MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MEMBACA...

13
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KATA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B2 TK DHARMA WANITA BOLOREJO KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015 ARTIKEL Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD UNP Kediri Oleh: LIYA RETNOWATI NPM: 11.1.01.11.0325 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015

Transcript of MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MEMBACA...

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MEMBACA

PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KATA PADA ANAK

DIDIK KELOMPOK B2 TK DHARMA WANITA BOLOREJO

KECAMATAN KAUMAN

KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN 2014/2015

ARTIKEL

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Pada Program Studi PGPAUD UNP Kediri

Oleh:

LIYA RETNOWATI

NPM: 11.1.01.11.0325

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

2015

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA DALAM MEMBACA PERMULAAN

MENGGUNAKAN MEDIA BOLA KATA PADA ANAK DIDIK KELOMPOK B2 TK

DHARMA WANITA BOLOREJO KECAMATAN KAUMAN KABUPATEN

TULUNGAGUNG

TAHUN AJARAN 2014/2015

LIYA RETNOWATI

Program Studi Pendidikan Guru Anak Usia Dini

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri

Jl. K. H. Achmad Dahlan No. 76. Telp. (0355) 776 706 Kediri 64112

ABSTRAK

Penggunaan media merupakan salah satu faktor untuk menunjang terwujudnya suatu pendidikan yang

berkualitas dalam membaca permulaan menggunakan media bola kata diharapkan dapat meningkatkan prestasi

anak, terutama dalam bidang pengembangan bahasa.

Karakteristik pembelajaran di TK memiliki kekhasan. Sesuai karakteristik tersebut maka proses

pembelajaran ditekankan pada aktivitas anak dalam membaca permulaan. Berkaitan dengan hal tersebut maka

digunakanlah membaca permulaan menggunakan media bola kata agar kegiatan belajar mengajar lebih

menyenangkan.

Penelitian tindakan kelas di TK Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten

Tulungagung, dengan subyek penelitian 17 anak TK kelompok B2. Data diperoleh dari observasi, tes dan unjuk

kerja. Setelah data terkumpul di gunakan analisis data berupa analisis deskriptif dan sistem penskoran.

Setelah dilakukan analisis data diketahui peningkatan anak di Siklus I dan Siklus II serta mengetahui

peningkatan prosentase hasil penelitian anak didik di dalam kegiatan belajar mengajar di dalam kelas B2 di TK

Dharma Wanita Bolorejo. Secara umum hasil presentase tersebut sebagai berikut media bola kata pada

kegiatan pra tindakan 44,11%, Penilaian Tes Kemampuan Berbahasa siklus I 52,94%, Penilaian Tes

Kemampuan Berbahasa siklus II 64,70%, dan Penilaian Tes Kemampuan Berbahasa siklus III 85,29%. Dari

hasil analisis data kemampuan anak mengalami peningkatan dari media bola kata pada kegiatan pra tindakan,

penilaian tes kemampuan berbahasa siklus 1, penilaian tes kemampuan bahasa siklus 2 dan siklus 3 diatas 75%

menujukkan peningkatan kemampuan bahasa anak.

Dengan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan dalam siklus 1, 2 dan 3 yang

membedakan adalah jenis media bola kata. Untuk siklus 1 masih ada anak yang belum mau untuk mengambil

Bola kata dan belum mengerti perintah guru. Pada siklus 2 anak sudah memahami tugas dari guru, dapat

membaca dan menyusun kalimat sederhana. Pada siklus 3 mengalami peningkatan dalam membaca permulaan

dengan media bola kata yang di sediakan oleh guru

Kata Kunci : media bola kata, anak TK, bahasa.

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam dunia modern ini, ilmu

pengetahuan dan teknologi berkembang dengan

pesat. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah

suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak

sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang

dilakukan melalui pemberian rangsangan

pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan

pendidikan lebih lanjut. Kemampuan bahasa

adalah kemampuan anak untuk mengungkapkan

berbagai keinginan maupun kebutuhanya.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan

oleh peneliti terhadap kemampuan bahasa dalam

mebaca permulaan pada anak didik kelompok B2 di

TK Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

Kabupaten Tulungagung menunjukkan hasil yang

masih rendah, khusunya dalam mengucapkan kata.

