MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

12
*Penulis Penanggung Jawab MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TANGRAM (Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang) Nuria Faradila [email protected] Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang Lizza Suzanti¹ Rr. Deni Widjayatri² ABSTRAK Tangram adalah salah satu permainan puzzle bangun dua dimensi yang berasal dari China memliliki berbagai warna, terdiri dari tujuh keping bentuk. Dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk, seprerti hewan, kendaraan dan juga benda-benda lainnya. Penelitian ini mengangkat permasalahan tentang perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini, peneliti membuat sebuah video pembelajaran tentang permainan tangram yang diunggah melalui youtube, hal ini dikarenakan saat ini kita menghadapi pandemi covid-19 sehingga pemerintah mengeluarkan kebijakan agar seluruh jenjang pendidikan termasuk bagi anak usia dini untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara daring. Pada situasi seperti ini, peneliti tidak memungkinkan untuk langsung ke lapangan, sehingga peneliti mencari alternatif agar penelitian ini tetap dapat dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan permainan tangram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek peneliti yaitu 15 anak usia 5-6 tahun yang dinilai oleh 15 responden melalui google form. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yaitu menggunakan mencari, menemukan dan menyusun secara sistematis. Hasil penilaian oleh responden bahwa mengembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dapat menggunakan permainan tangram. Dalam permainan tangram anak diberikan kebebasan untuk berkreativitas sesuai dengan ide dan imajinasi anak. Berkembangnya kreativitas anak dilihat dari segi aspek kreativitas anak yang mengalami kemunculan pada saat mempraktekan langkah-langkah membentuk tangram dengan melihat video pembelajaran yang telah peneliti buat, aspek-aspek kreativitas nya yaitu Kelancaran berpikir (fluency of thingking), keluwesan berpikir (flexibility), Elaborasi pikiran (elaboration), dan keaslian berpikir (originality). Keunggulan permainan tangram memberikan motivasi kepada orang tua maupun guru disekolah dalam mengembangkan kreativitas anak. Kata Kunci: Anak usia dini, mengembangkan, kreativitas anak, permainan tangram.

Transcript of MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

Page 1: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

*Penulis Penanggung Jawab

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI PERMAINAN TANGRAM

(Penelitian Deskriptif Kualitatif pada Anak Kelompok B TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

Nuria Faradila

[email protected] Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Serang

Lizza Suzanti¹

Rr. Deni Widjayatri²

ABSTRAK

Tangram adalah salah satu permainan puzzle bangun dua dimensi yang berasal dari China

memliliki berbagai warna, terdiri dari tujuh keping bentuk. Dapat dibentuk menjadi berbagai macam

bentuk, seprerti hewan, kendaraan dan juga benda-benda lainnya. Penelitian ini mengangkat

permasalahan tentang perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Dalam penelitian ini, peneliti

membuat sebuah video pembelajaran tentang permainan tangram yang diunggah melalui youtube, hal

ini dikarenakan saat ini kita menghadapi pandemi covid-19 sehingga pemerintah mengeluarkan

kebijakan agar seluruh jenjang pendidikan termasuk bagi anak usia dini untuk melaksanakan kegiatan

belajar mengajar secara daring. Pada situasi seperti ini, peneliti tidak memungkinkan untuk langsung

ke lapangan, sehingga peneliti mencari alternatif agar penelitian ini tetap dapat dilaksanakan. Tujuan

dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dengan

menggunakan permainan tangram. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Subjek

peneliti yaitu 15 anak usia 5-6 tahun yang dinilai oleh 15 responden melalui google form. Teknik

pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dokumentasi. Analisis data yaitu menggunakan

mencari, menemukan dan menyusun secara sistematis. Hasil penilaian oleh responden bahwa

mengembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dapat menggunakan permainan tangram. Dalam

permainan tangram anak diberikan kebebasan untuk berkreativitas sesuai dengan ide dan imajinasi

anak. Berkembangnya kreativitas anak dilihat dari segi aspek kreativitas anak yang mengalami

kemunculan pada saat mempraktekan langkah-langkah membentuk tangram dengan melihat video

pembelajaran yang telah peneliti buat, aspek-aspek kreativitas nya yaitu Kelancaran berpikir (fluency of

thingking), keluwesan berpikir (flexibility), Elaborasi pikiran (elaboration), dan keaslian berpikir

