Menghilangnya Phinisi Indonesia Di Dunia

12
MENGHILANGNYA PHINISI INDONESIA DI DUNIA YULY ASRIAMAN D41114 RESKY TONGLOLANGI D41114 ILHAM MAULANA D41114303 JORDI BUDIANG D41114

description

Presentasi WSBM

Transcript of Menghilangnya Phinisi Indonesia Di Dunia

MENGHILANGNYA PHINISI INDONESIA DI DUNIA

MENGHILANGNYA PHINISI INDONESIA DI DUNIAYULY ASRIAMAND41114RESKY TONGLOLANGI D41114ILHAM MAULANAD41114303JORDI BUDIANGD41114

MEREDUPNYA PHINISI INDONESIA DARI MASA KE MASA1. PADA MASA KERAJAAN MARITIM2. PADA MASA KOLONIAL3. PADA MASA KEMERDEKAAN(ORDE LAMA-REFORMASI)4. PADA MASA GLOBALISASI DAN MODERN 1. PADA MASA KERAJAAN MARITIMA. KERAJAAN SRIWIJAYAKerajaan Sriwijaya mempunyai Armada Laut yang sangat tangguh Kerajaan Sriwijaya menjadi Bandar utama (entreport) di Asia Tenggara. Kerajaan Sriwijaya mampu menguasai pelayaran antara Tingkok dan India dan mampu menguasai jaringan perdagangan baharinya.Rakyat kerajaan Sriwijaya tinggal di tepi pantai dan beraktifitas di sana, menjadi nelayan, berdagang ke pulau-pulau dengan menggunakan kapal laut dan aktifitas kebaharian lainnya. Dapat dikatakan bahwa konsep pemerintahan Sriwijaya dan aktifitas kehidupan masyarakatnya sungguh mencerminkan sebagai negeri bahariKerajaan Sriwijaya dapat menguasai Selat Sunda dan Selat Malaka. Yang merupakan fungsi strategis perdagangan,.Kerajaan Sriwijaya mempunyai pertahanan laut yang tangguh dengan membangun banyak benteng di tepi pantai. Sriwijaya merupakan sebuah kerajaan besar, dimana wilayah kekuasaan Sriwijaya meliputi seluruh Nusantara, bahkan Philipina, Thailand sampai Tahiti yang mendekati Amerika Serikat

B. KERAJAAN MAJAPAHIT

Kerajaan Majapahit memiliki angkatan laut yang besar dan kuat.Adanya hubungan kerja sama di sector perdagangan yang dilakukan kerajaan majapahit dengan daerah-daerah di luar nusantara seperti Campa, Kampuchea, Siam Birma bagian selatan, Vietnam, serta Cina.Kerajaan Majapahit Mempunyai pertahanan laut yang sangat kuat dengan dibangunnya benteng-benteng untuk menjaga pantai-pantai yang menjadi pusat perdagangan.kerajaan Majapahit memegang dua peranan yang sangat penting yaitu Sebagai kerajaan Produsen barang dagangan seperti rempah-rempah dan sebagai pusat perdagangan lokal dan internasional di asia tenggara.Kerajaan majapahit mempunyai kekuasaan seluruh nusantara, singapura, dan semenanjung melayu. c. Kerajaan Gowa dan TalloMenjadikan Makassar tumbuh menjadi pusat perdagangan antara Maluku, Jawa, Kalimantan, Sumatra, Malaka, Aceh, dan Cina.Dengan hasil perekomian di bidang perdagangan pada sektor laut membuat masyarakat kerajaan gowa dan tallo menjadi sejahtera dan makmurAdanya Kapal Pinisi dan Lombo merupakan kebanggaan rakyat Makasar dan terkenal sampai mancanegara sebagai bukti ketangguhan pelaut makassar.Kerajaan Gowa-Tallo mempunyai kekuatan armada yang sangat tangguh yang mampuh melawan armada belanda dan mempunyai meriam yang di julukianak Makassar yang sangat ditakuti belanda dan terbukti berhasil menghancurkan 200 armada kapal Belanda yang dipimpin oleh Admiral Johan van Daam.Kuatnya pertahanan kerajaan gowa-tallo yang didukung oleh benteng-benteng di sekitar pesisir pantai seperti Benteng Somba Opu, Benteng Ana Gowa, Benteng Balanipa, Benteng Baro Boso, Benteng Barombong, Benteng Galesong, Benteng Garassi, Benteng Kale Gowa, Benteng Mariso, Benteng Panakkukang, Benteng Sanrobone, Benteng Tallo, dan Benteng Ujung Tanah2. Pada Masa KolonialPada awal era ini lautan Indonesia masih terprioritaskan sebagai jalur utama perdagangan dan sarana penguasaan wilayah.Pada awal era ini indonesia masih menjadi pusat perdagangan internasional terutama perdagangan rempah-rempah.Namun lambat laun pada era ini aktivitas maritim indonesia menjadi mati akibat ekspansi kolonial.Adanya kebijakan-kebijakan kolonial yang membuat tenaga rakyat tersedot pada bidang agraris dan aktivitas maritim lambat laun mulai ditinggalkan.Pada Era ini Kolonial tidak berani meningkatkan kekuatan laut Indonesia dikarenakan adanya rasa khawatir tidak bisa mendapat keuntungan dari menjajah Indonesia lagi.Adanya sistem tanam paksa yang membuat masyarakat harus menanam teh, kopi, tebu, tembakau, dan rempah-rempah lainnya yang sangat laku di pasar internasional sehingga mematikan semangat maritime bangsa indonesia

