Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
-
Upload
sabrianah-badaruddin -
Category
Education
-
view
57.752 -
download
5
description
Transcript of Mengenal Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3
Mulok TIK
OLEH :
SABRIANAH BADARUDDIN
XI IPA 1
15119
SMA NEGERI 1 WATAMPONE
TAHUN AJARAN 2012/2013
Adobe Photoshop CS3
Adobe Photoshop adalah suatu program editing gambar yang dipergunakan untuk membuat,
mengolah dan menghasilkan suatu gambar (image) digital dengan cara tehnik dan meng-efek,
sehingga gambar terlihat lain dari aslinya dan berkualitas tinggi. Dengan Adobe Photoshop kita
dapat mendesain berbagai macam bentuk ilustrasi secara tepat seperti : koran, tabloid, cover
buku, brosur dan lain-lain.
Perangkat lunak ini banyak digunakan oleh fotografer digital dan perusahaan iklan sehingga
dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto
dan bersama Adobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh
Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative
Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop
CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (keduabelas) adalah
Adobe Photoshop CS5.
Untuk dapat memulai Adobe Photoshop CS3 melalui icon di TaskBar dengan langkah-langkah berikut :
1. Doubel klik pada icon Adobe Photoshop di TaskBar, akan mucul seperti
Double Klik
2. Tunggulah beberapa saat sementara program aplikasi melakukan loading.
3. Selanjutnya akan muncul di layar tampilan awal Adobe Photoshop CS3
4. Klik menu File – New untuk membuat dokumen baru
5. Pada kotak dialog New tentukan setting untuk dokumen baru
Lakukan pengaturan sesuai
keinginan dan sesuai pula pada pengaturan yang
berlaku
6. Klik Ok 7. Selanjutnya akan ditampilkan Interface Adobe Photoshop CS3
A. Lembar Kerja Adobe Photoshop CS3 / Interface
12
3
7
4
6
8
5
Keteragan Gambar :
1. Tittle Bar
Adalah salah satu bar pada adobe photoshop yang berfungsi
untuk menampilkan judul atau nama program yang sedang aktif.
Merupakan nama file pada aplikasi aktif suatu halaman kerja.
Dimana pada saat Anda pertama kali membuka halaman
baru, nama file tersebut adalah Untitled-1. Dan nama file
tersebut akan berubah secara otomatis setelah Anda
menyimpan atau melakukan save pada kotak dialog Save As
dalam kotak file nama halaman kerja tersebut sesuai dengan
nama yang telah Anda beri.
2. Menu Windows
Adalah menu yang terletak bagian sebelah kanan dari
Tittle Bar, terdiri dari tiga tombol control, yaitu:
Minimize, berfungsi untuk menyembunyikan sementara
aplikasi coreldraw pada layar dan menyimpannya di bar
windows.
Restore down/maximize, berfungsi untuk memperkecil
tampilan aplikasi coreldraw pada layar dan
mengembalikannya ke halaman penuh pada layar.
Close, berfungsi untuk menutup aplikasi coreldraw.
3. Menu Bar
Adalah beberapa perintah utama dan fasilitas default yang
disediakan oleh sebuah program pada photoshop yang didalamnya
terdapat submenu kumpulan perintah lain.. Ada 9 menu utama
yang terdapat pada Adobe Photoshop, yaitu File, Edit, Image, Layer, Select,
Filter, View, Window, dan Help.
a. FileBerkaitan dengan file seperti menyimpan, membuka, export, import, dan cetak.
b. EditMenu editing secara umum seperti cut, copy, paste, transform image, serta untuk mengatur preferences Adobe Photoshop.
c. ImageBerisi editing image untuk mengatur warna, hue/saturation, brightness/contrast, ukuran.
d. LayerBerkaitan dengan manajemen layer pada image, seperti menambah layer, menghapus, menambah efek pada layer, serta masking.
e. SelectBerkaitan dengan selection image.
f. FilterBerhubungan dengan pada Photoshop yang dapat digunakan untuk memberi Efek tertentu pada image.
g. ViewDigunakan untuk pengaturan view seperti zooming image, menampilkan skala, dan sebagainya.
h. WindowDigunakan untuk mengatur / menampilkan window
i. HelpUntuk menampilkan help dan tutorial Adobe Photoshop.