Ini terbukti dari pengamatan anak setiap setengah

semester, dari 17 anak hanya 4 anak yang

mendapatkan 3, 5 anak mendapatkan 2, dan 8

anak mendapatkan 1.

Melihat kondisi tersebut, peneliti tertarik

untuk dapat mengatasi masalah kemampuan bahasa

dalam membaca permulaan pada anak didik

Kelompok B2 TK Dharma Wanita Bolorejo

Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung.

B. Identifikasi Masalah

Adapun faktor – faktor yang

mempengaruhi kemampuan bahasa dalam membaca

permulaan pada anak usia dini, khusunya pada anak

kelompok B2 di TK Dharma Wanita Bolorejo

Kecamatan Kauman kabupaten Tulungagung

sebagai berikut :

1. Proses belajar mengajar di dalam kelas belum

berjalan secara optimal

2. Peran orang tua dalam mendidik anak belum

optimal.

3. Keterbatasan fisik dan kecerdasan anak.

4. Guru kurang kreatif.

5. Guru jarang sekali menggunakan media yang

dapat menarik.

C. Pembatasan Masalah

1. Aspek yang hendak diteliti dan

dikembangkan adalah kemampuan bahasa

dalam membaca permulaan pada anak

kelompok B2 di TK Dharma Wanita

Bolorejo Kecamatan Kauman kabupaten

Tulungagung.

2. Media yang digunakan bola kata untuk

meningkatan kemampuan bahasa dalam

membaca permulaan anak.

3. Subyek penelitian adalah anak kelompok

B2 di TK Dharma Wanita Bolorejo

Kecamatan Kauman kabupaten

Tulungagung.

D. Perumusan dan Pemecahan Masalah

1. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang

telah diuraikan diatas, maka dapat

dirumuskan masalah pada penelitian ini

yaitu “Apakah membaca permulaan

dengan media bola kata dapat

meningkatkan kemampuan bahasa pada

anak kelompok B2 di TK Dharma Wanita

Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten

Tulungagung ?”

2. Pemecahan Masalah

Dalam penelitian ini penulis ingin

meningkatkan kemampuan bahasa dalam

membaca permulaan dengan menggunakan

media bola kata.

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan pada rumusan masalah

dalam Penelitian Tindakan Kelas yang

berjudul “Meningkatkan kemampuan bahasa

dalam membaca permulaan menggunakan

media bola kata pada anak didik kelompok B2

di TK Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan

Kauman kabupaten Tulungagung tahun

pelajaran 2014-2015” maka dapat dirumuskan

tujuan penelitian sebagai berikut :

1. Untuk mengumpulkan data tentang

kemampuan bahasa dalam membaca

permulaan sebelum melakukan Penelitian

Tindakan Kelas dengan media bola kata

pada anak kelompok B2 di TK Dharma

Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

kabupaten Tulungagung.

2. Untuk melaksanakan Penelitian Tindakan

Kelas dalam mengembangkan kemampuan

bahasa dalam membaca permulaan media

bola kata pada anak kelompok B2 di TK

Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan

Kauman kabupaten Tulungagung.

3. Untuk membandingkan data tentang

kemampuan bahasa dalam membaca

permulaan menggunakan media bola kata

pada anak kelompok B2 di TK Dharma

Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

kabupaten Tulungagung.

F. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Praktis

a. Anak

Dengan menggunakan mdia

bola kata yang diterapkan dalam

metode pembelajaran dapat

menambah semangat.

b. Guru

Sebagai acuan atau masukan

dalam melaksanakan proses belajar

mengajar terutama tentang membaca

permulaan menggunakan media bola

kata.

c. Peneliti lain

Sebagai acuan bagi peneliti

lain dalam melakukan kegiatan

penelitian yang sejenis.

2. Manfaat Teoritis

Dari penelitian ini diharapkan

diperoleh informasi tentang meningkatkan

kemampuan bahasa dalam membaca

permulaan menggunakan media bola kata

pada anak kelompok B2 di TK Dharma

Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

kabupaten Tulungagung dan dapat

menambah pengetahuan serta wawasan

sebagai bahan pertimbangan bagi

masyarakat dan para pembaca dalam

meningkatkan kemampuan bahasa dalam

membaca permulaan menggunakan media

bola kata.

