Mengenal Macam Metode Pembelajaran
-
Upload
cahya-hadi-winata -
Category
Documents
-
view
37 -
download
6
description
Transcript of Mengenal Macam Metode Pembelajaran
![Page 1: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/1.jpg)
http://aloisiusmathboy.wordpress.com/2012/10/16/mengenal-macam-macam-metode-pembelajaran-dengan-baik/
Mengenal Macam-Macam Metode Pembelajaran dengan Baik
Posted by Aloisius Si Mathboy pada 16 Oktober 2012
Macam-macam metode pembelajaran adalah salah satu hal yang harus diperhatikan dalam
kelangsungan kegiatan belajar-mengajar. Menjadi seorang guru tentu membutuhkan banyak
keterampilan. Mulai dari keterampilan berbicara sampai pada keterampilan menulis. Menarik
perhatian siswa juga bukanlah hal yang mudah, membutuhkan tenaga ekstra dan taktik yang
jitu.
Tidak bisa seorang guru memaksakan kehendak bagi siswa yang tengah asyik dengan kegiatan
lain sehingga meninggalkan jam pelajarannya. Sebagai seorang guru, menjadikan murid sebagai
guru untuk memacu kreativitas dan kemampuan mengajar adalah hal yang tepat. Selain itu,
seorang guru juga harus mampu mengontrol suasana kelas agar materi yang disampaikan tidak
sia-sia.
Tak hanya memperhatikan macam-macam metode pembelajaran , seorang guru juga harus
memperhatikan tahapan demi tahapan yang telah dilalui oleh siswa. Tidak mungkin
memperlakukan siswa dengan ‘manja’ saat siswa telah menempuh jenjang sekolah dasar.
Mereka telah merasa dewasa. Begitu pula sebaliknya. Guru yang baik bukan sekedar mampu
menyampaikan materi dengan baik, namun juga mampu menjadi seorang ‘sahabat’ bagi
siswanya.
Memperhatikan macam-macam metode pembelajaran sangat penting untuk diperhatikan agar
penyampaian materi berlangsung sempurna. Memperhatikan macam-macam metode
pembelajaran bukan hanya dari sisi baik buruknya, namun juga fungsinya. Antara macam-
macam metode pembelajaran yang satu dengan yang lain saling berhubungan. Oleh karena
itulah dibutuhkan kreativitas yang tinggi bagi seorang guru.
Adapun beberapa macam-macam metode pembelajaran itu sebagai berikut:
1. Metode Ceramah
Metode ini dilakukan oleh seorang guru dengan menjelaskan materi di depan kelas dan sistem
ini berlangsung satu arah. Siswa mendengarkan dan guru menjelaskan. Tidak ada hubungan
![Page 2: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/2.jpg)
komunikasi antara guru dan siswa. Macam-macam metode pembelajaran ini kerap kali
digunakan saat tidak ada media yang dibutuhkan untuk mendukung materi.
Kelebihan metode ini adalah guru dapat menerangkan materi dengan leluasa, materi yang
disampaikan cepat rampung, tidak membutuhkan waktu lama sehingga dapat menghemat
waktu pembelajaran. Adapun kekurangannya adalah guru tidak dapat mengetahui kemampuan
siswa dengan baik, siswa merasa bosan, dan membuat siswa pasif.
2. Metode Diskusi
Melibatkan beberapa siswa dalam kegiatan diskusi untuk mengeluarkan masing-masing
pendapat adalah cara yang tepat untuk melatih keterampilan siswa dalam berbicara dan
menghargai pendapat orang lain. Metode ini dapat digunakan ketika materi membutuhkan
pengalaman aktif siswa.
Kelebihan metode ini yaitu guru dapat melihat kemampuan berpikir kritis siswa, mengontrol
perkembangan emosi siswa, melatih siswa berpikir kritis, dan menghargai pendapat orang
lain. Adapun kekurangannya adalah siswa sulit mengendalikan arah diskusi, terkadang arahnya
jauh dari yang diharapkan.
3. Metode Demonstrasi
Pada macam-macam metode pembelajaran ini dilakukan saat materi yang disampaikan
membuat siswa sulit membayangkan. Metode ini sangat cocok untuk sejenis materi yang
menyangkut proses. Biasanya pada materi bidang-bidang ilmu dan teknologi macam-macam
metode pembelajaran ini digunakan.
Kelebihannya adalah siswa merasa tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran dan memori
tentang hal yang dilakukan saat demonstrasi akan lebih melekat sehingga memudahkan siswa
untuk memahami proses yang terjadi. Adapun kekurangannya adalah seorang guru harus benar-
benar mengerti dengan proses yang terjadi (yang akan didemontrasikan), dan tidak semua hal
bidang-bidang ilmu dan teknologi dapat didemontrasikan dengan baik.
