menganai pemeliharaan hewan ternak perlu -...

6
a. bahwa Peraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 35 Tahun 1989 tanggal 20 Desember 1989 tentang Pemeliharaan Hewan Ternak Dalam Kabupaten Daerah Tingkat II Lahat, baik secara yuridis formal maupun yuridis materiil tidak sesuai lagi dengan situasi dan kondisi sekarang sehingga dipandang perlu menyempurnakan sekaligus mencabut Peraturan daerah tersebut; b. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah serta sejalan dengan Peraturan daerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun 2000 tentang Kewenangan Kabupaten Lahat sebagai Daerah Otonom , khusus

Transcript of menganai pemeliharaan hewan ternak perlu -...

Page 1: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

a. bahwa Peraturan Daerah KabupatenLahat Nomor 35 Tahun 1989 tanggal 20Desember 1989 tentang PemeliharaanHewan Ternak Dalam Kabupaten DaerahTingkat II Lahat, baik secara yuridis formalmaupun yuridis materiil tidak sesuai lagidengan situasi dan kondisi sekarangsehingga dipandang perlu menyempurnakansekaligus mencabut Peraturan daerahtersebut;

b. bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor22 Tahun 1999 tentang PemerintahanDaerah serta sejalan dengan Peraturandaerah Kabupaten Lahat Nomor 17 Tahun2000 tentang Kewenangan KabupatenLahat sebagai Daerah Otonom , khusus

Page 2: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

menganai pemeliharaan hewan ternak perludiatur kembali;

c. bahwa untuk maksud huruf a dan b di atas,perlu diatur dalam Peraturan DaerahKabupaten Lahat.

1. Undang-undang Nomor 28 Tahun 1959tentang Pembentukan Daerah Tingkat IIdan Kotapraja di Sumatera Selatan(Lembaran Negara RI Tahun 1959 Nomor73; Tambahan Lembaran Negara Nomor1821);

2. Undang-undang Nomor 6 Tahun 1967tentang Ketentuan-ketentuan PokokPeternakan dan Kesehatan Hewan(Lembaran Negara Tahun 1967 10;Tambahan Lembaran Negara Nomor 2824);

7. Peraturan Daerah Nomor 17 Tahun 2000tentang Kewenangan Kabupaten Lahatsebagai Daerah Otonom;

8. Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000tentang Pembentukan Organisasi danTatakerja Dinas-dinas dalam KabupatenLahat jo. Peraturan Daerah Nomor 21Tahun 2002 tentang Perubahan atasPeraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2000;

3. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999tentang Pemerintahan Daerah (LembaranNegara Tahun 1999 Nomor 60; TambahanLembaran Negara Nomor 3839);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun1977 tentang Usaha Peternakan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1997tentang Penyidikan Pegawai Negeri Sipil diLingkungan Pemerintah Daerah; ,

6. Keputusan Presiden RI Nomor 44 Tahun1999 tentang Teknik Penyusunan PeraturanPerundang-undangan dan BentukRancangan Undang-undang, RancanganPeraturan Pemerintah dan RancanganKeputusan Presiden (Lembaran Negara RITahun 1999 Nomor 70);

PERATURAN DAERAH TENTANGPEMEUHARAAN HEWAN TERNAK.

2. Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerahbeserta Perangkat Daerah Otonom yang lainsebagai Badan Eksekutif Daerah;

Page 3: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

(2) Setiap peternak dilarang membiarkan hewanternaknya memasuki pekarangan rumah, sawah,kebun dan ladang milik orang lain.Hewan ternak adalah sapi, kerbau, kambing,

domba / biri-biri, kuda dan babi;

Peternak adalah setiap orang atau badanhukum yang memiliki dan / atau memeliharahewan ternak;

Cap ternak adalah tanda khusus yangdiberikan pada hewan ternak.

(1) Setiap peternak dilarang menggunakan hewanternak sapi, kerbau dan kuda sebagai hewantunggangan, penghela dan pengangkut sebelummencapai umum 1,5 tahun atau hewan ternakdalam keadaan bunting 6 (enam) bulan ke atas.

(2) Setiap peternak dilarang memotong hewanternak betina yang masih produktif kecualisetelah mendapat izin dari Pemerintah Daerah.

(1) Setiap ternak dalam kegiatan pemeliharaanhewan ternak diwaktu siang han diharuskanmenempatkan hewan ternaknya di dalamkandang atau mengembalakannya di padangrumput dengan dijaga oleh pemilik /pengembalanya agar tidak menggangguketertiban umum.

(2) Setiap ternak diharuskan menempatkanhewan ternaknya di dalam kandang / pagarpada waktu malam hari.

(1) Apabila diketahui ada hewan ternak yang lepasberkeliaran tanpa diketahui siapa pemiliknya,maka hewan ternak tersebut ditahan olehPemerintah Daerah untuk diketahui siapapemiliknya.

(2) Setelah dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari sudahdiumumkan baik secara lisan maupun,'tertulis,tidak ada yang mengakui sebagai pemiliknya,maka dinyatakan hewan ternak terse butdianggap tidak ada pemiliknya, selanjutnyahewan tersebut disita untuk dilelang dimukaumum.

(3) Uang hasil pelelangan terse but disetor ke KasDaerah.

