Mengenal Dunia Animal

59
Acara II LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI MENGENAL DUNIA ANIMAL Oleh : CHRISTINA NATALYA NIM : 08.70.0036 Kelompok A5 PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

description

identifikasi bagian-bagian animal seperti ikan, telur

Transcript of Mengenal Dunia Animal

Page 1: Mengenal Dunia Animal

Acara II

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI

MENGENAL DUNIA ANIMAL

Oleh :

CHRISTINA NATALYA

NIM : 08.70.0036

Kelompok A5

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN

UNIVERSITAS KATOLIK SOEGIJAPRANATA

SEMARANG

2008

Page 2: Mengenal Dunia Animal

1. PENDAHULUAN

1.1. Tinjauan Pustaka

Semua hewan mencerna makanan, berespirasi, mengeluarkan zat sisa, mengedarkan

nutrisi dan zat sisa baik dari dalam maupun dari luar sel, bergerak, melindungi diri

mereka sendiri, dan bereproduksi serta melestarikan keturunannya. Berbagai organ

dibutuhkan untuk membentuk suatu organisme yang kompleks. Namun, tiap-tiap

hewan memiliki masing-masing organ dengan fungsi yang berbeda-beda (Anonim,

2008).

Ikan merupakan vertebrata air yang bersifat ektotermis (berdarah dingin), tertutup

oleh sisik, dan dilengkapi dengan dua sirip yang berpasangan dan beberapa sirip

yang tidak berpasangan. Kebanyakan ikan memiliki sisik dan bernafas dengan

insang. Ada sebanyak 22.000 spesies ikan sejak 480 milyar tahun yang lalu. Ikan

memiliki banyak kegunaan dalam berbagai kebudayaan yang meliputi usia dan

simbol religious (Anonim,2008).

Ikan terbagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian kepala, bagian tubuh, dan bagian

ekor. Bagian kepala terdiri atas jungur, mata, rahang, operkulum (tutup insang), dan

pipi. Rahang yang semakin rendah mendefinisikan dagu ikan. Mulut dapat maju

pada akhir kepala (terminal), mungkin menengadah (unggul), atau mungkin

berpaling ke bawah atau pada bagian bawah ikan (subterminal atau rendah).

Posisi ikan mulutnya:

(a) - terminal, (a) - terminal,

(b) - superior, (b) - unggul,

(c) - subterminal, inferior (c) - subterminal, rendah

(Wikipedia, 2007).

39

Page 3: Mengenal Dunia Animal

40

Bagian badan ikan terdiri atas sisik, linea lateralis, anus, dan sirip. Sedangkan ekor

ikan terdiri dari sirip yang memiliki berbagai macam tipe. Di bawah ini merupakan

gambar yang menunjukkan bagian luar dari ikan :

(Dery, 2008)

Kulit ikan dibagi menjadi dua lapisan, yang kulit ari (luar) dan lapisan dermis.

Epidermis terdiri dari sel-sel epitel yang secara konstan diganti dengan yang baru.

Pada antarsel epitel terdapat celah yang berupa lendir yang memproduksi sekresi

mantel lendir yang digunakan sebagai perlindungan ikan. Dermis terletak di bawah

kulit ari dan banyak fungsi penting terjadi di sana. Banyak warna yang cantik dan

pola dilihat pada ikan yang dihasilkan oleh sel di dermis. Sel-sel tersebut

mengandung bermacam-macam pigmen, yaitu :

Melanophores, pigmen hitam kecoklatan yang disebut melanin

Erythrophores,pigmen merah

Xanthophores, pigmen kuning

Page 4: Mengenal Dunia Animal

Iridophores, mengandung kristal yang mencerminkan dan membiaskan cahaya.

Pergerakkan butir melanin dalam setiap sel ikan menyerbabkan ikan dapat

mengubah warna tubuhnya (Anonim, 2006).

Kebanyakan ikan dilindungi lapisan lendir untuk memudahkan ikan dalam bergerak di dalam air/berenang dan menghindarkan ikan dari hama serta penyakit. Tubuh luar ikan banyak ditutupi dengan sisik. Ada empat jenis sisik ikan, yaitu :

Sisik kosmoid (cosmoid).

sisik kosmoid (Grouther, 2005)

Sisik kosmoid yang sesungguhnya hanya dijumpai pada ikan-ikan bangsa

Crossopterygi yang telah punah. Sisik ini berlapis-lapis, di mana lapisan

terdalam terbangun dari tulang yang memipih. Di atasnya berada selapis tulang

yang berpembuluh darah, dan di atasnya lagi, selapis bahan serupa email gigi

yang disebut kosmin (cosmine). Kemudian di bagian terluar terdapat lapisan

keratin (Grouther, 2005).

Sisik ganoid.

sisik ganoid (Grouther, 2005)

Sisik-sisik ganoid ditemukan pada ikan-ikan suku Lepisosteidae dan

Polypteridae. Sisik-sisik ini serupa dengan sisik kosmoid, dengan sebuah lapisan

39

Page 5: Mengenal Dunia Animal

40

ganoin terletak di antara lapisan kosmin dan enamel. Sisik-sisik ini berbentuk

belah ketupat, mengkilap dan keras (Grouther, 2005).

Sisik placoid (plakoid).

sisik plakoid (Grouther, 2005)

Sisik-sisik plakoid dimiliki oleh ikan hiu dan ikan-ikan bertulang rawan lainnya.

Sisik-sisik ini memiliki struktur serupa gigi (Grouther, 2005).

Sisik leptoid. Sisik-sisik leptoid didapati pada ikan-ikan bertulang keras, dan

memiliki dua bentuk, yakni sisik sikloid (cycloid) dan ktenoid (ctenoid).

Sisik-sisik sikloid memiliki tepi luar yang halus dan ditemukan pada

ikan-ikan yang lebih primitif yang memiliki sirip-sirip yang lembut. Sisik

sikloid memiliki bentuk seperti lingkaran (cyclo : lingkatan; Yunani).

Misalnya adalah ikan-ikan salem dan karper (Grouther, 2005).

sisik sikloid (Grouther, 2005)

Sisik-sisik ktenoid bergerigi seperti sisir (cteno : sisir; Yunani) di tepi

luarnya, dan biasanya ditemukan pada ikan-ikan yang lebih ‘modern’

yang memiliki sirip-sirip berduri. Sisik ktenoid, terdiri dari tiga macam,

yaitu crenate, spinoid, dan ctenoid (Grouther, 2005).

Page 6: Mengenal Dunia Animal

sisik ktenoid (Grouther, 2005)

Sejalan dengan pertumbuhannya, sisik-sisik sikloid dan ktenoid terus bertambah

lingkaran tahunnya. Sisik-sisik ini tersusun di tubuh ikan seperti genting, dengan

arah menutup ke belakang. Dengan demikian memungkinkan aliran air yang

lebih lancar di sekeliling tubuh dan mengurangi gesekan (Wikipedia, 3

September 2008).

Sirip merupakan bagian dari ikan yang sangat penting. Ikan menggunakan sirip

untuk mengatur posisi, bergerak, mengendalikan dan memberhentikan tubuh.

Ada beberapa jenis sirip ikan, yaitu :

o Sirip punggung terletak pada bagian belakang. Sebuah ikan dapat

memiliki hingga tiga dari mereka. Sirip punggung berguna untuk

melindungi ikan dari penggulungan dan membantu pergerakan serta

penghentian tubuh ikan ketika berada di dalam air.

o Sirip ekor terletak di bagian akhir dari ikan.