G. Hipotensi Tindakan

Hipotesis dalam penelitian ini adalah

jika membaca permulaan menggunakan media

bola kata diterapkan dalam kegiatan

pembelajaran maka kemampuan bahasa pada

anak kelompok B2 di TK Dharma Wanita

Bolorejo Kecamatan Kauman Kabupaten

Tulungagung akan meningkat.

II. KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori

a. Kajian Teori Tentang Kemampuan

Bahasa

Bromley, (dalam

Dhieni,dkk,2008:1.11) kemampuan

bahasa dipelajari dan diperoleh anak usia

dini secara alamiah untuk beradaptasi

dengan lingkunganya. Empat macam

bentuk bahasa yaitu menyimak,

membaca, berbicara dan menulis.

Bromley, (dalam

Dhieni,dkk,2008:1.11) kemampuan

bahasa adalah salah satu dari bidang

pengembangan kemampuan dasar untuk

meningkatkan kemampuan dan kreativitas

anak sesuai dengan tahap

perkembangannya. Pengembangan

kemampuan bahasa bertujuan agar anak

mampu mengungkapkan pikiran melalui

bahasa yang sederhana secara tepat,

mampu berkomunikasi secara efektif dan

membangkitkan minat untuk dapat

berbahasa Indonesia. Sesuai dengan

standar kompetensi bidang

pengembangan kemampuan dasar, bahwa

kompetensi dasar bahasa adalah anak

mampu mendengarkan berkomunikasi

secara lisan, memiliki perbendaharaan

kata dan mengenal simbol – simbol yang

melambangkannya untuk persiapan

membaca dan menulis.

Tarigan, (dalam Mulyati,

dkk,2010:2.21) kemampuan bahasa

adalah kemampuan dan kecekatan

menggunakan bahasa yang dapat meliputi

mendengar atau menyimak, berbicara,

membaca dan menulis.

B. Kajian Hasil Penelitian Terdahulu

Menurut dari hasil penelitian

terdahulu, yang telah dilakukan oleh

Febria Novi Wahyuni tahun 2011-2013

dengan judul penelitian “Meningkatkan

kemampuan bahasa dalam membaca

permulaan menggunakan media bola kata

pada anak didik kelompok B2 di TK

Islam At-Taqwa Kecamatan

Tulungagung Kabupaten Tulungagung

Tahun Pelajaran 2011-2012”. Dapat

disimpulkan bahwa penelitian tersebut

berhasil dengan ketuntasan belajar yang

mengalami peningkatan yaitu siklus I

55% dan siklus III 90%.

C. Kerangka Berfikir

Usia dini atau usia pra sekolah

merupakan usia yang efektif untuk

mengembangkan berbagai potensi yang

dimiliki oleh anak. Salah satu potensi

yang harus dikembangkan adalah

kemampuan bahasa.

Upaya untuk mengembangkan

kemampuan ini dapat dilakukan dengan

berbagai cara termasuk menggunakan

bola kata. Bola kata di TK tidak hanya

terkait dengan kemampuan bahasa saja,

tetapi juga kesiapan mental, sosial, dan

emosional, karena itu dalam

pelaksanaannya harus dilakukan secara

menarik, bervariasi, dan menyenangkan.

Dalam rangka meningkatkan

kemampuan bahasa anak diperlukan

pengajaran yang tepat dan kreatif. Selain

itu juga dapat mengetahui sejauh mana

anak mengenal media yang akan

digunakan setiap hari. Cara yang dipilih

peneliti untuk meningkatkan kemampuan

bahasa anak usia dini adalah membaca

permulaan menggunakan media bola kata.

III. METODE PENELITIAN

A. Subyek dan Setting Penilaian

Penelitian ini dilaksanakan di TK

Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

Kabupaten Tulungagung. Dengan subyek

penelitian adalah peserta didik kelompok B2

dengan jumlah 17 anak yang terdiri dari 8 anak

perempuan dan 9 anak laki-laki.

