Mengirim Email Ke Public Mail Server Dari Local Mail Server

60

description

mail server

Transcript of Mengirim Email Ke Public Mail Server Dari Local Mail Server

  • 2011

    ALEXIUS KOLIT

    TEKNIK INFORMATIKA

    UNIVERSITAS NUSA NIPA MAUMERE

  • 2

    KATA PENGANTAR

    Segala puji bagi Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan

    karuniaNya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan Karya Tulis ini dengan

    sebaik-baiknya, sebagai bahan pelajaran bagi kita semua. Adapun pembuatan Karya Tulis ini

    bertujuan untuk memenuhi salah satu Mata Pelajaran Admin Server.

    Dalam menyusun Karya Tulis ini kami mengucapkan terima kasih kepada berbagai

    pihak yang telah membantu kami, sehingga kami dapat menyelesaikan laporan ini, oleh

    karena itu saya mengucapkan banyak terima kasih kepada :

    1. Dodi Permana, S.Pd

    2. Trimans Yogiana

    Kami menyadari bahwa dalam pembuatan Karya Tulis ini masih banyak terdapat

    kekurangan dan kesalahan dikarenakan keterbatasan kemampuan kami. Oleh karena itu kami

    mohon maaf sebesar-besarnya atas segala kekurangan tersebut. Akhir kata, tak ada gading

    yang tak retak, begitu pula dengan Karya Tulis ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, kami

    mengharapkan segala kritik dan saran sebagai sarana perbaikan kami kedepannya.

    Dan kami harapkan semoga Karya Tulis ini dapat berguna bagi kami khususnya dan

    para pembaca.

    Terima Kasih,

    Penyusun

  • 3

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ........................................................................................................ 2

    DAFTAR ISI ....................................................................................................................... 3

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG ......................................................................................... 4

    1.2 TUJUAN MASALAH ......................................................................................... 5

    BAB II : TINJAUAN TEORI

    2.1 PENGENALAN DNS ......................................................................................... 6

    2.2 PENGENALAN WEB SERVER DAN VIRTUAL HOST ................................ 11

    2.3 PENGENALAN EMAIL..................................................................................... 15

    2.4 PENGENALAN MAIL SERVER ....................................................................... 19

    BAB III : PEMBAHASAN

    3.1 INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS .......................................................... 20

    3.2 INSTALASI DAN KONFIGURASI WEBSERVER DAN VIRTUAL HOST

    MENGGUNAKAN APACHE2........................................................................... 28

    3.3 INSTALASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER ....................................... 31

    3.4 KONFIGURASI MAIL SERVER AGAR DAPAT MENGIRIM KE PUBLIC

    MAIL SERVER ................................................................................................... 42

    3.5 PENGIRIMAN EMAIL KE DOMAIN PUBLIC ............................................... 53

    BAB IV : PENUTUP

    4.1 KESIMPULAN ................................................................................................... 59

    DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................... 60

  • 4

    BAB I : PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Dalam kehidupan sekarang masyarakat luas banyak yang bergantung pada

    internet. Salah satu aplikasi yang banyak digunakan adalah email. Hampir seluruh

    pengguna internet memiliki account email. Para pengguna internet biasa

    menggunakan account email untuk saling bertukar pesan atau pun mengirim file.

    Banyak penyedia-penyedia account email di internet. Namun account email tersebut

    bergantung pada server penyedia account email-email tersebut, sehingga apabila

    server tersebut sedang mengalami gangguan, maka secara otomatis account email

    yang kita miliki tidak dapat diakses.

    Selain daripada itu, banyak penyedia account-account email yang berbayar.

    Sehingga mengharuskan pemilik account tersebut untuk membayar setiap bulan

    atau tahunnya.

    Oleh karena itu untuk mencegah hal-hal tersebut, maka diperlukan sebuah

    mail server local yang berada di pc para pengguna internet. Dalam hal ini, kita perlu

    untuk mengetahui bagaimana mail server itu dibuat. Sehingga para pengguna

    internet memiliki account email yang berasal dari mail servernya sendiri. Sehingga

    tidak perlu lagi mendaftar email ke penyedia account-account email di internet.

  • 5

    1.2 TUJUAN MASALAH

    Membuat para pembaca mengerti akan konsep dari mail server.

    Mengajak para pembaca untuk dapat membuat mail server sendiri.

    Memenuhi tugas akhir semester ganjil mata pelajaran Admin Server.

  • 6

    BAB II : TINJAUAN TEORI

    2.1 PENGENALAN DNS

    Domain Name System (DNS) merupakan sistem berbentuk database terdistribusi

    yang akan memetakan/mengkonversikan nama host/mesin/domain ke alamat IP (Internet

    Protocol) dan sebaliknya.

    Struktur database DNS berbentuk hierarki atau pohon yang memiliki beberapa

    cabang. Cabang-cabang ini mewakili domain, dan dapat berupa host (second level

    domain), subdomain (third level domain), ataupun top level domain.