Jenis-jenis sirip ekor :

(A) - Heterocercal, (B) – Protocercal

39

Page 7: Mengenal Dunia Animal

40

(C) - Homocercal, (D) - Diphycercal

o Sirip ekor bertipe heterocercal, yang berarti memperpanjang menjadi

tulang punggung yang lebih besar dari cuping ekor atau ekor berbentuk

asimetris. Ada dua tipe sirip heterocercal, yaitu :

Epicercal berarti atas adalah cuping lagi (seperti hiu)

Hypocercal berarti lebih rendah lagi adalah daun telinga (seperti

ikan terbang)

o Protocercal berarti sirip ekor membentang di sekitar tulang belakang.

Hal ini membentuk dampingan antara sirip belakang dan sirip anal.

o Diphycercal merujuk ke sirip khusus dimana ada perpanjangan tulang

belakang menuju ke ujung ekor.

o Kebanyakan ikan memiliki ekor bertipe homocercal, dimana tulang

punggung tidak memanjang menjadi cuping dan sirip kurang simetris.

Hal ini dapat dinyatakan dalam berbagai bentuk :

Sirip ekor mungkin dibulatkan pada akhir

Sirip ekor mungkin terpotong, atau yang lebih di akhir-atau

kurang-tepi vertikal

Tangan yang dapat bercabang dua

Sirip ekor mungkin sedikit melengkung

Sirip ekor mungkin semi bulan, atau berbentuk seperti bulan sabit

(Wikipedia, 3 September 2008).

Bagian dalam dari ikan terdiri atas :

Insang :

Insang merupakan alat pernafasan pada ikan dan memiliki warna merah yang

cerah akibat dari pembuluh darah yang banyak. Operkulum (tutup insang)

merupakan lapisan yang fleksibel untuk melindungi insang yang sensitif. Air

dihirup melalui mulut, melewati insang, dan dihembuskan keluar dari bawah

operkulum.

Tulang punggung:

Tulang punggung merupakan struktur utama dari tubuh yang dibangun;

Page 8: Mengenal Dunia Animal

menghubungkan tengkorak depan dan ekor di bagian belakang. Tulang

punggung yang terdiri dari berbagai tulang punggung, yang berlubang dan

lembut yang melindungi saraf tulang belakang.

Saraf tulang belakang:

Menghubungkan otak ke bagian tubuh dan indera informasi dari badan ke otak,

serta instruksi dari otak ke bagian tubuh.

Otak :

Kontrol pusat ikan, di mana kedua fungsi otomatis (seperti respirasi) dan

perilaku yang lebih tinggi terjadi. Semua informasi indera diproses di sini.

Linea Lateralis/garis rusuk tidak sempurna:

Salah satu organ perasa utama pada ikan yang befungsi untuk mendeteksi

getaran-getaran di bawah dan mampu menentukan arah sumber mereka.

Gelembung renang:

Sebuah rongga berisi gas dan berguna sebagai organ keseimbangan.

Ginjal:

Filter/penyaring limbah cair dari bahan darah. Limbah tersebut kemudian

dikeluarkan dari tubuh. Buah pinggang (ginjal) juga sangat penting dalam

pengaturan air dan garam konsentrasi dalam tubuh ikan.

Perut dan usus/intestines:

Berfungsi untuk mencerna makanan dan menyerap nutrien. Kebiasaan makan

ikan dapat ditentukan dengan memeriksa isi perut.

Pyloriccaeca:

Organ ini seperti proyeksi jari yang terletak di dekat persimpangan dari perut

dan usus. Fungsinya tidak sepenuhnya dipahami, tetapi diketahui bahwa untuk

mengeluarkan bantuan enzim di pencernaan, dapat berfungsi untuk menyerap

makanan dicerna, atau lakukan keduanya.

Vent:

Saluran pembuangan sampah dari tubuh ikan.

Hati:

Hati merupakan organ penting yang membantu dalam pencernaan oleh enzim

yang dapat mendegradasi lemak, dan juga sebagai tempat untuk penyimpanan

karbohidrat dan lemak. Hati juga adalah penting dalam penghancuran sel darah

39

Page 9: Mengenal Dunia Animal

40

merah yang lama, serta beperan dalam penambahan nitrogen pada zat sisa

metabolisme.

Jantung:

Jantung pada ikan terdiri dari dua bagian, yaitu atrium di bagian atas dan

ventrikel di bagian bawah. Jantung ikan dilapisi oleh lapisan pericardium. Sinus

venosus akan mengumpulkan darah dan membawanya ke atrium. Sedang conus

arteriosus akan membawa darah keluar dari ventrikel. Jantung berfungsi untuk

mengalirkan darah di seluruh tubuh. Oksigen dan nutrien dicerna dan diangkut

ke sel dari berbagai organ melalui darah. Darah juga sebagai alat transportasi

limbah produk dari sel ke buah pinggang dan hati untuk penghancuran.

(a)kontaksi atrium; (b)kontraksi ventrikel; (c)kontraksi konal (Anonim, 2008).

Gonad/organ reproduksi

Pada ikan betina terdapat telur yang dapat diidentifikasi meskipun tidak sedang

berada dalam masa kawin. Pada ikan jantan terdapat telur yang berwarna putih

dan lebih kecil daripada ikan betina.

Otot:

Otot memiliki fungsi untuk menyediakan pergerakan dan tenaga. Ini adalah

bagian dari ikan yang biasanya dimakan dan yang banyak dalam bentuk fillet

ikan (Anonim, 2008).

Gambaran dari anatomi ikan ada pada gambar di bawah ini.

Page 10: Mengenal Dunia Animal

(Anonim, 2008).

Ikan karper (Cyprinus carpio) yang memiliki beberapa nama sebutan yakni ikan

mas, kancera, tikeu, tombro, raja, rayo, ameh atau nama lain sesuai dengan daerah

penyebarannya merupakan ikan air tawar yang bernilai ekonomis penting dan sudah

tersebar luas di Indonesia. Secara morfologis, ikan karper mempunyai bentuk tubuh

agak memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak di ujung tengah dan dapat

disembulkan. Bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut berukuran pendek.

Secara umum, hampir seluruh tubuh ikan karper ditutupi sisik dan hanya sebagian

kecil saja yang tubuhnya tidak ditutupi sisik. Sisik ikan karper berukuran relatif

besar dan digolongkan dalam tipe sisik sikloid berwarna hijau, biru, merah, kuning

keemasan atau kombinasi dari warna-warna tersebut sesuai dengan rasnya

(Wikipedia, 2008).

Ikan mas berbadan panjang dengan perbandingan antara panjang total dengan tinggi

badan 3 : 1 (tergantung varitas). Bila dipotong di bagian tengah badan memilki

perbandingan antara tinggi badan dan lebar badan 3 : 2 (tergantung varitas). Warna

tubuh ikan mas juga tergantung dari varitas, ada merah, kuning, abu-abu, kehijauan,

dan ada juga yang belang (Arie, 2008).

Tubuh ikan mas terbagi tiga bagian, yaitu kepala, badan, dan ekor. Mulut, sepasang

mata, hidung, dan tutup insang terletak di kepala. Seluruh bagian tubuh ikan mas

39

Page 11: Mengenal Dunia Animal

40

ditutupi dengan sisik yang besar. Pada bagian itu terlihat ada garis linea lateralis,

memanjang mulai dari belakang tutup insang sampai pangkal ekor (Arie, 2008).

Mulut kecil, membelah bagian depan kepala. Sepasang mata bisa dibilang cukup

besar terletak di bagian tengah kepala di kiri, dan kanan. Sepasang lubang hidung

terletak di bagian kepala. Sepasang tutup insang terletak di bagian belakang kepala.

Selain itu, pada bagian bawah kepala memiliki dua pasang kumis sungut yang

pendek (Arie, 2008).

