Mengkajisurahal Kafirundanal Bayyinah1 140826225604 Phpapp02
description
Transcript of Mengkajisurahal Kafirundanal Bayyinah1 140826225604 Phpapp02
Mengkaji Surah al-Kafirun dan al-Bayyinah
BAB V
Fanatik
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fanatik ialah teramat kuat kepercayaan (keyakinan) terhadap ajaran (politik, agama, dan sebaginya). Dengan demikian, orang yang fanatik dalam beragama berarti memiliki keyakinan yang kuat dan mantap dalam hati terhadap agamanya. Keyakinan itu akan mempengaruhi sikap hidupnya sehari-hari.
Toleran
menurut KBBI, toleran ialah sifat atau sikap suka menenggang (menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian yang berbeda atau bertentangan dengan pendiriannya sendiri. Dengan kata lain, toleran berarti memberi kebebasan kepada orang lain untuk bersikap atau berpendirian sesuai keinginannya.
Pengertian Fanatik Dan Toleran
ون� ) �اف�ر� ك� �ه��ا ال ي� �ا أ �د�ون� )١ق��ل ي� �ع ب� �د� م��ا ت �ع ب� �م ٢(ال أ ت �ن (و�ال أ
�ع ب��د� ) ا أ �م� )�٣ع�اب��د�ون� م�� ا ع��ب��د ت �ن��ا� ع�اب��د�% م�� �م ٤(و�ال أ ت �ن (و�ال أ�د� ) �ع ب �د�ون� م�ا أ �م �و�ل�ي� د��ين� )٥ع��اب �ك �م د�ي�ن �ك ( ٦(ل
Artinya:1. Katakanlah : hai orang-orang kafir !2. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.3. Dan kamu bukan penyembah Ilah yang aku sembah.4. Dan aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu
sembah.5. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Ilah yang aku sembah. 6. Untukmulah agamamu dan untukkulah agamaku.
Mengkaji Surah al-Kafirun
1. Allah mengisyaratkan bahwa urusan aqidah adalah urusan Allah sendiri, Nabi
Muhammad SAW tidak punya andil sedikitpun. Allah yang memerintahkan
dan perintahNya tidak dapat ditolak.
2. Ibadahku bukanlah ibadahmu, dan yang aku sembah bukan yang engkau
sembah.
3. Sesungguhnya tauhid adalah sebuah sistem. Dan syirik adalah sebuah manhaj
yang lain, keduanya tidak akan bertemu. Tauhid adalah sebuah manhaj untuk
mengarahkan manusia dengan segenap eksistensinya kepada Allah Yang
Maha Esa saja yang tidak sekutu bagiNya.
4. Membatasi arah yang dituju manusia dengan aqidah dan syariahnya, norma
dan nilainya, adab dan akhlaknya, dan seluruh pandangannya tentang
kehidupan dan alam semesta yang dituju hanyalah Allah saja tanpa sejutu
baginya.