    Gambar 2.1.1

    Domain teratas adalah root, ini diwakili dengan titik. Selanjutnya domain yang

    terletak tepat dibawah root disebut top level domain (TLD). Ada 3 pengelompokan di

    TLD ini, yaitu :

  • 7

    a. Domain Generik

    - com : untuk organisasi komersial

    - net : untuk penyedia layanan internet

    - gov : untuk lembaga/organisasi pemerintahan

    - org : untuk organisasi non komersial

    - edu : untuk lembaga pendidikan

    - int : untuk organisasi internasional

    - mil : untuk militer

    Selain itu ada domain baru lainnya dari ICANN (www.icann.org), yaitu :

    - aero : untuk industry atau perusahaan udara

    - biz : untuk perusahaan atau lembaga bisnis

    - coop : untuk perusahaan atau lembaga kooperatif

    - info : untuk penggunaan umum

    - museum : untuk museum

    - name : untuk registratrasi penggunaan individual/personal

    - pro : untuk para professional seperti akuntan

    b. Domain Negara : Merupakan standar pembagian geografis berdasarkan kode Negara.

    Contoh id untuk Indonesia. Domain ini diatur oleh masing-masing Negara tersebut,

    untuk Indonesia diatur oleh IDNIC.

    c. Domain Arpa : Merupakan domain untuk jaringan ARPAnet. Tiap domain yang

    tergabung ke Internet berhak memiliki name-space .in-addr.arpa sesuai dengan

    alamat IP-nya.

    Berikut dibawah adalah cara kerja DNS :

  • 8

    Client DNS Server Lokal

    ROOT DNS

    Internet

    Gambar 2.1.1

    Ketika komputer client meminta informasi ip address suatu hostname ke

    nameserver (DNS Server Lokal), kemudian namaserver mencoba memeriksa di local

    databasenya, jika ditemukan nameserver menggembalikan ke resolver jika tidak

    ditemukan maka nameserver akan meneruskan query tersebut ke root server. Root server

    akan menulusuri dan akan memberikan jawaban mengenai informasi tersebut walaupun

    itu tidak ada dalam database dns.

    Pada saat mencari alamat (ip address) suatu domain, dns akan bertanya pada TLD

    server yang melayani domain tersebut. Sedangkan untuk mengubah IP menjadi nama

    host melibatkan domain in-addr.arpa. Seperti domain lainnya domain in-addr.arpa pun

    bercabang-cabang. Yang penting diingat adalah alamat IP-nya ditulis dalam urutan

    terbalik di bawah in-addr.arpa. Misalnya untuk alamat IP 64.29.24.275 prosesnya seperti

    contoh linux.or.id: cari server untuk arpa, cari server untuk in-addr.arpa, cari server

    untuk 64.in-addr.arpa, cari server 29.64.in-addr.arpa, cari server untuk 24.29.64.in-

    addr.arpa. Dan cari informasi untuk 275.24.29.64.in-addr.arpa.

  • 9

    BIND merupakan salah satu implementasi dari DNS yang paling banyak

    digunakan pada server di Internet. Implementasi DNS pertama adalah JEEVES buatan

    Paul Mockapetris. BIND dibuat untuk sistem operasi BSD UNIX 4.3 oleh Kevin Dunlap,

    tapi kemudian banyak di-porting ke banyak turunan UNIX termasuk Linux. Program

    utama dari BIND adalah bernama named yaitu sebuah daemon yang bila dijalankan akan

    menunggu koneksi pada port 53 (default). Koneksi pada port 53 ini adalah koneksi

    permintaan informasi pemetaan dari nama domain/mesin ke alamat IP dan sebaliknya.

    Tiga langkah yang dilakukan saat instalasi dns menggunakan bind ini adalah :

    - Mengkonfigurasi zone dan options

    - Memetakan ip address ke domain

    - Memetakan domain ke ip address

    Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

    (memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan

    name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa

    queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS,

    menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika ternyata

    permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan Forward Lookup

    Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama komputer (host) ke IP

    address.

    Resolvers mengirimkan queries ke name server. Name server mencek ke local

    database, atau menghubungi name server lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke

    resolvers jika tidak akan mengirimkan failure message. Resolvers menghubungi host

    yang dituju dengan menggunakan IP address yang diberikan name server

  • 10

    Beberapa jenis perangakat lunak DNS menerapkan metode DNS, beberapa diantaranya:

    BIND (Berkeley Internet Name Domain)

    djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)

    MaraDNS

    QIP (Lucent Technologies)

    NSD (Name Server Daemon)

    PowerDNS

    Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan Windows 2003)

  • 11

    2.2 PENGENALAN WEB SERVER DAN VIRTUAL

    HOST

    2.2.1 WEB SERVER

    Web server adalah merupakan software yang memberikan layanan data yang

    berfungsi menerima permintaan HTTP atau HTTPS dari klien yang dikenal dengan

    browser web dan mengirimkan kembali hasilnya dalam bentuk halaman - halaman web

    yang umumnya berbentuk dokumen HTML

    Cara kerja web server :

    1. Cara kerja Web Server Web server merupakan mesin dimana tempat

    aplikasi atau software beroperasi dalam medistribusikan web page ke user, tentu saja

    sesuai dengan permintaan user.