Ikan mas memiliki lima buah sirip, yaitu sirip punggung, sirip dada, sirip perut, sirip

dubur, dan sirip ekor. Sirip punggung panjang terletak di bagian punggung. Sirip

dada sepasang terletak di belakang tutup insang, dengan satu jari-jari keras, dan

yang lainnya berjari-jari lemah. Sirip perut hanya satu terletak pada perut. Sirip

dubur hanya terletak di belakang dubur. Sirip ekor juga hanya satu, terletak di

belakang, dengan bentuk cagak. (Arie, 2008).

Kodok (bahasa Inggris: frog) dan katak alias bangkong (bahasa Inggris: toad) adalah

hewan amfibia yang paling dikenal orang di Indonesia. Anak-anak biasanya

menyukai kodok dan katak karena bentuknya yang lucu, kerap melompat-lompat,

tidak pernah menggigit dan tidak membahayakan, kecuali kodok dan katak beracun.

Hanya orang dewasa yang kerap merasa jijik atau takut yang tidak beralasan

terhadap kodok (Wikipedia, 2008).

Struktur badan, atau anatomi, dari katak sangat mirip dengan anatomi manusia.

Akan tetapi, organ yang terdapat di dalam katak lebih sederhana daripada organ

pada manusia. Bagian- kepala dari katak terdiri atas :

mata

mulut

selaput anak telinga atau disebut juga membrane timpani yang terletak di

belakang mata dan berfungsi sebagai gendang telinga

nostril/nares/lubang hidung merupakan celah untuk keluar masuknya udara

pernafasan

lidah berfungsi untuk membantu menangkap mangsa

Page 12: Mengenal Dunia Animal

mata soket

nostril internal

pembuluh eustachius digunakan untuk menyamakan tekanan di dalam dan di

luar telinga

celah suara merupakan bagian yang terhubung dengan paru-paru

gigi vomarin digunakan untuk memegang mangsa

gigi maksilary digunakan untuk memegang mangsa

kerongkongan merupakan bagian yang menyambungkan mulut dengan perut

Struktur eksternal dari katak terdiri atas:

mata

mulut

selaput anak telinga

nostril

kaki

kloaka

Struktur internal dari katak terdiri atas :

paru-paru

hati

kandung empedu

39

Page 13: Mengenal Dunia Animal

40

lemak badan

usus halus

ginjal sebagai penyaring darah

testis terdapat pada katak jantan untuk membentuk sperma.

ovarium terdapat pada katak betina sebagai penghasil telur

oviduk sebagai saluran telur pada katak betina,

buah pinggang/ginjal

usus besar

ureter/saluran kencing adalah saluran yang membawa air kencing dari

ginjal/buah pinggang ke kandung kemih.

kandung kemih

jantung katak terdiri dari tiga bagian, yaitu dua atrium, atrium kanan dan kiri

atrium, dan satu ventrikel. Jantung katak yang merupakan satu-satunya organ

yang terdapat dalam rongga yang memiliki perlindungan berupa perikardium.

Darah dari paru-paru yang kaya oksigen dialirkan ke atrium kiri dan darah dari

kedua atrium akan mengalir ke sebuah ventrikel yang akan mengalirkan darah

ke seluruh tubuh.

Jantung pada katak memiliki ketahanan yang cukup baik. Jika jantung katak

dipisahkan dari tubuhnya, jantung tersebut akan terus berdenyut selama

beberapa waktu. Jantung yang telah terpisah dari tubuh ini dapat terus berdenyut

Page 14: Mengenal Dunia Animal

dalam selang waktu yang cukup lama dibandingkan dengan hewan lain yang

lebih besar seperti ikan (Anonim, 2008).

o pankreas

o perut merupakan bagian katak yang mencerna makanan.

o limpa

o kloaka atau pipa kanalisasi merupakan lubang di mana sperma, telur,

urin, dan kotoran keluar dari dalam tubuh katak.

Di bawah ini merupakan strutur tubuh internal katak.

Tubuh katak didukung dan dilindungi oleh kerangka bertulang disebut skeleton.

Katak memiliki tengkorak yang rata dan hanya memiliki sembilan tulang punggung.

Katak yang tidak memiliki ekor. Adapun bagian yang menyerupai katak merupakan

perpanjangan dari bawah kolom tulang belakang. Bahu depan dan kaki dari katak

masih sedikit mirip dengan bahu dan lengan manusia (Anonim,2005).

Seperti di vertebrata lain, kerangka katak tersebut akan dibungkus oleh otot. Organ

internal berisi jaringan otot. Katak yang ditutupi oleh kulit lunak, tipis, basah yang

terdiri dari dua lapisan, yang luar kulit ari dan dermis. Kulit tidak hanya melindungi

katak tetapi membantu dalam respirasi. Jaringan yang ekstensif dengan pembuluh

darah berjalan sepanjang's kulit katak. Oksigen dapat melewati membran kulit,

39

Page 15: Mengenal Dunia Animal

40

sehingga langsung masuk ke dalam darah. Ketika katak berada di bawah air, semua

respirasi berlangsung melalui kulit. Oksigen yang diperoleh langsung dari air. Katak

yang tidak bernafas melalui kulitnya saja. Dewasa katak paru-paru sederhana.

Limbah cair dari buah pinggang perjalanan dengan cara yang ureter air kencing ke

kandung kemih. Limbah padat dari usus besar dikeluarkan dari dalam tubuh melalui

kloaka. Kedua limbah padat dan cair meninggalkan tubuh dengan melalui kloaka

(Anonim, 2006).

Katak memiliki sistem saraf yang terdiri dari otak, saraf tulang belakang, dan saraf.

Sumsum belakang otomatis mengatur fungsi seperti pencernaan dan pernafasan.

Sikap tubuh dan berotot koordinasi dikontrol oleh otak kecil. Otak yang sangat kecil

dalam katak. Hanya 10 tengkorak berasal saraf di otak katak dan katak hanya

memiliki 10 pasang saraf tulang belakang (Anonim, 2006).

Dua lubang sederhana menyatakan nostril untuk katak. Lubang ini berfungsi sebagai

alat penciuman pada katak. Mata adalah indera penglihatan pada katak. Lensa mata

pada katak tetap, tidak dapat diubah fokusnya. Katak tidak memiliki daun telinga.

Kedua selaput anak telinga terletak di dalam. Hanya ada satu tulang di telinga

tengah katak. Kanal setengah lingkaran membantu tubuh katak agar tetap seimbang

(Anonim, 2006).

Telur adalah zigot yang dihasilkan melalui fertilisasi sel telur dan berfungsi menjaga

embrio. Telur juga dapat dikatakan sesbagai ovum yang dihasilkan oleh hewan

betina untuk pembiakan. Telur mempunyai kandungan gizi yang cukup lengkap

meliputi karbohidrat, protein, dan delapan asam amino sehingga berguna bagi tubuh

(Wikipedia, 2008).

Dilihat dari luar, telur memiliki kulit yang keras sebagai pelindung yang terbuat

dari kalsium karbonat. Kulit ini berlubang-lubang (berpori). Sekitar 17000 pori

terdapat pada kulit telur ayam. Pori ini digunakan sebagai tempat masuknya gas ke

dalam sel. Karbon dioksida dan kelembapan keluar dengan menembus pori-pori dan

gas dari atmosfer, termasuk oksigen akan masuk menggantikannya (Anonim, 2006).

Page 16: Mengenal Dunia Animal

Kulit telur terdiri dari dua membran, membran luar dan membran dalam. Membran

ini melindungi isi telur dari bakteri dan menjaga kelembapan telur tersebut. Karena

temperatur dari seekor ayam betina adalah sekitar 106 F, sedangkan temperature

udara biasanya lebih rendah sehingga telur akan mendingin sesuai dengan suhu

udara di sekitarnya. Dingin akan membuat isi dari telur mengecil dan terbentuk

ruang hampa dan udara akan mengalir masuk ke dalam telur melelui pori. Sebagai

akibatnya, sebuah ruang udara terbentuk di bagian yang besar di ujung telur. .