TK Dharma Wanita Bolorejo

Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung

dipilih dengan alasan karena peneliti mengajar

dikelompok tersebut dan melihat kemampuan

membaca permulaan masih rendah.

B. Prosedur Penelitian

Model Rancangan Penelitian Tindakan

Kelas (PTK) yang digunakan mengacu pada

rancangan 3 siklus. Masing – masing 4

tahapan:

1. Perencanaan

2. Pelaksanaan

3. Observasi

4. Refleksi

Gambar 3.1 Penelitian Tindakan Kelas

model siklus Kemmis dan Taggart, (dalam

Kasbolah dan Sukarnyana, 2001:10).

Siklus I, II dan III.

1. Penyusunan Rencana Tindakan

a. Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)

b. Rencana Kegiatan Harian (RKH)

c. Media yang digunakan dalam pembelajaran

d. Format penilaian kemampuan

2. Pelaksanaan Tindakan

a. Menjelaskan kepada anak mengenai

pembelajaran menggunakan media bola

kata.

b. Melaksanakan pembelajaran dalam

membaca permulaan menggunakan media

bola kata.

c. Memberikan bimbingan kepada anak yang

memerlukan

d. Penilaian

3. Observasi atau Pengamatan

Dalam kegiatan observasi ini peneliti

melakukan kolaborasi dengan teman sejawat

untuk melakukan observasi.

4. Refleksi

Dalam penelitian tindakan kelas ini, setiap

siklus dikatakan berhasil apabila ada

peningkatan kemampuan anak dalam membaca

permulaan menggunakan media bola kata.

C. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

1. Teknik dan instrumen yang digunakan

a. Data tentang kemampuan,pembiasaan nilai-

nilai agama dan moral pada anak kelompok

B2 TK Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan

Kauman Kabupaten Tulungagung,

dikumpulkan dengan teknik penugasan

menggunakan instrument pedoman/rubric

sebagai berikut:

1) Subyek yang dinilai : Anak Kelompok B2

TK Dharma Wanita Bolorejo

2) Kemampuan yang dinilai : Bahasa

3) Indikator : Anak mampu melakukan 3-4

perintah secara berurutan dengan benar

4) Teknik penilaian : Observasi

5) Prosedur

1. Perencanaan - 1

4. Refleksi - 1 2. Pelaksanaan Tindakan - 1

3. Observasi -1

5. Perencanaan - 2

8. Refleksi- 2 6. Pelaksanaan Tindakan- 2

7. Observasi-2

Siklus – 1: - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - -

Siklus – 2: - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - -

Siklus – 3: - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - - -

- - - - - - - - 9. Perencanaan - 3

12. Refleksi- 3 10. Pelaksanaan Tindakan- 3

11. Observasi-2

a) Menyiapkan peralatan dan bahan yang

diperlukan.

b) menentukan kelompok -kelompok anak

dan pembimbingnya.

c) Sebelum pembelajaran dimulai anak –

anak diajak berdo'a bersama, dalam

pelajaran anak diajak bernyanyi dengan

lagu yang sesuai dengan tema.

d) Mengarahkan perhatian anak pada

sasaran yang harus diamati.

6) Kriteria Penilaian

a) Anak mendapat bintang jika anak

belum mampu.

b) Anak mendapat bintang jika anak

mampu dengan bantuan guru.

c) Anak mendapat bintang jika anak

berkembang sesuai harapan.

d) Anak mendapat bintang jika

anak berkembang sangat baik.

b. Data tentang pelaksanaan pembelajaran

dikumpulkan dengan teknik observasi

menggunakan lembar atau pedoman

observasi.

D. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data untuk menguji

hipotesis tindakan adalah teknik desktiptif

kuantitatif dengan membandingkan ketuntasan

anak (prosentase yang memperoleh bintang 3

dan 4) antara sebelum tindakan, setelah

tindakan siklus I, setelah tindakan siklus I, dan

setelah indakan siklus III.

Langkah-langkah analisis data

sebagai berikut.

1. Menghitung prosesntase anak yang

mendapatkan bintang 1, bintang 2, bintang

3, dan bintang 4 dengan rumus sebagai

berikut.

