Mengapa Memakai Obat Generik

2
Mengapa Memakai Obat Generik? Bagi sebagian kalangan di Indonesia, kata ‘obat generik’ adalah bukan kata yang asing. Namun, bagi sebagian dari mereka pula, obat generik bisa berarti obat yang murah, kurang bermutu, atau identik dengan ‘obat puskesmas’. Namun, apa sebenarnya obat generik & mengapa sebaiknya kita memakai obat generik? Obat generik adalah obat yang identik dengan obat paten, baik dari segi dosis, keamanan, kekuatan, cara penggunaan, kualitas, & kemampuannya. Obat generik biasanya muncul setelah masa ekslusivitas penjualan obat paten berakhir. Obat generik dapat murah karena tidak perlu membayar lisensi, biaya penelitian, & iklan. Kemasan yang digunakan obat generik juga lebih sederhana dari obat paten untuk menurunkan biaya produksi. Selain itu, untuk menurunkan lagi harganya, biasanya obat generik mendapatkan subsidi dari pemerintah. Dengan alasan tersebut, obat generik sebetulnya layak untuk digunakan oleh masyarakat untuk menghemat pengeluaran dalam pengobatan tanpa mengorbankan kualitas & keamanan. Masyarakat tidak perlu takut menggunakan obat generik karena semua obat generik juga harus dibuat dengan cara pembuatan yang baik setara dengan obat paten & diteliti kualitasnya oleh pemerintah. Obat generik ditunjukkan dengan adanya logo obat generik di kemasannya. Namun, yang harus dicermati adalah sangat banyak obat generik yang ber-merk, yang sering kali salah kaprah disebut juga ‘obat paten’ oleh masyarakat. Obat paten untuk setiap jenis hanya ada 1 merk, yaitu yang dikeluarkan oleh perusahaan penemu. Sehingga, jangan mau terkecoh oleh kata-kata ‘obat paten’ yang sebetulnya adalah obat generik ber-merk. Untuk 1 macam obat, bisa sampai ada ratusan merk untuk obat generik ber-merk, dengan harga bervariasi, harganya bisa sama dengan harga obat paten, padahal obat generik ber-merk tidak mengeluarkan biaya penelitian sama sekali. Biaya penelitian untuk menemukan obat baru adalah sangat

description

alsan mengapa obat generik sangat dianjurkan

Transcript of Mengapa Memakai Obat Generik

Mengapa Memakai Obat Generik?Bagi sebagian kalangan di Indonesia, kata obat generik adalah bukan kata yang asing. Namun, bagi sebagian dari mereka pula, obat generik bisa berarti obat yang murah, kurang bermutu, atau identik dengan obat puskesmas. Namun, apa sebenarnya obat generik & mengapa sebaiknya kita memakai obat generik?Obat generik adalah obat yang identik dengan obat paten, baik dari segi dosis, keamanan, kekuatan, cara penggunaan, kualitas, & kemampuannya. Obat generik biasanya muncul setelah masa ekslusivitas penjualan obat paten berakhir. Obat generik dapat murah karena tidak perlu membayar lisensi, biaya penelitian, & iklan. Kemasan yang digunakan obat generik juga lebih sederhana dari obat paten untuk menurunkan biaya produksi. Selain itu, untuk menurunkan lagi harganya, biasanya obat generik mendapatkan subsidi dari pemerintah.Dengan alasan tersebut, obat generik sebetulnya layak untuk digunakan oleh masyarakat untuk menghemat pengeluaran dalam pengobatan tanpa mengorbankan kualitas & keamanan. Masyarakat tidak perlu takut menggunakan obat generik karena semua obat generik juga harus dibuat dengan cara pembuatan yang baik setara dengan obat paten & diteliti kualitasnya oleh pemerintah. Obat generik ditunjukkan dengan adanya logo obat generik di kemasannya.Namun, yang harus dicermati adalah sangat banyak obat generik yang ber-merk, yang sering kali salah kaprah disebut juga obat paten oleh masyarakat. Obat paten untuk setiap jenis hanya ada 1 merk, yaitu yang dikeluarkan oleh perusahaan penemu. Sehingga, jangan mau terkecoh oleh kata-kata obat paten yang sebetulnya adalah obat generik ber-merk. Untuk 1 macam obat, bisa sampai ada ratusan merk untuk obat generik ber-merk, dengan harga bervariasi, harganya bisa sama dengan harga obat paten, padahal obat generik ber-merk tidak mengeluarkan biaya penelitian sama sekali. Biaya penelitian untuk menemukan obat baru adalah sangat mahal & membutuhkan waktu lama.Jadi, jangan ragu untuk memakai obat generik. Mintalah selalu resep obat generik pada dokter setiap kali berobat.