(originality). Keunggulan permainan tangram memberikan motivasi kepada orang tua maupun

guru disekolah dalam mengembangkan kreativitas anak.

Kata Kunci: Anak usia dini, mengembangkan, kreativitas anak, permainan tangram.

Page 2: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

*Penulis Penanggung Jawab

DEVELOPING THE CREATIVITY OF CHILDREN AGES 5-6 YEARS OLD THROUGH TANGRAM GAMES

(Qualitative Descriptive Research on Group B Children Kindergarten Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

ABSTRACT

Tangram is a two-dimensional puzzle game from China that has various colors, consisting of

seven shapes. Can be formed into various forms, such as animals, vehicles and other objects. This

research raises the problem of the development of creativity of children aged 5-6 years. In this study,

researchers made a learning video about the tangram game that was uploaded via YouTube, this is

because we are currently facing the Covid-19 pandemic so that the government issued a policy so that

all levels of education including for early childhood to carry out teaching and learning activities online.

In a situation like this, it is not possible for the researcher to go directly to the field, so the researcher

looks for alternatives so that this research can still be carried out. The purpose of this study was to

determine the development of creativity of children aged 5-6 years using the tangram game. This study

used descriptive qualitative method. Research subjects were 15 children aged 5-6 years who were

assessed by 15 respondents via google form. Data collection techniques using questionnaires and

documentation. Data analysis is to use searching, finding and arranging systematically. The results of

the assessment by the respondents that developing the creativity of children aged 5-6 years can use the

tangram game. In the tangram game children are given the freedom to be creative according to the

child's ideas and imagination. The development of children's creativity is seen in terms of the creativity

of children who experience emergence when practicing the steps to form a tangram by looking at the

learning videos that the researchers have made, the aspects of creativity are fluency of thinking,

flexibility of thinking (flexibility), elaboration of thought ( elaboration), and originality of thinking

(originality). The advantages of the tangram game provide motivation to parents and teachers at school

in developing children's creativity.

Keywords: Early childhood, developing, children's creativity, tangram games.

Page 3: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

3 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

PENDAHULUAN

Anak usia dini adalah anak yang

memiliki rentang usia antara 0-8 tahun.

Pada rentang usia tersebut adalah masa

yang sangat baik untuk mengembangkan

seluruh aspek perkembangannya. Anak

usia dini adalah sosok individu yang

sedang mengalami suatu proses

perkembangan yang sangat pesat dan

fundamental bagi kehidupannya (Sofyan,

2014:70).

Di TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2

Serang ada beberapa anak yang belum

berkembang kreativitasnya. Berdasarkan

hasil observasi peneliti yang dilakukan

pada tanggal 3 Februari 2020, peneliti

mengamati pembelajaran di kelas. Pada

saat itu guru mengenalkan permainan baru

pada anak, namun anak belum berani

mencoba karena anak belum tahu cara

permainannya, anak kurang menyampaikan

ide, merasa kebingungan harus melakukan

apa, dan belum mempunyai rasa ingin tahu

yang tinggi terhadap permainan tersebut.

Ketika guru memberikan contoh

kegiatan, sebagian besar anak hanya

terpaku pada apa yang dicontohkan oleh

guru atau hanya menirukan hasil temannya.

Bahkan ada yang hanya diam saja dan tidak

merespon yang dilakukan oleh guru selama

kegiatan, anak hanya mau jika dibimbing

oleh guru, hal ini membuat anak kurang

berkembang kreativitasnya dalam

melakukan aktivitas sesuai dengan

keinginannya.

