Mengenal Database Destop · Web viewGambar 3.9 Kotak dialog menentukan nama tabel. Klik tombol...
-
Upload
trinhhuong -
Category
Documents
-
view
223 -
download
0
Transcript of Mengenal Database Destop · Web viewGambar 3.9 Kotak dialog menentukan nama tabel. Klik tombol...
Bab 3MENGENAL
DATABASE DESTOP
3.1 Dasar PemikiranPada bab ini Anda akan mempelajari cara memanipulasi database, membuat direktori,
mengatur direktori.
3.2 Tujuan TopikAgar mengetahui cara memanipulasi database, membuat direktori, mengatur direktori.
3.3 Menggunakan Database DestopAda 2 cara untuk menggunakan database Destop, Delphi menyediakan tool. Melalui tool
ini Anda akan berlatih memanipulasi database, sebelum memasuki ke tahap
pemrograman.
Cara 1 : Untuk mengaktipkan Database Destop, mula-mula klik tombol start pada
windows. Lalu pilih Program Borland Delphi 7. Lalu, pilih Database Destop
sebagaimana terlihat pada gambar dibawah ini.
1
Cara 2 : Mengaktipkan database Destop melalui menu Delphi yang aktip. mula-mula klik
tombol start pada windows. Lalu pilih Program Borland Delphi 7 Delphi7 .
Setelah muncul menu pembuka lalu pilih Tools dan klik Database Destop sebagaimana
terlihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 3.1 Database Destop
3.4 Membuat Dan Mengatur DirektoriAda baiknya, sebelum bekerja menggunakan database, Anda perlu membuat sebuah
direktori yang kelak akan digunakan untuk menyimpan berkas-berkas yang berhubungan
dengan database. Melalui Windows Explorer, buat direktori bernama DBDelphi pada
drive C.
Setelah direktori DBDelphi Anda buat, Anda perlu membuat pengaturan direktori kerja.
Dengan melakukan pengaturan ini, secara otomatis database Destop akan menuju ke
2
direktori DBDelphi bila Anda Mengoperasikan suatu tabel. Adapun cara pengaturan
selengkapnya adalah sebagai berikut :
1. Posisi Anda sekarang telah berada pada database destop, gunakan langkah-langkah diatas untuk menuju ke database destop.
2. Pilih File – Working Direktori … Langkah ini menampilkan kotak dialog Set Working Directory.
3. Klik tombol Browse …, pilih direktori C:\DBDelphi, sehingga isi kotak teks Working Directory seperti gambar dibawah ini :
Gambar 3.2 Direktori Kerja
4. Klik tombol OK untuk menutup kotak dialog di atas.
3.5 Membuat Alias Direktori KerjaAlias sangat bermanfaat di dalam menentukan direktori database yang akan digunakan
oleh program. Ada dua alasan mengapa alias diperlukan.
1. Dengan menggunakan alias Anda bisa menghemat penulisan daripada kalau Anda menggunakan nama path direktori database. Misalnya, nama alias DBDelphi dapat digunakan untuk menyingkat nama path seperti C:\DBDelphi. Keuntungan ini akan terasa kalau nama path sangat panjang.
2. Sewaktu-waktu Anda bisa mengubah nama path dari direktori kerja dan tidak perlu mengubah pada semua program yang merefrensinya. Yang perlu Anda lakukan hanyalah mengubah hubungan alias dan nama path.
Cara membuat alias seperti dibawah ini :1. Sekarang posisi Anda berada pada database destop, lalu pilih Tool Alias
Manager …, Anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini:
3
Gambar 3.3 Gambar Alias Manager
2. Klik tombol New. Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.4 Database alias kosong3. Ketikkan DBDelphi pada kotak teks Database Alias.4. Pilih STANDART pada kotak kombo Driver type.5. Ketikkan C:\DBDelphi pada kotak teks Path :6. Klok tombol OK. Langkah ini akan membuat Database Destop menampilkan
kotak dialog seperti berikut ini :
Gambar 3.5 Konfirmasi untuk menyimpan Alias
7. Pilih Yes ketika muncul kotak dialog seperti diatas.Catatan :Tipe Driver STANDARD berguna kalau Anda bekerja dengAndatabase Paradox atau tabel dBASE.
4
3.6 Membuat Tabel Pada Database DestopSebelum Anda membuat tabel, Anda harus menentukan terlebih dahulu struktur tabel.
Struktur tabel menjelaskan jenis data untuk setiap field dan ukuran data yang bisa
ditampung. Selain itu, didalam struktur tersebut Anda perlu menentukan kunci primer
yang digunakan.
Berikut adalah struktur data yang akan Anda defenisikan saat menciptakan tabel.
Tabel 3.1 Struktur tabel DosenNama field Tipe Ukuran KunciKD_DOSEN S *NAMA A 30TGL_LAHIR DJENKEL LSTATUS L
Penjelasan Tipe : Tipe S (short) menyatakan tipe nilai bulat. Bilangan yang dapat ditampung pada
field bertipe ini adalah antara -32768 s/d 32767. Tipe A (Alphanumeric) menyatakan tipe yang dapat mencakup deretan
sembarang karakter (kumpulan angka ataupun huruf dapat dimasukkan pada field yang bertipe Alphanumeric). Panjang pada tipe Alphanumeric menyatakan jumlah karakter terbanyak yang dapat ditampung.