Lubang udara yang terbentuk terletak di antara membran luar dan membran dalam.

Lubang ini akan membesar seiring dengan pertambahan waktu. Membran luar dan

membran dalam terletak di antara kulit telur dan putih telur, dua membran protein

transparan ini memiliki pertahanan untuk melawan serangan bakteri. Lapisan ini

sangat kuat dan terbuat dari keratin, protein yang juga terdapat pada rambut manusia

(Peace, 2006).

Ketika embrio bertumbuh, membran berisi putih telur/albumen akan mengelilingi

embrio. Albumen ini memberikan medium cair dimana embrio akan bertumbuh.

Selain itu, albumen juga mengandung sejumlah besar protein yang akan membantu

dalam pertumbuhan. Empat lapisan alternative dan albumen yang tipis mengandung

kurang lebih 40 protein berbeda (Peace, 2006).

Pada telur segar dapat dilihat bahwa tali putih mengikat kuning telur. Dua tali ini

dikenal dengan nama kalaza. Kalaza terbuat dari untaian berpilin dari mucin fiber

yang merupakan bentuk khusus dari protein. Kalaza memegang kuning telur

sehingga tetap berada di tengah. Kalaza seperti jangkar kecil yang mengikatkan

penutup kuning telur/membrane vitelin dengan membrane dari kulit telur (Peace,

2006).

Kuning telur merupakan sumber makanan bagi embrio yang membawa semua lemak

dalam telur. Bintik putih kecil yang terdapat pada kuning telur disebut sebagai

germinal disk yang membawa material genetic betina. Selain itu, kuning telur

mengandung sedikit air, protein yang lebih banyak dari albumen, lemak, dan

kebanyakan vitamin dan mineral yang mencakup zat besi, vitamin A, vitamin D,

39

Page 17: Mengenal Dunia Animal

40

fosforus, kalsium, thiamin, dan riboflavin. Kuning telur juga merupakan sumber

lesitin, sejenis emulsifier. Warna kuning telur bermacam-macam mulai dari kuning

muda hingga oranye tua sesuai dengan makanan dan cara ternaknya.

(Peace, 2006).

Pengetahuan tentang fertil dan tidaknya telur sangat diperlukan terutama di

peternakan. Selain pengetahuan terhadap seleski fisik telur, kefertilan telur juga

perlu diketahui. Seleksi fisik yang dapat dilakukan diantaranya kebersihan telur dari

kotoran induknya, retak atau tidaknya telur serta bentuk ukuran telur (normal atau

tidak). Namun terlepas dari hal tersebut tidak kalah pentingnya pengetahuan

mengenai fertil/infertil telur dilihat dari dalam telurnya yang dapat dibandingkan

sebagai berikut :

Page 18: Mengenal Dunia Animal

Gambar di atas menunjukkan telur infertil. Telur infertil merupakan telur yang

memiliki lempengan embrio yang terakumulasi oleh material putih di tengah.

Gambar tersebut di atas merupakan gambar telur fertil, di mana lempengan embrio

terlihat seperti cincin, pada pusat area berwarna lebih terang seperti rumah embrio.

Perkembangan embrio pada telur ayam dari hari ke hari dapat dilihat melalui

gambar-gambar di bawah ini :

1. Hari Pertama

Tahap blastodermal merupakan asal mula lempengan embrio. Pada hari pertama

nampak ada rongga segmentasi yang berada di bawah area pelucida dan terdapat

pada cincin yang berwarna lebih gelap dari sekitarnya.

39

Page 19: Mengenal Dunia Animal

40

2. Hari kedua

Pada hari kedua, nampak jalur pertama pada pusat blastoderm. Di antara

extraembrionic annexis nampak membran vitelin yang memiliki peranan utama

dalam nutrisi embrio.

3. Hari ketiga

Pada hari ketiga, embrio berada di sisi kiri, dikelilingi oleh sistem peredaran darah,

membran viteline menyebar di atas permukaan kuning telur. Kepala dan badan dapat

dibedakan, demikian juga otak. Selain itu, struktur jantung yang mulai berdenyut

sudah dapat terlihat.

4. Hari keempat

Pada hari keempat, rongga amniotik (rongga yang akan mengelilingi embrio) yang

berisi cairan amniotik dan berfungsi untuk melindungi embrio serta

memperbolehkan embrio bergerak mulai berkembang. Tampak juga gelembung

alantois yang berperan utama dalam penyerapan kalsium, pernapasan dan tempat

penyimpanan sisa-sisa.

Page 20: Mengenal Dunia Animal

5. Hari kelima

Terjadi peningkatan ukuran embrio pada hari kelima. Embrio membentuk huruf C

dan kepala bergerak mendekati ekor, serta ada perkembangan sayap.

6. Hari keenam

Membran viteline terus berkembang dan mengelilingi lebih dari separuh kuning

telur. Pada hari keenam, fissura berada diantara jari kesatu, kedua dan ketiga dari

anggota badan bagian atas dan antara jari kedua dan ketiga anggota badan bagian

bawah, jari kedua lebih panjang dari jari lain.

7. Hari ketujuh

Pada hari ketujuh, cairan yang berada di bagian leher makin mengencer. Kepala dan

badannya dengan jelas terpisah. Otak tampak ada di daerah kepala, yang lebih kecil

ukurannya dibanding dengan embrio dan paruh juga sudah mulai terbentuk.

39

Page 21: Mengenal Dunia Animal

40

8. Hari kedelapan

Membran vetiline menyelimuti (menutupi) hampir seluruh kuning telur. Pigmentasi

pada mata mulai nampak. Bagian paruh mulai terpisah antara bagian atas dan bagian

bawah, demikian juga dengan sayap dan kaki. Leher merenggang dan otak telah

berada di dalam rongga kepala. Selain tiu, pada hari kedelapan ini terjadi

pembukaan indra pendengar bagian luar.

9. Hari kesembilan

Pada hari kesembilan, kuku mulai nampak, mulai tumbuh folikel bulu pertama, serta

alantois mulai berkembang dan pembuluh darah pada vitelus meningkat.

10. Hari kesepuluh

Pada hari kesepuluh, lubang hidung masih sempit. Akan tetapi, terjadi pertumbuhan

kelopak mata dan perluasan bagian distal anggota badan. Membran viteline pun

sudah mengelilingi kuning telur dengan sempurna. Folikel bulu mulai menutup

bagian bawah anggota badan dan patuk paruh mulai nampak.

Page 22: Mengenal Dunia Animal

11. Hari kesebelas

Hari kesebelas embrio sudah nampak seperti anak ayam. Lubang palpebral memiliki

bentuk elips yang cenderung menjadi encer. Alantois mencapai ukuran maksimal,

sedangkan vitellus makin menyusut.

12. Hari kedua belas

Folikel bulu mengelilingi bagian luar indera pendengar meatus dan menutupi

kelopak mata bagian atas, kelopak mata bagian bawah menutupi 2/3 atau bahkan ¼

bagian kornea terjadi pada hari kedua belas.

39

Page 23: Mengenal Dunia Animal

40

13. Hari ketiga belas.

Pada hari ketiga belas, alantois menyusut menjadi membran chorioalantois. Kuku

mulai nampak jelas.

14. Hari keempat belas.

Pada hari keempat belas, bulu-bulu halus hampir menutupi seluruh tubuh dan

berkembang dengan cepat.

