Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA

5
7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 1/5 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian Ilustrasi metode penelitian Sebelum lebih jauh membahas tentang jenis-jenis metode penelitian, mari terlebih dahulu kita coba memahami apa itu penelitian. Penelitian merupakan suatu proses penyelidikan atau usaha-usaha yang dilakukan secara sistematis untuk mengetahui atau mempelajari segala sesuatu yang baru guna memenuhi hasrat keingintahuan manusia. Sementara itu, metode penelitian bisa kita artikan sebagai sebuah cara ilmiah yang dapat digunakan untuk memperoleh data yang dapat digunakan untuk keperluan penelitian. Cara ilmiah di sini artinya cara-cara yang didasarkan pada ciri-ciri keilmuan yang harus rasional, empiris, dan sistematis. Oleh karena itu, dalam memilih metode itu tidak boleh asal pilih dan asal comot saja. Penelitian lazim dilakukan oleh kalangan akademisi, mahasiswa yang hendak mengerjakan tugas akhirnya, maupun para praktisi dunia bisnis, sosial, dan ilmu pasti. Dengan kata lain, penelitian adalah hal lumrah yang dilakukan oleh banyak pihak. Yang membedakan penelitian sebuah pihak dan pihak lainnya adalah metode penelitian yang dipilih. Sebuah metode dipilih berdasarkan jenis, tujuan, dan latar belakang penelitian. Secara garis besar, ada 2 jenis metode penelitian, yaitu metode kualitatif dan kuantitatif. Metode Penelitian Kualitatif Metode kualitatif adalah sebuah metode yang fokus terhadap asumsi berdasarkan fakta. Sebuah penelitian kualitatif meyakini bahwa kebenaran itu dinamis, dan dapat dicari tahu dengan menelaah orang-orang terkait interaksinya dengan situasi. Metode ini mendasarkan kesimpulan penelitian pada asumsi-asumsi interpretasi yang tepat mengacu pada fakta dan teori pendukung. Ada lima karakteristik metode kualitatif, yakni: Artikel Terkait Trik Membuat Landasan Teori Skripsi Belajar Membuat Contoh Artikel Bagi Penulis Pemula Kajian dalam Makalah Komunikasi Organisasi Manfaat Cerita Fabel Bagi pertumbuhan Anak Menentukan Judul Penelitian Keunikan Puisi Indonesia Sebagai Karya Sastra Pengertian Kurikulum Secara Tradisional dan Modern Menentukan Target Pembaca Sebuah Karya Fiksi Ketika Novel Terjemahan Membanjiri Toko Buku - ANNEAHIRA.COM Persiapan Study Banding dan Cara Menyusun Laporan Study Banding Manfaat dan Metodologi Penelitian Hukum Cara Membuat Ringkasan Isi Buku Definisi Karya Tulis Ilmiah Sebagai Tulisan Nonfiksi - ANNEAHIRA.COM Beberapa Pengertian Metodologi Riset Panduan Penulisan Skripsi dalam Bahasa Inggris - ANNEAHIRA.COM Anne Ahira - Asian Brain on Facebook AnneAhira.com Referensi Karya Ilmiah Penulisan Karya Ilmiah

description

macam-macam metode penelitian

Transcript of Mengenal Jenis-Jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA

7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM

www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 1/5

Mengenal Jenis-jenis MetodePenelitian

Ilustrasi metode penelitian

Sebelum lebih jauh membahas tentang jenis-jenis metode penelitian, mariterlebih dahulu kita coba memahami apa itu penelitian. Penelitian merupakansuatu proses penyelidikan atau usaha-usaha yang dilakukan secara sistematisuntuk mengetahui atau mempelajari segala sesuatu yang baru guna memenuhihasrat keingintahuan manusia.

Sementara itu, metode penelitian bisa kita artikan sebagai sebuah cara ilmiahyang dapat digunakan untuk memperoleh data yang dapat digunakan untukkeperluan penelitian. Cara ilmiah di sini artinya cara-cara yang didasarkan padaciri-ciri keilmuan yang harus rasional, empiris, dan sistematis. Oleh karena itu,dalam memilih metode itu tidak boleh asal pilih dan asal comot saja.