4. Metode Cermah Plus
Maksud dari macam-macam metode pembelajaran ini adalah menggabungkan metode cermah
dengan metode diskusi, metode ceramah dengan dikusi dan tugas, serta metode ceramah
dengan demontrasi dan latihan.
Kelebihan metode ini adalah guru dan siswa terjalin komunikasi yang baik dan guru dapat
mengikuti perkembangan siswa, suasana kegiatan belajar mengajar akan semakin
![Page 3: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/3.jpg)
menyenangkan. Adapun kekurangannya adalah guru harus pandai mengolah kelas dan
menggunakan macam-macam metode pembelajaran ini sesuai dengan kebutuhan karena tidak
semua materi dapat menerapkan metode ini.
5. Metode Resitasi
Pada macam-macam metode pembelajaran ini, siswa diharuskan untuk membuat ringkasan
materi sendiri, dengan kalimat mereka sendiri. Kelebihan metode ini adalah siswa akan
mempunyai kesempatan untuk menuangkan pemikirannya mengenai materi yang ada. Namun,
metode ini memiliki kekurangan yaitu terkadang siswa melakukan tindakan curang dengan
meniru tugas siswa yang lain.
6. Metode Eksperimental
Siswa mengadakan percobaan sendiri untuk menjawab keraguan dari materi yang dijelaskan.
Dengan metode ini, siswa akan puas dan percaya dengan materi yang disampaikan. Metode ini
berhubungan dengan analisis sehingga siswa dapat mengutarakan pemikirannya yang
kemudian akan dibuktikan dengan hasil yang dicapai.
Kelebihan metode ini adalah siswa lebih aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan siswa akan
mengembangkan bakatnya untuk membuktikan materi yang telah ada. Adapun kekurangan
pada metode ini membutuhkan waktu lebih sehingga mengharuskan guru untuk menyiapkan
waktu khusus mengadakan eksperimen.
7. Metode Karya Wisata
Dengan metode ini, guru mengajak siswa mengunjungi objek guna memperluas pengetahuan
mereka. Metode ini juga melatih siswa untuk peka terhadap alam.
Kelebihan metode ini merangsang siswa untuk mengeluarkan ide yang lebih kreatif,
memberikan kesempatan pada siswa untuk belajar dengan alam, dan mengajarkan siswa untuk
mengambil setiap pelajaran dari objek.
Adapun kekurangannya adalah siswa membutuhkan waktu khusus untuk melaksanakannya agar
tidak mengganggu kegiatan belajar mengajar lainnya. Selain itu, metode ini membutuhkan
koordinasi yang baik antara guru dan siswa.
8. Metode Latihan Keterampilan
Metode ini jarang sekali diketahui oleh seorang guru, metode ini hampir sama dengan metode
karya wisata. Oleh karena itulah metode ini selalu saja disamakan dengan metode karya wisata.
Padahal terdapat perbedaan antara keduanya, yakni siswa diberikan pelatihan keterampilan.
![Page 4: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/4.jpg)
Jadi, hanya ada satu jenis keterampilan yang disesuaikan dengan kemampuan siswa untuk terus
dikembangkan.
Kelebihan metode ini adalah siswa dapat mengembangkan bakat dan minatnya dengan baik.
Selain itu, siswa mendapat kesempatan untuk lebih konsentrasi pada satu titik
permasalahan. Adapun kekurangan pada metode ini adalah siswa akan kehilangan beberapa
kesempatan untuk menerima materi yang lain.
9. Metode Pengajaran Beregu
Metode ini pun jarang dikenal, kegiatan ini dilakukan dengan membagi beberapa kelompok
pengajar yang salah satunya ditunjuk menjadi koordinator. Ujian yang dilakukan untuk siswa
ada dua cara, yaitu tulis dan lisan. Dalam ujian tulis, satu orang penguji membuat satu soal yang
kemudian digabung. Adapun ujian lisan, satu orang siswa menghadapi tim penguji tersebut
secara tatap muka.
Kelebihan dalam metode ini adalah penguji dapat membagi rata untuk memegang beberapa
orang siswa sehingga penguji mengetahui dengan pasti kemampuan mereka. Adapun
kekurangannya adalah bisa jadi kemampuan yang diberikan kurang merata karena kemampuan
penguji yang satu dengan yang lain berbeda sehingga hal ini mempengaruhi perlakuan terhadap
siswa.
10. Metode Pemecahan Masalah
Metode ini merangsang cara berpikir anak dengan memberikan satu permasalahan pada siswa
dan mengarahkan siswa ketika proses pemecahan masalah setelah sebelumnya memberi
kesempatan pada siswa untuk berpendapat sesuai dengan kemampuan mereka.
Kelebihan pada metode ini adalah siswa semakin pandai mengeluarkan pendapatnya mengenai
masalah yang sedang dibahas. Selain itu, siswa dapat melihat kejadian sekitar dengan baik
sehingga dapat melatih kepekaan mereka terhadap permasalahan sekitar.