Anda bisa menggunakannya dengan cara klik menu yang
Anda perlukan atau menggunakan tombol shortcut dengan
keyboard. Misalnya Anda akan membuka halaman baru,
maka yang Anda lakukan disini adalah dengan cara klik menu
File, lalu pilih submenu Open. Atau dengan menekan dan
menahan tombol Ctrl lalu tekan O pada keyboard (Ctrl+O).
4. Options Bar
Adalah bar yang memuat parameter-parameter untuk mengatur tiap tool
dari tool box yang dipillih.
5. Taskbar
Adalah bar yang terletak di bawah layar desktop
berfungsi untuk memberikan informasi tentang
program/aplikasi yang sedang aktif.
6. Toolbox
Adalah salah satu jenis toolbar yang
berfungsi untuk menyeleksi dan memodifikasi
gambar. Diantara tool-tool yang terdapat dalam
toolbox, ada beberapa tool yang memiliki tooltip
menu dengan ditandai sebuah gambar tanda
panah kecil di pojok kanan bawah pada tool
tersebut. Tombol yang dilengkapi anak panah
pada sudut kanan bawah menunjukkan bahwa
tombol tersebut memiliki tombol lain yang
tersembunyi. Untuk menampilkan tooltip menu
tersebut Anda bisa melakukannya dengan cara
klik dan menahannya beberapa saat hingga keluar
tool baru yang tersembunyi di dalamnya, maka
segera akan tampil tooltip yang menampilkan nama tombol dan shortcut
untuk menggunakan tombol tersebut.
7. Canvas
Adalah area gambar atau canvas untuk mengolah objek
gambar. Canvas adalah bidang yang Berfungsi sebagai tempat untuk kita
dapat meletakkan gambar. Biasanya ukuran canvas selalu akan sama dengan
ukuran gambar yang kita punya, tetapi kita selalu di berikan pilihan dalam
Photoshop untuk dapat merubah ukuran canvas dan gambar sesuai dengan
kebutuhan Kita. Apabila kita ingin memunculkan canvas baru biasanya kita di
berikan tiga pilihan yaitu canvas yang putih, atau yang berwarna dan
transparan.
8. Palette
Adalah bagian yang berisi informasi-informasi dari
dokumen aktif atau beberapa perintah-perintah untuk
memanipulasi objek gambar atau teks dokumen.
B.Toolbox
Di dalam Photoshop CS3 terdapat Tool Box yang terletak di sebelah kiri canvas yang
biasanya digunakan untuk membantu dalam mengedit atau membuat objek gambar
yang di inginkan. Tanda segitiga kecil hitam yang terletak di sebelah kanan tool memberi
arti masih ada lagi tool yang lain di dalamnya. Untuk melihatnya klik dan tahan tool
tersebut ( Alt + klik tool tsb ). Tapi tidak semua tool memiliki tanda ini.
Adapun fungsi dan kegunaan dari masing-masing tool tersebut adalah :
Move Tool (V)
1.Move Tool (V), untuk mendrag atau memindahkan obyek yang berada pada
layer aktif.
Marquee Selection Tools (M)
2.Rectangular Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan
bentuk bidang seleksi segi empat.
3.Ellipstical Marque Tool (M), untuk membuat seleksi pada image dengan
bidang seleksi yang berbentuk ellips maupun lingkaran.
4.Single Row Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang
baris mendatar.
5.Single Colum Marquee Tool, untuk membuat seleksi dalam bentuk satu bidang
kolom tegak.
Lasso Tool (L)
6.Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bentuk bidang
seleksi segi empat
7.Polygonal Lasso Tool (L), untuk membuat seleksi pada image dengan bidang
seleksi yang berbentuk ellipse maupun lingkaran.