Penelitian lazim dilakukan oleh kalangan akademisi, mahasiswa yang hendakmengerjakan tugas akhirnya, maupun para praktisi dunia bisnis, sosial, danilmu pasti. Dengan kata lain, penelitian adalah hal lumrah yang dilakukan olehbanyak pihak. Yang membedakan penelitian sebuah pihak dan pihak lainnyaadalah metode penelitian yang dipilih. Sebuah metode dipilih berdasarkanjenis, tujuan, dan latar belakang penelitian.

Secara garis besar, ada 2 jenis metode penelitian, yaitu metode kualitatif dankuantitatif.

Metode Penelitian Kualitatif

Metode kualitatif adalah sebuah metode yang fokus terhadap asumsiberdasarkan fakta. Sebuah penelitian kualitatif meyakini bahwa kebenaran itudinamis, dan dapat dicari tahu dengan menelaah orang-orang terkaitinteraksinya dengan situasi. Metode ini mendasarkan kesimpulan penelitianpada asumsi-asumsi interpretasi yang tepat mengacu pada fakta dan teoripendukung.

Ada lima karakteristik metode kualitatif, yakni:

Artikel Terkait

Trik Membuat Landasan Teori Skripsi

Belajar Membuat Contoh Artikel Bagi PenulisPemula

Kajian dalam Makalah Komunikasi Organisasi

Manfaat Cerita Fabel Bagi pertumbuhan Anak

Menentukan Judul Penelitian

Keunikan Puisi Indonesia Sebagai KaryaSastra

Pengertian Kurikulum Secara Tradisional danModern

Menentukan Target Pembaca Sebuah KaryaFiksi

Ketika Novel Terjemahan Membanjiri TokoBuku - ANNEAHIRA.COM

Persiapan Study Banding dan Cara MenyusunLaporan Study Banding

Manfaat dan Metodologi Penelitian Hukum

Cara Membuat Ringkasan Isi Buku

Definisi Karya Tulis Ilmiah Sebagai TulisanNonfiksi - ANNEAHIRA.COM

Beberapa Pengertian Metodologi Riset

Panduan Penulisan Skripsi dalam BahasaInggris - ANNEAHIRA.COM

Anne Ahira - Asian Brain on Facebook

AnneAhira.com Referensi Karya Ilmiah Penulisan Karya Ilmiah

7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM

www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 2/5

1. Sumber data didapatkan dari lingkungan alamiah

Metode kualitatif mengharuskan penelitinya menggunakan lingkungan alamiahsebagai sumber data penelitian. Oleh karena itu, biasanya metode inidigunakan untuk mengkaji situasi sosial. Si peneliti akan datang langsung kelokasi terjadinya situasi sosial, memahami, lantas mempelajarinya.

Terkadang peneliti harus melebur langsung ke dalam situasi atau sekadarmenuliskan catatan-catatan penting dari data yang ia dapatkan di lapangan.Catatan dan hasil penelitian kualitatif harus segera disusun agar masih hangatsaat dipublikasikan. Ingat bahwa kebenaran bersifat dinamis, sehinggakebenaran hari ini belum tentu sama dengan kebenaran esok hari.

2. Bersifat deskriptif analitik

Maksudnya adalah data yang diperoleh dari lapangan (berupa catatanlapangan, hasil wawancara, foto-foto, dan analisis dokumen) tidak dituangkandan dianalisis dalam bentuk angka. Deskriptif berarti bersifat memaparkan,menggambarkan. Maka data (dan hasil analisis) dituangkan dalam bentukdeskriptif narasi, pemaparan yang mendetail.

Metode deskriptif ini pada prinsipnya harus dapat menjawab mengapa danbagaimana sesuatu (fenomena) dapat terjadi. Dalam hal ini peneliti harusmemiliki kematangan landasan teori sehingga justifikasinya atas data penelitianmenarik dan berbobot.

