1

Mengapa penulisan numerasi

china jepang ditulis vertikal??

Sistem numerasi adalah

sekumpulan lambang dan aturan

pokok untuk menuliskan bilangan.

Lambang yang menyatakan suatu

bilangan disebut numeral / lambang

bilangan.Banyaknya suku bangsa di

dunia menyebabkan banyaknya

sistem numerasi yang berbeda. Oleh

karena itu suatu bilangan dapat

dinyatakan dengan bermacam-

macam lambang, tetapi suatu

lambang menunjuk hanya pada satu

bilangan.

Semua sistem numerasi

sangat unik-unik baik lambang,

simbol-simbol atau penulisannya

seperti sistem numerasi ijir memakai

goresan atau tongkat, sistem

numerasi purba salah satu

lambangnya ada orang (manusia),

sistem numerasi Babylonia dengan

lambang segitiganya, sistem

numerasi Romawi dan masih banyak

lainnya.

Tapi dari semua sistem

numerasi ada satu yang membuat

saya tertarik dengan teknik

penulisannya yang berbeda dari

teknik penulisan yang lain jika

numerasi ditulis dari kiri ke kanan

atau dari kanan ke kiri, tapi sistem

numerasi ini sangat unik yaitu sistem

numerasi China-Jepang. Cara

menulisnya itu dari atas kebawah

termasuk menulis angka.

Ganbar 1. Penulisan numerasi China

Jepang secara vertikal

2

Sistem numerasi China-

Jepang adalah sistem penamaan

bilangan yang digunakan dalam

bahasa Jepang. Pada mulanya Jepang

memiliki sistem numerasi tersendiri

namun sistem tersebut sudah sejak

lama tidak pernah digunakan dan

pada akhirnya sistem numerasi

Jepang hampir seluruhnya diadopsi

dari sistem numerasi China, sehingga

disebut sistem numerasi China-

Jepang. Letak Jepang yang

berdekatan dengan China

diperkirakan menjadi penyebab dari

diadopsinya sistem numerasi China.

Sistem numerasi ini telah ada sejak

tahun 200 s.m. Bangsa China

menuliskan angka-angkanya

menggunakan alat tulis yang

dinamakan pit dimana bentuknya

menyerupai kuas. Tulisannya

berbentuk gambar atau piktografi

yang mempunyai nilai seni tinggi.

Gambar 2. Alat tulis pit

Dalam sistem bilangan

suzhou, lambang-lambang khusus

digunakan untuk angka (digit)

menggantikan karakter China. Sistem

bilangan suzhou adalah satu-satunya

variasi bilangan batang yang masih

lestari hingga kini. Sistem bilangan

batang adalah sistem bilangan

posisional yang digunakan oleh

orang China dalam matematika.

Bilangan suzhou adalah variasi

bilangan batang song selatan.

Contoh Bilangan Batang

Bilangan Karakter

0 〇 

1 〡2 〢3 〣4 〤5 〥6 〦7 〧8 〨9 〩

Bilangan suzhou digunakan

sebagai coretan di wilayah

perdagangan yang kerap

menggunakan bilangan seperti di

dalam akuntansi dan tata buku. Di

pihak lain, bilangan China yang baku

3

dipakai di dalam penulisan formal,

termasuk untuk mengeja bilangan di

dalam bahasa Inggris. Bilangan

suzhou pernah merakyat di pasar-

pasar di Tiongkok, seperti di Hong

kong sebelum 1990-an, tetapi pelan-

pelan digantikan oleh sistem

bilangan Hindu-Arab. Bilangan

suzhou mirip dengan bilangan

Romawi yang dipakai pada zaman

kuno dan pertengahan di eropa untuk

matematika dan perdagangan. Kini,

sistem bilangan suzhou hanya

dipakai untuk menerakan harga di

pasar-pasar di Tiongkok atau untuk

tulis tangan tradisional tanpa suara.

Pada zaman dahulu Jepang

tidak mempunyai huruf sendiri, oleh

karena itu huruf-huruf yang dipakai

dipinjam dari negara tetangganya,

yaitu China. Pada awalnya huruf

Jepang berkembang tanpa bentuk

tertulis, sehingga dokumen-dokumen

berbahasa Jepang ditulis dan

dilapalkan dalam bahasa China.

Pada zaman kuno di China,

terdapat dinasti han (kan) yang amat

terkenal, dan pada masa itu tulisan

disebut kanji, dan kalimat China

disebut kanbun. Kanji merupakan

aksara yang digunakan dalam bahasa

Jepang modern selain (katakana,

hiragana) dan romaji.