    2. Hubungan antara Web Server dan Browser Internet merupakan gabungan

    atau jaringan Komputer yang ada di seluruh dunia. Setelah terhubung secara fisik,

    Protocol TCP/IP (networking protocol) yang memungkinkan semua komputer dapat

    berkomunikasi satu dengan yang lainnya. Pada saat browser meminta data web page ke

    server maka instruksi permintaan data oleh browser tersebut di kemas di dalam TCP

    yang merupakan protocol transport dan dikirim ke alamat yang dalam hal ini merupakan

    protocol berikutnya yaitu Hyper Text Transfer Protocol (HTTP). HTTP ini

    merupakan protocol yang digunakan dalam World Wide Web (WWW) antar komputer

    yang terhubung dalam jaringan di dunia ini. Untuk mengenal protocol ini jelas sangat

    mudah sekali dimana setiap kali anda mengetik http://; anda telah menggunakannya, dan

    membawa anda ke dunia internet. Data yang di passing dari browser ke Web server

    disebut sebagai HTTP request yang meminta web page dan kemudian web server akan

    mencari data HTML yang ada dan di kemas dalam TCP protocol dan di kirim kembali ke

    browser. Data yang dikirim dari server ke browser disebut sebagai HTTP response. Jika

    data yang diminta oleh browser tidak ditemukan oleh si Web server maka akan

    meninbulkan error yang sering anda lihat di web page yaitu Error : 404 Page Not Found.

  • 12

    Fungsi utama sebuah server web adalah untuk mentransfer berkas atas

    permintaan pengguna melalui protokol komunikasi yang telah ditentukan. Disebabkan

    sebuah halaman web dapat terdiri atas berkas teks, gambar, video, dan lainnya

    pemanfaatan server web berfungsi pula untuk mentransfer seluruh aspek pemberkasan

    dalam sebuah halaman web yang terkait; termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau

    lainnya.

    Pengguna, biasanya melalui aplikasi pengguna seperti peramban web, meminta

    layanan atas berkas ataupun halaman web yang terdapat pada sebuah server web,

    kemudian server sebagai manajer layanan tersebut akan merespon balik dengan

    mengirimkan halaman dan berkas-berkas pendukung yang dibutuhkan, atau menolak

    permintaan tersebut jika halaman yang diminta tidak tersedia.

    Saat ini umumnya server web telah dilengkapi pula dengan mesin penerjemah

    bahasa skrip yang memungkinkan server web menyediakan layanan situs web dinamis

    dengan memanfaatkan pustaka tambahan seperti PHP, ASP.

    Pemanfaatan server web saat ini tidak terbatas hanya untuk publikasi situs web

    dalam Waring Wera Wanua, pada prakteknya server web banyak pula digunakan dalam

    perangkat-perangkat keras lain seperti printer, router, kamera web yang menyediakan

    akses layanan http dalam jaringan lokal yang ditujukan untuk menyediakan perangkat

    manajemen serta mempermudah peninjauan atas perangkat keras tersebut.

    Salah satu aplikasi yang banyak digunakan untuk web server saat ini adalah

    apache2.

  • 13

    SEJARAH WEB SERVER

    Tahun 1989, Tim Berners-Lee mengajukan pada perusahaannya, CERN

    (European Organization for Nuclear Research) sebuah proyek yang bertujuan untuk

    mempermudah pertukaran informasi antar para peneliti dengan menggunakan sistem

    hiperteks. Sebagai hasil atas implementasi proyek ini, tahun 1990 Berners-Lee menulis

    dua program komputer:

    Sebuah peramban yang dinamainya sebagai worldwideweb;

    Server web pertama di dunia, yang kemudian dikenal sebagai CERN httpd,

    yang berjalan pada sistem operasi nextstep.

    Dari tahun 1991 hingga 1994, kesederhanaan serta efektifitas atas teknologi yang

    digunakan untuk berkunjung serta bertukar data melalui Waring Wera Wanua membuat

    kedua aplikasi tersebut diadopsi pada sejumlah sistem operasi agar dapat digunakan oleh

    lebih banyak individu, ataupun kelompok. Awalnya adalah organisasi penelitian,

    kemudian berkembang dan digunakan di lingkungan pendidikan tinggi, dan akhirnya

    digunakan dalam industri bisnis.

    Tahun 1994, Tim Berners-Lee memutuskan untuk membakukan organisasi

    World Wide Web Consortium (W3C) untuk mengatur pengembangan-pengembangan

    lanjut atas teknologi-teknologi terkait lainnya (HTTP, HTML, dan lain-lain) melalui

    proses standarisasi.

  • 14

    2.2.2 VIRTUAL HOST

    Virtual Host merupakan cara untuk mengatur banyak website atau URL di

    dalam satu mesin atau satu IP. Misalkan kita mempunyai banyak domain tapi hanya

    mempunyai 1 IP public atau 1 server. Cara untuk mengatasi masalah itu adalah dengan

    cara membuat virtualhost yang ada di settingan apachenya.

    Virtual Host bisa anda gunakan setelah anda menginstall package-package

    apache dan sudah pasti web server anda sudah berjalan dengan baik.

  • 15

    2.3 PENGENALAN EMAIL

    Surat elektronik atau pos elektronik (bahasa Inggris: email') adalah sarana

    kirim mengirim surat melalui jalur jaringan komputer (misalnya Internet).

    Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per pengiriman (dengan

    membeli perangko), tetapi surat elektronik umumnya biaya yang dikeluarkan adalah

    biaya untuk membayar sambungan Internet. Tapi ada perkecualian misalnya surat

    elektronik ke telepon genggam, kadang pembayarannya ditagih per pengiriman

    Sejarah

    Surat elektronik sudah mulai dipakai di tahun 1960-an. Pada saat itu Internet

    belum terbentuk, yang ada hanyalah kumpulan 'mainframe' yang terbentuk sebagai

    jaringan. Mulai tahun 1980-an, surat elektronik sudah bisa dinikmati oleh khalayak

    umum. Sekarang ini banyak perusahaan pos di berbagai negara menurun penghasilannya

    disebabkan masyarakat sudah tidak memakai jasa pos lagi.