15. Hari kelima belas dan enam belas.

Pada hari kelima belas dan hari keenam belas, beberapa morfologi embrio berubah :

anak ayam dan bulu halus terus berkembang vitelus menyusut cepat, putih telur

mulai menghilang. Kepala bergerak ke arah kerabang telur (posisi pipping) di bawah

sayap kanan.

Page 24: Mengenal Dunia Animal

16. Hari ketujuh belas

Sistem ginjal dari embrio mulai memproduksi urates (garam dari asam urat). Paruh

yang berada di bagian bawah sayap kanan, menuju rongga udara (yang ada di dalam

telur), dan putih telur telah terserap semua pada hari ketujuh belas ini.

17. Hari kedelapan belas

Permulaan internalisasi vitelin terjadi pada hari kedelapan belas. Terjadinya

pengurangan cairan amniotik juga terjadi pada hari ini. Biasanya, pada umur ini

dilakukan transfer dari mesin setter (inkubtor) ke mesin hatcher dan juga bisa

dilakukan vaksin in Ovo.

18. Hari kesembilan belas.

Penyerapan vitelus secara cepat dan terbentuknya paruh yang mulai mematuk

selaput/membran kerabang bagian dalam dan siap untuk menembusnya terjadi pada

hari kesembilan belas.

39

Page 25: Mengenal Dunia Animal

40

19. Hari kedua puluh

Pada hari kedua puluh, vitelus terserap semua, menutup pusar (umbilicus). Anak

ayam menembus selaput kerabang telur bagian dalam dan bernafas pada rongga

udara. Pertukaran gas terjadi melalui kerabang telur dan anak ayam telah siap

menetas dan mulai memecah kerabang telur.

20. Hari kedua puluh satu

Pada hari kedua puluh satum anak ayam menggunakan sayap sebagai pemandu dan

kakinya memutar balik, paruh memecah kerabang dengan cara sirkular.

Anak ayam mulai melepaskan diri dari kerabang telur dalam waktu 12 – 18 jam dan

membiarkan bulunya menjadi kering. (Anonim, 2006).

1.2. Tujuan Praktikum

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal dunia animal, mengenal morfologi dan

anatomi dari ikan dan katak, serta mengetahui bagian-bagian dari telur yang

dierami.

Page 26: Mengenal Dunia Animal

2. MATERI DAN METODE

2.1. Materi

2.1.1. Alat

Alat-alat yang digunakan dalam praktikum ini antara lain adalah talenan, pinset,

pisau/silet, gunting, mikroskop, kaca preparat, stopwatch, dan kapas.

2.1.2. Bahan

Bahan-bahan yang digunakan dalam praktikum ini antara lain adalah ikan mas,

katak dewasa, obat bius, dan telur.

2.2. Metode

2.2.1. Mengamati Morfologi Sisik Ikan

Sisik dari ikan diambil dengan menggunakan pinset dan diletakkan di atas kaca

preparat, ditetesi dengan air, dan ditutup dengan kaca penutupnya. Sisik ikan

tersebut diamati dengan menggunakan mikroskop, digambar, dan diberi keterangan

mengenai jenis sisiknya.

2.2.2. Mengamati Jantung Ikan

Ikan dibedah mulai dari anus hingga insang dengan pisau/silet kemudian digunting

dan diteruskan hingga ke atas melingkar sampai bagian badan rongga ikan terbuka.

Ketahanan jantung ikan diamati dengan stopwatch (waktu yang diperlukan hingga

jantung ikan berhenti berdetak). Bagian-bagian jantung ikan diamati dengan

mikroskop tiga dimensi.

2.2.3. Mengamati Jantung Katak

Katak dibius dengan menggunakan eter dan diletakkan di atas talenan dengan

memberikan pines pada kaki dan tangan katak. Katak tersebut dibedah dati bagian

tengah (membentuk huruf T) dengan menggunakan silet dan gunting. Ketahanan

jantung katak diamati dengan stopwatch (waktu yang diperlukan hingga jantung

katak berhenti berdetak). Bagian-bagian jantung katak diamati dengan

menggunakan mikroskop tiga dimensi.

39

Page 27: Mengenal Dunia Animal

40

2.2.4. Pengamatan Telur

Telur yang dierami dikeluarkan isinya secara perlahan-lahan ke dalam cawan petri.

Telur tersebut diamati bagian-bagiannya dengan menggunakan mikroskop dan

diidentifikasi umurnya.

Page 28: Mengenal Dunia Animal

3. HASIL PENGAMATAN

Tabel 1. Pengamatan Sisik IkanNo. Gambar Keterangan

1. Sisik Ikan

Pada pengamatan sisik ikan mas, diperoleh bahwa sisik ikan mas berbentuk seperti

belah ketupat dengan salah satu sisinya berbentuk melingkar seperti lingkaran. Sisik

ikan mas terdiri dari bagian-bagian yang tipis dan halus sehingga dikategorikan ke

dalam sisik sikloid.

Tabel 2. Pengamatan Jantung Ikan

Gambar Keterangan2. Jantung Ikan

1. atrium

2. ventrikelKetahanan jantung ikan : 13 menit 30 detik

     

39

Page 29: Mengenal Dunia Animal

40

Dari pengamatan dapat diketahui bahwa jantung pada ikan terdiri atas dua ruangan yaitu

atrium dan ventrikel. Jantung pada ikan berwarna merah karena adanya pembuluh darah

di dalamnya. Selain itu, jantung ikan dapat berdenyut selama 13 menit 30 detik setelah

dipisahkan dari bagian tubuhnya.

Tabel 3. Pengamatan KatakNo. Gambar Keterangan1. Jantung Katak

1. atrium kiri2. atrium kanan3. ventrikelaroma : masamketahanan jantung katak : 13 menit 50 detik

     Pada pengamatan jantung katak diperoleh bahwa jantung katak terdiri atas tiga

ruangan, yaitu atrium kiri, atrium kanan, dan ventrikel. Jantung katak beraroma

masam dan berwarna merah. Jantung pada katak dapat berdenyut selama 13 menit

50 detik setelah dipisahkan dari tubuhnya.

Tabel 4. Pengamatan Telur

No Gambar Keterangan1. Telur 1. tunas kepala

2. pembuluh darah3. bola mata dan

lensanya4. bagian belakang

tubuh embrio5. kuning telur

Page 30: Mengenal Dunia Animal

Pada pengamatan enbrio dari telur ayam yang telah dierami, terdapat bagian tunas

kepala, pembuluh darah,bola mata dengan lensanya, bagian belakang tubuh embrio,

serta kuning telur yang terlihat jelas. Akan tetapi, meski bagian-bagian tubuh embrio

sudah mendekati sempurna, denyut jantung pada embrio tidak terlihat.

39

Page 31: Mengenal Dunia Animal

40

4. PEMBAHASAN

4.1. Pengamatan Sisik Ikan

Ikan merupakan vertebrata yang hidup di dalam air. Sisik merupakan bagian luar

dari tubuh ikan yang memiliki fungsi yang hampir sama dengan kulit pada manusia,

yaitu berfungsi untuk melindungi tubuh ikan dari lingkungan di sekitarnya. Sisik

ikan biasanya juga dilengkapi dengan lendir yang juga membantu ikan dalam

bergerak di air. Untuk mengetahui jenis sisik pada ikan mas, sisik ikan mas diambil

dan diletakkan di atas preparat dan diamati di bawah mikroskop. Dari hasil

pengamatan diperoleh data bahwa sisik pada ikan mas memiliki satu ujung yang

melengkung di bagian atas dan ujung yang lainnya berukuran lebih kecil dan

memiliki bentuk yang agak meruncing. Bagian ujung dari sisik ini mengacu pada

jenis sisik sikloid/cycloid yang bertepi luar halus dan melengkung. Selain itu, pada

sisik ikan mas terdapat guratan-guratan halus yang juga merupakan salah satu cirri

dari sisik sikloid. Hal ini sesuai dengan daftar pustaka yang diperoleh dari

Wikipedia yang menyatakan bahwa ikan mas/ikan karper memiliki sisik sikloid

yang bertepi halus dan berbentuk seperti lingkaran.

