 Ekonomi /

Manajemen 3.32

3). Sekolah Menengah Atas Negeri 42

Halim Perdanakusumah Jakarta 1996

Page 36: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

4). Sekolah Menengah Pertama Negeri

214 Halim Perdanakusumah Jakarta 1993

5). Sekolah Dasar Negeri 12 Pagi Kebon

Pala Jakarta 1990

PENGALAMAN KERJA

1). Assisten dosen mata kuliah statistik dan matematika ekonomi di

Universitas Islam Jakarta (sewaktu kuliah)

2). Pernah mengajar pada Sekolah Menengah Kejuruan Pembangunan

sebagai guru freelance bidang studi Ekonomi (2000)

3). Pernah mengajar pada Sekolah Menengah Atas SUMBANGSIH

Jakarta (2010) sebagai guru ekonomi

4). Pernah bekerja pada PT. SETIAMANDIRI MITRATAMA Tbk

sebagai Part Timer

5). Sebagai Pengajar di Lembaga Pendidikan GAMA’88 2004 -2007

6). Sebagai Pengajar di Lembaga Pendidikan Bimbingan Tes ALUMNI

(BTA) 70 dan BTA Group 2008-2009

7). Sebagai Tenaga Pengajar dan Marketing pada Lembaga Bimbingan

Belajar ALUMNI JOGJA

8). Sebagai kolumnis (menulis artikel) di koran HARIAN TERBIT,

Buletin An Natijah & Uswatun Hasanah, penulis freelance di

PUSFINDO (Pusat Profil Indonesia)

9). Jurnalis Freelance di Majalah Khalifah (Indomedia Group) 2011

10). Anggota Tim Fundriser di Dompet Dhuafa untuk program Kusta

Indonesia 2011

11). Dosen tetap di UNINDRA (Universitas Indraprasta)

PENGALAMAN ORGANISASI

1). Tahun 1997-1998

a. Anggota Paduan Suara Ghita Kusuma Universitas Islam Jakarta

b. Anggota Departemen Litbang Senat-FE Universitas Islam

Jakarta

c. Anggota Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam

Universitas Islam Jakarta

2). Tahun 1998-1999

a. Koordinator Litbang Senat-FE Universitas Islam Jakarta

b. Anggota Departemen Pengkajian dan Keilmuan Badan Eksekutif

Mahasiswa Universitas Islam Jakarta

3). Tahun 1999-2000

a. Pengurus Harian (Kabid I) Senat-FE Universitas Islam Jakarta

b. Koordinator Departemen Pengkajian dan Keilmuan Badan

Eksekutif Mahasiswa Universitas Islam Jakarta

Page 37: Meningkatkan Minat Masyarakat Terhadap Produk Kuliner ... · PDF filemakanan ringan yang akan diteliti adalah kue pancong, kue ape dan . dodol betawi karena ketiga makanan tersebut

LAIN-LAIN

Pernah menjadi Ketua Panitia Masa Ta’aruf Mahasiswa (Mastama)

Fakultas Ekonomi Universitas Islam Jakarta tahun 1998

Sebagai pembicara “DEDIKASI TERHADAP ORGANISASI” dalam

MITRA 2011 dengan tema “Melalui MITRA, Kita Tingkatkan Pola

Pikir Kreatif, Dengan Rasa Penuh Tanggung Jawab Serta Dedikasi

Tinggi”, dari BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA FAKULTAS

EKONOMI UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA 2011

Pernah mengikuti seminar KULTUR BIROKRASI: MENEBAR

KEPENTINGAN MASYARAKAT (oleh: HM HARRY MULYA ZEIN)

pada 3 Maret 2010 di Auditorium Pasca Sarjana Universitas

Muhammadiyah Jakarta

Pernah mengikuti seminar GILA KREATIF: MENDONGKRAK

POTENSI MENGAJAR (oleh: ANDI YUDHA ASFANDIYAR) pada 8

April 2010

Pernah menulis jurnal ekonomi di MIMBAR ILMIAH (Majalah

Triwulan UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA; No. 1/14/2004) dengan

judul “Reksa Dana, Sebuah Alternatif Dalam Berinvestasi”

Pernah menulis jurnal ekonomi di LIQUID (Jurnal Ekonomi,

Manajemen dan Akuntansi; ISSN: 0852-9523; Vol. 1 no. 1/Januari-

Juni 2003) dengan judul “Peranan dan Tanggung Jawab Auditor

Internal”. Fakultas Ekonomi UNIVERSITAS ISLAM JAKARTA