    Anatomi Ratel, sebagai contoh:

    [email protected]

    Keterangan:

    o emailsaya: nama kotak surat (mailbox) atau nama pengguna (username) yang

    ingin dituju dalam mailserver

    o surabaya.vibriel.net.id: nama mailserver tempat pengguna yang dituju,

    rinciannya:

    o surabaya: subdomain (milik pemegang nama domain), biasanya merujuk ke

    suatu komputer dalam lingkungan pemilik domain

    o vibriel: nama domain, biasanya menunjukkan nama

    perusahaan/organisasi/perorangan (Vibriel)

  • 16

    o net: second level domain, menunjukkan bahwa domain ini termasuk kategori

    networking (net)

    o id: top level domain, menunjukkan bahwa domain ini terdaftar di otoritas

    domain Indonesia (id)

    Metode pengiriman

    Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-client.

    Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum sampai di tujuan.

    Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang dipakai adalah layanan SMTP

    dan POP3.

    Saya menulis surel e-mail client (di komputer saya) SMTP server penyedia

    e-mail saya Internet POP3 server penyedia e-mail penerima e-mail client (di

    komputer si penerima) surat dibaca si penerima

    Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer

    pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat elektronik

    meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-server lainnya. Tidak

    tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim disadap orang lain. Maka dari itu

    bila surat elektronik yang kita kirim mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita

    melakukan tindakan pencegahan, dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik

    tersebut (contohnya menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)

    Cara membaca surat elektronik

    Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver. Biasanya

    bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia akan diberikan satu

    surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan disimpan di server surat

    elektronik ISP.

  • 17

    Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik:

    Dengan cara menggunakan peramban web, seperti Mozilla Firefox. Metode ini

    disebut sebagai web-based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke

    kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk menggunakannya,

    pengguna haruslah dalam keadaan daring. Layanan surat elektronik berbasis web

    biasanya disediakan oleh penyelenggara layanan surel gratis.

    Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client), seperti:

    Eudora Mail, Outlook Express, Windows Mail, Mozilla Thunderbird, Mutt. Dengan

    menggunakan program seperti ini, seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa

    didapat dari ISP. Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu

    terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat elektronik dapat

    diterima dan dikirimkan secara bersama-sama sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah

    perangkat lunak ini menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan surel

    secara luring. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat dihemat.

    Etika penggunaan surat elektronik

    Etika dalam surat elektronik sama dengan etika dalam menulis surat biasa. Ada

    surat elektronik yang isinya formal ada yang informal. Beberapa poin penting:

    Jangan mengirim surat elektronik dengan lampiran (attachment) yang terlalu

    besar (lebih dari 512 kB). Tidak semua orang mempunyai akses Internet yang cepat, dan

    ada kemungkinan lampiran tersebut melebihi kapasitas surat elektronik penerima,

    sehingga akan ditolak mailserver penerima. Selain itu, perhatikan juga bahwa beberapa

    penyedia surat elektronik juga menerapkan batasan tentang jumlah, jenis, dan ukuran

    surat elektronik yang dapat diterima (dan dikirim) penggunanya,

    Jangan mengirim lanjut (forward) surat elektronik tanpa berpikir kegunaan

    bagi orang yang dituju.

    Selalu isi kolom subjek, jangan dibiarkan kosong.

    Dalam mengutip tulisan orang lain, selalu usahakan mengutip seperlunya,

    jangan mau gampangnya mengutip seluruh tulisan orang itu:

  • 18

    dalam menjawab surat elektronik orang lain, kutip bagian yang kita tanggapi

    saja, selain lebih jelas juga tidak memakan waktu / jatah akses penerima,

    dalam mengutip tulisan orang ketiga, ingat hak cipta: kutip sesedikit mungkin

    dan rujuk ke tulisan aslinya.

    Jangan menggunakan huruf kapital karena dapat menimbulkan kesan anda

    BERTERIAK.

    Gunakan kata-kata dengan santun. Adakalanya sesuatu yang kita tulis akan

    terkesan berbeda dengan apa yang sebetulnya kita maksudkan.

    Keamanan

    Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada risiko terbuka

    untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang lain. Hal ini disebabkan

    oleh karena surat elektronik itu akan melewati banyak server sebelum sampai di tujuan.

    Tidak tertutup kemungkinan ada orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan

    tersebut.

    Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan

    (enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP(Pretty Good Privacy).

    Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang yang tertuju dapat

    mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut. Kerugiannya adalah membuat repot

    pihak pengirim dan penerima (karena keduanya harus memiliki program PGP, dan

    pengirim juga harus memiliki kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan

    dengan kunci tersebut).

  • 19

    2.4 PENGENALAN MAIL SERVER

    Mail Server atau MTA (Mail Transfer Agent) atau mail relay adalah mesin yang

    berfungsi mentransfer surat elektronik (e-mail) dari satu komputer ke komputer lainnya

    menggunakan arsitektur aplikasi client server

    Di dalam dunia open source terdapat beberapa mail server yang terkenal,

    yaitu:

    1. CourierMTA (http://www.couriermta.org/)

    2. Exim (http://www.exim.org/)

    3. Postfix (http://www.postfix.org/)

    4. Sendmail (http://www.sendmail.org/)

    5. Qmail (http://www.qmail.org/)

    Di sistem operasi windows perangkat lunak yang dipakai adalah Microsoft

    Exchange Server

    SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) digunakan untuk mengirim email.