P = x 100%

Keterangan :

P = Prosentase anak yang mendapatkan

bintang tertentu

f = Jumlah anak yang mendapatkan

bintang tertentu

N = Jumlah anak keseluruhan

Membandingkan ketuntasan belajar

(jumlah prosentase anak yang mendapatkan

bintang 3 dan bntang 4) antara sebelum

tindakan, setelah tindakan siklus I, setelah

tindakan siklus I, dan setelah indakan siklus

III. Kriteria keberhasilan tindakan adalah

terjadinya kenaikan ketuntasan belajar (setelah

tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapa

sekurang-kurangnya 75%).

E. Jadwal Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan

selama 6 bulan mulai dari bulan Oktober

sampai dengan bulan Maret. Adapun perincian

jadwal penelitian dalam bentuk Grantt Chart.

IV. HASIL PENELITIAN DAN

PEMBAHASAN

A. Gambaran Tentang Setting Penelitian

Peneltian tindakan kelas yang

dilaksanakan oleh peneliti berkolaborasi

dengan teman sejawat dalam upaya

pengembangan kemampuan bahasa anak

dalam membaca permulaan menggunakan

media bola kata pada anak kelompok B2 TK

Dharma Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

Kabupaten Tulungagung Tahun Pelajaran

2014 / 2015.

Penelitian ini menggunakan

penelitian tindakan kelas yang terdiri dari tiga

siklus, setiap siklusnya terdapat empat tahapan

yaitu : perencanaan, pelaksanaan, pengamatan,

dan refleksi.

Penelitian ini adalah salah satu upaya

dalam rangka meningkatkan kemampuan

bahasa pada anak kelompok B2 TK dharma

Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

Kabupaten Tulungagung, yang mempunyai

jumlah anak didik 37 anak yang dibagi dalam

kelompok A dan B.

Penelitian ini berpusat pada anak

kelompok B karena peneliti bertugas di TK

tersebut sehingga diyakini peneliti mengetahui

dengan baik kondisi anak tersebut.

B. Deskripsi Temuan Penelitian

1. Rencana Umum Pelaksanaan

Tindakan

Pemilihan kelompok B2 ini

dengan pertimbangan berdasarkan hasil

analisis rata-rata pengembangan

kemampuan bahasa anak didik khususnya

dalam kegiatan membaca permulaan

dengan media bola kata masih cukup

rendah, dalam pengamatan peneliti dilihat

pada proses pembelajaran ini, anak didik

masih kesulitan dalam membaca karena

keterbatasan fisik dan kecerdasan anak

yang dapat mempengaruhi kemandirian

anak dalam kemampuan bahasanya. Jika

dihitung dengan prosentase anak didik

yang mampu membaca dari jumlah anak

sebesar 17 anak, hanya 3 anak yang

mampu membaca, sehingga prosentase

kemampuan anak membaca hanya

sebesar 18% dari jumlah anak yang ada.

2. Rencana Umum Pelaksanaan

Tindakan

Pemilihan kelompok B2 ini

dengan pertimbangan berdasarkan hasil

analisis rata-rata pengembangan

kemampuan bahasa anak didik khususnya

dalam kegiatan membaca permulaan

dengan media bola kata masih cukup

rendah, dalam pengamatan peneliti dilihat

pada proses pembelajaran ini, anak didik

masih kesulitan dalam membaca karena

keterbatasan fisik dan kecerdasan anak

yang dapat mempengaruhi kemandirian

anak dalam kemampuan bahasanya.

3. Pelaksanaan Pembelajaran

1) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

1

Adapun pelaksanaan pada

siklus I itu sebagai berikut :

a. Tahap Perencanaan

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

c. Pengamatan

d. Refleksi

Hari, Tanggal : Rabu,

7 Januari 2015

Tema : Rekreasi

Sub Tema : Tempat-tempat

Rekreasi

Berdasarkan analisis data dapat

diketahui bahwa, ketuntasan kelas dalam

kemampuan bahasa hanya 52,94% anak

yang dianggap mampu, berarti masih jauh

dari ketuntasan kelas yang ditentukan,

yaitu 75%. Menjadi tugas peneliti untuk

meningkatkan kwalitas pembelajaran di

kelas tersebut.

2) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

2

a. Tahap Perencanaan

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

c. Pengamatan

d. Tahap Refleksi

Hari, Tanggal : Rabu,

14 Januari 2015

Tema : Rekreasi

Sub Tema : Manfaat

Rekreasi

Tindakan pembelajaran yang

dilakukan pada siklus II, menunjukkan

adanya peningkatan ketuntasan peserta

didik dari 52,94% naik menjadi 64,70%.

Meskipun menunjukkan adanya

peningkatan ketuntasan belajar tetapi hasil

yang dicapai belum memenuhi kriteria

ketuntasan.

3) Pelaksanaan Pembelajaran Siklus

3

a. Tahap Perencanaan

b. Tahap Pelaksanaan Tindakan

c. Pengamatan

d. Tahap Refleksi

Hari, Tanggal : Rabu,

21 Januari 2015

Tema : Rekreasi

Sub Tema : Transportasi

untuk Rekreasi

Dengan perolehan hasil data

ketuntasan pada tabel diatas diketahui

bahwa perubahan hasil dan kenaikan

jumlah prosentase semakin meningkat dari

64,70% menjadi 85,29% serta memenuhi

rata-rata minimal ketuntasan sebesar 75%.

C. Proses Analisis Data

Data-data yang diperoleh dianalisis

dengan anak didik yang tuntas belajar dibagi

dengan jumlah anak didik seluruhnya dikali

seratus persen. Sehingga hasil , keseluruhan

dari siklus I sampai pada siklus III dapat

peneliti cantumkan pada tabel 4.7 dibawah ini

:

Tabel 4.7 Hasil Rekapitulasi Kegiatan Membaca

Permulaan Dengan Media Bola Kata Sebagai

Sumber Belajar Bidang Bahasa

No Siklus

Nilai Perkembangan Prosentase

Tuntas

Belajar

1. Pra 8 5 4 0 44,11%

2. I 6 5 4 2 52,94%

3. II 2 6 6 3 64,70%

4. III 0 3 4 10 85,29%

Pembelajaran dianggap berhasil jika

75% dari jumlah anak didik telah tuntas

belajar dengan mendapatk 3 dan 4. Maka

pada pembelajaran siklus III sudah tercapai

ketentuan dalam pembelajaran membaca

permulaan.

D. Pembahasan dan Pengambilan Simpulan

1. Pembahasan

a. Siklus I

Berdasarkan analisis hasil

pengolahan data yang dibuat sendiri oleh

supervisor dapat diketahui bahwa

pembelajaran yang dilakukan sudah daya

serap pada siklus I sudah baik.

b. Siklus II

Pada siklus II keadaan belajar anak

didik dapat diketahui bahwa pembelajaran

yang dilakukan sudah menunjukkan daya

serap pada siklus II sudah meningkat.

c. Siklus III

Keadaan belajar anak didik pada

siklus III sudah menunjukkan peningkatan

yang menyenangkan. Adanya peningkatan

kemampuan anak didik dalam pelaksanaan

kegiatan membaca permulaan

menggunakan media bola kata.

2. Pengambilan Simpulan

Dari hasil pembahasan siklus I, siklus

II, siklus III didapatkan hasil sebagai berikut :

siklus I sebesar 52,94%, siklus II sebesar

64,70%, dan siklus III sebesar 85,29%,

sehingga hipotesis yang berbunyi “Membaca

permulaan menggunakan media bola kata”

diterima karena terbukti efektif dapat

meningkatkan kemampuan bahasa pada anak

didik”.

E. Kendala Dan Keterbatasan

Pelaksanaan penelitian tidaklah

selancar yang diharapkan kendala dan

hambatan juga mewarnai perjalanan penelitian

ini misalnya dalam proses kegiatan membaca

permulaan ada beberapa anak yang kurang

teliti dan telaten dalam memahami kata yang

ada pada bola kata, dengan sabar membimbing

dan memotivasi anak tersebut, disamping

kendala dan hambatan dalam proses

pembelajaran, peneliti juga terkendala dengan

waktu, tenaga dan biaya dikarenakan peneriti

juga sekaligus guru di sekolah yang diteliti,

upaya mempersiapkan proses pembelajaran

setiap hari serta banyaknya kegiatan-kegiatan

yang harus dipersiapkannya.