Adapun kekurangan metode ini adalah guru harus memiliki sifat aktual dan faktual sehingga
dapat memberikan permasalahan yang sesuai dengan kenyataan.
Di antara metode-metode di atas, bukan berarti tidak ada macam-macam metode pembelajaran
yang lainnya. Seorang guru harus kreatif untuk terus memberikan yang terbaik bagi siswa. Masa
depan siswa bergantung pada bagaimana guru memperlakukan siswa. Perlakuan yang diberikan
pada siswa pun mempengaruhi minat belajar. Semakin baik perlakuan yang diberikan, semakin
besar daya tarik siswa untuk belajar.
![Page 5: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/5.jpg)
Saat ini tak dapat dipungkiri bahwa terdapat fenomena para siswa yang beranggapan bahwa
belajar adalah hal yang membosankan. Predikat tersebut sangat sulit dihilangkan. Kenyataan
bahwa sekolah adalah penjara juga semakin membuat siswa enggan belajar dengan baik.
Pada masa sekolah, minat belajar harus dipupuk dengan baik sehingga kelak dapat memberikan
manfaat pada siswa. Hal inilah yang perlu diperhatikan oleh seorang guru dan para insan
pendidikan. Semoga uraian tentang macam-macam metode pembelajaran ini dapat bermanfaat.
Sumber: http://www.anneahira.com/macam-macam-metode-pembelajaran.htm
http://luhutdaulay.blogspot.com/2012/12/macam-macam-media-pembelajaran-dan_9417.html
Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya00:42 No comments
Macam-Macam Media Pembelajaran Dan Karakteristiknya
Media pembelajaran merupakan komponen intruksional yang melliputi pesan, orang, dan peralatan.
Menurut syaifulbahri djamarah dan aswan zain,media merupakan wahana penyalur informasi belajar
atau informasi pesan. Dalam perkembangannya media pembelajaran mengikuti perkembangan
teknologi. Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam
empat kelompok yaitu:
1.Media hasil teknologi cetak
teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau menyampaikan materi, seperti buku dan materi
visual statis terutama melalui prosespercetakan mekanisatau photografis.
Kelompok media hasil teknologi cetak antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
karakteristik media hasil cetak:
a.Teks dibaca secara linear
b.Menampilkan komonikasi secarasatu arah dan reseptif
c.Ditampilkan secara statis atau diam
d.Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
e.Berorientasi atau berpusat pada siswa.
Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-
![Page 6: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/6.jpg)
ciri dan kebutuhan siswa secara individual. Sedang lembaga pendidikan dan para pengajar berfungsi
dan berperan sebagai penunjang saja. Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini
didesainsedemikian rupa. Sehingga siswa dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar
siswa dapat membenntuk gaya belajarnya masingmasing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan
sebagai penunjang, fasilitator dan semangat pada siswa yang sedang belajar.
f.Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2.Media hasil teknologi audio-visual
Teknologi audi-visual cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan
elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-visual
penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama proses
pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape rekorder, proyektor visual yang lebar.
Karakteristik:
a.Bersifat linear
b.Menyajikan visual yang dinamis
c.Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
d.Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
e.Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
f.Berorientasi pada guru
Pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah sistem pendidikan yang konfensional
dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan penuh oleh para guru dan staf lembaga
penndidikan. Dalam sistemini guru mengkomunikasikan pengethuannya kepada siswa dalam bentuk
pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan
selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan metode mengajar yang dipakai tidak beragam
bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3.Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilka atau menyampaikanmateri dengan
menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor.
Berbagai aplikasi teknologi berbasiskomputer dalampembelajaran ummumnya dikenalsebagai computer
assisted instruction. Aplikasi tersebut apabila dilihat dari cara penyajiandan tujuan yang ingin dicapai
melipiti tutorial,penyajian materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa
menguasai materi yang telah dipelajari sebelumnya, permainan dan
simulasi(latihanuntukmengaplikaskan pengetahian dan keterampiln yangbaru dipelajari dari, dan basis
data(sumber yang dapat membantu siswa menambahh informasi dan penegtahuan sesuai dengan
keinginan masing-masing )
Karakteristik media hasil teknologi yang berdasarkan computer:
a.Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
b.Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
c.gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
d.Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
e.Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
4.Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
![Page 7: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/7.jpg)
Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang
memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang
besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel(alat-alat tambahan), seperti: vidio
disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
a.Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
b.Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan oleh
perancangnya
c.Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang relefan
dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
d.Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan penggunaanpelajaran
e.Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika
pengetahuan itu digunakan
f.Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
g.Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput, dan bahannya.