Kanji berarti karakter huruf

han karakter China ini memasuki

Jepang pertama kali selama dinasti

han atau sekitar abad ke 1 m. Selama

abad berikutnya, karakter China

menjadi lebih sering digunakan di

Jepang. Pada saat itu bahasa Jepang

tidak memiliki sistem penulisan

tersendiri sehingga kanji diadopsi.

Seiring waktu, simbol-simbol China

tersebut mengalami modifikasi

sehingga lebih cocok digunakan

untuk menuliskan bahasa Jepang.

Beragam pendapat mengenai

asal mula penulisan Jepang, sebagian

besar berpendapat bahwa penulisan

jepang diturunkan dari bahasa-

bahasa Asia Tenggara & Polinesia,

sedangkan sistem penulisannya

berasal dari China, pada saat itu

agama budha sedang diperkenalkan

dari China, dan sistem penulisan

amat dibutuhkan untuk menyebarkan

kebijaksanaan yang terkandung

dalam sutra. Korea dan China

menggunakan bahasa Jepang karena

sejarah dimana kedua negara tersebut

4

dahulu pernah dijajah oleh Jepang,

sedangkan banyaknya pengguna

bahasa Jepang di negara Brazil,

dikarenakan banyaknya emigrasi

penduduk Jepang ke Brazil pada saat

perang dunia 2.

China sudah mengenal aksara

sejak dinasti shang. Aksara China

yang berbentuk pictograph ini

termasuk jenis aksara ideograph

(aksara iambang benda). Menurut

lagenda, tulisan China telah direka

oleh Cangjie (2650 sm), seorang

bangsawan yang telah berkhidmat

dengan maharaja huangdi. Pada

suatu hari, cangjie sedang memburu

di Gunung Shanxi, dan terserempak

dengan seekor penyu dan amat

kagum dengan urat saraf yang

terdapat di penyu tersebut. Dia

mendapat ilham bahawa bentuk urat

saraf itu mengandungi makna

susunan bentuk bumi dan tumbuhan

dan bintang-bintang di langit.

Daripada ini semua, dia berjaya

menghasilkan sebuah sistem tulisan

simbolik yang dipanggil zi (字 ) --

aksara China, kemudian dia menulis

di atas kulit penyu dan tulang. Ia

menulis ditulang dari atas kebawah

atau vertikal.

Pada zaman Dinasti Chou, aksara

China ditulis pada potongan bambu.

Dikarenakan bambu menyerupai

tongkat jadi cara menuliskannya

adalah dari atas ke bawah. Karena

jika ditulis horizontal maka pembaca

harus berputar.

Gambar 3. Menulis di bambu.

Lagenda juga mengatakan bahwa

pada hari tulisan China diciptakan,

orang ramai telah mendengar

makhluk jahat meraung dan hasil

tanaman gugur ke tanah seperti

hujan, menandakan kelahiran sebuah

tamadun, untuk baik dan

jahatnya.Dikarenakan seperti hujan

yang datangnya dari awan ke dasar

permukaan tanah, atau dari atas ke

bawah, jadi saat itu tulisan China

ditulis dari atas ke bawah.

5

Menurut umat tionghoa jaman

dulu hingga sekarang tempat ibadah

orang China salah satunya klenteng

di awal atau di pintu gerbang di

kanan kirinya terdapat tulisan yang

memanjang ke bawah konon itu

tulisan atau bacaan untuk mengusir

roh jahat agar tidak masuk klenteng,

jadi tulisan China ditulis dari atas ke

bawah mengikuti tulisan yang berada

di gerbang klenteng.

Gambar 4. Tulisan china di klenteng.

Tradisi huruf kanji pada

jaman dahulu ditulis vertikal atau

dari atas kebawah seiring

berkembangnya zaman huruf

kanjijuga bisa ditulis horizontal

dengan memperhatikan aturan-

aturannya.

Cara penulisan huruf kanji

ada aturannya, aturan tersebut adalah

aturan umum, setiap karakter kanji

ditulis dari sisi kiri ke kanan, dan

dari atas ke bawah. Sebagai contoh

yang paling mudah adalah pada

penulis kanji “ichi – satu” yang

dituliskan dalam bentuk

garis horisontal satu goresan : 一 .

Untuk menuliskan huruf kanji

tersebut goresan dilakukan dari  kiri

ke kanan.

