MENGENAL ESTIMASI (2)

13
QUANTITY SURVEYOR • QUANTITY SURVEYOR adalah orang yang tugasnya menghitung kebutuhan biaya pada proyek konstruksi, sehingga seorang surveyorr tidak hanya mampu melakukan kuantifikasi dari semua yang disajikan dalam gambar kerja dan spesifikasi, tetapi juga harus mampu mengantisipasi akibat semua kegiatan konstruksi yang akan terjadi. • QUANTITY SURVEYOR bekerja di bidang Konsultan

description

ESB

Transcript of MENGENAL ESTIMASI (2)

Page 1: MENGENAL ESTIMASI (2)

QUANTITY SURVEYOR• QUANTITY SURVEYOR adalah orang yang

tugasnya menghitung kebutuhan biaya pada proyek konstruksi, sehingga seorang surveyorr tidak hanya mampu melakukan kuantifikasi dari semua yang disajikan dalam gambar kerja dan spesifikasi, tetapi juga harus mampu mengantisipasi akibat semua kegiatan konstruksi yang akan terjadi.

• QUANTITY SURVEYOR bekerja di bidang Konsultan

Page 2: MENGENAL ESTIMASI (2)

ESTIMATOR• Estimator adalah orang yang tugasnya menghitung

kebutuhan biaya pada proyek konstruksi, sehingga seorang estimator tidak hanya mampu melakukan kuantifikasi dari semua yang disajikan dalam gambar kerja dan spesifikasi, tetapi juga harus mampu mengantisipasi akibat semua kegiatan konstruksi yang akan terjadi.

• ESTIMATOR bekerja di bidang Kontraktor

JADI QUANTITY SURVEYOR dan ESTIMATOR mempunyai tugas yang sama, tetapi berbeda fungsinya

Page 3: MENGENAL ESTIMASI (2)

QUANTITY SURVEYOR DIHARAPKAN :• Mampu membaca/mengiterprestasikan gambar dan

spesifikasi.• Mengerti hal-hal yang berkaitan dengan produktivitas

tenaga kerja dan kinerja peralatan• Kreatif dan mampu mencari alternatif metode

konstruksi.• Mempunyai kemampuan berkomunikasi yang baik.• Sabar dan teliti dalam melakukan pekerjaan sehingga

hasil perhitungannya mendekati yang sebenarnya.• Mempunyai pengetahuan matematika dasar.• Dapat berorganisasi dengan baik, menyampaikan

estimasi secara logis dan jelas.

Page 4: MENGENAL ESTIMASI (2)

ESTIMATOR DIHARAPKAN :•Mampu membaca, menginterprestasikan

gambar dan spesifikasinya•Mengerti hal hal mengenai produktivitas

tenaga kerja dan kinerja peralatan•Mempunyai pengetahuan yang luas

mengenai operasi dan prosedur lapangan •Mampu mengidentifikasi dan menetralisir

resiko•Mampu membangun strategi sukses dalam

tahap pelelangan dan negosiasi kontrak.

Page 5: MENGENAL ESTIMASI (2)

KUALIFIKASI SEORANG ESTIMATOR»Mempunyai pengetahuan / pengalaman

yang cukup mengenai detail dari metode pelaksanaan»Berpengalaman dalam bidang konstruksi»Mengetahui sumber sumber informasi

untuk mengetahui harga bahan, dimana bahan dapat diperoleh, jam kerja tenaga kerja yang dibutuhkan, peralatan yang diperlukan, biaya over head dan segala macam biaya tambahan.»Mengusai metode yang tepat untuk

menaksir biaya»Mampu menghintung secara teliti, berhati

hati dan menaksir biaya mendekati sebenarnya.

Page 6: MENGENAL ESTIMASI (2)

ESTIMASI BIAYA • ESTIMASI BIAYA Adalah proses perencanaan /

perhitungan biaya yang dibutuhkan pada proyek konstruksi /bangunan.

• Estimasi biaya dibuat sebelum pelaksanaan proyek maka estimasi biaya merupakan suatu taksiran biaya dan bukan biaya sebenarnya. Sedangkan biaya sebenarnya baru diketahui setelah proyek selesai.

• Jadi ketepatan biaya taksiran dengan biaya sebenarnya akan tergantung dari pengetahuan, ketrampilan dan pengalaman dari yang mengerjakan estimasi biaya tersebut (Quatity Surveyor / Estimator).

Page 7: MENGENAL ESTIMASI (2)

SUMBER INFORMASI• Sumber informasi terbaik untuk estimasi biaya

adalah pengalaman perusahaan. I• nformasi mengenai jumlah material terpakai,

jumlah jam tenaga kerja yang digunakan, jumlah jam peralatan yang dibutuhkan dari pengalaman proyek proyek terdahulu sangat diperlukan , serta kondisi harga bahan dan upah kerja dipasaran.