3. Pada Era Kemerdekaan(orde lama-reformasi)Pada era orde lama sektor kelautan kurang mendapat perhatian akibat pemerintah lebih fokus kepada kesatuan bangsa yang berkali-kali di ganggu baik internal maupun eksternal seperti pertempuran melawan belanda dan sekutu pada awal kemerdekaan, adanya pemberontakan PKI(partai komunis Indonesia) , dan juga peristiwa 98 (peralihan era orde baru ke reformasi)hilangnya orientasi pembangunan maritim bangsa Indonesia akibat adanya kebijakan pembangunan nasional pada masa orde baru lebih diarahkan ke pembangunan berbasis daratan dan lebih berbasis agraris.Pada era reformasi Presiden BJ Habibie mendeklarasikan visi pembangunan kelautan Indonesia dalam Deklarasi Bunaken. Inti dari deklarasi tersebut adalah laut merupakan peluang, tantangan dan harapan untuk masa depan persatuan, kesatuan dan pembangunan bangsa Indonesia namun karena diakibatkan banyaknya pejabat yang korup dan sumber daya laut Indonesia lebih banyak dikuasi oleh pemodal asing sehingga mengakibatkan visi pembangunan ini tidak berjalan dengan baik

4. Pada Era Globalisasi dan modern(2000-sekarang)konsentrasi pusat penangkapan ikan saat ini bertumpu pada wilayah-wilayah perairan pantai yang terdekat. Kenyataan ini menunjukkan, adanya ketidak-seimbangan dalam pemanfaatan potensi sumber daya ikan yang ada, sehingga mengakibatkan terjadinya eksploitasi yang berlebihan di wilayah tertentu atau overfishing.Banyaknya kelautan Indonesia tercemar akibat sampah, minyak dan gas yang tumpah, hasil buangan industri, dan rusaknya terumbu karang akibat penggunaan bom ikan dan cantrang di kalangan nelayan yang dapat merusak potensi laut Indonesia ke depannya.Kurangnya pendanaan pemerintah pada sektor kelautan sehingga kelautan Indonesia lebih banyak di tangani oleh pihak asing.Hasil produk-produk perikanan Indonesia dikalah saing oleh hasil perikanan dari luar.Kurangnya pemodalan kepada nelayan untuk meningkatkan daya tangkap dan mengoperasikan peralatan tangkap yang lebih efektif dan efisien.Semakin berkurangnya minat bangsa Indonesia menjadi nelayan diakibatkan kurang sejahterahnya kehidupan nelayan sehingga semakin membuat redupnya semangat maritim bangsa indonesiaPotensi Kelautan Indonesia sebagai modal kejayaan Lautan Indonesia merupakan wilayah keanekaragaman hayati laut terbesar di dunia, memiliki 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 spesies biota yang berasosiasi dengan ekosistim terumbu karang.Laut Indonesia dan selat-selatnya merupakan alur transportasi Internasional yang ramai, menghubungkan antara Benua Asia, pantai Barat Amerika dan Benua Eropa Tiga lempeng tektonik (lempeng Eurasia; Indo-Australia dan Lempeng Pasifik), bertemu di wilayah Indonesia. Pertemuan lempeng tektonik tersebut memicu terjadinya gunung api, serta gempa bumi. Secara bersamaan, keadaan ini merupakan prasyarat pembentukan sumberdaya mineral, minyak bumi dan gas di darat maupun laut yang besar.potensi energi terbarukan (antara lain : arus laut, pasang surut, gelombang laut, Ocean Thermal Energy Convertion) total potensi ekonomi maritim Indonesia sangat besar. Diperkirakan mencapai Rp 7.200 triliun per tahun, atau empatkali lipat dari APBN 2014 (Rp 1.800 triliun)