4.2. Pengamatan Jantung Ikan

Ikan merupakan hewan vertebrata (bertulang belakang) yang hidup di dalam air.

Pada praktikum ini, tubuh ikan dibelah agar dapat melihat isi dari tubuh ikan.

Sebelum dibelah, ikan terlebih dahulu dibius dengan menggunakan eter. Pembiusan

ini bertujuan agar ikan tidak meronta ketika dibelah tubuhnya. Dari hasil

pembelahan, diperoleh bahwa bagian dalam ikan terdiri atas berbagai macam organ.

Bagian dalam dari ikan terdiri atas insang, tulang punggung, otak, gelembung

renang, ginjal, usus, hati, jantung, serta organ reproduksi (Anonim, 2008). Di mana

insang pada ikan digunakan sebagai alat pernafasan yang nantinya oksigen akan

terikat oleh pembuluh darah yang berada di dalam insang ketika air masuk ke dalam

insang melalui operkulum/tutup insang.

Page 32: Mengenal Dunia Animal

Hewan vertebrata pasti memiliki tulang punggung. Demikian halnya dengan ikan,

ikan memiliki tulang punggung yang merupakan kerangka yang memberikan

struktur sehingga ikan memilliki bentuk. Tulang punggung merupakan tulang utama

dalam tubuh ikan yang menghubungkan antara bagian depan dan belakang ikan

sehingga ikan memiliki bentuk yang memanjang.

Pada umumnya, otak merupakan bagian yang mengatur seluruh aktivitas mahkluk

hidup. Ikan yang termasuk makhluk hidup pun demikian. Otak ikan yang terletak di

rongga kepala/tengkorak ikan merupakan pusat pengatur kegiatan dalam tubuh. Apa

yang akan dilakukan oleh ikan akan diatur oleh pusat aktivitas ini.

Ikan memiliki alat keseimbangan berupa gelembung renang yang juga berguna

untuk mengurangi berat ikan di dalam air. Prinsip gelembung renang mirip dengan

prinsip balon udara, di mana gelembung renang pada ikan berisi gas/udara yang

akan membuat tubuh ikan menjadi lebih ringan jika berenang di dalam air. Dengan

ringannya tubuh ikan, ikan dapat bergerak lebih cepat dalam berenang atau

mengikuti arus/aliran air.

Ikan juga memiliki ginjal yang berfungsi sama pada manusia yaitu sebagai alat

penyaring darah dan sebagai pengatur kadar garam dalam tubuh. Ginjal ini yang

membantu ikan dalam menyesuaikan diri jika terjadi peralihan lingkungan (dari air

tawar menjadi air asin dan sebaliknya) karena situasi alam maupun untuk

berkembang biak. Selain ginjal, ikan juga memiliki alat pencernaan yang berupa

usus yang mampu mencerna dan menyerap nutrisi dari makanan yang dimakan ikan.

Hati juga merupakan bagian alat pencernaan ikan yang menghasilkan beberapa

enzim yang berperan penting dalam proses pencernaan makanan. Hati juga

mensekresikan suatu zat yang memberi warna pada faeces ikan. Meskipun

pembuahan pada ikan berlangsung di luar tubuh, organ reproduksi pada ikan terletak

di dalam tubuh. Ikan betina memiliki telur di dalam tubuhnya sebagai organ

reproduksi, sedang ikan jantan tidak memiliki telur seperti pada ikan betina. Ikan

jantan meiliki organ reproduksi mirip telur pada ikan betina yang berukuran lebih

kecil dan berwarna putih.

39

Page 33: Mengenal Dunia Animal

40

Ikan memiliki sistem peredaran darah tertutup (darah mengalir melalui pembuluh

darah) dengan sebuah jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh. Darah hanya

melewati jantung satu kali pada satu peredaran. Jantung pada ikan terdiri dari dua

ruangan, yaitu satu atrium/serambi dan satu bilik/ventrikel (Anonim, 2008). Seperti

pada jantung manusia, jantung pada ikan juga memiliki selaput yang disebut

dengan perikardium. Perikardium ini melindungi bagian-bagian dari dalam jantung

termasuk atrium dan ventrikel. Meskipun terdiri dari dua ruang, selaput yang

membungkus jantung hanya ada satu. Jadi perikardium tersebut menyelubungi

atrium, ventrikel, dan bagian-bagian lain di dalamnya sekaligus. Selain atrium dan

ventrikel, jantung pada ikan juga memiliki bulbus arteriosus dan sinus venosus.

Sinus venosus merupakan kantong yang menampung darah dari pembuluh darah

sebelum menuju ke atrium. Atrium akan mengalirkan darah tersebut ke ventrikel

yang akan memompa darah hingga sampai ke bulbus arteriosus yang nantinya akan

menuju ke aorta. Dari aorta, darah akan dibawa ke insang. Darah yang berasal dari

jantung akan mengalir ke insang, dari insang darah akan diedarkan ke seluruh tubuh,

dan kembali lagi ke jantung. Pada praktikum tidak terlihat adanya bulbus arteriosus

dan sinus venosus karena kedua bagian jantung ikan tersebut terletak di dalam

jantung. Ketahanan jantung dari masing-masing hewan berbeda-beda. Jantung pada

ikan memiliki ketahanan yang cukup bagus. Setelah dipisahkan dari tubuh ikan,

jantung ikan mas pada praktikum ini masih dapat berdenyut selama 13 menit 30

detik.

4.3. Pengamatan Jantung Katak

Katak merupakan hewan yang dapat hidup di darat dan di air (hewan amphibi).

Katak memiliki struktur tubuh yang hampir mirip dengan manusia. Untuk

mengetahui organ-organ yang terdapat dalam tubuh katak, katak dibelah bagian

perutnya dengan irisan yang membentuk huruf T. Akan tetapi, sebelum dibelah,

katak terlebih dahulu dibius dengan menggunakan eter agar tidak melompat/meronta

ketika dibelah. Dari pembelahan, diperoleh bahwa organ-organ yang terdapat pada

katak lebih sederhana daripada organ-organ yang terdapat pada manusia. Pada

bagian dalam katak terdapat organ-organ seperti paru-paru, hati, kandung empedu,

Page 34: Mengenal Dunia Animal

usus, ginjal, kandung kemih, serta jantung. Fungsi dari masing-masing organ ini

juga hampir sama dengan fungsi dari organ-organ yang terdapat pada manusia.

Paru-paru merupakan alat pernafasan darat. Akan tetapi katak tidak hanya bernafas

dengan menggunakan paru-paru, kulit pada katak juga membantu proses pernafasan

pada katak. Selain itu, kulit katak juga berfungsi untuk menjaga agar suhu tubuh

pada katak tetap. Pada katak dewasa, alat pernafasannya berupa paru-paru, namun

pada berudu/kecebong, alat pernafasannya berupa insang.

Organ-organ lain pada katak seperti hati, kantung empedu, dan usus merupakan

organ pencernaan katak. Hati pada katak memiliki fungsi sama seperti kebanyakan

makhluk hidup yang lainnya yaitu untuk mensekresikan enzim-enzim yang

berfungsi untuk membantu proses pencernaan. Selain itu, biasanya hati juga

memiliki kemampuan untuk menawarkan racun (menetralkan) dari makanan yang

telah dimakan. Beda halnya dengan kantong empedu. Kantung empedu berfugnsi

untuk menghasilkan empedu dan zat yang memberikan warna pada faeces katak. Di

dalam usus katak terjadi peristiwa pencernaan makanan, penyerapan nutrisi, serta

penyerapan air.