1.Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a.Media auditif
Media yang hanyamengandalkan suara saja seperi radio,kaset rekoorder, peringan hitam.media ini
tidak cocok untuk orang tuli atau mempunyai kelainan pendengaran
b.Media visual
Media yang hanya mengandalkan indera penglihatan. Media ini ada yang menampilkan gambar diam
seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Ada pula yang menampilkan gambar
atau simbol yang bergerak seperti film bisu, dan film kartun.
c.Media audio visual
Media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunya kemampuan yang
lebih baik karena meliputi kedua jenis media yang pertama dan kedua.
Media ini dibagi dalam:
1). Audio visual murni yaitu baik unsur suara maupun unsur gambar derasal dari satu sumberseperti
video kaset
2). Audio visual tidak murni yaitu unsur suara dan unsur gambarnya berasal dari sumber yang berbeda.
Misalnya filmbingkai suara yang unsur gambarnya berasal dari slides proyektor dan unsur suaranya
berasal dari tape recorder.
2.dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a.media dengan daya liput luas dan serentak
Penggunaan media ini tidak terbatas oleh tempat dan ruang serta dapat menjangkaujumlah anak didik
yang banyak dalam waktu yang sama.seperti radio dan televisi serta internet
b.Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
media ini dalam penggunaannya membutuhkan ruang dan tempat yang khusus seperti film sound slides
film rangkai, yang harus menggunakan empat tertutupdan gelap.
c.Media untuk pembelajaran invidual
Media ini penggunaannya hanya untuk seorang diri.termasuk media ini adalh modul berprogram dan
![Page 8: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/8.jpg)
pengajaran melalui komputer.
3.Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a.Media sederhana
Media ini bahan dasarnya mudah diperoleh dan harganya murah, cara pembuatannya mudah,
danpenggunaannya tidak sulit.
b.Media kompleks
Media ini adalah media yang bahan dasarnya kompleks sulit didapat serta mahal harganya, sulit
membuatnya, dan penggunaanya memerlukan keterampilan yang memadai.
B.Kelebihan dan kekurangan media pembelajaran
Meskipun dalam penggunaannya jenis-jenis teknologi dan media sangat dibutuhkan guru dan siswa
dalam membantu kegiatan pembelajaran, namun secar`umu terdapat beberapa kelebihan dan
kelemahan dalam penggunaannya. Diantara kelebihan atau kegunaan media pembelajaran yaitu:
1.Memperjelas penyajian pesanagar tidak terlalu bersifat verbalistis( dalam bentuk kata-kata, tertulis
atau lisan belaka)
2.Mengatasi perbatasan ruang, waktu dan daya indera, seperti:
a.Objek yang terlalu besar digantikan dengan realitas, gambar, filmbingkai, film atau model
b.Obyek yang kecil dibantu dengan proyektor micro, film bingkai, film atau gambar
c.Gerak yang terlalu lambat atau terlalu cepat dapat dibantu dengan tame lapse atau high speed
photografi
d.Kejadian atau peristiwa yang terjadi masa lalu bisa ditampilkan lagi lewat rekaman film,video, film
bingkai, foto maupun secara verbal
e.Obyek yang terlalu kompleks (mesin-mesin) dapat disajikan dengan model, diagram, dll
f.Konsep yang terlalu luas (gunung ber api, gempa bumi, iklim dll) dapat di visualkan dalam bentuk
film,film bingkai, gambar,dll.
3.Dengan menggunakan media pendidikan secara tepat dan bervariasi sifat pasif anak didik dapat
diatasi. Dalam hal ini media pembelajaran berguna untuk:
a.Menimbulkan kegairahan belajar
b.Memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan
c.Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri sesuai kemampuan dan minat masing-masing.
4.Dengan sifat yang unik pada tiapsiswa ditambah lagi dengan lingkungan dan pengalaman yang
berbeda, sedangkan kurikulum dan materi pendidikan ditentukan sama untuk setiap siswa,maka guru
akan mengalami kesulitan. Semuanya itu harus diatasi sendiri. Apalagi bila latar belakang guru dan
siswa juga berbeda. Masalah ini juga bisa diatasi dengan media yang berbeda dengan kemempuan
dalam:
a.Memberikan perangsang yang sama
b.Mempersamakan pengalaman
c.Menimbulkan persepsi yang sama.
Ada beberapa kelemahan sehubungan dengan gerakan pengajaran visual anatar lain terlalu
menekankan bahan-bahan visualnya sendiri dengan tidak menghirukan kegiatan-kegiatan lain yang
berhubungan dengan desain,pengembangan,produksi, evaluasi, dan pengelolaan bahan-bahan visual.
Disamping itu juga bahan visual dipandang sebagai alat bantu semata bagi guru dalam proses
![Page 9: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/9.jpg)
pembelajaran sehingga keterpaduan antara bahan pelajaran dan alat bantu tersebut diabaikan.
kelemahan audio visual:terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses
pengembangannya dan tetap memandang materi audio visual sebagai alat Bantu guru dalam proses
pembelajaran.
