Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

11
MENGANALISA SISI EKONOMI KEHIDUPAN PENGUMPUL BARANG BEKAS DI TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH KARTASURA SEBAGAI PERWUJUDAN IMAN BERMASYARAKAT BERNARDUS PRASETYA UTAMA I0415028

Transcript of Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

Page 1: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

MENGANALISA SISI EKONOMI KEHIDUPAN PENGUMPUL BARANG BEKAS DI TEMPAT PEMBUANGAN

SAMPAH KARTASURA SEBAGAI PERWUJUDAN IMAN BERMASYARAKAT

BERNARDUS PRASETYA UTAMAI0415028

Page 2: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

LATAR BELAKANG

Sampah telah menjadi masalah serius bagi kota besar di Indonesia. Pertumbuhan penduduk berbanding lurus dengan sampah yang dihasilkan. Berdasarkan kandungan zat kimia, sampah dibagi menjadi 2, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Sampah organik pada umumnya mengalami pembusukan, sedangkan sampah anorganik tidak mengalami pembusukan.

Disamping itu, masalah ini menjadi berkah bagi sebagian orang. Orang-orang ini menggantungkan hidupnya pada sampah-sampah yang masih bisa terpakai. Sampah yang ada di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) menjadi tempat bekerja bagi para pemilah dan pengumpul sampah. Sampah-sampah yang diambil adalah sampah anorganik yang dapat didaur ulang.

Page 3: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

RUMUSAN MASALAH

• 1. Bagaimana kehidupan seorang pengumpul barang bekas?• 2. Apa yang melatarbelakangi kehidupan sekarang?• 3. Masalah apa yang dihadapi dari sisi ekonomi?• 4. Apakah segala kebutuhan seperti sandang pangan papan

terpenuhi?• 5. Apa peran mahasiswa Katholik dalam fenomena ini

sebagai perwujudan iman bermasyarakat?

Page 4: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

DASAR TEORI AJARAN GEREJA• A. Ensiklik Quadragesimo anno : berisi mengenai hak atas

milik, peran harta dan kerja, pengentasan kemiskinan buruh, upah dan gaji yang adil dengan memerhatikan hidup buruh dan keluarganya, keadaan perusahaan dan tuntutan kepentingan umum, prinsip-prinsip pemugaran tatanan ekonomi dan sosial.• B. Ensiklik Deus Caritas Est : Berisikan ajaran cinta kasih

Allah• C. Centesimus Annus : Ada peran/intervensi negara guna

mengatur kehidupan masyarakat dan melindungi golongan lemah, seperti buruh.

Page 5: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

DASAR-DASAR DARI ALKITAB

• A. Perjanjian lama :• 1. Ulangan 15:4 “Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu,

sebab sungguh Tuhan akan memberkati engkau di negeri yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka.”• 2. Ayub 5:15 “Tetapi ia menyelamatkan orang-orang miskin dari

kedahsyatan mulut mereka, dan dari tangan orang yang kuat.”• 3. Mazmur 69:33 “Sebab Tuhan mendengarkan orang-orang miskin,

dan tidak memandang hina orang-orang-Nya dalam tahanan.”

Page 6: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

• B. Perjanjian baru :• 1. Matius 5:3 “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan

Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga.”• 2. Yohanes 12:8 “Karena orang-orang miskin selalu ada pada

kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu.”

Page 7: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

HASIL OBSERVASI

• Observasi hari pertama : Kamis, 3 Desember 2015Penulis melakukan observasi langsung ke Tempat Pembuangan

Sampah Kartasura, Sukoharjo yang berlokasi tepat di belakang kompleks Terminal Baru Kartasura, Sukoharjo pada sore hari.• Observasi hari kedua : Jumat 4 Desember 2015

Penulis kembali mendatangi Tempat Pembuangan Sampah Kartasura, bertemu dengan narasumber dan mulai mewawancarainya.

Page 8: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

ANALISIS MASALAH

Setiap orang memiliki profesi yang berbeda-beda dan memiliki alasan yang berbeda-beda juga. Lingkungan sekitar juga menentukan profesi dan jalan kehidupan seseorang. Dan ini yang terjadii pada pemilah dan pengumpul barang bekas yang bertempat di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Kartasura.

Mereka menggantungkan kehidupan mereka di tempat ini, sampah merupakan harta bagi mereka. Mereka menjalani profesi ini bukan karena mereka senang, hobi, atau semacamnya, melainkan ada beberapa faktor yang memaksa mereka mengambil profesi tersebut, salah satunya karena tuntutan ekonomi keluarga mereka.

Page 9: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

KESIMPULAN

• Kehidupan para pemilah sampah dan pengumpul barang bekas sangat berat.• Mereka sering dipandang remeh dan rendah oleh orang-orang.• Banyak sekali permasalahan yang ada di lingkungan para pemilah dan

pengumpul barang bekas, dari segi ekonomi, sosial, dan kesehatan.• Dengan melakukan observasi ini melatih kita untuk berfikir kritis dan

bijak dalam penyikapan suatu masalah yang terjadi di lingkunga Tempat Pembuangan Sampah Kartasura.

Page 10: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

RENUNGAN

• Ketahuilah bahwa mereka menjalani profesi tersebut karena tuntutan ekonomi, walaupun lelah, mereka tetap menekuni profesi tersebut agar tetap mendapat uang sehingga memenuhi kebutuhan keluarga mereka. Meskipun begitu, mereka tetap semangat dan giat dalam bekerja.• Sedangkan kita sebagai mahasiswa yang kebutuhannya masih dipenuhi oleh

orang tua dan tidak harus repot-repot mencari uang justru memiliki tingkat semangat yang rendah, suka bermalas-malasan untuk kuliah, bahkan menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak penting.

Page 11: Menganalisa sisi ekonomi kehidupan pengumpul barang bekas di

TERIMA KASIH