Potensi kekayaan tambang dasar laut seperti aluminium, mangan, tembaga, zirconium, nikel, kobalt, biji besi non titanium,vanadium, dan lain sebagainya yang sampai sekarang belum teridentifikasi dengan baik sehingga diperlukan teknologi yang maju untuk mengembangkan potensi tersebutPotensi wilayah pesisir dan lautan Indonesia dipandang dari segi fisik, terdiri dari Perairan Nusantara seluas 2.8 juta km2, Laut Teritorial seluas 0.3 juta km2. Perairan Nasional seluas 3,1 juta km2, Luas Daratan sekitar 1,9 juta km2, Luas Wilayah Nasional 5,0 juta km2, luas ZEE (Exlusive Economic Zone) sekitar 3,0 juta km2, Panjang garis pantai lebih dari 81.000 km dan jumlah pulau lebih dari 18.000 pulau.

Pada saat phinisi kembali berlayar di duniaIndonesia tidak akan kekurangan anggaran lagi saat Indonesia sudah bisa memanfaatkan potensi kelautan secara maksimal karena ekonomi maritim Indonesia sangat besar. Diperkirakan mencapai Rp 7.200 triliun per tahun, atau empatkali lipat dari APBN 2014 (Rp 1.800 triliun).Indonesia akan menjadi Negara dengan pariwisata kelautan yang besar dengan 8.500 species ikan, 555 species rumput laut dan 950 spesies biota yang berasosiasi dengan ekosistim terumbu karang Dengan sumber daya mineral, minyak bumi dan gas di darat maupun laut yang besar dapat mencukupi kebutuhan energy Indonesia dalam jangka waktu yang lama dengan pengolahan yang maksimalSaat Indonesia sudah mampu mengelolah dan memanfaatkan secara maksimal potensi energi terbarukan (antara lain : arus laut, pasang surut, gelombang laut, Ocean Thermal Energy Convertion)maka Indonesia bahkan tidak memerlukan enegi konvensional untuk memenuhi kebutuhan energinya.Potensi kelautan Indonesia diperkirakan 1.2 trilliun USD, yang dapat menyerap tenaga 40 juta tenaga kerja sehingga Indonesia tidak kekurangan lapangan kerja dan bahkan Indonesia tidak perlu mengirim TKI ke luar negeri untuk mengatasi kekurangan lapangan kerja

Indonesia tidak akan kekurangan gizi dan pangan lagi dikarenakan pemanfaatan sektor kelautan Indonesia secara maksimal.Dengan pemanfaatan teknologi yang maksimal maka produktifitas dan kualitas perikanan Indonesia dapat bersaing dan bahkan menjadi yang terbaik di dunia.Indonesia akan kembali menjadi pusat perdagangan internasional seperti dahulu kala.Masyarakat Indonesia tentunya akan sejahtera dan makmur saat sector kelautan Indonesia dimanfaatkan secara optimal.Adanya keseimbangan harga antar satu wilayah dengan wilayah lainnya dikarenakan transportasi laut dioptimalkan pemanfaatannya.