3. Menekankan pada proses, bukan pada hasil

Karena datanya berupa didapatkan dari lingkungan ilmiah, penekanan metodepenelitian kualitatif berada pada proses pencarian hingga analisis data; apayang peneliti lakukan, mengapa peneliti melakukan hal tersebut, danbagaimana peneliti melakukannya. Sebuah data yang deskriptif tidak dapatdiukur secara kuantitatif dan dijustifikasi berdasarkan frekuensinya saja.

4. Bersifat induktif

Maksudnya adalah penelitian dengan metode ini tidak dimulai dari belakangmeja, tidak dimulai dari deduksi teori; melainkan dimulai dari ditemukannyafakta fenomena di lapangan. Setelah menemukan objek penelitianya, penelitiakan terjun ke lapangan, mempelajari data lalu menganalisis sertamenafsirkannya berdasarkan teori yang ada.

5. Mementingkan makna

Makna suatu peristiwa yang dijadikan objek penelitian adalah hal utama dalammetode penelitian ini. Ketepatan penafsiran makna mendorong terbentuknyahasil penelitian kualitatif yang maksimal dan justifikasinya baik.

Metode Penelitian Kuantitatif

Berbeda dengan metode kualitatif, metode ini adalah bagaimana mengolah datadan hubungan antar-data secara sistematis dengan mengolahnya dalam bentukangka-angka. Oleh karena itu, metode ini identik dengan angka, matematika,dan ilmu statistika.

Metode kuantitatif lazimnya digunakan dalam penelitian-penelitian di bidangilmu alam dan ilmu pendidikan (misalnya untuk mengetahui efektivitas aplikasisebuah metode pendidikan dalam kelas). Namun tidak sedikit penelitian dibidang ilmu sosial yang menerapkan metode ini.

Metode ini memegang kuat prinsip pembuktian hipotesis. Di awal penelitian,peneliti biasanya memiliki suatu hipotesis atau teori yang ia yakinikebenarannya. Penelitian dilakukan untuk membuktikan hipotesis tersebutbenar atau salah. Kesimpulan yang ditarik di akhir penelitian adalah penegasanbahwa hipotesis awal benar atau salah.

Contoh mudah dari aplikasi metode ini adalah survey. Dalam survey, penelitiakan menentukan jumlah sampel yang sepadan dengan jumlah keseluruhanpopulasi, lalu hasil survey (data penelitian) diolah dengan rumus-rumusstatistika sehingga dapat disimpulkan hasil penelitiannya.

Inilah beberapa ciri metode penelitian kuantitatif:

1. Adanya hubungan kausalitas

Pada penelitian kuantitatif, peneliti kerap kali menetapkan hubungan sebabakibat (kausal) antara variabel dalam hipotesisnya. Setelah data dianalisis,peneliti kemudian dapat menyimpulkan sesignifikan apa hubungan kausalitasantara variabel-variabel tersebut.

2. Bersifat deduktif

7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM

www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 3/5

Penelitian kuantitatif cenderung bertujuan untuk menguji atau membuktikansebuah teori. Setelah teori dipilih, barulah si peneliti mencari beberapa sampelyang bisa diambil dan melakukan eksperimen atau tes (bisa juga berupasurvey) kepada sampel tersebut.

Hasil eksperimen tersebut adalah data dalam metode penelitian ini. Penelitilantas mengolah data dengan teori-teori dan rumus-rumus statistika terkait.Setelah itu, barulah peneliti dapat menyimpulkan apakah teori yang ia uji benaradanya atau tidak (berdasarkan hasil penelitian).

3. Menggeneralisasikan hasil

Biasanya, hasil penelitian kuantitatif di suatu lingkungan dapatdigeneralisasikan ke lingkungan lain; atau ke lingkungan yang lebih luasdengan menambah sampel.

Memilih Metode Penelitian Berdasarkan Jenis Penelitian

Dari kedua metode yang telah dipaparkan di atas, diketahui bahwa keduanyamemiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Oleh karena itu pentingkiranya bagi peneliti untuk memilih metode yang tepat sesuai kebutuhan.