Setiap peternak diharuskan mempunyai kandang /pagar untuk tempat hewan ternaknya.

Page 4: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

(4) Apabila dalam jangka waktu seperti dimaksudayat (2) temyata ada orang yang mengakuihewan tersebut adalah miliknya denganmenunjukan bukti-bukti yang sah dari Desa /Kelurahan pemilik hewan yang bersangkutan,maka kepada pemilik / pemelihara hewan ternakterse but selain diperlakukan ketentuan pidanajuga dibehankan biaya pemeliharaan /perawatan selama hewan tersebut ditahan.

(1) Setiap ternak diharuskan diberi tanda punggungsesuai dengan tanda yang ditentukan untuktiap-tiap Kelurahan / Desa dalam satuKecamatan dimana hewan ternak ituberkandang kecuali hewan ternak gadunganmilik Pemerintah Daerah.

(2) Ketentuan seperti tanda yang dimaksud padaayat (1) ditetapkan melalui Keputusan Bupati.

Apabila terjadi kerusakan dan ketentuan ataukerugian maupun kecelakaan lalu lintas yangditimbulkan akihat dilepaskannya hewan ternak,maka hal ini menjadi tanggung jawab pemilik /pemelihara hewan ternak tersebut.

Setiap peternak dilarang melepaskan hewanternaknya diluar kandang / pagar sehinggaberkeliaran baik siang hari maupun malam hari.

(1) Setiap peternak dilarang membiarkan hewanternaknya herada dijalan yang mungkin sangatmerintangi lalu lintas atau membawa hewanternak dijalan tanpa pengiring yang secukupnyakecuali tunggangan, hewan penghela atauhewan pengangkut yang sedang digunakan.

(1) Selain pejabat penyidik umum yang bertugasmenyidik tindak pidana, penyidik atas tindakpidana sebagaimana dimaksud dalam PeraturanDaerah ini dapat juga dilakukan oleh PenyidikPegawai Negeri Sipil (PPNS) dilingkunganPemerintah Daerah yang pengangkatannyaditetapkan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku;

Page 5: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

(2) Dalam melaksanakan penyidikan, PenyidikPegawai Negeri Sipil (PPNS) sebagaimanadimaksud ayat (1) berwenang :

Memeriksa tersangka;Pemasukan rumah;Penyitaan barang;Pemeriksan saksi;Pemeriksaan surat;

Pemeriksaan tempat kejadian.

a. Menerima laporan atau pengaduan dariseseorang tantang adanya tindak pidana;

b. Melakukan tindakan pertama pada saat ituditempat kejadian perkara dan melakukanpemeriksaan; b. Membuat laporan pelaksanaan tugasnya

kepada Bupati melalui unit kerjaorganisasinya.c. Menyuruh berhenti seorang tersangka dan

memeriksa tanda pengenal diri tersangka;c. Menyerahkan hasil penyidikan kepada

Penuntut Umum melalui Penyidikan POLRIdalam wilayah hukum yang sama.

e. Mengambil sidik jari dan memotretseseorang;

f. Memanggil / mendatangkan saksi ahli yangdiperlukan dalam hubungannya denganpemeriksaan perkara;

g. Mengadakan penghentian penyidikansetelah mendapat petunjuk dari penyidikPOLRI bahwa tidak terdapat cukup buktiatau peristiwa tersebut bukan merupakantindak pidana dan selanjutnya melaluipenyidik memberitahukan hal terse butkepada penuntut umum, tersangka dankeluarganya;

(1) Pelanggaran terhadap ketentuan pasal 2, 5, 6dan 7 diancam dengan hukuman kurunganminimal 3 (tiga) bulan atau denda Rp.1.500.000,-(satu juta lima ratus ribu rupiah> , atau denganhukuman kurungan maksimal 6 (enam) bulandan / atau denda Rp.5.000.000,- (lima jutarupiah>.h. Mengadakan tindakan lain menurut hukum

yang dapat dipertanggungjawabkan.

(3) Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS)mempunyai kewajiban sebagai berikut :

(2) Ketentuan pidana seperti dimaksud dalamayat (1) adalah pelanggaran.

a. Membuat Berita Acara setiap tindakandalam hal:

Page 6: menganai pemeliharaan hewan ternak perlu - palembang.bpk.go.idpalembang.bpk.go.id/files/2009/11/Perda-No-15-Thn... · kerugian maupun kecelakaan lalu lintas yang ditimbulkan akihat

Diundangkan di Lahatpada tanggal 28 Mei 2004

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAHAT,Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Daerahini akan ditetapkan lebih lanjut dengan KeputusanBupati sepanjang mengenai pelaksanaannya.

H. DARMANSYAHNIP. 080052132

Dengan berlakunya Peraturan Daerah ini, makaPeraturan Daerah Kabupaten Lahat Nomor 35 Tahun1989 tanggal 20 Desember 1989 tentang PemeliharaanHewan Ternak dalam Kabupaten Daerah Tingkat IILahat, dinyatakan tidak berlaku lagi.

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN LAHATTAHUN 2004 NOMOR 21

Peraturan Daerah ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya,memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah inidengan penempatannya dalam Lembaran DaerahKabupaten Lahat.

Ditetapkan di Lahatpada tanggal 25 Mei 2004