Media yang beoriantsi pada guru sebernarnya
BAB III
PENUTUP
A.SIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat diketahui bahwa macam-macam media pembelajaran jumlahnya sangat
banyak,Berdasarkan perkembangan teknologi tersebut, media pembelajaran dikelompokkan kedalam
empat kelompok yaitu:
a. Media hasil teknologi cetak
b. Media hasil teknologi audio-visual
c. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
d. Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer.
Dilihat dari jenisnya, media terbagi menjadi:
a. Media auditif
b. Media visual
c. Media audio visual:1). Audio visual murni
2). Audio visual tidak murni
Dilihat dari daya liputnya, media terbagi menjadi:
a. Media dengan daya liput luas dan serentak
b. Media dengan daya liput terbatas oleh ruang dan tempat
c. Media untuk pembelajaran invidual
Dilihat dari bahan-bahannya, media terbagi menjadi:
a. Media sederhana
b. Media kompleks
Setiap media pembelajaran mempunyai kelebihan dan kekurangan yang antara lain,memperjelas
penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalistis,dan kelemahan pada media audio visual adalah
terlalu menekankan pada penguasaan materi dari pada proses pengembangannya.
Media sebenarnya akan sangat membantu dalam mewujudkan tujuan pendidikan meskipun banyak
kekurangan yanng ada didalamnya. Maka diharapkan kekreatifitasan guru dalam memilih media mana
yang lebih cocok untuk diterapkan dalam kelas. Dalam hal ini yang harus diperhatikan adalah materi
yang akan disampaikan, situasi kelas dan sarana pra sarana.
KARAKTERISTIK MEDIA PEMBELAJARAN
Karakteristik atau ciri-ciri spesifik masing-masing media berbeda satu
dengan yang lainnya sesuai dengan tujuan dan maksud pengelompokan. Kita
dapat menegtahui karakteristik media menurut tinjauan ekonomisnya, lingkup
sasaran yang diliput, kemudahan kontrolnya leh si pemakai dan sebagainya. Juga
dapat dilihat dari kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan,
![Page 10: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/10.jpg)
pendengaran, perabaan perca-kapan, maupun penciuman, atau kesesuainnya
dengan tingkat hirarki belajar. Seperti yang dikemukakan oleh Kemp(1975)
merupakan dasar pemilihan media sesuai dengan situasi belajar tertentu,
sebagaimana dikemukakannya sebagai berikut: “The question of what media
attributs are necessary for a given learning situation becomes the basis for media
selection.” Sebagaimana yang juga dikatakan oleh Arief S. Sadiman(1986) bahwa
klasifikasi media, karakteristik media, dan pemilihan media merupakan kesatuan
yang tidak terpisahkan dalam penentuan strategi pembelajaran.[1]
Gerlanch & Ely(1971) mengemukakan tiga ciri media yang merupakan
petunjuk mengapa media digunakan dan apa-apa saja yang dapat dilakukan oleh
media yang mungkin guru tidak mampu(atau kurang efisien) melakukannya.[2]
1. Ciri Fiksatif (Fixative Property)
Ciri ini menggambarkan kemampuan media merekam, menyimpan,
melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek. Suatu peristiwa
atau objek dapat diurut dan disusun kembali dengan media seperti fotografi,
video tape, audio tape, disket komputer, dan film. Suatu objek yang telah diambil
gambarnya(direkam) dengan kamera atau video kamera dengan mudah dapat
direproduksi dengan mudahkapan saja diperlukan. Dengan ciri fiksitif ini, media
memungkinkan suatu rekaman kejadian atau objekyang terjadi pada suatu waktu
tertentu ditransportasikan tanpa mengenal waktu.
Cara ini amat penting bagi guru karena kejadian-kejadian atau objek yang
telah direkam atau disimpan dengan format media yang ada dapat digunakan
setiap saat. Peristiwa yang kejadiannya hanya sekali(dalam satu dekade atau satu
abad) dapat diabadikan dan disusun kembali untuk keperluan pembelajaran.
Prosedur laboratorium yang rumit dapat direkam atau diatur untuk kemudian
direproduksi beberapa kali pun pada saat diperlukan. Demikian pula kegiatan
siswa dapat direkam untuk kemudian dianalisis dan dikritik oleh siswa sejawat
baik secara perorangan maupun sacara kelompok.
2. Ciri Manipulatif (Manipulative Property)
Transformasi suatu kejadian atau objek dimungkinkan karena media memiliki
ciri manipulatif. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan
kepada siswa dalam waktu dua atau tiga tiga menit dengan teknik pengambilan
gambar time-lapse recording. Misalnya, bagaimana proses larva menjadi
kepompong kemudian menjadi kupu-kupu dapat dipercepat dengan teknik
rekaman fotografi tersebut. Di samping dapat dipercepat, suatu kejadian dapat
pula diperlambat pada saat menayangan kembali hasil suatu rekaman video.