    Bekerja pada port 25/TCP. Salah satu kelemahan dari protokol ini adalah tidak

    melakukan authentication terhadap klien, sehingga seseorang dapat dengan

    mudah mengunakan telnet ke port 25/TCP, dan mengirim email kepada siapa

    saja, dan dapat memanipulasi alamat sumber. SMTP yang berintegasi dengan

    SSL (Secure Sockets Layers) bekerja pada port 465/TCP.

    POP (Post Office Protocol). Belakangan ini POP3 adalah standard yang paling

    popular. POP digunakan untuk menerima dan membaca email dari suatu

    halaman web. Suatu daemon POP3 melakukan listening pada 110/TCP. Salah

    satu kelemahan protocol ini adalah mengirim username dan password secara

    Clear Text.

    IMAP (Internet Message Access Protocol) adalah protokol standar untuk

    mengakses/mengambil e-mail dari server. IMAP memungkinkan pengguna

    memilih pesan e-mail yang akan ia ambil, membuat folder di server, mencari

    pesan e-mail tertentu, bahkan menghapus pesan e-mail yang ada

  • 20

    BAB III : PEMBAHASAN

    3.1 INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS

    Dalam pembuatan mail server local, yang pertama harus dilakukan adalah

    membuat dns, fungsinya adalah agar memudahkan kita dalam pengaplikasian mail

    servernya nanti. Hal pertama yang harus dilakukan adalah pengaturan IP address,

    pengaturan IP ini dapat dilakukan dengan 3 cara :

    1. Command line,

    2. Scripting, dan

    3. Grafis (bagi operating system berbasis grafik).

    Dalam pengaturan ip address kali ini kita menggunakan cara kedua yaitu

    scripting. Cara scripting ini lebih menguntungkan dari cara command line, karena

    pengaturan ip address tersebut dimasukan langsung ke dalam file konfigurasi network

    dari pc tersebut, sehingga setiap kita menyalakan pc tersebut kita tidak perlu melakukan

    konfigurasi lagi, larena ketika proses booting system akan membaca script yang telah

    kita masukan di file configurasi network tersebut, berbeda halnya dengan menggunakan

    command line, karena ketika kita menyalakan pc tersebut kembali kita harus melakukan

    konfigurasi ulang, karena command line hanya bersifat sementara.

    Pada pembuatan mail server ini system operasi yang digunakan adalah ubuntu

    server (berbasis text). Langkah pertama yang harus kita lakukan adalah masuk sebagai

    super user dengan menggunakan perintah sudo su, sehingga kita dapat mengubah

    system yang ada didalam ubuntu tersebut. Selanjunya kita harus mengetahui interface

    mana yang akan kita gunakan. Kita dapat menggunakan perintah ifconfig a, yang

    berarti menampilakan semua interface network yang tersambung ke pc tersebut.

  • 21

    Gambar 3.1. 1

    Gambar 3.1. 2

    Setelah mengetahui interface mana yang akan kita gunakan maka selanjutnya kita

    tinggal mengatur ip address yang akan kita gunakan. Jika menggunakan command line

    kita hanya tinggal mengetikan perintahnya langsung, yaitu

    ifconfig interface ipaddress/netmask .

    Contohnya : ifconfig eth1 192.168.1.101/24

    Jika menggunakan scripting hal yang harus dilakukan adalah, mengedit atau

    mengubah file interfaces yang berada di directory /etc/network/, dengan

    menggunakan perintah untuk mengubah isi file. Disini kita mnggunakan perintah nano.

    Jadi perintah yang harus dimasukan adalah nano /etc/network/interfaces. Setelah itu

    kita tinggal memasukan baris perintah berikut didalam file tersebut.

    Gambar 3.1. 3

  • 22

    Dalam baris tersebut terdapat baris auto eth1, maksudnya adalah interface yang

    akan digunakan adalah eth1. Kemudian baris kedua terdapat perintah iface eth1 inet

    static, yang berarti interface eth1 yang digunakan akan menggunakan ip static atau

    tetap. Kemudian terdapat perintah address yang mendefinisikan alamat ip yang akan

    digunakan. Kemudian netmask merupakan masking yang digunakan. Dan gateway

    merupakan ip yang digunakan untuk atau sebagai gerbang menuju network atau jaringan

    yang lebih luas.

    Setelah memasukan perintah tersebut, simpan file tersebut dengan mengekan

    tombol ctrl+o kemudian tekan enter. Dan keluar dari file tersebut dengan menekan

    tombol ctrl+x.

    Setelah itu jika memasukan ipaddress melalui scripting, kita harus melakukan

    restart dari network tersebut dengan perintah invoke-rc.d networking restart. Invoke-

    rc.d merupakan tools untuk melakukan start, stop, reload, restart pada service tertentu.

    Networking merupakan service yang akan di restart.

    Setelah mengatur ip address selanjutnya adalah melakukan instalasi aplikasi

    bind9, untuk mengatur domain name yang akan digunakan. Instalasi tersebut dapat

    dilakukan dengan perintah apt-get install bind9. Setelah instalasi bind9 selesai,

    pindahkan directory aktif ke directory bind berada (/etc/bind/) dengan perintah cd

    /etc/bind/.