8.Magnetic Lasso Tool (L), untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu
bidang baris yang mendatar.
Quick Selection / Magic Wand (W)
8.Quick Selection Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang
kolom yang mendatar.
9.Magic Wand Tool, untuk membuat area seleksi dalam bentuk satu bidang
kolom yang tegak.
Crop Tool (C)
9. Crop Tool (C), untuk memotong image/gambar dengan bentuk potongan segi
empat.
Slice / Slice Select Tool (K)
10.Slice Tool (K), untuk mengiri atau membelah gambar.
11.Slice Select Tool (K), untuk memilih irisan-irisan gambar.
Spot Healing Tool / Healing Brush Tool / Patch Tool / Red Eye Tool Tool (J)
12.Spot Healing Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari
bagian yang ada dalam image yang di inginkan.
13.Healing Brush Tool (J), untuk membuat gambar berdasarkan sampel dari
bagian yang ada dalam image. Dengan kedua tool di atas anda dapat melakukan
editing gambar dengan menyesuaikan tekstur, pencahayaan maupun bayangan
yang diambil dari suatu area sample.
14.Patch Tool (J), untuk membuat koreksi gambar yang didasarkan pada suatu
area sample atau tekstur yang anda pilih.
15.Red Eye Tool (J), untuk memperbaiki area pupil mata sebuah foto.
Brush Tool / Pencil Tool / Color Replacement Tool (B)
16.Brush Tool (B), untuk membuat sapuan kuas seperti kuas lukis berdasarkan
setting siap pakai meupun yang anda tentukan sendiri.
17.Pencil Tool (B), untuk membuat coretan seperti pensil dengan setting ukuran,
bentuk, maupun kekerasan yang anda tentukan.
18.Color Replacement Tool (B), untuk mengganti warna image dengan cara
menggoreskannya dengan warna yang anda tentukan.
Clone Stamp/ Pattern Stamp (S)
19.Clone Stamp Tool (S), untuk menduplikasi suatu area dan meletakkan
duplikatnya pada area lain dalam suatu image gambar.
20.Pattern Stamp Tool (S), untuk mengisi suatu area dengan berdasarkan pada
suatu pattern siap siap pakai yang anda pilih.
History / Art History Brush (Y)
21.History Brush Tool (Y), untuk membuat efek gambar pada image yang
diambil dari gambar yang telah disimpan terlebih dahulu.
22.Art History Brush Tool (Y), untuk membuat gambar dengan goresan kuas
berdasarkan gaya-gaya atau style tertentu yangtelah disimpan dalam history.
Eraser / Background Eraser / Magic Eraser (E)
23.Eraser Tool (E), untuk menghapus suatu area pixel dan mengembalikan pada
kondisi sebelumnya.
24.Background Eraser Tool (E), untuk menghapus bagian-bagian dari gambar
sehingga menjadi tembus pandang ke arah backgroundnya dengan tetap
mempertahankan area lain.
25.Magic Eraser Tool (E), untuk menghapus area pixel yang memiliki warna
yang sama.
Gradient / Paint Bucket Tool (G)
26. Gradient Tool (G), untuk mengisi area seleksi dengan warna gradasi, baik
yang diambil dari gradasi siap pakai maupun setelah anda ubah settingnya terlebih
dahulu.
27. Paint Bucket Tool (G), untuk mengisi bidang gambar dengan warna yang
saat itu pada foreground.
Blur / Sharpen / Smudge (R)
28.Blur Tool (R), untuk mengubah pinggiran suatu image agar menjadi kabur.
29.Sharpen Tool (R), untuk menajamkan suatu area gambar sehingga kelihatan
lebih tegas atau fokus.
30.Smudge Tool (R), untuk menimbulkan efek goresan cat basah pada image
shingga mirip dengan lukisan basah yang dicolek dengan ujung jari.
Dodge / Burn / Sponge (O)
31.Dodge Tool (O), untuk menerangkan bagian-bagian tertentu pada image, atau
meningkatkan kecerlangan pada warna terang.