Page 8: MENGENAL ESTIMASI (2)

RESIKO DALAM ESTIMASI• Estimator harus berusaha mengidentifikasikan

sebanyak mungkin bagian bagian yang mengandung resiko atau ketidak pastian di dalam estimasinya.

Usaha untuk mengidentifikasi ketidak pastian terkait proyek antara lain :

• Mempelajari semua dokumen yang berhubungan dengan proyek

• Melakukan tinjauan ke lokasi proyek sebelum melakukan penawaran

• Mengikuti rapat penjelasan pekerjaan sebelum melakukan penawaran

• Mengidentifikasi pasal pasal dalam spesifikasi yang dapat memberikan resiko pada kontraktor

• Mengidentifikasi reaksi negatif masyarakat terhadap proyek

Page 9: MENGENAL ESTIMASI (2)

• Mengidentifikasi ketersediaan tenaga kerja lokalUsaha untuk mengidentifikasi ketidak pastian

terkait proses estimasi antara lain :• Mengecek kesalahan matematis• Mengkaji ulang data produktifitas tenaga kerja,

material dan standar peralatan untuk mengidentifikasi hal hal yang tidak jelas/tidak ada dalam standar

• Hindari menskala gambar• Pastikan bahwa masing masing estimasi

pekerjaan diambil dari gambar yang benar.

Page 10: MENGENAL ESTIMASI (2)

TAHAPANTAHAPAN PERANAPERANANN

SURVEYOR (Konsultan Perencana)SURVEYOR (Konsultan Perencana)Surve LapanganSurve Lapangan

Garis besar usulanGaris besar usulan

Perencanaan detailPerencanaan detail

Perencanaan akhirPerencanaan akhir

mengumpulkan data-datamengumpulkan data-data

Membuat estimasi biayaMembuat estimasi biaya

dari data-data tersebutdari data-data tersebut

Membuat estimasi biaya Membuat estimasi biaya global tiap aitem pekerjaanglobal tiap aitem pekerjaan

Menghitung BOQMenghitung BOQMenghitung analisa harga Menghitung analisa harga satuan pekerjaansatuan pekerjaanMenghitung biaya per aitem Menghitung biaya per aitem

pekerjaanpekerjaanRekapitulasi biayaRekapitulasi biaya

Membantu menyusun HPSMembantu menyusun HPS

Page 11: MENGENAL ESTIMASI (2)

TAHAPANTAHAPAN PERANAPERANANN

SURVEYOR (Konsultan Pengawas)SURVEYOR (Konsultan Pengawas)Pelaksanaan Pelaksanaan Pengendalian biaya selamaPengendalian biaya selama

proyek berlangsung (Tahap proyek berlangsung (Tahap

pembayaraan)pembayaraan)

TAHAPANTAHAPAN PERANAPERANANN

ESTIMATOR (Kontraktor)ESTIMATOR (Kontraktor)TenderTender

Pelaksanan proyekPelaksanan proyek

Menhitung analisa harga Menhitung analisa harga

satuan pekerjaansatuan pekerjaanMenyusun RABMenyusun RABMembuat PenawaranMembuat Penawaran

Pengendalian biaya proyek Pengendalian biaya proyek

berdasarkan RAPberdasarkan RAP

Page 12: MENGENAL ESTIMASI (2)

JENIS ESTIMASI1. ESTIMASI KELAYAKAN :

»Untuk mengetahui apakah proyek tersebut layak atau tidak untuk di biayai.»Biaya yang perlu diperhitungkan dalam

estimasi ini mencakup biaya pemilikan tanah, perancangan, depresiasi pajak, bunga modal, pemeliharaan dan perbaikan tahunan, dll

2. ESTIMASI KONSEPTUAL Yaitu estimasi yang dilakukan selama proses

perancangan berlangsung.»Estimasi biaya satuan per meter persegi» Estimasi biaya satuan per meter kubik» Estimasi factorial

3

Page 13: MENGENAL ESTIMASI (2)

3. ESTIMASI DETAIL• Perhitungan yang dilakukan berdasarkan gambar kerja

dan spesifikasi teknis meliputi biaya material, tenaga kerja, peralatan, dan biaya lainnya seperti overhead dan keuntungan

4. ESTIMASI PEKERJAAN TAMBAH KURANG» Dimana pekerjaan tambah kurang dapat

terjadi karena kebutuhan pemilik, kesalahan dalam dokumen kontrak.

5. ESTIMASI KEMAJUAN PEKERJAAN• Mempunyai dua tujuan :

» Sebagai dasar permintaan pembayaran» Sebagai pengendali tahap pelaksanaan

agar sesuai dengan yang telah direncanakan