Tipe D (Date) menyatakan tipe tanggal. Berguna untuk menyimpan data tanggal. Tipe L (Logical) menyatakan tipe logika yang kemungkinan nilainya hanya
berupa True (benar) atau False (salah).Setelah struktur tabel dibuat, selanjutnya Anda mengisi data-datanya. Adapun data yang perlu Anda masukkan ke dalam tabel adalah sebagai berikut :
Tabel 3.2 Tabel DosenKD_DOSEN NAMA TGL_LAHIR JENKEL STATUS1 Wanra Tarigan, M.Kom 10/12/1971 True True2 David Sembiring, M.Kom 09/10/1969 True False3 Wasit Ginting, M.Kom 07/13/1975 True False4 Positron Bangun, Ir,M.T 03/25/1968 True True5 Irwan Sembiring, Ir, M.Kom 04/23/1974 True False6 Kasiman P.A, Ir, M.Kom 05/12/1969 True True
Untuk dapat membuat tabel, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :1. Pada Database Destop, pilih menu File New Table …, langkah ini
menampilkan kotak dialog Create Table.
Gambar 3.6 kotak dialog untuk memilih tipe tabel.
5
2. Klik tombol Ok, karena yang akan digunakan adalah Paradox 7. Selanjutnya, akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.7 Tampilan awal untuk mendefenisikan struktur tabel
3. Ketikkan KD_DOSEN pada Filed Name, dan kemudian tekan tombol Tab.4. Ketikkan S pada Type. Kemudian tekan tombol tab.5. Klik gAnda pada kolom key sehingga muncul tabda *.6. Tekan tombol tab, dan selanjutnya lengkapilah struktur tabelsebagaimana terlihat
pada Tabel 3.2 Tabel Dosen. Setelah Anda melakukan langkah diatas, tampilan struktur tabel menjadi seperti dibawah ini :
Gambar 3.8 Keadaaan setelah semua field didefenisikan7. Klik tombol Save As …. Langkah ini memunculkan kotak dialog Save Table As.8. Isilah Dosen pada File Name:, sehingga isinya seperti berikut :
Gambar 3.9 Kotak dialog menentukan nama tabel.
9. Klik tombol Save.
6
3.7 Memasukkan DataSetelah Anda membuat tabel Dosen.db, Anda dapat segera memasukkan data. Langkah
yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu adalah membuka tabel ini. Caranya sebagai
berikut :
1. Pilih menu File Open Teble …, langkah ini memunculkan tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.10 Membuka Tabel
2. Pilih Dosen.db dan klik tombol Open. Langkah ini menampilkan isi tabel Dosen.db.
Gambar 3.11 Tabel Dosen
3.8 Pengisisan Data Ke Tabel Dosen1. Pilih Menu Table Edit Data (tekan tombol F9). Tampilkan tabel dosen.db.2. Ketik 1 pada KD_DOSEN dan tekan tombol Tab.3. Ketikkan Wanra Tarigan, M.Kom pada NAMA dan tekan tombol Tab.4. Ketikkan 10/12/1971 pada TGL_LAHIR dan tekan tombol Tab.5. Ketikkan T pada JENKEL (Jenis Kelamin) dan tekan tombol Tab (dengan
sendirinya T akan berubah menjadi True).6. Ketikkan T pada STATUS dan tekan tombol Tab.
7
Gambar 3.12 Setelah sebuah record data dimasukkan
7. Selanjutnya, masukkan 5 record berikutnya sesuai dengan yang tercantum pada tabel ….
8. Dan apabila semua data telah di input maka hasilnya seperti terlihat seperti di bawah ini.
Gambar 3.13 Setelah sebuah record data dimasukkan
9. Tutuplah tabel dengan memilih File Close.
3.9 Melihat Efek KunciAnda telah membuat bahwa field KD_DOSEN dijadikan sebagai kunci . Kunci haruslah bersifat unik (tidak ada data yang sama atau kembar). Untuk membutikannya , buatlah tabel Dosen.db melalui menu Open Table … Tampilan setelah Anda membuka tabel dapat dilihat pada Gambar …
Gambar 3.14 Setelah tabel di buka
8
Lalu, coba Anda tambah satu record baru. Dengan cara memilih menu Table Edit
Data. Untuk menambahkan sebuah record baru, pilih menu Record Insert. Maka
akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.15 keadaan ketika dilakukan penyisipan record baru.
