MENGENAL ALAM 7

download MENGENAL ALAM 7

of 5

Transcript of MENGENAL ALAM 7

MENGENAL ALAM 7 ( 7 ALAM )1. ALAM AHADIAT, yaitu: Martabatnya zat yang maha suci , zat yang maha suci itu zat yang WAJIBUL WUJUD yang adanya. yang adanya maha suci tidak bisa di umpamakan, tidak bisa di tunjuk-tunjuk, sebab tidak bisa di tunjuk dimana tempatnya dan tidak ada rupanya. dalilnya: ZAT LAESA KAMISLIHI SAIUN. 2. ALAM WAHDAT yaitu: Martabatnya sifat yang maha suci, kalau sifatnya yang maha suci itu terang benderang, terang yang tidak ada bandingannya, atau cahaya permulaan atau johar awal. Johar awal: itu hakikat nya MUHAMMAD yang menjadi bibit tujuh lapis langit dan tujuh lapis bumi dan segala isinya. dalil nya: LAO LAKA LAO LAKA LAMA KHOLAKTUL APLAKA. 3. ALAM WAHIDIAT yaitu: Martabatnya asmanya yang maha suci. asma yang maha suci itu adalah yaitu, NUR MUHAMMAD atau cahaya yang empat rupa: 1. CAHAYA MERAH 2. CAHAYA KUNING 3. CAHAYA PUTIH 4. CAHAYA HITAM ARTINYA: 1. cahaya merah adanya ALIF 2. cahaya kuning adanya LAM 3. cahaya putih adanya LAM 4. cahaya hitam adanya HA Johar awal jadinya TASJID, jadinya asma ALLAH hakikatnya ADAM atau MANUSIA . dalilnya: KUN YA NUR MUHAMMAD. Agama juga asalnya dari JOHAR AWAL dan NUR MUHAMMAD. 1. Johar awal adanya SAHADAT 2. cahaya merah adanya SHALAT 3. cahaya kuning adanya ZAKAT 4. cahaya putih adanya PUASA 5. cahaya hitam adanya HAJI SEMUA ITU ADALAH RUKUN ISLAM Pekerjaan shalat: takbir, berdiri, ruku, sujud, duduk. Sahabat empat kelima RASULULLAH Imam empat kelima BAITULLAH

4. ALAM ARWAH yaitu: Martabatnya AP ALNA yang maha suci atau ciptaanNya. yang adanya zat, sifat dan asma terus yang maha suci itu mnciptakan alam dunia atau JAGAT KOBIR kejadian johar awal menyinari ke NUR MUHAMMAD pancaran sinarnya : 1. Cahaya Merah menjadi API (PANAS) 2. Cahaya Kuning menjadi ANGIN 3. Cahaya PUTIH menjadi AIR 4. Cahaya HITAM menjadi BUMI Dalilnya : ALLOHU LADI KHOLAKOS SAMAWATI WAL ARDHO WAMA BAENA HUMA

5. ALAM AZSAN ( BADAN KASAR ) Setelah menciptakan alam dunia, baru yang maha suci menciptakan ADAM atau MANUSIA . kalau ADAM diciptakan oleh yang maha suci itu dari zat yang empat rupa : ZAT BUMI, ZAT AIR, ZAT ANGIN, ZAT API. Manusia diciptakan oleh yang maha suci sama seperti ADAM, Cuma prosenya yang berbeda. Manusia itu zat bumi, zat air, zat angin dan zat api dijadikan makanan. Makanan itu dijadikan darah yang empat rupa : DARAH PUTIH, DARAH KUNING, DARAH MERAH dan DARAH HITAM. Prosesnya dari darah Putih : waktu dikandungan umur sebulan darah putih menjadi bunderan mata, putihnya mata, kuningnya mata, merahnya mata,hitamnya mata. Prosesnya dari darah Kuning : waktu dikandungan dua bulan, darah kuning menjadi wadah otak, jantung, hati, limpa dan usus. Prosesnya dari darah Merah : waktu dikandungan umur tiga bulan, darah merah menjadi sum sum, balung, daging, empedu. Prosesnya dari darah Hitam : waktu dikandungan empat bulan, darah hitam menjadi kulit, bulu, urat, lamad, dan kaki. Dalam umur empat bulan dalam rahim ibu manusia atau bayi sudah berbentuk. Perinciaan jasad ini menunjukkan pada kewajiban pekerjaan SHOLAT. - Kepala menunjukkan adanya huruf MIM - Leher menunjukkan adanya hurup HE - Dada menunjukkan adanya hurup MIM - Kaki menunjukkan adanya hurup DAL Jadinya MUHAMMAD Kalau TASJID menunjukkan yang menggerakkannya atau menujukkan adanya ALLAH. Maka setiap manusia yang tidak melaksanakan sholat sama dengan tidak sahadat.