Namun dengan ketekunan dan

kesabaran serta motivasi dari berbagai pihak

akhirnya peneliti dapat menyelesaikan

penelitian yang berjudul Meningkatkan

Kemampuan Bahasa Dalam Membaca

Permulaan Menggunakan Media Bola Kata

Pada Anak Didik Kelompok B2 TK Dharma

Wanita Bolorejo Kecamatan Kauman

Kabupaten Tulungagung ini dengan baik

V. SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan Pada dasarnya

kemampuan bahasa dimaksudkan agar anak

mampu mengungkapkan berbagai keinginan

maupun kebutuhannya. Anak – anak yang

memiliki kemampuan bahasa yang baik pada

umumnya memiliki kemampuan yang baik

pula dalam mengungkapkan pemikiran,

perasaan serta tindakan interaktif dengan

lingkungannya.

Dari hasil pembelajaran yang telah

dilakukan selama tiga siklus diperoleh data

hasil analisis penggunaan bola kata dalam

membaca permulaan pada siklus I mencapai

52,94% dan mengalami peningkatan pada

siklus II mencapai 64,70 %, pada siklus III

mencapai tingkat keberhasilan 85,29%.

Berdasarkan hasil penelitian tindakan

kelas dapat disimpulkan sebagai berikut :

penggunaan media bola kata dapat

meningkatkan kemampuan bahasa anak

kelompok B2 TK Dharma Wanita Bolorejo

Kecamatan Kauman Kabupaten Tulungagung,

khususnya dalam membaca permulaan pada

anak didik.

B. Saran

1. Bagi Guru Taman Kanak – Kanak

Hendaknya para guru dapat

menggunakan media bola kata dalam

mengembangkan kemampuan bahasa

anak khususnya dalam membaca

permulaan.

2. Bagi Lembaga TK

Lembaga pendidikan khususnya

lembaga Pendidikan Taman Kanak –

Kanak hendaknya media – media

pembelajaran yang menarik bagi anak,

sehingga proses pelaksanaan

pembelajaran dapat berjalan dengan baik

dan perkembangan anak akan tercapai

lebih maksimal, khususnya pada

kemampuan bahasa anak.

3. Bagi peneliti selanjutnya

Penggunaan media bola kata

perlu diteliti lebih lanjut keefektifannya.

Untuk pengembangan indikator-indikator

yang lebih sulit dan kompleks atau aspek

lain selain membaca permulaan anak.

DAFTAR PUSTAKA

1. Aisyah, Siti, dkk. 2009. Perkembangan dan

Konsep Dasar Pengambangan Anak Usia Dini.

Jakarta : Universitas Terbuka.

2. Dhieni, Nurbiana, dkk.2008. Metode

Pengembangan Bahasa. Jakarta : Universitas

Terbuka

3. Gunarti, Winda, Suryani, Lilis, & Muis,

Azizah.2010. Metode Pengembangan Perilaku

dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini.

Jakarta : Universitas Terbuka.

4. Kasbolah E.S, Kasihani & Sukaryana, I Wayan.

2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang :

Universitas Negeri Malang

5. Mulyati, Yeti, dkk.2010. Materi Pokok Bahasa

Indonesia Modul 1-9. Jakarta : Universitas

Terbuka.

6. Nugraha, Ali & Rachmawati, Yeni. 2008.

Metode Pengembangan Sosial Emosional.

Jakarta : Universitas Terbuka.

7. Panduan Penulisan Karya Tulis Ilmiah. Kediri :

Universitas Nusantara PGRI Kediri. 2011.

8. Puji Winarso, Heru.2008. Penelitian Tindakan

Kelas. Malang : Universitas Negeri Malang.

9. Yufiarti & Chandrawati, Titi. 2011.

Profesionalitas Guru Pendidikan Anak Usia

Dini. Jakarta : Univeritas Terbuka.