    Kemudian ubah file named.conf.local dengan perintah nano. Dan tambahkan

    baris berikut didalamnya.

    Gambar 3.1. 4

  • 23

    Baris tersebut zone rifky.com sampai baris ke 4 (};) merupakan mapping

    dari domain ke ip address . sedangkan baris berikutnya merupakan mapping dari ip

    address ke domain.

    Pada baris diatas terdapat file db.rifky dan file db.101, untuk membuat file

    tersebut dapat mengopikan file db.local untuk db.rifky, dan db.127 untuk db.101.

    Masuk ke dalam file db.rifky, kemudian sesuaikan dengan baris dibawah.

    Gambar 3.1. 5

    - TTL (time to live) adalah waktu lamanya data boleh disimpan dalam file database

    ini. Bila field ini dikosongkan maka TTL dipakai adalah TTL yang disebutkan

    dalam resourch record SOA (Start Of Autority).

    - Masing-masing informasi dalam satu set informasi disebut resource record.

    Format standart untuk setiap resource record dalam file database domain adalah :

  • 24

    - @ adalah resource address atau nama domain atau bisa juga namat host yang

    akan diresolve. Penulisan field ini selalu dimulai pada kolom pertama. Karakter

    @ berarti nama domain dari zona yaitu tkj.edu. Untuk semua resource record

    selain resource record pertama dalam suatu file, field ini boleh dikosongkan. Jika

    field ini dikosongkan maka domain yang tidak disebutkan ini akan merujuk ke

    resource record pertama.

    - IN adalah address class untuk internet

    - Tipe-tipe resource record :

    a. SOA (Start Of Autority)

    Untuk mendeklarasikan suatu zona dan pengaturnya. Record ini mutlak

    diperlukan dalam suatu name server. Setiap zona hanya memiliki sebuah

    zona. Format standar pada tipe SOA ini adalah sebagai berikut :

    IN SOA (

    serial

    refresh

    retry

    expire

    minimum / negative cache ttl

    )

    - Zona : Mendifinisakan zona DNS, contohnya karakter @

    - Origin : Primary DNS server

    - Contact : email address administrator. Tanda @ diganti menjadi . (titik)

    - Serial : Nomor seri zona file yang merupakan salah satu acuan bagi

    secondary server, apakah record yang ada lebih baru. Sebaiknya

    disesuaikan dengan saat pembuatan file, sintak yang dianjurkan adalah

    YYYYMMDDHHmm (tahun-bulan-tanggal-jam-menit). Sintak seperti di

    atas akan membantu dalam melacak perubahan.

  • 25

    - Refresh : Selang waktu untuk secondary server mengecek data di

    primary server.

    - Retry : Lama waktu tunggu bagi secondary server untuk mengulangi

    pengecekan jika usaha pengecekan sebelumnya gagal.

    - Expire : Lama waktu di secondary server kadaluarsa sejak kegagalan

    refresh.

    - Minimum : Nilai time to live untuk semua record

    b. Name Server Record

    Merupakan identifikasi DNS server untuk sebuah domain

    Format : IN NS

    c. Mail Exchanger

    Mail exchanger adalah sebuah server yang menyediakan service untuk

    menerima atau meneruskan mail untuk / dari host lainnya. Mirip dengan

    sebuah relay untuk meneruskan mail. Pada MX record ini terdapat sebuah

    angka prioritas, yang semakin rendah angkanya berarti semakin tinggi

    prioritasnya. Priorotas di sini dimaksudkan untuk host yang mempunyai

    beberapa MX record.

    Format : IN MX

    d. Aliasing

    Seperti arti katanya, aliasing berfungsi untuk memberikan nama lain kepada

    sebuah host yang sudah punya nama. Jenis record yang digunakan bernama

    CNAME (Canonical Name).

    Format : IN CNAME

    e. Address Record

    Untuk memetakan hostname ke IP address

    Format : IN A

    Host : Hostname ini ditulis secara relatif terhadap domain host tersebut.

    Misalkan host www.tkj.edu akan ditulis www saja pada file database untuk

    zona tkj.edu

  • 26

    Setelah selesai simpan file konfigurasi tersebut. Kemudian untuk zona

    reversenya masuk ke file db.101. kemudian sesuaikan dengan baris perintah dibawah.

    Gambar 3.1. 6

    - Untuk keperluan pemetaan ini diperlukan tipe resource record yang berupa

    pointer (PTR)

    Format : IN PTR

    Simpan file konfigurasi tersebut. Kemudian lakukan restart dari service bind 9

    dengan perintah /etc/init.d/bind9 restart

    Gambar 3.1. 7

    Kemudian atur nameserver dari ubuntu tersebut pada file/etc/resolv.conf.

    masukan ip address dari ubuntu tersebut. Dengan format nameserver ipaddress

    Gambar 3.1. 8

  • 27

    Setelah itu lakukan pengujian untuk mengecek apakah dns yang telah kita buat

    berfungsi atau tidak. Dengan menggunakan perintah nslookup mail.rifky.com.

    Gambar 3.1. 9

  • 28

    3.2 INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER

    DAN VIRTUAL HOST

    Setelah melakukan instalasi dan konfigurasi dns server, langkah selanjunya dalam

    proses pembuatan mail server adalah melakukan instalasi dan konfigurasi dari webserver.