Misalnya, proses loncat galah atau reaksi kimia dapat diamati melalui bantuan
kemampuan manipulatifdari media. Demikian pula, suatu aksi gerakan dapat
direkam dengan foto kamera untuk foto. Pada rekaman gambar hidup(video,
motion film) kejadian dapat diputar mundur. Media(rekaman video dab audio)
dapat diedit sehingga guru hanya menampilkan bagian-bagian penting/utama
dari ceramah, pidato, atau urutan suatu kejadian dengan memotong bagian-
bagian yang tidak diperlukan. Kemampuan media dari ciri manipulatif
memerlukan perhatian sungguh-sungguh karena apabila terjadi kesalahan dalam
pengaturan kembali urutan kejadian atau potongan bagian-bagian yang salah,
![Page 11: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/11.jpg)
maka akan terjadi pula kesalahan penafsiran yang tertentu saja akan
membingungkan dan bahkan menyesatkan sehingga dapat mengubah sikap
mereka kearah yang tidak diinginkan.
Manipulatif kejadian atau objek dengan jalan mengedit hasil rekaman dapat
menghemat waktu. Proses penanaman dan panen gandum, pengolahan gandum
menjadi tepung, dan penggunaaan tepung untuk membuat roti dapat
dipersingkat waktunya dalam suatu urutan rekaman video atau film yang mampu
menyajikan informasi yang cukup bagi siswa untuk mengetahui asal-usul dan
proses dari penanaman bahan baku tepung hingga menjadi roti.
3. Ciri Distributif (Distributive property)
Ciri distributif dari media memungkinkan suatu objek atau kejadian
ditransportasikan melalui ruang, dan secara bersamaan kejadian tersebut
disajikan kepada sejumlah besar siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif
sama mengenai kejadian itu. Dewasa ini, distribusi media tidak hanya terbatas
pada satu kelas atau beberapa kelas pada sekolah-sekolah di dalam suatu
wilayah tertentu, tetapi juga media itu misalnya rekaman video, audio, disket
komputer dapat disebar keseluruh penjuru tempat yang diinginkan kapan saja.
Sekali informasi direkam dalam format media apa saja, ia dapat direproduksi
seberapa kali pun dan siap digunakan secara bersamaan di berbagai tempat atau
digunakan secara berulang-ulang di suatu tempat. Konsistensi informasi yang
telah direkam akan terjamin sama atau hampir sama dengan aslinya.
http://anisahdwicahyaningtias.blogspot.com/2012/05/quis.html
1. Media hasil teknologi cetak
Media Pembelajaran yang menggunakan teknologi cetak adalah cara untuk menghasilkan atau
menyampaikan materi melalui buku dan materi visual statis terutama melalui proses percetakan
mekanis atau photografis, contohnya antara lain: teks, grafik, foto atau representasi fotografik.
Karakteristik media pembelajaran hasil cetak antara lain :
Teks dibaca secara linear
Menampilkan komunikasi secara satu arah dan reseptif
Ditampilkan secara statis atau diam
Pengembangannya sangat tergantung kepada prinsip-prinsip pembahasan
Berorientasi atau berpusat pada siswa. Pendekatan yang berorientasi pada siswa adalah
pendekatan dalam belajar yang ditekankan pada ciri-ciri dan kebutuhan siswa secara individual.
Sedang lembaga pendidikan dan para guru hanya berfungsi dan berperan sebagai fasilitator saja.
Sistem pendekatan yang berorientasi pada siswa ini didesain sedemikian rupa. Sehingga siswa
dapat belajardengan sistem yang luwes yang diarahkan agar siswa dapat membentuk gaya
belajarnya masing masing. Dalam hal ini guru dan lembaga berperan sebagai penunjang, fasilitator
dan penyemangat siswa yang sedang belajar.