Peneliti menduga bahwa kondisi

tersebut diakibatkan oleh kegiatan

pembelajaran yang belum melibatkan anak

secara utuh, disamping itu guru terlalu

banyak mengarahkan dalam penerapan

kegiatan pembelajaran. Dalam

mengembangkan kreativitas anak, metode

yang digunakan harus mampu mendorong

semangat anak, membantu anak

memecahkan masalah dalam setiap

persoalan dan memotivasi anak untuk

berfikir dalam menemukan ide-ide baru.

Untuk itu peneliti bermaksud ingin

melaksanakan penelitian kepada anak

dengan cara bermain sambil belajar melalui

permainan tangram.

Adityasari (2013:41) menyatakan

bahwa permainan tangram ini sangat bagus

dalam mengenalkan macam-macam bentuk

kepada anak prasekolah, sekaligus

mengajak anak untuk menggali kreativitas

dalam menyusun kembali bentuk-bentuk

tangram tersebut.

Dalam penelitian ini, peneliti

membuat sebuah video pembelajaran

tentang permainan tangram yang diunggah

melalui youtube yang digunakan sebagai

Page 4: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

4 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

bahan pengajaran bagi anak untuk

mengembangkan kreativitas. Hal ini

dikarenakan saat ini kita menghadapi

pandemi covid-19 sehingga pemerintah

mengeluarkan kebijakan agar seluruh

jenjang pendidikan termasuk bagi anak usia

dini untuk melaksanakan kegiatan belajar

mengajar secara daring. Pada situasi seperti

ini, peneliti tidak memungkinkan untuk

langsung ke lapangan, sehingga peneliti

mencari alternatif agar penelitian ini tetap

dapat dilaksanakan.

Dengan judul Mengembangkan

Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui

Permainan Tangram” (Penelitian Deskriptif

Kualitatif pada Anak Kelompok B TK

Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang).

Dengan dilandasi oleh beberapa tujuan

penelitian, yaitu untuk mengetahui cara

mengembangkan kreativitas anak melalui

permainan tangram, dan untuk

menggambarkan permainan tangram dapat

mengembangkan kreativitas anak usia 5-6

tahun.

Kreativitas dapat diartikan sebagai

suatu kemampuan untuk menciptakan suatu

produk baru. Kreativitas juga berhubungan

dengan kemampuan untuk membuat

kombinasi-kombinasi baru atau melihat

hubungan-hubungan baru antar unsur, data

atau hal-hal yang sudah ada sebelumnya.

Bermain merupakan suatu unsur

untuk menyenangkan diri sendiri dan

bukan menyenangkan orang lain. Bermain

itu menyenangkan dan dilakukan dengan

cara yang menyenangkan bagi pemainnya.

Ketika anak bermain tidak berpikir

bagaimana hasil dari permainan tersebut

melainkan anak hanya butuh proses yang

panjang daripada tujuan akhir.

METODOLOGI

Penelitian ini menggunakan desain

deskriptif dengan menggunakan

pendekatan Kualitatif.

Penelitian kualitatif berkenaan

dengan data yang bukan angka,

mengumpulkan dan menganalisis data yang

bersifat naratif. Metode penelitian kualitatif

terutama digunakan untuk memperoleh

data yang kaya informasi yang mendalam

tentang isu atau masalah yang akan

dipecahkan, Dukeshire & Thurlow

(Sugiyono, 2017: 3).

Metode Penelitian yang digunakan

adalah Penelitian Deskriftif Kualitatif.

Penelitian Deskriftif Kualitatif adalah

penelitian dalam jenis penelitian Kualitatif.

Dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk

mengungkapkan kejadian atau fakta,

keadaan, fenomena, variabel, dan kejadian

yang terjadi pada saat penelitian

berlangsung. Menguraikan keadaan yang

Page 5: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

5 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

terjadi, sikap serta pandangan yang terjadi

di dalam suatu masyarakat. Analisis data

pada penelitian kualitatif di dasarkan sejak

awal kegiatan penelitian sampai akhir

penelitian. Menurut Sugiyono (2005)

Menyatakan bahwa metode deskriptif

adalah suatu metode yang digunakan untuk

menggambarkan atau menganalisis suatu

hasil penelitian tetapi tidak digunakan

untuk membuat kesimpulan yang lebih

luas.

Subjek dalam penelitian ini adalah

partisipan, narasumber atau informan yang

dapat memberikan informasi tentang

masalah yang diteliti, yaitu anak usia 5-6

tahun. Sedangkan objek penelitiannya

adalah kreativitas anak usia 5-6 tahun

melalui permainan tangram. Subjek yang

diteliti ditentukan langsung oleh peneliti

berdasarkan kriteria berikut: Mempunyai

kapabilitas di bidang pendidikan anak usia

dini yaitu orang tua, guru PAUD, kepala

sekolah, dan mahasiswa/i program studi

pendidikan anak usia dini, bersedia

menonton video yang di unggah peneliti

sebelum mengisi kuesioner sampai dengan

selesai, bersedia mengisi kuesioner melalui

google form.

Dalam kegiatan mengumpulkan

data diperlukan adannya Teknik yang

digunakan yaitu kuesioner dan

dokumentasi. Kuesioner (angket)

digunakan dalam penelitian ini

dimaksudkan untuk mengetahui tanggapan

responden yaitu orang tua, guru PAUD,

kepala sekolah, dan mahasiswa/i program

studi pendidikan anak usia dini, mengenai

mengembangan kreativitas anak usia 5-6

tahun melalui permainan tangram. Sebaran

kuesioner yang digunakan peneliti

berbentuk daring dengan menggunakan

google form.

Dokumentasi yang dilakukan

adalah isi dokumentasi yang terkait dengan

aktivitas anak pada pelaksanaan penlitian.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil Penelitian

1. Deskripsi Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian dilakukan di TK

Aisyiyah Bustanul Athfal 2 yang

beralamat di Perumahan Bumi Mukti

Indah Ciracas blok A8 No 08 Rt.03/09

Kec Serang Kota Serang Provinsi

Banten.

Akan tetapi, dalam penelitian ini,

peneliti tidak langsung terjun ke

lapangan, sehingga peneliti membuat

sebuah video pembelajaran tentang

permainan tangram yang diunggah

melalui youtube yang digunakan sebagai

bahan pengajaran bagi anak untuk

mengembangkan kreativitas. Hal ini

Page 6: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

6 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

dikarenakan saat ini kita menghadapi

pandemi covid-19 sehingga Pemerintah

mengeluarkan kebijakan agar seluruh

jenjang pendidikan termasuk bagi anak

usia dini untuk melaksanakan kegiatan

belajar mengajar secara daring. Pada

situasi seperti ini, peneliti tidak

memungkinkan untuk langsung ke

lapangan, sehingga peneliti mencari

alternatif agar penelitian ini tetap dapat

dilaksanakan.

Penelitian ini menargetkan orang

tua, guru PAUD, kepala sekolah, dan

mahasiswa/i program studi pendidikan

anak usia dini untuk menilai kreativitas

anak usia 5-6 tahun melalui permainan

tangram. Dengan subjek yang diteliti

ditentukan langsung oleh peneliti

berdasarkan kriteria berikut :

a. Mempunyai kapabilitas di bidang

pendidikan anak usia dini.

b. Bersedia menonton video yang di

unggah peneliti sebelum mengisi

kuesioner sampai dengan selesai.

c. Bersedia mengisi kuesioner melalui

google form.

2. Deskripsi Profil Sekolah

TK Aisyiyah Bustanul Athfal 2

dikelola oleh Ibu Temi Rosita, S.Pd

AUD, seorang guru lulusan S1 PAUD.