    Disini kita akan menggunakan salah satu aplikasi mail server yang sudah cukup terkenal

    yaitu apache2 (apache versi2). Sama seperti instalasi bind 9, instalasi apache2 menggunakan

    perintah apt-get install apache2.

    Setelah instalasi selesai selanjutnya adalah membuat virtual host yang berfungsi

    mengarahkan dns yang telah kita buat ke directory atay web yang kita inginkan. Agar

    mempermudah langkah pengerjaan, pindahkan directory aktif ke /etc/apache2/sites-

    available. Didalam directory tersebut terdapat file default, kemudian kopikan menjadi file

    mail atau yang diinginkan.

  • 29

    Atur file tersebut dan ganti baris ServerAdmin, ServerName, DocumentRoot, dan

    directory seperti baris perintah dibawah.

    Gambar 3.2. 1

    ServerAdmin = alamat email dari penanggung jawab virtual host tersebut

    ServerName = domain name yang akan digunakan

    DocumentRoot = file/directory yang akan terbuka ketika browsing ke ServerName

    yang tertulis diatasnya. Defaultnya adalah /var/www, namun karena

    kita akan membuat mail server maka directorynya diubah menjadi

    seperti diatas. Yaitu merujuk pada aplikasi squirrelmail yang akan

    dijelaskan di pembahasan selanjutnya.

    Directory = sama seperti documentroot

  • 30

    Setelah itu aktifkan virual host tersebut denga perintah a2ensite mail. Yang berarti :

    A2 = apache2

    En = enable

    Site = virtual host

    Mail = virtual host yang akan diaktifkan

    Lalu lakukan service restart untuk aplikasi apache2 dengan perintah

    /etc/init.d/apache2 restart

  • 31

    3.3 INSTALASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

    Setelah membuat dns dan virtual host langkah selanjutnya adalah pembuatan mail

    server. Pertama dengan menginstalkan aplikasi mail server yang akan digunakan yaitu :

    Postfix = sebagai MTA

    Dovecot-common = sebagai MTA

    Dovecot-pop3d = agar dovecot terkoneksi dengan pop3

    Dovecot-imapd = agar dovecot terkoneksi dengan imapd

    Squirrelmail = sebagai MUA untuk user dalam mengirim email.

    Instalasi dapat dilakukan dengan perintah apt-get install postfix dovecot-common

    dovecot-pop3d dovecot-imapd squirrelmail. Aplikasi squirrelmail tidak perlu di configure

    karena sudah siap pakai, dan tempat penyimpanan file squirremail tersebut adalah

    /usr/share/squirrelmail seperti yang tertulis dalam document root pada virtual host diatas.

    Setelah instalasi selesai pertama lakukan konfigurasi postfix. Dengan perintah dpkg-

    reconfigure postfix. Perintah tersebut berfungsi untuk melkukan rekonfigurasi terhadap

    service postfix, yang hasil dari reconfigurasi akan tersimpan di /etc/postfix/main.cf

    Gambar 3.3. 1

  • 32

    Kemudian akan muncul tampilan seperti berikut, pilh ok

    Gambar 3.3. 2

  • 33

    Pada genral type of mail configuration pilih internet site karena, kita akan

    menggunakan mail server untuk koneksi antar jaringan maupun ke mail server public.

    Gambar 3.3. 3

  • 34

    Pada system mail name isi dengan domain yang telah kita buat tadi, disini kita

    mengisi dengan domain rifky.com

    Gambar 3.3. 4

  • 35

    Kosongkan pada pilihan root and postmaster mail recipient

    Gambar 3.3. 5

  • 36

    Pada other destination to accept email for, isi dengan mail.rifky.com dan rifky.com

    Gambar 3.3. 6

  • 37

    Pilih no pada synchronous updates on mail queue

    Gambar 3.3. 7

  • 38

    Isi local networks dengan network yang digunakan

    Gambar 3.3. 8

  • 39

    Pilih all pada internet protocol, all disinimaksudnya adalah kita memilih ipv6 dan

    ipv4.

    Gambar 3.3. 9

  • 40

    Setelah merekonfigure postfix, selanjutnya adalah mengatur dovecot untuk mail

    directory dan protocol yang akan digunakan. Pertama buka file /etc/dovecot/dovecot.conf

    dengan perintah nano.

    Ubah protocols nya menjadi imap dan pop3, protocol ini digunakan untuk menerima

    dan mengirim email.

    Gambar 3.3. 10

  • 41

    Cari baris mail_location, kemudian hapus tanda # nya. Mail_location disini berarti

    sebagai tempat penyimpanan email yang masuk maupun keluar.

    Gambar 3.3. 11

    Restart service postfix dan dovecot dengan perintah

    /etc/init.d/postfix restart

    /etc/init.d/dovecot restart

    Setelah melakukan konfigurasi tersebut user dalam domain rifky.com, sudah dapat

    saling mengirm email satu sama lain. Tetapi user tersebut masih belum dapat mengirim email

    keluar domain rifky.com atau ke domain mail server public.

  • 42

    3.4 KONFIGURASI MAIL SERVER AGAR DAPAT

    MENGIRIM KE PUBLIC MAIL SERVER

    Setelah user dalam jaringan tersebut dapat saling berkirim email satu sama lain,

    langkah terakhir adalah mengkonfigurasi mail server agar dapat mengirim email ke mail

    server public, atau dikenal dengan istilah smtp-authentication.

