Menghitung Hari

4
Didalam excel ada suatu fungsi yang tersembunyi (tidak ditampilkan didalam dalam daftar fungsi), untuk melakukan perhitungan waktu. Padahal fungsi ini sangat praktis sekali dalam penggunaannya dalam melakukan suatu perhitungan- perhitungan yang sangat sulit. Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung usia, lama kerja karyawan dan lain-lainnya sampai detail ke hari. Bentuk perintahnya; =DATEDIF(Date1;Date2;Interval) Penjelasan : Date1, sebagai tanggal awal untuk melakukan perhitungan. Date2, sebagai tanggal akhir dari perhitungan. Interval, parameter ini mempunyai beberapa option 1. “m”= untuk menghitung jumlah bulan secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2. 2. “d” = untuk menghitung jumlah hari secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2. 3. “y” = untuk menghitung jumlah tahun antara tanggal date1 sampai dengan date2. 4. “ym” = menghitung bulan tanpa menyertakan jumlah tahunnya, artinya sisa jumlah bulan setelah dikurangkan perhitungan tahun. 5. “yd” = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahunnya, artinya sisa jumlah hari setelah dikurangi perhitungan tahun. 6. “md” = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahun dan bulannya, artinya sisa jumlah hari setelah dikurangi perhitungan bulan dan tahun. Anda mungkin agak bingung atau tidak mengerti dengan penjelasan dari 6 (enam) option diatas. Untuk itu akan saya beri contoh satu persatu penjelasan dan perbedaan dari option-option diatas.

description

excel

Transcript of Menghitung Hari

Didalam excel ada suatu fungsi yang tersembunyi (tidak ditampilkan didalam dalam daftar fungsi), untuk melakukan perhitungan waktu

Didalam excel ada suatu fungsi yang tersembunyi (tidak ditampilkan didalam dalam daftar fungsi), untuk melakukan perhitungan waktu. Padahal fungsi ini sangat praktis sekali dalam penggunaannya dalam melakukan suatu perhitungan-perhitungan yang sangat sulit.

Fungsi ini dapat digunakan untuk menghitung usia, lama kerja karyawan dan lain-lainnya sampai detail ke hari.Bentuk perintahnya;

=DATEDIF(Date1;Date2;Interval)

Penjelasan :

Date1, sebagai tanggal awal untuk melakukan perhitungan.

Date2, sebagai tanggal akhir dari perhitungan.

Interval, parameter ini mempunyai beberapa option

1. m= untuk menghitung jumlah bulan secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2.

2. d = untuk menghitung jumlah hari secara keseluruhan antara tanggal date1 sampai dengan date2.

3. y = untuk menghitung jumlah tahun antara tanggal date1 sampai dengan date2.

4. ym = menghitung bulan tanpa menyertakan jumlah tahunnya, artinya sisa jumlah bulan setelah dikurangkan perhitungan tahun.

5. yd = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahunnya, artinya sisa jumlah hari setelah dikurangi perhitungan tahun.

6. md = menghitung hari tanpa menyertakan jumlah tahun dan bulannya, artinya sisa jumlah hari setelah dikurangi perhitungan bulan dan tahun.

Anda mungkin agak bingung atau tidak mengerti dengan penjelasan dari 6 (enam) option diatas. Untuk itu akan saya beri contoh satu persatu penjelasan dan perbedaan dari option-option diatas.

contoh 1 :

ABC

1Date1Date2

201/01/200801/01/2009

3

misalkan pada cell A2 sebagai tanggal awal kita isi dengan tanggal 01/01/2008 dan B2 sebagai tanggal kedua kita isi dengan tanggal 01/01/2009.

Kalau rumus yang kita gunakan

=DATEDIF(A2;B2;"m")hasilnya = 12

jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009

rumus ini akan menghasilkan = 13

Jadi rumus ini cukup jelas, yaitu menghitung

jumlah bulan dalam jangka waktu tersebut

=DATEDIF(A2;B2;"d")hasilnya = 366

jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009

rumus ini akan menghasilkan = 367

Rumus ini juga cukup jelas, yaitu menghitung

jumlah hari dalam jangka waktu tersebut

=DATEDIF(A2;B2;"y")hasilnya = 1

jika B2 diisi dengan tanggal = 01/01/2010

rumus ini akan menghasilkan = 2

Rumus ini juga cukup jelas, yaitu menghitung

jumlah tahun dalam jangka waktu tersebut

Berikutnya mungkin kita harus lebih teliti melihat perbedaannya :

=DATEDIF(A2;B2;"ym")hasilnya = 0, karena tidak ada sisa bulan yang

tersisa setelah dipotong satu tahun pada periode

tersebut.

Jika B2 diisi dengan tanggal = 01/02/2009

maka hasilnya = 1, dalam bulan.

Coba bandingkan dengan option "m".

Berikut ini merupakan hitungan hari :

=DATEDIF(A2;B2;"yd")hasil = 0, karena pada perhitungan periode

tersebut tidak ada jumlah hari yang tersisa

setelah dipotong hitungan satu tahun.

Coba tanggal di B2 diisi dengan 10/02/2009,

maka hasilnya 40. Artinya ada sisa hitungan

hari sejumlah 40 hari.

Berikutnya memakai option md, untuk menghitunghari setelah dipotong perhitungan bulan.

=DATEDIF(A2;B2;"md")

hasil = 0, karena tidak ada hari yang tersisa.Coba tanggal di B2 diisi dengan 10/02/2009,

maka hasilnya = 9 dalam satuan hari, karena

setelah dipotong hitungan tahun dan bulan

akan tersisa 9 hari.

Untuk lebih memperjelas akan saya berikan contoh pemakaian rumus,misalnya menghitung usia anak yang lahir pada tanggal tertentu dan anggap saja sekarang tanggal 18 Desember 2008. Dengan rumus ini kita bisa menghitung berapa tahun, berapa bulan, dan berapa hari usia dari anak tersebut.

Dari tabel excel diatas usia anak bernama Rara 4 tahun 9 bulan 16 hari.

Pada Cell D5 diisi dengan rumus :

=DATEDIF($C5;$B$1;"y")

rumus ini untuk menghitung tahun

Pada Cell E5 diisi dengan rumus :

=DATEDIF($C5;$B$1;"ym")

rumus ini untuk menghitung bulan

Pada Cell F5 diisi dengan rumus :

=DATEDIF($C5;$B$1;"md")

rumus ini untuk menghitung hari

Demikian penjelasan saya mengenai fungsi datedif() di excel.