Untuk itu, peneliti sepatutnya memahami terlebih dahulu jenis-jenis penelitian.Penelitian memiliki banyak sekali jenisnya. Jika dikelompokkan, jenispenelitian bisa dibedakan berdasarkan tujuannya, pendekatannya, tingkateksplanasi, dan jenis penelitian berdasarkan analisis dan jenis datanya.

1. Penelitian Menurut Tujuan

Jenis penelitian menurut tujuannya terdiri atas dua jenis, yakni penelitian murnidan penelitian terapan.

Penelitian Murni: yakni penelitian yang hanya diarahkan untuk

memahami suatu masalah. Penelitian ini hanya dilakukan untukmengembangkan teori saja, tanpa memerhatikan tujuan praktisnya.

Penelitian Terapan: yakni penelitian yang diarahkan atau bertujuan untuk

menemukan sebanyak mungkin informasi yang dapat digunakan untukmemecahkan masalah.

2. Penelitian Menurut Metode

Jenis penelitian menurut metodenya dibagi menjadi 8 jenis, yakni penelitiansurvey, ex post facto, eksperimen, naturalistic, policy research, actionresearch, penelitian evaluasi, dan penelitian sejarah.

Penelitian Survey: yakni penelitian yang dilakukan pada sebuah

populasi, baik populasi besar maupun kecil, dengan sumber data yangberasal dari populasi tersebut. Tujuannya untuk menemukan hubunganantarvariabel, distribusi, dan kejadian-kejadian yang sifatnya relatif.

Penelitian Ex Post Facto: yakni penelitian yang dilakukan untuk

mengetahui sebab-sebab atau faktor-faktor yang memicu terjadinyasuatu peristiwa yang sudah berlangsung.

Penelitian Eksperimen: yakni penelitian yang bertujuan untuk

menemukan pengaruh suatu variable terhadap variable yang lain dalamkondisi yang terkontrol secara ketat. Variable yang ditelitinya bisadimanipulasi sendri oleh si peneliti.

Penelitan Naturalistic: yakni metode penelitian yang digunakan untuk

meneliti kondisi objek alami.

Policy Research: yakni penelitian yang bertujuan untuk meneliti

masalah-masalah sosial yang mendasar.

Action Research: yakni penelitian yang digunakan untuk menemukan

metode kerja yang paling efektif dan efisien.

Penelitian Evaluasi: yakni penelitian yang bertujuan untuk

membandingkan sebuah kejadian dengan program yang telah ditentukanpeneliti.

Penelitian Sejarah: yakni penelitian terhadap kejadian-kejadian logis

yang terjadi di masa lalu.

3. Penelitian Menurut Tingkat Eksplanasi

Penelitian ini terdiri atas tiga jenis penelitian, yakni penelitian deskriptif (untukmendeskripsikan nilai-nilai suatu variabel) komperatif (untuk membandingkan

7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM

www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 4/5

variabel-variabel penelitian), dan penelitian asosiatif/hubungan (untukmengetahui hubungan antara dua variable atau lebih).

4. Penelitian Menurut Analisis dan Jenis Data

Penelitian ini terdiri atas 2 jenis penelitian, yakni penelitian kualitatif (datanyaberupa kata, kalimat, gambar, atau skema) dan penelitian kuantitatif(datanyaberupa angka atau scoring dari data kualitatif).

Itulah beberapa jenis metode penelitian yang bisa digunakan oleh seseorangyang hendak melakukan penelitian. Plih metode yang paling tepat agar hasilyang didapat akan maksimal. Selamat meneliti.

Manfaat Metode Penelitian bagi Anak

Mengharapakan seorang anak mempunyai kemampuan hebat dengan dayapikir yang luar biasa, tak mungkin bisa didapatkan dengan membiarkan sanganak tanpa diberi bekal keilmuan yang mumpuni. Salah satu caramembesarkan anak agar kelak bisa berpikir kritis dan lebih bermanfaat bagiorangtua, keluarga, bangsa dan negara, adalah dengan cara mengajarkan caraberpikir dengan metode penelitian.

1. Sesuaikan

Tak mungkin memberikan teori metode penelitian yang rumit tersebut kepadaanak usia balita. Tentunya gaya pengenalannya bisa dengan bermain atau punsering mengajaknya bercerita dan sedikit demi sedikit memperkenalkanmetode penelitian secara bijak.