    Konfigurasi smtp-auth using sasl (dovecot sasl), menggunakan perintah postconf e

    yang berfungsi untuk menambahkan atau mengubah baris yang terdapat dalam tanda

    kutip kedalam file main.cf di /etc/postfix

    Gambar 3.4. 1

  • 43

    Pembuatan Sertifikat Smtpd

    i. Touch = membuat file

    ii. Chmod = mengganti mode dari suatu file atau directory

    iii. Openssl genrsa = memasukan rsa private key kedalam file.

    iv. Open ssl req new key smtpd.key x509 days 3650 out smtpd.crt =

    membuat sertifikan ssl dari file smtpd.key ke smtpd.crt

    v. Mv smtpd.key /etc/ssl/private/ = memindahkan file

    smtpd.key ke /etc/ssl/private/

    vi. Mv smtpd.crt /etc/ssl/certs/ = memindahkan file smtpd.crt ke

    /etc/ssl/certs/

    vii. Mv cakey.pem /etc/ssl/private/ = memindahkan file

    cakey.pem ke /etc/ssl/private/

    viii. Mv cacert.pem /etc/ssl/certs/ = memindahkan file cacert.pem ke

    /etc/ssl/certs/

    Gambar 3.4. 2

  • 44

    Gambar 3.4. 3

  • 45

    Konfigurasi TLS untuk Keluar Masuk Email

    Gambar 3.4. 4

    Masuk ke file dovecot.conf

    Gambar 3.4. 5

  • 46

    Cari atau tambahkan baris berikut

    Gambar 3.4. 6

  • 47

    Masih dalam Dovecot.conf, cari baris mechanisms = plain kemudian tamabahkan

    baris login dibelakangnya.

    Gambar 3.4. 7

  • 48

    Test Koneksi Mail dengan Telnet

    Gambar 3.4. 8

    Pembuatan sertifikat di dovecot

    Gambar 3.4. 9

  • 49

    Gambar 3.4. 10

    Konfigurasi dovecot.conf

    Gambar 3.4. 11

  • 50

    Tambahkan baris berikut atau cari, dan kemudian sesuaikan dengan baris dibawah

    Gambar 3.4. 12

  • 51

    Masih di dovecot.conf, cari protocol imap dan protocol pop3 kemudian sesuaikan

    dengan baris dibawah

    Gambar 3.4. 13

    Restart service postfix dan dovecot

    Gambar 3.4. 14

  • 52

    Jika dalam pengujian pengiriman email nanti gagal maka tambahkan iptables berikut

    Gambar 3.4. 15

  • 53

    3.5 PENGIRIMAN EMAIL KE MAIL SERVER PUBLIC

    Setelah konfigurasi diatas sekarang tinggal mencoba hasil konfigurasi tersebut. Pertama masuk ke MUA, untuk proses pengiriman email tersebut. Disini kita

    menggunakan squirrelmail sebagai MUA. Pertama ganti dns server dari computer client

    yang akan mengkases mail server tersebut.

    Pertama buka control panel network Connection local area connection

    klik properties

    Gambar 3.5. 1

  • 54

    Pilih Internet Protocol (TCP/IP)klik Properties

    Gambar 3.5. 2

  • 55

    Pada use the Following dns server addresses, tambahkan ip dari ubuntu server

    yang telah dikonfigurasi mail server.

    Gambar 3.5. 3

  • 56

    Setelah mengatur dns, selanjutnya melakukan browsing ke

    mail.rifky.com menggunakan browser.

    Setelah muncul tampilan homepage dari squirrelmail, kemudian login ke

    suqirrelmail menggunakan user ubuntu

    Gambar 3.5. 4

  • 57

    Buat email dengan kemudian kirim ke mail server public ([email protected] ke

    [email protected])

    Gambar 3.5. 5

  • 58

    Kemudian cek di account yahoo, apakah ada mail dari [email protected]

    Gambar 3.5. 6

  • 59

    BAB IV : PENUTUP

    4.1 KESIMPULAN

    Dari hasil praktek diatas dapat disimpulkan bahwa mail server local dapat

    melakukan pengiriman email ke mail server public dengan menggunakan smtp-

    authentication. Tetapi mail server public tidak dapat mengirim atau membalas email

    ke mail server local karena domain mail server local tersebut adalah fiktif atau tidak

    terdaftar di root dns.

  • 60

    DAFTAR PUSTAKA

    Wikipedia, Surat_Elektronik. http://id.wikipedia.org/wiki/Surat_elektronik (diakses tanggal 15

    Desmeber 2011)

    Wikipedia, Sistem Penamaan Domain. http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_Penamaan_Domain

    (diakses tanggal 15 Desmeber 2011)

    Wikipedia, Server_web. http://id.wikipedia.org/wiki/Server_web (diakses tanggal 15 Desmeber

    2011)

    Adistas, Web Server Adalah. http://arist-pras.blogspot.com/2010/12/web-server-adalah.html

    (diakses tanggal 15 Desmeber 2011)

    Nandamambo, Konfigurasi Virtual Host Ubuntu. http://nandamambo.web.id/konfigurasi-virtual-

    host-ubuntu.html (diakses tanggal 15 Desmeber 2011)