Sekolah ini memiliki 4 kelas yang terdiri

dari kelas A, B1, B2 dan B3. Letak

sekolah strategis yaitu posisinya tidak

dekat ataupun jauh ke jalan, masuk gang

jadi anak tidak khawatir untuk bermain

ke jalan.

TK Aisyiyah 2 memiliki Misi dan

Visi Sekolah yang dijadikan landasan

terbentuknya lembaga pendidikan

sekolah ini adalah untuk mewujudkan

sebuah tujuan, adapun Visi Misi nya :

Visi : Menyiapkan tunas bangsa demi

terwujudnya anak usia dini yang cerdas,

terampil, kreatif, sehat jasmani dan

berahklakul karimah mulia, sehingga

kelak siap memasuki pendidikan dasar.

Misi : 1. Melaksanakan dan

mengembangkan Kurikulum berbasis

kompetensi dalam program kegiatan

belajar.

2. Memberikan pelayanan prima dalam

proses pembelajaran sehingga siswa

aktif dan kreatif.

3. Menerapkan ajaran Agama Islam

secara teratur dan berkesinambungan

yang memberi rahmat bagi segenap

umat manusia ( Rahmatan Lilalamin )

sehingga tercipta masyarakat yang

istiqomah, bahagia, sejahtera dan

berkeadilan serta memperoleh ridho

Allah SWT.

Page 7: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

7 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

Tujuan : 1. Meningkatkan kemampuan

pengetahuan dan keterampilan guru

dalam proses kegiatan belajar melalui

kuliah, seminar diklat serta study.

2. Melengkapi saran dan prasarana

belajar.

3. Menjaga dan mengembangkan moral

dan mental anak melalui pembiasaan

kegiatan sehari-hari.

3. Deskripsi Pengambilan Data

Penelitian

a. Video Pembelajaran

Pada pengambilan data penelitian

ini diambil melalui kuesioner yang

disebarkan secara daring melalui

google form. Sebelum mengisi

kuesioner, responden diminta untuk

menonton video pembelajaran

permainan tagram yang di unggah

peneliti sampai dengan selesai. Pada

kuesioner dalam penelitian ini

digunakan untuk mengetahui

tanggapan responden yaitu orang tua,

guru PAUD, kepala sekolah, dan

mahasiswa/i program studi

pendidikan anak usia dini, mengenai

mengembangan kreativitas anak usia

5-6 tahun melalui permainan

tangram.

b. Gambaran Tahapan Setelah

Menonton Video

Gambaran tahapan setelah

menonton video ini yaitu anak menjadi

sangat antusias untuk bermain, tertarik

dan termotivasi.

Dalam video tersebut di awal video

peneliti meberitahukan tentang apa itu

permainan tangram, sehingga anak

dapat mengetahui tentang permainan

tangram yang akan dimainkan, setelah

itu dalam video selanjutnya terdapat

langkah-langkah membentuk tangram,

dari mulai membentuk rumah, bentuk

perahu layar, bentuk kincir angin,

bentuk roket, bentuk pesawat, bentuk

kucing, dan yang terakhir membuat

bentuk kelinci. Dalam langkah-langkah

membuat bentuk tangram ini anak dapat

menyusun permainan sesuai dengan

langkah demi langkah dan anak dapat

menyelesaikan permainan dengan benar

dan sesuai, dari awal membuat bentuk

sampai akhir membuat bentuk. Anak

dapat membuat berbagai bentuk tangram

selain dari bentuk tangram yang ada di

dalam video tersebut.

Setelah langkah-langkah

permainan tangram, peneliti

memberikan sebuah apresiasi dan juga

Page 8: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

8 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

pesan untuk anak, agar anak lebih

bersemangat setelah bermain tangram.

c. Hasil Kuesioner Penelitian

Total Item Pernyataan Dalam

Kuesioner Sebanyak 10 Item

Pernyataan. Jumlah responden 15 orang.

