Menentukan Labeling Snack

Manajemen Industri

NAMA : MAYA.A M.HAMMAM

RAHMAT.H RANDY.K SANNI.I

Perencanaan dalam menentukan Labeling

Produk Makanan ringan(Snack)

Pada tahun 1035kemasan pertama kali menggunakan bahan-bahan alam yang tersedia pada waktu itu keranjang dari alang-alang, kantong kulit (bola tas), kotak kayu , gerabah vas , keramik amphorae , kayu barel , tas tenunan, dll. Bahan yang diproses digunakan untuk membentuk kemasan yang dikembangkan misalnya, awal kaca dan perunggu kapal Pada abad 19Besi dan timah berlapis baja digunakan untuk membuat kaleng di awal abad 19. Karton dan papan serat bergelombang yang dibentuk menjadi sebuah kotak pertama kali diperkenalkan pada akhir abad 19. Pada abad 20Penutupan pada botol, transparan plastik overwraps dan panel pada karton, peningkatan efisiensi pengolahan dan peningkatan keamanan pangan.

SEJARAH

Hasil survey makanan ringan (snack)No. Nama

ProdukAlamat

Produsen Komposisi Berat Bersih No.Pendaftaran (Depkes)

Kode Produksi Kontak suara Tanggal

Kadaluwarsa Nilai Gizi

1Kentang Goreng ala French Fries

Ö Ö Ö Ö Ö O O Ö

2 Taro net Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö Ö

3 Komo Ö Ö Ö Ö O O Ö O

4 Jaguar Ö Ö O O O O Ö O

5 Kingkong Ö Ö Ö Ö Ö O Ö O

6 Maxnum Ö Ö Ö Ö O O Ö O

7 Zeky Ö Ö Ö Ö O O O O

Dari 7 sampel produk makanan kemasan plastik yang beredar di Pela Mampang, dapat dievaluasi dari aspek labeling sebagai berikut:1. Nama Produk2. Alamat Produsen dan kontak suara3. Komposisi4. Berat Bersih5. No. Pendaftaran (DepKes)6. Kode Produksi7. Tanggal Kadaluarsa8. Informasi dan manfaat Produk

Aspek Labeling

Dari 7 sampel semua sudah mencantumkan merk. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa produsen telah menyadari arti penting pencantuman merk merupakan daya tarik bagi konsumen. Dengan demikian produsen merasa perlu mencantumkan merek sehingga produk akan mudah dikenal serta mempermudah pemasaran.

1. Nama Produk (merk)No. Nama Produk


2 Taro net3 Komo4 Jaguar5 Kingkong6 Maxnum7 Zeky

Alamat produsen merupakan salah satu informasi yang sangat penting bagi konsumen. Pencantuman alamat produsen merupakan tindakan yang sportif bagi produsen, dalam hal ini produsen telah siap untuk menerima kritik maupun keluhan dari konsumen. Alamat produsen yang dicantumkan pada kemasan dan nomor telepon penerimaan saran/ kritik dalam bentuk kontak suara yang dikenal dengan “suara konsumen”. Produk yang tidak melampirkan alamat produsen menyebabkan konsumen yang merasakan keluhan terhadap produk yang dibeli. kurang puas bahkan konsumen tidak akan membeli produk itu lagi karena keluhannya. Produsen yang melampirkan alamatnya atau kontak suara pada produk akan menerima kritik atau saran dari konsumen dan merasa terbantu untuk memberikan inovasi terhadap produknya. Dari 7 sampel sebagian besar adalah produksi yang tersebar di pulau jawa.dan kontak suara hanya tercantum pada snack Taronet.

2. Alamat produsen dan kontak suara

No. Nama Produk Alamat Produsen Kontak suara


X

2 Taro net 3 Komo X4 Jaguar X5 Kingkong X6 Maxnum X7 Zeky X

Semua sampel mencantumkan komposisinya ada salah satu sampel yang mencantumkan komposisi dengan 3 bahasa. Dengan mencantumkan komposisi bahan, Komposisi ini sangat penting dalam memberikan informasi yang jelas dan nyata tentang keadaan yang sebenarnya bagi konsumen. Namun dari sisi produsen kesulitan untuk melakukan pencantuman komposisi dalam label, hal ini dimungkinkan karena belum adanya analisa kearah produk akhir.

3. Komposisi No. Nama Produk Komposisi


2 Taro net 3 Komo 4 Jaguar 5 Kingkong 6 Maxnum 7 Zeky

Berdasarkan sampel yang dapat dikatakan bahwa produsen ada yang menggunakan gram dalam pelabelannya. Dalam hal ini konsumen membandingkan harga yang dikaitkan dengan volume atau bentuk produk dalam kemasan. Sebagian besar produsen (6 produsen telah mencantumkan) berat bersih dalam label. Pencantuman berat bersih ini kemungkinan merupakan hal yang tidak sulit dilakukan oleh produsen sehingga mereka mentaati peraturan yang ada.