Karakter kanji untuk “ni –

dua” mempunyai dua goresan: 二 .

Dalam hal ini, kedua goresan

tersebut juga ditulis dari kiri ke

kanan, bedanya goresan yang atas

ditulis pertama baru kemudian

disusul goresan di bawahnya. Huruf

kanji untuk “san – tiga” mempunyai

tiga goresan : 三 . Setiap goresan

dituliskan dari kiri ke kanan, dimulai

dari goresan teratas dilanjutkan

dengan secara berurutan goresan di

bawahnya sampai goresan ke-tiga

selesai ditulis.

Sebagai contoh, kanji 校

dalam penulisannya dapat dibagi

menjadi:

Contoh perbedaan penulisan China

dan jepang.

Dalam kalimat " nama saya anna"

China :  我的名子是安娜  wǒ de

míngzì shì ānnà

6

Jepang   :  私の名前はアンナです

watashi no namae wa anna desuatau

dalam kalimat " perang sudah

mulai".

China: 战争已经开始  zhànzhēng

yǐjīng kāishǐ.

Jepang :.戦争が開始されました se

nsō ga kaishi sa remashita.

Perbedaan China dan Jepang. 

Dari kalimat di atas kita bisa

melihat ada huruf yang sama dengan

bahasa China tapi hal ini tidak

membuatnya sama dengan bahasa

China. Sistem penulisan bahasa

jepang terdiri atas hiragana,

katakana, dan kanji. Nah kanji

Jepang adalah huruf yang dipinjam

Jepang dari China untuk membentuk

bahasanya, maka dari itu kanji sama

dengan huruf China. Tetapi sistem

penulisan Jepang ditambahkan

hiragana untuk tujuan grammar dan

katakana untuk kata serapan dari

bahasa asing. Cara membaca

kanjiJepang pun sedikit mirip dengan

bahasa China. Sebagai contoh dari

kalimat di atas 开始  kāishǐ dalam

bahasa China dan 開始  kaishi dalam

bahasa Jepang yang berarti mulai.

Kai dalam bahasa Jepang masih

menggunakan huruf tradisonal

China, tetapi artinya sama. 

Arah menulis

Gambar 5. Menulis vertikal.

Pada awalnya, bahasa Jepang

ditulis secara vertikal yaitu dari atas

ke bawah, dan kanan ke kiri. Sistem

seperti ini disebut tategaki (縦書き)

dan merupakan cara yang dipakai di

monumen watarasebashi tersebut

(lihat gambar di atas).

Namun karena pengaruh

dunia barat, pada era meiji sistem

menulis horizontal yang sama seperti

pada bahasa Indonesia mulai

digunakan. Sistem tulis mendatar ini

disebut yokogaki ( 横 書 き ).

Contohnya adalah cover single

7

Watarasebashi Versi Moritaka

Chisato di bawah ini:

Gambar 6. Menulis horizontal

Perbedaan sistem numerasi

China-Jepang menggunakan huruf

Kanji, China pinyin dan Jepang

hiragana.No An

gka

Numerasi

China Jepang

(Dulu)

China

(Sekarang)

Jepang

(Sekarang)

Karakter Kanji Karakter

Pinyin

Karakter

Hiragana

1 1 一 Ichi 一 Yī 一 Ichi

2 2 二 Ji 二 Èr 二 Ni

3 3 三 Sam 三 Sān 三 San

4 4 四 Su 四 Sì 四 Shi

5 5 五 Go 五 Wǔ 五 Go

6 6 六 Roku 六 Liù 六 Roku

7 7 七 Shici 七 Qī 七Shich

i

8 8 八 Hachi 八 Bā 八 Hachi

9 9 九 Kyu 九 Jiǔ 九 Kyuu

10 10 十 Zu 十 Shí 十 Juu

11 11

十一

Zu Ich

十一 Shíyī

十一 Juu

Ichi

12 12

十二

Zu Ji

十二 Shíyī

十二

Juu Ji

13 13十

三Zu Sam

十

三Shíèr

十

三Juuni

14 14 十四

Zu Su 十四 Shísān

十四

Juu

Shi

15 15十

五Zu Go

十

五Shísì

十

五

Juu

Go

16 16十

六Zu Roku

十

六Shíwǔ

十

六

Juu

Roku

17 17

十七

Zu Sichi

十七

Shíliù

十七 Juu

Sichi

18 18

十八 Zu

Hachi

十八 Shíbā

十八 Juu

Hachi

19 19

十九

Zu Kyu

十九 Shíji

十九 Juu

Kyu

20 20

十二

Ji Zu

十二 Èrshí

十二 Nii

juu

China tidak memiliki alfabet

seperti Indonesia yang sangat simple,

namun satu goresan huruf pinyin

mengandung arti bahkan ada yang

lebih dari satu arti.