Hasil kuesioner penelitian yang didapat

yaitu

1) Karakteristik Responden

Karakteristik responden

digunakan untuk mengetahui

keragaman dari responden

berdasarkan jenis kelamin, usia, dan

profesi. Hal tersebut diharapkan

dapat memberikan gambaran yang

cukup jelas mengenai kondisi dari

responden dan kaitannya dengan

masalah dan tujuan penelitian

tersebut.

a) Berdasarkan Usia

Berdasarkan karakteristik

usia responden menunjukkan

bahwa responden yang berusia 19

tahun sebanyak 1 orang,

responden yang berusia 20 tahun

sebanyak 2 orang, responden yang

berusia 21 tahun sebanyak 2

orang, responden yang berusia 22

tahun sebanyak 3 orang,

responden yang berusia 23 tahun

sebanyak 3 orang, responden yang

berusia 25 tahun sebanyak 1

orang, responden yang berusia 27

tahun sebanyak 1 orang,

responden yang berusia 28 tahun

sebanyak 1 orang dan responden

yang berusia 30 tahun sebanyak 1

orang, total responden 15 orang.

b) Berdasarkan Profesi

Berdasarkan karakteristik

pekerjaan responden menunjukkan

bahwa responden dengan

pekerjaan sebagai mahasiswi

sebanyak 6 orang, Guru sebanyak

6 orang, kepala sekolah sebanyak

1 orang, lain-lain (orang tua)

sebanyak 2 orang, total responden

15 orang.

2) Pernyataan dari Responden

Berdasarkan hasil penilaian

responden, jumlah dari penilaian

tersebut yaitu sebesar 480 dari

jumlah keseluruhan no item pada 15

responden, dan rata-rata dari

penilaian kreativitas anak usia 5-6

tahun melalui permainan tangram

responden memilih setuju dari

beberapa jawaban pada 10

pernyataan tersebut .

Dari hasil kuesioner yang

didapat, peneliti menyimpulkan

bahwa rata-rata jawaban dari 10

Page 9: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

9 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

item pernyataan yang di jawab oleh

responden yaitu setuju. Sehingga

dalam mengembangkan kreativitas

anak bisa melalui permainan

tangram.

Pembahasan

1. Cara mengembangkan kreativitas

anak melalui permainan tangram

Dalam penelitian ini, peneliti

membuat sebuah video pembelajaran

tentang permainan tangram yang

diunggah melalui youtube yang

digunakan sebagai bahan pengajaran

bagi anak untuk mengembangkan

kreativitas. Hal ini dikarenakan saat

ini kita menghadapi pandemi covid-

19 sehingga Pemerintah

mengeluarkan kebijakan agar seluruh

jenjang pendidikan termasuk bagi

anak usia dini untuk melaksanakan

kegiatan belajar mengajar secara

daring. Pada situasi seperti ini,

peneliti tidak memungkinkan untuk

langsung ke lapangan, sehingga

peneliti mencari alternatif agar

penelitian ini tetap dapat

dilaksanakan. Pada penelitian ini

peneliti menjelaskan bagaimana cara

membuat permainan tangram melalui

video pembelajaran yang telah dibuat

untuk mengembangkan kreativitas

anak usia 5-6 tahun. Adapun

langkah-langkah dalam video

pembelajaran tersebut yaitu

1. Peneliti menyiapkan tangram

2. Sebelum membuat bentuk-bentuk

dari tangram, peneliti menjelaskan

tentang permainan tangram secara

singkat

3. Kemudian peneliti membuat

bentuk apa saja dengan tangram

tersebut

Permainan tangram ini

memiliki berbagai variasi bentuk dan

warna serta ukuran sehingga dapat

menarik minat anak untuk bermain

dan berkarya dari bentuk permainan

tangram tersebut. Berkembangnya

kreativitas anak dapat dilihat dari

segi aspek kreativitas anak yang

mengalami kemunculan pada saat

anak mempraktekan langkah-langkah

membentuk tangram dengan melihat

video pembelajaran yang telah

peneliti buat, aspek-aspek kreativitas

nya yaitu Kelancaran berpikir

(fluency of thingking), keluwesan

berpikir (flexibility), Elaborasi

pikiran (elaboration), dan keaslian

berpikir (originality).