Selanjutnya masukkan data seperti berikut :FIELD ISIKD_DOSEN 6NAMA Juniar Napitupulu, IrTGL-LAHIR 11/24/1968JENKEL FSTATUS T
Ketika Anda menekan tombol Tab setelah memasukkan T pada STATUS, maka akan
muncul pesan di bagian bawah berupa Key violation. Pesan ini memberitahukan kepada
Anda bahwa kunci tidak unik lagi ( ada yang kembar) dan database Destop Menolak
untuk menyimpannya. Untuk lebih jelasnya, coba Anda praktekkan. Setelah Anda
Praktekkan, sekarang coba Anda ganti nilai 5 pada KD_DOSEN menjadi 6. Lalu klik
pada sembarang record yang lain, maka data akan terurut dan tersimpan ke tabel. Data
pada database destop akan terurut menurut kunci, seperti yang terlihat pada gambar
dibawah ini.
Gambar 3.16 Data ditampilkan berurut menurut KD_DOSEN
9
3.10 Database Dengan From WizardDatabase Form Wizard merupakan fasilitas yang dapat Anda gunakan untuk membentuk
form yang akan mengakses tabel yang telah Anda buat sebelumnya. Anda dapat segera
melihat bahwa Anda dapat mengakses tabel Dosen.db melalui form tanpa menuliskan
kode sama sekali. Bahkan, melalui form yang terbentuk Anda bisa menambah data,
mengubah data, ataupun menghapus data. Untuk mempraktekkannya, ikuti langkah-
langkah sebagai berikut :
1. Pada IDE, tutuplah semua berkas yang terbuka dengan memilih File Close All.2. Buatlah proyek baru ( File New Application).3. Klik pada form dan kemudian pilihlah File Close untuk menutup form ini.4. Saat muncul konfirmasi seperti berikut, pilih No.
Gambar 3.17 Konfirmasi untuk penyimpanan
5. Pilihlah menu Database Form Wizard …, setelah itu akan muncul tampilan sebagai berikut.
Gambar 3.18 Data Form Wizard6. Klik tombol Next>. Akan muncul tampilan kedua seperti berikut ini.
Gambar 3.19 Data Form Wizard- halaman kedua
10
7. Lalu pilih Direktori C:\DBDelphi sehingga tampilannya berubah menjadi seperti berikut.
Gambar 3.20 Database Form Wizard halaman ketiga
8. Klik pada Dosen.db. Hasilnya seperti terlihat di bawah ini.
Gambar 3.21 Dosen.db telah terpilih
9. Klik tombol Next >. Langkah ini menampilkan halaman seperti dibawah ini.
Gambar 3.22 Database Form WizardKlik tombol untuk menyertakan semua field yang terdapat pada kotak daftar
Available Fields: ke kotak daftar Ordered Selected Fields. Setelah itu akan muncul
tampilan seperti di bawah ini.
11
Gambar 3.23 Setelah semua field dipilih.
10. Klik tombol Next > untuk menuju ke halaman berikutnya. Maka akan terlihat tampilan sebagai berikut.
Gambar 3.24 Database Form Wizard halaman keempat11. Klik pada tombol radio In a grid ( Agar data disajikan ke dalam bentuk Grid).
Gambar 3.25 Setelah In a grid dipilih12. Klik tombol Next > untuk menuju kehalaman berikutnya.
Gambar 3.26 Database From Wizard
12
13. Klik tombol Finish untuk mengakhiri Database Form Wizard.Setelah langkah-langkah diatas dilaksanakan, Anda akan melihat tampilan form seperti di bawah ini.
Gambar 3.27 Form hasil dari Database Form Wizard
Selanjutnya, Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut :1. Lakukan perubahan isi di beberapa properti milik form pada properti seperti :
Properti IsiCaption Program DosenName FormDosen
2. Pilih menu File Save Project As ….3. Saat muncul kotak dialog Save Unit1 As, pastikan bahwa direktori yang terpilih
pada Save in : adalah C:\ProjDBDelphi4. Isikan Fdosen pada File Name. Keadaan sementara dapat dilihat seperti dibawah
ini.
Gambar 3.28 Pengisian nama untuk menyimpan form.
5. Klik tombol Save.
13
Gambar 3.29 Setelah Pengisian nama
6. Ketika muncul kotak dialog Save Project1 As, isiskan PDosen pada File name dan kemudian klik tombol Save.
7. Setelah itu, Anda dapat menguji program tersebut dengan menekan tombol F9. Bila sukses maka hasilnya akan seperti gambar dibawah ini.
Gambar 3.30 Form saat dijalankan.
Terlihat bahwa semua data yang pernah Anda masukkan ke tabel Dosen.db ditampilkan
pada Grid.
Catatan :Anda juga dapat memodifikasi komponen DBNavigator yang terdapat pada form, yaitu dengan cara :
1. Melalui Object Inspector, carilah properti bernama VisibleButtons. Bila di sebelah kiri properti ini terdapat tAnda +, maka klik pada tAnda tersebut.
2. Ubahlah isi properti nbInsert, nbDelete, nbEdit, nbPost, nbCancel, dan ndRefresh menjadi False. Langkah ini akan menyebabkan hanya empat buah tombol yang ditampilkan pada DBNavigator.
14
Tulis nama File
Klik
3. Lakukan penyimpanan dengan memilih menu File Save dan kemudian jalankan (F9). Maka akan muncul tampilan sebagai berikut :
Gambar 3.31 VisibleButtons Gambar 3.32 DBNavigator
o000o
15