Isi kandungan surah al-Kafirun
�ه�م� �ي ت أ 0ى ت�� ت 2ين� ح� ف�ك �ين� م�ن ر�ك م�ش� �ت��اب� و�ال ك ل� ال �ه� وا م�ن أ ر� �ف�� ذ�ين� ك �ن� ال�0 �ك �م ي ل
2ن��ة� ) �ي ب ة; �)١ال ر� ح�ف;ا� م�ط�ه�0 ل��و ص�� �ت و�ل% م�ن� الل�0ه� ي س�� ة% )٢(ر� 2م�� �ب% ق�ي �ت ا �ك ا ٣(ف�يه�� (و�م��
2ن��ة� ) �ي ب ه�م� �ال اء�ت ا �ج�� د� م�� �ع� �ال م��ن ب �ت��اب� إ ك �وت��وا ال ق� ال�0ذ�ين� أ ر�0 �ف�� �ال ٤ت وا إ ر� �م�� ا أ (و�م��
�اة� و�ذ�ل��ك� ك� �وا الز0 �ؤ ت� �ق�يم��وا �الص�0الة� و�ي �ف��اء� و�ي ن �ه� ال�د2ين� ح� 0ه� م�خ� ل�ص��ين� �ل� �د�وا الل� �ع ب� �ي ل
ة� ) 2م�� ق�ي ار� ٥د�ين� ا�ل �ين� ف�ي ن�� ر�ك م�ش� اب� و�ال �ت�� ك ل� ال �ه� وا م�ن �أ ر� �ف�� ذ�ين� ك �ن0 �ال�0 (إ
ة� )� �ر�ي��0 ب ر�� ال ك� ه�م ش��� �ئ��� �ول ا� أ د�ين� ف�ي�ه��� ال��� 0م� خ� وا ٦ج�ه�ن وا و�ع�م�ل��� ذ�ين� آم�ن��� �ن0 ا�ل��0 (إ
0ة� ) �ر�ي� ب� ر� ال ي� �ك� ه�م خ�� �ئ� �ول� �ح�ات� أ �ج� ر�ي ٧الص�0ا�ل 0ات� ع��د ن] ت ن� 2ه��م� ج� ب د� ر� ن� اؤ�ه�م ع� ز� (ج��
�م�ن ه� ذ�ل��ك� ل ض��وا ع�ن� ه�م و�ر� ض��ي� الل�0ه�� ع�ن �د;ا ر� �ب� ال��د��ين�� ف�ي�ه��ا أ ه��ار� �خ� �ه��ا �األن� ت �ح م�ن ت�
0ه� ) ب (�٨خ�ش�ي� ر�
Mengkaji Surah al-Bayyinah
Artinya:1. Orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik (mengatakan bahwa mereka ) tidak akan meninggalkan ( agamanya) sebelum datang padamereka bukti yang nyata.2. ( yaitu) seorang Rasul dari Allah (Muhammad) yang membacakan lembaran-lembaran yang disucikan (Alquran).3. Didalamnya terdapat (isi) kitab yang lurus.4. Dan tidaklah berpecah belah orang-orang yang didatangkan al kitab (kepada mereka), melainkan sesudah datang kepada mereka bukti yang nyata.5. Padahal, mereka tidak disuruh, kecuali supaya menyembah Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya dalam (menjalankan) agama dengan lurusdan supaya mereka mendirikan shalat dan menunaikan zakat da demikian itulah agama yang lurus.6. Sesungguhnya orng-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik(akan masuk) keneraka jahannam, mereka kekal didalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.7. Sesungguhnay orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholeh, mereka itu ada;lah sebaik-baiknya makhluk.8. Balasan mereka disisi Allah ialah surga dan yang mengalir dibawahnya sungai-sungai, mereka kekal didalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepada-Nya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Allah.
Allah SWT. Menjelaskan tentang orang-orang kafir dari ahli kitab dan orang-orang musyrik yang tidak
meninggalkan keyakinan mereka sampai datangnya Rasulullah.
Rasulullah membawa Alquran sebagai petunjuk yang lurus bagi seluruh umat manusia.
Allah SWT memerintahkan kepada manusia agar setiap ibadah dilakukan atas dasar ikhlas yaitu
memurnikan penyembelihan atau ibadah hanya kepada Allah semata.
Islam adalah agama yang lurus yakni teguh dan kukuh, agama yang mengajak kejalan lurus yang tidak
ada penyimpangan.
Perintah mendirikan shalat, shalat adalah ibadah jasmaniyah dan rohaniyah. Mendirikan shalat berarti
menghadap Allah dengan penuh khusuk dan merasa butuh hanya kepada Allah SWT.
Perintah mengeluarkan zakat, sebagai perbuatan baik kepada kaum fakir, mestinya muncul perasaan ini
bahwa hanya Allah SWT yang memberi rizki dan kenikmatan , maka harta yang kita miliki hanya
sebatas titipan dari Allah.
Ancaman bagi orang-orang yang tidak mau mengikuti agama yang dibawa oleh Rasulullah berupa
neraka jahanam, merea keal didalamnya.