Menurut Guildford (Pujiati,

2019) mengemukakan bahwa ada

Page 10: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

10 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

lima sifat yang menjadi ciri

kemampuan berpikir kreatif, yakni:

kelancaran (fluency), keluwesan

(flexibility), keaslian (originality),

penguraian (elaboration).

Kreativitas berasal dari kata

kreatif yang artinya memiliki daya

cipta, dan memiliki kemampuan

untuk menciptakan, sedangkan

kreativitas adalah kemampuan

untuk menciptakan sesuatu

(Depdiknas, 2005: 599). Lawrence

(Suratno, 2005: 24) menyatakan

kreativitas merupakan ide atau

pikiran manusia yang bersifat

inovatif, berdaya guna dan dapat

dimengerti.

2. Mengembangkan Kreativitas

Anak Usia 5-6 Tahun Melalui

Permainan Tangram

Pada penelitian ini, peneliti

membuat sebuah kuesioner untuk

menilai perkembangan kreativitas

anak usia 5-6 tahun melalui

permaina tangram. Total item

pernyataan dalam kuesioner

sebanyak 10 item pernyataan.

Jumlah responden 15 orang. jumlah

dari hasil penilaian responden yaitu

sebesar 48 dan rata-rata penilaian

untuk perkembangan kreativitas

anak melalui permainan tangram

yaitu sebesar 3,2.

Berdasarkan hasil dari

kuesioner jawaban dari penyataan 1

sampai pertnyataan 10 responden

menjawab sangat setuju bahwa

dalam mengembangkan kreativitas

anak usia 5-6 tahun dapat melalui

permainan tangram.

Mengembangkan kreativitas anak

usia 5-6 tahun dalam bermain

tangram ini tidak terlepas dari cara

peneliti dalam menyampaikan

langkah-langkah membentuk

tangram melalui video

pembelajaran yang telah dibuat.

Hasil penelitian di atas

membuktikan bahwa permainan

tangram dapat mengembangkan

kreativitas pada anak usia dini.

Penelitian lain juga menyarankan

bahwa alat permainan edukatif

sangat penting untuk digunakan

dalam proses pembelajaran.

Sebagaimana hasil penelitian Rizki

Itawari (2017) yang berjudul

“Penggunaan Permainan Tangram

Untuk Mengembangkan Kreativitas

Anak Usia Dini Pada TK FKIP

Unsyiah Banda Aceh”, Sinuhaji

Page 11: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

11 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

(2014) yang berjudul “Pengaruh

Permainan Konstruktif Tangram

Terhadap Pengembangan

Kreativitas Anak Usia Dini Usia 5-

6 Tahun di TK Wijayanta

Tigapanah Kabupaten Karo Tahun

Ajaran 2014/2015”.

Dari uraian di atas, dapat

disimpulkan bahwa penerapan

permainan tangram dapat

mengembangkan kreativitas anak.

Oleh karena itu, diharapkan guru

maupun pihak sekolah

menyediakan alat permainan

edukatif yangmendukung proses

pembelajaran seperti tangram,

kardus, dan lain-lain. Hal tersebut

karena penerapan alat permainan

edukatif terbukti dapat

meningkatkan kreativitas,

pengenalan bentuk geometri, dan

aspek perkembangan lainnya,

bahkan dapat memotivasi anak

karena proses pembelajaran yang

menyenangkan.

