Mengenal MCB

3

Click here to load reader

Transcript of Mengenal MCB

Page 1: Mengenal MCB

Mengenal MCB (Miniature Circuit Breaker)

MCB adalah sebuah alat yang di pakai untuk instalasi listrik.yang terdiri dari 1 fasa dan 2

fasa,tergantung dari pemakaian.

Biasanya MCB di pakai untuk sekering/fuse/pengaman untuk instalasi listrik di rumah maupun di

gedung,pabrik dan lain sebagainya tapi fungsi mcb untuk PLN adalah sebagai alat ukur daya yang

terpasang.Misalnya apa bila daya yang terpasang di suatu rumah 1300 watt maka MCB yang

terpasang di Kwh rumah tersebut menggunakan MCB 6 ampere.Tapi bisa juga berfungsi sebagai

sekering/pengaman jika terjadi hubungan pendek/konsleting listrik.

MCB sangat mudah di beli di toko-toko listrik,biasanya MCB terdiri dari banyak merk dan dengan

harga berkisar dari Rp 5000 sampai dengan Rp50.000,tergantung dari merk dan kualitasnya.

Perbedaan antara MCB yang SNI dengan MCB yang biasa / MCB yang murah adalah sebagai berikut:

Bila MCB yang SNI kalau kita buka isi dalamnya terdiri dari berbagai alat,kumparan,sakelar

on/off,pendingin dan lain sebagainya.

Sedangkan MCB yang murah/biasa/yang tidak punya label SNI,kalau kita buka isi dalamnya hanya

menggunakan kabel penghubung dan sakelar on/off saja.Maka dari itu MCB yang SNI lebih berat

kalau kita pegang,sedangkan MCB yang biasa itu sangat ringan,dan kalau kita menekan tuas MCB

yang SNI akan lebih halus suaranya.Sedangkan untuk MCB yang biasa suaranya sangat keras dan

kasar.Itulah salah satu perbedaan MCB yang SNI dengan yang biasa.

MCB bekerja dengan cara pemutusan hubungan yang disebabkan oleh aliran listrik lebih dengan

menggunakan electromagnet/bimetal.. cara kerja dari MCB ini adalah memanfaatkan pemuaian dari

bimetal yang panas akibat arus yang mengalir untuk memutuskan arus listrik. Kapasitas MCB

menggunakan satuan Ampere (A), Kapasitas MCB mulai dari 1A, 2A, 4A, 6A, 10A, 16A, 20A, 25A, 32A

dll. MCB yang digunakan harus memiliki logo SNI pada MCB tersebut

Cara mengetahui daya maximum dari MCB adalah dengan mengalikan kapasitas dari MCB tersebut

dengan 220v ( tegangan umum di Indonesia ).

contoh

Untuk MCB 6A mempunyai kapasitas menahan daya listrik sebesar :

6A x 220v = 1.200 Watt

Beberapa kegunaan MCB :

1. Membatasi Penggunaan Listrik

2. Mematikan listrik apabila terjadi hubungan singkat ( Korslet )

3. Mengamankan Instalasi Listrik

Page 2: Mengenal MCB

4. Membagi rumah menjadi beberapa bagian listrik, sehingga lebih mudah untuk mendeteksi

kerusakan instalasi listrik

Cara menentukan penyebab MCB turun

Cara menyentuh bagian putih dari MCB, apakah panas atau tidak.

1. Apabila tidak panas,

kemungkinan ada bagian instalasi yang korslet, biasanya bila instalasi yang korslet tersebut telah di

perbaiki, MCB langsung dapat dinyalakan. Jika sesudah beberapa menit MCB tersebut tetap tidak

bisa dinyalakan kembali, artinya MCB tersebut sudah rusak

2. Apabila panas

Itu menandakan MCB mengalami kelebihan beban dalam waktu yang cukup lama, tunggu beberapa

menit baru menyalakan MCB tersebut, biasanya apabila langsung di nyalakan, MCB akan langsung

turun kembali, hal ini disebabkan oleh BiMetal yang memuai dan membutuhkan waktu untuk

kembali ke bentuk semula. Bila sesudah beberapa menit, MCB tersebut tetap tidak bisa dinyalakan,

artinya MCB tersebut sudah rusak