Ginjal pada katak berfungsi untuk menyaring darah seperti yang ginjal yang terdapat

pada manusia dan ikan. Hasil penyaringan darah ini akan menghasilkan urin yang

akan ditampung di dalam kantung kemih. Dengan kata lain, kantung kemih

merupakan bagian dalam dari katak yang berguna sebagai tempat penyimpanan urin

sebelum dikeluarkan dari dalam tubuh.

Katak memiliki jantung yang lebih sempurna dibandingkan dengan ikan. jantung

katak telah memiliki pembagian yang jelas antara atrium dan ventrikel, atrium pada

katak terbagi menjadi dua, yaitu atrium kiri/atrium sinister dan atrium kanan/atrium

dekster sehingga darah kotor/darah kaya CO2 dan darah yang kaya O2 tidak

tercampur. Selain itu, dengan adanya ruang jantung yang lebih kompleks, sistem

peredaran darah pada katak pun menjadi sedikit lebih rumit daripada peredaran

darah pada ikan yang hanya melalui atrium, ventrikel, dan ke seluruh tubuh.

(Anonim,2008). Jantung katak merupakan satu-satunya organ yang terdapat dalam

rongga yang memiliki perlindungan berupa perikardium. Darah kaya oksigen dari

39

Page 35: Mengenal Dunia Animal

40

paru-paru akan masuk ke atrium kiri dan darah tersebut akan dialirkan ke ventrikel

yang akan memompa darah ke seluruh tubuh. Pada praktikum ini, jantung katak

masih dapat berdenyut selama 13 menit 50 detik setelah dipisahkan dari tubuhnya.

Dari pengamatan jantung ikan dan jantung katak tersebut dapat dikatakan bahwa

jantung katak memiliki ketahanan yang lebih baik daripada jantung ikan, di mana

jantung katak dapat berdenyut 20 detik lebih lama dari jantung ikan yang masing-

masing telah dipisahkan dari tubuhnya. Hal ini sesuai dengan teori yang praktikan

peroleh dari http://books.google.co.id/books?

id=jcfRmOQ3ltsC&printsec=frontcover&dq=anatomi+katak yang menyatakan

bahwa katak memiliki ketahanan jantung yang lebih baik daripada ikan. Perbedaan

ketahanan jantung dari katak dan ikan ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor.

Ukuran katak yang relatif lebih kecil dari ikan menyebabkan jantung katak dapat

lebih lama berdenyut. Selain itu, struktur jantung katak yang lebih kompleks dapat

menjadi penyebab jantung katak dapat berdenyut lebih lama daripada jantung ikan.

Pada ikan, jantung akan bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh

karena tubuh ikan yang lebih besar namun memiliki jantung yang kurang kompleks

(hanya terdiri dari atrium pada bagian atas dan ventrikel pada bagian bawah).

Sedangkan pada katak, jantungnya terdiri dari tiga ruangan dan dengan tubuh katak

yang relatif lebih kecil dari tubuh ikan mas, jantung katak tidak memerlukan tenaga

yang cukup besar untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Perbedaan lingkungan

hidup antara katak dan ikan juga dapta menjadi salah satu hal ynag mempengaruhi

ketahanan jantungnya di mana ikan merupakan hewan air yang memperoleh oksigen

dari air dan kodok merupakan hewan yang dapat hiduo di dua alam, darat dan air.

Padahal, pembelahan ini dilakukan di darat, dengan kata lain, ikan berada dalam

lingkungan yang tidak sesuai dengan habitatnya. Ini menyebabkan ikan bekerja

lebih keras untuk mendapatkan oksigen dari udara yang dapat merusak insang. Jika

insang rusak, transport darah dari jantung ke seluruh tubuh ikan akan terganggu,

penyebaran darah yang tidak merata akan menyebabkan tidak sempurnanya

penyebaran nutrisi dan oksigen yang dibawa oleh darah. Maka, secara otomatis

jantung akan memompa darah dengan lebih kuat lagi sehingga darah dapat mengalir

ke seluruh tubuh. Kontraksi jantung secara terus-menerus akan menyebabkan otot

jantung menjadi lemah dan pada suatu saat tertentu, otot jantung tersebut akan

Page 36: Mengenal Dunia Animal

berhenti. Lain halnya dengan katak yang dapat hidup di dua alam, katak dapat

bernafas menggunakan paru-paru jadi apabila pembelahan katak di lakukan di darat

tidak akan mempengaruhi ketahanan jantung yang dimiliki katak. Dengan demikian,

jantung pada katak akan memiliki ketahanan yang lebih baik daripada jantung ikan.

4.4. Pengamatan Telur

Pada praktikum ini juga diamati embrio telur yang dierami. Pengamatan embrio

telur dilakukan dengan memecah telur yang sudah dierami secara perlahan-lahan.

Pemecahan telur secara perlahan-lahan dilakukan agar tidak merusak struktur dari

embrio sehingga bagian-bagian dari embrio masih dapat teramati dengan jelas. Pada

embrio telur yang diamati sudah terbentuk tunas kepala, bola mata dan lensanya,

tubuh embrio bagian belakang, pembuluh darah, serta masih tersedianya kuning

telur. Sedangkan detak jantung dari embrio yang telah terbentuk tersebut tidak

terlihat.

Embrio pada awalnya merupakan telur yang mengalami pembuahan sehingga terjadi

perubahan struktur dari telur menjadi fase blastula yang biasanya terjadi pada hari

pertama setelah telur dibuahi oleh induk jantan. Selama di dalam telur, embrio

mendapatkan nutrisi dari membran vitelin. Pada tahap selanjutnya, embrio akan

berpindah tempat ke bagian kiri dan dikelilingi oleh sistem peredaran darah dimana

membrane vitelin akan tersebar pada permukaan kuning telur. Pada tahap ini,

kepala, badan, dan otak dari embrio dapat dibedakan. Perkembangan embrio

selanjutnya diikuti dengan perkembangan rongga amniotik yang melindungi embrio.

Selain itu, mulai terbentuk gelembung alantois yang berfungsi untuk menyerap

kalsium dan sebagai alat pernafasan. Pada usia lima hari, embrio akan berbentuk

huruf C dan akan diikuti dengan perkembangan membran vitelin, anggota badan

bagian atas, terpisahnya kepala dan badan, otak dan paruh, pigmentasi pada mata,

dan perkembangan-perkembangan lain pada embrio selama enam belas hari setelah

adanya perubahan posisi kepala yang mendekati ekor sehingga embrio nampak

menyerupai anak ayam dan siap untuk menetas pada hari kedua puluh satu

(Anonim, 2006).

39

Page 37: Mengenal Dunia Animal

40

Dari pengamatan dan ciri-ciri dari embrio telur, embrio tesebut berumur sekitar lima

hari di mana pada hari kelima, ukuran dari embrio telur akan meningkat, embrio

membentuk huruf C, dan kepala bergerak mendekati ekor, serta ada perkembangan

sayap (Anonim, dari Sumber Ceva animal Health, Hatchery expertise online No. 8,

2006). Dari gambar yang diperoleh dengan gambar dari hasil praktikum terdapat

kemiripan bentuk dan morfologi. Perbandingan dari teori dengan hasil praktikum

dapat kita lihat di bawah ini:

(Gambar di sebelah kanan tersebut merupakan bagian dari embrio telur yang diperoleh dari

teori (http://ciptapangan.com) sedangkan pada gambar di sebelah kiri ditunjukkan gambar

embrio telur yang diperoleh saat praktikum)

Pada gambar dapat terlihat dengan lebih jelas persamaan dari kedua embrio di mana

masing-masing embrio memiliki bagian mata yang lensa matanya sudah jelas

terlihat, bagian kepala, dan bagian badan yang terdiri atas tubuh bagian atas dan

tubuh bagian bawah. Selain itu, embrio dari telur nampak seperti huruf C, dan pada

perkembangan selanjutnya, bagian kepala akan mendekati bagian akhir dari embrio.