SIMPULAN

Dalam mengembangkan kreativitas anak

melalui permainan tangram, peneliti

menerapkan permainan tangram ini dengan

cara membuat sebuah video pembelajaran

tangram yang diunggah melalui youtube

yang digunakan sebagai bahan pengajaran

bagi anak untuk mengembangkan

kreativitas. Hal ini dikarenakan saat ini kita

menghadapi pandemi covid-19 sehingga

Pemerintah mengeluarkan kebijakan agar

seluruh jenjang pendidikan termasuk bagi

anak usia dini untuk melaksanakan

kegiatan belajar mengajar secara daring.

Melalui permainan tangram dapat

mengembangkan kreativitas anak, di lihat

dari hasil kuesioner yang didapat, Jumlah

dari penilaian tersebut yaitu sebesar 480

dari jumlah keseluruhan no item pada 15

responden, dan rata-rata dari penilaian

kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui

permainan tangram responden memilih

setuju dari beberapa jawaban pada 10

pernyataan tersebut .

Rekomendasi

Keunggulan permainan tangram

memberikan motivasi kembali kepada

orang tua, guru disekolah, maupun lembaga

pendidikan dalam mengembangkan

kreativitas anak. Berdasarkan hasil dari

penelitian yang telah dilakukan maka

mengembangkan kreativitas untuk anak

usia 5-6 tahun dapat melalui permainan

tangram.

Page 12: MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA 5-6 TAHUN …

12 Nuria Faradila, Lizza Suzanti, Rr. Deni Widjayatri Mengembangkan Kreativitas Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Permainan Tangram (Penelitian Deskriptif Kualitatif Pada Anak Kelompok B Tk Aisyiyah Bustanul Athfal 2 Serang)

Daftar Pustaka Ahmad, S. (2011). Perkembangan Anak

Usia Dini. Jakarta: Kencana.

Danar, S. (2009). Pendidikan Anak Usia

Dini antara Teori dan Praktik.

Jakarta: PT. Indeks.

djam'an Satori, A. K. (2014). Metodologi

Penelitian Kualitatif. Bandung:

Alfabeta.

Hanida. (2014). Media Pembelajaran

Kreatif. Jakarta: PT. Luxina Metro

Media.

Itawari, R. (2017). Penggunaan Permainan

Tangram Untuk Mengembangkan

Kreativitas Anak Usia Dini Pada

TK FKIP Unsyiah Banda Aceh.

Retrieved from JIM PAUD:

http://www.jim.unsyiah.ac.id/paud/

article/view/5797

Latif Mukhtar, d. (2013). Orientasi Baru

Pendidikan Anak Usia Dini.

Jakarta: Kencana Prenada Media

Grup.

Qomariah, N. (2012). Pengaruh Bermain

Terhadap Kreativitas Anak Usia

Dini di PAUD Nurul Ulum Islam

Kbupaten Sumenep. Retrieved from

Electronic Theses UIN Maulana

Malik Ibrahim Malang:

http://etheses.uin-

malang.ac.id/2115/

Rahmawati Yeni, K. e. (2010). Strategi

Pengembangan Kreativitas pada

Anak. Jakarta: Kencana.

Santrock, J. (2008). Perkembangan Anak

Edisi Jilid 1. Jakarta: Erlangga.

Sugiono. (2014). Metode penelitian

Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Suntrock, J. (2014). Life-Span

Development (Perkembangan Masa

Hidup Edisi 13 Jilid 1, penerjemah:

Widhyasinta,B). Jakarta: Erlangga.

Susanto, A. (2011). Perkembangan Anak

Usia Dini. Jakarta: Prenada Media.

Suyadi. (2014). Teori Pembelajaran Anak

Usia Dini. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Suyadi, d. (2013). Konsep Dasar PAUD.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Wikipedia. (2019). Tangram. Retrieved

from Wikipedia:

https://id.wikipedia.org/wiki/Tangra

m