Kalau pekerjaan Sholat yang lainnya, adalah : - Berdiri menunjukkan adanya zat api - Ruku menunjukkan adanya zat angin - Sujud menunjukkan adanya zat air - Duduk menunjukkan adanya zat bumi Atau : - Berdiri menunjukkan adanya Cahaya Merah - Ruku menunjukkan adanya Cahaya Kuning - Sujud menunjukkan adanya Cahaya Putih - Duduk menunjukkan adanya Cahaya Hitam Setelah umur empat bulan manusia atau bayi didalam rahim ibu, manusia itu sudah hidup, Cuma belum mempunyai napas dan nupus. Kalau hidupnya manusia sebab mempunyai roh, dan roh asalnya dari NUR MUHAMMAD, atau Cahaya yang empat rupa atau ASMA ALLAH. Cahaya yang empat rupa bersatu menjadikan roh tujuh rupa, adalah : 1. ROH NABATI, berada di dalam otak, menjadikan semua pikiran. 2. ROH JASMANI, berada didalam puser (udel) menjadikan seluruh rasa. 3. ROH IDOPI, berada didalam usus menjadikan seluruh pengucap. 4. ROH NUROMI, berada didalam limpa menjadikan seluruh penguping. 5. ROH ROHANI, berada didalam hati, menjadikan seluruh penglihatan. 6. ROH ROBANI, berada didalam jantung menjadikan seluruh penciuman. 7. SATUNGGAL. Pada umur lima bulan bayi itu bisa bergerak Pada umur enam bulan bayi itu bisa berbalik. Pada umur tujuh bulan bayi itu tua Pada umur delapan bulan bayi itu muda lagi. Pada umur Sembilan bulan bayi itu lahir Setelah lahir ke alam dunia, NUR MUHAMMAD kontak dan HAWA JAGAT KABIR, biasanya bayi suka menjerit. Keberadaan Hawa Jagat Kabir ini menjadikan NAPAS dan NUPUS, yang disebut NYAWA. Setelah manusia hidup di alam dunia biasanya diberi susu dan makanan, zat-zat makanan ini menjadikan darah yang empat rupa ( darah merah, darah hitam, darah kuning, darah putih ). Darah Merah, hawanya keluar dari penguping kekuasaannya bisa mendengar, jadinya NAPSU AMARAH. Darah Hitam, hawanya keluar dari pengucap kekuasaannya bisa ngomong, jadinya NAPSU LUWAMAH. Darah Kuning, hawanya keluar dari penglihatan kekuasaannya bisa melihat, jadinya NAPSU SAWIAH. Darah Putih, hawanya keluar dari hidung kekuasaannya bisa mencium, jadinya NAPSU MUTMAINAH.

-

Napsu Amarah, wataknya : Sombong, keras kepala, dsb. Napsu Luwamah, wataknya : ujub, ria, dsb. Napsu Sawiah, wataknya : sirik, dengki, jail, kaniqya, dsb. Napsu Mutmainah itu napsu yang sudah sempurna.

Jika manusia tidak bisa menyempurnakan pada hawa napsu, maka : Hawa napsu, yang asalnya dari darah merah bakal balik ke neraka yang panas. Hawa napsu, yang asalnya dari darah hitam bakal balik ke neraka yang gelap. Hawa napsu, yang asalnya dari darah kuning bakal balik ke neraka yang dingin. 6. ALAM MISAT, yaitu MARTABAT ILMU Siapapun manusia yang ilmunya sudah maripat pada SIPAT YANG MAHA SUCI, maka manusia tersebut dimana meninggal bakal balik ke SURGA YANG LANGGENG. ALAM INSAN KAMIL, yaitu MARTABAT KESEMPURNAAN Siapapun manusia yang maripat pada ASAMA YANG MAHA SUCI, maka manusia tersebut dimana meninggal bakal SEMPURNA NAMANYA.

******************************************Karya : Jaya Sampoerna******************************************************