32.Burn Tool (O), kebalikan dari Dodge Tool.
33.Sponge Tool (O), untuk mengubah nilai saturasi warna pada area tertentu
sehingga akan mengubah tingkat kekontrasan bidang image yang digarap dengan
tool ini.
Pen / Freeform / Delete Anchor Point / Convert Point (P)
34.Pen Tool (P), untuk membuat gambar path yang menghubungkan titik-titik
penambat.
35.Freeform Tool (P), untuk membuat path dengan menyeretkan pointer secara
bebas dalam membuat bentuk yang dikehendaki.
36.Add Anchor Point Tool, untuk membuat titik penambat tambahan pada path
sehingga path dapat diedit bentuknya.
37.Delete Anchor Point Tool, untuk menghapus titik penambat yang dipilih
dengan maksud menyederhanakan bentuk path.
38.Convert Point Tool, untuk mengubah sifat path dari garis lurus menjadi kurva
lengkung dan sebaliknya dengan cara mengklik pada titik penambat yang
membatasi path tersebut.
Type Tools / Type Mask Tool (T)
39.Horizontal Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara mendatar.
40.Vertical Type Tool (T), untuk menuliskan teks secara vertikal.
41.Horizontal Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk teks
secara mendatar , selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
42.Vertical Type Mask Tool, untuk membuat seleksi dengan bentuk huruf secara
vertikal, selanjutnya seleksi ini nantinya akan berfungsi sebagai mask.
Patch Selection / Direct Selection (A)
43.Patch Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada obyek path.
44.Direct Selection Tool (A), untuk membuat seleksi pada titik-titik penambat
dari suatu path sehingga anda dapat mengedit bentuk path tersebut.
Shape Tool (U)
45.Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi empat
maupun bujur sangkar.
46.Rounded Rectangle Tool (U), untuk membuat path tertutup segi
empat maupun bujur sangkar dengan sudut lengkung.
47.Ellipse Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk ellips atau
lingkaran.
48.Polygon Tool (U), untuk membuat path tertutup dengan bentuk segi banyak
(polygon).
49.Line Tool (U), untuk membuat path berbentuk garis lurus.
50.Costum Shape Tool (U), untuk membuat bentuk-bentuk bebas maupun
bentuk-bentuk yang diambil dari koleksi bentuk-bentuk siap pakai.
Notes / Audio Annotation (N)
51.Notes Tool (N), untuk membubuhkan catatan yang berupa teks pada image,
namun nantinnya catatan ini tidak ikut tercetak.
52.Audio Annotation Tool (N), untuk membubuhhkan komentar meupun
keterangan dalam bentuk suara dengan menggunakan microphone yang
disambungkan ke audio port.
Eyedropper / Color Sampler / Ruler (I)
53.Eyedropper Tool (I), untuk mengambil warna tertentu dai image yang saat itu
terbuka dan sekaligus meletakkannya sebagai warna foreground.
54.Color Sampler Tool (I), untuk mengambil sample warna pixel hingga empat
buah warna yang berbeda.
55.Ruler Tool (I), untuk menghitung jarak antara dua titik yang dipilih
informasinya akan ditampilkan pada palet info.
Hand Tool (H)
56.Hand Tool (H), untuk menggeser posisi kanvas pada layar, sehingga anda
dapat menempatkan image yang dikehendakai pada lokasi yang tepat di layar.
Zoom Tool (Z)
57.Zoom Tool (Z), untuk memperbesar maupun memperkecil tampilan gambar di
layar monitor.
Set Foreground / Set Background
58.Set Foreground Color, untuk merubah warna gambar, teks atau warna obyek
lainnya sesuai dengan pilihan warna yang andainginkan dalam Color Picker.
59.Set Background Color, untuk merubah warna background pada lembar kerja.
Edit in Standar Mode / Edit in Quick Mask Mode
60.Edit in Standar Mode, untuk acuan proses penggambaran pada lembar kerja.