Misalnya, saat mengatakan bahwa anak tak boleh memanjat pohonsembarangan, ajaklah anak ke pohon yang agak rapuh dan buktikanlahkemungkinan buruk yang akan terjadi bila anak memanjat pohon tersebut.Ungkapkan bahwa dahannya yang rapuh, keadaan tanah yang keras bisamembuat tubuh anak sakit kalau terjatuh.

Berbicara dengan cara menunjukkan bukti tersbeut akan membuat anakpercaya dan yakin dengan apa yang diucapkan oleh orang tuanya. Bila sanganak sakit, terangkan kenapa anak bisa sakit dan bagaimana mengatasisakitnya. Ada baiknya menerangkan mengapa obat yang mengandungantibiotik harus diminum sampai habis.

Keterangan yang ilmiah ini akan semakin membuat anak kritis. Tak perlumenganggap bahwa mungkin anak masih terlalu kecil untuk mengetahui hal-halyang seperti itu. Otak si kecil masih dalam perkembangan, inilah masa emasmemberikan hal-hal ajaib nan kritis kepada otak si kecil yang luar biasatersebut.

2. Usia Sekolah

Saat anak menginjak usia sekolah, baik TK maupun SD, orangtua sudah bisasedikit demi sedikit memberikan metode penelitian. Dimulai dari menemukanmasalah dan memformulasikan masalah. Misalnya, anak sulit bangun pagi.

Lalu, ajak anak berdiskusi sambil menggunakan papan tulis agar anak melihatbagaimana memformulasikan masalah dan mengatasi masalah. Katakanbahwa ada hal yang harus diatasi, yaitu bagaimana agar anak bisa bangun pagidan tidak telat ke sekolah. Usulkan beberapa saran dan lihatlah bagaimanatanggapan sang anak.

Bila setiap masalah yang dihadapi dalam keluarga didiskusikan dengan caratersebut, lambat laun anak akan terbiasa menggunakan metode brainstormingdalam mencari pemecahan masalah. Bila perlu bawakan anak buku-buku yangberisi informasi mengenai cara-cara menangani permasalahan yang sednagdihadapi.

Hal ini untuk mengenalkan bagaimana suatu data harus didukung denganreferensi dan teori yang sudha ada sebelumnya. Jadi saran yang diusulkankepada anak juga ada teorinya. Kata ‘teori’ akan cepat melekat di benak anaksehingga dia akan terbiasa mencari data pendukung pendapatnya.

3. Pelaporan

Anak juga dibiasakan untuk membuat rencana kerja seperti yang biasadilakukan oleh para peneliti. Dengan cara ini, rencana harus dilaksanakan,diamati dan dianalisa serta dilaporkan. Memang orang tua harus juga berdisiplindan meluangkan banyak waktu.

Tapi yakinlah bahwa hal ini akan membuat anak dekat dan sayang denganorang tuanya. Bimbingan seperti ini sangat dibutuhkan oleh jiwa-jiwa yangmasih kecil yang masih sangat membutuhkan banyak arahan tersebut.

7/2/13 Mengenal Jenis-jenis Metode Penelitian - ANNEAHIRA.COM

www.anneahira.com/metode-penelitian.htm 5/5

Tolong di SHARE :

Tweet 0

Bila anak sudah bisa menulis, ajarkanlah bagaimana cara menuliskan hasilpenelitian. Cukup dengan satu kalimat. Misalnya, metode ini berhasil dengandata-data dan teori pendukung yang bisa membuktikan bahwa metode ituberhasil.

Dengan demikian, pengenalan metode penelitian ini tidak hanya akan membuatanak kritis, tapi juga terbiasa menulis dengan kalimat singkat, padat, penuhmakna. Selain menulis, anak pun akan terbiasa berbicara dengan kalimatruntut.

Beranda | Privacy

Kantor Pusat :

Komp. Buah Batu Regency Blok A2 No.9

Bandung Jawa Barat - INDONESIA

Share 42 ShareShare 0