Dari embrio yang diamati tersebut juga terdapat pembuluh-pembuluh darah dan

masih tersedianya kuning telur sebagai cadangan makanan yang akan habis pada

saat hari telur siap menetas. Akan tetapi, dari embrio tersebut tidak nampak adanya

denyut jantung embrio. Hal ini mungkin dikarenakan terlalu lemahnya detak jantung

pada embrio tersebut sehingga tidak teramati oleh mata praktikan. Akan tetapi,

lingkungan tempat telur itu berada juga mempengaruhi aktivitas kehidupan di dalam

telur. Suhu ruangan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hidup atau

tidaknya embrio di dalam telur. sebagaimana yang telah kita ketahui bahwa untuk

menetaskan sebuah telur, telur tersebut harus berada di bawah eraman induknya atau

Page 38: Mengenal Dunia Animal

diletakkan di tempat yang suhunya hampir sama dengan suhu induknya. Karena

suhu ruangan yang tidak sesuai dengan suhu tubuh induknya, embrio ini dapat mati

dan tidak ada detak jantung yang terlihat.

Kehadiran mikroorganisme juga dapat menyebabkan kematian dari embrio.

Meskipun memiliki kulit yang keras, mikroorganisme masih dapat masuk ke dalam

telur dan menginfeksi telur tersebut sehingga membunuh seluruh sel-sel hidup yang

terdapat di dalam telur. Serangan mikroorganisme ini dapat terjadi juga ketika

embrio telah diletakkan dalam cawan petri (berada di dalam ruangan terbuka tanpa

perlindungan sama sekali sehingga embrio telur mudah terinfeksi mikroorganisme

dan akhirnya mati.

39

Page 39: Mengenal Dunia Animal

40

5. KESIMPULAN

Jenis sisik dari ikan mas adalah sisik sikloid yang memiliki tepi halus dan seperti

lingkaran.

Bagian dalam dari ikan terdiri atas jantung, ginjal, usus, gelembung renang, hati,

organ reproduksi, insang, dan otak.

Jantung ikan terbagi menjadi dua ruang, yaitu atrium dan ventrikel.

Jantung ikan terdiri atas empat bagian, yaitu atrium (serambi), ventrikel (bilik),

bulbus arteriosis, dan sinus venosus.

Bagian dalam dari katak terdiri atas jantung, ginjal, usus, hati dan kantung

emperdu, kantung kemih, organ reproduksi, serta otak.

Jantung katak terbagi menjadi tiga ruangan, yaitu atrium (serambi) kanan, atrium

(serambi) kiri, dan ventrikel (bilik).

Embrio pada hari kelima akan meningkat ukurannya dan akan membentuk huruf

C dimana kepala akan bergerak mendekati ekor dan ada perkembangan sayap.

Semarang, 1 November 2008

Praktikan, Asisten Dosen :

- Arya Widinatha

Christina Natalya - Agustin Nitta P.

NIM : 08.70.0036 - Adhiprana W.

Page 40: Mengenal Dunia Animal

6. DAFTAR PUSTAKA

Anonim (2006). Perkembangan Embrio dari Hari ke Hari. http://www.ciptapangan.com/files/downloadsmodule/@random4413d85398188/1185953410_buletin_maret_2007.pdfSumber Ceva animal Health, Hatchery expertise online No. 8, 2006.

Anonim. (2006). Anatomy of Frog. http://www.lookd.com/frogs/anatomy.html&prev=/search%3Fq%3Dfrog%2527s%2Banatomy%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhi3zwGsUlZX_JM4TG2Mf-9clmBv9g.

Anonim. (2006). Fish Anatomy. http://www.fishlore.com/Pictures/FishAnatomy.gif

Anonim. (2006). Fish. http://www.itresourcing.com.au/aquaculture/species/fish/fish.htm 2006

Anonim. (2006). Scales. /http://www.myflorida.com/myflorida/copyright.html 2006.

Anonim. (2008). Anatomy of Fishes. http://www.floridaconservation.org/Fishing/Fishes/anatomy.html&prev=/search%3Fq%3Danatomy%2Bfish%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhgsNE9O7_oqotji9zwJ5JCCcDqtFA#external 2008.Anonim. (2008). Anatomy. http://www.iowas.co.uk/information.html&prev=/search%3Fq%3Danatomy%2Bof%2Ba%2Bfish%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhimm6qjUkmibJzNTNpScW-iCOg1nw 2008.

Anonim. (2008). Fish Scales. http://www.lifeunderthesea.co.uk/397794d0.gif 2008.

Anonim. (2008). Fish. http://www.marine.csiro.au/LeafletsFolder/31sbt/31sbt.html).Anonim. (2008). Frog’s Anatomy. http://www.kent.k12.wa.us/staff/TimLynch/sci_class/index.html&prev=/search%3Fq%3Danatomy%2Bfrog%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhinexaCgKWu5hEdZVhrgHCQbiHUmw 2008.

Anonim. (2008). Katak. http://books.google.co.id/books?id=jcfRmQ3ltsC&pg=pT58&lpg=PT58&dq=anatomi+katak&source=web&ots=JSqmXhwwuq&sig=FtW74lujjSzgW4Ay9jovFQtlytk&hl=id&sa=X&oi=book_result&resnum=1&ct=result#PPT59M1

Anonim. (2008). Ketahanan Jantung Katak. http://books.google.co.id/books?id=jcfRmOQ3ltsC&printsec=frontcover&dq=anatomi+katak 2008.

Arie. (2008). Ikan Mas. http://solusiikanmas..com/2008/03/morfologi-ikan-mas.html Maret 2008.

Bailey, Regina. (2008). Frog Anatomy/Dissection. http://slohs.slcusd.org/pages/teachers/rhamley/Biology/Frog%20Dissection/frog%20heart.JPG

39

Page 41: Mengenal Dunia Animal

40

Dery, Bernard. (2008). Anatomy of Fish. http://www.infovisual.info/&prev=/search%3Fq%3Danatomy%2Bfish%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhiqW0DKcjyzB6QfFffWG2v8zYiGUw 12 Oktober 2008 10:27.

Fishlore 2006.Grouther, M. Mc. (2005). Scales. Australian Museum 2005. http://www.amonline.net.au Desember 2005.Peace. (2006). Anatomy of An Egg. http://animalspeek.com/2006/03/anatomy-of-egg.htm 7 Maret 2006.

Wikipedia. (2007). Fish Anatomy. Wikipedia 10 April 2007. http://en.wikipedia.org/wiki/Fish_anatomy&prev=/search%3Fq%3Danatomy%2Bfish%26hl%3Did%26sa%3DG&usg=ALkJrhif1TYDhiK-7TrSQAfp4TwWD8UB_g 10 April 2007 12:14.

Wikipedia. (2008). Ikan Mas. http://id.wikipedia.org/wiki/Ikan_mas.

Wikipedia. (2008). Sisik Ikan. Wikipedia 3 September 2008. http://id.wikipedia.org/wiki/Sisik 3 September 2008 08:52.

7. LAMPIRAN

7.1. Laporan Sementara

Page 42: Mengenal Dunia Animal

39