Informasi dapat diatur atau ditata ulang oleh pemakai
2. Media hasil teknologi audio-visual
![Page 12: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/12.jpg)
Media Pembelajaran menggunakan Teknologi audi-visual adalah suatu cara menyampaikan materi
dengan menggunakan mesin-mesin mekanis dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio-
visual, penyajian pengajaran secara audio-visual jelas bercirikan pemakaian perangkat keras selama
proses pembelajaran, seperti , mesin proyektor film, tape recorder, proyektor visual yang
lebar. Karakteristik media ini adalah :
Bersifat linear
Menyajikan visual yang dinamis
Digunakan dengan cara yang telah ditentukan sebelumnya oleh perancang
Merupakan representasi fisik dari gagasan real atau abstrak
Dikembangkan menurut prinsip psikologis behafiorisme dan kognitif
Berorientasi pada guru, pendekatan yang berorientasi pada guru atau lembaga adalah
sistem pendidikan yang konvensional dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan
penuh oleh para guru dan staf lembaga penndidikan. Dalam sistem ini guru mengkomunikasikan
pengethuannya kepada siswa dalam bentuk pokok bahasan dalam beberapa macam bentuk
silabus. Biasanya pembalajaran berlangsung dan selesai dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan
metode mengajar yang dipakai tidak beragam bentuknya, biasanya menggunakan metode ceramah
dengan pertemuan tatap muka (face to face)
3. Media hasil teknologi yang berdasarkan computer
Teknologi berbasis computer merupakan cara menghasilkan atau menyampaikan materi dengan
menggunakan sumber-suber yang berbasis micro-prosesor.Berbagai aplikasi teknologi berbasis
komputer dalam pembelajaran ummum nya dikenalsebagai computer assisted instruction. Aplikasi
tersebut apabila dilihat dari cara penyajian dan tujuan yang ingin dicapai melipiti tutorial,penyajian
materi secara bertahap, drills end practice latihan untuk membantu siswa menguasai materi yang telah
dipelajari sebelumnya, permainan dan simulasi (latihan untuk mengaplikaskan pengetahuan dan
keterampilan yang baru dipelajari dari, dan basis data (dari berbagai sumber ). Karakteristik media hasil
teknologi yang berdasarkan computer:
Dapat digunakan secara acak, non-sekuensial atau secara linear
Dapat digunakan sesuai keinginan siswa atau perancang
gagasan disajikan dalam gaya abstrak dengan simbol dan grafik
Prinsip-prinsip ilmu kognitif untuk mengembangkan media ini
Beroriatasi pada siswa dan melibatkan interaktifitas siswa yang tinggi
Media hasil gabungan tenologi cetak dan teknologi computer
Teknologi gabungan adalah cara unntukmenghasilkan dan menyampaikan materi yang
menggabungkan pemakaian beberapa bentuk media yang dikendalikan komputer. Komputer yang
memiliki kemampuan yang hebat seperti jumlah random akses memori yang besar, hard disk yang
besar, dan monitor yang beresolusi tinggi ditambah dengan pararel (alat-alat tambahan), seperti: vidio
disk player, perangkat keras untuk bergabung dalam suatu jaringan dan sistem audio.
Dapat digunkan secara acak, sekuensial, linear
Dapat digunakan sesuai keinginan siswa, bukan saja dengan direncanakan dan diinginkan
oleh perancangnya
![Page 13: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/13.jpg)
Gagasan disajikan secara realistik sesuai dengan pengalaman siswa, menurut apa yang
relefan dengan siswa dan dibawah pengendalian siswa
Prinsip ilmu kognitif dan konstruktifisme ditetapkan dalampengembangan dan
penggunaanpelajaran
Pembelajaran ditata dan terpusat pada lingkup kognitif sehingga pengetahuan dikuasai jika
pengetahuan itu digunakan
Bahan-bahan pelajaran melibatkan interaktif siswa
Bahan-bahan pelajaran memadukan kata dan visual dari berbagai sumber
Selain pembagian itu ada lagi pembagian media pembelajaran menurut jenis, daya liput,
dan bahannya.
http://www.bakharuddin.net/2012/07/karakteristik-media-pembelajaran.html
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik Media Pembelajaran
Karakteristik media pembelajaran berdasarkan klasifikasinya, kelebihan serta
kekurangannya:
Media grafis adalah media visual yang menyajikan fakta, ide atau gagasan, penyajian kata-kata,
kalimat, angka-angka, dan symbol atau gambar. Yang termasuk media grafis antara lain grafik,
diagram, bagan, sketsa, poster, papan flannel, bulletin board.
- Kelebihan media grafis:
1. Dapat mempermudah dan mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
2. Dapat dilengkapi dengan warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah
- Kelemahan media grafis:
1. Membutuhkan ketrampilan khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks
2. Penyajian pesan hanya berupa unsur visual
Media Bahan Cetak adalah media visual yang pembuatannya melalui proses pencetakan atau printing,
media ini menyajikan pesan melalui huruf dan gambar-gambar yang diilustrasikan untuk lebih
memperjelas pesan atau informasi yang disajikan. Jenis-jenis media ini antara lain buku teks, modul,
bahan pengajaran terprogram.
- Kelebihan media bahan cetak:
1. Dapat menyajikan informasi atau pesan dalam jumlah banyak
2. Dapat dipelajari oleh siswa sesuai dengan kebutuhan, minat dan kecapatan masing-masing
3. Dapat dipelajari kapan saja dan dimana saja
4. Perbaikan atau revisi mudah dilakukan
- Kelemahan media bahan cetak
1. Proses pembuatannya membutuhkan waktu yang cukup lama
2. Bahan cetak yang tebal, bisa membosankan dan mematikan minat baca siswa
3. Apabila bahannya jelek, akan mudah rusak dan sobek
![Page 14: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/14.jpg)
Media gambar diam adalah media visual yang berupa gambar yang dihasilkan melalui proses fotografi.