Isi kandungan surah al-Bayyinah
Keterkaitan antara surat al kafirun dengan surat al bayyinah adalah perintah
Allah untuk beribadah dengan ikhlas semata-mata hanya kepada Allah,
menjauhi segala bentuk kemusyrikan.
Selain itu, perintah untuk membangun kehidupan bermasyarakat dengan saling
toleransi, saling menghormati untuk hidup rukun dengan tidak memaksa suatu
keyakinan kepada orang lain.
Islam menjunjung tinggi perbedaan. Masing-masing saling menghargai, tidak
boleh saling memaksakan keyakinannya. Dalam islam bagimu agamamu dan
bagiku agamaku. Dalam duniaw mari berlomba-lomba untuk saling tolong-
menolong, dalam hal akhirat dan keyakinan., masing-masing mempunyai jalan
yang harus ditempuhnya sendiri-sendiri.
Keterkaitan antara Surah al-Kafirun dan al-Bayyinah dalam Menjaga Kerukunan Antar umat Beragama
Secara bahasa tasamuh artinya toleransi, tenggang rasa atau saling menghargai. Secara istlah tasamuh (toleransi) adalah suatu sikap yang senantiasa saling menghargai antar sesama.
Sikap toleransi tidak memandang suku, bangsa dan bahasa, karena semua adalah makhluk Allah yang diciptakan dibumi ini.
Toleransi ada 2 macam, yaitu:1. Toleransi terhadap sesama muslim2. Toleransi terhadap non muslim
Toleransi terhadap sesama muslim merupakan suatu kewajiban, karena merupakan wujud persaudaraan yang bterikat oleh tali aqida yang sama. Apabila ada perselisihan maka kita diperintah untu segera mendamaikan.
Toleransi terhadap non muslm juga diperintahkan, karena islam mengajarkan perdamaian baik terhadap muslim dan non muslim. Konsep kerja sama dan toleransi hanya dalam kepentingan duniawi saja, tidak menyangkut kepentingan agama, seperti aqidah.
Menerapakan Kandungan Surah al-Kafirun dan al-Bayyinah dalam kehidupan sehari-hari
Tasamuh atau toleransi tidak hanya berlaku dalam kehidupan beragama saja, tetapi tasamuh juga berlaku dalam kehidupan bertetangga. Tetangga adalah orang yang hidup di lingkungan tempat tinggal kita. Rasulullah saw. Telah memberi tuntunan kehidupan bertetangga dalam hadis berikut:
ل0ى و ل� الل�ه� ص�� س�� ال� ر� ن� ع�م�ر] و ق�� ع�ن ع�ب� د� الل�ه� ب ه�م ر� ي� د� الل�ه� خ� ن� �ص� ح�اب� �ع� ر� اال ي� 0م� �خ� ل ه� و�س�� �ي� ا�لل�ه� ع�ل ه��م ر� ي�� د� الل��ه� خ� ن�� ان� �ع� ر� ي�� ج� ر�� ال ي�� �ه� و� خ� ب اح� ل�ص���
ار�ه� �ج� (١٨٦٧)رواه الترمذي: ل
Dari Abdullah bin Amr berkata Rasulullah saw. Bersabda, “Sebaik-baik sahabat (teman) di sisi Allah adalah yang berbuat baik terhadap sahabatnya dan sebaik-baik tetangga adalah yang berbuat baik kepada tetangganya.” (H.R. Tirmidzi : 1867)
Hadis tentang Tasamuh dalam Bertetangga
Dampak positif sikap fanatik, yaitu:
1. Memiliki keyakinan yang kuat sehingga lebih mantap dalam melaksanakan
agama.
2. Memiliki harga diri sehingga di perhitungkan pihak lain.
3. Terpuji dalam pandangan Allah Swt.
Dampak positif dari sifat toleransi, antara lain:
1. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang rukun dan damai.
2. Terwujudnya keamanan dan ketentraman hidup sesama anggota masyarakat.
3. Terpenuhnya hak-hak setiap anggota masyarakat sehingga menimbulkan
kepuasan batin.
4. Menumbuhkan persatuan dan rasa kebersamaan.
Hikmah Fanatik dan Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari