Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

68
MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG 1. Tujuan Pembelajaran 2. Mendeskripsikan Bagian-Bagian Bangunan Gedung 3. Menjelaskan Macam-Macan Pekerjaan Batu Bata 4. Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing 5. Menentukan Jenis Pondasi Untuk Bangunan Sesuai Degan Jenis Tanahnya 6. Menjelaskan Macam-Macam Sambungan 7. Menerapkan Macam-Macam Konstruksi Pintu Dan Jendela

Transcript of Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Page 1: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

MENGIDENTIFIKASI ILMU BANGUNAN GEDUNG

1. Tujuan Pembelajaran

2. Mendeskripsikan Bagian-Bagian Bangunan Gedung

3. Menjelaskan Macam-Macan Pekerjaan Batu Bata

4. Menjelaskan Dasar-Dasar Plambing

5. Menentukan Jenis Pondasi Untuk Bangunan Sesuai Degan Jenis Tanahnya

6. Menjelaskan Macam-Macam Sambungan

7. Menerapkan Macam-Macam Konstruksi Pintu Dan Jendela

Page 2: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Tujuan pembelajaran dari materi ini adalah agar siswa dapat :

Mendeskripsikan bagian-bagian bangunan gedung Menjelaskan macam-macam pekerjaan batu bata Menjelaskan dasar-dasar plambing Menentukan jenis pondasi yang tepat untuk bangunan sesuai

dengan jenis tanahnya Menjelaskan macam-macam sambungan Menerapkan macam-macam konstruksi pintu dan jendela

Teknik Furnitur

Page 3: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Bangunan biasanya dikonotasikan dengan rumah, gedung ataupun segala sarana, prasarana atau infrastruktur dalam kebudayaan atau kehidupan manusia dalam membangun peradabannya seperti halnya jembatan dan konstruksinya serta rancangannya, jalan, sarana telekomunikasi.

Teknologi dan Rekayasa

Page 4: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Karena bangunan berkaitan dengan kemajuan peradaban manusia, maka dalam perjalanannya, manusia memerlukan ilmu atau teknik yang berkaitan dengan bangunan atau yang menunjang dalam membuat suatu bangunan. Perkembangan Ilmu pengetahuan tidak terlepas dari hal tersebut seperti halnya arsitektur, teknik sipil yang berkaitan dengan bangunan.

Teknologi dan Rekayasa

Page 5: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Bangunan Menurut Islam

Teknologi dan Rekayasa

Page 6: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Desain Bangunan Hemat Energi

Teknologi dan Rekayasa

Page 7: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Batu adalah sejenis bahan yang terdiri daripada mineral dan dikelaskan menurut komposisi mineral. Pengkelasan ini dibuat dengan berdasarkan:

kandungan mineral yaitu jenis-jenis mineral yang terdapat di dalam batu ini.

tekstur batu, yaitu ukuran dan bentuk hablur-hablur mineral di dalam batu;

struktur batu, yaitu susunan hablur mineral di dalam batu.

proses pembentukan

Teknologi dan Rekayasa

Page 8: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Batu-batu secara umum biasanya dibagi menurut proses yang membentuknya, dan dengan itu dipecahkan kepada tiga kumpulan yang besar yaitu:

Batu Igneus Batu Endapan Batu Metamorfosis.

Teknologi dan Rekayasa

Page 9: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Batu bata merupakan salah satu bahan material sebagai bahan pembuat dinding. Batu bata terbuat dari tanah liat yang dibakar sampai berwarna kemerah merahan. Seiring perkembangan teknologi, penggunaan batu bata semakin menurun. Munculnya material-material baru seperti gipsum, bambu yang telah diolah, cenderung lebih dipilih karena memiliki harga lebih murah dan secara arsitektur lebih indah.