61.Edit in Quick Mask Mode, untun memberikan masker pada gambar, sehingga
gambar akan ditutupi dengan warna magenta. Untuk mengembalikan ke tampilan
standar klik sekali lagi Edit in Standar Mode.
Screen Display Modes (F)
62.Standar Screen Mode (F), untuk menampilkan layar yang umum digunakan
63.Maximized Screen Mode (F), untuk memperbesar tampilan layar
64.Full Screen Mode With Menu Bar (F), untuk menampilkan ukuran layar
penuh diikuti menu bar
65.Full Screen Mode (F), untuk menampilkan ukuran layar penuh
C. Palette
Palette merupakan bagian Photoshop yang berisi informasi-informasi dari
dokumen aktif atau beberapa perintah-perintah untuk memanipulasi objek gambar
atau text. Ada beberapa jenis palet yang sering digunakan dalam program adobe
Photoshop untuk mendukung fungsi toolbox sesuai desain yang kita inginkan.
Untuk memunculkan palet di area kerja Photoshop, anda bisa klik di menu
Window dan pilih palet yang diinginkan (yang sudah ada tanda centang berarti
Palet tersebut sudah aktif dan berada di area kerja Photoshop).
Adapun fungsi dan kegunaan dari masing-masing panel palette tersebut adalah :
1. Group Navigator, Histogram, dan Info
a. Navigator, berfungsi untuk mengatur persentasi ukuran tampilan gambar
dalam dokumen aktif, yaitu dengan cara menggeser slider Zoom, mengklik
tombol zoom out dan zoom in, atau mengetikkan ukuran persentase gambar
pada kotak zoom.
b. Histogram, berfungsi untuk memberikan informasi total warna yang di
miliki sebuah gambar.
c. Info, berfungsi untuk memberikan informasi posisi mouse dalam dukomen,
nilai-nilai warna, ukuran area gambar yang terseleksi, dan ukuran file
dokumen.
2. Group Color, Swatches, dan Style
a. Color, berfungsi untuk mengganti warna foreground dan background
dengan cara mengklik kotak background / foreground, kemudian geser
slider-slider untuk memilih warnanya.
b. Swatches, berfungsi untuk mengganti warna foreground dan background
dengan cara mengklik kotak warna untuk memilih warna foreground, atau
tekan Ctrl dan klik kotak warna untuk memilih warna background.
c. Styles, berfungsi untuk memilih dan memasang style pada objek gambar
atau layer yang terpilih.
1) Drop Shadow : untuk memberi efek bayangan pada obyek.
2) Inner Shadow : untuk memberi efek bayangan didalam obyek.
3) Outer Glow : untuk memberi efek cahaya diluar obyek
4) Inner Glow : untuk memberi efek cahaya didalam obyek
5) Bevel and Emboss : untuk member efek timbul atau 3 dimensi.
6) Satin : unutk memberi efek cahaya pada sisi dalam sebuah obyek
7) Color Overlay : untuk memberi efek/melapisi warna pada obyek
8) Gradient Overlay : untuk memberi efek/melapisi obyek denagn warna
gradasi
9) Pattern Overlay : untuk memberi efek/melapisi obyek dengan patern
tertentu
10) Stroke : untuk memberi efek outline/garis pada obyek
3. Group Layers, Chanels, dan Paths
a. Layers, berfungsi memberikan tumpukan layer yang berisi objek gambar
atau text. Palette ini juga di lengkapi dengan banyak fasilitas dan tombol
perintah untuk memanipulasi layer.
1) Indicates Layer Visibility = Untuk memunculkan atau
menyembunyikan layer.
2) Blending Mode = Untuk mengubah piksel dari sebuah obyek pada
sebuah layer yang akan berkolaborasi dengan pixel pada layer
dibawahnya.
3) Lock = untuk mengunci layer sehingga layer tidak bisa dipindah-
pindah/dirubah.
4) Opacity = Untuk mentransparasikan sebuah obyek termasuk jika obyek
itu diberi efek.
5) Fill = Untuk mentransparasikan obyek tetapi tidak termasuk efek dari
obyek tersebut.