Jenis media ini adalah foto.
- Kelebihan media gambar diam
1. Dibanding dengan grafis, media foto lebih nyata
2. Dapat menunjukkan perbandingan yang tepat dari obyek yang sebenarnya
3. Pembuatannya mudah dan harganya murah
- Kelemahan media gambar diam
1. Biasanya ukurannya terbatas, sehingga kurang efektif untuk kurang pembelajaran kelompok besar
2. Perbandingan yang tepat dari suatu obyek, akan menimbulkan kesalahan persepsi
Media proyeksi diam, adalah media visual yang diproyeksikan atau media yang memproyeksikan
pesan, dimana hasil proyeksikan tidak bergerak atau memiliki sedikit unsur gerakan. Jenis media ini
diantaranya OHP/OHT, Opaque Projector, Slide, dan film strip.
- Kelebihan media proyeksi diam
1. Dapat digunakan untuk menyaksikan pesan disemua ukuran ruangan kelas
2. Merangsang minat dan perhatian siswa dengan warna dan gambar yang kongkret
3. Membantu menimbulkan pengertian dan ingatan yang kuat pada pesan yang disampaikan dan dapat
dipadukan dengan unsur suara
- Kelemahan media proyeksi diam
1. Memerlukan perencanaan yang matang dalam pembuatan dan penyajiaannya
2. Memerlukan penggelapan ruangan untuk memproyeksikannya
Media Audio adalah media yang menyampaikan pesannya hanya dapat diterima oleh media
pendengar. Pesan atau informasi yang akan disampaikan dituangkan kedalam lambing-lambang
audiktif yang berupa kata-kata, music, dan sound effect. Jenis media ini antara lain diantaranya media
audio, dan media alat perekam pita magnetif.
- Kelebihan media audio
1. Memiliki variasi program yang cukup banyak
2. Baik untuk mengembangkan imajinasi siswa
3. Sangat efektif untuk pembejaran bahasa
4. Penggandaan programnya sangat mudah
- Kelemahan media audio
1. Sifat komunikasinya hanya satu arah
2. Daya jangkauannya terbatas
Media Audio Visual Diam, adalah media yang penyampaian pesannya dapat diterima oleh indra
penglihatan dan pendengaran, akan tetapi gambar yang dihasilkannya adalah gambar diam atau sedikit
memiliki unsur gerak. Jenis media ini antara lain media sound slide, film strip bersuara, dan halaman
bersuara. Kelebihan dan kelemahan media ini tidak jauh berbeda dengan media proyeksi diam.
Perbedaannya adalah adanya aspek suara, pada media audio visual diam.
![Page 15: Mengenal Macam Metode Pembelajaran](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082505/55cf9da8550346d033ae96a6/html5/thumbnails/15.jpg)
Film (Motion Pictures), disebut juga gambar hidup yaitu serangkaian gambar yang meluncur secara
cepat dan diproyeksikan sehingga menimbulkan kesan hidup dan bergerak. Film merupakan media
yang menyajikan pesan audio visual bergerak karena film memberikan kesan yang impresif bagi
pemirsanya.
- Kelebihan media film
1. Memberikan pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh siswa
2. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses
3. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
4. Memberikan kesan yang mendalam yang dapat mempengaruhi sifat siswa
- Kelemahan media film
1. Harga produksinya cukup mahal
2. Pembuatannya mmbutuhkan banyak waktu dan tenaga
3. Memerlukan operator khusus
Televisi adalah media yang dapat menampilkan pesan secara audio visual dan gerak.
- Kelebihan media televisi
1. Informasi yang disampaikan lebih aktual
2. Jangkauan penyebarannya sangat luas
3. Sangat bagus untuk menerangkan suatu proses
4. Mengatasi keterbatasan ruang dan waktu
- Kelemahan media televisi
1. Programnya tidak dapat diulang sesuai kebutuhan
2. Sifat komunikasinya hanya satu arah
Multi Media merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar
yang membentuk suatu unit atau paket.
- Kelebihan multi media
1. Siswa memiliki pengalaman yang beragam dari segala media
2. Dapat menghilangkan kebosanan karena media yang digunakan sangat berfariasi
- Kelemahan multi media
1. Biaya cukup mahal
2. Memerlukan perencanaan yang matang dan tenaga yang professional.
Setiap media pembelajaran mempunyai karakteristik tertentu, baik dilihat dari keunggulannya,
cara pembuatan maupun cara penggunaannya. Memahami karakteristik media pembelajaran
merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki guru dalam kaitannya pemilihan media pembelajaran.
Disamping itu memberikan kemungkinan pada guru untuk menggunakan berbagai media pembelajaran
secara bervariasi.