Teknologi dan Rekayasa

Page 10: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Bata Bataco

Teknologi dan Rekayasa

Page 11: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Ukuran Batu Bata

Teknologi dan Rekayasa

Page 12: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Semen termasuk bahan material yang sangat dikenal di negeri kita, karena sangat mudah didapatkan dan diaplikasikan dalam berbagai proyek skala besar maupun kecil. Proyek besar seperti pembangunan gedung bertingkat, hingga proyek rumah tinggal biasanya menggunakan material beton. Dewasa ini beton termasuk material paling mudah didapatkan dibandingkan material lain seperti kayu.

Teknologi dan Rekayasa

Page 13: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Contoh Semen

Teknologi dan Rekayasa

Page 14: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 15: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Pabrik Semen

Pengaduk Semen

Page 16: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pengertian Plumbing Plumbing berasal dari bahasa latin yang

artinya untuk mengarahkan timah hitam terhadap pipa yang dibuat dari timahPlumbing mengikuti dasar hukum alam - gravitasi, tekanan, air mencari sendiri tingkat. Mengetahui ini, Anda dapat memahami dan "misteri" dan membuat puluhan rumah Anda

Teknologi dan Rekayasa

Page 17: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknik Plumbing

Teknologi dan Rekayasa

Page 18: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sistem Plambing Di Dapur

Teknologi dan Rekayasa

Page 19: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sistem Drainase

Sejak sistem drainase yang melibatkan semua komponen, biasanya disebut sebagai DWV: sisa-sisa-limbah-vent sistem. Jika air yang mengalir keluar bebas dan sampah yang benar untuk keluar, semua komponen dari DWV harus hadir dan dalam rangka kerja. Memeriksa pipa di basement atau crawl space dibawah untuk membantu memahami sistem yang lebih baik.

Teknologi dan Rekayasa

Page 20: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 21: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

A - Main Water LineB - Main Water ShutoffC - Water MeterD - Water Supply LineE - Main Sewer LineF - Waste LineG - Sewer CleanoutH - Sewer Vent PipeI - Roof Vent FlashingJ - Sewer TrapK - Water HeaterL - TPR Valve (Temperature &

Pressure Relief) M - Main Gas LineN - Gas Shutoff ValveO - Gas Drip Leg

Teknologi dan Rekayasa

Page 22: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Plumbing Dalam Rumah Tinggal

Page 23: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 24: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Pengertian dan Fungsi PondasiPondasi berfungsi untuk memikul dan

kemudian menya-lurkan beban bangunan yang dipikulnya ke tanah keras secara merata. Kemerataan ini penting, baik pada pondasi itu sendiri maupun pondasi secara keseluruhan yang ada pada suatu bangunan, mengingat ketidak-merataan penyaluran tegangan pada pondasi akan mengakibatkan suatu bangunan menjadi miring.

Page 25: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Berdasarkan jenis bahan yang digunakan, maka pondasi dapat dibagi atas :

Pondasi beton bertulang Pondasi batu kali Pondasi batu bata Berdasarkan kedalaman tanah keras yang

memikulnya, maka pondasi terbagi atas : Pondasi dangkal (kedalaman tanah keras ≤ 6,00 m). Pondasi dalam (kedalaman tanah keras > 6,00 m).

Teknologi dan Rekayasa

Page 26: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pondasi DangkalPondasi dangkal terdiri dari pondasi batu kali, pondasi telapak, pondasi sumuran dan pondasi Strauss (Strauss pile). Pondasi batu kali maupun pondasi telapak umumnya tidak ekonomis pada kedalaman tanah keras > 3 m, dalam hal ini yang umum digunakan adalah pondasi sumuran atau pondasi Strauss.

  Pondasi Dalam

Pondasi dalam yang umum digunakan adalah pondasi tiang pancang beton bertulang, di samping itu ada juga tiang pancang yang terbuat dari baja, dan secara umum disebut dengan sheet pile. Pondasi tiang pancang dapat mencapai kedalaman hing-ga 30 m, terutama apabila digunakan pada bangunan bertingkat banyak.

Teknologi dan Rekayasa

Page 27: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Jenis Pondasi Batu Kali

Teknologi dan Rekayasa

Page 28: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 29: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 30: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Jenis Pondasi Batu Bata

Teknologi dan Rekayasa

Page 31: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 32: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 33: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pondasi Plat Beton

Teknologi dan Rekayasa

Page 34: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pondasi Sarang Laba-laba

Teknologi dan Rekayasa

Page 35: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pondasi Tiang Pancang

Teknologi dan Rekayasa

Page 36: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Jenis Sambungan Kayu :

1. Sambungan Sudut

2. Sambungan Ambang Pintu

3. Sambungan Melebar

4. Sambungan Memanjang

Teknologi dan Rekayasa

Page 37: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Ambang Pintu

Sambungan BibirSambungan Pen Dan Papan TerbukSambungan Pasak Dan Lobang Disertai

Pasak LuncurSambungan Ambang Tengah

Teknologi dan Rekayasa

Page 38: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Sudut

Sambungan Perstek Dingin

Teknologi dan Rekayasa

Page 39: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Perstek Dan Pen

Teknologi dan Rekayasa

Page 40: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Melebar Tanpa Lem

1. Sambungan Takik Setangah

Teknologi dan Rekayasa

Page 41: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

2. Sambungan Alur Lidah

Teknologi dan Rekayasa

Page 42: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

3. Sambungan Alur dengan Isian (Lidah Lepas)

Teknologi dan Rekayasa

Page 43: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

4. Sambungan Alur Tumpang Tindih

Teknologi dan Rekayasa

Page 44: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Melebar Tanpa Lem

1. Tata Cara Mengelem

Teknologi dan Rekayasa

Page 45: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

2. Sambungan Sisi Tumpul

Teknologi dan Rekayasa

Page 46: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

3. Sambungan Bererigi

Teknologi dan Rekayasa

Page 47: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

4. Sambungan dengan Pen Bulat (dowel)

Teknologi dan Rekayasa

Page 48: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

5. Sambungan dengan Isian Tripleks

Teknologi dan Rekayasa

Page 49: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

6. Kelam Ekor Burung

Teknologi dan Rekayasa

Page 50: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

7. Lis Kepala Kayu

Teknologi dan Rekayasa

Page 51: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Dengan Paku

Teknologi dan Rekayasa

Page 52: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Alur Dan Lidah Pada Sudut Kotak

Teknologi dan Rekayasa

Page 53: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Alur Dan Lidah

1. Konstruksi alur dan lidah pada sudut kotak

Teknologi dan Rekayasa

Page 54: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

2. Konstruksi alur dan lidah pada papan antara

Teknologi dan Rekayasa

Page 55: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Verstek Dengan Isian

1. Konstruksi Sudut verstek dengan isian lamello dan plastik sudut

Teknologi dan Rekayasa

Page 56: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Sudut Dengan Dowel

Teknologi dan Rekayasa

Page 57: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Konstruksi Ekor Burung

Teknologi dan Rekayasa

Page 58: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Perhitungan Konst. Ekor Burung

Teknologi dan Rekayasa

Page 59: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Pengerjaan Konst. Ekor Burung Terbuka

Teknologi dan Rekayasa

Page 60: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 61: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa

Page 62: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

a. Kusen Pintu Tunggal

Teknologi dan Rekayasa

Page 63: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Sambungan Kusen Pintu

Teknologi dan Rekayasa

Page 64: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

b. Kusen Pintu Dengan Jendela

Teknologi dan Rekayasa

Page 65: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

c. Jenis Pintu Panel

Teknologi dan Rekayasa

Page 66: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Jenis Daun Pintu

Teknologi dan Rekayasa

Page 67: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Atap? Siapa ya yang tidak tahu? Bagian dari bangunan rumah ini selalu kita dapati di bangunan rumah di mana saja. Baik itu atap genteng yang memakai rangka kayu, baja, ataupun atap datar yang menggunakan dak beton. Pada intinya, atap adalah bagian paling atas bangunan yang memberikan perlindungan bagian bawahnya terhadap cuaca, panas, hujan dan terik matahari.

Teknologi dan Rekayasa

Page 68: Mengidentifikasi Ilmu Bangunan Gedung 2003

Teknologi dan Rekayasa