8

Gambar 7. Alfabet china.

Begitu pula Jepang,huruf

dalam Bahasa Jepang memang tidak

sesederhana Bahasa Indonesia yang

cuma memiliki 26 huruf, Bahasa

Jepang terdiri dari huruf Hiragana,

huruf Katakana dan Kanji.

Hiragana sendiri, punya 46

karakter huruf yang mewakili 46

bunyi yang berbeda.

Gambar 8. Alfabet jepang.

Jadi mengapa sistem numerasi

China Jepang ditulis vertikal atau

dari atas kebawah dari berbagai

sumber, sumber yang paling benar

adalah orang pada jaman dahulu

menulis dibambu yakni pada zaman

Dinasti Chou, aksara China ditulis

pada potongan bambu. Dikarenakan

bambu menyerupai tongkat jadi cara

menuliskannya adalah dari atas ke

bawah. Karena jika ditulis horizontal

maka pembaca harus berputar. Dan

mengapa numerasi China-Jepang

sama dikarenakan pada zaman

dahulu Jepang tidak mempunyai

9

huruf sendiri, oleh karena itu huruf-

huruf yang dipakai dipinjam dari

negara tetangganya, yaitu China.

Kemudian China dan Jepang

memang tidak sesederhana Bahasa

Indonesia yang cuma memiliki 26

huruf.Pada awalnya huruf Jepang

berkembang tanpa bentuk tertulis,

sehingga dokumen-dokumen

berbahasa Jepang ditulis dan

dilapalkan dalam bahasa China.

Seiring dengan perkembangan

zaman sistem numerasi ini

berkembang kemudian munculanh

aturan-aturan penulisan baru salah

satunya cara menulis horizontal.

Pada awalnya, bahasa Jepang ditulis

secara vertikal, namun karena

pengaruh dunia barat, pada era meiji

sistem menulis horizontal yang sama

seperti pada bahasa Indonesia mulai

digunakan.

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.Sejarah Huruf Jepang.[Online]. Tersedia:Http://Indojapanese.Com/Japanese-Symbols/. Diakses: 1 Juni 2015

Anonim. Angka China.[Online]. Tersedia:

Https://Ms.Wikipediaorg/Wiki/Angka_Cina. Diakses: 1Juni 2015

Anonim.Apa Itu Huruf Kanji?.[Online]. Tersedia:Http://Www.Amazine.Co/27139/Apa-Itu-Huruf-Kanji-Fakta-Sejarah-Informasi-Lainnya/. Diakses: 1 Juni 2015

Anonim. Kanji. [Online].Tersedia:Https//Quizlett.Com/698064/Kanji-1-10-FlashCards.Diakses: 1 Juni 2015

Anonim.Angka Belajar BahasaMandarin. [Online]. Tersedia:Http://Moo-Ci.Com/1-Tentang-Angka /?Lang=Id. Diakses:9 Juni 2015

Anonim. Belajar Angka Jepang.[Online]. Tersedia: Http://Belajarnihongo.Moy.Su/Index/Belajar_Angka_Angka_Jepang/0-21. Diakses: 9 Juni 2015

10

DAFTAR PUSTAKA

Anonim.sejarah huruf jepang.[Online]. Tersedia:http://indojapanese.com/japanese-symbols/. Diakses: 1 juni 2015

Anonim. angka china.[Online]. Tersedia:https://ms.wikipediaorg/wiki/angka_cina. Diakses: 1 juni 2015

Anonim.apa itu huruf kanji?.[Online]. Tersedia:http://www.amazine.co/27139/apa-itu-huruf-kanji-fakta-sejarah-informasi-lainnya/. Diakses: 1 juni 2015

Anonim. Kanji.[Online].Tersedia:https//quizlett.com/698064/kanji-1-10-flash-cards. Diakses: 1 juni 2015

Anonim.angka belajar bahasamandarin. [Online]. Tersedia:http://moo-ci.com/1-tentang-angka /?lang=id. Diakses:9 juni 2015

Anonim. Belajar angka jepang.[Online]. Tersedia: http://belajarnihongo.moy.su/index/belajar_angka_angka_jepang/0-21. Diakses: 9 juni 2015

2