6) Submenu Layer
7) Add Layer Style = Untuk menambah atau memberi efek pada obyek
layer.
8) Add Layer Mask = Untuk memberi efek mask.
9) Create A New Set = Untuk menambah folder layer.
10) Create A New Fill or Adjustment Layer = Untuk memberi efek
warna.
11) Create A New Layer = Untuk menambah layer.
12) Delete Layer = Untuk menghapus layer.
b. Chanels, berfungsi memberikan deretan layer yang memuat channel-
channel warna pembentuk gambar.
c. Paths, berfungsi memberikan deretan layer yang berisiobjek-objek path
yang terdapat dalam dokumen.
4. Group History dan Actions
a. History, berfungsi untuk menyimpan semua perintah yang telah dikerjakan,
salah satu fungsi yang sering digunakan dalam palette ini adalah perintah
untuk membatalkan perintah yaitu dengan cara mengklik item perintah yang
dibatalkan.
b. Actions, berfungsi untuk merekam, memainkan, mengubah, serta
menghapus sederetan aksi atau perintah yang sedang di kerjakan saat
memanipulasi objek gambar atau text dalam jendela dokumen.
1) Set Action, direktori action yang di dalam nya berisi script script action
atau action selection
2) Action Selection, script action yang dapat kita eksekusi untuk
mendapatkan hasil foto, sesuai dengan apa yang telah kita rekam di
dalam action
3) Stop Action, tombol untuk mengakhiri action yang sedang berjalan
4) Begin Recording, tombol yang kita pergunakan untuk merekam sebuah
Action
5) Play Selection, ini kita pergunakan untuk mengeksekusi atau
mejalankan sebuah Action dari Action selection
6) Create New Set, untuk membuat sebuah direktori Action Baru
7) Create New Action, untuk membuat sebuah Action Baru yang dapat
juga kita konfigurasi shortcut untuk mejalankan Action tersebut
8) Delete, untuk menghilangkan Action Selection atau Set Action yang
tidak kita inginkan
5. Group Character dan Paragraph
a. Character, berfungsi untuk mengatur format karakter, sehingga
mempermudah dalam pengeditan dan manipulasi tulisan.
1) Set The Font Family = mengatur jenis font
2) Set The Font Style = mengatur bentuk font > regular, bold, italic, bold
italic
3) Set The Font Size = mengatur besar kecilnya font
4) Set The Leading = mengatur jarak baris
5) Set The Tracking For The Selecred Characters = pengaturan jarak
antar huruf
6) Vertical Scale = mengatur tinggi dan pendeknya huruf
7) Horizontal Scale = mengatur lebar dan kurusnya huruf
8) Set The Text Color = mengatur warna huruf
9) Set The Baseline Shift = mengatur posisi huruf lebih tinggi atau rendah
10) Anti-aliasing = menambah ketebalan, kemiringan, Uppercase,
Lowercase, dsb
11) Set The Anti-aliasing Method = mengatur anti alias huruf
b. Paragraph, berfungsi untuk mengatur paragraph,sehingga mempermudah
mengubah paragraf
6. Group Brushes dan Clone Source
a. Brushes, berfungsi untuk untuk merubah karakter brush yang sudah
ditetapkan sebelumnya, dan untuk membuat karakter brush sendiri.
b. Clone Source, berfungsi untuk membuat duplikat area pada gambar (clone),
atau yang disebut cloning.
7. Group Tool Presets, berfungsi untuk menyimpan konfigurasi option bar.
Untuk meload kembali tinggal klik dan konfigurasi option bar langsung
berubah ke nilai yang telah disave (disimpan sebelumnya).
8. Group Layer Comps, berfungsi untuk beberapa versi desain dalam sebuah
document.
9. Group Animation, berfungsi untuk membuat frame dan menghidupkannya
serts membuat animasi seperti yang digambarkan dan menyimpannya sebagai
GIF animasi. Animasi ini menggunakan bentuk bergerak sederhana, tetapi
prinsip yang sama berlaku untuk semua jenis animasi.