4. Berat bersih No. Nama Produk Berat Bersih


2 Taro net 3 Komo 4 Jaguar X5 Kingkong 6 Maxnum 7 Zeky

Anonim (1989), menyebutkan bahwa Nomor Pendaftaran (Dep.Kes) adalah nomor yang diberikan oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia kepada perusahaan yang telah mengikuti penyuluhan. Dari 7 sampel, 6 produk berkode P-IRT sedangkan 1 perusahaan tidak mencantumkan nomor pendaftaran (Dep.Kes). Hal ini menunjukkan bahwa salah satu sampel perusahaan ini belum memenuhi peraturan yang ada atau dimungkinkan Nomor Pendaftaran yang belum keluar dari Dep.Kes setempat.

5. Nomor Pendaftaran (Dep. Kes)

No. Nama ProdukNo.Pendaftaran

(Depkes)


2 Taro net 3 Komo 4 Jaguar X5 Kingkong 6 Maxnum 7 Zeky

Kode produksi dari 7 sampel yang ada hanya ada 4 yang mencantumkan sehingga dapat dikatakan bahwa produsen kurang peduli akan arti kode produksi tersebut, padahal dengan mencantumkan kode produksi akan mempermudah penanggulangan komplain yang suatu saat terjadi. Kode produksi tidak dicantumkan oleh produsen karena belum siap menanggung kemungkinan kerugian yang setiap saat akan terjadi. Adanya kode produksi akan memungkinkan produsen lebih mudah dalam mengontrol produknya, terlebih bila ada komplain adanya produk yang cacat dan harus ditarik dari pasar. Dengan adanya kode produksi maka tidak semua produk harus ditarik dari pasar tetapi hanya produk yang substandard saja. Selain itu produsen telah pula menjamin hak konsumen untuk mendapatkan produknya dengan aman.

6. Kode Produksi

No. Nama Produk Kode Produksi


2 Taro net 3 Komo X4 Jaguar X5 Kingkong 6 Maxnum X7 Zeky X

Dari semua produk tidak ada yang mencantumkan tanggal dan bulan produk tersebut kadaluwarsa, kemungkinan hal ini disebabkan para produsen belum mengetahui metoda untuk menentukan bahwa suatu produk (minuman ringan ) sudah tidak layak dijual atau dikonsumsi sehingga produsen tidak berani mencantumkan batas waktu kadaluwarsa. Dalam praktek penentuan waktu kadaluwarsa membutuhkan data dan waktu pengamatan yang cukup panjang karena produk harus mengalami penyimpanan dan selama penyimpanan perlu diamati perubahan –perubahan yang terjadi pada produk meliputi pengujian sifat fisik, kimia, dan sifat sensoris.

7. Tanggal Kadaluwarsa

No. Nama ProdukTanggal

Kadaluwarsa


X

2 Taro net 3 Komo 4 Jaguar 5 Kingkong 6 Maxnum 7 Zeky X

Pada produk makanan ringan melampirkan isi produk merupakan hal yang harus diperhatikan. Isi produk yang dilampirkan berupa komposisi makanan, informasi gizi makanan dan berat makanan. Semua mengenai informasi makanan harus dilampirkan pada kemasan. Pada 7 sampel yang ada hanya 5 Kemasan yang tidak atau kurang melampirkan nilai gizi makanan pada produk akan membuat konsumen tidak mengetahui hal yang tidak boleh dimakan. Sehingga dampaknya akan dirasakan apa bila sudah mengkonsumsi berlebihan. Informasi gizi pada makanan yang dilampirkan akan membantu konsumen dapat mengatur pola makan untuk memakan makanan tersebut.

8. Informasi Nilai gizi

No. Nama ProdukNilai gizi

1

Kentang Goreng

ala French Fries

2 Taro net 3 Komo X4 Jaguar X5 Kingkong X6 Maxnum X7 Zeky X

Berdasarkan Amanat UU pangan No.7 tahun 1996 atas keamanan, mutu dan gizi pangan adalah upaya pemerintah dalam pembangunan pangan untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat Indonesia secara adil dan merata berdasarkan kemandirian dan tidak bertentangan dengan keyakinan masyarakat. Namun apabila peredaran produk makanan masih seperti keadaan yang ada sekarang atau mungkin berkembang, maka perlindungan bagi konsumen muslim Indonesia belum jelas. Setelah melakukan pengamatan dari 7 sampel hanya 3 sampel yang idak melampirkan.

9. Logo HALAL

No. Nama ProdukLogo Halal

1Kentang

Goreng ala French Fries

2 Taro net 3 Komo X4 Jaguar 5 Kingkong 6 Maxnum X7 Zeky X

Dari semua jenis makanan ringan yang diambil sample nya TARO NET memiliki labeling yang lengkap dari jenis makanan ringan yang lainnya,walaupun kemasannya sama dari plastik dengan kemasan jenis makanan ringan yang lainnya.

KESIMPULAN

HASIL JENIS MAKANAN RINGAN YANG MEMILIKI LABELING LENGKAP

TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Menentukan Labeling Snack

Documents

Transcript of Menentukan Labeling Snack